Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Dengan Akad Murabahah (Studi Kasus Di Bank Muamalat Tbk Cabang Pembantu Samarinda Seberang)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Dengan Akad Murabahah (Studi Kasus Di Bank Muamalat Tbk Cabang Pembantu Samarinda Seberang)"

Transkripsi

1 Al-Tijary Jurnal Eonomi dan Bisnis Islam P-ISSN: ; E-ISSN: , Vol. 2, No. 1, Hal DOI prefix : Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilian Rumah) Dengan Aad Murabahah (Studi Kasus Di Ban Muamalat Tb Cabang Pembantu Samarinda Seberang) Sapi i Pascasarjana IAIN Samarinda Muhmmadsyafii980@gmail.com Agus Setiawan Faultas Eonomi dan Bisnis Islam IAIN Samarinda agussetiawan as@gmail.com ABSTRACT Having your own home is the dream of all people, even being the basic human needs that must be met. But most people cannot afford to buy with cash to buy in installments or credit and the ban Muamalat itself, provided a variety of KPRS that can be selected according to the needs and interest free. Having your own home is no longer a difficult one, because there are the housing loans granted by bans commonly called mortgage (KPR). Ban Muamalat was present meet the demand of people with the name Residential Syariah financing from Ban Muamalat is a financing facility for residential property in accordance with Islamic principles. Thatneeds with of the community in the ownership of the house in installment and in accordance with Islamic principles. The purpose of this study to determine Factors Influencing the Customer in choosing a mortgage with AadMurabaha Financing. This study concluded that the factors Customers Choose AadMurabaha Financing mortgages with Religion is a factor, Factor Location Factor, Friends, Ad Factors, Economic Factors, Care Factor. Keywords: Mortgage financing, murabahah, KPRiB Muamalat, interest fee. PENDAHULUAN Setiap manusia pastinya menginginan hidup yang laya, ebutuhan dapat terpenuhi, tida hanya pangan dan paain yang dibutuhan manusia tetapi juga rumah. Rumah sebagai tempat berlindung manusia, tempat berteduh dari matahari ataupun Jurnal Eonomi dan Bisnis Islam 17

2 hujan, tempat berumpul dengan eluarga dan juga tempat beristirahat setelah berativitas diluar rumah (Taqdir: 2011,459). Oleh arena itu manusia sangat menginginan rumah yang nyaman dan indah. Saat ini semain banyanya pembangunan pembangunan dan lahan osong yang semain sediit. (artiel: sehingga membuat harga lahan tanah setiap tahunnya semain mahal, selain itu bahan-bahan bangunan yang juga iut mahal, seiring meningatnya ebutuhan dan berurangan persediaan. 03) Hadirnya pembiayaan (KPR) disebaban arena adanya permintaan masyaraat dalam pemenuhan ebutuhan rumah secara cicilan.produ ini dielola oleh ban onvensional.aan tetapi, seiring berjalannya watu masyaraat menginginan sebuah produ pembiayaan rumah yang sesuai dengan prinsip syariah. Oleh arena itu, untu mempunyai sebuah rumah membutuhan dana yang besar, Bagi sebagian alangan membeli rumah secara tunai terasa mudah. Tetapi tida sediit pula dari sebagian alangan yang merasa berat jia harus membeli rumah secara tunai. Sehingga merea lebih memilih membelinya dengan cara mencicil atau yang biasa dienal dengan namanya redit. Untu bisa memilii rumah dengan cara redit tentu saja diperluan piha sebagai perantara yang dapat memberian sarana tersebut. (Rivai: 2011,387). Untu masyaraat yang ingin memilii rumah secara redit maa peran perbanan sangat dominan digunaan, dan perbanan memilii fungsi untu menghimpun dana dari masyaraat dan menyaluran embali dana tersebut dalam bentu redit epada masyaraat. (Rivai: 2011,388). Oleh arena itu ban disebut sebagai lembaga intermediary, artinya ban sebagai lembaga perantara antara piha yang elebihan uang dengan piha yang eerungan uang, begitu juga dengan ban Syariah, ban syariah berfungsi sebagai lembaga intermediary, dimana dalam menjalanan usahanya tida dapat dipisahan dari prinsip-prinsip syariah yang mengatur operasional ban Syariah. (Muamalat Ban: 2014:03). Prinsip inilah yang dijadian sebagai pijaan atau landasan untu mengembangan Produ-produ syariah, KPR syariah atau merupaan salah satu alternative bagi masyaraat untu mendapatan segala ebutuhan yang beraitan dengan perumahan dengan aad syariah. Hal ini sejalan dengan semain dienalnya ban syariah tersebut juga melayani pembiayaan epemelian rumah, ban syariah adalah ban yang dalam mengoprasinya menggunaan prinsip syariah atau huum Islam, dimana dalam egiatan perbanan (peyimpanan dana dan atau pembiayaan egiatan usaha berdasaran fatwa yang dieluaran oleh Lembaga Dewan Syariah Nasional (DSN) yang memilii ewenangan dalam penetapan fatwa dibidang Syariah. (Muamalat Ban: 2014:03). Perbedaan antara KPR onvensional dan KPR Syariah Konvensional adalah dari sisi aad yang ditawaran.kalau KPR onvensional menggunaan sistem Bunga, maa KPR syariah tida boleh menggunaan instrumen bunga dalam perhitungan angsuran dan dalam ban syariah tida 18 AL-TIJARY, Vol. 02, No. 01, Desember 2016

