PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG
|
|
- Yulia Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 328 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG DEVELOPMENT OF BINARY NUMERAL SYSTEM LEARNING MEDIA ON THE SUBJECTS OF DIGITAL PRACTICES Oleh: Cindy Suroso, cindysuroso95@gmail.com, Pend.Teni. Meatronia, FT UNY Sunaryo Soenarto, sunaryos_ft@yahoo.com, Pend.Teni. Meatronia, FT UNY Abstra Penelitian ini bertujuan untu: (1) merancang bangun (desain) dan mengetahui fungsionalitas trainer it sistem bilangan biner yang laya pada mata pelajaran prati digital, (2) mengetahui elayaan trainer it sistem bilangan biner ditinjau dari ahli media, ahli materi dan pengguna pada mata pelajaran prati digital. Penelitian ini merupaan jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Model pengembangan produ mengadaptasi model pengembangan ADDIE yang diembangan oleh Robert Maribe Branch yaitu: analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) berupa produ trainer it sistem bilangan biner berbasis miroontroler ATMega 32 yang dapat digunaan untu mengonversi nilai biner e desimal emudian menampilan hasil onversi pada display LCD dan trainer it sistem bilangan biner dapat berfungsi sangat bai dengan persentase sebesar 91,07 yang diperoleh melalui data anget ahli media pada aspe pengoperasian; (3) elayaan media pembelajaran trainer it sistem bilangan biner, berdasaran penilaian ahli media diperoleh persentase 87,06 atau dalam ategori sangat laya, berdasaran penilaian ahli materi diperoleh persentase 84,00 atau dalam ategori laya, penilaian pengguna pertama (guru) diperoleh persentase 99 atau dalam ategori sangat laya, dan penilaian pengguna terahir (siswa) diperoleh persentase 80,83 atau dalam ategori laya. Kata unci: trainer it sistem bilangan biner, onversi bilangan biner e desimal, miroontroler ATMega 32 Abstract This research aims to: (1) designing model and nowing the function trainer it of binary numeral which is appropriate for digital practical subject,(2) finding out the feasibility of the trainer it of binary numeral which is observed by the media experts, materials experts and the users from the digital practical subject it self. This research is the ind of research and development. The model of the product development is adapted from the ADDIE model of development developed by Robert Maribe Branch, namely: analyze, design, develop, implement, and evaluate. The results of this study are: (1) ATMega microcontroller 32 based product trainer it of binary numeral can be used to convert the binary number to a decimal and displays the results of the conversion in the LCD display and the trainer it binary of numeral can function very well with the percentage of which is obtained through questionnaire form from media experts in the operation aspects; (2) the feasibility of the learning media trainer it of binary numeral reaches the percentage to or in the category of "highly-feasible" from the media experts judgment, from the materials expert judgment, or in the category of "feasible", from the evaluation of the first users (teachers) or in the category of "highly- feasible", and from the evaluation of the end users (students) or in the category of "feasible". Keywords: trainer it of binary numeral, the conversion from binary number to decimal, ATMega microcontroller 32 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA Vol. 6, No. 4, Juli 2016 :
2 329 PENDAHULUAN Salah satu egiatan penting dalam pendidian formal adalah egiatan pembelajaran. Pembelajaran merupaan proses interasi yang terjadi antara pendidi, peserta didi dan sumber belajar dalam suatu lingungan belajar dengan mengunaan media pembelajaran. Dalam pembelajaran (instructional), sumber informasi adalah dosen, guru, instrutur, peserta didi, bahan bacaan dan sebagainya. Media pembelajaran adalah peralatan yang digunaan untu membantu omuniasi dalam pembelajaran (Permendinas No.40 Tahun 2008). Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunaan untu menyaluran pesan dari pengirim e penerima, sehingga dapat merangsang piiran, perasaan, perhatian dan minat siswa untu terjadinya proses belajar (Sadiman,d, 2011: 7). Oleh arena itu, egiatan pembelajaran di dalam elas harus menggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang aan dicapai, sehingga peserta didi dapat atif dalam proses pembelajaran. Berdasaran data yang diperoleh di SMK N 1 Pundong melalui wawancara dengan guru pada saat observasi PPL tahun ajaran 2014/2015 terdapat permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran yaitu urangnya media pembelajaran yang menari dan urang mampu memotivasi siswa dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang sering digunaan di SMK N 1 Pundong dalam proses pembelajaran masih dominan menggunaan media onvensional yaitu papan tulis. Media pembelajaran papan tulis membuat proses pembelajaran urang menari arena peserta didi aan terfous pada papan tulis. Proses pembelajaran yang seperti ini aan membuat pendidi menjadi sumber belajar, sehingga peserta didi aan pasif dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran yang digunaan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Prati