PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID
|
|
- Fanny Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 170 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 170 PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID Alfian Irdandi 1, Helfi Nasution 2, Anggi Srimurdianto Suamto Program Studi Teni Informatia Universitas Tanjungpura , 2, Abstra - Bahasa Isyarat adalah satu diantara digunaan oleh seluruh manusia di duni Bahasa isyarat tersebut digunaan dan dibutuhan oleh ana tunarungu. Ana tunarungu menderita gangguan pendengaran menyebaban merea esulitan dalam beromuniasi. Bahasa isyarat memberian peranan sangat penting dalam ehidupan ana tunarungu untu beromuniasi, namun media pembelajaran dibutuhan untu ana tunarungu tida banya terutama media pembelajaran eletroni ada pada smartphone. Penelitian ini bertujuan untu menghasilan apliasi pembelajaran multimedia untu isyarat bagi ana tunarungu berbasis android sebagai media pembelajaran alternatif isyarat. Apliasi ini ditujuan untu ana tunarungu sudah dapat membaca dengan tingat gangguan pendengaran ringan dan sedang. Metode penelitian digunaan adalah Research and Development (metode penelitian dan pengembangan). Metode Research and Development pada penelitian ini terdiri dari delapan tahapan mulai dari analisa permasalahan, analisis ebutuhan, pengumpulan data, pembuatan apliasi, pengujian apliasi, analisis hasil pengujian, revisi apliasi dan penarian esimpulan. Berdasaran hasil validasi oleh ahli CAI, ahli materi dan ahli media, Apliasi Multimedia untu Pengenalan Bahasa Isyarat bagi Ana Tunarungu Berbasis Android diategorian valid dengan RTVTK 9, sehingga dapat disimpulan bahwa Apliasi Multimedia Pengenalan Bahasa Isyarat laya digunaan sebagai media isyarat untu ana tunarungu. Kata Kunci: Bahasa Isyarat, Tunarungu, Multimedia, Android, Computer Aided Instruction, Research and Development. I. PENDAHULUAN Ana tunarungu adalah ana memilii hambatan dalam pendengaran bai permanen maupun tida permanen dan juga dapat memilii gangguan dalam berbicara, sehingga ana tunarungu biasa disebut juga tunawicara [8]. Ana tunarungu memilii gangguan pendengaran bervariasi antara 27 db 40 db diataan sangat ringan 41 db 55 db diataan Ringan, 56 db 70 db diataan Sedang, 71 db 90 db diataan Berat, dan 91 e atas diataan Tuli [5]. Aibat dari gangguan pendengaran dimilii oleh ana tunarungu ialah esulitan dalam beromuniasi. Menurut data Hasil Survei Pendudu Antar Sensus (SUPAS) Biro Pusat Statisti pada tahun 2015 [] jumlah pendudu memilii gangguan pendengaran di Indonesia adalah sebesar 2,7% dari jumlah pendudu sebesar jiwa atau sebanya jiw Dari jumlah tersebut diantaranya adalah ana-ana usia tahun dan ana merupaan ana cacat usia tahun. Jumlah tersebut lebih besar dari jumlah pendudu memilii gangguan perilau dan atau emosional (tunagrahita). Jumlah pendudu memilii gangguan perilau dan atau emosional (tunagrahita) di Indonesia adalah sebesar 1,15% dari jumlah pendudu atau sebanya jiw Dari data pengguna ponsel di Indonesia, dietahui bahwa jumlah pengguna ponsel di Indonesia sudah melampaui jumlah pendudu Indonesia, dimana dari data US Cencus Bureau pada Januari 2014 Indonesia memilii seitar 251 juta pendudu, berbanding dengan 281 juta pengguna ponsel. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa penggunaan ponsel dalam ehidupan eseharian masyaraat Indonesia sudah sangatlah populer, sulit tergantian bahan dapat diataan ebutuhan primer [10]. Pada tahun 2014, sebanya 7, juta unit smartphone di Indonesia menjadian Indonesia sebagai pasar penjualan smartphone terbesar di Asia Tenggara dengan pertumbuhan pasar sebesar 68% [2]. Dari seluruh smartphone ada di Indonesia, smartphone dengan sistem operasi android berada di posisi nomor satu, diiuti dengan sistem operasi Blacberry, Windows Phone dan ios. Dari paparan diatas maa muncul sebuah ide untu merancang sebuah apliasi multimedia untu isyarat bagi ana tuna rungu. Apliasi dapat mengenalan isyarat mengenai ata-ata dasar, abjad dan anga pada ana tunarungu dengan menampilan video, gambar, tes dan suar A. Multimedia II. TINJAUAN PUSTAKA Multimedia adalah penggunaan omputer dengan mengombinasi atau menggabungan tes, gambar, seni grafis, suara, animasi, dan video dengan bantuan lins dan tools sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinterasi, menciptaan, dan beromuniasi [7]. Multimedia pembelajaran dapat dibagi menjadi lima elompo sebagai beriut: tutorial, drill and practice, simulasi, percobaan atau esperimen, dan permainan [1]. Dari beberapa bentu multimedia pembelajaran tersebut, dalam penelitian ini pengembangan digunaan mengembangan apliasi multimedia untu isyarat bagi ana tunarungu adalah mengacu pada model tutorial. Hal ini diarenaan program dirancang agar peserta didi terlebih dahulu mempelajari materi telah disiapan, emudian mengevaluasinya dengan soal latihan diberian nantiny B. Storyboard Storyboard adalah sebuah outline atau draft dari sebuah produsi berupa gambar-gambar beruntun. Storyboard digunaan untu mengurangi beban watu dan biaya bagi sang produser [4]. Baan betapa rumitnya sebuah proye besar tida terencana, tentu aan mengaibatan elangsungan pengerjaan proye itu aan tersendat atau bahan mungin gagal. Storyboard searang lebih banya digunaan untu membuat eranga pembuatan website dan proye media interatif seperti ilan, film pende, games, media pembelajaran interatif etia dalam tahap perancangan/desain. Baru-baru ini istilah Storyboard telah digunaan dibidang pengembangan web, pengembangan perangat luna dan perancangan instrusi untu mempresentasian dan menjelasan ejadian interatif seperti suara dan geraan biasanya pada antarmua pengguna, halaman eletroni dan layar presentasi. Sebuah storyboard media interatif dapat digunaan dapat digunaan dalm antarmua grafi pengguna untu rancangan rencana desain sebuah website atau proye interatif sebagaimana sebuah visual alat perencanaan isi. Sebalinya, sebuah sitemap (peta) atau flowchart (diagram alur) dapat lebih bagus digunaan untu merencanaan arsitetur
