HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK"

Transkripsi

1 HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL Afifah *), Indri Subeti **) *) Mahasiswa Abid Unisa **)Dosen Abid Unisa ABSTRAK Peran, tugas dan tanggung jawab orang tua dimulai seja masa ehamilan dan semain bertambah saat bayi dilahiran yaitu merawat dan mengasuh bayi. Pada periode awal, orang tua harus mengenali hubungan merea dengan bayinya, bahwa bayi merupaan pribadi yang belum matang, tida berdaya dan memilii sifat tergantung, sehingga perlu perlindungan, perawatan, dan sosialisasi yang ditandai dengan masa pembelajaran yang intensif dan tuntutan untu mengasuhnya. Diwilayah Kerja Pusesmas Ngampel masih terdapat ibu primipara yang masih urang tanggap dalam perawatan bayi sehari-hari yang diarena lantaran bayi masih terlalu ecil dan ibu masih taut untu merawatnya sendiriarenabarupertama ali mempunyaiana. Tujuan penelitian ini untu mengetahui hubungan antara siap dengan prati perawatan bayi sehari-hari di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal. Jenis penelitian ini adalah Desriptif Korelasidengan Pendeatan Cross Sectional. Populasi ibu primipara yang berada di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal bulan juli 212, dengan tehni sampel jenuhdan analisa penelitian dengan menggunaan analisa univariat dan bivariat dengan uji Lamda atau pada =,5 Analisa hasil penelitian dari 6 responden, mayoritas yang siap bai sebesar 18 responden ( 5,%), sedangan prati ibu primipara tentang perawatan bayi sehari-hari berada dalam ategori bai yaitu sebasar26 responden (72,2%). Serta ada hubungan yang signifian antara Siap dengan Prati Perawatan Bayi Sehari-hari pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal di tunjuan dengan ρ value =,8, (< α=,5). Disaranan pada ibu primipara untu lebih menambah wawasan dan pengetahuan tentang perawatan bayi sehari-hari. Kata unci : Siap, prati ibu primipara dengan perawatan bayi sehari-hari PENDAHULUAN Peran, tugas dan tanggung jawab orang tua dimulai seja masa ehamilan dan semain bertambah saat bayi dilahiran yaitu merawat dan mengasuh bayi. Pada periode awal, orang tua harus mengenali hubungan merea dengan bayinya, bahwa bayi merupaan pribadi yang belum matang, tida berdaya dan memilii sifat tergantung, sehingga perlu perlindungan, perawatan, dan sosialisasi yang ditandai dengan masa pembelajaran yang intensif dan tuntutan untu mengasuhnya (Rusdiyanto, 28). Bayi baru lahir membutuhan perawatan untu menjalani masa transisi dengan bai. bayi adalah ana usia -12 bulan. Kurang bainya penanganan bayi sehari-hari yang sehat aan menyebaban elainan-elainan yang menyebaban cacat seumur hidup bahan ematian (Notoatmodjo, 29; h. 121) Merawat bayi sehari-hari merupaan tugas yang harus diuasai dan mampu dilauan oleh setiap orang tua. Duungan emosional dan duungan dalam etrampilan merawat, sangat dibutuhan oleh merea. Perawatan bayi yang terpenting didalamnya mencegah ompliasi aibat perawatan yang urang bai. Fator yang terpenting dalam perawatan setiap hari adalah memandian bayi dengan tujuan membersihan ulit tubuh bayi dari lema tubuh dan eringat, merangsang peredaran darah dan memberi rasa segar dan nyaman (Rusdianto, 28) Perawatan bayi terdiri dari menjaga ebersihan ulit, minum ASI, perawatan tali pusat, eamanan bayi, dan tidur bayi. Tindaan ita sebagai tenaga esehatan adalah memberi penjelasan dan menganjuran epada ibu untu melauan perawatan pada bayi (Bahiyatun, 29; h.1). Menurut Rosenberg (Iih. Sacord dan Bacman,1964) dalam buu (Wawan dan Dewi, 21; h. 25) pengertian ognitif dalam siap tida hanya mancaup tentang pengetahuan-pengetahuan yang berhubungan dengan obje siap, melainan juga mencaup epercayaan atau belifes tentang hubungan antara obje siap itu dengan nilai yang ada dalam diri individu. Siap adalah merupaan reasi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obje (Wawan dan Dewi, 21; h. 27). Hubungan Siap dengna Prati Perawatan.(Afifah, Indri S) 19

