PUTUSAN NOMOR 481/PDT/2017/PT.BDG

Transkripsi

1 PUTUSAN NOMOR 481/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata pada Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara : 1. Ir. SUGIONO, Bertempat Tinggal di Jalan Dewata No. 15. Banjar Sari, Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar ; PEMBANDING I semula TERGUGAT I ; 2. RINA YULIANITA, SH., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah, yang beralamat di Jalan Ancol Timur XIV No. 5 Bandung 40254, Propinsi Jawa Barat ; PEMBANDING II semula TERGUGAT IV ; Dalam hal ini keduanya diwakili oleh kuasanya A. Fattchurochman, SH., M.Hum, RN. Setya Budi Nugroho, SH., MH., Putu Suta Sadnyana, SH., MH. dan Delismar Siregar, SH.. Advokat & Pengacara dari Kantor Hukum Budi Fathur & Partners, beralamat di Jalan Pualam Nomor 13, Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-masing tertanggal 23 Agustus 2017 dan 25 Agustus 2017 ; L A W AN : 1. IIS IRAWATI, yang bertempat tinggal di Jalan Sripohaci No. 13., Rt. 007 Rw. 001, Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat ; 2. PAMELA PENANDI KUSUMADEWI, SE.Ak. CA.MM., yang beralamat di Jalan Sawah Kurung II No. 23, Rt. 003 Rw. 002, Kelurahan Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat ; 3. DANKE DARMANA KUSUMAH, SE., yang bertempat tinggal di Jalan Sripohaci No. 13, Rt. 007 Rw. 001, Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat ; Halaman 1 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

2 4. DANKYE BHAKTINA KUSUMAH, dr., yang bertempat tinggal di Jalan Sripohaci No. 13, Rt. 007 Rw. 001, Kelurahan Cigereleng, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat ; Dalam hal ini semuanya memberikan kuasa kepada DANI SOFIANDI, SH., MH., Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum yang berkantor pada LAW FIRMDANI SOFIANDI & PARTNERS, berkedudukan di Jalan Suryalaya III No. 52, Rt. 06/04, Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor : 36/Law Firm DaniSofiandi&Partners/SK.Banding/IX/ 2017 tertanggal 26 September 2017 ; TERBANDING semula PARA PENGGUGAT ; 5. R. RITA KURNIAWATI, Beralamat di Jalan Casablanca IV BH No. 5, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara ; TURUT TERBANDING I semula TERGUGAT II ; 6. NONI L. PRATIWI selaku ahli waris dari Almarhumah Ibu Diana, SH., dahulu bertempat tinggal di Jalan Dr. Cipto No. 60 KPAD, Cirebon, Propinsi Jawa Barat, Sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya ; TURUT TERBANDING II semula TERGUGAT III ; 7. Kantor Pertanahan Nasional Kota Bandung (BPN), yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta No. 586, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat ; TURUT TERBANDING III semula TURUT TERGUGAT; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 23 Oktober 2017, Nomor 481/PEN/PDT/2017/PT.BDG., tentang penunjukkan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas ; Halaman 2 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

3 2. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tertanggal 22 Agustus 2017, Nomor 21/Pdt.G/2017/PN.Bdg ; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 16 Januari 2017, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 16 Januari 2017, di bawah register Nomor : 21/Pdt.G/2017/PN.Bdg, pada pokoknya telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa, Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr., Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH telah meninggal dunia pada tanggal 19 Oktober Semasa hidupnya telah menikah dengan Penggugat I (Iis Irawati) dan mempunyai keturunan 4 (EMPAT) orang anak diantaranya : 1. DANTE RINGGANA KUSUMAH, SE. 2. PAMELA PENANDI KUSUMADEWI, SE.Ak. CA.MM. (Penggugat II) 3. DANKE DARMANA KUSUMAH, SE. (Penggugat III) dan 4. DANKYE BHAKTINA KUSUMAH, dr. (Penggugat IV); 2. Bahwa Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH disamping mempunyai ahliwaris Para Penggugat, juga telah meninggalkan harta peninggalan/warisan berupa adalah : 2.1. Sebidang tanah hak milik Nomor : 1013 (dh No.00318)/Kel. Cipadung Kidul, Surat Ukur Nomor : 00210/Cipadung Kidul/1998. Tanggal , luas 1447 M2 (seribu empat ratus empat puluh tujuh meter persegi), tercatat atas nama Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH, terletak di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan (dh.cibiru), Kota Bandung, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; 2.2. Sebidang tanah hak milik Nomor : 1050 (dh.no.00320/kel. Cipadung Kidul, Surat Ukur Nomor : 00212/Cipadung Kidul/1998. Tanggal , luas 940 M2 (Sembilan ratus empat puluh meter persegi), tercatat atas nama Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH, terletak di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan (dh.cibiru), Kota Bandung, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; 2.3. Sebidang tanah hak milik Nomor : 951 (dh. No.00319)/Kel. Cipadung Kidul, Surat Ukur Nomor : 00211/Cipadung Kidul/1998. Tanggal 15 1 Halaman 3 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

4 1998, luas 565 M2 (lima ratus enam puluh lima meter persegi), tercatat atas nama Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH, terletak di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan (dh.cibiru), Kota Bandung, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; 3. Bahwa pada tanggal 26 April 2010 Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dengan Tergugat II telah sepakat untuk meminjam uang dari Tergugat I sebesar ,- (dua ratus juta rupiah) yang merupakan hutang bersama dan dari jumlah tersebut sejumlah ,- (tujuh puluh juta rupiah) dengan bunga 5% setiap bulannya adalah hutang Alm. H.I.M DAIM WISE Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dan sisanya sejumlah ,- (seratus tiga puluh juta rupiah) merupakan hutang Tergugat II ; 4. Bahwa untuk hutang tersebut Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH memberikan jaminan tanah sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor : 1013 (dh.no.00318)/kel. Cipadung Kidul, Surat Ukur Nomor : 00210/Cipadung Kidul/1998. Tanggal , luas 1447 M2 (seribu empat ratus empat puluh tujuh meter persegi) NIB No , tercatat atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH, terletak di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan (dh.cibiru), Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; 5. Bahwa, kemudian pada tanggal 26 Mei 2010 Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dan Tergugat II telah meminjam lagi uang kepada Tergugat I sejumlah ,- (dua ratus juta rupiah) akan tetapi hutang sejumlah tersebut adalah merupakan hutang Tergugat II atas pinjaman tersebut Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH telah memberikan jaminan lagi berupa Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050 (dh.no.00320), seluas 565 m2 (lima ratus enam puluh lima meter persegi), NIB tercatat atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH, yang berlokasi di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung dan Sertipikat Hak Milik Nomor : 951 (dh.no.00319)/kel. Cipadung Kidul, Surat Ukur Nomor : 00211/Cipadung Kidul/1998. Tanggal , dengan luas 565 M2 (lima ratus enam puluh lima meter persegi) NIB : tercatat atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH ; 6. Bahwa atas hutang tersebut diatas telah dibuat Akta Pengakuan Hutang antara Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH Halaman 4 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

