Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo"

Transkripsi

1 Katalog : LAPORAN KINERJA Badan Pusat Statistik Prov. Gorontalo Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

2 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : ix + 53 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Gambar Kulit : Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik ii Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

3 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Tahun 2016 ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam sistematika penyusunannya, laporan ini mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban BPS Prov. Gorontalo atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Prov. Gorontalo selama tahun Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2016, perkembangan capaian kinerja terhadap periode Renstra sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Renstra Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Gorontalo, 3 Maret 2017 Kepala BPS Prov. Gorontalo Ir. Eko Marsoro, MM Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016 iii

4 Daftar Isi Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Tabel... v Daftar Gambar... vi Daftar Lampiran... vii Ringkasan Eksekutif... viii BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Prov. Gorontalo Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Prov. Gorontalo Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan... 5 BAB II. PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis (Renstra) BPS Prov. Gorontalo Perjanjian Kinerja (PK) BPS Prov. Gorontalo BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja BPS Provinsi Gorontalo Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2016 dan Prestasi Tahun Upaya Efisiensi BPS 2015 Prov. Gorontalo Realisasi Anggaran Tahun 2016 Prov. Gorontalo...29 BAB IV. PENUTUP LAMPIRAN iv Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

5 Daftar Tabel Tabel 1. Pagu Anggaran Per Program BPS Provinsi Gorontalo Tahun Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Prov. Gorontalo Tabel 3. Perjanjian Kinerja BPS Prov. Gorontalo Tabel 4. Rata-rata Capaian Kinerja BPS Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun Tabel 5. Target dan pencapaian SS1 tahun Tabel 6. Target dan pencapaian SS2 tahun Tabel 7. Capaian Kinerja Tujuan Kedua : Peningkatan Pelayanan Prima Tabel 8. Capaian Kinerja Tujuan Ketiga : Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Tabel 9. Perbandingan Realisasi Kinerja BPS Tahun 2016 dengan Target Renstra Tahun 2016 dan Tabel 10. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Tabel 11. Realisasi Anggaran Menurut Program Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016 v

6 Daftar Gambar Gambar 1. Pelaksanaan Apel Siaga SE Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi Gorontalo Menurut Tingkat Pendidikan... 3 Gambar 3. Distribusi SDM BPS Se-Provinsi Gorontalo Menurut Wilayah... 3 Gambar 4. Sosialisasi Sensus Ekonomi Gambar 5. Visi Misi BPS Provinsi Gorontalo... 7 Gambar 6. Nilai Inti BPS... 9 Gambar 7. Capaian Kinerja BPS Prov Gorontalo Tahun Gambar 8. Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Tiga Dimensi Kualitas Data Statistik Gambar 9. Kunjungan siswa ke PST Prov Gorontalo Gambar 10. Penghargaan Under Coverage SE Gambar 11. Penghargaan BMN Award BPS Provinsi Gorontalo Gambar 12. Supervisi Lapangan oleh Sestama dan Kepala BPS Prov. Gorontalo Gambar 13. Digital Signage BPS Kab Boalemo Gambar 14. Pelatihan Infografis Gambar 15. Smart Statistics via media sosial vi Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

7 Daftar Lampiran Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Provinsi Gorontalo Lampiran 2. Renstra BPS Prov. Gorontalo Lampiran 3. Perjanjian Kinerja BPS Prov. Gorontalo Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja Lampiran 5. SDM BPS Prov. Gorontalo Lampiran 6. Kegiatan BPS Prov. Gorontalo Lampiran 7. Response Rate Survei BPS Provinsi Gorontalo Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016 vii

8 Ringkasan Eksekutif Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo disusun sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BPS atas penggunaan anggaran. Laporan Kinerja juga merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, telah ditetapkan 4 (empat) tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Gorontalo pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS Provinsi Gorontalo Secara umum kinerja BPS Provinsi Gorontalo tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan, hal ini dapat dilihat dari rata-rata capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis yang masing-masing sebesar 105,51 persen dan 102,32 persen. Keinginan BPS untuk menghasilkan data yang berkualitas tercermin dari meningkatnya kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan. Keinginan untuk meningkatkan pelayanan prima atas hasil kegiatan statistik, juga tercermin dari semakin meningkatnya kepuasan konsumen atas layanan data BPS. Ditambah lagi penilaian SAKIP oleh inspektorat pada tahun 2016 sebesar 68,58 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun Meskipun belum mencapai target sesuai yang diharapkan di tahun 2016 ini. Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dari program dan kegiatan yang diusulkan, pada TA 2016 BPS Provinsi Gorontalo mendapatkan pagu sebesar Rp rupiah dengan realisasi sebesar rupiah bruto (89,90 persen) atau rupiah (89,09 persen). Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis dapat dikatakan BPS telah melakukan effisiensi penggunaan anggaran. Hal yang sama terjadi pada pelaksanaan seluruh program dan kegiatan BPS. Masing-masing program dan kegiatan tersebut memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dari realisasi anggaran. Capaian kinerja BPS Provinsi Gorontalo yang terus meningkat juga ditandai dengan diperolehnya penghargaan dari BPS RI sebagai sebagai provinsi terendah pertama under coverage SE2016. BPS Provinsi Gorontalo juga memperoleh penghargaan pengelolaan BMN sebagai juara III kategori Penatausahaan & Sertifikasi BMN di wilayah DJKN Suluttenggo. Oleh karenanya capaian kinerja yang sudah baik harus dipertahankan dan terus ditingkatkan. viii Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

9 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016 ix

10

11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangan dibawahnya, secara Gambar 1. Pelaksanaan Apel Siaga SE2016 formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik. Sebagai Lembaga Pemerintah yang anggarannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maka BPS wajib menyampaikan Laporan Kinerja kepada Pemangku Kepentingan. Laporan Kinerja disusun mengacu kepada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS kepada Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS selama tahun Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Prov. Gorontalo BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik merupakan landasan konstitusional Badan Pusat Statistik yang menyatakan tentang kedudukan dan kewenangannya. BPS Provinsi Gorontalo adalah instansi vertikal yang dibentuk untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di Provinsi Gorontalo berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. Tugas, fungsi dan kewenangan BPS Provinsi Gorontalo diatur dalam Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 sebagai berikut: 1) Tugas BPS Provinsi Gorontalo mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Gorontalo sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Provinsi Gorontalo menyelenggarakan fungsi: a. penyelenggaraan statistik dasar di provinsi; b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi; Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

12 c. pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di provinsi; d. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi; 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001, susunan organisasi BPS Provinsi Gorontalo mempunyai struktur yang terdiri dari : a) Kepala Kepala BPS Provinsi mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi serta membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya guna dan berhasil guna. b) Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. c) Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik kependudukan, statistik kesejahteraan rakyat, dan statistik ketahanan sosial. d) Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik pertanian, statistik industri, serta statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. e) Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan harga produsen, serta statistik niaga dan jasa. f) Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan analisis statistik lintas sektor. g) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik BPS Provinsi Gorontalo adalah instansi vertikal yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS. Tugas dan fungsi perwakilan BPS di daerah telah diatur dalam Keputusan Kepala BPS Nomor 121 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. Bagan susunan organisasi BPS Prov. Gorontalo secara rinci dapat dilihat pada lampiran Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Prov. Gorontalo Pada akhir tahun 2016, SDM BPS se-provinsi Gorontalo seluruhnya hanya berjumlah 177 pegawai, dimana terdapat 170 pegawai aktif, 6 pegawai tugas belajar dan 1 pegawai CLTN. Jumlah ini merupakan jumlah SDM paling sedikit dibandingkan dengan Provinsi lain. Selain kuantitas, kualitas SDM merupakan komponen penting dalam mengukur kecukupan kebutuhan SDM suatu organisasi. Kualitas suatu SDM secara tidak langsung dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan D-IV/S1, yaitu mencapai 65,54%, sedangkan terbanyak kedua adalah SMA sebanyak 2 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

