BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD Negeri Sumogawe 04, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dengan jumlah siswa 19 pada mata pelajaran IPA dengan materi sifat-sifat cahaya melalui metode eksperimen Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri Sumogawe 04, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang berjumlah 19 siswa. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa masih banyak siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM. Hal ini dapat ditunjukkan pada saat peneliti mengamati dan mendapati kondisi pra siklus yaitu dari 19 siswa, hanya 57.89% atau 11 siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 63, sedangkan 42.11% atau 8 siswa hanya mendapat nilai di atas KKM Siklus I Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dengan pokok bahasan sifat-sifat cahaya dapat merambat lurus, menembus benda bening, dan sifat-sifat cermin. Pelaksanaan pembelajar I dilakukan dalam 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: 1. Rencana Tindakan a. Menyusun Rencana Pembelajaran. Pada siklus I ini disampaikan materi tentang sifat cahaya dapat merambat lurus, menembus benda bening, dan sifat-sifat cermin dengan menggunakan metode eksperimen. Indikator yang akan dicapai adalah menunjukkan sifat cahaya dapat merambat lurus, Sifat cahaya dapat menembus benda bening, dan menunjukkan sifat-sifat yang ada pada cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung. Tujuan pembelajaran 21

2 22 yang ingin dicapai adalah dengan melakukan pengamatan dan percobaan yang dilakukan langsung oleh siswa agar dapat menunjukkan sifat cahaya merambat lurus dengan benar. Dapat menunjukkan cahaya dapat menembus benda bening yang dilakukan langsung oleh siswa secara benar dengan pengamatan dan percobaan, serta mengetahui sifat cermin datar, cermin cembung dan cermin cekung, melalui pengamatan dan percobaan. b. Menyusun Alokasi Waktu. Alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah 6 x 35 menit (3 x pertemuan). c. Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik. Membuat lembar kerja peserta didik untuk materi sifat cahaya merambat lurus, Sifat cahaya merambat benda bening serta sifat-sifat dari beberapa cermin. Kegiatan Lembar Kerja Peserta Didik dikerjakan berkelompok tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. d. Menyiapkan Alat Peraga. Alat peraga yang diperlukan dalam kegiatan eksperimen siswa antara lain: Tiga buah lembar karton berukuran 15 cm X 15 cm, 3 pasang kayu penjepit, sebuah lilin, korek api, Kaca bening, kertas tipis, lilin, batu, kertas karton, kayu, kaleng, gelas bening, gelas berisi air putih, gelas berisi lumpur, kain hitam, plastik hitam, sendok sayur stainless steel, cermin datar, pensil, penggaris. e. Menyusun Lembar Evaluasi. Membuat soal evaluasi materi sifat cahaya dapat merambat lurus, cahaya dapat menembus benda bening, serta sifat-sifat cermin sebanyak 20 soal. Soal yang diberikan adalah soal pilihan ganda yang diselesaikan siswa dengan waktu 35 menit yang dikerjakan secara individu. Soal evaluasi dikerjakan tiap berakhirnya siklus.

3 23 2. Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan Pertama Tindakan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2012 melaui beberapa kegiatan sebagai berikut: Kegiatan Awal Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal adalah sebagai berikut guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa, menyampaikan indikator pencapaian kompetensi, dan dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi guru bertanya pada siswa: apa yang terjadi jika lampu dihidupkan? Dan apa bila lampu dimatikan? Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui pemahaman siswa tentang sifat cahaya dapat merambat lurus dengan hipotesis sebagai berikut: Apakah kalian melihat arah cahaya lampu senter? Apa yang terjadi jika ditutup buku? Setelah siswa menarik hipotesis dari rumusan masalah tersebut guru menulis hipotesis siswa dipapan tulis. b. Elaborasi Siswa kemudian dibagi atas 4-5 orang siswa untuk melakukan kegiatan kelompok dengan menggunakan metode eksperimen. Setelah siswa dibagi menjadi kelompok siswa menerima penjelasan oleh guru mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan oleh siswa antara lain: 1. Tandai tiap karton pada bagian tengah dengan posisi yang sama kemudian buatlah lubang tepat di tanda. 2. Tegakkan ketiga karton dengan kayu penjepit. Usahakan ketiga karton tersebut tegak dan dalam satu garis lurus. 3. Luruskan masing-masing karton tersebut. Usahakan lubang pada tiap karton segaris. 4. Letakkan lilin di ujung karton.

4 24 5. Lihatlah pada lubang yang paling dekat dengan mata. 6. Setelah terlihat cahaya lilin tersebut, geser masing-masing karton. Setelah siswa mendapatkan penjelasan dari guru, kemudian tiap kelompok menerima lembar kerja peserta didik satu buah lembar kerja. Siswa mengeluarkan alat-alat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dalam kegiatan ini siswa mencatat temuan-temuan yang ditemui siswa. kemudian siswa mengisi hasil temuan siswa pada lembar kerja yang dibagikan guru sebelum percobaan dimulai. Serta menuliskan kesimpulan pada lembar yang sama. c. Konfirmasi Setelah kegiatan kelompok selesai, kemudian tiap perwakilan kelompok memaparkan hasil temuan pada kegiatan eksperimen Selama kegiatan pemaparan hasil kelompok guru dan siswa mencocokkan hasil temuan yang didapat. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dan kompak. Kemudian siswa dan guru melakukan tanya jawab dan meluruskan kesalah pahaman, dan memberikan penguatan pada kegiatan hari ini. Kegiatan Akhir Dalam kegiatan akhir guru memberikan rangkuman pada pelajaran yang telah dilaksanakan siswa, serta siswa mencatat rangkuman yang diberikan guru secara individu. b. Pertemuan Kedua Pelaksanaan pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 27 Februari Kegiatan yang dilakukan meliputi: Kegiatan Awal Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal adalah sebagai berikut: guru mengucapkan salam dan mengabsen siswa, menyampaikan indikator pencapaian kompetensi, dan dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi, guru menyuruh salah satu siswa untuk keluar kelas dan melihat ke dalam kelas, dan juga guru menyuruh

5 25 siswa yang berada di dalam kelas untuk melihat temannya yang ada di luar kelas. Kemudian guru menyuruh siswa yang ada di luar kelas masuk dan bertanya pada siswa apakah kamu dapat melihat siswa yang ada di dalam kelas? Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui pemahaman siswa tentang sifat cahaya dapat menembus benda bening dengan hipotesis sebagai berikut: Sebutkan benda-benda yang dapat ditembus cahaya? Setelah siswa menarik hipotesis dari rumusan masalah tersebut guru menulis hipotesis siswa di papan tulis. b. Elaborasi Siswa kemudian dibagi atas 4-5 orang siswa untuk melakukan kegiatan kelompok dengan menggunakan metode eksperimen. Setelah siswa dibagi menjadi kelompok siswa menerima penjelasan oleh guru mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan oleh siswa antara lain: Kegiatan 1 Cahaya menembus benda bening 1. Letakkan alat dan bahan secara tertata di atas meja. 2. Peganglah salah satu benda di depan tembok 3. Sorot benda tersebut dengan cahaya lampu secara bergantian Setelah siswa mendapatkan penjelasan dari guru, kemudian tiap kelompok menerima lembar kerja peserta didik satu buah lembar kerja. Siswa mengeluarkan alat-alat yang telah ditentukan sebelumnya pada tiap kelompok. Dalam kegiatan ini siswa mencatat temuan-temuan yang ditemui siswa. kemudian siswa mengisi hasil temuan siswa pada pada lembar kerja yang dibagikan guru sebelum percobaan dimulai. Serta menuliskan kesimpulan pada lembar yang sama.

