Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 Katalog BPS : i

2 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2016 Katalog : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 85 Halaman Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Bagian Tata Usaha Diterbitkan Oleh: BPS Provinsi DKI Jakarta Dicetak Oleh: Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik ii

3

4 DAFTAR ISI Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... v Daftar Gambar... vi Daftar Lampiran... vii Ringkasan Eksekutif... viii Bab I. Pendahuluan Latar Belakang Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dukungan Anggaran Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan... 8 Bab II. Perencanaan Kinerja Rencana Strategis (Reviu Renstra) BPS Provinsi DKI Jakarta Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi DKI Jakarta Bab III. Akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta terhadap Target Renstra 2016 dan Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta terhadap Pelaksanaan Kegiatan di TA Prestasi BPS Provinsi DKI Jakarta Kegiatan Prioritas BPS Provinsi DKI Jakarta Upaya Efisiensi BPS Provinsi DKI Jakarta Realisasi Anggaran Tahun Bab IV. Penutup Prestasi BPS Provinsi DKI Jakarta Kegiatan Prioritas BPS Provinsi DKI Jakarta Lampiran iv

5 Tabel DAFTAR TABEL 1. Pagu Anggaran BPS Provinsi DKI Jakarta Menurut Program dan Sumber Dana Tahun Anggaran 2016 (Miliar Rupiah) Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Target Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Rata-rata Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Menurut Tujuan dan Indikator Tahun Rata-rata Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data Terhadap Kualitas Data BPS Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Sumber Data (respondent engagement) Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Pengguna Data (user engagement) Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas Pembinaan SDM Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Statistik Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun Perbandingan Realisasi Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 dengan Target Renstra Tahun 2016 dan Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran Menurut Program Tahun Realisasi Pagu BPS menurut jenis Belanja TA 2016 (Miliar Rupiah).. 37 v

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi BPS Provinsi DKI Jakarta Komposisi SDM BPS Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Pendidikan Target dan Realisasi Indikator Persentase Konsumen yang Merasa Puas Dengan Kualitas Data Statistik Tahun 2015 dan Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Tiga Dimensi Kualitas Data Statistik Target dan Realisasi Indikator Persentase Konsumen yang Puas Akan Layanan Data BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 dan Daya Serap Tahun Anggaran BPS Provinsi DKI Jakarta vi

7 Lampiran DAFTAR LAMPIRAN 1. Reviu Renstra BPS Provinsi DKI Jakarta Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Reviu Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Pengukuran Capaian Kinerja Jumlah Pegawai BPS Provinsi DKI Jakarta Menurut Bagian/Bidang Tahun Jumlah Pegawai BPS Provinsi DKI Jakarta Menurut Pendidikan Tahun ARC Publikasi BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun Pelaksanaan ARC Tahun Kegiatan Survei Tahun Dokumentasi Kegiatan BPS Provinsi DKI Jakarta tahun vii

8 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta disusun sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BPS atas penggunaan anggaran. Laporan Kinerja juga merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan Visi Misi, BPS Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 menetapkan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS Secara umum kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan, hal ini dapat dilihat dari rata-rata capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis yang masing-masing sebesar 105,44 persen dan 104,25 persen. Tekad BPS Provinsi DKI Jakarta untuk menghasilkan data yang berkualitas tercermin dari meningkatnya kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan. Demikian juga keinginan untuk meningkatkan pelayanan prima atas hasil kegiatan statistik, juga tercermin dari semakin meningkatnya kepuasan konsumen atas layanan data BPS Provinsi DKI Jakarta. Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dari program dan kegiatan yang diusulkan, pada TA 2016 BPS Provinsi DKI Jakarta mendapatkan pagu awal sebesar Rp Pada triwulan III tahun 2016, pagu BPS DKI berubah menjadi Rp ,- (Setelah Revisi DIPA) dengan realisasi sebesar Rp ,- (83,41%). Program penghematan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan mempengaruhi daya serap BPS Provinsi DKI Jakarta. Dari nilai pagu tersebut terdapat anggaran yang tidak dapat dicairkan (di blokir) dari triwulan II hingga triwulan IV mencapai Rp ,- Bila dibandingkan dengan pagu yang dapat dicairkan sebesar ,- maka nilai daya serap menjadi 95,05%. Bila ditinjau dari sisi capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis dapat dikatakan BPS Provinsi DKI telah melakukan efisiensi penggunaan anggaran. Hal yang sama terjadi pada pelaksanaan seluruh program dan kegiatan BPS Provinsi DKI Jakarta. Masing-masing program dan kegiatan tersebut memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dari realisasi anggaran. viii

9 1

10 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang aporan Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 merupakan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai good governance. Prinsip-prinsip good governance sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Selain untuk memenuhi prinsip akuntabilitas, Laporan Kinerja tersebut juga merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah serta Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah. L 1

11 Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu lembaga perwakilan BPS di daerah. BPS Provinsi DKI Jakarta mempunyai tugas pokok menyediakan data statistik dasar sesuai peraturan perundang-undangan. Dalam menjalankan tugasnya selama 5 (lima) tahun ke depan, BPS Provinsi DKI Jakarta telah menuangkan rencana kerja dan dirangkum dalam Rencana Strategis (Renstra) BPS Hal ini bertujuan agar kegiatan perstatistikan yang dilakukan BPS selaras dengan arah dan tujuan RPJMN Untuk memberikan arah tahunan bagi pelaksanaan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan, BPS Provinsi DKI Jakarta telah pula menetapkan visi, misi, rencana strategis, tujuan, sasaran, program serta rencana kerja yang terukur dan selaras dengan organisasi BPS Pusat yang dilaksanakan setiap tahun. Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra BPS Provinsi DKI Jakarta periode Rencana kegiatan di tahun 2016 terangkum dalam Rencana Kinerja Tahun (RKT) Sedangkan target kinerja tahun 2016 tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) target kinerja tahun 2016 tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) Untuk memenuhi kebutuhan statistik dasar, beberapa survei dan pendataan telah dilaksanakan pada tahun 2016 di antaranya Sensus Ekonomi 2016, Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Survei Statistik Harga Produsen, Survei Industri Besar/Sedang, Survei Statistik Harga Konsumen, Survei Konstruksi, Survei Sektor Informal serta Survei Bidang Jasa Pariwisata. Jadwal penerbitan publikasi dari keseluruhan survei tersebut terangkum dalam Advance Release Calender (ARC) 2016 yang tersaji pada website BPS Provinsi DKI Jakarta. 1.2 Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Provinsi DKI Jakarta Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional BPS Provinsi DKI Jakarta dan juga menjelaskan kedudukan dan kewenangannya. Di dalam undang undang Ini disebutkan bahwa BPS Provinsi DKI Jakarta berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada BPS RI dan berwenang menyelenggarakan statistik dasar di wilayah Provinsi DKI Jakarta. 2

12 Tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik, adalah sebagai berikut: 1. Tugas Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 2. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan fungsi: a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan di bidang statistik; b) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d) Penetapan sistem statistik nasional; e) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik; dan f) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan dan rumah tangga. 3. Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Susunan organisasi BPS Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS dan diperbaharui dengan Peraturan Kepala BPS Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BPS Nomor 7 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS, terdiri dari : a. Kepala Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan tugas dan fungsi BPS Provinsi DKI Jakarta. b. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan BPS Provinsi DKI Jakarta. Bagian Tata Usaha membawahi Sub Bagian Bina Program; Sub Bagian Keuangan; Sub Bagian Kepegawaian dan Hukum; Sub Bagian Urusan Dalam; dan Sub Bagian Perlengkapan. 3

13 c. Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang statistik Produksi. Bidang Statistik Produksi membawahi Seksi Statistik Pertanian dan IKR; Seksi Statistik Industri Besar Sedang; dan Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi. d. Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang Statistik Distribusi. Bidang Statistik Distribusi membawahi Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar; Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen; dan Seksi Statistik Niaga dan Jasa. e. Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang Statistik Sosial. Bidang Statistik Sosial membawahi Seksi Statistik Kependudukan; Seksi Statistik kesejahteraan Rakyat; dan Seksi Statistik Ketahanan Sosial. f. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Bidang Statistik Neraca Wilayah dan Analisis Statistik membawahi Seksi Neraca Produksi; Seksi Neraca Konsumsi; dan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor. g. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan di Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik membawahi Seksi Integrasi Pengolahan Data; Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik; Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik. h. Kelompok Jabatan Fungsional. Jabatan fungsional yang ada di BPS Provinsi DKI Jakarta tahun 2016 adalah Jabatan Fungsional Statistisi, Jabatan Prakom serta Jabatan Fungsional Kepegawaian. 4

