PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 Nelvy Warsi Enggal Lestari Prih Hardinto Lisa Rohmani Abstract This research was implemented because of the burnout and boredom Economics students to receive lessons because teachers only use the lecture method without any other study variation and only rely on one textboo as a source of learning. In addition, many students are reluctant to read the text boo because the boo is less interesting and too many posts. SMA Negeri 1 Panggul Trenggale have been had some enough electronic facilities, but it not used optimally by the teachers in learning process. The E-Module research and development model used is ADDIE. Model with five steps, that is analysis, design, development, implementation and evaluation. In the development of this Economics E Module involves the validation of material expert and media experts from Economics professor and lecturer who are competent in the learning media. In addition, the subject of the trial in this research are all students in Tenth Grade A that about of 32 students. The result of the research and validation of material expert and media expert shows that the Econimics E-Module on Money and Baning Material is fit for use. Based on the result of pre test and post test that was gave to students before and after using the Economics E-Module indicates that E- Module is effectively used to improve the students learning outcomes. Keywords: Developing, Economics E-Module, Money and Baning PENDAHULUAN Perembangan dan emajuan tenologi informasi yang sangat pesat pada abad ini berpengaruh terhadap emajuan pendidian hususnya di Indonesia. Dunia pendidian dituntut untu terus mengiuti alur perembangan tenologi informasi yang semain maju agar tercipta eselarasan terhadap emajuan tenologi yang semain ta terhindaran. Perembangan ilmu pengetahuan dan tenologi semain mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil tenologi dalam proses belajar. Dengan pemanfaatan tenologi informasi dalam dunia pendidian, diharapan aan menciptaan egiatan pembelajaran yang lebih atif, reatif, dan ompetitif. Beraitan dengan modernisasi dan emajuan tenologi saat ini, banya inovasi yang dapat diterapan dalam egiatan pembelajaran salah satunya adalah dengan memanfaatan sistem E-Learning. Secara harfiah, E- Learning terdiri dari dua bagian yaitu singatan dari E atau eletronia dan Learning yang berarti pembelajaran. Sehingga, E-Learning berarti pembelajaran dengan menggunaan jasa bantuan perangat eletronia hususnya perangat omputer. Sistem E-Learning menawaran media audio-visual yang interatif pada proses pembelajaran. Selain membuat peserta didi lebih tertari untu belajar, efe visual juga dapat membantu guru sebagai pendidi Alamat Korespondensi: Nelvy Warsi Enggal Lestari: Mahasiswa Jurusan Eonomi Pembangunan nelvyenggal@yahoo.com 18

2 untu menyampaian informasi secara jelas epada siswa. Arsyad (2002:30) mengemuaan bahwa pengajaran melalui media audiovisual adalah produsi dan penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran serta tida seluruhnya tergantung epada pemahaman ata atau simbol-simbol yang serupa. Dengan demiian, media audio-visual interatif dapat mempermudah dan menambah tingat eefetifan dalam sistem pembelajaran, dimana peserta didi dapat mengases materi pembelajaran secara detail. Pada egiatan belajar mengajar di dalam elas, seharusnya guru hanya berperan sebagai fasilitator, sedangan peserta didi harus belajar secara mandiri serta membangun pengetahuannya sendiri agar merea mudah untu memahami materi. Penggunaan media audio-visual interatif sudah diterapan oleh berbagai lembaga pendidian namun belum merata secara eseluruhan. Kegiatan pembelajaran onvensional di dalam elas memang tida bisa ditinggalan, namun guru memberian variasi-variasi pembelajaran yang inovatif agar siswa lebih atif dan reatif. Salah satu nya adalah penggunaan E- Module atau lebih dienal dengan Modul Eletroni sebagai bahan ajar alternatif dan media pembelajaran interatif. E-Module atau modul eletroni mengadaptasi omponen-omponen yang ada pada modul onvensional (ceta). Modul sendiri merupaan media pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menari untu mencapai tujuan yang diharapan sesuai dengan tingat omplesitasnya. Munir (2011:7) mengartian E-Module sebagai salah satu media pembelajaran bersifat individual yang sama dengan modul pembelajaran pada umumnya, namun E-Module disediaan dalam bentu eletroni dengan melibatan media berbasis omputer. Jia dilihat dari segi eonomi, modul eletroni jelas lebih efisien arena memerluan biaya produsi yang sediit untu pencetaan dan penggandaan. Eonomi merupaan salah satu mata pelajaran dalam bidang ilmu sosial yang mempelajari ativitas manusia yang berhubungan dengan proses produsi, distribusi, dan onsumsi terhadap suatu barang atau jasa. Memahami suatu Ilmu Eonomi yang omples tida aan cuup jia hanya mengandalan pada satu sumber belajar saja, apalagi hanya terbatas pada penjelasan dari Guru Eonomi. Ditambah lagi, tida semua seolah memilii sumber belajar atau bahan ajar untu pelajaran Eonomi yang memadai. Pemanfaatan perembangan tenologi yang ada saat ini dengan penggunaan modul eletroni dalam proses belajar mengajar dapat menjadi suatu alternatif bahan ajar yang dapat digunaan di seolah maupun belajar mandiri bagi peserta didi. SMAN 1 Panggul Trenggale merupaan salah satu seolah unggulan di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggale. Seolah ini beralamat di Jalan Panglima Sudirman No. 87 Panggul- Trenggale. Berdasaran pengamatan awal, pemilihan SMAN 1 Panggul sebagai tempat penelitian arena masih belum dimanfaatan 19