6 26 c. Konfirmasi Setelah kegiatan kelompok selesai, kemudian tiap perwakilan kelompok memaparkan hasil temuan pada kegiatan eksperimen Selama kegiatan pemaparan hasil kelompok guru dan siswa mencocokkan hasil temuan yang didapat. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dan kompak. Kemudian siswa dan guru melakukan tanya jawab dan meluruskan kesalah pahaman, dan memberikan penguatan pada kegiatan hari ini. Kegiatan Akhir Dalam kegiatan akhir guru memberikan rangkuman pada pelajaran yang telah dilaksanakan siswa, serta siswa mencatat rangkuman yang diberikan guru secara individu yaitu: benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya adalah benda-benda yang mempunyai unsurunsur benda yang bening. Seperti kaca, plastik bening, dan air putih. Dan benda yang tidak dapat ditembus cahaya yaitu benda yang mempunyai kepekatan yang lebih. c. Pertemuan Ketiga Pelaksanaan pertemuan ketiga dilakukan pada tanggal 29 Februari Kegiatan yang dilakukan meliputi: Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan absensi dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi guru menyuruh beberapa siswa maju ke depan kelas dan menyuruh siswa untuk bercermin: Coba pegang telinga kanan! Coba pegang hidung! Coba sentuh bayangan kalian pada kaca! Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui pemahaman siswa tentang sifat-sifat pada cermin hipotesis sebagai berikut: Bagaimana bayangan kalian saat berkaca pada cermin

7 27 kaca? Setelah siswa menarik hipotesis dari rumusan masalah tersebut guru menulis hipotesis siswa dipapan tulis. b. Elaborasi Siswa kemudian dibagi atas 4-5 orang siswa untuk melakukan kegiatan kelompok dengan menggunakan metode eksperimen. Setelah siswa dibagi menjadi kelompok siswa menerima penjelasan oleh guru mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan oleh siswa antara lain: Kegiatan 1 Bayangan pada cermin datar 1. Coba tulis pada selembar kertas. 2. Peganglah kertas dan cermin dengan jarak 20 cm. 3. Perhatikan bayangan pada cermin, Tegak atau terbalikkah bayangan dalam cermin? Bagaimana ukuran kertas pada yang kamu bawa dengan di cermin? Kegiatan 2 Bayangan pada cermin cekung. 1. Dekatkan sendok sayur dengan wajahmu! 2. Amatilah wajahmu pada cekungan sendok! Tegak atau terbalik bayangan yang ada di sendok sayur? Bagaimana ukuran bayangan pada sendok sayur? 3. Jauhkan wajahmu dari sendok sayur! 4. Amati bayangan wajahmu pada sendok yang cekung. Tegak atau terbalik bayangan yang ada di sendok sayur? Bagaimana ukuran bayangan pada sendok sayur? Kegiatan 3 Bayangan pada cermin cembung 1. Dekatkan sendok sayur dengan wajahmu! 2. Amatilah wajahmu pada cekungan sendok! Tegak atau terbalik bayangan yang ada di sendok sayur? Bagaimana ukuran bayangan pada sendok sayur? 3. Jauhkan wajahmu dari sendok sayur!

8 28 4. Amati bayangan wajahmu pada sendok yang cekung. Tegak atau terbalik bayangan yang ada di sendok sayur? Bagaimana ukuran bayangan pada sendok sayur? Setelah siswa mendapatkan penjelasan dari guru, kemudian tiap kelompok menerima lembar kerja peserta didik satu buah lembar kerja. Siswa mengeluarkan peralatan yang telah dibawa dari rumah. Dalam kegiatan ini siswa mencatat temuan-temuan yang ditemui siswa. kemudian siswa mengisi hasil temuan siswa pada pada lembar kerja yang dibagikan guru sebelum percobaan dimulai. Serta menuliskan kesimpulan pada lembar yang sama. c. Konfirmasi Setelah kegiatan kelompok selesai, kemudian tiap perwakilan kelompok memaparkan hasil temuan pada kegiatan eksperimen Selama kegiatan pemaparan hasil kelompok guru dan siswa mencocokkan hasil temuan yang didapat. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dan kompak. Kemudian siswa dan guru melakukan tanya jawab dan meluruskan kesalah pahaman, dan memberikan penguatan pada kegiatan hari ini. Kegiatan Akhir Dalam kegiatan akhir guru memberikan rangkuman pada pelajaran yang telah dilaksanakan siswa, serta siswa mencatat rangkuman yang diberikan guru secara individu yaitu:pada cermin datar mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kirimu akan menjadi tangan kanan bayanganmu. Bayangan tegak seperti bendanya. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar. Pada cermin cekung mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada

9 29 letak benda terhadap cermin. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik. Pada cermin cembung mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya. Setelah memberikan rangkuman siswa kemudian diberikan lembar soal akhir siklus untu mengukur kemampuan siswa. Setelah semua siswa telah menyelesaikan soal evaluasi, guru menyampaikan salam penutup. 3. Observasi a. Pertemuan Pertama Pada pertemuan pertama ini pembelajaran berjalan belum berjalan lancar masih ada sedikit hambatan yaitu sebagai berikut: 1. Siswa masih belum paham dengan cara kerja, belum bisa aktif dalam pelajaran, belum bisa berdiskusi dalam kelompok, belum bisa memaparkan temuannya, Siswa masih terlihat kelelahan dalam pelajaran. 2. Ada beberapa siswa yang masih ramai selama proses pembelajaran berlangsung sehingga mengganggu teman yang lain. b. Pertemuan Kedua 1 Siswa sudah mulai berantusias untuk ingin memulai pembelajaran, siswa sudah mulai bisa untuk melakukan kegiatan berkelompok, sudah mampu berdiskusi. 2 Masih ada beberapa siswa yang masih menggangu jalannya pembelajaran yang disampaikan. c. Pertemuan Ketiga 1 Siswa sudah dapat melaksanakan perintah perintah yang diberikan guru dengan baik, sudah dapat memahami cara kerja, dan siswa sudah dapat membuat tanggapan yang terjadi

