LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR BadanPusatStatistik ProvinsiJawaTimur Website:jatim.bps.go.id

2

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Grafik dan Gambar iv Ringkasan Eksekutif v Bab I Pendahuluan Latar Belakang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Provinsi Jawa Timur Sumber Daya Manusia BPS Provinsi Jawa Timur dan Dukungan Anggaran Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan 10 Bab II Perencanaan Kinerja Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Jawa Timur Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Jawa Timur Bab III Akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Terhadap Realisasi Kinerja 24 Tahun Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Terhadap Target Renstra dan Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Jawa Timur Upaya Efiensi di BPS Provinsi Jawa Timur Kinerja Anggaran Tahun Inovasi 35 Bab IV Penutup Tinjauan Umum Tindak Lanjut 37 Lampiran-lampiran 1 Renstra (Reviu Pertama) 41 2 Perjanjian Kinerja Pengukuran Capaian Kinerja SDM di lingkungan BPS Provinsi Jawa Timur Kegiatan BPS Provinsi Jawa Timur Respon Rate Survei Judul Publikasi yang terbit Tahun 2016 (ARC) 60 8 Data SKD Tahun ii

4 DAFTAR TABEL Tabel 1. Perkembangan Capaian Kinerja dan Sasaran Strategis viii Tabel 2. Daftar BPS Kabupaten/Kota se Jawa Timur 6 Tabel 3. Pagu Anggaran BPS Provinsi Jawa Timur Menurut Program dan Sumber Dana 10 Tahun 2016 Tabel 4. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Jawa Timur Tabel 5. Perjanjian Kinerja Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik 19 Tabel 7. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik 21 Tabel 8. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel 23 Tabel 9. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan Tabel 10. Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra 2016 dan Tabel 11. Rekapitulasi Pagu Perjalanan Dinas BPS Provinsi Jawa Timur Tahun Tabel 12. Realisasi Anggaran Menurut Program 33 Tabel 13. Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja Tahun Tabel 14. Realisasi PNBP Tahun iii

5 DAFTAR GRAFIK DAN GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi BPS Provinsi Jawa Timur 8 Gambar 2. Visi dan Misi BPS Gambar 3. Nilai Inti BPS 15 Gambar 5. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 16 Grafik 1. Komposisi SDM BPS Provinsi Jawa Timur Menurut Tingkat Pendidikan 9 Grafik 2. Perbandingan Rata-rata Capaian Indikator Sasaran Tahun 2015 dan Grafik 3. Realisasi Keuangan Menurut Jenis Belanja Tahun Grafik 4. Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja Tahun iv

6 Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur tahun 2016 bertujuan untuk menyampaikan pertanggung jawaban pelaksanaan kinerja BPS Provinsi Jawa Timur berdasarkan Perjanjian Kinerja (PK) tahun Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Dengan demikian tugas BPS Provinsi Jawa Timur adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Dalam menjalankan tugas tersebut BPS Provinsi Jawa Timur memiliki visi sebagaimana tercantum dalam Renstra adalah: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua ( The Agent of Trustworthy Statistical Data for All ) Pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik. 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Makna dari misi pertama, Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional, adalah: Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007). Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan v

7 dapat diinterpretasikan. Sedangkan kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. (UU no. 16 tahun 1997) Serta setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur sebagai unit organisasi perwakilan BPS di wilayah Provinsi Jawa Timur wajib mendukung misi BPS dengan melakukan langkah riil sesuai dengan tusi unit organisasi. Makna dari misi kedua, Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik, adalah: Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997). BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran(uu no. 16 tahun 1997). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: 1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; 2. Pengembangan statistik sebagai ilmu; 3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik; 6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; vi

8 7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; 8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik; b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2016 BPS Provinsi Jawa Timur menetapkan 3 program utama kegiatan yang terdiri atas: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPPTL) 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran Badan Pusat Statistik (54) dengan nilai sebesar Rp ,-. Pada tahun 2016, realisasi pelaksanaan program ini mencapai Rp ,-, atau sebesar 80,50 %. Kurang maksimalnya pelaksanaan anggaran BPS Provinsi Jawa Timur tersebut disebabkan terdapatnya anggaran yang diblokir dalam rangka penghematan anggaran belanja negara sehingga memperkecil persentase penyerapan anggaran. Makna dari misi kedua, Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan, adalah: BPS pusat telah merancang suatu kerangka kerja reformasi birokrasi (RB) yang cikal bakalnya berasal Statistical Capacity Building Change and Reform for the Development of Statistics (STATCAP- CERDAS) pada tahun STATCAP-CERDAS merupakan program transformasi BPS yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam memproduksi dan diseminasi data yang dapat diandalkan, tepat waktu, sesuai dengan kebutuhan pengguna data yang sesuai dengan standar internasional dan praktik terbaik. Salah satu sasaran Reformasi Birokrasi melalui pembangunan STATCAP-CERDAS adalah peningkatan kualitas SDM. Berbagai langkah telah dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas SDM BPS. Pembinaan SDM dilakukan di pusat dan daerah dengan melakukan berbagai bentuk pelatihan. Dari seluruh upaya pelaksanaan visi, misi, tujuan dan sasaran pada satker BPS Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya secara umum terpenuhi sesuai target. Pencapaian akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Jawa Timur menunjukkan keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dari angka Rata-Rata Capaian Kinerja Indikator Tujuan Pada Tahun 2016 sebesar 110,72 % dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Tingkat pencapaian vii

9 kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS Provinsi Jawa Timur. Rata-Rata Capaian Kinerja Indikator Tujuan di BPS Provinsi Jawa Timur pada tahun 2015 lebih tinggi daripada tahun Perbandingan capaian kinerja 2016 jika dibandingkan dengan periode Renstra dan Renstra dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Uraian Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 89,00 90,33 98,33 105,25 120,96 110,72 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 82,14 90,43 102,30 101,14 111,21 106,55. viii

10 Bab 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) telah dicantumkan dalam beberapa produk hukum Republik Indonesia, mulai dari Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme hingga diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. SAKIP adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada intansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. Dalam pelaksanaannya, Peraturan Presiden ini dilengkapi dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Tanpa pengecualian, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, sebagai salah satu instansi pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mencapai misi dan tujuan organisasi secara terukur dengan sasaran atau target kinerja yang telah ditetapkan melalui pembangunan sistem perencanaan dan penganggaran serta pengukuran kinerja yang terintegrasi dan menyeluruh. Keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Selain itu, dapat dijadikan bahan evaluasi untuk tahun depan. Tahun 2016 ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Terdapat 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra , yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran kinerja yang harus dicapai pada tahun Setiap sasaran kinerja tersebut memiliki Indikator Kinerja dan Indikator Kinerja Utama (IKU). Pada awal tahun 2016, BPS menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Jawa Timur Tahun IKU yang digunakan untuk mengukur kinerja BPS Provinsi Jawa Timur pada tahun 2016 adalah IKU yang telah diformalkan dari Peraturan Kepala BPS Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan 1

11 Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pusat Statistik. Target pada setiap indikator kinerja ditetapkan pada awal tahun. Selanjutnya dilakukan monitoring terhadap realisasi indikator kinerja secara periodik dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja triwulanan dan laporan kinerja tahunan (Lakin). Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Maksud penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2016 adalah sebagai pertanggung jawaban Kepala BPS Provinsi Jawa Timur kepada Kepala BPS Pusat atas pelaksanaan program atau kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran atau target yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Jawa Timur selama tahun 2016 dan sebagai bahan evaluasi kinerja untuk tahun berikutnya Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Presiden. Berdasarkan UU nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik yang kemudian dijabarkan secara rinci melalui keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah, BPS Provinsi Jawa Timur merupakan instansi vertikal yang bertanggungjawab langsung kepada Kepala BPS Republik Indonesia dan melaksanakan koordinasi dengan kepala daerah setempat (Gubernur). Tugas BPS berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik adalah menyelenggarakan statistik dasar. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik mengatur lebih lanjut bahwa tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas, BPS Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan fungsi: a. Penyelenggaraan statistik dasar; b. Koordinasi kegiatan fungsional pelaksanaan tugas BPS; c. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga. 2

12 Selain fungsi diatas, BPS Provinsi Jawa Timur memiliki kewenangan dalam hal koordinasi dengan Dinas/Instansi/SKPD lain di daerah terkait hal-hal sebagai berikut: a. Penyusunan rencana daerah secara makro di bidang statistik; b. Perumusan kebijakan di bidang untuk mendukung pembangunan daerah di provinsi; c. Penetapan sistem informasi statistik di provinsi; d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di provinsi; e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu: Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik dan Penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, susunan organisasi BPS Provinsi Jawa Timur terdiri dari : a. Kepala BPS Provinsi Jawa Timur; b. Bagian Tata Usaha; c. Bidang Statistik Sosial; d. Bidang Statistik Produksi; e. Bidang Statistik Distribusi; f. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; g. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; h. Kelompok Jabatan Fungsional. Dari setiap entitas organisasi BPS Provinsi Jawa Timur diatas, memiliki tugas sebagai berikut: Kepala BPS Provinsi Jawa Timur Kepala BPS Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi Jawa Timur sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi Jawa Timur serta membina aparatur BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota se Jawa Timur agar berdaya guna dan berhasil guna. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha BPS Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. Bagian Tata Usaha BPS Provinsi Jawa Timur terdiri dari: a. Sub Bagian Bina Program bertugas melakukan penyiapan dan penyusunan rencana dan evaluasi program. b. Sub Bagian Urusan Dalam bertugas melakukan dokumentasi dan distribusi surat-menyurat, penggandaan kearsipan, persandian, kerumahtanggaan, pemeliharaan gedung dan lingkungan, 3

13 serta urusan keamanan dan ketertiban Kantor serta tempat-tempat lain yang menjadi aset Kantor di lingkungan BPS Provinsi. c. Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum bertugas melakukan tata usaha kepegawaian, pengadaan dan mutasi pegawai, pembinaan pegawai, jabatan fungsional, organisasi dan tata laksana, serta urusan hukum dan perundang-undangan. d. Sub Bagian Keuangan bertugas melakukan tata usaha dan administrasi keuangan, perbendaharaan, serta urusan verifikasi dan perhitungan anggaran. e. Sub Bagian Perlengkapan bertugas melakukan pengadaan, penyaluran, penyimpanan, inventarisasi, penghapusan, dan urusan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan. Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik kependudukan, statistik kesejahteraan rakyat, dan statistik ketahanan sosial. Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Jawa Timur terdiri atas: a. Seksi Statistik Kependudukan bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana, serta evaluasi dan pelaporan Statistik Kependudukan. b. Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana dan pelaporan Statistik Kesejahteraan Rakyat. c. Seksi Statistik Ketahanan Sosial bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis sederhana dan pelaporan Statistik Ketahanan Sosial. Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Jawa Timur mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan Statistik Pertanian, Statistik Industri, serta Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi. Bidang Statistik Produksi BPS Provinsi Jawa Timur terdiri atas: a. Seksi Statistik Pertanian bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan Statistik Pertanian. b. Seksi Statistik Industri bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan Statistik Industri. c. Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi. 4

14 Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan harga produsen, serta statistik niaga dan jasa. Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Jawa Timur terdiri atas: a. Seksi Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar. b. Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan Statistik Keuangan dan Harga Produsen. c. Seksi Statistik Niaga dan Jasa bertugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan Statistik Niaga dan Jasa. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan analisis statistik lintas sektor. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Jawa Timur terdiri atas: a. Seksi Neraca Produksi bertugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca produksi. b. Seksi Neraca Konsumsi bertugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan Neraca Konsumsi. c. Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor bertugas melakukan analisis statistik sosial, statistik ekonomi, dan statistik lainnya. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. Bidang IPDS BPS Provinsi Jawa Timur terdiri atas: a. Seksi Integrasi Pengolahan Data bertugas melakukan pengintegrasian pengolahan data statistik hasil survei, sensus, produk administrasi serta data penunjang untuk sistem informasi manajemen. b. Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik bertugas melakukan pengelolaan layanan dan pemeliharaan jaringan komunikasi data, penghimpunan dan pengolahan rujukan statistik, serta administrasi pemberian rekomendasi kegiatan Statistik Sektoral. 5

