KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA MEI 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA MEI 2017"

Transkripsi

1 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA MEI 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Soekowardojo : Kepala Perwakilan / Direktur Buwono Budisantoso : Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi / Deputi Direktur A.Yusnang Gunawan Lukman Hakim Zulham Effendi Rivo Mandey Iona Rombot : Kepala Divisi SP, PUR, Layanan dan Administrasi / Deputi Direktur : Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan / Asisten Direktur : Kepala Tim PUR dan Operasional SP / Asisten Direktur : Analis / Manajer : Analis / Asisten Manajer : Analis / Asisten Manajer Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Fungsi Asesmen Ekonomi dan Surveilans Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Jl. 17 Agustus No. 56 Manado T: / F: Salinan elektronis publikasi ini dapat diperoleh di website Bank Indonesia dengan alamat: Utara/ atau Silahkan mengirimkan ke: rivo_m@bi.go.id dengan subyek Publikasi KEKR Sulawesi Utara serta mencantumkan nama, instansi, dan jabatan i

2 Visi, Misi & Nilai Strategis Bank Indonesia VISI Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil MISI 1. Mencapai stabilitas nilai rupiah dan menjaga efektivitas transmisi kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. 2. Mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien serta mampu bertahan terhadap gejolak internal dan eksternal untuk mendukung alokasi sumber pendanaan/pembiayaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas perekonomian nasional. 3. Mewujudkan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar yang berkontribusi terhadap perekonomian, stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan dengan memperhatikan aspek perluasan akses dan kepentingan nasional. 4. Meningkatkan dan memelihara organisasi dan SDM Bank Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai strategis dan berbasis kinerja, serta melaksanakan tata kelola (governance) yang berkualitas dalam rangka melaksanakan tugas yang diamanatkan UU. NILAI-NILAI STRATEGIS Trust and Integrity Professionalism Excellence Public Interest Coordination and Teamwork Visi & Misi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara VISI Menjadi Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang kontributif terhadap perekonomian Sulawesi Utara yang maju dan penting bagi Indonesia, dengan semangat kerja cerdas, ikhlas, dan tuntas. MISI 1. Menjalankan fungsi Bank Indonesia di daerah terkait sistem pembayaran dan komunikasi kebijakan. 2. Memberikan informasi mengenai perekonomian daerah dan respon kebijakan Bank Indonesia. 3. Menjalankan fungsi advisory dengan baik. ii

3 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Utara Periode Mei 2017 dapat selesai disusun dan dipublikasikan kepada stakeholders Bank Indonesia. Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Utara diterbitkan secara periodik setiap triwulan sebagai wujud peranan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara dalam memberikan informasi kepada stakeholders tentang perkembangan ekonomi Sulawesi Utara terkini serta prospeknya. Kami berharap informasi yang kami sajikan ini dapat menjadi salah satu referensi atau acuan dalam proses diskusi atau proses pengambilan kebijakan berbagai pihak terkait. Dalam proses penyusunan kajian ini, kami menggunakan data yang diperoleh dari berbagai pihak, yakni instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Badan Pusat Statistik, pelaku usaha, laporan perbankan serta data hasil analisis intern Bank Indonesia dan sumber-sumber lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Untuk itu kepada para pihak tersebut, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan semoga hubungan yang telah terjalin erat selama ini dapat ditingkatkan di masa yang akan datang. Kami juga menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan kajian ini ataupun terdapat penyajian data yang kurang tepat, oleh karena itu kami senantiasa mengharapkan kritikan dan masukan membangun demi penyempurnaan di masa yang akan datang. Akhirnya besar harapan kami mudah-mudahan laporan triwulanan ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan dalam memahami perekonomian Sulawesi Utara. Terima Kasih. Manado, Mei 2017 KEPALA PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI UTARA ttd Soekowardojo Direktur iii

4 Daftar Isi VISI DAN MISI BANK INDONESIA ii KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI iv DAFTAR GRAFIK v DAFTAR TABEL vi INDIKATOR EKONOMI PROVINSI SULAWESI UTARA vii RINGKASAN EKSEKUTIF 1 BAB I - PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH 5 PDRB Jenis Penggunaan 5 Konsumsi 6 Investasi (PMTB) 8 Ekspor-Impor 10 PDRB Kinerja Lapangan Usaha 11 Pertanian, Kehutanan Dan Perikanan 11 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil Dan Sepeda Motor 12 Konstruksi 12 Transportasi 13 Industri Pengolahan 13 Box I. Ekonomi Sulawesi Utara Triwulan I 2017 Tumbuh Inklusif dan Berkualitas 15 BAB II - KEUANGAN PEMERINTAH 17 Pendapatan APBD Provinsi Sulawesi Utara 17 Belanja APBD Provinsi Sulawesi Utara 18 Alokasi Belanja APBN Di Sulawesi Utara 19 BAB III - PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH 20 Evaluasi Realisasi Inflasi 20 Arah Perkembangan Inflasi 26 Program Pengendalian Dan Tantangan Yang Dihadapi 27 BAB IV - STABILITAS KEUANGAN DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM 30 Gambaran Umum Perbankan 30 Akses Keuangan Dan UMKM 31 Ketahanan Korporasi 33 Ketahanan Rumah Tangga 35 BAB V - PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH 38 Penyelenggaraan Layanan Sistem Pembayaran Nontunai 38 Pengelolaan Uang Tunai 39 BAB VI - KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN 41 Ketenagakerjaan 41 Kesejahteraan 42 BAB VII - PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH 45 Pertumbuhan Ekonomi 45 Inflasi 46 DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN 47 iv

5 Daftar Grafik Grafik 1.1. Tren Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Grafik 1.2. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Pulau Sulawesi Triwulan I 2017 Grafik 1.3. Kinerja Sektor Pertanian, Curah Hujan dan Nilai Tukar Petani Grafik 1.4. Kredit Konsumsi dan NPL Grafik 1.5. Tabungan dan Deposito Perseorangan Grafik 1.6. Nilai Tukar Petani Grafik 1.7. Penjualan Mobil dan Impor Barang Modal Grafik 1.8. Kredit Investasi dan Suku Bunga Kredit Investasi Grafik 1.9. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Grafik Nilai Ekspor dan Harga CNO Grafik Nilai Impor Grafik Produksi Beras Grafik Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Bitung Grafik Produksi Industri Pengolahan Kelapa Grafik 2.1. Perkembangan Anggaran Pendapatan APBD Sulawesi Utara Grafik 2.2. Perkembangan Anggaran Belanja Modal Grafik 3.1. Inflasi Bulanan Grafik 3.2. Inflasi dan Andil Januari 2017 Berdasarkan Disagregasi Grafik 3.3. Inflasi dan Andil Februari 2017 Berdasarkan Disagregasi Grafik 3.4. Inflasi dan Andil Maret 2017 Berdasarkan Disagregasi Grafik 3.5. Inflasi Tahunan dan Andil Disagregasi Grafik 4.1. Perkembangan Aset Perbankan Umum di Sulawesi Utara Grafik 4.2. Perkembangan Indikator Utama Perbankan Grafik 4.3. Perkembangan Kredit UMKM Grafik 4.4. Pangsa Kredit UMKM terhadap Total Kredit Grafik 4.5. Pangsa UMKM Berdasarkan Wilayah di Sulawesi Utara Grafik 4.6. Rasio Jumlah Rekening DPK terhadap Penduduk Angkatan Kerja Grafik 4.7. Rasio Jumlah Rekening Kredit terhadap Penduduk Angkatan Kerja Grafik 4.8. Komposisi Ekspor Sulawesi Utara Grafik 4.9. Perkembangan Harga CNO dan Ekspor Minyak Nabati Sulawesi Utara Grafik Lickert Scale Kegiatan Usaha Grafik Pangsa Penggunaan Kredit Korporasi Grafik Pertumbuhan Kredit Korporasi Grafik Pertumbuhan Kredit Modal Kerja Korporasi Lapangan Usaha Dominan Grafik Indeks Keyakinan Konsumen Rumah Tangga Sulawesi Utara Grafik Persepsi Rumah Tangga Sulawesi Utara terhadap Ekonomi Saat Ini Grafik Persepsi Rumah Tangga terhadap Ekonomi 6 Bulan YAD Grafik Komposisi DPK Perseorangan di Sulawesi Utara Grafik Pertumbuhan DPK Perseorangan Tiap Jenis Penempatan Grafik Komposisi Kredit Konsumsi Grafik Pertumbuhan Kredit Konsumsi Menurut Jenis Penggunaan Grafik 5.1. Perkembangan Transaksi Kliring SKNBI Grafik 5.2. Perkembangan Aliran Uang Kartal (Rp triliun) Grafik 5.3. Perkembangan Temuan Uang Palsu (Lembar) Grafik 6.1. Tingkat Pengangguran Terbuka Periode Februari (%) v

