EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI
|
|
- Siska Widya Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul1 EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI BASIC COMPETENCY EVALUATION OF TEACHER AND THE QUALITY OF ACCOUNTING GRADUATES Oleh: Rahmadita Nurul Hidayati Prodi Pendidian Auntansi Universitas negeri Yogyaarta Suirno Sta Pengajar Jurusan P. Auntansi Universitas Negeri Yogyaarta Abstra Penelitian ini memilii 4 tujuan utama yani untu mengevaluasi mengenai Kompetensi Dasar guru dan Kualitas Lulusan di SMK 1 Yapemda Sleman dari segi ontes, masuan, proses dan produ. Metode pengumpulan data yang digunaan dalam penelitian ini adalah wawancara dan anget. Metode analisis data yang digunaan adalah analisis statisti desripti menggunaan sor standar (z-sor yang ditransormasian e dalam T-sor dan selanjutnya dicocoan dengan prototype uadran Glicman. Dari hasil analisis data diperoleh prototype ompetensi dasar guru yaitu variabel Kontes, Input, Proses dan Produ dengan posisi CIPP ( di uadran II. Berdasaran temuan hasil penelitian ini maa dapat ita simpulan bahwa Kompetensi Dasar Guru Auntansi SMK Yapemda 1 Sleman termasu dalam ategori cuup ompeten. Untu ualitas lulusan sendiri berada pada posisi CIPP ( di uadran I. Dari hasil penelitian tersebut untu Kualitas Lulusan Program Keahlian Auntansi termasu dalam ategori I yani Sangat Berualitas. Kata unci: Kompetensi Dasar, Guru, SMK Yapemda 1 Sleman, CIPP, Lulusan, Kualitas, Kuadran Glicman, Evaluasi Abstract This research has our goals to evaluate the basic competencies o teachers and Quality o SMK 1 Yapemda Sleman consist context, input, process and product. Data collection methods used in this study were interviews and questionnares. Data analysis method used was a descriptive statistical analysis using standard scores (z-scores were transormed into T- scores and then matched with the prototype quadrant Glicman. From the analysis o the data obtained prototype basic competencies that teachers variables Context, Input, Process and Product with CIPP positions ( in quadrant II. Based on the indings this study conclude that the Basic Competence teacher o Accounting SMK Yapemda 1 Sleman included in the category is quite competent. For the quality o the graduates in a position CIPP ( in quadrant I. From these results or the Quality o Accounting Graduates included in the irst category. Keywords: The Basic Competence, Teacher, SMK 1 Yapemda Sleman, CIPP, Graduates, Quadran o Glicman, Evaluation. PENDAHULUAN Kualitas pendidian Indonesia dianggap oleh banya alangan masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari beberapa indiator. Salah satunya yang iut mempengaruhi ualitas dari lulusan sebuah
2 Jurnal Kajian Pendidian Auntansi Indonesia Edisi 3 Tahun 16 seolah yani guru. Guru memilii peran yang besar dan berpengaruh terhadap peserta didinya walaupun masih banya ator yang mempengaruhinya yani dari lingungan misalnya namun tetap saja guru sebagai ujung tomba eberhasilan suatu pendidian. Kompetensi bagi beberapa proesi menjadi persyaratan penting dalam menjalanan eranga dan tujuan organisasi. Masalah ompetensi itu menjadi penting, arena ompetensi menawaran suatu eranga erja organisasi yang eeti dan eisien dalam mendayagunaan sumber-sumber daya yang terbatas. Dalam setiap peerjaan maupun hususnya di bidang pendidian pada lingup seolah, tenaga pendidian utamanya guru tentu harus memilii ompetensi yang sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya. Seorang guru yang memilii ompetensi dalam proesinya aan dapat melasanaan tugas-tugasnya dengan bai serta eisien, eeti, tepat watu, dan sesuai dengan sasaran. Undang-Undang Republi Indonesia Nomor 14 Tahun 5 tentang Guru dan Dosen menyataan bahwa Guru wajib memilii ualiiasi aademi, ompetensi, sertiiat pendidi, sehat jasmani dan rohani, serta memilii emampuan untu mewujudan tujuan pendidian nasional. Dalam ayat 1 lebih dijelasan mengenai ompetensi yang dimasud yaitu meliputi ompetensi pedagogi, ompetensi epribadian, ompetensi sosial, dan ompetensi proesional yang diperoleh melalui pendidian proesi. Data dari ementerian Pendidian Nasional, 11 terungap ata bahwa dari 85 ribu guru yang iut uji ompetensi, ternyata 4,5 masih di bawah rata-rata. Hal tersebut menunjuan bahwa masih ada guru yang memilii ompetensi rendah, hususnya mengenai ompetensi proesionalnya sebagai guru. Hal tersebut menunjuan bahwa masih ada guru yang memilii ompetensi urang, hususnya mengenai ompetensi proesionalnya sebagai guru. Hal ini senada dengan hasil observasi yang ditemuan pada sebuah seolah ejuruan swasta yani SMK 1 Yapemda Sleman yang menyataan bahwasanya masih ada guru yang mengajar belum pernah mengiuti uji sertiiasi guru sebagai tolo uur dalam melihat ompetensi guru. Selain latar pendidian yang urang linear ada beberapa poin yang bisa dijadian ajian ulang untu 4 ompetensi dasar guru yang ada. Pertama yani untu ompetensi Pedagogi yang meliputi cara guru dalam menyampaian materi epada perserta didi. Pada ompetensi dasar pedagogi ini guru masih mengalami esulitan untu mengenali arateristi belajar siswa rata-rata guru mengidentiiasi peserta didi yang menonjol selanjutnya yaitu untu egiatan ativitas belajar mengjar dilauan dengan ceramah, tanya jawab, disusi dan prati omputer (mata pelajaran tertentu belum
