Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

Transkripsi

1

2 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 No. Publikasi: Katalog: Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman: xii + 47 Halaman/Pages Naskah: Sub Bagian Bina Program Gambar Kulit: Sub Bagian Bina Program Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan.

3 KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2015 adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan kepada Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan selama tahun Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2015, perkembangan capaian kinerja terhadap periode Renstra sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Renstra Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Seluruh pimpinan BPS Provinsi Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Makassar, 25 Februari 2016 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN, Nursam Salam Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 i

4 ii Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

5 DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Tabel... v Daftar Gambar... vii Daftar Lampiran... ix Ringkasan Eksekutif... xi Bab I. Pendahuluan Latar Belakang Maksud dan Tujuan Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Sulawesi Selatan Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan... 6 Bab II. Perencanaan Kinerja Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Bab III. Akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Target Renstra Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Target RPJMN Prestasi Tahun Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Sulawesi Selatan Upaya Efisiensi BPS Provinsi Sulawesi Selatan Realisasi Anggaran Tahun Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 iii

6 Bab IV. Penutup Tinjauan Umum Tindak Lanjut Lampiran iv Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

7 DAFTAR TABEL Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Melalui Kerangka Penjaminan Kualitas Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan:Peningkatan Birokrasi yang Akuntael Tabel 6. Capaian Kinerja 2015 terhadap Target Renstra Tabel 7. Capaian Kinerja Kegiatan yang mendukung RPJMN Tabel 8. Realisasi Anggaran Menurut Program Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 v

8 vi Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Komposisi SDM BPS Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Tingkat Pendidikan... 4 Gambar 2. Distribusi SDM BPS Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Wilayah... 5 Gambar 3. Visi dan Misi BPS Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 4. Nilai Inti BPS Gambar 5. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sulawesi Selatan Gambar 6. Pembangunan Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik Gambar 7. Moto PST Gambar 8. Paparan Rekomendasi KemenPAN oleh Inspektur Utama Gambar 9. Logo SUPAS Gambar 10. Slogan SE Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 vii

10 viii Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Provinsi Sulawesi Selatan Lampiran 2. Renstra BPS Provinsi Sulawesi Selatan Lampiran 3. RKT Lampiran 4. Perjanjian Kinerja Lampiran 5. Pengukuran Capaian Kinerja Lampiran 6. SDM BPS Se-Sulawesi Selatan Lampiran 7. Kegiatan BPS Provinsi Sulawesi Selatan Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 ix

12 x Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

13 RINGKASAN EKSEKUTIF Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan Ada 4 (empat) tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam Renstra , yaitu: 1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, 2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan 3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaransasaran yang harus dicapai pada tahun Capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada tabel berikut. Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Kegiatan Tahun 2015 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Capaian Kinerja (%) (1) (2) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas 112,01 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 109,33 Provinsi Sulawesi Selatan SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 111,51 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User 116,01 Engagement) T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 100,00 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi 120,00 Sulawesi Selatan SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 117,73 Provinsi Sulawesi Selatan Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 107,84 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Kegiatan 112,60 Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 107,84 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 112,60. Hal tersebut menunjukan kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan sangat baik meskipun ada satu sasaran kegiatan masih ada yang belum mencapai target 100 persen. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 xi

14 Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Realisasi penyerapan anggaran 2015 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Realisasi Penyerapan Anggaran 2015 Menurut Program Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) (1) (2) (3) (4) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi Sulawesi Selatan (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) , , ,19 Total ,64 Hampir seluruh program memiliki penyerapan anggaran hampir 100 persen. Secara total, realisasi penyerapan anggaran sebesar 98,64 persen atau hampir 100 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Provinsi Sulawesi Selatan telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran dengan melakukan self blocking sehingga terjadi penghematan sekitar 2 miliar rupiah sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja. xii Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

15 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS Provinsi Sulawesi Selatan) Ada 4 (empat) tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam Renstra , yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN) melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik, dan (4) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun Tujuan BPS Provinsi Sulawesi Selatan tersebut selaras dengan arah kebijakan pembangunan tahun 2015 dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dalam RPJMD , BPS Provinsi Sulawesi Selatan mendapat mandat di bidang pengembangan ekonomi kerakyatan, pengembangan pendidikan, kepemudaan, keolahragaan, dan kebudayaan, dan pembangunan kesehatan serta pengembangan sistem jaringan distribusi komoditas strategis. Kegiatan prioritas Nasional BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung RPJMD adalah (1) Tersedianya data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang berkualitas, (2) Tersedianya data Statistik Sosial yang berkualitas, dan (3) Tersedianya data Statistik Distribusi yang berkualitas. Pada awal tahun 2015, BPS Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Realisasi dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring setiap triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja interim (laporan kinerja triwulanan) dan laporan kinerja tahunan. Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

16 1.2. Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2015 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan kepada Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan selama tahun Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Provinsi Sulawesi Selatan BPS Provinsi Sulawesi Selatan merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas BPS Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik adalah menyelenggarakan statistik dasar. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik mengatur lebih lanjut bahwa tugas BPS Provinsi Sulawesi Selatan adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuang peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas, BPS Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakn fungsi: a. Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang statistik; b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d. Penetapan sistem statistik nasional; e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik; dan f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga. Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut, kewenangan yang dimiliki BPS Provinsi Sulawesi Selatan adalah: a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya; b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan secara makro; 2 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