5 dengan Tergugat I sebagaimana tercantum dalam Akta Pengakuan Hutang Nomor : 13 tanggal 26 April 2010 dibuat oleh dan dihadapan Tergugat IV, dengan menjaminkan 3 (tiga) sertifikat tanah sebagaimana tersebut dalam posita point (2) diatas ; 7. Bahwa Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH pada tanggal 21 Oktober 2010 telah membayar lunas hutang sebesar ,- (tujuh puluh juta rupiah) berikut bunganya sesuai dengan hutang Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr., Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH yang dibayar langsung kepada Tergugat I berikut bunganya setiap bulannya sebesar 5 % yang sudah dibayar dengan dilakukan pembayaran pelunasan melalui Transfer Via BCA ke rekening Nomor : atas nama IR. SUGIONO (Tergugat I) tertanggal ; 8. Bahwa, demikian juga Tergugat II telah membayar hutangnya kepada Tergugat I sebagaimana Surat Pernyataan Bersama tertanggal 3 November 2014 antara Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr., Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dimana Tergugat II telah membayar secara mencicil atas hutangnya tersebut kepada Tergugat I, akan tetapi pembayaran dikirimkan melalui Rekening BCA atas nama Tergugat III (NONI L. PRATIWI) dimana pembayaran cicilan tersebut hampir setiap bulan diberikan kepada Tergugat III dimana Almarhumah Ibu DIANA, SH. yang selaku Kuasa Hukum dari Tergugat I dan selaku Ibu dari Tergugat III yang hampir setiap bulannya datang ke Bandung dan selalu dibayar oleh Tergugat II ; 9. Bahwa ternyata saat ini Para Penggugat selaku ahliwaris Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH telah mengetahui bahwa Sertipikat Hak Milik Nomor : 1013 (dh.no.00318)/kel. Cipadung Kidul, Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050 (dh.no.00320)/kel. Cipadung Kidul dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 951(dh.No.00319)/Kel. Cipadung Kidul, semuanya telah balik nama / beralih nama menjadi atas nama Tergugat I (Tn. Ir. SUGIONO), dimana peralihan haknya / balik nama atas ketiga Sertifikat hak milik tersebut. Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dan Penggugat I tidak pernah mengetahui dan tidak pernah melaksanakan transaksi jual beli atau memberikan kuasa menjual kepada Tergugat I atau kepada siapapun ; 10. Bahwa Penggugat I (IIS IRAWATY) terkejut baru mengetahui dasar balik nama 3 (tiga) sertifikat tanah sebagaimana objek sengketa kepada Tergugat I, berdasarkan Akta Jual Beli No. 27/2013, No. 28/2013 dan No. 29/2013, tanggal 01 Maret 2013, yang dibuat oleh dan dihadapan Tergugat IV ; Halaman 5 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

6 11. Bahwa Alm. H.I.M DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dan Penggugat I tidak pernah menjual 3 (tiga) bidang tanah berdasarkan sertifikat hak milik sebagaimana objek sengketa tersebut kepada Tergugat I. Kalaulah benar terjadi jual beli pada tanggal 01 Maret Maka harus ada kesepakatan harga antara Alm. H.I.M DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dan Penggugat I selaku Penjual dengan Tergugat I selaku Pembeli dan harus menerima uang hasil penjualan tanah tersebut. Sedangkan Alm. H.I.M DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dan Penggugat I pada tanggal 01 Maret 2013 tidak pernah melakukan transaksi jual beli dihadapan Tergugat IV ; 12. Bahwa Alm. H.I.M DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dan Penggugat I (IIS IRAWATI) selaku istri mengakui hanya mempunyai hutang kepada Tergugat I dengan menjaminkan 3 (tiga) sertifikat tanah sebagaimana yang dijadikan objek sengketa (berdasarkan Akta Pengakuan Hutang Nomor : 13 tanggal 26 April 2010 dibuat oleh dan dihadapan Tergugat IV. Hutang tersebut telah dibayar lunas kepada Tergugat I. Bukan menjual 3 (tiga) bidang tanah sebagaimana objek sengketa ; 13. Bahwa menurut hukum jual beli dan balik nama terhadap objek sengekta atas tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 00318/Kel. Cipadung Kidul menjadi SHM Nomor : 1013/Kel.Cipadung Kidul, Sertifikat Hak Milik Nomor : 00320/Kel. Cipadung Kidul menjadi SHM Nomor : 1050/Kel.Cipadung Kidul dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 00319/Kel. Cipadung Kidul menjadi SHM Nomor : 951/Kel.Cipadung. Yang merupakan objek tanah yang dijadikan Jaminan Hutang kepada Tergugat I berdasarkan Akta Pengakuan Hutang No.13, tanggal 26 April 2010 dibuat oleh dan dihadapan Tergugat IV. Walaupun Hutang Alm. H.I.M DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dan Penggugat I (IIS IRAWATI) telah dilakukan pembayaran hutang secara lunas kepada Tergugat I dan sampai dengan gugatan a quo didaftarkan Akta Pengakuan Hutang tersebut belum pernah dinyatakan batal dan tidak berlaku oleh Penggugat I dan Tergugat I. Adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum yang merugikan kepentingan hukum Para Penggugat ; 14. Bahwa dengan adanya peralihan hak atas Sertifikat Hak Milik Nomor : 00318/Kel. Cipadung Kidul menjadi SHM Nomor : 1013/Kel.Cipadung Kidul, Sertifikat Hak Milik Nomor : 00320/Kel. Cipadung Kidul menjadi SHM Nomor : 1050/Kel.Cipadung Kidul dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 00319/Kel. Cipadung Kidul menjadi SHM Nomor : 951/Kel. Cipadung Kidul tanpa sepengetahuan Halaman 6 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