3 dienal istilah bunga atau interest fee melainan sistem bagi hasil, arena dalam syariah bunga dianggap riba. Untu produ KPR syariah, nasabah juga diuntungan etia ingin melunasi angsuran sebelum masa ontra terahir, arena ban syariah tida aan mengenaan pinalti. Ban syariah tida mengenaan sistem pinalti arena harga KPR sudah ditetapan seja awal (fixed rate). Hal ini berbeda dengan KPR onvensional yang menggunaan sistem bunga yang menyebaban cicilan terus berubah. (Sutedi: 2009, 95) Gencarnya produ KPR syariah tida lepas dari egiatan pemasaran dan promosi oleh piha ban syariah. (Dini: 2014: 08). Reomendasi para nasabah yang telah menggunaan produ syariah turut mempengaruhi pemilihan produ KPR syariah. Tentunya hal ini tida lepas dari pengalaman bai yang dirasaan oleh para nasabah selama menggunaan produ KPR syariah. Biaya administrasi yang dibebanan epada nasabah serta pelayanan dari para staff ban syariah turut mempengaruhi eputusan nasabah terhadap pemilihan KPR syariah dan emudahan untu mengjangau ban syariah (loasi) di wilayah para nasabah tinggal juga memberi pengaruh terhadap pemilihan ban syariah. Memilii rumah sendiri ini buan lagi suatu yang sulit, arena ada fasilitas redit pemilian rumahyang diberian oleh alangan perbananyang biasa disebut Kredit Pemilian Rumah (KPR). Ban Muamalat pun hadir memenuhi permintaan masyaraat dengan nama pembiayaan Hunian Syariah dari Ban Muamalat adalah fasilitas pembiayaan untu epemilian hunian sesuai dengan prinsip syariah. Ban Muamalat sebagai Ban Syariah pertama di Indonesia juga mengeluaran produ pembiayaan hunian syariah sebagai salah satu produ andalannya. Dengan adanya ebutuhan masyaraat dalam epemilian rumah dengan cara cicilan dan sesuai dengan prinsip Islami. (MuamalatBan: 2014:03). Dengan adanya fenomena ebutuhan masyaraat dalam epemilian rumah dengan cara cicilan dan sesuai dengan prinsip Islami, maa peneliti tertari untu mengangat dalam sebuah penelitian dengan judul di atas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah fator-fator apa saja yang mempengaruhi nasabah dalam pengambilan eputusan untu memilih KPR ib Muamalat, Pada Ban Muamalat Tb Cabang Pembantu Samarinda Seberang. METODE PENELITIAN Penulis mengguaan metode Desriftif Kualitatif, dengan menggunaan data primer dan data sunder. Data primer yaitu nasabah dan piha Ban, data sunder yaitu datadata dan buu-buu, yang beraitan dengan sumber bahan yang diteliti dan informasi yang diperoleh dari doumentasi yang ada pada Ban Muamalat Tb, yang beraiatan dengan masalah penelitian. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah peneliti meneliti secara mendalam tentang fator-fator apa saja yang mempengaruhi nasabah dalam pengambilan eputusan untu memilih KPR ib Muamalat, Pada Ban Muamalat Tb Cabang Pembantu Samarinda Seberang, maa data yang Jurnal Eonomi dan Bisnis Islam 19

4 telah diperoleh sebagaimana yang terdapat pada hasil penelitian, maa selanjutnya dilauan analisis data guna memperoleh penafsiran dan penjelasan seperlunya guna memperoleh gambaran eadaan yang sebenarnya dari obje-obje penelitian ini. Selanjutnya untu mempermudah dalam memberian uraian maa aan disajian tabeltersebut : Tabel Fator yang mempengaruhi Nasabah dalam memilih KPR Syariah; Tabel I Fator yang Mempengaruhi Nasabah dalam Memilih (KPR) Syariah No Nama Agam a Loasi Tema n Ila n 1 Bapa Ya Ya Ya Tida Syamsudin 2 Bapa sugianto a. Fator Agama Berdasaran tabel di atas dapat dietahui alasan yang mendasari nasabah memilih KPR ib Muamalat,yang memilih sebanya 9 responden menyataan arena bebas bunga, Dalam memilih KPR ib Muamalatmempertimbangan prinsip Syariah. Dari sini dapat disimpulan Eono mi Tida Pelayanan Ya Ya Tida Tida Ya Ya Ya 3 Ibu Saidi Ya Ya Ya Tida Ya Tida 4 Hernawati Tida Ya Tida Tida Tida Tida 5 Ibu Tia Ya Ya Tida Tida Ya Ya 6 Ibu Riqri Ya Tida Ya Tida Ya Ya 7 TN Ya Tida Tida Ya Ya Ya 8 Ibu Eawati Ya Tida Tida Ya Ya Ya 9 Bapa Irfan Ya Tida Ya Tida 10 TN Ya Tida Ya Tida Tida Ya Ya Ya bahwa fator-fator yang mempengaruhi nasabah memilih KPR ib Muamalat yaitu fator agama yaitu bebas dari bunga. Pendapat Bapa Syamsudin tentang fator Agama, mengenai Ban Muamalat yang tida memaai sistem bunga; (Syamsudin: 2014, 09). Dalam ban Muamalat tida memaai sistem bunga melainan sistem bagi hasil, arena dalam syariah bunga 20 AL-TIJARY, Vol. 02, No. 01, Desember 2016