3 Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul3 pernah menerapan strategi belajar mengajar yang ada seperti strategi belajar ooperati, ati dan ontestual. Kompetensi proessional yang meliputi edalaman disiplin ilmu yang dimilii guru masih minim dalam eterlibatannya dalam egiatan penelitian, pengembangan arya ilmiah. Aspe ompetensi epribadian yani guru masih mengalami esulitan untu mengawali maupun mengahiri KBM tepat watu dan memanaatan watu untu egiatan produti terait tugas. Terahir yani ompetensi sosial yani masih ada dari 3 guru Auntansi yang belum cuup ati untu mengiuti egiatan seolah diluar proses pembelajaran. Mengingat SMK merupaan seolah penjurusan sesuai dengan eahlian yang dimilii oleh masingmasing jurusan maa tentu membutuhan pengajar yang memilii ompetensi dasar yang cuup. Materi maupun eterampilan yang diperoleh lulusan tentunya diharapan sesuai dengan ebutuhan pasar tenaga erja namun enyataannya masih ada emampuan yang belum diuasai oleh lulusan setelah lulus maupun beerja dan sudah selayanya dilauan evaluasi terait dengan materi yang disampaian diseolah dengan ebutuhan pada dunia erja. Selain itu dengan melihat semain banyanya lulusan sarjana tentunya lulusan seolah menengah dituntut memilii daya saing agar mampu bersaing didunia erja bai dengan sesama lulusan seolah menengah maupun sarjana. Pada penelitian ini berous pada ompetensi guru yani dengan melihat dan menguur serta memberian penilaian mengenai ompetensi dasar guru dan lulusan berdasaran teori evaluasi yang diemuaan oleh Stulebeam yaitu Kontes, Input, Proses dan Produ atau yang biasa disingat model CIPP (Context, Input, Process, Product. Aspe Kontes untu ompetensi dasar guru meliputi program yang dibutuhan guru yang sesuai untu menunjang emampuan ompetensi dasar dan upaya yang telah diusahaan oleh masing-masing guru untu meningatan apasitas ompetensi yang masih urang. Aspe Input yani masih urangnya tenaga pengajar (guru auntansi dengan jumlah siswa yang ada serta minimnya pemanaatan sarpras maupun tenologi yang ada untu memvariasian model pembelajaran. Aspe Proses yani dari egiatan/program yang diadaan seolah belum mampu menambah ompetensi guru dan persiapan guru saat mengajar masih mengalami esulitan dalam mengondisian elas untu mengejar materi maupun untu tepat watu dalam mengawali dan mengahiri KBM. Aspe Produ yani minimnya prestrasi dan arya ilmiah guru terait dengan ompetensi proessional guru. Dari sisi ualitas lulusan sendiri jia ditinjau dari 4 aspe tersebut diuraian
4 4 Jurnal Kajian Pendidian Auntansi Indonesia Edisi 3 Tahun 16 sebagai beriut. Aspe Kontes yani ebutuhan eterampilan/sotsill yang belum seluruhnya dimilii lulusan pasca didunia erja. Aspe Input yani lulusan masih mengalami esulitan dalam pengoperasian sarana dilingungan erja dan persyaratan erja yang harus dipenuhi oleh lulusan masih urang. Aspe Proses yani penguasaan ilmu multidisiplin lulusan saat beerja masih terbatas serta proses pererutan yang ditetapan oleh perusahaan terhadap calon aryawan dan aspe produ yani tingat epuasan lulusan terhadap eterampilan dan pengetahuan yang diperoleh saat lulus masih urang memuasan. Oleh arena pentingnya melihat ualitas seolah dimata masyaraat maa dari itu penulis berniat untu menyusun sripsi yang bertujuan untu mengevaluasi embali ompetensi guru dan ualitas lulusan pada SMK 1 Yapemda Sleman. Evaluasi Kompetensi Guru dan Kualitas Lulusan Program Keahlian Auntansi SMK 1 YAPEMDA Sleman Tahun Ajaran 15/16. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunaan pendeatan desripti uantitati dengan menggunaan penghitungan statisti desripti. Hasil dari penghitungan tersebut emudian disesuaian dengan posisi uadran Glicman. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Guru, siswa-siswi program eahlian Auntansi serta alumni dan perusahaan/instansi terait. Dalam penelitian ini menggunaan purposive sampling dalam pengambilan data. Sampel yang diambil yani sebanya 5 orang guru, 5 siswa-siswi, 1 orang alumni dan 1 perusahaan/instansi terait. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilauan dengan menggunaan anget dan wawancara. Anget dalam penelitian ini merupaan pertanyaan tertutup dengan 4 pilihan jawaban yaitu Sering (SR, Kadangadang (KK, Jarang (JR dan Tida Pernah (TP. Anget dilauan untu pengambilan data primer/poo. Wawancara yang dilauan secara terstrutur berdasaran urutan pertanyaan yang ada. Wawancara digunaan untu mengambil data dan menglariiasi data yang diperoleh dari anget. Instrumen Penelitian Anget dalam penelitian ini dimasudan untu memudahan para responden untu menjawab pertanyaan dari peneliti mengenai ompetensi guru dan ualitas lulusan SMK YAPEMDA SLEMAN. Untu memperoleh data yang lengap, setiap instrumen dilengapi dengan indiator.pertanyaan penelitian dibuat secara tertutup dimasudan agar epala seolah, guru maupun siswa sebagai responden secara
5 Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul5 mudah mengisi anget. Anget dibuat dengan empat alternative jawaban yani: selalu (SL, sering (SR, adang-adang (KK dan tida pernah (TP. Nilai sor untu pertanyaan adalah SL= 4, SR= 3, KK=, TP= 1. Untu pernyataan negati sor adalah ebaliannya. SL= 1, SR=, KK= 3, TP= 4. Teni analisis data dalam penelitian ini menggunaan teni analisis data desripti uantitati, seperti yang telah diungapan oleh Suharsimi Ariunto (1:39, data yang telah diumpulan, dilariiasi menjadi dua yani data ualitati dan uantitati. Terhadap data uantitati, yaitu data yang diperoleh dari anget yang berupa anga-anga diproses dengan cara dijumlahan. Dengan rumus sebagai beriut: T = 1z + 5 (Kountour, 5: 94 Dimana z dihitung dengan rumus: z = X M SD Keterangan: z X M SD = Nilai standar z score = Sor hasil penguuran = Rata-rata hasil penguuran = Standar deviasi II K I P P (Cuup Kompeten/ualitas IV K I P P I K I P P (Sangat Kompeten/Kualitas III K I P P (Sangat Tida Kompeten/Kualitas (Kurang Kompeten/Kualitas Gambar 1. Prototype Kuadran Glicman Keterangan: K : Kontes (Context I : Input (Input P : Proses (Process P : Produ (Product Berdasaran prototype ompetensi dasar guru dan lulusan Auntansi yang diadaptasi dari uadran Glicman eduduan ompetensi dibagi menjadi 4 udran dengan etentuan sebagai beriut: 1. Kuadran I sangat ompeten/ualitas jia semua omponen variabel Kontes, Input, Proses, dan Produ menunjuan hasil positi.. Kuadran II cuup ompeten/ualitas jia salah satu omponen variabel bai Kontes, Input, Proses, dan Produ menunjuan hasil negati sedangan omponen variabel yang lain menunjuan hasil yang positi. 