Kisi-Kisi Soal Pretest Matematika. 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya.

Transkripsi

1 77 Lampiran Kisi-Kisi Soal Pretest Matematika Standar Kompetensi 6.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Indikator Item Soal 6. Menjelaskan arti pecahan dan urutannya. Menyatakan beberapa bagian dari keseluruhan ke bentuk pecahan. Menyajikan pecahan melalui gambar. No Item Pilihan Ganda, 6, 9,, 0,, 6, 7. 0,, 9,, 3, 3, 3. Jumlah Item 8 7 Menuliskan letak pecahan pada garis bilangan. Membandingkan pecahan. Mengurutkan pecahan berpenyebut sama. 5, 6, 7, 3, 30, 35.,, 7, 8, 3, 5, 8, 9. 3,, 5, 8,,

2 78 Lampiran Soal Uji Validitas Pretest Nama :... No. Absen :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/II Standar Kompetensi : 6.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 6. Menjelaskan arti pecahan dan urutannya. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!. Daerah yang diarsir pada gambar di samping menunjukkan pecahan... a. 6 3 c. 6 b. 6 d. 6. Tanda yang tepat untu Bangun di samping adalah... a. = c. < b. > d. < 3. Urutan pecahan mulai dari yang terkecil adalah... a., 3, c. 9 5, 9 6, 0 7 b. 8, 9, 0 d. 0 7, 9 5, 0 6

3 79. Pecahan yang nilainya sama ditunjukkan oleh gambar... a. A = C c. C = D b. B = C d. A = D 5. Nilai untuk a adalah... a. 7 3 b. 7 7 c. 7 5 d Nilai untuk pecahan yang diarsir adalah... a. b. 8 c. d Tanda yang benar untuk pecahan diatas adalah... a. = c. > b. > d. < Tanda yang benar untuk pecahan diatas adalah... a. > c. < b. = d. >

4 80 9. Pecahan disajikan dalam b a. a disebut... a. pembilang c. pecahan biasa b. penyebut d. pecahan 0. dapat disajikan dalam bentuk gambar yang tidak diarsir dibawah ini!. Urutan pecahan dari yang terkecil adalah... a. 6 ; 6 3 ; 6 ; 6 5 c. 6 ; 6 ; 6 3 ; 6 5 b. 6 ; 6 3 ; 6 5 ; 6 3 d. 6 ; 6 3 ; 6 5 ; 6. Pecahan 6 bila disajikan dalam gambar yang diarsir adalah...

5 Tanda yang tepat untuk pecahan diatas adalah... a. > c. < b. d. =. Pecahan yang tidak diarsir pada gambar disamping nilainya adalah... 6 a. c. 8 b. 8 6 d Urutan pecahan pada garis bilangan di atas yaitu... a. 3 ; 3 ; 3 ; 3 c. 5 ; 5 ; 5 3 ; 5 b. ; ; 3 ; d. 6 ; 6 ; 6 3 ; Letak pecahan pada garis bilangan diatas yaitu... a. A c. C b. B d. D 7. Pecahan pada garis bilangan A ditambah C hasilnya adalah... a. 5 c. 5 b. 5 3 d. 5 5

6 ; ;5 urutan pecahan di samping dari yang terbesar nilainya adalah Seorang petani mencangkul tanahnya seluas bagian. Tunjukkan bagian sawah petani yang sudah dicangkul anak mengecat tembok bersama-sama. Ruri mengecat 7 bagian, 6 3 Rudi bagian, Ali dan Budi masing-masing 7 bagian. Yang mengecat tembok paling luas adalah... a. Rudi c. Ali b. Ruri d. Budi. Pak Yadi membagi sebidang tanah untuk ketiga anaknya. Ardi mendapatkan 3 bagian, sisanya untuk dua ananya. Bagian tanah yang diarsir untuk Ardi adalah...

7 83. Pecahan yang tidak di arsir nilainya... a. 5 3 c. 3 b. 3 d Huruf D menyatakan pecahan... a. b. 5 c. 6 d. 5. Bila diurutkan dari pecahan yang terkecil adalah... a. 9 ; 9 ; 9 6 ; 9 5 c. 9 ; 9 ; 9 6 ; 9 5 b. 9 ; 9 5 ; 9 ; 9 6 d. 9 ; 9 ; 9 5 ; Dengan melihat garis bilangan di samping, sama dengan... a. 3 b. 3 c. d Nilai pecahan untuk gambar yang diarsir pada gambar disamping... a. 6 c. b. 6 d. 3

8 8 7. Nilai pecahan untuk gambar yang tidak diarsir pada gambar disamping... a. b. 6 c. d Tanda yang benar untuk pecahan 3 dan 6 5 adalah... a. = c. < b. > d. < 9. Ina punya tali panjangnya m, Ani punya tali panjangnya m. Panjang tali Ina dan Ani adalah... a. b. c. 3 d. 30. Pecahan untuk A adalah... a. 6 7 b. c. 6 d Pak Ali mencangkul sawah 9 6 bagian. Bagian sawah yang sudah dicangkul Pak Tani adalah...

