BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA"

Transkripsi

1 BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

3 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai penyelenggara negara. Penyusunan Laporan Kinerja tahun dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara atas pelaksanaan program dan kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara selama tahun. Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada tahun, perkembangan realisasi kinerja terhadap tahun sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara tahun dan Hasil laporan ini diharapkan menjadi masukan bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Pimpinan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Kendari, 24 Februari 2017 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA Atqo Mardiyanto, M.Si i

4

5 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI DAFTAR TABEL...vi DAFTAR GAMBAR...viii DAFTAR LAMPIRAN...x RINGKASAN EKSEKUTIF...xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dukungan Anggaran Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan...6 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis (Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara...9 BAB II PERENCANAAN KINERJA 3.1. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Capaian Kinerja Tujuan Pertama Capaian Kinerja Tujuan Kedua Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap target Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Prestasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Upaya Efisiensi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Realisasi Anggaran Tahun...30 BAB IV. PENUTUP...31 iii

6

7 DAFTAR TABEL Tabel 1. Pagu Anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Program dan Sumber Dana Tahun Anggaran (Miliar rupiah)...5 Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tabel 3. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara...10 Tabel 4. Kontribusi Unit Kerja Terhadap Penyusunan Target Indikator...13 Tabel 5. Rata-rata Capaian Kinerja BPS Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun...14 Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik...15 Tabel 7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS Tahun...16 Tabel 8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS Tahun...20 Tabel 9. Capaian Kinerja Tujuan:Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik...21 Tabel 10. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tahun...22 Tabel 11. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel...23 Tabel 12. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS...24 Tabel 13. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS...25 Tabel 14. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tabel 15. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran Menurut Program Tahun...29 Tabel 16. Realisasi Pagu BPS menurut jenis Program TA (Miliar Rupiah)...30 v

8

9 DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara...4 Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Tingkat Pendidikan..5 Gambar 3. Capaian Kinerja BPS Tahun vii

10

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: Renstra BPS Lampiran 2A: Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Sulawesi Tenggara...35 Lampiran 2B: Reviu Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Sulawesi Tenggara...38 Lampiran 3:Pengukuran Kinerja BPS Sulawesi Tenggara...41 Lampiran 4A: Perubahan Tingkat Blok Sensus Menurut Kabupaten Tahun...43 Lampiran 4B: Perubahan Tingkat Desa Menurut Kabupaten/Kota Tahun...44 Lampiran 4C: Perubahan Tingkat Kecamatan Menurut Kabupaten/Kota Tahun...45 Lampiran 5: ARC Publikasi BPS Sulawesi Tenggara Tahun...46 Lampiran 6: Pelaksanaan ARC BPS Sulawesi Tenggara Tahun...48 Lampiran 7: Target Sampel dan Responden Rate Survei Menurut Jenis Responden, Kegiatan, dan Nama Survei Tahun...52 Lampiran 8: Jumlah Pejabat Fungsional pada BPS Sulawesi Tenggara Keadaan: Akhir Tahun...56 Lampiran 9: Jumlah Pegawai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Satuan Kerja Tahun ix

12

13 RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara disusun sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara atas penggunaan anggaran. Laporan Kinerja juga merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, telah ditetapkan 4 (empat) tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Secara umum kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara tahun dapat dikatakan memuaskan, hal ini dapat dilihat dari rata-rata capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis yang masing-masing sebesar 100,63 persen dan 107,84 persen. Keinginan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menghasilkan data yang berkualitas tercermin dari meningkatnya kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan. Selain itu juga keinginan untuk meningkatkan pelayanan prima atas hasil kegiatan statistik, juga tercermin dari semakin meningkatnya kepuasan konsumen atas layanan data BPS. Dari sisi penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN), dapat terwujud dengan semakin meningkatnya jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Di sisi lain, terjadi penurunan terhadap akuntabilitas keuangan yang tercermin dari menurunnya opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK dari WTP menjadi WDP. Selain itu, pemanfaatan data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional data persentasinya relatif kecil, serta semakin menurunnya publikasi yang terbit tepat waktu. Dengan kondisi yang seperti demikian, sangat diperlukan upaya yang luar biasa agar pengguna data mendapatkan kepastian dan ketepatan waktu mendapatkan data dan informasi yang dihasilkan BPS. Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dari program dan kegiatan yang diusulkan, pada TA BPS Provinsi Sulawesi Tenggara mendapatkan pagu sebesar Rp 21,610 miliar dengan realisasi sebesar Rp 20,004 miliar rupiah (92,30 persen). Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis dapat dikatakan BPS Provinsi Sulawesi tenggara telah melakukan effisiensi penggunaan anggaran. Hal yang sama terjadi pada pelaksanaan seluruh program dan kegiatan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. xi

14

15 BAB I PENDAHULUAN

16 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja merupakan suatu kewajiban bagi setiap entitas Akuntabilitas Kinerja atas prestasi kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Entitas Akuntabilitas Kinerja yang dimaksud terdiri dari entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja, Unit Organisasi, dan Kementerian/Lembaga. Sebagai instansi vertikal BPS yang merupakan bagian integral dari BPS secara keseluruhan, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara turut berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja Tahunan. Hal tersebut juga diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 9 Tahun tentang Pedoman Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Badan Pusat Statistik. Laporan Kinerja tahunan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wujud pertanggungjawaban atas hasil pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai instansi vertikal BPS serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara berisi ikhtisar pencapaian sasaran strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Sasaran strategis tersebut ditetapkan untuk mempermudah pencapaian tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam periode Baik tujuan maupun sasaran strategis telah ditetapkan indikator sebagai alat ukur tingkat pencapaiannya. Pada awal tahun, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Realiasasi dari dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring dan dievaluasi setiap triwulanan dan dilaporkan kepada BPS Pusat untuk dijadikan bahan laporan kinerja interim (laporan kinerja triwulanan) BPS. Hasil monitoring dan evaluasi terhadap realisasi dari target indikator tujuan dan sasaran strategis triwulanan akan dirangkum dan disajikan ke dalam Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas BPS berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik adalah menyelenggarakan statistik dasar. Secara kelembagaan, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan instansi vertikal yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Tugas 1

17 BAB I PENDAHULUAN BPS Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 adalah melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Sulawesi Tenggara; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi Sulawesi Tenggara; c. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah daerah di bidang kegiatan statistik di Provinsi Sulawesi Tenggara; dan d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi Sulawesi Tengara. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai kewenangan sebagai berikut: a. Penyusunan rencana daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara secara makro di bidang statistik; b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara; c. Penetapan Sistem Informasi Statistik di Provinsi Sulawesi Tenggara; d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Provinsi Sulawesi Tenggara; dan e. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS di Daerah, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari: 1. Kepala; 2. Bagian Tata Usaha; 3. Bidang Statistik Sosial; 4. Bidang Statistik Produksi; 5. Bidang Statistik Distribusi; 6. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; 7. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; dan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dipimpin oleh seorang Kepala BPS Provinsi (Eselon II) yang mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta membina aparatur BPS 2

18 BAB I PENDAHULUAN Provinsi Sulwesi Tenggara agar berdaya guna dan berhasil guna. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dibantu oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha dan 5 (lima) orang Kepala Bidang yaitu Kepala Bidang Statistik Sosial, Kepala Bidang Statistik Produksi, Kepala Bidang Statistik Distribusi, Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, serta Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Kepala Bagian Tata Usaha BPS Provinsi Sulawesi Tenggara membawahi 5 (lima) subbagian yaitu antara lain Subbagian Bina Program, Subbagian Kepegawaian dan Hukum, Subbagian Keuangan, Subbagian Perlengkapan, dan Subbagian Urusan Dalam. Sementara untuk setiap Kepala Bidang di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi. Bidang Statistik Sosial terdiri dari Seksi Statistik Kependudukan, Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat, dan Seksi Ketahanan Sosial. Bidang Statistik Produksi terdiri dari Seksi Statistik Pertanian, Seksi Statistik Industri, serta Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi. Bidang Statistik Distribusi terdiri dari Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar, Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen, serta Seksi Statistik Niaga dan Jasa. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik terdiri dari Seksi Neraca Produksi, Seksi Neraca Konsumsi, dan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor. Bidang Statistik IPDS terdiri dari Seksi Integrasi Pengolahan Data, Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik, serta Seksi Diseminasi dan Pelayanan Publik. Masing-masing Bagian/Bidang maupun Subbagian/Seksi memiliki uraian tugas yang dijelaskan secara rinci dalam Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2002 tentang Uraian Tugas, Bagian, Bidang, Subbagian, dan Seksi Perwakilan BPS di Daerah. Selain membawahi satu Bagian dan 5(lima) Bidang, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga membawahi 12 (dua belas) BPS Kabupaten/Kota yaitu antara lain BPS Kabupaten Buton, BPS Kabupaten Muna, BPS Kabupaten Konawe, BPS Kabupaten Kolaka, BPS Kabupaten Konawe Selatan, BPS Kabupaten Bombana, BPS Kabupaten Wakatobi, BPS Kabupaten Kolaka Utara, BPS Kabupaten Buton Utara, BPS Kabupaten Konawe Utara, BPS Kota Kendari, dan BPS Kota Baubau. BPS Kabupaten/ Kota ini membantu Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam melaksanakan tugas dan fungsi BPS di tingkat Kabupaten/Kota. 3

