KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan II 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan II 2015"

Transkripsi

1 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan II 215

2 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. MISI Menjalankan kebijakan BI dalam menjaga stabilitas nilai rupiah, stabilitas sistem keuangan, efektivitas pengelolaan uang dan kehandalan sistem pembayaran untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional jangka panjang yang inklusif dan berkesinambungan. FUNGSI 1. Fungsi Statistik dan surveillance 2. Fungsi Kajian 3. Fungsi Komunikasi dan Pelaksanaan Program 4. Fungsi Sistem Pembayaran 5. Fungsi Manajemen Intern dan koordinasi Wilayah TUGAS POKOK 1. Memberikan masukan kepada Dewan Gubernur kondisi ekonomi dan keuangan daerah di wilayah kerjanya; 2. Memberikan saran kepada pemerintah daerah mengenai kebijakan ekonomi dan keuangan daerah, yang didukung dengan penyediaan informasi berdasarkan hasil kajian/riset serta memfasilitasi pengendalian inflasi, pemberdayaan sektor riil dan UMKM. 3. Melaksanakan kegiatan perizinan dan pengawasan serta operasionalisasi sistem pembayaran tunai dan non tunai sesuai dengan kebutuhan ekonomi daerah di wilayah kerjanya 4. Melaksanakan kebijakan stabilitas keuangan, program perluasan dan pemerataan akses dan keterjangkauan keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif 5. Mengelola sumber daya internal yang dibutuhkan sebagai faktor pendukung fungsi-fungsi utama. Kalender Publikasi KEKR Triwulan I Mei Triwulan II Agustus Triwulan III November Triwulan IV Februari Penerbit : Unit Asesmen Ekonomi dan Keuangan - Tim Ekonomi Moneter Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Jl. Cut Meutia No.15, Banda Aceh - Indonesia Telp : / Fax : Publikasi KER secara online dapat diperoleh di:

3 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan nikmat dan karunianya sehingga buku Kajian Ekonomi Dan Keuangan Regional Provinsi Aceh Triwulan II 215 ini akhirnya dapat dipublikasikan. Buku ini memaparkan informasi mengenai perkembangan beberapa indikator perekonomian daerah, diantaranya pertumbuhan ekonomi, perbankan, sistem pembayaran dan keuangan daerah yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan informasi internal maupun eksternal Bank Indonesia. Secara umum, hasil kajian atas perkembangan ekonomi regional periode triwulan laporan mendeskripsikan bahwa perekonomian Aceh menunjukkan kecenderungan yang lebih baik. Dalam kesempatan ini, kami menghaturkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan buku ini. Harapan kami, kerja sama yang telah tercipta dapat terus berlanjut dan ditingkatkan pada masa yang akan datang. Kami menyadari bahwa kualitas dan informasi yang disajikan masih perlu terus disempurnakan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran membangun dari seluruh pihak yang berkepentingan dengan buku ini. Kami berharap, semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Banda Aceh, Agustus 215 Kepala Perwakilan, Zulfan Nukman Deputi Direktur 2 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 DAFTAR GRAFIK... 4 DAFTAR TABEL... 5 DAFTAR ISTILAH TABEL INDIKATOR EKONOMI TERPILIH... 8 RINGKASAN EKSEKUTIF... 1 BAB 1. KONDISI MAKROEKONOMI ACEH PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DARI SISI PENAWARAN PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DARI SISI PERMINTAAN BAB 2. PERKEMBANGAN INFLASI ACEH KONDISI UMUM PERKEMBANGAN INFLASI ACEH INFLASI BERDASARKAN KELOMPOK BARANG DAN JASA PERKEMBANGAN INFLASI MENURUT KOTA TPID PROVINSI ACEH BAB 3. PERKEMBANGAN PERBANKAN & SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH ANALISIS PERBANKAN DAERAH INTERMEDIASI DAN DAN RESIKO PERBANKAN KETAHANAN SEKTOR KORPORASI KETAHANAN SEKTOR UMKM KETAHANAN SEKTOR RUMAH TANGGA KINERJA SISTEM PEMBAYARAN KINERJA SISTEM PEMBAYARAN NON TUNAI KINERJA SISTEM PEMBAYARAN TUNAI BAB 4. PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KETENAGAKERJAAN KESEJAHTERAAN BAB 5. PERKEMBANGAN KEUANGAN DAERAH BAB 6. PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH INFLASI PROVINSI ACEH LAMPIRAN BOX 1. GROWTH DIAGNOSTIC PROVINSI ACEH... 3 BOX 2. ARAHAN PRESIDEN RI DALAM RAPAT KOORDINASI NASIONAL TPID VI...39 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215 3

5 DAFTAR GRAFIK Grafik 1.1 Struktur Ekonomi Aceh Sisi Penawaran Grafik 1.2 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Aceh Dengan Migas Grafik 1.3 Kontribusi Pertumbuhan Sektor-Sektor Ekonomi Aceh (yoy(%) Grafik 1.4 Pertumbuhan Sektor Pertanian Grafik 1.5 Pangsa dan Kontribusi Sektor Pertanian Grafik 1.6 Realiasi Ekonomi Sektor Pertanian Grafik 1.7 Perkembangan Kredit Sektor Pertanian Grafik 1.8 Pertumbuhan Sektor Perdagangan Grafik 1.9 Pangsa dan Kontribusi Sektor Perdagangan Grafik 1.1 Penjualan Kendaraan Bermotor Grafik 1.11 Perkembangan Kredit PHR... 2 Grafik 1.12 Realiasi Ekonomi Sektor PHR... 2 Grafik 1.13 Pertumbuhan Sektor Pertambangan-Penggalian... 2 Grafik 1.14 Pangsa dan Kontribusi Sektor Pertambangan Penggalian... 2 Grafik 1.15 Perkembangan Kredit Sektor Pertambangan & Penggalian Grafik 1.16 Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Grafik 1.17 Pangsa dan Kontribusi Sektor Industri Pengolahan Grafik 1.18 Perkembangan Konsumsi Listrik Industri Grafik 1.19 Perkembangan Kredit Sektor industri Pengolahan Grafik 1.2 Laju dan Kontribusi Pertumbuhan PDRB dari Sisi Permintaan (yoy(%)) Grafik 1.21 Struktur PDRB Sisi Permintaan Grafik 1.22 Perkembangan Konsumsi RT Grafik 1.23 Kontribusi Konsumsi RT Grafik 1.24 Penjualan Kendaraan Bermotor (Konsumsi) Grafik 1.25 Perkembangan Kredit Konsumsi Grafik 1.26 Perkembangan Konsumsi Pemerintah Grafik 1.27 Kontribusi Konsumsi Pemerintah Grafik 1.28 Perkembangan Investasi Grafik 1.29 Perkembangan Penjualan Kendaraan Bermotor (Inventasi) Grafik 1.3 Perkembangan Kredit Investasi Grafik 1.31 Perkembangan Ekspor (Dengan Migas) Provinsi Aceh Grafik 1.32 Perkembangan Impor (Dengan Migas) Provinsi Aceh Grafik 2.1 Perkembangan Inflasi year on year, quarter to quarter, dan month to month di Aceh (%) Grafik 2.2 Perbandingan Inflasi year on year di kawasan Sumatera (%) Grafik 2.3 Inflasi Kelompok (mtm) Grafik 2.4 Inflasi Kelompok Rata-Rata Grafik 2.5 Inflasi Triwulanan Provinsi Aceh Grafik 2.6 Inflasi Kelompok (qtq) Grafik 2.7 Perkembangan Inflasi Aceh (yoy (%)) Grafik 2.8 Inflasi Kelompok Pada Triwulan II 215 (yoy (%)) Grafik 2.9 Disagregasi Inflasi Tahunan Provinsi Aceh Grafik 2.1 Kontribusi Disagregasi Inflasi Tahunan Provinsi Aceh Grafik 2.11 Pergerakan Harga Komoditas Daging Sapi KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215

6 Grafik 2.12 Pergerakan Harga Komoditas Daging Ayam Grafik 2.13 Pergerakan Harga Bumbu-Bumbuan Grafik 2.14 Pergerakan laju Inflasi Tahunan Kota Pantauan Aceh Grafik 2.15 Inflasi Tahunan Kota Pantauan Aceh Triwulan II Grafik 3.1 Aset Perbankan Konvensional Grafik 3.2 Aset Perbankan Syariah Grafik 3.3 Perkembangan DPK Aceh Grafik 3.4 Struktur DPK Aceh Grafik 3.5 DPK Perbankan Konvensional Grafik 3.6 DPK Perbankan Syariah Grafik 3.7 Komposisi DPK Per Jenis Simpanan... 5 Grafik 3.8 Perkembangan Suku Bunga DPK... 5 Grafik 3.9 Perkembangan Penyaluran Kredit Aceh... 5 Grafik 3.1 Perkembangan Suku Bunga, BI Rate, dan Kredit Aceh... 5 Grafik 3.11 Kredit Bank Konvensional Grafik 3.12 Pembiayaan Bank Syariah Grafik 3.13 Pangsa Kredit Per Jenis Penggunaan Grafik 3.14 Pertumbuhan Kredit (yoy) Menurut Penggunaan Grafik 3.15 LDR dan NPL Bank Konvensional Grafik 3.16 LDR dan NPL Bank Syariah Grafik 3.17 Perkembangan Kredit ke Sektor Korporasi Grafik 3.18 Perkembangan NPL Kredit ke Korporasi Grafik 3.19 Perkembangan Kredit dan NPL Sektor PHR Grafik 3.2 Perkembangan Kredit dan NPL Sektor Industri Pengolahan Grafik 3.21 Perkembangan Kredit UMKM di Provinsi Aceh Grafik 3.22 Komposisi Kredit UMKM di Provinsi Aceh Grafik 3.23 Perkembangan Penyaluran KUR Aceh Grafik 3.24 Perkembangan NPL UMKM Provinsi Aceh Grafik 3.25 Perkembangan Kredit Rumah Tangga Grafik 3.26 Perkembangan KPR Grafik 3.27 Perkembangan KKB Grafik 3.28 Perkembangan NPL KPR dan KKB Grafik 3.29 Perkembangan KPR menurut Tipe Bangunan di Aceh Grafik 3.3 Pertumbuhan Tahunan (yoy) KPR yang disalurkan ke Aceh Grafik 3.31 Perkembangan NPL, Inflasi dan suku bunga KPR tipe 21 di Provinsi Aceh Grafik 3.32 Perkembangan NPL KPR tipe di atas 21 di Provinsi Aceh Grafik 3.33 Perkembangan Transaksi RTGS Grafik 3.34 Perkembangan Transaksi Kliring Grafik 3.35 Perkembangan Inflow Outflow Grafik 3.36 Perkembangan Uang Tidak Asli Grafik 4.1 Perkembangan Kondisi Ketenagakerjaan Aceh Grafik 4.2 Perkembangan Tenaga Kerja Aceh menurut Lapangan Kerja Utama (dalam ribu jiwa) Grafik 4.3 Porsi Tenaga Kerja Menurut Status Pekerjaan Utama Grafik 4.4 Perkembangan Kemiskinan Aceh Grafik 4.5 Perkembangan Angka Kemiskinan Nasional KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215 5