2 171 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 171 informasi, navigasi, lin, organisasi dan pengalaman pengguna terutama urutan ejadian susah diramalan. C. Flowchart Bagan alir (Flowchart) adalah bagan (chart) menunjuan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logia [6]. Flowchart adalah penyajian sistematis tentang dan logia dari egiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafi dari langah-langah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untu memecahan masalah edalam segmen lebih ecil dan menolong dalam menganalisis alternatif lain dalam pengoperasian. D. Metode Penelitian dan Pengembangan Metode penelitian dan pengembangan atau dalam Inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian digunaan untu menghasilan produ tertentu dan menguji efetifan produ tersebut [9]. Metode penelitian dan pengembangan telah banya digunaan pada bidang-bidang ilmu alam dan teni. Hampir semua produ tenologi diprodusi dan diembangan melalui metode penelitian dan pengembangan. Namun demiian, metode penelitian dan pengembangan bisa juga digunaan dalam bidang ilmu-ilmu sosial. Langah-langah dalam metode penelitian dan pengembangan adalah potensi masalah, pengumpulan data atau informasi, desain produ, pembuatan produ, uji coba atau validasi produ, analisis hasil uji coba dan validasi produ, revisi produ dan pembuatan produ massal. III. PERANCANGAN SISTEM A. Perancangan Flowchart Sistem Desain flowchart sistem aan ditunjuan pada Gambar 1, Mulai Tampilan Pembua Apliasi dijalanan pertama ali? A Iya User memasuan nama Tida Tida A Menu Utama User memilih materi emudian mempelajarinya User melauan evaluasi Hasil evaluasi bai? B Iya Tida B User selesai menggunaan apliasi? Iya User eluar dari apliasi Selesai Gambar 1. Flowchart Sistem Beriut ini penjelasan mengenai gambar 1: 1. Pada saat pertama ali apliasi dijalanan, maa apliasi aan menampilan tampilan pembua, menampilan judul 2. Jia apliasi di jalanan untu pertama alinya, maa apliasi aan meminta pengguna untu memasuan nam. Setelah pengguna memasuan nama maa pengguna dihadapan epada menu utam Pada menu utama pengguna dapat memilih materi ingin Seusai pengguna mempelajari materi emudian pengguna dapat memilih untu langsung melauan evaluasi 4. Pada saat pengguna melauan evaluasi, maa pertanyaan dalam bentu video aan eluar, emudian pengguna dapat memilih jawaban dari pilihan ganda telah disediaan. Setelah menyelesaian semua soal, maa apliasi aan menampilan sor diraih dari semua pertanyaan telah dierjaan. Jia sor diraih mencuupi standar ada, maa dapat diataan pengguna telah memahami materi tersebut dan dapat mempelajari materi lainny 5. Jia sor diraih urang memuasan pengguna dapat melauan evaluasi embali. Setelah pengguna sudah melauan evaluasi dan ingin eluar apliasi, pengguna dapat embali e menu utama dan emudian menean tombol eluar, maa apliasi aan tertutup. B. Storyboard Storyboard apliasi menceritaan ide atau onsep apliasi aan dibuat edalam bentu tulisan dan gambar. Storyboard apliasi dibuat aan dijelasan pada tabel 1 sebagai beriut : No. Tampilan Audio Animasi Durasi Keterangan 1 Musi Tes () - Halaman latar dimai nan pada saat aplia si dibu beredipedip. pembua apliasi : 1. Judul 2. Gambar ana-ana.. Petunju untu e halaman selanjutny 2 Musi latar. Suara etia layar ditea n. Musi latar. Suara etia layar ditea n. Tes (7) beredipedip. Media player (2) terus memain an video isyarat secara otomatis. - Halaman menu utama : 1. Nama Penggun 2. Judul. Ion atau gambar 4. Tombol evaluasi dan juga menampilan sor evaluasi. 5. Pengatura n. 6. Keluar 7. Petunju pada halaman menu utam - Halaman materi : 1. Nomor 2. Media player, memaina n video isyarat.. Tombol untu embali e materi sebelumny 4. Tombol untu embali e materi selanjutny 5. Gambar atau ilustrasi ata isyarat 6. Tes ata isyarat Tombol untu embali e
3 172 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 172 Tabel 1 Storyboard Apliasi C. Pengujian Apliasi menu utam Pengujian apliasi dilauan dengan menggunaan validasi paar. Apliasi divalidasi oleh ahli CAI, ahli media dan ahli D. Hasil Apliasi 1. Halaman Menu Utama Halaman menu utama pada hasil perancangan apliasi isyarat bagi ana tunarungu ditunjuan dengan gambar 2 beriut ini: pengguna dapat benar-benar memahami geraan serta gera bibir dalam video isyarat tersebut. 2. Tes Bahasa Isyarat, berada dibawah video. Berupa tes merupaan ata diajaran dalam video diatasny Dengan tujuan agar pengguna dapat mengenali tulisan ata diajaran dalam video isyarat.. Gambar Bahasa Isyarat, berada dibawah video dan di sebelah iri tes isyarat. Berfungsi untu menggambaran atau mengilustrasian ata isyarat 4. Tombol Next, berada di sebelah anan, berfungsi untu lanjut e ata atau materi selanjutny 5. Tombol Before, berada disebelah iri, berfungsi untu embali e ata atau materi sebelumny 6. Tombol Kembali, berada di sebelah anan bawah. Berfungsi untu embali e menu utam Gambar 2. Halaman Menu Utama Pada hasil perancangan di gambar 2 diatas tersebut dapat dilihat bahwa terdapat lima macam menu pilihan, diantaranya yaitu: 1. Tombol Nama, berada di sudut iri atas, berfungsi untu mengganti nama penggun Kemudian nama tersebut tersimpan di database. Nama tersebut aan ada setiap pengguna membua 2. Tombol Pengaturan, tombol ini berada di sudut iri bawah, jia tombol ini ditean maa apliasi aan menampilan halaman pengaturan, berisi informasi mengenai apliasi, pengaturan musi, dan share apliasi e media sosial.. Tombol Keluar Apliasi, berada di sudut anan bawah, berfungsi untu eluar dari Setelah pengguna menean tombol ini maa apliasi aan menampilan pertanyaan meyainan pengguna untu eluar dari 4. Tombol Materi, berada ditengah, dengan gambar atau ion melambangan masing-masing materi, ada tentang hewan, abjad, anga, eluarga dan lain-lain. Pada saat tombol materi ditean, maa apliasi aan menampilan halaman materi berisian materi isyarat tersebut. Tombol Evaluasi, berada di bawah tombol Ketia tombol ini ditean, maa apliasi aan langsung menampilan halaman evaluasi. Tombol ini tida aan bereasi saat ditean jia pengguna belum menyelesaian materi hingga ahir. Jia pengguna telah menyelesaian Maa secara otomatis tombol ini berubah tesnya menjadi Iut evaluasi dan dapat ditean. Setelah pengguna selesai melauan evaluasi, maa tes pada tombol evaluasi menampilan nilai evaluasi pengguna pada materi tersebut. 2. Halaman Materi Tampilan pada gambar aan muncul etia salah satu gambar atau icon materi terdapat menu utama ditean. Pada halaman ini terdapat 4 item memilii fungsinya masing-masing : 1. Media Player, berfungsi menampilan video isyarat. Pada video tersebut aan ada seseorang mengajaran sebuah ata isyarat. Video tersebut juga memilii audio dan dimainan berulang agar Gambar. Halaman materi. Halaman Evaluasi Siswa memasui halaman latihan dimana siwa aan mengerjaan soal-soal latihan. Di halaman ini apliasi memunculan soal-soal latihan dalam bentu text emudian siswa memilih jawaban benar. Apabila siswa memilih jawaban benar maa sor aan bertambah menjadi 10 poin, dan jia jawaban salah maa sor tida aan bertambah. Gambar 4. Halaman Evaluasi E. Analisis Hasil Uji Coba dan Validasi Produ 1. Analisis Hasil Uji Coba Tahap pengecean dan pengujian awal dilauan oleh peneliti sendiri berdasaran hasil uji coba mandiri dapat diataan bahwa apliasi multimedia isyarat bagi ana tunarungu berbasis android sudah berfungsi dengan bai. Hal ini ditandai dengan semua ion atau tombol dibuat dapat ditean dan menuju halaman dimasud (misalnya: pengguna menean ion atau tombol materi maa pengguna dapat masu e halaman materi berisi pembelajaran isyarat sesuai dengan ategori dipilih). Tahap expert reviews merupaan tahapan pengujian dilauan oleh ahli (validator), proses ini juga disebut sebagai uji validasi. Uji validasi terhadap Apliasi Pengenalan Bahasa Isyarat dilauan oleh ahli CAI, ahli media dan ahli Ketia uji coba dilauan dengan menggunaan smartphone penulis.