10 30 2 Dalam pembelajaran pada pertemuan ketiga guru masih kekurangan waktu untuk menyampaikan materi sehingga guru menggunakan jam istirahat karena melihat siswa yang antusias untuk meneruskan pelajaran. 4. Refleksi Berdasarkan hasil tes pada siklus I terdapat 7 siswa atau 36.84% yang memiliki nilai di bawah KKM atau kurang dari nilai 63. Dan 12 siswa atau 63.16%. Mengacu pada indikator kerja pada siklus I dan hasil tes siklus peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran siklus I sudah memenuhi indikator kerja, yaitu 60% dari keseluruhan siswa kelas V SD Negeri 04 Sumogawe sudah memenuhi nilai diatas KKM IPA 63. Dan melihat indikator kerja pada siklus II yang menargetkan 90% siswa dari keseluruhan siswa mampu mendapat nilai lebih dari KKM IPA sebesar 63. Maka hal-hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki pelajaran pada siklus II agar lebih optimal antara lain: a. Memberikan motivasi kepada siswa untuk menjawab pertanyaan dari guru, tetapi tidak menjawab dengan sekedarnya. b. Memberikan motivasi pada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa. c. Mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik untuk siswa Siklus II Pada siklus II pembelajaran dilaksanakan dengan pokok bahasan sifat cahaya dapat dibiaskan dan menunjukkan cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II dilakukan dalam tiga kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut : 1. Rencana Tindakan a. Menyusun Rencana Pembelajaran. Pada siklus II ini disampaikan materi tentang sifat cahaya dapat dibiaskan, pembentukkan cahaya putih, dan penguraian cahaya putih dengan menggunakan metode eksperimen. Indikator yang akan dicapai adalah menunjukkan sifat cahaya dapat dibiaskan dan menunjukkan pembentukan

11 31 cahaya putih yang terdiri terdiri dari berbagai warna, dan penguraian cahaya putih. Tujuan pembelajarannya adalah dengan melakukan pengamatan dan percobaan, agar siswa dapat menunjukkan sifat cahaya dapat dibiaskan dengan benar, melalui pengamatan dan percobaan siswa dapat mengetahui penyebab pembiasan cahaya, melalui pengamatan dan percobaan siswa dapat menggambar cahaya yang mengalami pembiasan apabila melalui dua medium yang berbeda, dengan melakukan pengamatan dan percobaan siswa dapat menunjukkan terbentuknya cahaya putih dari berbagai warna serta cahaya putih yang terdiri dari berbagai warna. b. Menyusun Alokasi Waktu. Alokasi waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah 6 X 35 menit (3 X pertemuan) c. Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik. Membuat lembar kerja peserta didik untuk materi sifat cahaya dapat dibiaskan, Kombinasi warna serta Sifat cahaya dapat diuraikan. Kegiatan Lembar Kerja Peserta Didik dikerjakan berkelompok tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. d. Menyiapkan alat peraga Alat peraga yang diperlukan dalam kegiatan eksperimen siswa antara lain: Gelas bening, Uang logam, Pensil, mangkuk, Air, Kertas karton putih, Pensil warna atau Spidol berbagai warna, Pensil, Semprotan air e. Menyusun lembar evaluasi. Membuat soal evaluasi materi sifat cahaya dapat dibiaskan, pembentukkan cahaya putih, dan penguraian cahaya putih sebanyak 20 soal. Soal yang diberikan adalah soal pilihan ganda yang diselesaikan siswa dengan waktu 35 menit yang dikerjakan secara individu. Soal evaluasi dikerjakan tiap berakhirnya siklus. 2. Pelaksanaan Tindakan a. Pertemuan Pertama Tindakan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2012 melaui beberapa kegiatan sebagai berikut:

12 32 Kegiatan Awal Pada Langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran pada kegiatan awal adalah sebagai berikut guru mengucapkan salam dan absensi siswa, dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi guru bertanya pada siswa: Pernahkah kalian menangkap ikan? Apa yang akan kalian pegang? Bagian kepala, ekor, atau badan? Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui pemahaman siswa tentang sifat cahaya dapat dibiaskan dengan hipotesis sebagai berikut: Pernahkah kalian pergi ke sungai atau kolam renang pada siang hari? Bagaimana kedalaman jika kalian lihat? Guru kemudian menulis jawaban siswa pada papan tulis. b. Elaborasi Siswa kemudian dibagi atas 4-5 orang siswa untuk melakukan kegiatan kelompok dengan menggunakan metode eksperimen. Setelah siswa dibagi menjadi kelompok siswa menerima penjelasan oleh guru mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan oleh siswa antara lain: Kegiatan 1 Pensil dalam gelas 1. Masukkan pensil pada gelas bening yang kosong. Amatilah! 2. Isi gelas tersebut dengan air putih hingga hampir penuh, dan amatilah Kegiatan 2: Koin dalam mangkok 1. Masukkan uang logam dalam mangkok. Amati uang logam tadi. 2. Mintalah bantuan temanmu untuk mengisi mangkok tadi dengan air, jangan pindah posisimu pada posisi semula. Amatilah apa yang terjadi! Setelah guru memberikan penjelasan kepada siswa, kemudian tiap kelompok mendapatkan lembar kerja, setelah siswa menyiapkan alat peraga yang telah disiapkan dari rumah, siswa dalam kelompok melakukan kegiatan tentang pembiasan cahaya. Selain mengamati,

13 33 siswa juga mencatat hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh siswa. Setelah melakukan percobaan siswa mencatat hasil percobaan pada lembar kegiatan, serta siswa berdiskusi tentang temuan yang di dapat serta menarik kesimpulan. c. Konfirmasi Setelah kegiatan kelompok selesai, kemudian tiap perwakilan kelompok memaparkan hasil temuan pada kegiatan eksperimen Selama kegiatan pemaparan hasil kelompok guru dan siswa mencocokkan hasil temuan yang didapat. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dan kompak. Kemudian siswa dan guru melakukan tanya jawab dan meluruskan kesalah pahaman, dan memberikan penguatan pada kegiatan hari ini. Kegiatan Akhir Dalam kegiatan akhir guru memberikan rangkuman pada pelajaran yang telah dilaksanakan siswa, serta siswa mencatat rangkuman yang diberikan guru secara individu yaitu: Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan. Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. b. Pertemuan Kedua Pelaksanaan pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 5 Maret Kegiatan yang dilakukan meliputi: Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan absensi dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi guru bertanya

