Optimisasi Penjadwalan Perawat Dengan Program Gol Linear

Transkripsi

1 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN Otimisasi Penjadwalan Perawat Dengan Program Gol Linear Pratiwi Siregar Habibis Saleh M.D.H. Gamal 3 Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kamus Binawidya Pekanbaru ratiwisiregar650@yahoo.co.id ABSTRAK Artikel ini menyajikan model rogram gol linear untuk masalah enjadwalan erawat di rumah sakit umum yang misinya memberikan elayanan kesehatan yang bermutu. Masalah enjadwalan erawat termasuk didalam menghasilkan engaturan jadwal individu yang ola hari libur untuk setia erawat selama siklus erencanaan yang diberikan harus menghasilkan enjadwalan erawat yang baik agar elayanan erawat terhada asien juga lebih baik. Fungsi tujuan berguna meminimalkan variabel deviasi yang tidak diinginkan atau jumlah enyimangan yang dibobotkan dengan memerhatikan kendalakendala yang terkait dengan eraturan dari rumah sakit (kendala utama) dan memertimbangkan kebutuhan dari masing-masing erawat (kendala tambahan). Model ini diselesaikan dengan software LINGO. Hasil enjadwalan erawat dengan menggunakan model rogram gol linear dan software LINGO lebih baik dibandingkan dengan jadwal yang dibuat secara manual. Kata Kunci: Program gol enjadwalan erawat software LINGO ABSTRACT This article resents a model of goal rogramming for nurse scheduling roblems in a ublic hosital whose mission is to rovide good quality health services. Nurse scheduling issues includes individual setting schedule that roduces a attern day off for every nurse during a given lanning cycle so that nursing care to atients is also better. Useful objective function minimizes undesirable deviation variables or the number of irregularities weighted by taking into account the constraints associated with the regulation of hosital (hard constraints) and considering the needs of each nurse (soft constraints). The model is solved by software LINGO. Results show that nurse scheduling using goal rogramming and software LINGO is better than the schedules created manually. Keywords: Goal rogramming nurse scheduling software LINGO 7

2 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN Pendahuluan Penjadwalan erawat meruakan tugas yang rumit yang biasanya dibuat oleh keala erawat dengan cara manual. Keala erawat bertanggung jawab untuk menjadwalkan waktu masuk/libur ersonil keerawatan. Karena jadwal kerja harus disiakan beberaa minggu sebelumnya untuk menyesuaikan dengan eraturan rumah sakit kebutuhan erawat dan keadaan asien. Hasil enjadwalan dengan cara manual terdaat banyak kekurangan yaitu menghabiskan waktu yang lama kinerja yang kurang otimal dan ketidakseimbangan jadwal diantara erawat. Perawat yang bekerja dengan shift yang berturut-turut akan sangat memengaruhi roduktifitas erawat. Oleh karena itu enjadwalan erawat secara otomatis sangat enting dalam engotimalan sumber daya manusia untuk daat meningkatkan kualitas elayanan rumah sakit. Azaiez dan Al Sharif [] mengatakan model enjadwalan erawat bukanlah ide baru. Samai tahun 960-an alat enjadwalan hanya terdiri dari erangkat grafis seerti Gantt Chart. Maier-Rothe dan Wolfe [4] mengembangkan rosedur enjadwalan bersiklus yang bisa menugaskan setia jenis erawat yang berbedabeda untuk setia unit berdasarkan kebutuhan layanan asien rata-rata kebijakan rumah sakit dan keinginan erawat. Untuk memecahkan masalah yang memunyai beberaa tujuan rogram gol (PG) meruakan teknik yang layak diergunakan [6 h.5]. Beberaa alikasi dari PG antara lain Toaloglu [7] yang membuat enjadwalan sesialis engobatan darurat. Shrivastava dan Sharma [5] dengan enelitian mengalokasikan sumber daya akademik dengan tujuan mendaatkan afiliasi. Hassan dan Razman [3] dengan enelitian erencanaan roduksi ada toko roti. Hassan dan Loon [] dengan enelitian mengalokasikan dana dari Perustakaan Universitas. Pada artikel ini diterakan suatu formulasi dengan menggunakan rogram gol linear untuk enjadwalan erawat. Untuk menganalisa dan mencari solusi ersoalan enjadwalan erawat digunakan metode PG dan software LINGO. Diharakan daat menghasilkan enjadwalan erawat yang otimal. Penelitian ini meruakan eneraan dari artikel Azaiez dan Al Sharif []. Studi kasus ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Padangsidimuan. Model Penjadwalan Perawat Notasi dan Asumsi Jadwal diasumsikan untuk mulai tanggal ada hari ertama (Rabu) dan diakhiri ada tanggal 3. Hari bekerja mulai dari ukul 8.00 agi s.d 5.00 sore selama 7 jam untuk shift agi ukul 5.00 sore s.d.00 malam selama 6 jam untuk shift sore ukul.00 malam s.d 8.00 agi selama jam untuk shift malam ada durasi 4 jam sehari. Panjang dari jadwal adalah 3 hari. Himunan berikut adalah notasi yang akan dierkenalkan. : jumlah hari ada jadwal ( 3) q : jumlah dari erawat yang ada untuk ruang bersalin ada jadwal ( q 36) d : indeks dari hari d b : indeks untuk erawat b q M db : erawat b yang bekerja shift agi ada hari d d E db : erawat b yang bekerja shift sore ada hari d d N db : erawat b yang bekerja shift malam ada hari d d F db : erawat b yang libur ada hari d d l b : hari libur untuk erawat b b q Variabel Keutusan Di bawah ini adalah variabel dimana diberikan nilai untuk tia keutusan. Sebagai contoh jika erawat ertama ada hari ertama bekerja ada shift agi maka nilai M lainnya M 0. 8

