LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2017

2 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul KATA PENGANTAR Pelaporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul ini dibuat sesuai Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang ditindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul untuk mengetahui kemampuan dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2016 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, disampaikan terima kasih.kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai. Wonosari, 7 Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL Kepala, Drs. Sumarwiyanto Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

3 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul D A F T A R I S I Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 Ringkasan Eksekutif 3 Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Maksud dan Tujuan Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Landasan Hukum Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Gunungkidul Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian 11 Bab II Perencanaan Kinerja 2.1 Rencana Strategis BPS Kabupaten Gunungkidul Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja 3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul Tahun Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul Capaian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul Terhadap 20 Renstra Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Gunungkidul tahun Upaya Efisiensi BPS Kabupaten Gunungkidul tahun Realisasi Anggaran BPS Kabupaten Gunungkidul tahun Bab IV Penutup 4.1 Tinjauan Umum Saran Tindak Lanjut 29 Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi BPS Kabupaten Gunungkidul 31 2 Rencana Strategis BPS Kabupaten Gunungkidul, Rencana Kinerja Tahunan BPS Kabupaten Gunungkidul, Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul Tahun Pengukuran Capaian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul 37 tahun Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Gunungkidul tahun Kegiatan BPS Kabupaten Gunungkidul tahun Respon Rate Survei BPS Kabupaten Gunungkidul tahun Judul Publikasi BPS Kabupaten Gunungkidul tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

4 RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Adapun tugas BPS secara umum adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara visi BPS yaitu Pelopor data statistik terpercaya untuk semua dapat dicapai dengan menerapkan misi BPS secara umum yaitu, (1) Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional, (2) Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik, dan (3) Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Melalui pernyataan visi dan misi tersebut, BPS Kabupaten Gunungkidul mempunyai sejumlah tujuan strategis, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik; (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; dan (3) Peningkatan penyelenggaraan / pelaksanaan birokrasi yang akuntabel. Ketiga tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam 5 (lima) sasaran strategis yang seharusnya dicapai oleh BPS Kabupaten Gunungkidul. Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategisnya, BPS Kabupaten Gunungkidul melaksanakan serangkaian kegiatan yang diwadahi ke dalam sejumlah program yakni: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL); (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA); dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai oleh Anggaran Perbendaharaan dan Belanja Negara (APBN) yang dituangkan ke dalam DIPA BPS Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2016 dengan nilai sebesar Rp ,-. Sedangkan realisasi anggaran tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- atau 89,52 persen. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan visi dan misinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS Kabupaten Gunungkidul menunjukkan keberhasilan. Simpulan ini tercermin Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

5 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul dari angka rata-rata capaian kinerja tujuan dan capaian kinerja sasaran strategis masingmasing sebesar 99,89 persen dan 111,83 persen. Tingkat capaian kinerja tujuan dan capaian kinerja strategis ini memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS Kabupaten Gunungkidul telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS Kabupaten Gunungkidul dengan baik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

6 BAB I PENDAHULUAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunungkidul merupakan perwakilan BPS di daerah yang merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukansecara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS Republik Indonesia (BPS-RI) dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. Dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa dan negara, salah satu prasyarat yang harus dipenuhi adalah terselenggaranya kepemerintahan yang baik. Sebagai perwujudan pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja.Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu sistem akuntabilitas juga dapat dijadikan media untuk menunjukkan capaian pretasi dari lembaga pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPS Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016, adalah perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Gunungkidul untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul di tahun yang akan datang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

7 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul 1.2 Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban BPS Kabupaten Gunungkidul atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran / target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Kabupaten Gunungkidul selama tahun Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi 1. Kedudukan Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, kedudukan BPS Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai berikut : (1) BPS Kabupaten Gunungkidul adalah perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. (2) BPS Kabupaten Gunungkidul dipimpin oleh seorang Kepala. 2. Tugas BPS Kabupaten Gunungkidul mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik di Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan fungsi : a. penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Gunungkidul; b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Gunungkidul; c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Kabupaten Gunungkidul; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