19 BAB I PENDAHULUAN Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara 1.3. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dukungan Anggaran Dalam mengemban tugas dan fungsinya, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara perlu ditunjang oleh sumber daya manusia yang handal. Jika dilihat pada Gambar 2, kualitas SDM BPS relatif baik. Dari total pegawai, persentase SDM yang berpendidikan DIV/S1 sebesar 49,25 persen, berpendidikan S2 sebesar 20,90 persen, dan S3 sebesar 0 persen. Peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan. Peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan. Selain mendidik calon pegawai melalui Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang merupakan sekolah kedinasan milik BPS, peningkatan juga dilakukan melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberi kesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S2 melalui jalur Tugas Belajar. 4

20 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan tingkat pendidikan, kualitas SDM BPS yang bertugas di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara cukup baik. Hal ini terlihat dari komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan D-IV/S-1. S % D-IV/S % SMA ke bawah 25.37% D-III 4.48% Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Tingkat Pendidikan Selain dari sisi pendidikan, peran jabatan fungsional juga semakin ditingkatkan. Tercatat sebanyak 3 pegawai dari atau sebesar 4,47 persen dari 67 pegawai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara yang menduduki jabatan fungsional tertentu yang merupakan fungsional statistisi tingkat pertama dan ahli. Tabel 1. Pagu Anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Program dan Sumber Dana Tahun Anggaran (Miliar rupiah) Program / Rupiah Total Sumber Dana Murni (1) (2) (3) 01 DMPTTL 9,966 9, PSPA 0,912 0, PPIS 10,731 10,731 Total 21,610 21, Potensi dan Permasalahan Sebagai instansi vertikal BPS, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki payung hukum yang menjamin BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara. Tidak hanya dalam hal menyediakan data dan informasi statistik dasar, tetapi BPS Provinsi Sulawesi juga berwenang untuk menjalankan 5

21 BAB I PENDAHULUAN fungsi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini menjadi kekuatan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk dapat mengembangkan kegiatan perstatistikan di Provinsi Sulawesi Tenggara ke depannya. Semakin tingginya kesadaran masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara akan pentingnya data dan informasi statistik serta diiringi dengan kemajuan teknologi dan informasi menjadi tuntutan bagi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk terus meningkatkan kualitas data dan informasi statistik yang dihasilkan, agar dapat menyediakan data secara lebih cepat, akurat, dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website. Tingginya potensi pemekaran daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara juga menjadi perhatian bagi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Daerah hasil pemekaran tersebut tentunya membutuhkan data dan informasi yang berkualitas untuk menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan daerahnya. Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara masih menemui beberapa permasalahan. Salah satunya adalah masih ada responden yang enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada kegiatan sensus/survei yang dilakukan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal ini menjadi kendala bagi BPS untuk memperoleh informasi yang akurat dari responden. Pada akhirnya hal ini akan berpengaruh pada kualitas data statistik yang dihasilkan, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Dalam hal ini, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya untuk melakukan pendekatan, sosialisasi, dan sebagainya untuk membuat responden sensus/survei BPS lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya. Kondisi wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara pun menjadi tantangan tersendiri bagi para pengumpul data di daerah Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun disajikan dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN pada bab ini disajikan latar belakang; kedudukan, tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara; sumber daya manusia dan dukungan 6

22 BAB I PENDAHULUAN anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara; serta sistematika penyajian laporan. BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap Target Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dan 2019, Prestasi tahun, Upaya Efisiensi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Realisasi Anggaran tahun. BAB IV PENUTUP Pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. LAMPIRAN 7

23 BAB II PERENCANAAN KINERJA

24 BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Secara kelembagaan, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara adalah instansi vertikal BPS yang melaksanakan tugas dan fungsi BPS di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan kata lain, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wujud BPS di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk mewujudkan Visi BPS yang tertuang dalam Renstra BPS , khususnya di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Visi BPS adalah: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Kata Pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik yang terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik yang terpercaya. Data Statistik Terpercaya berarti bahwa data statistik yang dihasilkan BPS adalah statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Sementara kata untuk Semua yang ada dalam pernyataan Visi BPS tersebut dimaksudkan bahwa semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum, atau pengguna data nasional maupun internasional, mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (prinsip imparsial). Untuk dapat mewujudkan Visi BPS tersebut, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga berkomitmen untuk memberikan konstribusi secara aktif mendukung Misi yang telah ditetapkan BPS, yaitu sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegitas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan Misi BPS yang pertama yaitu menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi baik terintegrasi baik antar subject matter di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan BPS Kabupaten/Kota, dengan subject matter di BPS Pusat, maupun dengan pemerintah daerah serta masyarakat. Sebagai upaya dalam mendukung Misi BPS yang kedua, BPS Provinsi Sulawesi turut menjalankan fungsi BPS dalam pembinaan dan koordinasi di bidang statistik dengan pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga melakukan pembinaan dan koordinasi dengan BPS Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi 8

25 BAB II PERENCANAAN KINERJA Sulawesi Tenggara dalam menyelenggarakan kegiatan statistik di Provinsi Sulawesi Tenggara baik level provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk mendukung Misi BPS yang ketiga, BPS Provinsi Sulawesi berkomitmen untuk terus menanamkan nilai inti BPS (profesional, integritas, dan amanah) kepada seluruh pegawai hingga ke tingkat BPS Kabupaten/Kota. BPS Provinsi juga terus berupaya untuk mendorong dan mendukung seluruh pegawai untuk meningkatkan kualitas SDM-nya. Dalam rangka mendukung terwujudnya Visi dan Misi BPS , maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara hingga akhir periode pelaksanaan Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis untuk mempermudah tercapainya tujuan. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara TUJUAN T1. Peningkatan kualitas data statistik T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SASARAN STRATEGIS SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel di atas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauhmana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada gambar berikut Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Pada awal tahun, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah menetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut dituangkan ke dalam dokumen Perjanjian Kinerja sebagai pernyataan komitmen Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara yang merepresentasikan tekad dan janji BPS Provinsi Sulawesi Tenggara kepada Kepala BPS untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. 9

26 BAB II PERENCANAAN KINERJA Sehubungan dengan adanya surat dari Kementerian Keuangan Nomor S- 522/MK.02/ perihal perubahan PAGU Anggaran Belanja K/L dalam APBN-P TA dan Surat Kementerian Keuangan tentang Penghematan/Pemotongan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga (KL) TA berdampak pada target kinerja BPS. Hal ini disebabkan banyaknya aktivitas kegiatan statistik yang dihentikan yang secara langsung berdampak pada pencapaian kinerja BPS. Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 1 November ditandatangani Reviu Perjanjian Kinerja oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menggantikan Perjanjian Kinerja sebelumnya yang ditandatangani pada tanggal 23 Februari. Perubahan Target Kinerja BPS pada tahun dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Sebelum Sesudah T1. Peningkatan kualitas data statistik (1) (2) (3) (4) (5) SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas dengan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response Persen 98,00 98,00 Persen 98,00 98,00 Persen 96,00 96,00 Persen 100,00 100,00 Aktivitas Publikasi Publikasi 2 2 Persen 97,31 97,35 10

27 BAB II PERENCANAAN KINERJA Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Sebelum Sesudah (1) (2) (3) (4) (5) sumber data (respondent engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas dengan pengguna data (user engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 98,86 98,89 Persen 99,76 99,75 Persen 97,00 97,00 Persen 97,00 97,00 Pengunjung Persen 82,00 82,00 Persen 98,00 98,00 Persen 98,00 98,00 Point 65,00 65,00 11

28 BAB II PERENCANAAN KINERJA Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Sebelum Sesudah SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS (1) (2) (3) (4) (5) SS5. Meningkatnya pengawasan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 7,00 7,00 Persen 70,00 70,00 Point 65 65,00 Tabel perjanjian kinerja di atas menunjukkan bahwa selama tahun perubahan pemasukan dokumen survey mempengaruhi target kinerja yang akan dicapai, sehingga perlu dilakukan reviu terhadap perjanjian kinerja yang telah ada sebelumnya. Perubahan target tersebut salah satunya disebabkan oleh berubahnya total alokasi sampel atau adanya non respon pada beberapa survey yang dilaksanakan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Realisasi dari target dalam Perjanjian Kinerja, baik itu sebelum ataupun setelah reviu dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan kepada BPS Pusat untuk menjadi bahan BPS Pusat membuat laporan kinerja interim (triwulanan). Hasil monitoring tiap triwulanan diringkas dan dievaluasi kembali pada akhir tahun untuk menjadi bahan pembuatan Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara kepada BPS RI atas penggunaan anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Perjanjian Kinerja yang disusun selanjutnya diturunkan ke dalam perjanjian kinerja pada tingkat unit kerja Eselon II, Eselon III dan Eselon IV. Karena itu setiap unit kerja mempunyai kontribusi terhadap penyusunan target kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Peranan unit kerja Eselon II pada setiap penyusunan target indikator dapat dilihat pada Tabel 4. 12