9 bila dinyatakan dalam gambar adalah Urutan pecahan dari yang terbesar adalah... a. 5 ; 5 ; 5 3 c. 3 ; ; 5 b. 3 ; 3 ; 3 3 d. 5 3 ; 5 ; 5 3. Pecahan 8 3 bila disajikan dalam bentuk gambar yang diarsir adalah Huruf B pada garis bilangan dibawah ini nilainya... a. c. b. 3 d. 5

10 86 KUNCI JAWABAN UJI VALIDITAS PRETEST. D 6. C 3. C. A 7. B 3. D 3. C 8. A 33. D. D 9. B 3. D 5. D 0. A 35. C 6. B. D 7. D. A 8. B 3. B 9. A. D 0. A 5. C. A 6. A. C 7. B 3. D 8. C. C 9. C 5. C 30. A

11 87 Lampiran 3 Validitas Mentah Uji Validitas Instrumen Soal Pretest

12

13 89 Lampiran Output Hasil Uji Validitas Instrumen Pretest Melalui Pengolahan SPSS Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

14 90 Lampiran 5 Output Hasil Uji Reliabilitas Pretest Instrumen Tes Melalui Pengolahan SPSS Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

15 9 Lampiran 6 Tabel Jawaban Benar Taraf kesukarn item Soal Pretest Nomor Soal Jumlah Jawaban Benar Nomor 9 Nomor Nomor 3 3 Nomor 6 Nomor 5 8 Nomor 6 6 Nomor 7 Nomor 8 Nomor 9 8 Nomor 0 Nomor Nomor Nomor 3 8 Nomor 5 Nomor 5 7 Nomor 6 Nomor 7 Nomor 8 3 Nomor 9 Nomor 0 5 Nomor 9 Nomor Nomor 3 0 Nomor 8

16 9 Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal Pretest Setelah Uji Validitas Standar Kompetensi 6.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Indikator Item Soal 6. Menjelaskan arti pecahan dan urutannya. Menyatakan beberapa bagian dari keseluruhan ke bentuk pecahan. Menyajikan pecan melalui gambar. Menuliskan letak pecahan pada garis bilangan. Membandingkan pecahan. No Item Pilihan Ganda, 6, 9, 0, 6, 7., 9,, 3, 3. 5, 6, 3, 30, 35. Jumlah Item 6 5 5,, 8, 5, Mengurutkan pecahan berpenyebut sama., 8,, 9.

17 93 Lampiran 8 Instrumen Soal Pretest Setelah Uji Validitas Nama :... No. Absen :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/II Standar Kompetensi : 6.Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 6. Menjelaskan arti pecahan dan urutannya. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar!. Daerah yang diarsir pada gambar di samping menunjukkan pecahan... a. 6 3 c. 6 b. 6 d. 6. Tanda yang tepat untu Bangun di samping adalah... a. = c. < b. > d. <

18 9 3. Pecahan yang nilainya sama ditunjukkan oleh gambar... a. A = C c. C = D b. B = C d. A = D. Nilai untuk a adalah... a. 7 3 b. 7 7 c. 7 5 d Nilai untuk pecahan yang diarsir adalah... a. b. 8 c. d Tanda yang benar untuk pecahan diatas adalah... a. > c. < b. = d. > 7. Pecahan disajikan dalam b a. a disebut... a. pembilang c. pecahan biasa b. penyebut d. pecahan

19 95 8. Urutan pecahan dari yang terkecil adalah... a. 6 ; 6 3 ; 6 ; 6 5 c. 6 ; 6 ; 6 3 ; 6 5 b. 6 ; 6 3 ; 6 5 ; 6 3 d. 6 ; 6 3 ; 6 5 ; 6 9. Pecahan 6 bila disajikan dalam gambar yang diarsir adalah Letak pecahan pada garis bilangan diatas yaitu... a. A c. C b. B d. D Pecahan pada garis bilangan A ditambah C hasilnya adalah... a. 5 c. 5 b. 5 3 d. 5 5

20 ; ;5 urutan pecahan di samping dari yang terbesar nilainya adalah Seorang petani mencangkul tanahnya seluas bagian. Tunjukkan bagian sawah petani yang sudah dicangkul.... anak mengecat tembok bersama-sama. Ruri mengecat 7 bagian, 6 3 Rudi bagian, Ali dan Budi masing-masing 7 bagian. Yang mengecat tembok paling luas adalah... c. Rudi c. Ali d. Ruri d. Budi 5. Pak Yadi membagi sebidang tanah untuk ketiga anaknya. Ardi mendapatkan 3 bagian, sisanya untuk dua ananya. Bagian tanah yang diarsir untuk Ardi adalah...