15 c. Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik bertugas melakukan pembakuan dan evaluasi publikasi, kompilasi naskah yang akan dicetak, pemantauan kelayakan publikasi, penyusunan dan penetapan alokasi distribusi publikasi, serta urusan pemberian layanan informasi statistik, perpustakaan, dan pengelolaan dokumentasi statistik. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. BPS Kabupaten/Kota BPS Kabupaten/Kota mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya, BPS Kabupaten/Kota dibina oleh BPS Provinsi baik dalam hal teknis maupun administrasi. Kantor BPS Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur terdiri atas 29 BPS Kabupaten dan 9 BPS Kota. Tabel dibawah ini merupakan daftar BPS Kabupaten/ Kota se Jawa Timur. Tabel 2. Daftar BPS Kabupaten/Kota se Jawa Timur No Kode Kabupaten Nama BPS Kabupaten/Kota / Kota (1) (2) (3) Badan Pusat Statistik Kabupaten Pacitan Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang Badan Pusat Statistik Kabupaten Lumajang Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso Badan Pusat Statistik Kabupaten Situbondo Badan Pusat Statistik Kabupaten Probolinggo Badan Pusat Statistik Kabupaten Pasuruan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo Badan Pusat Statistik Kabupaten Mojokerto Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang Badan Pusat Statistik Kabupaten Nganjuk Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun 6

16 No Kode Kabupaten Nama BPS Kabupaten/Kota / Kota (1) (2) (3) Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan Badan Pusat Statistik Kabupaten Ngawi Badan Pusat Statistik Kabupaten Bojonegoro Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sampang Badan Pusat Statistik Kabupaten Sampang Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumenep Badan Pusat Statistik Kota Kediri Badan Pusat Statistik Kota Blitar Badan Pusat Statistik Kota Malang Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan Badan Pusat Statistik Kota Mojokerto Badan Pusat Statistik Kota Madiun Badan Pusat Statistik Kota Surabaya Badan Pusat Statistik Kota Batu 7

17 Gambar 1. Struktur Organisasi BPS Provinsi Jawa Timur (Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001) 8

18 1.3. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS dan Dukungan Anggaran Pada tahu 2016, jumlah pegawai di BPS Provinsi Jawa Timur pada akhir tahun 2016 sebanyak 119 orang. Menurut jenjang pendidikan, pegawai yang berpendidikan S3 sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 39 orang, sementara yang berpendidikan S1/DIV berjumlah 46 orang, 10 orang berpendidikan D3, 18 orang berpendidikan SMA dan sisanya sebanyak 4 orang berpendidikan SMP/SD. Gambar dibawah ini ini menunjukkan komposisi SDM BPS Provinsi Jawa Timur menurut Tingkat Pendidikan. SMP/SD 3.39% S3 0.85% D3 8.47% SMA 15.25% S % S1/D % Grafik 1. Komposisi SDM BPS Provinsi Jawa Timur Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2016 Berdasarkan gambar 2 tersebut komposisi, Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur dengan pendidikan minimal D-IV/S1 mencapai 38,98 persen. Angka tersebut menunjukkan bahwa dengan mayoritas SDM memiliki tingkat pendidikan minimal D-IV/S1, merupakan aset yang sangat strategis untuk BPS Provinsi Jawa Timur. Belum lagi ditambah sekitar 33,05 persen Pegawai BPS Provinsi Jawa Timur sudah mencapai jenjang pendidikan S2. Aset besar ini sangat cukup untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Jawa Timur. Aset sumber daya manusia di BPS Provinsi Jawa Timur yang cukup besar harus tetap dipertahankan agar tetap berkualitas dan professional. Upaya mempertahankan dua hal tersebut antara lain: Subbagian Kepegawaian dan Hukum BPS Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan diantaranya mengikutsertakan pegawai Negeri Sipil sebagai peserta diklat penjenjangan dan diklat pengadaan barang/jasa. Selain itu, untuk mempercepat proses administrasi kepegawaian dan mempermudah proses penilaian jabatan fungsional statistisi, Subbagian Kepegawaian dan Hukum 9

19 membangun Aplikasi SIMPEG JATIM dan Aplikasi Fungsional serta melakukan pemuktakhiran data SIMPEG. Kedua aplikasi ini telah diterapkan sejak tahun Sementara itu, dari sisi anggaran, untuk mencapai kinerja yang dicapai pada tahun 2016 dialokasikan pagu anggaran sebesar Rp Pagu tersebut dibagi kedalam satu program teknis yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar Rp dan dua Program non teknis yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) sebesar Rp dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) sebesar Rp Rincian Pagu anggaran BPS tahun 2016 menurut program dan sumber dana dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3. Pagu Anggaran BPS Provinsi Jawa Timur Menurut Program dan Sumber Dana Tahun Anggaran 2016 No Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Sumber Dana (Rp) APBN Hibah Langsung Total Dalam Negeri Total Anggaran Potensi dan Permasalahan Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS. Disisi lain rendahnya kesadaran responden dalam memberikan informasi dengan benar, menyebabkan kualitas data dan response rate masih rendah. Hal ini disebabkan ada kecenderungan masyarakat enggan dan menolak untuk menjadi respoden survei-survei BPS terutama untuk responden survei/sensus berbasis usaha/perusahaan. Pada survei/sensus berbasis berbasis rumahtangga acap ditemukan kesulitan mendapatkan respon dari masyarakat yang tinggal di kawasan elit. Selain persoalan response rate, masih terdapat persoalan tidak terdatanya semua 10

20 responden suatu survei yang disebut under-coverage. Hal ini disebabkan pada saat pendataan, responden tidak menyampaikan data sebenarnya kepada petugas survei/sensus. Masih dalam upaya menyediakan data statistik berkualitas, BPS masih menghadapi persoalan belum optimalnya SDM BPS Provinsi Jawa Timur. Pada beberapa satker, baik BPS Provinsi maupun BPS Kabupaten/Kota, jumlah SDM sudah memadai. Meskipun telah terpenuhi secara kuantitas, tetapi komposisi pegawai menurut kemampuan juga masih belum terdistribusi dengan merata atau sesuai dengan kebutuhan. Selama ini, untuk kegiatan survei berskala besar atau sensus, BPS Provinsi/Kabupaten/Kota merekrut petugas mitra BPS. Meski kebutuhan SDM terpenuhi, tetapi petugas mitra tersebut belum semua memiliki kualitas dan kemampuan yang optimal seperti yang diharapkan oleh organisasi. Ketiga permasalahan diatas bermuara pada bagaimana BPS harus merencanakan semua kegiatan dalam satu tahun secara baik, mulai dari perencanaan anggaran, kegiatan teknis dan administrasi. Selama ini tata kelola organisasi BPS Provinsi masih kurang optimal utamanya tentang koordinasi kegiatan. Sejumlah kegiatan prioritas dilaksanakan pada saat yang hampir bersamaan sehingga beban kerja di setiap satker BPS di Provinsi Jawa Timur meningkat pada waktu tertentu. Hal ini tidak hanya dialami pada level regional, tetapi juga skala nasional Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Provinsi Jawa Timur tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, menyajikan latar belakang; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Provinsi Jawa Timur; sumber daya manusia di BPS Provinsi Jawa Timur, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS Provinsi Jawa Timur; serta sistematika penyajian laporan. Bab II. Perencanaan Kinerja, berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Jawa Timur dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Jawa Timur Bab III. Akuntabilitas Kinerja, menguraikan Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur 2016, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 terhadap realisasi kinerja tahun 2015, Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 terhadap Target Renstra 2016 dan 2019, Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Jawa Timur 2016, Upaya Efisiensi di BPS Provinsi Jawa Timur 2016 dan Kinerja Anggaran tahun 2016 Bab IV. Penutup, mengulas tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 11

21 Bab 2. Perencanaan Kinerja 2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Jawa Timur BPS Provinsi Jawa Timur wajib berkontribusi dalam pembangunan nasional di bidang statistik pada wilayah provinsi Jawa Timur. Visi yang disusun BPS Provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan kontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra adalah: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua ( The Agent of Trustworthy Statistical Data for All ) Visi tersebut memiliki penjelasan makna sebagai berikut: kata Pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik. c. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007). Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan. Sedangkan kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (Silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar Subject Matter di BPS. 12

22 Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. (UU no. 16 tahun 1997) Serta setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997). BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997). Dalam melakukan pembinaan statistik di wilayah Provinsi Jawa Timur, BPS Provinsi Jawa Timur dapat bekerjasama dengan instansi pemerintah provinsi, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: 1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; 2. Pengembangan statistik sebagai ilmu; 3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik; 6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; 7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan di wilayah provinsi; 8. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang arti dan kegunaan statistik. 13

23 Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik di wilayah Provinsi Jawa Timur; b. Serta mendukung kebijakan BPS RI terhadap aktivitas pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Visi Misi Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Menyediakan data statistik berkualitas Memperkuat SSN yang berkesinambungan Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah Gambar2. Visi dan Misi BPS Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Pembangunan instan statistik merupakan perwujudan nilai-nilai organisasi BPS. Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas atau profesional, harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur), Harus memiliki sifat amanah yang berarti mengedepankan kejujuran didalam melaksanakan kegiatan statistik. 14

24 Gambar 3. Nilai Inti BPS Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS Provinsi Jawa Timur , maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Tujuan dalam rencana strategis BPS Provinsi Jawa Timur adalah suatu keadaan yang dicapai atau dihasilkan dengan mengacu kepada visi dan misi. Tujuan yang ditetapkan juga mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misinya. Tiga Tujuan BPS Provinsi Jawa Timur adalah: 1. Peningkatan kualitas data statistik. 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik. 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tabel 4. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Jawa Timur TUJUAN T1. Peningkatan kualitas data statistik T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS1. SS2. SS3. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. SS5. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 15

25 Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada gambar berikut. SS1 T1 SS2 VISI : Pelopor data statistik terpercaya untuk semua ( The Agent of Trustworthy MISI T2 T3 SS3 SS4 SS5 Gambar 4. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Jawa Timur 2016 Perjanjian kinerja pada dasarnya adalah target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun atau pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan target indikator kinerja ditetapkan pada awal tahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK). Pada bulan Oktober 2016, target perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut direviu untuk menyesuaikan antara target yang ditetapkan dengan perubahan anggaran. Perubahan anggaran menyebabkan terjadinya perubahan jumlah sampel dari suatu survey, sehingga berdampak pada target-target indikator kinerja yang telah ditetapkan. Perubahan anggaran tersebut disebabkan oleh penghematan anggaran yang wajib dilakukan oleh setiap Kementerian/ Lembaga (K/L) dalam upaya mengantisipasi defisit anggaran belanja negara pada tahun Target Perjanjian Kinerja 2016 BPS Provinsi Jawa Timur yang telah direviu pada bulan Oktober 2016 dapat dilihat pada tabel berikut: 16

26 Tabel 5. Perjanjian Kinerja 2016 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa Persen 85 puas dengan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase konsumen yang merasa Persen 85 puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu Persen 80 menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD Persen 100 dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas 27 Jumlah publikasi/laporan yang terbit Publikasi 46 tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi 2 Persentase pemasukan dokumen Persen 98,71 (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen Persen 99,91 (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen Persen 99,77 (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen Persen 85 terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen Persen 85 terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang Pengunjung mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas Persen 80 terhadap akses data BPS Persentase konsumen yang Persen 16,57 menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 77 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 70 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen 18 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 76 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 70 17