3 secara optimal perembangan tenologi yang ada saat ini di seolah tersebut. Sebenarnya, ases internet dan penyediaan bahan penduung media pembelajaran telah tersedia, namun belum digunaan secara optimal. Guru masih selalu menerapan pembelajaran onvensional di dalam elas, sehingga peserta didi merasa cepat bosan dan urang atif. Ditambah lagi, buu paet yang ada masih urang memadai untu dapat memenuhi ebutuhan siswa yang terdiri dari beberapa elas untu mendapatan pengetahuan tambahan. METODE Metode dan model pengembangan E-Module Eonomi sebagai sumber belajar mengadopsi model ADDIE (Analysis-Design- Development-Implementation- Evaluation). Penggunaan Model ADDIE dalam pengembangan ini adalah arena model ADDIE sederhana dan mudah dipelajari serta struturnya yang sistematis. Uji coba produ dilauan oleh ahli materi, ahli media dan siswa. Ahli materi pada pengembangan E- Module Eonomi dilauan oleh Dr. Imam Muhlis, S.E,. M.Si selau Dosen Eonomi di Universitas Negeri Malang, dan Drs. Supardi selau Guru Eonomi di SMA Negeri 1 Panggul Trenggale. Sementara itu, ahli media dilauan oleh Drs. Achmad Ali Wafa, M.Si selau Dosen di Faultas Eonomi Universitas Negeri Malang yang berompeten pada bidang media dan desain pembelajaran. Uji coba lapangan dilauan pada seluruh siswa elas X A di SMA Negeri 1 Panggul yang berjumlah 32 siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunaan dalam pengembangan E-Module Eonomi adalah anget dan tes hasil belajar. Anget yang digunaan menggunaan sala liert dengan riteria sala 4 apabila E-Module bai dan laya, sala 3 apabila E- Module cuup bai dan cuup laya, sala 2 apabila E-Module urang bai dan urang laya, dan sala 1 apabila E-Module sangat urang bai dan sangat urang laya. Anget digunaan untu mengumpulan hasil review oleh ahli materi, ahli media, dan siswa. Jenis data yang didapat dari penelitian ini adalah data uantitatif dari presentase hasil perhitungan anget dan data ualitatif dari riti dan saran dari ahli materi, ahli media, dan siswa. Sementara itu, tes hasil belajar berupa soal pre test dan post test dalam bentu pilihan ganda untu menguur tingat pemahaman siswa terhadap materi dengan menggunaan E-Module Eonomi. Siswa diataan berhasil apabila nilai pada soal pre test dan post test telah mencapai KKM Eonomi di SMA Negeri 1 Panggul Trenggale, yaitu 74. Data yang telah terumpul emudian dianalisis dengan analisis data uantitatif sor anget dan tes hasil belajar dengan menggunaan uji normalitas, uji paired sample t- test dan gain score. Soal pre test dan post test yang aan diberian pada subje uji coba divalidasi terlebih dahulu pada elas validasi. Selain menggunaan uji validasi, juga dilauan uji reliabilitas, uji daya beda soal dan 20

4 tingat esuaran soal untu mengetahui elayaan soal pre test dan post test sebagai alat uur tes hasil belajar. Berdasaran uji validitas yang telah dilauan didapatan hasil bahwa soal pre test dan post test yang berjumlah 20 soal secara eseluruhan valid dengan riteria hasil r hitung > r tabel (0,349). Sementara itu, pada uji reliabilitas didapatan nilai cronbach s alpha sebesar 0,907 > 0,6 sehingga soal pre test dan post test telah reliabel dan bisa digunaan pada saat uji lapangan. Pada hasil perhitungan daya beda soal pre test dan post test diperoleh 1 soal dengan riteria bai seali dan 19 soal dengan riteria bai. Sedangan pada tingat esuaran soal, diperoleh hasil bahwa seluruh soal pre test dan post test dalam riteria sedang (tida terlalu mudah dan tida terlalu sulit). Berdasaran pada eseluruhan hasil uji soal pre test dan post test dapat disimpulan bahwa soal tersebut laya digunaan sebagai instrumen pengumpulan data hasil belajar siswa. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilauan validasi terhadap ahli materi dan ahli media, dilauan uji coba lapangan terhadap siswa. Uji coba E-Module yang telah diembangan dilasanaan pada bulan Februari sampai Maret 2015 epada seluruh siswa elas X A di SMA Negeri 1 Panggul Trenggale. Hasil uji yang telah dilauan terhadap ahli materi, ahli media dan siswa (uji lapangan) diperoleh data uantitatif dan data ualitatif. Data uantitatif merupaan data yang diperoleh dari penilaian ahli berdasaran anget tertutup. Aspe penilaian E-Module untu ahli materi ditinjau dari aspe: (1) Penyajian materi, (2) Balian (feedbac), dan (3) Soal latihan (evaluasi). Tabel 1. Rata Persentase Validasi Materi N o Aspe yang dinilai Penyaj ian materi Balia n (feedb ac) Soal latihan (evalu asi) Jumla h Rata Rata Persen tase 86,11 % 81,25 % 84,38 % Krite ria Valid itas 85% Laya Ketera ngan Hasil validasi yang dilauan oleh ahli materi didapatan rata-rata persentase elayaan produ sebesar 85% dengan uraian sebagai beriut: (1) aspe penyajian materi dengan persentase elayaan sebesar 86,11%, (2) aspe balian (feedbac) dengan persentase elayaan sebesar 81,25%, dan (3) aspe soal latihan (evaluasi) dengan persentase elayaan sebesar 84,38%. Aspe penilaian media pembelajaran untu ahli media ditinjau dari aspe: (1) Bahan penari perhatian, (2) Penyajian materi, (3) Keinteratifan, dan (4) Soal latihan (evaluasi). Tabel 2. Rata Persentase Validasi Media N o Aspe yang dinilai Bahan Penari Rata Perse ntase 89% 29% Krite ria Valid itas Laya Ketera ngan 21

5 3. 4. Perhatia n Penyajia n materi Keintera tifan Soal latihan (evaluas i) Jumlah Rata 100% 87,5% 100% 92,65 % Laya Laya Laya Laya Validasi epada ahli media telah dilauan selama 2 ali arena mengalami. Persentase elayaan produ hasil validasi media sebelum adalah sebesar 72,37%. Setelah melauan produ, didapatan rata-rata persentase elayaan produ dari ahli materi sebesar 92,65% dengan beberapa uraian aspe, yani aspe bahan penari perhatian persentase elayaan sebesar 89,29%, persentase elayaan aspe penyajian materi sebesar 100%, persentase elayaan aspe einteeratifan sebesar 87,5%, dan persentase elayaan aspe soal latihan (evaluasi) sebesar 100%. Setelah dilauan validasi dan penilaian terhadap E-Module Eonomi oleh dua orang ahli, yani ahli materi dan ahli media, selanjutnya dilauan uji coba produ E-Module Eonomi pada uji coba lapangan. Hasil dalam uji coba produ E-Module Eonomi pada materi Uang dan Perbanan diperoleh dari berbagai aspe yang terdiri dari (1) aspe bahan penari perhatian, (2) penyajian materi, (3) balian (feedbac), (3) einteratifan, (4) soal latihan (evaluasi), dan (5) eefetifan. Uji coba lapangan ini dilauan pada 32 siswa elas X A di SMA Negeri 1 Panggul dengan masud untu menilai tingat eefetifan dan emenarian E-Module Eonomi pada materi Uang dan Perbanan. Tabel 3. Rata Persentase Uji Coba Lapangan Aspe Rata Kriteria Ketera No. yang Persen Validitas ngan dinilai tase Bahan Penari Perhati an Penyaji an materi Balian (feedba c) Keinter atifan Soal latihan (evalua si) Keefet ifan Jumla h Rata 89,08% 89,71% 89,85% 91,08% 92,71% 91,60% 90,29 % Melalui uji coba lapangan yang dilauan pada 32 siswa elas X A di SMA Negeri 1 Panggul, didapatan rata-rata persentase emenarian produ E-Module Eonomi sebesar 90,29%. Dengan uraian dari berbagai aspe antara lain dari aspe bahan penari perhatian persentase elayaan sebesar 89,08%, persentase elayaan aspe penyajian materi sebesar 89,71%, persentase elayaan aspe balian (feedbac) sebesar 89,85%, persentase elayaan aspe einteratifan 22