6 Daftar Tabel Tabel 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Jenis Penggunaan Tabel 1.2. Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Jenis Penggunaan Tabel 1.3. Pangsa Jenis Penggunaan Tabel 1.4. Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Lapangan Usaha Tabel 1.5. Pangsa Lapangan Usaha Tabel 2.1. Perkembangan Anggaran Pendapatan APBD Sulawesi Utara Tabel 2.2. Realisasi Anggaran Pendapatan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tabel 2.3. Perkembangan Anggaran Belanja APBD Provinsi Sulawesi Utara Tabel 2.4. Realisasi Belanja APBD Provinsi Sulawesi Utara Tabel 2.5. Postur Alokasi Belanja APBN di Sulawesi Utara Tabel 2.6. Realisasi Belanja APBN di Sulawesi Utara Triwulan I 2017 Tabel 3.1. Inflasi April 2017 Tabel 6.1. Keadaan Ketenagakerjaan (Ribu Jiwa) Tabel 6.2. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Tabel 6.3. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Tabel 6.4. Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi Tabel 6.5. TPT Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi (%) Tabel 6.6. Indikator Keadaaan Kesejahteraan Tabel 6.7. Nilai Tukar Petani vi

7 Indikator Ekonomi dan Perbankan INDIKATOR I. MAKRO NASIONAL TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I A PDB Nasional (yoy) B Inflasi Nasional (yoy) II. MAKRO REGIONAL TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I A 1. Laju Inflasi (ytd) % (0.40) (1.02) (0.71) (0.93) Laju Inflasi (yoy) % Laju Inflasi (mtm) % (0.03) 1.06 (0.68) (1.52) (1.52) Inflasi Bahan Makanan (mtm) % (2.51) 3.62 (3.56) Inflasi Makanan Jadi (mtm) % (0.19) 6. Inflasi Perumahan (mtm) % (0.18) Inflasi Sandang (mtm) % (0.12) Inflasi Kesehatan (mtm) % Inflasi Pendidikan (mtm) % Inflasi Transportasi (mtm) % (0.28) (1.50) (0.18) (0.29) B PDRB Penggunaan Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi Lembaga Nonprofit Rumah Tangga (11.86) (1.55) Konsumsi Pemerintah (1.50) (6.55) Pembentukan Modal Tetap Bruto Perubahan Persediaan (72.36) (77.23) (62.90) (63.28) (136.10) (35.44) (34.43) (34.79) (55.37) (266.04) - Ekspor Luar Negeri (3.15) (13.86) (9.52) (21.34) (11.70) (20.07) (12.86) (2.80) Impor Luar Negeri 1.64 (25.08) (0.88) (14.15) (32.19) - Net Ekspor Antardaerah (8.21) (9.23) (1.38) (9.44) (16.26) (11.50) (7.48) C PDRB Sektoral Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan (1.23) Pengadaan Listrik dan Gas (5.05) Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang (0.87) (4.90) Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi (3.32) Real Estate Jasa Perusahaan Adm.i Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya II. MONETER TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I Policy Rate (%)* Kurs (Rp/USD - posisi akhir) 13,084 13,313 13,854 13,726 13,494 13,527 13,317 12,998 13,436 13,320 13,348 III. PERDAGANGAN LUAR NEGERI TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I 1. Ekspor (ribu USD) 217, , , , , , , , , , , Impor (ribu USD) 17,027 10,714 8,916 26,115 62,772 36,186 49,050 11,057 27, ,269 37,411 IV. PERBANKAN** TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I A. Jumlah Bank Bank Umum Bank Pemerintah Bank Swasta (non Syariah) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Syariah B. Jaringan Kantor (Termasuk Unit) Bank Umum Konvensional Syariah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Konvensional Syariah C. Total Asset (Rp miliar) 35,839 37,037 38,383 37,196 37,195 39,637 40,521 40,593 40,095 40,095 41, Bank Umum (non syariah) 34,381 35,566 36,932 35,721 35,721 38,135 39,033 39,085 38,561 38,561 40, BPR ,004 1,004 1,069 1,058 1,100 1,100 1,100 1, Bank Syariah Keterangan : * Menggunakan BI-7 day (Reverse) Repo Rate sejak 19 Agustus 2016 ** Berdasarkan Lokasi Bank Pelapor Sumber: Bank Indonesia & Badan Pusat Statistik vii

8 Indikator Ekonomi dan Perbankan INDIKATOR IV. PERBANKAN** TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I D. Indikator Kinerja Bank Umum 1. Dana Pihak Ketiga (DPK) (Rp miliar) 20,368 21,096 21,848 21,482 21,482 21,537 21,860 21,229 21,215 21,215 21, Giro 3,855 4,292 4,485 4,436 4,436 5,017 4,049 4,017 3,147 3,147 4, Deposito 7,752 8,022 8,242 6,485 6,485 7,071 7,352 7,011 6,879 6,879 7, Tabungan 8,762 8,782 9,121 10,562 10,562 9,448 10,458 10,201 11,189 11,189 10, Kredit (Rp miliar) 27,079 28,652 30,036 30,273 30,273 29,630 30,714 30,824 31,440 31,440 32, Berdasarkan Jenis Penggunaan - Modal Kerja 7,309 7,538 7,546 7,564 7,564 7,704 8,156 8,111 8,090 8,090 8,192 - Investasi 3,022 3,743 4,542 4,265 4,265 4,143 4,380 4,342 4,383 4,383 4,590 - Konsumsi 16,067 16,209 17,248 17,739 17,739 17,782 18,178 18,371 18,967 18,967 19, Berdasarkan Sektor Ekonomi Pertanian, Kehutanan & Perikanan Pertambangan & Penggalian ,594 1,317 1,317 1,222 1,360 1,280 1,247 1,247 1,515 Industri Pengolahan Pengadaan Listrik, Gas & Produksi Es Pengelolaan Air, Sampah, Limbah & Daur Ulang Konstruksi , Perdagangan Besar & Eceran 6,075 6,230 6,228 6,549 6,549 6,708 6,956 6,937 6,948 6,948 6,952 Transportasi & Pergudangan Penyediaan Akomodasi & Makan Minum Informasi & Komunikasi Jasa Keuangan & Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Adm.i Pemerintah, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial Jasa Lainnya Lain-lain 15,808 16,209 16,988 18,386 18,386 17,782 18,178 18,373 18,970 18,970 19, Kredit untuk Debitur UMKM 7,472 7,446 7,228 7,430 7,430 7,612 7,828 8,079 8,262 8,262 8, Loan to Deposit Ratio (LDR) % Non Performing Loan (NPL) - Nominal (Rp miliar) ,072 1,142 1,186 1,070 1,070 1,222 - Rasio (%) V. SISTEM PEMBAYARAN TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I TW II TW III TW IV TOTAL TW I 1. Kas (Rp miliar) - Inflow 2,303 1,077 1,814 1,099 6,293 2,500 1,025 2,451 1,289 7,265 2,403 - Outflow 670 1,391 2,375 2,772 7, ,464 1,791 2,789 7,752 7, Kliring - Volume Kliring (Lembar) 90,235 91,718 92,357 99, , , ,895 82,472 84, ,005 73,286 - Nominal Kliring (Rp Miliar) 2,668 2,345 2,447 2,817 10,277 2,973 2,609 2,242 2,321 10,145 2,042 - Rata2 Volume Kliring/hari (Lembar) 1,477 1,558 1,490 1,659 1,546 1,679 1,576 1,375 1,348 1,495 1,145 - Rata2 Nominal Kliring/hari (Rp Miliar) Rata2 Lembar Tolakan Kliring/hari (%) Rata2 Nominal Tolakan Kliring/hari (%) Keterangan : ** Berdasarkan Lokasi Bank Pelapor Sumber: Bank Indonesia & Badan Pusat Statistik viii