14 Gambar 1. Struktur Organisasi KEPALA B agian Tata Usaha Subbagian Bina Program Subbagian Urusan Dalam Subbagian Kepeg. & Hukum Subbagian Keuangan Subbagian Perlengkapan B idang Statistik So sial B idang Statistik P ro duksi B idang Statistik D istribusi Bidang Neraca Wilayah & A nalisis Statistik Bidang Integrasi P engo lahan & D iseminasi Statistik Seksi Statistik Kependudukan Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat Seksi Statistik Ketahanan Sosial Seksi Statistik Industri Besar & Sedang Seksi Statistik Pertanian, Industri Kecil & Kerajinan RT Seksi Statistik Pertambangan, Energi, & Konstruksi Seksi Statistik Harga Konsumen & Harga Perdag. Besar Seksi Statistik Keuangan & Harga Produsen Seksi Statistik Niaga & Jasa Seksi Neraca Produksi Seksi Neraca Konsumsi Seksi Analisa Statistik Lintas Sektor Tenaga Fungsional Seksi Integrasi Pengolahan Data Seksi Jaringan & Rujukan Statistik Seksi Desiminasi & Layanan Statistik 1.3. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dukungan Anggaran BPS Provinsi DKI Jakarta Untuk menjalankan tugasnya, BPS Provinsi DKI Jakarta didukung sumber daya manusia (SDM) sebanyak 82 orang pegawai yang ditempatkan pada Bagian/Bidang yang ada di BPS Provinsi DKI Jakarta. Salah satu usaha pembinaan kepegawaian adalah memberikan ijin belajar pada jenjang yang lebih tinggi bagi pegawai pegawai di lingkungan BPS Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi pegawai sehingga dapat memenuhi tuntutan kebutuhan kualitas SDM. Adapun posisi pegawai pada BPS Provinsi DKI Jakarta per 31 Desember 2016, adalah seperti yang disajikan gambar berikut ini : 5

15 Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Pendidikan Program penghematan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan juga berdampak pada anggaran di BPS Provinsi DKI Jakarta. Selama tahun 2016, BPS Provinsi DKI Jakarta mengalami 5 kali Revisi DIPA. Baik revisi administrasi maupun revisi pagu anggaran. Pada tahun 2016 dialokasikan pagu anggaran sebesar Rp ,- (Setelah Revisi DIPA). Pagu tersebut dibagi kedalam satu program teknis yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar Rp ,- dan tiga Program non teknis yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) sebesar Rp ,-, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) sebesar Rp , menurut program dan sumber dana dapat dilihat pada Tabel 1. 6

16 Tabel 1. Pagu Anggaran BPS Menurut Program dan Sumber Dana Tahun Anggaran 2016 (Miliar rupiah) Program / Sumber Dana DMPTTL (Rupiah Murni) PSPA (Rupiah Murni) PPIS (Rupiah Murni) Total Rupiah Nilai Selfblocking Pagu setelah Selfblocking (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Awal 10,26 0,47 13,42 24,16 0,00 24,16 3. Revisi Dipa 1 10,26 0,47 13,42 24,16 5,97 18,18 4. Revisi Dipa 2 10,26 0,47 13,42 24,16 5,97 18,18 5. Revisi Dipa 3 12,98 0,20 7,75 20,94 0,00 20,94 6. Revisi Dipa 4 12,98 0,20 7,75 20,94 2,47 18,47 7. Revisi Dipa 5 12,15 0,20 7,75 20,11 2,47 17, Potensi dan Permasalahan BPS Provinsi DKI Jakarta Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat, dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS. Dalam melaksanakan tugas BPS Provinsi DKI Jakarta memiliki lokasi yang strategis yaitu berada di ibukota negara yang menjadi pusat perekonomian dan pusat pemerintahan. Dari segi data BPS Provinsi Jakarta memiliki ketersediaan data yang memadai. Sebagai ibukota negara yang juga merupakan kota Megapolitan, tingkat kesulitan yang dihadapi oleh BPS Provinsi DKI Jakarta akan berbeda dengan wilayah lain di Indonesia. Responden yang menjadi target sampel adalah perusahaanperusahaan berskala menengah besar dan tidak sedikit yang bersifat multinasional. Sedangkan bila ditinjau dari responden rumah tangga, di DKI Jakarta banyak bermunculan pemukiman-pemukiman eksklusif. Keberadaan pemukiman ini sangat menyulitkan dalam hal pencacahan dengan pendekatan rumahtangga. Tingkat eksklusifitas dan keamanan yang tinggi baik untuk responden perusahaan maupun rumah tangga berdampak terhadap kualitas data, dimana data yang dikumpulkan menjadi tidak tepat waktu dan banyak ditemukan non respon. 7

17 Saat ini strategi komunikasi kepada pengguna data sangat dibutuhkan untuk mendiseminasikan data statistik yang lebih berkualitas. Keengganan responden untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS Provinsi DKI Jakarta merupakan permasalahan yang perlu mendapatkan penanganan khusus, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS Provinsi DKI Jakarta adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. BPS Provinsi DKI Jakarta dapat mengatasi hal ini melalui upaya peningkatan hubungan dan komunikasi dengan para responden baik responden rumah tangga maupun pelaku usaha/establishment Sistematika Penyajian Laporan BPS Provinsi DKI Jakarta Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Bab II. Bab III. Bab IV. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; kedudukan, tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS; sumber daya manusia dan dukungan anggaran BPS, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS; serta sistematika penyajian laporan. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi DKI Jakarta Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS, Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2016 dan 2019, Capaian Kinerja BPS terhadap Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi DKI Jakarta 2016, Prestasi tahun 2016, Upaya Efisiensi BPS Provinsi DKI Jakarta 2016, dan Realisasi Anggaran BPS Provinsi DKI Jakarta tahun Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 8

18 BAB II. PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi DKI Jakarta Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional sebagaimana yang telah ditetapkan, yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) , BPS Provinsi DKI Jakarta mengacu pada Renstra BPS dalam menjalankan tugasnya. 1. Visi BPS Provinsi DKI Jakarta Visi dari BPS Provinsi DKI Jakarta adalah Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua. Pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. 9

19 2. Misi BPS Provinsi DKI Jakarta Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi BPS Provinsi DKI Jakarta yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 3. Tujuan Pembangunan Statistik Tujuan utama dalam pembangunan nasional di bidang statistik lima tahun ke depan adalah meliputi: 1. Peningkatan kualitas data statistik 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Untuk itu, BPS Provinsi DKI Jakarta perlu meningkatkan koordinasi dengan instansi-instansi yang terkait di daerah, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan statistik. 4. Sasaran Strategis BPS Provinsi DKI Jakarta Tujuan 1 : Peningkatan Kualitas Data Statistik Mencakup dua sasaran strategis yang ditetapkan, yaitu : 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Tujuan-2 : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meliputi satu sasaran strategis, yaitu : 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tujuan-3 Peningkatan birokrasi yang akuntabel Meliputi dua sasaran strategis yang meliputi : 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel di atas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada gambar berikut: 10

20 Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi DKI Jakarta TUJUAN SASARAN STRATEGIS (1) (2) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik T3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 5. Kebijakan BPS Provinsi DKI Jakarta SS1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Provinsi DKI Jakarta SS1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) SS2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) SS3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Provinsi DKI Jakarta SS3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi DKI Jakarta Arah kebijakan penyelenggaraan satuan kerja mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi satuan kerja sebagaimana diatur dalam Rencana Strategis Daerah Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta Tahun , sebagai berikut: 1. Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas 2. Peningkatan response rate 3. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat 4. Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS 5. Pemenuhan sarana dan prasarana secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik. 6. Penguatan fungsi yang terkait dengan pengawasan akuntabilitas kinerja 7. Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM. 6. Program yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi DKI Jakarta Untuk dapat mencapai visi dan misi Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, untuk tahun 2016 dilaksanakan tiga program, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS serta Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. 11

21 2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi DKI Jakarta 2016 Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta. Sehubungan dengan adanya surat dari Kementerian Keuangan Nomor S-522/MK.02/2016 perihal perubahan PAGU Anggaran Belanja K/L dalam APBN-P TA 2016 dan Surat Kementerian Keuangan tentang Penghematan/Pemotongan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga (KL) TA 2016 berdampak pada target kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta. Hal ini disebabkan banyaknya aktivitas kegiatan statistik yang dihentikan yang secara langsung berdampak pada pencapaian kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta. Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 1 Desember 2016 ditandatangani Reviu Perjanjian Kinerja oleh Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta untuk menggantikan Perjanjian Kinerja sebelumnya yang ditandatangani pada tanggal 15 Januari Perubahan Target Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 3. Selain itu terjadi perubahan juga untuk dua indikator, sebagai bentuk tindak lanjut BPS Provinsi DKI Jakarta atas rekomendasi tim penilai SAKIP pada pertengahan tahun Tabel 3. Target Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta 2016 Tujuan /Sasaran/Indikator Satuan Sebelum Sesudah (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 81,00 81, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang menjadikan data dan informasi statistik BPS Provinsi DKI Jakarta sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 81,00 81,00 Persen Persen 100,00 100,00 12

22 Tujuan /Sasaran/Indikator Satuan Sebelum Sesudah (1) (2) (3) (4) Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Aktivitas Publikasi Publikasi Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 95,00 99,00 Persen 90,00 93,00 Persen 99,00 99,00 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Provinsi DKI Jakarta Persen 98,00 98, Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 98,00 98,00 Provinsi DKI Jakarta Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistic melalui website BPS Provinsi DKI Jakarta Pengunjung Persentase Konsumen yang menggunakan data BPS Provinsi DKI Jakarta dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Provinsi DKI Jakarta Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan Persen 5,88 5,88 Persen 98,50 98,50 Persen 98,50 98,50 13