14 34 pada siswa: Anak-anak pernakah kamu melihat pelangi? Warna apa sajakah yang terdapat di dalam pelangi? Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui pemahaman siswa tentang pembentuk cahaya putih dengan hipotesis sebagai berikut: Tahukah kalian warna apa saja yang membentuk warna putih? Kemudian guru menulis jawaban siswa di depan papan tulis sebagai hipotesis dari siswa. b. Elaborasi Siswa kemudian dibagi atas 4-5 orang siswa untuk melakukan kegiatan kelompok dengan menggunakan metode eksperimen. Setelah siswa dibagi menjadi kelompok siswa menerima penjelasan oleh guru mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan oleh siswa antara lain: Kegiatan siswa Cakram warna 1 Buatlah 2 lingkaran pada kertas karton dengan diameter 12 cm. 2 Salah satu lingkaran bagi menjadi 6 bagian sama besar dengan warna: merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu. 3 Salah satu lingkaran bagi menjadi 4 bagian sama besar dengan warna: merah, kuning, hijau, biru. 4 Lubangi kedua lingkaran pada titik tengah, dan masukkan pensil sebagai porosnya. 5 Putarlah lingkaran tadi seperti memutar gasing Setelah guru memberikan penjelasan kepada siswa, kemudian tiap kelompok mendapatkan lembar kerja, setelah siswa menyiapkan alat peraga yang telah disiapkan dari rumah, siswa dalam kelompok melakukan kegiatan tentang pembiasan cahaya. Selain mengamati, siswa juga mencatat hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh siswa. Setelah melakukan percobaan siswa mencatat hasil percobaan pada lembar kegiatan, serta siswa berdiskusi tentang temuan yang di dapat serta menarik kesimpulan.

15 35 c. Konfirmasi Selanjutnya guru memberikan penguatan kepada seluruh siswa tentang pemahaman eksperimen/penelitian yang telah dilakukan oleh siswa serta meluruskan kekeliruan siswa dalam melakukan eksperimen dan memberikan penilaian terhadap seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa berupa pujian. Kegiatan Akhir Dalam kegiatan akhir guru memberikan rangkuman pada pelajaran yang telah dilaksanakan siswa, serta siswa mencatat rangkuman yang diberikan guru secara individu yaitu: 1. Warna putih adalah kumpulan dari berbagai warna. 2. Salah satu cara untuk mengetahui warna putih adalah dengan menggunakan cakram warna. c. Pertemuan Ketiga Pelaksanaan pertemuan ketiga dilakukan pada tanggal 7 Maret Kegiatan yang dilakukan meliputi: Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam kepada siswa dan dilanjutkan dengan absensi dilanjutkan dengan apersepsi. Dalam apersepsi guru bertanya kepada siswa: Pernahkah kalian melihat pelangi? Kapan pelangi terjadi? Kegiatan Inti a. Eksplorasi Guru memberikan sebuah sebuah hipotesis untuk mengetahui pemahaman siswa tentang depersi cahaya sebagai berikut: Apa saja warna pelangi yang kalian tahu? Setelah siswa menarik hipotesis dari rumusan masalah tersebut guru menulis hipotesis siswa dipapan tulis. b. Elaborasi Siswa kemudian dibagi atas 4-5 orang siswa untuk melakukan kegiatan kelompok dengan menggunakan metode eksperimen.

16 36 Setelah siswa dibagi menjadi kelompok siswa menerima penjelasan oleh guru mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan oleh siswa antara lain: Kegiatan siswa melihat pelangi 1. Masukkan air dalam tabung semprotan. 2. Semprotkan air di halaman sekolah. Setelah siswa mendapatkan penjelasan dari guru, kemudian tiap kelompok menerima lembar kerja peserta didik satu buah lembar kerja. Siswa mengeluarkan peralatan yang telah dibawa dari rumah. Siswa diajak guru ke luar kelas untuk melakukan percobaan dan pengamatan. Dalam kegiatan ini siswa mencatat temuantemuan yang ditemui siswa. kemudian siswa mengisi hasil temuan siswa pada pada lembar kerja yang dibagikan guru sebelum percobaan dimulai. Serta menuliskan kesimpulan pada lembar yang sama. c. Konfirmasi Setelah kegiatan kelompok selesai, guru mengumpulkan siswa di depan kelas untuk memaparkan hasil temuan pada kegiatan eksperimen. Masing-masing perwakilan kelompok memaparkan hasil yang telah di temui. Selama kegiatan pemaparan hasil kelompok guru dan siswa mencocokkan hasil temuan yang didapat. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang aktif dan kompak. Siswa dan guru melakukan tanya jawab dan meluruskan kesalah pahaman, dan memberikan penguatan pada kegiatan hari ini. Kemudian guru mengajak siswa masuk ke kelas. Kegiatan Akhir Dalam kegiatan akhir guru memberikan rangkuman pada pelajaran yang telah dilaksanakan siswa, serta siswa mencatat rangkuman yang diberikan guru secara individu yaitu: Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna.

17 37 Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari diuraikan oleh titik-titik air di awan sehingga terbentuk warna-warna pelangi. Setelah memberikan rangkuman siswa kemudian diberikan lembar soal akhir siklus untu mengukur kemampuan siswa. Setelah semua siswa telah menyelesaikan soal evaluasi guru menyampaikan salam penutup. 3. Observasi a. Pertemuan Pertama Pada pertemuan pertama siklus II ini siswa sudah aktif dalam melakukan kegiatan eksperimen dan juga siswa bersemangat dalam melakukan penelitian, siswa sudah bisa merespon dan membaca perintah yang diberikan guru serta pada lembar kerja peserta didik. b. Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dalam siklus II ini siswa sudah bisa berinisiatif dan mempunyai daya kreatifitas yang tinggi. Ketika siswa gagal membuat gasing untuk percobaan, siswa kemudian berusaha membuat lingkaran tersebut berputar dengan memutarkan lingkaran tersebut pada ujung pena. c. Pertemuan ketiga. Pada pertemuan ketiga siklus II ini tiap kelompok bisa berdiskusi dan melakukan hal yang diperintahkan. Siswa pun mempunyai antusias yang tinggi ketika siswa mendapatkan penjelasan dari guru tentang terbentuknya pelangi. 4. Refleksi Setelah pembelajaran selesai, setelah peneliti mendapatkan hasil belajar siswa, maka peneliti dan guru kelas melakukan diskusi tentang pembelajaran yang dilakukan pada siklus II. Peneliti dan guru meninjau hasil tes pada siswa. Berdasarkan daftar nilai pada tes siklus II siswa yang memperoleh nilai diatas KKM (63) sebanyak 19 siswa atau 100 %. Karena

18 38 jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran melebihi dari indikator kerja yaitu 90% sehingga tidak perlu diadakan penelitian lebih lanjut Hasil Analisis Data Analisis Hasil Belajar Sebelum Diadakan Tindakan (Pra Siklus) Sebelum siklus pertama dilaksanakan, peneliti memperoleh hasil nilai pada pelajaran sebelumnya dengan hasil dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Rekapitulasi Perolehan Nilai Pra Siklus Siswa kelas V, SD Negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Nilai Frekuensi Persentase % Keterangan Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Jumlah Belum Tuntas Tuntas Rata-rata Nilai tertinggi 76 Nilai Terendah 46 Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai sebanyak 0 dengan persentase 0%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 1 siswa dengan persentase 5.26%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 10 siswa dengan persentase 52.63%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 6 siswa dengan persentase 31.58%. Siswa yang mendapat sebanyak 2 siswa dengan persentase 10.53%. Dan yang mendapatkan nilai 89-

