Lampiran 1 Data Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen

Transkripsi

1 70

2 71 Lampiran 1 Data Hasil Uji aliditas dan Realibilitas Instrumen NO TOTAL TOTAL RATA

3 72 Lampiran 2 ANGKET KREATIITAS SISWA Nama : Mata Pelajaran : Kelas : Petunjuk Pengisian Bacalah setiap pertanyaan di bawah ini dengan teliti dan pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anak-anak. Jawablah pernyataan dengan memberi tanda ( ) centang pada salah satu jawaban. STS TS N S SS = Sangat Tidak Setuju = Tidak Setuju = Netral (Ragu-ragu) = Setuju = Sangat Setuju Angket ini bukan merupakan suatu ujian, jadi semua jawaban adalah benar. Tidak ada jawaban yang salah bila jawaban itu memang sesuai dengan keadaan anakanak yang sebenarnya. NO PERNYATAAN SS S N TS STS 1 Saya mencoba menggunting bahan untuk membuat suatu karya. 2 Saya langsung membuat suatu karya tanpa membaca petunjuk pembuatannya. 3 Saya langsung mencoba menggunakan suatu karya yang saya buat.

4 4 Saya tidak tertarik untuk mengetahui bagaimana cara kerja suatu alat peraga. 5 Saya mencoba merancang gambar terlebih dahulu sebelum membuat suatu karya. 6. Jika saya diminta untuk membuat suatu karya, saya akan mencoba menambahkan asesoris lain pada hasil karya saya agar terlihat lebih bagus. 7. Saya selalu bertanya kepada guru tentang kegiatan yang dilaksanakan. 8. Saya bertanya kepada guru bagaimana cara membuat alat peraga. 9. Saya selalu minta bantuan kepada guru untuk membuat alat peraga. 10. Saya mencoba menegakkan alat peraga yang kelompok kami buat. 11. Saya tidak suka mengikuti kegiatan pembelajaran IPA dengan metode yang baru. 12 Saya suka membuat alat peraga untuk membantu saya memahami materi pelajaran yang sedang dipelajari. 13 Saya selalu menyampaikan pendapat untuk memberi kesimpulan pada akhir pembelajaran. 14 Saya selalu mendengarkan teman saat menyampaikan kesimpulan dari kegiatan yang kami lakukan 15 Saya selalu bertanya kepada guru saat pembelajaran IPA berlangsung. 16 Saya suka melihat hasil karya yang dibuat kelompok lain. 17 Saya suka mengikuti kegiatan pembelajaran IPA dengan metode yang baru. 18 Saya tidak mengagumi hasil karya yang dibuat oleh teman saya. 19 Saya membuat suatu karya dengan melihat petunjuk yang diberikan guru. 20 Saya mempunyai keinginan untuk membuat suatu karya seni yang lebih 73

5 74 bagus dari teman saya. 21 Ketika guru mengajak kami belajar IPA saya tidak tertarik untuk mengajukan pertanyaan. 22 Saya sangat tertarik belajar IPA jika guru memberikan materi dengan cara yang baru. 23 Daripada membuat sendiri suatu alat peraga yang hasilnya dapat mengecewakan, lebih baik saya membeli ditoko. 24 Saya takut ditertawakan orang lain jika saya mengajukan pendapat. 25 Saya tidak takut dikucilkan teman-teman jika saya mempunyai pendapat yang berbeda dalam membuat kesimpulan. 26. Saya berani menampilkan hasil karya saya, meskipun hasilnya kurang memuaskan. 27. Saya tidak merasa malu jika salah dalam menjawab pertanyaan guru. 28. Saya takut salah apabila saya mencoba menjelaskan materi yang tidak teman saya pahami. 29. Saya tidak takut mengalami kekecewaan jika saya tidak dapat membuat suatu karya. 30. Daripada pendapat saya ditolak teman, saya lebih memilih diam. 31. Saya sering merasa ragu atas apa yang saya lakukan, karena khawatir mendapat tanggapan yang jelek dari teman saya. 32. Saya sering ingin cepat-cepat mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan metode yang baru, karena badan saya mudah mengalami kelelahan 33. Belajar IPA dengan metode yang baru membuat saya penuh semangat dalam belajar, sehingga waktu terasa berjalan cepat. 34. Setelah selesai belajar IPA dengan metode yang baru, saya merasa ingin

6 75 belajar IPA lagi. 35 Jika saya tidak berhasil membuat suatu karya saya akan berusaha lagi sampai saya berhasil. 36. Saya membuat suatu karya dengan teliti dan cermat. 37. Saya ingin setiap belajar IPA menggunakan metode yang baru. 38. Saya sanggup belajar IPA dengan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi cukup lama. 39. Saya tidak akan berhenti mencoba membuat suatu karya sebelum karya tersebut bisa digunakan. 40. Saya senang mengikuti kegiatan pembelajaran IPA yang mengharuskan saya untuk berfikir keras..

7 76 ANGKET KREATIITAS SISWA Nama : Mata Pelajaran : Kelas : Petunjuk Pengisian Bacalah setiap pertanyaan di bawah ini dengan teliti dan pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anak-anak. Jawablah pernyataan dengan memberi tanda ( ) centang pada salah satu jawaban. STS TS N S SS = Sangat Tidak Setuju = Tidak Setuju = Netral (Ragu-ragu) = Setuju = Sangat Setuju Angket ini bukan merupakan suatu ujian, jadi semua jawaban adalah benar. Tidak ada jawaban yang salah bila jawaban itu memang sesuai dengan keadaan anakanak yang sebenarnya. NO PERNYATAAN SS S N TS STS 1. Jika saya diminta untuk membuat suatu karya, saya akan mencoba menambahkan asesoris lain pada hasil karya saya agar terlihat lebih bagus. 2. Saya bertanya kepada guru bagaimana cara membuat alat peraga. 3. Saya tidak suka mengikuti kegiatan pembelajaran IPA dengan metode yang baru.

