E-learning Matematika, GRATIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "E-learning Matematika, GRATIS"

Transkripsi

1 Penyusun : Arik Murwanto, S.Pd. Editor : Drs. Keto Susanto, M.Si. M.T. ; Istijab, S.H. M.Hum. Imam Indra Gunawan, S.Si. Standar Kompetensi: Menggunakan konsep turunan fungsi dalam pemecaan masala Kompetensi Dasar:. Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam peritungan turunan fungsi.. Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecakan masala.. Menyelesaikan model matematika dari masala yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya. A. DASAR DASAR TURUNAN Jika f() -, seingga f(+) (+)-+- Jika f() -, seingga f(+) (+) -(+) (6-)+( -) Jika f() sin, seingga f(+) sin (+) sin (+) Jika f() cos (- π), seingga f(+) cos [((+)-π ] (+y) + y+y +y (-y) - y+y -y (+y) + y+6 y +y +y (-y) - y+6 y -y +y B. PENGERTIAN Turunan ( differensial ) adala perubaan suatu fungsi untuk setiap perubaan variabelnya. Jika terdapat fungsi yf(), maka turunan fungsi itu didefinisikan sbb : f '( ) dy d f ( + ) f ( ) dy f ( + ) atau f '( ) 0 d 0 f ( )

2 dy y y Catatan: y m tg α d Kesimpulan: Jadi, turunan suatu fungsi juga merupakan gradien suatu garis lurus yang menyinggung grafiks dari fungsi yang bersangkutan di suatu titik tertentu. C. TURUNAN FUNGSI ALJABAR Conto : Tentukan turunan dari bentuk aljabar berikut :. y + [( + ) + ] [ + ] y. y + 0 [( + ) ] [ ] [( + ) + ] [ + ] 0. y 7. y a + b [ 7( + )] [ 7] 0 a + a + b a b [ a( + ) + b] [ a + b] 0 a + a a b 0 a a 0 Kesimpulan :. y b y 0. y a y a LATIHAN SOAL : Tentukan turunan dari bentuk aljabar berikut!. y 6. y 9 9. y +. y y y y y b + 9. y + 0. y a + c -----Good Luck----- Modul Matematika Teknik Kelas XII SMK

3 Conto : Tentukan turunan berikut :. y ( + ) y ( + ) Kesimpulan :. y y 6. y y. y y 6 Jadi :. y a n y a.n. n- an n- Conto (Penerapan) Tentukan turunan berikut!. y y y y y 6 ( + ) y

4 LATIHAN SOAL : Tentukan turunan dari bentuk aljabar berikut!. y 9. y y + 6. y 6. y y y y 9. y y Good Luck----- TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI : Conto: Tentukan turunan fungsi berikut!. y sin a. y cos a Jawab sin a( + ) sin a.. 0 cos a( + ) cos a 0 sin( a + a) sin a cos( a + a) cos a 0 0 cos (a + a)sin ( a) sin (a + a)sin ( a) 0 0 cos (a). a a cos a -sin (a) a sin a Kesimpulan : y sin a y a cos a y cos a y a sin a Conto Tentukan turunan dari soal-soal berikut :. y sin. y cos. y + sin cos Jawab :. y sin y 6 cos. y cos y - sin. y + sin cos y 6 + cos + 8 cos Modul Matematika Teknik Kelas XII SMK

5 LATIHAN SOAL : Tentukan turunan dari bentuk aljabar berikut!. y sin 6. y + sin + cos. y sin 7. y cos sin 6. y cos 8. y sin 0 + cos. y cos 9. y 6 cos +. y + sin cos 0. y 0 sin cos Good Luck----- E. TURUNAN FUNGSI PERKALIAN: Bentuk Umum: y u(). v() y u. v + u. v Conto : Tentukan turunan berikut :. y sin. y cos Jawab.. y sin y ()sin +.( cos ) sin + 6 cos. y cos y (6) cos + (- sin ) 6 cos 6 sin. y ( +) ( + ) LATIHAN SOAL : Tentukan turunan dari bentuk aljabar berikut!. y sin. y 8 sin. y cos. y 0 cos. y ( + ) ( ) F. TURUNAN FUNGSI PEMBAGIAN Bentuk Umum: u( ) u'. v u. v' y v( ) v. y ( +) ( + ). y ( + ) cos ( 6) y ( )( + ) + ( + ) (6 + ) y ( + ) cos ( 6) y (8 +) cos ( 6) ( + 8) sin ( 6) 6. y ( +) ( + ) 7. y (6 ) 8. y ( + ) cos( ) 9. y ( + 6 ) sin ( ) 0. y ( 6) cos ( 6) -----Good Luck----- Conto Tentukan turunan dari. y tan. y tan a. y. y Sin Cos. y Cos

6 6.. Jawab sin y tan cos cos (cos ) (sin )( sin ) cos cos + sin sec cos sin a y cos a ( a cos a)(cosa) (sin a)( asin a) cos a a cos a + asin a asec a cos a -. y - ( ) ( )( ) ( ) ( ) ( ) -. y sin sin ( )(cos ) sin sin + (8-6)cos sin cos. y cos ( sin )(cos) (cos)( sin ) cos LATIHAN SOAL : - sincos + cossin cos Tentukan turunan dari bentuk aljabar berikut!. y tan. y 0 tan. y cos. tan. y. y 8 6. y + 7. y 8. y 9. y 0. y Sin Sin Cos Cos Cos Cos G. TURUNAN FUNGSI KOMPOSISI Dasar-dasar :. y ( ) dapat diuba : y u dy dimana u, seingga : u du dan du d. y sin (+) dapat diuba : y u dy dimana u sin (+), seingga : u du du dan cos (+) d Modul Matematika Teknik Kelas XII SMK

7 7. y y u dapat diuba : dimana u seingga : dy du dan du u d. y dapat diuba + y u dimana u + seingga : dy du u u dan du d Konsep : Jika y f(u) ; u f(v) ; dan v f() maka dy d dy du du dv dv d dy y l dirumuskan : d Conto : Tentukan turunan fungsi berikut!. y ( + 7) 6. y sin ( 8). y 6. y -. y ( - ) ( + ) 6 6. y sin ( )cos ( + ). y ( + 7) 6 u 6, u +7 y (6u )() (+7). y sin ( 8) u, usin( 8) y (u )[ cos( 8)] sin ( 8) cos( 8). y y u, dimana u u ( 6 ) ( ) ( ). y 6-6 y 6u, - dimana u u ( ) - ( - ) -

8 8. y ( - ) ( + ) 6 6 ( - ) ()( + ) + ( - ) (6)( + ) () 6 8( - ) ( + ) + 0 ( ) ( + ) 6. y sin ( )cos ( + ) u(). v() y u. v + u. v y u. v + u. v sin( )[cos( )]cos ( + ) + sin ( )[cos( + )][ sin( + )].sin( ) cos( )cos ( + ) - sin ( )[sin( + ) cos( + )] sin(6 - )cos ( + ) sin ( ) sin(8 + 6) LATIHAN SOAL 6: Tentukan turunan dari bentuk aljabar berikut!. y ( + ). y ( ) 6. y cos (-π). y sin (-π). y 6. y 8 7. y - 8. ( )( ) y y sin ( )cos ( + ) 0. y sin ( + )cos ( ) H. TAFSIRAN GEOMETRI DARI TURUNAN Dari pengertian: dy y y y m tg α, dimana m gradien d y f() Maka dapat disimpulkan: dy y y. f '() m, m suatu gradien d. Jika terdapat persamaan kurva y f() maka garis singgung kurva pada titik singgung (, y ) adala y m + (y m. ), dimana m f ( ). Beberapa keadaan garis : a. Jika gradiennya > 0, maka keadaan garis naik. b. Jika gradiennya < 0, maka keadaan garis turun. c. Jika gradiennya 0, maka keadaan garis mendatar. Modul Matematika Teknik Kelas XII SMK