9 Ringkasan Eksekutif Kinerja perekonomian Provinsi Sulawesi Utara tumbuh tinggi, meski sedikit melambat... Anggaran pendapatan dan belanja APBD Sulawesi Utara tahun 2016 meningkat dibanding tahun sebelumnya... Perkembangan Ekonomi Makro Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara triwulan I 2017 cukup tinggi yakni sebesar 6,43% (yoy), meskipun sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (6,49%). Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara sepanjang 5 tahun terakhir, juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional, namun masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi Pulau Sulawesi. Berdasarkan sisi penggunaannya, konsumsi secara keseluruhan masih kuat terutama didukung konsumsi pemerintah dan konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT). Sementara itu, investasi jauh meningkat. Kinerja ekspor luar negeri tidak sekuat triwulan sebelumnya meskipun ekspor LN masih menjadi penopang utama pertumbuhan pada triwulan I Berdasarkan sisi sektoralnya, sektor pertanian dan konstruksi tumbuh tinggi meskipun sedikit melambat, sementara sektor perdagangan dan industri pengolahan tumbuh meningkat. Di sisi lain, sektor transportasi tumbuh melambat cukup dalam dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Memasuki triwulan II 2017, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara diperkirakan sedikit meningkat dalam kisaran 6,3 6,7% (yoy). Meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2017 didorong oleh meningkatnya daya beli dan konsumsi masyarakat seiring dengan membaiknya sumber penghasilan dari sektor pertanian dan penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) dalam rangka perayaan hari raya Idul Fitri. Sementara itu, konsumsi pemerintah dan investasi swasta juga diperkirakan meningkat pada triwulan II Kinerja perdagangan luar negeri atau ekspor Sulawesi Utara akan didorong oleh perbaikan konsumsi negara mitra dagang dan membaiknya pasokan bahan baku industri. Keuangan Pemerintah Anggaran pendapatan APBD Sulawesi Utara tahun 2017 meningkat dibanding tahun sebelumnya yang didorong oleh naiknya pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan transfer dari pemerintah pusat. Meskipun anggaran pendapatan khususnya PAD meningkat, namun rasio kemandirian pendapatan Sulawesi Utara tahun 2017 rendah, bahkan mengalami penurunan dibandingkan sejak tahun Pada triwulan I 2017, realisasi anggaran pendapatan Sulawesi Utara cukup baik yakni sebesar 27%, lebih tinggi dibandingkan realisasi triwulan I 2015 dan triwulan I Dari sisi belanja, anggaran belanja APBD Sulawesi Utara tahun 2017 juga meningkat dibanding tahun sebelumnya yang terutama didorong oleh peningkatan anggaran belanja non-modal. Sementara itu, belanja modal mengalami penurunan. Selain mengalami penurunan, porsi belanja modal juga lebih kecil dibanding belanja non modal. Dalam hal penyerapannya, pada triwulan I 2017, anggaran belanja terealisasi sebesar 12,95%. Di sisi lain, alokasi APBN di Sulawesi Utara juga mengalami peningkatan anggaran belanja sebesar 1,81%. Namun demikian, peningkatan hanya terjadi pada pos belanja pegawai, sedangkan belanja barang, belanja modal dan belanja bantuan sosial mengalami penurunan. Pada triwulan I 2017, penyerapan anggaran belanja APBN di Sulawesi Utara tercatat sebesar 11,84% terutama didorong oleh realisasi belanja pegawai. 1

10 Inflasi tahunan Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya... Kondisi stabilitas keuangan daerah di Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 relatif masih terjaga... Perkembangan Inflasi Daerah Secara bulanan di triwulan I 2017, angka Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Januari dan Februari mencatat inflasi yang cukup tinggi yakni berturut-turut sebesar 1,10% (mtm) dan 1,16% (mtm), kemudian menurun pada bulan Maret menjadi 0,23% (mtm). Pada triwulan I 2017, inflasi Sulawesi Utara tercatat sebesar 3,93% (yoy), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya (0,35%). Meski meningkat, inflasi Sulawesi Utara triwulan I 2017 berada di bawah target inflasi tahun 2017 yakni 4%±1% (yoy). Berdasarkan disagregasinya, inflasi tahunan pada triwulan I 2017 disumbang oleh inflasi kelompok core sebesar 1,37%, kelompok VF sebesar 1,34%, dan kelompok AP sebesar 1,22%. Memasuki awal triwulan II 2017, IHK bulan April 2017 tercatat deflasi sebesar 0,02% (mtm), namun secara tahunan tercatat sebesar 4,83% (yoy) yang meningkat dibandingkan bulan Maret Meski inflasi tahunan meningkat, namun masih berada dalam rentang target inflasi tahun 2017 yakni 4±1% (yoy). Berdasarkan disagregasinya, IHK bulanan April 2017 yang tercatat deflasi terutama disumbang oleh deflasi kelompok VF dan core. Sementara itu, kelompok AP mencatat inflasi pada bulan April Melihat realisasi inflasi April dan perkiraan inflasi pada Mei dan Juni, Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada triwulan II 2017 sebesar 4,50% (yoy). Perkiraan tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi pada triwulan sebelumnya (3,93% yoy). Naiknya inflasi tersebut secara bulanan terutama didorong oleh inflasi pada bulan Juni. Berbagai upaya dilakukan oleh TPID Sulawesi Utara untuk mencapai sasaran inflasi. Di awal tahun 2017, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Utara telah melaksanakan High Level Meeting (HLM) perdana pada 25 Januari 2017 dengan agenda utama menyelaraskan upaya pengendalian inflasi tahun Selanjutnya, pada Februari 2017, upaya pengendalian inflasi semakin ditingkatkan baik di level Provinsi maupun Kab/Kota. Pada bulan Maret 2017, koordinasi pengendalian inflasi terus diperkuat terutama dalam menghadapi sejumlah risiko terkait penyesuaian administered prices sejalan dengan kebijakan lanjutan reformasi subsidi energi oleh Pemerintah, dan rencana antisipasi terhadap risiko kenaikan harga volatile food menjelang Lebaran dan Natal serta Tahun Baru. Stabilitas Keuangan Daerah, Pengembangan Akses Keuangan dan UMKM Kondisi stabilitas keuangan daerah di Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 relatif masih terjaga. Ketahanan sektor korporasi dan rumah tangga masih relatif baik seiring dengan berkurangnya tekanan dan potensi risiko pada kedua sektor tersebut. Ketahanan sektor korporasi ditopang oleh permintaan negara mitra dagang yang relatif stabil, peningkatan harga CNO dan perbaikan kondisi bahan baku meski pada level yang masih relatif terbatas untuk industri pengolahan. Disisi lain, kondisi sektor rumah tangga yang salah satunya tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKE) masih berada pada level yang optimis (di atas 100) meski menurun dari periode sebelumnya. Penurunan IKE sejalan dengan melambatnya pertumbuhan konsumsi RT pada triwulan I 2017 yang mengikuti pola historisnya. Di sisi perkembangan indikator utama perbankan menunjukkan perbaikan. Tekanan terhadap pertumbuhan DPK mereda meski masih mencatatkan pertumbuhan negatif disertai dengan akselerasi pertumbuhan kredit. DPK pada triwulan I 2017 tercatat tumbuh -0,14% (yoy) membaik dari -1,88% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Dari sisi pembiayaan, kredit tumbuh 8,06% (yoy) meningkat jika dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 6,32% (yoy). Peningkatan penyaluran kredit ditengah pertumbuhan negatif DPK menyebabkan Rasio LDR menunjukkan peningkatan menjadi 2