7 baik Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH maupun Penggugat I (IIS IRAWATI) dalam keadaan dijaminkan hutang kepada Tergugat I, dengan demikian peralihan hak dan balik nama dari atas nama H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH menjadi atas nama Tergugat I (Ir. Sugiono) adalah cacat hukum, maka oleh karena peralihan hak melalui jual beli yang dilakukan dihadapan Tergugat IV atas tanah tersebut sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Hak Milik Nomor : 1013/Kel.Cipadung Kidul, Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050/Kel.Cipadung Kidul dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 951/Kel.Cipadung Kidul tanpa sepengetahuan Alm. H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH dan Penggugat I adalah cacat hukum dan batal demi hukum, dengan demikian memerintahkan Turut Tergugat (Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung) untuk mencoret dan mencatat dalam Buku Tanah atas Sertifikat Hak Milik Nomor : 1013/Kel.Cipadung Kidul, Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050/Kel.Cipadung Kidul dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 951/Kel.Cipadung Kidul kepada posisi semula atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH ; 15. Bahwa, demikian pula menghukum Tergugat I untuk menyerahkan 3 (tiga) Sertifikat Hak Milik Asli sebagaimana tersebut dalam posita point (2) gugatan Penggugat kepada Para Penggugat atau apabila Tergugat I tidak menyerahkannya. Maka Para Penggugat diperintahkan untuk membuat Sertifikat Pengganti kepada Turut Tergugat ; 16. Bahwa menghukum Tergugat I atau siapa saja yang menguasai objek sengketa untuk segera menyerahkan obyek perkara dalam keadaan kosong dengan tanpa syarat dan beban apapun juga kepada Para Penggugat ; 17. Bahwa oleh karena adanya Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat I sehingga dapat merugikan Para Penggugat, maka Para Penggugat menuntut kerugian materil maupun immaterial, dan untuk kepastian hukumnya Para Penggugat menuntut kerugian kepada Tergugat I secara materil dan immaterial adalah sebesar ,- (dua milyar rupiah) ; 18. Bahwa Para Penggugat menuntut uang paksa (dwangsom) sebesar ,- (dua ratus ribu rupiah) per harinya apabila Tergugat I lalai melaksanakan isi putusan perkara ini sejak putusan mempunyai kekuatan hukum tetap ; 19. Bahwa Para Penggugat memohon agar terhadap objek sengketa tidak dipindah tangankan atau dialihkan kepada pihak-pihak lain, mohon kepada Ketua Majelis Hakim Yang Terhormat di Pengadilan Negeri Bandung untuk terlebih Halaman 7 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

8 dahulu meletakkan sita jaminan terhadap objek tanah perkara sebagaimana tercantum dalam : Sertifikat Hak Milik Nomor : 1013 (dh.no.00318)/kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung, terletak di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan (dh.cibiru), Kota Bandung, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050 (dh.no.00320)/kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung, terletak di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan (dh.cibiru), Kota Bandung, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; Sertifikat Hak Milik Nomor : 951 (dh.no.00319)/kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung, terletak di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan (dh.cibiru), Kota Bandung, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; 20.Bahwa Para Tergugat dan Turut Tergugat terhadap isi Putusan nanti apa yang akan diputuskan harus mematuhinya ; 21.Bahwa Para Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini supaya berkenan memberikan putusan serta merta yaitu putusan yang dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya verzet, banding dan kasasi ; 22. Bahwa Para Tergugat haruslah dihukum untuk membayar semua biaya perkara; Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, PARA PENGGUGAT memohon agar Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusannya sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT seluruhnya ; 2. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, III dan Tergugat IV telah melakukan perbuatan melawan hukum ; 3. Menyatakan Para Penggugat sebagai Ahli Waris dari H.I.M. DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH ; 4. Menyatakan Para Penggugat selaku Ahli Waris H.I.M DAIM WISE, dr. Alias Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH adalah pemilik sah atas objek tanah sebagaimana tercantum dalam : (1) Sertipikat Hak Milik Nomor : 1013 (dh.no.00318)/kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; Surat Ukur Nomor : 00210/Cipadung Kidul/1998. Tanggal 15 Halaman 8 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

9 , dengan luas 1447 M2 (seribu empat ratus empat puluh tujuh meter persegi), tercatat atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; (2) Sertipikat Hak Milik Nomor : 1050 (dh.no.00320)/kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; Surat Ukur Nomor : 00212/Cipadung Kidul/1998. Tanggal , dengan luas 940 M2 (Sembilan ratus empat puluh meter persegi) atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; (3) Sertipikat Hak Milik Nomor : 951 (dh.no.00319)/kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; Surat Ukur Nomor : 00211/Cipadung Kidul/1998. Tanggal , dengan luas 565 M2 (lima ratus enam puluh lima meter persegi) atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya ; 5. Menyatakan Akta Jual Beli yang dilakukan dihadapan Tergugat IV yaitu : 1). Akta Jual Beli Nomor : 29/2013 tanggal ; 2). Akta Jual Beli Nomor : 28/2013 tanggal ; 3). Akta Jual Beli Nomor : 27/2013 tanggal ; Adalah tidak sah dan batal demi hokum ; 6. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum balik nama 1). Sertifikat Hak Milik Nomor : 1013/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; Surat Ukur Nomor : 00210/Cipadung Kidul/1998. Tanggal , dengan luas 1447 M2 (seribu empat ratus empat puluh tujuh meter persegi); 2). Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; Surat Ukur Nomor : 00212/Cipadung Kidul/1998. Tanggal , dengan luas 940 M2 (Sembilan ratus empat puluh meter persegi) ; 3). Sertifikat Hak Milik Nomor : 951/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; Surat Ukur Nomor : 00211/Cipadung Kidul/1998. Tanggal , dengan luas 565 M2 (lima ratus enam puluh lima meter persegi) ; Dari atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH kepada Tergugat I ; 7. Menyatakan Sah dan Berharga Sita Jaminan atas bidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor : 1013 (dh.no.00318)/kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung, Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050 (dh.no.00320)/kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 951 (dh. No.00319)/Kel. Cipadung Halaman 9 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

