UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK

Transkripsi

1 UPAYA MEIGKATKA HASIL BELAJAR MATA PELAJARA ILMU PEGETAHUA ALAM MELALUI METODE DEMOSTRASI Oleh : Erhan Rizi Aprian 1, edin Badruzzaman, Saur M. Tampubln 3 ABSTRAK Upaya Meningatan Hasil Belajar Mata Pelajaran ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metde Demntrasi. Pada Siswa Kelas IVA Selah Dasar egeri yalindung Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bgr.Sripsi Pendidian Guru Selah Dasar Faultas Keguruan dan Ilmu Pendidian Universitas Pauan Bgr, 01. Penelitian ini merupaan Penelitian Tindaan Kelas (PTK), yang dilasanaan secara labratif dengan dua silus. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untu meningatan hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa elas IV A melalui Penggunaan Metde Demntrasi. Subye penelitian ini adalah siswa elas IV C Selah Dasar yang terdiri dari 40 siswa, dengan mpsisi 18 perempuan dan rang lai-lai. Pelasanaan Penelitian dilalauan pada semester ganjil tahun pelajaran 01/013. Hasil penelitian menunjuan bahwa nilai rata-rata hasil belajar pada silus pertama memperleh nilai 4,5 dengan persentase sebesar 61,37% dan pada silus edua memperleh nilai 85,9 dengan persentase sebesar 94,5%. Begitu pula dengan hasil bservasi perilau siswa menunjuan adanya peningatan pada silus pertama memperleh yaitu 51,5% dan silus pada silus edua memperleh nilai 94%. Penelitian ini beresimpulan bahwa Upaya Meningatan Hasil Belajar Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa elas IVC di Selah Dasar egeri yalindung Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bgr. Selain itu, mdel pembelajaran ini dapat meningatan eatifan dan erjasama siswa dalam prses pembelajaran. Kata unci : metde demntrasi, hasil belajar siswa, Ilmu pengetshusn alam 1 Mahasiswa Prgram Studi Pendidian Guru Selah Dasar FKIP Pauan Staf Pengajar Prgram Studi Pendidian Guru Selah Dasar FKIP Pauan 3 Staf Pengajar Prgram Studi Pendidian Guru Selah Dasar FKIP Pauan

2 PEDAHULUA Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam merupaan salah satu pelajaran yang dianggap sulit dan urang menari bagi banya siswa di Selah Dasar.Kemudian reativitas guru dalam menyajian materi pembelajaran masih urang,sehingga siswa urang termtivasi untu belajar. Selain itu selah masih urang dalam menyediaan media pembelajaran. Masalahmasalah tersebut saling berhubungan sehingga dapat mengaibatan siswa menjadi urang atif dalam prses pembelajaran dan hasil belajarnya rendah. Hal ini ditandai dengan nilai siswa elas IVA pada pembelajaran IPA tida mencapai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60.Berdasaran data yang diperleh dari guru elas IVA semester I tahun ajaran di SD yalindung Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bgr menunjuan bahwa 84,4% peserta didi masih di bawah KKM mata pelajaran IPA. Jadi hanya 15,6% dari 40 rang peserta didi yang mencapai tingat penguasaan materi di atas KKM 64. Kndisi pembelajaran yang demiian menyebaban antusias belajar siswa tida ptimal. sehingga antusias siswa terhadap belajar urang bahan masih banya yang tida memperhatian yang menyebaban mtivasi dan prestasi belajarpun menurun dan siswa rata-rata tida memilii eberanian untu mengeluaran pendapat, gagasan dan ide-ide. Dalam Penggunaan Metde Demntrasi untu meningatan hasil belajar pada pembelajaran IPA, diharapan siswa memilii eterlibatan dalam prses mencari dan menemuan fata-fata yang atual, dari hasil penemuan dengan pengunaan Metde Demntrasi diharapan siswa dituntut untu lebih atif dalam prses penemuan, penempatan siswa lebih banya belajar sendiri serta mengembangan eatifan dalam memecahan masalah. Dalam penggunaan metde demntrasi untu meningatan hasil belajar pada mata pelajaran IPA, diembangan usaha untu meningatan ativitas siswa dalam prses belajar mengajar. Ativitas pembelajaran penggunaan metde demntrasi dapat meneanan pada esadaran bahwa siswa perlu belajar berpiir lgis, memecahan masalah dan belajar. Berdasaran latar belaang masalah di atas, dapat diidentifiasian penyebab masalah sebagai beriut : 1. Apaah pendeatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dapat meningatan hasil belajar?. Apaah penerapan media pembelajaran yang urang variatif menyebaban hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa elas IV di Selah Dasar egeri yalindung Kabupaten Bgr masih rendah? 3. Apaah siswa urang atif dalam prses pembelajaran IlmuPengetahuan Alam? Hasil Belajar merupaan prses perubahan individu bai dalam cara berpiir maupun tingah lau setelah menerima prses belajar, bisa melalui pengalaman sendiri ataupun setelah mendapat membelajaran dari guru. Menurut Slamet dalam Syah (009:43) berpendapat bahwa hasil belajar merupaan perubahan tingah lau individu yang mempunyai cita-cita : a) perubahan dalam belajar terjadi secara sadar, b) perubahan dalam belajar mempunyai tujuan, c) perubahan belajar secara psitif, d) perubahan dalam belajar bersifat ntiniu, e) perubahan dalam belajar bersifat permanen. Hasil belajar merupaan emampuan yang diperleh individu setelah prses belajar berlangsung, yang dapat memberian perubahan tingah lau bai pengetahuan, pemahaman, siap dan eterampilan sehingga menjadi lebih bai dari sebelumnya. Menurut Hamali (007:30) hasil belajar adalah bila seserang telah belajar aan terjadi perubahan tingah lau pada rang tersebut, misalnya dari tida tahu menjadi tahu dan dari tida mengerti menjadi mengerti. Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi leh dua fatr yani fatr dari dalam diri siswa dan fatr dari luar diri siswa (Sudjana, 1989 : 39). Dari pendapat ini fatr yang dimasud adalah fatr dalam diri siswa perubahan emampuan yang dimiliinya seperti yang diungapan Clar dalam Sudjana dan Ahmad (001:39) mengungapan bahwa hasil belajar siswa di selah 70% dipengaruhi leh emampuan siswa dan 30% dipengaruhi leh lingungan. Sehingga IPA diartian sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab-sebab dan ejadianejadian yang terjadi di alam ini. Tetapi banya ejadian-ejadian yang tida dapat atau belum dapat dijelasan leh IPA. IPA juga diartian sebagai umpulan pengetahuan yang sistemati dari gejala-gejala alam. Seperti yang diungapan Abruscat dalam Asya ari (006:7) IPA/sains sebagai pengetahuan yang diperleh lewat serangaian prses yang sistemati guna mengungap segala sesuatu yang beraitan dengan alam semesta. asutin (005:.6) berpendapat sama mengenai IPA, bahwa pendidian ilmu pengetahuan alam atau sains merupaan pendidian bidang studi dengan alam semesta serta segala prses yang terjadi di dalamnya sebagai bjenya. Sedangan Winataputra (001:1)