21 97 6. Huruf D menyatakan pecahan... a. b. 5 c. 6 d Bila diurutkan dari pecahan yang terkecil adalah... a. 9 ; 9 ; 9 6 ; 9 5 c. 9 ; 9 ; 9 6 ; 9 5 b. 9 ; 9 5 ; 9 ; 9 6 d. 9 ; 9 ; 9 5 ; , sama dengan... a. 3 b. 3 c. d Nilai pecahan untuk gambar yang diarsir pada gambar disamping... a. c. 6 b. 6 d. 3

22 98 0. Nilai pecahan untuk gambar yang tidak diarsir pada gambar disamping... a. b. 6 c. d. 6. Pecahan untuk A adalah... a. 6 7 b. c. 6 d Pak Ali mencangkul sawah 9 6 bagian. Bagian sawah yang sudah dicangkul Pak Tani adalah Urutan pecahan dari yang terbesar adalah... a. 5 ; 5 ; 5 3 c. 3 ; ; 5 b. 3 ; 3 ; 3 3 d. 5 3 ; 5 ; 5

23 . Pecahan 8 3 bila disajikan dalam bentuk gambar yang diarsir adalah... 99

24 00 Lampiran 9 Daftar Nilai Pretest Kelas IV SD Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang No Nama Siswa Nilai. DH 6. HMS SLM 5. DS FRG PG 6 7. RF RK SM 5 0. WAE 50. AS 58. AB DEP 67. EMP 5 5. HR 5 6. IR KMPN 7 8. MGS MKN NAB 88. PAP 75. RSW RY 63. SSN VH YA MC 79 Rata-Rata 60,9

25 0

26 0 Lampiran 0 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Kanisius Jimbaran Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV/II Alokasi Waktu : 35 menit ( Pertemuan) I. STANDAR KOMPETENSI 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah II. KOMPETENSI DASAR 6. Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan III. INDIKATOR Menentukan pecahan senilai. Menyederhanakan suatu pecahan biasa ke dalam bentuk yang paling sederhana. Menyederhanakan pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling sederhana. Menyederhanakan pecahan persen ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling sederhana. Menyederhanakan pecahan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling sederhana.

27 03 IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui diskusi kelompok dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT), siswa dapat: Menentukan pecahan senilai dengan benar. Menyederhanakan suatu pecahan biasa kedalam bentuk yang paling sederhana dengan benar. Menyederhanakan pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling sederhana dengan benar. Menyederhanakan pecahan persen ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling sederhana dengan benar. Menyederhanakan pecahan desimal ke dalam bentuk pecahan biasa yang paling sederhana dengan benar. V. MATERI AJAR Menyederhanakan pecahan (terlampir) VI. MODEL PEMBELAJARAN Pembelajaran Kooperatifr tipe Numbered Head Together (NHT). VII.LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama: Kamis, 9 Maret 0 (07.00). Pertemuan Pertama (5 menit) a. Kegiatan Awal. Mengucapkan salam.. Presensi siswa. 3. Menciptakan kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran

28 0. Apersepsi a. Guru bertanya kepada siswa. Siapa yang masih ingat apa itu pecahan? b. Menunjukkan kepada siswa alat peraga yang berupa lingkaran yang beberapa bagiannya telah diberi warna yang berbeda. c. Guru bertanya, Berapakah nilai dari bagian yang diarsir tersebut?. 5. Motivasi a. Siswa yang mampu menjawab dengan benar pertanyaan dari guru, diberi hadiah berupa koin senyum. b. Meminta siswa menyanyikan lagu Disini Senang Disana Senang yang telah diubah liriknya. Mari belajar bersama-sama Mengenai bilangan pecahan Masuk kelompok, pikir bersama Agar nanti semuanya bisa Mari belajar bersama Tanya jika tidak bisa Jangan malu atau ragu Ayo maju. 6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

29 05 7. Menjelaskan kepada siswa bahwa pada hari itu mereka akan belajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). 8. Guru menekankan bahwa selama pembelajaran, siswa harus saling membantu teman kelompoknya. b. Kegiatan Inti (5menit) Eksplorasi. Guru meminta siswa mengamati sebuah gambar Gambar a Gambar b Gambar c. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa : a. Persegi panjang pada gambar a dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Berapa banyak bagian itu? Berapa banyak bagian yang berwarna hijau pada gambar a?

30 06 b. Jika dibandingkan seluruh bagian pada gambar a, bagaimana menuliskan bagian yang berwarna hijau pada gambar a menggunakan bilangan pecahan? c. Persegi panjang pada gambar b dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Berapa banyak bagian itu? Berapa banyak bagian yang berwarna hijau pada gambar b? d. Jika dibandingkan seluruh bagian pada gambar b, bagaimana menuliskan bagian yang berwarna hijau pada gambar b menggunakan bilangan pecahan? e. Persegi panjang pada gambar c dibagi menjadi beberapa bagian yang sama besar. Berapa banyak bagian itu? Berapa banyak bagian yang berwarna hijau pada gambar c? f. Jika dibandingkan seluruh bagian pada gambar c, bagaimana menuliskan bagian yang berwarna hijau pada gambar c menggunakan bilangan pecahan? g. Bandingkan bagian yang berwarna hijau pada gambar a, bagian berwarna hijau pada gambar b dan bagian berwarna hijau pada gambar c. Mana yang lebih besar?. h. Salah satu siswa diminta menuliskan nilai pecahan pada gambar a, b, dan c di papan tulis. i. Guru menekankan bahwa menjadi, menjadi 8 menyatakan suatu pecahan ke dalam pecahan lain yang senilai menggunakan penyebut yang lebih besar. Sebaliknya