9 9. Hubungan kurva dengan garis singgung kurva : a. Jika garis singgung kurva bergradien > 0, kurva naik. b. Jika garis singgung kurva bergradien < 0, kurva turun. c. Jika garis singgung kurva bergradien 0, kurva pada titik singgungnya mencapai stasioner ( tidak naik dan tidak turun / mendatar ).. Beberapa keadaan di sekitar titik stasioner pada kurva : a. f ( ) + 0 Keadaan / \ Bentuk gambarnya: b. Berarti titik stasionernya maksimum di (, f( )), maka nilai maksimum fungsi adala y maks f( ) f ( ) 0 + Keadaan \ / Bentuk gambarnya: c. Berarti titik stasioner minimum di titik (, f( )). Maka nilai minimum fungsi adala : y min f( ) f ( ) Keadaan / / Bentuk gambarnya: d. Berarti titik stasioner merupakan titik belok di (, f( )) f ( ) 0 Keadaan \ \ Bentuk gambarnya: Berarti titik stasioner merupakan titik belok di titik (, f( ))

10 0 Conto : Tentukan persamaan garis singgung pada kurva berikut!. y + pada (, ). y + 6 pada (, ). y + ++ pada (a, ) sejajar garis y - Gambarla persamaan kurva berikut ini:. y y + pada (, ) m y 6 m 6() Pers. garis singgung : y m + c c y m. y + (.). y + 6 pada (, ) m 6 m () 6() 0 Pers. garis singgung : y m + c c y m. y 0. + ( 0.) y. y m y ( )( ) 0,. y + ++ pada (a, ) sejajar garis y - y + ++ m +6+ y - m - m m - a m a +6a+ - a +6a+0 (a +)(a+)0 a - titik singgung (-, ) (-, ) y - + [ (-)(-)] y - + Tabel bantuan 0 y (,y) (0, ) (, ) (, ) Gambar yang sebenarnya dari soal di atas! LATIHAN SOAL 7: Tentukan persamaan garis singgung pada kurva berikut!. y pada (, ). y + 0 pada (, ). y pada (a, ) sejajar garis y 7 Gambarla persamaan kurva berikut ini:. y y Good Luck----- Modul Matematika Teknik Kelas XII SMK

11 I. PENERAPAN DEFERENSIAL Luas Maksimum Suatu Daera Permasalaan untuk diskusi bersama : Titik A(, y) pada garis + y 6 (kuadran I). Dari titik A ditarik garis berpotongan dengan sumbu di titik P dan ditarik garis berpotongan dengan sumbu y di titik Q. Terbentuk segiempat OPAQ. Tentukan luas maksimum segiempat yang terbenruk? Jawab : Luas dalam fungsi y L(y).y (6 y)y 6y y Syarat ekstrim : f (y) 0 6 y 0 y / y / L(y) (6 y)y [6 (/)] (/) (/) 9/ Jadi luas maksimum 9/ satuan luas Q A(,y) P Kecepatan dan Percepatan: Untuk fungsi yang menyatakan sebagai jarak umumnya disimbolkan sebagai s(t), s satuan jarak, dan t satuan waktu. maka: Kecepatan v(t) s (t) Percepatan a(t) v (t) Conto: Terdapat lintasan bola yang sedang menggelinding dengan persamaan lintasannya berbentuk (t) t t + 0 dengan ketinggian bola dalam meter dan t dalam detik. a. Berapaka ketinggian bola pada saat detik? b. Berapaka kecepatan bola pada saat detik? c. Berapaka percepatan bola pada saat detik? d. Kapanka ketinggiannya mencapai minimum? Jawab : a. () () () meter b. V(t) (t) 6t 6() 6 m/det c. a(t) v (t) m/det d. Syarat ekstrim: (t) 0 6t 0 t detik Jadi ketinggian minimum tercapai pada saat t detik.

12 LATIHAN SOAL 8:. Sebua roket ditembakkan ke atas, mencapai tinggi meter setela t detik, dirumuskan dengan Ht 00t t Tentukan tinggi maksimum roket tersebut.. Sebua peluru ditembakkan vertikal ke atas. Jika tinggi meter setela t detik dirumuskan dengan (t) t + t + t + 0, maka tinggi maksimum yang dicapai peluru tersebut adala.... Sebua benda ditembakkan tegak lurus ke atas. Keting-gian yang dicapai pada waktu t detik, dinyatakan dalam meter, diberikan sebagai (t) 0t t. Lama benda itu berada pada ketinggian yang tidak kurang dari meter adala. Suatu benda bergerak sepanjang garis lurus dengan pan-jang lintasan meter selama t detik ditentukan dengan rumus S t t. Percepatannya pada saat kecepatan 0 adala. Sebua titik materi bergerak dengan persamaan : S t + t t ( t waktu, S jarak tempu ). Titik materi ini mempunyai kecepatan tertinggi pada saat t 6. Titik O, P dan Q terletak pada satu garis lurus, letak O di antara P dan Q. Dengan titik O tetap pada tempatnya, titik P dan Q bergerak sepanjang garis lurus tersebut se-ingga pada tiap saat t jarak dari P ke Q adala t 6t + 0 dan jarak P ke Q adala t t + 9. Tentukan jarak terdekat dari Q sampai O. 7. Seekor semut merayap pada bidang XOY. Pada saat t ia berada di titik ( (t), y(t)) dengan (t) t dan y (t) t t +. Semut itu akan berjarak minimum ke sumbu pada saat jarak semut itu dari sumbu y sama dengan 8. Sebua roda berputar membentuk sudut θ radian dalam waktu t detik sedemikian seingga θ 0t 6t. Maka kecepatan sudut pada akir detik ke- 9. Rusuk suatu kubus bertamba panjang dengan laju 7 cm/detik. Laju bertambanya volume pada saat rusuk panjangnya cm adala Luas sebua lingkaran adala fungsi dari kelilingnya. Jika keliling sebua lingkaran adala, maka laju perubaan luas lingkaran teradap kelilingnya adala -----Good Luck----- ooo Modul Matematika Teknik Kelas XII SMK

13 LATIHAN PEMANTAPAN (Soal-Soal Deferensial yang Perna Keluar dalam UN) 0. Bila F() + 0 maka F () A. + B C E Diketaui f() C. 8 ( + ) E. ( + ) 8 ( + ), maka 06. Turunan pertama dari fungsi F() adala... f( + t)-f(t) lim adala t 0 t A. A. 6 B. B. C. 6 C. E Turunan pertama dari fungsi F() E. adala F () 07. Diketaui f () + dan g () + Jika () f () g A. (), maka () adala 0 A. 8 B. B. 0 C. 0 C. E Turunan pertama dari fungsi E. f() ( ) ( + ) adala... A f ( ), maka f ' () B. + + A. C. + B. + C. 6 E Jika f() : +, maka nilai E. 8 f () A Turunan dari f() adala ( + ) B. 8 C. 7 f ( ) 6 A. ( + ) E. B. 8 ( + )

14 0. Apabila f() + maka f' () adala A. B. + C. + E. +. Turunan pertama dari fungsi f yang ditentukan ole f() ( ) adala... A. ( ) 8 B. 8 ( ) 8 C. 8 ( ) ( ) 8/ ( ) E. ( ). Turunan dari f() ( + ) ( ) adala f () A. ( + ) ( ) (0) B. ( + ) ( ) (0 + 8) C. ( + ) ( ) ( ) ( + ) ( ) (6 0 ) E. ( + ) ( ) (8 0 + ). y ( + ) ( ) maka y ' A. B. + C. + E. +. Turunan pertama dari y ( + ) ( + ) adala A B C E Turunan pertama dari fungsi yang dinyatakan dengan... f () adala f () + 0 A. ( ) B. ( ) C. ( ) ( ) Modul Matematika Teknik Kelas XII SMK E. ( ) 6. Turunan pertama dari f() adala f () + A. ( ) + + B. ( + ) C. ( ) + ( ) + E. + ( ) 7. Jika f() A. 9 B. 9 C E. +, maka f () Jika f ( ) -, maka: + 6 f (0) + 6 f (0) A. B. C. 0 E.

