APLIKASI DISCOUNTED CASH FLOW PADA KONTROL INVENTORY DENGAN BEBERAPA MACAM KREDIT PEMBAYARAN SUPPLIER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI DISCOUNTED CASH FLOW PADA KONTROL INVENTORY DENGAN BEBERAPA MACAM KREDIT PEMBAYARAN SUPPLIER"

Transkripsi

1 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 APLIKASI ISOUNTE ASH FLOW PAA KONTROL INVENTORY ENGAN BEBERAPA MAAM KREIT PEMBAYARAN SUPPLIER Hansi Aditya, Rully Soelaiman Manajemen Teknologi Informasi MMT - ITS ABSTRAK alam suatu inventory dikenal suatu model yaitu model Economic Order Quantity EOQ). alam konse model klasik EOQ, ada umumnya customer harus membayar barang yang dibeli segera setelah barang tersebut diterima. Akan tetai ada kenyataan sekarang ini, untuk melakukan transaksi jual beli, sulier daat menawarkan keada customer cara embayaran alternatif secara bersama-sama, yaitu embayaran mundur dan emberian diskon tunai. Permasalahan yang akan diselesaikan dalam enelitian ini adalah bagaimana mendeskrisikan, mengimlementasikan, mencitakan skenario uji coba, memeroleh hiotesa, dan mengambil kesimulan terhada model inventory untuk embayaran yang dilakukan langsung setelah barang diterima dan ketika ditawarkan alternatif kredit transaksi secara bersama-sama. ari kesimulan tersebut, maka yang dilakukan berikutnya adalah menentukan manakah model-model tersebut yang aling otimal untuk mencaai tujuan enelitian. Penelitian ini akan membandingkan engujian antara model EOQ klasik untuk embayaran yang dilakukan langsung setelah barang diterima dan model EOQ dengan endekatan iscounted ash Flow F) ketika ditawarkan alternatif kredit transaksi secara bersama-sama. Penelitian ini akan dimulai dengan melakukan studi literatur terkait model-model inventory, kemudian mendeskrisikan model-model tersebut. Setelah dideskrisikan, maka yang dilakukan adalah mengimlementasikan modelmodel tersebut, kemudian dilakukan engumulan data terkait dengan imlementasi tersebut. ari data yang dikumulkan maka dilakukan skenario uji coba untuk hasil imlementasi model sehingga menghasilkan suatu informasi. Informasi tersebut yang akan dianalisa dan dievaluasi untuk memeroleh kesimulan model yang lebih otimal dari enelitian ini. ieroleh kesimulan bahwa model EOQ dengan endekatan F lebih otimal dibandingkan dengan model EOQ klasik, dimana model EOQ dengan diskon tunai adalah yang aling otimal. Model ini sudah dibuktikan melalui beberaa uji coba yang dilakukan yaitu melalui imlementasi teorema-teorema yang ada dan dierkuat oleh uji coba selanjutnya dimana untuk jangka waktu yang aling toleran yaitu 3 bulan kondisi keotimalan model teta tidak berubah yaitu model EOQ dengan endekatan F-lah yang aling otimal. Kata kunci: Inventory, Pengambilan keutusan, iskon tunai, Pembayaran mundur, Kredit sulier, EOQ, F PENAHULUAN Latar Belakang alam suatu inventory dikenal sebuah model yang disebut dengan model EOQ. alam konse model klasik EOQ, ada umumnya customer harus membayar barang

2 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 yang dibeli segera setelah barang tersebut diterima. Akan tetai ada kenyataan sekarang ini, seiring dengan ertumbuhan ekonomi yang meningkat dan ermintaan barang yang terus-menerus bertambah, maka untuk melakukan transaksi jual beli, sulier daat menawarkan keada customer cara embayaran alternatif berikut secara bersama-sama, [Teng, 5] yaitu:. Pembayaran mundur, dan. Pemberian diskon tunai. Sulier terkadang menawarkan sistem kredit embayaran mundur dikarenakan daat menarik customer baru dan hal tersebut daat diangga sebagai salah satu tie dari engurangan harga. engan adanya customer baru, maka sulier mengasumsikan terjadi eningkatan di dalam enjualannya. isisi lain, untuk memotivasi agar embayaran dilakukan lebih ceat atau untuk mengurangi biaya-biaya yang muncul ketika dilakukan embayaran secara kredit, maka sulier juga sering menyediakan diskon tunai keada customernya. Oleh karena itu, untuk saat ini, customer harus daat menentukan alternatif embayaran mana yang harus diambil ketika customer ditawari kedua ilihan embayaran tersebut secara bersama-sama. Salah satu endekatan untuk suatu model EOQ adalah endekatan F dengan melakukan analisis kebijakan inventory secara otimal ketika sulier menawarkan kredit transaksi. engan menggunakan endekatan F, diijinkan suatu analisis biaya inventory alternatif yang antas sebagai efek dari nilai waktu uang. Konsekuensinya adalah, dengan menggunakan endekatan F tersebut untuk membuat suatu model EOQ dimana sulier tidak hanya menyediakan diskon tunai tetai juga embayaran mundur sebagai ilihan kredit transaksinya. Perumusan Masalah Bagaimana mendeskrisikan ketiga model EOQ tersebut agar daat menghasilkan suatu keterkaitan model EOQ sehingga ketiga model tersebut layak untuk dierbandingkan satu dengan yang lainnya. Bagaimana mengimlementasikan ketiga model EOQ tersebut ke dalam suatu tools sehingga hasil deskrisi model EOQ daat diuji coba. Bagaimana mencitakan suatu skenario uji coba terhada imlementasi ketiga model EOQ tersebut, berikut menentukan hiotesa serta mengambil kesimulan hasil uji cobanya untuk daat dierbandingkan satu sama lain. Bagaimana menentukan model EOQ yang aling otimal dilihat dari keutusan nilai saat ini resent value) diantara ketiga model EOQ yang dierbandingkan tersebut. Tujuan Penelitian Tujuan enelitian yang dilakukan adalah untuk mendaatkan model inventory EOQ yang aling otimal ketika sulier menawarkan kredit transaksi, dimana terdaat alternatif embayaran yaitu embayaran mundur dan diskon tunai keada customer yang ditawarkan secara bersama-sama, serta dibandingkan ula dengan model EOQ klasik yaitu untuk embayaran yang dilakukan langsung setelah barang diterima. Manfaat Penelitian aat menentukan model inventory EOQ yang aling teat dan akurat dimana sesuai dengan kondisi tertentu yang dihadai serta arameter yang tersedia. ISBN :