5 dianggap riba.alau KPR onvensional menggunaan sistem bunga, maa KPR Syariah tida boleh menggunaan instrumen bunga dalam perhitungan angsuran. Pendapat Ibu Saidi tentang fator Agama, Ban Muamalat yang tida memaai sistem bunga; (Saidi: 2014, 09). Dalam ban muamalat tida dienal istilah bunga melainan sistem bagi hasil, arena dalam syariah bunga dianggap riba sesuai dengan ayat Al- Quran yang menjelasan tentang larangan riba. Adapun larangan riba dalam Islam dijelasan dalam Al Qur an yaitu ; Dan sesuatu Riba (tambahan) yang amu berian agar Dia bertambah pada harta manusia, Maa Riba itu tida menambah pada sisi Allah. dan apa yang amu berian berupa zaat yang amu masudan untu mencapai eridhaan Allah, Maa (yang berbuat demiian) Itulah orang-orang yang melipat gandaan (pahalanya). (QS Ar-Ruum 30:39) (Al-Qur an dan Terjemahnya: 647). Dan disebaban merea memaan riba, Padahal Sesungguhnya merea telah dilarang daripadanya, dan arena merea memaan harta benda orang dengan jalan yang batil. Kami telah menyediaan untu orang-orang yang afir di antara merea itu sisa yang pedih. (QS An-Nisaa 4:161). (Al- Qur an dan Terjemahnya: 150). Hai orang-orang yang beriman, janganlah amu memaan Riba dengan berlipat ganda[228]](mushthafa: 1987, 97-99)dan bertawalah amu epada Allah supaya amu mendapat eberuntungan. (QS Ali-Imran 3:130). (Al-Qur an dan Terjemahnya: 97). Orang-orang yang Maan (mengambil) riba[174](mushthafa: ).tida dapat berdiri melainan seperti berdirinya orang yang emasuan syaitan lantaran (teanan) penyait gila. Keadaan merea yang demiian itu, adalah disebaban merea berata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalan jual beli dan mengharaman riba. orang-orang yang telah sampai epadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maa baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) epada Allah. orang yang embali (mengambil riba), Maa orang itu adalah penghuni-penghuni neraa; merea eal di dalamnya. ( QS Al- Baqarah 2:275). (Al-Qur an dan Terjemahnya: 69) Allah memusnahan Riba dan menyuburan sedeah. dan Allah tida menyuai Setiap orang yang tetap dalam eafiran, dan selalu berbuat dosa. QS Al-Baqarah 2:276). (Al- Qur an dan Terjemahnya :69) Hai orang-orang yang beriman, bertawalah epada Allah dan tinggalan sisa Riba (yang belum dipungut) jia amu orang-orang yang beriman. QS Al-Baqarah 2:278).(Al- Qur an dan Terjemahnya69). b. Fator Loasi Berdasaran tabel di atas dapat dietahui nasabah yang memilih KPRiB Muamalat, sebanya 4 responden menyataan arena fator loasi. Dengan adanya loasi Ban Muamalat yang berada di daerah Samarinda Jurnal Eonomi dan Bisnis Islam 21

6 Seberang dapat mempengaruhi nasabah memilih KPRiB Muamalat. Pendapat Ibu Tia mengenai fator loasi. (Tia: 2014,08). Loasi antor Ban Muamalat dan rumah saya sangat berdeatan oleh sebab itu saya memilih KPR di Ban Muamalat, arena loasi antornya deat sehingga saya sangat mudah melauan pembiayaan KPR. Pendapat Ibu Hernawati mengenai fator loasi. (Hernawati: 2014, 09). Loasi Dengan adanya loasi cabang Ban Muamalat di ota samarindaseberang.memberian emudahan untu melauan transasi pembiayaan KPR ib Muamalat. Inilah yang mempengaruhi saya mengambil KPR muamalat di Ban Muamalat. c. Fator Teman Berdasaran tabel di atas dapat dietahui memilih KPR ib Muamalat sebanya 5 responden menyataan arena fator teman. Dari sini dapat dilihat teman juga dapat memberian pengaruh terhadap pengambilan eputusan untu menggunaan pembiayaan KPR di Ban Muamalat. Menurut Philip Kotler. (Kotler: ). Seseorang aan memberian pengaruh bai langsung maupun tida langsung terhadap siap dan prilau seseorang dalam pengambilan eputusan. Pendapat ibu saidi tentang fator teman. (Saidi: 2014, 09). Saya mengetahui KPR ban muamalat arena adanya informasi yang diberian oleh teman sehingga saya mengetahui, adanya KPR muamalat. Pendapat syamsudin mengenai fator teman. (Syamsudin:2014, 09). Teman dapat mempengaruhi pengambilan eputusan, arena adanya informasi yang diberian oleh teman sehingga saya mengetahui, adanya KPR muamalat, sehingga saya memilih KPR di Ban Muamalat. d. Fator Ilan Berdasaran tabel di atas dapat dietahui yang memilih KPRiB Muamalat, sebanya 3 responden menyataan arena fator ilan. Dengan adanya tayangan di ilan televisi dapat memberian pengaruh terhadap pengambilan eputusan untu menggunaan pembiayaan KPR di Ban Muamalat. Pendapat pa sugiyanto mengenaifator ilan(sugiyanto: 2014, 09). Fator ilan, Saya mengetahui adanya KPR diban muamalat, arena saya melihat adanya tayangan ditelevisi mengenai KPR ib Muamalat sehingga saya tertari untu mengambil KPR di Ban Muamlaat. e. Fator Eonomi `Berdasaran tabel di atas dapat dietahui yang memilih KPRiB Muamalat sebanya 7 responden menyataan arena fator eonomi. Dari sini dapat dilihat margin tetap dan epastian nilai angsuran selama masa pembiayaan, mempengaruhi terhadap pengambilan epustusan untu menggunaan pembiayaan KPR di Ban Muamalat. Pendapat Ibu Tia mengenai fator Eonomi (Tia: 2014, 08). Janga watu pembiayaan, di Ban Muamalat memberian dengan janga watu yang cuup panajang, Ban Muamalat tida aan mengenaan pinalti.arena harga KPR itu sudah ditetapan seja awal (esepaatan). 22 AL-TIJARY, Vol. 02, No. 01, Desember 2016