19 sebanyak 0 siswa atau 0%. Bila disajikan dalam diagram batang dapat dilihat pada diagram 4.1 di bawah ini: Diagram 4.1 Hasil Belajar Pra Siklus Diagram 4.1 menjelaskan hasil belajar dari 19 siswa pada pra siklus, tidak adanya siswa yang mendapat nilai pada rentang nilai 24-36, pada rentang nilai terdapat 1 siswa yang memperoleh nilai tersebut. Pada rentang nilai terdapat 10 siswa yang memperoleh nilai tersebut. Pada rentang nilai terdapat 6 siswa yang memperoleh nilai tersebut. Pada rentang nilai terdapat 2 siswa yang memperoleh nilai tersebut. Dan pada rentang nilai terdapat 0 siswa yang memperoleh nilai tersebut. Berikut ini disajikan distribusi ketuntasan belajar siswa: Tabel 4.2 Ketuntasan Belajar siswa Pra Siklus Nilai KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan < Belum tuntas Tuntas Jumlah

20 40 Dari tabel 4.2 menjelaskan tentang ketuntasan nilai siswa menurut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan dari sekolah yaitu 63 data hasil perolehan nilai pada pra siklus diketahui bahwa siswa yang belum mencapai nilai dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 63 sebanyak 11 siswa atau 57.89% sedangkan siswa yang telah mencapai nilai ketuntasan minimal sebanyak 8 siswa dengan persentase 42.11%. Berikut ini disajikan distribusi ketuntasan belajar siswa pada diagram 4.2: Diagram 4.2 Distribusi Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus Diagram 4.2 menjelaskan jumlah ketuntasan belajar dari siswa pada pra siklus. Jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM 63 atau yang belum tuntas sebesar 11 siswa, sedangkan siswa yang mendapat nilai lebih dari KKM 63 atau tuntas sebesar 8 siswa Analisis Hasil Belajar Siklus I Setelah melaksanakan siklus I dengan metode eksperimen, peneliti memperoleh hasil nilai pada pelajaran dengan hasil dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut:

21 41 Tabel 4.3 Rekapitulasi Perolehan Nilai Siklus I Siswa kelas V, SD Negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Nilai Frekuensi Persentase % Keterangan Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Jumlah Belum Tuntas Tuntas Rata-rata Nilai tertinggi 95 Nilai Terendah 35 Dari tabel 4.3 dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai sebanyak 1 dengan persentase 5.26%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 3 siswa dengan persentase 15.79%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 3 siswa dengan persentase 15.79%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 10 siswa dengan persentase 52.63%. Siswa yang mendapat sebanyak 1 siswa dengan persentase 5.26%. Dan yang mendapatkan nilai sebanyak 1 siswa atau 5.26%. Bila disajikan dalam diagram batang dapat dilihat pada diagram 4.3 berikut ini:

22 42 Diagram 4.3 Hasil Belajar Siklus I Diagram 4.3 menjelaskan hasil belajar dari 19 siswa pada siklus I, siswa yang mendapat nilai pada rentang nilai sejumlah 1 siswa, pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut sejumlah 3 siswa. Pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut sejumlah 3 siswa. Pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut sejumlah 10 siswa. Pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut terdapat 1 siswa. Dan pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut terdapat 1 siswa. Berikut ini disajikan distribusi ketuntasan belajar siswa: Tabel 4.4 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I Nilai KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan < Belum tuntas Tuntas Jumlah

23 43 Dari tabel 4.4 menjelaskan tentang ketuntasan nilai siswa menurut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan dari sekolah yaitu 63 data hasil perolehan nilai pada siklus I diketahui bahwa siswa yang belum mencapai nilai dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 63 sebanyak 7 siswa atau 36.84%. Sedangkan siswa yang telah mencapai nilai ketuntasan minimal sebanyak 12 siswa dengan persentase 63.16%. Berikut ini disajikan distribusi ketuntasan belajar siswa pada diagram 4.4: Diagram 4.4 Distribusi Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I Diagram 4.4 menjelaskan jumlah ketuntasan belajar dari siswa pada siklus I. Jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM 63 atau yang belum tuntas sebesar 7 siswa, sedangkan siswa yang mendapat nilai lebih dari KKM 63 atau tuntas sebesar 12 siswa Analisis Hasil Belajar Siswa Siklus II Pada pembelajaran tentang sifat-sifat cahaya pada siklus II dengan menggunakan metode eksperimen lebih dioptimalkan oleh guru. Siswa melaksanakan semua kegiatan dengan metode eksperimen. Terlihat dari hasil belajar siswa pada siklus II dapat meningkatkan hasil belajar dari siklus I. dapat dilihat ketuntasan siklus II melalui tabel 4.5

24 44 Tabel 4.5 Rekapitulasi Perolehan Nilai Siklus II Siswa kelas V, SD Negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Nilai Frekuensi Persentase % Keterangan Belum Tuntas Belum Tuntas Belum Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Jumlah Belum Tuntas Tuntas Rata-rata Nilai tertinggi 100 Nilai Terendah 70 Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa siswa yang mendapat nilai sebanyak 0 dengan persentase 0%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 0 siswa dengan persentase 0%. Siswa yang mendapat nilai sebanyak 4 siswa dengan persentase 21.05%. Siswa yang mendapat sebanyak 1 siswa dengan persentase 5.26%. Dan yang mendapatkan nilai sebanyak 14 siswa atau 73.69%. Bila disajikan dalam diagram batang dapat dilihat pada diagram 4.5 berikut ini:

25 45 Diagram 4.5 Hasil Belajar Siklus II Diagram 4.5 menjelaskan hasil belajar dari 19 siswa pada siklus I, siswa yang mendapat nilai pada rentang nilai sejumlah 0 siswa, pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut sejumlah 0 siswa. Pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut sejumlah 0 siswa. Pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut sejumlah 4 siswa. Pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut terdapat 1 siswa. Dan pada rentang nilai siswa yang memperoleh nilai tersebut terdapat 14 siswa. Berikut ini disajikan distribusi ketuntasan belajar siswa: Tabel 4.5 Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II Nilai KKM Frekuensi Persentase (%) Keterangan < Belum tuntas Tuntas Jumlah Dari tabel 4.5 menjelaskan tentang ketuntasan nilai siswa menurut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan dari sekolah yaitu 63

26 46 data hasil perolehan nilai pada siklus II diketahui bahwa tidak ada siswa yang belum mencapai nilai dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan siswa yang telah mencapai nilai ketuntasan minimal sebanyak 19 siswa dengan persentase 100%. Berikut ini disajikan distribusi ketuntasan belajar siswa pada diagram 4.6: Diagram 4.6 Distribusi Ketuntasan Belajar Siswa Siklus II Diagram 4.6 menjelaskan jumlah ketuntasan belajar dari siswa pada siklus II. Jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM 63 atau yang belum tuntas sebesar 0 siswa, sedangkan siswa yang mendapat nilai lebih dari KKM 63 atau tuntas sebesar 19 siswa Pembahasan Antar Siklus Berdasarkan paparan hasil penelitian di atas, dapat diketahui bahwa penggunaan metode eksperimen pada hasil belajar siswa pada tiap proses pembelajaran meningkat. Setelah peneliti melaksanakan tindakan siklus I dan siklus II, hasil yang diperoleh sangat memuaskan. Dapat kita lihat pada tabel 4.7 hasil belajar pada siklus I samapai siklus II terjadi peningkatan.

