Transkripsi

1

2 i

3 BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2016 Nomor Publikasi : Katalog : Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 84 halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Penyunting : Bagian Tata Usaha Gambar Kulit : Bagian Tata Usaha Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Dicetak oleh : CV Mahendra Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik ii

4 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur sebagai penyelenggara negara. Penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur kepada Kepala BPS Republik Indonesia atas pelaksanaan program dan kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Kalimantan Timur selama tahun Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada tahun 2016, perkembangan realisasi kinerja terhadap tahun sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016 dan Hasil laporan ini diharapkan menjadi masukan bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Pimpinan BPS Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Samarinda, 1 Maret 2017 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR M. HABIBULLAH, S.Si, M.Si iii

5 iv

6 DAFTAR ISI Kata Pengantar... iii Daftar Isi... v Daftar Tabel... vii Daftar Gambar... ix Daftar Lampiran... xi Ringkasan Eksekutif... xiii Bab I. Pendahuluan Latar Belakang Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dukungan Anggaran Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan Bab II. Perencanaan Kinerja Rencana Strategis (Renstra) BPS Perjanjian Kinerja (PK) BPS Bab III. Akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja BPS Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2016 dan Upaya Efisiensi BPS Realisasi Anggaran Tahun Bab IV. Penutup Lampiran v

7 vi

8 DAFTAR TABEL Tabel 1. Pagu Anggaran BPS Provinsi Kalimantan Timur Menurut Program dan Sumber Dana Tahun Anggaran 2016 (Miliar Rupiah) Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Kalimantan Timur Target Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur Rata-rata Capaian Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data Terhadap Kualitas Data BPS Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Sumber Data (respondent engagement) Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas Hubungan Dengan Pengguna Data (user engagement) Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas Pembinaan SDM Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Statistik Tahun Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Provinsi Kalimantan Timur Tahun Perbandingan Realisasi Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 dengan Target Renstra Tahun 2016 dan Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran Menurut Program Tahun Realisasi Pagu BPS Provinsi Kalimantan Timur menurut jenis Belanja TA 2016 (Miliar Rupiah) vii

9 viii

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi BPS Provinsi Kalimantan Timur Komposisi SDM BPS Provinsi Kalimantan Timur Menurut Tingkat Pendidikan SDM BPS Provinsi Kalimantan Timur Menurut Tingkat Pendidikan Nilai Inti BPS Capaian Kinerja BPS Tahun Target dan Realisasi Indikator Persentase Konsumen yang Merasa Puas Dengan Kualitas Data Statistik Tahun 2015 dan Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Tiga Dimensi Kualitas Data Statistik Tampilan Aplikasi PESUT Target dan Realisasi Indikator Persentase Konsumen yang Puas Akan Layanan Data BPS Tahun 2015 dan Profil Konsumen Menurut Pemanfaatan Data BPS Tahun ix

11 x

12 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Renstra BPS Provinsi Kalimantan Timur Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur Pengukuran Capaian Kinerja ARC Publikasi BPS Tahun Pelaksanaan ARC Tahun Target Sampel dan Responden Rate Survei Menurut Jenis Responden, Kegiatan, dan Nama Survei Tahun xi

13 xii

14 RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur disusun sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BPS atas penggunaan anggaran. Laporan Kinerja juga merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS Provinsi Kalimantan Timur Secara umum kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan, hal ini dapat dilihat dari rata-rata capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis yang masing-masing sebesar 110,26 persen dan 107,05 persen. Keinginan untuk meningkatkan pelayanan prima atas hasil kegiatan statistik dan meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS, tercermin dari semakin meningkatnya kepuasan konsumen atas layanan data BPS dan meningkatnya hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Di sisi lain, terjadi penurunan kinerja pada kepuasan konsumen terhadap kualitas data statistik. Selain itu, pemanfaatan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi oleh pengguna data persentasinya relatif kecil dan menurunnya publikasi yang terbit tepat waktu. Dengan kondisi yang seperti demikian, sangat diperlukan upaya agar pengguna data mendapatkan kepastian dan ketepatan waktu mendapatkan data dan informasi yang dihasilkan BPS Provinsi Kalimantan Timur. Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dari program dan kegiatan yang diusulkan, pada TA 2016 BPS Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan pagu sebesar Rp17.908,24 Juta. BPS Provinsi Kalimantan Timur melakukan self blocking terhadap pagu sebesar Rp2.881,90 juta sehingga total pagu yang dapat digunakan sebesar Rp15.026,34 juta. Realisasi anggaran sebesar Rp14.240,68 Juta dengan kata lain realisasi sebesar 79,52 % sebelum dikurangi selfblocking atau 94,77 persen setelah dikurangi selfblocking. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis dapat dikatakan BPS Provnsi Kalimantan Timur telah melakukan effisiensi penggunaan anggaran. Masing-masing program dan kegiatan memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dari realisasi anggaran. xiii

15 xiv

16 BAB 01 AKUNTABILITAS KINERJA 1

17 2

18 1.1. Latar Belakang adan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non B Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur merupakan perwakilan BPS di daerah. Dalam rangka melaksanakan tugasnya BPS Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan kegiatan perstatistikan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai Lembaga Pemerintah yang anggarannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maka BPS Provinsi Kalimantan Timur wajib menyampaikan Laporan Kinerja kepada Pemangku Kepentingan. Laporan Kinerja disusun mengacu kepada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS kepada Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Kalimantan Timur selama tahun Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Provinsi Kalimantan Timur BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas BPS berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik adalah menyelenggarakan statistik dasar. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik mengatur lebih lanjut bahwa tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 3

19 Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di daerah, dibentuk instansi vertikal BPS, yang terdiri dari (a) BPS Provinsi dan (b) BPS Kabupaten/Kota. BPS Provinsi adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS. Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan Keputusan Kepala BPS nomor 121 tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah dijabarkan: 1) Tugas BPS Provinsi Kalimantan Timur mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di wilayah Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 2) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan fungsi : 1. Menyelenggarakan statistik dasar di Provinsi Kalimantan Timur. 2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi Kalimantan Timur. 3. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Provinsi Kalimantan Timur. 4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi Kalimantan Timur. 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur, sebagai berikut: a) Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur mempunyai tugas memimpin Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. 4

20 b) Bagian Tata Usaha Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi dan sumber daya di lingkungan Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. Bagian Tata Usaha membawahi Subbagian Bina Program; Subbagian Keuangan; Subbagian Kepegawaian; Subbagian Urusan Dalam; Subbagian Perlengkapan. c) Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang integrasi pengolahan dan diseminasi statistik. Bidang IPDS membawahi Seksi Integrasi Pengolahan Data; Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik; Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik. d) Bidang Statistik Sosial Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik sosial. Bidang Statistik Sosial membawahi Seksi Statistik Kependudukan; Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat; dan Seksi Statistik Ketahanan Sosial. e) Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik produksi. Bidang Statistik Produksi membawahi Seksi Statistik Pertanian; Seksi Statistik Industri; Seksi Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi. f) Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang statistik distribusi. Bidang Statistik Distribusi dan Jasa membawahi Seksi Statistik Niaga dan Jasa; Seksi Statistik Harga Konsumen dan HPB; Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen. g) Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang neraca wilayah dan analisis statistik. Bidang Neraca Wlayah dan Analisis 5

21 Statistik membawahi Seksi Neraca Produksi; Seksi Neraca Konsumsi; Seksi Analisis Statistik Lintas Sektoral. KEPALA Bagian Tata Usaha Bidang Statistik Sosial Seksi Statistik Kependudukan Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat Bidang Statistik Produksi Seksi statistik Industri Besar dan Sedang Seksi Statistik Pertanian, Industri Kecil dan Kerajinan RT Bidang Statistik Distribusi Seksi Statistik Harga Konsumen & Harga Perdag. Besar Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen Subbagian Bina Program Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Seksi Neraca Produksi Seksi Neraca Konsumsi Subbagian Urusan Dalam Subbagian Kepeg. & Hukum Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Seksi Integrasi Pengolahan Data Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik Subbagian Keuangan Subbagian Perlengkapan Seksi Statistik Ketahanan Soaial Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi Seksi Statistik Niaga dan Jasa Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik Tenaga Fungsional Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur 6