3. Kuadran III urang ompeten/ualitas jia lebih dari satu omponen variabel Kontes,
6 6 Jurnal Kajian Pendidian Auntansi Indonesia Edisi 3 Tahun 16 Input, Proses, dan Produ menunjuan hasil yang negati dan masih ada omponen variabel bai Kontes, Input, Proses, dan Produ yang menunjuan hasil yang positi. 4. Kuadran IV sangat tida ompeten/ualitas jia semua omponen variabel Kontes, Input, Proses, Produ menunjuan hasil negati. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasaran analisis desripti yang telah ditunjuan, data pada variabel Kontes menunjuan jumlah sor sebesar 734, sor masimum 64,, sor minimum 44,, mean 546,8 dan standar deviasi 46,. Dari data diatas dapat diambil esimpulan bahwa variabel Kontes pada umumnya termasu ategori cuup ompeten. Variabel Input menunjuan sor minimum sebesar 44,, sor masimum 13,, mean 91,8 dan standar deviasi 567,141. Dari hasil analisis variabel Input termasu dalam ategori cuup ompeten Variabel Proses menunjuan sor minimum sebesar 5,, sor masimum 44,, mean sebesar 336,8 dan standar deviasi sebesar 43,57. Dari hasil analisis variabel Proses termasu ategori cuup ompeten. Variabel Produ menunjuan sor masimum sebesar 46,, sor minimum 8,, mean sebesar 39, dan standar deviasi sebesar 498,44. Dari hasil analisis variabel Produ termasu ategori cuup ompeten. Dari hasil penelitian di atas menunjuan bahwa untu ompetensi dasar guru Auntansi di SMK 1 Yapemda Sleman menunjuan di uadran II yang bernilai cuup ompeten. Tabel. Ranguman Hasil Analisis Variabel Kontes, Input, Proses dan Produ tentang Kompetensi Dasar N o V ar ia b el 1 K o nt e s In p ut 3 P ro se s 4 P ro d (- m ut la (- re la ti ( 5 6, 3 8, 4 6, 4 8, ( + m ut la ( + re la ti ( 4 4, H as il - 4, + 5 4, + 5, + Keteranga n/posisi (CIPP pada uadran Glicman (negati, positi,pos iti,positi (posisi uadran II: Kategori cuup ompeten
7 Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul7 u Sumber:penghitungan statistic descriptive. Tabel 3. Ranguman Data Statisti Desripti Sor Variabel Kompetensi Guru. Konte s Input Proses Produ Jumla h sor Max 64, 13, 44, 46, Min 44, 8, 5, 8, Mean 546,8 91,8 336,8 39, SD 46, 567, , ,4 4 Tabel 4. Data Statisti Kualitas Lulusan Juml ah sor Konte s Input Proses Produ Max 18, 8, 38, 6, Min 1, 11, 44, 68, Mean 134,4,4 4,6 65, SD, ,47 19,11 8, Berdasaran analisis desripti yang telah ditunjuan, data pada variabel Kontes menunjuan jumlah sor sebesar 134, sor masimum18,, sor minimum 1,, mean 134,4 dan standar deviasi, Dari data diatas dapat diambil esimpulan bahwa variabel Kontes pada umumnya termasu ategori sangat berualitas. Variabel Input menunjuan sor minimum sebesar 11, sor masimum 8,, mean,4 dan standar deviasi 4,4719. Dari hasil analisis variabel Input termasu dalam ategori sangat berualitas. Variabel Proses menunjuan sor minimum sebesar 38, sor masimum 44,, mean sebesar 4,6 dan standar deviasi sebesar,118. Dari hasil analisis variabel Proses termasu ategori sangat berualitas. Variabel Produ menunjuan sor masimum sebesar 68,, sor minimum 6,, mean sebesar 39, dan standar deviasi sebesar, Dari hasil analisis variabel Produ termasu ategori sangat berualitas. Hasil penelitian menunjuan posisi uadran Glicman untu Kompetensi dasar guru dan ualitas lulusan SMK 1 Yapemda Sleman. Dari hasil penelitian diatas menunjuan bahwa untu Kompetensi Dasar guru berada pada uadran II Glicman yang artinya cuup ompeten sedangan untu ualitas lulusan program eahlian Auntansi berada pada uadran I yani sangat berualitas. Selanjutnya dibawah ini merupaan gambar pie-chart untu masing-masing 4 aspe untu ompetensi dasar guru Auntansi. Tabel 5. Ranguman Hasil Analisis CIPP Kualitas Lulusan Auntansi SMK Yapemda 1 Sleman
8 8 Jurnal Kajian Pendidian Auntansi Indonesia Edisi 3 Tahun 16 N o Var iab el 1 Ko nte s Inp ut 3 Pro ses 4 Pro du (- m utl a (- re lat i ( (+ m utl a ( + re lat i ( H as il Keteran gan/pos isi (CIPP pada uadra n Glicm an + (positi, positi, positi, positi + (Posisi Kuadra + n I: Katego + ri Sangat Berual itas Pada variabel Kontes ini menguji tentang beberapa indiator terait ompetensi dasar guru yang dimilii yani ebutuhan program yang diperluan guru untu menunjang ompetensi dasar, ebijaan seolah terait dengan ompetensi dasar guru dan usaha pribadi dari tiap-tiap guru untu menambah emampuan ompetensi dasarnya. Indiator ini diambil untu mengetahui aspe ontes yang ada sebagaimana yang telah diemuaan oleh Stulebeam (1973 diutip Zainal Ariin (1: 78 bahwa :evaluasi ontes ini bertujuan untu membantu merencanaan eputusan, menentuan ebutuhan program dan mengetahui euatan elemahan yang dimilii oleh evaluan. Kompetensi dasar yang dimilii oleh guru Auntansi di SMK Yapemda termasu ategori cuup ompeten dengan posisi CIPP negati-positi-positi-posit ( Tampa bahwa variabel Kontes jumlah responden yang memilii sor