31 07 menyatakan suatu pecahan menjadi pecahan lain yang senilai menggunakan penyebut yang lebih kecil, dinamakan menyederhanakan pecahan. Elaborasi Tahap Penomoran. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok. Setiap anggota kelompok diberi nomor -3.. Siswa berkelompok sesuai instruksi guru 3. Guru membagikan topi bernomor -3 kepada masing-masing kelompok. Siswa menerima topi bernomor dari guru 5. Guru meminta siswa untuk memakai topi bernomor 6. Siswa memakai topi bernomor sesuai instruksi guru Tahap Mengajukan Pertanyaan. Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di LKS guru yang harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok.. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang diberikan guru. Berpikir Bersama. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir bersama menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.

32 08. Siswa bekerjasama dan berdiskusi dengan anggota kelompoknya tentang pertanyaan yang diajukan guru seputar materi pembelajaran yang sedang dipelajari dan meyakinkan tiap anggota mengetahui jawaban tim. Menjawab. Guru memanggil siswa dengan nomor tertentu secara acak.. Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya untuk seluruh kelas. Konfirmasi. Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.. Memberikan konfirmasi terhadap hasil kerja siswa. 3. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk hadiah yang berupa koin senyum kepada masing-masing kelompok yang menjawab benar.. Bertanya kepada siswa Siapa yang masih mengalami kesulitan? 5. Memberikan motivasi kepada semua kelompok. 6. Memberikan refleksi kepada siswa atas kegiatan pembelajaran pengalaman yang telah dilakukan, c. Kegiatan Akhir (0 menit). Menyimpulkan materi bersama siswa.

33 09. Mengerjakan soal evaluasi. 3. Mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali materi yang telah diajarkan.. Pertemuan Kedua Pertemuan Kedua: Jumat, 30 Maret 0 (07.00) a. Kegiatan Awal (0 menit). Mengucapkan salam.. Presensi siswa. 3. Menciptakan kesiapan siswa sebelum memulai pembelajaran. Apersepsi Bertanya jawab kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu tentang pecahan senilai dan menyederhanakan bentuk pecahan biasa 5. Motivasi Meminta siswa menyanyikan kembali lagu Disini Senang Disana Senang yang telah diubah liriknya. Mari belajar bersama-sama Mengenai bilangan pecahan Masuk kelompok, pikir bersama Agar nanti semuanya bisa Mari belajar bersama Tanya jika tidak bisa Jangan malu atau ragu Ayo maju.

34 0 6. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 7. Menjelaskan kepada siswa bahwa pada hari ini mereka masih akan belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). b. Kegiatan Inti (35 menit) Ekplorasi. Guru meminta siswa mengamati gambar: a b c = 3 3 = Guru bertanya kepada siswa: a. Ada berapa banyak persegi panjang? b. Ada berapa banyak persegi panjang yang utuh? Sebutkan persegi panjang mana saja. c. Persegi panjang c nilainya berapa? d. Jika persegi panjang a + persegi panjang b + persegi panjang c, nilainya berapa? e. Guru menyebutkan bahwa pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa disebut pecahan campuran.

35 f. Guru bertanya kembali, jika gambar a diubah menjadi pecahan, nilainya menjadi? Jika gambar b jika gambar b diubah menjadi pecahan nilainya menjadi? jika gambar c diubah menjadi pecahan nilainya menjadi? g. Jika a + b+ c dijumlahkan nilainya menjadi? h. Untuk mempermudah pecahan campuran menjadi pecahan biasa dapat dilakukan dengan ( x3) + = 3 3 = 3 8 i. Untuk mengingatkan kembali, guru bertanya Siapa yang masih ingat apa artinya persen? Bagaimana cara menulisnya?.untuk menyederhanakan persen menjadi pecahan biasa, dilakukan seperti pembelajaran sebelumnya. j. Guru mengingatkan kembali untuk mengubah pecahan desimal menjadi pecahan biasa, dicari dahulu penyebutnya berbasis sepuluh. (persepuluhan, perseratusan, perseribuan dan sebagainya). Elaborasi Tahap Penomoran. Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok. Setiap anggota kelompok diberi nomor -3.. Siswa berkelompok sesuai instruksi guru

36 3. Guru membagikan topi bernomor -3 kepada masing-masing kelompok. Siswa menerima topi bernomor dari guru 5. Guru meminta siswa untuk memakai topi bernomor 6. Siswa memakai topi bernomor sesuai instruksi guru Tahap Mengajukan Pertanyaan. Guru mengajukan pertanyaan berupa tugas yang terdapat di LKS guru yang harus dijawab oleh tiap-tiap kelompok.. Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang diberikan guru. Berpikir Bersama. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir bersama menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan yang diberikan guru.. Siswa bekerjasama dan berdiskusi dengan anggota kelompoknya tentang pertanyaan yang diajukan guru seputar materi pembelajaran yang sedang dipelajari dan meyakinkan tiap anggota mengetahui jawaban tim. Menjawab. Guru memanggil siswa dengan nomor tertentu secara acak.. Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya untuk seluruh kelas.