22 1.3. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dukungan Anggaran Dalam mengemban tugas dan fungsinya, BPS perlu ditunjang oleh sumber daya manusia yang handal. Jika dilihat pada Gambar 2, kualitas SDM BPS Provinsi Kalimantan Timur relatif baik. Dari total 61 pegawai, persentase SDM yang berpendidikan DIV/S1 sebesar 45,90 persen, berpendidikan S2 sebesar 21,31 persen, dan S3 sebesar 1,63 persen. Peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan. Selain mendidik calon pegawai melalui Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang merupakan sekolah kedinasan milik BPS, peningkatan juga dilakukan melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberi kesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S2 dan S3 melalui jalur Tugas Belajar dan pemberian ijin belajar. S1, S2, S3, 0.32 DIII ke Bawah, DIII ke Bawah S1 S2 S3 Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi Kalimantan Timur Menurut Tingkat Pendidikan 7

23 Gambar 3. SDM Provinsi Kalimantan Timur Menurut Tingkat Pendidikan Selain dari sisi pendidikan, peran jabatan fungsional juga semakin ditingkatkan. Tercatat sebanyak 17 pegawai atau sebesar 27,86 persen menduduki jabatan fungsional tertentu. Pejabat fungsional tertentu yang dimiliki BPS Provinsi Kalimantan Timur seluruhnya merupakan pejabat fungsional statistisi dengan rincian 7 pegawai merupakan statistisi pertama, 4 pegawai merupakan statistisi pelaksana lanjutam, 3 pegawai merupakan statistisi muda, 2 pegawai merupakan statistisi penyelia dan 1 pegawai merupakan statistisi pelaksana. Dari sisi anggaran, untuk mencapai kinerja yang dicapai pada tahun 2016 dialokasikan pagu anggaran sebesar Rp ,239 juta. Pagu tersebut dibagi kedalam satu program teknis yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) sebesar Rp 8.131,68 juta dan dua Program non teknis yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) sebesar Rp 9.324,434 juta, dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) sebesar Rp 252,125 juta. Rincian pagu anggaran 8

24 BPS Provinsi Kalimantan Timur tahun 2016 menurut program dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Pagu Anggaran BPS Provinsi Kalimantan Timur Menurut Program Tahun Anggaran 2016 (Ribuan rupiah) Program / Sumber Dana Total (1) (8) 01 DMPTTL PSPA PPIS Total Potensi dan Permasalahan BPS Provinsi Kalimantan Timur adalah perwakilan BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS RI yang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di wilayah Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta menjalankan fungsi menyelenggarakan statistik dasar di Provinsi Kalimantan Timur. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS Provinsi Kalimantan Timur untuk menyelenggarakan kegiatan perstatistikan di daerah. Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat, dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS. Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS khususnya BPS Provinsi Kalimantan Timur. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang 9

25 bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Data BPS telah banyak digunakan oleh berbagai pihak dalam hal perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Bahkan tiap bulannya release data BPS dinanti-nanti oleh banyak pihak, terutama para ekonom. BPS juga gencar melakukan sosialisasi, agar masyarakat lebih mengenal BPS. Harapannya ketika mereka menjadi responden sensus/survei BPS bisa lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Bab II. Bab III. Bab IV. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; kedudukan, tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Provinsi Kalimantan Timur; sumber daya manusia dan dukungan anggaran BPS Provinsi Kalimantan Timur, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS Provinsi Kalimantan Timur; serta sistematika penyajian laporan. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Kalimantan Timur dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Kalimantan Timur Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur, Capaian Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur terhadap Target Renstra 2016 dan 2019, Upaya Efisiensi BPS Provinsi Kalimantan Timur 2016, dan Realisasi Anggaran tahun Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 10

26 BAB 02 PERENCANAAN KINERJA 11

27 12

28 2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Kalimantan Timur Visi yang disusun BPS Provinsi Kalimantan Timur selaras dengan Visi BPS sebagaimana tercantum dalam Renstra adalah: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebag ai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Data statistik yang terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Untuk semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasaryaitu s tatistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007). Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat diinterpretasikan. Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi 0 13

29 kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU No. 16 Tahun 1997). Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar, dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsurunsur yang secara teratur saling berkaita n, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan (UU No. 16 Tahun 1997). Di dalam undangundang tersebut, BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: 1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; 2. Pengembangan statistik sebagai ilmu; 3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 0 14

30 4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik; 6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; 7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; 8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik; b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS Provinsi Kalimantan Timur, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik. 15

31 Membangun insan statistik yang professional, berintegritas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan 0 Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas, dan amanah. Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik Gambar 4. Nilai Inti BPS harus memiliki integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur). Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran didalam melaksanakan kegiatan statistik. Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS Provinsi Kalimantan Timur , maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masingmasing tujuan dapat dilihat pada Tabel 2. 16

32 Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Kalimantan Timur TUJUAN SASARAN STRATEGIS T1. Peningkatan kualitas data statistik (1) (2) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) SS2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) SS4.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS4.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Kalimantan Timur 2016 Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 3. 17

33 Tabel 3. Target Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur 2016 Tujuan /Sasaran/Indikator Satuan Sesudah 1. Peningkatan kualitas data statistik (1) (2) (3) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 90, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu Persen 90,00 Persen 100,00 Persen 81,00 Publikasi 37 Jumlah Release data Statistik yang Aktivitas 16 tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen Persen 88,00 (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen Persen 93,00 (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen Persen 98,00 (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan Konsumen Persen 91,00 terhadap layanan data BPS 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase kepuasan Konsumen terhadap layanan data BPS Persen 91,00 18

34 Tujuan /Sasaran/Indikator Satuan Sesudah (1) (2) (3) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Pengunjung Persentase konsumen yang Persen 8,25 menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase Konsumen yang puas Persen 80,00 terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 82,00 3. Peningkatan penyelenggaraan /pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 50, Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen 24,00 Persentase pegawai yang Persen 75,00 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 50,00 Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut dimonitoring setiap triwulanan, dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur kepada Kepala BPS RI. 19

35 20

36 BAB 03 AKUNTABILITAS KINERJA 21

37 22

38 3.1 Capaian Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur Capaian kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur 2016 merupakan pencapaian dari indikator-indikator kinerja tujuan dan sasaran strategis selama tahun Pengukuran capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target indikator kinerja pada masing-masing tujuan maupun sasaran. Indikator kinerja yang dimaksud merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang memiliki target pada Perjanjian Kinerja 2016 dan data realisasinya dapat diperoleh. Tabel 4. Rata-rata Capaian Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2016 Tujuan/Sasaran/Indikator Jumlah Indikator Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) 1. Peningkatan kualitas data statistik 1 91, Meningkatnya kepercayaan pengguna 6 102,79 terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan 3 101,54 sumber data (respondent engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 1 104, Meningkatnya kualitas hubungan dengan 5 110,98 pengguna data (user engagement) 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 1 135, Meningkatnya kualitas manajemen sumber 2 104,23 daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 1 135,12 Rata Rata Tujuan 110,26 Rata Rata Sasaran 107,05 Hasil pengukuran menunjukkan Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2016 untuk tujuan mencapai 110,26 persen, sedangkan untuk sasaran mencapai 107,05 persen. Jika dibandingkan tahun 2015, baik capaian kinerja tujuan maupun sasaran, keduanya mengalami penurunan. Pada tahun 2015 capaian kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur untuk tujuan mencapai 23