13 22,60% yang mayoritas mereka adalah bertugas sebagai Koordinator Statistik Kecamatan. Kondisi ini mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Prov. Gorontalo cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Prov. Gorontalo. 6.21% 22.60% 5.65% 65.54% SMA D3 DIV/S1 S2 Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi Gorontalo Menurut Tingkat Pendidikan Meskipun kualitas SDM jika dilihat dari tingkat pendidikan cukup baik, namun jika tidak memperhitungkan beban pekerjaan per pegawai akan mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan. Oleh karena itu perlu memperhitungkan beban tugas di masing-masing wilayah dalam menentukan jumlah SDM di wilayah tersebut. Sebagai pusat pengendalian dan koordinasi BPS Kabupaten/Kota tentunya jumlah SDM terbesar di BPS Provinsi Gorontalo. Di tingkat Kabupaten/Kota, Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) merupakan ujung tombak tersedianya data statistik berkualitas, karena mereka sebagai orang terdekat dengan kantor kecamatan dan responden. Namun di sisi lain, jumlah KSK yang tersedia belum sesuai dengan jumlah kecamatan di setiap Kabupaten/Kota. Komposisi SDM BPS Prov. Gorontalo menurut tingkat wilayah dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah Provinsi Gorontalo Kab. Bone Bolango Kab. Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Gorontalo Utara Kab. Pohuwato Kab. Boalemo Seluruh Pegawai KSK Kecamatan Gambar 3. Distribusi SDM BPS Se-Provinsi Gorontalo Menurut Wilayah Dari sisi anggaran, untuk mencapai kinerja yang dicapai pada tahun 2016, BPS Provinsi Gorontalo mendapatkan alokasi pagu anggaran sebesar Rp Pagu tersebut dibagi kedalam satu program teknis yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar Rp dan dua Program non teknis yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) sebesar Rp , dan Program Peningkatan Sarana dan Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

14 Prasarana Aparatur BPS (PSPA) sebesar Rp Rincian Pagu anggaran BPS Provinsi Gorontalo tahun 2016 menurut program dan sumber dana dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Pagu Anggaran Per Program BPS Provinsi Gorontalo Tahun 2016 Program Pagu (Rp) (1) (2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Total Potensi dan Permasalahan BPS Prov. Gorontalo merupakan bagian dari BPS yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS Prov. Gorontalo untuk mengembangkan kegiatan perstatistikan kedepannya. Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Selain itu tuntutan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah terhadap ragam dan kualitas data statistik pun semakin meningkat. Hal tersebut menjadi fokus BPS Prov. Gorontalo untuk menyediakan data secara lebih cepat, lengkap, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website. Disisi lain, responden kian enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS Prov. Gorontalo adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Seluruh komponen bangsa harus menyadari data yang dihasilkan dari BPS. Sehingga pelaksanaan sensus ataupun survei yang dilaksanakan BPS membutuhkan sosialisasi ke seluruh pihak. Salah satu pelaksanaan sosialisasi yang dilaksanakan secara serentak adalah sosialisasi Sensus Ekonomi 2016, ini sangat penting dan bermanfaat bukan hanya bagi pemerintah atau pelaku usaha, tetapi juga bagi seluruh lapisan masyarakat. Sosialisasi kegiatan SE2016 kepada masyarakat luas sangat diperlukan untuk membangkitkan awareness masyarakat untuk Gambar 4. Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 dapat memberikan jawaban yang sebenarnya dan membangun semangat seluruh jajaran petugas Sensus Ekonomi Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

15 1.5 Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan kinerja BPS tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Bab II. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS; sumber daya manusia di BPS, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS; serta sistematika penyajian laporan. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Prov. Gorontalo dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Prov. Gorontalo Tahun Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Prov. Gorontalo 2016, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Prov. Gorontalo, Capaian Kinerja BPS Prov. Gorontalo terhadap Target Renstra BPS Prov. Gorontalo , Capaian Kinerja BPS Prov. Gorontalo terhadap Target RPJMD, Prestasi tahun 2016, Kegiatan Prioritas BPS Prov. Gorontalo 2016, Upaya Efisiensi BPS Prov. Gorontalo 2016 dan Realisasi Anggaran tahun 2016 Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

16 6 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

17 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS Prov. Gorontalo Visi pembangunan nasional tahun adalah terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. BPS turut berkontribusi dalam pembangunan nasional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS untuk mewujudkan kontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra adalah: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua The Agent of Trustworthy Statistical Data for All Pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Misi Menyediakan data statistik berkualitas Memperkuat SSN yang berkesinambungan Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah Gambar 5. Visi Misi BPS Provinsi Gorontalo Visi Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

18 Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasaryaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007). Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan. Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotakkotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU No. 16 Tahun 1997). Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar, dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan (UU No. 16 Tahun 1997). Di dalam undang-undang tersebut, BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: 1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; 2. Pengembangan statistik sebagai ilmu; 3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik; 6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; 7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; 8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. 8 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

19 Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik; b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik. 3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas, dan amanah. Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritikkritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur). Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran didalam melaksanakan kegiatan statistik. Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS , maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masingmasing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada Tabel 2. Gambar 6. Nilai Inti BPS Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Prov. Gorontalo TUJUAN T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS1. SS2. SS3. SS4. SS5. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

20 2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Prov. Gorontalo 2016 Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Sehubungan dengan adanya surat dari Kementerian Keuangan Nomor S-522/MK.02/2016 perihal perubahan PAGU Anggaran Belanja K/L dalam APBN-P TA 2016 dan Surat Kementerian Keuangan tentang Penghematan/Pemotongan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga (KL) TA 2016 berdampak pada target kinerja BPS. Hal ini disebabkan banyaknya aktivitas kegiatan statistik yang dihentikan yang secara langsung berdampak pada pencapaian kinerja BPS. Selain itu, pada tanggal 15 September 2016 terjadi pergantian pucuk pimpinan BPS dari Dr. Suryamin menjadi Dr. Suhariyanto. Sehubungan dengan hal tersebut, Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Gorontalo di tingkat eselon III dan eselon IV mengalami perubahan pada 6 Oktober Selanjutnya pada tanggal 10 November 2016 ditandatangani Reviu Perjanjian Kinerja oleh Kepala BPS yang baru untuk menggantikan Perjanjian Kinerja sebelumnya yang ditandatangani pada tanggal 23 Februari Perubahan Target Kinerja BPS pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Perjanjian Kinerja BPS Prov. Gorontalo 2016 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 85, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 85,00 Persen 80, Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persen 100,00 Aktivitas 18 Publikasi 27 Publikasi 2 Persen 92,64 Persen 99,92 10 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

21 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Persentase pemasukan dokumen (response rate) Persen survei dengan pendekatan 99,39 non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan Persen konsumen terhadap 90,00 pelayanan data BPS 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Jumlah Satker BPS Kabupaten/Kota Yang Berpredikat WBK/WBBM Persen 90,00 Pengunjung Persen 19,05 Persen Persen 90,00 95,00 Point 70,00 Persen 6,00 Persen 86,00 Point 70,00 Satker n.a Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi atas penggunaan anggaran BPS. Perjanjian Kinerja yang disusun selanjutnya diturunkan ke dalam perjanjian kinerja pada tingkat unit kerja Eselon I, Eselon II, Eselon III dan Eselon IV. Karena itu setiap unit kerja mempunyai Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

22 kontribusi terhadap penyusunan target kinerja BPS. Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS Provinsi. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). 12 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

23 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

24 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016 Capaian kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK BPS Provinsi Gorontalo 2016 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut. Tabel 4. Rata-rata Capaian Kinerja BPS Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2016 Tujuan/Sasaran/Indikator 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Jumlah Indikator Rata-rata Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Peningkatan birokrasi yang akuntabel Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Rata Rata Tujuan Rata Rata Sasaran Hasil pengukuran menunjukkan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo pada tahun 2016 untuk tujuan mencapai 105,51 persen, sedangkan untuk sasaran mencapai 102,32 persen. Jika dibandingkan tahun 2015, baik capaian kinerja tujuan maupun sasaran, keduanya mengalami penurunan. Pada tahun 2015 capaian kinerja BPS untuk tujuan mencapai 108,02 persen sedangkan untuk sasaran mencapai 102,42 persen. Keadaan Capaian kinerja BPS untuk kurun waktu dapat dilihat pada Gambar Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

25 Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Gambar 7. Capaian Kinerja BPS Prov Gorontalo Tahun Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data bisa tersedia lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier), dan lebih berkualitas (better). Upaya pengembangan yang dilakukan BPS sampai saat ini telah menghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi. Meskipun demikian, data BPS tidak jarang mendapat kritik karena dinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan. Pro dan kontra mengenai data BPS mengindikasikan bahwa kualitas data BPS masih perlu ditingkatkan. Agar kualitas data BPS semakin meningkat maka peran kerangka penjaminan kualitas dalam penyelenggaraan kegiatan statistik semakin ditingkatkan. Keberhasilan tujuan BPS dalam aspek kualitas data diukur melalui satu IKU yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD). Hasil SKD menunjukkan bahwa 95,88 persen konsumen merasa puas terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan BPS. Jika dibandingkan dengan target sebesar 85,00 persen, kinerja BPS untuk tujuan pertama telah tercapai dengan nilai capaian sebesar 112,80 persen. Pengukuran kepuasan terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan, dilakukan terhadap tiga dimensi yaitu kelengkapan, akurasi dan kemutakhiran. Persentase kepuasan konsumen data terhadap ketiga dimensi tersebut dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Tiga Dimensi Kualitas Data Statistik Tujuan pertama dicapai dengan tiga sasaran strategis, dengan penjelasan sebagai berikut: Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

