PUTUSAN. Nomor 527/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor 527/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : MAGNA KARTIKA, pekerjaan Ibu rumah tangga, alamat Jalan Ciateul Nomor 27 Kelurahan Pungkur Kecamatan Regol Kota Bandung, dalam hal ini memberikan kuasa kepada AGUS SUTARSA,S.H. Advokat beralamat di Jalan Batu Indah I Nomor. 24 Kelurahan Batununggal Kota Bandung, berdasarkan Surat kuasa Khusus tanggal 28 Juni 2016, selanjutnya disebut : PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT; L A W A N : 1. DEWI ASRI MAHDI alias DEAWINATA ASRI, Pekerjaan : Wiraswasta, Alamat : Jalan Buah Batu Regency 8-5 Nomor. 8 Rt. 04 Rw. 04 Kelurahan Kujangsari Kecamatan. Bandung Kidul Kota Bandung (saat ini sedang berada dalam tahanan wanita di Lapas/Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin - Wilayah Arcamanik-Kota Bandung). selanjutnya disebut; TERBANDING I SEMULA TERGUGAT I; 2. MAHDI SUPRIADI, Pekerjaan Wiraswasta, alamat Jalan Buah Batu Regency 8-5 Nomor. 8 Rt. 04 Rw. 04 Kelurahan Kujangsari Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung, dalam hal ini memberikan kuasa kepada YOGA INDRA, S.H., Advokat/Konsultan Hukum, yang beralamat Kantor di Jalan. Asia Afrika Nomor 90 Bandung, berdasarkan Surat kuasa Khusus tanggal 19 November 2014, selanjutnya disebut ; TERBANDING II SEMULA TERGUGAT II ; Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 1 dari 12

2 3. ASHADI HAYATI,S.H.Spn, (selaku Notaris/PPAT) alamat kantor Jalan Subang Nomor 37 Antapani kota Bandung, selanjutnya disebut : TURUT TERBANDING SEMULA TURUT TERGUGAT; Pengadilan Tinggi tersebut : Setelah membaca meneliti surat-surat sebagai berikut : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat, 9 Nopember 2016 Nomor 527/PEN/PDT/2016/PT.Bdg, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut di atas; 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara tersebut serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 27 Juni 2016, Nomor 442/Pdt.G/2015/PN.BDG ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Menimbang, bahwa dalam surat gugatan tertanggal 11 Oktober 2015, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung dibawah register Nomor 442/Pdt.G/2015/PN.Bdg tanggal 12 Oktober 2015, telah mengajukan gugatan sebagai berikut : 1. Bahwa penggugat dengan tergugat mempunyai hubungan hukum karena adanya hutang-piutang antara penggugat dengan tergugat. Sebagaimana tercantum dalam Surat Pengakuan Hutang tertanggal 7 Januari Yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : - Pihak Pertama/tergugat menerangkan bahwa pihak pertama benarbenar dan dengan Sah berhutang kepada pihak kedua, karena pinjaman uang sebesar Rp ,- (enam ratus juta rupiah), untuk keperluan penambahan modal usaha, yang telah diterima oleh pihak pertama dari pihak kedua /penggugat; Selanjutnya disepakati hal-hal, yang pada pokoknya sebagai berikut; o Jangka waktu pinjaman paling lama 90 (Sembilan puiuh) hari dimulai pada tanggal penerimaan uang tersebut; o Pihak pertama berjanji bahwa semua pelunasan hutang tersebut tidak akan melewati 90 (sembilan puluh) hari setelah penerimaan uang tersebut; Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 2 dari 12