6 sebesar 91,08%, persentase elayaan aspe soal latihan (evaluasi) sebesar 92,71%, dan persentase elayaan eefetifan sebesar 91,60%. Selanjutnya untu menguur hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunaan E-Module Eonomi, diberian soal pre test pada awal pertemuan untu mengetahui pengetahuan awal siswa terhadap materi yang aan disampaian dan post test di ahir pertemuan. Setelah dilauan penilaian, ada peningatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunaan E-Module Eonomi. Nilai post test siswa secara eseluruhan sudah mencapai Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) mata pelajaran Eonomi yang telah ditentuan di SMA Negeri 1 Panggul yaitu sebesar 74 dengan nilai tertinggi adalah 95 pada post test dan nilai terendah adalah 50 pada pre test. Secara umum, seluruh nilai pre test siswa masih berada di bawah KKM, mesipun ada yang hampir mencapai KKM. Hal tersebut diarenaan siswa belum mendapatan pembelajaran dari materi yang aan disampaian. Setelah mendapatan pembelajaran dengan menggunaan E-Module Eonomi, hasil belajar siswa meningat pada post test. Dari tabel nilai pre test dan post test siswa, dapat dilihat bahwa ratarata presentase tingat nilai eseluruhan sebesar 41,73% dengan peningatan rata-rata hasil nilai pre test dari 58,28 menjadi 82,34 pada nilai post test. Dengan melihat hasil belajar pada tabel tersebut, dapat disimpulan bahwa ada peningatan hasil belajar siswa pada pre test dan post test yang sudah sesuai dengan KKM yang berlau di SMA Negeri 1 Panggul, sehingga egiatan belajar mengajar dengan menggunaan E- Module Eonomi bai untu diterapan. Berdasaran tabel pada hasil validasi oleh ahli materi, diperoleh perhitungan rata-rata persentase dari eseluruhan aspe dengan persentase elayaan sebesar 85% dengan ualiviasi laya digunaan. Sehingga dapat dinyataan bahwa matari pada E-Module Eonomi laya digunaan sebagai sumber belajar. Sementara itu, berdasaran analisis data dari ahli media diperoleh hasil bahwa ahli media menyataan E-Module Eonomi ini sudah laya digunaan dengan persentase elayaan sebesar 92,65%. Sedangan berdasaran pada tabel dari hasil uji coba lapangan terhadap 32 siswa elas X A di SMA Negeri 1 Panggul, ada 2 siswa yang menyataan bahwa E-Module Eonomi menari, sedangan 30 siswa lainnya menyataan bahwa E- Module Eonomi sangat menari dengan persentase elayaan masingmasing siswa yang terdapat pada tabel. rata persentase elayaan media dari 32 siswa diperoleh persentase elayaan sebesar 90,29%, sehingga dapat disimpulan bahwa E-Module Eonomi ini sangat laya digunaan sebagai bahan ajar yang nantinya bisa digunaan sebagai bahan ajar dan media pembelajaran di dalam elas maupun bahan ajar mandiri bagi siswa. Hasil perolehan nilai pre test dan post test siswa dianalisis dengan menggunaan uji normalitas, uji paired sample t-test dan gain score. Uji normalitas merupaan syarat uji untu melihat apa variabel yang diteliti berdistribusi normal atau tida. Untu menguji normalitas nilai pre test maupun post test siswa digunaan Kolmogorof Smirnov Test. Salah satu syarat suatu data 23

7 berdistribusi normal adalah nilai sig > α (0,05). Berdasaran pada uji normalitas dengan menggunaan SPSS 17 for Windows diperoleh hasil Asymp. Sig. (2-tailed) pada data pre test menunjuan nilai signifiansi (α) sebesar 0,327 > 0,05, sedangan pada data post test menunjuan nilai signifiansi (α) sebesar 0,132 > 0,05. Dengan demiian, dapat disimpulan bahwa data pada nilai pre test dan post test berdistribusi normal. Selain menggunaan uji normalitas juga digunaan uji paired sample t-test untu menentuan apaah ada perbedaan antara dua sampel yang saling berhubungan, yaitu untu mengetahui apaah ada perbedaan antara hasil belajar sebelum menggunaan E-Module Eonomi (pre test) dan hasil belajar sesudah menggunaan E-Module Eonomi (post test). Setelah memberian pre test dan post test epada siswa, hasil dari nilai pre test dan post test tersebut dianalisis dengan menggunaan Uji Paired Sample T-Test dengan bantuan SPSS 17 For Windows dengan syarat sebagai beriut : 1) Apabila Signifiansi (sig.) > 0,05, maa tida ada perbedaan hasil belajar pada pre test dan post test 2) Apabila Signifiansi (sig.) < 0,05, maa ada perbedaan hasil belajar pada pre test dan post test Berdasaran hasil uji paired sample t-test dengan bantuan SPSS 17 for Windows, nilai pre test dan post test pada Sig. (2-tailed) menunjuan nilai signifiansi sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara nilai pre test dan post test siswa. Dengan demiian, berdasar pada hasil tersebut menunjuan bahwa dengan menggunaan E-Module Eonomi sebagai bahan ajar dan media pembelajaran pada egiatan belajar mengajar sangat efetif dalam meningatan hasil belajar siswa, sehingga bisa disimpulan bahwa E- Module Eonomi sudah laya digunaan dan bisa meningatan hasil belajar. Gain Score digunaan untu mengetahui tingat eefeifan E- Module Eonomi pada Materi Uang dan Perbanan dengan menganalisis hasil soal pre test dan post test. Berdasaran hasil pre test dan post test, dapat dietahui bahwa rata-rata hasil pre test adalah sebesar 58,28, sedangan rata-rata hasil post test adalah 82,34 dengan nilai masimum 95. Setelah dilauan penghitungan dengan rumus gain score, hasil yang diperoleh adalah sebesar 0,75 > 0,7. Sehingga, dapat diambil esimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunaan E-Module Eonomi dalam egiatan pembelajaran sangat efetif meningatan hasil belajar siswa. PENUTUP Simpulan Berdasaran hasil dan pembahasan, didapatan simpulan yang dipaparan sebagai beriut : E- Module Eonomi yang diembangan ini mempunyai eunggulan dibandingan dengan modul ceta Eonomi pada umumnya, selain lebih efisien biaya dan watu, E-Module Eonomi lebih interatif dengan siswa sehingga pembelajaran di dalam elas bisa lebih atif dan efetif. Setelah dilauan validasi oleh ahli materi dan ahli media, data diolah dan dianalisis dengan menggunaan teni analisis desriptif presentase. Berdasaran data hasil analisis dari ahli media, ahli materi dan uji coba lapangan dengan 24