39 112,55 persen sedangkan untuk sasaran mencapai 108,61 persen. Keadaan Capaian kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur untuk kurun waktu dapat dilihat pada Gambar Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan Gambar 5. Capaian Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur Tahun TUJUAN Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Kualitas Data Statistik Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data bisa tersedia lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier), dan lebih berkualitas (better). Upaya pengembangan yang dilakukan BPS Provinsi Kalimantan Timur sampai saat ini telah menghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi. Keberhasilan tujuan BPS Provinsi Kalimantan Timur dalam aspek kualitas data diukur melalui satu IKU yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD). Hasil SKD menunjukkan bahwa 82,1 persen konsumen merasa puas terhadap kualitas data statistik 24

40 yang dihasilkan BPS Provinsi Kalimantan Timur. Jika dibandingkan dengan target sebesar 90,00 persen, kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur untuk tujuan pertama belum tercapai dengan nilai capaian sebesar 91,22 persen. Selanjutnya jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, konsumen yang merasa puas sebesar 94,42 persen sehingga kinerja BPS untuk tujuan ini mengalami penurunan sebesar 12,32 persen. Realisasi % Realisasi 2015 Target % 94.42% 75% 80% 85% 90% 95% 100% Gambar 6. Target dan Realisasi Indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Tahun 2015 dan 2016 Pengukuran kepuasan terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan, dilakukan terhadap tiga dimensi yaitu kelengkapan, akurasi dan kemutakhiran. Persentase kepuasan konsumen data terhadap ketiga dimensi tersebut dapat dilihat pada Gambar 6. 25

41 Tdk Puas, Dimensi Kelengkapan Tdk Puas, Dimensi Akurasi Dimensi Kemutakhiran Tdk Puas, Puas, Puas, Puas, Gambar 7. Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Tiga Dimensi Kualitas Data Statistik Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, dengan penjelasan sebagai berikut: SS1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS SS1.1. diukur melalui 6 (enam) IKU. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 102,79 persen. Target dan pencapaian tahun 2016 serta perbandingan terhadap realisasi tahun 2015 pada masing-masing IKU dapat dilihat pada Tabel 6. 26

42 Tabel 5. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik ,42-12,32 Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu ,84-8, , , Rata rata Capaian Kinerja 102,79 Indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik selain merupakan indikator dari tujuan pertama, juga 27

43 merupakan indikator pertama dari SS1. Berikut penjelasan capaian kinerja dan perubahannya dibanding tahun 2015 dari IKU lainnya pada SS1. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Salah satu syarat utama untuk menyelenggarakan kegiatan survei yang baik adalah tersedianya kerangka sampel yang lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan pemeliharaan kerangka sampel secara berkelanjutan dengan cara melakukan pemutakhiran baik dari sisi muatan blok sensus maupun dari sisi perubahan wilayah. Muatan blok sensus yang dimutakhirkan selain jumlah rumah tangga, juga informasi tentang beberapa variabel rumah tangga yang diperlukan untuk kepentingan survei. Sedangkan perubahan wilayah mencakup perubahan batas, nama, dan kode dari suatu wilayah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan blok sensus. Hingga akhir tahun 2016 pemutakhiran data Master File Desa (MFD) dan Master Blok Sensus (MBS) telah dilakukan sesuai dengan target yang ditetapkan. Tercatat kejadian pemutakhiran pada tingkat blok sensus dilakukan sebanyak 656 perubahan, sedangkan kejadian pemutakhiran pada wilayah tingkat kecamatan sebanyak 3 perubahan dan kejadian pemutakhiran pada wilayah tingkat desa sebanyak 56 kali. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang bertugas menghasilkan data statistik, sudah sewajarnya jika masyarakat menjadikan BPS rujukan utama dalam mencari informasi statistik. Hal tersebut tercermin dari hasil SKD yang menunjukkan sebanyak 88,67 persen konsumen menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama. Dengan demikian capaian kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur untuk indikator tersebut mencapai 109,47 persen. Namun jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 yang sebesar 96,84 persen, maka terjadi penurunan sebesar 8,17 persen. 28

44 Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu & Jumlah Rilis data Statistik yang tepat waktu Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) secara tepat kepada para pengguna data, maka perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui program Advance Release Calendar (ARC). Program ini menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS Provinsi Kalimantan Timur yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalam website BPS. Maksud dan tujuan penyusunan ARC BPS Provinsi Kalimantan Timur antara lain: 1. Menjamin terwujudnya seri publikasi BPS Provinsi Kalimantan Timur yang baik, dengan frekuensi penerbitan yang terjadwal dengan baik agar lebih akuntabel dan tidak bersifat adhoc. 2. Mengontrol agar publikasi BPS Provinsi Kalimantan Timur dapat diterbitkan secara konsisten dan Subject Matter terkait dapat memenuhi jadwal penerbitan sesuai dengan yang direncanakan. 3. Memberikan informasi kepada publik (pengguna data BPS) mengenai publikasi apa saja yang akan diterbitkan, melalui tayangan dalam website BPS Provinsi Kalimantan Timur. 4. Memberikan kepastian pada publik (pengguna data BPS) mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS Provinsi Kalimantan Timur. 5. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas setiap unit kerja di lingkungan BPS Provinsi Kalimantan Timur, khususnya yang terkait dengan pelaksanaan program ARC BPS Provinsi Kalimantan Timur. ARC BPS Provinsi Kalimantan Timur menurut jenisnya dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu ARC Publikasi dan ARC Berita Resmi Statistik (BRS). Sebagaimana pada tujuan Program ARC kelima maka data pada ARC menjadi rujukan untuk mengukur 2 (dua) IKU BPS Provinsi Kalimantan Timur yaitu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu dan Jumlah Rilis data Statistik yang tepat waktu. 29

45 Sebanyak 37 publikasi ditargetkan terbit sesuai jadwal pada tahun 2016, pada kenyataanya hanya 36 publikasi (97,3 persen) yang dapat memenuhi target tersebut. Dengan realisasi sebesar itu dapatlah dikatakan BPS Provinsi Kalimantan Timur hampir memberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS Provinsi Kalimantan Timur kepada publik dalam bentuk publikasi. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 dapat menerbitkan sebanyak 38 publikasi terbit tepat waktu dari target sebanyak 40 publikasi (95 persen). Atau jika dibandingkan capaiannya kinerjanya dua tahun mengalami peningkatan. Pada awal tahun 2016 ditargetkan release data statistik sebanyak 16 kali, pada pelaksanaannya release data diselenggarakan sebanyak 19 kali dengan kata lain capaian kinerja indikator Jumlah rilis data statistik yang tepat waktu sebesar 118,75 persen. Dengan realisasi sebesar itu dapatlah dikatakan BPS Provinsi Kalimantan Timur sudah dapat memberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS Provinsi Kalimantan Timur kepada publik dalam bentuk Berita Resmi Statistik. Meskipun demikian perlu digali lagi agar pengukuran release data tidak sekedar terselenggara saja melainkan juga jenis atau variabel data yang dirilis. Untuk informasi yang lebih lengkap, daftar publikasi yang diterbitkan serta data yang direlease pada tahun 2016 dapat di lihat pada Lampiran 4. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Tahun 2016 merupakan tahun puncak pelaksanaan Sensus Ekonomi Pada tahun ini ditargetkan sebanyak 2 (dua) laporan yang seluruhnya tepat waktu. Atau dengan kata lain capaian indikator kinerja untuk indikator tersebut sebesar 100 persen. Realisasi pada tahun tersebut kurang tepat jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, mengingat pada tahun tersebut merupakan periode akhir dari pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 yang merupakan tahapan diseminasi hasil dimana lebih banyak jumlah publikasi/laporan yang dihasilkan. 30