4 17 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 17 Beriut beberapa perbaian dilauan etia melauan uji validasi dengan beberapa ahli : Ahli CAI Pengujian media dilauan oleh Ahli CAI, merupaan dosen Teni Informatia Universitas Tanjungpur Beliau adalah ahli CAI pernah beberapa ali mengajar mata uliah CAI. Pada saat pengujian validasi perbaian dilauan, seperti pada tabel 2: No. Sebelum Direvisi Setelah Direvisi 1. Ion untu pengaturan uurannya terlalu ecil. Setelah di perbaii dengan mengganti uuran ion awalnya 0dp menjadi 70dp. Tabel 2 Daftar revisi Apliasi Pengenalan Bahasa Isyarat oleh ahli CAI. b. Ahli Media Pengujian media dilauan oleh Ahli Media, merupaan dosen Teni Informatia Universitas Tanjungpur Beliau adalah ahli multimedia pernah beberapa ali mengajar mata uliah CAI. Beberapa hal diperbaii pada apliasi seperti pada tabel : No. Sebelum Direvisi Setelah Direvisi 1. Pada halaman menu utama tida ada instrusi harus dilauan oleh penggun Setelah diperbaii, pada halaman menu utama ditambahan tes Pilih ategori isyarat ingin dipelajari. Tabel Daftar revisi Apliasi Pengenalan Bahasa Isyarat oleh ahli medi c. Ahli Materi Pengujian materi dilauan oleh Kepala Seolah Luar Biasa Dharma Asih juga mengajar di Seolah Luar Biasa Dharma Asih Pontiana Jalan Ahmad Yani. Pada saat dilauan validasi, validator merasa apliasi sudah bai dan bisa digunaan oleh ana tunarungu. Validator melihat materi digunaan sudah sesuai dengan isyarat SIBI. Sehingga tida ada perbaian perlu dilauan. 2. Validasi Produ Uji coba apliasi telah dilauan emudian langsung dilanjutan dengan validasi atau uji evalidan dilauan oleh masing-masing validator sesuai dengan sisi eahlianny Analisis Hasil Uji Kevalidan Media Validasi Ahli CAI Setelah melauan beberapa revisi diatas validator ahli CAI mengisi lembar validasi ahli CAI telah disiapan, beriut lembar validasi telah diisi seperti pada lampiran 1. Setelah lembar validasi diisi oleh validator, dilauan perhitungan untu menentuan elayaan apliasi isyarat. Untu menentuan elayaan, dihitung rata-rata riteria (Ki), rata-rata aspe (Ai), dan rata-rata total validasi. Setelah rata-rata total validasi didapatan maa dapat dilihat apaah jumlah rata-rata didapat mencuupi untu disebut valid. Beriut ini reapitulasi hasil validasi ahli media terhadap Apliasi Multimedia Pengenalan Bahasa Isyarat Berbasis Android dilihat pada Tabel 4. Aspe Kriteria Validator Ki Ai Umpan Bali Komuni asi Percaba ngan Tampila n 1. Apliasi memberian respon pada pilihan ana 2. Ana mendapat penilaian untu evaluasi dilauan. 1. Tes, gambar dan video ditampilan sesuai. 1. Ana diberian alternatif pilihan harus dipilih pada 1. Uuran dan jenis font sesuai untu ana. 2. Gambar dan animasi sesuai untu ana.. Pengucapan mudah dimengerti 4. Tombol perintah mudah diingat Ai RTV TK Kesimpulan : Valid Tabel 4 Reapitulasi hasil validasi ahli CAI Keterangan: K i = Rata-rata riteria e-i A i = Rata-rata aspe e-i RTV = Rata-rata total validasi,25 15,25,81 Berdasaran Tabel 4 didapatan bahwa pada penilian ahli CAI Apliasi Pengenalan Bahasa Isyarat valid dan laya untu digunaan sebagai media isyarat dengan nilai sebagai beriut : Rata-rata aspe umpan bali : 4 b. Ratrata aspe omuniasi : 4 c. Rata-rata aspe percabangan : 4 d. Rata-rata aspe tampilan :,25 + Jumlah aspe : 15,25 Dari data validasi diatas dapat dihitung RTV TK = 15,25 4 =,81 Dapat disimpulan bahwa untu validasi dari ahli CAI dengan rentang nilai,81 adalah valid. b. Validasi Ahli Media Setelah melauan beberapa revisi diatas validator ahli media mengisi lembar validasi ahli media telah disiapan. Setelah lembar validasi diisi oleh validator, dilauan perhitungan untu
5 174 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 174 menentuan elayaan apliasi isyarat. Untu menentuan elayaan, dihitung rata-rata riteria (Ki), rata-rata aspe (Ai), dan rata-rata total validasi. Setelah rata-rata total validasi didapatan maa dapat dilihat apaah jumlah rata-rata didapat mencuupi untu disebut valid. Untu rumus peritungan dapat dilihat pada subbab.4. Beriut ini reapitulasi hasil validasi ahli media terhadap Apliasi Pengenalan Bahasa Isyarat dapat dilihat pada Tabel 5. Validat Aspe Kriteria (Ki) (Ai) or 1. Interface dalam apliasi pengenalah isyarat mudah dimengerti. 2. Interface Kesed erhana an Keterp aduan Kesei mbang an Bentu Warna Suara disajian sesuai dengan arateristi anaana.. Tes mudah dimengerti. 4. Tombol perintah mudah diingat. 1. Setiap judul materi sesuai dengan materi 2. Soal-soal evaluasi sesuai dengan materi terlah 1. Uuran dan jenis font sesuai untu ana 2. Uuran gambar, tes dan video pada tiap halaman proporsional. 1. Gambar digunaan menari. 2. Bacground digunaan menari.. Bentu huruf mudah dibac 4,67 1. Warna tiap halaman sudah sesuai untu ana. 2. Degradasi warna sesuai untu calon pengguna 1. Musi latar digunaan sesuai untu ana. 2. Efe suara muncul pada saat memilih jawaban di evaluasi menggambaran jawaban benar dan salah. 