3 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 aat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing model inventory EOQ sehingga mengetahui kaan serta bagaimana menggunakan model-model tersebut. aat menggunakan hasil dari masing-masing model inventory EOQ sebagai rekomendasi enunjang dalam eneraan kontrol inventory. METOA Mengidentifikasi ermasalahan yang akan diselesaikan atau diecahkan dalam enelitian ini. Merumuskan masalah yang berasal dari hasil identifikasi ermasalahan yang ada. Menerakan tujuan enelitian dan haraan yang akan didaatkan dengan melakukan enelitian ini. Melakukan studi literatur khususnya untuk dunia inventory, metode embayaran kredit yang dilakukan dan model-model terkait dengan inventory yang diambil dari berbagai sumber. Mendeskrisikan model-model terkait inventory yang akan diteliti. Mengimlementasikan model-model yang dideskrisikan tersebut terkait inventory yang akan diteliti. Melakukan engumulan data terkait dengan imlementasi model matematika yang diakai dimana informasi yang diharakan dari data tersebut akan digunakan dalam enelitian ini. Melakukan skenario untuk tahaan simulasi, testing, dan validasi model yang dierlukan dengan hasil imlementasi model yang telah dibuat ada data suatu kasus untuk enelitian ini. Menganalisa dan mengevaluasi hasil dari imlementasi ada ekserimen komuter yang dilakukan sebelumnya di enelitian ini. Menyimulkan hasil analisa dan evaluasi ada hasil imlementasi model yang dilakukan sebelumnya di enelitian ini. HASIL AN ISKUSI eskrisi Model Waktu siklus emesanan kembali barang inventory yang otimal, model EOQ dengan emberian diskon tunai yaitu sebagai berikut: rm T o /[ re h) d) ] T untuk ) Jumlah emesanan otimalnya, EOQ, untuk model embayaran dengan diskon tunai, yaitu sebagai berikut: Q T Q [ re rm o h) d)] Nilai saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean yang otimal untuk model embayaran dengan diskon tunai adalah sebagai berikut: [ or ) d) re [ r e rt )] rm h)] h d) r ) 3) ISBN :

4 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 ) = nilai otimal saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean untuk model embayaran dengan diskon tunai = jumlah ermintaan er tahun h = biaya enyimanan = biaya embelian er unit = biaya emesanan untuk setia emesanan barang r = oortunity cost er unit d = nilai diskon, < d < M = eriode model embayaran dengan diskon tunai Waktu siklus emesanan kembali barang inventory yang otimal, model EOQ dengan embayaran mundur yaitu sebagai berikut: T untuk rm T o /[ re h) ] Jumlah emesanan otimalnya, EOQ, untuk model embayaran mundur, yaitu sebagai berikut: Nilai saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean yang otimal untuk model embayaran mundur adalah sebagai berikut: ) = nilai otimal saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean untuk model embayaran mundur = jumlah ermintaan er tahun h = biaya enyimanan = biaya embelian er unit Q T Q = biaya emesanan untuk setia emesanan barang r = oortunity cost er unit M = eriode model embayaran mundur [ re o rm [ or ) h) ] re [ r e rt rm )] h)] h r Waktu siklus emesanan kembali barang inventory yang otimal, model EOQ klasik yaitu sebagai berikut: T3 o /[ r h) ] T3 4) 5) 6) untuk Jumlah emesanan otimalnya, EOQ, untuk model embayaran mundur, yaitu sebagai berikut: Q Q 3 T 3 3 o [ r h) ] 7) 8) ISBN :

5 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 Nilai saat ini untuk semua arus kas keluar di masa dean yang otimal untuk model EOQ klasik adalah sebagai berikut: [ or r h)] 3 ) [ r e )] 3 T 3 ) = nilai otimal saat ini untuk siklus interval T3 di masa dean = jumlah ermintaan er tahun h = biaya enyimanan = biaya embelian er unit = biaya emesanan untuk setia emesanan barang r = oortunity cost er unit T = siklus enambahan unit barang untuk model EOQ klasik 3 h rt3 r 9) Proses Alikasi Model Berikut adalah urutan roses alikasi model yang dibuat ada enelitian ini:. Inut untuk ermintaan barang inventory er tahun.. Inut untuk biaya emesanan. 3. Inut untuk biaya enyimanan. 4. Inut untuk oortunity cost. 5. Inut untuk biaya embelian. 6. Memilih osi model yang ingin dihitung, yaitu aakah ash iscount Model, Fixed redit Model, atau lassical EOQ Model. 7. Jika memilih ash iscount Model, maka arameter tambahan yang harus diinutkan adalah besar diskon yang diberikan serta batas akhir embayarannya. 8. Jika memilih Fixed redit Model, maka arameter tambahan yang harus diinutkan hanyalah batas akhir embayarannya, dikarenakan besar diskon =. 9. Jika memilih lassical EOQ Model, maka daat langsung dihitung tana ada inut arameter tambahan dikarenakan besar diskon = dan batas akhir embayarannya juga =.. Menghasilkan outut T, Q, dan sesuai model yang diilih. Teorema Model rm rm. Jika re h) d) re h), T Q rm rm re h) d) re h maka T dan Q.. Jika ), T Q rm rm re h) d) re h maka T dan Q. 3. Jika ), T Q maka T dan Q. Skenario Uji oba Bertujuan untuk membuktikan kebenaran rumus yang telah diimlementasikan ke dalam alikasi, menentukan keotimalan ketiga model EOQ yang telah dibuat serta untuk membuktikan kebenaran Teorema, oin nomor dan nomor. Uji coba ini dilakukan sebanyak 5 kali terhada nilai yang berubah-ubah: ISBN :

6 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 md = units; = 3; h =.; r =.6; d =.; = ; M = 5 hari = 5/365 tahun; dan M = 3 hari = 3/365 tahun. Tabel Hasil Uji oba T Q ) T Q ) T 3 Q 3 3 ) e e e e e e+5 3.4e e e e e e e e e+5 Tabel Referensi Hasil Uji oba T Q ) T Q ) T 3 Q 3 3 ) Evaluasi Hasil Uji oba Urutan keotimalan model setelah dilakukan uji coba adalah sebagai berikut:. Model EOQ dengan embayaran menggunakan diskon tunai.. Model EOQ dengan embayaran mundur. 3. Model EOQ klasik. Skenario Uji oba Bertujuan untuk membuktikan kebenaran Teorema, oin nomor 3. ata uji coba tersebut akan menggunakan rentang nilai r yang berjalan dari.6.5: md = units; = 3; h =.; d =.; = ; M = 5; M = 3. ISBN :