8 menggunaan analisis desriptif persentase, diperoleh hasil bahwa produ E-Module Eonomi ini laya digunaan oleh siswa dan pengguna lain dengan rincian rata-rata persentase elayaan materi dari validasi ahli materi sebesar 85% ratarata persentase elayaan media dari validasi ahli media sebesar 92,65% dan rata-rata persentase elayaan media dari 32 siswa diperoleh persentase elayaan sebesar 90,29%. Sebagai alat uur eberhasilan penggunaan E-Module Eonomi sebagai sumber belajar, maa dilauan pre test dan post test terhadap siswa. Berdasaran hasil validasi materi, validasi media, dan validasi uji coba produ diperoleh dengan rata-rata persentase elayaan sebesar 89%. Dengan presentase elayaan tersebut dapat disimpulan bahwa E-Module Eonomi valid dan laya digunaan. Selain itu, berdasaran hasil uji normalitas diperoleh hasil bahwa edua data hasil pre test dan post test berdistribusi normal, sedangan pada uji paired sample t-test dengan menggunaan SPSS 17 For Windows diperoleh data bahwa ada perbedaaan hasil belajar siswa antara sebelum menggunaan E-Module Eonomi dan setelah menggunaan E-Module Eonomi. Pada analisis hasil pre test dan post test dengan menggunaan gain score, diperoleh nilai g sebesar 0,75 yang berarti bahwa pembelajaran dengan menggunaan E-Module Eonomi sangat efetif dan terbuti dapat meningatan hasil belajar siswa. Saran Berdasaran hasil penelitian yang dilauan oleh peneliti, maa peneliti mengajuan saran sebagai beriut: 1) Saran Bagi seolah Sebainya seolah menggunaan E-Module Eonomi ini sebagai pelengap bahan ajar Eonomi baru yang interatif, sehingga dapat meningatan motivasi siswa untu belajar. Selain itu, sebainya seolah menyediaan omputer dan LCD Projector untu elancaran penyampaian menggunaan E-Module Eonomi epada siswa arena E-Module hanya dapat dioperasian dengan media omputer yang memadai. 2) Saran Bagi Guru Dalam pembelajaran Eonomi di dalam elas, hendanya Guru tida hanya menggunaan menggunaan metode onvensional saja, tetapi dapat juga dengan menggunaan E- Module ini. E-Module Eonomi pada materi Uang dan Perbanan yang diemas dalam bentu Compact Dis (CD) ini dapat digunaan oleh guru sebagai sumber belajar dan sebagai media pembelajaran, sehingga dapat menduung pencapaian tujuan pembelajaran pada proses pembelajaran di dalam elas 3) Saran Bagi Siswa E-Module Eonomi selain sebagai bahan ajar alternatif dalam egiatan pembelajaran di dalam elas, juga didesain sebagai bahan ajar mandiri bagi siswa sehingga sebainya siswa menggunaan E- Module ini dalam belajar Eonomi tentang uang dan perbanan di rumah. Di dalam E-Module sudah tercantum petunju operasional dan petunju navigasi sehingga siswa bisa mengoperasian dan menggunaannya secara individu dengan menggunaan omputer atau noteboo. E-Module Eonomi 25

9 ini juga diemas dalam bentu Compact Dis (CD) yang pratis dan mudah dibawa emana-mana. Selain disediaan dalam bentu eletroni, E-Module ini juga disediaan dalam bentu ceta untu siswa, sehingga bagi siswa yang belum memilii noteboo pribadi sebainya menggunaan cetaan dari E-Module dalam belajar Eonomi. 4) Saran Diseminasi Pengembangan produ E-Module Eonomi ini husus hanya diterapan di SMA Negeri 1 Panggul Trenggale, sehingga hendanya produ E-Module Eonomi ini disebarluasan epada guru-guru di seolah lain melalui media eletroni secara online ataupun pesan eletroni atau yang bertujuan untu memberian informasi epada guru maupun instansi pendidian yang lain tentang pengembangan dan pemanfaatan E-Module Eonomi ini. 5) Saran Pengembangan Lebih Lanjut Sebainya pada pengembangan selanjutnya dapat dibuat E-Module pada mata pelajaran dan poo bahasan lainnya serta diujicobaan pada seolah yang berbeda. Selain itu, diharapan bagi pengembang selanjutnya agar mempunyai reatifitas dalam desain media untu menambah emenarian tampilan pada E-Module beriutnya. DAFTAR RUJUKAN Agustin, Grisvia Ban dan Lembaga Keuangan Buan Ban. Malang : Universitas Negeri Malang Arsyad, Azhar Media Pembelajaran Edisi Revisi. Jaarta : PT. Grafindo Persada Branch, Robert Maribe Instructional Design : The ADDIE Approach. Dari NetLibrary, (Online), ( diases tanggal 14 November 2014 Dimyati & Mujiono Belajar dan Pembelajaran. Jaarta: Rinea Cipta Hasbullah Perancangan dan Implementasi Model Pembelajaran E-Learning untu Meningatan Kualitas Pembelajaran di JPTE FPTK UPI, (Online), ( le/article/view148?sp=ef6a8 b0), diases tanggal 30 Desmber 2014 Mbulu, J Pengajaran Individual: Pendeatan, Metode, dan Media Pedoman Mengajar bagi Guru dan Calon Guru. Malang: Yayasan Elang Mas. Mulyati, Yeti Poo-Poo Piiran Tentang Penulisan Modul Bahan Ajar dan Dilat. Maalah disajian dalam Pendidian dan Latihan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris bagi Widyaiswara BPG, PPPG, dan Instrutur, Jaarta, Juni Nurohman, Sabar Pengembangan Modul Eletroni Berbahasa Inggris Menggunaan Addie-Model Sebagai Alat Bantu Pembelajaran Berbasis Student-Centered Learning pada Kelas Bertaraf Internasional, (Online), ( 26

10 obile/?sess=ef6adfaf68c19fac f1e8b9b85c8b4270), diases tanggal 28 September 2014 Sadiman, Arief. S., d Media Pendidian: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jaarta : PT Raja Grafindo Persada Sanjaya, Wina Media Komuniasi Pembelajaran. Jaarta : Kencana Prenadamedia Group Suarsana, I M., dan Mahayuti, G A Pengembangan E- Module Berorientasi Pemecahan Masalah untu Meningatan Keterampilan Berpiir Kritis Mahasiswa, (Online), ( /mobile/?derr=fgq453eursr28 3es4383), diases tanggal 28 September 2014 Soeartawi Merancang dan Menyelenggaraan e- Learning. Yogyaarta : Ardana Media 27