7 Grafik 4.6 Angka Kemiskinan Nasional Menurut Provinsi Grafik 4.7 Perkembangan NTP Aceh pada Triwulan II Grafik 4.8 NTP Tiap Provinsi di Wilayah Sumatera pada Triwulan II Grafik 4.9 NTP Aceh Menurut SubSektor pada Triwulan II Grafik 4.1 Indeks Kedalaman Kemiskinan & Indeks Keparahan Kemiskinan Aceh Grafik 4.11 Indeks Kedalaman Kemiskinan & Indeks Keparahan Kemiskinan Aceh Grafik 4.12 Indeks Kedalaman Kemiskinan & Indeks Keparahan Kemiskinan Aceh Grafik 4.13 Indeks Kedalaman Kemiskinan & Indeks Keparahan Kemiskinan Aceh Grafik 5.1 Pangsa Keuangan Daerah Aceh Grafik 5.2 Peningkatan Target Pendapatan Aceh Grafik 5.3 Perkembangan Struktur Pendapatan Aceh Grafik 5.4 Struktur Pendapatan Aceh Grafik 5.5 Struktur Pendapatan Kab/Kota Aceh Grafik 5.6 Struktur Pendapatan Provinsi Aceh Grafik 6.1 Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Juli KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215

8 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi Sisi Penawaran Provinsi Aceh (Rp Triliun) Tabel 1.2 Pertumbuhan Ekonomi Sisi Permintaan Provinsi Aceh Tabel 1.3 Realisasi Investasi PMA (Juta USD) dan PMDN (Miliyar Rp) di Aceh Tabel 1.4 Perkembangan Ekspor Luar Negeri Aceh Tabel 1.5 Perkembangan Impor Luar Negeri Aceh Tabel 1.6 Neraca Perdagangan Luar Negeri Aceh Tabel 2.1 Perkembangan Inflasi Bulanan Aceh (mtm(%)) Tabel 2.2 Perbandingan Inflasi Triwulanan(qtq) Tabel 2.3 Perbandingan Inflasi Tahunan (yoy) Tabel 2.4 Pergerakan Inflasi 3 Kota di Provinsi Aceh Tabel 2.5 Inflasi menurut kota dan kelompok barang dan jasa di Provinsi Aceh (yoy;%)... 4 Tabel 2.6 Komoditas Pemberi Andil Inflasi Tahun 215 (yoy%)... 4 Tabel 2.7 Perbandingan Inflasi Kota...41 Tabel 5.1 Realisasi Belanja Provinsi Aceh Triwulan II 215 (Rupiah) Tabel 6.1 Perkembangan dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Aceh Tabel 6.2 Perkembangan dan Perkiraan Inflasi Aceh KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215 7

9 TABEL INDIKATOR EKONOMI TERPILIH a. Inflasi dan PDRB a. Inflasi dan PDRB INDIKATOR Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II Indeks Harga Konsumen* : - Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh Laju Inflasi Tahunan (yoy,%) - Banda Aceh Lhokseumawe Meulaboh *) IHK mulai triwulan II-28 menggunakan tahun dasar 27 INDIKATOR Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II PDRB - harga konstan (triliun Rp) PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN PERTAMBANGAN & PENGGALIAN INDUSTRI PENGOLAHAN PENGADAAN LISTRIK, GAS PENGADAAN AIR KONSTRUKSI PERDAGANGAN BESAR & ECERAN, & REPARASI MOBIL & SE TRANSPORTASI & PERGUDANGAN PENYEDIAAN AKOMODASI & MAKAN MINUM INFORMASI & KOMUNIKASI JASA KEUANGAN REAL ESTATE JASA PERUSAHAAN ADM PEMERINTAHAN, PERTAHANAN & JAMSOS WAJIB JASA PENDIDIKAN JASA KESEHATAN & KEGIATAN SOSIAL JASA LAINNYA Pertumbuhan PDRB (yoy, %) Nilai Ekspor Nonmigas (USD Juta) Volume Ekspor Nonmigas (ribu ton) na na na na na na na na na na Nilai Impor Nonmigas (Juta USD) Volume Impor Nonmigas (ribu ton) na na na na na na na na na na b. Perbankan INDIKATOR Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II A.BANK UMUM : a. Bank Umum Konvensional Aset (Rp Juta) 32,44,724 34,154,18 36,113,873 33,437,733 32,437 36,212 38,864 36,711 36,771 4,841 Posisi SBI (Rp Juta) Dana Pihak Ketiga (Rp Juta) 19,925,866 21,836,856 23,849,91 21,587,15 2,962,896 23,692,359 25,635 23,264 24,853 28,261 - Giro 9,79,854 1,476,797 12,79,446 6,246,168 6,471,931 7,855,933 9,243,86 8,673,465 6,83 8,86 - Tabungan 6,521,198 6,47,14 7,115,844 11,576,53 9,954,725 1,9,423 1,49,92 1,781,925 1,971 11,6 - Deposito 4,324,814 4,952,919 4,654,61 3,764,451 4,536,241 5,827,3 5,982,422 5,831,982 7,79 8,342 Kredit (Rp Juta) - berdasarkan bank pelapor Berdasarkan Penggunaan : 18,728,559 19,81,993 2,595,87 2,578,951 2,854,81 21,634,996 21,556,56 21,944,681 22,342 23,147 - Modal Kerja 7,5,386 7,228,343 7,551,51 7,251,596 7,16,291 7,433,779 7,179,237 7,197,526 6,912 7,262 - Konsumsi 1,85,91 1,742,541 1,836,635 1,893,797 2,49,96 2,184,9 2,165,614 2,322,772 2,494 1,323 - Investasi 1,592,263 1,84,19 11,27,725 11,433,558 11,699,423 12,16,318 12,211,25 12,424,383 12,935 26,556 - LDR (%) , NPL (Rp Juta) 924, ,224 1,85,43 95, , ,29 976, , Rasio NPL (%) INDIKATOR Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II b. Bank Umum Syariah Aset (Rp Juta) 4,29,66 4,998,483 5,374,41 4,675,818 5,23,595 5,557,693 5,895,89 5,183,394 4,55 4,957 Posisi SBI (Rp Juta) Dana Pihak Ketiga (Rp Juta) 1,862,548 1,898,787 2,29,684 2,676,196 2,271,58 2,543,442 2,489,29 2,778,356 2,994 3,165 - Giro 461,928 51,882 54, ,296 29,88 225, ,62 239, Tabungan 782, ,66 843,921 1,44,894 1,257,388 1,25,49 1,331,58 1,493,693 1,599 1,588 - Deposito 618, ,839 96,281 65,6 84,312 1,67, ,531 1,45 1,191 1,36 Kredit (Rp Juta) - berdasarkan Bank Pelapor 2,789,992 2,915,322 2,982,433 2,968,44 2,971,167 3,73,928 3,79,43 3,72,783 3,37 3,212 - Modal Kerja 85, , ,77 79,74 766,151 65,69 626, , Investasi 216, , ,63 227, , ,31 17, , Konsumsi 1,767,92 1,842,6 1,916,753 1,949,772 1,983,594 2,249,9 2,282,99 2,312,87 2,349 2,42 - FDR (%) NPF (Rp Juta) 164, , , , ,75 234, , , NPF (%) KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215