7 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 T Q Tabel 3 Hasil Uji oba r ) T Q ) Evaluasi Hasil Uji oba e+5.37e+5.65e+5 5.8e e e+5.437e+5.84e+5 5.5e+4 4.6e+4 Hasil erhitungan untuk biaya inventory dengan embayaran diskon tunai yang semakin besar, maka jumlah barang inventory yang dibeli bisa lebih sedikit, sehingga waktu siklus enambahan kembali menjadi lebih ceat dibandingkan dengan embayaran mundur. Skenario Uji oba 3 Bertujuan untuk memerkuat hasil uji coba yang ertama dimana tingkat keotimalan model EOQ diuji coba dari arameter selain. Uji coba ini dilakukan dengan mengubah arameter batas akhir dari embayaran baik untuk Model EOQ klasik, mauun untuk kedua model EOQ dengan endekatan F yaitu embayaran dengan diskon tunai dan embayaran mundur. ata uji coba tersebut akan menggunakan batas embayaran dengan kisaran antara 3 bulan, dimana untuk model EOQ klasik, sedangkan nilai selain akan digunakan untuk menguji kedua model EOQ dengan endekatan F yaitu embayaran dengan diskon tunai dan embayaran mundur dan dilakukan untuk 5 kali uji coba: md = units; = 3; h =.; r =.6; d =.; =. Hasil Uji oba 3 Tabel 4 Model EOQ Klasik 3 T 3 Q 3 3 ) e+5 T Q Tabel 5 Model EOQ dengan Pembayaran iskon Tunai M ) e e e e e+5 ISBN :

8 Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 T Q Tabel 6 Model EOQ dengan Pembayaran Mundur M ) Evaluasi Hasil Uji oba e+5 3.4e e e e+5 Urutan tingkat keotimalan model EOQ tidak berubah untuk batas waktu akhir embayaran antara -3 bulan. KESIMPULAN Kesimulan dari uji coba diatas adalah embayaran kredit lebih menguntungkan dibandingkan dengan tunai. Untuk embayaran kredit dengan model EOQ yang menggunakan endekatan F, embayaran sudah seharusnya dilakukan menggunakan diskon tunai, ketika batas embayaran mundur hanya samai sebatas 3 bulan, dimana 3 bulan adalah batas embayaran aling lama yang ada umumnya dilakukan di erusahaan. Hal tersebut dikarenakan nilai embayaran itulah yang aling rendah untuk ) nilai saat ini yang aling kecil), aling tidak untuk batas embayaran mundur terlama yaitu 3 bulan. Rekomendasi yang sebaiknya aling dihindarkan adalah ) embayaran dengan model EOQ klasik, karena memiliki nilai yang aling besar. AFTAR PUSTAKA Brealy, R. A., Myers, S.., dan Marcus, A. J. 999), Fundamentals of ororate Finance, nd edition, The McGraw-Hill omanies, Inc., USA. Lambert,. M., Stock J. R., dan Ellram L. M. 998), Management, McGraw-Hill International Editions. Fundamental of Logistic Teng, J. 5), iscount ash -Flow Analysis on Inventory ontrol under Various Sulier s Trade redits, International Journal of Oeration Research, Vol. 3, No., hal ISBN :

BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Pengembangan Teorema Dalam enelitian dan erancangan algoritma ini, akan dibahas mengenai beberaa teorema uji rimalitas yang terbaru. Teorema-teorema

Lebih terperinci

Biaya Modal (Cost of Capital)

Biaya Modal (Cost of Capital) Bahan Ajar : Manajemen Keuangan II Digunakan untuk melengkai buku wajib Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula Biaya Modal (Cost of Caital) Caital Budgeting dan Cost of Caital (CoC) meruakan dua konse yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan jalur terendek (Shortest Path) meruakan suatu jaringan engarahan erjalanan dimana seseorang engarah jalan ingin menentukan jalur terendek antara dua kota

Lebih terperinci

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB ANALISA KINERJA SISTEM INFORMASI TUKAR UANG KARTAL ANTAR BANK (TUKAB) PADA KANTOR PELAYANAN KAS BRI PATTIMURA SEMARANG Dhany Andhyka 1, Wellia Shinta Sari 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komuter,

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN Oleh : Rengganis L. N. R 302 00 046 PENDAHULUAN Latar Belakang Penduduk

Lebih terperinci

Diskonto adalah bunga yang dibayarkan oleh peminjam saat menerima pinjaman

Diskonto adalah bunga yang dibayarkan oleh peminjam saat menerima pinjaman 4. Diskonto Tunggal Ilustrasi: Heri meminjam uang keada Rusdi sebesar 1.000.000,- atas dasar bunga tunggal yang dikembalikan setahun kemudian. Jika saat meminjam, jumlah uang yang diterima Heri sebesar

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Smith dan Skousen dalam bukunya Intermediate Accounting sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Smith dan Skousen dalam bukunya Intermediate Accounting sebagai BAB 2 ANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Persediaan Menurut Smith dan Skousen dalam bukunya Intermediate Accounting sebagai berikut: Barang-barang yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan normal erusahaan,

Lebih terperinci

PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING

PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING PEMODELAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DENGAN INTEGER PROGRAMMING Dian Permata Sari, Sri Setyaningsih, dan Fitria Virgantari. Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE FUZZY RULE BASE PADA KASUS JOB-SHOP DENGAN PENJADWALAN ADAPTIF

IMPLEMENTASI METODE FUZZY RULE BASE PADA KASUS JOB-SHOP DENGAN PENJADWALAN ADAPTIF IMPLEMENTASI METODE FUZZY RULE BASE PADA ASUS JOB-SHOP DENGAN PENJADWALAN ADAPTIF Husnul Hakim Ahmad Saikhu, S.Si, MT Jurusan Teknik Informatika ITS, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Seuluh

Lebih terperinci

Integral dan Persamaan Diferensial

Integral dan Persamaan Diferensial Sudaryatno Sudirham Studi Mandiri Integral dan Persamaan Diferensial ii Darublic BAB 3 Integral (3) (Integral Tentu) 3.. Luas Sebagai Suatu Integral. Integral Tentu Integral tentu meruakan integral yang

Lebih terperinci

Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta

Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta Pengaruh Riwayat Terhada Perkembangan Anak Usia Prasekolah di TK Kristen Imanuel Surakarta 1 2 srilestarijs@yahoo.com 1 2 AKPER Insan Husada Surakarta Breast milk is the most erfect food for baby. Giving

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6 ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6 Abstrak: Adanya MEA dan rencana swasembada gula nasional tahun 019 yang mengharuskan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR Berdasarkan ada bab sebelumnya, ada bab ini akan dijelaskan enetaan atribut-atribut (keseakatan istilah) yang akan digunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

