RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Pengembang : Mimi Irawan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam. Pengembang : Mimi Irawan"

Transkripsi

1 Lampiran I RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : V (Lima) Semester : 2 (Dua) Waktu : 2x35 Menit Pengembang : Mimi Irawan A. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model B. Kompetensi Dasar 6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya C. Indikator pembelajaran 1. Menyebutkan sifat-sifat benda 2. Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap). 3. Memahami sifat cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. 4. Memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, cermin cembung. D. Tujuan Pembelajaran 1. melalui penjelasan tentang sifat-sifat cahaya siswa dapat menyebutkan 4 sifat-sifat cahaya. 2. Melalui kegiatan demonstrasi siswa dapat mengetahui sifat-sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap) 3. Melalui penjelasan guru siswa dapat memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung dengan benar. 4. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match ), siswa dapat mengidendifikasiakn 4 jenis sifat-sifat cahaya. E. Materi Pembelajaran A. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya memiliki beberapa sifat, diantaranya seperti di bawah ini: 1. Cahaya merambat lurus Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah atau melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati lampu 58

2 kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat lurus. Banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan yang dapat membuktikan bahwa cahaya memiliki sifat yang dapat merambat lurus. 2. Cahaya dapat menembus benda bening Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening. Cahaya dapat dibiaskan 3. Cahaya dapat diuraikan Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelangi terjadi akibat dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan, peristiwa tersebut dapat menunjukan bahwa cahaya dapat diuraikan. 4. Cahaya dapat dipantulkan Sifat cahaya yang lainnya yaitu dapat di pantulkan, terdapat 2 jenis pemantulan cahaya diantaranya pemantulan baur dan pemantulan teratur. 59

3 Pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata, biasanya pemantulan ini sinar hasil pemantulannya tak beraturan. Dan pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, mengkilap atau licin seperti misalnya cahaya yang menganai cermin yang datar dan sinar hasil yang dipantulkannya memiliki arah yang teratur. Berdasarkan bentuk dari permukaan cermin dapat dibedakan menjadi 3 macam diantaranya: cermin datar, cembung dan cekung, berikut di bawah ini penjelasannya: a. Cermin datar Cermin datar merupakan cermin yang permukaannya tidak melengkung, seperti cermin yang digunakan oleh kita sehari-hari. Adapun sifat dari cermin datar yaitu: Ukuran bayangannya sama dengan ukuran bendanya. Lalu jarak antara bayangan sama dengan jarak dari benda ker cermin tersebut. Penampakan bayangan berlawanan dengan benda, seperti contohnya jika kamu bercermin tangan kiri kamu pada bayangan di cermin akan menjadi tangan kanan. Bayangan pada cermin datar bersifat semu atau maya, maksudnya bayangan dapat kamu lihat tetapi tidak dapat ditangkap layar. Dan bayangan pada cermin datar tegak. b. Cermin cembung Cermin cembung yaitu cermin yang permukaannya melengkung kearah luar. Cermin ini biasanya digunakan pada kaca spion kendaraan. Bayangan dari cermin cembung bersifat maya, tegak, diperkecil dari ukuran benda sesungguhnya. c. Cermin cekung Cermin cekuang yaitu cermin yang permukaannya melengkung kea rah bagian dalam. Biasanya cermin ini digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil, lampu senter, dan pada sendok. Adapun sifat dari cermin cekung: Bayangan benda pada cermin bersifat tegak, diperbesar dan juga maya. Dan jika benda jauh dari cermin cekung, maka bayangannya bersifat nyata dan juga terbalik. 60

4 B. Pembiasan Cahaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari Cahaya dapat dibiaskan Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambat dari cahaya saat melewati medium rambatan yang berbeda. Kalau cahaya yang datang berasal dari zat yang kurang kerapatannya, ke zat lebih kerapatannya maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal. Seperti contohnya cahaya dari udara ke air. Sebaliknya kalau cahaya yang datang dari zat yang lebih kerapatannya ke zat yang kurang kerapatannya, maka cahaya tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal. Seperti contohnya cahaya dari air ke udara. C. Cahaya Putih Terdiri Atas Berbagai Warna. Pelangi akan tampak apabila kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki warna yang bermacam-macam, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (me-ji-ku-hi-bi-ni-u). Warna-warna itu timbul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Warna-warna itu membentuk semacam pita setengah lingkaran. Bila kita memperhatikan pelangi dengan cermat, maka tampak bahwa warna merah selalu berada paling luar, sedangkan warna ungu berada paling dalam. Cahaya yang terpancar dari lampu senter dan sinar matahari itu berwarna putih. Ketika cahaya mengenai air, warna cahaya yang tampak bukan putih lagi. Cahaya putih telah mengalami pembiasan dan terurai menjadi bermacam-macam warna. Jadi warna putih itu sebenarnya perpaduan dari bermacam-macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (me-ji-ku-hi-bi-ni-u). Warna-warna cahaya yang membentuk cahaya putih itu disebut spektrum. Cahaya dengan warna yang berbeda tersebut, ketika masuk kedalam air dibiaskan dengan sudut bias yang berbeda. Sudut bias cahaya merah lebih kecil daripada sudut bias cahaya kuning. Cahaya ungu membias dengan sudut bias yang paling besar. Karena setiap warna cahaya membias dengan sudut bias yang berbeda, maka cahaya putih terurai menjadi warnawarna unsurnya. F. Model Pembelajaran 1. Model : Make A Match 2. Metode : kerja kelompok, menyimak, diskusi, tanya jawab, presentasi. 61

5 Tahap Waktu G. Langkah-langkah Pembelajaran (pertemuan I) Kegiatan awal (5menit) Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal 1. mengucapkan salam 2. Berdoa bersama 3. Memeriksa kehadiran siswa 4. Guru menyampaikan pembelajaran sebelumnya 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui pembelajaran ini diharapkan sisswa dapat memahami sifat-sifat cahaya dengan benar. 6. Apersepsi guru bertanya kepada siswa, apa yang terjadi jika tiba-tiba lampu dirumahmu padam, sementara hari sudah malam? Kemudian, apa fungsi cahaya dalam kondisi demikian? Karakter yang ditanamkan Ketuhanan Disiplin Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang sifat-sifat cahaya. 2. Siswa diminta menyebutkan sifat-sifat cahaya. 2. Siswa bersama guru melakukan demontrasi mengenai sifat-sifat cahaya. 3. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai sifat cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. 4. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan memahami banyangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Penerapan Metode Make A Match Langkah-langkah 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. 2. Siswa diberi petunjuk cara melakukan tata cara pelaksanaan kegiatan make a match 3. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal/jawaban. 4. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal yang cocok dari kartu yang dipegang. 5. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya: siswa yang diberi soal tentang pengertian tentang cahaya, maka langkah yang diambil siswa tersebut yaitu mencari teman yang memegang jawaban tentang pengertian cahaya. 6. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu (5 menit) diberi poin. 7. Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya (tidak dapat menemukan kartu soal atau kartu jawaban) tidak akan mendapatkan nilai, seperti yang telah disepakati Disiplin Tanggung jawab Rasa tahu ingin Percaya diri Disiplin 62

6 bersama. 8. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya. Kegiatan Make A Match dilakukan 4 kali putaran Pemantapan materi 9. Siswa diberi kesempatan menanyakan materi pembelajaran yang belum dimengerti, sebelum dilaksanakan tes / uji kompetensi 10. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang masih belum memahami materi dengan bimbingan guru. Elaborasi 1. Evaluasi 2. Siswa mengerjakan soal evaluasi (terlampir) Konfirmasi 1. pembahasan soal 2. Guru bersama siswa membahas hasil pengerjaan soal evaluasi.. 3. Guru mengapresiasi siswa yang mendapatkan nilai bagus dan kurang bagus. H. Penilaian (Terlampirkan) a. Penilaian Kelompok Jenis test : Tes perbuatan melalui kegiatan make a match. Bentuk Tes : Pilihan ganda. Alat Penilaian : Lembar observasi kegiatan siswa. b. Penilaian Individu Jenis test : Tertulis dalam kelompok dan tertulis individu. Bentuk test : Tes pilihan ganda. Alat penilaian : Soal Evaluasi tertulis dan Kunci Jawaban. c. Format Kriteria Penilaian individu Butir soal : 20 soal Pedoman penilaian : x 100 d. format kriteria penilaian kelompok Aspek Penilaian Skor Maksimal Kesesuaian soal dan jawaban 50 Kecepatan memperoleh pasangan/kelompok 50 63

7 I. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 1. Sumber belajar a. Buku paket sains Untuk SD/MI kelas V penerbit Erlangga penulis Drs. Haryanto, M.Pd. b. Buku paket IPA aktif penerbit ESIS penulis Ita Syuri dan Nurhasanah. 2. Media Benda-benda yang diperlukan adalah: Lilin, karton, meja, senter, cermin (datar, cembung, cekung), gelas, air, pensil, korek api. 64

8 Lampiran 2 Kerja Kelompok Siklus I Pertemuan I Lembar kerja kelompok (pertemuan I) Kelompok I Anggota kelompok Sebutkan sifat-sifat cahaya... Kelompok II Anggota kelompok Sebutkan langkah-langkah untuk menbuktikan bahwa cahaya merambat lurus... Kelompok III Anggota kelompok

9 3. Contoh benda-benda yang membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening... Kelompok IV Anggota kelompok Bagaimana cara kamu membuktikan pembiasan cahaya... Kelompok V Anggota kelompok Bagaimana cara kamu membuktikan pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. Anggota kelompok 66

10 Lampiran 3 RPP Siklus I Pertemuan Ke 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : V (Lima) Semester : 2 (Dua) Waktu : 2x35 Menit Pengembang : Mimi Irawan H. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model I. Kompetensi Dasar 6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya J. Indikator pembelajaran 5. Menyebutkan contoh peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan seharihari. 6. Secara individu maupun kelompok siswa dapat menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui pencobaan. 7. Secara individu maupun kelompok, siswa dapat menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna. K. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match), siswa dapat merumuskan konsep hasil identifikasi peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match), siswa dapat merumuskan konsep hasil identifikasi peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match), siswa dapat merumuskan masalah sifat-sifat cahaya putih terdiri dari berbagai warna. 4. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match), siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentangg sifat-sifat cahaya dengan baik. L. Materi Pembelajaran A. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya memiliki beberapa sifat, diantaranya seperti di bawah ini: 1. Cahaya merambat lurus 67

11 Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah atau melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati lampu kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat lurus. Banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan yang dapat membuktikan bahwa cahaya memiliki sifat yang dapat merambat lurus. 2. Cahaya dapat menembus benda bening Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening. Cahaya dapat dibiaskan 3. Cahaya dapat diuraikan Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelangi terjadi akibat dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan, peristiwa tersebut dapat menunjukan bahwa cahaya dapat diuraikan. 4. Cahaya dapat dipantulkan 68