10 Perbankan (lanjutan) INDIKATOR Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II B.BPR Konvensional : Aset (Rp Juta) 179, , , ,64 199,614 28,64 28,64 22,346 22,346 25,625 Dana Pihak Ketiga (Rp Juta) 61,71 65,49 71,133 78,214 71,133 8,333 8,333 78,244 78,244 81,543 - Tabungan 28,86 27,75 31,27 34,937 31,27 32,668 32,668 31,26 31,26 32,778 - Deposito 32,985 37,75 4,16 43,277 4,16 47,665 47,665 47,38 47,38 48,765 Kredit (Rp Juta) 12, ,33 117,596 14, ,33 122,3 122,3 117, ,612 13,436 - Modal Kerja 84,743 96,17 96,48-96,17 11,984 11,984 36,733 36,733 19,884 - Konsumsi 1,522 1,23 1,24-1,23 9,768 9,768 9,633 9,633 9,898 - Investasi 7,627 1,82 1,876-1,82 1,548 1,548 9,768 9,768 1,654 NPL (%) LDR (%) Syariah : Aset (Rp Juta) 91,52 94,999 95,259 57,687 95, ,75 121,75 126, , ,86 Dana Pihak Ketiga (Rp Juta) 52,48 53,847 51,98 37,28 5,82 6,273 6,273 51,422 51,422 59,573 - Tabungan 31,185 31,599 31,74 22,95 3,11 35,618 35,618 29,22 29,22 34,718 - Deposito 21,223 22,248 2,241 15,185 2,88 24,655 24,655 22,22 22,22 24,855 Kredit (Rp Juta) 57,258 6,178 59,998 28,859 6,178 58,777 58,777 51,457 51,457 58,857 - Modal Kerja 43,199 45,588 44,574-45,588 43,86 43,86 36,733 36,733 43,76 - Konsumsi 1, , Investasi 12,985 13,78 13,764-13,78 14,186 14,186 13,938 13,938 14,276 NPL (%) FDR (%) Kredit Berdasarkan Lokasi Proyek (rupiah & valas) Menurut Penggunaan (Bank Umum dan BPR) 21,678,72 22,92,795 23,755,897 23,547,391 24,2,458 24,89,1 24,816,562 28,566,833 28,566, ,646 - Modal Kerja 7,984,291 8,226,292 8,529,641 8,42,336 8,14,47 8,23,177 7,951,357 8,766,861 8,766, ,392 - Investasi 1,314,445 1,97,4 2,77,138 2,121,725 2,281,63 2,369,763 2,347,168 3,792,71 3,792,71 12,349 - Konsumsi 12,379,967 12,76,5 13,149,118 13,383,33 13,76,87 14,29,6 14,518,37 16,7,271 16,7,271 53,95 LDR (%) c. Sistem Pembayaran INDIKATOR Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II Q.III Q.IV Q.I Q.II Aliran Kas di Provinsi Aceh : - Inflow (miliar Rp) 1, , , ,111 1, ,71 - Outflow (miliar Rp) 975 1,418 2,69 3,7 1,258 1,141 1,18 2, RTGS : 95, , ,714 98,492 79,59 135,7 158,764 72,644 71,194 74,27 - Dari Aceh (miliar Rp) 26,864 35,797 36,522 26,897 23,623 38,127 45,258 22,73 2,778 4,2 - Ke Aceh (miliar Rp) 5,11 77,542 84,319 54,14 4,528 71,369 83,592 34,961 35,74 2,73 - Di Aceh (miliar Rp) 18,66 24,24 23,873 17,454 14,97 25,51 29,914 14,981 14, Jumlah Uang Palsu yang ditemukan (lembar) Nominal Kliring (miliar Rp) 958 1,38 1, ,138 1,136 1,99 1,199 1, Volume Kliring (lembar) 42,542 42,94 41,179 3,541 4,857 42,9 37,519 44,839 5, Nilai Transaksi RTGS (Rp. Miliar) 95, , ,714 98,492 79,59 135,7 158,764 72,644 71,194 74,27 Volume Transaksi RTGS (warkat) 41,77 45,15 51,886 33,967 31,277 46,258 49,99 2,31 7,77 7,544 Rata-rata Harian Nominal Transaksi RTGS 1,542 2,216 2,334 1,589 1,275 2,178 2,561 1,172 1,148 1,194 Rata-rata Harian Volume Transaksi RTGS Nominal Kliring Kredit (Rp.Jutaan) 126, ,32 19, , , ,98 199, ,62 445,738 Volume Kliring Kredit (warkat) 13,654 13,355 13,58 1,26 13,197 12,753 12,325 16,2 24,147 24,147 Rata-rata Harian Nominal Kiring Kredit(Rp.Juta) 2,34 2,473 3,77 2,615 3,547 2,951 3,222 2,872 7,75 - Rata-rata Harian Volume Kliring Kredit(warkat) Nominal Kliring Debet Penyerahan (Rp. Jutaan) 831, , , , , , ,394 1,21,91 985,936 Volume Kliring Debet Penyerahan (warkat) 28,888 29,585 27,671 2,335 27,66 29,256 25,194 28,819 26,79 26,79 Rata-rata Harian Nominal Kiring Debet (Rp. Juta) 13,418 14,262 14,8 1,636 14,89 15,369 14,56 16,469 15,65 - Rata-rata Harian Volume Kliring Debet (warkat) Nominal Kliring Debet Pengembalian (Rp.Jutaan) 33, 37,875 32,563 24,138 3,151 36,48 37,181 45,54 36,9 Volume Kliring Debet Pengembalian (warkat) 861 1,44 1, , , Rata-rata Harian Nominal Kiring Debet Pengembalian Rata-rata Harian Volume Kliring Debet Pengembalian Nominal Tolakan Cek/BG Kosong (Rp. Jutaan) 26,192 33,84 28,444 2,634 26,489 33,249 33,761 41,817 31,952 Volume Tolakan Cek/BG Kosong (warkat) , Rata-rata Harian Nominal Cek/BG Kosong Rata-rata Haarian Volume Cek/BG Kosong KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215 9

11 RINGKASAN EKSEKUTIF 1 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215

12 RINGKASAN EKSEKUTIF GAMBARAN UMUM Ekonomi Aceh (dengan migas) pada triwulan II tahun 215 mengalami kontraksi sebesar - 1,72%(yoy), sementara itu, pertumbuhan ekonomi tanpa migas Aceh mengalami pertumbuhan sebesar 4,34%(yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya maupun periode yang sama pada tahun sebelumnya yang masing-masing tumbuh sebesar 4,17% dan 4,25% (yoy)tekanan inflasi Aceh pada triwulan I-215 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Tekanan inflasi Aceh pada triwulan II 215 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Laju inflasi tahunan pada triwulan laporan tercatat meningkat dari 5,48% (yoy) pada triwulan lalu menjadi 6,24% (yoy) pada triwulan laporan. Namun, secara year to date (Ytd) inflasi pada triwulan II 215 tercatat sebesar,16%, lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi Ytd triwulan II tiga tahun terakhir yang sebesar 2,54%. Kelompok bahan makanan merupakan kelompok yang paling dominan dalam mempengaruhi perkembangan inflasi Aceh pada triwulan II 215. Inflasi triwulan II 215 di ketiga kota pantauan tercatat masing-masing sebesar Banda Aceh 6,12%, Lhokseumawe 6,36%, dan Meulaboh 6,47% (yoy). Kinerja perbankan di Provinsi Aceh pada triwulan II 215 menunjukkan penurunan kinerja dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari beberapa indikator utama kinerja perbankan di Provinsi Aceh seperti asset dan DPK yang mengalami perlambatan pertumbuhan. Kewaspadaan dari sisi Non Performing Loans (NPL) / Non Performing Funding (NPF) yang cenderung menurun walaupun mendekati level batas 5% pada perbankan konvensional, bahkan untuk perbankan Syariah mencapai di atas 5%. Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mendekati batas atas 92% menjadi sinyal bagi perbankan untuk meningkatkan pendanaan nya atau mencari sumber pendanaan lain sehingga tidak hanya mengandalkan dana pihak ketiga (DPK). Kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Aceh pada triwulan II 215 menggunakan hasil survei tenaga kerja BPS per Februari 215. Jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh pada Februari 215 mencapai 2,261 juta orang, bertambah sekitar 138 ribu orang dibanding jumlah angkatan kerja pada Agustus 214 sebesar 2,123 juta orang, atau bertambah sekitar 88 ribu orang dibanding Februari 214 sebesar 2,173 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Aceh pada Februari 215 mencapai 7,73 persen, lebih rendah 1,29 persen dari TPT bulan Agustus 214 yang mencapai 9,2 persen, dan lebih tinggi,98 persen dibandingkan TPT bulan Februari 214 yang hanya sebesar 6,75 persen. Fluktuatif nya jumlah pengangguran di Aceh itu sangat dipengaruhi oleh musim, di mana pada Agustus 214 aktivitas sektor pertanian seperti musim tanam atau panen jauh lebih kecil dibandingkan Februari 215. Sementara itu, tingkat Kemiskinan di Provinsi Aceh pada triwulan II seharusnya sudah menggunakan hasil survei bulan maret 215, namun karena adanya penambahan komponen survei maka waktu release tingkat kemiskinan tahun 215 masih belum dapat dilakukan Realisasi pendapatan dan belanja Provinsi dan Kabupaten/Kota Aceh pada triwulan II 215 secara umum mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terlambatnya pengesahan APBA 215 menyebabkan anggaran yang seharusnya terealisasi pada triwulan lalu terkonsentrasi pada realisasi anggaran triwulan laporan. Perekonomian Aceh pada triwulan III tahun 215 diperkirakan masih mengalami kontraksi pada kisaran -1,84% s.d -,84% (yoy). Kontraksi dari sisi penawaran diperkirakan bersumber dari sektor pertambangan dan industri pengolahan. Sementara itu, kontraksi dari sisi permintaan diperkirakan masih akan berasal dari pelemahan ekspor. Pada triwulan III tahun 215 inflasi Aceh diperkirakan masih berada pada level antara 5,66% - 6,16% (yoy). Ekonomi Aceh pada triwulan II 215 mengalami kontrkasi sebesar - 1,72% (yoy) ASESMEN MAKRO EKONOMI REGIONAL Pada triwulan II 215, pertumbuhan ekonomi sektoral dengan migas Provinsi Aceh mengalami kontraksi sebesar -1,72% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang terkontraksi lebih dalam sebesar -2,12% (yoy) (Angka ini merupakan koreksi data dari BPS yang sebelumnya sebesar -1,88%). Dari sisi penawaran, perlambatan pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan laporan masih dipicu oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan yang terkontraksi cukup dalam pada triwulan laporan. Sektor tersebut mengalami kontraksi masing-masing sebesar -25,91% dan - 21,9% (yoy). Selain itu, sektor jasa keuangan dan konstruksi juga mengalami kontraksi. Sektor utama lainnya yang masih mengalami pertumbuhan, yaitu sektor pertanian mengalami perlambatan pertumbuhan sehingga belum mampu meningkatkan ekonomi Aceh secara keseluruhan. Beberapa sektor yang menjadi penopang pertumbuhan Aceh pada triwulan laporan KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I