III. PEMBAHASAN. dimana, adalah proses Wiener. Kemudian, juga mengikuti proses Ito, dengan drift rate sebagai berikut: dan variance rate yaitu,

III. PEMBAHASAN. dimana, adalah proses Wiener. Kemudian, juga mengikuti proses Ito, dengan drift rate sebagai berikut: dan variance rate yaitu, 4 masing menyatakan drift rate dan variance rate dari. Untuk roses stokastik yang didefinisikan ada ruang robabilitas (Ω,, berlaku hal berikut: Misalkan adalah roses Wiener ada (Ω,,. Integral stokastik

Lebih terperinci

Kompleksitas Algoritma Quick Sort

Kompleksitas Algoritma Quick Sort Komleksitas Algoritma Quick Sort Fachrie Lantera NIM: 130099 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jln. Ganesha 10, Bandung E-mail : if099@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA PEMASARAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD STUDI KASUS PT.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA PEMASARAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD STUDI KASUS PT. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN KINERJA PEMASARAN DENGAN METODE BALANCED SCORECARD STUDI KASUS PT. SEMEN GRESIK Yudi Hardiyanto -- Achmad Holil Noor Ali -- Her Arsa Pambudi Program

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TIJAUA PUSTAKA Portofolio Saham Portofolio berarti sekumulan investasi, untuk kasus saham, berarti sekumulan investasi dalam bentuk saham. Proses embentukan orfolio saham terdiri dari mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Prosedur Pengumulan Data 3.. Sumber Data Data yang digunakan dalam enelitian ini meruakan data sekunder yang diambil dari Deartemen Keuangan, BAPEPAM, dan IAPI. Data-data

Lebih terperinci

Peramalan Nilai Tukar (Kurs) Rupiah Terhadap Dolar Tahun 2017 dengan Menggunakan Metode Arima Box-Jenkins

Peramalan Nilai Tukar (Kurs) Rupiah Terhadap Dolar Tahun 2017 dengan Menggunakan Metode Arima Box-Jenkins Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami) Vol.1, No.1, Juli 2017, Hal. 253-261 -ISSN: 2580-4596; e-issn: 2580-460X Halaman 253 Peramalan Nilai Tukar (Kurs) Ruiah Terhada

Lebih terperinci

Prediksi Pergerakan Harga Saham Pada Bank Terbesar Di Indonesia Dengan Metode Backpropagation Neural Network

Prediksi Pergerakan Harga Saham Pada Bank Terbesar Di Indonesia Dengan Metode Backpropagation Neural Network ISSN: 2089-3787 965 Prediksi Pergerakan Harga Saham Pada Bank Terbesar Di Indonesia Dengan Metode Backroagation Neural Network Agnes Novita Fakultas Teknologi Informasi, ABFI Institute Perbanas Jln. Perbanas,

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pemilahan Data

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pemilahan Data BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pemilahan Data Pemilahan data dilakukan untuk menentukan data mana saja yang akan diolah. Dalam enelitian ini, data yang diikutsertakan dalam engolahan ditentukan berdasarkan teori

Lebih terperinci

Perhitungan Rerating Motor Induksi Akibat Tegangan Tidak Seimbang Dengan Metode William

Perhitungan Rerating Motor Induksi Akibat Tegangan Tidak Seimbang Dengan Metode William Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri (SNTIKI) 4 ISSN : 085-990 Pekanbaru, 3 Oktober 0 Perhitungan Rerating Motor Induksi Akibat Tegangan Tidak Seimbang Dengan Metode William Darmansyah

Lebih terperinci

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail:

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail: Perubahan Perilaku Pengguna nstant Messenger dengan Menggunakan Analisis Koresondensi Bersama (Studi Kasus Mahasiswa di Program Studi S-1 Matematika FMPA Unad) Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis

Lebih terperinci

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENDUGAAN MUTU. Sandra 1)

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENDUGAAN MUTU. Sandra 1) Alikasi Jaringan Syaraf Tiruan (Sandra) APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENDUGAAN MUTU MANGGA SEGAR SECARA NON-DESTRUKTIF Sandra 1) 1) Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas Andalas Padang

Lebih terperinci

KERANGKA TEORITIS. pemasaran, stok, impor dan ekspor beras Indonesia saling terkait secara simultan

KERANGKA TEORITIS. pemasaran, stok, impor dan ekspor beras Indonesia saling terkait secara simultan III. KERANGKA TEORITIS Berdasarkan tinjauan ustaka yang telah dikemukakan maka disimulkan bahwa antara komonen enawaran, ermintaan, harga, endaatan etani, marjin emasaran, stok, imor dan eksor beras Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1997 negara-negara di Kawasan Asia mengalami krisis ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1997 negara-negara di Kawasan Asia mengalami krisis ekonomi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tahun 997 negara-negara di Kawasan Asia mengalami krisis ekonomi, seerti Korea Selatan, Thailand, Filiina, Malaysia, Singaura, Indonesia. Penyebaran krisis di kawasan

Lebih terperinci

OPTIMASI KOMBINASI FERRITE CORES DALAM IMPEDER CASE UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PADA TEKNOLOGI HIGH INDUCTION FREQUENCY WELDING

OPTIMASI KOMBINASI FERRITE CORES DALAM IMPEDER CASE UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PADA TEKNOLOGI HIGH INDUCTION FREQUENCY WELDING Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 2006 OPTIMASI KOMBINASI FERRITE CORES DALAM IMPEDER CASE UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PADA TEKNOLOGI HIGH INDUCTION FREQUENCY WELDING Nico Gunawan* dan Abdullah Shahab**

Lebih terperinci

PEMASARAN KETELA POHON DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI

PEMASARAN KETELA POHON DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI PEMASARAN KETELA POHON DI KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN WONOGIRI Any Suryantini, Revrisond Baswir, Dumairy, dan Agus Dwi Nugroho Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada agusdwinugroho@yahoo.com/8562674433

Lebih terperinci

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 4, Nomor 1, Mei 2013 ISSN

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 4, Nomor 1, Mei 2013 ISSN Perbandingan Metode Klasifikasi Regresi Logistik Dengan Jaringan Saraf Tiruan (Studi Kasus: Pemilihan Jurusan Bahasa dan IPS ada SMAN 2 Samarinda Tahun Ajaran 2011/2012) Comarison of Classification Methods