10 Kidul, Kota Bandung, atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH, setempat dikenal dengan Jalan Melati Raya Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan (dh.cibiru), Kota Bandung ; 8. Memerintahkan Turut Tergugat untuk mencoret membalik nama dan mencatat dalam Buku Tanah Sertipikat Hak Milik Nomor : 1013/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 951/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung, dari atas nama Tergugat I (Ir. Sugiono) kepada posisi semula atas nama atas nama Doktor Haji DAIM WIJAYA SETIA KUSUMAH H.I.M. ; 9. Menghukum Tergugat I untuk menyerahkan Asli Sertipikat Hak Milik Nomor : 1013/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; dan Sertifikat.Hak Milik Nomor : 951/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung ; kepada Para Penggugat tanpa syarat dan beban apapun juga, dan apabila Tergugat I tidak bersedia menyerahkan Sertipikat Hak Milik tersebut di atas, memerintahkan Turut Tergugat supaya mengeluarkan Pengganti Sertipikat Hak Milik Nomor : 1013/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung, Sertifikat Hak Milik Nomor : 1050/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung, dan Sertifikat Hak Milik Nomor : 951/Kel. Cipadung Kidul, Kota Bandung kepada Para Penggugat ; 10. Menghukum Tergugat I untuk membayar kerugian kerugian materil maupun immaterial, dan untuk kepastian hukumnya Para Penggugat menuntut kerugian materil dan immaterial adalah sebear ,- (dua milyar rupiah) ; 11. Menghukum Tergugat I untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar ,- (dua ratus ribu rupiah) per harinya apabila Tergugat I lalai melaksanakan isi putusan perkara ini sejak dengan putusan mempunyai kekuatan hukum tetap ; 12. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ; 13. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada verzet, banding dan kasasi ; 14. Menghukum Tergugat I, II, III, Tergugat IV dan Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan perkara ini ; A t a u : Apabila Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini di Pengadilan Negeri Klas IA Bandung, berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono) ; Halaman 10 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

11 Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Para Tergugat memberikan jawaban secara tertulis masing-masing, yang pada pokoknya sebagai berikut : Jawaban Tergugat I tertanggal 16 Mei 2017 : DALAM EKSEPSI : 1. Bahwa gugatan Para Penggugat kurang pihak, karena tidak semua ahli waris dari almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah menggugat dalam perkara ini. Sehingga gugatannya haruslah dinyatakan tidak dapat diterima. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi yaitu Mahkamah Agung RI tanggal 22 Maret 1982 Nomor 2438 K/Sip/1980 mempertimbangkan bahwa : Gugatan harus tidak dapat diterima, karena tidak semua ahli waris turut sebagai pihak dalam perkara ; 2. Bahwa gugatan Para Penggugat kabur atau tidak jelas karena menuntut dalam petitumnya agar akta jual beli yang dilakukan dihadapan Tergugat IV selaku Pejabat pembuat Akta tanah ( PPAT ) dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum sebagaimana terlihat dalam petitum gugatan nomor 5. Padahal menurut hukum yang dapat dituntut batal adalah perbuatan hukumnya bukan aktanya. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi yaitu putusan Mahkamah Agung RI Nomor 702 K/Sip/1973 tanggal 5 September 1973 yang memuat kaidah hukum pengadilan tidak dapat membatalkan akta, tetapi perbuatan hukumnya saja. Begitu pula putusan mahkamah Agung RI Nomor 1420 K/Sip/1978 tanggal 1 Mei 1979 yang memuat kaidah hukum pengadilan tidak dapat membatalkan akta, tetapi dapat menyatakan tidak berkekuatan hukum. Oleh karena itu gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ; 3. Bahwa subyek gugatan Para Penggugat keliru mengenai orangnya, dalam hal ini Tergugat IV digugat dalam kapasitasnya sebagai Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah ( PPAT ) dalam sengketa menyangkut akta pihak atau Partij Acte padahal Tergugat IV bukan pihak dalam perjanjian-perjanjian maupun akta jual beli-akta jual beli yang dibuat dengan almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dengan persetujuan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati yang menjadi salah seorang Penggugat dalam perkara ini dengan Tergugat I. Sehingga gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima ; DALAM POKOK PERKARA : DALAM KONPENSI : Halaman 11 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

12 4. Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan di bagian Eksespi dipakai lagi dalam bagian Pokok Perkara ini sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan ; 5. Bahwa Tergugat I menolak seluruh dalil gugatan Para Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui oleh Tergugat I secara tegas dan tertulis ; 6. Bahwa Tergugat I menolak dalil gugatan yang menyebutkan tiga bidang tanah tersebut di bawah ini adalah harta warisan peninggalan almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah, yaitu ; 6.1. Sebidang tanah Hak Milik Nomor : 1013/Kelurahan Cipadung Kidul, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal Nomor : 00210/Cipadung Kidul/1998, seluas M2, dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) terletak di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat yang dikenal dengan Kampung Cilameta (dahulu) RT.01. RW.12 sertifikat tersebut tertulis atas nama Doktor Haji IM Daim Wijaya Setia Kusumah ; 6.2. Sebidang tanah Hak Milik Nomor : 951/Kelurahan Cipadung Kidul, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal Nomor : 00211/Cipadung Kidul/1998 seluas 565 M2, dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat yang dikenal dengan Kampung Cilameta (dahulu) RT.01. RW.12 sertifikat tersebut tertulis atas nama Doktor Haji IM Daim Wijaya Setia Kusumah ; 6.3. Sebidang tanah Hak Milik Nomor : 1050/Kelurahan Cipadung Kidul, sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal Nomor : 00212/Cipadung Kidul/1998 seluas 940 M2, dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) di Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Propinsi Jawa Barat yang dikenal dengan Kampung Cilameta (dahulu) RT.01. RW.12 sertifikat tersebut tertulis atas nama Doktor Haji IM Daim Wijaya Setia Kusumah ; Karena ketiga bidang tanah tersebut bukan harta warisan peninggalan almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah, melainkan merupakan hak milik Tergugat I sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1013/Kelurahan Cipadung Kidul, Surat Ukur tanggal Nomor 00210/Cipadung Kidul/1998, luas 1447 M2 berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 1 Maret 2013 Nomor 29/2013 atas nama Insinyur Sugiono (Tergugat I), SHM Nomor 951/Kelurahan Cipadung Kidul, Surat Ukur tanggal Halaman 12 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