23 Tujuan /Sasaran/Indikator Satuan Sebelum Sesudah (1) (2) (3) (4) sarana dan prasarana BPS Provinsi DKI Jakarta 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat Point 65,00 70, Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional Persen 37,00 37,00 tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 73,00 73, Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi DKI Jakarta Hasil penilaian SAKIP oleh Point 65,00 70,00 inspektorat Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan maupun kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab BPS Provinsi DKI Jakarta atas penggunaan anggaran BPS Provinsi DKI Jakarta. Perjanjian Kinerja yang disusun selanjutnya diturunkan ke dalam perjanjian kinerja pada tingkat unit kerja Eselon III dan Eselon IV. Karena itu setiap unit kerja mempunyai kontribusi terhadap penyusunan target kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta. 14

24 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Capaian kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta 2016 merupakan pencapaian dari indikator-indikator kinerja tujuan dan sasaran strategis selama tahun Pengukuran capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target indikator kinerja pada masing-masing tujuan maupun sasaran. Indikator kinerja yang dimaksud merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang memiliki target pada Perjanjian Kinerja 2016 dan data realisasinya dapat diperoleh. Tabel 4. Rata-rata Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Menurut Tujuan dan Indikator Tahun 2016 No Tujuan Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Tujuan 1 2. Tujuan 2 3. Tujuan 3 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 81 96,53 119,17 Persentase Kepuasan Konsumen terhadap Poin ,87 pelayanan data BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 65 68,79 105,83 Rata-Rata Capaian Kinerja Tujuan 107,96 15

25 Tujuan pertama yaitu Peningkatan kualitas data statistik diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik, Berdasarkan tabel 4, target tujuan peningkatan kualitas data statistik adalah 81 persen dan realisasi menunjukkan 96,53 persen konsumen merasa puas dengan kualitas data BPS. Dengan demikian capaian kinerja tujuan peningkatan kualitas data statistik adalah sebesar 119,17 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan peningkatan kualitas data statistik telah tercapai dengan baik. Peningkatan kualitas data dilakukan dengan lebih mengaktifkan peran para pengawas dalam melihat kewajaran data yang dihasilkan oleh pencacah. Sebelum data diserahkan kepada unit pengolahan, pengawas dituntut untuk memastikan apakah data yang dikumpulkan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Petugas juga dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan agar lebih mahir dalam menggali informasi dari responden. Selain itu, petugas senantiasa diingatkan untuk tidak melakukan moral hazard. Sedangkan dari sisi penanggung jawab kegiatan, juga melakukan monitoring kualitas. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Tujuan ke dua yaitu Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik diukur dengan indikator Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS, Berdasarkan tabel 4, target tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik adalah 98 persen dan realisasi menunjukkan 96,9 persen konsumen merasa puas terhadap pelayanan data BPS. Dengan demikian capaian kinerja tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik adalah sebesar 98,87 persen. Upaya yang telah dilakukan BPS Provinsi DKI Jakarta adalah melalui peningkatan pelayanan terhadap pengguna data melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Di dalam PST terdapat unit pelayanan perpustakaan tercetak, data mikro, konsultasi statistic, penjualan soft copy/publikasi. Penjualan soft copy/publikasi merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mekanismenya sudah diatur dalam PP Nomor 7 tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Badan Pusat Statistik. Tujuan ke tiga yaitu Peningkatan birokrasi yang akuntabel diukur dengan indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat, Berdasarkan tabel 4, target tujuan peningkatan birokrasi yang akuntabel adalah 65 poin dan realisasi menunjukkan 68,79 poin hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat. Dengan demikian capaian kinerja 16

26 tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik adalah sebesar 105,83 persen. Tabel 5. Rata-rata Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2016 Tujuan/Sasaran/Indikator Jumlah Capaian Indikator Kinerja (%) (1) (2) (3) 1. Peningkatan kualitas data statistik 1 119, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 3 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 1 98, Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 5 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 1 105, Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 1 98,27 Rata Rata Capaian Kinerja Tujuan 107,96 Rata Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 103,4 3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 terhadap realisasi kinerja tahun 2015 Keberhasilan tujuan BPS Provinsi DKI Jakarta dalam aspek kualitas data diukur melalui satu IKU yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD). Hasil SKD menunjukkan bahwa 96,31 persen konsumen merasa puas terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan BPS Provinsi DKI Jakarta. Jika dibandingkan dengan target sebesar 81,00 persen, kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta untuk tujuan pertama telah tercapai dengan nilai capaian sebesar 119,17 persen. Selanjutnya jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, konsumen yang merasa puas sebesar 79,00 persen. 17

27 Gambar 3. Target dan Realisasi Indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Tahun 2015 dan 2016 Target 2016 Realisasi 2015 Realisasi % 79,00 % 96,53 % r Pengukuran kepuasan terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan, dilakukan terhadap tiga dimensi yaitu kelengkapan, akurasi dan kemutakhiran. Persentase kepuasan konsumen data terhadap ketiga dimensi tersebut dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Dimensi Kelengkapan 3,58 96,42 Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Tiga Dimensi Kualitas Data Statistik 3,12 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Berdasarkan tabel 6, terdapat dua sasaran strategis untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas data statistik, yaitu Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS dan Meningkatnya kualitas hubungan denga sumber data (respondent engagement). 96,88 Dimensi Akurasi Dimensi Kemutakhiran 3,70 96,30 18

28 SS1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS Provinsi DKI Jakarta SS1.1. diukur melalui 6 (enam) IKU. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 103,02 persen. Target dan pencapaian tahun 2016 serta perbandingan terhadap realisasi tahun 2015 pada masing-masing IKU dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) Realisasi 2015 (1) (2) (3) (4) (5) Persentase konsumen yang merasa puas dengan 81 96,53 119,173 79,00 kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data Statistik yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu 97 96,00 98,96 97, Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Rata rata Capaian Kinerja 103,02 Indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik selain merupakan indikator dari tujuan pertama, juga merupakan indikator pertama dari SS1. Berikut penjelasan capaian kinerja dan perubahannya dibanding tahun 2015 dari IKU lainnya pada SS1. 19

29 SS1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS Provinsi DKI Jakarta Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Salah satu syarat utama untuk menyelenggarakan kegiatan survei yang baik adalah tersedianya kerangka sampel yang lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan pemeliharaan kerangka sampel secara berkelanjutan dengan cara melakukan pemutakhiran baik dari sisi muatan blok sensus maupun dari sisi perubahan wilayah. Muatan blok sensus yang dimutakhirkan selain jumlah rumah tangga, juga informasi tentang beberapa variabel rumah tangga yang diperlukan untuk kepentingan survei. Sedangkan perubahan wilayah mencakup perubahan batas, nama, dan kode dari suatu wilayah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan blok sensus. Hingga akhir tahun 2016 pemutakhiran data Master File Desa (MFD) dan Master Blok Sensus (MBS) telah dilakukan sesuai dengan target yang ditetapkan. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang bertugas menghasilkan data statistik, sudah sewajarnya jika masyarakat menjadikan BPS Provinsi DKI Jakarta rujukan utama dalam mencari informasi statistik. Hal tersebut tercermin dari hasil SKD yang menunjukkan sebanyak 96,00 persen konsumen menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama. Dengan demikian capaian kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta untuk indikator tersebut mencapai 98,96 persen. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu & Jumlah Rilis data Statistik yang tepat waktu Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara tepat kepada para pengguna data, maka perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui program Advance Release Calendar (ARC). Program ini menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalam website BPS Provinsi DKI Jakarta. 20

30 Maksud dan tujuan penyusunan ARC BPS Provinsi DKI Jakarta antara lain: 1. Menjamin terwujudnya seri publikasi BPS yang baik, dengan frekuensi penerbitan yang terjadwal dengan baik agar lebih akuntabel dan tidak bersifat adhoc. 2. Mengontrol agar publikasi BPS dapat diterbitkan secara konsisten dan Subject Matter terkait dapat memenuhi jadwal penerbitan sesuai dengan yang direncanakan. 3. Memberikan informasi kepada publik (pengguna data BPS) mengenai publikasi apa saja yang akan diterbitkan, melalui tayangan dalam website BPS. 4. Memberikan kepastian pada publik (pengguna data BPS) mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS. 5. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas setiap unit kerja di lingkungan BPS, khususnya yang terkait dengan pelaksanaan program ARC BPS. ARC BPS menurut jenisnya dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu ARC Publikasi dan ARC Berita Resmi Statistik (BRS). Sebagaimana pada tujuan Program ARC ke lima maka data pada ARC menjadi rujukan untuk mengukur 2 (dua) IKU BPS yaitu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu dan Jumlah Rilis data Statistik yang tepat waktu. Sebanyak 26 publikasi ditargetkan terbit sesuai jadwal pada tahun 2016, dan target tersebut dapat terpenuhi seluruhnya. Dengan realisasi sebesar itu dapatlah dikatakan BPS Provinsi DKI Jakarta sepenuhnya memberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS Provinsi DKI Jakarta kepada publik dalam bentuk publikasi. Jika dibandingkan dengan tahun 2015, maka terjadi peningkatan. Sebagai informasi pada tahun tersebut sebanyak 23 publikasi terbit tepat waktu dari target sebanyak 23 publikasi (100 persen). Target release data statistik pada tahun 2016 sebanyak 18 kali, pada pelaksanaannya release data diselenggarakan sebanyak 18 kali dengan kata lain capaian kinerja indikator Jumlah rilis data statistik yang tepat waktu sebesar 100 persen. Dengan realisasi sebesar itu dapatlah dikatakan BPS Provinsi DKI Jakarta sudah dapat memberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS Provinsi DKI Jakarta kepada publik dalam bentuk Berita Resmi Statistik. Meskipun demikian perlu digali lagi agar pengukuran release data tidak sekedar terselenggara saja melainkan juga jenis atau variabel data yang dirilis. Untuk informasi yang lebih lengkap, daftar publikasi yang diterbitkan serta data yang di release pada tahun 2016 dapat di lihat pada Lampiran 7 dan 8. 21