27 Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan triwulanan dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Jawa Timur kepada Kepala BPS RI atas penggunaan anggaran BPS untuk melaksanakan setiap kegiatan perstatistikan dan administrasi. Keberhasilan pencapaian target untuk mencapai visi dan misi badan pusat statistik didukung juga oleh penganggaran. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnnya (DMPTTL) BPS Provinsi Jawa Timur bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Sasaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana transportasi untuk BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota. Sarana dan prasaran kantor dan rumah dinas satker BPS yang berkualitas, aman, dan nyaman bagi pegawai BPS akan menciptakan suatu lingkungan kerja (work environment) yang sangat baik. Dampak lebih luasnya adalah memunculkan atau menjaga semangat kerja karyawan. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Provinsi Jawa Timur secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. 18

28 Bab 3. Akuntabilitas Kinerja 3.1. Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Capaian kinerja BPS Provinsi Jawa Timur 2016 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun Capaian kinerja diukur berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2016 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Penjelasan capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis diulas sebagai berikut: a. Capaian Kinerja Tujuan Pertama Capaian Kinerja Tujuan Pertama adalah Peningkatan kualitas data statistik yang diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Data target kinerja tujuan ini pada tahun 2016 ditetapkan dengan pendekatan hasil Survei Kebutuhan Data (SKD) pada tahun Pada tahun 2016, target yang ditetapkan untuk indikator ini adalah sebesar 85 persen. Hasil SKD tahun 2016 pada tabel 4 dibawah bisa dilihat realisasi kinerja indikator ini sebesar sebesar 96,49 persen. Dengan demikian, pencapaian indikator kinerja tujuan pertama ini adalah sebesar 113,52 persen. Pengukuran persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data BPS menggunakan data hasil Survei Kebutuhan Data (SKD) yang dilakukan oleh Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik pada bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi (IPDS) Statistik BPS Provinsi Jawa Timur. Capaian kinerja tujuan pertama ini cukup membanggakan karena reponden atau pengguna data mayoritas masih merasa puas dengan kualitas data statistik yang diakses melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Tujuan Pertama ini diukur dengan mengukur dua sasaran strategis pendukungnya yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, dan (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) T.1. Peningkatan kualitas data statistic Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 85 96,49 113,52 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan Persen 85 96,49 113,52 kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 80 95,26 119,08 19

29 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen ,00 Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas ,00 Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi ,00 Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi ,00 SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) Persen 98,71 96,46 97,73 survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) Persen 99,91 75,61 75,67 survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 99,77 99,69 99,92 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100,66 Berdasarkan tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar 113,52 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama ini adalah sebesar 100,66 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Namun, jika dilihat dari masing-masing indikator, ada indikator sasaran strategis yang menunjukkan capaiannya kurang dari 100 persen, yaitu: (1) indikator Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga capaian kinerjanya sebesar 97,73 persen, (2) indikator Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha capaian kinerjanya sebesar 75,67 pesen, dan (3) indikator Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha capaian kinerjanya sebesar 99,92 persen. Tidak tercapainya target kinerja pada indikator-indikator tersebut disebabkan beberapa hal sebagai berikut: Rendahnya capaian kinerja pada survei dengan pendekatan rumahtangga, pendekatan usaha, serta pendekatan responden non-rumahtangga dan non-usaha. Responden dalam survei yang dilakukan oleh BPS Provinsi Jawa Timur masih kurang kooperatif dan masih ada keengganan untuk menyampaikan data. Hal ini tidak hanya berdampak pada menurunnya angka response-rate bahkan mengakibatkan responden tidak merespon (Non- Respon). Response rate survei yang berbasis usaha memiliki capaian paling rendah. BPS Provinsi Jawa Timur telah melakukan usaha maksimal dengan cara berjenjang. Petugas pendata ke perusahaan umumnya adalah pegawai organik BPS. Jika masih terdapat kendala, maka tim Task-Force dari BPS Provinsi Jawa Timur akan mendatangi perusahaan-perusahaan tersebut bersama tim dari BPS Kabupaten/Kota. Dengan upaya sedemikian rupa hanya mampu mendongkrak response rate yang tidak significant. 20

30 Pada tahun-tahun mendatang, perlu dilakukan sutau upaya sosialisasi kepada kalangan pengusaha agar mereka mengetahui pentingnya makna data diberikan kepada petugas pendata dari BPS bagi pembangunan. Selain indikator sasaran yang menghasilkan capaian kinerja kurang dari 100 persen, terdapat juga capaian kinerja indikator sasaran yang hampir mendekati 120 persen yaitu 119,08 persen. Untuk realisasi indikator Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama jauh lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2016, target indikator ini sebesar 80 persen. Meskipun tujuan pertama telah tercapai, namun upaya peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS Provinsi Jawa Timur. Dalam upaya memenuhi target response rate diatas, BPS Provinsi Jawa Timur telah melakukan beberapa langkah aksi sebagai antara lain diawali dengan memantau pemasukan dokumen survei dan melakukan evaluasi. Hasil evaluasi ini ditindak lanjuti dengan melakukan sejumlah pengawasan pendataan ke perusahaan yang menolak memberikan data. Dari upaya ini, pemasukan dokumen survei menjadi bertambah walau belum signifikan. Hal ini menjadi tugas bagi BPS Provinsi Jawa Timur di tahun-tahun mendatang. b. Capaian Kinerja Tujuan Kedua Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik merupakan tujuan kedua dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Sedangkan sasaran strategis yang dicapai dari tujuan kedua ini hanya satu yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Tujuan kedua diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan kepada konsumen data yang datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang terdapat di BPS Provinsi Jawa Timur. Konsumen data yang membutuhkan data dapat langsung ke PST atau dapat berkomunikasi kepada petugas melalui beberapa cara untuk mendapatkan data, misalnya melalui maupun via web-chat yang dikembangkan oleh Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Provinsi Jawa Timur. Konsumen yang datang mencari data dilayani oleh petugas PST yang memiliki moto dalam bertugas yakni Melayani dengan hati. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 7. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) T.2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 85 99,95 117,59 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 21

31 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Capaian Kinerja (%) Persen 85 99,95 117,59 Pengunjung ,99 Persentase Konsumen yang puas terhadap akses Persen 80 99,82 124,77 data BPS Persentase konsumen yang menggunakan data Persen 16,57 9,31 56,18 BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen ,87 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 120,88 Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua tercapai dengan tingkat capaian sebesar 117,59 persen dan rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 120,88 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan baik tujuan maupun sasaran strategis tujuan kedua juga tercapai diatas target. Pengukuran indikator pada sasaran strategis dan tujuan ini menggunakan data hasil Survei Kebutuhan Data (SKD) yang dilakukan oleh Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik pada bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi (IPDS) Statistik BPS Provinsi Jawa Timur. Tiga dari empat indikator kinerja sasaran merupakan indikator yang diukur melalui SKD, sedangkan indikator kinerja sasaran Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS diperoleh real-time dari statistic-counter dari kunjungan pengguna data ke laman website BPS Provinsi Jawa Timur. Terdapat indikator kinerja sasaran yang sangat perlu ditingkatkan yaitu Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. Indikator ini hanya mencapai 56,18 persen dari target yang ditetapkan sebesar 16,57 hanya terealisasi 9,31 persen. Penetapan target sebesar 16,57 pada tahun 2016 disebabkan hasil SKD tahun 2015, indikator ini mencapai angka 13,49 persen. Walaupun secara keseluruhan tujuan kedua ini tercapai namun upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik ini selalu ditingkatkan. Penilaian kualitas layanan tersebut diperoleh dari dua kelompok responden, yaitu responden yang datang ke PST BPS Provinsi Jawa Timur dan Dinas/Instansi/SKPD yang pernah mencari data ke BPS, mendatangi PST maupun melalui atau request melalui telepon. Ketika responden datang ke PST, petugas melayani dengan ramah dan senyum. Petugas menunjukkan hardcopy data yang dicari atau menunjukkan publikasi elektronik 22

32 (softcopy) kepada konsumen data. Saat ini, semua infrastruktur PST BPS provinsi Jawa Timur sudah diperbaiki termasuk Aplikasi PST yang semua fungsi aplikasinya telah berjalan. Bidang Integrasi Pengolahan Data dan Diseminasi Statistik (IPDS) BPS Provinsi Jawa Timur juga mengembangkan Aplikasi Survei Kepuasan Konsumen, dimana konsumen yang siap meninggalkan PST akan memencet tombol pilihan apakah mereka puas dengan layanan PST atau tidak. Data ini dapat menunjukkan real-time. Namun masih terdapat kekurangan bahwa kepuasan konsumen belum dirinci menurut area kepuasan. Di masa mendatang aplikasi ini perlu disempurnakan lagi. Hasil survei Kepuasan Konsumen terhadap Layanan PST selama tahun 2016 menunjukkan bahwa konsumen dari atau 99,93 persen yang mencari data pada PST BPS Provinsi Jawa Timur merasa puas dan sangat puas. Hanya sekitar 0,07 persen yang merasa tidak puas. Terdapat juga aplikasi Chat-US yang dapat membantu konsumen/pengguna data yang berkunjung ke website BPS Provinsi Jawa Timur untuk bertanya tentang produk data yang tersedia di BPS Provinsi Jawa Timur. Aplikasi ini real-time, sehingga memudahkan konsumen data dalam mengetahui ketersediaan data. c. Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan ketiga adalah Peningkatan birokrasi yang akuntabel, diukur dengan indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan ketiga memiliki dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 8. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi T.3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Capaian Kinerja (%) Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 70 70,74 101,06 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS5. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen Persen Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 70 70,74 101,06 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100,35 23

33 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS merupakan sasaran strategis yang diukur dengan (1) Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu dan (2) Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I. Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 101,06 persen dan rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 100,35 persen. Target indikator tujuan ketiga pada tahun 2016 adalah 70 poin. Penetapan target Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat ini berdasarkan pada data hasil evaluasi SAKIP beberapa tahun sebelumnya, dimana perolehan nilai SAKIP BPS Provinsi Jawa Timur pada: a. Tahun 2013 (untuk penilaian tahun 2012) adalah 44,97 poin b. Tahun 2014 (untuk penilaian tahun 2013) adalah 46,71 poin c. Tahun 2015 (untuk penilaian tahun 2014) adalah 66,56 poin Ternyata pada tahun 2016 (untuk penilaian tahun 2015), nilai SAKIP BPS Provinsi Jawa Timur adalah 70,74 poin. Dengan demikian selama 4 (empat) tahun terakhir, nilai SAKIP BPS Provinsi Jawa Timur menunjukkan trend meningkat. Secara peringkat penilaian SAKIP, BPS Provinsi Jawa Timur mendapat peringkat ke-29 dari 33 provinsi pada tahun Pada tahun 2014 naik ke peringkat 15, tahun 2015 menjadi peringkat 11, dan tahun 2016 menjadi peringkat ke 4 dari 33 BPS Provinsi di Indonesia, dimana perbedaan nilai dengan satker berperingkat pertama tidak terlalu jauh. Meningkatnya penilaian SAKIP oleh inspektorat diharapkan akan terus berlanjut dari tahun ke tahun. Untuk 2 (dua) indikator sasaran strategis, yaitu: (1) indikator Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu, dan (2) indikator Persentase pegawai yang berpendidikan minimal diploma IV atau Strata I pada tahun 2016 targetnya telah mencapai 100 persen. BPS Provinsi Jawa Timur terus berupaya dalam mendorong pegawai yang eligible untuk menjadi fungsional tertentu, utamanya untuk kelompok fungsional pranata komputer yang masih sangat dibutuhkan di BPS Provinsi Jawa Timur Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2015 Untuk melihat perkembangan dari pencapaian kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 perlu dilakukan perbandingan capaian kinerja 2016 terhadap capaian kinerja tahun sebelumnya (2015). 24

34 Tabel 9. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 dan 2016 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja 2015 (%) Capaian Kinerja 2016 (%) (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data 115,49 113, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 115,49 113,52 138,46 119, , ,66 97,73 79,16 75,67 99,89 99,92 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran (Tujuan 1) 104,34 100,66 2. Peningkatan pelayanan prima Persentase kepuasan konsumen 114,29 117,55 hasil kegiatan statistik terhadap pelayanan data BPS 2.1 Meningkatnya kualitas Persentase kepuasan konsumen 114,29 117,59 hubungan dengan pengguna data (User Engagement) terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang 119,26 175,99 mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas 112,86 124,77 terhadap akses data BPS Persentase konsumen yang - 56,18 menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana 141,54 129,87 25