13 Nomor 00211/Cipadung Kidul/1998, luas 565 M2 berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 1 Maret 2013 Nomor 27/2013 atas nama Insinyur Sugiono (Tergugat I) dan SHM Nomor 1050/Kelurahan Cipadung Kidul, Surat Ukur tanggal Nomor 00212/Cipadung Kidul/1998, luas 940 M2 berdasarkan Akta Jual Beli tanggal 1 Maret 2013 Nomor 27/2013 atas nama Insinyur Sugiono (Tergugat I), yang diperoleh Tergugat I berdasarkan jual beli yang dibuat dihadapan Notaris/PPAT Rina Yulianita Pupung, SH (Tergugat IV) di Bandung ; 7. Bahwa Tergugat I menolak dalil Para Penggugat dalam posita gugatan nomor 3. Tergugat I tidak kenal dengan Tergugat II dan tidak pernah membuat perjanjian hutang dengan Tergugat II ; 8. Bahwa Tergugat I menolak dalil-dalil gugatan Para Penggugat dalam posita gugatan nomor 3 dan 4, karena dalil-dalil tersebut tidak benar. Adapun yang benar adalah hutang tersebut merupakan hutang dari almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dengan persetujuan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati ( salah seorang dari Penggugat ). Hutang itu bukan hutang bersama dari almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dan Nyonya R. Rita Kurniawati ( Tergugat II ). Hal ini sesuai dengan Akta Pengakuan Hutang No.13 Tanggal 26 April 2010 untuk hutang sebesar ,- ( Dua ratus juta rupiah ) dan Akta Pengakuan Hutang nomor 03 tanggal 02 Juni 2010 untuk hutang sebesar ( Empat ratus dua puluh juta rupiah ) Selain itu Tergugat I tegaskan bahwa Tergugat I tidak kenal dengan Tergugat II ; 9. Bahwa Tergugat I menolak dalil gugatan Para Penggugat dalam posita nomor 5 karena tidak benar.almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah tidak pernah meminjam uang pada Tergugat I tanggal 26 Mei Mengenai hutang sebesar ,- ( Dua ratus juta rupiah ) bukan hutangnya Tergugat II, karena Tergugat II sama sekali tidak pernah meminjam uang dari Tergugat I dan Tergugat I tidak mengenal Tergugat II ; 10.Bahwa Tergugat I menolak dalil Para Penggugat dalam posita nomor 6, karena tidak benar, yang benar adalah dalam Akta Pengakuan Hutang No.13 Tanggal 26 April 2010 hanya dijaminkan satu bidang tanah yaitu tanah SHM No.1013 seluas 1447 M2 ( meter persegi ) dan itu dibuktikan dengan Akta Pengakuan Hutang No.13 Tanggal 26 April Sedangkan tanah-tanah SHM No. 951 seluas 565 M2 dan SHM No.1050 seluas 940 M2 dijaminkan berdasarkan Akta Pengakuan Hutang No. 03 Tanggal 2 Juni 2010 ; 11. Bahwa Tergugat I menolak dalil gugatan Para Penggugat dalam posita nomor 7. Tidak benar pembayaran sejumlah ,- (Tujuh puluh juta Halaman 13 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

14 rupiah) itu merupakan pelunasan hutang. Adapun yang mentransfer uang sebesar ,- itu kepada Tergugat I melalui bank BCA adalah Nyonya Iis Irawati ( istri almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah ) dengan isi berita untuk pembayaran pokok hutang. Sedangkan pokok hutang dari dua Akta Pengakuan Hutang tersebut di atas adalah ,- Sehingga tidak benar pokok hutangnya ,-. Hal yang benar adalah pembayaran ,- tersebut merupakan angsuran pembayaran pokok hutang. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya bukti pelunasan hutang dari Tergugat I. Dan tidak benar jumlah hutang almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah sebesar dan telah membayar lunas hutangnya sebesar ,- (tujuh puluh juta rupiah). Juga tidak benar bunga hutang sebesar 5 % karena dalam dua Akta Pengakuan Hutang tersebut di atas tidak ada mencantumkan bunga ; 12.Bahwa Tergugat I menolak dalil gugatan Para Penggugat dalam posita nomor 8. Dalil gugatan tersebut mengada-ada, karena Tergugat I tidak mengenal Tergugat II dan tidak pernah dibuat kesepakatan bersama yang melibatkan Tergugat I. Dan tidak ada perjanjian hutang piutang antara Tergugat I dengan Tergugat II. Tidak benar jika almarhumah Ibu Diana, SH. merupakan pengacara dari Tergugat I karena Tergugat I mengenal Ibu Diana di kantor notaris ( Tergugat IV ) pada saat ditandatanganinya Akta Pengakuan Hutang tanggal 26 April 2010 dan Tergugat I tidak pernah memberikan kuasa kepada almarhumah Ibu Diana, SH. sebagai kuasa hukum dari Tergugat I ; 13. Bahwa Tergugat I menolak dalil gugatan Para Penggugat dalam posita nomor 9, karena dalil gugatan tersebut tidak sesuai dengan fakta karena menyatakan pihak Para Penggugat tidak pernah mengetahui dan tidak pernah melaksanakan transaksi jual beli atau memberikan kuasa menjual kepada Tergugat I atau kepada siapapun. Dalil gugatan ini tidak benar, karena kenyataannya salah seorang Penggugat yaitu Nyonya Iis Irawati selaku istri dari almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah ikut menandatangani Akta Perjanjian Penyerahan Agunan No.31 Tanggal 25 Mei 2012 dan menyetujui Akta Kuasa Menjual No.32 Tanggal 25 Mei 2012 dari almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah, yang mana di dalam surat penyerahan agunan tersebut disepakati jumlah hutang dan harga jual beli ketiga bidang tanah yang jadi obyek sengketa adalah sebesar ,00 (satu milyar tiga ratus juta rupiah), Halaman 14 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