31 Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Tahun 2016 merupakan tahun puncak pelaksanaan Sensus Ekonomi Pada tahun ini ditargetkan sebanyak 2 (dua) laporan yang seluruhnya tepat waktu. Atau dengan kata lain capaian indikator kinerja untuk indikator tersebut sebesar 100 persen. SS1.2.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Indikator pertama dari sasaran strategis ke dua untuk tujuan pertama yaitu persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga. Penanggung jawab dari indikator tersebut adalah Bidang-bidang teknis yaitu Bidang Statistik Sosial, Bidang Statistik Produksi, Bidang Statistik Distribusi dan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Pada tahun 2016, indikator ini ditargetkan sebesar 99,5 persen namun realisasinya hanya mencapai 97,81 persen. Indikator ke dua dari sasaran strategis ke dua untuk tujuan pertama yaitu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha. Penanggung jawab dari indikator tersebut adalah Bidang-bidang teknis yaitu Bidang Statistik Sosial, Bidang Statistik Produksi, Bidang Statistik Distribusi dan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Pada tahun 2016, indikator ini ditargetkan 93,5 persen dan realisasinya hanya mencapai 87,28 persen. Indikator ke tiga dari sasaran strategis ke dua untuk tujuan pertama yaitu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non usaha. Penanggung jawab dari indikator tersebut adalah Bidang-bidang teknis yaitu Bidang Statistik Sosial, Bidang Statistik Produksi, Bidang Statistik Distribusi dan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik. Pada tahun 2016, indikator ini ditargetkan 99,7 persen dan realisasinya hanya mencapai 98,3 persen. Masalah yang dihadapi dalam upaya pemasukan dokumen (response rate) di BPS Provinsi DKI Jakarta adalah kecenderungan masyarakat menolak untuk menjadi responden BPS Provinsi DKI Jakarta (non respon), terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan elit. Berbagai upaya dilakukan BPS untuk meningkatkan response rate kegiatan survei melaui kegiatan pelatihan maupun publisitas. Pengukuran keberhasilannya diwakili oleh 3 (tiga) IKU dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 96,76 persen. Data dan penjelasan capaian dari masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 6 dan penjelasan berikut ini. 22

32 Tabel 7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) (1) (2) (3) (4) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 99 97,81 98,29 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 93 87,28 93, ,32 98,63 Rata rata Capaian Kinerja 96,76 Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Sebagai salah satu agen pemerintah yang ditugaskan untuk mengumpulkan data makro dan data mikro, BPS Provinsi DKI Jakarta mempunyai konsumen utama berupa Kementerian/Lembaga dan dunia usaha serta masyarakat. Berbagai pendekatan dan sistem telah diterapkan dalam rangka meningkatkan pelayanan prima untuk pengguna data statistik tanpa membedakan (diskriminatif) terhadap semua pihak. Peningkatan kualitas pelayanan mencakup penyempurnaan metadata, pembangunan data warehouse, penyempurnaan pelayanan statistik, pembuatan advanced release calendar, dan pengembangan perpustakaan sesuai situasi daerah. Selain itu, BPS juga terus menyempurnakan situs website BPS dan menambah muatan data yang di upload supaya pengguna data dapat memperoleh data yang diperlukan dengan mudah, cepat, dan murah. Pengukuran pencapaian BPS dalam rangka mencapai tujuan Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dinilai melalui satu indikator yaitu Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS. Sebagaimana indikator sebelumnya yang terkait dengan konsumen, untuk mendapatkan besaran datanya diperoleh melalui SKD. 23

33 Hasil SKD menunjukkan persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 mencapai 96,31 persen lebih rendah bila dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 yang mencapai 117,08 persen. Jika dibandingkan dengan target PK tahun 2016 yang sebesar 98,00 persen, maka capaian kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta untuk IKU tersebut sebesar 98,87 persen Target Tahun 2015 Gambar 5. Target dan Realisasi Indikator Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS tahun 2015 dan 2016 Tujuan kedua dicapai melalui satu sasaran strategis yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement), dengan pengukuran keberhasilannya dinilai oleh empat IKU. Pada tahun 2016 kinerja sasaran tersebut belum sepenuhnya berhasil dicapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 109,32 persen. Data dan penjelasan keberhasilan/kegagalan pencapaian masing-masing indikator dari sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 8 dan penjelasan di bawah ini. 98, Tahun 2016 Target 2016 Realisasi 2015 Realisasi ,9 24

34 Tabel 8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) Realisasi 2015 (1) (2) (3) (4) (5) Persentase kepuasan 98,00 96,9 98,87 98,35 konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS , ,50 92,83 94,24 99,65 98,00 98,17 100,17 98,97 Rata rata Capaian Kinerja /Perubahan 109,32 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website pada tahun 2016 mencapai lebih dari 105 ribu pengunjung, jauh lebih besar dari target PK yang sebanyak 73 ribu pengunjung. Angka ini juga jauh lebih tinggi dari realisasi tahun 2015 yang mencapai lebih dari 76 ribu pengunjung. Perlu diinformasikan website yang dimaksud hanya untuk website bps.go.id, konsumen yang mengunjungi website selain yang disebutkan tidak dimasukkan dalam penghitungan kinerja. 25

35 Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Provinsi DKI Jakarta Salah satu cara untuk mencapai tujuan peningkatan pelayanan prima adalah dengan meningkatkan kapasitas akses data bagi konsumen. Dengan peningkatan kapasitas, diharapkan konsumen memperoleh data yang diperlukan dengan mudah, cepat, dan murah. Keberhasilan BPS Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan kapasitas akses data dapat diukur melalui IKU Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS. Hasil SKD menunjukkan jumlah konsumen yang puas terhadap akses data BPS mencapai 96,31 persen, lebih kecil bila dibandingkan target PK yang sebesar 98,50 persen. Meskipun demikian kinerja untuk indikator ini mengalami penurunan sebesar 1,15 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun Secara umum indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan data di BPS Provinsi DKI Jakarta sudah baik, namun karena BPS Provinsi DKI Jakarta berada satu area dengan BPS RI, sehingga pada umumnya konsumen data lebih memilih untuk mengakses data langsung ke BPS RI. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi DKI Jakarta Sarana dan prasarana yang baik merupakan salah satu komponen dalam pelayanan. Oleh sebab itu SKD memasukkan komponen tersebut dalam daftar pertanyaan pada kuesioner SKD. Pertanyaan tersebut selanjutnya dihitung untuk mendapatkan capaian IKU yang juga merupakan salah satu Indikator kinerja keberhasilan Program PSPA BPS Provinsi DKI Jakarta. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 mencapai 100,17 persen. Angka ini jauh lebih besar bila dibandingkan target yang sebesar 95 persen dan realisasi tahun 2015 dengan persentase konsumen yang merasa puas sebesar 98,97 persen. 26

36 Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Salah satu hal yang menjadi inti dari reformasi birokrasi adalah akuntabilitas instansi pemerintah. Instansi pemerintah yang akuntabel semakin penting keberadaannya mengingat semakin tingginya ekspektasi dan tuntutan masyarakat atas pelayanan pemerintah. BPS Provinsi DKI Jakarta sebagai lembaga Negara juga harus meningkatkan akuntabilitasnya sebagaimana yang tertera pada Tujuan 3 Renstra BPS Provinsi DKI Jakarta Akuntabilitas dimaksud tidak hanya dari sisi keuangan saja, meskipun dari sisi tersebut mutlak diperlukan melainkan juga dari sisi kinerja. Dengan penguatan akuntabilitas ini, diharapkan akan memberi efek peningkatan kinerja yang pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan prima kepada masyarakat. Setiap Tahun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selalu melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Instansi Pemerintah. Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan opini atas kewajaran penyajian LK BPS tersebut berdasarkan: Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP); Kecukupan pengungkapan sesuai dengan pengungkapan yang diatur dalam SAP; Efektivitas sistem pengendalian intern; dan Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. SS3.1.: Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatan statistik Agar pelayanan prima dapat diwujudkan maka diperlukan SDM yang berkualitas dan profesional. Oleh sebab itu pembinaan SDM diperlukan agar pegawai semakin meningkat kualitasnya mengingat kualitas SDM merupakan kunci utama yang dapat mengubah berbagai kelemahan menjadi kekuatan serta mengubah tantangan menjadi peluang. Pembinaan SDM merupakan suatu keharusan karena masyarakat mengharapkan hadirnya pemerintahan yang lebih tinggi kualitasnya dan lebih mampu mengemban fungsi-fungsi pelayanan publik. Sasaran Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatan statistik diukur keberhasilannya melalui dua IKU. Rata-rata capaian kinerja ini pada tahun 2016 mencapai 112,04 persen. Penjelasan tentang capaian masingmasing IKU dijelaskan sebagai berikut. 27