8 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul d. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Kabupaten Gunungkidul. 4. Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul terdiri dari : a. Kepala; Kepala BPS Kabupaten Gunungkidul mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Gunungkidul sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Gunungkidul serta membina aparatur BPS Kabupaten Gunungkidul agar berdaya guna dan berhasil guna. b. Subbagian Tata Usaha; Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. c. Seksi Statistik Sosial; Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik sosial. d. Seksi Statistik Produksi; Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik produksi. e. Seksi Statistik Distribusi; Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik distribusi. f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; Seksi Integrasi dan Pengolahan Statistik mempunyai tugas melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

9 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul h. Kelompok Jabatan Fungsional; Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku. i. Koordinator Statistik Kecamatan Pada setiap kecamatan diangkat seorang Koordinator Statistik Kecamatan disingkat KSK dengan tugas melaksanakan kegiatan statistik dasar di kecamatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 1.4 Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, BPS Kabupaten Gunungkidul dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang Statistik ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 4. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 5. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. 6. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. 7. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik. 8. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 58 Tahun 2014, Tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

10 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul 1.5 Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Gunungkidul Pada akhir tahun 2016, Sumber daya manusia (SDM) BPS Kabupaten Gunungkidul seluruhnya berjumlah 36 pegawai. Kualitas SDM secara tidak langsung dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan D-IV/S1, yaitu mencapai 44,44 persen. Komposisi SDM dengan minimal pendidikan D-IV/S1 mencapai 66,66 persen. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Kabupaten Gunungkidul cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Gunungkidul. Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1.1 di bawah. S % SLTA 27.78% D IV / S % D III 5.56% SLTA D III D IV / S 1 S 2 SDM yang cukup baik dari sisi tingkat pendidikan ini juga harus diimbangi dengan pemerataan SDM untuk masing-masing seksi/subbag. Distribusi SDM yang merata untuk masing-masing seksi / subbag diharapkan dapat memperlancar kegiatan BPS Kabupaten Gunungkidul. Distribusi SDM BPS Kabupaten Gunungkidul dapat dilihat dari Gambar 1.2 di bawah. Gambar 1.1 Komposisi SDM BPS Kabupaten Gunungkidul KSK Seksi IPDS Seksi NWA Seksi Stat. Distribusi Seksi Stat. Sosial Seksi Stat. Produksi Subbag TU Gambar Distribusi SDM BPS Kabupaten Gunungkidul Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

11 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul 1.6 Potensi dan Permasalahan 1) Potensi yang dimiliki Potensi yang dimiliki oleh BPS RI terakomodir sampai pada tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Secara vertikal, BPS Kabupaten Gunungkidul melaksanakan seluruh kegiatan yang diperintahkan BPS RI dan BPS Provinsi D.I. Yogyakarta untuk dilaksanakan di daerah sesuai petunjuk pelaksanaan yang telah ditentukan dalam periode waktu yang telah ditetapkan. Selain sebagai kepanjangan tangan BPS RI dan BPS Provinsi D.I. Yogyakarta, juga menjadi rujukan data dan informasi statistik di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, sebagian pihak swasta dan lembaga penelitian telah menggunakan data BPS dalam perencanaan, evaluasi dan riset yang dilakukan. Gambar 1.3. Sosialisasi Kegiatan Sensus Ekonomi 2016, BPS Kabupaten Gunungkidul ) Permasalahan yang dihadapi Upaya peningkatan kualitas data di BPS Kabupaten Gunungkidul menghadapi beberapa permasalahan baik permasalahan internal maupun eksternal. Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya SDM statistik yang bertugas di lapangan atau kecamatan. Beberapa kecamatan belum memiliki Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) secara definitif, sehingga pelaksanaan tugas di kecamatan yang bersangkutan dilakukan dengan cara menugaskan staf BPS Kabupaten Gunungkidul. Permasalahan eksternal yang cukup menonjol adalah rendahnya kesadaran responden, terutama perusahaan. Kurangnya kesadaran responden untuk memberi jawaban dan merespon pertanyaan dalam kuesioner menyebabkan tingkat pemasukan dokumen (response rate) menjadi rendah. Lebih dari itu, kurangnya kesadaran responden untuk memberikan data maupun informasi berdasar fakta dan secara lengkap menyebabkan tingkat kesahihan, akurasi dan kelengkapan data yang dihasilkan belum optimal. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