3 o Pihak Pertama/tergugat dengan ini memberikan jaminan kepada pihak kedua/penggugat, jaminan mana diterima baik oleh pihak kedua, sebagai berikut: Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berada diatasnya, sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Guna Bangunan Nomor : 517/Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, luas : 158 m2, setempat dikenal dengan Komplek Buah Batu Regency Kavling B 5-8 jalan terusan buah batu - kota bandung, atas nama Pemegang Hak Nyonya Dewi Asri Mahdi/tergugat; (bahwa barang jaminan tersebut diatas disebut juga dalam gugatan ini sebagai objek perkara); 2. Bahwa para pihak (penggugat dengan tergugat) telah melakukan perbuatan hukum,berupa : Akta Surat Kuasa No. 3 yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris, yang pada pokoknya berisi: Penggugat memberikan kuasa kepada tergugat untuk menjual atau dengan secara apapun mengalihkan/memindahkan/melepaskan hak atas : Sebidang tanah hak guna bangunan No. 517 / Kelurahan Kujangsari, seluas 158m2, setempat dikenal sebagai komplek perumahan buah batu regensi Kav B5-8 (jalan terusan buah batu bandung); 3. Bahwa sampai batas waktu yang dijanjikan, ternyata pihak tergugat tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada penggugat; 4. Bahwa penggugat mengajukan gugatan ini, untuk mendapatkan Hak nya selaku pihak yang meminjamkan uang, dengan pinjaman sebesar Rp ,- (enam ratus juta rupiah). Selain itu pihak tergugat I telah menjanjikan dan menyanggupi keuntungan kepada pihak penggugat (sesuai dengan Pasal 4 Surat Pengakuan Hutang), sebesar : - Rp ,-(Sembilan puluh juta rupiah); - Rp ,- (enam puluh juta rupiah) pada tanggal 29 Januari 2015; - Rp ,- (enam puluh juta rupiah) pada tanggal 28 Februari 2015 ; (namun apabila pihak tergugat I dapat lebih cepat melunasi hutangnya maka keuntungan yang dijanjikan sebesar Rp.60 juta pada tanggal 29 Januari 2015 dan Rp.60 juta pada tanggal 28 Februari ditiadakan); 5. Bahwa hutang tergugat I kepada penggugat telah berlangsung selama 10 bulan, wajar kiranya apabila penggugat menuntut hak bunga / Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 3 dari 12

4 keuntungan 1% untuk setiap bulan yang dihitung sejak bulan ketiga hutang berjalan (Rp x 1% = Rp ,-), tentunya bunga akan terus berjalan apabila tergugat I tidak memenuhi kewajibannya; 6. Bahwa ternyata pihak tergugat I, selain tidak memenuhi kewajibannya membayar hutang kepada pihak penggugat, telah pula melanggar hak penggugat atas barang jaminan yang telah dijaminkan oleh pihak tergugat I, sebagaimana tercantum dalam Pasal 4 Surat Pengakuan Hutang. Selain itu perlu kiranya diungkapkan : - Pihak tergugat I diketahui telah memindahkan barang jaminan/objek perkara yang telah dijaminkan kepada pihak penggugat, kepada pihak ke II dengan cara Jual beli. Perlu kiranya diuraikan sebagai berikut: o Padahal jelas dan nyata objek perkara tersebut diatas telah terlebih dahulu dijadikan barang jaminan kepada pihak penggugat, sehingga perbuatan hukum yang dilakukan oleh pihak tergugat I dan tergugat II berupa jual beli objek perkara adalah batal demi hukum; o Tergugat I dan Tergugat II, diketahui mempunyai hubungan antara anak dengan orang tua (sehingga perbuatan hukum memindahkan hak dengan cara jual beli, dugaan kuat hanyalah akal-akalan saja, karena jual beli antara anak dengan orang tua adalah sesuatu hal yang tidak lazim); 7. Bahwa pemindahan Hak objek perkara antara tergugat I dengan/kepada tergugat II dilakukan melalui Notaris/PPAT : Ashadi Hayati,S.H.Spn,(turut tergugat); 8. Bahwa untuk menjamin gugatan tidak sia-sia, maka perlu kiranya diletakkan sita jaminan temadap objek perkara yang telah dijaminkan oleh tergugat I kepada penggugat; Maka : Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili dalam perkara ini, berkenan kiranya memutuskan : Primair : 1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan dan Menghukum Tergugat I untuk segera melunasi hutangnya kepada penggugat secara sekaligus, sebesar Rp ,- (enam ratus juta rupiah), ditambah keuntungan yang dijanjikan dan disanggupi oleh Tergugat I sebesar Rp ,- ( Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 4 dari 12