12 Sifat cahaya yang lainnya yaitu dapat di pantulkan, terdapat 2 jenis pemantulan cahaya diantaranya pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata, biasanya pemantulan ini sinar hasil pemantulannya tak beraturan. Dan pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, mengkilap atau licin seperti misalnya cahaya yang menganai cermin yang datar dan sinar hasil yang dipantulkannya memiliki arah yang teratur.berdasarkan bentuk dari permukaan cermin dapat dibedakan menjadi 3 macam diantaranya: cermin datar, cembung dan cekung, berikut di bawah ini penjelasannya: a. Cermin datar Cermin datar merupakan cermin yang permukaannya tidak melengkung, seperti cermin yang digunakan oleh kita sehari-hari. Adapun sifat dari cermin datar yaitu: Ukuran bayangannya sama dengan ukuran bendanya. Lalu jarak antara bayangan sama dengan jarak dari benda ker cermin tersebut. Penampakan bayangan berlawanan dengan benda, seperti contohnya jika kamu bercermin tangan kiri kamu pada bayangan di cermin akan menjadi tangan kanan. Bayangan pada cermin datar bersifat semu atau maya, maksudnya bayangan dapat kamu lihat tetapi tidak dapat ditangkap layar. Dan bayangan pada cermin datar tegak. b. Cermin cembung Cermin cembung yaitu cermin yang permukaannya melengkung kearah luar. Cermin ini biasanya digunakan pada kaca spion kendaraan. Bayangan dari cermin cembung bersifat maya, tegak, diperkecil dari ukuran benda sesungguhnya. c. Cermin cekung Cermin cekuang yaitu cermin yang permukaannya melengkung kea rah bagian dalam. Biasanya cermin ini digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil, lampu senter, dan pada sendok. Adapun sifat dari cermin cekung: Bayangan benda pada cermin bersifat tegak, diperbesar dan juga maya. Dan jika benda jauh dari cermin cekung, maka bayangannya bersifat nyata dan juga terbalik. B. Pembiasan Cahaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari 69

13 Cahaya dapat dibiaskan Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambat dari cahaya saat melewati medium rambatan yang berbeda. Kalau cahaya yang datang berasal dari zat yang kurang kerapatannya, ke zat lebih kerapatannya maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal. Seperti contohnya cahaya dari udara ke air. Sebaliknya kalau cahaya yang datang dari zat yang lebih kerapatannya ke zat yang kurang kerapatannya, maka cahaya tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal. Seperti contohnya cahaya dari air ke udara. C. Cahaya Putih Terdiri Atas Berbagai Warna. Pelangi akan tampak apabila kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki warna yang bermacam-macam, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (me-ji-ku-hi-bi-ni-u). Warna-warna itu timbul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Warna-warna itu membentuk semacam pita setengah lingkaran. Bila kita memperhatikan pelangi dengan cermat, maka tampak bahwa warna merah selalu berada paling luar, sedangkan warna ungu berada paling dalam. Cahaya yang terpancar dari lampu senter dan sinar matahari itu berwarna putih. Ketika cahaya mengenai air, warna cahaya yang tampak bukan putih lagi. Cahaya putih telah mengalami pembiasan dan terurai menjadi bermacam-macam warna. Jadi warna putih itu sebenarnya perpaduan dari bermacam-macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (me-ji-ku-hi-bi-ni-u). Warna-warna cahaya yang membentuk cahaya putih itu disebut spektrum. Cahaya dengan warna yang berbeda tersebut, ketika masuk kedalam air dibiaskan dengan sudut bias yang berbeda. Sudut bias cahaya merah lebih kecil daripada sudut bias cahaya kuning. Cahaya ungu membias dengan sudut bias yang paling besar. Karena setiap warna cahaya membias dengan sudut bias yang berbeda, maka cahaya putih terurai menjadi warnawarna unsurnya. M. Model Pembelajaran 1. Model : Make A Match 2. Metode : kerja kelompok, menyimak, diskusi, tanya jawab, presentasi. Tahap N. Langkah-langkah Pembelajaran (pertemuan II) Karakter 70

14 Waktu Kegiatan Pembelajaran yang ditanamkan Kegiatan awal (5menit) Kegiatan Awal 1. mengucapkan salam 2. Berdoa bersama 3. Memeriksa kehadiran siswa 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui pembelajaran ini diharapkan sisswa dapat memahami sifat-sifat cahaya dengan benar. 5. Apersepsi guru bertanya kepada siswa, apa yang terjadi jika tiba-tiba lampu dirumahmu padam, sementara hari sudah malam? Kemudian, apa fungsi cahaya dalam kondisi demikian? Ketuhanan Disiplin Kegiatan Inti (60) Eksplorasi 1. Siswa diingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu sifatsifat cahaya. 2. Siswa diminta menyebutkan 4 sifat-sifat cahaya. 3. Beberapa siswa diminta menjelaskan cara membuktikan bahwa cahaya merambat lurus, cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat dipantulkan, dan cahaya dapat menembus benda bening. 4. Salah satu siswa diminta untuk menjelaskan kembali kegunaan dari cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. 5. Siswa diminta menyebutkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 6. Siswa diminta menyebutkan bukti dalam kehidupan sehari-hari bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Penerapan Metode Make A Match Langkah-langkah 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. 2. Siswa diberi petunjuk cara melakukan tata cara pelaksanaan kegiatan make a match 3. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal/jawaban. 4. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal yang cocok dari kartu yang dipegang. 5. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya: siswa yang diberi soal tentang pengertian tentang cahaya, maka langkah yang diambil siswa tersebut yaitu mencari teman yang memegang jawaban tentang pengertian cahaya. 6. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu (5 menit) diberi poin. 7. Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya (tidak dapat menemukan kartu soal atau kartu jawaban) tidak akan mendapatkan nilai, seperti yang telah disepakati 71

15 Kegiatan Akhir bersama. 8. permainan kartu dilakukan 3 kali putaran. Pemantapan materi 9. Siswa diberi kesempatan menanyakan materi pembelajaran yang belum dimengerti, sebelum dilaksanakan tes / uji kompetensi 10. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang masih belum memahami materi dengan bimbingan guru. 1. Siswa dan guru mengungkapkan kesan berkaitan pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Siswa bersama guru bersiap pulang 3. Doa pulang 4. Salam penutup. Disiplin Religius H. Penilaian (Terlampirkan) a. Penilaian Kelompok Jenis test : Tes perbuatan melalui kegiatan Make A Match Bentuk Tes : Permainan Alat Penilaian : Lembar Observasi Kegiatan siswa b. Penilaian Individu Jenis test : Tertulis Bentuk test Alat penilaian : Tes pilihan ganda : Soal Evaluasi tertulis dan Kunci Jawaban c. Format Kriteria Penilaian individu Butir soal : 15 soal Pedoman penilaian : x 100 d. format kriteria penilaian kelompok Aspek Penilaian Skor Maksimal Kesesuaian soal dan jawaban 50 Kecepatan memperoleh pasangan/kelompok 50 I. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 1. Sumber belajar 72

16 a. Buku paket sains Untuk SD/MI kelas V penerbit Erlangga penulis Drs. Haryanto, M.Pd. b. Buku paket IPA aktif penerbit ESIS penulis Ita Syuri dan Nurhasanah. 2. Media Benda-benda yang diperlukan adalah: Lilin, karton, meja, senter, cermin (datar, cembung dan cekung), gelas, air, pensil, korek api. J. Tindak Lanjut A. Pekerjaan Rumah B. Remedial 73

17 Lampiran 4 Soal kelompok Kelompok I Anggota kelompok Jelaskan pengertian pembiasan cahaya dan sebutkan contoh...! Kelompok II Anggota kelompok Jelasakan pengertian cahaya...? Kelompok III Anggota kelompok Apa saja kegunaan dari cermin cembung...? 74

18 Kelompok IV Anggota kelompok Apa saja kegunaan dari cermin cekung...? Kelompok V Anggota kelompok Apa manfaat cahaya bagi kehidupan sehari-hari... 75

19 Lampiran 5 Instrument Siklus I. Soal Individu Nama: No. Absen: Kelas: B. Berilah tanda silang (X)huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah... a. matahari b. batu baterai c. Generator d. dinamo 2. Di bawah ini merupakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya, kecuali... a. gelas bening b. kaca jendela c. karton d. plastik bening 3. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat... a. merambat lurus c. dapat dipantulkan b. menembus benda bening d. dapat dibiaskan 4. Cermin yang permukan pantulnya berbentuk cekungan disebut... a. cermin cembung b. cermin datar c. cermin hias d. cermin cekung 5. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah... a. sama b. berbeda c. lebih dekat d. lebih jauh 6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah... a. nyata dan terbalik c. semu dan terbalik b. nyata dan tegak d. semu dan tegak 7. Cermin yang digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah... a. cermin datar b. cermin cekung c. cermin cembung d. cermin rias 8. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa... a. pemantulan cahaya c. perambatan cahaya b. pembiasan cahaya d. pembentukan bayangan 9. Cermin yang permukaannya melengkung kearah dalam, disebut... a. cermin cekung b. Cermin datar c. cermin cembung d. Kaca mobil 76

20 10. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut... a. pelangi b. spektrum cahaya c. warna terang d. warna gelap 11. Berikut ini yang bukan termasuk sumber cahaya adalah. a. Bulan b. Matahari c. Bintang d. Lampu senter 12. Berikut ini merupakan sifat-sifat cahaya, kecuali... a. cahaya dapat dipantulkan c. cahaya merambat menurut garis lurus b. cahaya dapat dibelokkan d. cahaya dapat menembus benda gelap. 13. Berikut adalah peristiwa-peristiwa 1) Terjadi gerhana 2) Terjadi pelangi 3) Terjadinya malam hari Peristiwa akibat cahaya merambat lurus adalah. a. 1) dan 2) b. 2) dan 3) c. 1) dan 3) d. 1), 2), dan 3) 14. Benda berikut yang dapat ditembus cahaya adalah. a. air keruh b. kaca dilapisi perak c. buku tipis d. Udara 15. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya jatuh pada. a. Tembok b. Aspal c. kaca d. gundukan pasir 16. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah. a. sama besar, tegak, maya c. diperkecil, tegak, maya b. samabesar, terbalik, maya d. diperbesar, tegak, maya 17. Cahaya datang dari zat lebih rapat menuju ke zat kurang rapat, akan dibiaskan. a. sejajar garis normal c. menjauhi garis normal b. tegak lurus garis normal d. mendekati garis normal 18. Berikut ini termasuk peristiwa pembiasan cahaya, kecuali. a. terjadinya fatamorgana b. dasar kolam terlihat lebih dangkal dari sesungguhnya c. terjadinya pelangi d. batang pensil kelihatan patah jika dimasukkan dalam air 19. Berikut ini peristiwa penguraian cahaya adalah terjadinya. a. gerhana b. pelangi c. fatamorgana d. siang dan malam 20. Peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi/penguraian cahaya yaitu... a. elang dapat melihat ikan didalam air. b. bayangann pada cermin c. pensil dalam air terlihat patah d. terbentuknya warna pada gelumbung sabun. 77