46 SS1.2.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Berbagai permasalahan yang dihadapi BPS saat ini pada akhirnya memungkinkan beberapa data dan informasi statistik yang dihasilkan dinilai kurang berkualitas, sehingga para pengguna data kurang puas terhadap produk BPS. Salah satu penyebabnya adalah adanya kecenderungan masyarakat menjadi enggan dan menolak untuk menjadi responden BPS (nonrespon), terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan elit. Nonrespon merupakan salah satu masalah dalam survei maupun sensus yang dapat mengakibatkan bias non respon dalam estimasi survei. Nonrespon unit adalah hasil dari kegagalan dalam memperoleh respon pada semua item kuesioner dari unit-unit sampel. Adanya bias nonrespon merupakan ancaman terhadap validitas dan reliabilitas suatu penelitian, terutama bila tingkat nonresponnya cukup tinggi. Untuk itu, SS 1.2. dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut. Berbagai upaya dilakukan BPS Provinsi Kalimantan Timur untuk meningkatkan response rate kegiatan survei melaui kegiatan pelatihan maupun publisitas. Pengukuran keberhasilannya diwakili oleh 3 (tiga) IKU dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 101,54 persen. Data dan penjelasan capain dari masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 6 dan penjelasan di bawah ini. 31

47 Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga ,15 106,98 94,74-0,59 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha ,84 104,13 98,85-2, ,79-3,17 Rata rata Capaian Kinerja 101,54 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga pada tahun 2016 sebesar 94,15 persen. Besaran ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan targetnya yang sebesar 88,00 persen. Namun besaran tersebut sedikit lebih rendah dari realisasi tahun 2015 yang sebesar 94,74 persen. Target pemasukan dokumen untuk survei dengan pendekatan usaha pada tahun 2016 sebesar 93,00 persen. Dengan realisasi sebesar 96,84 persen, capaian kinerja untuk indikator tersebut sebesar 104,13 persen. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 2,01 persen. Sebagai catatan tingkat response rate dimaksud tidak termasuk hasil dari SE

48 Tingkat pemasukan dokumen pada survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha pada tahun 2016 mengalami penurunan, jika dibandingkan tahun 2015 tingkat pemasukannya turun sebesar 3,17 persen. Pencapaian target, kelompok survei ini sebesar 91,62 persen. Tercatat Survei yang paling berpengaruh dalam pencapaian kinerja indikator tersebut adalah Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (SP- Padi dan SP-Palawija) dan Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian (Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura). Informasi yang lebih lengkap mengenai jenis survei, jumlah sampel, dan tingkat pemasukan dokumen selama tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5. TUJUAN Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Sebagai salah satu agen pemerintah yang ditugaskan untuk mengumpulkan data makro dan data mikro, BPS Provinsi Kalimantan Timur mempunyai konsumen utama berupa Pemerintah Daerah, dunia usaha, mahasiswa serta masyarakat. Berbagai pendekatan dan sistem telah diterapkan dalam rangka meningkatkan pelayanan prima untuk pengguna data statistik tanpa membedakan (diskriminatif) terhadap semua pihak. Peningkatan kualitas pelayanan mencakup penyempurnaan pelayanan statistik, pembuatan advanced release calendar, dan pengembangan perpustakaan. Selain itu, BPS Provinsi Kalimantan Timur juga terus menyempurnakan situs website BPS Provinsi Kalimantan Timur dan menambah muatan data yang di upload supaya pengguna data dapat memperoleh data yang diperlukan dengan mudah, cepat, dan murah. BPS Provinsi Kalimantan Timur melalui proyek perubahan yang dilakukan oleh kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur melakukan inovasi pelayanan data melalui aplikasi pelayanan data berbasis android dengan diberi nama PESUT (Pelayanan Statistik Untuk Etam). Konten yang ada di dalam aplikasi PESUT antara lain BRS yang selalu diupdate setiap release data BPS, daftar publikasi yang telah direlease dan forum diskusi data statistik khususnya data Kalimantan Timur. Forum diskusi ini diberi nama Wadah Data Bebaya. 33

49 Gambar 8. Tampilan Aplikasi PESUT 104,43 persen. Pengukuran pencapaian BPS Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka mencapai tujuan Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, dinilai melalui satu indikator yaitu Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS. Sebagaimana indikator sebelumnya yang terkait dengan konsumen, untuk mendapatkan besaran datanya diperoleh melalui SKD. Hasil SKD menunjukkan persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS pada tahun 2016 mencapai 95,03 persen turun sebesar 0,89 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 yang mencapai 95,92 persen. Jika dibandingkan dengan target PK tahun 2016 yang sebesar 91 persen, maka capaian kinerja BPS untuk IKU tersebut sebesar 34

50 Gambar 8. Target dan Realisasi Indikator Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS tahun 2015 dan 2016 Tujuan kedua dicapai melalui satu sasaran strategis yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement), dengan pengukuran keberhasilannya dinilai oleh empat IKU. Pada tahun 2016 kinerja sasaran tersebut telah berhasil dicapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 110,98 persen. Data dan penjelasan keberhasilan/kegagalan pencapaian masing-masing indikator dari sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 7 dan penjelasan di bawah ini. 35

51 Tabel 7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 91,00 95,03 104,43 95,92 0,89 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 51, , , ,16-7, ,75 1,95 Rata rata Capaian Kinerja /Perubahan 110,98 36

52 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website pada tahun 2016 mencapai lebih dari 79,6 ribu pengunjung, jauh lebih besar dari target PK yang sebanyak 51 ribu pengunjung. Angka ini juga jauh lebih tinggi dari realisasi tahun 2015 yang mencapai lebih dari 71 ribu pengunjung. Perlu diinformasikan website yang dimaksud hanya untuk website kaltim.bps.go.id dan kaltara.bps.go.id, konsumen yang mengunjungi website selain yang disebutkan tidak dimasukkan dalam penghitungan kinerja. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menimbang bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan. Untuk mengukur keberhasilan BPS Provinsi Kalimantan Timur terhadap apa yang tercantum dalam undangundang, maka pada tahun 2016 dilakukan reviu terhadap Renstra BPS Provinsi Kalimantan Timur tahun dengan menambahkan satu indikator yaitu persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. Sebagaimana indikator yang berkaitan dengan konsumen BPS Provinsi Kalimantan Timur, data indikator tersebut diperoleh melalui SKD. Pada tahun 2016 ditargetkan sebesar 8,25 persen konsumen menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional, namun hasil SKD menunjukkan realisasinya hanya sebesar 6 persen. Artinya capaian kinerja IKU tersebut belum maksimal dengan capaian kinerja sebesar 72,73 persen. Komposisi penggunaan data BPS oleh konsumen menurut hasil SKD dapat dilihat pada Gambar

53 Perencanaan, 5.33 Penelitian, 4.67 Evaluasi, 0.67 Penyebaran Informasi, 0 Skripsi/Tesis/ Disertasi, Tugas Sekolah/ Tugas Kuliah Skripsi/Tesis/ Disertasi Tugas Sekolah/ Tugas Kuliah, Penelitian Perencanaan Evaluasi Penyebaran Informasi Gambar 10. Profil Konsumen Menurut Pemanfataan Data BPS Tahun 2016 (SKD 2016) Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Salah satu cara untuk mencapai tujuan peningkatan pelayanan prima adalah dengan meningkatkan kapasitas akses data bagi konsumen. Dengan peningkatan kapasitas, diharapkan konsumen memperoleh data yang diperlukan dengan mudah, cepat, dan murah. Keberhasilan BPS Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan kapasitas akses data dapat diukur melalui IKU Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS. Hasil SKD menunjukkan persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS mencapai 90,72 persen, lebih besar bila dibandingkan target PK yang sebesar 80,00 persen. Dengan kata lain capaian kinerja indikator ini sebesar 113,40 persen. Meskipun demikian kinerja untuk indikator ini mengalami penurunan sebesar 7,44 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 38