37 3 Konfirmasi. Kelompok lain diberi kesempatan untuk memberikan pendapat terhadap hasil diskusi kelompok tersebut.. Memberikan konfirmasi terhadap hasil kerja siswa. 3. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk hadiah yang berupa koin senyum kepada masing-masing kelompok yang menjawab benar.. Bertanya kepada siswa Siapa yang masih mengalami kesulitan? 5. Memberikan motivasi kepada semua kelompok. 6. Memberikan refleksi kepada siswa atas kegiatan pembelajaran pengalaman yang telah dilakukan, c. Kegiatan Akhir (30 menit). Menyimpulkan materi bersama siswa.. Menanyakan pada siswa bagaimana kesan mereka terhadap pembelajaran hari ini. 3. Memberikan evaluasi. Mengucapkan salam penutup. VIII. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Media. Topi bernomor. Gambar pecahan 3. Koin senyum

38 . Tempat koin senyum. Sumber. Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung untuk Sekolah Dasar Kelas. M. Khafid dan Suyati. Jakarta. 00. Erlangga.. Ayo Belajar Matematika Kelas SD. Sunardi, Cahyono Agung, Hapsari, Penta Kanisius: Yogyakarta (Halaman 6-65). IX. EVALUASI a. Jenis Tes : tes tertulis b. Bentuk Tes : isian singkat c. Alat Tes. Soal : terlampir.

39 5

40 6 Materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menyederhanakan Pecahan. Menentukan Pecahan Senilai a. Menentukan Pecahan Senilai dengan Mengalikan Pembilang dan Penyebutnya dengan Bilangan yang Sama. Untuk menentukan pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan mengalikan pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama. 3 3x Contoh : = x 6 3 3x3 = ; = 8 x x = ; = = ; dan seterusnya. x Jadi, pecahan yang senilai dengan adalah,,, b. Menentukan Pecahan Senilai dengan Membagi Pembilang dan Penyebutnya dengan Bilangan yang Sama. Untuk menentukan pecahan yang senilai dapat dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebutnya dengan bilangan yang sama. : 6 : 3 Contoh : = = ; = = ; 0 6 : : Jadi, pecahan yang senilai dengan adalah ;,

41 7. Menyederhanakan Pecahan sama luas Artinya nilai pecahan 5 3 = 0 6 atau 0 6 = menjadi adalah menyatakan suatu pecahan ke dalam pecahan lain yang 5 0 senilai menggunakan penyebut yang lebih besar. Sebaliknya menyatakan pecahan 0 6 menjadi pecahan lain yang senilai menggunakan penyebut yang lebih kecil, dinamakan menyederhanakan pecahan. a. Menyederhanakan Pecahan Biasa Membagi pembilang dan penyebut pecahan dengan bilangan yang sama sampai tidak bisa dibagi lagi. Membagi penyebut dan pembilang dengan FBP dari penyebut dan pembilang pecahan tersebut. Contoh : Berapakah pecahan paling sederhana dari? 8. Tentukan FBP dari pembilang dan penyebut pecahan. sebagai 8 pembilang, 8 sebagai penyebut. = x 3

42 8 8 = x 3 FPB dan 8 = x 3 = 6 (hanya faktor yang sama dengan pangkat paling kecil yang dikalikan).. Bagilah pembilang dan penyebut pecahan tersebut dengan FPB pembilang dan penyebutnya. : 6 = = 8 8 : 6 3 b. Menyederhanakan pecahan campuran a. Bilangan bulat dikalikan dengan penyebut pecahan, kemudian hasil perkalian dari bilangan bulat dan penyebut ditambahkan dengan pembilang dari pecahan tersebut. Contoh : 6 = 8 6 ( x8) + 6 = 8 8 = 8 Kemudian bagi penyebut dan pembilang dengan FBP dari penyebut dan pembilang pecahan tersebut atau dengan bilangan yang tidak bisa dibagi lagi. : = 8 8 : =. c. Menyederhanakan pecahan persen Persen artinya per seratus. Merupakan suatu bilangan dibagi dengan seratus. Untuk menyederhanakan bentuk persen, terlebih dahulu jadikanlah pecahan biasa.