7 Pendapat pa sugiyanto mengenai fator eonomi (Sugiyanto: 2014, 09). Janga watu pembiayaan, Ketia ita ingin melunasi pembiayaan yang ita lauan di Ban Muamalat sebelum jatuh tempo, ita tida aan dienaan pinalti, disebaban harga KPR itu sudah ditetapan seja awal etia ita melauan (esepaatan) dan yang lebih penting masalah margin tetap dan epastian nilai angsuran selama masa pembiayaan. f. Fator Pelayanan Berdasaran tabel di atas dietahui yang memilih KPRiB Muamalat sebanya 8 responden menyataan arena fator pelayanan. Dari sini dapat dilihat pelayanan yang bai dan cepat dapat mempengaruhi terhadap pengambilan eputusan untu menggunaan pembiayaan KPR di Ban Muamalat. Menurut phlip Kotler. Pelayanan. (Kotler: 223). Pelanggan atau nasabah aan merasa puas bila mendapatan pelayanan yang bai dan sesuai yang diharapaan. Pendapat Pa Syamsudin mengenai fator pelayanan (Sugiyanto: 2014, 09). Pelayanan KPR ib muamalat yang ramah dari piha staf mareting membuat yain untu melauan pembiayaan perumahan di ban Muamalat. Untu pelayanan KPR ib muamalat yang ada di ban muamalat membantu menyiapan apa yang ita perluan, emudian pelayanannya sangat mudah dan cepat. Pendapat pa sugiyanto mengenai fator pelayanan(sugiyanto: 2014, 09). Untu pelayanan KPR ib Muamalat yang ada di Ban Muamalat sangat membantu etia ita ahir bulan ada mulauan pembayaran, maa staff mareting mengingatannya, dan dibagian biaya administrasinya yang terjangau, emudian pelayanan sangat bai oleh piha mareting membuat saya yain dengan saya memilih KPR di Ban Muamalat. PENUTUP Kesimpulan KPRiB Muamalat yaitu KPR sebagai fasilitas pinjaman yang disediaan ban-ban untu membiayai pembelian rumah yang siap huni yang sesuai syariat Islam. Adapun Aad yang digunaan dalam meanisme pembiayaan KPR Muamalat ib yaitu aad Murabahah. KPRiB Muamalat dengan operasionalnya menetapan biaya administrasi dan jasa simpanan yang berbedadangan KPR Konvensional yang dalam operasionalnya menetapan sistem bunga sedangan KPR Muamalat tida memaai sistem bunga melainan bagi hasil. Dari hasil penelitian yang di lauan maa dapat di simpulan sebagai beriut; Fator-fator yang mempengaruhi nasabah dalam pengambilan eputusan untu memilih KPRIb Muamalat pada Ban Muamalat Cabang Pembantu Samarinda Seberang yaitu fator Agama, Fator Loasi, Fator Teman, Fator Ilan, Fator Eonomi dan Fator Pelayanan. DAFTAR PUSTAKA Dapertemen Agama RI Al-Qur an dan Terjemahnya. Semarang: PT Kumudasmoro Grafindo. Jurnal Eonomi dan Bisnis Islam 23

8 Mushthafa, Ahmad Tafsir Al- Maraghi. CV. Toha PUTRA Semarang. Rivai, Veithzal Islamic Transaction Law in Business. Jaarta: Bumi Asara. Sutedi, Adrian Perbanan Syariah, Tinjauan beberpa segi huum, Jaarta: Ghalia Indonesia. Taqdir, Meity Kamus Bahasa Indonesian Untu Pelajar. Jaarta: Kementerian Pendidian dan Kebudayaan. Cara Mudah Memahami dan memilih KPR, artiel diases pada 16 agusutus 2014 dari /sewa_kpr, tanggal ases 26 maret AL-TIJARY, Vol. 02, No. 01, Desember 2016

HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Volume, Nomor, Juli 6 (ISSN: 56-6) HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Firnanda Zia Azmi *) Tinu Istiarti **) Kusyogo Cahyo

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA Adam Husaien Faultas Eonomi Manajemen Unversitas 17 agustus 1945,Samarinda Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan jumlah penduduk yang makin meningkat/padat, tuntutan akan tersedianya berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan masyarakat juga mengalami

Lebih terperinci

MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM

MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM 1,2 Faultas MIPA, Universitas Tanjungpura e-mail: csuhery@sisom.untan.ac.id, email: dedi.triyanto@sisom.untan.ac.id Abstract

Lebih terperinci

APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK

APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK Novhirtamely Kahar, ST. 1, Nova Fitri, S.Kom. 2 1&2 Program Studi Teni Informatia, STMIK

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK

HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL Afifah *), Indri Subeti **) *) Mahasiswa Abid Unisa **)Dosen Abid Unisa ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE SCHNABEL

BAB III METODE SCHNABEL BAB III METODE SCHNABEL Uuran populasi tertutup dapat diperiraan dengan teni Capture Mar Release Recapture (CMRR) yaitu menangap dan menandai individu yang diambil pada pengambilan sampel pertama, melepasan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye

Lebih terperinci

PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK

PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK Nurul Khotimah *), Farida Hanum, Toni Bahtiar Departemen Matematia FMIPA, Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Masalah untu mencari jalur terpende di dalam graf merupaan salah satu masalah optimisasi. Graf yang digunaan dalam pencarian jalur terpende adalah graf yang setiap sisinya

Lebih terperinci

BAB ELASTISITAS. Pertambahan panjang pegas

BAB ELASTISITAS. Pertambahan panjang pegas BAB ELASTISITAS 4. Elastisitas Zat Padat Dibandingan dengan zat cair, zat padat lebih eras dan lebih berat. sifat zat padat yang seperti ini telah anda pelajari di elas SLTP. enapa Zat pada lebih eras?

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Di aman searang sebuah adal yang tersusun rapi merupaan ebutuhan bagi setiap individu. Namun masalah penyusunan sebuah adal merupaan sebuah masalah umum yang teradi,

Lebih terperinci

Pemodelan Matematika Premi Tunggal Bersih Asuransi Unit Link Syariah

Pemodelan Matematika Premi Tunggal Bersih Asuransi Unit Link Syariah Pemodelan Matematia Premi unggal Bersih Asuransi Unit Lin Syariah Nanang Supriadi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, nanangsupriadi@gmail.com Submitted: 22-10-2017, Revised: 15-11-2017, Accepted:

Lebih terperinci

BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN

BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN Berdasaran asumsi batasan interval pada bab III, untu simulasi perhitungan harga premi pada titi esetimbangan, maa

Lebih terperinci

MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE

MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE Desfrianta Salmon Barus - 350807 Jurusan Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung Bandung e-mail: if807@students.itb.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Gambar 3.1 Bagan Penetapan Kriteria Optimasi Sumber: Peneliti Determinasi Kinerja Operasional BLU Transjaarta Busway Di tahap ini, peneliti

Lebih terperinci

ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT

ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Jurnal Sipil Stati Vol. No. Agustus (-) ISSN: - ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI - DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Revie Orchidentus Francies Wantalangie Jorry

Lebih terperinci

PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER

PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER Tantri Windarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Surabaya Jl Raya Kedung Baru 98, Surabaya

Lebih terperinci

PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK KOPERASI. Oleh Ni Luh Gede Erni Sulindawati ABSTRAK

PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK KOPERASI. Oleh Ni Luh Gede Erni Sulindawati ABSTRAK ISSN 1412-8683 115 PENYUSUNAN LAPORAN ARUS KAS UNTUK KOPERASI Oleh Ni Luh Gede Erni Sulindawati ABSTRAK Dalam PSAK No. 27 tentang auntansi peroperasian dinyataan bahwa bentu penyajian laporan euangan operasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunaan data seunder bersifat runtun watu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data seunder tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas generasi mendatang, termasuk perannya sebagai pemantapan jati diri.