21,17 Ai RTV TK Kesimpulan : Valid Tabel 5 Reapitulasi hasil validasi ahli medi Keterangan: K i A i RTV = Rata-rata riteria e-i = Rata-rata aspe e-i = Rata-rata total validasi Berdasaran Tabel 5 didapatan bahwa pada penilaian ahli media Apliasi Pengenalan Bahasa Isyarat valid dan laya untu digunaan sebagai media isyarat dengan nilai sebagai beriut : Rata-rata aspe esederhanaan : b. Ratrata aspe eterpaduan : c. Rata-rata aspe eseimbangan : 4 d. Rata-rata aspe bentu :,67 e. Rata-rata aspe warna : f. Rata-rata aspe suara : + Jumlah aspe : 21,17 Dari data validasi diatas dapat dihitung RTV TK = 21,17 6 = Berdasaran perhitungan diatas didapatan bahwa Apliasi Bahasa Isyarat valid dan laya untu digunaan sebagai media isyarat dengan nilai. c. Validasi ahli Materi Setelah melauan beberapa revisi diatas validator ahli materi mengisi lembar validasi ahli materi telah disiapan. Setelah lembar validasi diisi oleh validator, dilauan perhitungan untu menentuan elayaan apliasi isyarat. Untu menentuan elayaan, dihitung rata-rata riteria (Ki), rata-rata aspe (Ai), dan rata-rata total validasi. Setelah rata-rata total validasi didapatan maa dapat dilihat apaah jumlah rata-rata didapat mencuupi untu disebut valid. Untu rumus perhitungan dapat dilihat pada subbab.4. Beriut ini reapitulasi hasil validasi ahli materi terhadap Apliasi Multimedia Pengenalan Bahasa Isyarat Berbasis Android dapat dilihat pada Tabel 6. Aspe Kriteria Validator (Ki) (Ai) Format 1. Kesesuaian tampilan video dengan tes dan gambar pada apliasi isyarat. 2. Keserasian warna, tes dan gambar pada media isyarat.. Kejelasan suara di video pasa apliasi isyarat. 4. Kesesuaian tampilan gambar, tulisan dan jawaban pada saat evaluasi.,75
6 175 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) Kesesuaian isyarat SIBI dengan materi ada di apliasi isyarat.t 2. Kesesuaian penyampaian materi isyarat dengan emampuan ana Isi menerima. Kesesuaian penyampaian evaluasi isyarat dengan materi 4. Kejelasan 4 video dan interface dalam menyampaia n 1. Kejelasan video menunjuan gera isyarat. 2. Kemudahan dalam memahami gera Video isyarat pada. Keefetifan isyarat dipelajari ana-ana pada apliasi isyarat. 10,25 Ai RTV TK,42 Kesimpulan : Valid Keterangan: K i = Rata-rata riteria e-i A i = Rata-rata aspe e-i RTV = Rata-rata total validasi Berdasaran Tabel 6 didapatan bahwa untu penilaian ahli materi pada Apliasi Pengenalan isyarat valid dan laya untu digunaan sebagai media isyarat dengan nilai sebagai beriut : Rata-rata aspe format :,75 b. Ratrata aspe isi : c. Rata-rata aspe video : + Jumlah aspe : 10,25 Dari data validasi diatas dapat dihitung RTV TK = 10,25 =,42 Berdasaran perhitungan diatas dari validasi ahli materi menunjuan bahwa Apliasi Pengenalan Bahasa Isyarat valid dan laya digunaan sebagai media isyarat dengan nilai,42. Secara eseluruhan nilai ahir dari apliasi ini, yaitu: Nilai Keseluruhan =,81++,42 = 9 Nilai ahir apliasi didapat dari penjumlahan nilai uji evalidan dari ahli CAI, ahli media dan ahli materi emudian dibagi, sehingga didapatan nilai 9 artinya apliasi ini secara eseluruhan terbuti laya menjadi media isyarat untu ana tunarungu berbasis android dengan onsep multimedia CAI tutorial. IV. KESIMPULAN/RINGKASAN Berdasaran hasil analisis uji coba dan validasi terhadap Apliasi Multimedia Pengenalan Bahasa Isyarat untu Ana Tunarungu Berbasis Android, dapat disimpulan bahwa: 1. Secara eseluruhan nilai persentase ahir dari apliasi ini 9 artinya apliasi ini secara eseluruhan terbuti sudah laya menjadi media isyarat untu ana tunarungu dengan pembelajaran multimedia metode tutorial dengan sistem operasi android DAFTAR PUSTAKA [1] Anggraeni, R.R.W.P Pengembangan Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan E-Learning Berbasis Web pada Prodi S1 Tenologi Pendidian Universitas Negeri Yogyaart Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyaart Yogyaart [2] APJII Profil Pengguna Internet Indonesia Cetaan Pertama Maret. Jaarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesi [] BPS Pendudu Indonesia Hasil Survei Pendudu Antar Sensus (SUPAS) Jaarta: Badan Pusat Statisti Republi Indonesi [4] Cristiano, G Analyzing Storyboard. Edisi e-2. Lulu.com. [5] Fidiawati, Ririn Peningatan Kemampuan Artiulasi Melalui Metode Drill pada Ana Tunarungu Kelas Dasar II di SLB-B YPPALB Kota Magelang. Sripsi Program Studi Pendidian Luar Bias Jurusan Pendidian Luar Bias Faultas Ilmu Pendidian. Universitas Negeri Yogyaart Yogyaart [6] HM, Jogiyanto Analisis dan Desain Informasi: Pendeatan Terstrutur Teori dan Prate Apliasi Bisnis. Yogyaarta: Andi Offset. [7] Novitasari, Nurmal Perancangan Multimedia Pembelajaran IPA Biologi Materi Sistem Esresi untu Siswa SMP dengan Computer Assisted Instruction (CAI). Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JustIN) Volume Nomor Tahun Teni Informatia Faultas Teni Universitas Tanjungpur [8] R.I., Kementrian Kesehatan Pedoman Pelayanan Kesehatan Ana di Seolah Luar Biasa (SLB) untu Petugas Kesehatan. Jaarta : Kementerian Kesehatan RI. [9] Sugiyono Metode Penelitian Pendidian. Bandung : Alfabet [10] Yusmanto Integrasi Protool SMS dan Internet pada Mobile Baning. Jurnal Eduasi dan Penelitian Informatia (JEPIN) Volume 1 Nomor 2 Tahun Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung.
PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Farida Huriawati 1), Purwandari 1,2), Intan Permatasari 1,3) 1,2,3 Program Studi Pendidian
Lebih terperinciPEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI BENDA BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE
452 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PEGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN ROBOTIKA MENGGUNAKAN ROBOT MANIPULATOR PENYELEKSI
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Apliasi Pada tahap implementasi ini merupaan penerapan apliasi dari hasil perancangan sistem yang ada untu mencapai suatu tujuan yang diinginan. Implementasimelasanaan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK DIGITAL DI SMK N 1 PUNDONG
328 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyaarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM BILANGAN BINER PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang
Lebih terperinciMENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE
MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE Desfrianta Salmon Barus - 350807 Jurusan Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung Bandung e-mail: if807@students.itb.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBANDINGAN TINGKAT PELANGGARAN PERLINDUNGAN KEKERASAN PADA ANAK
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERBANDINGAN TINGKAT PELANGGARAN PERLINDUNGAN KEKERASAN PADA ANAK Airani Elizabeth Mani Program Studi Teni Informatia Jurusan Teni Eletro Faultas Teni Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciPENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursakti ( )
PENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursati (13507065) Program Studi Teni Informatia, Seolah Teni Eletro dan Informatia, Institut Tenologi Bandung Jalan Ganesha No. 10 Bandung, 40132
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN)
Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: 217-223 PERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN) Deny Adhar 1, Labuhan
Lebih terperinciPenggunaan Induksi Matematika untuk Mengubah Deterministic Finite Automata Menjadi Ekspresi Reguler
Penggunaan Indusi Matematia untu Mengubah Deterministic Finite Automata Menjadi Espresi Reguler Husni Munaya - 353022 Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung,
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Program
Lebih terperinciStudi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya
Studi dan Analisis mengenai Hill ipher, Teni Kriptanalisis dan Upaya enanggulangannya Arya Widyanaro rogram Studi Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung Email: if14030@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciMODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM
MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM 1,2 Faultas MIPA, Universitas Tanjungpura e-mail: csuhery@sisom.untan.ac.id, email: dedi.triyanto@sisom.untan.ac.id Abstract
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Departemen
Lebih terperinciPenempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming
JURAL TEKIK POMITS Vol. 2, o. 2, (2013) ISS: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming Yunan Helmy Amrulloh, Rony Seto Wibowo, dan Sjamsjul
Lebih terperinciAPLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK
APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK Novhirtamely Kahar, ST. 1, Nova Fitri, S.Kom. 2 1&2 Program Studi Teni Informatia, STMIK
Lebih terperinciBAB III METODE SCHNABEL
BAB III METODE SCHNABEL Uuran populasi tertutup dapat diperiraan dengan teni Capture Mar Release Recapture (CMRR) yaitu menangap dan menandai individu yang diambil pada pengambilan sampel pertama, melepasan
Lebih terperinciPENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT
Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 16 Juni 2007 PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT I ing Mutahiroh, Indrato, Taufiq Hidayat Laboratorium
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Pencarian k Jalur Sederhana Terpendek dalam Graf
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No., (203) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) Implementasi Algoritma Pencarian Jalur Sederhana Terpende dalam Graf Anggaara Hendra N., Yudhi Purwananto, dan Rully Soelaiman Jurusan
Lebih terperinciBAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI
BAB 3 PRINSIP SANGKAR BURUNG MERPATI 3. Pengertian Prinsip Sangar Burung Merpati Sebagai ilustrasi ita misalan terdapat 3 eor burung merpati dan 2 sangar burung merpati. Terdapat beberapa emunginan bagaimana
Lebih terperinciHUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG
Volume, Nomor, Juli 6 (ISSN: 56-6) HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Firnanda Zia Azmi *) Tinu Istiarti **) Kusyogo Cahyo
Lebih terperinciPengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa Sentimen Pada Review Buku
Jurnal Hasil Penelitian LPPM Untag Surabaya Januari 2018, Vol. 03, No. 01, hal 55-59 jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/jhp17 E-ISSN : 2502-8308 P-ISSN : 2579-7980 Pengaruh Proses Stemming Pada Kinerja Analisa
Lebih terperinciMUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI
Volume, Nomor 1, April 013 http://doi.org/10.1009/jppp MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Jayanti Dwiputri Abdi* ** *Faultas Ilmu Pendidian, Universitas Negeri
Lebih terperinciPEMBELAJARAN MATAKULIAH
.: Daftar Isi :. Daftar Isi.. 1 Kata Pengantar. 2 Analisa Diri. 3 Yang Diperoleh dari Ibu Nunu Wahyuningtyas. 5 Konsep Proye. 5 Keranga Kerja Proye.. 6 Area Pengetahuan Dalam Manajemen Proye 7 Team Building
Lebih terperinciPENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015
PENGEMBANGAN E-MODULE EKONOMI PADA MATERI UANG DAN PERBANKAN UNTUK SISWA KELAS X A SMA NEGERI 1 PANGGUL TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2014/2015 Nelvy Warsi Enggal Lestari Prih Hardinto Lisa Rohmani Abstract
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Model Loglinier adalah salah satu asus husus dari general linier model untu data yang berdistribusi poisson. Model loglinier juga disebut sebagai suatu model statisti
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL ABSTRAK
HUBUNGAN SIKAP DENGAN PRAKTIK PERAWATAN BAYI SEHARI-HARI PADA IBU PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAMPEL PABUPATEN KENDAL Afifah *), Indri Subeti **) *) Mahasiswa Abid Unisa **)Dosen Abid Unisa ABSTRAK
Lebih terperinciANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT
Jurnal Sipil Stati Vol. No. Agustus (-) ISSN: - ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI - DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Revie Orchidentus Francies Wantalangie Jorry
Lebih terperinciSISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak
SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Oleh : Pandapotan Siagia, ST, M.Eng (Dosen tetap STIKOM Dinamia Bangsa Jambi) Abstra Sistem pengenal pola suara atau yang lebih dienal dengan
Lebih terperinciSISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER
SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Pandapotan Siagian, ST, M.Eng Dosen Tetap STIKOM Dinamia Bangsa - Jambi Jalan Sudirman Theoo Jambi Abstra Sistem pengenal pola suara atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Watu Penelitian Penelitian ini dilauan di Jurusan Matematia Faultas Matematia dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Watu penelitian dilauan selama semester
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA KOLONI SEMUT PADA PROSES PENCARIAN JALUR TERPENDEK JALAN PROTOKOL DI KOTA YOGYAKARTA
Seminar Nasional Informatia 2009 (semnasif 2009) ISSN: 1979-2328 UPN Veteran Yogyaarta, 23 Mei 2009 IMPLEMENTASI ALGORITMA KOLONI SEMUT PADA PROSES PENCARIAN JALUR TERPENDEK JALAN PROTOKOL DI KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciAPLIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU
APIKASI BERBAGI PESAN BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI STMIK PRINGSEWU Rita Irviani 1, Pontianus Setiawan 2 STMIK Pringsewu ampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu website: www.stmipringsewu.ac.