11 148,8% dari 148,2% pada triwulan sebelumnya, namun demikian rasio NPL menunjukkan peningkatan menjadi 3,82% yang menunjukkan menurunnya kualitas kredit yang disalurkan. Meski kredit secara agregat meningkat, penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM masih relatif terbatas dimana pangsa kredit UMKM yang disalurkan hanya sebesar 25,4% dibandingkan pangsa unit usaha UMKM terhadap total unit usaha di Sulawesi Utara yang mencapai 98,67%. Laju pertumbuhan kredit UMKM tercatat mengalami perlambatan, dari yang semula tumbuh sebesar 9,03% (yoy) pada triwulan sebelumnya, menjadi sebesar 7,08% pada triwulan I NPL Kredit UMKM yang telah melewati threshold (>5%) sebesar 5,87% diindikasi menjadi salah satu faktor yang membuat preferensi bank menyalurkan kreditnya ke sektor lain yang dinilai lebih aman. Disisi lain, indikator akses keuangan Sulawesi Utara secara keseluruhan terutama dari sisi penghimpunan dana mengalami peningkatan, namun demikian dari sisi penyaluran pembiayaan menunjukkan penurunan. Untuk mendorong peningkatan akses masyarakat Sulawesi Utara terhadap layanan jasa keuangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, Bank Indonesia telah melakukan berbagai bentuk langkah dan upaya diantaranya mendorong ekspansi agen LKD, sosialisasi dan edukasi akses keuangan, penciptaan aplikasi SIAPIK dan diseminasi penelitian KPJU. Pada triwulan I 2017, nilai nominal transaksi pembayaran baik non tunai maupun tunai menunjukkan penurunan... Kondisi ketenagakerja an dan kesejahteraan masyarakat Penyelenggaraan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah di Sulawesi Utara dan Gorontalo Pada triwulan I 2017, nilai nominal transaksi pembayaran baik non tunai menunjukkan penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya, adapun transaksi tunai mencatatkan net inflow sesuai dengan tren historisnya. Transaksi kliring melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) menunjukkan penurunan sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I Secara pertumbuhan, perlambatan transaksi SKNBI masih berlanjut yang merupakan dampak dari switching referensi masyarakat untuk menggunakan RTGS dalam bertransaksi akibat perubahan batas bawah nilai transaksi RTGS. Sementara itu, kebutuhan uang kartal di Sulawesi Utara juga mengalami penurunan sejalan dengan meredanya permintaan masyarakat akan uang kartal disebabkan aktivitas perekonomian yang juga mulai mereda memasuki awal tahun. Dalam rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran baik tunai maupun nontunai, Bank Indonesia terus berupaya meningkatkan dan menyempurnakan kebijakan dan kegiatan penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai serta pengelolaan uang tunai Rupiah Bank Indonesia telah menyusun Roadmap Elektronifikasi untuk tahun yang akan menjadi panduan dalam implementasi elektronifikasi transaksi keuangan di wilayah Sulawesi Utara, melakukan pemantauan kepatuhan KPWD melalui analisis laporan berkala setiap bulan secara off-site serta pemeriksaan on-site, dan perumusan strategi penertiban KUPVA BB tidak berizin. Disamping itu, untuk mewujudkan ketersediaan Uang Rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan kondisi yang layak edar, pada tahun Bank Indonesia berencana untuk membuka 3 (tiga) titik layanan kas titipan baru di Kab.Kep. Talaud, Kab. Kep. Sitaro, dan Kota Bitung. Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan Ketenagakerjaan di Sulawesi Utara mengalami perbaikan pada periode Februari Perbaikan ketenagakerjaan di Sulawesi Utara tersebut tercermin dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada periode Februari 2017 yang sebesar 6,12%, menurun dari tahun sebelumnya yang berada di level 6,18%. Jumlah tenaga kerja meningkat baik secara pertumbuhan maupun jumlah jiwanya dibandingkan jumlah peningkatan 3

12 Sulawesi Utara meningkat... Baik perekonomian maupun inflasi Sulawesi Utara, diperkirakan meningkat pada triwulan III angkatan kerja. Kondisi tersebut menyebabkan TPT mengalami penurunan yang cukup dalam. Berdasarkan lapangan usahanya, penurunan tingkat pengangguran ditopang oleh penyerapan tenaga kerja pada lapangan usaha pertanian dan industri. Sejalan dengan keadaan ketenagakerjaan, kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara meningkat yang tercermin dari penurunan tingkat kemiskinan. Tingkat kemiskinan di Sulawesi Utara menurun dari 8,98% menjadi 8,20% pada data terakhir bulan September tahun Selain dampak dari pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi yang rendah, meningkatnya kesejahteraan masyarakat juga didukung oleh program pengentasan kemiskinan pemerintah daerah ODSK 1 menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. Prospek Perekonomian Daerah Perekonomian Sulawesi Utara pada triwulan III 2017 diperkirakan tumbuh sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara diperkirakan msaih berada pada kisaran 6,3-6,7% (yoy), namun dengan kecenderungan mendekati batas atas sehingga diperkirakan meningkat dibandingkan triwulan II Dari sisi penggunaan, pertumbuhan ekonomi akan didorong oleh peningkatan seluruh komponen utama sisi penggunaan yakni konsumsi, investasi dan ekspor. Dari sisi lapangan usaha, faktor pendorong pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara bersumber dari 4 sektor utama yakni pertanian, perdagangan, konstruksi dan industri pengolahan, sedangkan sektor transportasi cenderung melambat. Sementara itu, sepanjang keseluruhan tahun 2017, perekonomian Sulawesi Utara diperkirakan tumbuh sebesar 6,1-6,5% (yoy) dengan kecenderungan mendekati batas atas. Perkiraan tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi tahun Di sisi lain, tekanan inflasi Sulawesi Utara diperkirakan sedikit meningkat pada triwulan III 2017 dibandingkan triwulan II 2017, namun demikian masih berada dalam rentang target inflasi tahun ±1%. Inflasi secara tahunan diperkirakan sebesar 4,7%-5,1% (yoy) pada triwulan III Secara bulanan, inflasi terjadi di bulan Juli dan Agustus, sedangkan pada bulan September diperkirakan mengalami deflasi. Namun demikian terdapat beberapa risiko yang berpotensi menyebabkan inflasi lebih tinggi dari perkiraan. 1 Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (Program Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw) 4

13 Bab I. Perkembangan Ekonomi Makro Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara triwulan I 2017 cukup tinggi yakni sebesar 6,43% (yoy), meskipun sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (6,49%). Angka pertumbuhan ini berada di atas rata-rata pertumbuhan selama 5 tahun terakhir yakni sebesar 6,37% (yoy). Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara juga tercatat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,01% (yoy) pada triwulan I Namun demikian, apabila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi seluruh provinsi di Pulau Sulawesi, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara berada di bawah pertumbuhan ekonomi Pulau Sulawesi triwulan I 2017 (6,87% yoy). Hanya Provinsi Sulawesi Tengah saja yang pertumbuhan ekonominya (3,91% yoy) berada di bawah pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan I Memasuki triwulan II 2017, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara diperkirakan sedikit meningkat dalam kisaran 6,3 6,7% (yoy). Meningkatnya pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2017 didorong oleh meningkatnya daya beli dan konsumsi masyarakat seiring dengan membaiknya sumber penghasilan dari sektor pertanian dan penerimaan Tunjangan Hari Raya (THR) dalam rangka perayaan hari raya Idul Fitri. Sementara itu, konsumsi pemerintah dan investasi swasta juga diperkirakan meningkat pada triwulan II Kinerja perdagangan luar negeri atau ekspor Sulawesi Utara akan didorong oleh perbaikan konsumsi negara mitra dagang dan membaiknya pasokan bahan baku industri. Grafik 1.1. Tren Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara % yoy I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I Sumber: BPS Grafik 1.2. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Pulau Sulawesi Triwulan I 2017 % yoy 8.39 Sulawesi Tenggara Sumber: BPS Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Gorontalo 1.1. PDRB - JENIS PENGGUNAAN Berdasarkan sisi penggunaan, konsumsi secara keseluruhan masih kuat terutama didukung konsumsi pemerintah dan konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT). Sementara itu, investasi jauh meningkat. Kinerja ekspor luar negeri tidak sekuat triwulan sebelumnya meskipun ekspor LN masih menjadi penopang utama pertumbuhan pada triwulan I Setelah ekspor LN, kontribusi pertumbuhan berikutnya disumbang oleh konsumsi rumah Tangga (RT). Melihat pangsanya, struktur ekonomi Sulawesi Utara didominasi oleh konsumsi RT dan investasi Pulau Sulawesi 6.43 Sulawesi Utara 5.01 Nasional 3.91 Sulawesi Tengah 5