3 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN M E N L db db db db jika erawat b ditugaskan shift agi ada hari d 0 jika erawat b tidak ditugaskan shift agi ada hari d jika erawat b ditugaskan shift sore ada hari d 0 jika erawat b tidak ditugaskan shift sore ada hari d jika erawat b ditugaskan shift malam ada hari d 0 jika erawat b tidak ditugaskan shift malam ada hari d jika erawat blibur ada hari d 0 jika erawat btidak libur ada hari d Formulasi Model KendalaRuang Bersalin. Kendala erawat. Perawat akan ensiun ada tanggal 3 Januari sehingga jumlah hari kerja dan libur sebanyak hari.. Perawat samai 9 masuk shift agi setia hari. 3. Perawat 36 cuti satu bulan enuh.. Kebijakan Rumah Sakit (Kendala Utama). Himunan ertama dari kendala memastikan bahwa level staf minimum harian terenuhi. a. Jumlah minimum q erawat yang bertugas ada shift agi ada hari ke d adalah 6 orang dengan model matematika q M db 6 ; d b b q b. Jumlah minimum q erawat yang bertugas ada shift sore ada hari ke d adalah 5 orang yaitu q Edb 5 ; d b b 0 q c. Jumlah minimum q erawat yang bertugas ada shift malam ada hari ke d adalah 5 orang yaitu q Ndb 5 ; d b b 0 q. Himunan kedua dari kendala memastikan bahwa setia erawat hanya dierbolehkan bekerja satu shift er hari yaitu M E N F ; d b q d b d b d b d b 3. Himunan ketiga dari kendala memastikan setia erawat bekerja dengan siklus hari shift agi berturutturut diikuti hari shift sore berturut-turut diikuti hari shift malam berturut-turut dan diikuti hari libur kerja berturut-turut yaitu M M E E N N F F ; d d b d b d b d 3 b d 4 b d 5 b d 6 b d 7 b 8 b 0 q 4. Himunan keemat dari kendala untuk menghindari ola terisolasi kerja (ola libur-kerja-libur) yaitu F M E N F d b d b d b d b d b 5. Himunan kelima dari kendala memastikan setia erawat ditugaskan bekerja minimal 0 hari dan maksimal 5 hari kerja yaitu M d b Ed b Nd b 0 ; d d b 0 q 9