29 Bidang IPDS Bidang Stat. Nerwilis Bidang Stat. Distribusi Bidang Stat. Produksi Bidang Stat. Sosial Bidang tata Usaha Kepala BPS BAB II PERENCANAAN KINERJA Tabel 4. Kontribusi Unit Kerja Terhadap Penyusunan Target Indikator Tujuan/Sasaran/Indikator (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tujuan 1. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah release data Statistik yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 13

30 Bidang IPDS Bidang Stat. Nerwilis Bidang Stat. Distribusi Bidang Stat. Produksi Bidang Stat. Sosial Bidang tata Usaha Kepala BPS BAB II PERENCANAAN KINERJA Tujuan/Sasaran/Indikator (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Tujuan 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Meningkatnya kualitas menajemen sumber daya manuasia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN Jumlah Fungsional Statistisi dan pranata komputer pada Kementerian/Lembaga Keterangan: : Penanggung Jawab : Kontributor 14

31 BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 15

32 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan pencapaian dari indikator-indikator kinerja tujuan dan sasaran strategis selama tahun. Pengukuran capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target indikator kinerja pada masing-masing tujuan maupun sasaran. Indikator kinerja yang dimaksud merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang memiliki target pada Perjanjian Kinerja dan data realisasinya dapat diperoleh. Tabel 5. Rata-rata Capaian Kinerja BPS Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun Tujuan/Sasaran Strategis Jumlah Indikator Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) T1. Peningkatan kualitas data statistik 1 100, Meningkatnya kepercayaan pengguna data 6 99,42 terhadap kualitas data BPS 1.2. Meningkatnya kualitas dengan sumber data 3 95,55 (respondent engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan 1 98,59 statistik 2.1. Meningkatnya kualitas dengan pengguna data 5 129,15 (user engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 1 103, Meningkatnya kualitas manajemen sumber 2 100,55 daya manusia BPS 3.2. Meningkatnya pengawasan akuntabilitas 1 103,32 kinerja aparatur BPS Rata Rata Tujuan 100,64 Rata Rata Sasaran 107,84 Hasil pengukuran menunjukkan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun untuk tujuan mencapai 100,64 persen, sedangkan untuk sasaran mencapai 107,84 persen. Jika dibandingkan tahun 2015, baik capaian kinerja tujuan maupun sasaran, keduanya mengalami kenaikan. Pada tahun 2015 capaian kinerja BPS untuk tujuan mencapai 116,93 persen sedangkan untuk sasaran mencapai 112,82 persen. Penurunan rata-rata tujuan dan sasaran Keadaan Capaian kinerja BPS untuk kurun waktu dapat dilihat pada Gambar 4. 14

33 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan Gambar 3. Capaian Kinerja BPS Tahun Capaian Kinerja Tujuan Pertama Tujuan pertama BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode adalah Peningkatan kualitas data statistik, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS dan meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (responden engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur capaian tujuan dan sasaran strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan Satuan Target Realisasi Realisasi 2015 (1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 98,00 98,00 98,15 Keberhasilan tujuan BPS dalam aspek kualitas data diukur melalui satu IKU yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD). Hasil SKD menunjukkan bahwa 98 persen konsumen merasa puas terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan 15

34 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BPS. Jika dibandingkan dengan target sebesar 98,00 persen, kinerja BPS untuk tujuan pertama telah tercapai dengan nilai capaian sebesar 100 persen. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, dengan penjelasan sebagai berikut: -Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS1.1. diukur melalui 6 (enam) IKU. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan ratarata capaian kinerja sebesar 99,42 persen. Target dan pencapaian tahun serta perbandingan terhadap realisasi tahun 2015 pada masing-masing IKU dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS Tahun IKU Target Realisasi Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) Persentase konsumen yang 98,00 98,00 100,00 98,15-0,15 merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang 96,00 96,00 100,00 95,26 0,78 selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran 100,00 100,00 100,00 100,00 0,00 data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang , ,25 tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan , ,15 yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu , ,82 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 99,42 Indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik selain merupakan indikator dari tujuan pertama, juga merupakan indikator pertama dari SS1. Pada tahun hasil Survei Kepuasan Data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara meunjukkan bahwa konsumen yang merasa puas terhadap kualitas data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami penurunan dibanding tahun 2015 sebesar -0,15, salah satu penyebabnya penurunan ini adalah kurangnya kepercayaan pengguna data terhadap kualitas data yang dihasilkan, selain itu data yang dihasilkan oleh BPS sebagian besar tidak dapat mengakomodir kebutuhan dari pengguna data, meskipun demikian penurunan ini tidak terlalu berdampak besar terhadap kualitas data yang dihasilkan BPS Provinsi Sulawesi 16

35 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Tenggara, namun penurunan ini memerlukan perhatian yang lebih agar kualitas data yang dihasilkan oleh BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dapat lebih baik lagi. Berikut penjelasan capaian kinerja dan perubahannya dibanding tahun dari IKU lainnya pada SS1.1 Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu lembaga pemerintah yang bertugas menghasilkan data statistik, sudah sewajarnya jika masyarakat menjadikan BPS rujukan utama dalam mencari informasi statistik. Hal tersebut tercermin dari hasil SKD BPS Sulawesi Tenggara yang menunjukkan sebanyak 96,00 persen konsumen menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama. Dengan demikian capaian kinerja BPS untuk indikator tersebut mencapai 100,00 persen. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 konsumen yang menjadikan data BPS sebagai rujukan utama naik sebesar 0,78 persen, hasil ini menunjukkan bahwa pengguna data telah menjadikan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai lembaga resmi yang memberikan data kepada masyarakat dengan menjadikan data BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Salah satu syarat utama untuk menyelenggarakan kegiatan survei yang baik adalah tersedianya kerangka sampel yang lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan pemeliharaan kerangka sampel secara berkelanjutan dengan cara melakukan pemutakhiran baik dari sisi muatan blok sensus maupun dari sisi perubahan wilayah. Muatan blok sensus yang dimutakhirkan selain jumlah rumah tangga, juga informasi tentang beberapa variabel rumah tangga yang diperlukan untuk kepentingan survei. Sedangkan perubahan wilayah mencakup perubahan batas, nama, dan kode dari suatu kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan blok sensus. Hingga akhir tahun pemutakhiran data Master File Desa (MFD) dan Master Blok Sensus (MBS) telah dilakukan sesuai dengan target yang ditetapkan. Tercatat kejadian pemutakhiran pada tingkat blok sensus dilakukan sebanyak 1 kali perubahan yaitu pada Kabupaten Konawe Utara, hal ini disebabkan karena adanya pemecahan blok sensus pada kabupaten tersebut, selain itu sebanyak yang berubah muatan tersebar pada 12 Kabupaten/Kota. Perubahan tingkat desa sebanyak 35 perubahan, dengan rincian pemecahan desa sebanyak 28, ganti kode desa sebanyak 3, dan ganti nama sebanyak 4 desa. Sedangkan kejadian pemutakhiran pada wilayah tingkat kecamatan sebanyak 3 perubahan yang merupakan pemecahan kecamatan. Data pemutakhiran MFD dan MBS menurut provinsi dapat di lihat pada Lampiran 4 a-c. 17

36 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu & Jumlah Rilis data Statistik yang tepat waktu Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan secara tepat kepada para pengguna data, maka BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS Povinsi Sulawesi Tenggara yang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalam website BPS. Maksud dan tujuan penyusunan ARC BPS antara lain: 1. Menjamin terwujudnya seri publikasi BPS yang baik, dengan frekuensi penerbitan yang terjadwal dengan baik agar lebih akuntabel dan tidak bersifat adhoc. 2. Mengontrol agar publikasi BPS dapat diterbitkan secara konsisten dan Subject Matter terkait dapat memenuhi jadwal penerbitan sesuai dengan yang direncanakan. 3. Memberikan informasi kepada publik (pengguna data BPS) mengenai publikasi apa saja yang akan diterbitkan, melalui tayangan dalam website BPS. 4. Memberikan kepastian pada publik (pengguna data BPS) mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS. 5. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas setiap unit kerja di lingkungan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya yang terkait dengan pelaksanaan program ARC BPS. ARC BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menurut jenisnya dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu ARC Publikasi dan ARC Berita Resmi Statistik (BRS). Sebagaimana pada tujuan Program ARC kelima maka data pada ARC menjadi rujukan untuk mengukur 2 (dua) IKU BPS yaitu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu dan Jumlah Rilis data Statistik yang tepat waktu. Sebanyak 29 publikasi ditargetkan terbit sesuai jadwal pada tahun, pada kenyataanya hanya 28 publikasi (97 persen) yang dapat memenuhi target tersebut. Dengan realisasi yang telah dicapai dapatlah dikatakan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun belum sepenuhnya memberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS kepada publik dalam bentuk publikasi. Jika dibandingkan dengan tahun 2015, maka terjadi penurunan yang cukup tajam. Sebagai informasi pada tahun tersebut sebanyak 33 publikasi terbit tepat waktu dari target sebanyak 33 publikasi (100 persen). Atau jika dibandingkan capaiannya kinerjanya maka terjadi penurunan sebesar 15,15 persen. Tidak tercapainya target jumlah publikasi yang terbit tepat waktu disebabkan oleh dihentikannya kegiatan sakernas tahunan akibat dampak dari penghematan anggaran yang dilakukan oleh BPS, sehingga publikasi statistik kependudukan dan ketenagakerjaan yang merupakan baseline dari sakernas tahunan tidak dapat terbit sesuai dengan yang telah ditargetkan. 18