37 Tabel 9. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatan statistik Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) Realisasi 2015 (1) (2) (3) (4) (5) Persentase Pegawai yang menduduki jabatan 37,00 35,00 94,59 31,16 fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 73,00 79,00 129,50 59,74 Rata-rata Capaian Kinerja 112,04 Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, dibutuhkan adanya PNS dengan mutu profesionalisme yang memadai, berdayaguna, dan berhasil guna didalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan. PNS perlu dibina dengan sebaik-baiknya atas dasar sistem karier dan sistem prestasi kerja. Persentase pegawai BPS yang menduduki jabatan fungsional pada tahun 2016 sebesar 35,00 persen, sedikit di bawah target yang sebesar 37,00 persen. Hal ini disebabkan pada tahun 2016 ada beberapa pejabat fungsional yang pindah lokasi tugas, mengambil cuti di luar tanggungan negara maupun promosi menjadi pejabat struktural. Besaran ini lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 31,16 persen. Kedepan BPS perlu meperbanyak jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional agar data semakin berkualitas dan pelayanan prima terus meningkat. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Selain pembinaan pada pegawai yang menduduki jabatan fungsional, kompetensi pegawai dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Sebagaimana dijelaskan pada bab pendahuluan bahwa peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan baik melalui STIS maupun melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberi kesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S2 dan S3 melalui jalur Tugas Belajar maupun dengan Ijin Belajar. 28

38 Peningkatan terjadi pada persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I. Pada tahun 2015 persentasenya sebesar 59,74 persen naik sebesar 19,26 poin menjadi 79,00 persen. Dibandingkan dengan target 2016, capaian Kinerja tahun 2016 mencapai 129,50 persen. Dengan demikian upaya BPS dalam peningkatan kompetensi pegawai melalui pendidikan dapat dikatakan berhasil. SS4.2.: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa bukan hanya akuntabilitas keuangan saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas kinerja paling tidak memberi manfaat kepada masyarakat yang ingin mengetahui seberapa besar efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan setiap kegiatan publik oleh pemerintah, yang notabene dibiayai oleh uang rakyat. Dengan melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja maka BPS diharapkan telah memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi BPS. Tabel 10. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) Realisasi 2015 (1) (2) (3) (4) (5) Hasil Penilaian SAKIP oleh 65,00 68,79 105,83 67,18 Inspektorat Capaian Kinerja 105,83 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat BPS BPS Provinsi DKI Jakarta dari tahun ke tahun selalu berupaya memperbaiki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) baik di pusat maupun di daerah. Dari sisi pengukuran keberhasilan telah dilakukan reviu IKU melalui Perka BPS Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun 2015 tentang Indikator Utama Badan Pusat Statistik, yang kemudian diikuti dengan reviu Renstra

39 Pada tahun 2016, hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat ditargetkan sebesar 65 poin. Dengan realisasi sebesar 68,79 poin. Angka target 65 poin berubah menjadi 70, sebagai bentuk tindak lanjut atas rekomendasi tim inspektorat BPS pada reviu Perjanjian Kinerja di bulan Desember Beberapa kendala yang masih dihadapi adalah pemahaman terhadap konsep dan definisi yang dimaksud dalam penyusunan SAKIP. Target-target yang tertuang dalam SAKIP berbeda dengan target yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan sebelumnya. Dalam mengatasi kendala ini, BPS Provinsi DKI Jakarta senantiasa berkomunikasi dengan BPS Pusat khususnya bagian Monev, untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang konsep definisi yang dimaksudkan dalam form rencana aksi yang dilaporkan. Memastikan tidak terjadi perbedaan target kinerja antara dokumen-dokumen perencanaan dan dokumen kinerja dengan membuat kontrol yang bisa memanfaatkan teknologi informasi berbasis program excel. 3.3 Capaian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Rencana Strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan, dan program untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Rencana Strategis merupakan proses perencanaan jangka menengah (lima tahun) yang formal untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran perlu adanya pengukuran terhadap indikator-indikator yang mewakili pencapaian kedua hal tersebut. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Berdasarkan Tabel 11, realisasi dari indikator tujuan 1 mencapai 96,53 persen, melampaui target tahun 2016 dan 2019 yang sebesar 81,00 persen. Untuk itu perlu penajaman target agar pengukuran keberhasilan BPS terhadap tujuan satu lebih tergambarkan. 30

40 Tabel 11. Perbandingan Realisasi Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 dengan Target Renstra Tahun 2016 dan 2019 Tujuan/Sasaran/IKU Target Renstra Realisasi 2016 Capaian Thd Target (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas 1. Persentase konsumen yang merasa puas 81,00 81,00 96,53 119,17 119,17 dengan kualitas data statistik SS1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 81,00 81,00 96,53 119,17 119,17 2. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 3. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 97,00 97, ,96 98,96 4. Jumlah Release data Statistik yang tepat waktu 5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu 6.. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu ,00 100, ,00 100, ,00 100,00 SS1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 99, ,81 98,29 101,88 2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 93, ,28 93,38 100,28 99, ,32 98,63 99,31 Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS 98,00 98,50 96,90 98,87 98,37 31

41 Tujuan/Sasaran/IKU Target Renstra Realisasi 2016 Capaian Thd Target (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) SS2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 1. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik ,02 144,02 melalui website 2 Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 98,50 98,50 92,83 94,24 94, Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 98,00 98,50 98,17 100,17 99,66 Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat ,79 98,27 98,27 SS3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 37,00 37,00 35,00 94,59 94,59 73,00 81,00 79,00 129,50 97,53 SS3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat ,79 105,83 98, Prestasi BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 Dalam pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016, BPS Provinsi DKI Jakarta juga mampu menjadi provinsi terbaik dalam mengatasi undercoverage jumlah usaha. Berkat kerjasama dan kekompakan seluruh pegawai, BPS Provinsi DKI Jakarta mampu menyelesaikan Sensus Ekonomi 2016 sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Selain pekerjaan yang bersifat teknis, pada tahun 2016 BPS Provinsi DKI Jakarta rutin melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi. 32

42 3.5 Kegiatan Prioritas BPS Provinsi DKI Jakarta 2016 Kegiatan prioritas yang dilaksanakan di tahun 2016 adalah pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016). Sensus merupakan kegiatan besar yang dilaksanakan oleh BPS dengan periode 10 tahun sekali. Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) memberikan tantangan tersendiri bagi BPS Provinsi DKI Jakarta. Sebagai kegiatan yang menjadi prioritas, persiapan SE2016 di BPS Provinsi DKI Jakarta sudah dilakukan sejak tahun 2015 berupa kegiatan updating peta desa dan blok sensus (BS) dan pemutakhiran master file desa (MFD). Pembentukan MFD ini bertujuan untuk memperoleh gambaran awal muatan kegiatan ekonomi di dalam blok sensus yang selanjutnya digunakan untuk membentuk area frame kegiatan ekonomi yang lebih terkini, Kegiatan utama yang dilakukan di BPS Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 mengacu pada pedoman yang ada, baik berupa buku maupun surat dari BPS. Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi, pelatihan instruktur daerah, perekrutan dan pelatihan petugas, task force, pengelolaan dokumen SE2016 serta Gladi bersih UMB/UMK. 1. Sosialisasi SE2016 Sosialisasi merupakan sesuatu yang penting dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi di BPS Provinsi DKI Jakarta diawali dengan melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta beserta jajarannya. Selain itu juga dilakukan pertemuan dengan Kantor Dagang Industri DKI Jakarta. Selanjutnya dilaksanakan sosialisasi melalui media publisitas yang digunakan seperti : penayangan video sosialisasi SE2016 di 8 videotron di DKI Jakarta, youtube serta media online, One Way Vision Sensus Ekonomi 2016, Baliho, Umbul-Umbul, souvenir sosialisasi SE2016, serta Standing banner yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi. Sosialisasi juga dilakukan dalam forum seminar dan diskusi dengan pembicara Dr. Sasmito Hadi Wibowo yang merupakan Deputi Statistik Distribusi BPS, bertempat di Mall Kota Kasablanka dalam Sosialisasi bersama pengelola gedung/apartemen/mall se-dki Jakarta. Selain itu juga, untuk lebih membangkitkan semangat para petugas Sensus Ekonomi 2016, maka pada tanggal 28 April 2016 dilakukan Pelepasan Petugas SE2016 oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama bertempat di Balaikota DKI Jakarta. 33