54 Sarana dan prasarana yang baik merupakan salah satu komponen dalam pelayanan. Oleh sebab itu SKD memasukkan komponen tersebut dalam daftar pertanyaan pada kuesioner SKD. Pertanyaan tersebut selanjutnya dihitung untuk mendapatkan capaian IKU yang juga merupakan salah satu Indikator kinerja keberhasilan Program PSPA BPS Provinsi Kalimantan Timur. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2016 mencapai 88,80 persen. Angka ini lebih besar bila dibandingkan target PK sebesar 82,00 persen. Dengan kata lain capaian kinerja indikator ini sebesar 108,29 persen. Realisasi kinerja ini lebih kecil bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 dengan persentase konsumen yang merasa puas sebesar 90,75 persen. TUJUAN Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Salah satu hal yang menjadi inti dari reformasi birokrasi adalah akuntabilitas instansi pemerintah. Instansi pemerintah yang akuntabel semakin penting keberadaannya mengingat semakin tingginya ekspektasi dan tuntutan masyarakat atas pelayanan pemerintah. BPS Provinsi Kalimantan Timur sebagai lembaga Negara juga harus meningkatkan akuntabilitasnya sebagaimana yang tertera pada Tujuan 3 Renstra BPS Provinsi Kalimantan Timur Akuntabilitas dimaksud tidak hanya dari sisi keuangan saja, meskipun dari sisi tersebut mutlak diperlukan melainkan juga dari sisi kinerja. Dengan penguatan akuntabilitas ini, diharapkan akan memberi efek peningkatan kinerja yang pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan prima kepada masyarakat. SS4.1.: Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Agar pelayanan prima dapat diwujudkan maka diperlukan SDM yang berkualitas dan profesional. Oleh sebab itu pembinaan SDM diperlukan agar pegawai semakin meningkat kualitasnya mengingat kualitas SDM 39

55 merupakan kunci utama yang dapat mengubah berbagai kelemahan menjadi kekuatan serta mengubah tantangan menjadi peluang. Pembinaan SDM merupakan suatu keharusan karena masyarakat mengharapkan hadirnya pemerintahan yang lebih tinggi kualitasnya dan lebih mampu mengemban fungsi-fungsi pelayanan publik. Sasaran Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS diukur keberhasilannya melalui dua IKU. Rata-rata capaian kinerja ini pada tahun 2016 mencapai 104,23 persen. Penjelasan tentang capaian masing-masing IKU dijelaskan sebagai berikut. Tabel 8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatan statistik Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase Pegawai yang menduduki jabatan 24,00 28,00 116,67 20,63 7,37 fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 75,00 68,85 91, ,15 Rata-rata Capaian Kinerja 104,23 Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, dibutuhkan adanya PNS dengan mutu profesionalisme yang memadai, berdayaguna, dan berhasil guna didalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan. PNS perlu dibina dengan sebaik-baiknya atas dasar sistem karier dan sistem prestasi kerja. 40

56 Persentase pegawai BPS Provinsi Kalimantan Timur yang menduduki jabatan fungsional pada tahun 2016 sebesar 28,00 persen, lebih besar bila dibandingkan target PK yang sebesar 24,00 persen. Realisasi ini lebih besar jika dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 20,63 persen. Namun demikian kedepan BPS Provinsi Kalimantan Timur perlu terus memperbanyak jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional agar data semakin berkualitas dan pelayanan prima terus meningkat. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Selain pembinaan pada pegawai yang menduduki jabatan fungsional, kompetensi pegawai dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Sebagaimana dijelaskan pada bab pendahuluan bahwa peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan baik melalui STIS maupun melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberi kesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S2 dan S3 melalui jalur Tugas Belajar dan ijin belajar. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I terjadi sedikit penurunan akibat dari adanya mutasi dan promosi pegawai BPS Provinsi keluar, sedangkan posisi yang ditinggalkan belum terisi oleh penggantinya. Pada tahun 2015 persentasenya sebesar 70,00 persen turun sebesar 1,15 poin menjadi 68,85 persen. Besaran tersebut juga lebih rendah dari target PK 2016 yaitu 75,00 persen. Dengan demikian upaya BPS Provinsi Kalimantan Timur dalam peningkatan kompetensi pegawai melalui pendidikan masih perlu terus ditingkatkan. SS4.2.: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Sebagaiman telah dijelaskan di atas, bahwa bukan hanya akuntabilitas keuangan saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas kinerja paling tidak memberi manfaat kepada masyarakat yang ingin mengetahui seberapa besar efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan setiap kegiatan publik oleh pemerintah, yang notabene dibiayai oleh uang rakyat. Dengan melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja maka BPS Provinsi Kalimantan Timur diharapkan telah memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi BPS. 41

57 Keberhasilan BPS Provinsi Kalimantan Timur dalam meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS dapat diukur melalui IKU Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tabel 9. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 IKU Target 2016 Realisasi 2016 Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 50,00 67,56 135,12 66,63 0,93 Rata rata Capaian Kinerja 135,12 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat BPS dari tahun ke tahun selalu berupaya memperbaiki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dari sisi pengukuran keberhasilan telah dilakukan reviu IKU melalui Perka BPS Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun 2015 tentang Indikator Utama Badan Pusat Statistik, yang kemudian diikuti dengan reviu Renstra yang diikuti dengan Reviu Renstra BPS Provinsi Kalimantan Timur. Perbaikan lainnya dilakukan dengan Pembinaan SDM di bidang SAKIP di BPS Provinsi Kalimantan Timur dan BPS Kabupaten/Kota dengan menghadirkan nara sumber dari BPS RI. Keberhasilan BPS Provinsi Kalimantan Timur dalam pemenuhan SAKIP diukur dari penilaian SAKIP oleh inspektorat BPS RI. Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat pada tahun 2016 sebesar 67,56 poin lebih tinggi dari target PK sebesar 50 poin. Realisasi ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar 66,63 poin atau naik sebesar 0,93 poin. 42

58 3.2 Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2016 dan 2019 Rencana Strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan, dan program untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Rencana Strategis merupakan proses perencanaan jangka menengah (lima tahun) yang formal untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran perlu adanya pengukuran terhadap indikator-indikator yang mewakili pencapaian kedua hal tersebut. Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik Berdasarkan Tabel 10, realisasi dari indikator tujuan 1 mencapai 82,10 persen, ini menggambarkan bahwa target tahun 2016 dan 2019 yang sebesar 90,00 persen belum tercapai. 43

59 Tabel 10. Perbandingan Realisasi Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 dengan Target Renstra Tahun 2016 dan 2019 Tujuan/Sasaran/IKU Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Capaian Thd Target Renstra Realisasi Target (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 2 Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 3 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 4 Jumlah Release Data yang tepat waktu 5 Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 6 Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 44

60 Tujuan/Sasaran/IKU 1 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 3 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 1 Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 1 Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 2 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Target Renstra Capaian Thd Realisasi Target (%) Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional ,000 52,000 79,

61 Tujuan/Sasaran/IKU 4 Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 5 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Target Renstra Capaian Thd Realisasi Target (%) Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 1 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 1 Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 2 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat SS1.1.: Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Tercatat dua indikator pada SS1.1. melampaui target tahun 2016 dan 2019 yaitu indikator kedua, dan keempat. Pada kedua indikator yaitu pertama dan kelima dengan capaian dibawah 100,00. Untuk kedua indikator tersebut tidak 46