37 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pada awal tahun ditargetkan release data statistik sebanyak 17 kali, pada pelaksanaannya release data diselenggarakan sebanyak 17 kali dengan kata lain capaian kinerja indikator Jumlah rilis data statistik yang tepat waktu sebesar 100 persen. Dengan realisasi sebesar itu dapatlah dikatakan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sudah dapat memberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS kepada publik dalam bentuk Berita Resmi Statistik. Meskipun demikian perlu digali lagi agar pengukuran release data tidak sekedar terselenggara saja melainkan juga jenis atau variabel data yang dirilis. Untuk informasi yang lebih lengkap, daftar publikasi yang diterbitkan serta data yang direlease BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun dapat di lihat pada Lampiran 5 dan 6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Tahun merupakan tahun puncak pelaksanaan Sensus Ekonomi. Pada tahun ini ditargetkan sebanyak 2 (dua) laporan yang seluruhnya tepat waktu. Atau dengan kata lain capaian indikator kinerja untuk indikator tersebut sebesar 100 persen. Realisasi pada tahun tersebut kurang tepat jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, mengingat pada tahun tersebut merupakan periode akhir dari pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 yang merupakan tahapan diseminasi hasil dimana lebih banyak jumlah publikasi/laporan yang dihasilkan. Penjelasan lebih lengkap tentang SE akan dijelaskan pada Capaian Kinerja BPS terhadap Pelaksanaan Janji Presiden/Wakil Presiden di TA. Realisasi indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik dan Persentase konsumen yang selalu menjadikan dan dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama berasal dari survei yang baru dilaksanakan pada tahun, sehingga tidak memiliki data dasar (baseline) dalam menentukan targetnya. Berdasarkan rata-rata capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun, tujuan pertama BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar 100,64 persen. Rata-rata capaian dari indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 99,42 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis untuk tujuan pertama telah tercapai. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Berbagai permasalahan yang dihadapi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini pada akhirnya memungkinkan beberapa data dan informasi statistik yang dihasilkan dinilai kurang berkualitas, sehingga para pengguna data kurang puas terhadap produk yang dihasilkan oleh BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Salah satu penyebabnya adalah adanya kecenderungan masyarakat menjadi enggan dan menolak untuk menjadi responden BPS (nonrespon), terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan elit. Nonrespon merupakan salah satu masalah dalam survei maupun sensus yang dapat mengakibatkan 19

38 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA bias non respon dalam estimasi survei. Nonrespon unit adalah hasil dari kegagalan dalam memperoleh respon pada semua item kuesioner dari unit-unit sampel. Adanya bias nonrespon merupakan ancaman terhadap validitas dan reliabilitas suatu penelitian, terutama bila tingkat nonresponnya cukup tinggi. Untuk itu, SS 1.2. dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut. Berbagai upaya dilakukan BPS untuk meningkatkan response rate kegiatan survei melaui kegiatan pelatihan maupun publisitas. Pengukuran keberhasilannya diwakili oleh 3 (tiga) IKU dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 95,55 persen. Data dan penjelasan capain dari masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 8 dan penjelasan di bawah ini. Tabel 8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS Tahun IKU Target Realisasi Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) Persentase pemasukan 97,35 93,87 96,42 98,56-4,76 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan 98,89 91,37 92,40 98,34-7,09 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha 99,75 97,58 97,82 99,63-2,06 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 95,55 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga pada tahun sebesar 96,42 persen. Besaran ini lebih rendah bila dibandingkan dengan targetnya yang sebesar 97,35 persen, besaran tersebut juga lebih rendah dari realisasi tahun 2015 yang sebesar persen. Penurunan yang terjadi antara lain disebabkan karena dihentikannya pendataan survei berbasis rumah tangga akibat dari penghematan anggaran yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Tercatat survei yang dibatalkan salah satunya adalah Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan. Penyebab lainnya adalah adanya survei dengan sampel besar dan response rate tinggi yang bersifat adhoc pada tahun 2015 yaitu Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), survei yang tidak diselenggarakan lagi pada tahun. 20

39 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Target pemasukan dokumen untuk survei dengan pendekatan usaha pada tahun sebesar 98,89 persen. Dengan realisasi sebesar 91,37 persen, capaian kinerja untuk indikator tersebut sebesar 92,40 persen. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 7,09 persen. Sebagai catatan tingkat response rate dimaksud tidak termasuk hasil dari SE. Kenaikan tingkat pemasukan dokumen dialami pada survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha pada tahun, jika dibandingkan tahun 2015 tingkat pemasukannya turun sebesar 2,06 persen. Berdasarkan rata-rata capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun, tujuan pertama BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar 100,63 persen dan rata-rata capaian dari indikator sasaran strategis kedua untuk tujuan pertama sebesar 99,55 persen Capaian Kinerja Tujuan Kedua Tujuan kedua BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode adalah Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik yang diukur dengan indikator Persentase konsumen yag puas terhadap pelayanan data BPS. Tujuan kedua ini dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan kedua dan sasaran strategisnya tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 9. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tujuan Satuan Target Realisasi Realisasi 2015 (1) (2) (3) (4) (5) T2. Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 97,00 95,63 98,58 Tujuan kedua dicapai melalui satu sasaran strategis yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement), dengan pengukuran keberhasilannya dinilai oleh lima IKU. Pada tahun kinerja sasaran berhasil dicapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 129,20 persen. Data dan penjelasan keberhasilan/kegagalan pencapaian masing-masing indikator dari sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 10 dan penjelasan di bawah ini. 21

40 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Tabel 10. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tahun IKU Target Realisasi Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) Persentase Kepuasan 97,00 95,63 98,59 96,61-1,01 Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal , ,00 14, ,88 yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang 82,00 4,98 6,07-0,00 menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase Konsumen yang 98,00 93,37 95,28 98,33-5,04 puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 98,00 98,00 100,00 97,31 0,71 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 129,20 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website pada tahun mencapai lebih dari pengunjung, jauh lebih besar dari target PK yang sebanyak pengunjung. Angka ini juga jauh lebih tinggi dari realisasi tahun 2015 yang juga mencapai lebih dari pengunjung, sehingga perlu dilakukan penajaman target agar target yang ditetapkan dapat meningkat. Banyaknya pengunjung website BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan bahwa pengguna data lebih menyukai pelayanan informasi mengenai data dan kegiatan BPS melalui website, hal ini disebabkan oleh kemudahan bagi pengguna data dalam mengakses berbagai informasi yang menjadi kebutuhan pengguna data. Perlu diinformasikan website yang dimaksud hanya untuk website sultra.bps.go.id, konsumen yang mengunjungi website selain yang disebutkan tidak dimasukkan dalam penghitungan kinerja. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menimbang bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan 22

41 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan. Untuk mengukur keberhasilan BPS terhadap apa yang tercantum dalam undang-undang, maka pada tahun dilakukan reviu terhadap Renstra BPS tahun dengan menambahkan satu indikator yaitu persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. Sebagaimana indikator yang berkaitan dengan konsumen BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, data indikator tersebut diperoleh melalui hasil SKD. Pada tahun ditargetkan sebesar 98,00 persen konsumen menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional, namun hasil SKD menunjukkan realisasinya hanya sebesar 6,07 persen, sangat jauh dari target yang diharapkan, hal ini disebabkan oleh tidak adanya pengukuran yang pasti mengenai target yang akan dicapai, sehingga hanya digunakan proporsi dari Survei Kepuasan Data yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Capaian kinerja IKU tersebut masuk dalam kategori merah dengan capaian kinerja sebesar 6,07 persen. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Salah satu cara untuk mencapai tujuan peningkatan pelayanan prima adalah dengan meningkatkan kapasitas akses data bagi konsumen. Dengan peningkatan kapasitas, diharapkan konsumen memperoleh data yang diperlukan dengan mudah, cepat, dan murah. Keberhasilan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam meningkatkan kapasitas akses data dapat diukur melalui IKU Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS. Hasil SKD menunjukkan jumlah konsumen yang puas terhadap akses data BPS mencapai 93,37 persen, lebih rendah dari target PK yang sebesar 98,00 persen. Kinerja untuk indikator ini juga mengalami penurunan sebesar 5,04 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun Menurunnya persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS disebabkan oleh masih adanya beberapa konsumen yang merasa sulit untuk mengakses data BPS baik itu secara langsung dengan mendatangi PST maupun melalui website BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Walaupun demikian penurunan ini tidak terlalu berpengaruh signifikan. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Sarana dan prasarana yang baik merupakan salah satu komponen dalam pelayanan. Oleh sebab itu SKD memasukkan komponen tersebut dalam daftar pertanyaan pada kuesioner SKD. Pertanyaan tersebut selanjutnya dihitung untuk mendapatkan capaian IKU yang juga merupakan salah satu Indikator kinerja keberhasilan Program PSPA BPS. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS pada tahun mencapai 98 persen atau mencapai target yang diinginkan yang juga sebesar 98 persen. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 mengalami 23