35 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja 2015 (%) Capaian Kinerja 2016 (%) (1) (2) (3) (4) BPS Rata-rata Capaian Indikator Sasaran (Tujuan 2) 121,98 120,88 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 133,12 101, Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 95, , ,12 101,06 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran (Tujuan 3) 107,32 100,35 Rata-rata Capaian Kinerja Indikator Tujuan 120,96 110,72 Rata-rata Capaian Kinerja Indikator Sasaran 111,21 106,55 Rata-rata capaian indikator kinerja tujuan sebesar 110,72 persen dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 106,55 persen. Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan bahwa capaian kinerja pada tahun 2015 lebih tinggi dibandingkan tahun Hal ini disebabkan terdapat 4 (empat) indikator kinerja yang capaian kinerjanya dibawah angka 100 persen. Grafik dibawah ini menunjukkan adanya penurunan rata-rata capaian kinerja indikator tujuan sebesar 6,49 persen dari tahun 2015 dan 4,19 persen untuk indikator kinerja sasaran. Grafik 2. Perbandingan Rata-rata Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2015 dan Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan

36 3.3. Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 Terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Capaian kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 terhadap target Renstra 2016 dan 2019 merupakan perbandingan antara capaian kinerja tahun 2016 terhadap target Renstra 2016 dan Perbandingan antara Capaian Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 terhadap Target Renstra dapat dilihat dari tabel berikut ini. Tujuan/Sasaran Strategis Tabel 10. Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Capaian Target Indikator Kinerja Kinerja Renstra 2016 (%) 2016 (%) Target Renstra 2019 (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 113, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 113, , ,73 98,71 98,80 75,67 94,83 99,50 99,92 99,77 99,75 117, ,

37 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian Kinerja 2016 (%) Target Renstra 2016 (%) Target Renstra 2019 (%) (1) (2) (3) (4) (5) dengan pengguna Jumlah pengunjung eksternal 175, data (User Engagement) yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang 124, puas terhadap akses data BPS Persentase konsumen yang 56,18 16,57 18,75 menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan 129, Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 101, , Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Jawa Timur 2016 Kegiatan prioritas BPS pada tahun 2016 diantaranya adalah Sensus Ekonomi (SE) 2016, dilaksanakan pada tanggal 1-31 Mei Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit (complicated) diantara sensus lainnya dalam hal penggalian data dari responden karena respondennya adalah pengusaha/pelaku usaha. Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dilakukan setiap sepuluh tahun sekali, pada tahun 2016 merupakan Sensus Ekonomi yang keempat. Sensus Ekonomi dilaksanakan untuk mendapatkan informasi potret utuh perekonomian bangsa, sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Pendataan seluruh sektor usaha secara menyeluruh (selain sektor pertanian) dapat menghasilkan gambaran lengkap tentang level dan struktur sektor ekonomi non-pertanian, berikut informasi dasar dan karakteristiknya. Selain itu juga bisa diketahui daya saing bisnis di Indonesia, serta penyediaan kebutuhan informasi usaha. 28

38 Pada tahun 2016, sebelum pelaksanaan pendataan dilakukan kegiatan Publisitas SE2016 diantaranya dengan pembuatan film dokumentasi, pemasangan iklan di videotron, pemasangan billboard dan pemasangan sticker one way vision di kendaraan umum, disamping itu juga penayangan radio spot dan talk show di radio dan televisi, juga sosialisasi dengan mengundang pelaku usaha dan instansi terkait. Sebelum petugas sensus melakukan pendataan dengan mendatangi seluruh tempat usaha atau perusahaan non pertanian dilakukan pelepasan petugas SE2016 oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Bapak Saifullah Yusuf, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, yang dihadiri oleh petugas dari Surabaya dan daerah kabupaten/kota sekitar Surabaya. Kegiatan prioritas BPS Provinsi Jawa Timur selama tahun 2016 terlaksana tanpa meninggalkan kewajiban terhadap kegiatan rutin BPS seperti survei sektoral pada Program PPIS. Masih ditambah lagi dengan kegiatan kerjasama BPS dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur yang merupakan implementasi fungsi koordinasi dan pembinaan statistik dengan pemerintah daerah. Pada tahun 2016, BPS Provinsi Jawa Timur melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur untuk 3 (tiga) aktivitas kerjasama yaitu: (1) Penyusunan Data Statistik Pembangunan Provinsi Jawa Timur (2) Evaluasi Pencapaian Target MDG S Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 (3) Pengumpulan dan Pengolahan Data Perdagangan Dalam Negeri (4) Validasi Penyusunan Tabel Input-Output Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 (5) Penyusunan Buku Pembangunan Manusia Berbasis Gender Provinsi Jawa Timur (6) Pelaksanaan Konsultasi Regional (Konreg) Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabalnusra) Tahun 2016 Lima dari kegiatan kerjasama tersebut dilaksanakan secara swakelola, sedangkan kerjasama pelaksanaan Konsultasi Regional (Konreg) Jabalnusra Penyusunan Data Statistik Pembangunan Provinsi Jawa Timur Penyusunan data statistik pembangunan provinsi Jawa Timur digunakan sebagai referensi Laporan Pertanggung Jawaban Gubernur Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan kerjasama BPS Provinsi Jawa timur dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur. Data statistik pembangunan adalah pengukuran dari indikator evaluasi atas keberhasilan atau kinerja penyelenggaraan pemerintahan provinsi jawa timur agar lebih memudahkan dalam mengevaluasi dan merencanakan pembangunan. Oleh karenanya angka angka indikator output dan outcome seluruh kegiatan pembangunan di Jawa Timur. 29

39 Terdapat 95 indikator yang disusun sebagai pedoman evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah provinsi Jawa Timur yaitu: 5 Indikator Kinerja Utama, Indikator Prioritas Pembanguna Ekonomi mencangkup 22 indikator, Indikator Prioritas Pembangunan Sosial sebanyak 29 indikator dan Indikator Prioritas Pembangunan lainnya mencangkup 39 Indikator. BPS memfokuskan kepada 5 Indikator Kinerja Utama (IKU) Pembangunan Jawa Timur yang dimaksudkan untuk lebih memudahkan para perencana pembangunan dalam merumuskan prioritas pembangunan dari sekian banyak pilihan indikator. Selain itu, pemilihan kelima IKU ini membuat keterbandingan antar waktu, antar provinsi bahkan antar negara sehingga lebih mudah dilakukan karena kesamaan pedoman yang dipakai dengan mengacu kepada pedoman Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan, salah satunya adalah data pendukung yang tersedia tidak lengkap dan keterlambatan masuknya data sekunder dari dinas atau instansi yang terkait. Tindak lanjut yang dilakukan dalam menghadapi masalah tersebut adalah melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta melakukan estimasi data yang tidak lengkap. Output dari kegiatan ini berupa Publikasi Indikator Makro Provinsi Jawa Timur. Evaluasi Pencapaian Target MDG s Provinsi Jawa Timur 2015 Pada Tahun 2000, PBB menyepakati tujuan pembangunan millennium atau Millenium Development Goals (MDGs). Tujuan pembangunan millennium yang merupakan paradigma pembangunan global yang disepakati dan dideklarasikan secara internasional oleh para Kepala negara/pemerintahan. Merupakan kerjasama antara BPS Provinsi Jawa Timur dengan Bappeda Provinsi Jawa timur. Dua topik yang terdapat dalam MDGs adalah upaya untuk pencapaian target dari setiap negara dalam menyukseskan apa yang menjadi target dari MDGs serta membangun kemitraan antar negara untuk pencapaian tujuan tersebut. Output dari kegiatan ini adalah publikasi evaluasi pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) Jawa Timur Publikasi ini memberikan gambaran informasi tentang pencapaian MDGs tahun Publikasi ini memuat data tentang pencapaian Indikator indikator MDGs tahun Data diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (susenas), survei angkatan Kerja Nasional (Sakernas) serta data sekunder dari dinas atau instansi terkait yang tersebar di wilayah kabupaten/ kota. Validasi Penyusunan Tabel Input-Output Selain kedua kegiatan diatas, aktivitas kerjasama Validasi Penyusunan Tabel Input-Output juga merupakan kerjasama antara BPS Provinsi Jawa Timur dengan BAPPEDA Provinsi Jawa Timur. BPS Provinsi Jawa Timur telah melakukan penyusunan Tabel I-O sebanyak 5 (lima) kali, yaitu pada 30

40 tahun : 1989, 1995, 2000, 2006 dan Seharusnya Tabel I-O disusun secara periodik setiap lima tahunan karena diperkirakan dalam kurun waktu lima tahun stuktur ekonomi suatu negara atau daerah telah banyak mengalami perubahan yang cukup signifikan dan juga akan muncul kegiatan kegiatan ekonomi baru yang keadaannya harus direkam dalam bentuk tabel I-O. Tabel I-O sendiri adalah suatu informasi yang memuat semua besaran nilai-nilai yang berkaitan dengan sektor perekonomian. Lebih jauh lagi, Tabel I-O sebagai alat perencanaan dan bahan utama menyusunan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE). Bentuk penyajian tabel I-O berupa matriks, dimana masing masing barisnya menunjukan bagaimana output suatu sektor dialokasikan untuk memenuhi permintaan antara dan permintaan akhir, kolomnya menunjukan pemakaian input antara dan input primer. Tabel I-O Jawa Timur disusun dengan maksud untuk menyajikan gambaran tentang hubungan timbal balik dan saling ketertaitan antar satuan kegiatan (sektor) dalam perekonomian di Jawa timur secara menyeluruh. Sedangkan lingkupan wilayah kegiatan penyusunan Tabel Input Output Jawa Timur pada tahun 2015 meliputi seluruh wilayah administrasi Provinsi Jawa Timur. Output dari kegiatan ini adalah publikasi Validasi Penyusunan Tabel Input Output Provinsi Jawa Timur Tahun Pengumpulan dan Pengolahan Data Perdagangan Dalam Negeri Provinsi Jawa Timur Kerjasama ini dilaksanakan dengan adanya perjanjian kerjasama antara BPS Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan menyediakan data informasi dan pemetaan kondisi perdagangan dalam negeri, sehingga didapatkan gambaran peta barang yang keluar dan masuk wilayah Jawa Timur. Untuk pengumpulan data dilakukan survei arus barang masuk dan keluar Provinsi Jawa Timur. Output dari kerjasama ini adalah publikasi data perdagangan dalam negeri provinsi Jawa Timur. Penyusunan Buku Pembangunan Manusia Berbasis Gender Provinsi Jawa Timur Dalam kegiatan ini, BPS Provinsi bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Provinsi Jawa Timur untuk membuat publikasi terkait pembangunan manusia Jawa Timur berbasis gender. Output publikasi kerjasama ini adalah publikasi berjudul Pembangunan Manusia Berbasis Gender Provinsi Jawa Timur. Pelaksanaan Konsultasi Regional (Konreg) Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabalnusra) Tahun 2016 Setiap tahun, BPS dan para pemangku kepentingan baik pusat dan daerah selalu melakukan pertemuan yang membahas visi pembangunan regional terkait isu-isu penting perekonomian dan 31