8 77 4. Saya suka membuat alat peraga untuk membantu saya memahami materi pelajaran yang sedang dipelajari. 5. Saya selalu menyampaikan pendapat untuk memberi kesimpulan pada akhir pembelajaran. 6. Saya selalu bertanya kepada guru saat pembelajaran IPA berlangsung. 7. Saya suka mengikuti kegiatan pembelajaran IPA dengan metode yang baru. 8. Saya tidak mengagumi hasil karya yang dibuat oleh teman saya. 9. Saya mempunyai keinginan untuk membuat suatu karya seni yang lebih bagus dari teman saya. 10. Ketika guru mengajak kami belajar IPA saya tidak tertarik untuk mengajukan pertanyaan. 11. Saya sangat tertarik belajar IPA jika guru memberikan materi dengan cara yang baru. 12. Daripada membuat sendiri suatu alat peraga yang hasilnya dapat mengecewakan, lebih baik saya membeli ditoko. 13. Saya takut ditertawakan orang lain jika saya mengajukan pendapat. 14. Saya tidak takut dikucilkan teman-teman jika saya mempunyai pendapat yang berbeda dalam membuat kesimpulan. 15. Saya tidak merasa malu jika salah dalam menjawab pertanyaan guru. 16. Saya takut salah apabila saya mencoba menjelaskan materi yang tidak teman saya pahami. 17. Daripada pendapat saya ditolak teman, saya lebih memilih diam. 18. Belajar IPA dengan metode yang baru membuat saya penuh semangat dalam belajar, sehingga waktu terasa berjalan cepat.

9 19. Setelah selesai belajar IPA dengan metode yang baru, saya merasa ingin belajar IPA lagi. 20. Jika saya tidak berhasil membuat suatu karya saya akan berusaha lagi sampai saya berhasil. 21. Saya ingin setiap belajar IPA menggunakan metode yang baru. 22. Saya tidak akan berhenti mencoba membuat suatu karya sebelum karya tersebut bisa digunakan. 23. Saya senang mengikuti kegiatan pembelajaran IPA yang mengharuskan saya untuk berfikir keras. 78

10 79 Lampiran 3 Data Hasil Penelitian (Pengukuran Awal) No TOTAL TOTAL RATA

11 80 Data Hasil Penelitian (Pengukuran Akhir) No TOTAL TOTAL RATA

12 81 Lampiran 4 Kisi-Kisi Lembar Observasi Penggunaan Metode Praktikum dengan Alat Peraga Periskop Sederhana I II No Indikator Aspek yang diamati Skor Keterangan III I Pra Pembelajaran Jumlah Perumusan Indikator Pembelajaran Jumlah Pemilihan Dan Pengorgani sasian Materi Ajar Jumlah Pemilihan Sumber Belajar/ Media Pembelajaran Kesiapan ruangan, alat, dan media pembelajaran. Memeriksa kesiapan siswa. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa. Kejelasan rumusan indikator pembelajaran. Kelengkapan cakupan rumusan indikator pembelajaran. Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar. Kesesuaian dengan indikator pembelajaran. Kesesuaian dengan karakteristik siswa. Keruntutan dan sistematik materi. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu. Kesesuaian sumber belajar/alat peraga dengan indikator pembelajaran. Kesesuaian sumber belajar/alat peraga dengan materi pembelajaran. Kesesuaian sumber belajar/alat peraga

13 82 I Jumlah Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar Jumlah Kegiatan siswa pada saat pelaksanaan pembelajar an. dengan karakteristik murid. Menunjukan keterampilan dalam penggunaan alat peraga. Menghasilkan pesan yang menarik. Menggunaan media secara efektif dan efesien. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat peraga. Melibatkan siswa dalam membuat alat peraga. Alat peraga yang disajikan sesuai dengan karakteristik siswa. Memberikan kemudahan siswa dalam belajar. Menimbulkan kegairahan dan rasa ingin tahu siswa dalam belajar. Siswa semangat dalam belajar. Siswa memberikan tanggapan dalam pembelajaran. Siswa mengajungkan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Siswa melakukan kerjasama sesama siswa dalam kegiatan kerja kelompok. Siswa dan guru saling berinteraksi dalam pembelajaran. Memfasilitasi siswa untuk menyampaikan hasil kesimpulan dari kegiatan yang telah

14 83 Jumlah Keterangan : 1 = Kurang 3 = Baik 2 = Cukup 4 = Sangat Baik dilaksanakan. Akhir pelajaran siswa dapat menyimpulkan pelajaran tanpa bantuan guru. Bahan pelajaran yang disajikan sesuai dengan pengalaman siswa. Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan. Siswa aktif dalam mengikuti pelajaran. Memberikan penguatan dan refleksi pada akhir pembelajaran Memberikan tugas tindak lanjut. Prasetyo, (2007: 29)

15 84 Lampiran 5 Hasil Output aliditas Angket Kreativitas Siswa Scale Mean if Item Deleted Scale ariance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR AR

16 85 Lampiran 6 Kisi Kisi Angket Penelitian ariabel Aspek Indikator No item Total Positif Negatif Kreativitas Rasa ingin tahu 1. Suka mencoba-coba penggunaan sebuah alat. 2. Suka bertanya hal yang tidak tahu di kelas pada 6,8, Keterbukaan terhadap pengalaman Toleransi terhadap resiko Energi pengajar. 1. Mencari informasi dan pengalaman. 2. Menghargai karya seni. 3. Menerima pendapat orang lain. 1. Berani mengambil resiko. 2. Tidak merasa malu ketika mengalami kegagalan. 1. Melakukan pekerjaan tanpa mengenal lelah. 2. Cepat menyelesaikan tugas. 13,15, 17,20, 22, 18, ,27, 23,24,2 8,30, 33,34, 35,37, 39,40 Jumlah

17 86 Lampiran 7 Total dan Rata-Rata Pengukuran Awal dan Pengukuran Akhir Angket Kreativitas Siswa NO Pengukuran Awal NO Pengukuran Akhir Naik/Turun Turun Naik Naik Naik Naik Naik Turun Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Naik Turun 6 TOTAL 2165 TOTAL RATA-RATA 86,60 RATA- RATA 91,36 5,88

18 87 Lampiran 8 LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN ALAT PERAGA PERISKOP SEDERHANA Hari/ Tanggal : Senin, 12 Maret 2012 Sekolah : SD Kanisius Cungkup Kelas/ Semester : /II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan : Membuat Suatu Karya/Model Petunjuk: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru pada saat melakukan pembelajaran! No Indikator Aspek yang diamati Skor Keterangan Kesiapan ruangan, alat, dan I Pra media pembelajaran. Pembelajaran Memeriksa kesiapan siswa. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa. Jumlah Kejelasan rumusan II Perumusan indikator pembelajaran. Kelengkapan cakupan Indikator Pembelajaran rumusan indikator pembelajaran. Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar. Jumlah III Pemilihan Kesesuaian dengan Dan indikator pembelajaran.