26 SS1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS SS1. diukur melalui 6 (enam) IKU. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 104,26 persen. Target dan pencapaian tahun 2016 pada masing-masing IKU dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Target dan pencapaian SS1 tahun 2016 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen Persen Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen Jumlah release data statistik yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu Aktivitas Publikasi Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi Rata-rata capaian sasaran Indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik selain merupakan indikator dari tujuan pertama, juga merupakan indikator pertama dari SS1. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Salah satu syarat utama untuk menyelenggarakan kegiatan survei yang baik adalah tersedianya kerangka sampel yang lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan pemeliharaan kerangka sampel secara berkelanjutan dengan cara melakukan pemutakhiran baik dari sisi muatan blok sensus maupun dari sisi perubahan wilayah. Muatan blok sensus yang dimutakhirkan selain jumlah rumah tangga, juga informasi tentang beberapa variabel rumah tangga yang diperlukan untuk kepentingan survei. Sedangkan perubahan wilayah mencakup perubahan batas, nama, dan kode dari suatu wilayah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan blok sensus. Hingga akhir tahun 2016 pemutakhiran data Master File Desa (MFD) dan Master Blok Sensus (MBS) telah dilakukan sesuai dengan target yang ditetapkan. Tercatat kejadian pemutakhiran pada tingkat blok sensus dilakukan sebanyak 4 perubahan. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang bertugas menghasilkan data statistik, sudah sewajarnya jika masyarakat menjadikan BPS rujukan utama dalam mencari informasi 16 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

27 statistik. Hal tersebut tercermin dari hasil SKD yang menunjukkan sebanyak 93,15 persen konsumen menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama. Dengan demikian capaian kinerja BPS untuk indikator tersebut mencapai 116,44 persen. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu & Jumlah Rilis data Statistik yang tepat waktu Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara tepat kepada para pengguna data, maka perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui program Advance Release Calendar (ARC). Program ini menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalam website BPS. Maksud dan tujuan penyusunan ARC BPS antara lain: 1. Menjamin terwujudnya seri publikasi BPS yang baik, dengan frekuensi penerbitan yang terjadwal dengan baik agar lebih akuntabel dan tidak bersifat adhoc. 2. Mengontrol agar publikasi BPS dapat diterbitkan secara konsisten dan Subject Matter terkait dapat memenuhi jadwal penerbitan sesuai dengan yang direncanakan. 3. Memberikan informasi kepada publik (pengguna data BPS) mengenai publikasi apa saja yang akan diterbitkan, melalui tayangan dalam website BPS. 4. Memberikan kepastian pada publik (pengguna data BPS) mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS. 5. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas setiap unit kerja di lingkungan BPS, khususnya yang terkait dengan pelaksanaan program ARC BPS. ARC BPS menurut jenisnya dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu ARC Publikasi dan ARC Berita Resmi Statistik (BRS). Sebagaimana pada tujuan Program ARC kelima maka data pada ARC menjadi rujukan untuk mengukur 2 (dua) IKU BPS yaitu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu dan Jumlah Rilis data Statistik yang tepat waktu. Sebanyak 27 publikasi ditargetkan terbit sesuai jadwal pada tahun 2016, pada kenyataanya hanya 26 publikasi (96,30 persen) yang dapat memenuhi target tersebut. Dengan realisasi sebesar itu dapatlah dikatakan BPS belum sepenuhnya memberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS kepada publik dalam bentuk publikasi. Tidak tercapainya target Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu antara lain disebabkan oleh padatnya jadwal kegiatan BPS terkait pelaksanaan Sensus Ekonomi Tahun 2016 dan batalnya beberapa publikasi akibat penghematan anggaran. Pada awal tahun 2016 ditargetkan release data statistik sebanyak 18 kali, dan pelaksanaannya release data diselenggarakan sebanyak 18 kali dengan kata lain capaian kinerja indikator Jumlah rilis data statistik yang tepat waktu sebesar 100 persen. Dengan realisasi sebesar itu dapatlah dikatakan BPS sudah dapat memberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS kepada publik dalam bentuk Berita Resmi Statistik. Meskipun demikian perlu digali lagi agar pengukuran release data tidak sekedar terselenggara saja melainkan juga jenis atau variabel data yang dirilis. Untuk informasi yang lebih lengkap, daftar publikasi yang diterbitkan pada tahun 2016 dapat di lihat pada Lampiran 8. Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

28 Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Tahun 2016 merupakan tahun puncak pelaksanaan Sensus Ekonomi Pada tahun ini ditargetkan sebanyak 2 (dua) laporan yang seluruhnya tepat waktu. Atau dengan kata lain capaian indikator kinerja untuk indikator tersebut sebesar 100 persen. Laporan sensus yang diterbitkan yaitu laporan pelaksanaan SE2016 dan laporan pengolahan SE2016. SS2.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Berbagai permasalahan yang dihadapi BPS saat ini pada akhirnya memungkinkan beberapa data dan informasi statistik yang dihasilkan dinilai kurang berkualitas, sehingga para pengguna data kurang puas terhadap produk BPS. Salah satu penyebabnya adalah adanya kecenderungan masyarakat menjadi enggan dan menolak untuk menjadi responden BPS (non respon), terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan elit dan pengusaha besar. Non respon merupakan salah satu masalah dalam survei maupun sensus yang dapat mengakibatkan bias non respon dalam estimasi survei. Non respon unit adalah hasil dari kegagalan dalam memperoleh respon pada semua item kuesioner dari unit-unit sampel. Adanya bias nonrespon merupakan ancaman terhadap validitas dan reliabilitas suatu penelitian, terutama bila tingkat nonresponnya cukup tinggi. Untuk itu, SS2. dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut. Berbagai upaya dilakukan BPS untuk meningkatkan response rate kegiatan survei melalui kegiatan pelatihan maupun publisitas. Pengukuran keberhasilannya diwakili oleh 3 (tiga) IKU dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 101,04 persen. Indikator yang pencapaiannya paling rendah adalah Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha. Hal ini dikarenakan banyak usaha yang menolak memberikan jawaban survei/sensus yang dilaksanakan BPS Provinsi Gorontalo. Data dan penjelasan capaian dari masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Target dan pencapaian SS2 tahun 2016 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen Persen Persen Rata-rata capaian sasaran Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga pada tahun 2016 sebesar 105,15 persen. Realisasi untuk survei pendekatan rumah tangga lebih besar dari target. Hal ini dikarenakan target yang ditetapkan untuk setiap survei tidak mencapai 100 persen, mengantisipasi kemungkinan terjadi banyaknya non-respon di beberapa survei besar seperti susenas dan sakernas. Target pemasukan dokumen untuk survei dengan pendekatan usaha pada tahun 2016 sebesar 87,66 persen. Nilai persentase capaian ini merupakan yang paling rendah diantara tiga indikator 18 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

29 lainnya. Hal ini dikarenakan penetapan target yang terlalu tinggi. Ditambah lagi, untuk survei/sensus yang respondennya merupakan usaha besar, banyak yang tidak bersedia memberikan jawaban. Tingkat pemasukan dokumen pada survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha pada tahun 2016 adalah sebesar 101,95 persen. Survei yang paling berpengaruh dalam pencapaian kinerja indikator tersebut adalah berbagai survei khusus yang dilaksanakan Bidang Neraca Wilayah dan Analisis. Meskipun tujuan pertama bisa dikatakan telah tercapai, namun upaya peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS. Upaya peningkatan kualitas data dilakukan melalui integrasi kegiatan dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Informasi yang lebih lengkap mengenai jenis survei, jumlah sampel, dan tingkat pemasukan dokumen selama tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran 7. Tujuan 2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Capaian Kinerja Tujuan Kedua Sebagai salah satu agen pemerintah yang ditugaskan untuk mengumpulkan data makro dan data mikro, BPS mempunyai konsumen utama berupa Kementerian/Lembaga dan dunia usaha serta masyarakat. Berbagai pendekatan dan sistem telah diterapkan dalam rangka meningkatkan pelayanan prima untuk pengguna data statistik tanpa membedakan (diskriminatif) terhadap semua pihak. Peningkatan kualitas pelayanan mencakup penyempurnaan metadata, pembangunan data warehouse, penyempurnaan pelayanan statistik, pembuatan advanced release calendar, dan pengembangan perpustakaan sesuai situasi daerah. Selain itu, BPS juga terus menyempurnakan situs website BPS dan menambah muatan data yang di upload supaya pengguna data dapat memperoleh data yang diperlukan dengan mudah, cepat, dan murah. Pengukuran pencapaian BPS dalam rangka mencapai tujuan Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dinilai melalui satu indikator yaitu Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS. Sebagaimana indikator sebelumnya yang terkait dengan konsumen, untuk mendapatkan besaran datanya diperoleh melalui SKD. Hasil SKD menunjukkan persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS pada tahun 2016 mencapai 95,17 persen meningkat sebesar 5,92 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 yang mencapai 89,25 persen. Jika dibandingkan dengan target PK tahun 2016 yang sebesar 90 persen, maka capaian kinerja BPS untuk IKU tersebut sebesar 105,74 persen. Tujuan kedua dicapai melalui satu sasaran strategis yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement), dengan pengukuran keberhasilannya dinilai oleh empat IKU. Pada tahun 2016 kinerja sasaran sudah berhasil dicapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 106,86 persen. Data dan penjelasan keberhasilan/kegagalan pencapaian masing-masing indikator dari sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 dan penjelasan di bawah ini. Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