14 Tabel 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Jenis Penggunaan Jenis Penggunaan (% yoy) Total III IV Total I Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah 9.94 (1.50) (6.55) Investasi (PMTB) Perubahan Inventori (63.28) (34.43) (34.79) (55.37) (266.04) Ekspor (11.70) (2.80) Impor (0.88) (14.15) (32.19) Net Ekspor Antarprovinsi (0.74) (12.10) (7.48) Total Sumber: Badan Pusat Statistik Tabel 1.2. Kontribusi Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Jenis Penggunaan Jenis Penggunaan (%) Total III IV Total I Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah 1.79 (0.27) (1.26) Investasi (PMTB) Perubahan Inventori (0.02) (0.01) (0.01) (0.01) 0.02 Ekspor (1.82) (0.44) Impor (0.03) 0.49 (0.55) 1.16 (1.52) Net Ekspor Antarprovinsi (1.72) 1.11 (1.92) Total Sumber: Badan Pusat Statistik Tabel 1.3. Pangsa Jenis Penggunaan Jenis Penggunaan (%) Total III IV Total I Konsumsi Rumah Tangga Konsumsi LNPRT Konsumsi Pemerintah Investasi (PMTB) Perubahan Inventori Ekspor Impor Net Ekspor Antarprovinsi (11.09) (9.13) (9.43) (9.54) (11.88) Sumber: Badan Pusat Statistik Berdasarkan penggunanya, konsumsi rumah tangga pada triwulan I 2017 mencatat pertumbuhan yang melambat dibanding triwulan sebelumnya. Perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga terjadi sejak triwulan III 2016 hingga triwulan I Adapun, pertumbuhan dan kontribusi konsumsi rumah tangga pada triwulan I 2017 merupakan yang terendah sepanjang rata-rata 5 tahun terakhir (6,05% yoy). Perlambatan konsumsi rumah tangga salah satunya disebabkan oleh menurunnya kinerja sektor pertanian pada triwulan I 2017 dibanding triwulan sebelumnya. Penurunan kinerja sektor pertanian tidak terlepas dari pengaruh tingginya curah hujan pada triwulan I Masa panen beras pada triwulan I 2017 tidak mampu memberikan dampak yang kuat bagi peningkatan daya beli dan konsumsi petani. Selain itu, harga jual beberapa komoditas pertanian seperti cengkih dan pala juga mengalami penurunan. Kondisi tersebut menyebabkan daya beli masyarakat cenderung melambat atau tidak sekuat triwulan sebelumnya. % yoy 7 Grafik 1.3. Kinerja Sektor Pertanian dan Tingkat Curah Hujan Kinerja Pertanian Curah Hujan (rhs) Indeks 600 Memasuki triwulan II 2017, lima komponen utama pengeluaran diperkirakan tumbuh meningkat dibanding triwulan I Kinerja ekspor LN diperkirakan masih akan mencatat pertumbuhan tertinggi dan memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan II I II III IV I II III IV I II III IV I Sumber: BPS & BMKG Konsumsi Konsumsi Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 tumbuh meningkat yakni sebesar 3,94% (yoy) dibanding triwulan sebelumnya (2,01%), terutama didukung oleh konsumsi pemerintah dan lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT). Namun, pertumbuhan tersebut masih jauh di bawah rata-rata pertumbuhan konsumsi selama 5 tahun terakhir yang tercatat sebesar 6,22% (yoy). Selain menurunnya sumber pendapatan sendiri, penurunan konsumsi juga terkonfirmasi dari sumber lainnya yaitu perkembangan kredit konsumsi yang mengalami perlambatan. Kredit konsumsi tumbuh sebesar 6,79% (yoy) pada triwulan I 2017, melambat dari pertumbuhan triwulan sebelumnya yakni 7,38%. Perlambatan atau penurunan pertumbuhan kredit terjadi pada kredit kendaraan bermotor (KKB), kredit 6

15 perlengkapan dan kredit multiguna. Sementara itu, hanya kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh meningkat sebagai dampak relaksasi aturan Loan To Value (LTV) pada Agustus Perlambatan kredit konsumsi juga tidak terlepas dari pengaruh perkembangan kualitas kredit yang cenderung menurun. Rasio non performing loan (NPL) pada triwulan I 2017 tercatat sebesar 2,56%, naik dari 2,33% pada triwulan sebelumnya. Berdasarkan diskusi dengan kantor pusat beberapa perbankan umum, penyaluran kredit baru masih relatif sulit sehingga strategi perbankan dalam penyaluran kredit lebih menyasar nasabah existing, daripada mencari nasabah baru. % yoy Grafik 1.4. Kredit Konsumsi dan NPL I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I Sumber: Bank Indonesia Kredit Konsumsi NPL Kredit Konsumsi (rhs) Sementara itu, perlambatan tabungan perseorangan dan penurunan deposito perseorangan semakin menyimpulkan perlambatan konsumsi rumah tangga disebabkan oleh daya beli masyarakat yang melambat. Tabungan perseorangan triwulan I 2017 tumbuh 5,36% (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya (6,62%). Sementara itu, deposito perseorangan terkontraksi sebesar 1,27% (yoy). Hal tersebut mengkonfirmasi terbatasnya pendapatan masyarakat pada triwulan I 2017 seiring dengan turunnya kinerja sektor pertanian. Adapun jumlah tabungan perseorangan pada triwulan I 2017 yaitu sebesar Rp9,21 triliun, dan jumlah deposito perseorangan sebesar Rp5,37 triliun. % % yoy Grafik 1.5. Tabungan dan Deposito Perseorangan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I Sumber: Bank Indonesia Tabungan Deposito Selain pendapatan yang terbatas, beberapa kebijakan dan perkembangan inflasi pun menjadi faktor penahan daya beli masyarakat. Faktor-faktor tersebut antara lain penyesuaian subsidi tarif tenaga listrik 900 VA bagi pelanggan mampu, kenaikan cukai rokok, kenaikan biaya perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan sedikit kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada bulan Januari Faktor-faktor tersebut mendorong inflasi yang cukup tinggi pada triwulan I 2017 (3,93% yoy) dibanding dengan triwulan sebelumnya (0,35%), sehingga memengaruhi daya beli masyarakat. Fenomena melambatnya konsumsi rumah tangga terkonfirmasi juga dari perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) yang menunjukkan tingkat kesejahteraan petani. Rata-rata NTP pada triwulan I 2017 sebesar 92,33, lebih rendah dari NTP pada triwulan sebelumnya (94,31). Secara tahunan, NTP pada triwulan I 2017 terkontraksi cukup dalam yakni sebesar 5,14% (yoy), lebih tinggi dari kontraksi pada triwulan sebelumnya (2,51%). Penurunan NTP disebabkan baik oleh penurunan indeks harga yang diterima petani maupun naiknya indeks harga yang dibayar petani. Rata-rata indeks harga yang diterima petani pada triwulan I 2017 sebesar 116,39, turun dari 117,04 pada triwulan sebelumnya. Sementara itu, indeks harga yang dibayar petani meningkat dari menjadi 126,06 pada triwulan I 2017 dari 124,11 pada triwulan sebelumnya. Secara tahunan, rata-rata indeks harga yang diterima petani triwulan I 2017 turun sebesar 2,91% (yoy), sedangkan rata-rata indeks harga yang 7

16 dibayar petani meningkat sebesar 2,35%. Sebagai informasi, sejak Agustus 2013 NTP Sulawesi Utara secara konsisten berada di bawah level sejahtera yaitu 100. Indeks Sumber: BPS Grafik 1.6. NTP Adapun hasil liaison dan beberapa indikator lainnya juga mencerminkan perlambatan pertumbuhan konsumsi RT. Berdasarkan hasil liaison kepada beberapa perusahaan yang mewakili sektor-sektor utama Sulawesi Utara, likert scale permintaan agregat mengalami perlambatan pertumbuhan. Selain itu, penjualan mobil salah satu pelaku usaha di Sulawesi Utara mengalami penurunan, setelah tumbuh meningkat pada triwulan sebelumnya. Dari data Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Manado, jumlah kendaraan bermotor di Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 tercatat sebanyak atau tumbuh sebesar 5,37% (yoy), melambat dari 5,93% pada triwulan sebelumnya. Perlambatan pertumbuhan konsumsi RT tercermin juga dari impor barang konsumsi yang kembali terkontraksi yakni sebesar 99,81% (yoy), lebih dalam dari kontraksi pada triwulan sebelumnya yakni 99,47%. % yoy NTP I II III IV I II III IV I II III IV I Grafik 1.7. Penjualan Mobil dan Impor Barang Modal Penjualan Mobil Growth (rhs) 1,800 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I 1, Sumber: Pelaku Usaha & Dirjen Bea Cukai Impor Barang Modal (rhs) % % yoy 3,800 3,300 2,800 2, Di sisi lain, total konsumsi didukung oleh peningkatan pertumbuhan konsumsi pemerintah dan konsumsi LNPRT. Peningkatan pertumbuhan konsumsi pemerintah pada triwulan I 2017 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya lebih disebabkan oleh kontraksi pada triwulan sebelumnya, sehingga pertumbuhan pada triwulan I 2017 tercatat lebih tinggi. Namun demikian, pertumbuhan konsumsi pemerintah pada triwulan I 2017 tersebut masih lebih rendah dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu. Sementara itu, konsumsi LNPRT tumbuh meningkat didorong oleh penyelenggaraan Pilkada serentak dimana ada 2 daerah di Sulut yang melaksanakan yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Kepulauan Sangihe. Memasuki triwulan II 2017, pengeluaran konsumsi diperkirakan mengalami peningkatan pertumbuhan yang didorong oleh konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah. Konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh meningkat terutama didorong oleh perayaan hari raya Idul Fitri, kemudian kinerja sektor pertanian seiring dengan membaiknya kondisi cuaca dan penyelenggaran beberapa kegiatan MICE seperti Paskah Nasional, Manado Easter Show, Pawai Obor/Taptu Isra Mi Raj, Manado Cantante International Choir Festival dan Manado Investment Forum Sellers and Buyers, Festival Ramadhan dan Festival Takbiran. Laju konsumsi masih akan terpengaruh oleh lanjutan penyesuaian subsidi tarif listrik 900 VA, meskipun tidak sekuat triwulan I Sementara itu, konsumsi pemerintah diperkirakan meningkat sesuai dengan pola pengeluaran pemerintah yang semakin meningkat memasuki triwulan II seiring dengan pembangunan proyek-proyek infrastruktur dan penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) Investasi (PMTB) Investasi atau pembentukan modal tetap domestik bruto (PMTB) tumbuh meningkat 8