19 88 Pengorga Kesesuaian dengan nisasian karakteristik siswa. Materi Keruntutan dan sistematik Ajar materi. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu. Jumlah I Pemilihan Kesesuaian sumber Sumber belajar/alat peraga dengan Belajar/ indikator pembelajaran. Media Kesesuaian sumber Pembela- belajar/alat peraga dengan jaran materi pembelajaran. Kesesuaian sumber belajar/alat peraga dengan karakteristik murid. Jumlah Pemanfaa Menunjukan keterampilan tan Media dalam penggunaan alat Pembela- peraga. jaran/ Menghasilkan pesan yang Sumber menarik. Belajar Menggunaan media secara efektif dan efesien. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat peraga. Melibatkan siswa dalam membuat alat peraga. Alat peraga yang disajikan sesuai dengan karakteristik

20 89 siswa. Memberikan kemudahan siswa dalam belajar. Jumlah I Kegiatan Menimbulkan kegairahan siswa dan rasa ingin tahu siswa pada saat dalam belajar. pelaksana Siswa semangat dalam an belajar. pembela- Siswa memberikan jaran tanggapan dalam dilaksana pembelajaran. kan. Siswa mengajungkan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Siswa melakukan kerjasama sesama siswa dalam kegiatan kerja kelompok.

21 90

22 91 LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN ALAT PERAGA PERISKOP SEDERHANA Hari/ Tanggal : Kamis, 15 Maret 2012 Sekolah : SD Kanisius Cungkup Kelas/ Semester : /II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan : Membuat Suatu Karya/Model Petunjuk: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru pada saat melakukan pembelajaran! No Indikator Aspek yang diamati Skor Keterangan Kesiapan ruangan, alat, dan I Pra media pembelajaran. Pembelajaran Memeriksa kesiapan siswa. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa. Jumlah Kejelasan rumusan II Perumusan indikator pembelajaran. Kelengkapan cakupan Indikator Pembelajaran rumusan indikator pembelajaran. Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar. Jumlah III Pemilihan Kesesuaian dengan Dan Pengorga nisasian indikator pembelajaran. Kesesuaian dengan karakteristik siswa.

23 92 Materi Keruntutan dan sistematik Ajar materi. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu. Jumlah I Pemilihan Kesesuaian sumber Sumber belajar/alat peraga dengan Belajar/ indikator pembelajaran. Media Kesesuaian sumber Pembela- belajar/alat peraga dengan jaran materi pembelajaran. Kesesuaian sumber belajar/alat peraga dengan karakteristik murid. Jumlah Pemanfaa Menunjukan keterampilan tan Media dalam penggunaan alat Pembela- peraga. jaran/ Menghasilkan pesan yang Sumber menarik. Belajar Menggunaan media secara efektif dan efesien. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat peraga. Melibatkan siswa dalam membuat alat peraga. Alat peraga yang disajikan sesuai dengan karakteristik siswa. Memberikan kemudahan

24 93 siswa dalam belajar. Jumlah I Kegiatan Menimbulkan kegairahan siswa dan rasa ingin tahu siswa pada saat dalam belajar. pelaksana Siswa semangat dalam an belajar. pembela- Siswa memberikan jaran tanggapan dalam dilaksana pembelajaran. kan. Siswa mengajungkan pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Siswa melakukan kerjasama sesama siswa dalam kegiatan kerja kelompok.

25 94

26 95 LEMBAR PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONENSIONAL Hari/ Tanggal : Kamis, 8 Maret 2012 Sekolah : SD Kanisius Cungkup Kelas/ Semester : /II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan : Membuat Suatu Karya/Model Petunjuk: Berilah tanda centang ( ) pada kolom skala proses pembelajaran, sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh guru pada saat melakukan pembelajaran! No Indikator Aspek yang diamati Skor Keterangan Kesiapan ruangan, alat, dan I Pra media pembelajaran. Pembelajaran Memeriksa kesiapan siswa. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa. Jumlah Kejelasan rumusan indikator II Perumusan pembelajaran. Kelengkapan cakupan Indikator Pembelajaran rumusan indikator pembelajaran. Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar. Jumlah III Pemilihan Kesesuaian dengan indikator Dan Pengorga nisasian pembelajaran. Kesesuaian dengan karakteristik siswa. Materi Keruntutan dan sistematik

27 96 Ajar materi. Kesesuaian materi dengan alokasi waktu. Jumlah I Pemilihan Kesesuaian sumber Sumber belajar/alat peraga dengan Belajar/ indikator pembelajaran. Media Kesesuaian sumber Pembela- belajar/alat peraga dengan jaran materi pembelajaran. Kesesuaian sumber belajar/alat peraga dengan karakteristik murid. Jumlah Pemanfaa Menunjukan keterampilan tan Media dalam penggunaan alat Pembela- peraga. jaran/ Menghasilkan pesan yang Sumber menarik. Belajar Menggunaan media secara efektif dan efesien. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat peraga. Melibatkan siswa dalam membuat alat peraga. Alat peraga yang disajikan sesuai dengan karakteristik siswa. Memberikan kemudahan siswa dalam belajar.

28 97 Jumlah I Kegiatan Menimbulkan kegairahan dan siswa rasa ingin tahu siswa dalam pada saat belajar. pelaksana Siswa semangat dalam an belajar. pembela- Siswa memberikan tanggapan jaran dalam pembelajaran. dilaksana Siswa mengajungkan kan. pertanyaan pada materi yang kurang dipahami. Siswa melakukan kerjasama sesama siswa dalam kegiatan kerja kelompok.