2 Prati adalah seseorang setelah mengetahui stimulus emudian mengadaan penilaian atau pendapat terhadap apa yang dietahui atau disiapi (dinilai bai) inilah yang disebut prati (practice), atau dapat juga diataan perilau esehatan (Notoatmodjo, 29; h. 127). Siap merupaan esiapan atau esediaan untu bertinda dan buan merupaan pelasanaan motif tertentu dalam ata lain fungsi siap belum merupaan tindaan (reasi terbua) atau ativitas, aan tetapi merupaan predisposisi prati (tindaan) atau (reasi tertutup) menurut Rosenberg(lih. Sacord dan bacman, 1964) dalam buu (Wawan dan Dewi, 21; h. 25) Ibu didalam post partum bai itu elahiran yang pertama maupun sudah pernah melahiran ana sebelumnya, biasanya aan sangat memerluan informasi dan petunju. Ia aan embali mendapatan pengalaman baru dan memerluan etrampilan dan informasi baru. Sering ali ibu merasa lelah dan uwalahan dengan tanggung jawab terhadap bayinya yang baru lahir (Suherni, 29; h. 15). Berdasaran studi pendahuluan yang dilauan pada tanggal 14 Desember 214 di wilayah erja Pusesmas Ngampel. Pada bulan Desember terdapat 55 ibu nifas, 6 diantaranya adalah ibu nifas primipara dan 19 diantaranya ibu nifas multipara. Dari 5 orang ibu nifas primipara, orang dalam merawat bayinya bai memandian, merawat talipusat dan memberian ASI urang benar, sedangan 2 orang ibu yang merawat bayinya secara benar. Disamping itu peneliti juga melihat bahwa ibu nifas primipara masih nampa au dan mempunyai rasa taut untu memegang dan menggendong bayinya, ada juga yang tida berani memandian lantaran bayi masih terlalu ecil. Dalam merawat tali pusat ibu tida memberian alohol dan dalam memberian ASI, posisi menyusui urang benar. Ibu membedong bayi agar bayinya merasa hangat, namun ada juga ibu yang menghangatan bayinya hanya dengan memaaian baju panjang saja. Sebelum bayi tidur ibu selalu memberian minum atau maanan yang cuup tapi ada juga ibu yang tida memberian ASI nya arena ASI nya sediit. Dengan demiian dapat dietahui masih ada para ibu yang belum mampu melauan perawatan pada bayinya. Berdasaran fenomena tersebut maa peneliti tertari untu melauan penelitian Hubungan Siap Dengan Prati Perawatan Bayi Sehari-hari Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal. METODE PENELITIAN KerangaKonsepPenelitian Variabel Independent (bebas) (teriat) Siap ibu primipara Variabel Dependent Prati perawatan bayi seharihari pada ibu primipara Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah desriptif orelasi menurut Suyanto dan Salamah. U (29; h. -4) adalah penelitian yang bertujuan untu mendapatan gambaran tentang hubungan antara dua atau lebih variabel penelitian. Dengan dietahuinya hubungan variabel tersebut maa peneliti dapat menari esimpulan dari permasalahan yang diteliti. Korelasi juga digunaan untu mengetahui derajat /eeratan hubungan dua variabel yaitu antara variabel bebas: siap ibu dan variabel teriat: prati perawatan bayi sehari-hari pada ibu primipara. Sedangan pendeatan yang digunaan dalam penelitian ini adalah cross sectional yaitu suatu penelitian mempelajari dinamia orelasi antar fator - fator risio dengan efe, dengan pendeatan, observasi atau pengumpulan data sealigus pada saat bersamaan atau pada watu yang sama (Notoatmodjo, 212; h. 7). Dalam hal ini yang termasu fator resio adalah siap ibu. Sedangan fator efe adalah prati perawatan bayi sehari-hari pada ibu primipara. Populasi, Sampel dan Teni Sampling 1. Populasi Populasi adalah eseluruhan obje penelitian atau obje yang diteliti (Notoatmodjo, 212; h. 115). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu primipara yang ada di wilayah erja Puesmas Ngampel Kabupaten Kendal pada bulan April - Mei 212 sejumlah 6 responden. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan arateristi yang dimilii oleh populasi (Setiawan, A. 211; h ). Sampel yang diperoleh tida menyimpang dari populasi dan sesuai dengan riteria sampel yang ditentuan. Kriteria sampel dibagi menjadi 2 yaitu: a. Kriteria inlusi Kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 212; h. 1). Kriteria inlusi dalam penelitian ini adalah ibu primipara yang tinggal menetap di wilayah erja Pusesmas Ngampel 2 J. Ilmu Kesh. Vol.5 No. 1 Juli 214

3 Kabupaten Kendal dan bersedia menjadi responden. b. Kriteria eslusi Kriteria eslusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tida dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 212; h. 1). Kriteria eslusi dalam penelitian ini adalah: 1) Ibu primipara yang ada di wilayah erja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal yang sedang sait eras dan tida bisa diaja omuniasi 2) Ibu primipara yang ada di wilayah erja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal yang saat penelitian tida ada ditempat dalam watu lama. Dari hasil penelitian di dapatan semua sampel memenuhi riteria eslusi. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Sumber data primer dalam penelitian ini data diambil secara langsung dari jawaban responden melalui uesioner siap ibu dengan prati perawatan bayi sehari-hari pada ibu primipara. Data seunder pada penelitian ini adalah ibu primipara yang berada di wilayah erja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal. Pengolahan dan Analisa Data Teni pengolahan data dilauan melalui empat tahapan yaitu : editing, coding, proccecing, cleaning. Data yang telah diolah emudian dilauan analisis secara uantitatif. Analisis yang digunaan adalah analisis univariat untu memperoleh gambaran tentang freuensi dari tiap variabel bai variabel deppenden maupun variabel indeppenden, serta analisis bivariat untu mengetahui hubungan variabel deppenden maupun variabel indeppenden, dengan menggunaan uji orelasi Chi Square HASIL PENELITIAN 1. Analisa Univariat a. Siap ibu tentang perawatan bayi sehari-hari Tabel 1 Distribusi Freuensi Siap Tentang Perawatan Bayi Sehari-hari di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal Kriteria Freuensi Persentasi (%) Bai 18 5, Tida 18 5, Bai Total 6 1, Berdasaran tabel 1 menunjuan ibu primipara yang mempunyai siap bai sebanya 18 orang (5,%) dan sebagian ecil ibu primipara yang mempunyai siap tida bai sebanya 18 orang (5,%). b. Prate ibu primipara tentang perawatan bayi sehari-hari Tabel 2 Distribusi Freuensi Prati Tentang Perawatan Bayi Sehari-hari di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal Kriteria Freuensi Persentasi (%) Bai 26 72,2 Cuup 7 19,4 Kurang 8, Total 6 1, Berdasaran tabel 2 menunjuan sebagian besar ibu primipara yang mempunyai prati bai sebanya 26 orang (72,2%), emudian ibu primipara yang prati cuup sebanya 7 orang (19,4%), dan sebagian ecil ibu primipara yang mempunyai prati urang sebanya orang (8,%). 2. Analisa Bivariat Hubungan Siap dengan Prati Perawatan Bayi Sehari-hari Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal. Tabel Distribusi Freuensi Hubungan Siap dengan Prati Perawatan Bayi Sehari-hari Pada Ibu Primipara di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal. Si a p B ai Prati Bai Cuu p K ur an g N % N % N % N % 8 1, % Total % 1, p v al u e, r, 5 5 Hubungan Siap dengna Prati Perawatan.(Afifah, Indri S) 21