berstandar negati sebesar 8 responden atau sebesar 56 lebih tinggi jia dibanding dengan responden yang memilii sor positi yani sebesar responden atau 44. Sehingga dapat dinyataan untu segi Kontes bernilai negati sebab jumlah responden yang menyataan negati lebih besar jia dibanding dengan responden yang menyataan positi. Sedangan untu aspe Kualitas Lulusan berada pada posisi CIPP ( positi-positi-positi-positi. Untu Variabel Kontes jumlah reuensi positi sebesar 6 dan reuensi negati yani 4. Untu variabel Kontes Kualitas Lulusan berada posisi positi dengan riteria Sangat Berualitas. Berdasaran tabel yang menunjuan besarnya nilai reuensi masing-masing variabel maa untu variabel Input diperoleh hasil untu reuensi negati sebesar 19 responden atau 38 dan reuensi positi sebesar 1 responden atau 4. Maa dapat dinyataan untu aspe Input ini memilii nilai positi. Sedangan untu aspe Kualitas Lulusan memilii sor reuensi positi dan negative sama besar yani 5 maa variabel Input berada pada posisi positi dengan criteria Sangat Berualitas. Berdasaran hasil penelitian pada tabel diatas untu variabel Proses ini
9 Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul9 menunjuan reuensi positi sebesar 7 responden atau 54 dan untu reuensi negati sebanya 3 responden atau 46. Maa untu hasil dari variabel Input ini dinyataan positi menurut analisis T sor dari Glicman dimana jumlah total sor positi lebih besar dari pada jumlah reuensi negati. Sedangan untu Kualitas lulusan reuensi positi dan negative sama besar yani 5 sehingga untu variabel Proses termasu pada ategori positi dengan riteria Sangat Berualitas. Berdasaran data yang telah ada dapat ita lihat untu variabel Produ menunjuan besarnya reuensi positi sebesar 6 responden atau 5 dan reuensi negati yani sebesar 4 responden atau 48. Maa untu variabel Produ Kompetensi Dasar Guru berada pada posisi positi yani riteria Cuup Kompeten. Sedangan untu Kualitas Lulusan memilii sor reuensi positi dan negati sama besar yaitu 5 sehingga memilii sor positi. Pada posisi positi dengan riteria Sangat Berualitas. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Bahwa Kompetensi Dasar Guru Auntansi SMK Yapemda 1 Sleman ditinjau dari variabel Kontes tergolong dalam ategori dengan reuensi negati lebih tinggi yani 8 responden atau 56 sedangan untu reuensi positi yani responden atau 44. Untu Kualitas Lulusan ditinjau dari variabel Kontes tergolong ategori dengan reuensi positi sebesar 6 responden atau 6 dan reuensi negative sebesar 4 responden atau 4. Maa dapat ita ambil esimpulan bahwa perolehan sor dari Kualitas Lulusan menunjuan e arah positi. Bahwa Kompetensi Dasar Guru Auntansi SMK Yapemda 1 Sleman ditinjau dari variabel Input tergolong dalam ategori cuup ompeten dengan reuensi positi lebih besar disbanding dengan reuensi negati yani sebesar 1 responden atau 4 dan 19 responden atau 38. Maa dapat ita ambil esimpulan bahwa perolehan sor untu variabel Input ini menunjuan e arah positi. Untu Kualitas Lulusan diperoleh hasil antara reuensi positi dan negative besarnya sama yani 5 maa untu aspe Input Kualitas Lulusan menunjuan arah positi. Berdasaran hasil penelitian Kompetensi Dasar Guru Auntansi SMK Yapemda 1 Sleman pada variabel Proses dietahui reuensi positi lebih tinggi dibanding reuensi negati yani (+ 7 responden atau 54 dan (- 3 responden atau 46. Dari hasil tersebut dapat ita ambil suatu esimpulan untu variabel Proses menunjuan sor positi. Sedangan untu indiator Kualitas Lulusan SMK 1 Yapemda Sleman memilii sor untu reuensi positi dan negative sama yani 5 maa aspe Proses ini bernilai positi.
10 1 Jurnal Kajian Pendidian Auntansi Indonesia Edisi 3 Tahun 16 Berdasaran hasil penelitian Kompetensi Dasar Guru Auntansi SMK Yapemda 1 Sleman pada variabel Produ dietahui reuensi positi lebih besar jia dibandingan dengan reuensi negati yani (+ 6 responden atau 5 dan (- 4 responden atau 48. Maa dari hasil tersebut dapat ita ambil esimpulan untu variabel Produ menunjuan sor positi. Sedangan untu Kualitas Lulusan SMK 1 Yapemda Sleman memilii sor untu reuensi positi yani 7 atau 7 responden dan reuensi negati yani 3. Maa sor Produ bernilai positi. Saran a Bagi Guru dan Seolah: 1 Guru dapat semain menambah emampuan ompetensi dasar agar seolah memilii semain banya prestasi bai dari segi siswa maupun guru.. Seolah mampu mempersiapan tenaga erja dari lulusan SMK 1 Yapemda Sleman hususnya dari Program Keahlian Auntansi semain meningat dari tahun e tahun 3 Membuat berbagai program egiatan atau ebijaan untu semain menambah ompetensi dasar bagi guru-guru yang ada. b Bagi penelitian selanjutnya: 1 Dalam penelitian ini hanya menggunaan satu model evaluasi yang diembangan oleh Stulebeam. Ke depan penelitian dapat dilauan tida hanya dengan satu model namun bisa berbagai model dengan hasil yang lebih bai. Peneliti diharapan dapat menyajian tida hanya pada satu seolah saja namun bisa beberapa seolah didalam suatu abupaten agar hasil yang diperoleh lebih omprehensi. DAFTAR PUSTAKA Undang-Undang No Tahun 3 Tentang Sistem Pendidian Nasional( t/iles/sisdinas.pd diases pada 1 Otober 15. Salinan Lampiran Permendibud No 54 tahun 13 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Suharsimi Ariunto & Lia Yuliana (1. Manajemen Pendidian. Yogyaarta: PT Aditya Media. Suharsimi Ariunto (14. Evaluasi Program Pendidian: Pedoman Teoritis Pratis Bagi Mahasiswa dan Pratisi Pendidian. Yogyaarta: Bumi Asara. (1. Metode Penelitian Pendidian. Yogyaarta: Bumi Asara. Sugiyono. (13. Metode Penelitian Kuantitati Kualitati Dan R&D. Bandung: CV Alabeta.