4 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN M d b Ed b Nd b 5 ; d d b 0 q 6. Himunan keenam dari kendala memastikan tidak ada erawat yang bekerja 3 hari berturut-turut untuk semua shift a. Memastikan tidak ada erawat yang bekerja 3 hari berturut-turut untuk shift agi yaitu M M M ; d b 0 q d b d b d b b. Memastikan tidak ada erawat yang bekerja 3 hari berturut-turut untuk shift sore yaitu E E E ; d b 0 q d b d b d b c. Memastikan tidak ada erawat yang bekerja 3 hari berturut-turut untuk shift malam yaitu N N N ; d b 0 q d b d b d b 7. Himunan ketujuh dari kendala mencoba bahwa tidak ada erawat yang libur 3 hari berturut-turut kecuali ada ermintaan cuti dan ermintaan tugas luar (mengikuti elatihan) yaitu F F F ; d b 0 q d b d b d b 8. Himunan kedelaan dari kendala utama memastikan setelah shift malam tidak ada shift agi atau shift sore di hari berikutnya yaitu N M E ; d b 0 q d b d b d b 9. Himunan kesembilan dari kendala utama memastikan setelah shift agi tidak ada shift malam atau libur di hari berikutnya yaitu M N F ; d b 0 q d b d b d b 0. Himunan keseuluh dari kendala utama memastikan setelah shift sore tidak ada shift agi atau hari libur di hari berikutnya yaitu E M F ; d b 0 q d b d b d b. Himunan kesebelas dari kendala utama memastikan setelah hari libur tidak ada shift sore atau shift malam di hari berikutnya yaitu F E N ; d b 0 q d b d b d b. Himunan keduabelas memastikan hari kerja erawat a. Perawat (keala ruangan) bekerja shift agi selama 8 hari dalam satu bulan dengan model matematika M db = 8 ; d b d 9 atau d b. Perawat (wakil keala ruangan) bekerja shift agi 6 hari dalam satu bulan: M db = 6 ; b d c. Perawat 3 bekerja shift agi selama 5 hari dalam satu bulan: M db = 5 ; b 3 d d. Perawat dan 9 bekerja shift agi selama 6 hari dalam satu bulan: M db = 6 ; b 45 9 d e. Perawat dan 7 bekerja dengan tiga shift yaitu: shift agi shift sore dan shift malam selama 3 hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = 3 ; b 0 7 d f. Perawat 8 bekerja dengan tiga shift selama 5 hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = 5 ; b 8 d 0

5 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN g. Perawat 9 bekerja dengan tiga shift selama 0 hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = 0 ; b 9 d h. Perawat 0 dan bekerja dengan tiga shift selama 5 hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = 5 ; b 0 d i. Perawat dan 3 bekerja dengan tiga shift selama 4 hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = 4 ; b 3 d j. Perawat 4 dan 5 bekerja dengan tiga shift selama hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = ; b 45 d k. Perawat 6 dan 7 bekerja dengan tiga shift selama 4 hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = 4 ; b 67 d l. Perawat dan 33 bekerja dengan tiga shift 3 hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = 3 ; b d m. Perawat 34 dan 35 bekerja dengan tiga shift selama 7 hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = 7 ; b 3435 d n. Perawat 36 bekerja dengan tiga shift selama 0 hari dalam satu bulan: M d b Ed b Nd b = 0 ; b 36 d 3. Himunan ketigabelas memastikan hari libur erawat Hari libur erawat disimbolkan dengan l b a. Perawat (keala ruangan) libur selama 3 hari dalam satu bulan dengan model matematika l b = F b. Perawat (wakil keala ruangan) libur selama 5 hari dalam satu bulan: l b = F c. Perawat 3 libur selama 6 hari dalam satu bulan: l b = F d. Perawat dan 9 libur selama 5 hari dalam satu bulan: l b = F e. Perawat 034 dan 5 libur selama 8 hari dalam satu bulan: db = 3 ; b db = 5 ; b db = 6 ; b 3 db = 5 ; b 45 9 l b = Fdb = 8 ; b f. Perawat 6 libur selama 8 hari dalam satu bulan: l b = F db = 8 ; b 6

6 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN g. Perawat 7 libur selama 8 hari dalam satu bulan: l b = F h. Perawat 8 libur selama 6 hari dalam satu bulan: l b = F i. Perawat 9 libur selama hari dalam satu bulan: l b = F j. Perawat 0 dan libur selama 6 hari dalam satu bulan: db = 8 ; b 7 db = 6 ; b 8 db = ; b 9 l b = Fdb = 6 ; b 0 k. Perawat dan 3 libur selama 7 hari dalam satu bulan: l b = Fdb = 7 ; b 3 l. Perawat 4 dan 5 libur selama 9 hari dalam satu bulan: l b = Fdb = 9 ; b 45 m. Perawat 6 dan 7 libur selama 7 hari dalam satu bulan: l b = Fdb = 7 ; b 67 n. Perawat dan 33 libur selama 8 hari dalam satu bulan: l b = F o. Perawat 34 dan 35 libur selama 4 hari dalam satu bulan: db = 8 ; b l b =5 9 6 Fdb = 4 ; b Perawat 36 libur selama 3 hari dalam satu bulan: l b = F db = 3 ; b Himunan keematbelas minimal 35% shift agi dari jumlah minimal jam kerja dengan model matematika M db 7 ; d d b 0 q b. Minimal 35% shift sore dari jumlah minimal jam kerja: Edb 7 ; d d b 0 q c. Minimal 30% shift malam dari jumlah minimal jam kerja; Ndb 6 ; d d b 0 q