Lebih terperinciBAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK
BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK Proses pengenalan dilauan dengan beberapa metode. Pertama
Lebih terperinciPROGRAM SIMULASI UNTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS INFINITE IMPULSE RESPONSE UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL SIGNAL PROCESSING
Konferensi asional Sistem dan Informatia 28; Bali, ovember 15, 28 KS&I8-44 PROGRAM SIMULASI UTUK REALISASI STRUKTUR TAPIS IFIITE IMPULSE RESPOSE UTUK MEDIA PEMBELAJARA DIGITAL SIGAL PROCESSIG Damar Widjaja
Lebih terperinciPenentuan Konduktivitas Termal Logam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan
Prosiding Seminar Nasional Fisia dan Pendidian Fisia (SNFPF) Ke-6 205 30 9 Penentuan Kondutivitas Termal ogam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan Dwi Astuti Universitas Indraprasta PGRI
Lebih terperinciAPLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID
APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID Ferry Tan, Giovani Gracianti, Susanti, Steven, Samuel Luas Jurusan Teni Informatia, Faultas
Lebih terperinciVariasi Spline Kubik untuk Animasi Model Wajah 3D
Variasi Spline Kubi untu Animasi Model Wajah 3D Rachmansyah Budi Setiawan (13507014 1 Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY
Jurnal Manti Penusa Vol No Desember ISSN 88-9 ANALISIS EPUASAN ONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAET (URIR DENGAN MENGGUNAAN METODE TOPSIS FUZZY Desi Vinsensia Program Studi Teni Informatia
Lebih terperinciANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)
Seminar Nasional Matematia dan Apliasinya, 1 Otober 17 ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI FJLB (FINGER JOINT LAMINATING BOARD)
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh : ABSTRAK
UPAYA MEIGKATKA HASIL BELAJAR MATA PELAJARA ILMU PEGETAHUA ALAM MELALUI METODE DEMOSTRASI Oleh : Erhan Rizi Aprian 1, edin Badruzzaman, Saur M. Tampubln 3 ABSTRAK Upaya Meningatan Hasil Belajar Mata Pelajaran
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunaan data seunder bersifat runtun watu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data seunder tersebut
Lebih terperinciMANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI (STUDI KASUS DI PT THAMRIN BROTHERS)
Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 17-18 Juni 2011 MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE
PENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE Novhirtamely Kahar 1, Rii 2 12 Program Studi Teni Informatia, STMIK Nurdin Hamzah, Jambi ` E-mail:
Lebih terperinciVolume : IV, Nomor : 1, September 2014
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMENANG MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN TINGKAT KECAMATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Studi Kasus : Kecamatan Huta Raja Tinggi) Leli Asmara
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar Email: nanni.cliq@gmail.com Abstra. Pada artiel ini dibahas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Masalah untu mencari jalur terpende di dalam graf merupaan salah satu masalah optimisasi. Graf yang digunaan dalam pencarian jalur terpende adalah graf yang setiap sisinya
Lebih terperinci4. 1 Spesifikasi Keadaan dari Sebuah Sistem
Dalam pembahasan terdahulu ita telah mempelajari penerapan onsep dasar probabilitas untu menggambaran sistem dengan jumlah partiel ang cuup besar (N). Pada bab ini, ita aan menggabungan antara statisti
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL Syafruddin Side, Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar email:syafruddinside@yahoo.com Info: Jurnal MSA Vol. 3
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES
Pelita Informatia Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 203 ISSN : 230-425 SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES Sri Rahayu 044) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciADAPTIVE NOISE CANCELING MENGGUNAKAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) Anita Nardiana, SariSujoko Sumaryono ABSTRACT
Jurnal Teni Eletro Vol. 3 No.1 Januari - Juni 1 6 ADAPTIVE NOISE CANCELING MENGGUNAKAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) Anita Nardiana, SariSujoo Sumaryono ABSTRACT Noise is inevitable in communication
Lebih terperinciOptimasi Non-Linier. Metode Numeris
Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran
Lebih terperinciKLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE
KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE Warih Maharani Faultas Teni Informatia, Institut Tenologi Telom Jl. Teleomuniasi No.1 Bandung 40286 Telp. (022) 7564108
Lebih terperinciAPLIKASI COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) CRAFTING INTERIOR RUMAH BAGI ANAK USIA DINI
Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 6, No. 1, (2018) 1 APLIKASI COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) CRAFTING INTERIOR RUMAH BAGI ANAK USIA DINI Indah Jong 1, Narti Prihartini 2, Tursina
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY Tedy Rismawan dan Sri Kusumadewi Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teni
Lebih terperinciBAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK
BAB IV : ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK 56 BAB IV ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK Salah satu apliasi dari eori erron-frobenius yang paling terenal adalah penurunan secara alabar untu beberapa sifat yang dimilii
Lebih terperinciISSN: TEKNOMATIKA Vol.1, No.2, JANUARI
ISSN: 1979-7656 TEKNOMATIKA Vol.1, No.2, JANUARI 2009 25 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MENDIAGNOSA JENIS PENYAKIT KANDUNGAN Bambang Yuwono Jurusan Teni Informatia UPN Veteran