3 menyataan bahwa IPA di artian sebagai ilmu yang mempelajari sebab aibat dari ejadianejadian yang terjadi di alam ini. menurut Muzayyin Arifin (1987 : 134) menyataan : Pengertian metde adalah cara, buan langah atau prsedur. Kata prsedur lebih bersifat tenis administrative atau tasnmis. Selah-lah mendidi atau mengajar hanya diartian cara mengandung impliasi mempengaruhi. Maa saling etergantungan antara pendidi dan ana didi di dalam prses ebersamaan menuju earah tujuan tertentu. Sedangan menurut W.J.S Perwadarminta (001:13) menyataan bahwa: Metde adalah sëcara yang telah teratur dan terpiir bai-bai untu mencapai suatu masudî esimpulan dari pengertianpengertian di atas yaitu bahwa metde secara umum adalah cara yang tepat dan cepat dalam melauan sesuatu hal, seperti menyampaian mata pelajaran. Sedangan pengertian metde demnstrasi menurut Muhibbin Syah(001 : 4) menyataan : Metde mengajar dengan cara memperagaan barang, ejadian, aturan dan urutan melauan egiatan, bai secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan p bahasan atau materi yang sedang disajian. Metde Penelitian Penelitian ini bertujuan untu mengetahui peningatan hasil belajar siswa elas IV SD yalindung Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bgr pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam melalui metde demntrasi.dilasanaan di Selah Dasara egeri yalindung pada bulan September. Subje penelitian tindaan elas ini adalah siswa elas IV/C Selah Dasar egeri yalindung yang berjumlah 40 siswa terdiri dari 18 siswa lai-lai dan siswa perempuan pada semester ganjil tahun pelajaran 01/013. Teni pengumpulan data dalam penelitian elas ini berupa tes, bservasi dan dumentasi. Temuan Penelitian Temuan penelitian dimulai pada Pra Silus, emudian dilanjutan e silus I dan silus II hingga mencapai nilai etuntasan hasil belajar. 1. Desripsi Hasil Penelitian Tes Awal (Pra Silus) Tabel 1 Ketercapaian ilai Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA pada Tes awal Keteranga n ns i Persentas e % % a. Diagram Histgram Ketuntasan Tes Awal (Pretest) 100% 80% 60% 40% 0% 0% Gambar1 Histgram Ketuntasan Hasil Tes Awal (Pretest) Pada diagram di atas, menggambaran etuntasan nilai hasil tes awal (pretest) sebesar 15% anga tersebut menunjuan masih rendahnya nilai pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Siswa yang tuntas hanya mencapai anga 15%. Sedangan 85% masih di bawah KKM 60 Yaitu sebesar 85% siswa belum mencapai etuntasan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.. Desripsi Data Silus I Tabel Ketercapaian ilai Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA pada Silus I Keteran gan Persent ase % 55 % Berdasaran tabel di atas, dapat dietahui dari 40 siswa ada 18 siswa atau 45 % yang sudah mencapai etuntasan dalam belajar atau