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Farida Huriawati 1), Purwandari 1,2), Intan Permatasari 1,3) 1,2,3 Program Studi Pendidian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG 328 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Volume, Nomor, Juli 6 (ISSN: 56-6) HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Firnanda Zia Azmi *) Tinu Istiarti **) Kusyogo Cahyo

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang

Lebih terperinci

MAT. 12. Barisan dan Deret

MAT. 12. Barisan dan Deret MAT.. Barisan dan Deret i Kode MAT. Barisan dan Deret U, U, U3,..., Un,... Un a + (n-)b U + U +..., Un +... n?? Sn? BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA Adam Husaien Faultas Eonomi Manajemen Unversitas 17 agustus 1945,Samarinda Indonesia

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Jurnal Teni Industri, Vol.1, No., Juni 013, pp.96-101 ISSN 30-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani 1, Shanti Kirana Anggaraeni,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Masalah untu mencari jalur terpende di dalam graf merupaan salah satu masalah optimisasi. Graf yang digunaan dalam pencarian jalur terpende adalah graf yang setiap sisinya

Lebih terperinci

EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI

EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul1 EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI BASIC COMPETENCY EVALUATION OF TEACHER AND THE QUALITY OF ACCOUNTING GRADUATES Oleh: Rahmadita

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Model Loglinier adalah salah satu asus husus dari general linier model untu data yang berdistribusi poisson. Model loglinier juga disebut sebagai suatu model statisti

Lebih terperinci

MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI

MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Volume, Nomor 1, April 013 http://doi.org/10.1009/jppp MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Jayanti Dwiputri Abdi* ** *Faultas Ilmu Pendidian, Universitas Negeri

Lebih terperinci

PEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI BENDA BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE

PEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI BENDA BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE 452 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI

Lebih terperinci

PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT

PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 16 Juni 2007 PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT I ing Mutahiroh, Indrato, Taufiq Hidayat Laboratorium

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK UPAYA MEIGKATKA HASIL BELAJAR MATA PELAJARA ILMU PEGETAHUA ALAM MELALUI METODE DEMOSTRASI Oleh : Erhan Rizi Aprian 1, edin Badruzzaman, Saur M. Tampubln 3 ABSTRAK Upaya Meningatan Hasil Belajar Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Kampus Unkris Jatiwaringin 2) Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana

Kampus Unkris Jatiwaringin   2) Program Studi Akuntasi, Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 10-14 Juliantia 1) Budi Tri Rahardjo 2), 1) Program

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY Jurnal Manti Penusa Vol No Desember ISSN 88-9 ANALISIS EPUASAN ONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAET (URIR DENGAN MENGGUNAAN METODE TOPSIS FUZZY Desi Vinsensia Program Studi Teni Informatia

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunaan data seunder bersifat runtun watu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data seunder tersebut

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK

HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL Afifah *), Indri Subeti **) *) Mahasiswa Abid Unisa **)Dosen Abid Unisa ABSTRAK

Lebih terperinci

Aplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja

Aplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja Apliasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Kalimantan Timur The Application of Somers d Correlation Analysis at Leadership

Lebih terperinci

BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK

BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK Proses pengenalan dilauan dengan beberapa metode. Pertama

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye

Lebih terperinci

MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM

MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM 1,2 Faultas MIPA, Universitas Tanjungpura e-mail: csuhery@sisom.untan.ac.id, email: dedi.triyanto@sisom.untan.ac.id Abstract

Lebih terperinci

PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER

PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER Tantri Windarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Surabaya Jl Raya Kedung Baru 98, Surabaya

Lebih terperinci

BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN

BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN Berdasaran asumsi batasan interval pada bab III, untu simulasi perhitungan harga premi pada titi esetimbangan, maa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Pengolahan Citra Digital Kode : IES 6323 Semester : VI Watu : 1x 3x 50 Menit Pertemuan : 7 A. Kompetensi 1. Utama Mahasiswa dapat memahami tentang sistem

Lebih terperinci

UJI BARTLETT. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung. Scheffe Multiple Contrast Procedure

UJI BARTLETT. Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung. Scheffe Multiple Contrast Procedure 8/9/01 UJI TUKEY UJI DUNCAN UJI BARTLETT UJI COCHRAN UJI DUNNET Elty Sarvia, ST., MT. Faultas Teni Jurusan Teni Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung Macam Metode Post Hoc Analysis The Fisher

Lebih terperinci

APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK

APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK Novhirtamely Kahar, ST. 1, Nova Fitri, S.Kom. 2 1&2 Program Studi Teni Informatia, STMIK

Lebih terperinci

Optimasi Non-Linier. Metode Numeris

Optimasi Non-Linier. Metode Numeris Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran

Lebih terperinci

Variasi Spline Kubik untuk Animasi Model Wajah 3D

Variasi Spline Kubik untuk Animasi Model Wajah 3D Variasi Spline Kubi untu Animasi Model Wajah 3D Rachmansyah Budi Setiawan (13507014 1 Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN)

PERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN) Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 217-223 PERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN) Deny Adhar 1, Labuhan

Lebih terperinci

BAB III METODE SCHNABEL

BAB III METODE SCHNABEL BAB III METODE SCHNABEL Uuran populasi tertutup dapat diperiraan dengan teni Capture Mar Release Recapture (CMRR) yaitu menangap dan menandai individu yang diambil pada pengambilan sampel pertama, melepasan

Lebih terperinci

Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming

Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming JURAL TEKIK POMITS Vol. 2, o. 2, (2013) ISS: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming Yunan Helmy Amrulloh, Rony Seto Wibowo, dan Sjamsjul

Lebih terperinci

ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)

ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) Seminar Nasional Matematia dan Apliasinya, 1 Otober 17 ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI FJLB (FINGER JOINT LAMINATING BOARD)

Lebih terperinci

PEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA

PEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA PEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA Sear Wulandari, Nur Salam, dan Dewi Anggraini Program Studi Matematia Universitas Lambung Mangurat

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID 170 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 170 PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID Alfian Irdandi 1, Helfi

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Gambar 3.1 Bagan Penetapan Kriteria Optimasi Sumber: Peneliti Determinasi Kinerja Operasional BLU Transjaarta Busway Di tahap ini, peneliti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Keadaan dunia usaha yang selalu berubah membutuhan langah-langah untu mengendalian egiatan usaha di suatu perusahaan. Perencanaan adalah salah satu langah yang diperluan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY Tedy Rismawan dan Sri Kusumadewi Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teni