41 arah kebijakan makro. Kegiatan ini diwujudkan dalam pertemuan antara Kepala BPS Provinsi dan Kepala Bidang Neraca Wilayah serta Pimpinan BAPPEDA dari setiap provinsi-provinsi pada wilayah regional Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Output dari kegiatan ini adalah Laporan Penyelenggaraan kegiatan dan Laporan Kebijakan Regional terkait arah kebijakan makro Upaya Efisiensi di BPS Provinsi Jawa Timur 2016 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS selama tahun 2016 diantaranya adalah penghematan sumber daya energi dan penganggaran. Dari sisi sumber daya energi, BPS Provinsi Jawa Timur berupaya untuk hemat energi listrik dan air. Dari sisi penganggaran, sesuai instruksi dari BPS RI dengan adanya Self Blocking penghematan anggaran sebanyak 2 (dua) kali, yaitu yang pertama pada bulan Juni 2016 sebesar Rp ,- atau sebesar 19,69 persen dari keseluruhan anggaran posisi bulan Juni 2016, dan kedua pada bulan September 2016 sebesar Rp ,- atau sebesar 13,21 persen dari seluruhan anggaran di bulan September Efisiensi anggaran perjalanan selama tahun 2016 telah dilakukan oleh BPS Provinsi Jawa Timur sebesar Rp ,-. Angka ini diperoleh dari pagu awal perjalanan dinas sebesar Rp ,- dikurangi pagu akhir sebesar Rp ,-. Rekapitulasi pagu perjalanan dinas BPS Provinsi Jawa Timur keadaan pada awal tahun anggaran 2016 dan pada akhir tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 11. Rekapitulasi Pagu Perjalanan Dinas BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 (Rupiah) Kelompok Akun Tahun 2016 Awal Revisi Selisih (1) (2) (3) (4) Belanja Perjalanan Dinas Biasa Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota ( ) JUMLAH Kinerja Anggaran Tahun 2016 Pagu anggaran BPS Provinsi Jawa Timur untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2016 adalah sebesar Rp ,-, yang terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Tahun 2016 terdapat tujuh kali revisi anggaran sehingga setelah revisi anggaran ke-7 pada tanggal 25 November 2016 menjadi sebesar Rp ,-. Realisasi 32

42 anggaran belanja sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp ,- atau sebesar 80,50% dari anggaran yang masih mengandung selfblocking sebesar Rp ,-. Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 12. Realisasi Anggaran Menurut Program Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) (1) (2) (3) (4) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) , ,64 Program Penyediaan dan Pelayanan ,50 Informasi Statistik (PPIS) Total ,50 Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 96 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 94,64 persen dari pagu anggaran program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 69,50 persen dari pagu anggaran program PPIS yang masih mengandung selfblocking sebesar Rp ,-. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program DMPTTL paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS Provinsi Jawa Timur secara keseluruhan adalah sebesar 80,50 persen dari total pagu. Grafik 3. Realisasi Keuangan Menurut Program Tahun ,000,000,000 20,000,000,000 15,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 - DMPTTL PSPA PPIS PAGU (Rp.) 16,128,567, ,420,000 22,906,053,000 REALISASI (Rp.) 15,483,586, ,783,775 15,920,017,657 33

43 Apabila ditinjau berdasarkan jenis belanja, dapat terlihat penyerapan anggaran BPS Provinsi Jawa Timur untuk belanja pegawai (51) adalah sebesar Rp ,- atau 96,80 persen dari total pagu anggaran belanja pegawai (51) sebesar Rp ,-; untuk belanja barang (52) adalah sebesar Rp ,- atau 72,02 persen dari total pagu anggaran belanja barang (52) sebesar Rp ,-; dan untuk belanja modal (53) adalah sebesar Rp ,- atau 94,64 persen dari total pagu anggaran belanja modal sebesar Rp ,-. Realisasi anggaran menurut belanja dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 13. Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja Tahun 2016 Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) (1) (2) (3) (4) Belanja Pegawai (51) ,80 Belanja Barang (52) ,02 Belanja Modal (53) ,64 Total ,50 Grafik 4. Realisasi Anggaran Menurut Jenis Belanja Tahun ,000,000,000 25,000,000,000 20,000,000,000 15,000,000,000 10,000,000,000 5,000,000,000 - Belanja Belanja Belanja Modal Pegawai (51) Barang (52) (53) Pagu (Rp.) 13,280,495,000 25,754,125, ,420,000 Realisasi (Rp.) 12,856,261,220 18,547,342, ,783,775 Pagu (Rp.) Realisasi (Rp.) Realisasi PNBP pada tahun 2016 sebesar Rp ,-. Realisasi pendapatan PNBP per 31 Desember 2016 mengalami penurunan sebesar 90,24 % dari realisasi pendapatan PNBP per 31 Desember 2015 Rp ,-. Penurunan realisasi pendapatan PNBP karena adanya penerapan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 pada pendapatan penjualan, bahwa terhadap pihak tertentu yang peruntukannya tidak bersifat komersial dapat dikenai tarif sebesar Rp. 0,- (nol rupiah). Rincian selengkapnya mengenai PNBP ini dapat dilihat pada tabel berikut. 34

44 Tabel 14. Realisasi PNBP Tahun 2016 No Keterangan Jumlah Persentase (Rp) (%) 1. Pendapatan penjualan informasi, penerbitan, film, Survei, ,20 pemetaan dan hasil cetakan lainnya 2. Pendapatan penjualan aset lainnya yang berlebih/rusak/ ,64 dihapuskan 3. Pendapatan sewa gedung, bangunan dan gudang ,95 4. Penerimaan kembali belanja pegawai tahun anggaran yang ,52 lalu 5. Penerimaan kembali belanja barang tahun anggaran yang ,63 lalu 6. Penerimaan kembali belanja modal tahun anggaran yang lalu ,06 Jumlah Inovasi Untuk upaya meningkatkan kinerja dalam bidang administrasi maupun teknis, BPS Provinsi Jawa Timur telah membuat beberapa inovasi yang berkaitan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi: 1. Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) Provinsi Jawa Timur Aplikasi ini telah diterapkan mulai tahun 2012 oleh Sub Bagian Kepegawaian BPS Provinsi Jawa Timur untuk mempermudah proses administrasi kepegawaian: usulan kenaikan pangkat, update data kepegawaian dan kenaikan gaji berkala. Keberadaan aplikasi ini sangat menghemat waktu dalam proses pengadministrasian kepegawaian. 2. Aplikasi Penilaian Jabatan Fungsional Statistisi Aplikasi ini mulai digunakan oleh tim penilai jabatan fungsional BPS Provinsi Jawa Timur untuk melakukan penilaian kinerja dengan memanfaatkan teknologi intranet. Penilai fungsional dapat melakukan proses peniaian dari PC/Laptop di ruangan masing-masing yang terkoneksi dengan server. Selain itu telah disediakan kamus aktivitas fungsional statistisi yang berisi berbagai jenis aktivitas dan nilai yang dapat diberikan. Aplikasi ini mempercepat proses penilaian usulan angka kredit fungsional statistisi. 3. Aplikasi Chat-Us Aplikasi ini dibangun untuk digunakan pada Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Provinsi Jawa Timur. Petugas PST akan menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi dengan konsumen/pengguna data yang akan bertanya tentang produk data/ketersediaan data yang ada di BPS Provinsi Jawa Timur. Petugas akan menjawab pertanyaanpertanyaan oleh konsumen/pengguna data secara online melalui website. 35

45 4. Perangkat Survei Kepuasan Layanan Perpustakaan Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) telah membuat suatu perangkat yang dapat menangkap data kepuasan konsumen/pengguna data terhadap layanan di PST. Ketika telah selesai menggunakan layanan, konsumen menekan tombol puas/tidak puas. Sehingga diketahui persentase konsumen yang merasa puas dengan layanan di PST. 5. Aplikasi SAKIP Online Masih ada inovasi lagi yang masih berkaitan dengan SDM dan kinerja, yaitu telah dibangunnya Aplikasi SAKIP Online, yang digunakan oleh seluruh satker BPS di Jawa Timur. Aplikasi ini membantu setiap unit kerja eselon IV dalam melakukan pengukuran realisasi kinerja pada unitnya. Dampaknya adalah mempermudah pimpinan dalam memantau proses pengukuran dan capaian kinerja dari seluruh unit kerja eselon IV di seluruh satker BPS di Jawa Timur. Dengan aplikasi ini pimpinan juga dapat menggunakan sebagai alat ukur kinerja SDM pada level eselon IV. 36

46 Bab 4. Penutup 4.1. Tinjauan Umum Laporan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Jawa Timur tahun 2016 merupakan perwujudan kewajiban BPS Provinsi Jawa Timur untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah selama tahun Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Provinsi Jawa Timur dituangkan dalam Rencana Strategis tahun , yang terdiri dari tiga tujuan dan lima sasaran strategis. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 2016, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS tahun 2016 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 110,72 persen dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 106,55 persen. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima Tindak Lanjut Meskipun secara umum target kinerja BPS Provinsi Jawa Timur telah tercapai, tetapi masih terdapat beberapa kendala atau permasalahan terhadap pencapaian kinerja yang terus diupayakan untuk ditindaklanjuti. Tindak lanjut yang perlu dilakukan adalah: 1. Perlunya upaya meningkatkan pencapaian kinerja pada Indikator dalam Tujuan Pertama: Peningkatan Kualitas Data Statistik, untuk indikator kinerja sasaran persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumahtangga, usaha dan non-usaha. Beberapa upaya seperti mengundang pihak pengusaha yang perusahaannya masuk ke dalam Daftar Perusahaan Non-Response untuk dilakukan sosialisasi tentang pentingnya memberikan data. Upaya yang lebih tegas lagi adalah menyampaikan teguran kepada usaha/perusahaan yang non-response bahwa tidak mau memberikan data merupakan tindakan melanggar undangundang. Sama halnya untuk survei atau sensus berbasis rumahtangga dan non-rumahtangga non -usaha. 2. Perlunya upaya meningkatkan pencapaian kinerja pada Indikator dalam Tujuan Kedua: Peningkatan Pelayanan Prima, untuk indikator kinerja sasaran persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. Upaya peningkatan indikator kinerja ini cukup sulit dilakukan. Hal ini disebabkan indikator ini cukup sulit dikontrol karena data yang diperoleh dari Survei Kebutuhan Data (SKD) yang penggunanya adalah 37

47 dari kalangan instansi pemerintah. Memperbaiki koordinasi dengan konsumen data dari dinas/instansi dimungkinkan akan berdampak kepada naiknya angka indikator ini. 3. Upaya tindak lanjut lainnya yang perlu diambil dalam rangka peningkatan pencapaian aktivitas kerja yang mendukung semua indikator kinerja baik indikator kinerja sasaran maupun tujuan antara lain: a. Sumber Daya Manusia 1. Kemampuan teknis dalam bidang Analisis Data dan Menulis Publikasi Kemampuan menulis publikasi ataupun analisis data merupakan kemampuan dasar yang seharusnya dimiliki oleh sebagian besar SDM yang bekerja di BPS. Tetapi saat ini hanya sedikit SDM yang memiliki kemampuan tersebut. Solusi dari permasalahan ini adalah diperlukannya upaya pelatihan penulisan atau pembinaan baik dari penulispenulis handal BPS ataupun dari narasumber di luar BPS secara lebih intensif. 2. Kemampuan Teknis Kehumasan Belum optimalnya fungsi staf yang ditunjuk sebagai petugas humas BPS Provinsi Jawa Timur. Meskipun petugas telah mendapatkan training kehumasan, tetapi belum ada suatu bentuk perencanaan kegiatan kehumasan untuk mendukung seluruh kegiatan BPS. Kedepan, harus ada perencanaan kiprah humas untuk melakukan mendukung pelaksanaan kegiatan BPS sebagai perwakilan BPS ke Publik seperti perencanaan kegiatan publisitas/sosialiasi Sensus atau merancang suatu kegiatan yang berfungsi mempromosikan BPS Provinsi Jawa Timur di luar agenda kegiatan rutin. Peningkatan kualitas kehumasan berdampak pada meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data, responden maupun dengan stake-holder. b. Perencanaan Kegiatan dan Tata Kelola Organisasi Masih lemahnya sisi perencanaan kegiatan BPS Pusat secara menyeluruh menyebabkan kegiatan harus bertumpang tindih pada waktu-waktu tertentu. Lebih jauh lagi, informasi tentang pelaksanaan kegiatan disampaikan menjelang pelaksanaan kegiatan. BPS daerah hanya memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan segala kegiatan. Singkatnya waktu berdampak pada kualitas data yang dihasilkan. Keadaan ini berlangsung dari waktu ke waktu. Permasalahan ini selalu diselesaikan dengan upaya memaksimalkan seluruh jajaran BPS di daerah untuk mengerjakan pekerjaan dalam waktu yang telah ditentukan dengan kerja ekstra. Disamping hal diatas, upaya yang perlu dilakukan adalah penata kelolaan pada sistem kerja di BPS Provinsi Jawa Timur yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efekifitas dalam mewujudkan sasaran dan tujuan organisasi. 38