17 c. Penetapan sistem informasi di bidangnya; d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional; e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu; i. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan statistik; ii. Penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral. BPS Provinsi Sulawesi Selatan dipimpin oleh seorang Kepala mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi Sulawesi Selatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; melaksanakan kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas BPS Provinsi Sulawesi Selatan; menetapkan kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPS Provinsi Sulawesi Selatan yang menjadi tanggung jawabnya; serta membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain. Kepala dibantu oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha, 5 (lima) Kepala Bidang. Bagian Tata Usaha terdiri dari Subbagian Bina Program, Subbagian Keuangan, Subbagian Kepegawaian, Subbagian Perlengkapan, dan Subbagian Urusan Dalam. Kepala Bidang membawahi beberapa Seksi. Bidang Statistik Sosial terdiri dari Seksi Statistik Kependudukan, Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat, dan Seksi Statistik Ketahanan Sosial. Bidang Statistik Produksi terdiri dari Seksi Statistik Pertanian, Seksi Statistik Industri, dan Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Kontruksi. Bidang Statistik Distribusi terdiri dari Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar, Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen, dan Seksi Statistik Niaga dan Jasa. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik terdiri dari Seksi Neraca Produksi, Seksi Neraca Konsumsi, dan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektoral. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik terdiri dari Seksi Integrasi Pengolahan Data, Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik, dan Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik. Instansi Vertikal BPS Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari BPS Kabupaten/Kota. BPS Provinsi adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS RI. Sedangkan BPS Kabupaten/Kota adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS Provinsi. Tugas dan fungsi perwakilan BPS di daerah telah diatur dalam Keputusan Kepala BPS Nomor 121 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. Bagan susunan organisasi BPS Provinsi Sulawesi Selatan secara rinci dapat dilihat pada lampiran Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Pada akhir tahun 2015, SDM BPS Provinsi Sulawesi Selatan baik di provinsi maupun kabupaten/kota seluruhnya berjumlah 665 pegawai. Kualitas suatu SDM secara tidak langsung dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Komposisi SDM terbesar Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

18 dengan tingkat pendidikan minimal D3 & D-IV/S1, yaitu mencapai sekitar 58 persen. Komposisi SDM dengan minimal pendidikan S2 mencapai sekitar 7 persen. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Provinsi Sulawesi Selatan cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah. Gambar 1. Komposisi SDM BPS Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Tingkat Pendidikan S3 0,15% S2 7,22% SMA Ke Bawah 35,04% D3, DIV/S1 57,59% Meskipun kualitas SDM secara umum baik, namun jika tidak memperhitungkan beban pekerjaan per pegawai akan mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan. Oleh karena itu perlu memperhitungkan beban tugas di masing-masing wilayah dalam menentukan jumlah SDM di wilayah tersebut. Jumlah SDM terbesar berada di provinsi, karena provinsi memiliki beban pekerjaan terberat. Sedangkan satker daerah yang memiliki jumlah SDM terbesar umumnya berada di wilayah Kabupaten Bone. Kemudian disusul Makassar dan Gowa. Satker yang memiliki jumlah SDM terkecil adalah Kabupaten Bantaeng. Distribusi SDM menurut wilayah dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah. 4 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

19 Gambar 2. Distribusi SDM BPS Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Wilayah BPS Kota Palopo BPS Kota Parepare BPS Kota Makassar BPS Kab. Toraja Utara BPS Kab. Luwu Timur BPS Kab. Luwu Utara BPS Kab. Tana Toraja BPS Kab. Luwu BPS Kab. Enrekang BPS Kab. Pinrang BPS Kab. Sidrap BPS Kab. Wajo BPS Kab. Soppeng BPS Kab. Bone BPS Kab. Barru BPS Kab. Pangkep BPS Kab. Maros BPS Kab. Sinjai BPS Kab. Gowa BPS Kab. Takalar BPS Kab. Jeneponto BPS Kab. Bantaeng BPS Kab. Bulukumba BPS Kab. Kep. Selayar BPS Prov. Sulawesi Selatan Potensi dan Permasalahan BPS merupakan National Statistics Office (NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. BPS Provinsi Sulawesi Selatan telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatan perstatistikan kedepannya. Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

20 informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Data BPS telah banyak digunakan oleh berbagai pihak dalam hal perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Bahkan tiap bulannya rilist data BPS dinanti-nanti oleh banyak pihak, terutama para ahli ekonomi. BPS Provinsi Sulawesi Selatan juga gencar melakukan sosialisasi, agar masyarakat lebih mengenal BPS. Harapannya ketika mereka menjadi responden sensus/survei BPS lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2015 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Provinsi Sulawesi Selatan; sumber daya manusia di BPS Provinsi Sulawesi Selatan, potensi dan permasalahn yang dihadapi BPS Provinsi Sulawesi Selatan; serta sistematika penyajian laporan. Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Selatan dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015, Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Target Renstra , Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Target RPJMN , Prestasi tahun 2015, Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015, Upaya Efisiensi BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 dan Realisasi Anggaran tahun 2015 Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 6 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

21 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Selatan Visi pembangunan nasional tahun adalah terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. BPS Provinsi Sulawesi Selatan turut berkontribusi dalam pembangunan nasional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk mewujudkan kontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra adalah: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

22 Misi Menyediakan data statistik berkualitas Memperkuat SSN yang berkesinambungan Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah Visi Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Gambar 3. Visi dan Misi BPS Provinsi Sulawesi Selatan Menyediakan data statistik Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007). berkualitas Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan. melalui kegiatan statistik yang terintegrasi Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersamasama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. (UU no. 16 tahun 1997). dan berstandar internasional Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar 8 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