42 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA kenaikan sebesar 0,71 persen. Sehingga dapat dikatakan bahwa BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah memberikan fasilitas yang memadai bagi pengguna layanan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan ketiga BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode adalah Peningkatan birokrasi yang akuntabel yang diukur dengan indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini. Tabel 11. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Tujuan Satuan Target Realisasi Realisasi 2015 (1) (2) (3) (4) (5) T2. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 65,00 67,16 63,33 Tujuan ketiga dicapai melalui dua sasaran strategis yaitu Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dengan pengukuran keberhasilannya dinilai oleh dua IKU. dan Meningkatnya Pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS yang dinilai oleh satu IKU. Pada tahun kinerja sasaran strategis Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS dicapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 100,50 persen. Data dan penjelasan keberhasilan/kegagalan pencapaian masing-masing indikator dari sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 12 dan penjelasan di bawah ini. Tabel 12. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS IKU Target Realisasi Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) Persentase Pegawai yang 7,00 7,00 100,00 6,06 15,51 menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal diploma IV atau Strata I 70,00 70,77 101,10 69,70 1,54 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100,50 24

43 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, dibutuhkan adanya PNS dengan mutu profesionalisme yang memadai, berdayaguna, dan berhasil guna didalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan. PNS perlu dibina dengan sebaik-baiknya atas dasar sistem karier dan sistem prestasi kerja. Persentase pegawai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara yang menduduki jabatan fungsional pada tahun sebesar 7,00 persen, atau mencapai target yang diinginkan yang juga sebesar 7,00 persen. Besaran ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2015 sebesar 15,51 persen. Kedepan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara perlu meperbanyak jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional agar data semakin berkualitas dan pelayanan prima terus meningkat. Tabel 13. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS IKU Target Realisasi Capaian (%) Realisasi 2015 Perubahan (1) (2) (3) (4) (5) Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65,00 67,16 103,32 63,33 6,05 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100,32 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Pada tahun penilaian SAKIP BPS Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai 67,16 point atau mencapai 103,32 persen dari target. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dari tahun ke tahun selalu berupaya memperbaiki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) baik di provinsi maupun di kabupaten/kota. Perbaikan lainnya dilakukan dengan melaksanakan Pembinaan SAKIP dengan pesertanya adalah operator SAKIP dan Penanggung Jawab SAKIP BPS Provinsi serta operator SAKIP masing-masing Kabupaten/Kota. 3.2 Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap Target Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Rencana Strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan, dan program untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Rencana Strategis merupakan proses perencanaan jangka menengah (lima tahun) yang formal untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan dan 25

44 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA sasaran perlu adanya pengukuran terhadap indikator-indikator yang mewakili pencapaian kedua hal tersebut. Capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap target Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dihitung berdasarkan perbandingan realisasi pada tahun terhadap target jangka menengah yang terdapat dalam Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Target jangka menengah yang terdapat dalam Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara adalah target di tahun terakhir pelaksanaan renstra yaitu tahun Capaian kinerjanya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 14. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Target Renstra Realisasi Capaian Terhadap Target (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 98,00 86,00 98,00 100,00 113,95 SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa 98,00 86,00 98,00 100,00 113,95 puas dengan kualitas data statistik BPS Persentase konsumen yang selalu 96,00 85,00 96,00 100,00 112,94 menjadi data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu ,00 106,25 Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit ,00 87,50 tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu , SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen 97,35 99,00 93,87 96,42 94,82 (response rate) survei dengan pendekaan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen 98,89 100,00 91,37 92,40 91,37 (response rate) survei dengan pendekaan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekaan non rumah tangga non usaha 99,75 100,00 97,58 97,82 97,58 26

45 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Target Renstra Realisasi Capaian Terhadap Target (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 97,00 86,00 95,63 98,59 111,20 SS1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase kepuasan konsumen 97,00 86,00 95,63 98,59 111,20 terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang , ,00 537,90 mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang 82,00 78,00 4,98 6,07 6,38 menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas 98,00 78,00 93,37 95,28 119,70 terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 98,00 80,00 98,00 100,00 122,50 T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65,00 65,00 67,16 103,32 103,32 SS1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki 7,00 5,00 7,00 75,76 80,00 jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 70,00 72,00 70,77 101,10 98,30 SS2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65,00 65,00 67,16 103,32 103,32 Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistik - SS1.1.: Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Tercatat satu indikator pada SS1.1. mencapai target tahun dan 2019 yaitu indikator ketiga. Di sisi lain, terdapat indikator dengan capaian dibawah 100,00 persen yaitu indikator kelima. Untuk indikator tersebut tidak perlu dilakukan penurunan target melainkan penggalian lebih dalam pada proses perencanaan. Yang perlu diperhatikan adalah semakin menurunnya persentase publikasi statistik yang tepat waktu. Perlu upaya yang lebih besar agar kinerja indikator tersebut semakin meningkat. 27

46 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA - SS1.2.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Upaya yang lebih besar juga diperlukan agar keinginan untuk meningkatkan response rate survei dapat tercapai untuk ketiga indikator tersebut. Jika dilihat pada Tabel 14 realisasi tahun jauh lebih kecil bila dibandingkan target renstra tahun atau tahun Apalagi jika merujuk pada penjelasan sebelumnya, dimana realisasi indikator ini mengalami penurunan bila dibandingkan tahun Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Beberapa indikator yang diukur realisasinya melalui indikator SKD, hanya satu indikator yang realisasinya jauh lebih besar dari target bahkan untuk target tahun Untuk itu perlu penajaman target agar pengukuran keberhasilan tujuan ini menjadi lebih baik. - SS2.1.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Terdapat satu indikator pada SS2.1. yang realisasinya jauh melebihi target renstra 2019 yaitu indikator kedua. Agar pengukuran keberhasilan BPS dalam mewujudkan sasaran Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) menjadi lebih baik, perlu dilakukan penajaman target pada indikator tersebut. Di sisi lain, capaian indikator ketiga sangat jauh dari target tahun, untuk itu perlu digali informasi lebih dalam lagi apakah perlu melakukan revisi terhadap target indikator tersebut. Tujuan 3: Peningkatan birokrasi yang akuntabel - SS3.1.: Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Terdapat satu indikator pada SS2.1. yang realisasinya melebihi target yaitu indikator kedua. Untuk indikator tersebut tidak perlu dilakukan penurunan target melainkan penggalian lebih dalam pada proses perencanaan. - SS3.2.: Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS indikator pada SS2.1. yaitu Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat realisasinya di atas target yang ditetapkanbsik itu pada tahun maupun pada target renstra Untuk indikator tersebut tidak perlu dilakukan penurunan target melainkan penggalian lebih dalam pada proses perencanaan. 28

47 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.3 Prestasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Pada tahun, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan penghargaan dengan peringkat ketiga dalam Lomba Kebersihan dan Perbaikan Lingkungan Kantor Lingkup Instansi Vertikal Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun. Lomba ini diadakan dalam rangka HUT RI ke-71. Penghargaan ini secara tidak langsung mencerminkan prestasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menyediakan sarana dan prasarana yang baik. Penyediaan sarana dan prasarana yang baik menjadi salah satu poin penting dalam pelayanan publik. Kondisi sarana dan prasarana akan mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap pelayanan. Untuk itu, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara akan terus berupaya untuk dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi tersebut. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga akan terus berupaya melakukan evaluasi dan perbaikan dalam hal kualitas data dan akuntabilitas. 3.4 Upaya Efisiensi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Upaya efisiensi yang dilakukan BPS selama tahun : 1. Agar terjadi efisiensi serta tidak terjadinya duplikasi data, terdapat aktivitas survei rutin dibidang ekonomi yang tidak diselenggarakan pada tahun. Data yang dihasilkan dari survei tersebut akan diperoleh melalui pelaksanaan Sensus Ekonomi. Aktivitas tersebut adalah Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan. 2. Hasil pengukuran yang dilakukan Kementerian Keuangan melalui Sistem Aplikasi SMART terhadap rata-rata efisiensi untuk setiap jenis output memberikan nilai persen. Hal tersebut menunjukkan adanya efisiensi terhadap tercapainya target output bila dibandingkan dengan realisasi anggaran. 3. Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun telah direalisasikan anggaran sebesar Rp 19,939 miliar atau 92,1 persen dari pagu sebesar Rp 21,610 miliar. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja baik tujuan maupun sasaran yang masing masing sebesar 100,63 persen dan 105,59 persen, dapat dikatakan BPS telah melakukan efisiensi penggunaan anggaran. Efisiensi juga terlihat pada pelaksanaan seluruh program. Masing-masing program memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dari realisasi anggaran sebagaimana terlihat pada Tabel 15. Tabel 15. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran Menurut Program Tahun Program Capaian Kinerja (%) Realisasi Anggaran (%) (1) (2) (3) DMPTTL 100,00 96,40 PSPA 100,00 91,39 PPIS 110,71 88,51 29