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB PENDAHULUAN. Latar belaang Metode analisis yang telah dibicaraan hingga searang adalah analisis terhadap data mengenai sebuah arateristi atau atribut (jia data itu ualitatif) dan mengenai sebuah variabel,

Lebih terperinci

BAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI

BAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI BAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI 3. Pengertian Prinsip Sangar Burung Merpati Sebagai ilustrasi ita misalan terdapat 3 eor burung merpati dan 2 sangar burung merpati. Terdapat beberapa emunginan bagaimana

Lebih terperinci

Penentuan Konduktivitas Termal Logam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan

Penentuan Konduktivitas Termal Logam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan Prosiding Seminar Nasional Fisia dan Pendidian Fisia (SNFPF) Ke-6 205 30 9 Penentuan Kondutivitas Termal ogam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan Dwi Astuti Universitas Indraprasta PGRI

Lebih terperinci

Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline Untuk Pemodelan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Jawa Timur

Pendekatan Regresi Nonparametrik Spline Untuk Pemodelan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Jawa Timur JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) -50 (0-9X Print) D- Pendeatan Regresi Nonparametri Spline Untu Pemodelan Laju Pertumbuhan Eonomi (LPE) di Jawa Timur Elfrida Kurnia Litawati dan I Nyoman Budiantara

Lebih terperinci

Peluang Peningkatan Tipe Terminal di Kecamatan Banyumaik (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²

Peluang Peningkatan Tipe Terminal di Kecamatan Banyumaik (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati² Jurnal Teni PWK Volume 4 Nomor 4 2015 Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pw Peluang Peningatan Tipe di Kecamatan Banyumai (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²

Lebih terperinci

MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE

MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE Desfrianta Salmon Barus - 350807 Jurusan Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung Bandung e-mail: if807@students.itb.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang aan dilauan meruju epada beberapa penelitian terdahulu yang sudah pernah dilauan sebelumnya, diantaranya: 1. I Gst. Bgs. Wisuana (2009)

Lebih terperinci

Penggunaan Induksi Matematika untuk Mengubah Deterministic Finite Automata Menjadi Ekspresi Reguler

Penggunaan Induksi Matematika untuk Mengubah Deterministic Finite Automata Menjadi Ekspresi Reguler Penggunaan Indusi Matematia untu Mengubah Deterministic Finite Automata Menjadi Espresi Reguler Husni Munaya - 353022 Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA 1 Latar Belaang PENDAHULUAN Sistem biometri adalah suatu sistem pengenalan pola yang melauan identifiasi personal dengan menentuan eotentian dari arateristi fisiologis dari perilau tertentu yang dimilii

Lebih terperinci

Studi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya

Studi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya Studi dan Analisis mengenai Hill ipher, Teni Kriptanalisis dan Upaya enanggulangannya Arya Widyanaro rogram Studi Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung Email: if14030@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) p-issn: 2461-0933 e-issn: 2461-1433 Halaman 67 Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Fauzi Bakri a), Razali Rasyid, Rina Dwi A. Mulyaningsih Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Keragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest

Keragaman Struktur Tegakan Hutan Alam Sekunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest JMHT Vol. XIV, (2): 81-87, Agustus 28 ISSN: 215-157X Keragaman Strutur Tegaan Hutan Alam Seunder The Variability of Stand Structure of Logged-over Natural Forest Abstract Muhdin 1*, Endang Suhendang 1,

Lebih terperinci

PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL DAN RETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON

PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL DAN RETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON PENGARUH MULTIMEDIA BERBASIS MIND MAPPING TERHADAP HASIL DAN RETENSI BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON Arisdea Tri Putra, Hairida, Ira Lestari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Untan Email : arisdeatriputra@yahoo.co.id

Lebih terperinci

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Pandapotan Siagian, ST, M.Eng Dosen Tetap STIKOM Dinamia Bangsa - Jambi Jalan Sudirman Theoo Jambi Abstra Sistem pengenal pola suara atau

Lebih terperinci

ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT

ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Jurnal Sipil Stati Vol. No. Agustus (-) ISSN: - ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI - DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Revie Orchidentus Francies Wantalangie Jorry

Lebih terperinci

SUATU KLAS BILANGAN BULAT DAN PERANNYA DALAM MENGKONSTRUKSI BILANGAN PRIMA

SUATU KLAS BILANGAN BULAT DAN PERANNYA DALAM MENGKONSTRUKSI BILANGAN PRIMA SUATU KLAS BILANGAN BULAT DAN PERANNYA DALAM MENGKONSTRUKSI BILANGAN PRIMA I Nengah Suparta dan I. B. Wiasa Jurusan Pendidian MatematiaUniversitas Pendidian Ganesha E-mail: isuparta@yahoo.com ABSTRAK:

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Jaringan syaraf tiruan ( Artificial Neural Networ ) adalah suatu tenologi omputasi yang berbasis pada model syaraf biologis dan mencoba

1. Pendahuluan Jaringan syaraf tiruan ( Artificial Neural Networ ) adalah suatu tenologi omputasi yang berbasis pada model syaraf biologis dan mencoba JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION SEBAGAI METODE PERAMALAN PADA PERHITUNGAN TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN DI INDONESIA Nurmalasari Rusmiati 1 Sistem Informasi, Faultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID

APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID Ferry Tan, Giovani Gracianti, Susanti, Steven, Samuel Luas Jurusan Teni Informatia, Faultas

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), Vol. 1, No. 1, Agustus 2017 eissn X

Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (JP2MS), Vol. 1, No. 1, Agustus 2017 eissn X UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT KELAS VII SMP NEGERI 6 KOTA BENGKULU 1 Sintya Siti Anggraeni, 2 Effie

Lebih terperinci

RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN

RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN RINGKASAN SKRIPSI MODUL PERKALIAN SAMSUL ARIFIN 04/177414/PA/09899 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM YOGYAKARTA 2008 HALAMAN PENGESAHAN

Lebih terperinci

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak

SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Oleh : Pandapotan Siagia, ST, M.Eng (Dosen tetap STIKOM Dinamia Bangsa Jambi) Abstra Sistem pengenal pola suara atau yang lebih dienal dengan

Lebih terperinci

OSN 2014 Matematika SMA/MA

OSN 2014 Matematika SMA/MA Soal 5. Suatu barisan bilangan asli a 1, a 2, a 3,... memenuhi a + a l = a m + a n untu setiap bilangan asli, l, m, n dengan l = mn. Jia m membagi n, butian bahwa a m a n. Solusi. Andaian terdapat bilangan

