BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

Transkripsi

1 BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Pembahasan ini penulis aan membahas tentang asus yang diambil dengan judul Penerapan Terapi Musi Rebana Pada Lansia ng Mengalami Stres Di Unit Rumah Pelayanan Sosial Lanjut UsiaPucang Gading Semarang pembahasan ini meliputi tahap proses eperawatan dari pengajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Tabel 5.1 Data Karateristi Klien dengan Stres di Unit Rumah Pelayanan Sosial Lanjut UsiaPucang Gading Semarang dimulai bulan Mei 2017 dengan jumlah lien lansia. Data Klien 1 Klien 2 1. Inisial lien 2. Umur 3. Jenis elamin 4. Status perniahan 5. Pendidian terahir 6. Agama 7. Suu Ny. A 60 Perempuan Berpisah SD ( lulus) Islam Jawa Ny. F 64 Perempuan Janda SD (lulus) Islam Jawa

2 Analisa : Dari tabel diatas didapatan data lansia yang mengalami Stres paling tua 60 tahun dan paling muda umur 64 tahun, semua lansia berjenis elamin perempuan, rata-rata sudah meniah, pendidian terahir SD, rata-rata beragama islam, ebanyaan lansia berasal dari suu jawa. Tabel 5.2 Data yang berhubungan dengan Stres Pada lien yang mengalami Stres di Unit Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang dimulai tanggal Mei 2017 dengan jumlah lien 2 lansia. Data Klien 1 Klien 2 1. Golongan stres berat( 300) 2. Teanan Darah(tinggi- rendah/ nai turun) 3. Nadi (stabil) 4. Pernapasan(stabil) 5. Duungan eluarga urang,duungan sosial urang Analisa : Dari tabel diatas didapatan data stres yang dialami lien tergolong berat, rata-rata lien teanan darahnya nai turun etia malam hari urang tidur dan banya fiiran, nadi dan pernafasan stabil dan ebanyaan lien mengalami urang duungan eluarga dan sosial sehingga membuat Stres dan perasaan tertean.

3 Tabel 5.3 Data manajemen Stres Pada lien yang mengalami Stres di Unit Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang yang dilauan pada bulan Mei N o Identitas lien Ny. A Managemen stres Terapi musi rebana 1x sehari selama menit, motivasi agar lien lebih semangat hidup Sor Stres: 322,TD: 140/90mmHg,HR:74x R:20x mnt, lien tampa sedih, mata beraca-aca. Hari 1 Hari 2 Hari 3 Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Posttest TD:130/90m TD:150/90mmH TD:130/80mmH TD:145/95mm mhg,hr:69x g,hr:74xr g,hr:68xr Hg,HR:73x/m :20x/mnt. :16xlien nt,r:18x/mnt R:15xli tampa en tampa g,lien g,lien mengataan mengataan g, riles, g, banya teman. riles, banya teman, termotivasi arena di panti sosial banya teman. TD:13 0/90m Hg,H R:68x R:16x lien tampa g,lie n meng ataan g, riles, banya

4 Ny. F Terapi musi rebana 1x sehari selama 35 menit, motivasi agar lien lebih semangat hidup Sore stres:322, TD: 150/90mmHg,HR:73x R:18x mnt, lien tampa sedih dan menangis. TD:140/90m mhg,hr:69x R:15x/m nt,lien tampa g,lien mengataan g, riles, banya teman, termotivasi arena di panti sosial banya teman. TD:150/90mmH g,hr:73xr :18x/mnt TD:140/80mmH g,hr:69xr :16xlien tampa g,lien mengataan g, riles, banya teman. TD:140/90mm Hg,HR:72x/m nt,r:18x/mnt teman. TD:13 0/90m Hg,H R:68x R:16x lien tampa g,lie n meng ataan g, riles, banya teman. Keterangan : Masing-masing lien diberian terapi musi rebana selama menit sehari seali serta motivasi agar lien lebih semangat hidup dan tida merasa esepian.

5 Tingat Stres lansia diberian terapi musi rebana selama menit sehari seali serta motivasi sehingga mengalami penurunan dibutian dengan penurunan teanan darah, nadi stabil, pernafasan stabil 1. Cara erja musi rebana terhadap penurunan stres (Dalam penelitian Luthfi, I, Terapi Musi Rebana Menurunan Tingat Stres Pada Lansia di Unit Lansia Pucang Gading Semarang ) terapi musi rebana dapat digunaan untu menurunan tingatan stres pada lansia. Musi rebana merupaan suatu layanan esehatan yang mirip dengan terapi occupational dan fisi, terapi occupational yang memilii cara erja mampu menurunan hormon ortisol yang disebaban arena stres sehingga tubuh menjadi tenang dan riles, dan seseorang mampu melupaan permasalahannya. Penggunaan musi banya ditujuan untu fungsi fisi, psiologis, ognitif atau social pada pasien semua umur (Hielda, 2008). B. Simpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulan sebagai beriut: 1. Terapi musi rebana yang dilauan pada edua lien selama 3 hari pada tanggal 24 Mei 26 Mei 2017 dihasilan bahwa selama 3 hari penerapan terapi musi rebana edua lien mampu melauan dan mematuhi untu mendengaran terapi musi rebana secara rutin selama menit saat tida ada ativitas. Hasil yang didapatan selama 3 hari melauan terapi musi rebana adalah stres dan perasaan tertean pada lien berurang