43 9 0 Contoh : 0 % bila dijadikan pecahan biasa adalah. Setelah menjadi 00 pecahan biasa, pembilang dan penyebutnya dibagi dengan FPB atau bilangan yang sama sampai tidak dapat dibagi lagi. d. Menyederhanakan pecahan desimal Merupakan bilangan yang didapat dari hasil pembagian suatu bilangan dengan 0, 00,.000, dst. Ditulis dengan menggunakan koma (,) Contoh : pecahan desimal 0,5 apabila dijadikan pecahan biasa akan menjadi 5. Setelah menjadi pecahan biasa, pembilang dan penyebutnya dibagi 00 dengan FPB atau bilangan yang sama sampai tidak dapat dibagi lagi.

44 0 LEMBAR KERJA MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PERTEMUAN PERTAMA Kompetensi Dasar : 6. Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan. Tulislah pecahan berikut menjadi pecahan senilai dengan cara mengalikan bilangan yang sama! Nomor =

45 . Tulislah pecahan berikut menjadi pecahan senilai dengan cara membagi bilangan yang sama! Nomor

46 3. Tulislah bentuk pecahan yang paling sederhana dari gambar yang diarsir dibawah ini! Nomor 3 = = =

47 3 Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kunci Jawaban : Matematika : 6. Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan. Nomor Boleh dikalikan dengan bilangan berapapun dengan syarat pembilang dan penyebut dikalikan bilangan sama. Contoh untuk soal nomor: = = = = = = = = = = = = = = = = = =6 = = 8 0 Nomor. 6 3 =. 0 5 = 3. = 6 Nomor = = = 8 Penskoran Nilai = Betul x 0 Nilai maksimal = 0 x 0 = 00

48 Lembar Kerja Siswa Pertemuan Pertama A. Lengkapilah pecahan senilai berikut!.... = 8. = = = = 6... B. Tentukan bentuk yang paling sederhana dari pecahan berikut! = 6 = 5 9 = 7 6 = 8 = 0

49 5 LEMBAR KERJA MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PERTEMUAN KEDUA Kompetensi Dasar : 6. Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan.. Sederhanakan pecahan campuran berikut menjadi pecahan biasa yang paling sederhana! Nomor Pecahan Campuran Pecahan Biasa = = = =

50 6 Nomor. Sederhanakanlah persen dibawah ini menjadi pecahan biasa yang paling sederhana!

51 7 Nomor 3 3. Ubahlah pecahan desimal berikut menjadi pecahan biasa yang paling sederhana!

52 8 Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Kunci Jawaban : Matematika : 6. Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan. Nomor. 3 5 = = = = = = Nomor 0. 0% = = % = = % = = 00 Nomor 3. 0,8 = 0 8 = 5. 0,5 = 0 5 = ,0 = = 00 5 Penskoran Nilai = Betul x 0 Nilai maksimal = 0 x 0 = 00

53 9 Lembar Kerja Siswa Pertemuan Kedua. Ubahlah pecahan campuran berikut menjadi pecahan biasa yang paling sederhana!. = 5. = =. Ubahlah persen berikut menjadi pecahan yang paling sederhana!. 5% =. 3 % = 3. 0% =. % = 3. Ubahlah pecahan desimal berikut menjadi pecahan biasa yang paling sederhana!. 0,8 =. 0,75 = 3. 0,50 =

54 30 Lampiran Kisi-Kisi Soal Posttest Standar Kompetensi 6. Kompetensi Dasar Indikator Item Soal 6. No Item Pilihan Ganda Jumlah Item Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan Menentukan pecahan senilai.,,7,5,9,3, 8,33 8 Menyederhanakan suatu pecahan biasa.,5,0,,,8,0,,5,7,3,3 Menuliskan pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa. 8,,3,,3,3 5 6 Menyederhanakan pecahan persen. 6,6,,6,30 5 Menyederhanakan pecahan desimal. 3,9,7,9

55 3 Lampiran Soal Uji Validitas Posttest Nama :... No. Absen :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : IV / II Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi dasar : 6. Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang benar!. Pecahan manik-manik hitam senilai dengan. a. 8 c. 6 b. 5 d.. 6 bila disederhanakan menjadi. 0 a. c. 5 5 b. 5 6 d ,8 bila diubah menjadi pecahan yang paling sederhana adalah. a. 5 c. 5 6 b. 5 3 d. 5

56 3. senilai dengan pecahan di bawah ini. 6 a. c. 3 b. 3 d Pecahan yang paling sederhana untuk. a. 7 5 c. 7 c. 7 3 d % bila diubah dalam bentuk pecahan biasa menjadi a. 00 b. 00 c d. 000 = 5 n Nilai untuk n yang tepat adalah. a. 9 c. b. 0 d. 6 bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana adalah a. c. 8 b. 8 9 d. 9. 0,7 bila diubah menjadi pecahan yang sederhana adalah. 7 7 a. c b. d. 00 0

57 33 0. Pecahan sederhana dari daerah yang di arsir adalah. a. 8 b. c. 8 d. 0. Bentuk paling sederhana dari adalah. 60 a. 3 b. c. 3 d. 6. Pecahan yang paling sederhana dari a. 7 b. 3. Pecahan biasa dari 3 a. 7 3 b. 7 n 3. = c. d. 8 3 adalah. 7 c. 7 d. 7 6 nilai n yang benar adalah. a. c. 9 b. d. 7 3 adalah.