11 Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul11 Suwardjono. (14. Teori Auntansi Pereayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyaarta: BPFE Yogyaarta. Zainal Ariin. (1. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdaarya
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG
Volume, Nomor, Juli 6 (ISSN: 56-6) HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Firnanda Zia Azmi *) Tinu Istiarti **) Kusyogo Cahyo
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG
328 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK
Lebih terperinciPEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI BENDA BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE
452 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI
Lebih terperinciPENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO
291 PENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO Purwanto 1) dan Thomas Suardi 2) 1) SMK YEPEKA Purworejo; 2) Universitas Negeri Yogyaarta pur24_pur24@yahoo.co.id; thomar234@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 Nelvy Warsi Enggal Lestari Prih Hardinto Lisa Rohmani Abstract
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Farida Huriawati 1), Purwandari 1,2), Intan Permatasari 1,3) 1,2,3 Program Studi Pendidian
Lebih terperinciAPLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK
APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK Novhirtamely Kahar, ST. 1, Nova Fitri, S.Kom. 2 1&2 Program Studi Teni Informatia, STMIK
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA Adam Husaien Faultas Eonomi Manajemen Unversitas 17 agustus 1945,Samarinda Indonesia
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus
Jurnal Teni Industri, Vol.1, No., Juni 013, pp.96-101 ISSN 30-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani 1, Shanti Kirana Anggaraeni,
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Gambar 3.1 Bagan Penetapan Kriteria Optimasi Sumber: Peneliti Determinasi Kinerja Operasional BLU Transjaarta Busway Di tahap ini, peneliti
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK
UPAYA MEIGKATKA HASIL BELAJAR MATA PELAJARA ILMU PEGETAHUA ALAM MELALUI METODE DEMOSTRASI Oleh : Erhan Rizi Aprian 1, edin Badruzzaman, Saur M. Tampubln 3 ABSTRAK Upaya Meningatan Hasil Belajar Mata Pelajaran
Lebih terperinciMAT. 12. Barisan dan Deret
MAT.. Barisan dan Deret i Kode MAT. Barisan dan Deret U, U, U3,..., Un,... Un a + (n-)b U + U +..., Un +... n?? Sn? BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY
Jurnal Manti Penusa Vol No Desember ISSN 88-9 ANALISIS EPUASAN ONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAET (URIR DENGAN MENGGUNAAN METODE TOPSIS FUZZY Desi Vinsensia Program Studi Teni Informatia
Lebih terperinciMODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM
MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM 1,2 Faultas MIPA, Universitas Tanjungpura e-mail: csuhery@sisom.untan.ac.id, email: dedi.triyanto@sisom.untan.ac.id Abstract
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Model Loglinier adalah salah satu asus husus dari general linier model untu data yang berdistribusi poisson. Model loglinier juga disebut sebagai suatu model statisti
Lebih terperinciANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)
Seminar Nasional Matematia dan Apliasinya, 1 Otober 17 ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI FJLB (FINGER JOINT LAMINATING BOARD)
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE
PENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE Novhirtamely Kahar 1, Rii 2 12 Program Studi Teni Informatia, STMIK Nurdin Hamzah, Jambi ` E-mail:
Lebih terperinciMUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI
Volume, Nomor 1, April 013 http://doi.org/10.1009/jppp MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Jayanti Dwiputri Abdi* ** *Faultas Ilmu Pendidian, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 ObjePenelitian Obje penelitian merupaan hal yang tida dapat dipisahan dari suatu penelitian. Obje penelitian merupaan sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilauan.