29 98

30 Lampiran 9 99

31 100 KETERANGAN Nilai : 1 = Kurang 2 = Sedang 3 = Baik 4 = Sangat Baik Aspek : 1 = Rasa ingin tahu 2 = Keterbukaan terhadap pengalaman 3 = Toleransi terhadap resiko 4 = Energi Kriteria : 1. Siswa selalu bertanya kepada guru, tentang kegiatan yang dilaksanakan. a. Kurang = tidak pernah mengajukan pertanyaan kepada guru b. Sedang = mengajukan pertanyaan satu kali c. Baik = mengajukan pertanyaan lebih dari satu kali d. Sangat baik = mengajukan pertanyaan lebih dari dua kali 2. Siswa dapat menggunakan bahan dengan baik dan benar. a. Kurang = berulang kali mengganti bahan (Kertas karton/kardus). b. Sedang = mengganti bahan hanya tiga kali (Kertas karton/kardus). c. Baik = mengganti bahan hanya dua kali (Kertas karton/kardus). d. Sangat Baik = mengganti bahan hanya satu (kertas karton/ kardus). 3. Siswa membaca panduan pembuatan periskop. a. Kurang = tidak sama sekali membaca panduan pembuatan periskop (LKS). b. Sedang = hanya membaca sekali panduan pembuatan periskop (LKS).

32 101 c. Baik = membaca panduan pembuatan periskop sederhana lebih dari satu kali. d. Sangat baik = membaca panduan pembuatan periskop sederhana berulang-ulang kali. 4. Siswa dapat menggunakan alat dengan baik (menggunting, mengelem,). a. Kurang = menggunting dan mengelem tidak benar. b. Sedang = menggunting benar tetapi mengelem tidak rapi. c. Baik = menggunting dan mengelem benar meskipun hasil kurang rapi. d. Sangat baik = menggunting dan mengelem benar, hasil guntingan rapi. 5. Siswa dapat membuat periskop sesuai dengan ukuran dan petunjuknya. a. Kurang = periskop tidak mempunyai sisi dan lubang sebagai jalan masuk cahaya dari lubang untuk mata melihat. b. sedang = periskop hanya mempunyai sisi meskipun ukurannya tidak sesuai. c. baik = periskop mempunyai lubang sebagai jalan masuk cahaya dari luar dan mempunyai sisi meskipun jumlahnya tidak sesuai dengan ukuran dan petunjuknya. d. Sangat baik = periskop mempunyai sisi dan mempunyai lubang sebagai jalan masuk cahaya dari luar dan lubang untuk mata melihat sesuai dengan ukuran dan petunjuknya. 6. Dengan kerja sama yang tinggi siswa mampu mendesain periskop sederhana dengan baik. a. Kurang = hanya salah satu anggota kelompok yang membuat periskop sederhana dan hasilnya tidak baik.

33 102 b. Sedang = hanya dua anggota kelompok yang membuat periskop sederhana dan hasilnya cukup baik. c. Baik = hanya tiga anggota kelompok yang membuat periskop sederhana dan hasilnya baik. d. Sangat baik = semua anggota kelompok membuat periskop sederhana dan hasilnya baik. 7. Siswa dapat bekerja sama dengan kelompoknya. a. Kurang = semua anggota kelompok tidak membuat periskop Sederhana. b. Sedang = hanya salah satu siswa yang membuat periskop sederhana. c. Baik = hanya dua siswa yang membuat periskop sederhana. d. Sangat baik = semua anggota kelompok ikut serta membuat periskop sederhana. 8. Siswa saling berbagi pendapat dengan kelompoknya. a. Kurang = semua anggota kelompok tidak saling bertukar pendapat. b. Sedang = hanya ada dua anggota kelompok yang saling memberikan pendapat. c. Baik = hanya ada tiga anggota kelompok yang saling memberikan pendapat. d. Sangat baik = semua anggota kelompok saling memberikan pendapat. 9. Siswa tidak mengeluh ketika gagal membuat periskop a. Kurang = saling menyalahkan anggota kelompoknya. b. Sedang = seringkali cemberut dan putus asa. c. Baik = tidak putus asa. d. Sangat baik = tidak saling menyalahkan anggota kelompok, selalu tersenyum dan tidak putus asa.

34 Siswa membuat periskop sederhana dengan ukuran yang baik dan benar. a. Kurang = tinggi periskop cm. b. Sedang = tinggi periskop cm. c. Baik = tinggi periskop cm. d. Sangat baik = tinggi periskop cm. 11. Siswa menampilkan hasil pembuatan periskop meskipun tidak rapi dan tidak sesuai dengan petunjuknya. a. Kurang = semua anggota kelompok tidak mau maju didepan kelas untuk menampilkan periskop sederhananya. b. Sedang = hanya satu anggota kelompok yang maju di depan kelas untuk menampilkan periskop sederhananya. c. Baik = hanya dua sampai tiga anggota kelompok yang maju di depan kelas untuk menampilkan periskop sederhananya. d. Sangat baik = semua anggota kelompok maju di depan kelas untuk menampilkan periskop sederhananya. 12. Siswa mampu menyelesaikan periskop dengan cepat dan baik. a. Kurang = kelompok menyelesaikan periskop sederhana lebih dari 60 menit. b. Sedang = kelompok menyelesaikan periskop sederhana lebih dari 40 menit. c. Baik = kelompok menyelesaikan periskop sederhana lebih dari 20 menit. d. Sangat baik = kelompok menyelesaikan periskop sederhana kurang dari 20 menit. 13. Siswa bersemangat ketika membuat periskop sehingga bentuknya rapi dan indah. a. Kurang = kelompok tidak terlihat aktif dalam membuat periskop sederhana, bentuk tidak rapi dan indah. b. Sedang = kelompok terlihat cukup aktif dalam membuat

35 104 periskop, bentuk periskop tidak rapi dan indah. c. Baik = kelompok aktif dalam membuat periskop sederhana, bentuk rapi dan indah. d. Sangat baik = kelompok aktif dan cepat dalam menyelesaikan periskop sederhana, bentuk periskop rapi dan indah. 14. Siswa tidak pernah berhenti membuat periskop, sampai periskop bisa digunakan. a. Kurang = semua anggota kelompok sama sekali tidak membuat periskop sederhana dan hasilnya tidak bisa digunakan. b. Sedang = kelompok seringkali meninggalkan pekerjaannya dengan alasan yang tidak jelas, hasilnya bisa digunakan. c. Baik = kelompok membuat periskop sederhana meskipun seringkali meninggalkan pekerjaannya, hasilnya bisa digunakan. d. Sangat baik = kelompok tidak pernah meninggalkan pekerjaannya, periskop sederhana bisa digunakan. 15. Dengan kerja keras kelompok, periskop yang dibuat dapat digunakan dengan baik. a. Kurang = periskop sederhana tidak rapi dan tidak bisa digunakan. b. Sedang = periskop sederhana bisa digunakan meskipun tidak rapi. c. Baik = periskop sederhana bisa digunakan meskipun tidak bisa melihat objek secara jelas. d. Sangat baik = periskop sederhana bisa digunakan, rapi dan bisa melihat objek secara jelas.