30 Tabel 7. Capaian Kinerja Tujuan Kedua : Peningkatan Pelayanan Prima Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Persen 90,00 95,17 105,74 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase Konsumen yang puas akan Persen 90,00 95,17 105,74 layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang Pengunjung ,00 mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase Konsumen yang puas terhadap Persen 90,00 92,54 102,82 akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 95,00 93,92 98,86 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 106,86 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website pada tahun 2016 mencapai lebih dari pengunjung, jauh lebih besar dari target PK yang sebanyak pengunjung. Nilai capaian indikator ini melebihi 120% namun dalam pengukurannya nilai maksimal capaian kinerja 120% agar lebih terukur dalam melihat tingkat capaian kinerja keseluruhan capaian sasaran. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Salah satu cara untuk mencapai tujuan peningkatan pelayanan prima adalah dengan meningkatkan kapasitas akses data bagi konsumen. Dengan peningkatan kapasitas, diharapkan konsumen memperoleh data yang diperlukan dengan mudah, cepat, dan murah. Keberhasilan BPS dalam meningkatkan kapasitas akses data dapat diukur melalui IKU Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS. Hasil SKD menunjukkan jumlah konsumen yang puas terhadap akses data BPS mencapai 92,54 persen, nilai ini telah melebihi target PK yang sebesar 90,00 persen. Sehingga capaian indikator ini terpenuhi sebesar 102,82 persen. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Sarana dan prasarana yang baik merupakan salah satu komponen dalam pelayanan. Oleh sebab itu SKD memasukkan komponen tersebut dalam daftar pertanyaan pada kuesioner SKD. Pertanyaan tersebut selanjutnya dihitung untuk mendapatkan capaian IKU yang juga merupakan salah satu Indikator kinerja keberhasilan Program PSPA BPS. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS pada tahun 2016 mencapai 93,92 persen. Angka ini belum mencapai target PK yang ditetapkan yaitu sebesar 95 persen. Sehingga nilai capaian kinerja indikator ini adalah sebesar 98,86 persen. 20 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

31 Tujuan ini diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Pelayanan tidak hanya dilakukan melalui keberadaan website tetapi seluruh Satker BPS di Prov. Gorontalo telah memiliki PST. Moto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati. Menurut Ombudsman pelayanan publik BPS telah berada pada zona hijau atau tingkat kepatuhan tinggi. Ruangan PST BPS Provinsi Gorontalo telah memiliki sarana dan prasarana yang sangat baik dan memadai untuk para pengguna data. Selain untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, BPS Provinsi Gorontalo juga menerima kunjungan kerja dari berbagai pihak untuk membuka wawasan mengenai perstatistikan. Tujuan 3. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Salah satu hal yang menjadi inti dari reformasi birokrasi adalah akuntabilitas instansi pemerintah. Instansi pemerintah yang akuntabel semakin penting keberadaannya mengingat Gambar 9. Kunjungan siswa ke PST Prov Gorontalo semakin tingginya ekspektasi dan tuntutan masyarakat atas pelayanan pemerintah. BPS sebagai lembaga Negara juga harus meningkatkan akuntabilitasnya sebagaimana yang tertera pada Tujuan 4 Renstra BPS Akuntabilitas dimaksud tidak hanya dari sisi keuangan saja, meskipun dari sisi tersebut mutlak diperlukan melainkan juga dari sisi kinerja. Dengan penguatan akuntabilitas ini, diharapkan akan memberi efek peningkatan kinerja yang pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan prima kepada masyarakat. Tujuan ketiga adalah peningkatan birokrasi yang akuntabel, diukur dengan indikator hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 8. Capaian Kinerja Tujuan Ketiga : Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Capaian Satuan Target Realisasi Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 70,00 68,58 97,97 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan Persen 6,00 5,00 83,33 fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 86,00 85,71 99,66 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 70,00 68,58 97,97 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 93,66 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

32 Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga juga tercapai dengan tingkat capaian 97,97 persen. Ratarata capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 93,66 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan ketiga sudah cukup baik. SS4.: Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatan statistik Agar pelayanan prima dapat diwujudkan maka diperlukan SDM yang berkualitas dan profesional. Oleh sebab itu pembinaan SDM diperlukan agar pegawai semakin meningkat kualitasnya mengingat kualitas SDM merupakan kunci utama yang dapat mengubah berbagai kelemahan menjadi kekuatan serta mengubah tantangan menjadi peluang. Pembinaan SDM merupakan suatu keharusan karena masyarakat mengharapkan hadirnya pemerintahan yang lebih tinggi kualitasnya dan lebih mampu mengemban fungsi-fungsi pelayanan publik. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, dibutuhkan adanya PNS dengan mutu profesionalisme yang memadai, berdayaguna, dan berhasil guna didalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan. PNS perlu dibina dengan sebaik-baiknya atas dasar sistem karier dan sistem prestasi kerja. Persentase pegawai BPS yang menduduki jabatan fungsional pada tahun 2016 sebesar 5 persen. Besaran ini lebih banyak jika dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 3,51 persen. Kedepan BPS perlu meperbanyak jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional agar data semakin berkualitas dan pelayanan prima terus meningkat. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Selain pembinaan pada pegawai yang menduduki jabatan fungsional, kompetensi pegawai dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Sebagaimana dijelaskan pada bab pendahuluan bahwa peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan baik melalui STIS maupun melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberi kesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S2 dan S3 melalui jalur Tugas Belajar. Peningkatan terjadi pada persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I. Pada tahun 2016 persentasenya sebesar 85,71 persen. Persentase ini artinya ada sebanyak 42 pegawai yang berpendidikan minimal DIV/S1 dari 49 seluruh pegawai di BPS Provinsi Gorontalo. Dengan demikian upaya BPS dalam peningkatan kompetensi pegawai melalui pendidikan dapat dikatakan berhasil. SS5.: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Sebagaiman telah dijelaskan di atas, bahwa bukan hanya akuntabilitas keuangan saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas kinerja paling tidak memberi manfaat kepada masyarakat yang ingin mengetahui seberapa besar efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan setiap kegiatan publik oleh pemerintah, yang notabene dibiayai oleh uang rakyat. Dengan melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja maka BPS diharapkan telah memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi BPS. 22 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

33 Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN dan RB BPS dari tahun ke tahun selalu berupaya memperbaiki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) baik di pusat maupun di daerah. Dari sisi pengukuran keberhasilan telah dilakukan reviu IKU melalui Perka BPS Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun 2015 tentang Indikator Utama Badan Pusat Statistik, yang kemudian diikuti dengan reviu Renstra Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat sebesar 68,58 persen. Hasil penilaian ini memang belum dapat memenuhi target BPS Provinsi Gorontalo. Namun tentunya diharapkan agar SAKIP tidak hanya sebatas menyediakan dokumen pendukungnya, tetapi implementasi SAKIP adalah merupakan hal yang lebih utama. 3.2 Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Rencana Strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan, dan program untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Rencana Strategis merupakan proses perencanaan jangka menengah (lima tahun) yang formal untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran perlu adanya pengukuran terhadap indikator-indikator yang mewakili pencapaian kedua hal tersebut. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Berdasarkan Tabel 9, realisasi dari indikator tujuan 1 mencapai 119,85 persen, melampaui target tahun 2016 dan 2019 yang sebesar 80,00 persen. Untuk itu perlu penajaman target agar pengukuran keberhasilan BPS terhadap tujuan satu lebih tergambarkan. Tabel 9. Perbandingan Realisasi Kinerja BPS Tahun 2016 dengan Target Renstra Tahun 2016 dan 2019 TUJUAN/SASARAN/IKU SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS TARGET REALISASI CAPAIAN RENSTRA RENSTRA Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama ,85 119, ,43 116, Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang Tepat Waktu ,28 64, Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu 1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu ,78 81, n.a Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