58 = 6 benar karena pembilang dan penyebutnya... a. dikalikan dua c. dikalikan empat b. dikalikan tiga d. dikalikan lima 6. 5% bila disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana adalah. a. 0 3 b. 0 c. 0 5 d ,7 bila diubah menjadi pecahan biasa menjadi a. c b. 0 7 d Pecahan yang diarsir dari gambar di samping adalah. a. 6 b. 8 c. d Pecahan sama nilainya dengan pecahan. a. 3 b. c. d. 3

59 Pecahan paling sederhana dari adalah. 35 a. 7 5 b. 7 6 c. d = 5 3 benar karena pembilang dan penyebut dari bilangan itu. a. dibagi dua c. dibagi empat b. dibagi tiga d. dibagi lima. 3 5 bila diubah menjadi pecahan biasa adalah. 6 a c. 6 b d = sama nilainya dengan. 6 a. 3 b. 5 c. 6 d % bila diubah menjadi pecahan biasa adalah. 5 a b c d Bentuk yang paling sederhana dari adalah. 5 a. 3 c. 3 b. 3 d. 9 3

60 % bila diubah dalam bentuk pecahan biasa adalah. 0 0 a. c b d bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana adalah. 30 a. 0 3 b. 3 c. 0 9 d Bagian yang diarsir A senilai dengan bagian yang di arsir B yaitu. a. 6 c. 6 8 b. d ,5 bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana menjadi. a. b. 5 c. 5 0 d % bila diubah menjadi pecahan biasa adalah. 5 5 a. c b. 5 d n = 3 nilai yang tepat untuk n adalah. a. 30 c. 0 b. 0 d. 0

61 Pecahan yang paling sederhana dari adalah. 00 a. 3 b. c. d. 33. A Pecahan A 6 a. b. 3 B senilai dengan pecahan B yaitu. c. d bila disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana menjadi. 7 6 a. c. b. 3 d bila diubah menjadi pecahan biasa menjadi. 0 a. c b. 0 3 d. 0

62 38 KUNCI JAWABAN UJI VALIDITAS POSTTEST. B 6. B 3. D. D 7. D 3. C 3. D 8. D 33. D. B 9. A 3. B 5. C 0. D 35. A 6. A. B 7. B. C 8. C 3. A 9. A. D 0. C 5. A. A 6. B. C 7. C 3. A 8. D. B 9. A 5. A 30. A

63 39 Lampiran 3 Validitas Mentah Uji Validitas Instrumen Soal Posttest

64

65 Lampiran Output Hasil Uji Validitas Instrumen Posttest Melalui Pengolahan SPSS Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR VAR

66 Lampiran 5 Output Hasil Uji Relabilitas Instrumen Posttest Melalui Pengolahan SPSS Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

67 3 Lampiran 6 Tabel Jawaban Benar Taraf Kesukaran Soal Posttest Nomor Soal Jumlah Jawaban Benar Nomor 9 Nomor Nomor 3 3 Nomor 3 Nomor 5 9 Nomor 6 Nomor 7 Nomor 8 8 Nomor 9 6 Nomor 0 Nomor 6 Nomor Nomor 3 Nomor 5 Nomor 5 8 Nomor 6 7 Nomor 7 Nomor 8 Nomor 9 3 Nomor 0 5 Nomor 3 Nomor 5 Nomor 3 0 Nomor Nomor 5 0

68 Lampiran 7 Kisi-Kisi Soal Posttest Setelah Uji Validitas Standar Kompetensi 6. Kompetensi Dasar Indikator Item Soal 6. No Item Pilihan Ganda Jumlah Item Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan Menentukan pecahan senilai., 5, 8, 9, 0, 3, 9. 7 Menyederhanakan suatu pecahan biasa., 6,, 5, 7, 8,,, 8 Menuliskan pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa., 6 Menyederhanakan pecahan persen. 3, 7,,, 5 Menyederhanakan pecahan desimal. 0, 3, 5 3

69 5 Lampiran 8 Soal Posttest Setelah Uji Validitas Nama :... No. Absen :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : IV / II Standar Kompetensi : 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi dasar : 6. Menyederhanakan berbagai bentuk pecahan Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang benar!. A Pecahan A 6 a. b. 3 B senilai dengan pecahan B yaitu. c. d Bentuk yang paling sederhana dari adalah. 5 a. 3 c. 3 b. 3 d. 9 3