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas generasi mendatang, termasuk perannya sebagai pemantapan jati diri. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia dan mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Selain sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, perumahan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Farida Huriawati 1), Purwandari 1,2), Intan Permatasari 1,3) 1,2,3 Program Studi Pendidian

Lebih terperinci

MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI

MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Volume, Nomor 1, April 013 http://doi.org/10.1009/jppp MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Jayanti Dwiputri Abdi* ** *Faultas Ilmu Pendidian, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Kampus Unkris Jatiwaringin 2) Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana

Kampus Unkris Jatiwaringin   2) Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 10-14 Juliantia 1) Budi Tri Rahardjo 2), 1) Program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 Nelvy Warsi Enggal Lestari Prih Hardinto Lisa Rohmani Abstract

Lebih terperinci

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO 1 Selvia Hana, Tohap Manurung 1 Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Abstra Antrian merupaan

Lebih terperinci

MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI (STUDI KASUS DI PT THAMRIN BROTHERS)

MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI (STUDI KASUS DI PT THAMRIN BROTHERS) Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 17-18 Juni 2011 MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI

Lebih terperinci

Peluang Peningkatan Tipe Terminal di Kecamatan Banyumaik (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²

Peluang Peningkatan Tipe Terminal di Kecamatan Banyumaik (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati² Jurnal Teni PWK Volume 4 Nomor 4 2015 Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pw Peluang Peningatan Tipe di Kecamatan Banyumai (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²

Lebih terperinci

Uji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Jonckheere Terpstra dan Modifikasinya Ridha Ferdhiana 1 Statistics Peer Group

Uji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Jonckheere Terpstra dan Modifikasinya Ridha Ferdhiana 1 Statistics Peer Group Uji Alternatif Data Terurut Perbandingan antara Uji Joncheere Terpstra dan Modifiasinya Ridha Ferdhiana Statistics Peer Group Jurusan Matematia FMIPA Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Aceh, 23 email:

Lebih terperinci

Penentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perkotaan Menggunakan Metode Time Headway

Penentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perkotaan Menggunakan Metode Time Headway Rea Racana Jurnal Online Institut Tenologi Nasional Teni Sipil Itenas No.x Vol. Xx Agustus 2015 Penentuan Nilai Eivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perotaan Menggunaan Metode Time Headway ENDI WIRYANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis saat ini, maka semakin sulit bagi perusahaan untuk dapat menjaga kesetiaan pelanggan agar tidak berpindah

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Jurnal Teni Industri, Vol.1, No., Juni 013, pp.96-101 ISSN 30-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani 1, Shanti Kirana Anggaraeni,

Lebih terperinci

APLIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU

APLIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU APIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU Rita Irviani 1, Pontianus Setiawan 2 STMIK Pringsewu ampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu website: www.stmipringsewu.ac.

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DAN DEFINISI

BAB II KONSEP DAN DEFINISI 6 BAB II KONSEP DAN DEFINISI Pada bab ini aan dijelasan onsep dan definisi-definisi yang digunaan dalam metode pada penelitian ini. 2.1 DATA TRANSAKSI isalan = { 1, 2, 3,..., } adalah himpunan semua produ

Lebih terperinci

Keragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest

Keragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest JMHT Vol. XIV, (2): 81-87, Agustus 28 ISSN: 215-157X Keragaman Strutur Tegaan Hutan Alam Seunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest Abstract Muhdin 1*, Endang Suhendang 1,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT (Studi Kasus : Apotek Adi Cipta Parma Jl. Sirnarasa no.49 Cimahi) Oleh : Bella Hardiyana, S.

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT (Studi Kasus : Apotek Adi Cipta Parma Jl. Sirnarasa no.49 Cimahi) Oleh : Bella Hardiyana, S. SISTEM INFORMSI PEMBELIN DN PENJULN OBT (Studi Kasus : pote di Cipta Parma Jl. Sirnarasa no.49 Cimahi) Oleh : Bella Hardiyana, S. Kom BSTRK pote di Cipta Parma adalah apote yang baru berdiri pada pertengahan

Lebih terperinci

OSN 2014 Matematika SMA/MA

OSN 2014 Matematika SMA/MA Soal 5. Suatu barisan bilangan asli a 1, a 2, a 3,... memenuhi a + a l = a m + a n untu setiap bilangan asli, l, m, n dengan l = mn. Jia m membagi n, butian bahwa a m a n. Solusi. Andaian terdapat bilangan

Lebih terperinci

CHECKLIST PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH. A. Persiapan Tahapan Pencalonan Persyaratan Pencalonan: JAWABAN

CHECKLIST PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH. A. Persiapan Tahapan Pencalonan Persyaratan Pencalonan: JAWABAN 12 LAMPIRAN I BAWASLU REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH CHECKLIST

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Pencarian k Jalur Sederhana Terpendek dalam Graf

Implementasi Algoritma Pencarian k Jalur Sederhana Terpendek dalam Graf JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No., (203) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) Implementasi Algoritma Pencarian Jalur Sederhana Terpende dalam Graf Anggaara Hendra N., Yudhi Purwananto, dan Rully Soelaiman Jurusan

Lebih terperinci

ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)

ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) Seminar Nasional Matematia dan Apliasinya, 1 Otober 17 ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI FJLB (FINGER JOINT LAMINATING BOARD)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang aan dilauan meruju epada beberapa penelitian terdahulu yang sudah pernah dilauan sebelumnya, diantaranya: 1. I Gst. Bgs. Wisuana (2009)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islamic Banking atau juga disebut dengan Interest Free Banking. 1 Seperti halnya

BAB I PENDAHULUAN. Islamic Banking atau juga disebut dengan Interest Free Banking. 1 Seperti halnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan syariah dalam peristilahan Internasional dikenal sebagai Islamic Banking atau juga disebut dengan Interest Free Banking. 1 Seperti halnya Bank Konvensional,

Lebih terperinci

Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming

Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming JURAL TEKIK POMITS Vol. 2, o. 2, (2013) ISS: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming Yunan Helmy Amrulloh, Rony Seto Wibowo, dan Sjamsjul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau gagalnya

BAB I PENDAHULUAN. satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau gagalnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis perbankan kepuasan nasabah adalah menjadi salah satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha perbankan.