12 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Permasalahan yang lain adalah belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini terjadi karena implementasi otonomi daerah serta terkendala oleh Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu. Di samping itu, kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas pokok dan fungsi BPS menimbulkan anggapan bahwa BPS adalah sumber dari segala sumber informasi. 1.7 Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan; kedudukan, tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Kabupaten Gunungkidul; landasan hukum; sumber daya manusia di BPS Kabupaten Gunungkidul, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS Kabupaten Gunungkidul; serta sistematika penyajian laporan. Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Gunungkidul dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Gunungkidul Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul 2016, Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Gunungkidul 2016, dan Realisasi Anggaran tahun 2016 Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

13 BAB II PERENCANAAN KINERJA Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul 2.1 Rencana Strategis BPS Kabupaten Gunungkidul Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) , Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul dalam menetapkan rencana strategis Tahun mengacu Renstra BPS RI BPS Kabupaten Gunungkidul sebagai kepanjangan tangan BPS RI dan BPS Provinsi D.I. Yogyakarta, mempunyai tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundangan yang berlaku. BPS Kabupaten Gunungkidul dalam melaksanakan tugas melakukan koordinasi dan kerjasama dalam bidang statistik pada wilayah regional kabupaten dengan dinas instansi terkait dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Gunungkidul adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala regional Kabupaten Gunungkidul yang berlaku selama kurun waktu Penyusunan Renstra BPS Kabupaten Gunungkidul mengacu Renstra BPS RI dan Renstra BPS Provinsi D.I. Yogyakarta. 1. Visi BPS Kabupaten Gunungkidul : BPS Kabupaten Gunungkidul adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. 2. Misi BPS Kabupaten Gunungkidul : Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Kabupaten Gunungkidul yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

14 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, BPS Kabupaten Gunungkidul mengacu BPS RI mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3. Tujuan BPS Kabupaten Gunungkidul Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik; Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; Tujuan 3: Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel. 4. Sasaran BPS Kabupaten Gunungkidul Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Gunungkidul mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana stategis periode Tujuan BPS Kabupaten Gunungkidul selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan yaitu: 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS. 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Mempunyai sasaran strategis yaitu: 2.1Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Tujuan 3: Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Dijabarkan dalam dua sasaran strategis yaitu: 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS. 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

15 2.2 Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Pada Bulan Oktober 2016 dilakukan reviu Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja 2016 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.1. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 70,76 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persen 70,76 Persen 69,44 Persen 100,00 Publikasi 2 Persen 95,67 Persen 99,96 Persen 99,96 Persen 95,13 Pengunjung Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

16 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Engagement) Persentase Konsumen yang puas Persen 70,02 terhadap akses data BPS Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 95,13 Persen 90,00 T3. Peningkatan Penyelenggaraan/Pelak sanaan Birokrasi Yang Akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 55 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 50,00 Persen 64,00 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 55 Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS Kabupaten Gunungkidul. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Khusus untuk Program PSPA pada tahun 2016 ditiadakan karena adanya penghematan anggaran K/L. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

17 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerahdaerah. Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Kabupaten Gunungkidul dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 2016, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja. 3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 Capaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Gunungkidul. Capaian kinerja diukur berdasarkan realisasi kegiatan dengan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis adalah sebagai berikut : Capaian Tujuan Pertama Tujuan pertama adalah peningkatan kualitas data statistik, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS dan (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