17 cukup tinggi pada triwulan I 2017 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Investasi tumbuh sebesar 4,61% (yoy), lebih tinggi dari 1,62% pada triwulan sebelumnya. Namun, meningkatnya investasi pada triwulan I 2017 lebih disebabkan oleh pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang relatif rendah, sehingga angka pertumbuhan pada triwulan I 2017 tercatat lebih tinggi. Peningkatan pertumbuhan investasi tidak terlepas dari peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong upaya perbaikan iklim investasi melalui regulasi dan perizinan. Selain itu, suku bunga kredit investasi yang menurun menjadi 11,5% pada triwulan I 2017 dari 11,7% pada triwulan sebelumnya juga menjadi salah satu faktor pendorong investasi. Hal tersebut tercermin dari kredit investasi yang tumbuh signifikan sebesar 24,20% (yoy), meningkat dari 7,80% pada triwulan sebelumnya. Adapun kredit investasi di Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 tercatat sebesar Rp5,45 triliun. % yoy Grafik 1.8. Kredit Investasi dan Suku Bunga Kredit Investasi I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I Sumber: Bank Indonesia Kredit Investasi Suku Bunga Kredit Investasi (rhs) Berdasarkan sektornya, investasi ditopang baik oleh sektor swasta, pemerintah maupun rumah tangga. Investasi swasta tumbuh tinggi pada triwulan I 2017 seiring dengan berlanjutnya pembangunan beberapa pusat perbelanjaan di Manado, pembangunan hotel dan rumah sakit serta perkantoran di Kabupaten Minahasa Utara serta pembangunan swasta lainnya. Di sisi pemerintah, meningkatnya investasi didukung oleh peningkatan konsumsi pemerintah khususnya realisasi belanja modal yang meningkat seiring dengan berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur. % Sementara itu, sektor rumah tangga juga melakukan investasi yakni pembangunan rumah yang tercermin pada peningkatan pertumbuhan KPR. KPR di Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 tumbuh sebesar 9,08% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 7,20%. Peningkatan KPR dipengaruhi oleh relaksasi aturan LTV sejak Agustus Adapun total KPR pada triwulan I 2017 di Sulawesi Utara sebesar Rp4,34 triliun. Grafik 1.9. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) % yoy I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I Sumber: Bank Indonesia Memasuki triwulan II 2017, investasi diperkirakan kembali tumbuh meningkat. Peningkatan tersebut ditopang oleh upaya perbaikan iklim investasi yang terus dilakukan oleh Pemerintah melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), layanan investasi 3 jam, dan Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) serta berbagai kebijakan atau paket ekonomi Pemerintah dalam memperbaiki iklim investasi. Berdasarkan sektornya, peningkatan investasi diperkirakan didorong oleh ketiga sektor yakni swasta, pemerintah dan rumah tangga. Dari sektor swasta, berlanjutnya pembangunan gedunggedung pusat perbelanjaan, hotel, perkantoran dan gedung lainnya. Dari sektor pemerintah, berlanjutnya pembangunan proyek infrastruktur pada tahun 2017 seiring dengan semakin baiknya realisasi belanja Pemerintah Daerah. Sementara itu di sisi rumah tangga, pelonggaran LTV pada Agustus 2016 semakin memberikan dampak positif pada triwulan II 2017 sehingga mendorong permintaan KPR yang pada akhirnya mendorong investasi dalam konstruksi perumahan. 9

18 Ekspor-Impor Luar Negeri Kinerja ekspor Sulawesi Utara kembali mencatat pertumbuhan positif dan menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di triwulan I Ekspor tumbuh sebesar 16,83% (yoy), melambat dari triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 53,37%. Namun, pertumbuhan tersebut cukup baik mengingat sepanjang triwulan I 2015 hingga triwulan III 2016, ekspor Sulawesi Utara selalu mencatat kontraksi. Berdasarkan data Dirjen Bea Cukai, nilai ekspor Sulawesi Utara triwulan I 2017 tumbuh sebesar 13,03% (yoy), melambat dibanding triwulan sebelumnya (44,08%). Adapun nilai ekspor Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 tercatat sebesar USD228,41 juta. Berdasarkan komoditasnya, ekspor Sulawesi Utara triwulan I 2017 didominasi oleh minyak nabati dengan pangsa 79% yang bernilai USD181,24 juta dan ikan serta ikan olahan sebesar 11% yang bernilai USD26,06 juta. Pertumbuhan ekspor minyak nabati dan ikan juga mengalami perlambatan pertumbuhan pada triwulan I 2017 yang menyebabkan total eskpor melambat. Berdasarkan negara tujuannya, Amerika Serikat masih merupakan tujuan utama ekspor Sulawesi Utara dengan pangsa 34% yang bernilai USD76,65 juta. Sejalan dengan perlambatan total ekspor, ekspor ke Amerika tumbuh melambat dari 16,35% (yoy) menjadi 14,89% pada triwulan I Sementara itu, harga komoditas dunia khususnya harga coconut oil (CNO) yang merupakan ekspor utama Sulawesi Utara, cenderung melambat pada triwulan I Rata-rata harga CNO tercatat sebesar USD1.701/MT pada triwulan I 2017, tumbuh sebesar 33,63% (yoy), namun melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 38,34%. Perlambatan pertumbuhan harga tersebut menjadi salah satu faktor penahan laju ekspor Sulawesi Utara. Grafik Nilai Ekspor dan Harga CNO % yoy Growth Nilai Ekspor I II III IV I II III IV I II III IV I Sumber: Dirjen Bea Cukai & World Bank Growth Harga CNO Di sisi lain, impor Sulawesi Utara kembali tercatat kontraksi yang lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya. Impor terkontraksi sebesar 32,19% (yoy), lebih dalam dari kontraksi 14,15% pada triwulan sebelumnya. Penurunan tersebut terkonfirmasi dari nilai impor Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 turun sebesar 93,70% (yoy), dibandingkan triwulan sebelumnya yang juga turun sebesar 64,51%. Nilai impor Sulawesi Utara pada triwulan I 2017 tercatat sebesar USD37,41 juta. Berdasarkan kategorinya, nilai impor barang modal, bahan baku penolong dan barang konsumsi mengalami penurunan. Nilai impor barang modal turun sebesar 88% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya (-46%). Hal tersebut sejalan dengan perlambatan pertumbuhan sektor konstruksi pada triwulan I Sementara itu, nilai impor bahan baku pendukung juga menurun yakni sebesar 93% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya yang menurun 12%. Penurunan impor bahan baku pendukung sejalan dengan perkembangan ekspor yang mengalami perlambatan. Di sisi lain, perlambatan konsumsi rumah tangga terkonfirmasi dari impor barang konsumsi yang mengalami kontraksi sebesar 100% (yoy), yang lebih dalam dari triwulan sebelumnya (-99,47%). Adapun nilai impor ketiga jenis barang tersebut pada triwulan I 2017 masing-masing sebesar USD25,59 juta, USD11,60 juta dan USD188 ribu. Dengan kata lain, impor Sulawesi Utara didominasi oleh barang modal dengan pangsa sebesar 68,40%, kemudian bahan baku 10

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA AGUSTUS 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA AGUSTUS 2017 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA AGUSTUS 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Soekowardojo : Kepala Perwakilan / Direktur Buwono Budisantoso : Kepala