13 adalah sektor pemerintahan, perdagangan, transportasi dan jasa pendidikan. Sektor-sektor tersebut mengalami peningkatan pertumbuhan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Dari sisi permintaan, kontraksi ekonomi Aceh disebabkan oleh defisitnya neraca perdagangan Aceh atau net ekspor yang negatif (net impor). Net impor ini memberikan dampak yang sangat signifikan yaitu sumbangan kotraksi sebesar -4,75%. Angka tersebut didapat dari total kontribusi ekpor dan impor yang masing-masing sebesar -1,65% dan -3.1%. Selain itu, investasi juga tercatat mengalami pertumbuhan yang negatif. Di sisi lain, walaupun masih tumbuh positif sebesar 2,85%, perlambatan di komponen konsumsi Rumah tangga juga berperan terhadap kondisi ekonomi Aceh pada triwulan laporan. Walaupun terdapat peningkatan signifikan pada komponen pengeluaran pemerintah yang tumbuh 8,34%, namun belum mampu untuk memperbaiki kondisi ekonomi Aceh pada triwulan II 215 Inflasi Aceh pada triwulan II 215 mengalami peningkatan akibat kenaikan harga komoditas volatile food Perkembangan perbankan di Triwulan II-215 menunjukkan penurunan. Tingkat pengangguran per Februari 215 dan TPAK meningkat ASESMEN INFLASI DAERAH Tekanan inflasi Aceh pada triwulan II 215 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya. Laju inflasi tahunan pada triwulan laporan tercatat meningkat dari 5,48% (yoy) pada triwulan lalu menjadi 6,24% (yoy) pada triwulan laporan. Namun, secara year to date (Ytd) inflasi pada triwulan II 215 tercatat,16%, lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi Ytd triwulan II tiga tahun terakhir yang sebesar 2,54%.Kelompok bahan makanan merupakan kelompok yang paling dominan dalam mempengaruhi perkembangan inflasi Aceh pada triwulan II 215. Inflasi triwulan II 215 di ketiga kota pantauan tercatat masing-masing sebesar Banda Aceh 6,12%, Lhokseumawe 6,36%, dan Meulaboh 6,47% (yoy). Pada triwulan II 215, inflasi administered price, volatile food, dan core masing-masing mengalami inflasi sebesar 11,3%, 9,5%, dan 3,87%. Namun, menurut kontribusinya tekanan inflasi tertinggi disumbang oleh kelompok volatile food sebesar 2,37%. Komoditas volatile food mengalami inflasi tahunan sebesar 9,5% (yoy). Komoditas yang mengalami peningkatan harga terbesar secara tahunan adalah cabai merah, beras, bawang merah, daging ayam ras serta tongkol. Hal ini merupakan dampak lanjutan dari peningkatan harga BBM yang berimbas pada peningkatan biaya produksi tani serta biaya nelayan untuk melaut. Pembatasan day old chicken (DOC) sejak bulan April 215 oleh produsen bibit ayam juga turut mengakibatkan kenaikan harga pada komoditas daging ayam ras. ASESMEN PERBANKAN, STABILITAS SISTEM KEUANGAN, DAN SISTEM PEMBAYARAN Perkembangan perbankan di triwulan II 215 menunjukkan penurunan kinerja dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari beberapa indikator utama kinerja perbankan di Provinsi Aceh seperti asset dan kredit yang tumbuh melambat. Pertumbuhan aset perbankan sebesar 9,64 % (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Triwulan I 215 sebesar 9,66% (yoy). Selain itu, Posisi DPK di Provinsi Aceh pada akhir triwulan II 215 tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 19,78% (yoy), sedikit mengalami perlambatan pertumbuhan dari triwulan sebelumnya yang mencapai 19,85% (yoy). Sementara itu, hanya kinerja kredit yang mengalami peningkatan pertumbuhan, kredit tumbuh sebesar 6,68% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,52% (yoy). Fungsi intermediasi perbankan Provinsi Aceh pada triwulan II 215 masih menunjukan risiko yang tinggi, tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) yang mendekati batas 92%, bahkan Finance to Deposit Ratio (FDR) bank Syariah di Provinsi Aceh berada pada batas ambang tersebut. Selain itu rasio Non Performing Loan (NPL) perbankan di Provinsi Aceh mendekati batas 5%, bahkan rasio Non Performing Fund (NPF) Bank Syariah Di Provinsi Aceh berada di atas batas ambang tersebut. ASESMEN KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN Kondisi ketenagakerjaan di Provinsi Aceh pada triwulan II 215 menggunakan hasil survei tenaga kerja BPS per Februari 215. Jumlah angkatan kerja di Provinsi Aceh pada Februari 215 mencapai 2,261 juta orang, bertambah sekitar 138 ribu orang dibanding jumlah angkatan kerja pada Agustus 214 sebesar 2,123 juta orang, atau bertambah sekitar 88 ribu orang dibanding Februari 214 sebesar 2,173 juta orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Aceh pada Februari 215 mencapai 7,73 persen, lebih rendah 1,29 persen dari TPT bulan Agustus 214 yang mencapai 9,2%, dan lebih tinggi,98% dibandingkan TPT bulan Februari 214 yang hanya sebesar 6,75%. Fluktuatif nya jumlah pengangguran di Aceh itu sangat dipengaruhi oleh musim, di mana pada Agustus 214 aktivitas sektor pertanian seperti musim tanam atau panen jauh lebih kecil dibandingkan Februari 215. Sementara itu, tingkat Kemiskinan di Provinsi Aceh pada triwulan II seharusnya sudah menggunakan hasil survei bulan maret 215, namun karena adanya penambahan komponen survei maka waktu release tingkat kemiskinan tahun 215 masih belum dapat dilakukan. Perbedaan periode survey tenaga kerja dan kemiskinan membuat hubungan antara kedua indikator ini belum menunjukan hubungan yang sesuai. Penurunan tingkat kemiskinan seharusnya merupakan salah satu hasil dari meningkatnya partisipasi kerja atau berkurangnya tingkat pengangguran. 12 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I-215

14 Realisasi Pendapatan dan Belanja Provinsi Aceh pada triwulan II 215 mengalami peningkatan. ASESMEN KEUANGAN DAERAH Realisasi pendapatan dan belanja Provinsi dan Kabupaten/Kota Aceh pada triwulan II 215 secara umum mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Terlambatnya pengesahan APBA 215 menyebabkan anggaran yang seharusnya terealisasi pada triwulan lalu terkonsentrasi pada realisasi anggaran triwulan laporan. Kinerja Keuangan daerah Aceh pada triwulan II 215 belum mampu diukur secara komperhensif karena belum tersedianya data realisasi pendapatan dan belanja APBA kabupaten/kota Aceh. Hal ini diwajarkan karena pelaporan keuangan 23 kabupaten/kota membutuhkan waktu untuk diakumulasi. Di masa yang akan datang, kinerja keuangan kabupaten/kota harus dapat lebih dimonitor dan dilaporkan mengingat pangsanya yang sangat besar dalam menjelaskan keuangan daerah Aceh secara keseluruhan. Namun, kinerja perolehan pendapatan dari pemerintah provinsi Aceh mampu menjelaskan kurang lebih 35% dari kinerja keuangan Aceh. Kinerja keuangan daerah yang dikelola pemerintah Provinsi Aceh pada triwulan laporan tercatat meningkat dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun sebelumnya. Dari sisi pendapatan, Penerimaan pendapatan pemerintah Provinsi Aceh mencapai Rp4,38 triliun pada triwulan II 215, atau 36,53% dari target pendapatan APBA Provinsi, meningkat dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp3,93 triliun atau 35,23% dari target APBA Provinsi. Kondisi ini mengkonfirmasi meningkatnya konsumsi pemerintah dalam PDRB pada triwulan laporan. Ekonomi Aceh triwulan III 215 diperkirakan kembali mengalami kontraksi. Inflasi diperkirakan akan menunjukkan tren peningkatan. PROSPEK PEREKONOMIAN Perekonomian Aceh pada triwulan III 215 diperkirakan masih akan terkontraksi sebesar - 1,84%-,84%. Kontaksi diperkirakan masih disebabkan oleh defisitnya neraca dagang Aceh. Sementara itu, konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat perayaan lebaran dan tahun ajaran baru, namun demikian kondisi tersebut belum mampu mengimbangi kontraksi akibat defisitnya neraca dagang Aceh. Adanya indikasi penurunan perekonomian di triwulan III 215 dikonfirmasi oleh nilai Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang masih berada dalam tren pesimis. Ekspor pada triwulan III 215 diperkirakan masih akan mengalami kontraksi, tren penurunan harga komoditas dunia, khususnya komoditas pertanian unggulan seperti kelapa sawit, coklat dan kopi dapat menjadi pemicu kontaksi tersebut. Impor barang dan jasa antar Provinsi diperkirakan tumbuh meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi rumah tangga. Dari sisi investasi, realisasi proyek pembangunan bendungan/waduk Keureuto diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap beberapa sektor ekonomi di Aceh Utara Dari sisi penawaran, sektor yang diperkirakan akan terus tumbuh sejalan dengan peningkatan konsumsi rumah tangga dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Aceh adalah sektor Perdagangan Besar dan Eceran Sektor penggalian dan pertambangan serta industri pengolahan diperkirakan masih akan tetap terkontraksi pada periode triwulan III-215, seiring dengan penghentian ekspor mineral mentah dan morotarium tambang serta berhentinya produksi gas yang dialihkan menjadi proyek regasifikasi LNG. Pada triwulan III tahun 215 inflasi Aceh diperkirakan berada pada tren meningkat pada level antara 5,66% - 6,16% (yoy). Tekanan diperkirakan masih akan bersumber dari inflasi kelompok volatile food dan administred price. Inflasi pada kelompok volatile food diperkirakan bersumber dari naiknya harga komoditas pangan seperti beras dan ikan tongkol terkait dengan peningkatan biaya produksi tani sebagai imbas kenaikan harga BBM dan tariff listrik tren cuaca buruk pada periode triwulan III. Selain itu peningkatan harga BBM, tarif listrik, BBRT serta cukai rokok turut menyumbang inflasi komoditas administred price. Kelima komoditas tersebut pada triwulan II 215 telah memberikan andil inflasi yang cukup tinggi. KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN I