Lebih terperinci

Bab 4 PRINSIP PRINSIP PEMODELAN FISIS

Bab 4 PRINSIP PRINSIP PEMODELAN FISIS Bab 4 PRINSIP PRINSIP PEMODELAN FISIS 4. Fase-fase Pemodelan Dalam bab ini kita akan mendiskusikan bagaimana membangun model model matematika system dinamis. Kita akan memerhatikan masalah bagaimana mencaai

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KONTROLER PID PADA SIMULATOR KONTROL ALIRAN

IMPLEMENTASI KONTROLER PID PADA SIMULATOR KONTROL ALIRAN E- E-5 E-6 V- I- E-4 E- P IMPLEMENTASI KONTROLER PID PADA SIMULATOR KONTROL ALIRAN Asriyadi Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengimlementasikan kontroler PID ada sebuah simulator kontrol aliran

Lebih terperinci

Pemodelan Biaya Tak Langsung Proyek Konstruksi di PT Wijaya Karya (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Di Provinsi Kalimantan Timur)

Pemodelan Biaya Tak Langsung Proyek Konstruksi di PT Wijaya Karya (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Di Provinsi Kalimantan Timur) Pemodelan Biaya Tak Langsung Proyek Konstruksi di PT Wijaya Karya (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Di Provinsi Kalimantan Timur) Odik Fajrin Jayadewa, Dr. Irhamah, S.Si, M.Si, dan 3 Dwi Endah Kusrini, S.Si,

Lebih terperinci

PROSIDING ISSN: PM-32 ANALISI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL

PROSIDING ISSN: PM-32 ANALISI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL PM-32 ANALISI KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL Sumargiyani 1), Muhammad Iqna Hibatallah 2), Universitas Ahmad Dahlan 1),2) sumargiyani04@yahoo.om, iqnaunyu@gmail.om

Lebih terperinci

IV PEMBAHASAN. 4.1 Penentuan Titik Tetap Model Dinamika Virus HIV Titik tetap persamaan (3.1) diperoleh dengan menentukan dt 0, dt *

IV PEMBAHASAN. 4.1 Penentuan Titik Tetap Model Dinamika Virus HIV Titik tetap persamaan (3.1) diperoleh dengan menentukan dt 0, dt * 6 IV PEMBAHASAN 4. Penentuan Titik Teta Model Dinamika Titik teta ersamaan (3. dieroleh dengan menentukan dt, dt dan dv. Sehingga menurut ersamaan tersebut dieroleh titik teta s d N s dt T, T, V, T, kn

Lebih terperinci

PROSIDING ISSN: PM-20 ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL

PROSIDING ISSN: PM-20 ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL PM-20 ANALISIS KESULITAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL Sumargiyani 1) Muhammad Iqna Hibatallah 2) Universitas Ahmad Dahlan 1)2) sumargiyani04@yahoo.om iqnaunyu@gmail.om Abstrak

Lebih terperinci

Implementasi Six Sigma-DMAIC untuk Mengurangi Produk Cacat Talang Air di PT X

Implementasi Six Sigma-DMAIC untuk Mengurangi Produk Cacat Talang Air di PT X Imlementasi Six Sigma-DMAIC Mengurangi Produk Cacat Talang Air di PT X Hanky Fransiscus 1,Caroline 2, Cynthia Prithadevi Juwono 3 1,2,3) Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi.

Jenis Pekerjaan Utama Responden di Lokasi Studi. Deskrisi Rinci Rona Lingkungan Hidu Awal dengan nelayan juragan dan buruh nelayan (10,06%) juga termasuk ke dalam jenis mata encaharian yang akan terkena damak langsung dari adanya rencana usaha dan/atau

Lebih terperinci

PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS

PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS Adative R Control Chart as Alternative Shewhart R Control Chart in Detecting Small Shifts

Lebih terperinci

Modifikasi Hydrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Cisangkuy Dengan Metoda Optimasi

Modifikasi Hydrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Cisangkuy Dengan Metoda Optimasi Modifikasi Hydrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Cisangkuy Dengan Metoda Otimasi Ariani Budi Safarina ABSTRAK Metoda hydrograf satuan sintetik dierlukan untuk menentukan arameter banjir di daerah aliran

Lebih terperinci

JURNAL ANALISIS PENGAWASAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENILAI KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA MUTIARA BAKERY

JURNAL ANALISIS PENGAWASAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENILAI KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA MUTIARA BAKERY JURNAL ANALISIS ENGAWASAN ERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK MENILAI KELANCARAN ROSES RODUKSI ADA MUTIARA BAKERY Oleh: RATIH USITA RINI 12.1.01.04.0016 Dibimbing oleh : 1. Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.d 2. Dr.

Lebih terperinci

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017

Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2017 ISSN ITN Malang, 4 Pebruari 2017 Seminar Nasional Inovasi Dan Alikasi Teknologi Di Industri 207 ISSN 2085-428 ITN Malang, 4 Pebruari 207 ANALISA PEMILIHAN ALTERNATIF EKSEKUSI PROYEK PENINGKATAN KINERJA FASILTAS PENGUJIAN SUMUR MINYAK

Lebih terperinci

8. Rangkaian Arus Searah, Pemroses Energi

8. Rangkaian Arus Searah, Pemroses Energi ntroduction to ircuit nalysis Time Domain www.dirhamblora.com 8. angkaian rus Searah, Pemroses Energi Kita mengetahui bahwa salah satu bentuk gelombang dasar adalah bentuk gelombang anak tangga. Di bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Y dikatakan linear jika untuk setiap x, Diberikan ruang Hilbert X atas lapangan F dan T B( X ), operator T

BAB I PENDAHULUAN. Y dikatakan linear jika untuk setiap x, Diberikan ruang Hilbert X atas lapangan F dan T B( X ), operator T BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang dan Permasalahan Bidang ilmu analisis meruakan salah satu cabang ilmu matematika yang di dalamnya banyak membicarakan konse, aksioma, teorema, lemma disertai embuktian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ Yogyakarta, 27 Agustus 2008 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung

Lebih terperinci

OPTIMASI PENEMPATAN BANK CAPACITOR PADA PENYULANG H5 MENGGUNAKAN METODE GENETIC ALGORITHM (GA)

OPTIMASI PENEMPATAN BANK CAPACITOR PADA PENYULANG H5 MENGGUNAKAN METODE GENETIC ALGORITHM (GA) Jurnal Informatika Mulawarman ol. 10 No. 2 Setember 2015 13 OPTIMASI PENEMPATAN BANK CAPACITOR PADA PENYULANG H5 MENGGUNAKAN METODE GENETIC ALGORITHM (GA) Muslimin Program Studi Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. MEODOLOGI PENELIIAN A. WAKU DAN EMPA Penelitian dilakukan di UP F echnoark Fakultas eknologi Pertanian (FAEA), Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor. Penelitian ini dilakukan selama bulan Maret -