21 Lampiran 6 Kunci Jawaban Instrument Siklus I. 1. A 11. D 2. C 12. D 3. B 13. A 4. D 14. D 5. A 15. C 6. D 16. A 7. C 17. C 8. B 18. A 9. A 19. B 10. B 20. D 78

22 Lampiran 7 RPP siklus II pertemuan ke 1 Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : V (Lima) Semester : 2 (Dua) Waktu : 2x35 Menit Pengembang : Mimi Irawan A. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model B. Kompetensi Dasar 6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya C. Indikator pembelajaran 1) Menyebutkan sifat-sifat benda 2) Mendemonstrasikan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap). 3) Memahami sifat cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. 4) Memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, cermin cembung. D. Tujuan Pembelajaran 1. melalui penjelasan tentang sifat-sifat cahaya siswa dapat menyebutkan 4 sifat-sifat cahaya. 2. Melalui kegiatan demonstrasi siswa dapat mengetahui sifat-sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, berwarna, dan gelap) 3. Melalui penjelasan guru siswa dapat memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung dengan benar. 4. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match ), siswa dapat mengidendifikasiakn 4 jenis sifat-sifat cahaya. E. Materi Pembelajaran A. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya memiliki beberapa sifat, diantaranya seperti di bawah ini: 1. Cahaya merambat lurus Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah atau 79

23 melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati lampu kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat lurus. Banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan yang dapat membuktikan bahwa cahaya memiliki sifat yang dapat merambat lurus. 2. Cahaya dapat menembus benda bening Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening. Cahaya dapat dibiaskan 3. Cahaya dapat diuraikan Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelangi terjadi akibat dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan, peristiwa tersebut dapat menunjukan bahwa cahaya dapat diuraikan. 80

24 4. Cahaya dapat dipantulkan Sifat cahaya yang lainnya yaitu dapat di pantulkan, terdapat 2 jenis pemantulan cahaya diantaranya pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata, biasanya pemantulan ini sinar hasil pemantulannya tak beraturan. Dan pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, mengkilap atau licin seperti misalnya cahaya yang menganai cermin yang datar dan sinar hasil yang dipantulkannya memiliki arah yang teratur. Berdasarkan bentuk dari permukaan cermin dapat dibedakan menjadi 3 macam diantaranya: cermin datar, cembung dan cekung, berikut di bawah ini penjelasannya: a. Cermin datar Cermin datar merupakan cermin yang permukaannya tidak melengkung, seperti cermin yang digunakan oleh kita sehari-hari. Adapun sifat dari cermin datar yaitu: Ukuran bayangannya sama dengan ukuran bendanya. Lalu jarak antara bayangan sama dengan jarak dari benda ker cermin tersebut. Penampakan bayangan berlawanan dengan benda, seperti contohnya jika kamu bercermin tangan kiri kamu pada bayangan di cermin akan menjadi tangan kanan. Bayangan pada cermin datar bersifat semu atau maya, maksudnya bayangan dapat kamu lihat tetapi tidak dapat ditangkap layar. Dan bayangan pada cermin datar tegak. b. Cermin cembung Cermin cembung yaitu cermin yang permukaannya melengkung kearah luar. Cermin ini biasanya digunakan pada kaca spion kendaraan. Bayangan dari cermin cembung bersifat maya, tegak, diperkecil dari ukuran benda sesungguhnya. c. Cermin cekung Cermin cekuang yaitu cermin yang permukaannya melengkung kea rah bagian dalam. Biasanya cermin ini digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil, lampu senter, dan pada sendok. Adapun sifat dari cermin cekung: Bayangan benda pada cermin bersifat tegak, diperbesar dan juga maya. Dan jika benda jauh dari cermin cekung, maka bayangannya bersifat nyata dan juga terbalik. 81

25 B. Pembiasan Cahaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari Cahaya dapat dibiaskan Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambat dari cahaya saat melewati medium rambatan yang berbeda. Kalau cahaya yang datang berasal dari zat yang kurang kerapatannya, ke zat lebih kerapatannya maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal. Seperti contohnya cahaya dari udara ke air. Sebaliknya kalau cahaya yang datang dari zat yang lebih kerapatannya ke zat yang kurang kerapatannya, maka cahaya tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal. Seperti contohnya cahaya dari air ke udara. C. Cahaya Putih Terdiri Atas Berbagai Warna. Pelangi akan tampak apabila kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki warna yang bermacam-macam, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (me-ji-ku-hi-bi-ni-u). Warna-warna itu timbul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Warna-warna itu membentuk semacam pita setengah lingkaran. Bila kita memperhatikan pelangi dengan cermat, maka tampak bahwa warna merah selalu berada paling luar, sedangkan warna ungu berada paling dalam. Cahaya yang terpancar dari lampu senter dan sinar matahari itu berwarna putih. Ketika cahaya mengenai air, warna cahaya yang tampak bukan putih lagi. Cahaya putih telah mengalami pembiasan dan terurai menjadi bermacam-macam warna. Jadi warna putih itu sebenarnya perpaduan dari bermacam-macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (me-ji-ku-hi-bi-ni-u). Warna-warna cahaya yang membentuk cahaya putih itu disebut spektrum. Cahaya dengan warna yang berbeda tersebut, ketika masuk kedalam air dibiaskan dengan sudut bias yang berbeda. Sudut bias cahaya merah lebih kecil daripada sudut bias cahaya kuning. Cahaya ungu membias dengan sudut bias yang paling besar. Karena setiap warna cahaya membias dengan sudut bias yang berbeda, maka cahaya putih terurai menjadi warnawarna unsurnya. 82

26 F. Model Pembelajaran 1. Model : Make A Match 2. Metode : kerja kelompok, menyimak, diskusi, tanya jawab, presentasi. Tahap Waktu Kegiatan awal (5menit) G. Langkah-langkah Pembelajaran (pertemuan I) Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal 1. mengucapkan salam 2. Berdoa bersama 3. Memeriksa kehadiran siswa 4. Guru menyampaikan pembelajaran sebelumnya 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui pembelajaran ini diharapkan sisswa dapat memahami sifat-sifat cahaya dengan benar. 6. Apersepsi guru bertanya kepada siswa, apa yang terjadi jika tibatiba lampu dirumahmu padam, sementara hari sudah malam? Kemudian, apa fungsi cahaya dalam kondisi demikian? Karakter yang ditanamka n Ketuhanan Disiplin Kegiatan Inti Eksplorasi 3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang sifat-sifat cahaya. 4. Siswa diminta menyebutkan sifat-sifat cahaya. 2. Siswa bersama guru melakukan demontrasi mengenai sifat-sifat cahaya. 3. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai sifat cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. 4. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan memahami banyangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Penerapan Metode Make A Match Langkah-langkah 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. 2. Siswa diberi petunjuk cara melakukan tata cara pelaksanaan kegiatan make a match 3. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal/jawaban. 4. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal yang cocok dari kartu yang dipegang. 5. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya: siswa yang diberi soal tentang pengertian tentang cahaya, maka langkah yang diambil siswa tersebut yaitu mencari teman yang memegang jawaban tentang pengertian cahaya. 6. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu (5 menit) diberi poin. 7. Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya Disiplin Tanggung jawab Rasa ingin tahu Percaya diri Disiplin 83

27 (tidak dapat menemukan kartu soal atau kartu jawaban) tidak akan mendapatkan nilai, seperti yang telah disepakati bersama. 8. Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya, demikian seterusnya. Kegiatan Make A Match dilakukan 4 kali putaran Pemantapan materi 9. Siswa diberi kesempatan menanyakan materi pembelajaran yang belum dimengerti, sebelum dilaksanakan tes / uji kompetensi 10. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang masih belum memahami materi dengan bimbingan guru. Elaborasi 3. Evaluasi 4. Siswa mengerjakan soal evaluasi (terlampir) Konfirmasi 4. pembahasan soal 5. Guru bersama siswa membahas hasil pengerjaan soal evaluasi.. 6. Guru mengapresiasi siswa yang mendapatkan nilai bagus dan kurang bagus. H. Penilaian (Terlampirkan) a. Penilaian Kelompok Jenis test : Tes perbuatan melalui kegiatan make a match. Bentuk Tes : Pilihan ganda. Alat Penilaian : Lembar observasi kegiatan siswa. b. Penilaian Individu Jenis test : Tertulis dalam kelompok dan tertulis individu. Bentuk test : Tes pilihan ganda. Alat penilaian : Soal Evaluasi tertulis dan Kunci Jawaban. c. Format Kriteria Penilaian individu Butir soal : 20 soal Pedoman penilaian : x 100 d. format kriteria penilaian kelompok Aspek Penilaian Skor Maksimal Kesesuaian soal dan jawaban 50 Kecepatan memperoleh pasangan/kelompok 50 84

28 I. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 1. Sumber belajar a. Buku paket sains Untuk SD/MI kelas V penerbit Erlangga penulis Drs. Haryanto, M.Pd. b. Buku paket IPA aktif penerbit ESIS penulis Ita Syuri dan Nurhasanah. 2. Media Benda-benda yang diperlukan adalah: Lilin, karton, meja, senter, cermin (datar, cembung, cekung), gelas, air, pensil, korek api. 85

29 Lampiran 8 Kerja Kelompok Siklus II Pertemuan 1 Lembar kerja kelompok (pertemuan I) Kelompok I Anggota kelompok Sebutkan sifat-sifat cahaya... Kelompok II Anggota kelompok Sebutkan langkah-langkah untuk menbuktikan bahwa cahaya merambat lurus... Kelompok III Anggota kelompok Contoh benda-benda yang membuktikan bahwa cahaya dapat menembus benda bening... 86

30 Kelompok IV Anggota kelompok Bagaimana cara kamu membuktikan pembiasan cahaya... Kelompok V Anggota kelompok Bagaimana cara kamu membuktikan pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 87

31 Lampiran 9 RPP Siklus II pertemuan ke 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Sidorejo Lor 05 Mata Pelajaran Kelas Semester Waktu Pengembang : Ilmu Pengetahuan Alam : V (Lima) : 2 (Dua) : 2x35 Menit : Mimi Irawan A. Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model B. Kompetensi Dasar 6.1. Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya C. Indikator pembelajaran 1. Menyebutkan contoh peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Secara individu maupun kelompok siswa dapat menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari melalui pencobaan. 3. Secara individu maupun kelompok, siswa dapat menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna. D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match), siswa dapat merumuskan konsep hasil identifikasi peristiwa pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 2. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match), siswa dapat merumuskan konsep hasil identifikasi peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match), siswa dapat merumuskan masalah sifat-sifat cahaya putih terdiri dari berbagai warna. 4. Melalui kegiatan mencari pasangan kelompok (make a match), siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentangg sifat-sifat cahaya dengan baik. 88