4 T id a B ai T ot al BAHASAN % % ,4 8, 6, 8, % 9 7 % % % , , 4 8, 6 1, Berdasaran tabel dari 6 responden ibu primipara yang bersiap bai prati bai 18 (1,%), ibu primipara yang bersiap bai prati cuup (%), ibu primipara yang bersiap bai prati urang (%), sedangan ibu primipara yang bersiap tida bai prati bai 8 (44,4%), ibu primipara yang bersiap tida bai prati cuup 7 (8,9%), ibu primipara yang bersiap tida bai prati urang (16,7%). Berdasaran uji statisti tersebut didapatan nilai p =,8 berarti lebih ecil dari taraf signifian 5% nilai r (,8 <,5 ) dan dengan nilai value,556 yang berarti hasil euatannya sedang. Ini berarti ada hubungan yang bermana Ha diterima. 1. Siap ibu primipara dalam perawatan bayi sehari-hari Dari hasil penelitian menunjuan bahwa mayoritas ibu primipara yang mempunyai siap bai sebanya 18 orang (5,%). Siap adalah merupaan reasi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obje (Wawan dan Dewi, 21; h. 27) Menurut Rosenberg (Iih. Sacord dan Bacman,1964) dalam buu (Wawan dan Dewi, 21; h. 25) pengertian ognitif dalam siap tida hanya mencaup tentang pengetahuanpengetahuan yang berhubungan dengan obje siap, melainan juga mencaup epercayaan atau beliefs tentang hubungan antara obje siap itu dengan nilai yang ada dalam diri individu. Siap merupaan esiapan atau esediaan untu bertinda dan buan merupaan pelasanaan motif tertentu dalam ata lain fungsi siap belum merupaan tindaan (reasi terbua) atau ativitas. Merawat bayi sehari-hari merupaan tugas yang harus diuasai dan mampu dilauan oleh setiap orang tua. Siap atau respon ibu primipara terhadap perawatan bayi sehari-hari itu sangat dibutuhan oleh seorang ibu untu merawat bayinya agar bayi terhindar dari ompliasi aibat perawatan yang urang bai. Peran, tugas dan tanggung jawab orang tua dimulai seja masa ehamilan dan semain bertambah saat bayi dilahiran yaitu merawat dan mengasuh bayi. Sehingga siap atau suatu respon seseorang terhadap stimulus sangat dibutuhan agar perawatan bayi sehari-hari bisa dilauan dengan bai. Dari hasil penelitian menunjuan siap ibu primipara mayoritas adalah bai, dengan adanya respon terhadap stimulus maa siap ibu primipara terhadap perawatan bayi sehari-hari dapat tercapai dengan bai. 2. Prati ibu primipara dalam perawatan bayi sehari-hari Dari hasil penelitian menunjuan bahwa sebagian besar ibu primipara yang mempunyai prati bai sebanya 26 orang (72,2%). Seseorang yang telah mengetahui stimulus/obje esehatan, emudian mengadaan penilaian atau pendapat terhadap apa yang dietahui, proses selanjutnya diharapan ia aan melasanaan atau mempratian apa yang dietahui atau disiapinya (dinilai bai). Inilah yang disebut prati (practice) esehatan atau dapat diataan prati esehatan (overt behavior) (Notoatmodjo, 21; h. 56). Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentu tindaan nyata atau terbua. Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentu tindaan atau prati (practice), yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain. Oleh sebab itu disebut overt behavior, tindaan nyata/prati (practice) (Notoatmodjo, 21; h. 57). Dari hasil penelitian menunjuan bahwa prati ibu primipara terhadap perawatan bayi sehari-hari seperti ebersihan ulit, minum ASI, perawatan tali pusat, eamanan bayi, meniduran adalah bai, arena salah satu fator yang mempengaruhi prati yaitu adanya siap atau respon terhadap stimulus yang sudah seseorang etahui.. Hubungan Siap dengan Prati Perawatan Bayi Sehari-Hari Pada Ibu Primipara Uji Lambda pada hasil penelitian ada hubungan antara siap ibu dengan prati perawatan bayi sehari-hari dengan ρ value =,8 berarti lebih ecil dari taraf signifian 5% (,8 <,5 ). Ini berarti ada hubungan yang bermana Ha diterima. 22 J. Ilmu Kesh. Vol.5 No. 1 Juli 214

5 Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Menurut Rosenberg (Iih. Sacord dan Bacman,1964) dalam buu (Wawan dan Dewi, 21; hal. 25) pengertian ognitif dalam siap tida hanya mancaup tentang pengetahuanpengetahuan yang berhubungan dengan obje siap, melainan juga mencaup epercayaan atau belifes tentang hubungan antara obje siap itu dengan nilai yang ada dalam diri individu. Siap merupaan reasi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obje. seseorang setelah mengetahui stimulus emudian mengadaan penilaian atau pendapat terhadap apa yang dietahui atau disiapi (dinilai bai) inilah yang disebut prati (practice), atau dapat juga diataan perilau esehatan (Notoatmodjo, 29; h. 127). Siap pada dasarnya merupaan respon yang tertutup, setelah seseorang merespon suatu stimulus, maa responden mampu mempratian apa yang telah merea dapati atau merea etahui. Namun umur seseorang juga mempengaruhi siap ibu primipara terhadap prati perawatan bayi sehari-hari. Semain seseorang merespon suatu stimulus maa semain uat atau deat hubungan seseorang untu melauan atau mempratiannya. Prati dapat dipengaruhi oleh fator presdiposisi, fator penduung dan pemungin, dan fator pendorong. Fator presdiposisi antara lain pengetahuan, siap, tindaan. Fator penduung yaitu bahwa yang menyebaban seseorang berprati ada tiga alasan diantranya adalah sumber daya (Resources) meliputi fasilitas, pelayanan esehatan dan pendapatan eluarga. Sedangan fator pendorong untu bertinda mencapai suatu tujuan tertentu yang terwujud dalam duungan eluarga (memberian informasi tentang perwatan bayi sehari-hari). Dalam hal ini prati yang dapat terpadu menjadi prati yang selaras dengan lingungan seitar, apabila prati dapat diterima oleh lingungan dan dapat diterima oleh individu yang bersangutan. Selain itu fator-fator yang mempengaruhi prati adalah siap dan perilau. Jadi siap dan prati sudah pasti ada hubungan arena salah satu fator prati dipengaruhi oleh siap atau respon terpendam yang di milii oleh seseorang. Hasil penelitian yang dilauan yaitu bahwa ada hubungan antara hubungan siap dengan prati perawatan bayi sehari-hari pada ibu primipara dengan hasil sebagian besar ibu primipara bersiap dan berprati bai yaitu 18 responden (1,%) dari 6 responden dan yang bersiap tida bai dan prati bai 8 (44,4 %) di duung dengan nilai r,8 <,5 yang menunjuan euatan penelitian sedang dengan menggunaan uji Lamda. Dari hasil penelitian yang dilauan oleh Viy Astuti tahun 211 tentang gambaran tingat pengetahuan ibu post partum primipara tentang perawatan bayi sehari-hari menunjuan bahwa 8 ibu post partum (47,1%) berpengetahuan cuup dan 4 orang ibu post partum berpengetahuan bai (2,5%). Salah satu fator perawatan bayi sehari-hari juga dipengaruhi oleh pengetahuan ibu terhadap perawatan bayi sehari-hari. PENUTUP Simpulan Berdasaran penilitian di Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal dapat ditari esimpulan sebagai beriut: 1. Siap ibu primipara tentang perawatan bayi sehari-hari di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal mayoritas mempunyai siap bai sebanya 18 orang (5,%) 2. Prati ibu primipara dalam perawatan bayi sehari-hari di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal menunjuan mayoritas mempunyai prati bai sebanya 26 orang (72,2%) Ada hubungan antara siap dengan prati perawatan bayi sehari-hari pada ibu primipara di Wilayah Kerja Pusesmas Ngampel Kabupaten Kendal dengan nilai ρ value =,8 (,8 <,5). Saran Berdasaran hasil penelitian yang telah dilauan oleh peneliti bahwa masih ada beberapa ibu primipara yang memilii siap tida bai dalam perawatan bayi sehari-hari sehingga disaranan epada : 1. Bagi Masyaraat (ibu primipara) Kepada masyaraat (ibu primipara) dianjuran untu menambah wawasan dan pengetahuan tentang perawatan bayi sehari-hari, agar prati perawatan bayi di lauan dengan bai dan bagi ibu primipara yang sudah mempunyai siap dan prati yang bai, tetap dipertahanan agar perawatan bayi sehari-hari bisa dilauan dengan masimal dan bai. 2. Bagi Bidan Diharapan untu diadaan pendidian esehatan tentang perawatan bayi sehari-hari untu menunjang para ibu primipara untu agar lebih mengetahui perawatan bayi sehari-hari sehingga ibu primipara yang bersiap dan berprati tida bai bisa menjadi bai. Hubungan Siap dengna Prati Perawatan.(Afifah, Indri S) 2