15 sehingga tidak benar jumlah hutang hanya sebesar ,- sebagaimana dikemukakan Para Penggugat di atas ; Adapun perincian hutang dan denda almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah hingga per tanggal 25 Mei 2012 sebelum dilakukannya jual beli, adalah sebagai berikut : Sesuai Akta Pengakuan Hutang No. 13 Tanggal 26 April 2010 Hutang Pokok ,00 Angsuran Bulanan Diangsur Sisa Hutang Pokok Mei , , ,00 Juni , , ,00 Juli , , ,00 Agst , , ,00 Sept , , ,00 Okt , ,00 Okt , , , ,00 Kekurangan Angsuran , , , , , ,00 Denda , , , , , , ,00 Total Pinjaman + Denda Per Tanggal 26 Oktober , ,00 = ,00. Kemudian karena terjadi keterlambatan pembayaran dari tanggal 26 Oktober 2010 hingga tanggal 25 Mei 2012 selama 18 bulan, sehingga mengakibatkan denda sebesar ,00 x 10% x 18 bulan = ,00. Jadi Total Pinjaman + Denda untuk Akta No. 13 Tanggal 26 April 2010 sebesar , = ,00.- ( Tiga ratus delapan juta rupiah ). Sesuai Akta Pengakuan Hutang No. 03 Tanggal 2 Juni 2010 Hutang Pokok ,00 Juli 2010 Agst 2010 Angsuran Bulanan , ,00 Diangsur ,00 Sisa Hutang Pokok , , ,00 Kekurangan Angsuran , ,00 Denda , ,00 Halaman 15 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

16 Sept 2010 Okt 2010 Nov 2010 Des 2010 Jan 2011 Feb 2011 Mar 2011 Apr , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 Total Pinjaman + Denda Per Tanggal 2 April , ,00 = ,00. Kemudian karena terjadi keterlambatan pembayaran dari tanggal 2 April 2011 hingga tanggal 25 Mei 2012 yaitu selama 13 bulan, Mengakibatkan denda sebesar ,00 x 10% x 13 bulan = ,00. Jadi Total Pinjaman + Denda untuk Akta Pengakuan Hutang No. 03 Tanggal 2 Juni 2010 sebesar , = ,00. Sehingga Total hutang berdasarkan Akta Pengakuan Hutang No. 03 Tanggal 2 Juni 2010 dan Akta Pengakuan Hutang No. 13 Tanggal 26 April 2010 sampai pada tanggal 25 Mei 2012 adalah sebesar , ,00 = ,00.- ( Satu milyar enam ratus delapan puluh dua juta dua puluh ribu rupiah ). Dari hasil perhitungan di atas, kemudian diadakan perundingan antara almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dengan Tergugat I, lalu dicapai kesepakatan untuk pengurangan jumlah hutang sebesar ,00 sehingga total hutang almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah menjadi ,00.- ( Satu milyar tiga ratus juta rupiah ). Kemudian untuk menghentikan denda yang terus berjalan, akhirnya disepakati dibuatkan Akta Perjanjian Penyerahan Agunan No. 31 Tanggal 25 Mei 2012 diikuti dengan Akta Kuasa untuk menjual No. 32 Tanggal 25 Mei 2012 dengan persetujuan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati ( salah seorang Penggugat ). Dengan demikian Perjanjian Penyerahan Agunan tersebut adalah sah menurut Halaman 16 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

17 hukum karena telah memenuhi ketentuan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata ( KUHPer ), sehingga berlaku sebagai undang-undang bagi yang membuatnya sebagaimana ditentukan dalam pasal 1338 KUHPerdata. Dalam Pasal 2 Akta Penyerahan Agunan itu disebutkan Akta Penyerahan Agunan ini disertai dengan Akta Kuasa Menjual No. 32 Tanggal 25 Mei Juga disebutkan bahwa kuasa tersebut merupakan kuasa tetap yang tidak dapat dicabut kembali serta berakhir Karena sebab-sebab/dasar-dasar yang disebutkan dalam Pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Indonesia) yaitu untuk mengakhiri suatu kuasa Karena kekuasaan-kekuasaan tersebut adalah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini yang tidak akan dibuat jika kekuasaan-kekuasaan tersebut dapat dicabut kembali atau diakhiri. Kemudian di Pasal 6 Akta Penyerahan Agunan itu disebutkan harga penjualan atas tanah dan bangunan berdasarkan perjanjian ini dan harga penjualan dan/atau ganti rugi bagi pelepasan hak atas tanah-tanah serta hak-hak atas aliran serta instalasi air dan listrik serta telepon yang tercatat ada pada tanah dan bangunan tersebut apabila dikemudian hari ternyata bahwa harga penjualan atau ganti rugi pelepasan hak tersebut lebih besar daripada sisa hutang pihak Pertama ( almarhum H.I.M Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah ) kepada Pihak Kedua ( Tergugat I ) tersebut di atas, maka Pihak Kedua tidak berkewajiban untuk mengembalikan seluruh sisa hasil penjualan tersebut kepada pihak pertama. Dan/atau apabila di kemudian hari ternyata bahwa harga penjualan atau ganti rugi pelepasan hak tersebut lebih kecil dari sisa hutang pihak pertama kepada pihak kedua tersebut di atas, maka pihak pertama tidak berkewajiban untuk melunasi seluruh sisa hutang pihak pertama kepada pihak kedua. Kemudian di pasal 7 juga disebutkan pihak kedua berdasarkan hak tanggungan peringkat 1 (pertama) tersebut di atas maka para pihak dengan ini melepaskan segala hak-hak yang mereka punyai dan/atau dapat menjalankannya berdasarkan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan Pasal 1267 Kitab Undang- Undang Hukum Perdata (Indonesia). Kemudian di Pasal 8 yang berbunyi pihak kedua terhitung sejak penandatanganan akta ini membekukan kewajiban pihak pertama untuk membayar denda pinjamannya kepada pihak kedua dengan syarat bahwa apabila persetujuan ini Karena sebab apapun menjadi batal, pihak pertama tetap berkewajiban untuk membayar seluruh pinjaman yang terhutang dan harus dibayar olehnya untuk seluruh masa pinjaman kepada pihak kedua Halaman 17 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