5 enam puluh juta rupiah) x 2 = Rp ,- (seratus dua puluh juta rupiah). Ditambah keuntungan bunga 1% untuk setiap bulannya (yang dihitung dari mulai bulan ke empat sejak uang diterima oleh Tergugat I) dari Rp ,- (enam ratus juta rupiah) = Rp ,- (enam juta rupiah); 3. Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan, terhadap objek perkara dalam perkara ini berupa: " Sebidang tanah berikut segala sesuatu yang berada diatasnya, sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat Hak Guna Bangtraari Nomor : 517 / Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, luas : 158 m2, setempat dikenal dengan Komplek Buah Batu Regency Kavling B 5-8 jalan terusan buah batu - kota bandung, atas nama Pemegang Hak Nyonya Dewi Asri Mahdi/tergugat I, saat ini telah beralih Hak Milik kepada Tergugat II; 4. Menyatakan Batal Demi Hukum Pemindahan Hak objek perkara yang dilakukan Tergugat I kepada Tergugat II, ataupun surat-surat lainnya yang berkaitan dengan objek perkara; 5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II, ataupun pihak lain yang mendapatkan Hak dari padanya, untuk menyerahkan dan mengosongkan objek perkara kepada pihak penggugat tanpa syarat apapun; 6. Menghukum Tergugat I dan atau Tergugat II (selaku penjual), untuk melakukan Jual beli dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah terhadap objek perkara dengan pihak penggugat (selaku pembeli). Apabila Tergugat I dan atau Tergugat II tidak hadir maka pihak penggugat ditunjuk selaku kuasa dari pihak tergugat I dan atau tergugat II selaku Penjual; 7. Biaya perkara dibebankan kepada pihak tergugat I dan tergugat II; Subsidair Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan perkara yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat II memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut : DALAM POKOK PERKARA : 1. Bahwa Tergugat-II dengan ini menyanggah dan menolak dalil-dalil Penggugat, kecuali yang diakui kebenarannya oleh Tergugat-II; Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 5 dari 12

6 2. Bahwa sebelum Tergugat-II menjawab dalil-dalil yang disampaikan oleh Penggugat dalam posita Gugatannya, maka dengan ini Tergugat-II merasa perlu untuk menguraikan/mengungkapkan kronologis kepemilikan sebidang tanah seluas 158 m2 berikvt bangunan diatasnya, s.esuai Sertifikat Hak Milik No. 4930/Kel. Kujangsari, yang terletak di Komplek Buahbatu Regency B5 No. 8 Kota Bandung (Objek Perkara). Bahwa adapun kepemilikan termaksud adalah berawal pada sekitar bulan mei tahun 2006 yang mana Tergugat-II membeli rumah tinggal aquo dengan pembiayaan melalui fasilitas kredit KPR di PT. Bank Lippo Tbk Bandung, Namun demikian berhubung usia Tergugat-II yang sudah tidak memungkinkan untuk mengajukan kredit aquo, maka selanjutnya Tergugat-II menggunakan nama Tergugat-I (anak kandung Tergugat-II), kemudian proses pengajuan kredit atas nama Tergugat-I tersebut disetujui oleh pihak PT. Bank Lippo Tbk dan selanjutnya sertifikat Kepemilikan atas rumah aquo secara otomatis menjadi nama Tergugat-I sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No.517/Kelurahan Kujang Sari dan terbit pula Hak Tanggungan peringkat pertama Nomor : 5766/2006 dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor:71/2006 tanggal 16 Maret 2006 yang dibuat dihadapan PPAT Ny. Sari Wahjuni, SH.MH., selaku PPAT Pengganti dari DR. Wiratni Ahmadi, SH.; 3. Bahwa selanjutnya Tergugat-II selaku pembeli sesungguhnya secara tertib dan lancar selalu membayar angsuran terhadap kredit termaksud sebagaimana diuraikan pada angka 2 diatas, dan 2 (dua) tahun kemudian Tergugat-II pada sekitar bulan mei tahun 2008 melunasi hutang / kredit termaksud ke PT. Bank Lippo Tbk.,yang dibuktikan dengan adanya Surat Roya Nomor : 0464/ADM/CSC-JBR/V/2008 tanggal 16 Mei 2008, yang selanjutnya menghapus Hak Tanggungan Nomor : 05766/2006. Bahwa setelah pelunasan termaksud maka bukti kepemilikan atas tanah dan bangunan (objek perkara) tersebut yaitu (SHGB No.517/Kelurahan Kujang Sari) dikuasai oleh Tergugat-II sampai saat diajukannya gugatan oleh Penggugat. Bahwa kemudian pada bulan Juni tahun 2015 SHGB No.517/Kelurahan Kujang Sari dibalik namakan ke atas nama Tergugat-II berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 130/2015 tanggal 08/06/2015 yang dibuat oleh Ashadi Hayati,SH.Spn.(Turut Tergugat), selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah., dan ditingkatkan menjadi Hak Milik sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 6 dari 12