6 . Bagi Institusi Pendidian Memberian tambahan informasi dalam upaya memperaya dan memperluas ilmu pengetahuan tentang perawatan bayi sehari-hari 4. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini agar dijadian sebagai tambahan wawasan dalam bidang penelitian serta sebagai penerapan ilmu yang telah di dapat selama uliyah. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 21. Chapter I. Pdf-USU.Intituional Repository Universitas Sumatra.http;//respository.usu.ac.id. Diases tanggal 25 Januari 214 puul 1.4 WIB Ariiunto, S. 26. Wawan dan Dewi. Jaarta; Rinea Cipta. h. 18 Setiawan dan Saryono Metodologi Penelitian Kebidanan. Yogyaarta; Nuha Media. h. 98, 99 Sugiyono Statisti Untu Penelitian. Bandung; Alfabeta; h. 9 Suherni. 29. Perawatan Masa Nifas. Yogyaarta; Fitramaya. H. 18 Suyanto. 29. Riset Kebidanan Metodologi & Apliasi. Yogyaarta; h., 4, 47, 59 Wawan, A dan Dewi. 21. Teori dan Penguuran Pengetahuan, Siap, Dan Perilau Manusia Dilengapi Contoh Kuesioner. Yogyaarta; Nuha Media. h. 11, 18, 2, 25, 27,, 4, 5, 56, 57, 59, 65 Ariunto, S. 21. Prosedur Penelitian Suatu Pendeatan Prati. Jaarta; Rinea Cipta. h. 168, 178, 211 Bahiyatun. 29. Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jaarta; Hologram dimensi. H. 1 Hidayat, A Metode Penelitian Kebidanan Dan Teni Analisa Data. Salemba Media. h. 92, 21 Marmi dan Rahardjo, K Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Ana Pra Seolah. Yogyaarta; Pustaa Pelajar. h. 7, 81, 82, 5 Muslihatun, W. 21. Asuhan Neonatal Bayi dan Balita. Yogyaarta; Fitramaya. h. 4, 41, 42, 45, 46 Newland. 25. Kamus Kedoteran Dorland. Jaarta; Kamus Kedoteran. h. 2 Notoatmodjo, S Metodologi Penelitian Kesehatan. Jaarta; Renea Cipta. h. 7, 8, 1, 15, 115, 1, 152, 182, 18 Nursalam. 28. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jaarta; Salemba Media. h. 45 Rusdiyanto Peran Orang Tua terhadap Perawatan Bayi. bayi.com/orang tau-dan-bayi-4185.html diases tanggal 16 januari J. Ilmu Kesh. Vol.5 No. 1 Juli 214

HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Volume, Nomor, Juli 6 (ISSN: 56-6) HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Firnanda Zia Azmi *) Tinu Istiarti **) Kusyogo Cahyo

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL (Studi Analitik Di Puskesmas Baturetno Kabupaten Wonogiri)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL (Studi Analitik Di Puskesmas Baturetno Kabupaten Wonogiri) FATOR YANG MMPNGARUHI JADIAN URANG NRGI RONIS PADA IBU HAMIL (Studi Analiti Di abupaten Wonogiri) *Sri Handayani *Putri Halimu Husna *) Staf Pengajar Aademi eperawatan Giri Satria Husada Wonogiri ABSTRA

Lebih terperinci

BAB III METODE SCHNABEL

BAB III METODE SCHNABEL BAB III METODE SCHNABEL Uuran populasi tertutup dapat diperiraan dengan teni Capture Mar Release Recapture (CMRR) yaitu menangap dan menandai individu yang diambil pada pengambilan sampel pertama, melepasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Model Loglinier adalah salah satu asus husus dari general linier model untu data yang berdistribusi poisson. Model loglinier juga disebut sebagai suatu model statisti

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunaan data seunder bersifat runtun watu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data seunder tersebut

Lebih terperinci

MAKALAH STATISTIK 1. Disusun Oleh : Kelompok 6 Sesi : 12

MAKALAH STATISTIK 1. Disusun Oleh : Kelompok 6 Sesi : 12 MAKALAH STATISTIK 1 Disusun Oleh : Kelompo 6 Sesi : 12 1. Adzanny belina nusha (201466043) 2. Via ariesti Audini (201466140) 3. Meldiana agustin putri (201466063) 4. Ramdhan setiawan (201466117) 5. Miftahul

Lebih terperinci

Aplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja

Aplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja Apliasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Kalimantan Timur The Application of Somers d Correlation Analysis at Leadership