23 internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997). pembinaan dan koordinasi BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997). Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: 1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; 2. Pengembangan statistik sebagai ilmu; 3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik; 6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; 7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; 8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

24 Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik; b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS Provinsi Sulawesi Selatan, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik. Membangun insan statistik Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilainilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah. Gambar 4. Nilai Inti BPS yang profesional Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. berintegritas Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur). 10 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

25 amanah Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam melaksanakan kegiatan statistik. Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS Provinsi Sulawesi Selatan , maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sulawesi Selatan TUJUAN T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS1. SS2. SS3. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi Sulawesi Selatan SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS Provinsi Sulawesi Selatan dapat dilihat pada gambar berikut. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

26 Visi: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Misi T1 T2 T3 SS1 SS2 SS3 SS4 SS5 Gambar 5. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja 2015 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 80,00 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 80,00 Persen 62,00 Persen 100,00 12 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

27 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Jumlah release data statistik Aktivitas 28 yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Publikasi 23 Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi 1 Persentase pemasukan dokumen Persen 97,00 (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persen 99,00 Persen 100 Persen 84,00 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi Sulawesi Selatan SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi Sulawesi Selatan Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Pengunjung 84,00 Persen Persen 85,00 Persen 65,00 Point 55,00 Persen 11,00 Persen 53,00 Point 55,00 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

28 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan kepada BPS RI atas penggunaan anggaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). 14 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

29 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 Capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK 2015 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut. Capaian Kinerja Tujuan Pertama Tujuan pertama adalah peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan tiga sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Provinsi Sulawesi Selatan, (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement), dan (3) Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Melalui Kerangka Penjaminan Kualitas Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (%) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 80,00 89,61 112,01 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase konsumen yang merasa puas Persen 80,00 89,61 112,01 dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS Provinsi Persen 62,00 89,47 120,00 Sulawesi Selatan sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00 Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit ,35 Publikasi tepat waktu Jumlah release data statistik yang tepat ,00 Aktivitas waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit ,00 Publikasi tepat waktu Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

30 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (%) (5) SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah Persen 97,00 98,22 101,26 tangga Persentase pemasukan dokumen (response 99,00 97,61 98,59 Persen rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah Persen tangga non usaha Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 106,24 Berdasarkan tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar 112,01 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 106,24 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Namun, jika dilihat dari masing-masing indikator, ada indikator sasaran strategis yang menunjukkan capaiannya kurang dari 100 persen, yaitu: (1) indikator Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha capaian kinerjanya sebesar 98,59 pesen, dan (2) indikator Jumlah self assesment aktivitas statistik mandiri yang dihimpun yang tidak ada capaian kinerjanya sama sekali. Tidak tercapaianya indikator Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha dikarenakan ada beberapa perusahaan yang sangat sulit ditemui dan dimintai datanya bahkan ada yang menolak didata. Sedangkan tidak adanya capaian indikator Jumlah self assesment aktivitas statistik mandiri yang dihimpun dikarenakan tidak adanya aktivitas statistic mandiri yang dihimpun. Realisasi indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik jauh lebih besar dari target yang telah ditetapkan. Hal ini dikarenakan semakin baiknya kualitas data BPS sehingga konsumen merasa puas dengan data yang mereka butuhkan. Meskipun tujuan pertama telah tercapai, namun upaya peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Upaya peningkatan kualitas data dilakukan melalui pembenahan tatalaksana (bussiness process reengineering) dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik (Statistical Business Framework and Architecture SBFA) dapat dilihat pada bagan berikut. 16 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

31 Gambar 6. Pembangunan Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik Kebutuhan untuk memproduksi Neraca Nasional menjadi prioritas dalam kerangka pembenahan proses bisnis survei-survei yang ada di BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Kerangka pembenahan juga memperhatikan kerangka kebutuhan infrastruktur statistik korporat untuk mendukung semua proses yang diidentifikasi di dalam model. Di dalam SBFA ini dituangkan semua kebutuhan perubahan bisnis yang diperlukan, kerangka infrastruktur statistik, manejemen data dan metadata, kebutuhan sistem-sistem yang terintegrasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang dibangun, kebutuhan penyelarasan organisasi agar mendukung perubahan proses bisnis yang terjadi dan kebutuhan kompetensi SDM untuk menjamin perubahan bisnis tersebut dapat dilaksanakan oleh pegawai BPS Provinsi Sulawesi Selatan sesuai yang ditetapkan. Capaian Kinerja Tujuan Kedua Tujuan kedua adalah peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

32 Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persen 84,00 93,67 111,51 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik Pengunjung ,00 melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap 85 95,66 112,54 Persen akses data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persen 84,00 93,67 111,51 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan Persen 65 86,70 120,00 prasarana BPS Provinsi Sulawesi Selatan Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 116,01 Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 111,51 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 116,01 persen. Seluruh indicator di tujuan kedua ini telah mencapai target yang telah ditetapkan bahkan ada yang terealisasi sebesar 5 kali lipat dari target yang telah ditetapkan, yaitu indicator Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website dengan capain kinerja sebesar 120,00 persen. Hal ini dikarenakan semakin tingginya minat konsumen untuk mengakses data secara cepat dan bisa dilakukan di mana saja mereka berada. Penyediaan website BPS Provinsi Sulawesi Selatan yang responsive dan akurat merupakan salah satu pelaksanaan Quick Wins BPS. Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Moto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati. BPS Provinsi Sulawesi Selatan meraih predikat patuh terhadap UU Pelayanan Publik. Menurut Ombudsman pelayanan publik BPS Provinsi Sulawesi Selatan telah berada pada zona hijau atau tingkat kepatuhan tinggi. Gambar 7. Moto PST 18 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