Digital yaitu media papan tulis, sehingga dalam proses pembelajaran siswa menjadi urang tertari. Berdasaran silabus ompetensi ejuruan ompetensi eahlian teni audio video di SMK N 1 Pundong pada standar ompetensi menerapan dasar-dasar teni digital tardapat 3 ompetensi yaitu (1) menjelasan sistem bilangan, (2) menjelasan operasi digital, (3) menjelasan prinsip register. Mata pelajaran Prati Digital merupaan dasardasar yang harus diuasai oleh peserta didi dalam proses pembelajaran. Salah satu ompetensi pada mata pelajaran Prati Digital yaitu menjelasan sistem bilangan. Pada ompetensi menjelasan sistem bilangan terdapat materi-materi yang harus disampaian yaitu macam-macam sitem bilangan, operasi penjumlahan, pengurangan, peralian pada bilangan desimal, biner, octal, hexadesimal dan onversi bilangan. Materi pengoperasian bilangan biner merupaan dasar untu mempelajari ompetensi selanjutnya dan mempunyai aitan erat dengan mata pelajaran lain seperti Miroontroler dan Matematia Teni. Miroontroler merupaan pelajaran yang harus diuasai peserta didi untu membuat sebuah program. Pendidi membutuhan media pembelajaran untu mengatasi eurangan watu dalam proses pembelajaran. Materi pengoperasian bilangan biner pada mata pelajaran Prati Digital yang disampaian oleh pendidi seharusnya menggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dibutuhan oleh pendidi yaitu media yang inovatif sehingga materi yang aan Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Bilangan (Cindy Suroso)
3 330 disampaian menjadi menari, peserta didi dapat tertari untu belajar dan mengatasi eurangan watu dalam proses pembelajaran. Keterbatasan media pembelajaran membuat siswa esulitan untu memahami materi ajar. Kurangnya pemahaman dalam teori juga berdampa pada emampuan prate arena peserta didi masih belum paham dengan teorinya, sehingga media pembelajaran ini sangat dibutuhan oleh pendidi dan peserta didi. Pengembangan media pembelajaran diharapan dapat mengatasi masalah tersebut. Guna mengatasi eurangan watu dalam proses pembealajaran, emudahan dalam penggunannya, serta dapat meningatan pemahaman tentang materi dan motivasi siswa dalam belajar di dalam elas maa dipilih media pembelajaran trainer it. Trainer it dapat digunaan dengan mudah oleh pendidi dan peserta didi dapat atif dalam proses pembelajaran, oleh arena itu pengembangan media pembelajaran ini menggunaan trainer it sistem bilangan biner. Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) Merancang bangun (desain) trainer it sistem bilangan biner, (2) Melauan pengujian fungsionalitas dari trainer it sistem bilangan biner, (3) Mengetahui tingat elayaan dari trainer it sistem bilangan biner. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunaan pendeatan disriptif uantitatif. Penelitian ini merupaan jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Model pengembangan produ mengadaptasi model pengembangan ADDIE yang diembangan oleh Robert Maribe Branch yaitu: (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (develop), (4) implementasi (implement), (5) evaluasi (evaluate). Tahap analisis merupaan tahap pengumpulan data dengan melauan wawancara dan observasi pada mata pelajaran Prati Digital elas X SMK N 1 Pundong, serta menganalisis hal-hal yang dibutuhan dalam egiatan penelitian meliputi: (a) mengidentifiasi esenjangan performa pendidi dalam proses pembelajaran, (b) Menganalisis ompetensi dasar mata pelajaran Prati Digital, (c) menganalisis performa (ognitif, afetif, psiomotori) peserta didi dalam proses pembelajaran, (d) mengidentifiasi ebutuhan peserta didi dan sumber belajar yang ada seperti fasilitas penunjang pembelajaran, (e) menentuan strategi pembelajaran dan media (trainer it) yang tepat untu mengatasi masalah yang ada, (f) menyusun rencana penelitian dan media (trainer it) yang tepat. Desain merupaan tahapan selanjutnya setelah analisis. Pada proses ini peneliti aan membuat dan menyusun rencana yang aan dilauan setelah mendapatan data observasi. pada tahap ini peneliti aan fous terhadap tujuan instrusional yang ingin dicapai dan metode yang aan digunaan. Langahlangah yang harus dilauan meliputi: (a) menyusun ebutuhan yang diperluan untu membuat media (trainer it), (b) menyusun rencana pembelajaran dan desain media (trainer it) yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran, (c) Membuat isi-isi instrumen penelitian, (d) menghitung biaya yang dibutuhan di dalam pengembangan media (trainer it). Development atau pengembangan merupaan proses membuat atau PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA Vol. 6, No. 4, Juli 2016 :