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah Bab I Pendahuluan I. Latar Belakang Masalah Dalam beberaa tahun terakhir ini, roses emonitoran kestabilan barisan matriks korelasi mendaatkan erhatian yang amat serius dalam literatur, terutama dalam literatur

Lebih terperinci

Modifikasi Hydrograf Satuan Sintetik SCS Sungai Serayu Dengan Metoda Optimasi

Modifikasi Hydrograf Satuan Sintetik SCS Sungai Serayu Dengan Metoda Optimasi Modifikasi Hydrograf Satuan Sintetik SCS Sungai Serayu Dengan Metoda Otimasi Ariani Budi Safarina ABSTRAK Metoda hydrograf satuan sintetik dierlukan untuk menentukan arameter banjir di daerah aliran sungai

Lebih terperinci

PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE

PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE Diah Ayu Novitasari * * Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan Email :

Lebih terperinci

PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE

PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE PENERAPAN REGRESI COX DAN REGRESI PARAMETRIK UNTUK ANALISIS SURVIVAL PASIEN JANTUNG MENGGUNAKAN R SOFTWARE Diah Ayu Novitasari *) *) Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan Email

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor Yang Berpengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keputusan Hotel XYZ

Analisis Faktor Faktor Yang Berpengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keputusan Hotel XYZ 59 Analisis Faktor Faktor Yang Berengaruh Pada Loyalitas Pelanggan Dengan Mengunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Untuk Pengambilan Keutusan Hotel XYZ Wiwik Anggraeni, Jurusan Sistem Informasi ITS, Surabaya,

Lebih terperinci

PENJADWALAN AKTIFITAS PERAWATAN MESIN BOR DENGAN PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN KOMPONEN

PENJADWALAN AKTIFITAS PERAWATAN MESIN BOR DENGAN PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN KOMPONEN PENJADWALAN AKTIFITAS PERAWATAN MESIN BOR DENGAN PENENTUAN INTERVAL PENGGANTIAN KOMPONEN Insannul Kamil 1, Alizar Hasan 2, Astrid Feri Sani 3 1) Research Centre for Comuter Aided Engineering (ReCCAE) Fakultas

Lebih terperinci

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis. Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Teori Inventori Inventory merupakan pengumpulan atau penyimpanan komoditas yang akan digunakan

Lebih terperinci

UNJUKKERJA TURBIN AIR MIKRO ALIRAN SILANG TERHADAP VARIASI SUDUT SUDU JALAN (RUNNER) PADA DEBIT KONSTAN UNTUK PLTMH

UNJUKKERJA TURBIN AIR MIKRO ALIRAN SILANG TERHADAP VARIASI SUDUT SUDU JALAN (RUNNER) PADA DEBIT KONSTAN UNTUK PLTMH A.15. Unjukkerja Turbin Air Mikro Aliran Silang Terhada Variasi Sudut Sudu Jalan... (Yusuf Dewantara Herlambang) UNJUKKERJA TURBIN AIR MIKRO ALIRAN SILANG TERHADA VARIASI SUDUT SUDU JALAN (RUNNER) ADA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Dalam enulisan ini akan memberikan gambaran hasil enelitian yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah okok yang di bahas, yakni menjelaskan kinerja

Lebih terperinci

DISTRIBUSI NILAI TAMBAH PADA RANTAI NILAI MEBEL MAHONI JEPARA 1 (Value Added Distribution Along The Value Chain of Jepara Mahogany Furniture)

DISTRIBUSI NILAI TAMBAH PADA RANTAI NILAI MEBEL MAHONI JEPARA 1 (Value Added Distribution Along The Value Chain of Jepara Mahogany Furniture) DISTRIBUSI NILAI TAMBAH PADA RANTAI NILAI MEBEL MAHONI JEPARA 1 (Value Added Distribution Along The Value Chain of Jeara Mahogany Furniture),4 Oleh/ By : Nunung Parlinah, Herry Purnomo and Bramasto Nugroho

Lebih terperinci

Algoritma Jaringan Syaraf Tiruan Hopfield

Algoritma Jaringan Syaraf Tiruan Hopfield 2.6. Jaringan Saraf Tiruan Hofield Jaringan syaraf Tiruan Hofield termasuk iterative autoassociative network yang dikembangkan oleh Hofield ada tahun 1982, 1984. Dalam aringan Hofield, semua neuron saling

Lebih terperinci

Hasil Kali Dalam Berbobot pada Ruang L p (X)

Hasil Kali Dalam Berbobot pada Ruang L p (X) Hasil Kali Dalam Berbobot ada Ruang L () Muhammad Jakfar, Hendra Gunawan, Mochammad Idris 3 Universitas Negeri Surabaya, muhammadjakfar@unesa.ac.id Institut Teknologi Bandung, hgunawan@math.itb.ac.id 3

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK

PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK 1 PERBEDAAN KEPUTUSAN MEMBELI NETBOOK DENGAN KEPUTUSAN MEMBELI NOTEBOOK (Studi kasus ada Mahasiswa Program Studi Pendidikan EkonomiFKIP Universitas Jember angkatan tahun 2011, 2012, 2013) The Difference

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERBANDINGAN METODA

BAB III METODOLOGI DAN PERBANDINGAN METODA BAB III METODOLOGI DAN PERBANDINGAN METODA Melalui enjelasan konse jaringan grah, dalam menelusuri rute menuntut adanya enggunaan metoda yang teat. Merunut ada tinjauan ustaka, setidaknya akan digunakan

Lebih terperinci

Pembentukan dan Pemilihan Portofolio

Pembentukan dan Pemilihan Portofolio Pembentukan dan Pemilihan Portofolio 1. Konse ortofolio efisien. Pembentukan ortofolio efisien Kombinasi sekuritas berisiko, tana short sales Kombinasi sekuritas berisiko, dgn short sales Kombinasi sekuritas

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan Bedah RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Outatient Installation of Surgery General Hosital

Lebih terperinci

Tuning Parameter Proporsional Integral dengan Fuzzy Logic untuk Pengaturan Suhu Air pada Plant Heat Exchanger

Tuning Parameter Proporsional Integral dengan Fuzzy Logic untuk Pengaturan Suhu Air pada Plant Heat Exchanger Available online at RANSMISI Website htt://ejournal.undi.ac.id/index.h/transmisi RANSMISI, (3),, -6 uning Parameter Proorsional Integral dengan Fuzzy Logic untuk Pengaturan Suhu Air ada Plant Heat Exchanger