62 perlu dilakukan penurunan target melainkan penggalian lebih dalam pada proses perencanaan mengingat karakteristik indikator. Yang perlu diperhatikan adalah semakin menurunnya persentase publikasi statistik yang tepat waktu. Perlu upaya yang lebih besar agar kinerja indikator tersebut semakin meningkat. - SS1.2.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Indikator SS1.2 untuk persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga telah melampaui target Renstra tahun 2016 dan 2019 dan untuk persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha realisasi tahun 2016 telah melampaui target 2016 namun belum bisa mencapai target tahun Namun upaya yang lebih besar juga diperlukan agar keinginan untuk meningkatkan response rate survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha dapat tercapai. Realisasi tahun 2016 jauh lebih kecil bila dibandingkan target renstra tahun 2016 atau tahun Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Indikator yang mewakili dari tujuan 2 ini yang diukur realisasinya melalui indikator SKD, realisasinya jauh lebih besar dari target bahkan untuk target tahun Demikian juga pada indikator yang mewakili tujuan kedua, sebagaimana tercatat realisasinya sebesar 95,03 persen, lebih besar dari target tahun 2019 yang sebesar 92,00 persen. - SS2.1.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Terdapat empat indikator pada SS2.1. yang realisasinya telah melebihi target renstra 2019 yaitu indikator pertama, kedua, keempat dan kelima. Dengan kata lain dari lima indikator di SS2.1 hanya satu indikator yang realisasinya masih di bawah target baik target 2016 maupun 2019 yaitu indikator ketiga (Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional). Agar pengukuran keberhasilan BPS Provinsi Kalimantan Timur dalam mewujudkan sasaran Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) menjadi lebih baik, perlu dilakukan 47

63 penajaman target pada keempat indikator tersebut. Di sisi lain, capaian indikator ketiga sangat jauh dari target tahun 2016, untuk itu perlu digali informasi lebih dalam lagi apakah perlu melakukan revisi terhadap target indikator tersebut. Tujuan 3: Peningkatan birokrasi yang akuntabel Indikator yang mewakili dari tujuan 3 ini diukur melalui hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat BPS RI. Realisasi pada indikator ini telah melampaui target baik tahun 2016 maupun tahun 2019 pada Renstra. - SS4.1.: Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Jika dibandingkan target renstra tahun 2016 dan 2019, maka capaian indikator pertama dari SS 3.1. telah melampaui target. Tercatat persentase yang menduduki jabatan fungsional tertentu pada tahun 2016 sebesar 28,00 persen lebih besar dibandingkan target renstra tahun 2016 dan 2019 yang sebesar 24,00 persen. Di sisi lain capaian indikator kedua dapat dikatakan kurang berhasil dengan realisasi sebesar 68,85 persen lebih kecil bila dibandingkan target renstra 2016 yang sebesar 75 persen. - SS3.2.: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat merupakan indikator dari SS3.2 dapat dikatakan berhasil dengan melihat realisasi tahun 2016 yang sebesar 67,56 poin telah melampaui target Renstra baik tahun 2016 sebesar 50 poin maupaun tahun 2019 yang sebesar 60 poin Upaya Efisiensi BPS Provinsi Kalimantan Timur 2016 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Provinsi Kalimantan Timur selama tahun 2016: 1. Hasil pengukuran yang dilakukan Kementerian Keuangan melalui Sistem Aplikasi SMART terhadap rata-rata efisiensi untuk setiap jenis output memberikan nilai 19,69 persen. Hal tersebut menunjukkan 48

64 adanya efisiensi terhadap tercapainya target output bila dibandingkan dengan realisasi anggaran. 2. Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2016 telah direalisasikan anggaran sebesar Rp ,68 juta atau 79,52 persen dari pagu sebesar Rp ,24 Juta. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja baik tujuan maupun sasaran yang masing masing sebesar 110,26 persen dan 107,05 persen, dapat dikatakan BPS Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan efisiensi penggunaan anggaran. Efisiensi juga terlihat pada pelaksanaan seluruh program. Masing-masing program memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dari realisasi anggaran sebagaimana terlihat pada Tabel 14. Tabel 11. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran Menurut Program Tahun 2016 Program Capaian Kinerja (%) Realisasi Anggaran (%) (1) (2) (3) DMPTTL 105,35 95,67 PSPA 100,00 99,34 PPIS 95,43 59, Realisasi Anggaran Tahun 2016 Pada tahun anggaran 2016 BPS Provinsi Kalimantan Timur menerima pagu sebesar Rp ,24 Juta. BPS Provinsi Kalimantan Timur melakukan self blocking terhadap pagu sebesar Rp 2.881,90 juta sehingga total pagu yang dapat digunakan sebesar Rp ,34 juta. Jika dibandingkan dengan pagu yang diterima, realisasi anggaran BPS Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2016 mencapai 79,52 persen. Adapun Jika dibandingkan dengan pagu yang telah dikurangi self blocking maka realisasi anggaran BPS Provinsi Kalimantan Timur sebesar 94,77 persen. Sumbangan terbesar terhadap realisasi anggaran BPS Provinsi Kalimantan Timur berasal dari Program DMPTTL dengan realisasi sebesar Rp9.111,63 juta kontribusinya terhadap total realisasi anggaran BPS Provinsi Kalimantan Timur sebesar 63,98 persen. Kontribusi terbesar kedua berasal dari program PPIS dengan realisasi sebesar Rp 4.878,59 juta kontribusinya mencapai 34,26 persen. 49

65 Adapun untuk Program PSPA kontribusinya sebesar 1,76 persen. Informasi lebih lengkap tentang realisasi anggaran dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 12. Pagu dan Realisasi Anggaran BPS Provinsi Kalimantan Timur Menurut Program Tahun 2016 (Juta Rupiah) Program Pagu Realisasi Self Bloking Pagu - selfbloking Realisasi /Pagu (%) Realisasi/P agu-self blocking (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01 DMPTTL ,67 97,72 02 PSPA ,34 99,34 06 PPIS ,99 89,52 Total ,52 94,77 50

66 BAB 04 PENUTUP 51

67 52

68 Pada tahun 2016 BPS Provinsi Kalimantan Timur menghadapi tantangan dan hambatan yang cukup besar. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang timbul agar BPS Provinsi Kalimantan Timur tetap dapat menghasilkan data yang berkualitas serta pelayanan yang prima kepada pengguna data. Hal tersebut tercermin dari tercapainya tujuan dan sasaran BPS Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan rencana strategis BPS Provinsi Kalimantan Timur tahun Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan dengan capai kinerja tujuan sebesar 110,26 persen dan capaian kinerja sasaran strategis sebesar 107,05. Dari sisi pengguna data, hasil SKD menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi pada layanan data, akses data dan pemenuhan sarana dan prasarana BPS. Disisi lain masih terdapat beberapa kekurangan terkait tidak tercapainya target beberapa IKU. Peningkatan kinerja untuk tercapainya IKU antara lain: 1. Peningkatan kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Kepuasan konsumen terhadap kualitas data statistik: keberhasilan dalam pengukuran kepuasan konsumen terhadap kualitas data perlu ditingkatkan. Peningkatan kualitas data dilakukan dengan meningkatkan kelengkapan data, akurasi data, kemutakhiran data yang disajikan. 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Pengguna Data yang Menggunakan Data BPS dalam Perencanaan dan Evaluasi pembangunan nasional perlu ditingkatkan. Peningkatan pengguna data ini dapat dilakukan dengan meningkatkan diseminasi data melalui forum group diskusi (FGD) antar intsansi pemerintah daerah, swasta, masyarakat pengguna data lainnya. 53

69 54

70 55

71 56

72 LAMPIRAN 01 Renstra BPS Provinsi Kalimantan Timur Progra m/kegi atan Tujuan/Sasaran/Indikator Satuan BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Target Kinerja T1 SS1 Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS IKSS 1.1 IKSS 1.2 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen Persen Persen IKSS 1.3 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen

73 Progra m/kegi atan Tujuan/Sasaran/Indikator IKSS 1.4 Jumlah Release Data yang tepat waktu Satuan Aktivi tas Target Kinerja IKSS 1.5 Jumlah Publikasi/Lapora n yang terbit tepat waktu Publi kasi SS2 IKSS 1.6 Jumlah Publikasi/Lapora n sensus yang terbit tepat waktu Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) IKSS 2.1 IKSS 2.2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Publi kasi Persen Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persen IKSS 2.3 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non Persen