32 E. Materi Pembelajaran A. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya memiliki beberapa sifat, diantaranya seperti di bawah ini: 1. Cahaya merambat lurus Untuk dapat membuktikan bahwa cahaya itu merambat lurus, itu dapat dilihat dari cahaya matahari yang masuk lewat celah-celah atau melalui jendela yang terdapat di rumah kamu. Dan jika kamu amati lampu kendaraan bermotor saat malam hari,cahaya lampu kendaraan bermotor tersebut merambat lurus. Banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan yang dapat membuktikan bahwa cahaya memiliki sifat yang dapat merambat lurus. 2. Cahaya dapat menembus benda bening Sifat cahaya selanjutnya, cahaya dapat masuk ke dalam sebuah rumah melalui jendela yang memiliki kaca. Kaca jendela yang bening dapat ditembus oleh cahaya matahari, jika kaca jendela itu di tutup dengan menggunakan kain warna hitam maka cahaya tidak dapat menembus kaca jendela tersebut, peristiwa tersebut dapat membuktikan sifat dari cahaya yang dapat menembus benda bening. Cahaya dapat dibiaskan 3. Cahaya dapat diuraikan Penguraian cahaya (dispersi) yaitu merupakan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang mempunyai bermacam-macam warna. Misanya seperti pelangi, pelangi terjadi akibat dari cahaya matahari yang diuraikan oleh titik-titik air hujan, peristiwa tersebut dapat menunjukan bahwa cahaya dapat diuraikan. 89

33 4. Cahaya dapat dipantulkan Sifat cahaya yang lainnya yaitu dapat di pantulkan, terdapat 2 jenis pemantulan cahaya diantaranya pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata, biasanya pemantulan ini sinar hasil pemantulannya tak beraturan. Dan pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, mengkilap atau licin seperti misalnya cahaya yang menganai cermin yang datar dan sinar hasil yang dipantulkannya memiliki arah yang teratur.berdasarkan bentuk dari permukaan cermin dapat dibedakan menjadi 3 macam diantaranya: cermin datar, cembung dan cekung, berikut di bawah ini penjelasannya: a. Cermin datar Cermin datar merupakan cermin yang permukaannya tidak melengkung, seperti cermin yang digunakan oleh kita sehari-hari. Adapun sifat dari cermin datar yaitu: Ukuran bayangannya sama dengan ukuran bendanya. Lalu jarak antara bayangan sama dengan jarak dari benda ker cermin tersebut. Penampakan bayangan berlawanan dengan benda, seperti contohnya jika kamu bercermin tangan kiri kamu pada bayangan di cermin akan menjadi tangan kanan. Bayangan pada cermin datar bersifat semu atau maya, maksudnya bayangan dapat kamu lihat tetapi tidak dapat ditangkap layar. Dan bayangan pada cermin datar tegak. b. Cermin cembung Cermin cembung yaitu cermin yang permukaannya melengkung kearah luar. Cermin ini biasanya digunakan pada kaca spion kendaraan. Bayangan dari cermin cembung bersifat maya, tegak, diperkecil dari ukuran benda sesungguhnya. c. Cermin cekung Cermin cekuang yaitu cermin yang permukaannya melengkung kea rah bagian dalam. Biasanya cermin ini digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil, lampu senter, dan pada sendok. Adapun sifat dari cermin cekung: Bayangan benda pada cermin bersifat tegak, diperbesar dan juga maya. Dan jika benda jauh dari cermin cekung, maka bayangannya bersifat nyata dan juga terbalik. B. Pembiasan Cahaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari 90

34 Cahaya dapat dibiaskan Pembiasan adalah peristiwa pembelokan arah rambat dari cahaya saat melewati medium rambatan yang berbeda. Kalau cahaya yang datang berasal dari zat yang kurang kerapatannya, ke zat lebih kerapatannya maka cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal. Seperti contohnya cahaya dari udara ke air. Sebaliknya kalau cahaya yang datang dari zat yang lebih kerapatannya ke zat yang kurang kerapatannya, maka cahaya tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal. Seperti contohnya cahaya dari air ke udara. C. Cahaya Putih Terdiri Atas Berbagai Warna. Pelangi akan tampak apabila kita membelakangi matahari, sedangkan pada tempat yang jauh di depan kita terjadi hujan. Pelangi memiliki warna yang bermacam-macam, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (me-ji-ku-hi-bi-ni-u). Warna-warna itu timbul karena sinar matahari dibiaskan, diuraikan, dan dipantulkan oleh tetes-tetes air hujan. Warna-warna itu membentuk semacam pita setengah lingkaran. Bila kita memperhatikan pelangi dengan cermat, maka tampak bahwa warna merah selalu berada paling luar, sedangkan warna ungu berada paling dalam. Cahaya yang terpancar dari lampu senter dan sinar matahari itu berwarna putih. Ketika cahaya mengenai air, warna cahaya yang tampak bukan putih lagi. Cahaya putih telah mengalami pembiasan dan terurai menjadi bermacam-macam warna. Jadi warna putih itu sebenarnya perpaduan dari bermacam-macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu (me-ji-ku-hi-bi-ni-u). Warna-warna cahaya yang membentuk cahaya putih itu disebut spektrum. Cahaya dengan warna yang berbeda tersebut, ketika masuk kedalam air dibiaskan dengan sudut bias yang berbeda. Sudut bias cahaya merah lebih kecil daripada sudut bias cahaya kuning. Cahaya ungu membias dengan sudut bias yang paling besar. Karena setiap warna cahaya membias dengan sudut bias yang berbeda, maka cahaya putih terurai menjadi warnawarna unsurnya. F. Model Pembelajaran 1. Model : Make A Match 2. Metode : kerja kelompok, menyimak, diskusi, tanya jawab, presentasi. 91

35 Tahap Waktu Kegiatan awal (5menit) G. Langkah-langkah Pembelajaran (pertemuan II) Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal 1. mengucapkan salam 2. Berdoa bersama 3. Memeriksa kehadiran siswa 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran melalui pembelajaran ini diharapkan sisswa dapat memahami sifat-sifat cahaya dengan benar. 5. Apersepsi guru bertanya kepada siswa, apa yang terjadi jika tibatiba lampu dirumahmu padam, sementara hari sudah malam? Kemudian, apa fungsi cahaya dalam kondisi demikian? Karakter yang ditanamkan Ketuhanan Disiplin Kegiatan Inti (60) Eksplorasi 7. Siswa diingatkan kembali tentang materi sebelumnya yaitu sifatsifat cahaya. 8. Siswa diminta menyebutkan 4 sifat-sifat cahaya. 9. Beberapa siswa diminta menjelaskan cara membuktikan bahwa cahaya merambat lurus, cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat dipantulkan, dan cahaya dapat menembus benda bening. 10. Salah satu siswa diminta untuk menjelaskan kembali kegunaan dari cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. 11. Siswa diminta menyebutkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari. 12. Siswa diminta menyebutkan bukti dalam kehidupan seharihari bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna. Penerapan Metode Make A Match Langkah-langkah 1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban. 2. Siswa diberi petunjuk cara melakukan tata cara pelaksanaan kegiatan make a match 3. Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal/jawaban. 4. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal yang cocok dari kartu yang dipegang. 5. Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya: siswa yang diberi soal tentang pengertian tentang cahaya, maka langkah yang diambil siswa tersebut yaitu mencari teman yang memegang jawaban tentang pengertian cahaya. 6. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu (5 menit) diberi poin. 7. Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya (tidak dapat menemukan kartu soal atau kartu jawaban) 92

36 Kegiatan Akhir tidak akan mendapatkan nilai, seperti yang telah disepakati bersama. 8. permainan kartu dilakukan 3 kali putaran. Pemantapan materi 9. Siswa diberi kesempatan menanyakan materi pembelajaran yang belum dimengerti, sebelum dilaksanakan tes / uji kompetensi 10. Siswa lain diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan teman yang masih belum memahami materi dengan bimbingan guru. 6. Siswa dan guru mengungkapkan kesan berkaitan pembelajaran yang telah dilakukan. 7. Siswa bersama guru bersiap pulang 8. Doa pulang 9. Salam penutup. Disiplin Religius H. Penilaian (Terlampirkan) a. Penilaian Kelompok Jenis test : Tes perbuatan melalui kegiatan Make A Match Bentuk Tes : Permainan Alat Penilaian : Lembar Observasi Kegiatan siswa b. Penilaian Individu Jenis test : Tertulis Bentuk test : Tes pilihan ganda Alat penilaian : Soal Evaluasi tertulis dan Kunci Jawaban c. Format Kriteria Penilaian individu Butir soal : 15 soal Pedoman penilaian : x 100 d. format kriteria penilaian kelompok Aspek Penilaian Skor Maksimal Kesesuaian soal dan jawaban 50 Kecepatan memperoleh pasangan/kelompok 50 93

37 I. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran 1. Sumber belajar a. Buku paket sains Untuk SD/MI kelas V penerbit Erlangga penulis Drs. Haryanto, M.Pd. b. Buku paket IPA aktif penerbit ESIS penulis Ita Syuri dan Nurhasanah. 2. Media Benda-benda yang diperlukan adalah: Lilin, karton, meja, senter, cermin (datar, cembung dan cekung), gelas, air, pensil, korek api. J. Tindak Lanjut A. Pekerjaan Rumah B. Remedial 94

38 Soal Pekerjaan Rumah 1. Peristiwa pembelokan arah rambat dari cahaya saat melewati medium rambatan yang berbeda disebut Cermin yang permukaannya berbentuk cekungan disebut cermin Cermin yang digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah Apabila cahaya merambat dari udara ke air maka cahaya tersebut akan dibiaskan dengan arah Ketika berenang, kaki terlihat lebih pendek. Ini menunjukkan bahwa cahaya Peristiwa yang mengakibatkan pembiasan cahaya yaitu Peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi/penguraian cahaya yaitu Warna yang membentuk cahaya Putih disebut Cermin yang permukaannya melengkung kearah bagian dalam, disebut Gambar disamping merupakan contoh cahaya... 95

39 Lampiran 10 Soal kelompok Kelompok I Anggota kelompok Jelaskan pengertian pembiasan cahaya dan sebutkan contoh...! Kelompok II Anggota kelompok Jelasakan pengertian cahaya...? Kelompok III Anggota kelompok Apa saja kegunaan dari cermin cembung...? 96

40 Kelompok IV Anggota kelompok Apa saja kegunaan dari cermin cekung...? Kelompok 5 Anggota kelompok Apa manfaat cahaya bagi kehidupan sehari-hari... 97