18 selambat-lambatnya pada tanggal (25 September 2012). Di samping itu, ada juga pernyataan bawah tangan yang ditandatangani oleh almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati ( salah seorang Penggugat ) yang ikut menandatanganinya sebagai menyetujui tertanggal 5 Nopember 2012 bermeterai cukup, yang isinya antara lain...apabila sampai dengan tanggal 26 Nopember 2012 kami (almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah ) belum dapat membayar lunas, maka saya bersedia atas 3 ( tiga ) bidang tanah yang dijadikan jaminan untuk dilakukan proses balik nama, sebagaimana akta Perjanjian Penyerahan Agunan nomor 31 dan akta kuasa jual nomor 32 tanggal 20 Mei 2012 yang kedua-duanya dibuat dihadapan Rina Yulianita, Sarjana Hukum Notaris di Kota Bandung ; 14.Bahwa Tergugat I menolak dalil gugatan Para Penggugat dalam posita nomor 10, karena tidak benar. Bahwa kenyataannya Penggugat I ( Iis Irawati ) selaku istri dari almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah ikut menandatangani Akta Penyerahan Agunan No. 31 Tanggal 25 Mei 2012 dan menyetujui Akta Kuasa Menjual No. 32 Tanggal 25 Mei 2012, serta ikut menyetujui ketiga bidang tanah dimaksud di atas dapat dibalik nama ; 15.Bahwa Tergugat I menolak dalil gugatan Para Penggugat dalam posita nomor 11, karena tidak benar, sebab harga jual beli atas tiga bidang tanah itu telah disepakati dalam Akta Penyerahan Agunan No. 31 Tanggal 25 Mei 2012 yang menyebutkan dalam pasal 6 nya apabila di kemudian hari ternyata bahwa harga penjualan dan/atau ganti rugi pelepasan hak tersebut lebih besar daripada sisa hutang pihak pertama (almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah ) kepada pihak kedua ( Tergugat I ) tersebut di atas, maka pihak kedua tidak berkewajiban untuk mengembalikan seluruh sisa hasil penjualan tersebut kepada pihak pertama dan/atau apabila di kemudian hari ternyata bahwa hasil penjualan dan/atau ganti rugi pelepasan hak tersebut lebih kecil dari sisa hutang pihak pertama kepada pihak kedua tersebut diatas, maka pihak pertama tidak berkewajiban untuk melunasi seluruh sisa hutang pihak pertama kepada pihak kedua. Akta Penyerahan Agunan No. 31 Tanggal 25 Mei 2012 tersebut diikuti oleh Akta Kuasa menjual No. 32 Tanggal 25 Mei 2012, juga dalam pasal 2 Akta Penyerahan Agunan No. 31 Tanggal 25 Mei 2012 tersebut mengesampingkan ketentuan pasal 1813 KUH Perdata dan merupakan kuasa tetap yang tidak bisa dicabut. Dengan dasar Akta Kuasa Menjual No. 32 Tanggal 25 Mei 2012 merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Akta Penyerahan Agunan Halaman 18 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

19 No. 31 Tanggal 25 Mei Hal ini tercantum dalam pasal 2 Akta Penyerahan Agunan No. 31 Tanggal 25 Mei Selanjutnya Tergugat I berdasarkan Akta Penyerahan Agunan No. 31 Tanggal 25 Mei 2012 dan Akta Kuasa Menjual No. 32 tanggal 25 Mei 2012 menjual ketiga bidang tanah dimaksud sesuai dengan akta jual beli-akta jual beli sebagai berikut : 1. Akta Jual Beli No. 27/2013 SHM No. 951 seluas 565 M2 seharga ,00 ; 2. Akta Jual Beli No. 28/2013 SHM No seluas 940 M2 seharga ,00 ; 3. Akta Jual Beli No. 29/2013 SHM No seluas 1447 M2 seharga ,00 ; Sehingga dari hasil jual beli tersebut, total penjualan dari ketiga bidang tanah tersebut tidak ada kelebihan atau kekurangan yang harus dikembalikan oleh masing-masing pihak ; 16.Bahwa Tergugat I menolak dalil gugatan Para Penggugat dalam posita nomor 12, karena tidak benar sebab Akta Pengakuan Hutang antara almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dengan Tergugat I, sebagaimana telah dikemukakan di atas ada dua, yaitu Akta Pengakuan Hutang No. 13 Tanggal 26 April 2010 hanya dijaminkan satu bidang tanah yaitu tanah SHM No.1013 seluas 1447 M2 ( meter persegi ) dan Akta Pengakuan Hutang No. 03 Tanggal 2 Juni 2010 sebagai jaminan adalah tanah-tanah SHM No. 951 seluas 565 M2 dan SHM No seluas 940 M2. Namun demikian adanya pengakuan dari Penggugat I ( Nyonya Iis Irawati ) benar telah berhutang pada Tergugat I merupakan bukti sempurna bahwa betul berhutang pada Tergugat I ; 17.Bahwa Tergugat I menolak dalil gugatan Para Penggugat dalam posita nomor 13 dan 14 karena tidak benar. Pada kenyataannya almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah tidak pernah membayar lunas hutangnya pada Tergugat I. Adapun balik nama tersebut adalah sah dan sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Hal ini dibuktikan dengan adanya Akta Penyerahan Agunan No. 31 Tahun 2012 dan Akta Kuasa Menjual No. 32 Tahun 2012 yang mana berdasarkan surat kuasa Nomor : 32 adalah merupakan suatu kekuasaan yang tetap yang tidak dapat dicabut kembali serta tidak akan berakhir karena sebab-sebab / dasar-dasar yang disebutkan dalam pasal 1813 Kitab Undang-undang Hukum Perdata (Indonesia), untuk Halaman 19 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

