BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor kesehatan yang sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor kesehatan yang sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan kehadiran teknologi informasi. Seiring dengan perkembangan rumah sakit di Indonesia, kebutuhan akan informasi terutama informasi mengenai penjadwalan dokter dan perawat diharapkan dapat diperoleh secara cepat dan akurat. Inti dari penjadwalan adalah suatu proses pengaturan dan penyusunan waktu, ruang, dan objek yang terkait agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian informasi. Salah satu hambatan dalam penjadwalan dokter dan perawat pada suatu rumah sakit adalah pengolahan data pada rumah sakit yang mencakup data-data administratif dan fungsional secara efektif dan efisien. Selain itu, pengalokasian dokter, perawat, ruang, dan waktu akan mempengaruhi jadwal dokter dan perawat lainnya. This well-known scheduling problem assigns nurses to shifts per day maximizing the overall quality of the roster while taking various constraints into account (Mario Vanhoucke, An Electromagnetic Meta- Heuristic). Yang mempunyai arti masalah penjadwalan yang terkenal ini menugaskan perawat untuk bekerja paruh waktu per hari untuk memaksimalkan seluruh kualitas daftar nama sambil mempertimbangkan berbagai macam masalah. 1

2 Untuk mengatasi hambatan dalam penjadwalan tersebut, keberadaaan teknologi informasi merupakan salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan keakuratan informasi jadwal dokter dan perawat, yang merupakan tujuan proses bisnis dari suatu rumah sakit. The choice of schedules and resource availability impact directly on the number of patients treated by specialty, cancellations, wait times, and the overall performance of the system (Pablo Santibáñez et al., Surgical Block Scheduling in a System of Hospitals : An Application to Resource and Wait List Management in a British Columbia Health Authority). Yang berarti pemilihan jadwal dan sumber daya yang tersedia berdampak langsung pada jumlah pasien yang diobati secara khusus, pembatalan, waktu tunggu, dan keseluruhan kinerja sistem. Minimizing WTV is a well known scheduling problem, important in providing Quality of Service (QoS) in many industries (Nong Ye et al., Job Scheduling Methods for Reducing Waiting Time Variance). Yang berarti meminimalkan berbagai macam waktu tunggu adalah masalah penjadwalan yang terkenal, penting dalam menyediakan kualitas pelayanan dalam banyak industri. Untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi penjadwalan dokter dan perawat. Aplikasi ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit dalam penjadwalan dokter dan perawat yang kompleks dan dinamis yang mempunyai berbagai macam jadwal jam kerja / shift. 2

3 Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu operasional rumah sakit. Aplikasi sistem informasi penjadwalan dokter dan perawat didesain dengan sistem keamanan yang optimal untuk menjamin aplikasi hanya dapat diakses oleh user yang berwenang sehingga meminimalkan terjadinya unauthorized user. 1.2 Ruang Lingkup Dalam penelitian proyek ini, penulis membatasi ruang lingkup penelitian yang akan dibahas yaitu sistem informasi penjadwalan dokter dan perawat pada rumah sakit, yang mencakup : Penjadwalan dokter, terdiri dari : jadwal dokter rawat jalan / poliklinik (dokter umum dan dokter spesialis), jadwal dokter UGD, jadwal dokter jaga UGD. Penjadwalan perawat, terdiri dari : jadwal perawat rawat jalan (Poliklinik) untuk Bidang Medik, jadwal perawat rawat inap (ruang Cempaka, Anggrek, dan Dahlia) untuk Bidang Perawatan, dan jadwal perawat UGD untuk Bidang Penunjang. Penjadwalan Co-Ass, meliputi : jadwal Co-Ass yang sedang magang di rumah sakit tersebut. Penjadwalan cuti / izin dokter dan perawat, meliputi : jadwal cuti / izin dokter dan perawat. Penjadwalan visite, meliputi : jadwal visite pasien rawat inap. 3

4 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan ingin dicapai dari penelitian proyek ini adalah sebagai berikut : Menganalisis sistem informasi penjadwalan dokter dan perawat yang ada di rumah sakit sehingga dapat menemukan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem yang berjalan, dan diharapkan dapat memperbaiki kelemahan tersebut. Merancang sistem informasi penjadwalan dokter dan perawat rumah sakit sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan informasi rumah sakit. Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut : Memungkinkan pencatatan data dapat dilakukan terpusat dari komputer utama, dan secara otomatis akan diupdate di semua komputer cabang. Meningkatkan mutu pemberian informasi jadwal ketersediaan dokter yang lebih baik. Menjamin keamanan pengaksesan data dimana data hanya dapat diakses oleh user yang berwenang. 1.4 Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penulisan skripsi ini terdiri atas 4 tahapan sebagai berikut : 4

5 Survei terhadap sistem yang sedang berjalan Teknik pengumpulan data dan informasi secara langsung dari tempat penelitian, yang dilakukan dengan melakukan interview atau wawancara secara langsung dengan bagian-bagian yang terlibat dalam objek penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. Analisis terhadap hasil survei Melakukan analisis terhadap hasil survei yang telah diperoleh untuk menemukan kelemahan-kelemahan yang terdapat pada sistem yang sedang berjalan. Identifikasi kebutuhan informasi Mengidentifikasi kebutuhan informasi yang diperlukan untuk pengembangan sistem di rumah sakit. Identifikasi persyaratan sistem Mengidentifikasi persyaratan sistem yang diperlukan untuk perancangan sistem yang diusulkan. 2. Metode Perancangan Metode perancangan digunakan untuk merancang sistem penjadwalan dokter dan perawat yang meliputi : Perancangan Overview Activity Diagram Perancangan Rich Picture Perancangan UML Class Diagram 5

6 Perancangan Use Case Diagram Perancangan Laporan Perancangan Formulir Perancangan Layar Perancangan Database Perancangan Navigation Diagram 3. Metode Studi Pustaka Merupakan metodologi pengumpulan data yang diperoleh dari kepustakaan, dengan membaca buku-buku literatur serta karangan lain yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. 1.5 Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas pada penulisan skripsi ini, maka penulisan dibagi secara sistematika ke dalam lima bab sebagai berikut : Bab 1 Pendahuluan Bab ini membahas tentang hal-hal umum mengenai penulisan skripsi ini, antara lain latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2 Landasan Teori Bab ini berisi tentang teori-teori yang mendukung penulisan skripsi ini baik teori umum maupun teori khusus, serta teori terkait judul. 6

7 Bab 3 Gambaran Proses Bisnis Bab ini berisi mengenai uraian proses bisnis, diagram aktivitas, fungsifungsi terkait dalam proses bisnis, dokumen dan laporan yang diperlukan, analisis critical success factor, perumusan masalah, dan analisis kebutuhan informasi. Bab 4 Rancangan Sistem Informasi Rumah Sakit Dalam bab ini diuraikan secara garis besar kerangka skripsi yang merupakan jawaban atau solusi dari permasalahan di dalam objek penelitian. Dimana bab ini berisi usulan prosedur yang baru, perancangan proses, perancangan masukan, perancangan keluaran, dan rencana implementasi. Bab 5 Simpulan dan Saran Pada bab ini akan disampaikan simpulan berdasarkan perancangan yang dilakukan, serta memberikan saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut. 7