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA NOVEMBER 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA NOVEMBER 2017 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA NOVEMBER 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Soekowardojo : Kepala Perwakilan / Direktur Buwono Budisantoso : Kepala

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA FEBRUARI 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA FEBRUARI 2017 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA FEBRUARI 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Soekowardojo : Kepala Perwakilan / Direktur Buwono Budisantoso : Kepala

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA FEBRUARI 2018

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA FEBRUARI 2018 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA FEBRUARI 2018 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Soekowardojo MHA Ridhwan : Kepala Perwakilan / Direktur : Kepala Divisi

Lebih terperinci

Kajian. Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah

Kajian. Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Triwulan III 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-nya (KEKR) Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan III

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH AGUSTUS

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH AGUSTUS KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH AGUSTUS 2017 1 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia- Ekonomi dan Keuangan Regional

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA AGUSTUS 2017 Vol. 3 No. 2 Triwulanan April - Jun 2017 (terbit Agustus 2017) Triwulan II 2017 ISSN 2460-490257 e-issn 2460-598212 KATA PENGANTAR RINGKASAN

Lebih terperinci

Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada:

Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: Februari 2018 Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG. Kajian Triwulanan Misi Bank Indonesia. Visi, Misi dan Nilai Strategis Bank Indonesia

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG. Kajian Triwulanan Misi Bank Indonesia. Visi, Misi dan Nilai Strategis Bank Indonesia Visi, Misi dan Nilai Strategis Bank Indonesia KAJIAN EKONOMI DAN Visi Bank Indonesia KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH FEBRUARI 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH FEBRUARI 2017 FEBRUARI 217 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Jawa Tengah Februari 217 dapat dipublikasikan.

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI 2017 1 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia- Ekonomi dan Keuangan Regional

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA AGUSTUS 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Peter Jacobs : Kepala Perwakilan /Direktur A.Yusnang : Deputi Kepala Perwakilan

Lebih terperinci

Publikasi ini dapat diakses secara online pada:

Publikasi ini dapat diakses secara online pada: A FEBRUARI 218 Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi Salinan publikasi dalam bentuk hardcopy dapat diperoleh di: Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan November 216 (terbit setiap triwulan) KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia

Lebih terperinci

6.1. Kinerja Sistem Pembayaran Transaksi Keuangan Secara Tunai Transaksi Keuangan Secara Non Tunai... 74

6.1. Kinerja Sistem Pembayaran Transaksi Keuangan Secara Tunai Transaksi Keuangan Secara Non Tunai... 74 i ii ii 1.1. Analisis PDRB Dari Sisi Penawaran... 3 1.1.1. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan... 4 1.1.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian... 6 1.1.3. Sektor Industri Pengolahan... 8 1.1.4. Sektor

Lebih terperinci

Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada:

Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: November 2017 Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh

Lebih terperinci

Halaman ini sengaja dikosongkan.

Halaman ini sengaja dikosongkan. 2 Halaman ini sengaja dikosongkan. KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan ridha- IV Barat terkini yang berisi mengenai pertumbuhan ekonomi,

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA MEI 217 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA Provinsi Kalimantan Timur Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Asesmen Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan II 2012 tercatat sebesar 7,25%, mengalami perlambatan dibandingkan

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Asesmen Ekonomi Pada triwulan I 2012 pertumbuhan Kepulauan Riau mengalami akselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 6,34% (yoy)

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH VISI Menjadi Kantor Bank Indonesia yang dapat dipercaya di daerah melalui peningkatan peran dalam menjalankan tugas-tugas Bank Indonesia yang diberikan. MISI Mendukung

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Mei 217 (terbit setiap triwulan) KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2016 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan I 216 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Februari 217 (terbit setiap triwulan) KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA TRIWULAN III TAHUN 2015 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Peter Jacobs : Kepala Perwakilan /Direktur A. Yusnang : Deputi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan III 2015

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan III 2015 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan III 215 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

Publikasi ini dapat diakses secara online pada:

Publikasi ini dapat diakses secara online pada: A NOVEMBER 217 Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi Salinan publikasi dalam bentuk hardcopy dapat diperoleh di: Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Agustus 217 (terbit setiap triwulan) KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi Regional Banten

Kajian Ekonomi Regional Banten Kajian Ekonomi Regional Banten Triwulan I - 2009 i Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan segala rahmat-nya sehingga penyusunan buku Kajian Ekonomi Regional

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI 2017 MEI KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Jawa Tengah Mei dapat dipublikasikan. Buku ini

Lebih terperinci

Agustus KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Agustus KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Agustus KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPW BI Provinsi NTT Jl. El Tari No. 39 Kupang

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA Vol. 3 No. 3 Triwulanan Juli - September 2017 (terbit November 2017) Triwulan III 2017 ISSN xxx-xxxx e-issn xxx-xxxx KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA NOVEMBER 2017 DAFTAR ISI 2 3 DAFTAR

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan IV 2015

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan IV 2015 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan IV 215 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

Tim Penulis : Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison KPwBI Provinsi Bangka Belitung

Tim Penulis : Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison KPwBI Provinsi Bangka Belitung i Edisi Agustus 2016 Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkalpinang No. Telp

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN I

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN I KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN I 2016 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia- Ekonomi Regional Provinsi

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Barat

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Barat Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Barat Mei - 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten. Mei Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. Dwiki K.

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten. Mei Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. Dwiki K. Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten Mei 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Dwiki K. [Pick the date] 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KATEGORI 2015 Konsumsi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR FEBRUARI 218 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA Provinsi Kalimantan Timur Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL MEI. website :

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL MEI. website : KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL MEI 2017 website : www.bi.go.id VISI BANK INDONESIA : kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN UTARA AGUSTUS 217 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA Provinsi Kalimantan Utara Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi

Lebih terperinci

Tim Penulis : Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPwBI Provinsi Bangka Belitung CP. dan

Tim Penulis : Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPwBI Provinsi Bangka Belitung CP. dan i Edisi Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkalpinang No. Telp : 0717 422411.

Lebih terperinci

Tim Penulis : Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPwBI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Tim Penulis : Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPwBI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung i Edisi Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkalpinang No. Telp : 0717 422411.

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015 No. 78/11/71/Th. IX, 5 Agustus 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015 PEREKONOMIAN SULAWESI UTARA TRIWULAN III-2015 TUMBUH 6,28 PERSEN Perekonomian Sulawesi Utara Triwulan III-2015 yang

Lebih terperinci

Inflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental Fundamental/Inti...

Inflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental Fundamental/Inti... Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Grafik... v Kata Pengantar... x Tabel Indikator Ekonomi Provinsi Lampung... xii Ringkasan Eksekutif... xv Bab 1 Perkembangan Ekonomi Makro Daerah...

Lebih terperinci

Tim Penulis : Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison KPwBI Provinsi Bangka Belitung

Tim Penulis : Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison KPwBI Provinsi Bangka Belitung i Edisi Triwulan II 2016 Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkalpinang No. Telp

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Agustus 216 (terbit setiap triwulan) KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH Perbankan Aceh PERKEMBANGAN PERBANKAN DI ACEH KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 4-2012 45 Perkembangan Perbankan Aceh Kinerja perbankan (Bank

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi DKI Jakarta. Triwulan I 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi DKI Jakarta. Triwulan I 2016 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi DKI Jakarta Triwulan I 2016 Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel di regional melalui penguatan nilainilai strategis yang dimiliki

Lebih terperinci

... V... VII... XIII... XIII... XIII... 1 BAB I. PERKEMBANGAN MAKRO EKONOMI REGIONAL... 5 1.1 Perkembangan Makro Ekonomi Provinsi Maluku... 5 1.2. Perkembangan PDRB Sisi Permintaan... 7 1.3. PERKEMBANGAN

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017 2 BPS PROVINSI DI YOGYAKARTA No 46/08/34/ThXIX, 7 Agustus 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2017 EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II 2017 TUMBUH 5,17 PERSEN LEBIH LAMBAT

Lebih terperinci

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Provinsi Nusa Tenggara Timur KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Nusa Tenggara Timur triwulan I 2015 FOTO : PULAU KOMODO Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur Penerbit : KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

Asesmen Pertumbuhan Ekonomi

Asesmen Pertumbuhan Ekonomi Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Asesmen Pertumbuhan Ekonomi Penurunan momentum pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau di periode ini telah diperkirakan sebelumnya setelah mengalami tingkat pertumbuhan

Lebih terperinci

P D R B 7.24% 8.50% 8.63% 8.60% 6.52% 3.05% -0.89% Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara **) angka sangat sementara