4 331 mengembangan media pembelajaran dan memvalidasinya. Tahap ini merupaan proses secara nyata dalam mengerjaan media pembelajaran. tahap ini peneliti melauan langah-langah sebagai beriut: (a) membuat dan menghasilan media (trainer it), (b) membuat rencana pelasanaan pembelajaran (RPP), (c) membuat buu sau petunju media (trainer it) untu peserta didi (job sheet), (d) membuat buu sau petunju media (trainer it) untu guru, (e) melauan revisi formatif, (f) melauan pengujian alat. Setelah media pembelajaran trainer it divalidasi oleh ahli materi dan ahli media maa dilauan tahap penerapan dalam proses belajar. Implementasi aan dilauan pada siswa SMK N 1 Pundong program eahlian Teni Audio Video elas X. Implementasi ini bertujuan untu mengetahui tingat elayaan media pembelajaran trainer it pada mata pembelajaran prati digital. Tahap ini terdapat dua langah yang dilauan sebelum proses implementasi dilauan, pertama adalah menyiapan guru pengampu dan yang edua menyiapan peserta didi. Menyiapan guru pengampu meliputi pemberian materi pemahaman tentang trainer it dan penggunaan trainer it. Penyiapan peserta didi meliputi pemberian informasi epada peserta didi untu menyiapan peralatan penduung. Persiapan ini dilauan bertujuan agar tida terjadi endala diluar penelitian. Evaluasi produ merupaan tahapan untu memperbaii atau merevisi media pembelajaran trainer it. Evaluasi media pembelajaran trainer it menggunaan anget dengan sala Liert empat pilihan. Evaluasi ini dilauan dengan memberian anget terhadap peserta didi setelah menggunaan media pembelajaran trainer it selama 1 ali pertemuan. Hasil anget aan digunaan untu perbaian tahap ahir dari media pembelajaran trainer it. Setelah melauan perbaian pada tahap ini, maa media pembelajaran trainer it untu siswa SMK N 1 Pundong Program Teni Audio Video telah teruji validitasnya dan dapat dinyataan laya sebagai media pembelajaran Prati Digital. Penelitian ini dilauan pada tanggal 24 Febuari 2016 pada elas X TAV A jurusan Teni Audio Video SMK N 1 Pundong, Menang, Srihardono, Pundong, Bantul. Jumlah pengguna pertama yaitu 2 orang guru dan 30 orang yang melauan uji coba. Subye dalam penelitian ini adalah 2 orang ahli materi dan 2 orang ahli media yang merupaan dosen Jurusan Pendidian Teni Eletro FT UNY dan guru serta siswa SMK N 1 Pundong. Obye pada penelitian ini adalah Media Pembelajaran Prati Digital. Penelitian ini menggunaan langah-langah seperti model pengembangan di atas. Instrumen yang digunaan dalam penelitian ini yaitu anget. Teni yang digunaan untu mengumpulan data pada penelitian ini adalah anget. Anget digunaan untu mengetahui pendapat responden atau siswa terhadap media pembelajaran yang dibuat. Anget yang digunaan menggunaan sala liert dengan empat sala. Pada tahap implementasi media pembelajaran trainer it sistem bilangan biner, pengguna aan mencoba menggunaan media pembelajaran trainer it sistem bilagan biner lalu pengguna aan memberian penilaian menggunaan anget yang telah disediaan oleh peneliti. Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Bilangan (Cindy Suroso)
5 332 Analisis data pada penelitian ini menggunaan teni statisti disriptif uantitatif. Analisis ini digunaan untu menggambaran arateristi setiap variabel. Hasil analisis digunaan sebagai acuan untu memperbaii media pembelajaran yang aan diembangan. Data yang telah didapat melalui anget emudian dianalisis dengan cara menghitung rata-rata sor. Kemudian nilai rata-rata yang telah diperoleh dianalisis dan ategori elayaan dengan sala 4 (Widoyoo, 2009:238). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian media pembelajaran trainer it sistem bilangan biner adalah: (1) Desain media pembelajaran trainer it sistem bilangan biner yaitu terdiri dari dua bagian yaitu bagian perangat eras (hardwere) dan perangat luna (software). Perangat eras (hardware) terdiri dari sistem minimum ATmega 32, downloder, module LED, module LCD, module push button, catu daya dan bo trainer it. Sedangan perangat luna (software) menggunaan CV AVR berupa program yang digunaan untu onversi nilai biner edesimal. Bagian atas bo trainer it terdapat module push button yang dilengapi artu-artu yang dapat menaba umur seseorang, lalu terdapat LED yang menjadi indiator saat tombol tersebut ditean dan output dari miroontroler aan ditampilan pada LCD, sehingga dapat meningatan semangat belajar peserta didi. Serta terdapat sebuah job sheet untu membantu pengoperasian media pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran trainer it sistem bilangan biner menggunaan model ADDIE. (2) uji fungsionalitas dilauan untu mengetahui setiap omponen yang terdapat pada media pembelajaran trainer it sistem bilngan biner dapat berfungsi dengan bai. Uji fungsionalitas ini sangat penting arena penting arena inti dalam penelitian ini adalah dapat membuat media yang dapat berfungsi untu mengonversian bilangan biner ebilangan desimal. Uji fungsionalitas dilauan dengan cara ahli media menjalanan trainer it dan mencoba fungsi-fungsi dari omponen yang terdapat pada bo trainer it sistem bilangan biner. Uji fungsionalitas dilauan pada saat validasi media dengan 2 orang validator. Ahli media mencoba semua omponen yang terdapat pada bo trainer it sistem bilangan biner dan mengisi lembar anget yang telah siapan. Kisi-isi pada anget ahli media terdapat aspe pengoperasian dengan jumlah pernyataan sebanya 7 butir. Hasil dari anget yang telah divalidasi oleh ahli media dalam aspe pengoperasian didapatan persentase sebesar 91,07 dalam ategori sangat laya. Berdasaran uji coba yang dilauan oleh validator maa diperoleh hasil bahwa tombol-tombol dapat berfungsi dengan bai, LED dapat berfungsi dengan bai, tampilan pada LCD dapat terbaca dengan jelas, catu daya yang digunaan dapat berfungsi dengan bai, sistem minimum miroontroler dapat memberian informasi yang benar pada tampilan LCD. (3) uji elayaan media terdiri dari ahli media, ahli materi dan pengguna. Validasi media didapataan dari 2 ahli media pembelajaran. Uji validasi ini berupa penilaian oleh ahli media pembelajaran yang ditinjau dari tiga aspe PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA Vol. 6, No. 4, Juli 2016 :