36 105 Lampiran 10 LEMBAR KERJA SISWA Nama Kelompok : Kelas : Mata Pelajaran : Membelokan Cahaya a. Alat /bahan : cermin senter balok kayu/buku karet penghapus b. Langkah kerja : Percobaan 1 : Membelokan cahaya 1. Salah satu perwakilan kelompok diminta untuk maju di depan kelas dengan memegang cermin. 2. Coba kamu bermain-main dengan cermin datar dan arahkan cahaya lampu senter pada benda-benda yang ada di sekitar kelas. (Tidak boleh di arahkan pada teman-teman). 3. Anggota kelompok mengamati 4. jawablah pertanyaan ini : Benda-benda apa saja yang terkena cahaya lampu senter? 5. Tulislah hasil pengamatan kalian!

37 106 Percobaan 2 : Memantulkan cahaya 1. Di meja demonstrsi telah disusun senter, balok kayu, dan karet penghapus. 2. Alat lain ialah dua buah cermin datar 3. Jawablah pertanyaan ini! Bagaimana caranya agar nyala lampu senter tersebut dapat mengenai karet penghapus tanpa mengangkat lampu senter? (siapa yang dapat menemukan jawabannya diminta maju di depan untuk mempraktikannya). 4. Untuk setiap kelompok berikan kesimpulan. Percobaan 3 : Memantulkan cahaya 1. Setiap perwakilan kelompok diminta untuk maju di depan membawa cermin, dengan posisi membelakangi teman-teman. 2. Coba kamu sebutkan nama temanmu, duduk dekat siapa, dan warna tasnya apa. 3. Bisa dicoba oleh anggota kelompok 4. Jawablah pertanyaan di bawah ini? Mengapa kamu bisa melihat teman-teman dan benda di sekitarnya, sedangkan posisi kamu membelakangi teman-teman mu? Jelasakan! 5. Berikan kesimpulan Selamat Mencoba

38 107 LEMBAR KERJA SISWA Nama Kelompok : Bahan dan alat periskop sederhana : Membuat periskop sederhana a. Bahan : Kardus bekas atau kertas karton 2 buah cermin 5x5 cm Solasi kertas atau selotip Lem b. Alat : Gunting, pemes atau silet Penggaris pensil atau pulpen c. Langkah Kerja : 1. Sediakan dua cermin datar, kardus bekas/ kertas karton, dan alat pendukung lainnya. 2. Bagilah kardus/ kertas karton menjadi empat bagian yang sama. 3. Ukurlah tinggi kardus/ kertas karton minimal cm, maksimal cm. 4. Buatlah dua buah persegi kecil. 5. Potonglah persegi panjang kecil membentuk sudut 45 derajat pada dua sisi yang lain. 6. Lipatlah kardus membentuk tabung dan rekatkan dengan selotip.

39 Selipkan cermin datar pada celah bersudut dan rekatkan dengan selotip. Salah satu cermin menghadap ke atas dan yang lainnya menghadap ke bawah dengan saling berhadapan. 8. Coba tegakkan periskop, putar-putar posisi periskop agar lubang pengintai mengarah pada suatu objek tertentu. Amati cermin bawah melalui lubang pengintai. 9. Jawab pertanyaan ini :

40 109 Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (EKSPERIMEN) NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN : SD Negeri Kanisius Cungkup : IPA KELAS / SEMESTER : / 2 ALOKASI WAKTU : 2 x Pertemuan PELAKSANAAN : I. STANDAR KOMPETENSI 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ model. II. KOMPETENSI DASAR 6.2 Membuat suatu karya/ model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat cahaya. III. INDIKATOR Melakukan percobaan dengan cermin untuk membelokan cahaya. Membuat karya/ model yang sesuai dengan rancangan. I. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui kegiatan praktikum siswa dapat membelokan cahaya dengan menggunakan cermin; Melalui kegiatan praktikum siswa dapat menggunakan cermin untuk mengamati benda-benda di belakangnya; Melalui kerja kelompok siswa dapat membuat periskop sederhana. Karekter siswa yang diharapkan : Mempunyai rasa ingin tahu, terbuka terhadap pengalaman, toleransi terhadap resiko, dan penuh energi.

41 110. MATERI PEMBELAJARAN Membuat Periskop Sederhana dari bahan-bahan sederhana Periskop Periskop adalah sejenis teropong yang biasanya terdapat pada kapal selam untuk mengamati keadaan di permukaan laut. Periskop dapat digunakan untuk melihat benda yang berada di atas batas pandang. Rancangan alat Dengan menggunakan peralatan sederhana kita akan membuat sebuah periskop. Kita akan menggunakan 2 buah kotak pasta gigi sebagai tabungnya. Di dalam kotak tersebut kita simpan dua buah cermin datar. Periskop yang kita buat berbentuk balok seperti huruf S. Bentuk periskop ini disesuaikan dengan kreativitasmu masing-masing. Kamu boleh membuat bentuk yang lain asalkan periskop dapat digunakan. Cara membuat periskop sederhana. Bahan dan alat periskop sederhana adalah sebagai berikut: 4. Bahan : a. Kardus bekas atau kertas karton b. Dua buah cermin c. Solasi kertas atau selotip. d. Lem 5. Alat : a. Gunting, b. pemes atau silet c. Penggaris, pensil atau pulpen 6. Cara mengerjakan : a. Sediakan dua macam cermin datar, kardus bekas/ kertas karton, dan alat pendukung lainnya. b. Bagilah kardus/ kertas karton menjadi empat bagian yang sama. c. Buatlah dua buah persegi kecil. d. Potonglah persegi panjang kecil membentuk sudut 45 derajat pada dua sisi yang lain.