7 (SHM) Nomor:4930/Kujang Sari. Perlu disampaikan dalam hal ini bahwa tanah dan bangunan aquo (objek perkara) ditempati atau ditinggali oleh Tergugat-I beserta dengan anak Tergugat-II yang lainnya, sementara Tergugat-II tinggal di Desa Ciaro-Nagreg Kabupaten Bandung; 4. Bahwa Tergugat-II menyanggah dan menolak dalil posita Penggugat pada angka 1,2,3,4 dan 5, karena pada faktanya Tergugat-II tidak pernah mengetahui dan tidak pernah terlibat dalam hubungan hukum pinjam meminjam yang terjadi antara Penggugat dengan Tergugat-I, yang oleh karenanya apabila memang telah terjadi hubungan hukum pinjam meminjam antara Penggugat dengan Tergugat-I hal tersebut merupakan urusan tersendiri antara Penggugat dengan Tergugat-I aquo dan meskipun Tergugat-I adalah selaku anak kandung dari Tergugat-II, namun dikarenakan Tergugat-I sudah dewasa dan sudah bisa menentukan hidupnya sendiri maka sesuai dengan hukum yang berlaku segala sesuatu yang dilakukan oleh Tergugat-I adalah merupakan tanggung jawab Tergugat-I itu sendiri; 5. Bahwa Tergugat-II menyanggah dan menolak dalil posita Penggugat pada angka 6, yang menyebutkan bahwa jual beli antara Tergugat-I dengan Tergugat-II adalah Batal Demi Hukum karena objek perkara tersebut telah terlebih dahulu dijadikan barang jaminan kepada Penggugat dan bahwa perbuatan hukum memindahkan hak dengan cara jual beli antara anak dengan orang tua adalah sesuatu hal yang tidak lazim. Bahwa pada dasarnya secara yuridis perbuatan/peristiwa hukum antara Tergugat-II dengan Tergugat-I yang terkait dengan jual beli objek perkara adalah sah secara hukum dan tidak ada sangkut pautnya dengan hal yang lazim atau tidak lazim, karena proses jual beli tersebut dilakukan telah sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No.24 tahun 1997, sehingga dalam.prosesnya tidak mengalami hambatan apapun.bahwa selanjutnya sebagaimana telah diuraikan oleh Tergugat-II pada angka 2 dan 3 diatas, maka yang menjadi pertanyaan adalah sertifikat mana yang telah dijadikan jaminan oleh Tergugat-I kepada Penggugat? karena pada faktanya sertifikat atas objek perkara aquo dikuasai oleh Tergugat-II, sehingga muncul dugaan bahwa sertifikat yang dijadikan jaminan oleh Tergugat-I kepada Penggugat adalah merupakan sertifikat palsu; Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 7 dari 12