Lebih terperinciBAB III METODE SCHNABEL
BAB III METODE SCHNABEL Uuran populasi tertutup dapat diperiraan dengan teni Capture Mar Release Recapture (CMRR) yaitu menangap dan menandai individu yang diambil pada pengambilan sampel pertama, melepasan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye
Lebih terperinciMANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI (STUDI KASUS DI PT THAMRIN BROTHERS)
Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 17-18 Juni 2011 MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATAKULIAH
.: Daftar Isi :. Daftar Isi.. 1 Kata Pengantar. 2 Analisa Diri. 3 Yang Diperoleh dari Ibu Nunu Wahyuningtyas. 5 Konsep Proye. 5 Keranga Kerja Proye.. 6 Area Pengetahuan Dalam Manajemen Proye 7 Team Building
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK
HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL Afifah *), Indri Subeti **) *) Mahasiswa Abid Unisa **)Dosen Abid Unisa ABSTRAK
Lebih terperinciPENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK KOPERASI. Oleh Ni Luh Gede Erni Sulindawati ABSTRAK
ISSN 1412-8683 115 PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK KOPERASI Oleh Ni Luh Gede Erni Sulindawati ABSTRAK Dalam PSAK No. 27 tentang auntansi peroperasian dinyataan bahwa bentu penyajian laporan euangan operasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang
Lebih terperinciPENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT
Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 16 Juni 2007 PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT I ing Mutahiroh, Indrato, Taufiq Hidayat Laboratorium
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Program
Lebih terperinciSifat-sifat Nilai Eigen dan Vektor Eigen Matriks atas Aljabar Maxplus
J. Sains Dasar () Sifat-sifat Nilai Eigen dan Vetor Eigen Matris atas ljabar Maxplus (The Properties of Eigen Value and Eigen Vector of Matrices Over Maxplus lgebra) Musthofa * dan Nienasih inatari * Jurusan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN)
Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 217-223 PERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN) Deny Adhar 1, Labuhan
Lebih terperinciPenentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perkotaan Menggunakan Metode Time Headway
Rea Racana Jurnal Online Institut Tenologi Nasional Teni Sipil Itenas No.x Vol. Xx Agustus 2015 Penentuan Nilai Eivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perotaan Menggunaan Metode Time Headway ENDI WIRYANA
Lebih terperinciOptimasi Non-Linier. Metode Numeris
Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Pengolahan Citra Digital Kode : IES 6323 Semester : VI Watu : 1x 3x 50 Menit Pertemuan : 7 A. Kompetensi 1. Utama Mahasiswa dapat memahami tentang sistem
Lebih terperinciAplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja
Apliasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Kalimantan Timur The Application of Somers d Correlation Analysis at Leadership
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Departemen
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN
BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN Berdasaran asumsi batasan interval pada bab III, untu simulasi perhitungan harga premi pada titi esetimbangan, maa
Lebih terperinciSISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA
SISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA Ruhana Khabibah, Hery Tri Sutanto 2, Yuliani Puji Astuti 3 Jurusan Matematia, Faultas Matematia dan Ilmu
Lebih terperinciPendekatan Regresi Nonparametrik Spline Untuk Pemodelan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Jawa Timur
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) -50 (0-9X Print) D- Pendeatan Regresi Nonparametri Spline Untu Pemodelan Laju Pertumbuhan Eonomi (LPE) di Jawa Timur Elfrida Kurnia Litawati dan I Nyoman Budiantara
Lebih terperinciModifikasi ACO untuk Penentuan Rute Terpendek ke Kabupaten/Kota di Jawa
187 Modifiasi ACO untu Penentuan Rute Terpende e Kabupaten/Kota di Jawa Ahmad Jufri, Sunaryo, dan Purnomo Budi Santoso Abstract This research focused on modification ACO algorithm. The purpose of this
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY Tedy Rismawan dan Sri Kusumadewi Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teni
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunaan data seunder bersifat runtun watu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data seunder tersebut
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK
PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK Nurul Khotimah *), Farida Hanum, Toni Bahtiar Departemen Matematia FMIPA, Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor
Lebih terperinciKORELASI ANTARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISTEM ADAPTIF. Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1. Abstrak
KORELASI ANARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISEM ADAPIF Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1 Abstra Masud pembahasan tentang orelasi dua sinyal adalah orelasi dua sinyal yang sama aan tetapi
Lebih terperinciSISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak
SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Oleh : Pandapotan Siagia, ST, M.Eng (Dosen tetap STIKOM Dinamia Bangsa Jambi) Abstra Sistem pengenal pola suara atau yang lebih dienal dengan
Lebih terperinciSISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER
SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Pandapotan Siagian, ST, M.Eng Dosen Tetap STIKOM Dinamia Bangsa - Jambi Jalan Sudirman Theoo Jambi Abstra Sistem pengenal pola suara atau
Lebih terperinciANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT
Jurnal Sipil Stati Vol. No. Agustus (-) ISSN: - ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI - DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Revie Orchidentus Francies Wantalangie Jorry
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Masalah untu mencari jalur terpende di dalam graf merupaan salah satu masalah optimisasi. Graf yang digunaan dalam pencarian jalur terpende adalah graf yang setiap sisinya
Lebih terperinciMENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE
MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE Desfrianta Salmon Barus - 350807 Jurusan Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung Bandung e-mail: if807@students.itb.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penjadwalan 2.1.1 Jadwal Secara Umum Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jadwal adalah pembagian watu berdasaran rencana pengaturan urutan erja, daftar atau tabel egiatan
Lebih terperinciAPLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID
APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID Ferry Tan, Giovani Gracianti, Susanti, Steven, Samuel Luas Jurusan Teni Informatia, Faultas
Lebih terperinciPEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA
PEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA Sear Wulandari, Nur Salam, dan Dewi Anggraini Program Studi Matematia Universitas Lambung Mangurat
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES
Pelita Informatia Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 203 ISSN : 230-425 SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES Sri Rahayu 044) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA
A. MATA KULIAH RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA Nama Mata Kuliah : Statistia Pengendalian Mutu Kode/ss : MAS 4232 / 3 Semester : IV Status (Wajib/Pilihan) : Wajib (W) Prasyarat
Lebih terperinciKampus Unkris Jatiwaringin 2) Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana
ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 10-14 Juliantia 1) Budi Tri Rahardjo 2), 1) Program
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID
170 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 170 PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID Alfian Irdandi 1, Helfi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar belaang Metode analisis yang telah dibicaraan hingga searang adalah analisis terhadap data mengenai sebuah arateristi atau atribut (jia data itu ualitatif) dan mengenai sebuah variabel,
Lebih terperinciMODEL OPTIMASI PEMETAAN MATA KULIAH BERPRASYARAT UNTUK RENCANA STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UT)