33 Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan ketiga adalah peningkatan birokrasi yang akuntabel, diukur dengan indikator opini terhadap Laporan Keuangan BPS Provinsi Sulawesi Selatan oleh BPK. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN, dan (2) Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Capaian Satuan Target Realisasi Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 55 64,75 117,73 SS7. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen 11 14,29 120,00 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 53 72,29 120,00 SS8. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 55 64,75 117,73 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 119,24 Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 100,00 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 119,24 persen. Seluruh indicator pada tujuan keempat ini telah mencapai target yang telah ditetapkan. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat mengalami kenaikan dari 55 pada tahun sebelumnya menjadi 64,75 pada tahun 2015, namun kenaikan tersebut belum mencapai target yang telah ditetapkan. Capaian kinerja tujuan ketiga harus terus dipertahankan. Empat tahun berturut-turut BPS meraih skor Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Opini terhadap Laporan Keuangan BPS Provinsi Sulawesi Selatan oleh BPK. Tidak sedikit Gambar 8. Paparan Rekomendasi KemenPAN oleh Inspektur Utama Kementerian/Lembaga yang gagal mempertahankan opini WTP yang Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

34 dimilikinya sehingga turun menjadi WDP atau bahkan TMP (disclaimer). Pencapaian WTP ini menjadi pemicu agar segenap elemen BPS terus bekerja keras dalam mematuhi aturan-aturan dan prosedur administrasi diberbagai lini Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Target Renstra Capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan terhadap target Renstra dihitung berdasarkan realisasi 2015 terhadap target 2015 pada Renstra Capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan terhadap target Renstra dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Capaian Kinerja 2015 terhadap Target Renstra Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 80,00 89,61 112,01 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 80,00 89,61 112,01 Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi 62,00 89,47 120,00 Persen statistik BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00 Jumlah publikasi/laporan Statistik ,35 Publikasi yang terbit tepat waktu Jumlah release data statistik yang ,00 Aktivitas tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi ,00 SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan Persen 97,00 98,22 101,26 pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan Persen 99,00 97,61 98,59 pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan Persen pendekatan non rumah tangga non usaha T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 20 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

35 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) Persen 84,00 93,67 111,51 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi Sulawesi Selatan T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Pengunjung Persen Persen Persen , ,66 112,54 84,00 93,67 111, ,70 120,00 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 55 64,75 117,73 SS4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen 11 14,29 120,00 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 53 72,29 120,00 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 55 64,75 117,73 Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 113,75 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 111,12 Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra , sehingga taget PK 2015 sama dengan target 2015 pada Renstra Dengan demikian capaian kinerja terhadap PK 2015 sama dengan capaian kinerja terhadap renstra Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan keempat serta masing-masing sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 115,88 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 111,12. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

36 3.3. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan terhadap Target RPJMD Kegiatan prioritas Nasional BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung RPJMD adalah ((1) Tersedianya data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang berkualitas, (2) Tersedianya data Statistik Sosial yang berkualitas, dan (3) Tersedianya data Statistik Distribusi yang berkualitas. Capaian kinerja kegiatan prioritas Nasional untuk mendukung RPJMD tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Capaian Kinerja Kegiatan yang mendukung RPJMD Capaian Kegiatan/Sasaran/Indikator Satuan Target Realisasi Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Tersedianya data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang berkualitas Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Publikasi ,00 Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Publikasi ,00 Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang terbit Publikasi ,00 tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang Publikasi memiliki ISSN/ISBN Jumlah Press Release Neraca dan Analisis Statistik yang tepat waktu Aktivitas ,00 Rata-rata Capaian Kinerja Kegiatan 75,00 2. Tersedianya data Statistik Sosial yang berkualitas Jumlah Publikasi Statistik Sosial Publikasi ,00 Jumlah Publikasi Statistik Sosial Publikasi ,00 Jumlah Publikasi Statistik Sosial yang terbit tepat waktu Publikasi ,00 Jumlah publikasi Statistik Sosial yang memiliki ISSN/ISBN Publikasi Jumlah Press Release Statistik Sosial yang tepat waktu Aktivitas ,00 Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial Paket ,00 Persentase Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial yang selesai tepat waktu Persen ,00 Rata-rata Capaian Kinerja Kegiatan 83,33 3. Tersedianya data Statistik Distribusi yang berkualitas Jumlah Publikasi Statistik Distribusi Publikasi ,00 Jumlah Publikasi Statistik Distribusi Publikasi ,00 Jumlah Publikasi yang terbit tepat waktu Publikasi ,00 Jumlah publikasi yang memiliki Publikasi Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