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap Anggrek RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Keuasan Pasien di Dr. R. D. Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The inatient Installation Anggrek of General Hosital

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toko King Meubel adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang Penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Toko King Meubel adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang Penjualan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelian dan penjualan merupakan kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan. Pembelian akan menambah jumlah persediaan, sedangkan penjualan akan menguranginya. Ketiga

Lebih terperinci

Dhiva Ryan Hardine 1), Aisyah Abdullah 2), Muhammad Ikbal 3), Nur Chamidah 4)

Dhiva Ryan Hardine 1), Aisyah Abdullah 2), Muhammad Ikbal 3), Nur Chamidah 4) PEMODELAN KADAR GULA DARAH DAN EKANAN DARAH PADA REMAJA PENDERIA DIABEES MELIUS IPE II DENGAN PENDEKAAN REGRESI NONPARAMERIK BIRESPON BERDASARKAN ESIMAOR SPLINE Dhiva Ryan Hardine 1), Aisyah Abdullah 2),

Lebih terperinci

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural.

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural. ANALISIS JALUR A. PENGERTIAN ANALISIS JALUR Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan eramalan/ endugaan nilai Y atas dasar nilai-nilai X 1, X,., X i, ola hubungan yang sesuai adalah ola hubungan

Lebih terperinci

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu Abstract.

Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia Marzuki,Ihsan Mustofa Jl. Raya Wonokriyo Gadingrejo Pringsewu   Abstract. PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SMA MA ARIF NU 5 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR) Dwi Rohmadi Mustofa, Ide Lia

Lebih terperinci

Tuning Parameter Kontrol Proporsional Integral Menggunakan Sugeno Fuzzy Inference System

Tuning Parameter Kontrol Proporsional Integral Menggunakan Sugeno Fuzzy Inference System uning Parameter ontrol Proorsional Integral Menggunakan Sugeno Fuzzy Inference System Wahyudi Iwan Setiawan Eduward igor Abstract PI (Proortional-Interal) controller is a control method that have been

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dimulai dengan adanya ermasalahan yang ditemukan oleh enulis yakni mengenai validitas CAPM di dalam engalikasiannya terhada engukuran

Lebih terperinci

MULTIPATH FADING RAYLEIGH MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE DAN INTERPOLATOR

MULTIPATH FADING RAYLEIGH MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE DAN INTERPOLATOR MULTIPATH FADING RAYLEIGH MENGGUNAKAN MODEL AUTOREGRESSIVE DAN INTERPOLATOR Aryo Baskoro Utomo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang Kamus UNNES Sekaran Gunungati, Semarang

Lebih terperinci

Menentukan Rumus Umum Suku ke-n dari Barisan Bilangan dalam BentukPenjumlahan Polinom Melalui Sistim Persamaan Linier. OLEH WARMAN, S.Pd.

Menentukan Rumus Umum Suku ke-n dari Barisan Bilangan dalam BentukPenjumlahan Polinom Melalui Sistim Persamaan Linier. OLEH WARMAN, S.Pd. Menentukan Rumus Umum Suku ke-n dari Barisan Bilangan dalam BentukPenjumlahan Polinom Melalui Sistim Persamaan Linier OLEH WARMAN, S.Pd. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR SMP NEGERI 1 GANDUSARI Agustus

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKONDISI ALAT BERAT PADA PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKONDISI ALAT BERAT PADA PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Comutatio: Journal of Comuter Science and Information Systems, 1/2 (2017), 217-225 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKONDISI ALAT BERAT PADA PT JAYA KONSTRUKSI MANGGALA PRATAMA Zyad Rusdi 1, Ria Ekawati 2,

Lebih terperinci

D I C. I d Arus Kontrol. Tegangan Kontrol

D I C. I d Arus Kontrol. Tegangan Kontrol B a b 5 Field Effect Transistor (FET) Jenis lain dari transistor adalah Field Effect Transistor (FET). Perbedaan utama antara BJT dan FET adalah engontrol kerja dari transistor tersebut. Jika BJT kerjanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para

BAB 1 PENDAHULUAN. dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, setiap Perusahaan dituntut untuk selalu mampu dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi para customer-nya.

Lebih terperinci

DETEKSI RISIKO DINI SAHAM GABUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE at RISK

DETEKSI RISIKO DINI SAHAM GABUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE at RISK Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 01 DETEKSI RISIKO DINI SAHAM GABUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE at RISK Haryono, Muhammad Sjahid Akbar dan Sony Sunaryo Statistics, Seuluh Noember Institute of Technology

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Inap A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado ARTIKEL PENELITIAN Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Keuasan Pasien di Instalasi Rawat Ina A RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Analysis of Factors Correlated with Patient Satisfaction in The Inatient

Lebih terperinci

Sistem Informasi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

Sistem Informasi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Sistem Informasi Penyebaran Penyakit Demam Berdarah Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backroagation Didi Suriyadi Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto

Lebih terperinci

Penerapan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya

Penerapan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya 1 Peneraan Multivariate Exonentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya R. Candra Dewantara (1), Dr. Muhammad Mashuri, M.T. () Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU

PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU PRODUKTIVITAS LAYANAN POS PAY DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD DI PT. POS CABANG PEKANBARU Idria Maita 1), Indra Robianto 2) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif

Lebih terperinci

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 1 MARET 2012

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 5 NO. 1 MARET 2012 PERANCANGAN KENDALI PID DIGITAL PADA KELUARAN BUCK KONVERTER BERDASARKAN PERUBAHAN BEBAN Irma Husnaini ABSTRACT This research about design of digital Proortional Integral Derivative (PID) controller to

Lebih terperinci

DEWAN REDAKSI. Penanggungjawab. Catharina B. Nawangpalupi Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan.