MODEL OPTIMASI PEMETAAN MATA KULIAH BERPRASYARAT UNTUK RENCANA STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UT) Asmara Iriani Tarigan (asmara@ut.ac.id) Sitta Alief Farihati Jurusan Matematia
Lebih terperinciIII DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT
III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT 3.1 Studi Literatur tentang Pengelolaan Sampah di Beberapa Kota di Dunia Kaian ilmiah dengan metode riset operasi tentang masalah
Lebih terperinciKegiatan Belajar 4. Fungsi Trigonometri
Page o Kegiatan Belajar A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari egiatan belajar, diharapan siswa dapat a. Menentuan nilai ungsi trigonometri b. Menentuan persamaan grai ungsi trigonometri c. Menggambar
Lebih terperinciPenentuan Konduktivitas Termal Logam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan
Prosiding Seminar Nasional Fisia dan Pendidian Fisia (SNFPF) Ke-6 205 30 9 Penentuan Kondutivitas Termal ogam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan Dwi Astuti Universitas Indraprasta PGRI
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA
A. MATA KULIAH RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA Nama Mata Kuliah : Statistia Pengendalian Mutu Lanjutan Kode/ss : MAS 4136/3 Semester : V Status (Wajib/Pilihan) : Pilihan (P)
Lebih terperinciDESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO
DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO 1 Selvia Hana, Tohap Manurung 1 Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Abstra Antrian merupaan
Lebih terperinciPENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA BERDASARKAN FASILITAS KESEHATAN DASAR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS KLASTER DUA TAHAP
PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA BERDASARKAN FASILITAS KESEHATAN DASAR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS KLASTER DUA TAHAP Hazmira Yozza 1, Izzati Rahmi HG, Juliana Jurusan Matematia, Universitas Andalas,
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunakan Metode Backpropagation
Seminar Nasional e 9: Reayasa Tenologi Industri dan Informasi Sistem Penduung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunaan Metode Bacpropagation Teti Rohaeti 1, Yoyon Kusnendar Suprapto 2, Eo Mulyanto 3
Lebih terperinciPEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER
PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER Tantri Windarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Surabaya Jl Raya Kedung Baru 98, Surabaya
Lebih terperinciMODEL MATEMATIKA KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT PADA EKOSISTEM PERAIRAN DANAU
MDEL MATEMATIKA KNSENTRASI KSIGEN TERLARUT PADA EKSISTEM PERAIRAN DANAU Sutimin Jurusan Matematia, FMIPA Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto SH Tembalang, Semarang 5075 E-mail: su_timin@yanoo.com
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DISKRIMINAN. analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana hubungan antar variabel
BAB III ANALISIS DISKRIMINAN 3.1 Pengertian Analisis Disriminan Analisis disriminan merupaan sala satu metode yang digunaan dalam analisis multivariat dengan metode dependensi (dimana ubungan antar variabel
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 1912 CABANG SIDOARJO
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 191 CABANG SIDOARJO Yustina Ngatilah, 1 dan C. Indri Parwati 1 Teni Industri, UPN Veteran Jawa Timur, Teni Industri Institut
Lebih terperinciVI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice)
VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice) 6.. UMUM Tujuan: Mengetahui proporsi pengaloasian perjalanan e berbagai moda transportasi. Ada dua emunginan situasi yang dihadapi dalam meramal pemilihan moda:
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PELAKU TRANSPORTASI TERHADAP KINERJA MOBIL PENUMPANG UMUM JURUSAN BOJONEGORO-BABAT
ANALISA KEPUASAN PELAKU TRANSPORTASI TERHADAP KINERJA MOBIL PENUMPANG UMUM JURUSAN BOJONEGORO-BABAT Nama Mahasiswa : Abdul Chaim NRP : 310 100 114 Jurusan : Teni Sipil FTSP-ITS Dosen Pembimbing : Cahya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Keadaan dunia usaha yang selalu berubah membutuhan langah-langah untu mengendalian egiatan usaha di suatu perusahaan. Perencanaan adalah salah satu langah yang diperluan
Lebih terperinciPengaruh Masuknya Penambahan Pembangkit Baru kedalam Jaringan 150 kv pada Kapasitas Circuit Breaker
Pengaruh Masunya Penambahan Pembangit Baru edalam Jaringan 150 V pada Kapasitas Circuit Breaer Emelia, Dian Yayan Suma Jurusan Teni Eletro Faultas Teni Universitas Riau Kampus Binawidya Km 12,5 Simpang
Lebih terperinci1. Pendahuluan Jaringan syaraf tiruan ( Artificial Neural Networ ) adalah suatu tenologi omputasi yang berbasis pada model syaraf biologis dan mencoba
JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION SEBAGAI METODE PERAMALAN PADA PERHITUNGAN TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN DI INDONESIA Nurmalasari Rusmiati 1 Sistem Informasi, Faultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciAplikasi diagonalisasi matriks pada rantai Markov
J. Sains Dasar 2014 3(1) 20-24 Apliasi diagonalisasi matris pada rantai Marov (Application of matrix diagonalization on Marov chain) Bidayatul hidayah, Rahayu Budhiyati V., dan Putriaji Hendiawati Jurusan
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
1 Latar Belaang PENDAHULUAN Sistem biometri adalah suatu sistem pengenalan pola yang melauan identifiasi personal dengan menentuan eotentian dari arateristi fisiologis dari perilau tertentu yang dimilii
Lebih terperinciPenempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming
JURAL TEKIK POMITS Vol. 2, o. 2, (2013) ISS: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming Yunan Helmy Amrulloh, Rony Seto Wibowo, dan Sjamsjul
Lebih terperinciEstimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunakan Metode Reduksi Kalman Filter dengan Pendekatan Elemen Hingga
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS ol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Estimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunaan Metode Redusi Kalman Filter dengan Pendeatan Elemen Hingga Muyasaroh, Kamiran,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Di aman searang sebuah adal yang tersusun rapi merupaan ebutuhan bagi setiap individu. Namun masalah penyusunan sebuah adal merupaan sebuah masalah umum yang teradi,
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. sebuah teknik yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode
3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Ragam (Anara) Untu menguji esamaan dari beberapa nilai tengah secara sealigus diperluan sebuah teni yang baru yang disebut analisis ragam. Anara adalah suatu metode
Lebih terperinciStudi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya
Studi dan Analisis mengenai Hill ipher, Teni Kriptanalisis dan Upaya enanggulangannya Arya Widyanaro rogram Studi Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung Email: if14030@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Watu Penelitian Penelitian ini dilauan di Jurusan Matematia Faultas Matematia dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Watu penelitian dilauan selama semester
Lebih terperinciPenerapan Sistem Persamaan Lanjar untuk Merancang Algoritma Kriptografi Klasik
Penerapan Sistem Persamaan Lanjar untu Merancang Algoritma Kriptografi Klasi Hendra Hadhil Choiri (135 08 041) Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung,
Lebih terperinciPENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN
PENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN Amethis Otaorora 1, Bilqis Amaliah 2, Ahmad Saihu 3 Teni Informatia, Faultas Tenologi
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir
Maalah Seminar Tugas Ahir PENDETEKSI POSISI MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER MMA7260Q BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Muhammad Riyadi Wahyudi, ST., MT. Iwan Setiawan, ST., MT. Abstract Currently, determining
Lebih terperinciKOORDINASI SUPPLY CHAIN SATU PABRIK-SATU DISTRIBUTOR PADA MODEL PENENTUAN HARGA & KEPUTUSAN PRODUKSI/ORDER
KOORDIASI SUPPLY CHAI SATU PABRIK-SATU DISTRIBUTOR PADA ODEL PEETUA HARGA & KEPUTUSA PRODUKSI/ORDER Evi Yuliawati Faultas Tenologi Industri, Jurusan Teni Industri Institut Tenologi Adhi Tama Surabaya Email:
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT (Studi Kasus : Apotek Adi Cipta Parma Jl. Sirnarasa no.49 Cimahi) Oleh : Bella Hardiyana, S.