15 - 9. Jika f () + f () adala 8-0 A. (- ) B. C. 0 ( ) 8 ( ) 8 ( ), maka turunan dari + E.. Jika f () A. 6 B. C. 6 6 E. +, maka f ()... E.. Jika nilai maksimum fungsi ( ) 0. Jika f() y + p adala, maka p a + 7 dan f () 0, maka f ()... A. A. B. B. C. C. 7 6 E. 8 E. 8. Fungsi y mencapai nilai maksimum untuk nilai + 6. Diketaui fungsi f() A. 0, Turunan pertama fungsi f() adala B., 6 A. + C., B. E. 6. Nilai maksimum dari fungsi C. f() ( ) adala A. 8 + B. C. 6 E. E Turunan dari f() 7. Nilai minimum relatif fungsi f() + adala f ( ) adala + A. A. B. B. C. C. E. 8. Fungsi f () turun untuk semua yang memenui

16 6 A. > 0 B. < C. < < 0 0 < < E. < 0 atau > 9. Grafik fungsi f() naik untuk nilai yang memenui A. < < B. < < C. < < > E. > 0. Garis singgung pada kurva y di titik potong nya dengan sumbu yang absisnya positif mempunyai gradien A. B. C. 0 E.. Persamaan garis singgung kurva y di titik dengan absis adala A. y B. y + 6 C. y y + E. y. Ditentukan kurva dengan persamaan y + p + q. Garis y menyinggung kurva di titik dengan absis. Nilai p A. B. C. E. 8. Garis singgung pada kurva y + 6 di titik yang berabsis adala A. + y B. + y + 0 C. + y 7 0 y 0 E. y 0. Persamaan garis singgung pada kurva y melalui titik (, ) adala A. y 0 0 B. y + 0 C. y 0 + y 0 0 E. y + 0. Untuk <, gradien garis singgung kurva y A. dapat positif atau negatif B. dapat sama dengan nol C. selalu positif selalu negatif E. sama dengan nol 6. Nilai stasioner dari f() 9 + dicapai pada A.,0 atau B. atau C. 9,8 dan 9 8,9 dan 8 E. 8 dan 9 7. Grafik fungsi f dengan f() pada interval 0 akan memiliki A. titik balik minimum di (, ) B. titik belok di titik (, ) C. titik balik maksimum di (, ) titik balik minimum di (, ) E. titik balik maksimum di (, ) 8. Diketaui f() + a +. Fungsi f mempu-nyai nilai stasioner pada untuk nilai a A. B. 0 C. E. 9. Ditentukan fungsi f() +. Dalam interval, nilai minimum fungsi itu adala A. 0 B. C. E. Modul Matematika Teknik Kelas XII SMK

17 0. Titik belok dari fungsi y adala A. (, ) B. (, 7) C. (, ) (, 0) E. (, ). Turunan dari f() sin adala A. cos B. 0 cos C. cos cos E. 0 cos 7 C. y (6 ) cos ( ) y (6 ) sin ( ) E. y (6 ) sin ( ) 6. Turunan pertama dari y cos adala A. cos B. cos C. cos cos sin E. cos sin 7. Turunan pertama dari y cos ( π), adala y A. sin ( π) B. sin ( π). Turunan pertama dari y sin C. sin ( π) cos ( π) adala sin ( π) E. sin ( π) cos ( π) A. y cos 8. Turunan pertama dari B. y cos f() sin (, f () A. cos ( 6) C. y cos B. sin ( 6) y cos C. cos ( 6) E. y cos sin ( 6). f() sin + cos ( dalam radial), E. sin ( ) maka f ( π) 9. Diketaui fungsi f() sin ( + ) dan turunan dari f adala f. A. Maka f () B. A. sin ( + ) cos ( + ) C. B. sin ( + ) cos ( + ) C. sin ( + ) cos ( + ) E. 0 sin ( + ) cos ( + ) dy. Jika y cos, maka E. sin ( + ) cos ( + ) d + cos dy A. sin 0. Bila y maka - sin d B. sin - sin A. - cos C. sin - sin B. tan - cos sin sin + cos + cos C. - sin E. sin sin + cos + cos. Turunan pertama fungsi sin y cos ( ) iala sin - cos - cos A. y sin ( ) E. B. y sin ( sin )

18 8. Sebua empat persegi panjang ( siku empat) pada mu-lanya berukuran 0. Karena sesuatu al panjangnya senantiasa berkurang dengan laju konstan V > 0, sedangkan lebarnya bertamba dengan laju konstan V yang sama. Dalam proses ini luas empat persegi panjang tersebut A. senantiasa berkurang sampai akinya abis B. berkurang sampai suatu waktu tertentu, kemudian membesar C. bertamba sampai suatu waktu tertentu, kemudian mengecil sampai akirnya abis senantiasa bertamba E. senantiasa konstan, untuk suatu nilai V > 0. Dari seelai karton akan dibuat sebua kotak tanpa tutup dengan alas bujur sangkar. Jika jumla luas bidang alas dan semua bidang sisi kotak ditentukan sebesar cm, maka volume kotak terbesar yang mungkin adala A. cm 86 cm B. 69 cm E. 97 cm C. 76 cm. Bagi suatu empat persegi panjang, dengan panjang dan lebar y yang ubungan + y a, luasnya akan paling besar apabila A. a B. y a C. y a y a E. y a. Persegi panjang dengan keliling (+) cm dan lebar (8 )cm. Agar luasnya maksimum, maka panjangnya A. cm cm B. 8 cm E. cm C. 0 cm. Dua kandang berdampingan masingmasing dengan ukuran m, y m dan luasnya m. Agar panjang pa-gar yang diperlukan sesedikit mungkin maka panjang dan y berturut-turut A. m dan 6 m B. 6 m dan m C. m dan m m dan m E. m dan m 6. Untuk memproduksi unit barang per ari diperlukan biaya ( ) rupia. Jika barang itu arus diproduksikan maka biaya produksi per unit yang paling renda tercapai bila per ari diproduksi A. 000 unit 000 unit B. 00 unit E. 000 unit C. 000 unit 7. Suatu perusaaan memiliki karyawan yang masing-masing memperole gaji (0 ) rupia. Total gaji seluru karyawan akan mencapai maksimum jika caca karyawan itu... A. 0 C.70 E.90 B Jika suatu proyek akan diselesaikan dalam ari, maka biaya proyek perari 00 menjadi + 60 ribu rupia Biaya proyek minimum adala A..00 ribu rupia B. 900 ribu rupia C. 800 ribu rupia 70 ribu rupia E. 70 ribu rupia 9. Sebua benda diluncurkan ke bawa suatu permukaan yang miring dengan persamaan gerak S t 6t + t + Waktu yang dibutukan agar percepatan benda 8 m/s adala A. 6 sekon sekon B. 8 sekon E. 0 sekon C. 0 sekon 60. Sebua roket ditembakkan ke atas, mencapai tinggi meter setela t detik, dirumuskan dengan Ht 00t t Tinggi maksimum roket tersebut adala A meter.000 meter B..00 meter E meter C..800 meter Modul Matematika Teknik Kelas XII SMK