34 TUJUAN/SASARAN/IKU TARGET REALISASI CAPAIAN RENSTRA RENSTRA SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2.2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha ,86 111, ,29 90, ,39 103,39 SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3.1. Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS 3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website 3.3. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS ,74 105, ,82 102, SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1. Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 5.1. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat SS1..: Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Tercatat tiga indikator pada SS1. melampaui target tahun 2016 dan 2019 yaitu indikator pertama, kedua, ketiga dan keenam. Di sisi lain, terdapat tiga indikator dengan capaian dibawah 100,00 persen yaitu indikator keempat dan kelima. Untuk indikator tersebut perlu dilakukan perubahan target dan disesuaikan pada proses perencanaan. Jumlah publikasi yang terbit dan rilis data belum mencapai target. Hal ini dikarenakan adanya perubahan kegiatan sebagai imbas dari pengurangan anggaran kegiatan. SS2.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Upaya yang lebih besar diperlukan agar keinginan untuk meningkatkan response rate survei dengan pendekatan usaha dapat tercapai. Adapun untuk dua indikator lainnya, kinerjanya dapat dikatakan sudah melebihi target Renstra. 24 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

35 SS3.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Terdapat dua indikator pada SS3. yang realisasinya jauh melebihi target renstra 2019 yaitu indikator kedua dan keempat. Agar pengukuran keberhasilan BPS dalam mewujudkan sasaran Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) menjadi lebih baik, perlu dilakukan penajaman target pada kedua indikator tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa sudah banyak pengguna data yang mengakses website BPS dan merasa puas akan pelayanan data. SS4.: Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Jika dibandingkan target renstra tahun 2016 dan 2019, maka capaian seluruh indikator dari SS4. dapat dikatakan sudah berhasil. Tercatat persentase yang menduduki jabatan fungsional tertentu dan pegawai yang berpendidikan minimal DIV/S1 pada tahun 2016 sudah sesuai melampaui target yang ditetapkan. SS5.: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Capaian kinerja tujuan 2016 sudah tercapai karena hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat sudah melebihi target. Hasil penilaian SAKIP tahun 2016 adalah 68,58 poin, melampaui target sebesar 45 poin. Hal ini mencerminkan bahwa BPS terus berupaya untuk meingkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun. 3.3 Prestasi Tahun 2016 Prestasi-pretasi yang telah dicapai BPS Prov. Gorontalo pada tahun 2016 diantaranya: (1) Penghargaan SE2016 Kategori Under Coverage Pelaksanaan SE2016 di Provinsi Gorontalo meskipun mengalami beberapa hambatan, secara umum pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Seluruh pegawai ikut terlibat secara aktif dalam pelaksanaannya. Sistem pengawasan SE2016 dibuat secara bertingkat dan berlapis, sehingga hal inilah yang membuahkan hasil prestasi. BPS Provinsi Gorontalo mendapatkan penghargaan sebagai provinsi terendah pertama under coverage SE2016. Harapannya pelaksanaan SE lanjutan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017 juga berjalan dengan lancar dan sukses. Gambar 10. Penghargaan Under Coverage SE2016 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

36 (2) Penghargaan BMN Award Kategori Penatausahaan & Sertifikasi BMN Selain itu di momen yang bersamaan, BPS Provinsi Gorontalo juga memperoleh penghargaan pengelolaan BMN sebagai juara III kategori Penatausahaan & Sertifikasi BMN. Bersaing dengan seluruh satker di wilayah Gorontalo. Prestasi yang diraih ini tentu saja diharapkan dapat memotivasi BPS untuk mewujudkan pengelolaan BMN yang lebih baik dan akuntabel. Gambar 11. Penghargaan BMN Award BPS Provinsi Gorontalo 3.1. Kegiatan Prioritas BPS 2016 Kegiatan prioritas BPS Prov. Gorontalo pada tahun 2016 diantaranya adalah: (1) Sensus Ekonomi (SE) 2016, dan (2) Internalisasi Manajemen Perubahan. Sensus Ekonomi (SE) 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) berkewajiban melaksanakan kegiatan Sensus Ekonomi (SE) setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang berakhiran angka enam. Tahapan kegiatan Sensus Ekonomi 2016 telah dimulai dari kegiatan perencanaan dan persiapan sejak tahun 2014 sampai dengan kegiatan penyajian dan diseminasi hasil pada tahun 2018 yang akan datang. Sensus ekonomi merupakan kegiatan pendataan lengkap atas seluruh unit usaha/perusahaan yang berada dalam batas-batas wilayah negara. Seluruh informasi yang dikumpulkan bermanfaat untuk mengetahui gambaran tentang performa dan struktur ekonomi suatu negara baik menurut wilayah, lapangan usaha, maupun skala usaha. Gambar 12. Supervisi Lapangan oleh Sestama dan Kepala BPS Prov. Gorontalo Kegiatan pendataan lengkap pada tahun 2016 (Listing SE2016) dilaksanakan pada tanggal 1-31 Mei Di Provinsi Gorontalo, kegiatan pendaftaran (listing) SE2016 dilaksanakan di 6 (enam) Kabupaten/Kota, 77 kecamatan, 735 desa dan kelurahan yang terbagi kedalam 1826 blok sensus. Jumlah petugas lapangan sebanyak 965 orang terdiri dari 707 PCL, dan 258 PML yang keseluruhannya di rekrut dari mitra statistik. Pelaksanaan lapangan di koordinir oleh 77 orang Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) yang merupakan tenaga organik BPS dan sebagian dari mitra statistik. 26 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

37 Ada beberapa strategi khusus yang dilakukan oleh BPS Provinsi Gorontalo dalam pelaksanaan SE2016, yaitu : 1. Pembuatan Posko di masing-masing Kecamatan Posko-posko pertemuan di masing-masing Kecamatan dibuat dalam rangka untuk memberikan tempat bagi PCL, PML maupun Koseka untuk berdiskusi tentang permasalahan-permasalahan yang muncul di lapangan. Harapannya setiap masalah yang muncul setiap hari bisa segera diselesaikan. Selain itu juga, posko ini menjadi tempat bagi PCL maupun PML untuk melakukan perbaikan dokumen secara bersama-sama. 2. Laporan Angka Sementara Rekap Blok Sensus setiap 3 (tiga) hari dari Koseka Laporan angka sementara rekap blok sensus tiga harian ini dibuat oleh Koseka untuk dilaporkan ke Sekretariat BPS Kabupaten/Kota untuk selanjutnya diteruskan ke Sekretariat BPS Provinsi Gorontalo. Maksud kegiatan ini adalah untuk senantiasa memantau perkembangan pencacahan yang dilakukan oleh PCL/PML, serta untuk memastikan bahwa Koseka selalu mengawasi pelaksanaan pencacahan di wilayahnya masing-masing. 3. SMS Broadcasting Tidak bisa dipungkiri, bahwa permasalahan yang terjadi di lapangan akan selalu berkembang, mengingat cakupan SE2016 yang sangat luas, rumit dan kompleks. Permasalahan-permasalahan baru yang tidak dipelajari selama pelatihan diyakini akan muncul ketika pelaksanaan lapangan, sehingga SMS broadcasting ini penting sekali dilakukan agar pemahaman petugas semuanya seragam apabila terjadi permasalahan baru yang tidak dipelajari selama pelatihan. Melalui SMS broadcasting penegasan-penegasan baru dapat diketahui oleh seluruh pihak yang terlibat dalam SE2016 di Gorontalo secara sama dan cepat. Internalisasi Manajemen Perubahan Reformasi Birokrasi dan Statcap Cerdas merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menjadikan semua hal terkait birokrasi menjadi lebih baik. Manajemen perubahan (change management) adalah proses, alat, dan teknik untuk membuat seseorang atau oraganisasi menjadi lebih baik melalui program manajemen perubahan organisasi. BPS Provinsi Gorontalo secara berkala telah melakukan pertemuan antara change leader (Kepala BPS Provinsi Gorontalo) dengan para change champion dan change agent untuk membahas berbagai rencana kegiatan manajemen perubahan di Gorontalo. Berbagai materi terkait CC triathlon, telah di sosialisasikan dan di internalisasikan secara berjenjang oleh Change Leader (CL), Change Champion (CC), dan Change Agent (CA), kepada seluruh jajaran di BPS se Provinsi Gorontalo. Materi-materi yang telah disosialisasikan diantaranya terkait 8 (delapan) prinsip utama transformasi statistik, SBFA, prinsip-prinsip tatakelola teknologi informasi, serta roadmap RB BPS, nilai inti, dan revolusi mental. Selama tahun 2016, beberapa program yang menjadi inisiatif BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota juga telah dilaksanakan, diantaranya adalah : Program #1. Internalisasi Program Perubahan melalui Digital Signage Seluruh materi proyek perubahan ditayangkan pada setiap hari kerja di display/ LCD yang berada di kantor BPS Provinsi/Kabupaten/Kota. Melalui tayangan materi tersebut, diharapkan semua pegawai dapat melihat secara kontinyu tayangan materi proyek perubahan, sehingga diharapkan lebih mudah memahami proyek perubahan sudah dan sedang yang dilaksanakan. Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