27 47 Tabel 4.7 Ketuntasan Hasil Belajar pada Siswa kelas V SDN Sumogawe 04 N o 1 Ketuntasa n Belajar Belum Tuntas Jumla h Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II Persentase (%) Jumla h Siswa Persentas e (%) Jumla h Siswa Persentas e (%) Tuntas Jumlah Dalam tabel 4.7 ketuntasan siswa diatas dapat dilihat adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas dalam mata pelajaran IPA. Pada pra siklus jumlah siswa yang tuntas 8 siswa atau 42.11%. Kemudian pada siklus I jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 12 siswa atau 63.16% dan pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 100% atau 19 siswa. Pada klasifikasi belum tuntas pada pra siklus terlihat 11 siswa dari 19 siswa belum tuntas atau sebanyak %. Pada siklus I jumlah siswa yang belum tunas turun menjadi 7 siswa dari 19 siswa atau sebanyak 36,84% yang belum tuntas. Dan pada siklus II tidak ada siswa yang belum tuntas. Semua siswa memperoleh nilai diatas KKM, yaitu sebanyak 19 siswa atau 100%. Hal ini dapat terlihat dari diagram 4.7

28 48 Diagram 4.7 Ketuntasan siswa Prasiklus, Siklus I, Siklus II Siswa kelas V SDN Sumogawe 04 Diagram 4.7 menjelaskan perbandingan peningkatan ketuntasan hasil pra siklus, siklus I, dan siklus II. Dari diagram di atas diketahui dari kondisi pra siklus dari 19 siswa, yang memperoleh nilai di bawah KKM (63) atau yang belum tuntas sebanyak 11 siswa. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (63) atau tuntas sebanyak 8 siswa. Setelah diadakan tindakan pada siklus I dengan metode eksperimen siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM (63) atau belum tuntas menurun menjadi 7 siswa. Dan yang memperoleh nilai di atas KKM (63) atau tuntas naik sebanyak 12 siswa. Setelah menggunakan metode eksperimen pada siklus II tidak ada siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM (63). Dan 19 siswa memperoleh nilai di atas KKM atau tuntas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD Negeri 3 Grabagan Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di SD Cokrowati Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Silkus I) A. Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Silkus I) A. Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model LAMPIRAN 53 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Silkus I) Sekolah : SD Sumogawe 04 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Kopeng 01 berada di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, terletak di Jalan Merbabu Raya Km. 13 Kopeng, Getasan

Lebih terperinci

A. SIFAT-SIFAT CAHAYA

A. SIFAT-SIFAT CAHAYA A. SIFAT-SIFAT CAHAYA Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Cahaya menurut sumber berasalnya ada 2 macam, yaitu: 1. cahaya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Pengembang : Mimi Irawan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Pengembang : Mimi Irawan Lampiran I RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : V (Lima) Semester : 2 (Dua) Waktu : 2x35 Menit Pengembang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA LAMPIRAN 57 58 LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA Jawablah pertanyaan berikut dengan cara memilih salah satu jawaban yang benar pada lembar jawab yang

Lebih terperinci

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus SIFAT-SIFAT CAHAYA Dapatkah kamu melihat benda-benda yang ada di sekelilingmu dalam keadaan gelap? Tentu tidak bukan? Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 65 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Negeri Mangunsari 02 Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V / II : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Kristen 04 Salatiga. Jumlah siswa adalah 15 siswa, dimana siswa laki-laki adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 48

LAMPIRAN LAMPIRAN 48 LAMPIRAN LAMPIRAN 48 49 Lampiran 1 Instrumen Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Inkuiri Nama Sekolah : SD Negeri Mranggen Tengah Mata Pelajaran : IPA Pokok Bahasan : Cahaya dan Sifat-sifatnya Kelas/Semester

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Keterangan Izin UJI Coba Instrumen dari kampus

Lampiran 1 Surat Keterangan Izin UJI Coba Instrumen dari kampus 64 Lampiran 1 Surat Keterangan Izin UJI Coba Instrumen dari kampus 65 66 Lampiran 2 Surat Keterangan Izin Penelitian Kelas Eksperimen dari kampus Lampiran 3 Surat Keterangan Izin Penelitian Kelas Kontrol

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS PENDIDIKAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN KRADENAN SD NEGERI 3 GRABAGAN

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS PENDIDIKAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN KRADENAN SD NEGERI 3 GRABAGAN LAMPIRAN A 56 LAMPIRAN B 57 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS PENDIDIKAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN KRADENAN SD NEGERI 3 GRABAGAN Grabagan, 25 Februari 2012 Nomor : / / / 2012 Kepada Hal : Ijin Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SD 5 LAU TAHUN PELAJARAN

DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SD 5 LAU TAHUN PELAJARAN Lampiran : 1 DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SD 5 LAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Nomor Jenis Urut Induk Nama Siswa Kelamin L P 1 503 Muh Fery Zakaria L 2 534 Ahmad Shapuan L 3 535 Ana Wadhatus Solikah P 4 536

Lebih terperinci

LAMPIRAN C RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ( Siklus 1 )

LAMPIRAN C RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ( Siklus 1 ) 54 LAMPIRAN A 55 LAMPIRAN B 56 57 LAMPIRAN C RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Siklus 1 ) Sekolah : SD Negeri Jembrak Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mlilir 01, yaitu sekolah dasar yang terletak di Dusun Mlilir, Desa Mlilir, Kecamatan

Lebih terperinci

Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolahan : SD Negeri Watu Agung 1 Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Meteri Pokok : Sifat-Sifat Cahaya Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 2

Lebih terperinci

63

63 62 63 64 65 66 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Randuacir 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Lebih terperinci

Skor Aspek yang dinilai

Skor Aspek yang dinilai 49 Lampiran 1 Lembar Observasi Penggunaan Metode Demonstrasi Instrument Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Nama : Sekolah : Mata Pelajaran : Pokok Bahasan : Pelaksanaan : Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 85 86 LAMPIRAN 1 PENGGUNAAN METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS SD NEGERI BANYUMUDAL 2 KABUPATEN WONOSOBO SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/