Lebih terperinciIII DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT
III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT 3.1 Studi Literatur tentang Pengelolaan Sampah di Beberapa Kota di Dunia Kaian ilmiah dengan metode riset operasi tentang masalah
Lebih terperinciAplikasi diagonalisasi matriks pada rantai Markov
J. Sains Dasar 2014 3(1) 20-24 Apliasi diagonalisasi matris pada rantai Marov (Application of matrix diagonalization on Marov chain) Bidayatul hidayah, Rahayu Budhiyati V., dan Putriaji Hendiawati Jurusan
Lebih terperinciPERHITUNGAN KEHILANGAN PRATEKAN (LOSS OF PRESTRESS) AKIBAT SUSUT DAN RANGKAK PADA BETON DENGAN MEMPERHITUNGKAN VARIABILITAS SIFAT-SIFAT BETON
PERHITUNGAN KEHILANGAN PRATEKAN (LOSS OF PRESTRESS) AKIBAT SUSUT DAN RANGKAK PADA BETON DENGAN MEMPERHITUNGKAN VARIABILITAS SIFAT-SIFAT BETON M. Sigit Darmawan Dosen Diploma Teni Sipil ITS Email: msdarmawan@ce.its.ac.id
Lebih terperinciPerhitungan Kehilangan Pratekan Total dengan Memakai Teori Kemungkinan ABSTRAK
Jurnal APLIKASI Volume 5, Nomor 1, Agustus 2008 Perhitungan Kehilangan Pratean Total dengan Memaai Teori Kemunginan M. Sigit Darmawan Dosen Jurusan Diploma Teni Sipil, FTSP - ITS Email: msdarmawan@ce.its.ac.id
Lebih terperinciPendeteksi Rotasi Menggunakan Gyroscope Berbasis Mikrokontroler ATmega8535
Maalah Seminar Tugas Ahir Pendetesi Rotasi Menggunaan Gyroscope Berbasis Miroontroler ATmega8535 Asep Mubaro [1], Wahyudi, S.T, M.T [2], Iwan Setiawan, S.T, M.T [2] Jurusan Teni Eletro, Faultas Teni, Universitas
Lebih terperinciEVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI
Evaluasi Kompetensi Dasar... (Rahmadita Nurul1 EVALUASI KOMPETENSI DASAR GURU DAN KUALITAS LULUSAN AKUNTANSI BASIC COMPETENCY EVALUATION OF TEACHER AND THE QUALITY OF ACCOUNTING GRADUATES Oleh: Rahmadita
Lebih terperinciPENGENDALIAN MOTOR DC MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION
PENGENDALIAN MOTOR DC MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Wahyudi, Sorihi, dan Iwan Setiawan. Jurusan Teni Eletro Faultas Teni Universitas Diponegoro Semarang e-mail : wahyuditinom@yahoo.com.
Lebih terperinciPengaruh Masuknya Penambahan Pembangkit Baru kedalam Jaringan 150 kv pada Kapasitas Circuit Breaker
Pengaruh Masunya Penambahan Pembangit Baru edalam Jaringan 150 V pada Kapasitas Circuit Breaer Emelia, Dian Yayan Suma Jurusan Teni Eletro Faultas Teni Universitas Riau Kampus Binawidya Km 12,5 Simpang
Lebih terperinci3. Sebaran Peluang Diskrit
3. Sebaran Peluang Disrit EL2002-Probabilitas dan Statisti Dosen: Andriyan B. Susmono Isi 1. Sebaran seragam (uniform) 2. Sebaran binomial dan multinomial 3. Sebaran hipergeometri 4. Sebaran Poisson 5.
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA Adam Husaien Faultas Eonomi Manajemen Unversitas 17 agustus 1945,Samarinda Indonesia
Lebih terperinciPENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN
PENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN Amethis Otaorora 1, Bilqis Amaliah 2, Ahmad Saihu 3 Teni Informatia, Faultas Tenologi
Lebih terperinciPERTEMUAN 02 PERBEDAAN ANTARA SISTEM DISKRIT DAN SISTEM KONTINU
PERTEMUAN 2 PERBEDAAN ANTARA SISTEM DISKRIT DAN SISTEM KONTINU 2. SISTEM WAKTU DISKRET Sebuah sistem watu-disret, secara abstra, adalah suatu hubungan antara barisan masuan dan barisan eluaran. Sebuah
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI MUSIK DENGAN SOLO INSTRUMEN
Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 009 (SNATI 009) Yogyaarta, 0 Juni 009 ISSN:1907-50 PENERAPAN ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI MUSIK DENGAN SOLO INSTRUMEN Gunawan 1, Agus Djaja Gunawan,
Lebih terperinciVI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice)
VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice) 6.. UMUM Tujuan: Mengetahui proporsi pengaloasian perjalanan e berbagai moda transportasi. Ada dua emunginan situasi yang dihadapi dalam meramal pemilihan moda:
Lebih terperinciDESAIN SENSOR KECEPATAN BERBASIS DIODE MENGGUNAKAN FILTER KALMAN UNTUK ESTIMASI KECEPATAN DAN POSISI KAPAL
DESAIN SENSOR KECEPAAN BERBASIS DIODE MENGGUNAKAN FILER KALMAN UNUK ESIMASI KECEPAAN DAN POSISI KAPAL Alrijadjis, Bambang Siswanto Program Pascasarjana, Jurusan eni Eletro, Faultas enologi Industri Institut
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Gambar 3.1 Bagan Penetapan Kriteria Optimasi Sumber: Peneliti Determinasi Kinerja Operasional BLU Transjaarta Busway Di tahap ini, peneliti
Lebih terperinciPEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA
PEBANDINGAN METODE ROBUST MCD-LMS, MCD-LTS, MVE-LMS, DAN MVE-LTS DALAM ANALISIS REGRESI KOMPONEN UTAMA Sear Wulandari, Nur Salam, dan Dewi Anggraini Program Studi Matematia Universitas Lambung Mangurat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Loasi an Watu Penelitian 3.1.1 Loasi penelitian Loasi yang ijaian tempat alam penelitian ini aalah Tempat Pelelangan Ian (TPI) Kota Gorontalo. 3.1. Watu penelitian Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MEMPEROLEH ASSOCIATION RULE ANTAR ITEMSET BERDASARKAN PERIODE PENJUALAN DALAM SATU TRANSAKSI
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MEMPEROLEH ASSOCIATION RULE ANTAR ITEMSET BERDASARKAN PERIODE PENJUALAN DALAM SATU TRANSAKSI Devi Fitrianah, Ade Hodijah Program Studi Teni Informatia, Faultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciPengaturan Suhu Ruangan Berbasis PID Menggunakan Mikrokontroler AT89S51
Pengaturan Suhu Ruangan Berbasis PID Menggunaan Miroontroler AT89S51 Edward Teguh Hartono 1, Trias Andromeda,ST. MT. 2, Sumardi,ST. MT. 2 Jurusan Teni Eletro, Faultas Teni, Universitas Diponegoro, Jl.