6 dengan dibutian piiran lien lebih tenang, g, penurunan teanan darah, nadi dan pernapasan stabil, relasasi otot. 2. Terdapat perbedaan tingat stres antara sebelum dan sesudah diberian terapi musi rebana. C. Saran Berdasaran data diatas seiranya penulis dapat mengajuan beberapa saran antara lain : 1. Bagi Institusi Pendidian Penelitian ini diharapan memberian gambaran epada institusi pendidian aan pentingnya terapi musi rebana terhadap stres. 2. Bagi Unit Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang Penelitian ini diharapan dapat emberian onstribusi bagi Unit Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang mengenai pengaruh terapi musi rebana terhadap penurunan stres sehingga dapat diambil ebijaan untu dilauan terapi musi rebana hususnya pada Lansia yang mengalami stres. 3. Bagi Ilmu Keperawatan Hasil penelitian ini diharapan dapat memberi ontribusi dalam ilmu pendidian hususnya bidang eperawatan mengenai pengaruh terapi musi rebana terhadap penurunan stres lansia. 4. Bagi Masyaraat Hasil penelitian ini diharapan dapat memberi pengetahuan epada masyaraat luas husunya penderita stres.

7 Tabel 5.3 Data manajemen Stres Pada lien yang mengalami Stres di Unit Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang yang dilauan pada bulan Mei N o Identitas lien Ny. A Managemen stres Terapi musi rebana 1x sehari selama menit, motivasi agar lien lebih semangat hidup Sor Stres: 322,TD: 140/90mmHg,HR:74x R:20x mnt, lien tampa sedih, mata beraca-aca. Hari 1 Hari 2 Hari 3 Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Posttest TD:130/90m TD:150/90mmH TD:130/80mmH TD:145/95mm mhg,hr:69x g,hr:74xr g,hr:68xr Hg,HR:73x/m :20x/mnt. :16xlien nt,r:18x/mnt R:15xli tampa en tampa g,lien g,lien mengataan mengataan g, riles, g, banya teman. riles, banya teman, termotivasi arena di panti sosial banya teman. TD:13 0/90m Hg,H R:68x R:16x lien tampa g,lie n meng ataan g, riles, banya

8 Ny. F Terapi musi rebana 1x sehari selama 35 menit, motivasi agar lien lebih semangat hidup Sore stres:322, TD: 150/90mmHg,HR:73x R:18x mnt, lien tampa sedih dan menangis. TD:140/90m mhg,hr:69x R:15x/m nt,lien tampa g,lien mengataan g, riles, banya teman, termotivasi arena di panti sosial banya teman. TD:150/90mmH g,hr:73xr :18x/mnt TD:140/80mmH g,hr:69xr :16xlien tampa g,lien mengataan g, riles, banya teman. TD:140/90mm Hg,HR:72x/m nt,r:18x/mnt teman. TD:13 0/90m Hg,H R:68x R:16x lien tampa g,lie n meng ataan g, riles, banya teman. Keterangan : Masing-masing lien diberian terapi musi rebana selama menit sehari seali serta motivasi agar lien lebih semangat hidup dan tida merasa esepian.

9 Tingat Stres lansia diberian terapi musi rebana selama menit sehari seali serta motivasi sehingga mengalami penurunan dibutian dengan penurunan teanan darah, nadi stabil, pernafasan stabil 1. Cara erja musi rebana terhadap penurunan stres (Dalam penelitian Luthfi, I, Terapi Musi Rebana Menurunan Tingat Stres Pada Lansia di Unit Lansia Pucang Gading Semarang ) terapi musi rebana dapat digunaan untu menurunan tingatan stres pada lansia. Musi rebana merupaan suatu layanan esehatan yang mirip dengan terapi occupational dan fisi, terapi occupational yang memilii cara erja mampu menurunan hormon ortisol yang disebaban arena stres sehingga tubuh menjadi tenang dan riles, dan seseorang mampu melupaan permasalahannya. Penggunaan musi banya ditujuan untu fungsi fisi, psiologis, ognitif atau social pada pasien semua umur (Hielda, 2008). B. Simpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulan sebagai beriut: 1. Terapi musi rebana yang dilauan pada edua lien selama 3 hari pada tanggal 24 Mei 26 Mei 2017 dihasilan bahwa selama 3 hari penerapan terapi musi rebana edua lien mampu melauan dan mematuhi untu mendengaran terapi musi rebana secara rutin selama menit saat tida ada ativitas. Hasil yang didapatan selama 3 hari melauan terapi musi rebana adalah stres dan perasaan tertean pada lien berurang

10 dengan dibutian piiran lien lebih tenang, g, penurunan teanan darah, nadi dan pernapasan stabil, relasasi otot. 2. Terdapat perbedaan tingat stres antara sebelum dan sesudah diberian terapi musi rebana. C. Saran Berdasaran data diatas seiranya penulis dapat mengajuan beberapa saran antara lain : 1. Bagi Institusi Pendidian Penelitian ini diharapan memberian gambaran epada institusi pendidian aan pentingnya terapi musi rebana terhadap stres. 2. Bagi Unit Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang Penelitian ini diharapan dapat emberian onstribusi bagi Unit Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Semarang mengenai pengaruh terapi musi rebana terhadap penurunan stres sehingga dapat diambil ebijaan untu dilauan terapi musi rebana hususnya pada Lansia yang mengalami stres. 3. Bagi Ilmu Keperawatan Hasil penelitian ini diharapan dapat memberi ontribusi dalam ilmu pendidian hususnya bidang eperawatan mengenai pengaruh terapi musi rebana terhadap penurunan stres lansia. 4. Bagi Masyaraat Hasil penelitian ini diharapan dapat memberi pengetahuan epada masyaraat luas husunya penderita stres.