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN APLIKASI METODE FILTERING DALAM SISTEM MULTI RADAR TRACKING

BAB III DESAIN DAN APLIKASI METODE FILTERING DALAM SISTEM MULTI RADAR TRACKING Bab III Desain Dan Apliasi Metode Filtering Dalam Sistem Multi Radar Tracing BAB III DESAIN DAN APLIKASI METODE FILTERING DALAM SISTEM MULTI RADAR TRACKING Bagian pertama dari bab ini aan memberian pemaparan

Lebih terperinci

III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT

III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT 3.1 Studi Literatur tentang Pengelolaan Sampah di Beberapa Kota di Dunia Kaian ilmiah dengan metode riset operasi tentang masalah

Lebih terperinci

Pengaruh Masuknya Penambahan Pembangkit Baru kedalam Jaringan 150 kv pada Kapasitas Circuit Breaker

Pengaruh Masuknya Penambahan Pembangkit Baru kedalam Jaringan 150 kv pada Kapasitas Circuit Breaker Pengaruh Masunya Penambahan Pembangit Baru edalam Jaringan 150 V pada Kapasitas Circuit Breaer Emelia, Dian Yayan Suma Jurusan Teni Eletro Faultas Teni Universitas Riau Kampus Binawidya Km 12,5 Simpang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG 328 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB PENDAHULUAN. Latar Belaan Perembanan dunia perbanan yan disertai denan meninatnya omplesitas ativitas perbanan semain memperteas pentinnya tata elola perusahaan yan sehat (ood corporate overnance)

Lebih terperinci

Pengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa Sentimen Pada Review Buku

Pengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa Sentimen Pada Review Buku Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya Januari 2018, Vol. 03, No. 01, hal 55-59 jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jhp17 E-ISSN : 2502-8308 P-ISSN : 2579-7980 Pengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar Email: nanni.cliq@gmail.com Abstra. Pada artiel ini dibahas

Lebih terperinci

Optimasi Non-Linier. Metode Numeris

Optimasi Non-Linier. Metode Numeris Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Keadaan dunia usaha yang selalu berubah membutuhan langah-langah untu mengendalian egiatan usaha di suatu perusahaan. Perencanaan adalah salah satu langah yang diperluan

Lebih terperinci

Volume : IV, Nomor : 1, September 2014

Volume : IV, Nomor : 1, September 2014 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMENANG MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN TINGKAT KECAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus : Kecamatan Huta Raja Tinggi) Leli Asmara

Lebih terperinci

MODEL OPTIMASI PEMETAAN MATA KULIAH BERPRASYARAT UNTUK RENCANA STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UT)

MODEL OPTIMASI PEMETAAN MATA KULIAH BERPRASYARAT UNTUK RENCANA STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UT) MODEL OPTIMASI PEMETAAN MATA KULIAH BERPRASYARAT UNTUK RENCANA STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UT) Asmara Iriani Tarigan (asmara@ut.ac.id) Sitta Alief Farihati Jurusan Matematia

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE

PENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE PENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE Novhirtamely Kahar 1, Rii 2 12 Program Studi Teni Informatia, STMIK Nurdin Hamzah, Jambi ` E-mail:

Lebih terperinci

MODEL MATEMATIKA KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT PADA EKOSISTEM PERAIRAN DANAU

MODEL MATEMATIKA KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT PADA EKOSISTEM PERAIRAN DANAU MDEL MATEMATIKA KNSENTRASI KSIGEN TERLARUT PADA EKSISTEM PERAIRAN DANAU Sutimin Jurusan Matematia, FMIPA Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto SH Tembalang, Semarang 5075 E-mail: su_timin@yanoo.com

Lebih terperinci

BAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK

BAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK BAB IV : ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK 56 BAB IV ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK Salah satu apliasi dari eori erron-frobenius yang paling terenal adalah penurunan secara alabar untu beberapa sifat yang dimilii

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY Jurnal Manti Penusa Vol No Desember ISSN 88-9 ANALISIS EPUASAN ONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAET (URIR DENGAN MENGGUNAAN METODE TOPSIS FUZZY Desi Vinsensia Program Studi Teni Informatia

Lebih terperinci

KINETIKA TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL JARAK PAGAR. Luqman Buchori, Setia Budi Sasongko *)

KINETIKA TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL JARAK PAGAR. Luqman Buchori, Setia Budi Sasongko *) KINETIKA TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL JARAK PAGAR Luqman Buchori, Setia Budi Sasongo *) Abstract Biodiesel were produced by trans-etherification of castor oil with alcohol in the presence of NaOH catalyst.