18 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Tabel 3.1 Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik (1) (2) (3) (4) (5) SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 70,76 70,76 100,00 Persen 70,76 70,76 100,00 Persen 69,44 69,44 100,00 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00 Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu Publikasi ,00 SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 95,67 98, Persen 99, ,04 Persen 99, ,04 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100,51 Berdasarkan tabel diatas capaian tujuan pertama yaitu peningkatan kualitas data statistik dengan indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik tercapai yaitu sebesar100 persen. Demikian pula untuk rata-rata capaian indikator sasaran strategis sudah tercapai bahkan melebihi target, yaitu mencapai 100,51 persen. Tercapainya capaian indikator sasaran strategis yang melebihi target ini dikarenakan target response rate survei dengan pendekatan rumah tangga, usaha, dan non rumah tangga non usaha lebih kecil dari realisasi yang dicapai. Namun demikian untuk response rate survei dengan pendekatan rumah tangga masih belum 100 persen, yaitu baru 98,99 persen. Hal ini dikarenakan beberapa hal diantaranya rumah tangga sampel yang sampai batas waktu pencacahan belum dapat ditemui karena masih bepergian, pindah alamat, dan rumah tangga tunggal yang meninggal. Responden di Gunungkidul sampai dengan saat ini tidak ada atau jarang yang menolak untuk didata. Jumlah publikasi/laporan statistik yang terbit tepat waktu baru sudah mencapai 100 persen. Sebanyak 2 judul publikasi yang ditargetkan sudah tepat waktu dalam penerbitannnya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

19 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Sebenarnya jumlah publikasi yang diterbitkan BPS Kabupaten Gunungkidul relatif cukup banyak yaitu sebanyak 46 judul, akan tetapi sesuai dengan perjanjian kinerja hanya 2 publikasi yang ditargetkan terbit tepat waktu. Capaian Kinerja Tujuan Kedua Tujuan kedua adalah peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 3.2 Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Persen 95,13 94,83 99,68 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Pengunjung ,03 Persen 70,02 90,48 129,22 Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Persen 95,13 94,83 99,68 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 90,00 90,00 100,00 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 134,98 Tabel diatas memperlihatkan bahwa capaian kinerja tujuan kedua yaitu peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik dengan indikator persentase konsumen yang merasa puas akan layanan data BPS tercapai 99,68 persen. Namun demikian capaian indikator sasaran justru melebihi target yaitu mencapai 134,98 persen. Capaian indikator sasaran melebihi target dikarenakan jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website mencapai 211,03 persen. Pada tahun 2016 tercatat jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website mencapai pengunjung dari pengunjung yang ditargetkan. Hal ini dapat dijadikan acuan BPS Kabupaten Gunungkidul supaya lebih meningkatkan lagi tampilan website dengan ragam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

20 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul data yang lebih variatif dan menarik karena ternyata banyak konsumen data yang mengakses data maupun publikasi BPS Kabupaten Gunungkidul. Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan ketiga adalah peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel, diukur dengan indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 3.3 Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Penyelenggaraan/ Pelaksanaan Birokrasi yang Akuntabel Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persen 50,00 50, Persen 64,00 64, Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100 Tujuan ketiga yaitu peningkatan penyelenggaraan / pelaksanaan birokrasi yang akuntabel yang diukur dengan indikator hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat pada tahun 2016 tercapai 100 persen. Demikian halnya rata-rata capaian indikator sasaran strategisnya sudahtercapai 100 persen. Namun demikian tercapainya tujuan dan indikator sasaran ini dikarenakan target tujuan dan sasaran strategis relatif masih rendah. Hasil penilaian SAKIP hanya ditargetkan 55 point, jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional hanya 50 persen dan pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 hanya ditargetkan 64 persen. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

21 3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Perkembangan capaian kinerja 2016 jika dibandingkan dengan capaian kinerja periode sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.4. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Uraian Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 94,30 97,50 97,70 100,00 99,89 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 94,30 97,50 97,70 93,85 111,83 Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun.akan tetapi pada tahun 2016 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya untuk rata-rata capaian kinerja tujuan menjadi sebesar 99,89. Meskipun demikian rata-rata capaian kinerja sasaran strategis tercapai bahkan melebihi target yaitu sebesar 111,83 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kabupaten Gunungkidul terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun Capaian Kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul Terhadap Target Renstra Capaian kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul terhadap target Renstra dihitung berdasarkan realisasi 2016 terhadap target 2016 pada Renstra Capaian kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul terhadap target Renstra dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.5. Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) T1. Peningkatan kualitas data statistik (1) (2) (3) (4) (5) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 80,00 70,76 88,45 Persen 80,00 70,76 88,45 Persen 53,00 69,44 131,02 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