6 333 yaitu desain media, pengoperasian media dan emanfaatan media. Presentase data penilaian ahli media disajian di Tabel 1. Tabel 1. Data Hasil Penilaian Ahli Media N o Valida tor Desa in Fung si manf aat Sor Total 1 media media Rerata Aspe Persentase Aspe Kategori ,6 0 91,0 7 Sang at 84,30 87,0 6 Sang at Berdasaran Tabel 1 di atas, hasil penilaian oleh ahli media pada aspe aidah desain diperoleh 86,60, aspe aidah fungsional diperoleh 91,07, aspe aidah emanfaatan diperoleh 84,3. Berdasaran data tersebut, validasi media trainer it sistem bilangan biner sebesar 87,06 dapat diategorian media trainer it tersebut sangat laya untu digunaan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Prati Digital di SMK Negeri 1 Pundong. Validasi materi didapataan dari 2 ahli materi pembelajaran. Uji validasi ini berupa penilaian oleh ahli media pembelajaran yang ditinjau dari dua aspe yaitu ualitas materi dan emanfaatan. Presentase data penilaian ahli materi disajian dalam Tabel 2. N o 1 2 Tabel 2. Data Hasil Penilaian Ahli Materi Valida tor Materi 1 Materi 2 Rerata Sor Max Rerata Aspe Persentase Aspe Kategori Mate ri Kemanfaa tan Sor Total ,00 Sangat Berdasaran Tabel 2 di atas, hasil penilaian oleh ahli media pada aspe ualitas materi diperoleh 80,00 dan aspe aidah emanfaatan diperoleh 91,00. Berdasaran data tersebut, validasi materi trainer it sistem bilangan biner sebesar 84,00 dapat diategorian media trainer it tersebut laya untu digunaan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Prati Digital di SMK Negeri 1 Pundong. Kelayaan media pembelajaran trainer it sistem bilangan biner, berdasaran penilaian ahli media diperoleh persentase 87,06 atau dalam ategori sangat laya, berdasaran penilaian ahli materi diperoleh persentase 84,00 atau dalam ategori laya. Penilaian elayaan oleh pengguna merupaan proses pengujian terahir dalam penelitian ini. Pengujian ini bertujuan untu mengetahui elayaan Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Bilangan (Cindy Suroso)
7 334 media pembelajaran sistem bilangan biner sebelum benar-benar digunaan dalam proses pembelajaran. Uji coba pengguna pertama yaitu 2 orang guru yang mengampu mata pelajaran dan pengguna edua yaitu 30 siswa elas X Teni Audio Video A SMK Negeri 1 Pundong. Penilaian dilihat dari 4 aspe yaitu desain media, pengoperasian media, emanfaatan media dan ualitas materi. Tabel 3. Data Hasil Penilaian Pengguna Pertama pembelajaran trainer it pengguna pertama sebesar 99 dapat diategorian media trainer it tersebut sangat laya untu digunaan sebagai media pembelajaran. Tabel 4. Data Hasil Penilaian Pengguna Ahir Validato r Rerata Aspe Desai n Fungs i Manfa at Mater i Sor Total 25,83 25,83 13,36 21,96 90,53 N o 1 2 Valid ator Guru 1 Guru 2 Rerata Sor Max Rerata Aspe Persentase Aspe Des ain Fun gsi Manf aat Mat eri So r Tot al Persenta se Aspe 81,57 80,72 83,54 78,45 80,83 Kategori Berdasaran Tabel 4 di atas, penilaian pengguna ahir (siswa) pada aspe desain media diperoleh 81,57, aspe pengoperasian media diperoleh 80,72, aspe emanfaatan media diperoleh 83,54 dan aspe ualitas materi 78,45. Berdasaran data tersebut validasi media pembelajaran trainer it pengguna ahir (siswa) sebesar 80,83. Dari data tersebut emudian disusun menjadi diagram distribusi freuensi seperti Gambar 1. Kategori San gat Lay a San gat Lay a Sang at San gat Lay a San gat Lay a Berdasaran Tabel 3 di atas, pengguna pertama pada aspe desain media diperoleh 100, aspe pengoperasian media diperoleh 100, aspe emanfaatan media diperoleh 100 dan aspe ualitas materi 94. Berdasaran data tersebut validasi media Sangat 17 Data pengguna ahir (siswa) laya 83 Sangat Kuran g Lay Gambar 1. Diagram Lingaran Distribusi Freuensi Pengguna Ahir (Siswa) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA Vol. 6, No. 4, Juli 2016 :
8 335 Dari diagram di atas dapat dietahui bahwa 17 siswa yang menyataan bahwa trainer it sistem bilangan biner dalam ategori sangat laya sebagai media pembelajaran. sedangan 83 siswa menyataan trainer it sistem bilangan biner dalam ategori laya digunaan sebagai media pembelajaran. Tida ada siswa yang menyataan trainer it sistem bilangan biner cuup laya, urang laya, atau sangat tida laya digunaan. Berdasaran data tersebut trainer it sistem bilangan biner diategorian laya untu digunaan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Prati Digital di SMK Negeri 1 Pundong. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kesimpulan yang dapat diambil berdasaran data hasil penelitian dan pembahasan media pembelajaran trainer it sistem bilangan biner pada mata pelajaran Prati Digital siswa elas X SMK N 1 Pundong yaitu : 1. Desain media pembelajaran trainer it sistem bilangan biner yaitu terdiri dari dua bagian yaitu bagian perangat eras (hardwere) dan perangat luna (software). 