8 6. Bahwa Tergugat-II menyanggah dan menolak dalil Penggugat pada angka 8 perihal diletakannya sita jaminan atas objek perkara, karena pada faktanya kepemilikan objek perkara dan sertifikatnya sudah dikuasai oleh Tergugat-II dan secara hukum Tergugat-II tidak mempunyai hubungan hukum apapun dengan Penggugat terkait masalah pinjam meminjam antara Tergugat-I dengan Penggugat dan apabila timbul kerugian bagi penggugat, maka hal tersebut merupakan tanggung jawab dan beban dari Tergugat-I itu sendiri; Berdasarkan yang telah diuraikan oleh Tergugat-II, maka dengan ini Tergugat-II Mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung melalui Majelis Hakim yang Memeriksa dan Mengadili Perkara ini untuk berkenan memutuskan sebagai berikut : 1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat; Menimbang, bahwa Tergugat I dan Turut Tergugat tidak mengajukan jawaban terhadap gugatan Penggugat; Mengutip serta memperhatikan uraiann tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 27 Juni 2016, Nomor 442/Pdt.G/2015/PN.BDG yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp ,00 (tiga juta lima ratus Sembilan puluh satu ribu Rupiah ) ; 3. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; Menimbang, bahwa telah membaca Surat Pemberitahuan relaas pemberitahuan putusan Pengadilan Negeri Bandung, masing-masing Nomor 442/Pdt.G/2015/PN.Bdg, dan tanggal 13 Juli 2016 dan 12 Agustus 2016, yang dibuat oleh Ujang Suherman Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung atas perintah Ketua Pengadilan Negeri tersebut, yang pada pokoknya menerangkan bahwa telah diberitahukan dengan resmi isi putusan Pengadilan Negeri Bandung tanggal 27 Juni 2016, Nomor 442/Pdt.G/2015/PN.Bdg. kepada Turut Tergugat dan Tergugat I, dengan patut dan seksama ; Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 8 dari 12

9 Menimang bahwa telah membaca Akta Permohonan Banding Nomor 89/Pdt.B/2016/PN.Bdg dibuat oleh Sugeng Wahyudi. S.H. M.H., Panitera Pengadilan Negeri Bandung yang menerangkan AGUS SUTARSA., S.H. Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada tanggal 29 Juni 2016, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung tersebut selanjutnya permohonan banding mana telah diberitahukan secara patut dan seksama yaitu kepada : 1. Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 25 Juli 2016 ; 2. Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 20 Juli 2016 ; 3. Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 18 Juli 2016 ; Menimbang bahwa telah membaca memori banding dari kuasa hukum Pembanding semula Penggugat pada tanggal 20 September 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 20 September 2016, selanjutnya memori banding tersebut telah diberitahukan secara patut dan seksama yaitu kepada : 1. Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 28 September 2016 ; 2. Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 19 Oktober 2016 ; 3. Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 12 OKtober 2016 Menimbang bahwa para Terbanding semula Tergugat I, Tergugat II dan Turut Terbanding semula Turut Tergugat tidak mengajukan kontra memori banding dalam perkara ini ; Membaca relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage) Nomor 442/Pdt.G/2015/PN.Bdg., Jo. Nomor 89/Pdt.B/2016/PN.Bdg., yang dibuat oleh HIRA MURTY WARDHANI, S.T. Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Bandung atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Bandung, tersebut bahwa kepada para pihak yang berperkara telah diberitahukan adanya kesempatan untuk memeriksa berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung secara patut dan seksama yaitu masing-masing kepada : 1. Pembanding semula Penggugat pada tanggal 24 Agustus 2016 ; 2. Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 30 Agustus Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal 30 Agustus 2016 ; 4. Turut Terbanding semula Turut Tergugat pada tanggal 26 Agustus 2016 ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh kuasa hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 9 dari 12