41 Lampiran 11 Instrument Tes Cahaya Siklus II Soal Individu Nama: No. Absen: Kelas: Soal Individu Nama: A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar! 1. Di bawah ini yang merupakan sumber cahaya adalah... a. matahari b. batu baterai c. Generator d. dinamo 2. Di bawah ini merupakan benda yang dapat ditembus oleh cahaya, kecuali... a. gelas bening b. kaca jendela c. karton d. plastik bening 3. Gelas bening dapat ditembus oleh cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat... a. merambat lurus c. dapat dipantulkan b. menembus benda bening d. dapat dibiaskan 4. Cermin yang permukan pantulnya berbentuk cekungan disebut... a. cermin cembung b. cermin datar c. cermin hias d. cermin cekung 5. Jarak bayangan dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah... a. sama b. berbeda c. lebih dekat d. lebih jauh 6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah... a. nyata dan terbalik c. semu dan terbalik b. nyata dan tegak d. semu dan tegak 7. Cermin yang digunakan pada kaca spion mobil atau motor adalah... a. cermin datar b. cermin cekung c. cermin cembung d. cermin rias 98

42 8. Dasar kolam yang airnya jernih terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya merupakan salah satu peristiwa... a. pemantulan cahaya c. perambatan cahaya b. pembiasan cahaya d. pembentukan bayangan 9. Cermin yang permukaannya melengkung kearah dalam, disebut... a. cermin cekung b. Cermin datar c. cermin cembung d. Kaca mobil 10. Warna-warna yang membentuk cahaya putih disebut... a. pelangi b. spektrum cahaya c. warna terang d. warna gelap 11. Berikut ini yang bukan termasuk sumber cahaya adalah. a. Bulan b. Matahari c. Bintang d. Lampu senter 12. Berikut ini merupakan sifat-sifat cahaya, kecuali... a. cahaya dapat dipantulkan c. cahaya merambat menurut garis lurus b. cahaya dapat dibelokkan d. cahaya dapat menembus benda gelap. 13. Berikut adalah peristiwa-peristiwa 1) Terjadi gerhana 2) Terjadi pelangi 3) Terjadinya malam hari Peristiwa akibat cahaya merambat lurus adalah. a. 1) dan 2) b. 2) dan 3) c. 1) dan 3) d. 1), 2), dan 3) 14. Benda berikut yang dapat ditembus cahaya adalah. a. air keruh b. kaca dilapisi perak c. buku tipis d. Udara 15. Pemantulan teratur terjadi jika cahaya jatuh pada. a. Tembok b. Aspal c. kaca d. gundukan pasir 16. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah. a. sama besar, tegak, maya c. diperkecil, tegak, maya b. samabesar, terbalik, maya d. diperbesar, tegak, maya 99

43 17. Cahaya datang dari zat lebih rapat menuju ke zat kurang rapat, akan dibiaskan. a. sejajar garis normal c. menjauhi garis normal b. tegak lurus garis normal d. mendekati garis normal 18. Berikut ini termasuk peristiwa pembiasan cahaya, kecuali. a. terjadinya fatamorgana b. dasar kolam terlihat lebih dangkal dari sesungguhnya c. terjadinya pelangi d. batang pensil kelihatan patah jika dimasukkan dalam air 19. Berikut ini peristiwa penguraian cahaya adalah terjadinya. a. gerhana b. pelangi c. fatamorgana d. siang dan malam 20. Peristiwa yang menunjukkan adanya dispersi/penguraian cahaya yaitu... a. elang dapat melihat ikan didalam air. b. bayangann pada cermin c. pensil dalam air terlihat patah d. terbentuknya warna pada gelumbung sabun. 100

44 Lampiran 12 Kunci Jawaban Instrumenttes Siklus II 1. A 11. D 2. C 12. D 3. B 13. A 4. D 14. D 5. A 15. C 6. D 16. A 7. C 17. C 8. B 18. A 9. A 19. B 10. B 20. D 101

45 Lampiran 13 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen IPA Siswa Kelas 5 SD Negeri Sidorejo Lor 05 Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 Scale: ALL VARIABLES N % Valid 27 87,1 Cases Excluded a 4 12,9 Total ,0. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items, Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Item Deleted Item Deleted Total Correlation Alpha if Item Deleted soal1 22, ,103,373,917 soal2 22, ,692 -,252,928 soal3 22, ,131,893,910 soal4 22, ,131,893,910 soal5 22, ,131,893,910 soal6 22, ,131,893,910 soal7 22, ,541,315,918 soal8 22, ,131,893,910 soal9 22, ,131,893,910 soal10 22, ,003,224,919 soal11 22, ,131,893,910 soal12 22, ,026,018,922 soal13 22, ,131,893,910 soal14 22, ,054 -,183,

46 soal15 22, ,131,893,910 soal16 22, ,131,893,910 soal17 22, ,718,446,916 soal18 22, ,131,893,910 soal19 22, ,943,492,916 soal20 22, ,718,446,916 soal21 22, ,564 -,085,922 soal22 22, ,293,301,919 soal23 22, ,231,136,922 soal24 22, ,943,492,916 soal25 22, ,840,404,917 soal26 22, ,131,893,910 soal27 22, ,003,224,919 soal28 22, ,182,444,916 soal29 22, ,943,492,916 soal30 22, ,131,893,

47 Lampiran 14 Daftar Nilai Pra Siklus, Siklus I, Siklus II Daftar nilai siswa pra siklus maper IPA kelas V Pokok bahasan materi sifat-sifat cahaya Nama Nilai Pra Siklus Siklus I Sikuls II Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa Siswa

48 Siswa Siswa Jumlah Rata-Rata nilai tertinggi nilai terendah

49 Lampiran 15 Hasil pengamatan aktivitas guru siklus I pertemuan 1 ASPEK Kegiatan Awal - Kemampuan guru menyiapkan siswa ketepatan cara dan isi - Kemapuan guru membangun apresepsi ketepatan cara dan isi - Kemampuan guru membangun dan memotivasi siswa ITEM Salam Absen Mengatur tempat duduk Menyiapkan alat tulis siswa Berdoa Guru memberikan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyampaikan langkah langkah make a match Guru menjelaskan materi sifat-sifat cahaya. Guru menggunakan media yang sesuai dengan materi yaitu: senter, lilin, kertas karton, gelas, air, dan korek api. Media yang digunakan lebih efektif dan inovatif serta dapat menarik perhatian siswa. Guru melibatkan siswa dalam penggunaan media. Guru menyediakan beberapa kartu. Dan memberikan kartu tersebut kepada siswa. Guru meminta siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu jawabannya Guru akan memberikan penghargaan kepada siswa yang dapat mencocokkan jawabannya pada batas waktu yang diberikan. Jika ada siswa yang tidak bisa mencocokkan kartunya akan SKOR

50 - Kemampuan guru melaksanakan konfirmasi ketepatan cara dan isi Kegitan akhir - Kemampuan guru melaksanakan akhir kegiatan cara dan isi diberi soal tambahan. Setelah satu babak kartu dikocok kembali oleh guru, agar tiap siswa mendapatkan kartu yang berbeda dengan sebelumnya. Masing masing mempresentasikan hasil diskusi Kelompok lain memberi tanggapan Tanya jawab siswa dan guru tentang materi Melaksanakan kesimpulan Melaksanakan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut Keterangan skala penilaian 0: tidak dilakukan 1: dilakukan kurang baik 2: dilakukan cukup baik 3: dilakukan dengan baik 4:dilakukan sangat baik 107

51 Lampiran 16 Hasil pengamatan aktivitas guru siklus I pertemuan 2 ASPEK ITEM SKOR Kegiatan Awal - Kemampuan guru menyiapkan siswa ketepatan cara dan isi - Kemapuan guru membangun apresepsi ketepatan cara dan isi - Kemampuan guru membangun dan memotivasi siswa Salam Absen Mengatur tempat duduk Menyiapkan alat tulis siswa Berdoa Guru memberikan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyampaikan langkah langkah make a match Guru menjelaskan materi sifat-sifat cahaya. Guru menggunakan media yang sesuai dengan materi yaitu: senter, lilin, kertas karton, gelas, air, dan korek api. Media yang digunakan lebih efektif dan inovatif serta dapat menarik perhatian siswa. Guru melibatkan siswa dalam penggunaan media. Guru menyediakan beberapa kartu. Dan memberikan kartu tersebut kepada siswa. Guru meminta siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu jawabannya Guru akan memberikan penghargaan kepada siswa yang dapat mencocokkan jawabannya pada batas waktu yang diberikan. Jika ada siswa yang tidak bisa mencocokkan kartunya akan diberi soal tambahan

52 - Kemampuan guru melaksanakan konfirmasi ketepatan cara dan isi Kegitan akhir - Kemampuan guru melaksanakan akhir kegiatan cara dan isi Setelah satu babak kartu dikocok kembali oleh guru, agar tiap siswa mendapatkan kartu yang berbeda dengan sebelumnya. Masing masing mempresentasikan hasil diskusi Kelompok lain memberi tanggapan Tanya jawab siswa dan guru tentang materi Melaksanakan kesimpulan Melaksanakan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut Keterangan skala penilaian 0: tidak dilakukan 1: dilakukan kurang baik 2: dilakukan cukup baik 3: dilakukan dengan baik 4:dilakukan sangat baik 109

53 Lampiran 17 Hasil pengamatan aktivitas guru siklus II pertemuan 1 ASPEK ITEM SKOR Kegiatan Awal - Kemampuan guru menyiapkan siswa ketepatan cara dan isi - Kemapuan guru membangun apresepsi ketepatan cara dan isi - Kemampuan guru membangun dan memotivasi siswa Salam Absen Mengatur tempat duduk Menyiapkan alat tulis siswa Berdoa Guru memberikan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyampaikan langkah langkah make a match Guru menjelaskan materi sifat-sifat cahaya. Guru menggunakan media yang sesuai dengan materi yaitu: senter, lilin, kertas karton, gelas, air, dan korek api. Media yang digunakan lebih efektif dan inovatif serta dapat menarik perhatian siswa. Guru melibatkan siswa dalam penggunaan media. Guru menyediakan beberapa kartu. Dan memberikan kartu tersebut kepada siswa. Guru meminta siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu jawabannya Guru akan memberikan penghargaan kepada siswa yang dapat mencocokkan jawabannya pada batas waktu yang diberikan. Jika ada siswa yang tidak bisa mencocokkan kartunya akan diberi soal tambahan

54 - Kemampuan guru melaksanakan konfirmasi ketepatan cara dan isi Kegitan akhir - Kemampuan guru melaksanakan akhir kegiatan cara dan isi Setelah satu babak kartu dikocok kembali oleh guru, agar tiap siswa mendapatkan kartu yang berbeda dengan sebelumnya. Masing masing mempresentasikan hasil diskusi Kelompok lain memberi tanggapan Tanya jawab siswa dan guru tentang materi Melaksanakan kesimpulan Melaksanakan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut Keterangan skala penilaian 0: tidak dilakukan 1: dilakukan kurang baik 2: dilakukan cukup baik 3: dilakukan dengan baik 4:dilakukan sangat baik 111