19 Bagaimana Mendapatkan Modul Ini Di Internet Secara GRATIS? 9 Modul ini bersama modul-modul yang lain, serta semua informasi tentang E-Learning matematika SMA-SMK dapat kalian manfaatkan secara GRATIS. Semua modul merupakan asil karya semua anggota MGMP Matematika SMK Kota Pasuruan. Moon maaf apabila ada kesalaan penulisan. Taun pelajaran 00/0 merupakan taun pertama kami merintis. Akan kami revisi di taun pelajaran berikutnya. Kritik dan saran kami terima lewat mgmpmtk_smkpasuruan@yaoo.co.id Bagaimana caranya memanfaatkannya : A. Weblog : (i) Buka browser internet (conto : Mozilla Firefo, Opera, Internet Eplorer, Google Crome, dll) (ii) Pada Addres (alamat) gantila dengan : lalu tekan Enter (iii) Untuk mendapatkan Modul Ini secara GRATIS, pili menu Modul, lalu pili Modul yang sesuai & klik (iv)terubung (Link) dengan ziddu.com. Ikuti saja perintanya. Ulangi beberapa kali jika gagal. B. Facebook (i) Masuk akun facebook (ii) Pada menu Searc, ketik : Matematika SMA/SMK lalu tekan Enter (iii) Klik (Pili) Matematika SMA/SMK dengan gambar kubus ajaib bertuliskan E-Learning (iv)terubung ke Page (alaman) E-learning Matematika SMA/SMK, Klik Suka (Like) (v) Semua Informasi E-Learning (Pembelajaran Elektronik) matematika tanpa tatap muka dikelas secara otomatis akan masuk di Beranda (Home) akun facebook kalian. (vi) Segera ajak teman-teman facebook kalian untuk bergabung disini. Tidak semua Internet itu tidak baik, banyak sisi positif yang dapat diambil dari sana. Hanya keyakinan kita pada ajaran agama masing-masing yang dapat membentenginya. Kami suda dapat membuktikannya melalui E-LEARNING MATEMATIKA dengan memanfaatkan Weblog dan Facebook. Semoga Bermanfaat.

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi

Turunan Fungsi. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi 8 Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan ; Penggunaan Turunan untuk Menentukan Karakteristik Suatu Fungsi ; Model Matematika dari Masala yang Berkaitan dengan ; Ekstrim Fungsi Model Matematika dari Masala

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah

LEMBAR KERJA SISWA 1. : Menggunakan Konsep Limit Fungsi Dan Turunan Dalam Pemecahan Masalah BAB V T U R U N A N 1. Menentukan Laju Perubaan Nilai Fungsi. Menggunakan Aturan Turunan Fungsi Aljabar 3. Menggunakan Rumus Turunan Fungsi Aljabar 4. Menentukan Persamaan Garis Singgung Kurva 5. Fungsi

Lebih terperinci

Penyelesaian Model Matematika Masalah yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya

Penyelesaian Model Matematika Masalah yang Berkaitan dengan Ekstrim Fungsi dan Penafsirannya . Tentukan nilai maksimum dan minimum pada interval tertutup [, 5] untuk fungsi f(x) x + 9 x. 4. Suatu kolam ikan dipagari kawat berduri, pagar kawat yang tersedia panjangnya 400 m dan kolam berbentuk

Lebih terperinci

Rangkuman Materi dan Soal-soal

Rangkuman Materi dan Soal-soal Rangkuman Materi dan Soal-soal Dirangkum Ole: Anang Wibowo, S.Pd matikzone@gmail.com / www.matikzone.co.cc Rangkuman Materi dan Conto Soal. Definisi dy df Turunan dari fungsi y f ( adala y ' f '( ( y'

Lebih terperinci

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5

TURUNAN FUNGSI. turun pada interval 1. x, maka nilai ab... 5 TURUNAN FUNGSI. SIMAK UI Matematika Dasar 9, 009 Jika kurva y a b turun pada interval, maka nilai ab... 5 A. B. C. D. E. Solusi: [D] 5 5 5 0 5 5 0 5 0... () y a b y b b a b b 6 6a 0 b 0 b 6a 0 b 5 b a

Lebih terperinci

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8 . Turunan dari f ( ) = + + (E) 7 + +. Turunan dari y = ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( ) ( + ) ( + ) ( + ) ( ) ( + ) (E) ( ) ( + ) 7 5 (E) 9 5 9 7 0. Jika f ( ) = maka f () = 8 (E) 8. Jika f () = 5 maka f (0) +

Lebih terperinci

Limit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri

Limit Fungsi. Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Menghitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri 7 Limit Fungsi Limit Fungsi di Suatu Titik dan di Tak Hingga ; Sifat Limit Fungsi untuk Mengitung Bentuk Tak Tentu ; Fungsi Aljabar dan Trigonometri Cobala kamu mengambil kembang gula-kembang gula dalam

Lebih terperinci

SOAL-SOAL TURUNAN FUNGSI

SOAL-SOAL TURUNAN FUNGSI SOAL-SOAL TURUNAN FUNGSI Peserta didik memilki kemampuan memahami konsep pada topik turunan fungsi aljabar. Peserta didik memilki kemampuan mengaplikan konsep kalkulus dalam masalah kontekstual pada topik

Lebih terperinci

MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : 2 (DUA)

MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : 2 (DUA) MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPA SEMESTER : (DUA) Muammad Zainal Abidin Personal Blog SMAN Bone-Bone Luwu Utara Sulsel ttp://meetabied.wordpress.com PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul ini

Lebih terperinci

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim 0 f ( x ) f( x) KELAS : XI IPA SEMESTER : (DUA) SMA Santa Angela Bandung Taun Pelajaran 04-05 XI IPA Semester Taun Pelajaran 04 05 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul ini kami

Lebih terperinci

TURUNAN FUNGSI. 1. Turunan Fungsi

TURUNAN FUNGSI. 1. Turunan Fungsi TURUNAN FUNGSI. Turunan Fungsi Turunan fungsi f disembarang titik dilambangkan dengan f () dengan definisi f ( ) f ( ) f (). Proses mencari f dari f disebut penurunan; dikatakan bawa f diturunkan untuk

Lebih terperinci

dapat dihampiri oleh:

dapat dihampiri oleh: BAB V PENGGUNAAN TURUNAN Setela pada bab sebelumnya kita membaas pengertian, sifat-sifat, dan rumus-rumus dasar turunan, pada bab ini kita akan membaas tentang aplikasi turunan, diantaranya untuk mengitung

Lebih terperinci

LAMPIRAN IV KARTU SOAL DAN JAWABAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA DAN FUNGSI NAIK DAN TURUN. Diketahui: g x = dan titik (, 0)

LAMPIRAN IV KARTU SOAL DAN JAWABAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA DAN FUNGSI NAIK DAN TURUN. Diketahui: g x = dan titik (, 0) 160 LAMPIRAN IV KARTU SOAL DAN JAWABAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA DAN 1. Tentukan persamaan garis singgung fungsi f x = x 2 di titik (2, 4). FUNGSI NAIK DAN TURUN Diketahui: f x = dan titik (2,...)