38 Gambar 13. Digital Signage BPS Kab Boalemo Program #2. Pelatihan Pembuatan Videografis & Infografis Dalam rangka pengembangan kapasitas pegawai, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo bersama seluruh BPS kabupaten/kota melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan infografis. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah keterampilan kepada para pegawai dalam menyajikan data agar lebih menarik sehingga pengguna data semakin antusias dengan publikasi data BPS Provinsi Gorontalo. Gambar 14. Pelatihan Infografis Program #4. Smart statistik via media sosial Secara berkala melalui media sosial (facebook) BPS Kota Gorontalo mengunggah berbagai informasi terkait kegiatan statistik yang dilaksanakan di Gorontalo dengan feature smart statistik. Informasi yang disampaikan selain data-data statistik, juga mengenai berbagai konsep dan definisi yang digunakan dalam kegaiatan statistik. Gambar 15. Smart Statistics via media sosial 28 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

39 3.4 Upaya Efisiensi BPS 2015 Prov. Gorontalo Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Prov. Gorontalo selama tahun 2016 diantaranya adalah : 1. penghematan sumber daya energi dan penganggaran. Dari sisi sumber daya energi, BPS Prov. Gorontalo berupaya untuk hemat energi listrik dengan mematikan lift setiap selesai jam kerja. 2. Dari sisi penganggaran BPS se- Prov. Gorontalo telah menyampaikan ke BPS RI self-blocking penghematan anggaran sebesar 1,2 Miliar rupiah. 3. Hasil pengukuran yang dilakukan Kementerian Keuangan melalui Sistem Aplikasi SMART menunjukkan pencapaian kinerja sebesar persen atau kategori sangat baik. Hal tersebut menunjukkan adanya efisiensi terhadap tercapainya target output bila dibandingkan dengan realisasi anggaran. Tabel 10. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Program Capaian Kinerja (%) Penyerapan Anggaran Neto (%) Penyerapan Anggaran Bruto (%) (1) (2) (3) (4) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 100, , , Rata-rata 100, Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Berdasarkan tabel di atas, hampir seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata-rata capaian kinerja program sebesar 100,00 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran secara total yaitu 89,90 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Prov. Gorontalo telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja. 3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2016 Prov. Gorontalo Pagu yang diberikan ke BPS Prov. Gorontalo untuk menjalankan fungsi pemerintahan selama tahun 2016 adalah sebesar rupiah, terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Masing-masing program tersebut dijalankan oleh satker daerah. Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel 11. Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

40 Tabel 11. Realisasi Anggaran Menurut Program Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) (1) (2) (3) (4) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis ,63 Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) ,15 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) ,87 Total ,90 Realisasi Belanja Negara bruto hingga periode 31 Desember 2016 adalah sebesar rupiah atau mencapai 89,90 persen dari alokasi anggaran sebesar rupiah. Realisasi belanja netto adalah sebesar rupiah. Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 95,63 persen; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 94,15 persen; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 70,87 persen. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, namun demikian didalamnya terdapat self blocking sebesar 637,944,000 rupiah atau 6,45% pagu, hal ini dikarenakan adanya penghematan anggaran seperti yang diinstruksikan oleh BPS RI. Sedangkan penyerapan program PSPA paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS secara keseluruhan adalah sebesar 96,22 persen dari total pagu (Realisasi Bruto). 30 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

41 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

42 BAB IV PENUTUP Pada tahun 2016 BPS menghadapi tantangan dan hambatan yang cukup besar. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang timbul agar BPS tetap dapat menghasilkan data yang berkualitas serta pelayanan yang prima kepada pengguna data. Hal tersebut tercermin dari tercapainya tujuan dan sasaran BPS sesuai dengan rencana strategis BPS tahun Kinerja BPS pada tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan dengan capai kinerja tujuan sebesar 105,51 persen dan capaian kinerja sasaran strategis sebesar 102,32. Dari sisi pengguna data, hasil SKD menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi pada kualitas dan layanan data BPS. Berbagai penghargaan yang diterima, menjadi salah satu bukti tercapainya tujuan BPS. Disisi lain masih terdapat beberapa kekurangan terkait tidak tercapainya target beberapa IKU. Selain itu pencapaian pada tahun depan juga harus ditingkatkan. Peningkatan bukan saja berupa bertambahnya realisasi kinerja namun dapat berupa penajaman indikator maupun target kinerja sehingga pengukuran terhadap tujuan dan sasaran strategis meningkat baik secara kualitas maupun relevansinya. Langkah-langkah dalam rangka peningkatan kinerja antara lain: (1) Penajaman IKU agar pengukuran keberhasilan tujuan dan sasaran BPS menjadi lebih relevan, perlu dilakukan penajaman terhadap beberapa IKU. Penajaman IKU bukanlah hal yang mudah mengingat penajaman memerlukan kesiapan, baik dari sisi SDM maupun anggaran yang harus dipenuhi agar IKU yang telah disusun bukan saja dapat diukur tetapi juga dapat dicapai keberhasilannya. (2) Penajaman Target Kinerja. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, beberapa indikator terutama yang pengukurannya diperoleh dari hasil SKD, realisasinya jauh melampui target akhir Renstra Agar kinerja BPS terus meningkat dan belum adanya rencana untuk menggantikan SKD dalam mengukur indikator dimaksud, maka perlu dilakukan penajaman (peningkatan) target kinerja. (3) Mengembangkan Matriks Rencana Aksi dengan menampung proses internal (kinerja eselon IV). 32 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

43 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

44 LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Provinsi Gorontalo Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Provinsi Gorontalo 34 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

45 Lampiran 2. Renstra BPS Prov. Gorontalo Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator Target Kinerja Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik Prov. Gorontalo SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 90% 85% 86% 87% 88% 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 90% 80% 86% 87% 88% 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 100% 100% 100% 100% 100% 1.4. Jumlah release data statistik yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 94% 92% 93% 95% 95% 2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 97% 97% 98% 98% 98% 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 98% 98% 98% 98% 98% SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS 90% 90% 90% 90% 90% 3.3. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional - 20% 30% 40% 50% 3.4. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 90% 90% 90% 90% 90% 3.5. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 80% 95% 90% 90% 90% SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

46 Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Target Kinerja % 60% 60% 60% 60% SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Lampiran 2. Renstra BPS Prov. Gorontalo Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

47 Lampiran 3. Perjanjian Kinerja BPS Prov. Gorontalo Lampiran 3. Perjanjian Kinerja BPS Prov. Gorontalo Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

48 38 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

49 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

50 Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja 2016 Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja 2016 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Periode Target Realisasi Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Capaian Kinerja (%) TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

51 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Periode Target Realisasi 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Capaian Kinerja (%) TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW 1 4,500 6, TW 2 9,000 13, TW 3 12,000 21, TW 4 15,000 31, Setahun 15,000 31, TW TW TW TW Setahun TW TW TW Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

52 Tujuan dan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun Kinerja Tujuan / Sasaran Periode II. Capaian Kinerja per Periode Tujuan Sasaran Kumulatif Capaian Kinerja (%) Penimbang Total Capaian Kinerja TW TW TW TW Setahun TW TW TW TW Setahun RATA-RATA CAPAIAN KINERJA Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

53 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

54 Periode Program Pagu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Realisasi Komulatif % Realisasi terhadap Pagu 7,334,853,000 1,150,908, Triwulan I Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 284,000, ,186, ,272,127, ,746, Sub Total 9,890,980,000 1,879,841, Triwulan II Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 7,334,853,000 2,720,281, ,000, ,809, ,272,127, ,481, Sub Total 9,890,980,000 3,893,572, Triwulan III Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 7,334,853,000 4,155,790, ,000, ,239, ,272,127,000 1,282,099, Sub Total 9,890,980,000 5,701,129, Triwulan IV Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 7,334,853,000 7,014,681, ,000, ,379, ,272,127,000 1,610,149, Sub Total 9,890,980,000 8,892,209, Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

55 Lampiran 5. SDM BPS Prov. Gorontalo Lampiran 5. SDM BPS Prov. Gorontalo No. Unit Organisasi 1 Provinsi Gorontalo 2 Kab. Bone Bolango 3 Kab. Gorontalo 4 Kota Gorontalo 5 Kab. Gorontalo Utara 6 Kab. Pohuwato 7 Kab. Boalemo Total Total SMA D3 DIV/S1 S2 Jumlah Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