22 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu (1) (2) (3) (4) (5) Publikasi ,78 SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persen 95,00 98,99 104,20 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 92,00 100,00 108,69 Persen 87,00 100,00 114,94 T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Persen 85,00 94,83 111,54 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Pengunjung ,57 Persen 72,00 90,48 125,67 Persen 85,00 94,83 111,56 Persen 65,00 90,00 138,46 T3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin ,67 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Persen 84,00 50,00 59,52 Persen 70,00 64,00 91,43 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin ,67 Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 97,22 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 109,99 Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 97,22 persen dan rata-rata capaian kinerja Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

23 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul sasaran strategis sebesar 109,99. Belum tercapainya rata-rata capaian indikator tujuan dikarenakan capaian indikator tujuan pertama peningkatan kualitas data statistik dan tujuan ketiga Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel belum mencapai 100 persen, yaitu masing-masing 88,45 persen dan 91,67 persen. Sedangkan capaian indikator tujuan kedua Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik telah tercapai melebihi target sebesar 111,54 persen. Rata-rata sasaran strategis melebihi target yaitu lebih dari 100 persen. Sasaran strategis yang memberikan kontribusi terbesar adalah sasaran strategis ketiga yaitu meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Pada sasaran strategis ini semua komponen tercapai lebih dari 100 persen. Utamanya adalah dari sisi jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website dari terget pengunjung, realisasi yang mengakses sebesar pengunjung atau hampir dua kali lipat dari target yang ditetapkan Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 Kegiatan prioritas BPS Kabupaten Gunungkidul dan juga seluruh BPS di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 2016 adalah:sensus Ekonomi (SE) Kegiatan SE2016 ini sudah dimulai persiapannya tahun 2015 dengan melakukan sosialisasi baik melalui Pemerintah Daerah setempat, media telekomunikasi seperti radio lokal, korandan baliho. Sosialisasi dilanjutkan pada awal tahun 2016 dengan sosialisasi kepada pelaku usaha yaitu pengusaha-pengusaha di Kabupaten Gunungkidul, media telekomunikasi radio lokal, baliho di ruas-ruas jalan strategis di Kabupaten Gunungkidul, spanduk di kantor-kantor kecamatan, apel siaga dan jalan santai pembagian leaflet, brosur, dan souvenir. Gambar 3.1 Salah Satu Baliho Sensus Ekonomi 2016 BPS Kabupaten Gunungkidul Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

24 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Gambar 3. 2 Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016 BPS Kabupaten Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo Gambar 3.3. Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 BPS Kabupaten Gunungkidul kepada pedagang Pasar Hargosari Kegiatan selanjutnya setelah sosialisasi SE2016 adalah kegiatan Pelatihan Petugas SE2016. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Hotel Neo+ Awana Yogyakarta selama 3 gelombang dari tanggal 4 s.d. 18 April 2016 sebanyak 19 Kelas. Jumlah petugas yang dilatih adalah sebanyak 564 petugas yang terdiri dari 419 petugas pencacah lapangan (PCL) dan 145 petugas pengawas/pemeriksa (PML). Gambar 3.4. Pembukaan Pelatihan Sensus Ekonomi 2016 BPS Kabupaten Gunungkidul Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