37 Kegiatan/Sasaran/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) ISSN/ISBN Jumlah Press Release Statistik Distribusi yang tepat waktu Aktivitas ,00 Tingkat kesalahan maksimal kegiatan Sensus Ekonomi 2016 Persen Persentase kesesuaian jumlah target perusahaan/usaha dengan realisasi SE2016 Persen Rata-rata Capaian Kinerja Kegiatan 75,00 Kegiatan Penyediaan Data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang berkualitas memiliki 4 (empat) sasaran, yaitu: (1) Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, (2) Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang terbit tepat waktu, (3) Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang memiliki ISSN/ISBN, dan (4) Jumlah Press Release Neraca dan Analisis Statistik yang tepat waktu. Sasaran pertama, kedua, dan keempat telah tercapai, sedangkan sasaran ketiga pada tahun 2015 belum memiliki dapat tercapai karena masih kurangnya koordinasi dengan bidang lain. Rata-rata capaian kinerja indikator kegiatan Penyediaan Data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang berkualitas sebesar 75 persen. Kegiatan Penyediaan Data Statistik Sosial yang berkualitas memiliki 6 (enam) sasaran, yaitu (1) Jumlah Publikasi Statistik Sosial, (2) Jumlah Publikasi Statistik Sosial yang terbit tepat waktu, (3) Jumlah publikasi Statistik Sosial yang memiliki ISSN/ISBN, (4) Jumlah Press Release Statistik Sosial yang tepat waktu, (5) Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial, dan (6) Persentase Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial yang selesai tepat waktu. Jika dilihat capaian kinerja dari masing-masing indikator, hanya satu indikator yang tidak bisa mencapai target yang telah ditetapkan, yaitu indikator ketiga. Rata-rata capaian kinerja indikator kegiatan Penyediaan Data Statistik Sosial yang berkualitas sebesar 83,33 persen. Kegiatan Penyediaan Data Statistik Distribusi yang berkualitas memiliki 6 (enam) sasaran, yaitu (1) Jumlah Publikasi Statistik Distribusi, (2) Jumlah Publikasi yang terbit tepat waktu, (3) Jumlah publikasi yang memiliki ISSN/ISBN, (4) Jumlah Press Release Statistik Distribusi yang tepat waktu, (5) Tingkat kesalahan maksimal kegiatan Sensus Ekonomi 2016, dan (6) Persentase kesesuaian jumlah target perusahaan/usaha dengan realisasi SE2016. Dari keenam sasaran tersebut, ada 3 (tiga) sasaran yang telah mencapai target yang ditetapkan, hanya 1 (satu) yang tidak mencapai target dan 2 (dua) sisanya tidak ada target yang ditetapkan karena merupakan kegiatan untuk tahun Rata-rata capaian kinerja indikator kegiatan Penyediaan Data Statistik Distribusi yang berkualitas sebesar 75,00. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

38 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum kegiatan prioritas Nasional yang mendukung RPJMN berhasil tercapai Prestasi Tahun 2015 Prestasi-pretasi yang telah dicapai BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2015 diantaranya: (1) Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk keempat kalinya sejak tahun Hal ini menjadi pemicu bagi BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk berkarya lebih baik, dan terus mempertahankan prestasi WTP pada tahun mendatang. (2) Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat telah melebihi target yang telah ditetapkan, yaitu dengan capaian kinerja sebesar 117, Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 Kegiatan prioritas BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2015 diantaranya adalah: (1) Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 2015, (2) Hasil Sensus Pertanian (ST) 2013, (3) Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT), dan (4) Persiapan Sensus Ekonomi (SE) Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 2015 SUPAS 2015 merupakan kegiatan survei kependudukan yang dilakukan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. Hasil survei ini akan digunakan sebagai rujukan dan mengkoreksi hasil penghitungan proyeksi penduduk berdasarkan hasil SP2010. Data kependudukan yang dikumpulkan mencakup data pokok penduduk, kejadian kelahiran, kejadian kematian, dan perpindahan penduduk. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan daerah perkotaan/pedesaan; menyediakan data dasar untuk penghitungan parameter demografi; memperkirakan angka kematian ibu/maternal; dan menyediakan data untuk penghitungan indikator yang terkait dengan kependudukan dan kesejahteraan Gambar 9. Logo SUPAS 2015 sosial. Dari target 404 rumah tangga yang dimintai datanya, sebanyak 369 (91,34 %) rumah tangga yang merespon dengan baik daftar pertanyaan yang diberikan. Output dari kegiatan ini adalah Publikasi SUPAS Hasil Sensus Pertanian (ST) 2013: Analisis Tematik dan Subsektor 24 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

39 Sensus Pertanian (ST) 2013 telah dilaksanakan pada tahun 2013, rangkaian analisisnya dilakukan hingga tahun Pada tahun 2015 dilaksanakan analisis tematik dan subsektor. Tujuan dari analisis tematik adalah optimalisasi pemanfaatan data hasil ST2013 oleh instansi di luar BPS Provinsi Sulawesi Selatan agar evaluasi, perencanaan dan kebijakan pembangunan pertanian menjadi lebih terarah; eksplorasi terhadap isu pertanian terkini terutama berkaitan dengan Nawacita sektor pertanian, yaitu Peningkatan Kedaulatan Pangan; dan penyusunan indikatorindikator baru. Output dari kegiatan analisis tematik dituangkan dalam delapan publikasi sesuai dengan tema terpilih. Sedangkan analisis subsektor merupakan analisis terhadap hasil Survei Rumah Tangga Usaha Rumah Tangga Subsektor Pertanian 2014 yang mencakup 9 jenis usaha pertanian, yaitu tanaman padi, tanaman palawija, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, budidaya tanaman kehutanan, kehutanan, budidaya ikan, dan penangkapan ikan. Melalui kegiatan ini diharapkan gambaran kondisi usaha pertanian pada beberapa komoditas unggulan dapat disampaikan kepada publik. Sebagai output dari kegiatan analisis subsektor disusunlah 6 publikasi. Pendataan Basis Data Terpadu (PBDT) Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Tepadu (PBDT) 2015 merupakan tindak lanjut Inpres No. 7 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk membangun Keluarga Produktif. Data yang dimutakhirkan adalah Basis Data Terpadu yang ada di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Secara garis besar pelaksanaan PBDT2015 dilakukan melalui 3 tahapan yaitu: Forum Konsultasi Publik (FKP), pendataan rumah tangga dan pemeringkatan rumah tangga yang didasarkan pada tingkat kesejahteraannya. Output dari kegiatan ini adalah satu set data rumah tangga yang berisi data individu rumah tangga mencakup nama, alamat serta berbagai karakteristik sosial ekonomi lainnya hasil pemutakhiran basis data terpadu. Rangkaian kegiatan PBDT 2015 diakhiri dengan diserahkannya Basis Data Tepadu (BDT) 2015 kepada pemerintah (sekretariat wakil presiden). Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2016 Persiapan SE 2016 yang dilakukan pada Gambar 10. Slogan SE 2016 tahun 2015 antara lain: (1) Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB) Tahap 2, (2) Uji Coba Monitoring Kualitas Pengumpulan Data, (3) Uji Coba Monitoring Kualitas Pengolahan data, (4) Studi Under Coverage dan Over Coverage, (5) Penyempurnaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), (6) Pengembangan Peta Blok Sensus bermuatan usaha, dan (7) Pembentukan Master Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