Lebih terperinci

Sistem Navigasi Perjalanan Berbasis Web Dengan Algoritma Koloni Semut (Ant Colony Algorithm)

Sistem Navigasi Perjalanan Berbasis Web Dengan Algoritma Koloni Semut (Ant Colony Algorithm) Sistem Navigasi Perjalanan Berbasis Web Dengan Algoritma Koloni Semut (Ant Colony Algorithm) Arna Fariza 1, Entin Martiana 1, Fidi Wincoo Putro 2 Dosen 1, Mahasiswa 2 Politeni Eletronia Negeri Surabaya

Lebih terperinci

KORELASI ANTARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISTEM ADAPTIF. Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1. Abstrak

KORELASI ANTARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISTEM ADAPTIF. Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1. Abstrak KORELASI ANARA DUA SINYAL SAMA BERBEDA JARAK PEREKAMAN DALAM SISEM ADAPIF Sri Arttini Dwi Prasetyawati 1 Abstra Masud pembahasan tentang orelasi dua sinyal adalah orelasi dua sinyal yang sama aan tetapi

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI

PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar Email: nanni.cliq@gmail.com Abstra. Pada artiel ini dibahas

Lebih terperinci

MODEL OPTIMASI PEMETAAN MATA KULIAH BERPRASYARAT UNTUK RENCANA STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UT)

MODEL OPTIMASI PEMETAAN MATA KULIAH BERPRASYARAT UNTUK RENCANA STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UT) MODEL OPTIMASI PEMETAAN MATA KULIAH BERPRASYARAT UNTUK RENCANA STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS PROGRAM STUDI MATEMATIKA FMIPA UT) Asmara Iriani Tarigan (asmara@ut.ac.id) Sitta Alief Farihati Jurusan Matematia

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir

Makalah Seminar Tugas Akhir Maalah Seminar ugas Ahir Simulasi Penapisan Kalman Dengan Kendala Persamaan Keadaan Pada Kasus Penelusuran Posisi Kendaraan (Vehicle racing Problem Iput Kasiyanto [], Budi Setiyono, S., M. [], Darjat,

Lebih terperinci

Pengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa Sentimen Pada Review Buku

Pengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa Sentimen Pada Review Buku Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya Januari 2018, Vol. 03, No. 01, hal 55-59 jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jhp17 E-ISSN : 2502-8308 P-ISSN : 2579-7980 Pengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 ObjePenelitian Obje penelitian merupaan hal yang tida dapat dipisahan dari suatu penelitian. Obje penelitian merupaan sumber diperolehnya data dari penelitian yang dilauan.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 02 PERBEDAAN ANTARA SISTEM DISKRIT DAN SISTEM KONTINU

PERTEMUAN 02 PERBEDAAN ANTARA SISTEM DISKRIT DAN SISTEM KONTINU PERTEMUAN 2 PERBEDAAN ANTARA SISTEM DISKRIT DAN SISTEM KONTINU 2. SISTEM WAKTU DISKRET Sebuah sistem watu-disret, secara abstra, adalah suatu hubungan antara barisan masuan dan barisan eluaran. Sebuah

Lebih terperinci

APLIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU

APLIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU APIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU Rita Irviani 1, Pontianus Setiawan 2 STMIK Pringsewu ampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu website: www.stmipringsewu.ac.

Lebih terperinci

Pengaruh Masuknya Penambahan Pembangkit Baru kedalam Jaringan 150 kv pada Kapasitas Circuit Breaker

Pengaruh Masuknya Penambahan Pembangkit Baru kedalam Jaringan 150 kv pada Kapasitas Circuit Breaker Pengaruh Masunya Penambahan Pembangit Baru edalam Jaringan 150 V pada Kapasitas Circuit Breaer Emelia, Dian Yayan Suma Jurusan Teni Eletro Faultas Teni Universitas Riau Kampus Binawidya Km 12,5 Simpang

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE

PENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE PENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE Novhirtamely Kahar 1, Rii 2 12 Program Studi Teni Informatia, STMIK Nurdin Hamzah, Jambi ` E-mail:

Lebih terperinci

BAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK

BAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK BAB IV : ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK 56 BAB IV ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK Salah satu apliasi dari eori erron-frobenius yang paling terenal adalah penurunan secara alabar untu beberapa sifat yang dimilii

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir

Makalah Seminar Tugas Akhir Maalah Seminar Tugas Ahir PENDETEKSI POSISI MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER MMA7260Q BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Muhammad Riyadi Wahyudi, ST., MT. Iwan Setiawan, ST., MT. Abstract Currently, determining

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Watu Penelitian Penelitian ini dilauan di Jurusan Matematia Faultas Matematia dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Watu penelitian dilauan selama semester

Lebih terperinci

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO

DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO 1 Selvia Hana, Tohap Manurung 1 Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Abstra Antrian merupaan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PERUBAHAN POLA CURAH HUJAN MELALUI PERIODOGRAM STANDAR. Gumgum Darmawan Statistika FMIPA UNPAD

IDENTIFIKASI PERUBAHAN POLA CURAH HUJAN MELALUI PERIODOGRAM STANDAR. Gumgum Darmawan Statistika FMIPA UNPAD JMP : Vol. 9 No. 1, Juni 17, hal. 13-11 ISSN 85-1456 IDENTIFIKASI PERUBAHAN POLA CURAH HUJAN MELALUI PERIODOGRAM STANDAR Gumgum Darmawan Statistia FMIPA UNPAD gumgum@unpad.ac.id Budhi Handoo Statistia

Lebih terperinci

3. Sebaran Peluang Diskrit

3. Sebaran Peluang Diskrit 3. Sebaran Peluang Disrit EL2002-Probabilitas dan Statisti Dosen: Andriyan B. Susmono Isi 1. Sebaran seragam (uniform) 2. Sebaran binomial dan multinomial 3. Sebaran hipergeometri 4. Sebaran Poisson 5.