15 BAB 1 Kondisi Makroekonomi Provinsi Aceh

16 BAB 1 Kondisi Makroekonomi Aceh Ekonomi Aceh (dengan migas) pada triwulan II tahun 215 mengalami kontraksi sebesar -1,72%(yoy), sementara itu, pertumbuhan ekonomi tanpa migas Aceh mengalami pertumbuhan sebesar 4,34%(yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,17% (yoy) Kinerja sektor pertambangan dan industri pengolahan yang mengalami penurunan masih menjadi pemicu utama menurunnya pertumbuhan Aceh pada triwulan laporan. Sektor tersebut mengalami kontraksi masing-masing sebesar -25,91% dan -2,79%. Selain itu, sektor jasa keuangan dan konstruksi juga mengalami kontraksi. Sektor pertanian masih mengalami pertumbuhan, namun melambat sehingga belum mampu meningkatkan ekonomi Aceh secara keseluruhan. Beberapa sektor yang menjadi penopang pertumbuhan Aceh pada triwulan laporan adalah sektor pemerintahan, perdagangan, transportasi dan jasa pendidikan. Sektor-sektor tersebut mengalami peningkatan pertumbuhan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya Dari sisi penerimaan, terkontraksinya pertumbuhan ekonomi triwulan laporan dipicu perdagangan Aceh terutama perdagangan antar daerah yang mengalami net impor. Kondisi tersebut memberikan andil kontraksi paling besar yaitu mencapai -3,91%. Selain itu, kinerja investasi Aceh juga tercatat mengalami kontraksi sebesar -.15%(yoy). Sementara itu, komponen utama yaitu konsumsi mengalami pertumbuhan yang dipicu oleh peningkatan kinerja konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 8,34%(yoy) PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DARI SISI PENAWARAN,6% Grafik Struktur Ekonomi Aceh Sisi Penawaran 2,2% 1,5% 3,7% 3,8% 1,1% 8,% 8,1% 15,6% 2,7% 1,3% 9,% 27,1% 6,2% 8,9%,1% Pertanian, Kehutanan, & Perikanan Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik, Gas Pengadaan Air Konstruksi Perdagangan Besar & Eceran, & Reparasi Mobil & Sepeda Motor Transportasi & Pergudangan Penyediaan Akomodasi & Makan Minum Informasi & Komunikasi Jasa Keuangan Real Estate Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial Pada triwulan II 215 struktur ekonomi Aceh dari sisi penawaran tidak mengalami perubahan. Sektor pertanian masih menjadi sektor utama dengan pangsa terbesar yaitu sebesar 27,1%. Selanjutnya sektor lainnya dengan pangsa terbesar adalah sektor perdagangan (15,6%), dan sektor konstruksi (9,%) (Grafik 1.1). Sumber:BPS Provinsi Aceh KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN II

17 BAB 1 Kondisi Makroekonomi Aceh Tabel Pertumbuhan Ekonomi Sisi Penawaran Provinsi Aceh (Rp Triliun) Growth qtq (%) Growth yoy (%) Sektoral (Rp Triliun) I II III IV I II III IV I II II-14 II-15 II-14 I-15 II-15 Pertanian, Kehutanan, & 7,9 7,26 7,36 7,29 28,99 7,17 7,51 7,68 7,3 29,67 7,44 7,62 4,8 2,46 3,52 3,74 1,43 Perikanan Pertambangan & Penggalian 3,63 3,52 3,58 3,47 14,2 3,43 3,36 3,2 2,95 12,95 2,48 2,49-1,95,63-4,58-27,81-25,91 Industri Pengolahan 2,31 2,22 2,17 2,1 8,8 2,18 2,21 2,7 1,77 8,22 1,7 1,75 1,2 2,94 -,64-22,27-2,79 Pengadaan Listrik, Gas,3,3,3,3,14,3,4,4,4,14,4,4 6,4,15 4,83 15,61 8,82 Pengadaan Air,1,1,1,1,3,1,1,1,1,3,1,1 -,74 1,95 4,89-1,17 1,51 Konstruksi 2,38 2,42 2,47 2,58 9,85 2,54 2,56 2,62 2,68 1,4 2,51 2,54,58 1,33 5,79-1,37 -,64 Perdagangan Besar & Eceran, & Reparasi Mobil & Sepeda Motor 3,94 4,11 4,2 4,15 16,4 4,1 4,24 4,4 4,29 17,2 4,23 4,38 3,31 3,44 3,8 3,21 3,34 Transportasi & Pergudangan 2,8 2,1 2,16 2,18 8,52 2,11 2,13 2,19 2,33 8,76 2,22 2,25,98 1,32 1,16 5,3 5,66 Penyediaan Akomodasi & Makan,27,28,28,29 1,12,29,3,3,31 1,2,31,31 2,28 1,78 6,97 5,37 4,86 Minum Informasi & Komunikasi,94,96,97,99 3,87 1, 1,2 1,4 1,5 4,11 1,4 1,6 2,46 1,64 6,88 4,33 3,49 Jasa Keuangan,42,43,44,44 1,73,43,44,44,45 1,75,45,41 2,96-8,93 1,77 5,1-7,4 Real Estate,87,9,92,94 3,63,95,97,99 1, 3,91 1,2 1,3 1,84 1,23 7,68 7,47 6,82 Jasa Perusahaan,15,15,16,16,62,16,17,17,17,67,17,17 3,89 1,88 9,93 3,12 1,13 Administrasi Pemerintahan, 1,93 1,95 2,1 2,4 7,92 2,7 2,2 2,14 2,25 8,49 2,18 2,28-2,16 4,59 3,98 5,46 12,73 Pertahanan & Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan,54,53,54,6 2,2,55,55,57,64 2,31,6,62,37 4,54 3,78 8,94 13,46 Jasa Kesehatan & Kegiatan,63,65,68,72 2,68,69,71,7,73 2,83,71,75 3,21 5,47 9,26 3,19 5,46 Sosial Jasa lainnya,32,32,33,33 1,3,34,34,35,35 1,38,36,37 2,18 2,3 6,89 7,14 6,98 PDRB 27,55 27,84 28,29 28,31 111,99 28,5 28,57 28,9 28,32 113,84 27,45 28,8 1,88 2,29 2,62-2,12-1,72 PDRB Non Migas 23,99 24,41 24,94 25,1 98,44 24,83 25,45 26,13 26,11 12,51 25,86 26,55 2,5 2,67 4,25 4,17 4,34 Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah BI Aceh Pada triwulan II 215, pertumbuhan ekonomi sektoral dengan migas Provinsi Aceh mengalami kontraksi sebesar -1,72% (yoy), tingkat kontraksi ini menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang terkontraksi sebesar -2,12% (yoy) (Angka ini merupakan koreksi data dari BPS yang sebelumnya sebesar -1,88%). Sementara itu, pertumbuhan ekonomi tanpa migas Aceh mengalami pertumbuhan sebesar 4,34%(yoy), meningkat dibandingkan triwulan yang sebesar 4,17% (yoy) (Grafik 1.2). Perlambatan pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan laporan masih dipicu oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan yang terkontraksi cukup dalam pada triwulan laporan. Sektor tersebut mengalami kontraksi masing-masing sebesar -25,91% dan -21,9% (yoy). Selain itu, sektor jasa keuangan dan konstruksi juga mengalami kontraksi. Sektor utama lainnya yang masih mengalami pertumbuhan yaitu sektor pertanian, namun mengalami perlambatan pertumbuhan sehingga belum mampu meningkatkan ekonomi Aceh secara keseluruhan. Beberapa sektor yang menjadi penopang pertumbuhan Aceh pada triwulan laporan adalah sektor pemerintahan, perdagangan, transportasi dan jasa pendidikan. Sektor-sektor tersebut mengalami peningkatan pertumbuhan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. (Tabel 1.1). Apabila dilihat dari sumber kontraksi, kontribusi terbesar disumbang oleh sektor pertambangan dan industri pengolahan dengan kontribusi masing-masing sebesar -2,3% dan -1,29% (yoy). Meskipun secara keseluruhan perekonomian Aceh mengalami kontraksi, beberapa sektor masih tumbuh dan memberikan kontribusi positif diantaranya adalah sektor administrasi pemerintahan, perdagangan, transportasi, pertanian, dan jasa pendidikan. (Grafik 1.3) 16 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN II-215

18 BAB 1 Kondisi Makroekonomi Aceh Grafik Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Aceh Dengan Migas PDRB PDRB Non Migas Rp Triliun PDRB PDRB Non Migas % 35 6, 3 4, , 15, 1 5-2, -4, I II III IV I II III IV I II Sumber: BPS Provinsi Aceh, diolah BI Aceh Grafik Kontribusi Pertumbuhan Sektor-Sektor 1,5 1,,5, -,5-1, -1,5-2, -2,5 Persen (%),39 Pertanian, Kehutanan, & Perikanan Ekonomi Aceh (yoy(%) -2,3-1,29 Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan,52,45 Perdagangan Besar & Eceran, & Reparasi Transportasi & Pergudangan,13,25 Informasi & Komunikasi Real Estate 1,3 Administrasi Pemerintahan, Sumber: BPS Provinsi Aceh, diolah BI Aceh,3 Jasa Pendidikan SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN & PERIKANAN Grafik Pertumbuhan Sektor Pertanian Grafik Pangsa dan Kontribusi Sektor Pertanian Pertanian, Kehutanan, & Perikanan Rp Triliun PDRB 8 7,68 7,62 8 6,76 7,51 6,58 7,44 7 7,26 7,36 7,3 7,29 7,17 4,44 7 7,9 3,52 3,74 2,93 7 2,64 7 1,19 1,43 7,19 I II III IV I II III IV I II % 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1,, % Pangsa PDRB Kontribusi Pertumbuhan 2 1,76 1, ,18,93 1,1,75,69 1,3,39,5 I II III IV I II III IV I II % 28% 27% 27% 26% 26% 25% 25% Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah BI Aceh Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah BI Aceh Pada triwulan II 215 sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memiliki nilai sebesar Rp. 7,62 Triliun dan tumbuh sebesar 1,43%(yoy). Sektor utama Aceh ini mengalami perlambatan yang cukup signifkan bila dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan lalu yang sebesar 3,74%(yoy) (Grafik 1.4). Kinerja tersebut juga lebih rendah dibandingkan dengan triwulan II tahun 214 yang tumbuh 2,64%(yoy). Perlambatan ini diperkirakan akibat dari turunnya kinerja subsektor perkebunan dan perikanan. Penurunan kinerja subsektor perkebunan adalah akibat menurunnya harga komoditas dunia sementara penurunan subsektor perikanan karena pengaruh cuaca. Sementara itu, subsektor tanaman pangan yang mengalami peningkatan tidak mampu untuk mengimbangi penurunan kinerja subsektor yang pertama disebutkan. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih menjadi sektor utama dengan pangsa terbesar dalam PDRB Provinsi Aceh yaitu sebesar 27,1%. Dengan pangsa yang besar, kontribusi pertumbuhan sektor ini terhadap ekonomi Aceh sangat signifikan. Pada triwulan II 215 ini, sektor ini memberikan kontribusi pertumbuhan sebesar,39%, menurun dibandingkan triwulan lalu yang sebesar 1,3% (Grafik 1.5). Kinerja sektor pertanian khususnya subsektor perkebunan mengalami penurunan karena faktor berakhirnya boom harga komoditas dunia. Harga komoditas dunia seperti CPO, Karet, dan Kopi yang merupakan komoditas utama ekspor Aceh mengalami penurunan. Harga CPO pada triwulan II rata-rata sebesar USD/Metric Ton turun signifikan jika dibandingkan dengan triwulan lalu sebesar USD/Metric Ton, maupun pada tahun lalu yang sebesar USD/Metric ton. Sementara itu, harga komoditas karet dan kopi juga mengalami hal KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN II