40 Frame. Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB) Tahap 2 merupakan salah satu kegiatan pendahuluan dari keseluruhan rangkaian kegiatan SE2016, yang bertujuan untuk memperoleh direktori awal UMB yang lengkap dan upto-date, dengan memanfaatkan data administrasi dari Instansi Kementrian/Lembaga/Dinas, Asosiasi dan sumber data organisasi lainnya. Uji Coba Monitoring Kualitas Pengumpulan Data bertujuan untuk menguji coba kuesioner, menguuji coba prosedur pelaksanaan lapangan, menguuji coba pelaporan atas kesalahan, dan menguji coba tindak lanjut atas kesalahan yang ditemukan. Uji Coba Monitoring Kualitas Pengolahan data bertujuan untuk menemukan pelanggaran tahapan kegiatan, kesalahan isian (content) yang lolos dari tahapan editing coding, serta kesalahan selama proses perekaman data (data capture). Mengingat luas dan bervariasinya cakupan unit usaha dan aktivitas ekonomi yang dilakukan, maka pemahaman tentang tujuan, konsep, definisi, serta tata cara pencacahan mutlak diperlukan. Untuk itu, disusunlah buku Pedoman Lapangan Studi Under Coverage dan Over Coverage Sensus Ekonomi 2016 ini sebagai panduan petugas pencacah maupun petugas pengawas/pemeriksa dalam melaksanakan tugas. Proses penyempurnaan KBLI dilakukan dengan melakukan pembahasan intensif dan kompehensif bersama subject matter area dan kementerian/lembaga yang terkait. Pengembangan Peta Blok Sensus bermuatan usaha meliputi pemutakhiran wilayah kerja statistik khusus pada wilayah konsentrasi kegiatan ekonomi dan BS persiapan yang saat ini sudah bermuatan. Bersamaan dengan kegiatan tersebut juga dilakukan kegiatan updating peta desa dan BS dan pemutakhiran master file desa (MFD). Pembentukan Master Frame bertujuan untuk memperoleh gambaran awal muatan kegiatan ekonomi di dalam blok sensus yang selanjutnya digunakan untuk membentuk area frame kegiatan ekonomi yang lebih terkini Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit (complicated) diantara sensus lainnya. Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Pelaksanaan Sensus ekonomi periode berikutnya adalah tahun 1996, 2006, dan yang akan dating Berbagai rakor dan persiapan lainnya telah dilaksanakan selama tahun 2015 dalam rangka mensukseskan pelaksanaan SE Upaya Efisiensi BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Provinsi Sulawesi Selatan selama tahun 2015 diantaranya adalah penghematan sumber daya energi dan penganggran. Dari sisi sumber daya energi, BPS Provinsi Sulawesi Selatan berupaya untuk hemat energi listrik dan air. Dari sisi penganggaran, sesuai Surat Edaran Menteri Keuangan No.S 841/MK.02/2014 tanggal 16 Desember 2014, tentang Penundaan/Moratorium Pembangunan Gedung Kantor Kementerian Negara/Lembaga, ditindaklanjuti BPS Provinsi Sulawesi Selatan dengan menyampaikan self blocking penghematan sebesar sekitar 2 Miliar rupiah Realisasi Anggaran Tahun Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

41 Pagu yang diberikan ke BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2015 adalah sebesar sekitar 31 Miliar rupiah, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi Sulawesi Selatan (DMPTTL), (2) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan (PPAA), dan (4) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Masing-masing program tersebut dijalankan oleh satker pusat dan daerah. Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 8. Realisasi Anggaran Menurut Program Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) (1) (2) (3) (4) Program Dukungan Manajemen ,68 dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi Sulawesi Selatan (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan ,97 Prasarana Aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan (PSPA) Program Penyediaan dan ,19 Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Total ,64 Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 97,68 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 98,97 persen dari pagu anggaran program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 99,19 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PSPA paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS Provinsi Sulawesi Selatan secara keseluruhan adalah sebesar 98,64 persen dari total pagu. Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