Lebih terperinci

Matematika ITB Tahun 1975

Matematika ITB Tahun 1975 Matematika ITB Taun 975 ITB-75-0 + 5 6 tidak tau ITB-75-0 Nilai-nilai yang memenui ketidaksamaan kuadrat 5 7 0 atau atau 0 < ITB-75-0 Persamaan garis yang melalui A(,) dan tegak lurus garis + y = 0 + y

Lebih terperinci

PREDIKSI UAN MATEMATIKA 2008 (2) Oleh: Heribertus Heri Istiyanto, S.Si Blog:

PREDIKSI UAN MATEMATIKA 2008 (2) Oleh: Heribertus Heri Istiyanto, S.Si   Blog: PREDIKSI UAN MATEMATIKA 2008 (2) Oleh: Heribertus Heri Istiyanto, S.Si Email: sebelasseptember@yahoo.com Blog: http://istiyanto.com Berikut soal-soal yang dapat Anda gunakan untuk latihan dalam menghadapi

Lebih terperinci

15. TURUNAN (DERIVATIF)

15. TURUNAN (DERIVATIF) 5. TURUNAN (DERIVATIF) A. Rumus-Rumus Turunan Fungsi Aljabar dan Trigonometri Untuk u dan v adalah fungsi dari x, dan c adalah konstanta, maka:. y = u + v, y = u + v. y = c u, y = c u. y = u v, y = v u

Lebih terperinci

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA

BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA 142 LAMPIRAN III BAHAN AJAR PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA KURVA Pernahkan kamu melempar sebuah bola tenis atau bola voli ke atas? Apa lintasan yang terbuat dari lemparan bola tersebut ketika bola itu jatuh

Lebih terperinci

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan. Turunan Fungsi Aljabar a. Mengitung Limit Fungsi yang Mengara ke Konsep Turunan Dari grafik di bawa ini, diketaui fungsi y f() pada interval k < < k +, seingga

Lebih terperinci

DEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR

DEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR DEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR A. Pengertian Turunan dari fungsi y f () Laju rata-rata perubahan fungsi dalam interval antara a dan a h adalah : y f( a h) f( a) f ( a h) f( a) = = (dengan syarat

Lebih terperinci

1. Jika f ( x ) = sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ) =. a. 2 b. 2 c. 2. Diketahui f(x) = sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x) =.

1. Jika f ( x ) = sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ) =. a. 2 b. 2 c. 2. Diketahui f(x) = sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x) =. 1. Jika f ( x ) sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ). a. 2 b. 2 c. d. e. 2. Diketahui f(x) sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x). a. 6 sin² (3 2x) cos (3 2x) b. 3 sin² (3 2x) cos (3 2x) c. 2

Lebih terperinci

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co. Penerapan Turunan A. PENDAHULUAN Turunan dapat digunakan untuk: 1) Perhitungan nilai limit dengan dalil l Hôpital 2) Menentukan persamaan fungsi kecepatan dan percepatan dari persamaan fungsi posisi )

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN TURUNAN FUNGSI SPMB

SOAL-SOAL LATIHAN TURUNAN FUNGSI SPMB SOL-SOL LTIHN TURUNN FUNGSI SPM 00-007. SPM Matematika asar Regional I 00 Kode 0 Garis singgung kurva di titik potongnya dengan sumbu yang absisnya postif y mempunyai gradien.. 9 8 7. SPM Matematika asar

Lebih terperinci

(D) 2 x < 2 atau x > 2 (E) x > Kurva y = naik pada

(D) 2 x < 2 atau x > 2 (E) x > Kurva y = naik pada f =, maka fungsi f naik + 1 pada selang (A), 0 (D), 1. Jika ( ) (B) 0, (E) (C),,. Persamaan garis singgung kurva lurus + = 0 adalah (A) + = 0 (B) + = 0 (C) + + = 0 (D) + = 0 (E) + + = 0 = ang sejajar dengasn

Lebih terperinci

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim h 0 f ( x h) f( x) h KELAS : XI MIA SEMESTER : (DUA) SMA Santa Angela Bandung Tahun Pelajaran 06-07 XI MIA Semester Tahun Pelajaran 06 07 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul

Lebih terperinci

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2 Kurikulum 3/6 matematika K e l a s XI APLIKASI TURUNAN ALJABAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Dapat menerapkan aturan turunan aljabar untuk

Lebih terperinci

XIII. Cermat : Modul dan LKS Mst. Teknik Sm. 5 0

XIII. Cermat : Modul dan LKS Mst. Teknik Sm. 5 0 XIII Cermat : Modul dan LKS Mst. Teknik Sm. CERMAT Cerdas Matematika MODUL DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI TINGKAT XII SEMESTER GASAL Disusun oleh : Dirwanto Nama

Lebih terperinci

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f D. URAIAN MATERI 1. Definisi dan Rumus-rumus Turunan Fungsi a. Definisi Turunan Sala satu masala yang mendasari munculnya kajian tentang turunan adala gradien garis singgung. Peratikan Gambar 1. f(c +

Lebih terperinci

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber: Kinematika Gerak B a b B a b 1 KINEMATIKA GERAK Sumber: www.jatim.go.id Jika kalian belajar fisika maka kalian akan sering mempelajari tentang gerak. Fenomena tentang gerak memang sangat menarik. Coba

Lebih terperinci

5. Aplikasi Turunan MA1114 KALKULUS I 1

5. Aplikasi Turunan MA1114 KALKULUS I 1 5. Aplikasi Turunan MA4 KALKULUS I 5. Menggambar grafik fungsi Informasi yang dibutuhkan: A. Titik potong dengan sumbu dan sumbu y B. Asimtot fungsi C. Kemonotonan Fungsi D. Ekstrim Fungsi E. Kecekungan

Lebih terperinci

( ) 2. Nilai x yang memenuhi log 9. Jadi 4x 12 = 3 atau x = 3,75

( ) 2. Nilai x yang memenuhi log 9. Jadi 4x 12 = 3 atau x = 3,75 Here is the Problem and the Answer. Diketahui premis premis berikut! a. Jika sebuah segitiga siku siku maka salah satu sudutnya 9 b. Jika salah satu sudutnya 9 maka berlaku teorema Phytagoras Ingkaran

Lebih terperinci

SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI

SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 009 SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI Suciati

Lebih terperinci

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI lim h 0 f ( x h) f( x) h KELAS : XII IIS SEMESTER GANJIL SMA Santa Angela Bandung Tahun Pelajaran 017/018 XII IIS Semester 1 Tahun Pelajaran 017/018 PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI

Lebih terperinci

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b PENDAHULUAN. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus perlu memaami baasan tentang system bilangan real karena kalkulus didasarkan pada system bilangan real dan sifatsifatnya. Sistem bilangan yang

Lebih terperinci

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1 4. TURUNAN MA4 Kalkulus I 4. Konsep Turunan 4.. Turunan di satu titik Pendauluan dua masala dalam satu tema a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adala : m PQ Jika, maka tali busur PQ akan beruba

Lebih terperinci

Matematika Dasar NILAI EKSTRIM

Matematika Dasar NILAI EKSTRIM NILAI EKSTRIM Misal diberikan kurva f( ) dan titik ( a,b ) merupakan titik puncak ( titik maksimum atau minimum ). Maka garis singgung kurva di titik ( a,b ) akan sejajar sumbu X atau [ ] mempunyai gradien