56 Lampiran 6. Kegiatan BPS Prov. Gorontalo 2016 Lampiran 6. Kegiatan BPS Prov. Gorontalo 2016 Kegiatan Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) SEMESTERAN SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) TAHUNAN SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL KOR & KONSUMSI 2016 SUSENAS MODUL KESEHATAN DAN PERUMAHAN PENYUS. STAT. LING. HDP. INDO. (SLHI), INDIK. PEMB. BERKELANJUTAN (IPB) & SBR DAYA LAUT&PESISIR SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN/UBINAN SURVEI HORTIKULTURA DAN INDIKATOR PERTANIAN SURVEI PERUSAHAAN PERKEBUNAN SURVEI PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN RPH/TPH SURVEI PERUSAHAAN PERIKANAN, TPI/PPI/PP SURVEI PERUSAHAAN KEHUTANAN SURVEI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG BULANAN SURVEI INDUSTRI BESAR/SEDANG TAHUNAN SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (VIMK) TRIWULANAN SURVEI PERTAMB., ENERGI, PENGGALIAN, CAPTIVE POWER & UPD DIREKTORI SURVEI KONSTRUKSI KOMPILASI DATA STATISTIK EKSPOR SURVEI POLA DISTRIBUSI PERDAGANGAN BEBERAPA KOMODITI SURVEI WAKTU TUNGGU (DWELLING TIME) DI PELABUHAN KOMPILASI DATA TRANSPORTASI PUBLISITAS SE2016 LISTING USAHA/PERUSAHAAN (SE2016) SURVEI STATISTIK HARGA PRODUSEN INDEKS KEMAHALAN KONSTRUKSI SURVEI HARGA PERDAGANGAN BESAR SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG IHPB PROVINSI SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS SURVEI HARGA PERDESAAN STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN SURVEI STATISTIK BADAN USAHA DAN PASAR MODAL SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH SURVEI BIDANG JASA PARIWISATA 46 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

57 Kegiatan PENYUS. NILAI TAMBAH LAP. USH BARANG TRIW 2010=100 (SKTNP BARANG) PENYUS. NILAI TAMBAH LAP. USAHA JASA TRIW 2010=100 (SKTNP JASA) PENYUS. PDRB THNAN & TRIW MENURUT LAP. USAHA THN DSR 2010=100 PENYUSUNAN NERACA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA (FSA) PENYUSUNAN KOMPONEN PENGELUARAN PEMERINTAH TRIW/THNAN & PENYUSUNAN SUT/IO SISI USES PENYUSUNAN MATRIKS PMTB INSTITUSI PEMERINTAH & NON PEMERINTAH PENYUS. KOMPONEN PMTB & INVENTORI TRIW/ TAHUNAN & PENYUSUNAN SUT/ IO SISI USES PENYUS. KONSOLIDASI PDRB PENGELUARAN TRIW & TAHUNAN Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

58 Lampiran 7. Response Rate Survei BPS Provinsi Gorontalo 2016 Lampiran 7. Response Rate Survei BPS Provinsi Gorontalo Uraian Target (Dokumen) Realisasi (Dokumen) Persentase Realisasi (%) Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun Susenas Modul Kesehatan Dan Perumahan Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB), Dan Sumber Daya Laut Dan Pesisir (SDLP) Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan Survei Perusahaan Peternakan Dan RPH/TPH Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan Survei Perusahaan Peternakan Survei Perusahaan RPH/TPH Survei Perusahaan Perikanan Survei Perusahaan TPI Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Triwulanan Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri Dan Konstruksi Berbadan Hukum (Galian- BH) Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri Dan Konstruksi Urt (Galian-URT) Survei Captive Power Updating Direktori Perusahaan Pertambangan Dan Penggalian Bh (Daftar UD) Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH) Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR) Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP) Survei Pertanian Sampel Sp-Lahan, Sp- Alsintan Tp, Sp-Benih Survei Pertanian Sampel Sp-Padi Survei Pertanian Sampel Sp-Palawija Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

59 Uraian Target (Dokumen) Realisasi (Dokumen) Persentase Realisasi (%) Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian Survei Perusahaan PPI/PP Data Kehutanan Triwulanan Di Kab/Kota Data Kehutanan Triwulanan Di Provinsi Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan Survei Perusahaan Peternakan Dan RPH/TPH Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Triwulanan HK 4 Bulanan HK 5 Bulanan Harga Perdesaan Khusus Hari Raya Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD) Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi SE Pakom IKK Data Diagram Timbang BOQ Kab HPB Bulanan HPB Hari Raya Pencacahan Harga Mesin, Perkakas, Dan Perumahan Hk 1.1 Mingguan Hk 1.2 Dua Mingguan Hk 2.1 Bulanan Hk 2.2 Bulanan Hk 3 Bulanan Hk 6 Bulanan SVPEB-L SVPEB-S SVK Sampel Angkutan Hari Raya H±7 Harian Survei Harga Produsen Khusus Hari Raya Survei Harga Produsen Umum Bulanan (HP- S) Survei Harga Produsen Sektor Konstruksi Bulanan (HP-K) Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J) Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD) Usaha Koperasi Simpan Pinjam Usaha Pegadaian Usaha Pedagang Valuta Asing BUMD Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

60 Uraian Target (Dokumen) Realisasi (Dokumen) Persentase Realisasi (%) Survei Perusahaan Informasi Dan Komunikasi Survei Iptek Dan Inovasi VHTS VHTL VIOT Survei Restoran/Rumah Makan Survei Spa Data (Kuantitatif) Waktu Bongkar Muat Barang Di Pelabuhan Data Angkutan Jalan Raya (AJR II/2 ) Data Angkutan Jalan Raya (AJR II /3) Data Panjang Jalan (Pj Ii/5) Data Panjang Jalan (Pj Ii/6) Data Angkutan Laut (Simoppel) Data Angkutan Udara (Model Iii/1) Data Barang Angkutan Barang (Sapb-Jt) Keuangan Kabupaten/Kota Keuangan Provinsi Keuangan Desa Keuangan Kab/Kota (Apbd-2) Keuangan Provinsi (Apbd-1) Listing Usaha/Perusahaan Indeks Kemahalan Konstruksi Survei Harga Perdagangan Besar Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras Survei Statistik Harga Produsen Survei Harga Perdesaan Statistik Lembaga Keuangan Survei Statistik Badan Usaha Dan Pasar Modal Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Survei Bidang Jasa Pariwisata Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga Triwulanan Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Barang Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi (SKTNP) Jasa Survei Khusus Neraca Produksi Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial ( SKPS ) Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

61 Uraian Target (Dokumen) Realisasi (Dokumen) Persentase Realisasi (%) Survei Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah (Mip.01 - Mip.02) Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori (SKSPPI) Survei Matrik Arus Komoditas (SMAK) Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen Survei Khusus Lembaga Non Profit Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan Survei Khusus Struktur Input Pemerintah ( SKSIP ) Survei Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah (Mi.01 - Mi.09) Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Barang Triwulanan 2010=100 (SKTNP Barang) Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa) Penyusunan PDRB Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010= Penyusunan Komponen Pengeluaran Rumah Tangga Dan Institusi Nirlaba Triwulanan/Tahunan Dan Penyusunan SUT /IO Sisi Uses Penyusunan Neraca Rumah Tangga Dan Institusi Nirlaba (FSA) Penyusunan Neraca Pemerintah Dan Badan Usaha (FSA) Penyusunan Komponen Pengeluaran Pemerintah Triwulanan/Tahunan Dan Penyusunan SUT/IO Sisi Uses Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah Penyusunan Komponen PMTB Dan Inventori Triwulanan/Tahunan Dan Penyusunan SUT /IO Sisi Uses Penyusunan Konsolidasi PDRB Pengeluaran Triwulanan Dan Tahunan Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

62 Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2016 Lampiran 8. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2016 No. Judul Tanggal Terbit 1 2 Laporan Perekonomian Provinsi Gorontalo 2015 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Gorontalo 2015 Periode Terbit 30 Mar 2016 Tahunan 15 Apr 2016 Tahunan Indikator Pasar Tenaga Kerja Provinsi Gorontalo Februari 2015 Statistik Perdagangan Luar Negeri Provinsi Gorontalo 2015 Statistik Penggunaan Lahan Provinsi Gorontalo 2015 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pengeluaran Provinsi Gorontalo Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Gorontalo Menurut Lapangan Usaha Apr 2016 Tahunan 6 Jun 2016 Tahunan 30 Jun 2016 Tahunan 1 Jul 2016 Tahunan 1 Jul 2016 Tahunan 8 Provinsi Gorontalo dalam Angka Jul 2016 Tahunan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Gorontalo 2015 Direktori Perusahaan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Gorontalo 2015 Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Gorontalo 2015 Indikator Pendidikan Provinsi Gorontalo 2015 Statistik Transportasi Provinsi Gorontalo 2015 Statistik Tanaman Pangan Provinsi Gorontalo 2015 Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya Provinsi Gorontalo 2015 Direktori Perusahaan/Usaha Hotel dan Akomodasi Lainnya Provinsi Gorontalo Jul 2016 Tahunan 28 Jul 2016 Tahunan 1 Agu 2016 Tahunan 1 Agu 2016 Tahunan 8 Agu 2016 Tahunan 18 Agu 2016 Tahunan 19 Sep 2016 Tahunan 19 Sep 2016 Tahunan 17 Statistik Daerah Provinsi Gorontalo Sep 2016 Tahunan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota Di Provinsi Gorontalo Menurut Lapangan Usaha 2015 Statistik Pertambangan dan Energi Provinsi Gorontalo 2015/ Okt 2016 Tahunan 31 Okt 2016 Tahunan 52 Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo 2016