74 Progra m/kegi atan Tujuan/Sasaran/Indikator rumah tangga non usaha Satuan Target Kinerja T2 SS3 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) IKSS 3.1 IKSS 3.2 Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen Persen Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Pengunj ung IKSS 3.3 Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi Persen 8,25 8,35 8,4 8,5 59

75 Progra m/kegi atan Tujuan/Sasaran/Indikator pembangunan nasional Satuan Target Kinerja IKSS 3.4 Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen T3 SS4 IKSS 3.5 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS IKSS 4.1 Persen point Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen IKSS 4.2 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen SS5 Meningkatnya pengawasan dan 60

76 Progra m/kegi atan Tujuan/Sasaran/Indikator akuntabilitas kinerja aparatur BPS Satuan Target Kinerja IKSS 5.1 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat point

77 LAMPIRAN 02 Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Kalimantan Timur

78 63

79 64

80 LAMPIRAN 03 Pengukuran Capaian Kinerja 2016 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) T1 Peningkatan Persentase Persen kualitas data konsumen yang Tw I statistik merasa puas dengan Tw II kualitas data statistik Tw III SS1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen Persen Persen Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II

81 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Tw III Jumlah Release Data yang tepat waktu Aktivitas Tw IV Tw I Tw II Jumlah Publikasi/Lapor an Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Lapor an sensus yang terbit tepat waktu Publikasi Publikasi Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV SS2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV

82 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persen Capaian Kinerja (%) Tw I Tw II Tw III Tw IV T2 SS3 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen Persen Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Jumlah pengunjung Pengunjung Tw I 15,000 23,

83 No. T3 Tujuan/ Sasaran Peningkatan birokrasi yang akuntabel Indikator Satuan Periode Target Realisasi eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen Persen Persen Capaian Kinerja (%) Tw II 30,000 46, Tw III 45,000 71, Tw IV 51,000 79, Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Skor Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III

84 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Tw IV SS4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen Tw I Tw II Tw III SS5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen Point Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV

85 LAMPIRAN 04 ARC Publikasi BPS Tahun 2016 No. Judul Publikasi Periode Terbit Jadwal Rilis Tanggal Rilis (1) (2) (3) (5) (6) 1 Keadaan Sosial Ekonomi dan Indikator Triwulanan 15 Januari Januari 2016 Penting Kalimantan Timur Triwulan IV Kumpulan Berita Resmi Statistik Tahunan 15 Februari Februari 2016 Provinsi Kalimantan Timur Direktori Perusahaan Konstruksi Tahunan 15 Februari Februari 2016 Provinsi Kalimantan Timur 2015/ Direktori Perusahaan Konstruksi Tahunan 15 Februari Februari 2016 Provinsi Kalimantan Utara 2015/ Indeks Tendensi Konsumen Kalimantan Tahunan 02 Maret Maret 2016 Timur Direktori Perusahaan Industri Besar Tahunan 15 Maret Maret 2016 dan Sedang Provinsi Kalimantan Timur 2015/ Direktori Perusahaan Industri Besar Tahunan 15 Maret Maret 2016 dan Sedang Provinsi Kalimantan Utara Laporan Survei Volume Penjualan Tahunan 16 Maret Maret 2016 Eceran Beras Semester II Kota Samarinda Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Tahunan 16 Maret Maret 2016 Kalimantan Timur Kondisi Sosial Ekonomi dan Indikator Triwulanan 29 April April 2016 Penting Kalimantan Timur Triwulan I Nilai Tukar Valuta Asing Provinsi Tahunan 15 Juni Juni 2016 Kalimantan Timur Direktori Hotel dan Akomodasi Lainnya Tahunan 30 Juni Juni 2016 Provinsi Kalimantan Timur Indikator Kesejahteraan Rakyat Tahunan 30 Juni Agustus 2016 Kalimantan Timur Statistik Kesejahteraan Rakyat Tahunan 30 Juni Juni 2016 Kalimantan Timur Statistik Kesejahteraan Rakyat Kalimantan Utara 2015 Tahunan 30 Juni Juni

86 No. Judul Publikasi 16 Indikator Kesejahteraan Rakyat Kalimantan Utara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan Timur Menurut Pengeluaran Statistik Harga Perdesaan Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Provinsi Kalimantan Utara Dalam Angka Keadaan Angkatan Kerja Kalimantan Timur Keadaan Angkatan Kerja Kalimantan Utara 2015 Periode Terbit Jadwal Rilis Tanggal Rilis Tahunan 30 Juni Agustus 2016 Tahunan 01 Juli Juli 2016 Tahunan 01 Juli Juli 2016 Tahunan 1 Juli Juli 2016 Tahunan 15 Juli Juli 2016 Tahunan 15 Juli Juli 2016 Tahunan 28 Juli Juli 2016 Tahunan 28 Juli Juli Kondisi Sosial Ekonomi dan Indikator Triwulanan 29 Juli Juli 2016 Penting Kalimantan Timur Triwulan II Statistik Impor Kalimantan Timur 2015 Tahunan 16 Agustus Agustus Statistik Ekspor Kalimantan Timur Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Timur Statistik Daerah Kalimantan Timur 2016 Tahunan 16 Agustus Agustus 2016 Tahunan 30 Agustus Agustus 2016 Tahunan 26 September September Statistik Daerah Kalimantan Utara 2016 Tahunan 26 September September Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Kalimantan Timur Statistik Padi dan Palawija Provinsi Kalimantan Timur Statistik Sayur-sayuran dan Buahbuahan Provinsi Kalimantan Timur Statistik Padi dan Palawija Provinsi Kalimantan Utara 2015 Tahunan 30 September September 2016 Tahunan 30 September September 2016 Tahunan 30 September September 2016 Tahunan 30 September September

87 No. Judul Publikasi 34 Statistik Sayur-sayuran dan Buahbuahan Provinsi Kalimantan Utara Keadaan Sosial Ekonomi dan Indikator Penting Kalimantan Timur Triwulan III Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota di Kaltim Menurut Lapangan Usaha Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten/Kota di Kaltim Menurut Pengeluaran Laporan Perekonomian Kalimantan Timur 2015 Periode Terbit Jadwal Rilis Tanggal Rilis Tahunan 30 September September 2016 Triwulanan 28 Oktober Oktober 2016 Tahunan 01 November November 2016 Tahunan 01 November November 2016 Tahunan 01 Desember Desember

88 LAMPIRAN 05 Pelaksanaan ARC Tahun 2016 No Tanggal Rilis Press Release 1 04 Januari Inflasi 2 Eksport / Import Kaltim 3 Eksport / Import Kaltara 4 Nilai Tukar Petani 5 Pariwisata 6 Kemiskinan Kaltim 7 Kemiskinan Kaltim 2 01 Februari Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 3 05 Februari PDRB 7 Industri Mikro Kecil 2 ITK 4 01 Maret Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 7 Asem Padi Kaltim 73

89 No Tanggal Rilis Press Release 8 Asem Padi Kaltara 5 01 April Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 6 02 Mei Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 7 Industri Mikro Kecil 7 04 Mei PDRB 2 ITK 3 Sakernas Kaltim 4 Sakernas Kaltara 8 01 Juni Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 9 15 Juni IPM Kaltim 2 IPM Kaltara Juli Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 74

90 No Tanggal Rilis Press Release 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 7 Padi, Jagung Keledalai Kaltim 8 Padi, Jagung Keledalai Kaltim Juli Kemiskinan Kaltim 2 Kemiskinan Kaltara Agustus Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 7 Industri Agustus IDI ( Kaltim ) 2 IDI (Kaltara ) Agustus PDRB ( Kaltim ) 2 PDRB ( Kaltara ) 3 ITK September Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 7 Hasil SE (Kaltim) 8 Hasil SE ( Kaltara) 75