48 c. Tata Kelola Kegiatan Survei/Sensus Penata kelolaan kegiatan survei/sensus diharapkan dapat diperbaiki secara simultan karena survei yang terencana baik mulai dari jadwal, sumber daya, anggaran dan strategi akan berdampak pada peningkatan response rate, kualitas data, ketepatan dan efisiensi waktu, dan penyesuaian beban kerja SDM Organisasi. 39

49 Lampiran - Lampiran 40

50 Lampiran 1 Renstra (Reviu Pertama) Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator Target Kinerja Unit Organisasi: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 84% 85% 84% 84% 88% 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik 65% 80% 70% 70% 85% BPS sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 100% 100% 100% 100% 100% 1.4. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah release data statistik yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan 98,42% 98,71% 98,04% 98,04% 98,80% pendekatan rumah tangga 2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan 86,37% 94,83% 94,20% 94,83% 99,50% pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 96,46% 99,77% 98,72% 98,72% 99,75% SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS 84% 85% 85% 85% 88% 3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website 3.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 70% 80% 80% 80% 85% 3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan 65% 77% 77% 77% 80% sarana dan prasarana BPS 3.5. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan - 16,57% 17,75% 18% 18,75% SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 15,38% 18% 18% 18% 20% 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 70% 76% 76% 76% 78% SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

51 Lampiran 2 Perjanjian Kinerja 2016 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa Persen 85 puas dengan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang merasa Persen 85 puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu Persen 80 menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD Persen 100 dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas 27 Jumlah publikasi/laporan yang terbit Publikasi 46 tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi 2 Persentase pemasukan dokumen Persen 98,71 (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen Persen 99,91 (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen Persen 99,77 (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen Persen 85 terhadap pelayanan data BPS 42

52 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan Persentase kepuasan konsumen Persen 85 pengguna data (User Engagement) terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang Pengunjung mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas Persen 80 terhadap akses data BPS Persentase konsumen yang Persen 16,57 menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 76 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 70 43

53 Lampiran 3 Pengukuran Capaian Kinerja 2016 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Peningkatan kualitas data statistik 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 85 96,49 113,52 Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 85 96,49 113,52 Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 80 95,26 119,08 Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Aktivitas Tw I ,93 Tw II ,44 Tw III ,07 Tw IV Publikasi Tw I 1 1 2,17 Tw II ,43 44

54 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Tw III ,56 Tw IV Publikasi Tw I Tw II Tw III Tw IV Persen Tw I 57,57 56,01 56,74 Tw II 68,89 67,26 68,13 Tw III 89,32 85,92 87,04 Tw IV 98,71 96,47 97,73 Persen Tw I 0,25 0,26 0,26 Tw II 99,10 74,72 74,78 Tw III 99,52 75,16 75,23 Tw IV 99,91 75,60 75,67 Persen Tw I 28,67 28,59 28,66 Tw II 51,38 51,36 51,47 Tw III 74,72 74,68 74,85 Tw IV 99,77 99,69 99,92 Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 85 99,95 117,59 Persen Tw I Tw II Tw III

55 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Tw IV 85 99,95 117,59 Pengunjung Tw I ,56 Tw II ,68 Tw III ,99 Tw IV ,99 Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 80 99,92 124,77 Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 16,57 9,31 56,18 Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV ,87 Poin Tw I Tw II Tw III Tw IV 70 70,74 101,06 Persen Tw I ,33 Tw II ,33 Tw III Tw IV

56 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Poin Tw I Tw II Tw III Tw IV 70 70,74 101,06 47

57 Lampiran 4 SDM Di Lingkungan BPS Provinsi Jawa Timur No Kab/Kota Pegawai Jenis Kelamin Jabatan Pendidikan L P Stuktural Staf KSK S3 S2 S1/D4 D3 SMA SMP/SD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 BPS Provinsi Jawa Timur BPS Kabupaten Pacitan BPS Kabupaten Ponorogo BPS Kabupaten Trenggalek BPS Kabupaten Tulungagung BPS Kabupaten Blitar BPS Kabupaten Kediri BPS Kabupaten Malang BPS Kabupaten Lumajang BPS Kabupaten Jember BPS Kabupaten Banyuwangi BPS Kabupaten Bondowoso BPS Kabupaten Situbondo BPS Kabupaten Probolinggo BPS Kabupaten Pasuruan BPS Kabupaten Sidoarjo BPS Kabupaten Mojokerto BPS Kabupaten Jombang BPS Kabupaten Nganjuk

58 No Kab/Kota Pegawai Jenis Kelamin Jabatan Pendidikan L P Stuktural Staf KSK S3 S2 S1/D4 D3 SMA SMP/SD (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 20 BPS Kabupaten Madiun BPS Kabupaten Magetan BPS Kabupaten Ngawi BPS Kabupaten Bojonegoro BPS Kabupaten Tuban BPS Kabupaten Lamongan BPS Kabupaten Gresik BPS Kabupaten Bangkalan BPS Kabupaten Sampang BPS Kabupaten Pamekasan BPS Kabupaten Sumenep BPS Kota Kediri BPS Kota Blitar BPS Kota Malang BPS Kota Probolinggo BPS Kota Pasuruan BPS Kota Mojokerto BPS Kota Madiun BPS Kota Surabaya BPS Kota Batu Jumlah

59 Lampiran 5 Kegiatan BPS Provinsi Jawa Timur 2016 KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) PROGRAM PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK 2895 PENYEDIAAN DAN PELAYANAN INFORMASI STATISTIK BPS PROVINSI LAPORAN PENGEMBANGAN METODOLOGI SENSUS DAN SURVEI 200 PEMUTAKHIRAN SISTEM DAN PROGRAM MFD DAN MBS BERBASIS WEB LAPORAN DISEMINASI STATISTIK 100 PENINGKATAN KUALITAS DAN LAYANAN PUBLIKASI LAPORAN METADATA STATISTIK 051 PENINGKATAN PELAYANAN METADATA KEGIATAN STATISTIK DASAR, SEKTORAL DAN KHUSUS PUBLIKASI/LAPORAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 100 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) SEMESTERAN 101 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) TAHUNAN PUBLIKASI/LAPORAN SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS 403 PENYUSUNAN PUBLIKASI PROFIL PENDUDUK PROVINSI HASIL SUPAS

60 KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des KODE (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) PUBLIKASI/LAPORAN STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT 051 SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL KOR DAN KONSUMSI TAHUN SUSENAS MODUL KESEHATAN DAN PERUMAHAN PUBLIKASI/LAPORAN STATISTIK KETAHANAN SOSIAL 101 PENYUSUNAN STATISTIK LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA (SLHI), INDIKATOR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (IPB), DAN SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR (SDLP) 106 SURVEI PERILAKU PEDULI LINGKUNGAN HIDUP 200 PENYUSUNAN STATISTIK POLITIK DAN KEAMANAN PUBLIKASI/LAPORAN STATISTIK TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA, DAN PERKEBUNAN 051 SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN/UBINAN 052 SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN UNTUK PENGECEKAN KEAKURASIAN DATA PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI 100 SURVEI HORTIKULTURA DAN INDIKATOR PERTANIAN 200 SURVEI PERUSAHAAN PERKEBUNAN PUBLIKASI/LAPORAN STATISTIK PETERNAKAN, PERIKANAN, DAN KEHUTANAN 051 SURVEI PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN RPH/TPH 51

61 KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 100 SURVEI PERUSAHAAN PERIKANAN, TPI/PPI/PP 200 SURVEI PERUSAHAAN KEHUTANAN PUBLIKASI/LAPORAN STATISTIK INDUSTRI, PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI 051 SURVEI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG BULANAN 052 SURVEI INDUSTRI BESAR/SEDANG TAHUNAN 102 SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (VIMK) TRIWULANAN 200 SURVEI PERTAMBANGAN, ENERGI, PENGGALIAN, CAPTIVE POWER DAN UPDATING DIREKTORI 300 SURVEI KONSTRUKSI PUBLIKASI/LAPORAN STATISTIK DISTRIBUSI 051 KOMPILASI DATA STATISTIK EKSPOR 200 SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN USAHA TERINTEGRASI tidak dilaksanakan (selfblocking) 201 SURVEI POLA DISTRIBUSI PERDAGANGAN BEBERAPA KOMODITI 300 SURVEI WAKTU TUNGGU (DWELLING TIME) DI PELABUHAN 302 KOMPILASI DATA TRANSPORTASI 303 SURVEI ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG DI TERMINAL DAN JEMBATAN TIMBANG tidak dilaksanakan (selfblocking) 52

62 KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) PUBLIKASI/LAPORAN UPDATING DIREKTORI PASAR DAN PUSAT PERDAGANGAN 920 PENYUSUNAN DIREKTORI PASAR DAN PUSAT PERDAGANGAN tidak dilaksanakan (selfblocking) PUBLIKASI/LAPORAN SENSUS EKONOMI 612 PUBLISITAS SE LISTING USAHA/PERUSAHAAN 617 PENJAMINAN KUALITAS SE2016 tidak dilaksanakan (selfblocking) 618 PES SE2016 tidak dilaksanakan (selfblocking) PUBLIKASI/LAPORAN STATISTIK HARGA 051 SURVEI STATISTIK HARGA PRODUSEN 100 INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI 101 SURVEI HARGA PERDAGANGAN BESAR 103 SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG IHPB PROVINSI 200 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS 301 SURVEI HARGA PERDESAAN PUBLIKASI/LAPORAN SURVEI HARGA BIAYA HIDUP 830 Persiapan SBH 2017 tidak dilaksanakan (selfblocking) 53

63 KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) PUBLIKASI/LAPORAN STATISTIK KEUANGAN, TI, DAN PARIWISATA 051 STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN 052 SURVEI STATISTIK BADAN USAHA DAN PASAR MODAL 053 SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 100 SURVEI PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI tidak dilaksanakan (selfblocking) 101 SURVEI PERUSAHAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI tidak dilaksanakan (selfblocking) 102 PENYUSUNAN INDEKS PEMBANGUNAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI tidak dilaksanakan (selfblocking) (ICT DEVELOPMENT INDEX) 103 SURVEI IPTEK DAN INOVASI tidak dilaksanakan (selfblocking) 201 SURVEI BIDANG JASA PARIWISATA 202 SURVEI KONSUMSI BAHAN POKOK tidak dilaksanakan (selfblocking) 203 SURVEI PELINTAS BATAS PENDUDUK ASING PEMEGANG KITAS tidak dilaksanakan (selfblocking) PUBLIKASI/LAPORAN NERACA PRODUKSI 051 PENYUSUNAN NILAI TAMBAH LAPANGAN USAHA BARANG TRIWULANAN 2010=100 (SKTNP BARANG) 100 PENYUSUNAN NILAI TAMBAH LAPANGAN USAHA JASA TRIWULANAN 2010=100 (SKTNP JASA) 102 PENYUSUNAN MATRIKS TRADE AND TRANSPORT MARGIN (TTM) BERBASIS SNA PENYUSUNAN PDRB TAHUNAN DAN TRIWULANAN MENURUT LAPANGAN USAHA 54