Lebih terperinci

Lampiran 1 Nilai Semester 1 Mata Pelajaran IPA SDN Gendongan 01 Salatiga

Lampiran 1 Nilai Semester 1 Mata Pelajaran IPA SDN Gendongan 01 Salatiga LAMPIRAN 36 37 Lampiran 1 Nilai Semester 1 Mata Pelajaran IPA SDN Gendongan 01 Salatiga Keterangan: Nomor Responden Nilai 1 40 2 41 3 46 4 34 5 60 6 20 7 53 8 67 9 63 10 39 11 43 12 86 13 83 14 39 15 40

Lebih terperinci

SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL VALIDITAS

SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL VALIDITAS LAMPIRAN 60 LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL VALIDITAS A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan cara menyilangnya (X)! 1. Dibawah ini merupakan sumber cahaya adalah... a. Matahari c. Generator

Lebih terperinci

Lampiran 1 surat ijin uji coba validitas

Lampiran 1 surat ijin uji coba validitas LAMPIRAN 99 Lampiran 1 surat ijin uji coba validitas 100 Lampiran 2 surat ijin penelitian 101 Lampiran 3 surat keterangan penelitian 102 103 Lampiran 4 kisi-kisi instrument soal siklus I Kisi- Kisi Intrumen

Lebih terperinci

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias 7.3 Cahaya Cahaya, apakah kamu tahu apa itu cahaya? Mengapa dengan adanya cahaya kita dapat melihat lingkungan sekitar kita? Cahaya Matahari yang begitu terang dapat membentuk pelangi setelah hujan berlalu?

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN 421.1/021/2014

LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN 421.1/021/2014 91 LAMPIRAN 1 92 93 LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PABELAN SEKOLAH DASAR NEGERI 02 PADAAN Alamat: Dsn.Ngasinan,Ds.Padaan,Kec.Pabelan, Kab.semarang KodePos 50771 SURAT

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Uji Validitas Surat Ijin Melakukan Penelitian Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Uji Validitas Surat Ijin Melakukan Penelitian Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian L A M P I R A N Lampiran 1 Surat Ijin Uji Validitas Surat Ijin Melakukan Penelitian Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 2 RPP Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 07 SUNGAI LAIS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 07 SUNGAI LAIS Imanuel Sairo Awang & Adpriyadi, Peningkatan Hasil Belajar 1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 07 SUNGAI LAIS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Waktu penelitian dilakukan pada semester II, mulai dari bulan Januari sampai bulan April. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I A. 1 100 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Kelas Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : V (Lima) : II (Dua) : Cahaya : 3xPertemuan A. Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN SURAT IJIN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN SURAT IJIN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN 83 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN SURAT IJIN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN 84 85 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN SIDOREJO

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini menguraikan tentang metodologi yang digunakan oleh peneliti selama melaksanakan penelitian di kelas V SD Negeri Hegarmanah 2 Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pakuran Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa

Lebih terperinci

61 Lampiran 1 Lampiran 2

61 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran Lampiran 2 1 61 Lampiran 2 62 Lampiran 3 63 63 Lampiran 4 Soal sebelum validitas: Nama : Kelas : No. Absen : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ulangan Semester : II (Dua) Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok : Sekolah Dasar Negeri 02 Getas : Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Instrument Soal Siklus I. Kompetensi Dasar 6.1 Mendiskripsik an sifat-sifat cahaya.

Kisi-Kisi Instrument Soal Siklus I. Kompetensi Dasar 6.1 Mendiskripsik an sifat-sifat cahaya. LAMPIRAN 84 Lampiran 1 85 Lampiran 2 86 87 Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrument Soal Siklus I Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifatsifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya. Kompetensi Dasar 6.1 Mendiskripsik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Siklus I )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Siklus I ) 58 59 60 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Siklus I ) Sekolah : SD Cokrowati Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-Sifatnya Waktu : 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I Nama Sekolah : SD Negeri Kembangsongo Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi Menerapkan sifat-sifat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 80 Surat Ijin Penelitian untuk Kelas Kontrol 81 Surat Ijin Penelitian untuk Kelas Eksperimen 82 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN PENELITIAN 83 Surat Keterangan Penelitian untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. LAMPIRAN 1 68 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD Negeri Kradenan 02 Kelas/Semester : V (lima)/ii (dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 2 pertemuan (2 x 35

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Nama Sekolah : SD NEGERI BANSARI Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / II Materi Pokok : Sifat-Sifat Cahaya Waktu : 2 x 35 menit ( 3 pertemuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SDN Plumutan Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plumutan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITAN SKRIPSI

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITAN SKRIPSI 95 Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITAN SKRIPSI 96 Lampiran 2 SURAT IZIN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS 97 Lampiran 3 SOAL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SIKLUS 1 Pilihlah jawaban yang benar demgan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Izin (Uji Instrumen dan Penelitian Skripsi)

LAMPIRAN 1. Surat Izin (Uji Instrumen dan Penelitian Skripsi) 72 LAMPIRAN 1 Surat Izin (Uji Instrumen dan Penelitian Skripsi) 73 74 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I 75 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri Batur

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. Satuan Pendidikan : SDN Tingkir Tengah 02

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. Satuan Pendidikan : SDN Tingkir Tengah 02 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Satuan Pendidikan : SDN Tingkir Tengah 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / II Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 64 65 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Kumesu 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : /II Pertemuan/siklus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Jenis Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus pada peserta didik kelas

Lebih terperinci

NILAI PRASIKLUS IPA KELAS V SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS

NILAI PRASIKLUS IPA KELAS V SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS L A M P I R A N 71 NILAI PRASIKLUS IPA KELAS V SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS NO NAMA NILAI KETERANGAN 1 Riski 65 Tuntas 2 Daniel 50 Tidak Tuntas 3 Latifah 70 Tuntas 4 Wiken 60 Tidak Tuntas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1.1 RPP Siklus I Pertemuan I 1.2 RPP Siklus I Pertemuan II 1.3 RPP Siklus I Pertemuan III 1.4 RPP Siklus II Pertemuan I 1.5 RPP Siklus II Pertemuan II

Lebih terperinci

ANGKET SEBELUM VALIDITAS ANGKET AKTIVITAS BELAJAR. No. Pernyataan SS S TS STS

ANGKET SEBELUM VALIDITAS ANGKET AKTIVITAS BELAJAR. No. Pernyataan SS S TS STS LAMPIRAN 55 56 LAMPIRAN 1 ANGKET SEBELUM VALIDITAS ANGKET AKTIVITAS BELAJAR No. Pernyataan SS S TS STS 1. Visual Saya membaca materi pelajaran terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai 2. Saya tidak membaca

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI PRA SIKLUS SISWA KELAS 5 SD NEGERI GETASAN 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014

DAFTAR NILAI PRA SIKLUS SISWA KELAS 5 SD NEGERI GETASAN 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014 67 68 69 70 DAFTAR NILAI PRA SIKLUS SISWA KELAS 5 SD NEGERI GETASAN 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014 No Nama Nilai 1 Roni 72 2 Tabah Fauzi 58 3 Daniel A 68 4 S Wahyu A S 60 5 Erry Eriyanto 73 6 Fajar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat surat