2. Fungsionalitas media pembelajaran trainer it sistem bilangan biner dapat diategorian sangat laya dengan persentase sebesar 91, Data yang diperoleh dari validasi media, materi dan pengguna media pembelajaran trainer it dapat diategorian laya untu digunaan sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Saran Prati Digital di SMK Negeri 1 Pundong. Perlu dilauan penelitian lebih lanjut mengenai eefetifan penggunaan trainer it sistem bilangan biner sebagai media pembelajaran ompetensi dasar menjelasan sistem bilangan. Desain bo trainer it dapat diembangan menjadi lebih ecil dan flesibel agar mudah digunaan untu pratium. Trainer it sistem bilangan biner dapat ditambahan push button lagi yang dapat digunaan untu mengonversi sistem bilangan yang lain. DAFTAR PUSTAKA Branch, Robert Maribe. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New Yor : Springer. BSNP. (2008). Permendinas RI No 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK. Sadiman, Arif S., Rahardjo, R., Haryono, Anung., Rahardjito. (2011). Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jaarta: Raja Grafindo. Widoyoo, Eo Putro. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyaarta: Pustaa Pelajar Pengembangan Media Pembelajaran Sistem Bilangan (Cindy Suroso)
PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Farida Huriawati 1), Purwandari 1,2), Intan Permatasari 1,3) 1,2,3 Program Studi Pendidian
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 Nelvy Warsi Enggal Lestari Prih Hardinto Lisa Rohmani Abstract
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA KOMPETENSI MENGOPERASIKAN RANGKAIAN PENGENDALIAN DI SMKN 2 DEPOK SLEMAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs 435 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA KOMPETENSI MENGOPERASIKAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Model Loglinier adalah salah satu asus husus dari general linier model untu data yang berdistribusi poisson. Model loglinier juga disebut sebagai suatu model statisti
Lebih terperinciPEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI BENDA BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE
452 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY PENGENALAN KOMPONEN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK
409 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY PENGENALAN KOMPONEN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA ON AUGMENTED REALITY-BASED INTRODUCTION OF ELECTROMAGNETIC
Lebih terperinciEVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI
Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul1 EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI BASIC COMPETENCY EVALUATION OF TEACHER AND THE QUALITY OF ACCOUNTING GRADUATES Oleh: Rahmadita
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN ISTIANA Istiana17@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG
Volume, Nomor, Juli 6 (ISSN: 56-6) HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Firnanda Zia Azmi *) Tinu Istiarti **) Kusyogo Cahyo
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TRAINER KOMUNIKASI DATA PARALEL BERBASIS UNIVERSAL SERIAL BUS (USB) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
10 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/elktro PENGEMBANGAN TRAINER KOMUNIKASI DATA PARALEL BERBASIS UNIVERSAL SERIAL
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Gambar 3.1 Bagan Penetapan Kriteria Optimasi Sumber: Peneliti Determinasi Kinerja Operasional BLU Transjaarta Busway Di tahap ini, peneliti
Lebih terperinciPengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)
p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 67 Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Fauzi Bakri a), Razali Rasyid, Rina Dwi A. Mulyaningsih Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER
Pengembangan Media Pembelajaran... (Dhanang Gitasuryawibawa) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER GERBANG DIGITAL DENGAN LOGIC ANALYZER UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta
60 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PENGEMBANGAN JOB SHEET PRAKTIK BERBASIS PEMBELAJARAN ILMIAH PADA MATA PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Watu Penelitian Penelitian ini dilauan di Jurusan Matematia Faultas Matematia dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Watu penelitian dilauan selama semester
Lebih terperinciTRAINER KIT KOMUNIKASI DATA & INTERFACE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PENGASIH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs 35 TRAINER KIT KOMUNIKASI DATA & INTERFACE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK SISWA
Lebih terperinciMAT. 12. Barisan dan Deret
MAT.. Barisan dan Deret i Kode MAT. Barisan dan Deret U, U, U3,..., Un,... Un a + (n-)b U + U +..., Un +... n?? Sn? BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciMODUL V PENCACAH BINER ASINKRON (SYNCHRONOUS BINARY COUNTER)
MOUL V PENH INE SINON (SYNHONOUS INY OUNTE) I. Tujuan instrusional husus 1. Membuat rangaian dan mengamati cara erja suatu pencacah iner (inary counter). 2. Menghitung freuensi output pencacah iner. 3.