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Gambar 3.1 Bagan Penetapan Kriteria Optimasi Sumber: Peneliti Determinasi Kinerja Operasional BLU Transjaarta Busway Di tahap ini, peneliti

Lebih terperinci

MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI

MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Volume, Nomor 1, April 013 http://doi.org/10.1009/jppp MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Jayanti Dwiputri Abdi* ** *Faultas Ilmu Pendidian, Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA Adam Husaien Faultas Eonomi Manajemen Unversitas 17 agustus 1945,Samarinda Indonesia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang

Lebih terperinci

Kampus Unkris Jatiwaringin 2) Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana

Kampus Unkris Jatiwaringin   2) Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 10-14 Juliantia 1) Budi Tri Rahardjo 2), 1) Program

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Jurnal Teni Industri, Vol.1, No., Juni 013, pp.96-101 ISSN 30-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani 1, Shanti Kirana Anggaraeni,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB PENDAHULUAN. Latar belaang Metode analisis yang telah dibicaraan hingga searang adalah analisis terhadap data mengenai sebuah arateristi atau atribut (jia data itu ualitatif) dan mengenai sebuah variabel,

Lebih terperinci

III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT

III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT 3.1 Studi Literatur tentang Pengelolaan Sampah di Beberapa Kota di Dunia Kaian ilmiah dengan metode riset operasi tentang masalah

Lebih terperinci

Keragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest

Keragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest JMHT Vol. XIV, (2): 81-87, Agustus 28 ISSN: 215-157X Keragaman Strutur Tegaan Hutan Alam Seunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest Abstract Muhdin 1*, Endang Suhendang 1,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 ObjePenelitian Obje penelitian merupaan hal yang tida dapat dipisahan dari suatu penelitian. Obje penelitian merupaan sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilauan.

Lebih terperinci

Penentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perkotaan Menggunakan Metode Time Headway

Penentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perkotaan Menggunakan Metode Time Headway Rea Racana Jurnal Online Institut Tenologi Nasional Teni Sipil Itenas No.x Vol. Xx Agustus 2015 Penentuan Nilai Eivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perotaan Menggunaan Metode Time Headway ENDI WIRYANA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Masalah untu mencari jalur terpende di dalam graf merupaan salah satu masalah optimisasi. Graf yang digunaan dalam pencarian jalur terpende adalah graf yang setiap sisinya

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY Tedy Rismawan dan Sri Kusumadewi Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teni

Lebih terperinci

ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT

ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Jurnal Sipil Stati Vol. No. Agustus (-) ISSN: - ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI - DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Revie Orchidentus Francies Wantalangie Jorry

Lebih terperinci

MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM

MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM 1,2 Faultas MIPA, Universitas Tanjungpura e-mail: csuhery@sisom.untan.ac.id, email: dedi.triyanto@sisom.untan.ac.id Abstract

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 Nelvy Warsi Enggal Lestari Prih Hardinto Lisa Rohmani Abstract

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebuah teknik yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode

II. TINJAUAN PUSTAKA. sebuah teknik yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode 3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Ragam (Anara) Untu menguji esamaan dari beberapa nilai tengah secara sealigus diperluan sebuah teni yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Farida Huriawati 1), Purwandari 1,2), Intan Permatasari 1,3) 1,2,3 Program Studi Pendidian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Watu Penelitian Penelitian ini dilauan di Jurusan Matematia Faultas Matematia dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Watu penelitian dilauan selama semester

Lebih terperinci

BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK

BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK Proses pengenalan dilauan dengan beberapa metode. Pertama

Lebih terperinci

METODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PADA RANCANGAN FAKTORIAL. Staf Pengajar Program Studi Statistika FMIPA UNDIP

METODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PADA RANCANGAN FAKTORIAL. Staf Pengajar Program Studi Statistika FMIPA UNDIP Optimalisasi Produ (Triastuti Wuryandari) METODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PADA RANCANGAN FAKTORIAL Triastuti Wuryandari 1, Tati Widiharih 2, Sayeti Dewi Anggraini 3 1,2 Staf Pengajar Program Studi

Lebih terperinci

APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK

APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK Novhirtamely Kahar, ST. 1, Nova Fitri, S.Kom. 2 1&2 Program Studi Teni Informatia, STMIK

Lebih terperinci

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Departemen

Lebih terperinci

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Program

Lebih terperinci

APLIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU

APLIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU APIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU Rita Irviani 1, Pontianus Setiawan 2 STMIK Pringsewu ampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu website: www.stmipringsewu.ac.

Lebih terperinci

Kesiapsiagaan Bencana di Puskesmas Suboh Kabupaten Situbondo (The Disaster Preparedness at Suboh Public Health Center in Situbondo Regency)

Kesiapsiagaan Bencana di Puskesmas Suboh Kabupaten Situbondo (The Disaster Preparedness at Suboh Public Health Center in Situbondo Regency) Istiqomah et al. Kesiapsiagaan Bencana di Pusesmas Suboh Kesiapsiagaan Bencana di Pusesmas Suboh Kabupaten Situbondo (The Disaster Preparedness at Suboh Public Health Center in Situbondo Regency) Zahrotul

Lebih terperinci

MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE

MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE Desfrianta Salmon Barus - 350807 Jurusan Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung Bandung e-mail: if807@students.itb.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

PEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI BENDA BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE

PEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI BENDA BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE 452 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI

Lebih terperinci

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO 1 Selvia Hana, Tohap Manurung 1 Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Abstra Antrian merupaan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Pembahasan ini penulis aan membahas tentang asus yang diambil dengan judul Penerapan Terapi Musi Rebana Pada Lansia ng Mengalami Stres Di Unit Rumah Pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Keadaan dunia usaha yang selalu berubah membutuhan langah-langah untu mengendalian egiatan usaha di suatu perusahaan. Perencanaan adalah salah satu langah yang diperluan

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar Email: nanni.cliq@gmail.com Abstra. Pada artiel ini dibahas

Lebih terperinci

ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)

ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) Seminar Nasional Matematia dan Apliasinya, 1 Otober 17 ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI FJLB (FINGER JOINT LAMINATING BOARD)