42 111 e. Lipatlah kardus membentuk tabung dan rekatkan dengan selotip. f. Selipkan cermin datar pada celah bersudut dan rekatkan dengan selotip. Salah satu cermin menghadap ke atas dan yang lainnya menghadap ke bawah. g. Tutuplah ujung persikop dengan cermin di bagian dalam. Rekatkan sisi penutup yang di dalamnya terdapat cermin itu dengan solasi keras. h. Posisi lembar sisi yang akan digabung menjadi periskop seperti di bawah ini : Cermin lubang Objek Mata lubang cermin Gambar 1 : Skema model periskop sederhana. i. Tegakkan periskop, putar-putar posisi periskop agar lubang pengintai mengarah pada suatu objek tertentu. Amati cermin bawah melalui lubang pengintai. j. Jika semua bagian sudah direkatkan, maka jadilah persikop sederhana itu. Cobalah untuk melihat bagian luar kelas dengan kepala tersembunyi di balik tembok. Maka jadilah persikop sederhana itu. Gambar 2 : Periskop Sederhana k. Amati teman-temanmu dari balik jendela yang ada di sekolahmu!

43 112 I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama a. Kegiatan Awal (10 menit) 1. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikhis : Guru memberikan salam. Guru menunjuk salah satu siswa untuk berdoa bersama sebelum memasuki pelajaran. Guru melakukan presensi kehadiran siswa. Guru mengajak siswa untuk senam otak (brain gym) yaitu menulis angka 8 menggunakan telunjuk, bahu, dan pinggul. 2. Mengajukan pertanyaan apersepsi : Mengulang materi sebelumnya yaitu tentang cahaya dan sifat-sifatnya: Pada minggu yang lalu anak-anak sudah belajar tentang cahaya dan sifat-sifatnya yaitu cahaya menembus benda bening. Coba sebutkan benda-benda yang tembus cahaya dan benda yang tidak tembus cahaya! 3. Menyampaikan materi pokok serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai: Guru menyampaikan materi pokok hari ini adalah Mengamati gejala pemantulan cahaya pada cermin datar. b. Kegiatan inti (50 menit) 1. Eksplorasi a. Melibatkan siswa mencari informasi tentang materi pelajaran hari ini yaitu Pemantulan cahaya pada cermin datar Siswa menyebutkan kegunaan cermin datar. Siswa menjawab pertanyaan berikut ini : Dengan bantuan cermin datar, dapatkah siswa membelokan cahaya matahari dari halaman ke dalam rumah? Siswa menyebutkan nama-nama alat optik yang membantu penglihatan.

44 113 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang salah satu alat optik yang dapat membantu penglihatan, yaitu periskop. b. Menggunakan berbagai pendekatan, media dan sumber lain : Salah satu siswa diminta untuk membagikan materi tentang Periskop Sederhana. Siswa diminta untuk membaca materi tentang Periskop Sederhana. Siswa diminta untuk memperhatikan gambar-gambar periskop sederhana yang ditampilkan oleh guru. Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan guru tentang bahan-bahan yang digunakan untuk membuat periskop sederhana. Siswa diminta untuk memperhatikan salah satu model periskop sederhana yang ditampilkan oleh guru. Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan guru tentang cara membuat periskop sederhana. Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan guru tentang fungsi serta cara kerja periskop sederhana. c. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran : Siswa diminta untuk membentuk kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 4 orang. Salah satu siswa diminta untuk membagikan LKS pada setiap kelompok. 2. Elaborasi a. Memfasilitasi interaksi antar siswa dengan guru melalui pemberian tugas : Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan guru tentang cara mengisi LKS. Sebelum membuat periskop sederhana, guru mengajak siswa melakukan kegiatan praktikum menggunakan cermin datar

45 114 untuk melihat gejala pemantulan cahaya. Secara rinci lihat dilampiran. b. Memfasilitasi siswa menyajikan hasil pekerjaannya : Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kesimpulan dari kegiatan praktikum yang sudah dilaksanakan. Setelah siswa terampil menggunakan cermin datar untuk mengamati benda-benda di belakangnya serta untuk membelokan cahaya, pada pertemuan selanjutnya guru mengajak siswa untuk membuat Periskop sederhana. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan ucapan selamat kepada semua kelompok karena sudah berani maju di depan kelas untuk mempresentasikan kesimpulan dari kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan b. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. c. Guru membantu menyelesaikan persoalan siswa. d. Guru meminta kepada siswa agar tidak takut dalam mengemukakan pendapat tentang kegiatan praktikum yang dilaksanakan. c. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat kesimpulan tentang pemantulan cahaya pada cermin datar. b. Guru memberikan penguatan dan refleksi kepada siswa tentang gejala pemantulan cahaya pada cermin datar. c. Guru menegaskan kembali jawaban yang tepat sesuai dengan permasalahan atau pertanyaan siswa tentang materi hari ini. d. Siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi. e. Guru menganalisis hasil evaluasi sebagai umpan balik terhadap proses dan hasil pelajaran. f. Guru memberikan tugas tindak lanjut. g. Guru memberikan penilaian.

46 115 h. Untuk pertemuan selanjutnya guru meminta siswa untuk membawa kardus bekas, gunting, penggaris, busur derajat dan asesoris lain untuk membuat periskop sederhana. i. Untuk cermin, lem, dan selotip akan disediakan oleh guru. Pertemuan Kedua a. Kegiatan awal ( 10 menit) 1. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikhis : Guru memberikan salam. Guru menunjuk salah satu siswa untuk berdoa bersama sebelum memasuki pelajaran. Guru melakukan presensi kehadiran siswa. Guru mengajak siswa untuk senam otak (brain gym) yaitu menulis angka 8 menggunakan telunjuk, bahu, dan pinggul. 2. Mengajukan pertanyaan apersepsi. Guru mengulas pelajaran sebelumnya, yaitu tentang pemantulan cahaya pada cermin datar. Coba anak-anak sebutkan kegunaan cermin datar! Guru menegaskan bahwa hari ini mereka akan belajar membuat periskop sederhana dengan bahan-bahan yang sederhana. 3. Menyampaikan materi pokok serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai : Guru menyampaikan materi pokok hari ini adalah Cara membuat periskop sederhana.

