PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. Public Expose 23 Mei 2017

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. Public Expose 23 Mei 2017"

Liani Muljana
6 tahun lalu
Tontonan:

1 PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk Public Expose 23 Mei 2017

2 Tentang Perseroan 9 November 1970 : Perseroan didirikan 2 Oktober 1972 : Perseroan memulai produksi komersial dengan memproduksi kabel tegangan rendah 1982 : Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia

3 Visi & Misi Perseroan Visi Perseroan : Menjadi produsen kabel listrik terbesar di Indonesia dengan reputasi global. Misi Perseroan : 1. Mencapai kinerja terbaik di antara produsen sejenis di Indonesia dalam hal kehandalan produk, pangsa pasar dan profitabilitas. 2. Memiliki kemampuan operasional dan daya saing yang kuat dalam melayani pasar international. 3. Menjadi bagian dari usaha-usaha dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

4 Struktur Permodalan Perseroan (per 31 Maret 2017) Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan (%) Jumlah Modal Saham (Rp) PT Moda Sukma , PT Tutulan Sukma , FuruwakaElectric Co.Ltd., Jepang , Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) , Jumlah

5 Dewan Komisaris & Direksi Perseroan Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Elly Soepono Wakil Presiden Komisaris : Shigeru Endo Komisaris Independen : Dewa Nyoman Adnyana Direksi Presiden Direktur Direktur Independen Direktur Direktur : Bayu Adiwijaya Soepono : Teddy Rustiadi : Nicodemus M. Trisnadi : Sani Iskandar Darmawan

6 Produksi Total produksi kabel Perseroan di tahun 2016 adalah sebagai berikut: Tembaga Aluminium : ton : ton

7 Laporan Penjualan Penjualan Berdasarkan Segmen Usaha Kabel Kabel Listrik Menyumbang sebesar 80,34% dari total penjualan kabel selama tahun Kabel Telekomunikasi Menyumbang sebesar 11,08% dari total penjualan kabel pada tahun Kawat Enamel Menyumbang sebesar 8,58% dari total penjualan kabel pada tahun 2016.

8 Laporan Penjualan Penjualan Berdasarkan Pasar (per 31 Desember 2016)

9 Laporan Penjualan Penjualan Berdasarkan Pasar (per 31 Maret 2017)

10 Ikhtisar Data Keuangan (Konsolidasi) 31 Desember Desember 2015 Pertumbuhan (%) Penjualan Bersih ,93 Laba Kotor ,15 Laba Sebelum Pajak ,34 Laba Bersih ,28 Laba Komprehensif ,46 Modal Saham Laba Bersih per Saham yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk ,23 Jumlah Aset ,17 Jumlah Liabilitas ,51 Jumlah Ekuitas ,52

11 Ikhtisar Data Keuangan (Konsolidasi) Januari Maret 2017 Januari Maret 2016 Pertumbuhan (%) Penjualan Bersih ,45 Laba Kotor ,07 Laba Sebelum Pajak ,61 Laba Bersih ,61 Laba Komprehensif ,81 Modal Saham Laba Bersih per Saham yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk ,81 31 Maret Desember 2016 Pertumbuhan (%) Jumlah Aset ,50 Jumlah Liabilitas (13,88) Jumlah Ekuitas ,88

12 Risiko Usaha & Upaya Mengatasinya No Risiko Usaha Dampak Upaya Mengatasi Risiko Usaha 1 Fluktuasi harga bahan baku utama Meningkatnya harga pokok penjualan Selalu melakukan pemantauan fluktuasi dan pengelolaan risiko dengan baik. 2 Pemogokan karyawan Terhambatnya kegiatan usaha Perseroan Senantiasa memperhatikan kesejahteraan Karyawan

13 Prospek Usaha Kondisi ekonomi global di tahun 2017 diproyeksikan akan membaik dan pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan mencapai 3,7%. Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan meningkat pada kisaran 5,0% sampai 5,4%. Pembangunan infrastruktur menjadi perhatian penting Pemerintah, seperti terlihat dalam Anggaran Belanja Pemerintah Pusat 2017, sebagai berikut: o o o Anggaran Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencapai Rp 101,5 triliun. Anggaran Kementrian Perhubungan adalah Rp 46,0 triliun Anggaran Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar Rp 7,0 triliun. Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan listrik sebesar megawatt dalam jangka waktu 5 tahun ( ). PLN dan swasta bersama-sama akan membangun 109 proyek pembangkit listrik di mana 74 proyek berkapasitas MW dikerjakan pihak swasta dan 35 proyek berkapasitas MW dikerjakan oleh PLN. Adapun total kebutuhan pendanaan pembangunan pembangkit listrik ini mencapai Rp triliun. Pembangunan infrastruktur secara besar-besaran di tanah air serta program penyediaan listrik megawatt tersebut di atas akan memberikan dampak positif pada kinerja usaha Perseroan di tahun 2017 dan tahun-tahun selanjutnya.

14 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada tahun 2016, biaya kegiatan CSR Perseroan adalah sebesar Rp ,- Kegiatan kegiatan CSR yang dilakukan Perseroan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut 1. Tanggung Jawab terhadap Lingkungan 2. Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja 3. Tanggung Jawab terhadap Pengembangan Sosial Kemasyarakatan 4. Tanggung Jawab terhadap Produk

15 Terima Kasih

dokumen-dokumen yang mirip

PUBLIC EXPOSE. PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. 31 Mei 2016

PUBLIC EXPOSE. PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk. 31 Mei 2016 PUBLIC EXPOSE PT SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE Tbk 31 Mei 2016 TENTANG PERSEROAN 9 November 1970 : Perseroan didirikan 2 Oktober 1972 : Perseroan memulai produksi komersial dengan memproduksi