19 BAB 1 Kondisi Makroekonomi Aceh serupa. Subsektor perkebunan memiliki pangsa sebesar 26% dari seluruh sektor pertanian di Aceh. Dengan pangsa yang besar tersebut, penurunan kinerja pada subsektor perkebunan sangat berpengaruh terhadap penurunan kinerja sektor pertanian secara keseluruhan. Sementara itu, penurunan kinerja subsektor perikanan merupakan akibat dari penurunan produksi yang terjadi pada perusahaan-perusahaan di subsektor perikanan. Menurut data hasil liaison Bank Indonesia Provinsi Aceh, sebanyak 1% kontak di subsektor tersebut mengaku mengalami penurunan produksi seiring dengan masih adanya angin musim barat yang diprediksi akan berakhir pada akhir bulan Agustus 215. Di sisi lain, subsektor tanaman bahan pangan Aceh mengalami peningkatan. Cuaca yang normal hingga pertengahan tahun 215 ini mendukung pencapaian target produksi komoditas tersebut. Kondisi cuaca tahun ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi tahun 214 yang mengalami kekeringan. Selain itu, menurut data BPS Aceh, pada subround Januari-April 215 terealisasi luas panen padi sawah sebesar 226,93 ribu Ha, meningkat cukup besar yaitu sebesar 21,11% dibandingkan dengan realisasi subround Januari-April 214. Dari luas panen tersebut telah menghasilkan produksi padi sebanyak 1,14 juta ton GKG, atau naik sebesar 15,63% dibandingkan produksi yang sama pada tahun 214. Dari hasil pembahasan Angka Ramalan I (ARAM I) tahun 215, adanya upaya khusus (UPSUS) terhadap ketahanan pangan terutama komoditi padi di tahun 215 diperkirakan akan meningkatkan luas panen dan produksi padi tahun 215. Hal ini mengkonfirmasi adanya peningkatan produksi pada subsektor tanaman bahan pangan. Namun, peningkatan pada subsektor tanaman pangan dengan pangsa 19% ini tidak mampu untuk mengimbangi penurunan kinerja subsektor perkebunan dengan pangsa yang lebih besar. Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan oleh Bank Indonesia Provinsi Aceh juga menunjukan bahwa realisasi Sektor Pertanian juga tercatat mengalami penurunan yang sejalan dengan pertumbuhan sektor pertanian (PDRB Sektor Pertanian) pada triwulan II 215 (Grafik 1.6). Selain itu, kredit pada sektor pertanian juga berada dalam tren perlambatan. Pada triwulan laporan, kredit sektor pertanian mencapai Rp. 1,91 Triliun atau tumbuh 61%(yoy), melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan II tahun 214 yang sebesar 63% (Grafik 1.7). Grafik Realiasi Ekonomi Sektor Pertanian Grafik Perkembangan Kredit Sektor Pertanian 11, 6, 1, -4, I II IIIIV I II IIIIV I II IIIIV I II IIIIV I II IIIIV I II SKDU PDRB Sumber : SKDU KPwBI Prov. Aceh Rp Miliyar Pertanian yoy_tani Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw Tw I II Sumber : Laporan Bank Umum, diolah % SEKTOR PERDAGANGAN BESAR & ECERAN, & REPARASI MOBIL & SEPEDA MOTOR Kinerja sektor Perdagangan Besar & Eceran, & Reparasi Mobil & Sepeda Motor sedikit berkotribusi dalam menahan kontraksi nya ekonomi Aceh. Pada triwulan II 215, sektor ini tumbuh sebesar 3,34% (yoy) meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tumbuh hingga mencapai 3,8%(yoy). Sektor ini juga mengalami peningkatan dibandingkan pertumbuhan pada triwulan lalu yang sebesar 3,21%(yoy) (Grafik 1.8). 18 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN II-215

20 BAB 1 Kondisi Makroekonomi Aceh Sektor Perdagangan Besar & Eceran, & Reparasi Mobil & Sepeda Motor menjadi salah satu sektor utama dengan pangsa kedua terbesar yaitu sebesar 15,6%. Dengan pangsa yang besar, kontribusi pertumbuhan sektor ini terhadap ekonomi Aceh juga sangat signifikan. Pada triwulan II 215, sektor ini memberikan kontribusi pertumbuhan sebesar,52%, meningkat dibandingkan triwulan lalu yang memiliki kontribusi sebesar,5% (Grafik 1.9). Grafik Pertumbuhan Sektor Perdagangan Grafik Pangsa dan Kontribusi Sektor Perdagangan Rp Triliun ,94 4,11 Perdagangan Besar & Eceran, & Reparasi Mobil & Sepeda Motor PDRB 4,4 4,38 4,29 4,2 4,24 4,23 4,15 4,1 3,8 3,21 3,34 I II III IV I II III IV I II % 8, 6, 4, 2,, % Pangsa PDRB Kontribusi Pertumbuhan 1 1 1,85,93,79,72,61,46,71,49,5,52 14,8%14,9% 14,7%14,6% 14,8% 15,2% 15,1% 15,4%15,6% 14,3% I II III IV I II III IV I II % 16% 16% 15% 15% 14% 14% Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah BI Aceh Sumber : BPS Provinsi Aceh, diolah BI Aceh Sektor Perdagangan Besar & Eceran, & Reparasi Mobil & Sepeda Motor terdiri dari subsektor Perdagangan Besar Mobil dan Motor beserta reparasinya dan subsektor perdagangan besar selain mobil dan motor. Subsektor perdagangan mobil dan motor memiliki pangsa sebesar 1% dari total keseluruhan sektor ini. Sementara itu, subsektor perdagangan besar lainnya memiliki pangsa sebesar 9%. Hal ini menunjukkan kinerja sektor ini lebih dipengaruhi oleh perdagangan besar selain mobil dan motor. Sektor perdagangan dipengaruhi oleh tingkat konsumsi masyarakat. Pada triwulan laporan, total konsumsi di Aceh baik rumah tangga, pemerintah, dan lembaga non profit mencapai Rp 22 triliun. Nilai tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 3,39% (yoy). Selain itu, pertumbuhan konsumsi total pada triwulan ini meningkat signifikan dibandingkan dengan triwulan lalu yang hanya sebesar,2% (yoy). Peningkatan jumlah konsumsi yang signifikan tersebut diyakini memicu peningkatan pertumbuhan pada Sektor Perdagangan Besar & Eceran, & Reparasi Mobil & Sepeda Motor. Unit Grafik Penjualan Kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor g_kendaraan Bermotor_yoy I II III IV I II III IV I II III IV I II Sumber : Laporan Bank Umum, diolah kinerja sektor perdagangan secara keseluruhan. 1% 8% 6% 4% 2% % -2% -4% Sementara itu, penurunan justru ditunjukkan pada subsektor perdagangan mobil dan motor. Perlambatan pada subsektor ini tercermin dari penurunan penjualan kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua. Pada triwulan II 215, penjualan kendaraan bermotor di Aceh mengalami kontraksi cukup dalam sebesar - 15%(yoy)(Grafik 1.1). Namun, karena pangsa subsektor perdagangan besar mobil dan motor hanya sebesar 1%, penurunan kinerja pada subsektor ini tidak menghambat Peningkatan sektor perdagangan juga terkonfirmasi oleh hasil liaison Bank Indonesia Aceh. Beberapa perusahaan pada sektor perdagangan besar ini masih menunjukkan kinerja yang positif pada triwulan laporan. Peningkatan KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN II

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan III 2015

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan III 2015 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan III 215 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH VISI Menjadi Kantor Bank Indonesia yang dapat dipercaya di daerah melalui peningkatan peran dalam menjalankan tugas-tugas Bank Indonesia yang diberikan. MISI Mendukung

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan IV 2015

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan IV 2015 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan IV 215 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2016 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan I 216 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2015

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2015 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan I 215 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan I 2016 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan I 216 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan IV 2013

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan IV 2013 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan IV 2013 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. MISI Menjalankan

Lebih terperinci

Kajian. Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah

Kajian. Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Triwulan III 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-nya (KEKR) Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan III

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. NOVEMBER 2016 (Kajian Triwulan III-2016)

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. NOVEMBER 2016 (Kajian Triwulan III-2016) KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH NOVEMBER 216 (Kajian Triwulan III-216) VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH AGUSTUS 2016

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH AGUSTUS 2016 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH AGUSTUS 216 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. MISI

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA AGUSTUS 2017 Vol. 3 No. 2 Triwulanan April - Jun 2017 (terbit Agustus 2017) Triwulan II 2017 ISSN 2460-490257 e-issn 2460-598212 KATA PENGANTAR RINGKASAN

Lebih terperinci

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo Triwulan I 2013 Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional melalui

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI 2017 1 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia- Ekonomi dan Keuangan Regional

Lebih terperinci

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA TRIWULAN II Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA TRIWULAN II Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA TRIWULAN II 2013 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional

Lebih terperinci

Halaman ini sengaja dikosongkan.