7 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN Pilihan Perawat (Kendala Tambahan): a. Himunan ertama dari kendala tambahan mencoba untuk menghindari enugasan setelah shift agi tidak ada shift sore hari berikutnya dan diikuti shift malam di hari berikutnya. M E N ; d b 0 q d b d b d b b. Memastikan setelah kerja shift agi tidak ada shift sore hari berikutnya dan diikuti shift agi atau libur di hari berikutnya. M E M F ; d b 0 q d b d b d b d b 4. Formulasi Gol (Formulasi Tujuan) Setia kendala tambahan yang ada dalam model enjadwalan dimasukkan kedalam rogram tujuan (PG) yang akan diminimumkan variabel deviasinya. Dalam enjadwalan erawat ini terdaat dua tujuan sebagai berikut:. Gol (Tujuan ) Gol ini memastikan bahwa setelah shift agi tidak ada shift sore hari berikutnya dandiikuti shift malam di hari berikutnya. M E N s r ; untuk hari d erawat d b d b d b d b d b b 0 q dimana s db adalah jumlah enyimangan negatif dari gol ada hari d untuk erawat b dan r db adalah jumlah enyimangan ositif dari gol ada hari d untuk erawat b. Hanya enyimangan ositif didenda untuk menghindari enyimangan melebihi target.. Gol (Tujuan ) Gol menghindari enugasan erawat setelah kerja shift agi tidak ada shift sore hari berikutnya dan diikuti shift agi atau libur di hari berikutnya. M E M F s r ; d b 0 q d b d b d b d b d b d b dimana s db adalah jumlah enyimangan negatif dari gol ada hari d untuk erawat b dan r db adalah jumlah enyimangan ositif dari gol ada hari d untuk erawat b. Hanya enyimangan ositif didenda untuk menghindari enyimangan melebihi target. 5. Metode Pembobotan Bobot keentingan ditematkan ada tia gol mewakili keentingan relatif dari gol tersebut dibandingkan dari yang lain. Pembobotan ini ditunjukkan masing-masing oleh w dan w. Untuk keentingan dari enggunaan dari Rumah Sakit Umum Padangsidimuan diberikan kriteria embobotan berbeda untuk tia gol dimana w dan w. 6. Fungsi Tujuan Fungsi tujuan terdiri dari meminimalkan jumlah ada enyimangan yang dibobotkan dari kecocokan gol. Fungsi tujuannya untuk Rumah Sakit Umum Padangsidimuan yaitu: q q Fungsi Tujuan: min G = w r d b w r dimana d b d b min G = r w dan w. d b d b d b0 d b0 r d b 3

8 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN Hasil Komutasi Tabel 3. meruakan jadwal yang dihasilkan secara manual oleh keala erawat sedangkan tabel 3. meruakan hasil yang dieroleh oleh model enjadwalan erawat menggunakan rogram gol linear ada ruang bersalin Rumah Sakit Umum Padangsidimuan yang erhitungannya menggunakan software LINGO. Total waktu yang dierlukan oleh software LINGO untuk menentukan solusi otimal ada enjadwalan adalah detik. Hasil yang dieroleh akan dianalisa dan dibandingkan dengan jadwal umum yang dihasilkan secara manual. Tabel 3.: Jadwal manual dibuat oleh keala erawat di ruang bersalin Januari 04 Jumlah Perawat Pagi Sore Malam Libur hari kerja L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P L L L L L L L L L L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L L P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L L P P P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M M L L S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M P P P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M L L L L L S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M P P P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M P P P P S S M P P P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M P P P P S S M P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L L S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L L S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P S P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P C U T I Pagi Sore Malam Jumlah P Shift agi S Shift sore M Shift malam L Libur (off) 4