25 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Gambar 3.5. Salah Satu Suasana Kelas Pelatihan Sensus Ekonomi 2016 BPS Kabupaten Gunungkidul Sensus Ekonomi (SE) 2016 Gambar 3.6. Logo SE2016 Sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik kemudian diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) tak terkecuali BPS Kabupaten Gunungkidul berkewajiban melaksanakan kegiatan sensus Ekonomi (SE) setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka enam. Kegiatan SE2016 dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari kegiatan perencanaan dan persiapan pada tahun 2015 sampai dengan kegiatan penyajian dan diseminasi hasil pada tahun 2018 yang akan datang. Pada tahun 2016 merupakan kegiatan pendataan lengkap (Listing SE2016). Kegiatan Listing SE2016 ini dimaksudkan untuk memperoleh data dasar dari unit usaha/perusahaan yang bergerak di berbagai aktivitas usaha kecuali sektor pertanian, dikarenakan sektor pertanian merupakan bagian kegiatan dari Sensus Pertanian (ST). Data dasar yang dikumpulkan mencakup: (a) jumlah unit usaha/perusahaan menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha; (b) nilai produksi/penjualan/pendapatan usaha menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha; (c) jumlah tenaga kerja menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha; (d) karakteristik dan informasi lain seperti jaringan usaha, penggunaan internet dalam kegiatan usaha (on-line), sistem waralaba (franchise), kepemilikan usaha (ownership), dan klasifikasi usaha. Kegiatan Listing SE2016 bertuajuan untuk: (1) menyajikan data dasar unit usaha/perusahaan dan aktivitas usaha di luar usaha pertanian sampai wilayah administrasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

26 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul yang terkecil (small area statistics), (2) menyusun peta dan direktori perusahaan Usaha Menengah Besar (UMB) yang lengkap dan terpadu untuk setiap wilayah kabupaten/kota, (3) memperoleh populasi UMB dan Usaha Mikro Kecil (UMK) menurut wilayah maupun lapangan usaha, (4) menyusun kerangka sampel (sampling frame) survei bidang ekonomi, kecuali wilayah kabupaten daerah pedesaaan, dan (5) mendapatkan informasi lain seperti penggunaan internet dalam kegiatan usaha (on-line), sistem waralaba (francise), serta kepemilikan unit usaha/perusahaan (ownership). Cakupan wilayah yang terkena kegiatan Listing SE2016 di Kabupaten Gunungkidul hanya sebagian saja, dimana wilayah yang terkena kegiatan ini diklasifikasikan menurut tipologi perkotaan dan perdesaaan.selanjutnya, masing-masing kelurahan/desa/nagari itu diklasifikasikan lagi menjadi kelurahan/desa/nagari konsentrasi dan non konsentrasi berdasarkan banyaknya bangunan sensus yang digunakan untuk kegiatan ekonomi atau usaha (BSEKO). Dari target usaha/perusahan yang menjadi sampel ternyata hanya terealisasi sebesar usaha/perusahaan atau 89,92 persen output dari kegiatan ini. adalah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Listing SE2016. Gambar 3.7. Wawancara Pendataan Sensus Ekonomi 2016 di Kecamatan Wonosari Gambar 3.7. Wawancara Pendataan Sensus Ekonomi 2016 di Kecamatan Nglipar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

27 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul 3.5. Upaya Efisiensi BPS Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Kabupaten Gunungkidul selama tahun 2016 diantaranya adalah penghematan sumber daya energi dan penganggaran. Dari sisi sumber daya energi, BPS Kabupaten Gunungkidul berupaya untuk hemat energi listrik dan air. Dari sisi penganggaran, upaya efisiensi yang dilakukan BPS Kabupaten Gunungkidul selama tahun 2016 diantaranya adalah penghematan anggaran melalui selfblocking. Upaya ini merupakan tindak lanjut dariupaya pemerintah pusat untuk melakukan efisiensi/penghematan anggaran kementrian lembaga K/L pada tahun Selama tahun 2016 BPS Kabupaten Gunungkidul melakukan revisi DIPA sebanyak empat kali. Revisi pertama berupa penetapan pagu selfblocking sesuai Surat Pengguna Anggaran BPS RI No.B-082/BPS/1000/04/2016 tanggal 11 April 2016 perihal Penghematan Anggaran Tahun Revisi kedua berupa penghapusan pagu selfblocking sehingga Total Anggaran Revisi menjadi Rp ,-. Revisi ketiga berupa penetapan pagu selfblocking sesuai Surat Sekretaris Utama BPS No. B-232/BPS/2000/08/2016 tanggal 16 Agustus 2016 perihal Penegasan Tindak Lanjut Penghematan Anggaran Tahun 2016, dan revisi keempat adalah Penambahan Belanja 51, sehingga total anggaran menjadi Rp , Realisasi Anggaran tahun 2016 Pagu anggaran BPS Kabupaten Gunungkidul untuk menjalankan kegiatan selama tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- terbagi ke dalam 2 ( dua) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dan (2) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Pada awal tahun aanggaran 2016 pada Satker BPS Kabupaten Gunungkidul terdapat Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) tetapi karena pada anggaran berjalan triwulan pertama belum ada Kontrak dengan Penyedia Barang maka pagu pada program tersebut masuk kategori Self Blocking. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