Lebih terperinci

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR PENGOLAHAN UNGGAS DAGING DAN SEAFOOD DI SMKN 3 WONOSARI Penulis 1 : Sofia Imtikhana (11511247016) Penulis 2 : Marwanti, M.Pd Kampus : Universitas Negeri

Lebih terperinci

Analisa Drop Tegangan dan Susut Daya pada Jaringan Listrik Penyulang Renon Menggunakan Metode Artificial Neural Network

Analisa Drop Tegangan dan Susut Daya pada Jaringan Listrik Penyulang Renon Menggunakan Metode Artificial Neural Network Analisa Drop Tegangan dan Susut Daya pada Jaringan Listri Penyulang Renon Menggunaan Metode Artificial Neural Networ I Gede Dyana Arana Jurusan Teni Eletro Faultas Teni, Universitas Udayana Denpasar, Bali,

Lebih terperinci

PENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO 291 PENGELOLAAN BENGKEL PRAKTIK SMK TEKNIK PEMESINAN DI KABUPATEN PURWOREJO Purwanto 1) dan Thomas Suardi 2) 1) SMK YEPEKA Purworejo; 2) Universitas Negeri Yogyaarta pur24_pur24@yahoo.co.id; thomar234@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Peralatan Laboratorium Terhadap Kualitas Daya Pada Laboratorium Elektroteknika Dasar

Analisis Pengaruh Peralatan Laboratorium Terhadap Kualitas Daya Pada Laboratorium Elektroteknika Dasar 3 Analisis Pengaruh Peralatan Laboratorium Terhadap Kualitas Daya Pada Laboratorium Eletrotenia Dasar Jamhir slami Pranata Laboratorium Pendidian (PLP) Ahli Muda Laboratorium Eletrotenia Dasar Faaultas

Lebih terperinci

PENGENALAN KAPAL PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

PENGENALAN KAPAL PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION PENGENALAN KAPAL PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN IMAGE PROCESSING DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Sutino 1, Helmie Arif Wibawa 2, Priyo Sidi Sasongo 3 123 Jurusan Ilmu Komputer/Informatia, FSM,

Lebih terperinci

MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI (STUDI KASUS DI PT THAMRIN BROTHERS)

MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI (STUDI KASUS DI PT THAMRIN BROTHERS) Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 17-18 Juni 2011 MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI

Lebih terperinci

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar untuk Merancang Algoritma Kriptografi Klasik

Penerapan Sistem Persamaan Lanjar untuk Merancang Algoritma Kriptografi Klasik Penerapan Sistem Persamaan Lanjar untu Merancang Algoritma Kriptografi Klasi Hendra Hadhil Choiri (135 08 041) Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung,

Lebih terperinci

ANALISIS VARIANSI (ANOVA)

ANALISIS VARIANSI (ANOVA) ANALISIS VARIANSI (ANOVA) ANOVA = Analisis Varians (Anava) = Analisis Ragam = Sidi Ragam Diperenalan oleh R.A. Fisher (195) disebut uji F pengembangan dari uji t dua sampel bebas (independent samples t

Lebih terperinci

PENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR

PENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR PENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR Ngarap Im Mani 1) dan Lim Widya Sanjaya ), 1) & ) Jurs. Matematia Binus University PENGANTAR Perancangan percobaan adalah suatu

Lebih terperinci

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES Pelita Informatia Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 203 ISSN : 230-425 SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES Sri Rahayu 044) Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

PROGRAM SIMULASI UNTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS INFINITE IMPULSE RESPONSE UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL SIGNAL PROCESSING

PROGRAM SIMULASI UNTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS INFINITE IMPULSE RESPONSE UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL SIGNAL PROCESSING Konferensi asional Sistem dan Informatia 28; Bali, ovember 15, 28 KS&I8-44 PROGRAM SIMULASI UTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS IFIITE IMPULSE RESPOSE UTUK MEDIA PEMBELAJARA DIGITAL SIGAL PROCESSIG Damar Widjaja

Lebih terperinci

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Departemen

Lebih terperinci

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika

khazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Program

Lebih terperinci

Gilang Purnama 1, Dedi Rohendi 2, Purnawan 3

Gilang Purnama 1, Dedi Rohendi 2, Purnawan 3 218 PENERAPAN INTEGRATED COURSE WARE KATUP PNEUMATIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PNEUMATIK DAN HIDROLIK D3 TEKNIK MESIN UPI Gilang Purnama 1, Dedi Rohendi 2, Purnawan 3

Lebih terperinci

TEORI KINETIKA REAKSI KIMIA

TEORI KINETIKA REAKSI KIMIA TORI KINTIK RKSI KII da (dua) pendeatan teoreti untu menjelasan ecepatan reasi, yaitu: () Teori tumbuan (collision theory) () Teori eadaan transisi (transition-state theory) atau teori omples atif atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Graf adalah kumpulan simpul (nodes) yang dihubungkan satu sama lain

BAB II LANDASAN TEORI. Graf adalah kumpulan simpul (nodes) yang dihubungkan satu sama lain 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Graf 2.1.1 Definisi Graf Graf adalah umpulan simpul (nodes) yang dihubungan satu sama lain melalui sisi/busur (edges) (Zaaria, 2006). Suatu Graf G terdiri dari dua himpunan

Lebih terperinci

PENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursakti ( )

PENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursakti ( ) PENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursati (13507065) Program Studi Teni Informatia, Seolah Teni Eletro dan Informatia, Institut Tenologi Bandung Jalan Ganesha No. 10 Bandung, 40132

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang ihdanenina@gmail.com Abstract: Research of Interactive Multimedia Development on Accounting

Lebih terperinci

METODE WATERMARKING UNTUK PENYISIPAN INDEKS DATA PADA IMAGE MENGGUNAKAN HAAR TRANSFORMASI WAVELET

METODE WATERMARKING UNTUK PENYISIPAN INDEKS DATA PADA IMAGE MENGGUNAKAN HAAR TRANSFORMASI WAVELET METODE WATERMARKING UNTUK PENYISIPAN INDEKS DATA PADA IMAGE MENGGUNAKAN HAAR TRANSFORMASI WAVELET Maryanti 1, Nana Juhana, ST. 1, Manahan P.Siallagan S.Si, MT. 1 1) Jurusan Teni Informatia, FT, UNIKOM

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Pembahasan ini penulis aan membahas tentang asus yang diambil dengan judul Penerapan Terapi Musi Rebana Pada Lansia ng Mengalami Stres Di Unit Rumah Pelayanan

Lebih terperinci

Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Dengan Akad Murabahah (Studi Kasus Di Bank Muamalat Tbk Cabang Pembantu Samarinda Seberang)

Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) Dengan Akad Murabahah (Studi Kasus Di Bank Muamalat Tbk Cabang Pembantu Samarinda Seberang) Al-Tijary Jurnal Eonomi dan Bisnis Islam P-ISSN: 2460-9404; E-ISSN: 2460-9412 2016, Vol. 2, No. 1, Hal. 17-24 DOI prefix : 10.21093 Pemilihan Pembiayaan KPR (Kredit Pemilian Rumah) Dengan Aad Murabahah

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH OTOMASI Ulana Masitoh 1, Haryadi 2, Purnawan 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 1912 CABANG SIDOARJO

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 1912 CABANG SIDOARJO ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 191 CABANG SIDOARJO Yustina Ngatilah, 1 dan C. Indri Parwati 1 Teni Industri, UPN Veteran Jawa Timur, Teni Industri Institut

Lebih terperinci