43 2. Pelaksanaan Pelatihan Instruktur Daerah (Inda) Pelatihan calon Inda di BPS Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan di Hotel Mercure Ancol. Calon inda yang dilatih merupakan pegawai BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota DKI Jakarta serta pegawai BPS Pusat. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 1-5 Maret 2016 bertempat di Hotel Mercure, Ancol. Pelatihan ini melibatkan 329 orang, yang terbagi menjadi peserta calon inda, koseka, korlap serta panitia. Bahan ajar disampaikan oleh 12 innas, yang terdiri dari 7 innas daerah dan 5 innas pusat. 3. Pelatihan Petugas (PCl dan PML) SE2016 Provinsi DKI Jakarta Dalam pelaksanaan SE2016, BPS Provinsi DKI Jakarta membutuhkan petugas, 4. Pengelolaan dokumen SE2016 Dokumen adalah instrumen yang penting dalam pelaksanaan kegiatan termasuk SE2016. Dokumen dikirim dari BPS ke BPS Provinsi untuk selanjutnya didistribusikan ke BPS Kabupaten Kota. 5. Pelaksanaan listing SE2016 Pendaftaran bangunan dan unit usaha/perusahaan dilaksanakan di seluruh wilayah DKI Jakarta pada tanggal 1 sd 31 Mei Pendataan dilakukan juga di istana negara untuk mendata Presiden Joko Widodo, pendataan wakil presiden Jusuf Kalla, pendataan di kediaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama, wakil gubernur, pendataan Kepala BPS Suryamin, serta para pejabat negara lainnya. 6. Pengolahan data SE2016 Kegiatan pengolahan ini selain dilakukan oleh petugas yang merupakan pegawai di BPS Provinsi DKI, juga dengan merekrut mitra-mitra pengolahan. 3.6 Upaya Efisiensi BPS Provinsi DKI Jakarta 2016 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2016: 1. Dalam pelaksanaan anggaran yang dilakukan di BPS Provinsi DKI Jakarta, tetap mengacu kepada prinsip efektif dan efisien. Penggunaan anggaran yang efektif dan efisien diharapkan dapat menghasilkan output yang maksimal dengan penggunaan anggaran seminimal mungkin. Hasil pengukuran yang dilakukan Kementerian Keuangan melalui Sistem Aplikasi SMART terhadap rata-rata efisiensi untuk setiap jenis output memberikan nilai 8,87 persen. Hal tersebut menunjukkan adanya efisiensi terhadap tercapainya target output bila dibandingkan dengan realisasi anggaran. 34

44 2. Agar terjadi efisiensi serta tidak terjadinya duplikasi data, terdapat aktivitas survei rutin dibidang ekonomi yang tidak diselenggarakan pada tahun Data yang dihasilkan dari survei tersebut akan diperoleh melalui pelaksanaan Sensus Ekonomi Aktivitas tersebut adalah Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan. 3. Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2016 telah direalisasikan anggaran sebesar Rp 16,77 miliar atau 83,41 persen dari pagu sebesar Rp 20,11 miliar. Namun program penghematan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Keuangan telah mempengaruhi daya serap BPS Provinsi DKI Jakarta, pada triwulan II dan triwulan III Tahun Anggaran 2016, terdapat anggaran yang tidak dapat dicairkan(di blokir) hingga triwulan IV mencapai Rp ,- dari nilai pagu sebesar Rp ,- jika dibandingkan dengan pagu yang dapat dicairkan sebesar ,- sehingga nilai daya serap yang seharusnya menjadi 95,11 persen menjadi 83,41 persen, Jika dibandingkan dengan capaian kinerja baik tujuan maupun sasaran yang masing masing sebesar 105,44 persen dan 104,25 persen, dapat dikatakan BPS telah melakukan efisiensi penggunaan anggaran. Efisiensi juga terlihat pada pelaksanaan seluruh program. Masing-masing program memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dari realisasi anggaran sebagaimana terlihat pada Tabel 12. Tabel 12. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran Menurut Program Tahun 2016 Program Capaian Kinerja (%) Realisasi Anggaran (%) (1) (2) (3) DMPTTL 100,00 93,16 PSPA 100,00 95,15 PPIS 100,00 67, Realisasi Anggaran BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 Pada tahun anggaran 2016 BPS Provinsi DKI Jakarta menerima pagu sebesar Rp 20,11 miliar yang terdiri dengan komposisi terdiri dari 44,54 persen belanja operasional dan 55,46 persen belanja non operasional. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya BPS Provinsi DKI Jakarta melakukan self 35

45 blocking terhadap pagu sebesar Rp 2,47 miliar sehingga total pagu yang dapat digunakan sebesar Rp 17,64 miliar. Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan BPS Provinsi DKI Jakarta menggunakan anggaran sebesar Rp 16,77 miliar rupiah dengan rincian belanja operasional sebesar Rp 11,32 miliar dan belanja non operasional sebesar 5,45 miliar. Jika dibandingkan dengan pagu yang diterima, realisasi anggaran BPS Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 mencapai 83,41 persen. Adapun Jika dibandingkan dengan pagu yang telah dikurangi self blocking maka realisasi anggaran BPS Provinsi DKI Jakarta sebesar 95,05 persen dengan rincian belanja operasional sebesar 93,16 persen dan belanja non operasional sebesar 97,06 persen. Gambar 6. Daya Serap Tahun Anggaran BPS Provinsi DKI Jakarta 36

46 Tabel 13. Realisasi Pagu BPS Provinsi DKI Jakarta menurut jenis Belanja TA 2016 (Miliar Rupiah) Jenis Belanja Pagu Self Blocking Pagu- Selfblocking Realisasi Realisasi/ Pagu (%) Realisasi/Paguself blocking (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Operasional 12, ,15 11,32 93,16 93,16 Non Operasional 7,96 2,47 5,49 5,45 73,65 97,06 Total 20,11 2,47 17,64 16,77 83,41 95,05 Sumbangan terbesar terhadap realisasi anggaran BPS berasal dari Program PPIS dengan realisasi sebesar Rp 2.316,36 miliar kontribusinya terhadap total realisasi anggaran BPS sebesar 50,19 persen. Kontribusi terbesar kedua berasal dari program DMPTTL dengan realisasi sebesar Rp 2.155,49 miliar kontribusinya mencapai 46,71 persen. Adapun untuk Program PSPA dan PPAA masing-masing kontribusinya sebesar 2,99 persen dan 0,11 persen. 37

47 38

48 BAB IV. PENUTUP 4.1 Tinjauan Umum Pada tahun 2016 BPS Provinsi DKI Jakarta menghadapi tantangan dan hambatan yang cukup besar. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang timbul agar BPS tetap dapat menghasilkan data yang berkualitas serta pelayanan yang prima kepada pengguna data. Hal tersebut tercermin dari tercapainya tujuan dan sasaran BPS sesuai dengan rencana strategis BPS tahun Kinerja BPS pada tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan dengan capaian kinerja tujuan sebesar 107,96 persen dan capaian kinerja sasaran strategis sebesar 103,04. Dari sisi pengguna data, hasil SKD menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi pada kualitas dan layanan data BPS Provinsi DKI Jakarta. 39

49 4.2 Tindak Lanjut Di sisi lain masih terdapat beberapa kekurangan terkait tidak tercapainya target beberapa IKU. Selain itu pencapaian pada tahun depan juga harus ditingkatkan. Langkah-langkah dalam rangka peningkatan kinerja antara lain: 1. Penjaminan kualitas: Pengukuran penjaminan kualitas terhadap data BPS Provinsi DKI Jakarta perlu ditingkatkan. Jika sebelumnya hanya dihitung jumlah aktivitas yang telah dilakukan pengukuran penjaminan kualitas, maka ke depan aktivitas yang telah dilakukan pengukuran harus dideklarasikan kepada konsumen. 2. Sistem Statistik Nasional (SSN): Perlu penambahan indikator dalam rangka mengukur keberhasilan SSN. Bukan hanya jumlah metadata statistik sektoral dan khusus yang dihimpun, melainkan juga keberhasilan peningkatan koordinasi dan rekomendasi dalam penyelenggaran statistik dengan instansi di luar BPS Provinsi DKI Jakarta baik pemerintah maupun swasta. 3. Sumber Daya Manusia (SDM): Keberhasilan dalam pengukuran pembinaan SDM perlu ditingkatkan. Pembinaan perlu dilakukan secara terus menerus agar SDM BPS Provinsi DKI Jakarta tetap memenuhi standar kompetensi yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan. Selain itu sebagai lembaga yang ditugaskan untuk membina jabatan fungsional statistisi dan pranata komputer, kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta dalam rangka pemenuhan kebutuhan jabatan tersebut di seluruh instansi pemerintah juga harus terukur. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, beberapa indikator terutama yang pengukurannya diperoleh dari hasil SKD, realisasinya jauh melampui target akhir Renstra Agar kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta terus meningkat dan belum adanya rencana untuk menggantikan SKD dalam mengukur indikator dimaksud, maka perlu dilakukan peningkatan target kinerja. Peningkatan ini diharapkan menjadi pendorong bagi BPS Provinsi DKI Jakarta untuk berkinerja jauh lebih baik. 40

50 Lampiran 1. Reviu Renstra PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR TARGET KINERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.4 Jumlah release data statistik yang tepat waktu 1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu 1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 80% 81% 82% 83% 84% 50% 97% 97% 97% 97% 100% 100% 100% 100% 100% ,00% 99 % 99,51% 99,51% 99,51% 92% 93 % 93,47% 93,47% 93,47% 99,68% 99 % 99,68% 99,68% 99,68% 41

51 PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR TARGET KINERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) SS.4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 4.1. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 4.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website 4.3. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional 4.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 4.5. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS SS.7. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 7.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 7.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.8. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 8.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 84% 98 % 98 % 98 % 98 % ,88 % 8,50 % 8,50 % 8,50 % 65% 98% 98% 98% 98% 70% 98,50% 98,50% 98,50% 98,50%