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID
170 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 170 PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID Alfian Irdandi 1, Helfi
Lebih terperinciSISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak
SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Oleh : Pandapotan Siagia, ST, M.Eng (Dosen tetap STIKOM Dinamia Bangsa Jambi) Abstra Sistem pengenal pola suara atau yang lebih dienal dengan
Lebih terperinciPENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO
291 PENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO Purwanto 1) dan Thomas Suardi 2) 1) SMK YEPEKA Purworejo; 2) Universitas Negeri Yogyaarta pur24_pur24@yahoo.co.id; thomar234@yahoo.co.id
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Pengolahan Citra Digital Kode : IES 6323 Semester : VI Watu : 1x 3x 50 Menit Pertemuan : 7 A. Kompetensi 1. Utama Mahasiswa dapat memahami tentang sistem
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK
UPAYA MEIGKATKA HASIL BELAJAR MATA PELAJARA ILMU PEGETAHUA ALAM MELALUI METODE DEMOSTRASI Oleh : Erhan Rizi Aprian 1, edin Badruzzaman, Saur M. Tampubln 3 ABSTRAK Upaya Meningatan Hasil Belajar Mata Pelajaran
Lebih terperinciPEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER
PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER Tantri Windarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Surabaya Jl Raya Kedung Baru 98, Surabaya
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye
Lebih terperinciPengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1
Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI 8255. (Shinta Noviana Purwanti) 1 PENGEMBANGAN TRAINER ATMEGA 16 MENGGUNAKAN PPI 8255 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MIKROKONTROLLER UNTUK KELAS I TEKNIK ELEKTRONIKA
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Apliasi Pada tahap implementasi ini merupaan penerapan apliasi dari hasil perancangan sistem yang ada untu mencapai suatu tujuan yang diinginan. Implementasimelasanaan
Lebih terperinciSISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER
SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Pandapotan Siagian, ST, M.Eng Dosen Tetap STIKOM Dinamia Bangsa - Jambi Jalan Sudirman Theoo Jambi Abstra Sistem pengenal pola suara atau
Lebih terperinciANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)
Seminar Nasional Matematia dan Apliasinya, 1 Otober 17 ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI FJLB (FINGER JOINT LAMINATING BOARD)
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA Adam Husaien Faultas Eonomi Manajemen Unversitas 17 agustus 1945,Samarinda Indonesia
Lebih terperinciMUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI
Volume, Nomor 1, April 013 http://doi.org/10.1009/jppp MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Jayanti Dwiputri Abdi* ** *Faultas Ilmu Pendidian, Universitas Negeri
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
Pengembangan Media Pembelajaran (Lita Aprilia Sutopo) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR THE DEVELOPMENT OF ADOBE FLASH-BASED
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY
Jurnal Manti Penusa Vol No Desember ISSN 88-9 ANALISIS EPUASAN ONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAET (URIR DENGAN MENGGUNAAN METODE TOPSIS FUZZY Desi Vinsensia Program Studi Teni Informatia
Lebih terperinciMODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM
MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM 1,2 Faultas MIPA, Universitas Tanjungpura e-mail: csuhery@sisom.untan.ac.id, email: dedi.triyanto@sisom.untan.ac.id Abstract
Lebih terperinciPenentuan Konduktivitas Termal Logam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan
Prosiding Seminar Nasional Fisia dan Pendidian Fisia (SNFPF) Ke-6 205 30 9 Penentuan Kondutivitas Termal ogam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan Dwi Astuti Universitas Indraprasta PGRI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Masalah untu mencari jalur terpende di dalam graf merupaan salah satu masalah optimisasi. Graf yang digunaan dalam pencarian jalur terpende adalah graf yang setiap sisinya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X
Pengembangan Jobsheet Mata... (Ganjar Trio Jatmiko) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X DEVELOPING INTERACTIVE
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS FESTO FLUIDSIM v4.2 SEBAGAI BAHAN AJAR SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/elektro 99 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS FESTO FLUIDSIM v4.2 SEBAGAI
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK
HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL Afifah *), Indri Subeti **) *) Mahasiswa Abid Unisa **)Dosen Abid Unisa ABSTRAK
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBABASIS ANDROID DAN MIKROKONTROLLER DI SMK NEGERI 2 DEPOK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ 267 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBABASIS ANDROID DAN MIKROKONTROLLER DI SMK NEGERI
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir
Maalah Seminar Tugas Ahir PENDETEKSI POSISI MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER MMA7260Q BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Muhammad Riyadi Wahyudi, ST., MT. Iwan Setiawan, ST., MT. Abstract Currently, determining
Lebih terperinciPROGRAM SIMULASI UNTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS INFINITE IMPULSE RESPONSE UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL SIGNAL PROCESSING
Konferensi asional Sistem dan Informatia 28; Bali, ovember 15, 28 KS&I8-44 PROGRAM SIMULASI UTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS IFIITE IMPULSE RESPOSE UTUK MEDIA PEMBELAJARA DIGITAL SIGAL PROCESSIG Damar Widjaja
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Peralatan Laboratorium Terhadap Kualitas Daya Pada Laboratorium Elektroteknika Dasar
3 Analisis Pengaruh Peralatan Laboratorium Terhadap Kualitas Daya Pada Laboratorium Eletrotenia Dasar Jamhir slami Pranata Laboratorium Pendidian (PLP) Ahli Muda Laboratorium Eletrotenia Dasar Faaultas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6
Pengembangan Media Pembelajaran... (Wahyu Fitrian Prakoso) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 PADA MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciJurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), Vol. 1, No. 1, Agustus 2017 eissn X
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT KELAS VII SMP NEGERI 6 KOTA BENGKULU 1 Sintya Siti Anggraeni, 2 Effie