63 No. Judul Tanggal Terbit 20 Statistik Hortikultura Provinsi Gorontalo 2015 Periode Terbit 31 Okt 2016 Tahunan 21 Keadaan Angkatan Kerja Provinsi Gorontalo Agustus Okt 2016 Tahunan Indikator Pasar Tenaga Kerja Provinsi Gorontalo Agustus 2015 Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Gorontalo 2015 Direktori Perusahaan Konstruksi Provinsi Gorontalo 2015/ Okt 2016 Tahunan 31 Okt 2016 Tahunan 10 Nov 2016 Tahunan Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Gorontalo 2016 Statistik Konstruksi Provinsi Gorontalo 2015/2016 Statistik Keuangan Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota se-provinsi Gorontalo Des 2016 Tahunan 20 Des 2016 Tahunan 30 Des 2016 Tahunan Laporan Kinerja BPS Provinsi Gorontalo

64 DATA MENCERDASKAN BANGSA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO Jln. Prof. Dr. Aloei Saboe No. 117, 54 Laporan Kinerja BPS Telp Provinsi (0435) Gorontalo 2016 Fax (0435) Website : gorontalo.bps.go.id, bps7500@bps.go.id

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id i BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2016 Nomor Publikasi : 64510.1701 Katalog : 1202059.64 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 84 halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Penyunting : Bagian Tata Usaha

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KAPUAS 2016 No. Publikasi : Katalog : Ukuran Buku : Jumlah Halaman : Naskah: Sub Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Sub Bagian Tata Usaha Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2016 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun ini dibuat berdasarkan peraturan Menpan dan RB Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS 2016

LAPORAN KINERJA BPS 2016 LAPORAN KINERJA BPS 2016 No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : viii + 70 Halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh Gambar Kulit : Badan Pusat

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1203004.31 i LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2016 Katalog : 1203004 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 85 Halaman Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Bagian

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2016 BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2016 BPS PROVINSI SULAWESI

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L KI P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 Nomor Publikasi : 1203003.76 Katalog BPS : 76511.1601 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 53 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TIMOR TENGAH SELATAN JL. Proklamasi No. 06 SOE. Telp/Faks 0388-21051 e-mail::bps5304@bps.go.id, homepage :http://www.timortengahselatankab.bps.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 K A T A P E N G A N T A R Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik ini di buat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 ISBN : 978-602-6774-26-2 No.Publikasi: 62510.1601 Katalog BPS: 1202059.62 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman: xvi + 71 halaman

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja adalah salah satu komponen utama dalam

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok utara 2015 ISBN : - No. Publikasi :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul ini dibuat sesuai Inpres Nomor

Lebih terperinci

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP:

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini dibuat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN Laporan Kinerja BPS Kabupaten Bintan 2015 ISBN: No. Publikasi: Katalog: Ukuran Buku: B5

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang Tahun

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Subang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Ringkasan Eksekutif Kata Pengantar D A F T A R I S I Halaman I vi

Lebih terperinci

https://pandeglangkab.bps.go.id

https://pandeglangkab.bps.go.id go.id ps. b. b gk a eg la n pa nd s: // ht tp LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2016 No. Publikasi : 3601.1704 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : iv + 36 Halaman

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2015

Lebih terperinci

https://lebakkab.bps.go.id

https://lebakkab.bps.go.id https://lebakkab.bps.go.id LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 No. Publikasi : 3602.201704 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : iv + 35 Halaman Naskah: Sub Bagian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Praya, 15 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH K e p a l a, Ir. LALU SUPRATNA NIP

KATA PENGANTAR. Praya, 15 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH K e p a l a, Ir. LALU SUPRATNA NIP LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK TENGAH KATA PENGANTAR Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke ini dibuat

Lebih terperinci

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PARIGI MOUTONG KATA

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi Tahun 2015.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja BPS Kabupaten Blitar ini dibuat sesuai dengan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR

LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR BadanPusatStatistik ProvinsiJawaTimur Website:jatim.bps.go.id DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Grafik dan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Laporan Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 menyampaikan beberapa informasi

Kata Pengantar. Laporan Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 menyampaikan beberapa informasi Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu instansi pemerintah yang berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2015

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2015 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2015 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak disusun

Lebih terperinci

LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT

LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

Gianyar, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Gianyar Kepala, Ir Ni Putu Minarni S., MMA NIP:

Gianyar, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Gianyar Kepala, Ir Ni Putu Minarni S., MMA NIP: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Gianyar ini dibuat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 No. Publikasi: 73511.1601 Katalog: 1202059 Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman: xii + 47 Halaman/Pages Naskah: Sub Bagian Bina Program Gambar Kulit:

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 No. Publikasi : 3601.1604 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) :iv+ 36 Halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jeneponto, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JENEPONTO Kepala. Mukrabin

KATA PENGANTAR. Jeneponto, Maret 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JENEPONTO Kepala. Mukrabin KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Gambar iv Daftar Lampiran v Ringkasan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Publikasi : 3381.163 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : ix + 64 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Magelang Gambar Kulit : BPS

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA TAHUN ANGGARAN 2015

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA TAHUN ANGGARAN 2015 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKAMARA Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukamara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Badan Pusat Statistik Kabupaten Nagekeo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG 2017 Baan Pusat Statistik Kota Kupang KATA PENGANTAR Pelaksanaan Pemerintahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Majalengka, Maret 2016 Kepala BPS Kabupaten Majalengka. R. Denny Lesmana

KATA PENGANTAR. Majalengka, Maret 2016 Kepala BPS Kabupaten Majalengka. R. Denny Lesmana KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Swt, kami dapat menyelesaikan laporan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka Tahun 2015. Laporan Kinerja ini disusun untu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bekasi, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Bekasi. Heri Gunawan

KATA PENGANTAR. Bekasi, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Bekasi. Heri Gunawan KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi Tahun 2016. Laporan Kinerja ini disusun untuk memenuhi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUNAN L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKALIS TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKALIS 2015 Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Katalog: 1202059.52 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Laporan Kinerja BPS Provinsi Nusa Tenggara Barat 2015 ISBN: 978-602-1059-29-6

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN EKSEKUTIF KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016 merupakan wujud pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

L A K I P. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR

L A K I P. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar dibuat

Lebih terperinci

Katalog : LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG

Katalog : LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG Katalog : 1202059.7304 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO i LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO ii LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARAWANG 207 KATA PENGANTAR Peraturan Presiden No 29 Tahun 204 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016 Katalog BPS: 1203004.3574 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO 2017 Laporan Kinerja 2015 i Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja Badan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Banggai

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Banggai Laporan Kinerja BPS Kabupaten Banggai 2016 ISBN : - No. Publikasi : 72020.1656 Katalog : - Ukuran Buku : 21 x 29.7 Jumlah Halaman : x + 57 Naskah Gambar Kulit Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Banggai :

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur

LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenannya kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur Januari 2016 Jawa Timur Reviu P Pertama BPS Prov. Jawa Timur Kata Pengantar Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian/Lembaga (K/L) harus memiliki legalitas. Dukungan legalitas tersebut berupa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok utara 2016 ISBN : - No. Publikasi :

Lebih terperinci

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA SOLOK 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok Jln. Tembok Raya Nan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017 1. Nama Unit Organisasi : 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Saman

Kata Pengantar. Saman LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Kota Sukabumi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TIMOR TENGAH SELATAN JL. Proklamasi No. 06 SOE. Telp/Faks 0388-21051 e-mail : bps5304@bps.go.id homepage : http://www.timortengahselatankab.bps.go.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS

Lebih terperinci

L A K I N BPS KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANDUNG

L A K I N BPS KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANDUNG L A K I N LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BANDUNG TAHUN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANDUNG 207 KATA PENGANTAR Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 204 pasal 8 yang menyebutkan bahwa setiap entitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOVEN DIGOEL TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOVEN DIGOEL 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Boven

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015

LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015 ISBN : 978-602-1029-57-2 No. Publikasi : 19510.1609 Katalog : Ukuran Buku : 8,27 x11,69 Jumlah Halaman : ix + 63 Halaman Naskah : Subbagian Bina

Lebih terperinci

Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015

Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015 Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahdan Peraturan Presiden Nomor

Lebih terperinci