P D R B 7.24% 8.50% 8.63% 8.60% 6.52% 3.05% -0.89% Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara **) angka sangat sementara Ringkasan Eksekutif Asesmen Ekonomi Di awal tahun 2009, imbas krisis finansial global terhadap perekonomian Kepulauan Riau dirasakan semakin intens. Laju pertumbuhan ekonomi memasuki zona negatif dengan

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR AGUSTUS 2016 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR AGUSTUS 2016 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR AGUSTUS 2016 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR i Salinan Publikasi ini dapat diperoleh dengan menghubungi : Kantor Perwakilan

Lebih terperinci

Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau

Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau Ringkasan Eksekutif Asesmen Ekonomi Kondisi perekonomian provinsi Kepulauan Riau triwulan II- 2008 relatif menurun dibanding triwulan sebelumnya. Data perubahan terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR NOVEMBER 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR NOVEMBER 2017 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR NOVEMBER 2017 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR Salinan Publikasi ini dapat diperoleh dengan menghubungi : Kantor Perwakilan

Lebih terperinci

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo Triwulan III 2010 Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA TRIWULAN I TAHUN 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Peter Jacobs : Kepala Perwakilan /Direktur A.Yusnang : Deputi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOVEMBER 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOVEMBER 2017 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOVEMBER 2017 Edisi Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2016 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan November 2017 (terbit setiap triwulan) KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2016 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 72/11/35/Th.XIV, 7 November 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III-2016 EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN III 2016 TUMBUH 5,61 PERSEN MENINGKAT DIBANDING TRIWULAN III-2015

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Daftar Isi

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Daftar Isi E E Daftar Isi DAFTAR ISI HALAMAN Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... vii Daftar Grafik... viii Daftar Gambar... xii Tabel Indikator Ekonomi Terpilih... xiii RINGKASAN EKSEKUTIF... 1

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2017 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR)

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR) Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Papua Barat (Pabar) periode triwulan IV-2014 ini dapat

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL AGUSTUS 216 website : www.bi.go.id email : empekanbaru@bi.go.id VISI BANK INDONESIA : kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang

Lebih terperinci

Publikasi ini dapat diakses secara online pada :

Publikasi ini dapat diakses secara online pada : i TRIWULAN III 2015 Edisi Triwulan III 2015 Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan II 2017

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan II 2017 42 Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan II 2017 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA I Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. NOVEMBER 2016 (Kajian Triwulan III-2016)

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. NOVEMBER 2016 (Kajian Triwulan III-2016) KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH NOVEMBER 216 (Kajian Triwulan III-216) VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

Tim Penulis: Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPw BI Provinsi Kaltara CP. dan

Tim Penulis: Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPw BI Provinsi Kaltara CP. dan Edisi Agustus 217 Buku Kajian Ekonomi dan Regional ini Diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara Jl. Mulawarman No. 123, Kota Tarakan 77117 No. Telp: 551-38 7777. Fax:

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Februari 218 (terbit setiap triwulan) KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2016 2 BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 45/08/34/Th.XVIII, 5 Agustus 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI DI YOGYAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2016 EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TRIWULAN II 2016 TUMBUH 5,57 PERSEN LEBIH

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2017 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2017 Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi/ Salinan

Lebih terperinci

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo Triwulan I 2013 Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional melalui

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten. Agustus Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. OKI;Andayani [Pick the date]

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten. Agustus Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten. OKI;Andayani [Pick the date] Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Banten Agustus 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten OKI;Andayani [Pick the date] 2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 KATEGORI Konsumsi

Lebih terperinci

Tim Penulis : Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPwBI Provinsi Bangka Belitung CP. dan

Tim Penulis : Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan KPwBI Provinsi Bangka Belitung CP. dan i Edisi Mei 2017 Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkalpinang No. Telp : 0717

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2017 No. 31/05/51/Th. XI, 5 Mei 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI BALI TRIWULAN I 2017 EKONOMI BALI TRIWULAN I-2017 TUMBUH SEBESAR 5,75% (Y-ON-Y) NAMUN MENGALAMI KONTRAKSI SEBESAR 1,34% (Q-TO-Q) Total perekonomian Bali

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Barat. NOVEMBER Kantor Perwakilan Bank Indonesia

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Barat. NOVEMBER Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Barat NOVEMBER - 217 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/sulbar

Lebih terperinci

TRIWULAN IV 2015 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN

TRIWULAN IV 2015 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan TRIWULAN IV 215 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2016 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan I 216 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA TRIWULAN II Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA TRIWULAN II Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA TRIWULAN II 2013 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA NOVEMBER 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA NOVEMBER 2016 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SULAWESI UTARA NOVEMBER 2016 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Peter Jacobs A.Yusnang Gunawan Lukman Hakim Zulham Effendi Rivo Mandey

Lebih terperinci

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi KPW BI Provinsi NTT Jl. El Tari No. 39 Kupang NTT (38) 832-364 / 827-916 ; fax : [38] 822-13 www.bi.go.id Daftar Isi

Lebih terperinci

PROVINSI SUMATERA UTARA

PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA "Menjaga Momentum Perbaikan Ekonomi Melalui Perbaikan Iklim Investasi November 2017 VISI DAN MISI Visi Bank Indonesia: Menjadi lembaga bank

Lebih terperinci

3.1. Inflasi Umum Provinsi Lampung Inflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental.

3.1. Inflasi Umum Provinsi Lampung Inflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental. NOVEMBER 2017 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Grafik... v Kata Pengantar... xi Tabel Indikator Ekonomi Provinsi Lampung... xiii Ringkasan Eksekutif... xvii Bab 1 Perkembangan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 5 : SISTEM PEMBAYARAN

BAB 5 : SISTEM PEMBAYARAN BAB 5 SISTEM PEMBAYARAN BAB 5 : SISTEM PEMBAYARAN Transaksi sistem pembayaran tunai di Gorontalo pada triwulan I-2011 diwarnai oleh net inflow dan peningkatan persediaan uang layak edar. Sementara itu,

Lebih terperinci

PROVINSI SUMATERA UTARA

PROVINSI SUMATERA UTARA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA "Menciptakan Iklim Investasi Yang Kondusif Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Kuat, Inklusif, dan Berkelanjutan Mei 2017 VISI DAN MISI

Lebih terperinci

Kajian EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Bali

Kajian EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Bali Kajian EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Bali gan a Pul Februari 2017 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI BALI FebruarI 2017 Untuk informasi

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2017 No. 35/05/71/Th. XI, 5 Mei 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2017 PEREKONOMIAN SULAWESI UTARA TRIWULAN I 2017 TUMBUH 6,43 PERSEN Perekonomian Sulawesi Utara Triwulan I 2017 yang diukur

Lebih terperinci

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER

INDONESIA PADA GUBERNUR BANK PANITIA ANGGARAN SEMESTER PANDANGAN GUBERNUR BANK INDONESIA PADA RAPAT KERJA PANITIA ANGGARAN DPR RI MENGENAI LAPORAN SEMESTER I DAN PROGNOSIS SEMESTER II APBN TA 2006 2006 Anggota Dewan yang terhormat, 1. Pertama-tama perkenankanlah

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL NOVEMBER 216 website : www.bi.go.id email : empekanbaru@bi.go.id VISI BANK INDONESIA : kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH AGUSTUS 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH AGUSTUS 2016 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH AGUSTUS 216 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. MISI

Lebih terperinci

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo Triwulan III 2012 Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III-2016

PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III-2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NTB No. 73/11/52/X/2016, 7 November 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III-2016 EKONOMI NUSA TENGGARA BARAT TRIWULAN III-2016 TUMBUH 3,47 PERSEN Perekonomian

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Maluku Agustus 2016 Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga Bank Sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilainilai strategis yang dimiliki

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA MEI 2017 Vol. 3 No. 1 Triwulanan Januari - Maret 2017 (terbit Mei 2017) Triwulan I 2017 ISSN 2460-490165 e-issn 2460-598144 - KATA PENGANTAR RINGKASAN

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2013

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2013 Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2013 Asesmen Ekonomi Perekonomian Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan II-2013 mengalami pelemahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Pada

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2017

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2017 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 52/08/35/Th.XV, 7 Agustus 2017 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2017 EKONOMI JAWA TIMUR TRIWULAN II-2017 TUMBUH 5,03 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN II-2016 Perekonomian

Lebih terperinci

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Barat Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi/ Salinan publikasi ini

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Nusa Tenggara Timur Kantor Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Menyongsong Pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang Berkualitas Februari 2017 Untuk

Lebih terperinci