52 Lampiran 2. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta 43

53 44

54 Lampiran 3. Reviu Perjanjian Kinerja Tahun

55 46

56 Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) T1 Peningkatan Persentase Persen Tw I kualitas data konsumen yang Tw II statistik melalui merasa puas kerangka dengan kualitas Tw III penjaminan data statistik Tw IV 81,00 96,53 119,17 kualitas SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen Tw I Persen Tw II Tw III Tw IV 81,00 96,53 119,17 Tw I Tw II Tw III Tw IV 97,00 96,00 98,97 Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Jumlah Release data Statistik yang tepat waktu Aktivitas Tw I Tw II Tw III Tw IV Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit Publikasi Tw I Tw II Tw III

57 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) tepat waktu Tw IV Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi Tw I Tw II Tw III Tw IV SS2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen Tw I 46,85 45,36 45,58 Tw II 60,41 58,92 59,21 Tw III 85,75 82,06 82,46 Tw IV 99,51 97,81 98,29 Persen Tw I 19,66 19,24 20,58 Tw II 39,68 38,06 40,72 Tw III 67,94 61,29 65,57 Tw IV 93,47 87,28 93,38 Persen Tw I 24,07 23,79 23,87 Tw II 48,62 48,46 48,61 Tw III 74,09 73,17 73,40 Tw IV 99,68 98,32 98,63 T2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 98,00 96,90 98,87 48

58 SS4 T3 SS7 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Peningkatan birokrasi yang akuntabel Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV 98,00 96,90 98,87 Pengunjung Tw I ,69 Tw II ,25 Tw III ,49 Tw IV ,02 Persen Tw I Persen Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen Tw II Tw III Tw IV 5,80 8,26, 142,41, Tw I Tw II Tw III Tw IV 98,50 92,83 94,24 Tw I Tw II Tw III Tw IV 98 98,17 100,17 Point Tw I Tw II Tw III Tw IV 70 68,79 98,27 Persen Tw I Tw II Tw III ,59 Tw IV ,59 49

59 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen Tw I Tw II Tw III , ,51 Tw IV ,51 SS8 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point Tw I Tw II Tw III Tw IV 70 68,79 98,27 50

60 Lampiran 5. Jumlah Pegawai Menurut Bagian/Bidang No Bagian/Bidang Jumlah (1) (2) (3) 1 Kepala 1 2 Bagian Tata Usaha 28 3 Bidang Statistik Sosial 8 4 Bidang Statistik Produksi 9 5 Bidang Statistik Distribusi 11 6 Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik 11 7 Bidang Integrasi Pengolahan dan Data Statistik 14 Jumlah 82 Lampiran 6. Jumlah Pegawai Menurut Pendidikan No Pendidikan Pegawai (1) (2) (3) 1 SD 1 2 SMP 0 3 SMA 29 4 DIII 4 5 S1/DIV 27 6 S S3 1 Jumlah 82 51

61 Lampiran 7. Advance Release Calender (ARC) Publikasi BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 No. Judul Publikasi Tanggal Rilis (1) (2) (3) 1 Keadaan Angkatan Kerja Provinsi DKI Jakarta Agustus April Indeks harga Konsumen dan Inflasi DKI Jakarta 2015/ Mei Statistik Hotel dan tingkat Penghunian Kamar Hotel DKI Jakarta 2015/ Juli Ekspor dan Impor DKI Jakarta 2015/ Juli Klipping Berita DKI Jakarta Semester I 01 Juli Statistik Transportasi DKI Jakarta 2015/ Oktober Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran DKI Jakarta Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha DKI Jakarta Oktober Oktober Potret Ekonomi DKI Jakarta Semester I 01 Oktober Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta 2015/ Oktober Ringkasan Eksekutif Kondisi Kemiskinan DKI Jakarta Oktober Ringkasan Eksekutif Kondisi Ketenagakerjaan DKI Jakarta Oktober Statistik Padi dan palawija DKI jakarta Oktober Satistik Perikanan DKI jakarta Oktober Statistik Daerah Provinsi DKI Jakarta 2015/ November Jakarta Dalam Angka 2015/ November Direktori Perusahaan Konstruksi DKI Jakarta November

62 18 Statistik Hortikultura DKI Jakarta November Direktori Industri Manufaktur DKI jakarta November Indikator Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta November Profil Penduduk Provinsi Hasil SUPAS November Statistik Industri Manufaktur DKI jakarta Desember Statistik Air Bersih DKI Jakarta Desember Buletin Valuta Asing DKI Jakarta Desember Direktori Hotel dan Akomodasi lainnya DKI Jakarta Desember Klipping Berita DKI Jakarta Semester II 31 Desember

63 Lampiran 8. Pelaksanaan Advance Release Calender (ARC) BPS Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 No. Tanggal Press Release (1) (2) (3) 1 04 Januari Februari Februari 2016 PDRB Triwulan , ITK Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata, dan Profil Kemiskinan Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata, dan Industri Manufaktur 4 01 Maret 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata 5 01 April 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata 6 02 Mei 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata, dan Industri Manufaktur 7 04 Mei 2016 PDRB Triwulan , ITK, dan Profil Tenaga Kerja 8 01 Juni 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata 9 01 Juli 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata Juli 2016 Profil Kemiskinan Agustus 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata, dan Industri Manufaktur Agustus 2016 Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) DKI Jakarta Agustus 2016 PDRB Triwulan , ITK, dan IPM September 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata Oktober 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata Nopember 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata, dan Industri Manufaktur Nopember 2016 PDRB Triwulan , ITK, dan Profil Tenaga Kerja Desember 2016 Perkembangan Inflasi, Ekspor-Impor, Pariwisata 54

64 Lampiran 9. Kegiatan Survei BPS Tahun 2016 No Kegiatan Subject Matter Jan Feb Mar Apr Mei Ju n Jul Ags Sep Ok t Nov Des SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) SEMESTERAN SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) TAHUNAN SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL KOR DAN KONSUMSI TAHUN 2016 SUSENAS MODUL KESEHATAN DAN PERUMAHAN PENYUSUNAN STATISTIK LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA (SLHI), INDIKATOR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (IPB), DAN SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR (SDLP) SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN/UBINAN SURVEI HORTIKULTURA DAN INDIKATOR PERTANIAN SURVEI HORTIKULTURA DAN INDIKATOR PERTANIAN SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (VIMK) TRIWULANAN SURVEI PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN RPH/TPH SURVEI PERUSAHAAN PERIKANAN, TPI/PPI/PP SURVEI PERUSAHAAN KEHUTANAN SURVEI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG BULANAN SURVEI INDUSTRI BESAR/SEDANG TAHUNAN Sosial Sosial Sosial Sosial Sosial Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi Produksi 55

65 No Kegiatan Subject Matter Jan F e b Mar Apr Me i Jun Jul Ags Se p Okt Nov Des 15 SURVEI PERTAMBANGAN, ENERGI, PENGGALIAN, CAPTIVE POWER DAN UPDATING DIREKTORI Produksi 16 SURVEI KONSTRUKSI Produksi 17 SURVEI KONSTRUKSI TRIWULANAN SURVEI PERTANIAN 18 TANAMAN PANGAN/UBINAN SURVEI HORTIKULTURA DAN 19 INDIKATOR PERTANIAN SURVEI PERUSAHAAN 20 PETERNAKAN DAN RPH/TPH SURVEI HARGA KONSUMEN DAN 21 SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS SURVEI POLA DISTRIBUSI 22 PERDAGANGAN BEBERAPA KOMODITI INDEKS KEMAHALAN 23 KONTRUKSI SURVEI HARGA 24 PERDAGANGAN BESAR SURVEI STATISTIK 25 HARGA PRODUSEN SURVEI HARGA 26 PERDESAAN 27 STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN 28 SURVEI BIDANG JASA PARIWISATA KOMPILASI DATA 29 STATISTIK TRANSPORTASI Produksi Produksi Produksi Produksi Distribusi Distribu si Distribu si Distribu si Distribu si Distribu si Distribu si Distribu si Distribu si SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH LISTING USAHA/PERUSAHAA N GLADI BERSIH PENCACAHAN UMK DAN UMB SENSUS EKONOMI 2016 Distribu si Distribu si Distribu si 56

66 No Kegiatan Subject Matter Jan Fe b Ma r Apr Mei Jun Jul Ags Sep Ok t Nov Des PENYUSUNAN KOMPONEN PENGELUARAN TRIWULANAN DAN TAHUNAN INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN PENYUSUNAN NILAI TAMBAH LAPANGAN USAHA BARANG TRIWULANAN 2010=100 (SKTNP BARANG) PENYUSUNAN NILAI TAMBAH LAPANGAN USAHA JASA TRIWULANAN 2010=100 (SKTNP JASA) PENYUSUNAN MATRIKS TRADE AND TRANSPORT MARGIN (TTM) PENYUSUNAN PDRB TAHUNAN DAN TRIWULANAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN DASAR 2010=100 (SKNP) PENYUSUNAN NERACA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA PENYUSUNAN KOMPONEN PMTB DAN INVENTORI TRIWULANAN/TA HUNAN DAN PENYUSUNAN SUT /IO SISI USES (Lanjutan ) PENYUSUNAN KOMPONEN PENGELUARAN PEMERINTAH TRIWULANAN/TA HUNAN DAN PENYUSUNAN SUT/IO SISI USES PENYUSUNAN MATRIK PMTB INSTITUSI PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH Nerwilis Nerwilis Nerwilis Nerwilis Nerwilis Nerwilis Nerwilis Nerwilis Nerwilis Nerwilis 57