Lebih terperinci

Kata Kunci : Multipath, LOS, N-LOS, Network Analyzer, IFFT, PDP. 1. Pendahuluan

Kata Kunci : Multipath, LOS, N-LOS, Network Analyzer, IFFT, PDP. 1. Pendahuluan Statisti Respon Kanal Radio Dalam Ruang Pada Freuensi,6 GHz Christophorus Triaji I, Gamantyo Hendrantoro, Puji Handayani Institut Tenologi Sepuluh opember, Faultas Tenologi Industri, Jurusan Teni Eletro

Lebih terperinci

BAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK

BAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK BAB IV : ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK 56 BAB IV ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK Salah satu apliasi dari eori erron-frobenius yang paling terenal adalah penurunan secara alabar untu beberapa sifat yang dimilii

Lebih terperinci

VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice)

VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice) VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice) 6.. UMUM Tujuan: Mengetahui proporsi pengaloasian perjalanan e berbagai moda transportasi. Ada dua emunginan situasi yang dihadapi dalam meramal pemilihan moda:

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Pengolahan Citra Digital Kode : IES 6323 Semester : VI Watu : 1x 3x 50 Menit Pertemuan : 7 A. Kompetensi 1. Utama Mahasiswa dapat memahami tentang sistem

Lebih terperinci

KINETIKA TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL JARAK PAGAR. Luqman Buchori, Setia Budi Sasongko *)

KINETIKA TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL JARAK PAGAR. Luqman Buchori, Setia Budi Sasongko *) KINETIKA TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL JARAK PAGAR Luqman Buchori, Setia Budi Sasongo *) Abstract Biodiesel were produced by trans-etherification of castor oil with alcohol in the presence of NaOH catalyst.

Lebih terperinci

PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER

PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER Tantri Windarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Surabaya Jl Raya Kedung Baru 98, Surabaya

Lebih terperinci

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Oleh : Pandapotan Siagia, ST, M.Eng (Dosen tetap STIKOM Dinamia Bangsa Jambi) Abstra Sistem pengenal pola suara atau yang lebih dienal dengan

Lebih terperinci

ANALISA KEPUASAN PELAKU TRANSPORTASI TERHADAP KINERJA MOBIL PENUMPANG UMUM JURUSAN BOJONEGORO-BABAT

ANALISA KEPUASAN PELAKU TRANSPORTASI TERHADAP KINERJA MOBIL PENUMPANG UMUM JURUSAN BOJONEGORO-BABAT ANALISA KEPUASAN PELAKU TRANSPORTASI TERHADAP KINERJA MOBIL PENUMPANG UMUM JURUSAN BOJONEGORO-BABAT Nama Mahasiswa : Abdul Chaim NRP : 310 100 114 Jurusan : Teni Sipil FTSP-ITS Dosen Pembimbing : Cahya

Lebih terperinci

PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT

PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 16 Juni 2007 PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT I ing Mutahiroh, Indrato, Taufiq Hidayat Laboratorium

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL Syafruddin Side, Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar email:syafruddinside@yahoo.com Info: Jurnal MSA Vol. 3

Lebih terperinci

BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN

BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN Berdasaran asumsi batasan interval pada bab III, untu simulasi perhitungan harga premi pada titi esetimbangan, maa

Lebih terperinci

Studi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya

Studi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya Studi dan Analisis mengenai Hill ipher, Teni Kriptanalisis dan Upaya enanggulangannya Arya Widyanaro rogram Studi Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung Email: if14030@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

UJI MOST PROBABLE NUMBER

UJI MOST PROBABLE NUMBER UJI MOST PROBABLE NUMBER (MPN) COLIFORM DAN KANDUNGAN Escherichia coli PADA AIR MINUMAN DI KANTIN X CIMAHI Intan Kurnia.,Amd.AK ABSTRAK Air merupaan senyawa imia yang sangat penting bagi ehidupan mahlu

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN Danik Dwiyanti, Erni Susilowati Akademi Kebidanan YAPPI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M Dunda Limboto Tahun 2012. 3.1.2. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Fuzzy 2.1.1 Dasar-Dasar Teori Fuzzy Secara prinsip, di dalam teori fuzzy set dapat dianggap sebagai estension dari teori onvensional atau crisp set. Di dalam teori crisp

Lebih terperinci

Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Dengan Akad Murabahah (Studi Kasus Di Bank Muamalat Tbk Cabang Pembantu Samarinda Seberang)

Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Dengan Akad Murabahah (Studi Kasus Di Bank Muamalat Tbk Cabang Pembantu Samarinda Seberang) Al-Tijary Jurnal Eonomi dan Bisnis Islam P-ISSN: 2460-9404; E-ISSN: 2460-9412 2016, Vol. 2, No. 1, Hal. 17-24 DOI prefix : 10.21093 Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilian Rumah) Dengan Aad Murabahah

Lebih terperinci

Aplikasi diagonalisasi matriks pada rantai Markov

Aplikasi diagonalisasi matriks pada rantai Markov J. Sains Dasar 2014 3(1) 20-24 Apliasi diagonalisasi matris pada rantai Marov (Application of matrix diagonalization on Marov chain) Bidayatul hidayah, Rahayu Budhiyati V., dan Putriaji Hendiawati Jurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK

PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK Nurul Khotimah *), Farida Hanum, Toni Bahtiar Departemen Matematia FMIPA, Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor

Lebih terperinci

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Pandapotan Siagian, ST, M.Eng Dosen Tetap STIKOM Dinamia Bangsa - Jambi Jalan Sudirman Theoo Jambi Abstra Sistem pengenal pola suara atau

Lebih terperinci

P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol. 4 No. 2, November 2017

P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol. 4 No. 2, November 2017 P2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol. 4 No. 2, November 2017 DIET KONSUMSI MAKANAN DAN PARENTAL FEEDING PADA KASUS STATUS GIZI LEBIH ANAK USIA DINI (Studi Kasus di RA Multazam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Apliasi Pada tahap implementasi ini merupaan penerapan apliasi dari hasil perancangan sistem yang ada untu mencapai suatu tujuan yang diinginan. Implementasimelasanaan

Lebih terperinci

PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH HIV DAN AIDS PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN REGRESI POISSON BIVARIAT

PEMODELAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH HIV DAN AIDS PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN REGRESI POISSON BIVARIAT PEMODELAN FAKOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH HIV DAN AIDS PROVINSI JAWA IMUR MENGGUNAKAN REGRESI POISSON BIVARIA Novi ri Ratnasari, Purhadi Jurusan Statistia, Faultas MIPA, Institut enologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB ELASTISITAS. Pertambahan panjang pegas

BAB ELASTISITAS. Pertambahan panjang pegas BAB ELASTISITAS 4. Elastisitas Zat Padat Dibandingan dengan zat cair, zat padat lebih eras dan lebih berat. sifat zat padat yang seperti ini telah anda pelajari di elas SLTP. enapa Zat pada lebih eras?