48 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.5 Realisasi Anggaran Tahun Pada tahun anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menerima pagu sebesar Rp 21,610 miliar yang terdiri dengan komposisi terdiri dari persen belanja operasional dan persen belanja non operasional. Sebagaimana dijelaskan pada BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah dilakukan self blocking terhadap pagu sebesar Rp 21,610 miliar sehingga total pagu yang dapat digunakan sebesar Rp 20,354 miliar. Jika dibandingkan dengan pagu yang diterima, realisasi anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun mencapai 92,30 persen. Adapun Jika dibandingkan dengan pagu yang telah dikurangi self blocking maka realisasi anggaran BPS sebesar 92,58 persen. Sumbangan terbesar terhadap realisasi anggaran BPS berasal dari Program DMPTTL dengan realisasi sebesar Rp 9,609 miliar kontribusinya terhadap total realisasi anggaran BPS sebesar 96,42 persen. Kontribusi terbesar kedua berasal dari program PPIS dengan realisasi sebesar Rp 9,561 miliar kontribusinya mencapai 89,09 persen. Adapun untuk Program PSPA kontribusinya sebesar persen. Informasi lebih lengkap tentang realisasi anggaran dapat dilihat pada Tabel 16. Jenis Belanja Tabel 16. Realisasi Pagu BPS menurut Program TA (Miliar Rupiah) Pagu Selfblocking Pagu- Selfblocking Realisasi Realisasi /Pagu (%) Realisasi/Pagu selfblocking (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01 DMPTTL 9,966 0,08 9,886 9,609 96,42 97,20 02 PPIS 10,731 1,096 9,635 9,561 89,09 99,23 03 PSPA 0,912 0,78 0,833 0,833 91,39 100,00 TOTAL 92,30 92,58 30

49 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB IV PENUTUP 14

50 Pada tahun BPS Provinsi Sulawesi tenggara menghadapi tantangan dan hambatan yang cukup besar. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang timbul agar BPS tetap dapat menghasilkan data yang berkualitas serta pelayanan yang prima kepada pengguna data. Hal tersebut tercermin dari tercapainya tujuan dan sasaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sesuai dengan rencana strategis BPS tahun Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun dapat dikatakan memuaskan dengan capai kinerja tujuan sebesar 100,63 persen dan capaian kinerja sasaran strategis sebesar 105,60. Dari sisi pengguna data, hasil SKD menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi pada kualitas dan layanan data BPS. Berbagai penghargaan yang diterima, menjadi salah satu bukti tercapainya tujuan BPS. Disisi lain masih terdapat beberapa kekurangan terkait tidak tercapainya target beberapa IKU. Selain itu pencapaian pada tahun depan juga harus ditingkatkan. Peningkatan bukan saja berupa bertambahnya realisasi kinerja namun dapat berupa penajaman indikator maupun target kinerja sehingga pengukuran terhadap tujuan dan sasaran strategis meningkat baik secara kualitas maupun relevansinya. Langkah-langkah dalam rangka peningkatan kinerja antara lain: Penajaman IKU Agar pengukuran keberhasilan tujuan dan sasaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi lebih relevan, perlu dilakukan penajaman terhadap beberapa IKU. Penajaman IKU bukanlah hal yang mudah mengingat penajaman memerlukan kesiapan, baik dari sisi SDM maupun anggaran yang harus dipenuhi agar IKU yang telah disusun bukan saja dapat diukur tetapi juga dapat dicapai keberhasilannya. Beberapa indikator sasaran yang perlu dipertajam terkait dengan: 1. Penjaminan kualitas: Pengukuran penjaminan kualitas terhadap data BPS perlu ditingkatkan. Jika sebelumnya hanya dihitung jumlah aktivitas yang telah dilakukan pengukuran penjaminan kualitas, maka kedepan aktivitas yang telah dilakukan pengukuran harus dideklarasikan kepada konsumen. 2. Sistem Statistik Nasional (SSN): Perlu penambahan indikator dalam rangka mengukur keberhasilan SSN. Bukan hanya jumlah metadata statistik sektoral dan khusus yang dihimpun, melainkan juga keberhasilan peningkatan koordinasi dan rekomendasi dalam penyelenggaran statistik dengan instansi di luar BPS baik pemerintah maupun swasta. 3. Sumber Daya Manusia (SDM): Keberhasilan dalam pengukuran pembinaan SDM perlu dipertajam. Pembinaan perlu dilakukan secara terus menerus agar SDM BPS Provinsi Sulawesi Tenggara tetap memenuhi standar kompetensi yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan. Selain itu sebagai lembaga yang ditugaskan untuk membina jabatan fungsional statistisi dan pranata komputer, kinerja BPS Provinsi Sulawesi 31

51 tenggara dalam rangka pemenuhan kebutuhan jabatan tersebut di seluruh instansi pemerintah juga harus terukur. Penajaman Target Kinerja Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, beberapa indikator terutama yang pengukurannya diperoleh dari hasil SKD, realisasinya jauh melampui target akhir Renstra Agar kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terus meningkat dan belum adanya rencana untuk menggantikan SKD dalam mengukur indikator dimaksud, maka perlu dilakukan penajaman (peningkatan) target kinerja. Penajaman diharapkan menjadi pendorong bagi BPS untuk berkinerja jauh lebih baik. 32

52 LAMPIRAN 33

53 Lampiran 1. Rencana Strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegaiatan (Output)/ Indikator Target Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik Unit Organisasi: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1 Persentase konsumen yang 80,00 % 98,00 % 98,00 85,00 86,00 merasa puas dengan kualitas data BPS 1.2 Persentase konsumen yang 80,00 % 96,00 % 97,00 85,00 86,00 selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3 Persentase pemutakhiran data 100,00 % 100,00 % 100,00 100,00 100,00 MFD dan MBS 1.4 Jumlah Release Data yang tepat waktu 1.5 Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 1.6 Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 2.1 Persentase pemasukan 99,57 % 97,35 99,00 99,00 99,00 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2.2 Persentase pemasukan 87,08 % 98,89 100,00 100,00 100,00 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3 Persentase pemasukan 100,00 % 99,75 100,00 100,00 100,00 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 3.1 Persentase konsumen yang 80,00 % 97,00 97,00 97,00 97,00 puas terhadap pelayanan data BPS 3.2 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 3.3 Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional - 82,00 82,00 82,00 82,00 33

54 Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegaiatan (Output)/ Indikator Target Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 3.4 Persentase konsumen yang 70,00 % 98,00 75,00 76,00 78,00 puas terhadap akses data BPS 3.5 Persentase pengguna layanan 80,00 % 98,00 74,00 80,00 80,00 yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1 Persentase pegawai yang 5,00 % 7,00 5,00 5,00 5,00 menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2 Persentase pegawai yang 70,00 % 70,00 70,00 72,00 72,00 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 5.1 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 59,00 65,00 60,00 62,00 65,00 34

55 Lampiran 2A. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERJANJIAN KINERJA TAHUN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Atqo Mardiyanto, M.Si. Jabatan : Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A. Jabatan : Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Pihak Kedua Kendari, 23 Februari Pihak Pertama Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A. Atqo Mardiyanto, M.Si NIP NIP

56 PERJANJIAN KINERJA TAHUN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 98, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 98,00 Persen 96,00 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas 17 Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi 37 Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi 2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 97,31 Persen 98,86 Persen 99,76 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 97,00 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 97,00 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Pengunjung Persen 82,00 36

57 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Persentase konsumen yang puas Persen 98,00 terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 98,00 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 65,00 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 7,00 Persen 70,00 Point 65,00 Program Anggaran 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Rp Teknis Lainnya 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp Pihak Kedua Kendari, 23 Februari Pihak Pertama Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A. Atqo Mardiyanto, M.Si NIP NIP

58 Lampiran 2B. Reviu Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERJANJIAN KINERJA TAHUN Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Atqo Mardiyanto, M.Si. Jabatan : Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A. Jabatan : Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Kendari, 1 November Pihak Kedua Pihak Pertama Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A. NIP Atqo Mardiyanto, M.Si. NIP

59 PERJANJIAN KINERJA TAHUN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 98, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persen 98,00 Persen 96,00 Persen 100,00 Aktivitas 17 Publikasi 29 Publikasi 2 Persen Persen Persen Persen 97,35 98,89 99,75 97,00 Persen 97,00 Pengunjung

60 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi Persen 82,00 pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen 98,00 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 98,00 Point 65,00 Persen 7,00 Persen 70,00 Point 65,00 Program Anggaran 1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Rp Teknis Lainnya 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp Pihak Kedua Kendari, 1 November Pihak Pertama Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A. NIP Atqo Mardiyanto, M.Si. NIP

61 Lampiran 3. Pengukuran Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) T1. Peningkatan kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/ Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/ Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 98,00 98,00 100,00 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 98,00 98,00 100,00 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 96,00 96,00 100,00 Persen Tw I 00,00 00,00 0,00 Tw II 50,00 50,00 100,00 Tw III 50,00 50,00 100,00 Tw IV 100,00 100,00 100,00 Aktivitas Tw I ,00 Tw II ,00 Tw III ,00 Tw IV ,00 Publikasi Tw I ,00 Tw II ,00 Tw III ,00 Tw IV ,00 Publikasi Tw I 0 0 0,00 Tw II ,00 Tw III ,00 Tw IV ,00 Persen Tw I 46,95 46,94 99,99 Tw II 57,11 56,52 98,97 Tw III 86,29 73,52 85,20 Tw IV 97,35 93,87 96,42 Persen Tw I 16,68 18,59 111,45 Tw II 38,18 37,78 98,97 Tw III 79,89 74,37 93,09 Tw IV 98,89 91,37 92,40 Persen Tw I 20,76 21,19 102,10 Tw II 51,31 47,11 91,82 Tw III 79,47 75,65 95,19 Tw IV 99,75 97,58 97,82 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 41