67 No Kegiatan Subject Matter Jan Feb Ma r Apr Mei Jun Jul Ags Sep Ok t Nov Des PENYUSUNAN NILAI TAMBAH LAPANGAN USAHA BARANG TRIWULANAN 2010=100 (SKTNP BARANG) PENYUSUNAN NILAI TAMBAH LAPANGAN USAHA JASA TRIWULANAN 2010=100 (SKTNP JASA) PENYUSUNAN PDRB TAHUNAN DAN TRIWULANAN MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN DASAR 2010=100 PENYUSUNAN MATRIKS SUPPLY REGIONAL Nerwilis Nerwilis Nerwilis Nerwilis 58

68 59

69 60

70 Kegiatan Tempat : Reformasi Birokrasi : BPS Provinsi DKI Jakarta 61

71 Kegiatan : Senam Pagi BPS Provinsi DKI Jakarta Waktu : 29 Januari 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 62

72 Kegiatan : Rapat Persiapan Administrasi SE2016 Waktu : 3-4 Februari 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 63

73 Kegiatan : Pelatihan Inda, Koseka, Korlap SE2016 Waktu : 1-5 Maret 2016 Tempat : Hotel Mercure Ancol 64

74 Kegiatan : Seleksi Calon Petugas Pengolahan SE2016 Waktu : 10 Maret 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 65

75 Kegiatan : Briefing Survei Rutin Neraca Pengeluaran Waktu : 10 Maret 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 66

76 Kegiatan : Apel Siaga SE2016 Waktu : 18 Maret 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 67

77 Kegiatan : Audiensi dengan Kadin DKI Jakarta Waktu : 18 Maret 2016 Tempat : Kantor Kadin DKI Jakarta 68

78 Kegiatan : Apel Pelepasan Petugas SE2016 Waktu : 28 April 2016 Tempat : Balaikota Provinsi DKI Jakarta 69

79 Kegiatan : FGD Indeks Demokrasi Indonesia Waktu : Mei 2016 Tempat : Golden Boutique Hotel 70

80 Kegiatan : Kajian Agama Islam 2016 Waktu : 2 Juni 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 71

81 Kegiatan : Pendataan SE2016 di Rumah Gubernur Prov DKI Jkt Waktu : 1 Mei 2016 Tempat : Rumah Gubernur Provinsi DKI Jakarta 72

82 Kegiatan : Pendataan SE2016 di Rumah Dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta Waktu : 2 Mei 2016 Tempat : Rumah Dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta 73

83 Kegiatan : Rapat Pelaksanaan Task Force SE2016 Waktu : 4 Mei 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 74

84 Kegiatan : Pendataan SE2016 di Kediaman Kepala BPS Waktu : 8 Mei 2016 Tempat : Rumah Kepala BPS RI 75

85 Kegiatan : Rapat Evaluasi Task Force SE2016 Waktu : 13 Mei 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 76

86 Kegiatan : Pendataan SE2016 di Kediaman Wakil Presiden RI Waktu : 28 Mei 2016 Tempat : Rumah Dinas Wakil Presiden RI 77

87 Kegiatan : Rapat Evaluasi SE2016 dengan BPS RI Waktu : 13 Juli 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 78

88 Kegiatan : Pelatihan Petugas Receiving-Batching dan Sipmen SE2016 Waktu : 2 Agustus 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 79

89 Kegiatan : Pelatihan Petugas Pengolahan Susenas 2016 Waktu : Agustus 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 80

90 Kegiatan : Pelatihan Inda Susenas MKP 2016 Waktu : Agustus 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 81

91 Kegiatan : Upacara HUT RI ke 71 Waktu : 17 Agustus 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 82

92 Kegiatan : Pelatihan Petugas Pengolahan SE2016 Waktu : 16 Agustus 2016 Tempat : BPS Provinsi DKI Jakarta 83

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id i BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2016 Nomor Publikasi : 64510.1701 Katalog : 1202059.64 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 84 halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Penyunting : Bagian Tata Usaha

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2016 BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2016 BPS PROVINSI SULAWESI

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Katalog : 1202072.75 LAPORAN KINERJA Badan Pusat Statistik Prov. Gorontalo Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 ISBN : No.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS 2016

LAPORAN KINERJA BPS 2016 LAPORAN KINERJA BPS 2016 No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : viii + 70 Halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh Gambar Kulit : Badan Pusat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KAPUAS 2016 No. Publikasi : Katalog : Ukuran Buku : Jumlah Halaman : Naskah: Sub Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Sub Bagian Tata Usaha Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2016 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) , Badan Pusat Kota Palu Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah 94234 Telp. (0451) 422066, 421266 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 1. Nama Unit Organisasi : Badan Pusat (BPS) Kota

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Gambar iv Daftar Lampiran v Ringkasan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 Nomor Publikasi : 1203003.76 Katalog BPS : 76511.1601 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 53 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur Januari 2016 Jawa Timur Reviu P Pertama BPS Prov. Jawa Timur Kata Pengantar Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian/Lembaga (K/L) harus memiliki legalitas. Dukungan legalitas tersebut berupa

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP KATAPENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun ini dibuat berdasarkan peraturan Menpan dan RB Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1203004.31 Laporan Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta 2015 Katalog : 1203004.31 Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm Jumlah Halaman : vii + 65 Halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Gambar Kulit Diterbitkan

Lebih terperinci

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA SOLOK 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok Jln. Tembok Raya Nan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul ini dibuat sesuai Inpres Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN - 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 73.027.1/KPA TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 ISBN : 978-602-6774-26-2 No.Publikasi: 62510.1601 Katalog BPS: 1202059.62 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman: xvi + 71 halaman

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja adalah salah satu komponen utama dalam

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok utara 2015 ISBN : - No. Publikasi :

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA Badan Pusat Statistik RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SURAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenannya kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN Katalog BPS : 1203004.1809 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke ini dibuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TIMOR TENGAH SELATAN JL. Proklamasi No. 06 SOE. Telp/Faks 0388-21051 e-mail::bps5304@bps.go.id, homepage :http://www.timortengahselatankab.bps.go.id

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Subang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 K A T A P E N G A N T A R Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik ini di buat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan 2.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2.

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN Laporan Kinerja BPS Kabupaten Bintan 2015 ISBN: No. Publikasi: Katalog: Ukuran Buku: B5

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenan Nya kita dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 1. Nama Unit Organisasi : BPS Padang 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Publikasi : 3381.163 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : ix + 64 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Magelang Gambar Kulit : BPS

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur

Lebih terperinci

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP:

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini dibuat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK LAKIP. BPS Kabupaten Solok. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SOLOK LAKIP. BPS Kabupaten Solok. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) LAKIP 2016 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) BPS Kabupaten Solok Kata Pengantar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok merupakan wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (Surat Keputusan BPS Provinsi Riau No.71 Tahun 2015) Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis (1) (2) (3) (4) (5)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (Surat Keputusan BPS Provinsi Riau No.71 Tahun 2015) Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis (1) (2) (3) (4) (5) INDIKATOR KINERJA UTAMA (Surat Keputusan BPS Riau No.71 Tahun 2015) 1. Nama Unit Organisasi : BPS Riau 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L KI P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

https://pandeglangkab.bps.go.id

https://pandeglangkab.bps.go.id go.id ps. b. b gk a eg la n pa nd s: // ht tp LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2016 No. Publikasi : 3601.1704 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : iv + 36 Halaman

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi Tahun 2015.

Lebih terperinci

https://lebakkab.bps.go.id

https://lebakkab.bps.go.id https://lebakkab.bps.go.id LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 No. Publikasi : 3602.201704 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : iv + 35 Halaman Naskah: Sub Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015

LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015 ISBN : 978-602-1029-57-2 No. Publikasi : 19510.1609 Katalog : Ukuran Buku : 8,27 x11,69 Jumlah Halaman : ix + 63 Halaman Naskah : Subbagian Bina

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADANPUSATSTATISTIK KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015 Katalog BPS: 1203004.1374 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Padang Panjang 2015 BPS KOTA PADANG PANJANG Jl. Sutan Syahrir No. 2 Silaing

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG Jl. Awang Long No 2 Bontang Utara Bontang KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bontang

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR ii KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR

LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR BadanPusatStatistik ProvinsiJawaTimur Website:jatim.bps.go.id DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Grafik dan

Lebih terperinci

https://magelangkota.bps.go.id

https://magelangkota.bps.go.id LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN 206 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak disusun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Juli 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDA ACEH Kepala, Surya Adi Taufik

KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Juli 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDA ACEH Kepala, Surya Adi Taufik KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) sesuai dengan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Daftar Isi... Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Daftar Isi... Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar.. Daftar Isi... i ii Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1 Pernyataan Perjanjian Kinerja Kepala Bagian Tata Usaha... 4 Pernyataan Perjanjian

Lebih terperinci

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PARIGI MOUTONG KATA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS KABUPATEN BEKASI BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok utara 2016 ISBN : - No. Publikasi :

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) , Badan Pusat Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah 94234 Telp. (0451) 422066, 421266 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 1. Nama Unit Organisasi : Badan Pusat (BPS) 2. Tugas : Melaksanakan

Lebih terperinci