LAMPIRAN 1 Surat surat LAMPIRAN 1 Surat surat 53 54 55 LAMPIRAN 2 RPP Siklus I dan Siklus II 56 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / semester Alokasi waktu : SD Negeri 02 Simo :

Lebih terperinci

Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS

Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS Nama : Kelas : Mata Pelajaran : Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah diperoleh data pada pra siklus, maka peneliti melakukan diskusi dengan guru kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Susi Ardiyanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Susi Ardiyanti, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Potensi yang dimiliki manusia sejak lahir dapat dikembangkan dengan menggunakan akal dan pikiran

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. CAHAYALATIHAN SOAL BAB 10. batu baterai. dinamo. lilin. aki

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. CAHAYALATIHAN SOAL BAB 10. batu baterai. dinamo. lilin. aki 1. Berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah. SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. CAHAYALATIHAN SOAL BAB 10 batu baterai dinamo lilin aki Kunci Jawaban : C Sumber cahaya adalah benda benda

Lebih terperinci

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! LAMPIRAN Tahap I : Menggambarkan garis normal dari bidang batas yang datar No. Soal No. Soal 1. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Salatiga 01 yang terletak di Jln. Diponegoro 13 dan masuk di wilayah Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai uraian tentang pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2. Analisis data berdasrkan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan

Lebih terperinci

I) : SDN 01 : IPA : V / 1I

I) : SDN 01 : IPA : V / 1I LAMPIRAN 1 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) Sekolah : SDN Mlilir 01 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V / 1I Waktu : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan ) A. Standar Kompetensi 6. Menerapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini pelaksanaan tindakan akan diuraikan dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini pelaksanaan tindakan akan diuraikan dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini pelaksanaan tindakan akan diuraikan dalam empat subba yaitu kondisi awal siklus 1, siklus 2 serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tegalrejo yang terletak di Jalan Jumprit Km 4 Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Awal Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 03 Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012 yang

Lebih terperinci

77

77 76 77 78 79 80 81 Siklus 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SDN 3 Nglinduk Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas/Semester : V (lima) / II (Dua). Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Lampiran 1. Instrumen Penelitian Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penenlitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Suharsimi Arikunto, dkk. (2009). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu dilakukan pengamatan langsung saat pembelajaran IPA dan kegiatan wawancara dengan guru

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian Lampiran 3 Kuesioner Permasalahan Hasil Belajar Lampiran 4 RPP Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) 62 63 Lampiran 1. RPP Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Nama Sekolah : SD Negeri 2 Bangsri Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / semester : V (lima) / 2 (dua) Alokasi waktu : 6

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN WATU AGUNG 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN WATU AGUNG 1 50 LAMPIRAN 1 51 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN WATU AGUNG 1 Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : V/2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit Standar Kompetensi Menerapkan sifat-sifat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas V SD Negeri Dukuh 0 Salatiga, semester II tahun ajaran 01/01 dalam kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS V SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SDN 1 MEGAWON

LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS V SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SDN 1 MEGAWON 211 212 Lampiran 1 LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS V SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SDN 1 MEGAWON Hari/tanggal : Sabtu/09 November 2013 Tempat : SDN 1 Megawon Narasumber : Rumlinda (Guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum SD Negeri 3 Kandangan Kabupaten Grobogan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum SD Negeri 3 Kandangan Kabupaten Grobogan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum SD Negeri 3 Kandangan Kabupaten Grobogan SD Negeri 3 Kandangan terletak di Desa Kandangan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Sekolah Dasar ini

Lebih terperinci

( RPP ) : SD 04 : ( IPA ) : : V/II

( RPP ) : SD 04 : ( IPA ) : : V/II LAMPIRAN 82 83 Lampiran 1 84 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Nama Sekolah : SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Materi pokok : Sifat-Sifat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Metode Ceramah Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam proses belajar mengajar. Metode ceramah ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN 81 82 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Dukuh 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Cahaya

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan

BAB II KAJIAN TEORI. Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan BAB II KAJIAN TEORI A. Metode Eksperimen Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja

Lebih terperinci

TES AWAL TINDAKAN (PRE TES) Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar! 3. Apa yang termasuk kedalam sumber cahaya?

TES AWAL TINDAKAN (PRE TES) Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar! 3. Apa yang termasuk kedalam sumber cahaya? Lampiran 1 TES AWAL TINDAKAN (PRE TES) Nama : No. Absen : Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Lihatlah semua benda dengan berbagai warna yang ada disekitarmu, menurutmu mengapa benda-benda

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Kupen 02 Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung sebelum dilakukan siklus I (prasiklus)

Lebih terperinci

Siklus satu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Siklus satu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Lampiran 1 73 Lampiran 2 74 Lampiran 3 75 76 Lampiran 4 Siklus satu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD N Kumpulrejo 01 Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IZIN DAN PENELITIAN SKRIPSI

Lampiran 1 SURAT IZIN DAN PENELITIAN SKRIPSI LAMPIRAN 52 Lampiran 1 SURAT IZIN DAN PENELITIAN SKRIPSI 53 Lampiran 2 SURAT IZIN VALIDITAS DAN RELIABILITAS 54 Lampiran 3 SOAL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SIKLUS 1 I. Berilah tanda silang (X) pada

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Kumpulrejo 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Kumpulrejo 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam 52 Lampiran 1 53 Lampiran 2 54 55 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Kumpulrejo 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : V (lima) Semester : II (dua) Waktu : 4 x 35

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN. : 58/012/V/2012 : Pernyataan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Yth. Kaprogdi PSKGJ-S1 PGSD UKSW Salatiga Di Salatiga

SURAT PERNYATAAN. : 58/012/V/2012 : Pernyataan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Yth. Kaprogdi PSKGJ-S1 PGSD UKSW Salatiga Di Salatiga 53 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN BANDAR SEKOLAH DASAR NEGERI WONOMERTO 02 Alamat : Jl. Karang Tengah Desa. Wonomerto Kec. Bandar Kab. Batang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I (KISI-KISI)

LAMPIRAN I (KISI-KISI) 71 LAMPIRAN I (KISI-KISI) 72 KISI-KISI ANGKET MOTIVASI No. Aspek Indikator Item Jumlah I Perasaan pada waktu belajar IPA a. Rajin belajar b. Tidak terpaksa dalam 3, 7, 8, 4, 4 mengikuti pelajaran II Konsentrasi/perhatian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR 6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR 17 Menurunkan hukum pembiasan. 21 Mendeskripsikan pengertian bayangan nyata dan bayangan maya. INDIKATOR KD - 6.4 ( B. LENSA ) 18 Menjelaskan makna indeks bias medium. 19 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peneliatian dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 02 merupakan SD yang terletak di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. SD Negeri Ujung-ujung 02 berada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Mc.Niff, Kemmis dan Mc.Taggart (Yusnandar,1007:7)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) menurut Arikunto (2011), penelitian

Lebih terperinci