Halaman ini sengaja dikosongkan. 2 Halaman ini sengaja dikosongkan. KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan ridha- IV Barat terkini yang berisi mengenai pertumbuhan ekonomi,

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi Regional Banten

Kajian Ekonomi Regional Banten Kajian Ekonomi Regional Banten Triwulan I - 2009 i Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan segala rahmat-nya sehingga penyusunan buku Kajian Ekonomi Regional

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Daftar Isi

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Daftar Isi E E Daftar Isi DAFTAR ISI HALAMAN Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... vii Daftar Grafik... viii Daftar Gambar... xii Tabel Indikator Ekonomi Terpilih... xiii RINGKASAN EKSEKUTIF... 1

Lebih terperinci

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo Triwulan III 2012 Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional

Lebih terperinci

Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah

Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. MISI Menjalankan kebijakan BI dalam menjaga stabilitas nilai rupiah,

Lebih terperinci

SURVEI PERBANKAN KONDISI TRIWULAN I Triwulan I Perbankan Semakin Optimis Kredit 2015 Tumbuh Sebesar 17,1%

SURVEI PERBANKAN KONDISI TRIWULAN I Triwulan I Perbankan Semakin Optimis Kredit 2015 Tumbuh Sebesar 17,1% Triwulan I - 2015 SURVEI PERBANKAN Perbankan Semakin Optimis Kredit 2015 Tumbuh Sebesar 17,1% Secara keseluruhan tahun 2015, optimisme responden terhadap pertumbuhan kredit semakin meningkat. Pada Triwulan

Lebih terperinci

Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau

Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau Ringkasan Eksekutif Asesmen Ekonomi Kondisi perekonomian provinsi Kepulauan Riau triwulan II- 2008 relatif menurun dibanding triwulan sebelumnya. Data perubahan terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH AGUSTUS

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH AGUSTUS KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH AGUSTUS 2017 1 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia- Ekonomi dan Keuangan Regional

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL AGUSTUS 216 website : www.bi.go.id email : empekanbaru@bi.go.id VISI BANK INDONESIA : kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang

Lebih terperinci

Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia. ~UU No. 23 Tahun 1999 Pasal 4 ayat 1~ Visi Bank Indonesia. Misi Bank Indonesia

Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia. ~UU No. 23 Tahun 1999 Pasal 4 ayat 1~ Visi Bank Indonesia. Misi Bank Indonesia Dasar Hukum Bank Indonesia Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang. ~UUD 1945 Pasal 23 D~ Bank Indonesia

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH MEI 2017 MEI KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Jawa Tengah Mei dapat dipublikasikan. Buku ini

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH Perbankan Aceh PERKEMBANGAN PERBANKAN DI ACEH KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 4-2012 45 Perkembangan Perbankan Aceh Kinerja perbankan (Bank

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN I

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN I KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH TRIWULAN I 2016 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia- Ekonomi Regional Provinsi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH FEBRUARI 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TENGAH FEBRUARI 2017 FEBRUARI 217 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Jawa Tengah Februari 217 dapat dipublikasikan.

Lebih terperinci

Inflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental Fundamental/Inti...

Inflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental Fundamental/Inti... Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Grafik... v Kata Pengantar... x Tabel Indikator Ekonomi Provinsi Lampung... xii Ringkasan Eksekutif... xv Bab 1 Perkembangan Ekonomi Makro Daerah...

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU Triwulan III - 2010 Penyusun : Tim Ekonomi Moneter Kelompok Kajian, Statistik dan Survei : 1. Bayu Martanto Peneliti Ekonomi Muda Senior 2. Jimmy Kathon Peneliti

Lebih terperinci

Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia. ~UU No. 23 Tahun 1999 Pasal 4 ayat 1~ Visi Bank Indonesia. Misi Bank Indonesia

Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia. ~UU No. 23 Tahun 1999 Pasal 4 ayat 1~ Visi Bank Indonesia. Misi Bank Indonesia Dasar Hukum Bank Indonesia Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang. ~UUD 1945 Pasal 23 D~ Bank Indonesia

Lebih terperinci

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo Triwulan IV 2012 Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL TRIWULAN I 216 website : www.bi.go.id email : empekanbaru@bi.go.id KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL VISI BANK INDONESIA : kredibel

Lebih terperinci

SURVEI PERBANKAN PERBANKAN SEMAKIN OPTIMIS KREDIT 2015 TUMBUH SEBESAR 17,1%

SURVEI PERBANKAN PERBANKAN SEMAKIN OPTIMIS KREDIT 2015 TUMBUH SEBESAR 17,1% SURVEI PERBANKAN Y jg brg dia TRIWULAN I-2015 PERBANKAN SEMAKIN OPTIMIS KREDIT 2015 TUMBUH SEBESAR 17,1% Secara keseluruhan tahun 2015, optimisme responden terhadap pertumbuhan kredit semakin meningkat.

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Nusa Tenggara Timur Triwulan IV - 2015 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit Asesmen

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG. Kajian Triwulanan Misi Bank Indonesia. Visi, Misi dan Nilai Strategis Bank Indonesia

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG. Kajian Triwulanan Misi Bank Indonesia. Visi, Misi dan Nilai Strategis Bank Indonesia Visi, Misi dan Nilai Strategis Bank Indonesia KAJIAN EKONOMI DAN Visi Bank Indonesia KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan

Lebih terperinci

VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional. KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan IV 2014 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL TRIWULAN I 216 website : www.bi.go.id email : empekanbaru@bi.go.id KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL VISI BANK INDONESIA : kredibel

Lebih terperinci

Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada:

Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: Februari 2018 Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh

Lebih terperinci

6.1. Kinerja Sistem Pembayaran Transaksi Keuangan Secara Tunai Transaksi Keuangan Secara Non Tunai... 74

6.1. Kinerja Sistem Pembayaran Transaksi Keuangan Secara Tunai Transaksi Keuangan Secara Non Tunai... 74 i ii ii 1.1. Analisis PDRB Dari Sisi Penawaran... 3 1.1.1. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan... 4 1.1.2. Sektor Pertambangan dan Penggalian... 6 1.1.3. Sektor Industri Pengolahan... 8 1.1.4. Sektor

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN III-2013 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX 2013 KATA PENGANTAR Buku Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sumatera Utara merupakan terbitan

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kalimantan Tengah

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kalimantan Tengah Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kalimantan Tengah Triwulan I-2015 Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iv DAFTAR

Lebih terperinci

Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan I 2014

Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan I 2014 Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan I 2014 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ...Memberikan saran kepada pemerintah daerah mengenai kebijakan

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL MEI. website :

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL MEI. website : KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL MEI 2017 website : www.bi.go.id VISI BANK INDONESIA : kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL

KAJIAN EKONOMI REGIONAL KAJIAN EKONOMI REGIONAL Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan I2010 Kantor Bank Indonesia Palangka Raya KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat Nya sehingga Kajian

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU Triwulan I - 2011 cxççâáâç M Tim Ekonomi Moneter Kelompok Kajian, Statistik dan Survei : 1. Muhammad Jon Analis Muda Senior 2. Neva Andina Peneliti Ekonomi Muda

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN IV-2009 KANTOR BANK INDONESIA BANDUNG Kantor Bank Indonesia Bandung Jl. Braga No. 108 BANDUNG Telp : 022 4230223 Fax : 022 4214326 Visi Bank Indonesia

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR TRIWULAN III - 2015 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR i Salinan Publikasi ini dapat diperoleh dengan menghubungi : Kantor Perwakilan

Lebih terperinci

Publikasi ini dapat diakses secara online pada:

Publikasi ini dapat diakses secara online pada: A FEBRUARI 218 Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi Salinan publikasi dalam bentuk hardcopy dapat diperoleh di: Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan Kantor Perwakilan

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi Triwulan I 2015 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Jl. Jenderal Ahmad Yani No.14, Telanaipura

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Asesmen Ekonomi Pada triwulan I 2012 pertumbuhan Kepulauan Riau mengalami akselerasi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 6,34% (yoy)

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi Triwulan IV 2014 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Jl. Jenderal Ahmad Yani No.14, Telanaipura

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2014 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2014 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan November 216 (terbit setiap triwulan) KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR AGUSTUS 2016 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR AGUSTUS 2016 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR AGUSTUS 2016 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR i Salinan Publikasi ini dapat diperoleh dengan menghubungi : Kantor Perwakilan

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2013

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2013 Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2013 Asesmen Ekonomi Perekonomian Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan II-2013 mengalami pelemahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Pada

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL TRIWULAN I 2015 website : www.bi.go.id email : empekanbaru@bi.go.id VISI BANK INDONESIA : kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU Triwulan III - 2011 cxççâáâç M Tim Ekonomi Moneter Kelompok Kajian, Statistik dan Survei : 1. Muhammad Jon Analis Muda Senior 2. Asnawati Peneliti Ekonomi Muda

Lebih terperinci

Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada:

Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: November 2017 Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia yang lain dapat diakses secara online pada: http://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian-ekonomi-regional/ Salinan publikasi ini juga dapat diperoleh

Lebih terperinci

P D R B 7.24% 8.50% 8.63% 8.60% 6.52% 3.05% -0.89% Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara **) angka sangat sementara