Lebih terperinciMODEL MATEMATIKA KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT PADA EKOSISTEM PERAIRAN DANAU
MDEL MATEMATIKA KNSENTRASI KSIGEN TERLARUT PADA EKSISTEM PERAIRAN DANAU Sutimin Jurusan Matematia, FMIPA Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto SH Tembalang, Semarang 5075 E-mail: su_timin@yanoo.com
Lebih terperinciSUATU KLAS BILANGAN BULAT DAN PERANNYA DALAM MENGKONSTRUKSI BILANGAN PRIMA
SUATU KLAS BILANGAN BULAT DAN PERANNYA DALAM MENGKONSTRUKSI BILANGAN PRIMA I Nengah Suparta dan I. B. Wiasa Jurusan Pendidian MatematiaUniversitas Pendidian Ganesha E-mail: isuparta@yahoo.com ABSTRAK:
Lebih terperinciPEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA
PEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA Sear Wulandari, Nur Salam, dan Dewi Anggraini Program Studi Matematia Universitas Lambung Mangurat
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus
Jurnal Teni Industri, Vol.1, No., Juni 013, pp.96-101 ISSN 30-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani 1, Shanti Kirana Anggaraeni,
Lebih terperinciStudi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya
Studi dan Analisis mengenai Hill ipher, Teni Kriptanalisis dan Upaya enanggulangannya Arya Widyanaro rogram Studi Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung Email: if14030@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciAPLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK
APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK Novhirtamely Kahar, ST. 1, Nova Fitri, S.Kom. 2 1&2 Program Studi Teni Informatia, STMIK
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL
PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL THE DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MODULES BASED MULTIMEDIA IN SUBJECT OF 2D ANIMATION
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE)
BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) Tahapan-tahapan pengerjaan yang dilauan dalam penelitian ini adalah sebagai beriut : 1. Tahap Persiapan Penelitian Pada tahapan ini aan dilauan studi literatur
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN)
Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 217-223 PERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN) Deny Adhar 1, Labuhan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG
Pengembangan Trainer Mikrokontroller...(Muhammad Farid Ardiansyah) 1 PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG DEVELOPING
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang
Lebih terperinciAbstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,
Pengembangan Modul Pembelajaran... (Jodhi Pratama) 1 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK SEBAGAI BAHAN AJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIKKELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 3 WONOSARI
Lebih terperinciPenggunaan Induksi Matematika untuk Mengubah Deterministic Finite Automata Menjadi Ekspresi Reguler
Penggunaan Indusi Matematia untu Mengubah Deterministic Finite Automata Menjadi Espresi Reguler Husni Munaya - 353022 Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA
Pengembangan job sheet... (Nabila Sella A.) 1 PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA JOB SHEET DEVELOPMENT
Lebih terperinciKeragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest
JMHT Vol. XIV, (2): 81-87, Agustus 28 ISSN: 215-157X Keragaman Strutur Tegaan Hutan Alam Seunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest Abstract Muhdin 1*, Endang Suhendang 1,
Lebih terperinciBAB III METODE SCHNABEL
BAB III METODE SCHNABEL Uuran populasi tertutup dapat diperiraan dengan teni Capture Mar Release Recapture (CMRR) yaitu menangap dan menandai individu yang diambil pada pengambilan sampel pertama, melepasan
Lebih terperinciPendeteksi Rotasi Menggunakan Gyroscope Berbasis Mikrokontroler ATmega8535
Maalah Seminar Tugas Ahir Pendetesi Rotasi Menggunaan Gyroscope Berbasis Miroontroler ATmega8535 Asep Mubaro [1], Wahyudi, S.T, M.T [2], Iwan Setiawan, S.T, M.T [2] Jurusan Teni Eletro, Faultas Teni, Universitas
Lebih terperinciAPLIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU
APIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU Rita Irviani 1, Pontianus Setiawan 2 STMIK Pringsewu ampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu website: www.stmipringsewu.ac.
Lebih terperinciOptimasi Non-Linier. Metode Numeris
Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL Syafruddin Side, Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar email:syafruddinside@yahoo.com Info: Jurnal MSA Vol. 3
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA
A. MATA KULIAH RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA Nama Mata Kuliah : Statistia Pengendalian Mutu Lanjutan Kode/ss : MAS 4136/3 Semester : V Status (Wajib/Pilihan) : Pilihan (P)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI FLASH TOPIK BAHASAN USAHA DAN ENERGI Arif Rahman Aththibby M. Barkah Salim Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Lebih terperinciPERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV
PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV Nama Mahasiswa : Husien Haial Fasha NRP : 1207 100 011 Jurusan : Matematia FMIPA-ITS Dosen Pembimbing : Drs. Suharmadi, Dipl.
Lebih terperinciMETODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PADA RANCANGAN FAKTORIAL. Staf Pengajar Program Studi Statistika FMIPA UNDIP
Optimalisasi Produ (Triastuti Wuryandari) METODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PADA RANCANGAN FAKTORIAL Triastuti Wuryandari 1, Tati Widiharih 2, Sayeti Dewi Anggraini 3 1,2 Staf Pengajar Program Studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar belaang Metode analisis yang telah dibicaraan hingga searang adalah analisis terhadap data mengenai sebuah arateristi atau atribut (jia data itu ualitatif) dan mengenai sebuah variabel,
Lebih terperinciPENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT
Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 16 Juni 2007 PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT I ing Mutahiroh, Indrato, Taufiq Hidayat Laboratorium
Lebih terperinciVariasi Spline Kubik untuk Animasi Model Wajah 3D
Variasi Spline Kubi untu Animasi Model Wajah 3D Rachmansyah Budi Setiawan (13507014 1 Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunakan Metode Backpropagation
Seminar Nasional e 9: Reayasa Tenologi Industri dan Informasi Sistem Penduung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunaan Metode Bacpropagation Teti Rohaeti 1, Yoyon Kusnendar Suprapto 2, Eo Mulyanto 3