62 Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (user engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merapa puas terhadap sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Tw IV 97,00 95,63 98,59 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 97,00 95,63 98,59 Pengunjung Tw I ,00 Tw II ,00 Tw III ,00 Tw IV ,00 Pengunjung Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 82,00 4,98 6,07 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 98,00 93,37 95,28 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 98,00 98,00 100,00 Point Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 65,00 67,16 103,32 Persen Tw I 7,00 7,00 100,00 Tw II 7,00 7,00 100,00 Tw III 7,00 7,00 100,00 Tw IV 7,00 7,00 100,00 Persen Tw I 70,00 70,00 100,00 Tw II 70,00 70,00 100,00 Tw III 70,00 70,00 100,00 Tw IV 70,00 70,00 100,00 Point Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 65,00 67,16 103,32 42

63 Lampiran 4A. Perubahan Tingkat Blok Sensus Menurut Kabupaten Tahun Kode Kabupaten/Kota Jenis Pecah BS Ganti kode BS Edit SLS Hapus SLS Tambah SLS Gabung SLS Berubah Muatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 7401 Buton Muna Konawe Kolaka Konawe Selatan Bombana Wakatobi Kolaka Utara Buton Utara Konawe Utara Kendari Baubau Total

64 Lampiran 4B. Perubahan Tingkat Desa Menurut Kabupaten/Kota Tahun Kode Kabupaten/Kota Pecah Gabung Ganti kode Ganti Nama Ganti Kode dan nama (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 7401 Buton Muna Konawe Kolaka Konawe Selatan Bombana Wakatobi Kolaka Utara Buton Utara Konawe Utara Kendari Baubau Total

65 Lampiran 4C. Perubahan Tingkat Kecamatan Menurut Kabupaten/Kota Tahun Kode Kabupaten/Kota Pecah Gabung Ganti kode Ganti Nama Ganti Kode dan nama (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 7401 Buton Muna Konawe Kolaka Konawe Selatan Bombana Wakatobi Kolaka Utara Buton Utara Konawe Utara Kendari Baubau Total

66 Lampiran 5. ARC Publikasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun No Judul Publikasi Periode Terbit (1) (2) (3) MARET 1 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 APRIL 1 Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 MEI Statistik Harga Konsumen Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 Ekspor Impor Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 JUNI Statistik Harga Produsen Perdesaan Provinsi Sulawesi Tenggara JULI Sulawesi Tenggara Dalam Angka AGUSTUS Statistik Harga Perdagangan Besar/Grosir Provinsi Sulawesi Tenggara Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 Statistik Harga Konsumen Perdesaan Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 Statistik Hotel dan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 SEPTEMBER Produksi Tanaman Padi dan Palawija di Sulawesi Tenggara 2015 Jadwal Rilis Status Tanggal Rilis Tahunan 31 Maret Rilis Tahunan 31 Maret Rilis Tahunan 30 April Rilis Tahunan 01 April Rilis Tahunan 01 April Rilis Tahunan 31 Mei Rilis Tahunan 31 Mei Rilis Tahunan 30 Juni Rilis Tahunan 15 Juli Rilis Tahunan 31 Agustus Rilis Tahunan 31 Agustus Rilis Tahunan 31 Agustus Rilis Tahunan 01 Agustus Rilis Tahunan 02 September Rilis 46

67 No Judul Publikasi Periode Terbit (1) (2) (3) Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Produksi Tanaman Hortikultura di Sulawesi Tenggara 2015 Statistik Transportasi Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015 Statistik Air Bersih Sulawesi Tenggara 2015 OKTOBER Luas Lahan Menurut Penggunaannya dan Banyaknya Alat-Alat Pertanian di Sulawesi Tenggara 2015 NOVEMBER Pengeluaran Konsumsi Penduduk Sulawesi Tenggara 2015 Statistik Konstruksi Sulawesi Tenggara 2015 Pengeluaran Konsumsi Penduduk Sulawesi Tenggara 2015 Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 Indikator Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 DESEMBER 2 Statistik Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara 2015 Direktori Desa Sulawesi Tenggara 2015 Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Sulawesi Tenggara Jadwal Rilis Status Tanggal Rilis Tahunan 26 September Rilis Tahunan 30 September Rilis Tahunan 30 September Rilis Tahunan 30 September Rilis Tahunan 31 Oktober Rilis Tahunan 30 Nopember Rilis Tahunan 30 Nopember Rilis Tahunan 30 Nopember Rilis Tahunan 30 Nopember Rilis Tahunan 30 Nopember Rilis Tahunan 30 Nopember Rilis Tahunan 02 Desember Rilis Tahunan 02 Desember Rilis Tahunan 30 Desember Rilis 47

68 Lampiran 6. Pelaksanaan ARC BPS Provinsi Sulawesi Tenggara No Tanggal Tempat Jam Press Release (1) (2) (3) (4) (5) 1 4 Januari Aula Vicon 2 4 Januari Aula Vicon 3 4 Januari Aula Vicon 4 4 Januari Aula Vicon 5 4 Januari Aula Vicon 6 5 Februari Aula Vicon 7 5 Februari Aula Vicon 8 1 Februari Aula Vicon 9 1 Februari Aula Vicon 10 1Februari Aula Vicon 11 1 Februari Aula Vicon 12 1 Februari Aula Vicon 13 1 Maret Aula Vicon 14 1 Maret Aula Vicon 15 1 Maret Aula Vicon 16 1 Maret Aula Vicon 17 1 Maret Aula Vicon 18 1 April Aula Vicon Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Desember Profil Kemiskinan di Sulawesi Tenggara September Perkembangan TPK Hotel Sulawesi Tenggara November Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari Desember Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara November Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Sulawesi Tenggara Triwulan IV Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Tahun Indeks NTP Sulawesi Tenggara pada Januari Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Desember Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari Januari Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Desember Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur besar dan Sedang TriwulanIV Tahun Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Januari Angka Sementara (ASEM) produksi padi Provinsi Sulawesi Tenggara Tahn Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Februari Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari Februari Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Januari Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari Maret 48

69 No Tanggal Tempat Jam Press Release (1) (2) (3) (4) (5) 19 1 April Aula Vicon 20 1 April Aula Vicon 21 1 April Aula Vicon 22 2 Mei Aula Vicon 23 2 Mei Aula Vicon 24 2 Mei Aula Vicon 25 2 Mei Aula Vicon 26 2 Mei Aula Vicon 27 2 Mei Aula Vicon 28 4 Mei Aula Vicon 29 4 Mei Aula Vicon 30 1 Juni Aula Vicon 31 1 Juni Aula Vicon 32 1 Juni Aula Vicon 33 1 Juni Aula Vicon 34 1 Juli Aula Vicon 35 1 Juli Aula Vicon 36 1 Juli Aula Vicon 37 1 Juli Aula Vicon 38 1 Juli Aula Vicon Juli Aula Vicon Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Februari Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Maret Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Februari Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara triwulan I Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Suawesi Tenggara Triwulan I Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari April Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara April Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Maret Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Maret Perkembangan Tenaga Kerja Sulawesi Tenggara Februari Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Sulawesi Tenggara Triwulan I Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari Mei Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Mei Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara April Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara April Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Mei IPM Sulawesi Tenggara Tahun Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara JUni Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Mei Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari Juni Profil Kemiskinan di Sulawesi Tenggara Maret 49

70 No Tanggal Tempat Jam Press Release (1) (2) (3) (4) (5) 40 1 Agustus Aula Vicon Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari Juli 41 1 Agustus Gedung Vicon Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Juni 42 1 Agustus Gedung Vicon Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Juli 43 5 Agustus Gedung Vicon Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan II 44 5 Agustus Gedung Vicon Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Suawesi Tenggara Triwulan II 45 1 Agustus Gedung Vicon Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Juni 46 3 Agustus Gedung Vicon Indeks Demografi Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara September Gedung Vicon Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari Agustus 48 2 September Gedung Vicon Perkembangan Ekspor dan Impor 49 2 September Gedung Vicon 50 2 September Gedung Vicon 51 3 Oktober Gedung Vicon 52 3 Oktober Gedung Vicon 53 3 Oktober Gedung Vicon 54 3 Oktober Gedung Vicon 55 1 November 56 1 November 57 1 November 58 1 November Gedung Vicon Gedung Vicon Gedung Vicon Gedung Vicon Sulawesi Tenggara Juli Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Agustus Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Juli Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari September Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Agustus Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara September Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Agustus Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari Oktober Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara September Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Oktober Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara September 50

71 No Tanggal Tempat Jam Press Release (1) (2) (3) (4) (5) 59 1 November 60 7 November 61 7 November 62 7 November 63 1 Desember 64 1 Desember 65 1 Desember 66 1 Desember Gedung Vicon Gedung Vicon Gedung Vicon Gedung Vicon Gedung Vicon Gedung Vicon Gedung Vicon Gedung Vicon Pertumbuhan Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II Tahun Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara Triwulan II Perkembangan Tenaga Kerja Sulawesi Tenggara Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Suawesi Tenggara Triwulan III Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Kendari November Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara Oktober Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara November Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Provinsi Sulawesi Tenggara Oktober 51