55 Lampiran 18 Hasil pengamatan aktivitas guru siklus II pertemuan 2 ASPEK ITEM SKOR Kegiatan Awal - Kemampuan guru menyiapkan siswa ketepatan cara dan isi - Kemapuan guru membangun apresepsi ketepatan cara dan isi - Kemampuan guru membangun dan memotivasi siswa Salam Absen Mengatur tempat duduk Menyiapkan alat tulis siswa Berdoa Guru memberikan Apersepsi Menyampaikan tujuan pembelajaran Menyampaikan langkah langkah make a match Guru menjelaskan materi sifat-sifat cahaya. Guru menggunakan media yang sesuai dengan materi yaitu: senter, lilin, kertas karton, gelas, air, dan korek api. Media yang digunakan lebih efektif dan inovatif serta dapat menarik perhatian siswa. Guru melibatkan siswa dalam penggunaan media. Guru menyediakan beberapa kartu. Dan memberikan kartu tersebut kepada siswa. Guru meminta siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu jawabannya Guru akan memberikan penghargaan kepada siswa yang dapat mencocokkan jawabannya pada batas waktu yang diberikan. Jika ada siswa yang tidak bisa mencocokkan kartunya akan diberi soal tambahan

56 - Kemampuan guru melaksanakan konfirmasi ketepatan cara dan isi Kegitan akhir - Kemampuan guru melaksanakan akhir kegiatan cara dan isi Setelah satu babak kartu dikocok kembali oleh guru, agar tiap siswa mendapatkan kartu yang berbeda dengan sebelumnya. Masing masing mempresentasikan hasil diskusi Kelompok lain memberi tanggapan Tanya jawab siswa dan guru tentang materi Melaksanakan kesimpulan Melaksanakan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut Keterangan skala penilaian 0: tidak dilakukan 1: dilakukan kurang baik 2: dilakukan cukup baik 3: dilakukan dengan baik 4:dilakukan sangat baik 113

57 Lampiran 19 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 1 No Aspek yang dinilai Penilaian Siswa memperhatikan penjelasan guru. 2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan sebaliknya berupa jawaban. 3. Setiap siswa mendapat sebuah kartu. 4. Tiap siswa di beri kesempatan untuk mikirkan jawaban dari kartu yang dipegang. 5. Tiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya. Artinya siswa yang diberi kartu jawaban harus mencari pasangan yang memegang kartu soal secepat mungkin. Demikian juga sebaliknya. 6. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu akan diberi penghargaan. 7 Setelah satu babak, kartu dikocok kembali agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. 8. Kesimpulan/penutup SKOR

58 Keterangan skala penilaian 0: tidak dilakukan 1: dilakukan kurang baik 2: dilakukan cukup baik 3: dilakukan dengan baik 4:dilakukan sangat baik 115

59 Lampiran 20 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 2 No Aspek yang dinilai Penilaian Siswa memperhatikan penjelasan guru. 2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan sebaliknya berupa jawaban. 3. Setiap siswa mendapat sebuah kartu. 4. Tiap siswa di beri kesempatan untuk mikirkan jawaban dari kartu yang dipegang. 5. Tiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya. Artinya siswa yang diberi kartu jawaban harus mencari pasangan yang memegang kartu soal secepat mungkin. Demikian juga sebaliknya. 6. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu akan diberi penghargaan. 7 Setelah satu babak, kartu dikocok kembali agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. 8. Kesimpulan/penutup SKOR

60 Keterangan skala penilaian 0: tidak dilakukan 1: dilakukan kurang baik 2: dilakukan cukup baik 3: dilakukan dengan baik 4:dilakukan sangat baik 117

61 Lampiran 21 Lembar pengamatan aktivitas guru siklus II Pertemuan 1 No Aspek yang dinilai Penilaian Siswa memperhatikan penjelasan guru. 2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan sebaliknya berupa jawaban. 3. Setiap siswa mendapat sebuah kartu. 4. Tiap siswa di beri kesempatan untuk mikirkan jawaban dari kartu yang dipegang. 5. Tiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya. Artinya siswa yang diberi kartu jawaban harus mencari pasangan yang memegang kartu soal secepat mungkin. Demikian juga sebaliknya. 6. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu akan diberi penghargaan. 7 Setelah satu babak, kartu dikocok kembali agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. 8. Kesimpulan/penutup SKOR

62 Keterangan skala penilaian 0: tidak dilakukan 1: dilakukan kurang baik 2: dilakukan cukup baik 3: dilakukan dengan baik 4:dilakukan sangat baik 119

63 Lampiran 22 Hasil Pengamatan aktivitas Siswa Siklus II pertemuan 2 No Aspek yang dinilai Penilaian Siswa memperhatikan penjelasan guru. 2. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi soal dan sebaliknya berupa jawaban. 3. Setiap siswa mendapat sebuah kartu. 4. Tiap siswa di beri kesempatan untuk mikirkan jawaban dari kartu yang dipegang. 5. Tiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartu yang dimilikinya. Artinya siswa yang diberi kartu jawaban harus mencari pasangan yang memegang kartu soal secepat mungkin. Demikian juga sebaliknya. 6. Siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu akan diberi penghargaan. 7 Setelah satu babak, kartu dikocok kembali agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya. 8. Kesimpulan/penutup SKOR

64 Keterangan skala penilaian 0: tidak dilakukan 1: dilakukan kurang baik 2: dilakukan cukup baik 3: dilakukan dengan baik 4:dilakukan sangat baik 121

65 Lampiran 14 Dokumentasi Pembelajaran Siswa mendengarkan penjelasan guru materi tentang sifat-sifat cahaya 122

66 Guru bersama siswa mendemontrasikan sifat-sifat cahaya 123

67 Siswa dibagikan kartu mencari pasangan melalui kartu (make a match) Siswa berdiskusi dalam kelompok 124

68 Siswa mempresentasekan hasil kerja kelompok didepan kelas 125

69 Lampiran 15 Surat Penelitian Dan Bukti Penelitian 126

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus

SIFAT-SIFAT CAHAYA. 1. Cahaya Merambat Lurus SIFAT-SIFAT CAHAYA Dapatkah kamu melihat benda-benda yang ada di sekelilingmu dalam keadaan gelap? Tentu tidak bukan? Kita memerlukan cahaya untuk dapat melihat. Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat

Lebih terperinci

A. SIFAT-SIFAT CAHAYA

A. SIFAT-SIFAT CAHAYA A. SIFAT-SIFAT CAHAYA Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari benda tersebut, yang sampai ke mata. Cahaya menurut sumber berasalnya ada 2 macam, yaitu: 1. cahaya

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Keterangan Izin UJI Coba Instrumen dari kampus

Lampiran 1 Surat Keterangan Izin UJI Coba Instrumen dari kampus 64 Lampiran 1 Surat Keterangan Izin UJI Coba Instrumen dari kampus 65 66 Lampiran 2 Surat Keterangan Izin Penelitian Kelas Eksperimen dari kampus Lampiran 3 Surat Keterangan Izin Penelitian Kelas Kontrol

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 48

LAMPIRAN LAMPIRAN 48 LAMPIRAN LAMPIRAN 48 49 Lampiran 1 Instrumen Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Inkuiri Nama Sekolah : SD Negeri Mranggen Tengah Mata Pelajaran : IPA Pokok Bahasan : Cahaya dan Sifat-sifatnya Kelas/Semester

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 65 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : SD Negeri Mangunsari 02 Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V / II : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Lebih terperinci

SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL VALIDITAS

SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL VALIDITAS LAMPIRAN 60 LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDITAS SOAL VALIDITAS A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan cara menyilangnya (X)! 1. Dibawah ini merupakan sumber cahaya adalah... a. Matahari c. Generator

Lebih terperinci

Skor Aspek yang dinilai

Skor Aspek yang dinilai 49 Lampiran 1 Lembar Observasi Penggunaan Metode Demonstrasi Instrument Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Nama : Sekolah : Mata Pelajaran : Pokok Bahasan : Pelaksanaan : Petunjuk Pengisian

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA

LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA LAMPIRAN 57 58 LAMPIRAN 1 SOAL EVALUASI SEBELUM VALIDASI SOAL EVALUASI POKOK BAHASAN SIFAT-SIFAT CAHAYA Jawablah pertanyaan berikut dengan cara memilih salah satu jawaban yang benar pada lembar jawab yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD Negeri Sumogawe 04, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dengan jumlah

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I A. 1 100 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Kelas Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : V (Lima) : II (Dua) : Cahaya : 3xPertemuan A. Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya

Lebih terperinci

Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolahan : SD Negeri Watu Agung 1 Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Meteri Pokok : Sifat-Sifat Cahaya Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 2

Lebih terperinci

61 Lampiran 1 Lampiran 2

61 Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran Lampiran 2 1 61 Lampiran 2 62 Lampiran 3 63 63 Lampiran 4 Soal sebelum validitas: Nama : Kelas : No. Absen : Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ulangan Semester : II (Dua) Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

Lampiran 1 Nilai Semester 1 Mata Pelajaran IPA SDN Gendongan 01 Salatiga

Lampiran 1 Nilai Semester 1 Mata Pelajaran IPA SDN Gendongan 01 Salatiga LAMPIRAN 36 37 Lampiran 1 Nilai Semester 1 Mata Pelajaran IPA SDN Gendongan 01 Salatiga Keterangan: Nomor Responden Nilai 1 40 2 41 3 46 4 34 5 60 6 20 7 53 8 67 9 63 10 39 11 43 12 86 13 83 14 39 15 40

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Ijin Uji Validitas Surat Ijin Melakukan Penelitian Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 1. Surat Ijin Uji Validitas Surat Ijin Melakukan Penelitian Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian L A M P I R A N Lampiran 1 Surat Ijin Uji Validitas Surat Ijin Melakukan Penelitian Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Lampiran 2 RPP Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SIKLUS

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN SURAT IJIN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN SURAT IJIN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN 83 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN SURAT IJIN VALIDITAS INSTRUMEN PENELITIAN 84 85 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN SIDOREJO

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Surat surat

LAMPIRAN 1 Surat surat LAMPIRAN 1 Surat surat 53 54 55 LAMPIRAN 2 RPP Siklus I dan Siklus II 56 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / semester Alokasi waktu : SD Negeri 02 Simo :

Lebih terperinci

Lampiran 1 surat ijin uji coba validitas

Lampiran 1 surat ijin uji coba validitas LAMPIRAN 99 Lampiran 1 surat ijin uji coba validitas 100 Lampiran 2 surat ijin penelitian 101 Lampiran 3 surat keterangan penelitian 102 103 Lampiran 4 kisi-kisi instrument soal siklus I Kisi- Kisi Intrumen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Silkus I) A. Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Silkus I) A. Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model LAMPIRAN 53 Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Silkus I) Sekolah : SD Sumogawe 04 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Lebih terperinci

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok : Sekolah Dasar Negeri 02 Getas : Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

ANGKET SEBELUM VALIDITAS ANGKET AKTIVITAS BELAJAR. No. Pernyataan SS S TS STS

ANGKET SEBELUM VALIDITAS ANGKET AKTIVITAS BELAJAR. No. Pernyataan SS S TS STS LAMPIRAN 55 56 LAMPIRAN 1 ANGKET SEBELUM VALIDITAS ANGKET AKTIVITAS BELAJAR No. Pernyataan SS S TS STS 1. Visual Saya membaca materi pelajaran terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai 2. Saya tidak membaca

Lebih terperinci

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias

biasanya dialami benda yang tidak tembus cahaya, sedangkan pembiasan terjadi pada benda yang transparan atau tembus cahaya. garis normal sinar bias 7.3 Cahaya Cahaya, apakah kamu tahu apa itu cahaya? Mengapa dengan adanya cahaya kita dapat melihat lingkungan sekitar kita? Cahaya Matahari yang begitu terang dapat membentuk pelangi setelah hujan berlalu?