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Matematika Kurikulum 03 Antiremed Kelas Matematika Turunan Fungsi dan Aplikasinya Soal Doc. Name: K3ARMATPMT060 Version: 05-0 halaman 0. Jika f(x) = 8x maka f (x). (A) 8x (B) 8x (C) 6x (D) 6x (E) 4x 0. Diketahui

Lebih terperinci

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78. PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.CO MAT 4 materi78.co.nr Penerapan Turunan A. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Turunan Fungsi Aljabar

Turunan Fungsi Aljabar Turunan Fungsi Aljabar Fungsi Limit Turunan Fungsi Aljabar Materi Prasyarat Definisi Turunan Rumus-rumus Turunan Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar Persamaan Garis Singgung Kurva Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Lebih terperinci

JAWABAN PERSIAPAN UKD-5 APLIKASI TURUNAN. 1. Tentukan pers garis singgung (PGS) pada kurva. 2. Tentukan pers garis normal (PGN) pada kurva

JAWABAN PERSIAPAN UKD-5 APLIKASI TURUNAN. 1. Tentukan pers garis singgung (PGS) pada kurva. 2. Tentukan pers garis normal (PGN) pada kurva JAWABAN PERSIAPAN UKD-5 APLIKASI TURUNAN. Tentukan pers garis singgung (PGS) pada kurva y 4x % 7x + 5 di titik (, ) x y 4( ) % 7( ) + 5 oke y 5 8x 7 m 8( ) 7 5 y 5(x + ) y 5x 5 y 5x +. Tentukan pers garis

Lebih terperinci

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI

TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI SOAL-JAWAB MATEMATIKA PEMINATAN TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI Soal Jika f ( ) sin cos tan maka f ( 0) Ingatlah rumus-rumus turunan trigonometri: y sin y cos y cos y sin y tan y sec Karena maka f ( ) sin

Lebih terperinci

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

Turunan Fungsi dan Aplikasinya Bab 8 Sumber: www.duniacyber.com Turunan Fungsi dan Aplikasinya Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu menggunakan konsep, sifat, dan aturan dalam perhitungan turunan fungsi; menggunakan turunan

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Matematika K3 Revisi Antiremed Kelas Matematika Turunan - Latihan Soal Doc. Name: RK3ARMATWJB080 Version: 06- halaman 0. Jika f(x) = 8x maka f'(x) =. (A) 8x (B) 8x (C) 6x (D) 6x (E) 4x 0. Diketahui y = sin ( π x),

Lebih terperinci

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN

KALKULUS I MUG1A4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN KALKULUS I MUGA4 PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM (PPDU) TELKOM UNIVERSITY V. APLIKASI TURUNAN MENGGAMBAR GRAFIK FUNGSI A. Titik potong dengan sumbu dan sumbu y B. Asimtot ungsi Deinisi : Asimtot ungsi

Lebih terperinci

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK Posisi titik materi dapat dinyatakan dengan sebuah VEKTOR, baik pada suatu bidang datar maupun dalam bidang ruang. Vektor yang dipergunakan untuk menentukan posisi disebut

Lebih terperinci

Pertemuan 6 APLIKASI TURUNAN

Pertemuan 6 APLIKASI TURUNAN Kalkulus Pertemuan 6 APLIKASI TURUNAN Menggambar Grafik Fungsi : Gambarlah grafik dari fungsi berikut! 4 f ( ) Beberapa informasi yang diperlukan untuk mengambar grafik dari fungsi tersebut adalah sebagai

Lebih terperinci

5.1 Menggambar grafik fungsi

5.1 Menggambar grafik fungsi 5. Aplikasi Turunan 5. Menggambar graik ungsi Inormasi yang dibutuhkan: A. Titik potong dengan sumbu dan sumbu y B. Asimtot ungsi Deinisi 5.: Asimtot ungsi adalah garis lurus yang didekati oleh graik ungsi.

Lebih terperinci

SMA Santa Angela Jl. Merdeka 24, Bandung

SMA Santa Angela Jl. Merdeka 24, Bandung SMA Santa Angela Jl. Merdeka 24, Bandung MODUL TURUNAN SUATU FUNGSI (Kelas XII IPA Oleh Drs. Victor Hery Purwanta I. Standar Kompetensi : Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan

Lebih terperinci

TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPS

TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPS MATEMATIKA MODUL 4 TURUNAN FUNGSI KELAS : XI IPS SEMESTER : (DUA) MAYA KURNIAWATI SMA N SUMBER PENGANTAR : TURUNAN FUNGSI Modul ini kami susun sebagai salah satu sumber belajar untuk siswa agar dapat dipelajari

Lebih terperinci

TURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :

TURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah : TURUNAN FUNGSI dy (y atau f () atau ) d Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :. ( a + b) = ( a + ab + b ). ( a b) = ( a ab + b ) m n m n. a = a 4. a m = a m m m.

Lebih terperinci

GERAK LURUS. Posisi Materi Kecepatan Materi Percepatan Materi. Perpindahan titik materi Kecepatan Rata-Rata Percepatan Rata-Rata

GERAK LURUS. Posisi Materi Kecepatan Materi Percepatan Materi. Perpindahan titik materi Kecepatan Rata-Rata Percepatan Rata-Rata GERAK LURUS (Rumus) Posisi Materi Kecepatan Materi Percepatan Materi Perpindahan titik materi Kecepatan Rata-Rata Percepatan Rata-Rata Kecepatan Sesaat Percepatan Sesaat Panjang Vektor Besar Kecepatan

Lebih terperinci

LATIHAN TURUNAN. Materi Pokok : Turunan dan Turunan Berantai. 1. Jika f(x) = sin² ( 2x + π/6 ), maka nilai f (0) =.

LATIHAN TURUNAN. Materi Pokok : Turunan dan Turunan Berantai. 1. Jika f(x) = sin² ( 2x + π/6 ), maka nilai f (0) =. LATIHAN TURUNAN http://www.banksoalmatematikcom Materi Pokok : Turunan dan Turunan Berantai 1. Jika f() = ² ( + π/6 ), maka nilai f (0) =. b. c. ½ ½ Soal Ujian Nasional tahun 007. Turunan pertama dari

Lebih terperinci

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR

Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer. FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR Seri : Modul Diskusi Fakultas Ilmu Komputer FAKULTAS ILMU KOMPUTER Sistem Komputer & Sistem Informasi HANDOUT : KALKULUS DASAR Ole : Tony Hartono Bagio 00 KALKULUS DASAR Tony Hartono Bagio KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2006 Matematika

UN SMA IPA 2006 Matematika UN SMA IPA Matematika Kode Soal P Doc. Version : - halaman. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan luas 8 m². Jika perbandingan panjang dan lebarnya sama dengan sebanding, maka panjang diagonal

Lebih terperinci

4.1 Konsep Turunan. lim. m PQ Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema )

4.1 Konsep Turunan. lim. m PQ Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema ) 4. TURUNAN 4. Konsep Turunan 4.. Turunan di satu titik Pendauluan dua masala dalam satu tema a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adala : m PQ Jika, maka tali busur PQ akan beruba menjadi garis ggung

Lebih terperinci

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

Turunan Fungsi dan Aplikasinya Bab 8 Sumber: www.duniacyber.com Turunan Fungsi dan Aplikasinya Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu menggunakan konsep, siat, dan aturan dalam perhitungan turunan ungsi; menggunakan turunan untuk

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA Gerak Parabola - Latihan Soal 01 Doc. Name: RK13AR10FIS0401 Version : 2016-10 halaman 1 01. No Gerak I Gerak II 1 Gerak lurus Gerak lurus Beraturan 2 Gerak lurus 3

Lebih terperinci

Bagian 4 Terapan Differensial

Bagian 4 Terapan Differensial Bagian 4 Terapan Differensial Dalam bagian 4 Terapan Differensial, kita akan mempelajari materi bagaimana konsep differensial dapat dipergunakan untuk mengatasi persoalan yang terjadi di sekitar kita.