Lebih terperinci

Modifikasi ACO untuk Penentuan Rute Terpendek ke Kabupaten/Kota di Jawa

Modifikasi ACO untuk Penentuan Rute Terpendek ke Kabupaten/Kota di Jawa 187 Modifiasi ACO untu Penentuan Rute Terpende e Kabupaten/Kota di Jawa Ahmad Jufri, Sunaryo, dan Purnomo Budi Santoso Abstract This research focused on modification ACO algorithm. The purpose of this

Lebih terperinci

RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN

RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN SAMSUL ARIFIN 04/177414/PA/09899 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM YOGYAKARTA 2008 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISTEM ADAPTIF. Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1. Abstrak

KORELASI ANTARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISTEM ADAPTIF. Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1. Abstrak KORELASI ANARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISEM ADAPIF Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1 Abstra Masud pembahasan tentang orelasi dua sinyal adalah orelasi dua sinyal yang sama aan tetapi

Lebih terperinci

Sari, et al, Konsumsi Makanan dan Status Gizi Anak Balita (24 59 bulan) di Desa Nelayan...

Sari, et al, Konsumsi Makanan dan Status Gizi Anak Balita (24 59 bulan) di Desa Nelayan... Sari, et a, Maanan dan Status Ana Baita ( 9 buan) di Desa Neayan... Maanan dan Status Ana Baita ( 9 buan) di Desa Neayan Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember Food Consumption and Nutritiona Status

Lebih terperinci

PENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO 291 PENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO Purwanto 1) dan Thomas Suardi 2) 1) SMK YEPEKA Purworejo; 2) Universitas Negeri Yogyaarta pur24_pur24@yahoo.co.id; thomar234@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PEMROSESAN AWAL DATA RUNTUN WAKTU HASIL PENGUKURAN UNTUK IDENTIFIKASI SISTEM TUNGKU SINTER DEGUSSA

PEMROSESAN AWAL DATA RUNTUN WAKTU HASIL PENGUKURAN UNTUK IDENTIFIKASI SISTEM TUNGKU SINTER DEGUSSA ISSN 1979-2409 Pemrosesan Awal Data Runtun Watu Hasil Penguuran Untu Identifiasi Sistem Tungu Sinter Degussa (Dede Sutarya) PEMROSESAN AWAL DATA RUNTUN WAKTU HASIL PENGUKURAN UNTUK IDENTIFIKASI SISTEM

Lebih terperinci

Pemodelan Matematika Premi Tunggal Bersih Asuransi Unit Link Syariah

Pemodelan Matematika Premi Tunggal Bersih Asuransi Unit Link Syariah Pemodelan Matematia Premi unggal Bersih Asuransi Unit Lin Syariah Nanang Supriadi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, nanangsupriadi@gmail.com Submitted: 22-10-2017, Revised: 15-11-2017, Accepted:

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA 1 Latar Belaang PENDAHULUAN Sistem biometri adalah suatu sistem pengenalan pola yang melauan identifiasi personal dengan menentuan eotentian dari arateristi fisiologis dari perilau tertentu yang dimilii

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK UPAYA MEIGKATKA HASIL BELAJAR MATA PELAJARA ILMU PEGETAHUA ALAM MELALUI METODE DEMOSTRASI Oleh : Erhan Rizi Aprian 1, edin Badruzzaman, Saur M. Tampubln 3 ABSTRAK Upaya Meningatan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Lebih terperinci

PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV

PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV Nama Mahasiswa : Husien Haial Fasha NRP : 1207 100 011 Jurusan : Matematia FMIPA-ITS Dosen Pembimbing : Drs. Suharmadi, Dipl.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG 328 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK

Lebih terperinci

BAB III MODEL KANAL WIRELESS

BAB III MODEL KANAL WIRELESS BAB III MODEL KANAL WIRELESS Pemahaman mengenai anal wireless merupaan bagian poo dari pemahaman tentang operasi, desain dan analisis dari setiap sistem wireless secara eseluruhan, seperti pada sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB PENDAHULUAN. Latar Belaan Perembanan dunia perbanan yan disertai denan meninatnya omplesitas ativitas perbanan semain memperteas pentinnya tata elola perusahaan yan sehat (ood corporate overnance)

Lebih terperinci

ANALISIS VARIANSI (ANOVA)

ANALISIS VARIANSI (ANOVA) ANALISIS VARIANSI (ANOVA) ANOVA = Analisis Varians (Anava) = Analisis Ragam = Sidi Ragam Diperenalan oleh R.A. Fisher (195) disebut uji F pengembangan dari uji t dua sampel bebas (independent samples t

Lebih terperinci

Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming

Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming JURAL TEKIK POMITS Vol. 2, o. 2, (2013) ISS: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming Yunan Helmy Amrulloh, Rony Seto Wibowo, dan Sjamsjul

Lebih terperinci

TEORI KINETIKA REAKSI KIMIA

TEORI KINETIKA REAKSI KIMIA TORI KINTIK RKSI KII da (dua) pendeatan teoreti untu menjelasan ecepatan reasi, yaitu: () Teori tumbuan (collision theory) () Teori eadaan transisi (transition-state theory) atau teori omples atif atau

Lebih terperinci

PENENTUAN BATAS WILAYAH LAUT PROVINSI JAWA TENGAH DAN JAWA BARAT MENGGUNAKAN DATUM GEODESI NASIONAL. Sutomo Kahar *)

PENENTUAN BATAS WILAYAH LAUT PROVINSI JAWA TENGAH DAN JAWA BARAT MENGGUNAKAN DATUM GEODESI NASIONAL. Sutomo Kahar *) PENENTUAN BATAS WILAYAH LAUT PROVINSI JAWA TENGAH DAN JAWA BARAT MENGGUNAKAN DATUM GEODESI NASIONAL Sutomo Kahar *) Abstract According to Minister of Internal Affair regulation which is Permendagri No.