DEWAN REDAKSI. Penanggungjawab. Catharina B. Nawangpalupi Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan. DEWAN REDAKSI Penanggungjawab Catharina B. Nawangalui Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Parahyangan Penyunting Carles Sitomul Loren Pratiwi Mitra Bestari Alfian Cynthia P. Juwono Fransiscus

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BEBAN PANAS (Q) TERHADAP KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI NATURAL PELAT DATAR

ANALISIS PENGARUH BEBAN PANAS (Q) TERHADAP KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI NATURAL PELAT DATAR ANALISIS PENGARUH BEBAN PANAS (Q) TERHADAP KARAKTERISTIK PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI NATURAL PELAT DATAR Pieter W. Teteleta * Abstract Exerimental studies conducted to investigate the effect of a flat late

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN: OPTIMASI RANCANGAN JARINGAN DISTRIBUSI PADA RANTAI PASOK BAHAN PANGAN DI JAWA TIMUR

Seminar Nasional IENACO ISSN: OPTIMASI RANCANGAN JARINGAN DISTRIBUSI PADA RANTAI PASOK BAHAN PANGAN DI JAWA TIMUR OTIMASI RANCANGAN JARINGAN DISTRIBUSI ADA RANTAI ASOK BAHAN ANGAN DI JAWA TIMUR Imron Rosyadi NR*, I Nyoman ujawan, Iwan Vanany. 1,2,3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN B. ALAT DAN BAHAN C. METODE PELAKSANAAN MAGANG

IV. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN B. ALAT DAN BAHAN C. METODE PELAKSANAAN MAGANG IV. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan terhitung mulai Februari 2011 samai dengan Juli 2011 di PT. United Tractors Pandu Engineering yang

Lebih terperinci

PERBAIKAN TEGANGAN BUS AKIBAT GANGGUAN KONTINGENSI DENGAN MENGGUNAKAN INJEKSI SUMBER DAYA REAKTIF. Yasin Mohamad, ST.

PERBAIKAN TEGANGAN BUS AKIBAT GANGGUAN KONTINGENSI DENGAN MENGGUNAKAN INJEKSI SUMBER DAYA REAKTIF. Yasin Mohamad, ST. PERBAIKAN TEGANGAN BUS AKIBAT GANGGUAN KONTINGENSI DENGAN MENGGUNAKAN INJEKSI SUMBER DAYA REAKTIF Yasin Mohamad, ST., MT 1 INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui erubahan-erubahan tegangan

Lebih terperinci

ANALISIS TRANSPORTASI DAN INSTALASI RIGID RISER PADA SISTEM FREE STANDING HYBRID RISER

ANALISIS TRANSPORTASI DAN INSTALASI RIGID RISER PADA SISTEM FREE STANDING HYBRID RISER ANALISIS TRANSPORTASI DAN INSTALASI RIGID RISER PADA SISTEM FREE STANDING HYBRID RISER Yonathan Mozes Mandagi 1, Paramashanti 2 1 Program Studi Teknik Kelautan, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganeca 10

Lebih terperinci

MODIFIKASI FUNGSI DENSITY PADA ALGORITMA ANT CLUSTERING

MODIFIKASI FUNGSI DENSITY PADA ALGORITMA ANT CLUSTERING MODIFIKASI FUNGSI DENSITY PADA ALGORITMA ANT CLUSTERING Kurniawan Nur Ramadhani 1), Febryanti Sthevanie ) Fakultas Informatika Universitas Telkom Jln Telekomunikasi No. 1 Terusan Buah Batu Bandung 4057

Lebih terperinci

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SAESAR DI RSUD DR.M.HAULUSSY AMBON Mintje M.Nendissa (Poltekkes Kemenkes Maluku) ABSTRAK Kematian ibu daat disebabkan karena kehamilan dan ersalinan ibu

Lebih terperinci

D-109 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.1, (2015) ( X Print)

D-109 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.1, (2015) ( X Print) D-9 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol 4 No 25 2337-352 23-928X Print Pemodelan Log Linier dan Regresi Logistik Biner Bivariat ada Hasil Medical Check-U Pegawai Negeri Siil PNS Institut Teknoi Seuluh Noember

Lebih terperinci

SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 2015

SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 2015 SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPS TAHUN 0 PAKET Pilihan Ganda: Pilihlah satu jawaban yang aling teat.. Ingkaran dari ernyataan Jika emerintah menghauskan kebijakan subsidi bahan bakar minyak

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BUAH KAKAO

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BUAH KAKAO ISSN: 978-5 Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) 95 RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BUAH KAKAO aisal Rahman ), arid Darise ), YunitaDjamalu ) ) Mahasiswa Politeknik Gorontalo, Kamus Puncak Desa Panggulo

Lebih terperinci

BAB III MODEL EXPONENTIAL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTIC IN MEAN (EGARCH-M)

BAB III MODEL EXPONENTIAL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTIC IN MEAN (EGARCH-M) 30 BAB III MODEL EXPOETIAL GEERALIZED AUTOREGRESSIVE CODITIOAL HETEROSCEDASTIC I MEA (EGARCH-M) 3.1 Proses EGARCH Exonential GARCH (EGARCH) diajukan elson ada tahun 1991 untuk menutui kelemahan model ARCH/GARCH

Lebih terperinci

Kajian Penambahan Kadar Fly Ash sebagai Pengganti Semen terhadap Kinerja Workabilitas dan Kuat Tekan

Kajian Penambahan Kadar Fly Ash sebagai Pengganti Semen terhadap Kinerja Workabilitas dan Kuat Tekan Reka Racana Teknik Siil Itenas No.x Vol. xx Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Desember 2014 Kajian Penambahan Kadar Fly Ash sebagai Pengganti Semen terhada Kinerja Workabilitas dan Kuat Tekan TAUFIK

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM:

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM: ARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE INKUIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PADANG OLEH: NIKI WINDA RUKMINI NPM: 1110013111008

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM

BAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian Telah dilakukan enelitian ada 53 asien dengan olineuroati diabetika DM tie 2 yang berobat di oli Penyakit Saraf dan Poli Dalam RSUP Dr.Kariadi

Lebih terperinci

BAHAN AJAR DIKLAT GURU MATEMATIKA

BAHAN AJAR DIKLAT GURU MATEMATIKA BAHAN AJAR DIKLAT GURU MATEMATIKA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN 005 Daftar Isi Kata Pengantar i Daftar Isi ii

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Setiap perusahaan, baik perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, atau perusahaan jasa pasti memerlukan persediaan. Persediaan merupakan suatu asset atau sumber daya yang dimiliki perusahaan yang

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: arithmetic, cyclic group, GF(5 ), primitive polynomial, cryptography.

ABSTRACT. Keywords: arithmetic, cyclic group, GF(5 ), primitive polynomial, cryptography. ABSTRACT AHMADI. The Construction of Arithmetic Algorithms GF(5 m ) Generated by Cyclic Grou Proerties. Suervised by SUGI GURITMAN and NUR ALIATININGTYAS. To construct a crytograhic algorithm, many arithmetic

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI PEKERJAAN BERBASIS WEB PADA PT PROFEX DAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANGLANGBUANA

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI PEKERJAAN BERBASIS WEB PADA PT PROFEX DAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANGLANGBUANA PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI PEKERJAAN BERBASIS WEB PADA PT PROFEX DAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANGLANGBUANA Aisyah Nuraeni Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Langlangbuana

Lebih terperinci