Lebih terperinci

I. SISTEM BILANGAN RIIL, PERTIDAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK. 3. Selesaikan pertidaksamaan berikut dan gambarkan solusinya pada garis bilangan.

I. SISTEM BILANGAN RIIL, PERTIDAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK. 3. Selesaikan pertidaksamaan berikut dan gambarkan solusinya pada garis bilangan. I. SISTEM BILANGAN RIIL, PERTIDAKSAMAAN DAN NILAI MUTLAK. Buatlah diagram sistem bilangan riil.. Buktikan bahwa rata-rata dua buah bilangan terletak di antara kedua bilangan itu. a b a b a b. Selesaikan

Lebih terperinci

Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004

Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 2004 Matematika Ujian Akhir Nasional Tahun 00 UAN-SMA-0-0 Persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan adalah x + x + 0 = 0 x + x 0 = 0 x x + 0 = 0 x x 0 = 0 x + x + 0 = 0 UAN-SMA-0-0 Suatu peluru ditembakkan ke

Lebih terperinci

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a LEMBAR AKTIVITAS SISWA DIFFERENSIAL (TURUNAN) Nama Siswa : y f(a h) f(a) x (a h) a Kelas : Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.21 Memahami konsep turunan dengan menggunakan konteks matematik atau konteks

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Pertemuan I

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Pertemuan I 186 LAMPIRAN V LKS 1 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Pertemuan I Nama : Kelas : Mata Pelajaran Materi Pokok Standar kompetensi : Matematika : Persamaan Garis Singgung Kurva : Menggunakan konsep limit fungsi dan

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Learning Outcome Rencana Pembelajaran Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, diharapkan mahasiswa dapat ) Menentukan nilai turunan suatu fungsi di suatu titik ) Menentukan nilai koefisien fungsi sehingga

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2003 Matematika

UN SMA IPA 2003 Matematika UN SMA IPA 00 Matematika Kode Soal Doc. Version : 0-0 halaman 0. Persamaan kuadrat (k + )² - (k - ) +k - = 0, mempunyai akar-akar nyata dan sama. Jumlah kedua persamaan tersebut 9 9 0. Jika akar-akar persamaan

Lebih terperinci

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576

Pembahasan SNMPTN 2011 Matematika IPA Kode 576 Pembahasan SNMPTN 011 Matematika IPA Kode 576 Oleh Tutur Widodo Juni 011 1. Diketahui vektor u = (a,, 1) dan v = (a, a, 1). Jika vektor u tegak lurus pada v, maka nilai a adalah... a. 1 b. 0 c. 1 d. e.

Lebih terperinci

Matematika EBTANAS Tahun 1999

Matematika EBTANAS Tahun 1999 Matematika EBTANAS Tahun 999 EBT-SMA-99-0 Akar-akar persamaan kuadrat + = 0 adalah α dan β. Persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya (α + ) dan (β + ) + = 0 + 7 = 0 + = 0 + 7 = 0 + = 0 EBT-SMA-99-0 Akar-akar

Lebih terperinci

AKAR PERSAMAAN Roots of Equations

AKAR PERSAMAAN Roots of Equations AKAR PERSAMAAN Roots o Equations Akar Persamaan 2 Acuan Capra, S.C., Canale R.P., 1990, Numerical Metods or Engineers, 2nd Ed., McGraw-Hill Book Co., New York. n Capter 4 dan 5, lm. 117-170. 3 Persamaan

Lebih terperinci

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979

Matematika Proyek Perintis I Tahun 1979 Matematika Proyek Perintis I Tahun 979 MA-79-0 Irisan himpunan : A = { x x < } dan himpunan B = { x < x < 8 } ialah himpunan A. { x x < 8 } { x x < } { x < x < 8 } { x < x < } { x < x } MA-79-0 Apabila

Lebih terperinci

Kalkulus Multivariabel I

Kalkulus Multivariabel I dan Gradien dan Gradien Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia dan Gradien Turunan-turunan parsial f x (x, y) dan f y (x, y) mengukur laju perubahan (dan kemiringan garis singgung) pada arah sejajar

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 7/8. Diketahui premis premis : () Jika Badu rajin belajar dan patuh pada orang tua, maka Ayah membelikan bola basket () Ayah tidak membelikan

Lebih terperinci

A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT

A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT A. MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT STANDAR KOMPETENSI Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan dan fungsi kuadrat serta pertidaksamaan kuadrat KOMPETENSI DASAR Menggunakan sifat dan aturan

Lebih terperinci

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB Soal dan GLB dan GLBB Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas 10 (X) SMA. Mencakup penggunaan rumusrumus GLBB/GLB dan membaca grafik

Lebih terperinci

Xpedia Matematika. Kapita Selekta Set 05

Xpedia Matematika. Kapita Selekta Set 05 Xpedia Matematika Kapita Selekta Set 05 Doc. Name: XPMAT9705 Doc. Version : 0-07 halaman 0a Garis singgung pada kurva y=x -x + akan sejajar dengan sumbu x di titik yang absisnya... x = x = 0 x = 0 dan

Lebih terperinci

S M A 10 P A D A N G

S M A 10 P A D A N G Jln. Situjuh Telp : 071 71 Kode Pos : 19 Petuntuk : Silangilah option yang kamu anggap benar! 1. Grafik di samping menggabarkan posisi x sebagai fungsi dari waktu t. Benda mulai bergerak saat t = 0 s.

Lebih terperinci

Fisika Dasar 9/1/2016

Fisika Dasar 9/1/2016 1 Sasaran Pembelajaran 2 Mahasiswa mampu mencari besaran posisi, kecepatan, dan percepatan sebuah partikel untuk kasus 1-dimensi dan 2-dimensi. Kinematika 3 Cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda

Lebih terperinci

Istiyanto.Com Media Belajar dan Berbagi Ilmu

Istiyanto.Com Media Belajar dan Berbagi Ilmu Istiyanto.Com Media Belajar dan Berbagi Ilmu Dapatkan tutorial-tutorial TIK/komputer dan soal-soal Matematika secara mudah dan gratis dengan berlangganan melalui email. SOAL UAN MATEMATIKA JURUSAN BAHASA

Lebih terperinci

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k Kompetensi Dasar Y Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. P Uraian Materi Pokok r Kinematika gerak translasi, terdiri dari : persamaan posisi benda, persamaan kecepatan,

Lebih terperinci

DERIVATIVE (continued)

DERIVATIVE (continued) DERIVATIVE (continued) (TURUNAN) Kus Prihantoso December 14 th, 2011 Yogyakarta Maximum-minimum Misalkan S adalah suatu interval yang merupakan domain dari fungsi f dan S memuat c. Nilai f (c) disebut

Lebih terperinci

7. Himpunan penyelesaian. 8. Jika log 2 = 0,301 dan log 3 = 10. Himpunan penyelesaian

7. Himpunan penyelesaian. 8. Jika log 2 = 0,301 dan log 3 = 10. Himpunan penyelesaian 1. Persamaan kuadrat yang akarakarnya 5 dan -2 x² + 7x + 10 = 0 x² - 7x + 10 = 0 x² + 3x + 10 = 0 x² + 3x - 10 = 0 x² - 3x - 10 = 0 2. Suatu peluru ditembakkan ke atas. Tinggi peluru pada t detik dirumuskan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B MTs Al Hikmah Bandar