28 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Tabel 3.6 Realisasi Anggaran Tahun 2016 Menurut Program Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Persentase (%) (1) (2) (3) (4) , ,80 Total ,52 Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 93,97 persen dari pagu anggaran program DMPTTL. Pada Tahun Anggaran 2016 tidak terdapat belanja modal. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) ditiadakan pada TA 2016 karena merupakan salah satu komponen efisiensi / penghematan anggaran dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 84,80 persen dari pagu anggaran program PPIS. BPS Kabupaten Gunungkidul melaksanakan 4 (empat) kali revisi DIPA selama Tahun Anggaran Dalam Revisi ini satker BPS Kabupaten Gunungkidul sempat mengalami kenaikan dan penurunan Pagu. Pagu pada DIPA Awal sebesar Rp ,-. Pada DIPA Revisi 1 pagu anggaran naik menjadi Rp ,-; kemudian mengalami penurunan pada DIPA Revisi 2 menjadi Rp ,-. Pada DIPA Revisi 3 Pagu Tetap Rp ,-; namun terakhir pada DIPA Revisi 4 naik kembali menjadi Rp ,- Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian / Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2016 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

29 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul Tabel 3.7 Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program tahun 2016 Program Capaian Kinerja (%) Penyerapan Anggaran (%) (1) (2) (3) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) 100,00 93,97 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) - - Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 97,70 84,80 Rata-rata 98,85 89,52 Berdasarkan tabel di atas, seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata-rata capaian kinerja program sebesar 98,85 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran secara total yaitu 89,52 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kabupaten Gunungkidul telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja. Sebagai penyedia data instansi pemerintah, swasta dan masyarakat umum, BPS Kabupaten Gunungkidul mempunyai komitmen untuk menyediakan data berkualitas untuk semua. Untuk mengetahui dan mengukur data berkualitas maka telah ditetapkan Perka BPS No. 21 Tahun 2010 yang diperbaiki dengan Perka BPS No. 58 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama. Adapun dimensi data berkualitas mencakup relevansi, akurat, ketepatan, mudah diakses, keterbandingan, konsistensi dan kelengkapan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

30 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul BAB IV PENUTUP 4.1 Tinjauan Umum Akuntabilitas kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten Gunungkidul untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan danatau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam DIPA Tahun Anggaran 2016 Nomor : /2016, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS Kabupaten Gunungkidul dituangkan dalam Rencana Strategis tahun , yang terdiri dari 3 (tiga) tujuan yang meliputi 5 (lima) sasaran strategis. Sesuai dengan visi-nya, BPS Kabupaten Gunungkidul sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2016, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan penyelengaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel.masingmasing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan tercapai 99,89 persen dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 111,83. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS Kabupaten Gunungkidul, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik. 4.2 Tindak Lanjut Tindak lanjut yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja BPS Kabupaten Gunungkidul pada tahun mendatang adalah: a. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan staf diantaranya mengikuti pelatihan dan seminar. Disamping itu perlu memberi kesempatan tugas belajar/ijin belajar pada jalur formal seperti melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2 dan S3 guna pencapaian peningkatan mutu sumber daya manusia. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

31 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul b. Melakukan re-targeting pada indikator Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama sesuai realisasi pada tahun c. Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi terkini secara optimal. d. Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diupayakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pendekatan kepada asosiasi pengusaha tentang kegiatan, hasil dan pemanfaatan data statistik. e. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah. f. Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai kegiatan BPS Kabupaten Gunungkidul. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data sekunder. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

32 BPS Kabupaten Gunungkidul Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI BPS KABUPATEN GUNUNGKIDUL Laporan Kinerja Instansi PemerintahTahun