Lebih terperinciPemodelan Dan Eksperimen Untuk Menentukan Parameter Tumbukan Non Elastik Antara Benda Dengan Lantai
Pemodelan Dan Esperimen Untu enentuan Parameter Tumbuan Non Elasti Antara Benda Dengan Lantai Puspa onalisa,a), eda Cahya Fitriani,b), Ela Aliyani,c), Rizy aiza,d), Fii Taufi Abar 2,e) agister Pengajaran
Lebih terperinciPenerapan Sistem Persamaan Lanjar untuk Merancang Algoritma Kriptografi Klasik
Penerapan Sistem Persamaan Lanjar untu Merancang Algoritma Kriptografi Klasi Hendra Hadhil Choiri (135 08 041) Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung,
Lebih terperinciBAB III MODEL KANAL WIRELESS
BAB III MODEL KANAL WIRELESS Pemahaman mengenai anal wireless merupaan bagian poo dari pemahaman tentang operasi, desain dan analisis dari setiap sistem wireless secara eseluruhan, seperti pada sistem
Lebih terperinciPenentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perkotaan Menggunakan Metode Time Headway
Rea Racana Jurnal Online Institut Tenologi Nasional Teni Sipil Itenas No.x Vol. Xx Agustus 2015 Penentuan Nilai Eivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perotaan Menggunaan Metode Time Headway ENDI WIRYANA
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus
Jurnal Teni Industri, Vol.1, No., Juni 013, pp.96-101 ISSN 30-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani 1, Shanti Kirana Anggaraeni,
Lebih terperinciAplikasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingkungan Kerja
Apliasi Analisis Korelasi Somers d pada Kepemimpinan dan Kondisi Lingungan Kerja terhadap Kinerja Pegawai BKKBN Provinsi Kalimantan Timur The Application of Somers d Correlation Analysis at Leadership
Lebih terperinciAPLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI PRIMER TENAGA LISTRIK
Apliasi Simulasi onte Carlo anuaba, Suerayasa, Satriya Utama APLIKASI SIULASI ONTE CARLO UNTUK ENENTUKAN KEANDALAN SISTE DISTRIBUSI PRIER TENAGA LISTRIK IBG anuaba, I Wayan Suerayasa, Ngaan P Satriya Utama
Lebih terperinciMODEL MATEMATIKA KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT PADA EKOSISTEM PERAIRAN DANAU
MDEL MATEMATIKA KNSENTRASI KSIGEN TERLARUT PADA EKSISTEM PERAIRAN DANAU Sutimin Jurusan Matematia, FMIPA Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto SH Tembalang, Semarang 5075 E-mail: su_timin@yanoo.com
Lebih terperinciPENGENALAN POLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION MENGGUNAKAN MATLAB
PENGENALAN POLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION MENGGUNAKAN MATLAB Wirda Ayu Utari Universitas Gunadarma utari.hiaru@gmail.com ABSTRAK Program pengenalan pola ini merupaan program yang dibuat
Lebih terperinciEstimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunakan Metode Reduksi Kalman Filter dengan Pendekatan Elemen Hingga
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS ol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Estimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunaan Metode Redusi Kalman Filter dengan Pendeatan Elemen Hingga Muyasaroh, Kamiran,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Fuzzy 2.1.1 Dasar-Dasar Teori Fuzzy Secara prinsip, di dalam teori fuzzy set dapat dianggap sebagai estension dari teori onvensional atau crisp set. Di dalam teori crisp
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir
Maalah Seminar ugas Ahir Simulasi Penapisan Kalman Dengan Kendala Persamaan Keadaan Pada Kasus Penelusuran Posisi Kendaraan (Vehicle racing Problem Iput Kasiyanto [], Budi Setiyono, S., M. [], Darjat,
Lebih terperinciPENENTUAN FAKTOR KALIBRASI ACCELEROMETER MMA7260Q PADA KETIGA SUMBU
PENENTUAN FAKTOR KALIBRASI ACCELEROMETER MMA7260Q PADA KETIGA SUMBU Wahyudi 1, Adhi Susanto 2, Sasongo P. Hadi 2, Wahyu Widada 3 1 Jurusan Teni Eletro, Faultas Teni, Universitas Diponegoro, Tembalang,
Lebih terperinciPEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER
PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER Tantri Windarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Surabaya Jl Raya Kedung Baru 98, Surabaya
Lebih terperinciBAB ELASTISITAS. Pertambahan panjang pegas
BAB ELASTISITAS 4. Elastisitas Zat Padat Dibandingan dengan zat cair, zat padat lebih eras dan lebih berat. sifat zat padat yang seperti ini telah anda pelajari di elas SLTP. enapa Zat pada lebih eras?
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye
Lebih terperinciPERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV
PERENCANAAN JUMLAH TENAGA PERAWAT DI RSUD PAMEKASAN MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV Nama Mahasiswa : Husien Haial Fasha NRP : 1207 100 011 Jurusan : Matematia FMIPA-ITS Dosen Pembimbing : Drs. Suharmadi, Dipl.
Lebih terperinciVARIASI NILAI BATAS AWAL PADA HASIL ITERASI PERPINDAHAN PANAS METODE GAUSS-SEIDEL
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Peningatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru melalui Penelitian & Pengembangan dalam Menghadapi Tantangan Abad-1 Suraarta, Otober 016 VARIASI NILAI BATAS
Lebih terperinciSISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA
SISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA Ruhana Khabibah, Hery Tri Sutanto 2, Yuliani Puji Astuti 3 Jurusan Matematia, Faultas Matematia dan Ilmu
Lebih terperinciMAT. 12. Barisan dan Deret
MAT.. Barisan dan Deret i Kode MAT. Barisan dan Deret U, U, U3,..., Un,... Un a + (n-)b U + U +..., Un +... n?? Sn? BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB II KONSEP DAN DEFINISI
6 BAB II KONSEP DAN DEFINISI Pada bab ini aan dijelasan onsep dan definisi-definisi yang digunaan dalam metode pada penelitian ini. 2.1 DATA TRANSAKSI isalan = { 1, 2, 3,..., } adalah himpunan semua produ
Lebih terperinciModifikasi ACO untuk Penentuan Rute Terpendek ke Kabupaten/Kota di Jawa
187 Modifiasi ACO untu Penentuan Rute Terpende e Kabupaten/Kota di Jawa Ahmad Jufri, Sunaryo, dan Purnomo Budi Santoso Abstract This research focused on modification ACO algorithm. The purpose of this
Lebih terperinciPendekatan Regresi Nonparametrik Spline Untuk Pemodelan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Jawa Timur
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) -50 (0-9X Print) D- Pendeatan Regresi Nonparametri Spline Untu Pemodelan Laju Pertumbuhan Eonomi (LPE) di Jawa Timur Elfrida Kurnia Litawati dan I Nyoman Budiantara
Lebih terperinci