10 dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh undang-undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa kuasa hukum Pembanding semula Penggugat telah mengajukan memori banding pada tanggal 20 September 2016 yang pada pokok sebagai berikut : Bahwa mengenai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tingkat pertama pada halaman 14 (empat belas) yang pokoknya menyatakan : gugatan kurang pihak karena pihak Badan Pertanahann Nasional tidak dijadikan pihak dalam perkara ini ; Bahwa dengan adanya bukti P- 2 berupa Akta Surat Kuasa Nomor 3 (tiga) yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris yang pada pokoknya berisi Tergugat I memberikan kuasa kepada Penggugat untuk menjual atau dengan secara apapun mengalihkan/memindahkan/melepaskan hak atas objek jaminan sebidang tanah berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 517 Kelurahan Kujangsari, seluas 158 M2 setempat dikenal sebagai Komplek Perumahan Buah Batu Regensi Kav. B5-8 (Jalan Terusan Buah Batu Bandung) atas nama Tergugat I. Berdasarkan hal di atas, tentunya perbuatan Tergugat I yang mengalihkan obyek jaminan (Sertifikat HGB Nomor 517 /Kelurahan Kujangsari) kepada Tergugat II adalah tidak benar dan tidak sah ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan dalam perkara ini, seluruh isi memori banding pihak Pembanding semula Penggugat telah dianggap termaktub dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari berkas serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 27 Juni 2016, Nomor 442/Pdt.G/2015/PN.Bdg., serta memori banding dari kuasa hukum Pembanding semula Penggugat Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Hakim Tingkat Pertama tersebut, yang didasarkan atas alasan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan yang dikemukakan dalam pertimbangan hukumnya, menurut Pengadilan Tinggi sudah tepat dan benar, sehingga oleh karenanya alasaan-alasan dan pertimbangan-pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut, diambil alih dan dijadikan sebagai alasan dan pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri; Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 10 dari 12

11 Menimnbang bahwa dalam amar putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama point nomor 1 (satu) yang Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima, maka dalam amar putusan tersebut tidak perlu lagi mencantum Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya sehingga amar putusan point nomor 3 (tiga) tersebut haruslah dihilangkan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 27 Juni 2016, Nomor 442/Pdt.G/2015/PN.Bdg., haruslah diperbaiki mengenai amar putusannya, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat dalam tetap pihak yang dikalahkan, maka biaya perkara pada kedua tingkat Pengadilan patut dibebankan kepadanya ; Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947, dan ketentuan lain yang berkenaan dengan perkara ini : M E N G A D I L I : Menerima permohonan banding dari kuasa hukum Pembanding semula Penggugat ; Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bandung, tanggal 27 Juni 2016, Nomor 442/Pdt.G/2015/PN.Bdg., yang dimohonkan banding tersebut sekedar mengenai amar putusannya sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima 2. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah majelis hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat pada hari Senin, tanggal 09 Januari oleh kami : DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip. S.H.,M.H., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat, sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H. SUTOTO HADI, S.H.,M.H., dan H. HANIFAH HIDAYAT NOOR, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 11 dari 12

12 persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal 12 - Januari oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta dibantu NENOY APRILOSANA, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA, Ttd HAKIM KETUA, Ttd H. SUTOTO HADI, S.H.,M.H., DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip S.H., M.H., Ttd H. HANIFAH HIDAYAT NOOR, S.H.,M.H., PANITERA PENGGANTI, Perincian biaya perkara : 1. Biaya Materai... Rp Biaya Redaksi putusan Rp Biaya Pemberkasan. Rp J u m l a h. Rp Ttd NENOY APRILOSANA. S.H. Putusan Nomor 527/Pdt/2016/PT.Bdg, Halaman 12 dari 12