42 28 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

43 BAB IV PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2015, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2015 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 113,75 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 111,12. Meskipun demikian upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan, terutama dalam hal peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima. BPS Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tugas dalam RPJMD , yaitu di bidang pengembangan ekonomi kerakyatan, pengembangan pendidikan, kepemudaan, keolahragaan, dan kebudayaan, dan pembangunan kesehatan serta pengembangan sistem jaringan distribusi komoditas strategis. Kegiatan prioritas Nasional BPS Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung RPJMD tersebut adalah (1) Tersedianya data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang berkualitas, (2) Tersedianya data Statistik Sosial yang berkualitas, dan (3) Tersedianya data Statistik Distribusi yang berkualitas, dengan tingkat capaian kinerja masing-masing 75,00 persen, 83,33 persen dan 75,00 persen. Prestasi yang diraih BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2015 adalah Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat yang telah melebihi target. Prestasi yang telah diraih oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2015 harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan Tindak Lanjut Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah: (1) Meningkatkan kualitas pelayanan sehingga akan semakin banyak konsumen yang menjadikan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai rujukan utama. (2) Mengembangkan Matriks Rencana Aksi dengan menampung proses internal (kinerja eselon IV). (3) Meningkatkan jumlah Pegawai Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

44 30 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

45 LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Provinsi Sulawesi Selatan a. BPS Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

46 b. BPS Kabupaten 32 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

47 Lampiran 2. Renstra BPS Provinsi Sulawesi Selatan Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator Target Kinerja Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Provinsi Sulawesi Selatan 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.4. Jumlah release data statistik yang tepat waktu 1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu 1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 80% 89,61% 80% 80% 80% 62% 89,47% 56% 59% 62% 100% 100% 100% 100% 100% % 91,02% 96,5% 97% 98% 2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan 3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website 3.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Provinsi Sulawesi Selatan 3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi Sulawesi Selatan SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi Sulawesi Selatan 4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan 99% 98,44% 93% 93% 94% 100% 65,58% 87% 87% 88% 84% 94% 84% 84% 84% % 96% 86% 87% 88% 65% 86,7% 82% 83% 85% 11% 25% 20,4% 22,9% 26,5% 53% 78,31% 63,9% 65% 66,3% 5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Insektorat 55 67, Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

48 Lampiran 3. RKT 2015 Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator Satuan Target (1) (2) (3) Tujuan I : peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase 80% IT.1.1. Persentase Konsumen yang Merasa Puas dengan Kualitas Data Statistik SS.1. Meningkatnya IKSS.1.1. Persentase konsumen yang kepercayaan pengguna merasa puas dengan kualitas data terhadap kualitas data statistik BPS Provinsi Sulawesi Selatan IKSS.1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai rujukan utama IKSS.1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS IKSS.1.4. Jumlah release data statistik yang tepat waktu Persentase 80% Persentase 62% Persentase 100% Aktivitas 28 IKSS.1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu IKSS.1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan 23 1 SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) IKSS.2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga IKSS.2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha IKSS.2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase 97% Persentase 99% Persentase 100% Tujuan II : peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik IT.2.1. Persentase Konsumen yang Puas akan Layanan Data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase 84% 34 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

49 SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator Satuan Target (1) (2) (3) IKSS.4.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan IKSS.4.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase 84% Pengunjung IKSS.4.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Provinsi Sulawesi Selatan IKSS.4.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase 85% Persentase 65% Tujuan III : Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel Poin 55 IT.3.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi Sulawesi Selatan SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan IKSS.7.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu IKSS.7.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I IKSS.8.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Pegawai 11 Pegawai 53 Poin 55 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

50 Lampiran 4. Perjanjian Kinerja 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 80,00 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Provinsi Sulawesi Selatan SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data statistik yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persen 80,00 Persen 62,00 Persen 100,00 Aktivitas 28 Publikasi 23 Publikasi 1 Persen 97,00 Persen 99,00 Persen 100 Persen 84,00 Persen 84,00 Pengunjung Persen 85,00 Persen 65,00 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 55,00 36 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

51 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Persentase pegawai yang menduduki Persen 11,00 jabatan fungsional tertentu SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi Sulawesi Selatan SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 53,00 Point 55,00 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

52 Lampiran 5. Pengukuran Capaian Kinerja 2015 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) T1 Peningkatan Persentase Persen Tw I kualitas data konsumen statistik yang merasa Tw II melalui puas dengan kerangka kualitas data Tw III penjaminan statistik kualitas Tw IV 80,00 89,61 112,01 SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai rujukan utama Jumlah Publikasi/Lapo ran Statistik yang terbit tepat waktu Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 80,00 89,61 112,01 Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 62,00 65,00 104,38 Publikasi Tw I 2 2 8,7 Tw II ,09 Tw III ,83 Tw IV ,35 Jumlah Release data Statistik yang tepat waktu Aktivitas Tw I ,43 Tw II ,43 Tw III ,00 Tw IV ,00 38 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

53 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah Publikasi Tw I Publikasi/Lapo ran sensus Tw II yang terbit Tw III tepat waktu Tw IV ,00 SS2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persen Tw I 24,97 24,24 24,99 Tw II 24,97 24,24 24,99 Tw III 96,00 96,59 99,58 Tw IV 97,00 98,22 101,26 Persen Tw I 16,08 14,27 14,41 Tw II 32,16 28,84 29,13 Tw III 83,92 79,84 80,65 Tw IV 99,00 97,61 98,59 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen Tw I Tw II Tw III 66,67 66,67 66,67 Tw IV T2 SS3 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meningkatnya kualitas hubungan dengan Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi Tw I Tw II Tw III Tw IV 84,00 93,67 111,51 Tw I Tw II Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