P D R B 7.24% 8.50% 8.63% 8.60% 6.52% 3.05% -0.89% Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara **) angka sangat sementara Ringkasan Eksekutif Asesmen Ekonomi Di awal tahun 2009, imbas krisis finansial global terhadap perekonomian Kepulauan Riau dirasakan semakin intens. Laju pertumbuhan ekonomi memasuki zona negatif dengan

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL TRIWULAN II 2015 website : www.bi.go.id email : empekanbaru@bi.go.id VISI BANK INDONESIA : kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2014 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Kajian Ekonomi Regional Triwulan II-2014 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN IV-28 KANTOR BANK INDONESIA BANDUNG Kantor Bank Indonesia Bandung Jl. Braga No. 18 BANDUNG Telp : 22 423223 Fax : 22 4214326 Visi Bank Indonesia Menjadi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi Triwulan III 2015 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Jl. Jenderal Ahmad Yani No.14, Telanaipura

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL TRIWULAN III 2015 website : www.bi.go.id email : empekanbaru@bi.go.id VISI BANK INDONESIA : kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012

Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Asesmen Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan II 2012 tercatat sebesar 7,25%, mengalami perlambatan dibandingkan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH Perkembangan Perbankan Aceh PERKEMBANGAN PERBANKAN DI ACEH 38 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 2-2013 Perbankan Aceh Kinerja perbankan (Bank

Lebih terperinci

3.1. Inflasi Umum Provinsi Lampung Inflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental.

3.1. Inflasi Umum Provinsi Lampung Inflasi Bulanan Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental. NOVEMBER 2017 Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Grafik... v Kata Pengantar... xi Tabel Indikator Ekonomi Provinsi Lampung... xiii Ringkasan Eksekutif... xvii Bab 1 Perkembangan Ekonomi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH

PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH PERKEMBANGAN PERBANKAN DAN SISTEM PEMBAYARAN DI ACEH Perkembangan Perbankan Aceh PERKEMBANGAN PERBANKAN DI ACEH 34 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROV. ACEH TRIWULAN 1-2012 Perbankan Aceh Kinerja perbankan di

Lebih terperinci

BAB 5 : SISTEM PEMBAYARAN

BAB 5 : SISTEM PEMBAYARAN BAB 5 SISTEM PEMBAYARAN BAB 5 : SISTEM PEMBAYARAN Transaksi sistem pembayaran tunai di Gorontalo pada triwulan I-2011 diwarnai oleh net inflow dan peningkatan persediaan uang layak edar. Sementara itu,

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Jambi Triwulan IV 2015 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Jl. Jenderal Ahmad Yani No.14, Telanaipura

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2014 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2014 Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang dimiliki serta pencapaian inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR)

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR) Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Papua Barat (Pabar) periode triwulan IV-2014 ini dapat

Lebih terperinci

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo

BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA. Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo BANK SENTRAL REPUBLIK INDONESIA Kajian Ekonomi Regional Provinsi Gorontalo Triwulan III 2010 Visi Bank Indonesia : Menjadi lembaga Bank Sentral yang dapat dipercaya secara nasional maupun internasional

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR NOVEMBER 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR NOVEMBER 2017 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR NOVEMBER 2017 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI JAWA TIMUR Salinan Publikasi ini dapat diperoleh dengan menghubungi : Kantor Perwakilan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH

PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO ACEH Ekonomi Aceh dengan migas pada triwulan II tahun 2013 tumbuh sebesar 3,89% (yoy), mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,79% (yoy). Pertumbuhan

Lebih terperinci

Publikasi ini dapat diakses secara online pada :

Publikasi ini dapat diakses secara online pada : i TRIWULAN III 2015 Edisi Triwulan III 2015 Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51

Lebih terperinci

Asesmen Pertumbuhan Ekonomi

Asesmen Pertumbuhan Ekonomi Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Asesmen Pertumbuhan Ekonomi Penurunan momentum pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau di periode ini telah diperkirakan sebelumnya setelah mengalami tingkat pertumbuhan

Lebih terperinci

Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau. *)angka sementara **)angka sangat sementara

Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau. *)angka sementara **)angka sangat sementara RINGKASAN EKSEKUTIF Asesmen Ekonomi Laju perekonomian provinsi Kepulauan Riau di triwulan III-2008 mengalami koreksi yang cukup signifikan dibanding triwulan II-2008. Pertumbuhan ekonomi tercatat berkontraksi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA MEI 217 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA Provinsi Kalimantan Timur Publikasi ini dapat diakses secara online pada: www.bi.go.id/web/id/publikasi

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI PAPUA MEI 2017 Vol. 3 No. 1 Triwulanan Januari - Maret 2017 (terbit Mei 2017) Triwulan I 2017 ISSN 2460-490165 e-issn 2460-598144 - KATA PENGANTAR RINGKASAN

Lebih terperinci

Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental Fundamental/Inti Ekspektasi Inflasi...

Inflasi Tahunan Disagregasi Inflasi Non Fundamental Fundamental/Inti Ekspektasi Inflasi... Daftar Isi Daftar Isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Grafik... v Kata Pengantar... x Tabel Indikator Ekonomi Provinsi Lampung... xii Ringkasan Eksekutif... xv Bab 1 Perkembangan Ekonomi Makro Daerah...

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN I-2013

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN I-2013 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA TRIWULAN I-2013 KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA WILAYAH IX 2013 KATA PENGANTAR Buku Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sumatera Utara merupakan terbitan rutin

Lebih terperinci

Tim Penulis : Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison KPwBI Provinsi Bangka Belitung

Tim Penulis : Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison KPwBI Provinsi Bangka Belitung i Edisi Agustus 2016 Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkalpinang No. Telp

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOVEMBER 2017

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOVEMBER 2017 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOVEMBER 2017 Edisi Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka

Lebih terperinci

Tim Penulis : Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison KPwBI Provinsi Bangka Belitung

Tim Penulis : Unit Asesmen Statistik Survei dan Liaison KPwBI Provinsi Bangka Belitung i Edisi Triwulan II 2016 Buku Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional ini diterbitkan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Jl. Jend. Sudirman No. 51 Pangkalpinang No. Telp

Lebih terperinci

Triwulan III Kajian Ekonomi Regional Banten

Triwulan III Kajian Ekonomi Regional Banten Triwulan III 212 Kajian Ekonomi Regional Banten Triwulan III 212 1 Triwulan III 212 Halaman ini sengaja dikosongkan 2 Triwulan III 212 KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Sulawesi Selatan Mei 217 (terbit setiap triwulan) KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SULAWESI SELATAN Publikasi ini beserta publikasi Bank Indonesia

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan II 2014

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH. Triwulan II 2014 KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI ACEH Triwulan II 2014 VISI Menjadi Kantor Perwakilan yang kredibel dalam pelaksanaan tugas BI dan kontributif bagi pembangunan ekonomi daerah maupun nasional.

Lebih terperinci

RAKORDAL PROVINSI KALTENG TRIWULAN III 2016

RAKORDAL PROVINSI KALTENG TRIWULAN III 2016 RAKORDAL PROVINSI KALTENG TRIWULAN III 2016 EKONOMI NASIONAL KONDISI EKONOMI NASIONAL TRIWULAN II 2016 INFLASI=2,79% GROWTH RIIL : 2,4% Ekonomi Nasional dapat tumbuh lebih dari 5,0% (yoy) pada triwulan

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN I-2008 KANTOR BANK INDONESIA BANDUNG Kantor Bank Indonesia Bandung Jl. Braga No. 108 BANDUNG Telp : 022 4230223 Fax : 022 4214326 Visi Bank Indonesia

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU Triwulan III Tahun 2014

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU Triwulan III Tahun 2014 KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI BENGKULU Triwulan III Tahun 2014 Buku Kajian Ekonomi Regional Provinsi Bengkulu dipublikasikan secara triwulanan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu,

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Sumatera Selatan Triwulan IV - 2014 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI SUMATERA SELATAN

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL NOVEMBER 216 website : www.bi.go.id email : empekanbaru@bi.go.id VISI BANK INDONESIA : kredibel dan terbaik di regional melalui penguatan nilai-nilai strategis yang

Lebih terperinci

BAB 7 : OUTLOOK EKONOMI

BAB 7 : OUTLOOK EKONOMI BAB 7 OUTLOOK EKONOMI BAB 7 : OUTLOOK EKONOMI Perekonomian Gorontalo pada triwulan II- diperkirakan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan triwulan I-. Kondisi ini diperkirakan didorong oleh proyeksi kenaikan

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL. Provinsi Nusa Tenggara Timur

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL. Provinsi Nusa Tenggara Timur KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL Provinsi Nusa Tenggara Timur November 2016 Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Unit Asesmen Ekonomi dan Keuangan KPW BI Provinsi NTT Jl. Tom Pello No. 2

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG

KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG KAJIAN EKONOMI DAN KEUANGAN REGIONAL PROVINSI LAMPUNG Kajian Triwulanan Periode Mei 2017 1 Visi, Misi, dan Nilai Strategis Bank Indonesia Visi Bank Indonesia Menjadi lembaga bank sentral yang kredibel

Lebih terperinci

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT

KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT KAJIAN EKONOMI REGIONAL PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN II-2008 KANTOR BANK INDONESIA BANDUNG Kantor Bank Indonesia Bandung Jl. Braga No. 108 BANDUNG Telp : 022 4230223 Fax : 022 4214326 Visi Bank Indonesia

Lebih terperinci

Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan III-2008

Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan III-2008 Laporan Perkembangan Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta Triwulan III-2008 YOGYAKARTA VISI BANK INDONESIA Menjadi KBI yang dapat dipercaya di daerah melalui peningkatan peran dalam menjalankan tugas-tugas

Lebih terperinci

Grafik 1.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau (y o y) Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara ; **) angka sangat sementara

Grafik 1.1 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau (y o y) Sumber : BPS Kepulauan Riau *) angka sementara ; **) angka sangat sementara RINGKASAN EKSEKUTIF Asesmen Ekonomi Krisis finansial global semakin berpengaruh terhadap pertumbuhan industri dan ekspor Kepulauan Riau di triwulan IV-2008. Laju pertumbuhan ekonomi (y-o-y) kembali terkoreksi

Lebih terperinci