64 KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) TAHUN DASAR 2010= PENYUSUNAN MATRIKS SUPPLY REGIONAL 900 PENYELENGGARAAN KONSULTASI REGIONAL JAWA, BALI DAN NUSATENGGARA TAHUN PUBLIKASI/LAPORAN NERACA PENGELUARAN 051 PENYUSUNAN KOMPONEN PENGELUARAN RUMAH TANGGA DAN INSTITUSI NIRLABA TRIWULANAN/TAHUNAN DAN PENYUSUNAN SUT /IO SISI USES 052 PENYUSUNAN NERACA RUMAH TANGGA DAN INSTITUSI NIRLABA (FSA) 100 PENYUSUNAN NERACA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (FSA) 101 PENYUSUNAN KOMPONEN PENGELUARAN PEMERINTAH TRIWULANAN/TAHUNAN DAN PENYUSUNAN SUT/IO SISI USES 202 PENYUSUNAN MATRIKS PMTB INSTITUSI PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH 205 PENYUSUNAN KOMPONEN PMTB DAN INVENTORI TRIWULANAN/TAHUNAN DAN PENYUSUNAN SUT /IO SISI USES 305 PENYUSUNAN KONSOLIDASI PDRB PENGELUARAN TRIWULANAN DAN TAHUNAN PUBLIKASI/LAPORAN ANALISIS DAN PENGEMBANGAN STATISTIK 051 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN 55

65 Lampiran 6 Response Rate Survei 2016 Nama Survei Target Realisasi Response Rate (%) Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) semesteran ,00 Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi ,63 Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan ,72 Survei Penyusunan SLHI ,00 Survei Penyusunan IPB ,00 Survei Penyusunan SDLP ,00 Survei Penyusunan Statistik Politik Dan Keamanan ,00 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan ,76 Survei Luas Panen Dan Luas Lahan Tanaman Pangan ,94 Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian ,87 Survei Perusahaan Perkebunan (Tahunan) ,67 Survei Perusahaan Perkebunan (Triwulanan) ,62 Survei Perusahaan Peternakan ,67 Survei RPH/TPH ,91 Survei Perusahaan Perikanan ,86 Survei Perusahaan TPI ,24 Survei Perusahaan Kehutanan ,40 Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan ,31 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan ,24 Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Triwulanan ,00 Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Migas dan panas Bumi ,00 Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Non Migas ,00 Survei Tahunan Perusahaan Pengilangan Migas Tahun ,00 Survei Tahunan Perusahaan Listrik ,00 56

66 Response Rate Nama Survei Target Realisasi (%) Survei Tahunan Perusahaan Gas ,67 Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih ,00 Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi Berbadan Hukum (Galian-BH) ,42 Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi URT (Galian-URT) ,40 Survei Captive Power ,33 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH) ,33 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR) ,38 Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP) ,00 Survei Konstruksi lainnya ,00 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (sampel sp-lahan, sp-alsintan tp, sp-benih) ,00 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (sampel sp-padi) ,00 Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (sampel sp-palawija) ,00 Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian (Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura) ,00 Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian (Pengumpulan Data Indikator Pertanian dari Instansi Terkait) ,00 Survei Perusahaan Kehutanan (Data Kehutanan Triwulanan di Kab/Kota) ,41 Survei Perusahaan Kehutanan (Data Kehutanan Triwulanan di Provinsi) ,00 Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 4 bulanan) ,00 Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 5 bulanan) ,00 Survei Statistik Harga Produsen (Survei Monitoring Harga Produsen Gabah) ,26 Survei Harga Perdesaan (Harga Perdesaan Khusus Hari Raya) ,00 Survei Harga Perdesaan (Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD)) ,00 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi ,30 SE 2016 (Listing Usaha/Perusahaan) ,31 Survei HPB Bulanan ,00 Survei HPB Hari Raya ,00 57

67 Nama Survei Target Realisasi Response Rate (%) Survei pencacahan harga mesin, perkakas, dan perumahan ,28 Survei Hk 1.1 Mingguan ,00 Survei Hk 1.2 dua mingguan ,00 Survei Hk 2.1 bulanan ,00 Survei Hk 2.2 bulanan ,00 Survei Hk 3 bulanan ,00 Survei Hk 6 bulanan ,00 Survei SVPEB-L ,00 Survei SVPEB-S ,00 Survei SVK (Survei Spesifik Komoditas) ,00 Survei sampel Angkutan hari raya H±7 harian ,00 Survei Harga Produsen Khusus Hari Raya ,00 Survei Monitoring Harga Produsen Beras di Penggilingan ,00 Survei Harga Produsen Umum Bulanan (HP-S) ,56 Survei Harga Produsen Sektor Konstruksi Bulanan (HP-K) ,06 Survei Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J) ,79 Survei Harga Produsen Pertanian ,48 Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD) ,00 Survei Statistik Lembaga Keuangan(usaha koperasi simpan pinjam) ,83 Survei Statistik Lembaga Keuangan (sampel usaha pembiayaan dan modal ventura) ,00 Survei Statistik Lembaga Keuangan (usaha dana pension) ,00 Survei Statistik Lembaga Keuangan (usaha pegadaian) ,00 Survei Statistik Lembaga Keuangan (usaha pedagang valuta asing) ,00 Survei Statistik Badan Usaha Dan Pasar Modal (BUMD) ,00 Survei VHTS ,30 Survei VHTL ,67 Survei VIOT ,75 58

68 Response Rate Nama Survei Target Realisasi (%) Survei restoran/rumah makan ,75 Survei spa ,25 Pengumpulan Data Waktu Tunggu (Dwelling Time) Di Pelabuhan ,00 Pengumpulan Data Data Angkutan Jalan Raya (AJR II/2 ) ,45 Pengumpulan Data Data Angkutan Jalan Raya (AJR II/3) ,68 Pengumpulan Data Data Panjang Jalan (PJ II/5) ,70 Pengumpulan Data Data Panjang Jalan (PJ II/6) ,00 Pengumpulan Data Data Angkutan Laut (Simoppel) ,22 Pengumpulan Data Keuangan Kabupaten/Kota ,00 Pengumpulan Data Keuangan Provinsi ,00 Pengumpulan Data Keuangan Desa ,27 Pengumpulan Data Keuangan Kab/Kota (APBD-2) ,00 Pengumpulan Data Keuangan Provinsi (APBD-1) ,00 Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen ,17 Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Barang ,00 Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi (SKTNP) Jasa ,00 Survei Khusus Neraca Produksi ,83 Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial ( SKPS ) ,00 Survei Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah (MIP.01 - MIP.02) ,38 Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori (SKSPPI) ,00 Survei Matrik Arus Komoditas (SMAK) ,00 Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen (pendekatan usaha) ,22 Survei Penyusunan Matrik Pmtb Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah (MI.01 - MI.09) ,00 59

69 Lampiran 7 Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2016 (ARC) No Judul Periode Terbit 1 Keadaan Angkatan Kerja di Jawa Timur, Agustus 2015 Tahunan Indonesia Maret 2 Indeks Harga konsumen 8 Kota di Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia April 3 Statistik Nilai Tukar Petani di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia April 4 Laporan Eksekutif Keadaan Angkatan Kerja di Jawa timur Tahunan Indonesia April 5 Statistik Nilai Tukar Nelayan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia Mei 6 Laporan Eksekutif Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia Mei 7 Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia Mei 8 Laporan Eksekutif Statistik Pendidikan Provinsi Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia Juni 9 Laporan Eksekutif Perumahan dan Pemukiman Provinsi Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia Juni 10 Statistik Ekspor Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia Juni 11 Statistik Impor Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia Juni 12 Profil Angkatan Kerja Perempuan di Jawa Timur, 2015 Tahunan Indonesia Juni 13 Pengeluaran Untuk Konsumsi Rumah Tangga Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia Juni 14 Statistik Remaja Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia Juni 15 Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha Tahunan Indonesia Juli 16 Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahunan Indonesia Juli 17 Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur Menurut Pengeluaran Tahunan Indonesia Juli 18 Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur Triwulanan Menurut Pengeluaran Tahunan Indonesia Juli 19 Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia/Inggris Juli 20 Statistik Nilai Tukar Valuta Asing di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia Juli 21 Statistik Pariwisata Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia Juli 22 Master File Desa Provinsi Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia Juli 23 Direktori Hotel Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia Juli 24 Statistik Harga Produsen Gabah di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia Juli 25 Statistik Harga Perdagangan Besar Komoditi Sektor Pertanian, Sektor Pertambangan dan Penggalian, dan Sektor Industri di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015/2016 Bahasa Bulan Rilis Tahunan Indonesia Juli 60

70 No 26 Judul Statistik Harga Perdagangan Besar Komoditi Bahan Bangunan/Kontruksi di 38 Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2015/2016 Periode Terbit Bahasa Bulan Rilis Tahunan Indonesia Juli 27 Statistik Transportasi Jawa Timur Tahun 2015/2016 Tahunan Indonesia Agustus 28 Perempuan dan Laki laki di Jawa Timur 2015/2016 Tahunan Indonesia Agustus 29 Laporan Eksekutif Lingkungan Hidup Jawa Timur 2014 Ad-hoc Indonesia September 30 Laporan Eksekutif Statistik Politik dan Keamanan Provinsi Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia September 31 Statistik Daerah Provinsi Jawa Timur 2016 Tahunan Indonesia September 32 Profil Penduduk Lanjut Usia Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia September 33 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota Menurut Lapangan Usaha Tahunan Indonesia Oktober 34 Peta Tematik Profil Kemiskinan Jawa Timur 2014 Ad-hoc Indonesia Oktober 35 Produksi Padi dan Palawija di Jawa Timur 2015/2016 Tahunan Indonesia November 36 Statistik Hortikultura Provinsi Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia November 37 Statistik Industri Besar Sedang Provinsi Jawa Timur (Tahun Data 2014) Tahunan Indonesia November 38 Direktori Perusahaan Industri Besar Sedang Provinsi Jawa Timur 2016 Tahunan Indonesia November 39 Direktori Perusahaan Kontruksi Provinsi Jawa Timur 2016 Tahunan Indonesia November 40 Statistik Air Bersih Jawa Timur 2015/2016 Tahunan Indonesia November 41 Indikator Pertanian Provinsi Jawa Timur 2015/2016 Tahunan Indonesia Desember 42 Statistik Peternakan Provinsi Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia Desember 43 Statistik Perikanan Provinsi Jawa Timur 2015 Tahunan Indonesia Desember 44 Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Jawa Timur 2016 Tahunan Indonesia Desember 45 Indikator Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Timur 2016 Tahunan Indonesia Desember 46 Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial Ekonomi Provinsi Jawa Timur 2016 Tahunan Indonesia Desember 61

71 Lampiran 8.1 Data SKD Tahun 2016 Unit Kerja Eselon 2 Unit Kerja Eselon 3 Persentase Konsumen yang Merasa Puas dengan Kualitas Data Statistik Kualitas Data Kelengkapan Akurasi Kemutakhiran 35 Provinsi Jawa Timur 96,49 94,61 97,87 97,01 35 Provinsi Jawa Timur Bidang Statistik Sosial 96,05 96,05 94,74 97,37 35 Provinsi Jawa Timur Bidang Statistik Produksi 92,16 82,35 100,00 94,12 35 Provinsi Jawa Timur Bidang Statistik Distribusi 100,00 100,00 100,00 100,00 35 Provinsi Jawa Timur Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 100,00 100,00 100,00 100,00 35 Provinsi Jawa Timur Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik 94,27 94,62 94,62 93,55 62