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas V SD Negeri 3 Grabagan Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan dengan jumlah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN WATU AGUNG 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN WATU AGUNG 1 50 LAMPIRAN 1 51 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN WATU AGUNG 1 Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : V/2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit Standar Kompetensi Menerapkan sifat-sifat

Lebih terperinci

63

63 62 63 64 65 66 67 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Randuacir 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-Sifatnya

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. CAHAYALATIHAN SOAL BAB 10. batu baterai. dinamo. lilin. aki

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. CAHAYALATIHAN SOAL BAB 10. batu baterai. dinamo. lilin. aki 1. Berikut ini yang merupakan sumber cahaya adalah. SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. CAHAYALATIHAN SOAL BAB 10 batu baterai dinamo lilin aki Kunci Jawaban : C Sumber cahaya adalah benda benda

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN 421.1/021/2014

LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN 421.1/021/2014 91 LAMPIRAN 1 92 93 LAMPIRAN 2 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PABELAN SEKOLAH DASAR NEGERI 02 PADAAN Alamat: Dsn.Ngasinan,Ds.Padaan,Kec.Pabelan, Kab.semarang KodePos 50771 SURAT

Lebih terperinci

PENDALAMAN MATERI CAHAYA

PENDALAMAN MATERI CAHAYA PENDALAMAN MATERI CAHAYA Cahaya digolongkan sebagai suatu bentuk radiasi. Radiasi adalah sesuatu yang memancar keluar dari suatu sumber tetapi bukan merupakan zat. Cahaya dapat dilihat mata manusia. Cahaya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I PERTEMUAN I Nama Sekolah : SD Negeri Kembangsongo Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V/2 Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit A. Standar Kompetensi Menerapkan sifat-sifat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS PENDIDIKAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN KRADENAN SD NEGERI 3 GRABAGAN

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS PENDIDIKAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN KRADENAN SD NEGERI 3 GRABAGAN LAMPIRAN A 56 LAMPIRAN B 57 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DINAS PENDIDIKAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN KRADENAN SD NEGERI 3 GRABAGAN Grabagan, 25 Februari 2012 Nomor : / / / 2012 Kepada Hal : Ijin Penelitian

Lebih terperinci

77

77 76 77 78 79 80 81 Siklus 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Satuan Pendidikan : SDN 3 Nglinduk Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kelas/Semester : V (lima) / II (Dua). Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini menguraikan tentang metodologi yang digunakan oleh peneliti selama melaksanakan penelitian di kelas V SD Negeri Hegarmanah 2 Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Instrument Soal Siklus I. Kompetensi Dasar 6.1 Mendiskripsik an sifat-sifat cahaya.

Kisi-Kisi Instrument Soal Siklus I. Kompetensi Dasar 6.1 Mendiskripsik an sifat-sifat cahaya. LAMPIRAN 84 Lampiran 1 85 Lampiran 2 86 87 Lampiran 3 Kisi-Kisi Instrument Soal Siklus I Standar Kompetensi 6. Menerapkan sifatsifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya. Kompetensi Dasar 6.1 Mendiskripsik

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1.1 RPP Siklus I Pertemuan I 1.2 RPP Siklus I Pertemuan II 1.3 RPP Siklus I Pertemuan III 1.4 RPP Siklus II Pertemuan I 1.5 RPP Siklus II Pertemuan II

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SD 5 LAU TAHUN PELAJARAN

DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SD 5 LAU TAHUN PELAJARAN Lampiran : 1 DAFTAR NAMA SISWA KELAS V SD 5 LAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013 Nomor Jenis Urut Induk Nama Siswa Kelamin L P 1 503 Muh Fery Zakaria L 2 534 Ahmad Shapuan L 3 535 Ana Wadhatus Solikah P 4 536

Lebih terperinci

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

Lampiran 1. Instrumen Penelitian Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penenlitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Suharsimi Arikunto, dkk. (2009). Penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS

Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS Nama : Kelas : Mata Pelajaran : Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat! 1. Peristiwa yang merupakan bukti cahaya merambat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian ini dilaksanakan di SD Cokrowati Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

SOAL UJI VALIDITAS PRE TEST. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c dan d!

SOAL UJI VALIDITAS PRE TEST. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c dan d! 52 53 Lampiran 1 SOAL UJI VALIDITAS PRE TEST Nama : Kelas : V IPA Mata Pelajaran Soal Pre Test Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c dan d! 1. I. Cahaya dapat dipantulkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN 80 Surat Ijin Penelitian untuk Kelas Kontrol 81 Surat Ijin Penelitian untuk Kelas Eksperimen 82 LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN PENELITIAN 83 Surat Keterangan Penelitian untuk

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITAN SKRIPSI

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITAN SKRIPSI 95 Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITAN SKRIPSI 96 Lampiran 2 SURAT IZIN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS 97 Lampiran 3 SOAL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SIKLUS 1 Pilihlah jawaban yang benar demgan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak dan energi serta fungsinya. LAMPIRAN 1 68 69 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SD Negeri Kradenan 02 Kelas/Semester : V (lima)/ii (dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 2 pertemuan (2 x 35

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. Satuan Pendidikan : SDN Tingkir Tengah 02

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. Satuan Pendidikan : SDN Tingkir Tengah 02 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Satuan Pendidikan : SDN Tingkir Tengah 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / II Alokasi Waktu : 2 x 35 menit Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 85 86 LAMPIRAN 1 PENGGUNAAN METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS SD NEGERI BANYUMUDAL 2 KABUPATEN WONOSOBO SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran Lampiran 1 Surat Izin Observasi dan Penelitian Skripsi Lampiran 2 Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian Lampiran 3 Kuesioner Permasalahan Hasil Belajar Lampiran 4 RPP Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Izin (Uji Instrumen dan Penelitian Skripsi)

LAMPIRAN 1. Surat Izin (Uji Instrumen dan Penelitian Skripsi) 72 LAMPIRAN 1 Surat Izin (Uji Instrumen dan Penelitian Skripsi) 73 74 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I 75 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Nama Sekolah : SD Negeri Batur

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IZIN DAN PENELITIAN SKRIPSI

Lampiran 1 SURAT IZIN DAN PENELITIAN SKRIPSI LAMPIRAN 52 Lampiran 1 SURAT IZIN DAN PENELITIAN SKRIPSI 53 Lampiran 2 SURAT IZIN VALIDITAS DAN RELIABILITAS 54 Lampiran 3 SOAL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SIKLUS 1 I. Berilah tanda silang (X) pada

Lebih terperinci

Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi 73 Lampiran 1 Surat Ijin Observasi dan Penelitian Skripsi 74 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian 75 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelalajaran Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Jenis Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 1 Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus pada peserta didik kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Kopeng 01 berada di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, terletak di Jalan Merbabu Raya Km. 13 Kopeng, Getasan

Lebih terperinci

LAMPIRAN C RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ( Siklus 1 )

LAMPIRAN C RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. ( Siklus 1 ) 54 LAMPIRAN A 55 LAMPIRAN B 56 57 LAMPIRAN C RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( Siklus 1 ) Sekolah : SD Negeri Jembrak Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) 62 63 Lampiran 1. RPP Siklus I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Nama Sekolah : SD Negeri 2 Bangsri Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / semester : V (lima) / 2 (dua) Alokasi waktu : 6

Lebih terperinci

Elyas Narantika NIM

Elyas Narantika NIM Elyas Narantika NIM 2012 21 018 Contoh peristiwa refraksi dan refleksi di kehidupan sehari-hari Definisi Refraksi (atau pembiasan) dalam optika geometris didefinisikan sebagai perubahan arah rambat partikel

Lebih terperinci

NILAI PRASIKLUS IPA KELAS V SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS

NILAI PRASIKLUS IPA KELAS V SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS L A M P I R A N 71 NILAI PRASIKLUS IPA KELAS V SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SDN KECIS NO NAMA NILAI KETERANGAN 1 Riski 65 Tuntas 2 Daniel 50 Tidak Tuntas 3 Latifah 70 Tuntas 4 Wiken 60 Tidak Tuntas

Lebih terperinci

DAFTAR NILAI PRA SIKLUS SISWA KELAS 5 SD NEGERI GETASAN 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014

DAFTAR NILAI PRA SIKLUS SISWA KELAS 5 SD NEGERI GETASAN 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014 67 68 69 70 DAFTAR NILAI PRA SIKLUS SISWA KELAS 5 SD NEGERI GETASAN 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014 No Nama Nilai 1 Roni 72 2 Tabah Fauzi 58 3 Daniel A 68 4 S Wahyu A S 60 5 Erry Eriyanto 73 6 Fajar

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Nama Sekolah : SD NEGERI BANSARI Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : V / II Materi Pokok : Sifat-Sifat Cahaya Waktu : 2 x 35 menit ( 3 pertemuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1 64 65 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD Negeri Kumesu 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : /II Pertemuan/siklus

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Siklus I )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Siklus I ) 58 59 60 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP Siklus I ) Sekolah : SD Cokrowati Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-Sifatnya Waktu : 4

Lebih terperinci

CAHAYA. Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. akibat. Tegak lurus.

CAHAYA. Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. akibat. Tegak lurus. Bab XXIII CAHAYA Tujuan Pembelajaran Kamu dapat menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa. Peta Konsep Cahaya mengalami Perambatan cahaya Pemantulan cahaya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. : SD Negeri 1 Colo. Mata Pelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. : SD Negeri 1 Colo. Mata Pelajaran 61 Lampiran 1 62 63 Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu : SD Negeri 1 Colo : IPA : V / II : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) A. Standar

Lebih terperinci

( RPP ) : SD 04 : ( IPA ) : : V/II

( RPP ) : SD 04 : ( IPA ) : : V/II LAMPIRAN 82 83 Lampiran 1 84 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Nama Sekolah : SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Materi pokok : Sifat-Sifat

Lebih terperinci

Lampiran 1 78

Lampiran 1 78 77 77 794 Lampiran 1 78 Lampiran 2 79 Lampiran 3 80 Lampiran 4 81 82 Lampiran 5 UJI VALIDITAS SIKLUS 1 Nama : No absen : Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar! 1. Yang bukan merupakan sifat

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model.