Lebih terperinciPENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursakti ( )
PENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursati (13507065) Program Studi Teni Informatia, Seolah Teni Eletro dan Informatia, Institut Tenologi Bandung Jalan Ganesha No. 10 Bandung, 40132
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY Tedy Rismawan dan Sri Kusumadewi Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teni
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Pengembangan Modul Elektronik... (Aditama C. Dewi) 1 PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ELECTRONIC MODULE DEVELOPMENT
Lebih terperinciLalu Harry Puja Prayu Dhitya, Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CATU DAYA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR UNTUK SMK MEDIA DEVELOPMENT IN LEARNING THE POWER SUPPLY SUBJECT TO ELECTRONIC BASIC VOCATIONAL HIGH SCHOOL Lalu Harry Puja
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Fuzzy 2.1.1 Dasar-Dasar Teori Fuzzy Secara prinsip, di dalam teori fuzzy set dapat dianggap sebagai estension dari teori onvensional atau crisp set. Di dalam teori crisp
Lebih terperinciDany Candra Febrianto ) dan Hindayati Mustafidah )
Penerapan Jaringan Saraf Tiruan dengan Metode Pembelaaran Bacpropagation untu Mengetahui Tingat Kualifiasi Calon Siswa pada Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru di MAN 2 Banarnegara (Application of Artificial
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
Pengembangan Modul Teknik... (Safrudin Budi Utomo Dwi Hartanto) 1 PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DEVELOPMENT
Lebih terperinciVARIASI NILAI BATAS AWAL PADA HASIL ITERASI PERPINDAHAN PANAS METODE GAUSS-SEIDEL
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Peningatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru melalui Penelitian & Pengembangan dalam Menghadapi Tantangan Abad-1 Suraarta, Otober 016 VARIASI NILAI BATAS
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK
Pengembangan Modul Simulasi Digital... (Taufiq Roisy Hidayat) 1 PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK DEVELOPMENT
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Keadaan dunia usaha yang selalu berubah membutuhan langah-langah untu mengendalian egiatan usaha di suatu perusahaan. Perencanaan adalah salah satu langah yang diperluan
Lebih terperinciAplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja
Apliasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Kalimantan Timur The Application of Somers d Correlation Analysis at Leadership
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATAKULIAH
.: Daftar Isi :. Daftar Isi.. 1 Kata Pengantar. 2 Analisa Diri. 3 Yang Diperoleh dari Ibu Nunu Wahyuningtyas. 5 Konsep Proye. 5 Keranga Kerja Proye.. 6 Area Pengetahuan Dalam Manajemen Proye 7 Team Building
Lebih terperinciPENGENDALIAN MOTOR DC MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION
PENGENDALIAN MOTOR DC MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Wahyudi, Sorihi, dan Iwan Setiawan. Jurusan Teni Eletro Faultas Teni Universitas Diponegoro Semarang e-mail : wahyuditinom@yahoo.com.
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs 197 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE LEARNING DENGAN PLATFORM ANDROID
Lebih terperinciPenempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming
JURAL TEKIK POMITS Vol. 2, o. 2, (2013) ISS: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming Yunan Helmy Amrulloh, Rony Seto Wibowo, dan Sjamsjul
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA KOLONI SEMUT PADA PROSES PENCARIAN JALUR TERPENDEK JALAN PROTOKOL DI KOTA YOGYAKARTA
Seminar Nasional Informatia 2009 (semnasif 2009) ISSN: 1979-2328 UPN Veteran Yogyaarta, 23 Mei 2009 IMPLEMENTASI ALGORITMA KOLONI SEMUT PADA PROSES PENCARIAN JALUR TERPENDEK JALAN PROTOKOL DI KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN
BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN Berdasaran asumsi batasan interval pada bab III, untu simulasi perhitungan harga premi pada titi esetimbangan, maa
Lebih terperinciOleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta
Pengembangan Aplikasi Media... (Fitra Mega Kurniawan)1 PENGEMBANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN RESISTOR MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMKN
Lebih terperinciVolume : IV, Nomor : 1, September 2014
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMENANG MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN TINGKAT KECAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus : Kecamatan Huta Raja Tinggi) Leli Asmara
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MEMPEROLEH ASSOCIATION RULE ANTAR ITEMSET BERDASARKAN PERIODE PENJUALAN DALAM SATU TRANSAKSI
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MEMPEROLEH ASSOCIATION RULE ANTAR ITEMSET BERDASARKAN PERIODE PENJUALAN DALAM SATU TRANSAKSI Devi Fitrianah, Ade Hodijah Program Studi Teni Informatia, Faultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Di aman searang sebuah adal yang tersusun rapi merupaan ebutuhan bagi setiap individu. Namun masalah penyusunan sebuah adal merupaan sebuah masalah umum yang teradi,
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar Email: nanni.cliq@gmail.com Abstra. Pada artiel ini dibahas
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL
Faktor Faktor Pendukung Keterlaksanaan...(Hassan Munawar A.)2 FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN
Pengembangan Media Pembelajaran (Iswara Yudha Pratama) 463 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA USING ADOBE
Lebih terperinciKata Kunci : Multipath, LOS, N-LOS, Network Analyzer, IFFT, PDP. 1. Pendahuluan
Statisti Respon Kanal Radio Dalam Ruang Pada Freuensi,6 GHz Christophorus Triaji I, Gamantyo Hendrantoro, Puji Handayani Institut Tenologi Sepuluh opember, Faultas Tenologi Industri, Jurusan Teni Eletro
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA
A. MATA KULIAH RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER(RPS) PROGRAM STUDI STATISTIKA Nama Mata Kuliah : Statistia Pengendalian Mutu Kode/ss : MAS 4232 / 3 Semester : IV Status (Wajib/Pilihan) : Wajib (W) Prasyarat
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR
1 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENALAN POLA GEOMETRI WAJAH MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PERAMBATAN BALIK Muhamad Tonovan *, Achmad Hidayatno **, R. Rizal Isnanto ** Abstra - Pengenalan waah adalah
Lebih terperinci