4 mencapai KKM sebesar 60.Sedangan siswa masih memperleh nilai di bawah KKM atau belum tuntas dengan persentase sebesar 55%. Desripsi Data Silus I Pertemuan II Tabel Ketercapaian ilai Hasil Belajar Silus I pertemuan edua Keterang an Persenta se % 10 5% Tabel 3 Ketercapaian ilai Hasil Belajar Mata Pelajaran IPA Pada Silus II Keteran gan Persent ase % 10 15% Berdasaran hasil evaluasi pada silus II di atas diperleh data sebanya 40 Berdasaran hasil evaiuasi pada silus satu di atas diperleh data sebanya 30 siswa atau 75% yang mencapai KKM dan 10 siswa atau 5% yang belum mencapai KKM, bila dibandingan dengan pertemuan pertama, maa hasil belajar siswa pada pertemuan edua dapat diataan mengalami peningatan seperti yang ditunjuan diagram beriut. a) Diagram Histgram Ketuntasan Hasil Belajar Gambar Diagram Histgram hasil tes silus I pertemuan edua Pada diagram etuntasan di atas, dapat dilihat bahwa pada pertemuan edua mengalami peningatan siswa yang sudah mencapai etuntasan sebesar 75%, dan 5% belum mencapai etuntasan Desripsi Data Silus II siswa atau 75% yang mencapai KKM dan 4 siswa atau 15% yang belum mencapai KKM, bila dibandingan dengan silus I, maa hasil belajar siswa pada silus II dapat diataan mengalami peningatan seperti yang ditunjuan diagram beriut. Diagram Histgram Ketuntasan Hasil Belajar Gambar 3 Histgram Ketuntasan Hasil tes Ilmu Pengetahuan Alam silus II

5 Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa persentase hasil belajar siswa yang diatas KKM sebesar 88,65% dan yang belum mencapai KKM sebanya 11,35%. Hal ini menunjuan bahwa hasil tes pada silus II telah menunjuan riteria tuntas. Pembahasan Hasil penelitian dibahas pada setiap silus, agar lebih jelas maa disajian dalam tabel dibawah ini. Tabel 4Perbandingan Hasil Silus I dan Silus II Aspe Hasil ate ma Keter yang silus gri na angan diteliti I II Penilai an 7 8 pelasa gat Menin, 8, A naan Bai gat 3 6 pembel ajaran Observ asi peruba han perila u siswa Tes hasil belajar A A gat Bai gat Bai Menin gat Menin gat Berdasaran tabel 4, maa dapat dijelasan sebagai beriut : 1. Pembahasan Hasil Penelitian Silus I Pada silus I, peneliti melauan ali pertemuan pada pertemuan pertama dapat disimpulan bahwa hasil belajar siswa ratarata belum mencapai etuntasan, dari 40 siswa ada sebanya 18 siswa atau 38,63% yang mencapai KKM dan siswa atau 61,37% yang belum mencapai KKM. Hasil ini masih belum mencapai indiatr eberhasilan. Dan pada pertemuan edua hasil belajar siswa ratarata sudah mencapai etuntasan aan tetapi masih banya siswa yang belum mencapai nilai 63, yaitu 7,73% yang mencapai KKM dan 1 siswa atau 7,7% yang belum mencapai KKM,. Dan hasil ini belum mencapai indiatr eberhasilan maa dari itu perlu dilasanaan silus II.Adapun ft-ft egiatan pada silus I. Pembahasan Hasil penelitian Silus II Setelah melihat eurangan yang ada pada silus I, maa peneliti melauan perbaian pada silus II. Dan pada enyataannya hasil belajar pada silus II meningat siswa yang mencapai etuntasan belajar mencapai 88,65% atau 39 siswa dari 40 siswa yang ada, dan yang belum tuntas ada 5 siswa atau 11,35%. ilai rata-rata hasil belajar pada silus II mencapai 87,3. Hasil belajar ini sudah mencapai indiatr eberhasilan. Kesimpulan Berdasaran pembahasan hasil penelitian, esimpulan bahwa upaya peningatan hasil belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada Siswa IVC SD yalindung Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bgr. A. Daftar Pustaa Asy ari, Muslichach Penerapan Pendeatan Sains-Tenlgi-Masyaraat, Ygyaarta: Departemen Pendidian asinal Hamali, Oemar Prses Belajar Mengajar, Jaarta: Bumi Asara. Sudjana, ana Penilaian Hasil Prses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rsdaarya. Sudjana, ana Media pengajaran. Bandung: CV. Sinar Baru. Syah, Darwyan Strategi Belajar Mengajar, Jaarta: Diadit Media Winataputra, Udin S.001.Strategi Belajar Mengajar IPA, Jaarta: Universitas Terbua Sri Anitah, 009.Media Pembelajaran. Suraarta : Yuma Pustaa Munadi, Yudhi Media Pembelajaran. Jaarta GP PRESS.