9 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN Tabel 3.: Jadwal erawat dengan menggunakan rogram gol di ruang bersalin Perawat Januari 04 PagiSoreMalam LiburJumlah L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P L L L L L L L L L L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L L P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P L P P S M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S S M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S S M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S S M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P S S L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M S M L L P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M L L L L L P S M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L L P S S M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L L P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S S M M L L P P S M M L P P S S M M L L P P S S M L L P P S S M L P P S S M P S M M L P P S S M M L L P P S S M L L P P S S M L P P S S M L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L Pagi Sore Malam Jumlah P Shift agi S Shift sore M Shift malam L Libur (off) 5

10 Jurnal Sains Matematika dan Statistika Vol. No. Juli 05 ISSN Tabel 3.3: Perbandingan Antara Jadwal Perawat Secara Manual dengan Jadwal Perawat Menggunakan Program Gol Jadwal Perawat Secara Manual Jadwal Perawat dengan Program Gol. Jumlah hari bekerja bagi setia erawat adalah antara 0 samai 7 hari kecuali erawat (keala ruangan) karena ensiun ada tanggal 3 sehingga hari kerjanya jauh lebih sedikit yaitu 8 hari. Perawat 080 dan bekerja lebih dari 4 hari berturut-turut untuk shift agi kecuali erawat samai 9 yang hanya masuk shift agi. 3. Perawat 794 dan 5harusnya setelah libur masuk shift agi tetai ada jadwal manual setelah libur erawat masuk shift sore. 4. Perawat 834 dan 35 harusnya setelah shift agi diikuti shift sore dan setelah shift sore diikuti shift malam tetai ada jadwal manual setelah shift agi diikuti shift malam dan setelah masuk shift sore diikuti shift agi. 5. Setia erawat jumlah hari kerja untuk semua shiftdan liburmemiliki erbedaan yang signifikan. Jumlah hari bekerja bagi setia erawat adalah antara 0 samai 5 hari kecuali erawat samai 9 yang hanya masuk shift agi. Setia erawat maksimal bekerja hari berturut-turut untuk semua shift kecuali erawat samai 9 yang hanya masuk shift agi. Setia erawat 0 samai 35 bekerja dengan siklus hari shift agi hari shift sore hari shift malam dan hari off berturut-turut. Setia erawat 0 samai 35 bekerja maksimal hari shift agi hari shift sore hari shift malam dan hari off berturut-turut. Setia erawat jumlah hari kerja untuk semua shift dan libur erbedaannya tidak terlalu jauh. Kesimulan Pada embahasan ini telah dierlihatkan masalah enjadwalan erawat ada ruang bersalin. Masalah ini diandang sebagai masalah rogram gol linear dengan fungsi tujuan meminimalkan variabel deviasi yang tidak diinginkan atau jumlah enyimangan yang dibobotkan dengan memerhatikan kendala-kendala yang terkait dengan eraturan dari rumah sakit dan memertimbangkan kebutuhan dari masing-masing erawat. Hasil enjadwalan erawat dengan menggunakan model PG dan software LINGO lebih otimal dibandingkan dengan jadwal yang dibuat secara manual oleh keala ruangan. Jadwal yang dihasilkan dengan PG daat memenuhi seluruh kendala utama dari eraturan-eraturan rumah sakit. Daftar Pustaka [] Azaiez M. N dan Al Sharif S. S. A 0- Goal Programming Model for Nurse Scheduling Comuters & Oerations Research 3(005) [] Hassan N dan Loon L. L. Goal Programming with Utility Function for Funding Allocation of a University Library Alied Mathematical Sciences 6(0) [3] Hassan N Pazil A. H. Md Idris N. S. dan Razman N. F. A Goal Programming Model for Bakery Production Advances in Environmental Biology 7(03) [4] Maier-Rothe C W. H. B Cyclical Scheduling and Allocation of Nursing Staff Socio-Economic Planning Science 7(973) [5] Shrivastava R Verma A dan Sharma M. Goal Programming with Utility Function for Academic Resource Allocation in School for Purose of Course Affiliation Useful in Getting Affiliation Journal of Mathematical Archive 4(03) [6] Taylor B. W Sains Manajemen Pendekatan Matematika untuk Bisnis Terj. dari Introduction to Management Science oleh Chaerul. D. D dan Vira Silvira Penerbit Salemba Emat Jakarta 00. [7] Toaloglu S A Multi-objective Programming Model for Scheduling Emergency Medicine Residents Comuters & Industrial Engineering 5(006)