54 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) pengguna Sulawesi Tw III data (user engagement) Selatan Tw IV 84,00 93,67 111,51 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Pengunjung Tw I ,93 Tw II ,00 Tw III ,00 Tw IV ,00 Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 85 95,66 112,54 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi Sulawesi Selatan Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 65 86,70 120,00 T3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point Tw I Tw II Tw III Tw IV 55 64,75 120,00 SS4 Meningkatnya Persentase Persen Tw I Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

55 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) kualitas Pegawai yang Tw II manajemen menduduki sumber daya jabatan Tw III Sulawesi manusia BPS fungsional Provinsi tertentu Tw IV 11 14,29 120,00 Selatan Persentase Persen Tw I pegawai yang berpendidikan Tw II minimal Diploma IV Tw III atau Strata I Tw IV 53 72,29 120,00 SS5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi Sulawesi Selatan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point Tw I Tw II Tw III Tw IV 55 64,75 120,00 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

56 Lampiran 6. SDM BPS Se-Sulawesi Selatan 2015 No. Unit Organisasi Jenjang Pendidikan SMA D3, DIV/S1 S2 S3 Total 1 BPS Prov. Sulawesi Selatan BPS Kab. Kep. Selayar BPS Kab. Bulukumba BPS Kab. Bantaeng BPS Kab. Jeneponto BPS Kab. Takalar BPS Kab. Gowa BPS Kab. Sinjai BPS Kab. Maros BPS Kab. Pangkep BPS Kab. Barru BPS Kab. Bone BPS Kab. Soppeng BPS Kab. Wajo BPS Kab. Sidrap BPS Kab. Pinrang BPS Kab. Enrekang BPS Kab. Luwu BPS Kab. Tana Toraja BPS Kab. Luwu Utara BPS Kab. Luwu Timur BPS Kab. Toraja Utara BPS Kota Makassar BPS Kota Parepare BPS Kota Palopo Total Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

57 Lampiran 7. Kegiatan BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 No. Kegiatan Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 2 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen Penyusunan Statitsik Daerah Survei Kepuasan Konsumen Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Penyusunan neraca Pemerintah dan badan Usaha Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa triwulanan 2010=100 (SKNP JASA) Penyusunan Matrik Trade and Trasnport margin (TTM) Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) Penyusunan Matriks Supply Regional 2013 Survei Impor Menurut Penggunaan Barang Ekonomi Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintergrasi Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Survei Waktu Tunggu (Dwelling Time) Di Pelabuhan Survei Angkutan Penumpang dan Barang di Terminal dan Jembatan Timbang Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

58 No. Kegiatan Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 18 Kompilasi Data Transportasi 19 Survei Statistik Harga Produsen 20 Pengadaan Data IKK 2015 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan Survei Harga Perdagangan Besar 22 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras 23 Survei Harga Perdesaan 24 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan 25 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 26 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan 27 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan 28 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power, dan Updating Direktori 29 Survei Konstruksi 30 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran 31 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan 32 Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun Susenas Panel Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB), dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) 36 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan 37 Survei Perilaku Anti Korupsi Survei Nilai Kebangsaan Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

59 No. Kegiatan Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 39 Statistik Lembaga Keuangan 40 Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 41 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 42 Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi 43 Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi 44 Survei Bidang Jasa Pariwisata 45 Survei Konsumsi Bahan Pokok 46 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 47 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP 48 Survei Perusahaan Kehutanan 49 Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan 50 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 51 Survei Perusahaan Perkebunan 52 Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 53 Survei Kajian Cadangan Pangan 54 Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) Pendataan Komoditas Strategis 56 Ananlisis Hasil ST2013: Analisis Tematik Subsektor 57 Uji Coba PES SE Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi 59 Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II 61 Gladi Bersih Listing /Pendaftaran Usaha SE 2016 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

60 No. Kegiatan Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 62 Uji Coba Lapangan Pendataan UMK dan UMB SE Pemutakhiran Basis Data Terpadu Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

61 Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2015 No. Judul Periode Terbit 1 Inflasi Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 2 Inflasi Kota Makassar 2014 Tahunan 3 Statistik Ekspor Impor Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 4 Direktori Hotel Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 5 Nilai Tukar Petani Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 6 Statistik Harga Produsen Pertanian 2014 Tahunan 7 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Lapangan Usaha Tahunan 8 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi Selatan Menurut Pengeluaran Tahunan 9 Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka 2014 Tahunan 10 Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 11 Keadaan Angkatan Kerja Sulawesi Selatan Agustus 2014 Tahunan 12 Statistik Sosial dan Ekonomi Rumah Tangga Sulawesi Selatan Hasil Tahunan Susenas Statistik Keuangan Daerah Tingkat II Sulawesi Selatan 2013/2014 Tahunan 14 Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 Tahunan 15 Statistik Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 16 Statistik Penggunaan Lahan Provinsi Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 17 Statistik Tanaman Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 18 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota Se-Provinsi Tahunan Sulawesi Selatan Direktori Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Selatan 2015 Tahunan 20 Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 21 Indikator Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 22 Direktori Perusahaan Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan 2014 Tahunan 23 Statistik Air Bersih 2014 Provinsi Sulawesi Selatan Tahunan 24 Statistik Kriminal Sulawesi Selatan 2015 Tahunan 25 Indikator Makro Sosial Ekonomi Sulawesi Selatan Triwulanan Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan

62