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B MTs Al Hikmah Bandar 26 III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adala siswa kelas VII B MTs Al Hikma Bandar Lampung semester genap taun pelajaran 2010/2011 pada pokok baasan Gerak Lurus. Dengan jumla

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Matematika

UN SMA IPA 2008 Matematika UN SMA IPA 008 Matematika Kode Soal P Doc. Name: UNSMAIPA008MATP Doc. Version : 0-0 halaman 0. Ingkaran dari pernyataan "Semua anak-anak suka bermain air." Tidak ada anak-anak yang suka bermain air. Semua

Lebih terperinci

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2009

Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2009 Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2009 Kode 924 Oleh Kak Mufidah 1. Diketahui fungsi. Agar fungsi tersebut senantiasa berada di bawah sumbu x, maka nilai m yang mungkin adalah Agar fungsi tersebut senantiasa

Lebih terperinci

Soal Ujian Nasional Tahun 2005 Bidang Matematika

Soal Ujian Nasional Tahun 2005 Bidang Matematika Soal Ujian Nasional Tahun 2005 Bidang Matematika Oleh : Fendi Alfi Fauzi 7 Desember 2012 1. Keliling segitiga ABC pada gambar adalah 8 cm. Panjang sisi AB =... C A B A. 4 2 cm B. (4 2) cm C. (4 2 2) cm

Lebih terperinci

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika KINEMATIKA A. Teori Dasar Besaran besaran dalam kinematika Vektor Posisi : adalah vektor yang menyatakan posisi suatu titik dalam koordinat. Pangkalnya di titik pusat koordinat, sedangkan ujungnya pada

Lebih terperinci

h maks = tinggi maksimum X maks = Jauh maksimum

h maks = tinggi maksimum X maks = Jauh maksimum GEK PELUU eori Sinkat : Y y 0 y o sin α o maks α x o cos α maks Gerak parabola terdiri dari dua komponen erak yaitu :. Gerak orisontal berupa GL. Gerak vertikal berupa GL.Gerak orisontal (seara sumbu-x)

Lebih terperinci

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom KINEMATIKA Fisika Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom Sasaran Pembelajaran Indikator: Mahasiswa mampu mencari besaran

Lebih terperinci

1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l B. 2 < p < 3 C.

1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l B. 2 < p < 3 C. 1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l 2 < p < 3 p > 3 1 < p < 2 p < 1 atau p > 2 Kunci : C Persamaan fungsi : F(x)

Lebih terperinci

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon Soal Kinematika Gerak dan Analisis Vektor Soal No. 1 Sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi terhadap waktu : r(t) = 3t 2 2t + 1 dengan t dalam sekon dan rdalam meter. Tentukan: a. Kecepatan partikel

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2005/2006

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2005/2006 SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 00/006. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan luas 80m. Jika perbandingan panjang dan lebarnya sama dengan berbanding 4, maka panjang

Lebih terperinci

Matematika EBTANAS Tahun 2001

Matematika EBTANAS Tahun 2001 Matematika EBTANAS Tahun 00 EBT-SMA-0-0 Luas maksimum persegipanjang OABC pada gambar adalah satuan luas satuan luas C B(,y) satuan luas + y = satuan luas satuan luas O A EBT-SMA-0-0 Diketahui + Maka nilai

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UN SMA IPA TAHUN AJARAN 2011/2012

PEMBAHASAN UN SMA IPA TAHUN AJARAN 2011/2012 Page of PEMBAHASAN UN SMA IPA TAHUN AJARAN 0/0 OLEH: SIGIT TRI GUNTORO, M.Si MARFUAH, S.Si, M.T REVIEWER: UNTUNG TRISNA S., M.Si JAKIM WIYOTO, S.Si Page of Misalkan, p : hari ini hujan q: saya tidak pergi

Lebih terperinci

Matematika EBTANAS Tahun 1986

Matematika EBTANAS Tahun 1986 Matematika EBTANAS Tahun 986 EBT-SMA-86- Bila diketahui A = { x x bilangan prima < }, B = { x x bilangan ganjil < }, maka eleman A B =.. 3 7 9 EBT-SMA-86- Bila matriks A berordo 3 dan matriks B berordo

Lebih terperinci

B. y = 1 x 2 1 UN-SMK-TEK Jika A = 2 0

B. y = 1 x 2 1 UN-SMK-TEK Jika A = 2 0 UN-SMK-TEK-04-0 Jarak kota A ke kota B pada peta 0 cm. Jika skala peta : 0.000, maka jarak kedua kota sebenarnya adalah..., km km 0 km.00 km.000 km UN-SMK-TEK-04-0 Hasil perkalian dari (4a) - (a) =...

Lebih terperinci

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR 1 BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR I. SOAL PILIHAN GANDA 01. Grafik disamping ini menggunakan posisi x sebagai fungsi dari waaktu t. benda mulai bergerak saat t = 0. Dari graaafik ini dapat diambil

Lebih terperinci

BAB 5 DIFFERENSIASI NUMERIK

BAB 5 DIFFERENSIASI NUMERIK BAB 5 DIFFERENSIASI NUMERIK 5.1. Permasalaan Differensiasi Numerik Sala satu peritungan kalkulus yang banyak digunakan adala differensial, dimana differensial ini banyak digunakan untuk keperluan peritungan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 2004/2005 MATEMATIKA (D10) PROGRAM STUDI IPA ( U T A M A )

UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 2004/2005 MATEMATIKA (D10) PROGRAM STUDI IPA ( U T A M A ) UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 004/005 MATEMATIKA (D0) PROGRAM STUDI IPA ( U T A M A ) P MATEMATIKA Program Studi : IPA MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Rabu, Juni 005 Jam : 08.00 0.00 PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA

PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA PEMBAHASAN UN SMA TAHUN PELAJARAN 009/010 MATEMATIKA PROGRAM STUDY IPA PEMBAHAS : 1. Sigit Tri Guntoro, M.Si.. Jakim Wiyoto, S.Si. 3. Marfuah, M.T. 4. Rohmitawati, S.Si. PPPPTK MATEMATIKA 010 1. Perhatikan

Lebih terperinci

02. Jika. 0, maka nilai x + y =... 3 = A. 14 B. 16 C. 18 D. 20 E. 21. ; a dan b bilangan bulat, maka a + b =... A. 3 B. 2 C. 2 D. 3 E.

02. Jika. 0, maka nilai x + y =... 3 = A. 14 B. 16 C. 18 D. 20 E. 21. ; a dan b bilangan bulat, maka a + b =... A. 3 B. 2 C. 2 D. 3 E. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT 0. Diketahui : Premis : Jika laut berombak besar, maka nelayan tidak berlayar Premis : Jika nelayan tidak berlayar, maka tidak ada ikan di pasar. Negasi dari kesimpulan

Lebih terperinci

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB soal dan pembahasan : GLBB dan GLB Posted on November 7, 2010. Filed under: contoh soal Contoh Soal dan tentang Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dan Gerak Lurus Beraturan (GLB), materi fisika kelas

Lebih terperinci

TKS 4003 Matematika II. Nilai Ekstrim. (Extreme Values) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

TKS 4003 Matematika II. Nilai Ekstrim. (Extreme Values) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya TKS 4003 Matematika II Nilai Ekstrim (Extreme Values) Dr. AZ Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Pendahuluan Jika diberikan suatu fungsi f dan daerah asal S seperti gambar di samping.

Lebih terperinci