SISTEM INFORMSI PEMBELIN DN PENJULN OBT (Studi Kasus : pote di Cipta Parma Jl. Sirnarasa no.49 Cimahi) Oleh : Bella Hardiyana, S. Kom BSTRK pote di Cipta Parma adalah apote yang baru berdiri pada pertengahan
Lebih terperinciPERBANDINGAN METODE CONCORDANCE BERDASARKAN TEORI TES KLASIK
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidian dan Penerapan MIPA Faultas MIPA, Universitas Negeri Yogyaarta, 16 Mei 2009 PERBANDINGAN METODE CONCORDANCE BERDASARKAN TEORI TES KLASIK Heri Retnawati &
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM SOLUSI PENENTUAN HARGA DAN KEPUTUSAN PRODUKSI/ORDER PADA SUPPLY CHAIN SATU PABRIK-SATU DISTRIBUTOR
PERANCANGAN SISTE SOLUSI PENENTUAN HARGA DAN KEPUTUSAN PRODUKSI/ORDER PADA SUPPLY CHAIN SATU PABRIK-SATU DISTRIBUTOR Evi Yuliawati Jurusan Teni Industri Faultas Tenologi Industri Institut Tenologi Adhi
Lebih terperinciBAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK
BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK Proses pengenalan dilauan dengan beberapa metode. Pertama
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Pencarian k Jalur Sederhana Terpendek dalam Graf
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No., (203) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) Implementasi Algoritma Pencarian Jalur Sederhana Terpende dalam Graf Anggaara Hendra N., Yudhi Purwananto, dan Rully Soelaiman Jurusan
Lebih terperinciKata Kunci : Multipath, LOS, N-LOS, Network Analyzer, IFFT, PDP. 1. Pendahuluan
Statisti Respon Kanal Radio Dalam Ruang Pada Freuensi,6 GHz Christophorus Triaji I, Gamantyo Hendrantoro, Puji Handayani Institut Tenologi Sepuluh opember, Faultas Tenologi Industri, Jurusan Teni Eletro
Lebih terperinciSistem Navigasi Perjalanan Berbasis Web Dengan Algoritma Koloni Semut (Ant Colony Algorithm)
Sistem Navigasi Perjalanan Berbasis Web Dengan Algoritma Koloni Semut (Ant Colony Algorithm) Arna Fariza 1, Entin Martiana 1, Fidi Wincoo Putro 2 Dosen 1, Mahasiswa 2 Politeni Eletronia Negeri Surabaya
Lebih terperinciMETODE WATERMARKING UNTUK PENYISIPAN INDEKS DATA PADA IMAGE MENGGUNAKAN HAAR TRANSFORMASI WAVELET
METODE WATERMARKING UNTUK PENYISIPAN INDEKS DATA PADA IMAGE MENGGUNAKAN HAAR TRANSFORMASI WAVELET Maryanti 1, Nana Juhana, ST. 1, Manahan P.Siallagan S.Si, MT. 1 1) Jurusan Teni Informatia, FT, UNIKOM
Lebih terperinciPengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa Sentimen Pada Review Buku
Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya Januari 2018, Vol. 03, No. 01, hal 55-59 jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jhp17 E-ISSN : 2502-8308 P-ISSN : 2579-7980 Pengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa
Lebih terperinciPeluang Peningkatan Tipe Terminal di Kecamatan Banyumaik (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²
Jurnal Teni PWK Volume 4 Nomor 4 2015 Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pw Peluang Peningatan Tipe di Kecamatan Banyumai (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²
Lebih terperinciESTIMASI KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BAGI UMKM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERDASARKAN PRINSIP 5C
ESTIMASI KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BAGI UMKM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERDASARKAN PRINSIP 5C Safudin 1), Sudi B Huna 2) Program Studi Manajemen Infortia STMIK Profesional Maass safms69@gil.com
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 21 Manajemen Polusi Polusi yang diaibatan oleh suatu perusahaan arena tida adanya eteraitan antar area dalam proses produsi yang bai Hasil dari produsi tersebut adalam produ yang
Lebih terperinciALGORITMA PENYELESAIAN PERSAMAAN DINAMIKA LIQUID CRYSTAL ELASTOMER
ALGORITMA PENYELESAIAN PERSAMAAN DINAMIKA LIQUID CRYSTAL ELASTOMER Oleh: Supardi SEKOLAH PASCA SARJANA JURUSAN ILMU FISIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 1 PENDAHULUAN Liquid Crystal elastomer (LCE
Lebih terperinciCONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT, TEKSTUR DAN BACKPROPAGATION
UPN Veteran Yogyaarta, 30 Juni 2012 CONTENT BASED IMAGE RETRIEVAL MENGGUNAKAN MOMENT INVARIANT, TEKSTUR DAN BACKPROPAGATION Ni G.A.P Harry Saptarini 1), Rocy Yefrenes Dilla 2) 1) Politeni Negeri Bali 2)
Lebih terperinciPENGENALAN POLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION MENGGUNAKAN MATLAB
PENGENALAN POLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION MENGGUNAKAN MATLAB Wirda Ayu Utari Universitas Gunadarma utari.hiaru@gmail.com ABSTRAK Program pengenalan pola ini merupaan program yang dibuat
Lebih terperinci