72 Lampiran 8.2 Data SKD Tahun 2016 Persentase Konsumen yang Menggunakan Data BPS dalam Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Nasional Wilayah PST Tugas Sekolah/ Tugas Kuliah Skripsi/ Thesis/ Disertasi Pemanfaatan Hasil Kunjungan Penelitian Perencanaan Evaluasi Penyebaran Informasi Jumlah 3500 BPS PROVINSI JAWA TIMUR 32,84 50,98 6,37 7,35 1,96 0, PACITAN 15,15 54,55 15,15 6,06 3,03 6, PONOROGO 24,39 41,46 26,83 7, TRENGGALEK 7,14 38,10 35,71 11,90 4,76 2, TULUNGAGUNG 19,51 36,59 12,20 24,39 4,88 2, BLITAR 9,76 41,46 21,95 19,51 2,44 4, KEDIRI 92,31 7, MALANG 37,93 31,03 6,90 13,79 3,45 6, LUMAJANG 20,00 60, , JEMBER 22,58 41,94 16,13 16,13 3, BANYUWANGI 14,71 23,53 35,29 23,53-2, BONDOWOSO 10,53 57,89 21,05 10, SITUBONDO 6,06 54,55 12,12 21,21-6, PROBOLINGGO 10,53 31,58 15,79 36,84-5, PASURUAN 14,29 42,86 14,29 28, SIDOARJO 8,33 44,44 38,89 2,78 2,78 2, MOJOKERTO 100, JOMBANG 25,00-50,00 25, NGANJUK MADIUN 19,51 41,46 14,63 14,63 2,44 7, MAGETAN 6,25 31,25 6,25 50,00 6, NGAWI 20,00 40,00 6,67 20,00-13, BOJONEGORO 31,82 18,18 27,27 22,

73 Wilayah PST Tugas Sekolah/ Tugas Kuliah Skripsi/ Thesis/ Disertasi Pemanfaatan Hasil Kunjungan Penelitian Perencanaan Evaluasi Penyebaran Informasi Jumlah 3523 TUBAN 5,88 47,06 5,88 11,76 29, LAMONGAN 3,77 41,51 33,96 18,87 1, GRESIK - 63,64 9,09 18,18 9, BANGKALAN 17,14 34,29 25,71 17,14 2,86 2, SAMPANG - 71,43 28, PAMEKASAN 17,39 65,22 8, , SUMENEP 15,38 42,31 19,23 19,23-3, KOTA KEDIRI 38,46 38,46 15,38 7, KOTA BLITAR - 71,43-28, KOTA MALANG KOTA PROBOLINGGO 7,41 48,15 22,22 22, KOTA PASURUAN 4,00 36,00 20,00 32,00 8, KOTA MOJOKERTO - 66, , KOTA MADIUN 34,78 30,43 21,74 13, KOTA SURABAYA 14,00 38,00 16,00 26,00 4,00 2, KOTA BATU 15,38 43,59 25,64 15,

74 Lampiran 8.3 Data SKD Tahun 2016 Persentase Konsumen yang Selalu Menjadikan Data dan Informasi Statistik sebagai Rujukan Utama Wilayah PST Rujukan Utama 3500 Provinsi Jawa Timur 95, Kabupaten Pacitan 100, Kabupaten Ponorogo 96, Kabupaten Trenggalek 100, Kabupaten Tulungagung 80, Kabupaten Blitar 85, Kabupaten Kediri 100, Kabupaten Malang 75, Kabupaten Lumajang 100, Kabupaten Jember 86, Kabupaten Banyuwangi 50, Kabupaten Bondowoso 78, Kabupaten Situbondo 73, Kabupaten Probolinggo 58, Kabupaten Pasuruan 92, Kabupaten Sidoarjo 94, Kabupaten Mojokerto 100, Kabupaten Jombang 100,00 65

75 Wilayah PST Rujukan Utama 3519 Kabupaten Madiun 63, Kabupaten Magetan 75, Kabupaten Ngawi 100, Kabupaten Bojonegoro 71, Kabupaten Tuban 82, Kabupaten Lamongan 100, Kabupaten Gresik 80, Kabupaten Bangkalan 57, Kabupaten Sampang 100, Kabupaten Pamekasan 73, Kabupaten Sumenep 91, Kota Kediri 80, Kota Blitar 100, Kota Probolinggo 95, Kota Pasuruan 84, Kota Mojokerto 100, Kota Madiun 82, Kota Surabaya 76, Kota Batu 92,31

76 Lampiran 8.4 Data SKD Tahun 2016 Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Sarana dan Prasarana, Akses Data dan Pelayanan Data BPS Wilayah PST Sarana dan Prasarana Akses data Layanan Data 3500 Provinsi Jawa Timur 100,00 99,82 99, Kabupaten Pacitan 97,22 95,00 97, Kabupaten Ponorogo 100,00 100,00 100, Kabupaten Trenggalek 100,00 100,00 100, Kabupaten Tulungagung 90,95 92,38 94, Kabupaten Blitar 91,67 90,48 93, Kabupaten Kediri 98,72 98,08 97, Kabupaten Malang 91,95 93,68 94, Kabupaten Lumajang 87,50 75,00 91, Kabupaten Jember 82,74 84,52 91, Kabupaten Banyuwangi 97,62 97,02 98, Kabupaten Bondowoso 88,60 91,23 92, Kabupaten Situbondo 91,67 98,72 97, Kabupaten Probolinggo 89,58 88,54 92, Kabupaten Pasuruan 92,31 96,15 95, Kabupaten Sidoarjo 96,67 92,38 95, Kabupaten Mojokerto 100,00 100,00 100, Kabupaten Jombang 100,00 94,44 97,70 67

77 Wilayah PST Sarana dan Prasarana Akses data Layanan Data 3519 Kabupaten Madiun 90,74 91,20 94, Kabupaten Magetan 97,78 98,89 98, Kabupaten Ngawi 97,78 94,44 97, Kabupaten Bojonegoro 95,71 94,29 95, Kabupaten Tuban 88,24 84,31 92, Kabupaten Lamongan 97,01 97,44 97, Kabupaten Gresik 90,00 95,00 94, Kabupaten Bangkalan 80,95 85,24 90, Kabupaten Sampang 100,00 93,33 98, Kabupaten Pamekasan 92,03 94,93 95, Kabupaten Sumenep 95,83 95,14 97, Kota Kediri 88,57 84,76 90, Kota Blitar 97,62 100,00 99, Kota Probolinggo 97,83 93,48 96, Kota Pasuruan 98,00 99,33 98, Kota Mojokerto 100,00 100,00 98, Kota Madiun 100,00 100,00 100, Kota Surabaya 81,20 78,63 85, Kota Batu 84,19 82,05 87,00

78 DATA MENCERDASKAN BANGSA BadanPusatStatistik ProvinsiJawaTimur JalanRayaKendangsariIndustriNo.43-44Surabaya60292 Telp:(031) Fax:(031) Website:jatim.bps.go.id

Kata Pengantar. Laporan Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 menyampaikan beberapa informasi

Kata Pengantar. Laporan Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 menyampaikan beberapa informasi Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu instansi pemerintah yang berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2016 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul ini dibuat sesuai Inpres Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 Nomor Publikasi : 1203003.76 Katalog BPS : 76511.1601 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 53 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

https://pandeglangkab.bps.go.id

https://pandeglangkab.bps.go.id go.id ps. b. b gk a eg la n pa nd s: // ht tp LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2016 No. Publikasi : 3601.1704 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : iv + 36 Halaman

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja BPS Kabupaten Blitar ini dibuat sesuai dengan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun ini dibuat berdasarkan peraturan Menpan dan RB Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

https://lebakkab.bps.go.id

https://lebakkab.bps.go.id https://lebakkab.bps.go.id LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 No. Publikasi : 3602.201704 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : iv + 35 Halaman Naskah: Sub Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 K A T A P E N G A N T A R Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik ini di buat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TIMOR TENGAH SELATAN JL. Proklamasi No. 06 SOE. Telp/Faks 0388-21051 e-mail::bps5304@bps.go.id, homepage :http://www.timortengahselatankab.bps.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja adalah salah satu komponen utama dalam

Lebih terperinci

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PARIGI MOUTONG KATA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 ISBN : 978-602-6774-26-2 No.Publikasi: 62510.1601 Katalog BPS: 1202059.62 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman: xvi + 71 halaman

Lebih terperinci

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L KI P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KAPUAS 2016 No. Publikasi : Katalog : Ukuran Buku : Jumlah Halaman : Naskah: Sub Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Sub Bagian Tata Usaha Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 No. Publikasi : 3601.1604 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) :iv+ 36 Halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke ini dibuat

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARAWANG 207 KATA PENGANTAR Peraturan Presiden No 29 Tahun 204 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jeneponto, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JENEPONTO Kepala. Mukrabin

KATA PENGANTAR. Jeneponto, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JENEPONTO Kepala. Mukrabin KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id i BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2016 Nomor Publikasi : 64510.1701 Katalog : 1202059.64 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 84 halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Penyunting : Bagian Tata Usaha

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok utara 2015 ISBN : - No. Publikasi :

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Katalog : 1202072.75 LAPORAN KINERJA Badan Pusat Statistik Prov. Gorontalo Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 ISBN : No.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Praya, 15 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH K e p a l a, Ir. LALU SUPRATNA NIP

KATA PENGANTAR. Praya, 15 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH K e p a l a, Ir. LALU SUPRATNA NIP LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH KATA PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil

Lebih terperinci

Katalog : LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG

Katalog : LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG Katalog : 1202059.7304 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT

LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP:

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini dibuat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi Tahun 2015.

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN Laporan Kinerja BPS Kabupaten Bintan 2015 ISBN: No. Publikasi: Katalog: Ukuran Buku: B5

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Ringkasan Eksekutif Kata Pengantar D A F T A R I S I Halaman I vi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur

LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Lebih terperinci

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS 2016

LAPORAN KINERJA BPS 2016 LAPORAN KINERJA BPS 2016 No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : viii + 70 Halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh Gambar Kulit : Badan Pusat

Lebih terperinci

L A K I P. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR

L A K I P. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG 2017 Baan Pusat Statistik Kota Kupang KATA PENGANTAR Pelaksanaan Pemerintahan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO i LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO ii LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1203004.31 Laporan Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta 2015 Katalog : 1203004.31 Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm Jumlah Halaman : vii + 65 Halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Gambar Kulit Diterbitkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bekasi, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Bekasi. Heri Gunawan

KATA PENGANTAR. Bekasi, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Bekasi. Heri Gunawan KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi Tahun 2016. Laporan Kinerja ini disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur Januari 2016 Jawa Timur Reviu P Pertama BPS Prov. Jawa Timur Kata Pengantar Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian/Lembaga (K/L) harus memiliki legalitas. Dukungan legalitas tersebut berupa

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Subang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN EKSEKUTIF KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016 merupakan wujud pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) , Badan Pusat Kota Palu Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah 94234 Telp. (0451) 422066, 421266 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 1. Nama Unit Organisasi : Badan Pusat (BPS) Kota

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2015

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2015 Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bandung ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA TAHUN ANGGARAN 2015

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA TAHUN ANGGARAN 2015 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2015

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1203004.31 i LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2016 Katalog : 1203004 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 85 Halaman Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2015

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2015 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2015 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Majalengka, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Majalengka. R. Denny Lesmana

KATA PENGANTAR. Majalengka, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Majalengka. R. Denny Lesmana KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt, kami dapat menyelesaikan laporan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka Tahun 2016. Laporan Kinerja ini disusun untu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Majalengka, Maret 2016 Kepala BPS Kabupaten Majalengka. R. Denny Lesmana

KATA PENGANTAR. Majalengka, Maret 2016 Kepala BPS Kabupaten Majalengka. R. Denny Lesmana KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt, kami dapat menyelesaikan laporan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka Tahun 2015. Laporan Kinerja ini disusun untu

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA 215 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN TAHUN 215 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN 216 Kata Pengantar Laporan Kinerja 215 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKALIS TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKALIS 2015 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Gambar iv Daftar Lampiran v Ringkasan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2016 BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2016 BPS PROVINSI SULAWESI

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG Jl. Awang Long No 2 Bontang Utara Bontang KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bontang

Lebih terperinci

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Katalog: 1202059.52 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Laporan Kinerja BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2015 ISBN: 978-602-1059-29-6

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagekeo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan 2.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016 Katalog BPS: 1203004.3574 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO 2017 Laporan Kinerja 2015 i Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 No. Publikasi: 73511.1601 Katalog: 1202059 Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman: xii + 47 Halaman/Pages Naskah: Sub Bagian Bina Program Gambar Kulit:

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015

Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015 Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahdan Peraturan Presiden Nomor

Lebih terperinci