70 % bila diubah menjadi pecahan biasa adalah. 5 a b c d bila diubah menjadi pecahan biasa adalah. 6 a c. 6 b d. 6 = 5 n Nilai untuk n yang tepat adalah. a. 9 c. b. 0 d bila disederhanakan menjadi. 0 a. c. 5 5 b. 5 6 d % bila diubah menjadi pecahan biasa adalah. 5 5 a. c b. 5 d

71 7 8. Pecahan manik-manik hitam senilai dengan. a. 8 c. 6 b. 5 d. 9. senilai dengan pecahan di bawah ini. 6 a. c. 3 b. 3 d. 0. Pecahan sama nilainya dengan pecahan. a. 3 b. c. d. 3. Pecahan yang paling sederhana dari a. 7 3 c. 3 adalah. b. d. 8. 5% bila disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana adalah. a. 0 3 b. 0 c. 0 5 d. 0

72 = sama nilainya dengan. 6 a. 3 b. 5 c. 6 d. 6. % bila diubah dalam bentuk pecahan biasa menjadi. a. 00 b. 00 c Pecahan yang dirsir dari gambar di samping adalah. a. 6 b. 8 c. d bila disederhanakan menjadi pecahan biasa yang paling sederhana menjadi. 7 6 a. c. b. 3 d. 9

73 = 5 3 benar karena pembilang dan penyebut dari bilangan itu. a. dibagi dua c. dibagi empat b. dibagi tiga d. dibagi lima 7 8. bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana adalah. 30 a. 0 3 b. 3 c. 0 9 d = 6 benar karena pembilang dan penyebutnya... a. dikalikan dua c. dikalikan empat b. dikalikan tiga d. dikalikan lima 0. 0,5 bila disederhanakan menjadi pecahan yang paling sederhana menjadi. a. b. 5 c d Pecahan yang paling sederhana dari adalah. 00 a. 3 b. c. d.

74 50 0. Bentuk paling sederhana dari adalah. 60 a. 3 b. c. 3 d ,7 bila diubah menjadi pecahan yang sederhana adalah. 7 7 a. c b. 7 7 d % bila diubah dalam bentuk pecahan biasa adalah. 0 0 a. c b d ,7 bila diubah menjadi pecahan biasa menjadi a. c b. 0 7 d. 00

75 5 KUNCI JAWABAN POSTTEST. D. C. C. A. B. A 3. D 3. A 3. A. C. A. B 5. B 5. D 5. D 6. D 6. B 7. A 7. B 8. B 8. C 9. B 9. A 0. A 0. A

76 5 Lampiran 9 Daftar Nilai Posttest Kelas IV SD Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang No Nama Siswa Nilai. DH 88. HMS SLM 7. DS 7 5. FRG PG 6 7. RF RK 8 9. SM WAE 68. AS 9. AB DEP 8. EMP 7 5. HR 7 6. IR KMPN MGS MKN NAB 00. PAP 9. RSW RY 80. SSN 8 5. VH 8 6. YA 8 7. MC 96 Rata-Rata 79,85

77 53

78 5 Lampiran 0 Kisi-Kisi Pelaksanaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) Aspek yang diamati Nomer A. Kegiatan Awal. Memeriksa kesiapan peserta didik.. Melakukan apersepsi.,,3,,5 3. Menyampaikan motivasi. Menyampaikan tujuan pembelajaran. 5. Guru menjelaskan tentang model pembelajaran NHT. B. Kegiatan Inti 5. Penomoran - Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok. Setiap anggota kelompok diberi nomor Siswa bergabung dengan kelompoknya sesuai instruksi 6,7,8,9,0,,,3,,5 guru. 6. Fase : Mengajukan Pertanyaan - Guru mengajukan pertanyaan yang terdapat dalam LKS guru. - Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru. 7. Fase 3 : Berfikir Bersama - Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir terhadap jawaban pertanyaan. - Siswa berdiskusi bersama kelompoknya dan meyakinkan teman mereka mengetahui jawaban atas pertanyaan guru. - Guru mengawasi aktivitas siswa. - Guru memberikan bimbingan kepada siswa. 8. Fase : Menjawab - Guru memanggil suatu nomor tertentu secara acak. - Siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. C. Kegiatan Akhir. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran. 6,7,8.. Memberikan penguatan positif. 3. Penutup (evaluasi dan refleksi). Jumlah item 8

79 55

80 Keterangan: 56

81 57

82 58

83 59 Lampiran Output Analisis Deskriptif Pretest dan Posttest Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Pretest Posttest Valid N (listwise) 7

84 60 Lampiran 3 Output Uji T Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Std. Std. Error Sig. (- Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed) Pair Pretest - Posttest E

85 6 Lampiran Dokumentasi Kegiatan Penelitian Uji Validitas Pretest Pretest

86 Posttest 6

87 Dokumentasi Kegiatan Belajar Mengajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) 63

88 6

89 65

90 Media Pembelajaran 66

91 67

92 Peneliti, Guru Kelas IV dan Siswa-Siswi Sekolah Dasar Kanisius Jimbaran 68

93 Lampiran 5 69

94 70