Lebih terperinci

TEORI KINETIKA REAKSI KIMIA

TEORI KINETIKA REAKSI KIMIA TORI KINTIK RKSI KII da (dua) pendeatan teoreti untu menjelasan ecepatan reasi, yaitu: () Teori tumbuan (collision theory) () Teori eadaan transisi (transition-state theory) atau teori omples atif atau

Lebih terperinci

ESTIMASI KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BAGI UMKM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERDASARKAN PRINSIP 5C

ESTIMASI KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BAGI UMKM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERDASARKAN PRINSIP 5C ESTIMASI KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BAGI UMKM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERDASARKAN PRINSIP 5C Safudin 1), Sudi B Huna 2) Program Studi Manajemen Infortia STMIK Profesional Maass safms69@gil.com

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MATAKULIAH

PEMBELAJARAN MATAKULIAH .: Daftar Isi :. Daftar Isi.. 1 Kata Pengantar. 2 Analisa Diri. 3 Yang Diperoleh dari Ibu Nunu Wahyuningtyas. 5 Konsep Proye. 5 Keranga Kerja Proye.. 6 Area Pengetahuan Dalam Manajemen Proye 7 Team Building

Lebih terperinci

Formula Penyederhanaan Penjumlahan Angka Berurutan (Formula Simplification of Sequential Numbers Addition)

Formula Penyederhanaan Penjumlahan Angka Berurutan (Formula Simplification of Sequential Numbers Addition) 01 Formula Simplification of Sequential Numbers Addition Formula Penyederhanaan Penjumlahan Anga Berurutan (Formula Simplification of Sequential Numbers Addition) Oleh (By): Yudi Wahyudin ABSTRAK Penjumlahan

Lebih terperinci

RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN

RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN SAMSUL ARIFIN 04/177414/PA/09899 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM YOGYAKARTA 2008 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

BAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI

BAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI BAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI 3. Pengertian Prinsip Sangar Burung Merpati Sebagai ilustrasi ita misalan terdapat 3 eor burung merpati dan 2 sangar burung merpati. Terdapat beberapa emunginan bagaimana

Lebih terperinci

ALASAN KONSUMEN MEMILIH BUS TRANS JOGJA SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI KOTA YOGYAKARTA

ALASAN KONSUMEN MEMILIH BUS TRANS JOGJA SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI KOTA YOGYAKARTA ALASAN KONSUMEN MEMILIH BUS TRANS JOGJA SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI KOTA YOGYAKARTA Studi Kasus Halte Bus Trans Jogja SKRIPSI Diajuan Untu Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Eonomi Program

Lebih terperinci

PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT

PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 16 Juni 2007 PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT I ing Mutahiroh, Indrato, Taufiq Hidayat Laboratorium

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Model Loglinier adalah salah satu asus husus dari general linier model untu data yang berdistribusi poisson. Model loglinier juga disebut sebagai suatu model statisti

Lebih terperinci

VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice)

VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice) VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice) 6.. UMUM Tujuan: Mengetahui proporsi pengaloasian perjalanan e berbagai moda transportasi. Ada dua emunginan situasi yang dihadapi dalam meramal pemilihan moda:

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir. Aplikasi Kendali Adaptif pada Pengendalian Plant Pengatur Suhu dengan Self Tuning Regulator (STR)

Makalah Seminar Tugas Akhir. Aplikasi Kendali Adaptif pada Pengendalian Plant Pengatur Suhu dengan Self Tuning Regulator (STR) Maalah Seminar ugas Ahir Apliasi Kendali Adaptif pada Pengendalian Plant Pengatur Suhu dengan Self uning Regulator (SR) Oleh : Muhammad Fitriyanto e-mail : D_3_N2@yahoo.com Maalah Seminar ugas Ahir Apliasi

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MEMPEROLEH ASSOCIATION RULE ANTAR ITEMSET BERDASARKAN PERIODE PENJUALAN DALAM SATU TRANSAKSI

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MEMPEROLEH ASSOCIATION RULE ANTAR ITEMSET BERDASARKAN PERIODE PENJUALAN DALAM SATU TRANSAKSI PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MEMPEROLEH ASSOCIATION RULE ANTAR ITEMSET BERDASARKAN PERIODE PENJUALAN DALAM SATU TRANSAKSI Devi Fitrianah, Ade Hodijah Program Studi Teni Informatia, Faultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan perbankan syariah sebagai salah satu pilar penyangga dual-banking

BAB I PENDAHULUAN. menetapkan perbankan syariah sebagai salah satu pilar penyangga dual-banking BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Perkembangan ekonomi dan bisnis syariah atau bisnis islami telah diadopsi ke dalam kerangka besar kebijakan ekonomi di Indonesia dewasa ini. Hal tersebut dipelopori

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL Syafruddin Side, Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar email:syafruddinside@yahoo.com Info: Jurnal MSA Vol. 3

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 1912 CABANG SIDOARJO

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 1912 CABANG SIDOARJO ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 191 CABANG SIDOARJO Yustina Ngatilah, 1 dan C. Indri Parwati 1 Teni Industri, UPN Veteran Jawa Timur, Teni Industri Institut

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar untuk Merancang Algoritma Kriptografi Klasik

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar untuk Merancang Algoritma Kriptografi Klasik Penerapan Sistem Persamaan Lanjar untu Merancang Algoritma Kriptografi Klasi Hendra Hadhil Choiri (135 08 041) Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Graf adalah kumpulan simpul (nodes) yang dihubungkan satu sama lain

BAB II LANDASAN TEORI. Graf adalah kumpulan simpul (nodes) yang dihubungkan satu sama lain 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Graf 2.1.1 Definisi Graf Graf adalah umpulan simpul (nodes) yang dihubungan satu sama lain melalui sisi/busur (edges) (Zaaria, 2006). Suatu Graf G terdiri dari dua himpunan

Lebih terperinci

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Oleh : Pandapotan Siagia, ST, M.Eng (Dosen tetap STIKOM Dinamia Bangsa Jambi) Abstra Sistem pengenal pola suara atau yang lebih dienal dengan

Lebih terperinci

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Pandapotan Siagian, ST, M.Eng Dosen Tetap STIKOM Dinamia Bangsa - Jambi Jalan Sudirman Theoo Jambi Abstra Sistem pengenal pola suara atau

Lebih terperinci

Sistem Navigasi Perjalanan Berbasis Web Dengan Algoritma Koloni Semut (Ant Colony Algorithm)

Sistem Navigasi Perjalanan Berbasis Web Dengan Algoritma Koloni Semut (Ant Colony Algorithm) Sistem Navigasi Perjalanan Berbasis Web Dengan Algoritma Koloni Semut (Ant Colony Algorithm) Arna Fariza 1, Entin Martiana 1, Fidi Wincoo Putro 2 Dosen 1, Mahasiswa 2 Politeni Eletronia Negeri Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. syariah dianggap sangat penting khususnya dalam pengembangan sistem ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. syariah dianggap sangat penting khususnya dalam pengembangan sistem ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk perwujudan sistem ekonomi syariah adalah berdirinya lembaga-lembaga keuangan syariah. Peranan dan kedudukan lembaga keuangan syariah dianggap