47 116 b. Kegiatan inti (50 menit) 1. Eksplorasi a. Melibatkan siswa mencari informasi tentang Cara membuat periskop sederhana. Siswa diminta untuk menyebutkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat periskop sederhana. Siswa diminta untuk menyebutkan langkah-langkah membuat periskop sederhana. b. Menggunakan berbagai pendekatan, media, dan sumber lain : Salah satu siswa diminta untuk membagikan LKS dan panduan/ petunjuk pembuatan periskop sederhana pada setiap kelompok. Siswa diminta untuk membaca panduan atau petunjuk membuat periskop sederhana. Siswa diminta untuk menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat rangkaian periskop. 2. Elaborasi a. Memfasilitasi interaksi antar siswa dengan guru melalui pemberian tugas : Siswa diminta untuk bergabung dengan kelompoknya masingmasing dan mempersiapkan peralatan untuk membuat periskop. Siswa diminta untuk membuat periskop sederhana dengan mengikuti panduan/ petunjuk pembuatan periskop sederhana. Secara rinci dapat dilihat pada lampiran. Setiap kelompok diminta untuk membuat periskop sederhana dengan bentuk dan tinggi bervariasi sesuai dengan kreativitas masing-masing kelompok. Siswa diminta untuk saling bekerja sama dalam membuat periskop sederhana. Siswa dibimbing oleh guru untuk melakukan percobaan membuat model periskop sederhana.

48 117 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya pada saat percobaan membuat periskop sederhana. b. Memfasilitasi siswa menyajikan hasil pekerjaannya : Setiap kelompok diminta untuk menampilkan hasil karya kelompoknya yaitu periskop sederhana. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil karyanya yaitu periskop sederhana, menerangkan langkahlangkah, material yang dipergunakan, serta cara kerja dan fungsi periskop. Setiap kelompok diminta untuk menceritakan hambatanhambatan selama membuat periskop sederhana. Siswa diminta untuk memajang hasil kerjanya di depan kelas setelah melakukan presentasi. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan ucapan selamat kepada semua kelompok karena sudah berani maju di depan kelas untuk menampilkan periskop sederhananya. b. Guru memberikan pujian dan hadiah bagi kelompok yang serius mengerjakan periskop sederhana. c. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. d. Guru membantu menyelesaikan persoalan siswa. e. Guru meminta kepada siswa agar tidak takut dalam mengemukakan pendapat tentang kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan. d. Kegiatan Akhir (10 menit) a. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat kesimpulan tentang cara membuat periskop sederhana. b. Guru memberikan penguatan dan refleksi kepada siswa tentang cara membuat periskop sederhana.

49 118 c. Guru menegaskan kembali jawaban yang tepat sesuai dengan permasalahan atau pertanyaan siswa tentang materi hari ini. d. Siswa diminta untuk mencoba membuat periskop sederhana di rumah sesuai dengan kreativitasnya masing-masing. II. METODE PEMBELAJARAN Praktikum Tanya jawab Diskusi III. ALAT / BAHAN / SUMBER Buku IPA kelas Sekolah Dasar Science Education Quality Imphovement Project (SEQIP) Cermin datar ukuran 5 x 5 cm sebanyak anggota kelompok Kardus/ kotak susu Gunting, lem Karet penghapus Senter Papan balok/ buku Cermin IX. PENILAIAN Pertemuan pertama Teknik Penilaian : Keaktifan siswa, dan latihan (soal evaluasi) Instrument penilaian : LKS, dan soal evaluasi Pertemuan kedua Teknik Penilaian : Penilaian Produk dan Angket Instrument Penilaian : LKS, Lembar penilaian unjuk kerja, dan Angket.

50 119 X. SOAL EALUASI Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang baik dan benar : 1. Sebutkan nama alat yang digunakan untuk melihat benda yang terhalangi oleh benda lain! 2. Berilah lima contoh alat yang menggunakan lensa! 3. Jalaskan fungsi periskop pada kapal selam! 4. Sebutkan bahan yang digunakan untuk membuat periskop sederhana! 5. Berilah keterangan pada gambar di bawah ini! XI. Kunci Jawaban 1. Periskop. 2. Kamera, kaca pembesar (lup), mikroskop, teropong, periskop. 3. Fungsi periskop pada kapal selam adalah untuk mengamati keadaan di permukaan laut.

51 120

52 121 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KONENSIONAL) NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN : SD Negeri Kanisius Cungkup : IPA KELAS / SEMESTER : / 2 ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit PELAKSANAAN : I. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ model. II. Kompetensi Dasar 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. III. Indikator Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda ( bening, berwarna, dan gelap ) I. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan demonstrasi siswa dapat membedakan benda yang tembus cahaya dan benda yang tidak tembus cahaya Karakter siswa yang diharapkan: percaya diri, disiplin, rasa hormat dan perhatian serta bertanggung jawab.. Materi Pokok/ Pembelajaran Membuktikan salah satu sifat cahaya yaitu cahaya menembus benda bening. I. Kegiatan Pembelajaran 1) Kegiatan Pendahuluan (10 menit) a. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikhis 4. Guru menyiapkan siswa secara fisik dan psikhis : Guru memberikan salam. Guru menunjuk salah satu siswa untuk berdoa bersama sebelum memasuki pelajaran. Guru melakukan presensi kehadiran siswa.

53 122 Guru mengajak siswa untuk senam otak (brain gym) yaitu menulis angka 8 menggunakan telunjuk, bahu, dan pinggul. 5. Mengajukan pertanyaan apersepsi Mengulang materi sebelumnya yaitu tentang cahaya dan sifatsifatnya. Pada minggu yang lalu anak-anak sudah mempelajari tentang cahaya dan sifat-sifatnya. Coba sebutkan sifat-sifat cahaya! 6. Menyampaikan materi pokok serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai Guru menyampaikan materi pokok hari ini adalah Membuktikan salah satu sifat cahaya yaitu cahaya menembus benda bening. 2) Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi 1. Siswa diminta untuk menyebutkan nama-nama benda yang ada di sekitarnya (meja, kursi, buku, tempat bunga dan lain-lain) 2. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan di bawah ini : Bisakah kita melihat benda yang ada di balik kaca? 3. Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan tentang salah satu sifat cahaya yaitu Cahaya menembus benda bening 4. Siswa diminta untuk menyebutkan berbagai benda bening, berwarna, dan gelap. 5. Siswa diminta untuk mendengarkan penjelasan guru tentang bendabenda yang tembus cahaya dan benda yang tidak dapat tembus cahaya. Elaborasi 1. Siswa diminta untuk memperhatikan benda-benda yang ditampilkan oleh guru (karton, plastik bening, plastik gelap, dua botol/ gelas bening, air jernih dan air keruh). 2. Siswa diminta untuk membuat tabel sebagai berikut : No Nama benda Tembus cahaya Tidak tembus cahaya 1 Kantong Plastik