Lebih terperinci

EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI

EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul1 EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI BASIC COMPETENCY EVALUATION OF TEACHER AND THE QUALITY OF ACCOUNTING GRADUATES Oleh: Rahmadita

Lebih terperinci

INTEGRAL NUMERIK KUADRATUR ADAPTIF DENGAN KAIDAH SIMPSON. Makalah. Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Metode Numerik. yang dibimbing oleh

INTEGRAL NUMERIK KUADRATUR ADAPTIF DENGAN KAIDAH SIMPSON. Makalah. Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Metode Numerik. yang dibimbing oleh INTEGRAL NUMERIK KUADRATUR ADAPTIF DENGAN KAIDAH SIMPSON Maalah Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Metode Numeri yang dibimbing oleh Dr. Nur Shofianah Disusun oleh: M. Adib Jauhari Dwi Putra 146090400111001

Lebih terperinci

Abstrak. Pengetahuan, Teknik Marmet, Pijat Oksitosin, Kombinasi Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin, Kelancaran Pengeluaran ASI.

Abstrak. Pengetahuan, Teknik Marmet, Pijat Oksitosin, Kombinasi Teknik Marmet dan Pijat Oksitosin, Kelancaran Pengeluaran ASI. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG EFEKTIFITAS TEKNIK MARMET DAN PIJAT OKSITOSIN DENGAN KELANCARAN PENGELUARAN ASI DI BPM ERWATUN DESA JAMBEAN KIDUL KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI Ulin

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN PENGGUNAAN JENIS ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB AKTIF PADA KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2009

KECENDERUNGAN PENGGUNAAN JENIS ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB AKTIF PADA KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2009 KECENDERUNGAN PENGGUNAAN JENIS ALAT KONTRASEPSI PESERTA KB AKTIF PADA KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 009 Furqan Qadarisman, dan Dwiatmono Agus W. Jurusan Statistia Institut Tenologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Lebih terperinci

Optimasi Non-Linier. Metode Numeris

Optimasi Non-Linier. Metode Numeris Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran

Lebih terperinci

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM ,Jurnal Karya Tulis Ilmiah PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP WAKTU PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TRUMON KECAMATAN TRUMON KABUPATEN ACEH SELATAN Cut Septiana Elvandari

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT (Studi Kasus : Apotek Adi Cipta Parma Jl. Sirnarasa no.49 Cimahi) Oleh : Bella Hardiyana, S.

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT (Studi Kasus : Apotek Adi Cipta Parma Jl. Sirnarasa no.49 Cimahi) Oleh : Bella Hardiyana, S. SISTEM INFORMSI PEMBELIN DN PENJULN OBT (Studi Kasus : pote di Cipta Parma Jl. Sirnarasa no.49 Cimahi) Oleh : Bella Hardiyana, S. Kom BSTRK pote di Cipta Parma adalah apote yang baru berdiri pada pertengahan

Lebih terperinci

TUGAS I RANCANGAN PERCOBAAN BAB I

TUGAS I RANCANGAN PERCOBAAN BAB I TUGAS I RANCANGAN PERCOBAAN Nama : Dwi Shinta Marselina A. Pengertian Desain Esperimen BAB I Desain Esperimen Merupaan langah-langah lengap yang perlu di ambil jauh sebelum esperimen dilauan supaya data

Lebih terperinci

Uji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Jonckheere Terpstra dan Modifikasinya Ridha Ferdhiana 1 Statistics Peer Group

Uji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Jonckheere Terpstra dan Modifikasinya Ridha Ferdhiana 1 Statistics Peer Group Uji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Joncheere Terpstra dan Modifiasinya Ridha Ferdhiana Statistics Peer Group Jurusan Matematia FMIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Aceh, 23 email:

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID 170 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 170 PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID Alfian Irdandi 1, Helfi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Loasi an Watu Penelitian 3.1.1 Loasi penelitian Loasi yang ijaian tempat alam penelitian ini aalah Tempat Pelelangan Ian (TPI) Kota Gorontalo. 3.1. Watu penelitian Penelitian

Lebih terperinci

EFISIENSI EKONOMI DAN SKALA USAHA TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon. F) DI SULAWESI SELATAN

EFISIENSI EKONOMI DAN SKALA USAHA TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon. F) DI SULAWESI SELATAN EFISIENSI EKONOMI DAN SKALA USAHA TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG WINDU (Penaeus monodon. F) DI SULAWESI SELATAN Ali Musa Pasaribu Program Pasca Sarjana Magister Administrasi Publi, FISIP Universitas Hang Tuah,

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY Jurnal Manti Penusa Vol No Desember ISSN 88-9 ANALISIS EPUASAN ONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAET (URIR DENGAN MENGGUNAAN METODE TOPSIS FUZZY Desi Vinsensia Program Studi Teni Informatia

Lebih terperinci

MAT. 12. Barisan dan Deret

MAT. 12. Barisan dan Deret MAT.. Barisan dan Deret i Kode MAT. Barisan dan Deret U, U, U3,..., Un,... Un a + (n-)b U + U +..., Un +... n?? Sn? BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL ABSTRAK

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA CANDIROTO KECAMATAN KOTA KENDAL KABUPATEN KENDAL Aprilia Megawati *),Shinta Ayu Nani **) *) Mahasiswa Akbid Uniska Kendal **)Dosen

Lebih terperinci

Peluang Peningkatan Tipe Terminal di Kecamatan Banyumaik (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²

Peluang Peningkatan Tipe Terminal di Kecamatan Banyumaik (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati² Jurnal Teni PWK Volume 4 Nomor 4 2015 Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pw Peluang Peningatan Tipe di Kecamatan Banyumai (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²

Lebih terperinci

PROGRAM SIMULASI UNTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS INFINITE IMPULSE RESPONSE UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL SIGNAL PROCESSING

PROGRAM SIMULASI UNTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS INFINITE IMPULSE RESPONSE UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL SIGNAL PROCESSING Konferensi asional Sistem dan Informatia 28; Bali, ovember 15, 28 KS&I8-44 PROGRAM SIMULASI UTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS IFIITE IMPULSE RESPOSE UTUK MEDIA PEMBELAJARA DIGITAL SIGAL PROCESSIG Damar Widjaja

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DISKRIMINAN. analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana hubungan antar variabel

BAB III ANALISIS DISKRIMINAN. analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana hubungan antar variabel BAB III ANALISIS DISKRIMINAN 3.1 Pengertian Analisis Disriminan Analisis disriminan merupaan sala satu metode yang digunaan dalam analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana ubungan antar variabel

Lebih terperinci