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model. 57 Lampiran 1 Silabus IPA Kelas 5 Semester II Sekolah : SD Kelas : 5 (Lima) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Semester : II (Dua) Standar Kompetensi : 6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS Lampiran 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRA SIKLUS Sekolah : MI Al Khoiriyyah I Semarang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas / Semester : V/2 Materi Pokok : Cahaya dan Sifat-sifatnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN I (KISI-KISI)

LAMPIRAN I (KISI-KISI) 71 LAMPIRAN I (KISI-KISI) 72 KISI-KISI ANGKET MOTIVASI No. Aspek Indikator Item Jumlah I Perasaan pada waktu belajar IPA a. Rajin belajar b. Tidak terpaksa dalam 3, 7, 8, 4, 4 mengikuti pelajaran II Konsentrasi/perhatian

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Kumpulrejo 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Kumpulrejo 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam 52 Lampiran 1 53 Lampiran 2 54 55 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SDN Kumpulrejo 03 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : V (lima) Semester : II (dua) Waktu : 4 x 35

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan

Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 55 Surat Ijin Penelitian Di SD N 2 Babadan 56 57 Surat Ijin Penelitian Di SD N 1 Babadan 58 59 Surat Ijin Uji Coba Instrumen Di SD N 1 Majasari 60 61 Surat Keterangan Penelitian Di SD N 2 Babadan 62 63

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Metode Ceramah Ceramah merupakan salah satu metode mengajar yang paling banyak digunakan dalam proses belajar mengajar. Metode ceramah ini dilakukan dengan

Lebih terperinci

Contoh Soal IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD/MI Hindayani.com

Contoh Soal IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD/MI Hindayani.com Contoh Soal IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 5 SD/MI Hindayani.com Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Ban sepeda akan berhenti jika di rem, ban sepeda berhenti karena gaya A. gravitasi C.

Lebih terperinci

Cahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung.

Cahaya. Bab. Peta Konsep. Gambar 17.1 Pensil yang dicelupkan ke dalam air. Cermin datar. pada. Pemantulan cahaya. Cermin lengkung. Bab 7 Cahaya Sumber: Dokumen Penerbit Gambar 7. Pensil yang dicelupkan ke dalam air Coba kamu perhatikan Gambar 7.. Sebatang pensil yang dicelupkan ke dalam gelas berisi air akan tampak bengkok jika dilihat

Lebih terperinci

Siklus satu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Siklus satu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Lampiran 1 73 Lampiran 2 74 Lampiran 3 75 76 Lampiran 4 Siklus satu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SD N Kumpulrejo 01 Salatiga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester

Lebih terperinci

Wahab, Abdul. A Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung: LAMPIRAN. Alfabeta.

Wahab, Abdul. A Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung: LAMPIRAN. Alfabeta. Wahab, Abdul. A. 2008. Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung: LAMPIRAN Alfabeta. Lampiran 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS Lampiran 2 SURAT IJIN PENELITIAN KELAS EKSPERIMEN Lampiran 3 SURAT IJIN PENELITIAN

Lebih terperinci

TES AWAL TINDAKAN (PRE TES) Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar! 3. Apa yang termasuk kedalam sumber cahaya?

TES AWAL TINDAKAN (PRE TES) Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar! 3. Apa yang termasuk kedalam sumber cahaya? Lampiran 1 TES AWAL TINDAKAN (PRE TES) Nama : No. Absen : Kerjakan soal di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Lihatlah semua benda dengan berbagai warna yang ada disekitarmu, menurutmu mengapa benda-benda

Lebih terperinci

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal

Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 82 Lampiran 1, (Surat Ijin Validitas dan Surat Ijin Penelitian) Surat Ijin Validitas dan Realibilitas Soal 83 Surat Ijin Penelitian Skripsi 84 Lampiran 2 (Kisi-Kisi Soal Pretest dan Postest) Kisi-Kisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 5 SD Kristen 04 Salatiga. Jumlah siswa adalah 15 siswa, dimana siswa laki-laki adalah

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I LAMPIRAN 70 71 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Kutowinangun 04 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : V/II Alokasi waktu : 4 x 35 menit Pelaksanaan

Lebih terperinci

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR

6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR 6.4! LIGHT ( B. LENSA ) NOOR 17 Menurunkan hukum pembiasan. 21 Mendeskripsikan pengertian bayangan nyata dan bayangan maya. INDIKATOR KD - 6.4 ( B. LENSA ) 18 Menjelaskan makna indeks bias medium. 19 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

c n = v Konsep Cahaya Normal cahaya datang udara air cahaya bias Normal cahaya bias udara air i cahaya datang Tabel Indeks Bias Beberapa zat Medium

c n = v Konsep Cahaya Normal cahaya datang udara air cahaya bias Normal cahaya bias udara air i cahaya datang Tabel Indeks Bias Beberapa zat Medium II. Pembiasan Cahaya (Refraksi) Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokan cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Hasil Belajar IPA Slameto (2010:2-3) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RPP, LEMBAR KERJA SISWA

LAMPIRAN 1 RPP, LEMBAR KERJA SISWA 67 LAMPIRAN 1 RPP, LEMBAR KERJA SISWA 68 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD NEGERI HARJOSARI 02 Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : V (lima)/ II

Lebih terperinci

Gelombang Cahaya. Spektrum Gelombang Cahaya

Gelombang Cahaya. Spektrum Gelombang Cahaya Gelombang Cahaya Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium. Cahaya memiliki sifat-sifat-sifat sebagai berikut:

Lebih terperinci

70

70 69 70 71 72 73 74 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu A. Standar Kompetensi : SDN Tlogo : Ilmu Pengetahuan Alam : V/II : 6 x 35

Lebih terperinci

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya!

Lampiran I. Soal. 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 3. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! LAMPIRAN Tahap I : Menggambarkan garis normal dari bidang batas yang datar No. Soal No. Soal 1. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar datangnya! 2. Gambarkan garis normal apabila diketahui sinar

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya 1. EBTANAS-06-22 Berikut ini merupakan sifat-sifat gelombang cahaya, kecuali... A. Dapat mengalami pembiasan B. Dapat dipadukan C. Dapat dilenturkan D. Dapat dipolarisasikan E. Dapat menembus cermin cembung

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN I. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian LAMPIRAN 109 110 LAMPIRAN I Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian 111 112 113 LAMPIRAN 2 RPP SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi

Lebih terperinci

Hasil Validitas dan Reliabilitas Pre Tes Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid Hasil Validitas Pre Tes

Hasil Validitas dan Reliabilitas Pre Tes Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid Hasil Validitas Pre Tes 87 Lampiran 1 Hasil Validitas dan Reliabilitas Pre Tes Sebelum Dikurangi Item Tidak Valid Hasil Validitas Pre Tes Jumlah soal pre tes 30 soal pilihan ganda. Soal dikatakan valid apabila Corrected Item-Total

Lebih terperinci

I) : SDN 01 : IPA : V / 1I

I) : SDN 01 : IPA : V / 1I LAMPIRAN 1 RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I) Sekolah : SDN Mlilir 01 Mata Pelajaran : IPA Kelas/Semester : V / 1I Waktu : 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan ) A. Standar Kompetensi 6. Menerapkan

Lebih terperinci

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 0 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM Cahaya Cermin 0. EBTANAS-0-2 Bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dari sebuah benda setinggi h yang ditempatkan pada jarak lebih kecil

Lebih terperinci

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari.

memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Bab 14 Sumber: Dokumentasi Penerbit Hasil yang harus kamu capai: memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang, dan optika dalam produk teknologi sehari-hari. Setelah mempelajari bab ini, kamu harus

Lebih terperinci

LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS V SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SDN 1 MEGAWON

LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS V SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SDN 1 MEGAWON 211 212 Lampiran 1 LEMBAR HASIL WAWANCARA GURU KELAS V SEBELUM MELAKUKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS SDN 1 MEGAWON Hari/tanggal : Sabtu/09 November 2013 Tempat : SDN 1 Megawon Narasumber : Rumlinda (Guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting tempat Penelitian Penelitian ini rencananya akan kami laksanakan di kelas V SD Negeri 3 Nglinduk Kecamatan Gabus Kabupaten Grobogan pada Semester 2 tahun 2011/2012.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) Satuan Pendidikan : SMPK Santo Yusup Mojokerto

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) Satuan Pendidikan : SMPK Santo Yusup Mojokerto LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) Satuan Pendidikan : SMPK Santo Yusup Mojokerto Mata Pelajaran : Fisika Kelas : VIII A Semester : Genap Alokasi Waktu : 4 X 40 menit I. Standart Kompetensi

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. kegiatan belajarberupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi

Bab III METODOLOGI PENELITIAN. kegiatan belajarberupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi 24 Bab III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Kelas (PTK). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN 81 82 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Dukuh 01 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA) Kelas/Semester : V/ 2 Materi Pokok : Cahaya

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN. : 58/012/V/2012 : Pernyataan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Yth. Kaprogdi PSKGJ-S1 PGSD UKSW Salatiga Di Salatiga

SURAT PERNYATAAN. : 58/012/V/2012 : Pernyataan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Yth. Kaprogdi PSKGJ-S1 PGSD UKSW Salatiga Di Salatiga 53 PEMERINTAH KABUPATEN BATANG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN BANDAR SEKOLAH DASAR NEGERI WONOMERTO 02 Alamat : Jl. Karang Tengah Desa. Wonomerto Kec. Bandar Kab. Batang

Lebih terperinci

fisika CAHAYA DAN OPTIK

fisika CAHAYA DAN OPTIK Persiapan UN SMP 2017 fisika CAHAYA DAN OPTIK A. Sifat-Sifat Cahaya Cahaya merupakan suatu gelombang elektromagnetik sehingga cahaya dapat merambat di dalam ruang hampa udara. Kecepatan cahaya merambat

Lebih terperinci

UJI VALIDITAS SIKLUS 1

UJI VALIDITAS SIKLUS 1 62 63 UJI VALIDITAS SIKLUS 1 Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Cronbach's Item Deleted if Item Deleted Total Multiple Alpha if Item Correlation Correlation Deleted

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas termasuk penelitian kualitatif meskipun data

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik

Sifat-Sifat Cahaya dan Hubungannya dengan Berbagai Alat-Alat Optik Untuk mendapatkan gema dari satu suku kata, bunyi pantul harus datang secepatcepatnya sesudah detik, yaitu sesudah suku kata itu selesai diucapkan. Jarak yang ditempuh bunyi selama itu 340 m/detik detik

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Penelitian dari Kampus

LAMPIRAN 1. Surat Ijin Penelitian dari Kampus 88 LAMPIRAN 1 Surat Ijin Penelitian dari Kampus 89 LAMPIRAN 2 Surat Ijin Uji Coba Instrumen dari Kampus 90 LAMPIRAN 3 Surat Ijin Boleh Melakukan Penelitian dari Sekolah 91 LAMPIRAN 4 Surat Telah Melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Waktu penelitian dilakukan pada semester II, mulai dari bulan Januari sampai bulan April. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap

Lebih terperinci