54 123 bening 2 Batu Siswa diminta untuk memperhatikan guru yang mendemonstrasikan benda-benda yang temasuk tembus cahaya dan tidak tembus cahaya. 4. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru tentang benda-benda yang akan dibuktikan, apakah termasuk benda tembus cahaya atau tidak tembus cahaya. 5. Siswa diminta untuk menuliskan benda-benda yang ditampilkan pada tabel yang dibuat guru di papan tulis. 6. Siswa diminta untuk menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. 7. Siswa diminta untuk menyebutkan dan menuliskan contoh lain benda yang dapat tembus cahaya dan benda yang tidak dapat tembus cahaya. Konfirmasi e. Guru memberikan ucapan selamat kepada semua kelompok karena sudah berani maju di depan kelas untuk mempresentasikan kesimpulan dari kegiatan praktikum yang sudah dilaksanakan f. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. g. Guru membantu menyelesaikan persoalan siswa. h. Guru meminta kepada siswa agar tidak takut dalam mengemukakan pendapat tentang kegiatan yang telah dilaksanakan. 3) Kegiatan Penutup (15 menit) 1. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat kesimpulan tentang benda tembus cahaya dan benda tidak tembus cahaya. 2. Guru memberikan penguatan dan refleksi kepada siswa tentang benda yang dapat tembus cahaya dan benda yang tidak dapat tembus cahaya. 3. Guru menegaskan kembali jawaban yang tepat sesuai dengan permasalahan atau pertanyaan siswa tentang materi hari ini.

55 Siswa diminta untuk mengerjakan soal evaluasi. 5. Guru menganalisis hasil evaluasi sebagai umpan balik terhadap proses dan hasil pelajaran. 6. Guru memberikan tugas tindak lanjut. 7. Guru memberikan penilaian. II. Metode Pembelajaran 1. Demonstrasi 2. Tanya jawab III. Alat dan sumber Bahan 1. Silabus kelas (lima) 2. Buku IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) kelas (Lima) Penerbit Erlangga. 3. Gelas bening, gelas berwarna, buku, karton, plastik bening, plastik gelap, dua botol/ gelas bening, air jernih dan air keruh, dan lampu senter. 4. Media pembelajaran yang relevan lainnya. IX. Penilaian a. Teknik Penilaian 1. Keaktifan siswa 2. Latihan (soal evaluasi) b. Bentuk tes 1. Lisan 2. Tertulis X. Soal Evaluasi 1. Sebutkan sumber cahaya yang paling utama bagi bumi! 2. Sebutkan 3 benda yang dapat tembus cahaya! 3. Sebutkan lima benda yang tidak dapat tembus cahaya? 4. Disebut apakah benda-benda yang dapat ditembus cahaya? 5. Disebut apakah benda-benda yang tidak dapat ditembus cahaya? XI. Kunci Jawaban 1. Matahari 2. Plastik bening, botol bening, gelas bening

56 Buku, papan triplek, batu, meja, kaleng berwarna 4. Benda bening 5. Benda gelap

57 126 Lampiran 12 Lampiran 7

58 Lampiran

59 Lampiran

60 Lampiran

61 130 Lampiran 16 DOKUMENTASI PENELITIAN Peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa, serta menjelaskan tentang pemantulan cahaya dan periskop. Peneliti menjelaskan tentang periskop sederhana (bahan yang digunakan, cara membuat dan cara kerja periskop)

62 131 DOKUMENTASI PENELITIAN Percobaan pertama siswa membelokan cahaya lampu senter menggunakan cermin datar Percobaan pertama siswa membelokan cahaya lampu senter menggunakan cermin datar

63 132 DOKUMENTASI PENELITIAN Percobaan kedua siswa memantulkan cahaya lampu senter, supaya dapat mengenai benda yang ada dibalik kotak Percobaan kedua siswa memantulkan cahaya lampu senter, supaya dapat mengenai benda yang ada dibalik kotak

64 133 DOKUMENTASI PENELITIAN Percobaan ketiga siswa melakukan percobaan dengan menggunakan cermin datar untuk melihat benda/temantemannya yang ada dibelakangnya. Percobaan ketiga siswa melakukan percobaan dengan menggunakan cermin datar untuk melihat benda/temantemannya yang ada dibelakangnya.

65 134 DOKUMENTASI PENELITIAN Siswa membuat periskop sederhana dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya (pemantulan cahaya) Siswa membuat periskop sederhana dengan memanfaatkan sifat-sifat cahaya (pemantulan cahaya)

66 135 DOKUMENTASI PENELITIAN Bersama kelompok siswa bekerja sama membuat periskop sederhana Kerja sama siswa kelas SD Kanisius Cungkup dalam membuat periskop sederhana

67 136 DOKUMENTASI PENELITIAN Kerja sama siswa kelas SD Kanisiua Cungkup dalam membuat periskop sederhana Peneliti membimbing siswa dalam membuat periskop sederhana

68 137 DOKUMENTASI PENELITIAN Siswa-siswi SD Kanisius Cungkup menampilkan hasil karyanya setelah presentasi yaitu periskop sederhana Siswa-siswi kelas SD Kanisius Cungkup memcoba periskop sederhananya masing-masing

69 138 DOKUMENTASI PENELITIAN Siswa-siswi kelas SD Kanisius Cungkup memcoba periskop sederhananya masing-masing Siswa-siswi kelas SD Kanisius Cungkup memcoba periskop sederhananya masing-masing

70 139 DOKUMENTASI PENELITIAN Periskop sederhana hasil karya siswa-siswi kelas SD Kanisius Cungkup Salatiga Periskop sederhana hasil karya siswa-siswi kelas SD Kanisius Cungkup Salatiga