20 mengakhiri suatu kuasa karena kekuasaan-kekuasaan tersebut adalah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini yang tidak akan dibuat jika kekuasaan-kekuasaan tersebut dapat dicabut kembali atau diakhiri. Kuasa yang diberikan kepada Tergugat I itu adalah sah dan tidak bertentangan dengan hukum. Hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 731 K/Sip/1975 tanggal 16 Desember 1976 yang mengakui keperluan adanya surat kuasa mutlak dalam perjanjian yang karena sifatnya memang memerlukan surat kuasa mutlak tersebut ; Selain itu juga terdapat pernyataan di bawah tangan dari almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati ( salah seorang Penggugat/Penggugat I ) ikut menandatanganinya sebagai menyetujui tertanggal 5 Nopember 2012 bermeterai cukup, yang isinya antara lain...apabila sampai dengan tanggal 26 Nopember 2012 kami (almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah ) belum dapat membayar lunas, maka saya bersedia atas 3 ( tiga ) bidang tanah yang dijadikan jaminan untuk dilakukan proses balik nama, sebagaimana akta Perjanjian Penyerahan Agunan nomor 31 dan akta kuasa jual nomor 32 tanggal 20 Mei 2012 yang kedua-duanya dibuat dihadapan Rina Yulianita, Sarjana Hukum Notaris di Kota Bandung. Sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka jual beli atas tanah yang dijadikan obyek sengketa oleh Para Penggugat dalam perkara ini adalah sah, tidak benar ada cacat hukum, karena ketiga bidang tanah yang dijadikan obyek jual beli sudah diserahkan oleh almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dengan persetujuan istrinya yaitu salah seorang Penggugat ( Penggugat I ) kepada Tergugat I untuk dijual atau dibalik nama, sesuai dengan Akta Perjanjian Penyerahan Agunan Nomor 31 dan Akta Kuasa Menjual Nomor 32 tanggal 20 Mei 2012 yang dibuat dihadapan Rina Yulianita, Sarjana Hukum Notaris di Kota Bandung ; 18.Bahwa tidak benar Tergugat I melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud di dalam pasal 1365 Kitab Undang Undan Hukum Perdata ( KUHPer ), seperti disebutkan di dalam posita dan petitum gugatan Para Penggugat, karena unsur unsur pasal tersebut tidak terpenuhi. Bahwa pasal 1365 KUHPer berbunyi sebagai berikut : Tiap perbuatan melawan hukum yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian, mengganti kerugian tersebut : Halaman 20 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

21 Tidak satu pun unsur-unsur pasal 1365 KUHPerdata yang disebutkan di dalam posita gugatan itu terpenuhi. Yaitu Tergugat IV tidak melanggar hak subyektif orang lain, tidak melanggar kewajiban hukum pelaku, tidak melanggar asas kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian, tidak melakukan kesalahan, tidak melakuan perbuatan merugikan orang lain dan kesalahan lainnya. Oleh karena itu gugatan Para Penggugat haruslah ditolak ; 19.Bahwa Tergugat I menolak dalil-dalil gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya ; DALAM REKONPENSI : 20. Bahwa hal-hal yang telah diuraikan dalam bagian konpensi dipakai kembali dalam bagian rekonpensi ini sebagai satu kesatuan ; 21. Bahwa Penggugat rekonpensi dalam melaksanakan jual beli atas tiga bidang tanah yang dijadikan obyek sengketa di bagian konpensi telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, sehingga jual beli yang dilakukan atas tiga bidang tanah dimaksud sebagaimana tercantum di dalam akta jual beli- akta jual beli berikut : 1. Akta Jual Beli No. 27/2013 SHM No. 951 seluas 565 M2 seharga ,00 ; 2. Akta Jual Beli No. 28/2013 SHM No seluas 940 M2 seharga ,00 ; 3. Akta Jual Beli No. 29/2013 SHM No seluas 1447 M2 seharga ,00 ; yang dibuat dihadapan Rina Yulianita, SH, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kota Bandung, adalah sah ; 22. Bahwa Para Tergugat Rekonpensi ( Para Penggugat Konpensi ) telah mempunyai prasangka buruk terhadap Penggugat Rekonpensi, karena dalam posita gugatannya pada bagian Konpensi angka 14 menyebutkan peralihan hak atas tiga bidang tanah tersebut di atas menjadi atas nama Penggugat Rekonpensi cacat hukum karena tanpa sepengetahuan almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati, salah seorang Tergugat Rekonpensi. Hal itu tidak benar, karena kenyataannya almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah yang saat jual beli dilaksanakan masih hidup dan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati, salah seorang Tergugat Rekonpensi jelas mengetahui akan terjadinya jual beli kepada Tergugat I tersebut. Karena jual Halaman 21 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG

22 beli dilakukan berdasarkan kesepakatan antara almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati, salah seorang Tergugat Rekonpensi termasuk harganya disepakati dan dituangkan dalam Akta Perjanjian Penyerahan Agunan No. 31 Tanggal 25 Mei 2012 dan Akta Kuasa Menjual No. 32 Tanggal 25 Mei Sehingga dengan demikian Penggugat Rekonpensi adalah pembeli yang beritikad baik dan harus mendapat perlindungan hukum ; 23. Bahwa dengan adanya perbuatan Para Tergugat Rekonpensi yang menyatakan peralihan hak atas tiga bidang tanah tersebut di atas menjadi atas nama Penggugat Rekonpensi cacat hukum karena tanpa sepengetahuan almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati, salah seorang Tergugat Rekonpensi,. Hal ini tidak benar, karena kenyataannya sudah sepengetahuan almarhum H.I.M. Daim Wise alias Doktor Haji Daim Wijaya Setia Kusumah dan istrinya yaitu Nyonya Iis Irawati bahkan sudah disepakati pula dengan Penggugat Rekonpensi sesuai dengan Akta Perjanjian Penyerahan Agunan No. 31 Tanggal 25 Mei 2012 dan Akta Kuasa Menjual No. 32 Tanggal 25 Mei Pernyataan Para Tergugat Rekonpensi itu adalah perbuatan yang tidak wajar dan di luar kepatutan yang dapat dikatagorikan sebagai perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat Rekonpensi, sehingga patut membayar ganti kerugian kepada Penggugat Rekonpensi sesuai dengan ketentuan hukum pasal 1365 KUHPer yang berbunyi : Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan kepada orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut ; 24. Bahwa dengan adanya perbuatan melawan hukum oleh Para Tergugat Rekonpensi dan mengajukan gugatan dalam perkara ini, membawa kerugian materiil maupun moril kepada Penggugat Rekonpensi, oleh karenanya Para Tergugat Rekonpensi patut dihukum untuk membayar ganti kerugian secara tanggung renteng dengan seketika dan sekaligus kepada Penggugat Rekonpensi pada saat perkara ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap atas kerugian dengan perincian sebagai berikut : Kerugian Materiil berupa : a. Penggugat Rekonpensi kehilangan keuntungan karena tidak dapat menyewakan ketiga bidang tanah obyek sengketa minimal untuk jangka waktu 20 tahun, harga sewa pertahun diperkirakan Halaman 22 dari 58 hal. Putusan Nomor 481/PDT/2017/PT.BDG