91 No Tanggal Rilis Press Release Oktober Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata November Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 7 Industri Mikro Kecil November PDRB ( Kaltim ) 2 PDRB ( Kaltara ) 3 ITK 4 Sakernas Kaltim 5 Sakernas Kaltara Desember Inflasi Kaltim 2 Inflasi Kaltara 3 Eksport / Import Kaltim 4 Eksport / Import Kaltara 5 Nilai Tukar Petani 6 Pariwisata 76

92 LAMPIRAN 06 Target Sampel dan Response Rate Survei Menurut Jenis Responden, Kegiatan, dan Nama Survei Tahun 2016 Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Target (dokumen) Respon Rate (%) (1) (2) (3) Pendekatan Rumah Tangga Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Susenas Modul Kesehatan Dan Perumahan Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (sampel subs survei ubinan) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Survei Statistik Harga Produsen (Survei Monitoring Harga Produsen Gabah) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 4 bulanan) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 5 bulanan) Survei Harga Perdesaan (Harga Perdesaan Khusus Hari Raya (Shped HR)) Survei Harga Perdesaan (Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD))

93 Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Target (dokumen) Respon Rate (%) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan Dan Tahunan (Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga Triwulanan) Penyusunan Neraca Rumah Tangga Dan Institusi Nirlaba (Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumahtangga) Pengembangan dan analisis statistik Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen (Indeks Tendensi Konsumen) Pendekatan Usaha Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Survei Perusahaan Perkebunan (Survei Pershn. Perkebunan Tahunan) Survei Perusahaan Perkebunan (survei perusahaan perkebunan Triwulanan) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Survei Perusahaan Peternakan Dan Rph/Tph (Data Perusahaan Peternakan) Survei Perusahaan Peternakan Dan Rph/Tph (Data RPH/TPH) Survei Perusahaan Perikanan, Tpi/Ppi/Pp (Data Perusahaan Perikanan) Survei Perusahaan Perikanan, Tpi/Ppi/Pp (TPI) Survei Perusahaan Kehutanan (Survei Perusahaan Kehutanan) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan

94 Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Target (dokumen) Respon Rate (%) Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Survei Industri Mikro Dan Kecil (Vimk) Triwulanan Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power Dan Updating Direktori (Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Migas dan panas Bumi) Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power Dan Updating Direktori (Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Non Migas) Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power Dan Updating Direktori (Survei Tahunan Perusahaan Pengilangan Migas Tahun) Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power Dan Updating Direktori (Survei Tahunan Perusahaan Listrik) Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power Dan Updating Direktori (Survei Tahunan Perusahaan Gas) Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power Dan Updating Direktori (Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih) Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power Dan Updating Direktori (Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi Berbadan Hukum (Galian- BH)) Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power Dan Updating Direktori (Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi URT (Galian-URT)) Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power Dan Updating Direktori (Survei Captive Power) pertambangan dan energi (Updating Direktori Perusahaan Pertambangan dan Penggalian BH (Daftar UD))

95 Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Survei Konstruksi (Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH)) Survei Konstruksi (Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR)) Survei Konstruksi (Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP)) Target (dokumen) Respon Rate (%) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Survei Statistik Harga Produsen (Survei Monitoring Harga Produsen Beras di Penggilingan) Survei Statistik Harga Produsen (Survei Harga Produsen Umum Bulanan (HP-S)) Survei Statistik Harga Produsen (Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J) Survei Statistik Harga Produsen (Survei Harga Produsen Pertanian) Survei Statistik Harga Produsen (Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD)) Indeks Kemahalan Kontruksi (Pakom IKK) Indeks Kemahalan Kontruksi (Data Diagram Timbang BoQ Kab) 39 - Survei Harga Perdagangan Besar (HPB Bulanan) Survei Harga Perdagangan Besar (HPB Hari Raya) Survei Harga Perdagangan Besar (Harga Mesin dan Peralatan) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 1.1 Mingguan) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 1.2 dua mingguan) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 2.1 bulanan)

96 Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Target (dokumen) Respon Rate (%) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 2.2 bulanan) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 3 bulanan) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Hk 6 bulanan) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (SVPEB-L) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Survei Volume Penjualan Eceran Beras (SVPEB-S)) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (Survei Volume Penjualan Eceran Komoditas Spesifik (SVK)) Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras (sampel Angkutan hari raya H±7 harian) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata Statistik Lembaga Keuangan (usaha koperasi simpan pinjam) Statistik Lembaga Keuangan (sampel usaha pembiayaan dan modal ventura) Statistik Lembaga Keuangan (usaha dana pension) Statistik Lembaga Keuangan (usaha pegadaian) Statistik Lembaga Keuangan (usaha pedagang valuta asing) Survei Bidang Jasa Pariwisata (VHTS) Survei Bidang Jasa Pariwisata (VHTL) Survei Bidang Jasa Pariwisata (VIOT) Survei Bidang Jasa Pariwisata (survei restoran/rumah makan) Survei Bidang Jasa Pariwisata (survei spa)

97 Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Target (dokumen) Respon Rate (%) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Produksi Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Barang Triwulanan 2010=100 (Sktnp Barang) (Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Barang) Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan 2010=100 (Sktnp Jasa) (Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi (SKTNP) Jasa) Penyusunan Matriks Trade And Transport Margin (Ttm) (Survei Khusus Sektor Jasa) Penyusunan Pdrb Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (Sknp) (Survei Khusus Neraca Produksi) IMPLEMENTASI SEEA DALAM SISNERLING INDONESIA Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran Penyusunan Neraca Pemerintah Dan Badan Usaha (Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial (SKPS)) Penyusunan Matrik Pmtb Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah (Survei Penyusunan Matrik Pmtb Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah (Mip.01 - Mip.02)) Penyusunan Komponen Pmtb Dan Inventori Triwulanan/Tahunan Dan Penyusunan SUT /IO Sisi Uses (Lanjutan )(Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori (SKSPPI)) Konsolidasi Pdrb Triwulanan Dan Tahunan Menurut Pengeluaran (Survei Matrik Arus Komoditas (SMAK)) Pengembangan dan analisis statistik Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen Pendekatan Non Rumah Tangga Non Usaha

98 Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial 101 Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (Slhi), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (Ipb), Dan Sumber Daya Laut Dan Pesisir (Sdlp) Target (dokumen) Respon Rate (%) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (Sampel Sp- Lahan, Sp-Alsintan Tp, Sp-Benih) Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (Sampel Sp- Padi) Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (Sampel Sp- Palawija) Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian (Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP (PPI/PP) Survei Perusahaan Kehutanan (Data Kehutanan Triwulanan di Kab/Kota) Survei Perusahaan Kehutanan (Data Kehutanan Triwulanan di Provinsi) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi Survei Waktu Tunggu (Dwelling Time) Di Pelabuhan (Data/informasi fasilitas dan kinerja layanan kepelabuhanan bagi pelaku usaha) Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Panjang Jalan Kab/Kota (PJ II/5)) Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Panjang Jalan Provinsi (PJ II/6))

99 Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Angkutan Jalan Raya (Bus)/AJR II/2) Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Angkutan Jalan Raya (Truk)/AJR II/3) Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data angkutan laut (simoppel)) Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data angkutan Udara (III/1)) Target (dokumen) Respon Rate (%) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (Keuangan Kabupaten/Kota) Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (Keuangan provinsi) Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (Keuangan Desa) Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (Keuangan Kab/Kota (Apbd-2)) Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (Keuangan Provinsi (Apbd-1)) Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran Penyusunan Neraca Rumah Tangga Dan Institusi Nirlaba (Survei Khusus Lembaga Non Profit) Penyusunan Neraca Rumah Tangga Dan Institusi Nirlaba (Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan) Penyusunan Komponen Pengeluaran Pemerintah Triwulanan/Tahunan Dan Penyusunan Sut/Io Sisi Uses (Survei Khusus Struktur Input Pemerintah ( SKSIP )) Penyusunan Matrik Pmtb Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah (Survei Penyusunan Matrik Pmtb Institusi Pemerintah Dan Non Pemerintah (Mi.01 - Mi.09))

100