Lebih terperinci

BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK

BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK Proses pengenalan dilauan dengan beberapa metode. Pertama

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBANDINGAN TINGKAT PELANGGARAN PERLINDUNGAN KEKERASAN PADA ANAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBANDINGAN TINGKAT PELANGGARAN PERLINDUNGAN KEKERASAN PADA ANAK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBANDINGAN TINGKAT PELANGGARAN PERLINDUNGAN KEKERASAN PADA ANAK Airani Elizabeth Mani Program Studi Teni Informatia Jurusan Teni Eletro Faultas Teni Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID

APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID Ferry Tan, Giovani Gracianti, Susanti, Steven, Samuel Luas Jurusan Teni Informatia, Faultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bertambah pula kebutuhan akan perumahan. Menurut teori Maslow yang

BAB I PENDAHULUAN. bertambah pula kebutuhan akan perumahan. Menurut teori Maslow yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan manusia yang semakin bertambah menyebabkan semakin bertambah pula kebutuhan akan perumahan. Menurut teori Maslow yang menyebutkan bahwa sesudah manusia

Lebih terperinci

Estimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunakan Metode Reduksi Kalman Filter dengan Pendekatan Elemen Hingga

Estimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunakan Metode Reduksi Kalman Filter dengan Pendekatan Elemen Hingga JURNAL SAINS DAN SENI POMITS ol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Estimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunaan Metode Redusi Kalman Filter dengan Pendeatan Elemen Hingga Muyasaroh, Kamiran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya kaum muslimin untuk mendasari segenap aspek kehidupan. ekonominya berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank Syariah merupakan lembaga keungan layaknya Bank Konvensional tetapi menggunakan prinsip syariah yaitu keadilan, keseimbangan dan kemaslahatan. Kegiatan utama bank

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Jaringan syaraf tiruan ( Artificial Neural Networ ) adalah suatu tenologi omputasi yang berbasis pada model syaraf biologis dan mencoba

1. Pendahuluan Jaringan syaraf tiruan ( Artificial Neural Networ ) adalah suatu tenologi omputasi yang berbasis pada model syaraf biologis dan mencoba JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION SEBAGAI METODE PERAMALAN PADA PERHITUNGAN TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN DI INDONESIA Nurmalasari Rusmiati 1 Sistem Informasi, Faultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K3 Revisi Antiremed Kelas Kimia Persiapan Penilaian Ahir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK3ARKIM0PAS Version : 06- halaman 0. Untu memperoleh onsentrasi Cl - =0,0 M, maa 50 ml larutan CaCl 0,5 M harus

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2892

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2892 ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2892 PENENTUAN RUTE ARADA ENGGUNAKAN ALOGARITA TABU SEARCH PADA HOOGENUS FLEET VEHICLE ROUTING PROBLE WITH TIE WINDOWS DI PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE)

BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) Tahapan-tahapan pengerjaan yang dilauan dalam penelitian ini adalah sebagai beriut : 1. Tahap Persiapan Penelitian Pada tahapan ini aan dilauan studi literatur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari kebutuhan. Semakin tinggi taraf hidup dari tingkat sosial atau masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari kebutuhan. Semakin tinggi taraf hidup dari tingkat sosial atau masyarakat, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang akan selalu berusaha memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan atau mengkonsumsi produk yang ada. Karena pada dasarnya setiap orang tidak pernah

Lebih terperinci

PENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN

PENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN PENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN Amethis Otaorora 1, Bilqis Amaliah 2, Ahmad Saihu 3 Teni Informatia, Faultas Tenologi

Lebih terperinci

PENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursakti ( )

PENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursakti ( ) PENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursati (13507065) Program Studi Teni Informatia, Seolah Teni Eletro dan Informatia, Institut Tenologi Bandung Jalan Ganesha No. 10 Bandung, 40132

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK UPAYA MEIGKATKA HASIL BELAJAR MATA PELAJARA ILMU PEGETAHUA ALAM MELALUI METODE DEMOSTRASI Oleh : Erhan Rizi Aprian 1, edin Badruzzaman, Saur M. Tampubln 3 ABSTRAK Upaya Meningatan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Studi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya

Studi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya Studi dan Analisis mengenai Hill ipher, Teni Kriptanalisis dan Upaya enanggulangannya Arya Widyanaro rogram Studi Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung Email: if14030@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA KOLONI SEMUT PADA PROSES PENCARIAN JALUR TERPENDEK JALAN PROTOKOL DI KOTA YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI ALGORITMA KOLONI SEMUT PADA PROSES PENCARIAN JALUR TERPENDEK JALAN PROTOKOL DI KOTA YOGYAKARTA Seminar Nasional Informatia 2009 (semnasif 2009) ISSN: 1979-2328 UPN Veteran Yogyaarta, 23 Mei 2009 IMPLEMENTASI ALGORITMA KOLONI SEMUT PADA PROSES PENCARIAN JALUR TERPENDEK JALAN PROTOKOL DI KOTA YOGYAKARTA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu bagian ilmu dari matematika dan merupakan

I. PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu bagian ilmu dari matematika dan merupakan I. PENDAHULUAN. Latar Belaang Teori graf merupaan salah satu bagian ilmu dari matematia dan merupaan poo bahasan yang relatif muda jia dibandingan dengan cabang ilmu matematia yang lain seperti aljabar

Lebih terperinci

Kumpulan soal-soal level seleksi provinsi: solusi:

Kumpulan soal-soal level seleksi provinsi: solusi: Kumpulan soal-soal level selesi provinsi: 1. Sebuah bola A berjari-jari r menggelinding tanpa slip e bawah dari punca sebuah bola B berjarijari R. Anggap bola bawah tida bergera sama seali. Hitung ecepatan

Lebih terperinci