72 Lampiran 7. Target Sampel dan Response Rate Survey Menurut Jenis Responden, Kegiatan, dan Nama Survei BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Jenis Responden/Kegiatan/Aktivitas/Nama Survei Target (Dokumen) Respon Rate (%) (1) (2) (3) Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran Survei Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Susenas Modul Kesehatan dan Perumahan Survei Statistik Lingkungan Hidup Survei Pertanian tanaman pangan Ubinan Survei Holtikultura dan Indikator Pertanian 2 2 Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan Survei Perusahaan Pertanian 0 1 Survei Perusahaan Peternakan, RPH/TPH Survei Perusahaan Perikanan dan TPI Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan Survei Industri Besar/Sedang Tahunan Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Non Migas Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi Berbadan Hukum (Galian-BH) Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi URT (Galian-URT) Survei Captive Power Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH) Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR) Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP) Survei Ubinan Sampel SP-Lahan, SP-Alsintan TP, SP-Benih Survei Ubinan Sampel SP-Padi Survei Ubinan Sampel Palawija Survei Hortikultura Data Luas Panen Setahun Pengumpulan Data (kuantitatif) waktu Bongkar Muat barang di Pelabuhan Pengumpulan Data Angkutan Jalan Raya (AJR II/2 ) Pengumpulan Data Angkutan Jalan Raya (AJR II/3) Pengumpulan Data Panjang Jalan (PJ II/5) Pengumpulan Data Panjang Jalan (PJ II/6) 1 1 Pengumpulan Data Angkutan Laut (Simoppel) Pengumpulan Data Angkutan Udara (Model iii/1)

73 Jenis Responden/Kegiatan/Aktivitas/Nama Survei Target (Dokumen) Respon Rate (%) (1) (2) (3) Pengumpulan Data Statistik Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Pengumpulan Data Statistik Keuangan Daerah Provinsi 1 1 Pengumpulan Data Statistik Keuangan Daerah Desa Pengumpulan Data Statistik Keuangan Daerah Keuangan Kab/Kota (Apbd-2) Pengumpulan Data Statistik Keuangan Daerah Keuangan 1 1 Provinsi (Apbd-1) Survei Harga Konsumen (HK 4) Survei Harga Konsumen (HK 5) Survei Monitoring Harga Produsen Gabah Survei harga Perdesaan Khusus Hari raya Survei Harga Perdesaan (HPD) Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Pendataan Sensus Ekonomi Listing Usaha/Perusahaan Pakom IKK Survei Harga Perdagangan Besar Bulanan Survei Harga Konsumen (HK 1.1) Survei Harga Konsumen (HK 1.2) Survei Harga Konsumen (HK 2.1) Survei Harga Konsumen (HK 2.2) Survei Harga Konsumen (HK 3) Survei Harga Konsumen (HK 6) Survei Volume Penjualan Eceran Beras (SVPEB-L) 4 4 Survei Volume Penjualan Eceran Beras (SVPEB-S SVK Survei Harga Konsumen sampel Angkutan hari raya H± harian Survei Monitoring Harga Produsen Beras di Penggilingan Survei Harga Produsen Umum Bulanan (HP-S) Survei Harga Produsen Sektor Konstruksi Bulanan (HP-K) Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J) Survei Harga Produsen Pertanian Survei Harga Konsumen Perdesaan (HKD) Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Usaha Koperasi Simpan Pinjam) Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Sampel Usaha Pembiayaan dan Modal Ventura) Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Usaha Dana Pensiun)

74 Jenis Responden/Kegiatan/Aktivitas/Nama Survei Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Usaha Pegadaian) Target (Dokumen) Respon Rate (%) (1) (2) (3) 8 8 Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Valuta Asing) 0 0 Survei Statistik BUMD Survei Bidang Jasa Pariwisata (VHTS) Survei Bidang Jasa Pariwisata (VHTL) Survei Bidang Jasa Pariwisata (VIOT) Survei Bidang Jasa Pariwisata (Survei Restoran/ rumah makan) 9 9 Survei Bidang Jasa Pariwisata (SPA) Kompilasi Data (kuantitatif) waktu Bongkar Muat barang di Pelabuhan Kompilasi Data Statistik Transportasi (AJR II/2) Kompilasi Data Statistik Transportasi (AJR II/3) Kompilasi Data Statistik Transportasi (PJ II/5) Kompilasi Data Statistik Transportasi (PJ II/6) 1 1 Kompilasi Data Statistik Transportasi (Simoppel) Kompilasi Data Statistik Transportasi (Model III/1) Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Keuangan Kab/Kota Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Keuangan 1 1 Provinsi Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah KeuanganKab/Kota (Apbd-2) Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Keuangan Provinsi(Apbd-1) Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumahtangga Pengumpulan data Indeks Tendensi Konsumen Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Barang Survei Khusus Neraca Produksi (SKTNP Jasa) Survei Khusus Neraca Produksi Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial (SKPS) Survei Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah (MIP.01-MIP.02) Survei Khusus Studi Penyusunan Perubahan Inventori (SKSPPI) Survei Matriks Arus Komoditas (SMAK) Pengumpulan Data Indeks Tendensi Konsumen Survei Khusus Lembaga Non Profit

75 Jenis Responden/Kegiatan/Aktivitas/Nama Survei Target (Dokumen) Respon Rate (%) (1) (2) (3) Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP) Survei Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah (MI.01-MI.09) Survei Kebutuhan Data

76 Lampiran 8. Jumlah Pejabat Fungsional pada Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara Keadaan : Tahun Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum Pelaks ana Terampil Pelaksana Lanjutan Peny elia Sub Total Perta ma Ahli Muda Madya Utama Sub Total Statistisi Jumlah Total 56

77 Lampiran 9. Jumlah Pegawai Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun No. Satuan Kerja Pendidikan SMA D3 DIV/S1 S2 Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 BPS Prov. Sulawesi Tenggara BPS Kab. Buton BPS Kab. Muna BPS Kab. Konawe BPS Kab. Kolaka BPS Kab. Konawe Selatan BPS Kab. Bombana BPS Kab. Wakatobi BPS Kab. Kolaka Utara BPS Kab. Buton Utara BPS Kab. Konawe Utara BPS Kota Kendari BPS Kota Baubau TOTAL

78 D A T A MENCERDASKAN BANGSA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA Jalan Boulevard Nomor 1 Kec. Kambu Kota Kendari Telp : (0401) Fax : (0401) Homepage : bps7400@bps.go.id

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2016 BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2016 BPS PROVINSI SULAWESI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id i BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2016 Nomor Publikasi : 64510.1701 Katalog : 1202059.64 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 84 halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Penyunting : Bagian Tata Usaha

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1203004.31 i LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2016 Katalog : 1203004 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 85 Halaman Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Bagian

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Katalog : 1202072.75 LAPORAN KINERJA Badan Pusat Statistik Prov. Gorontalo Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 ISBN : No.

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) , Badan Pusat Kota Palu Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah 94234 Telp. (0451) 422066, 421266 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 1. Nama Unit Organisasi : Badan Pusat (BPS) Kota

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KAPUAS 2016 No. Publikasi : Katalog : Ukuran Buku : Jumlah Halaman : Naskah: Sub Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Sub Bagian Tata Usaha Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Gambar iv Daftar Lampiran v Ringkasan

Lebih terperinci

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur Januari 2016 Jawa Timur Reviu P Pertama BPS Prov. Jawa Timur Kata Pengantar Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian/Lembaga (K/L) harus memiliki legalitas. Dukungan legalitas tersebut berupa

Lebih terperinci

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN - 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 73.027.1/KPA TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 1. Nama Unit Organisasi : BPS Padang 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS 2016

LAPORAN KINERJA BPS 2016 LAPORAN KINERJA BPS 2016 No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : viii + 70 Halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh Gambar Kulit : Badan Pusat

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) , Badan Pusat Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah 94234 Telp. (0451) 422066, 421266 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 1. Nama Unit Organisasi : Badan Pusat (BPS) 2. Tugas : Melaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2016 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Daftar Isi... Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Daftar Isi... Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar.. Daftar Isi... i ii Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1 Pernyataan Perjanjian Kinerja Kepala Bagian Tata Usaha... 4 Pernyataan Perjanjian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017 1. Nama Unit Organisasi : 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (Surat Keputusan BPS Provinsi Riau No.71 Tahun 2015) Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis (1) (2) (3) (4) (5)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (Surat Keputusan BPS Provinsi Riau No.71 Tahun 2015) Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis (1) (2) (3) (4) (5) INDIKATOR KINERJA UTAMA (Surat Keputusan BPS Riau No.71 Tahun 2015) 1. Nama Unit Organisasi : BPS Riau 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS KABUPATEN BEKASI BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI 1. Nama Unit Organisasi : BPS Kota Sukabumi 2. Tugas : Melaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan (Reviu Pertama)

Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan (Reviu Pertama) Januari 2016 Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan 2015-2019 (Reviu Pertama) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN Kata Pengantar Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementrian/Lembaga

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Publikasi : 3381.163 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : ix + 64 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Magelang Gambar Kulit : BPS

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 Nomor Publikasi : 1203003.76 Katalog BPS : 76511.1601 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 53 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

TAHUN 2015 BPS PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2015 BPS PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR INDIKATOR KINERJA UTAMAA (IKU) TAHUN 2015 BPS PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR 1. Nama Unit Organisasi : Badan

Lebih terperinci

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L KI P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP:

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini dibuat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017 PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun ini dibuat berdasarkan peraturan Menpan dan RB Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Laporan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2016 ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Permen

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja adalah salah satu komponen utama dalam

Lebih terperinci

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP KATAPENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR - 1 - BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 7325.022.02/KPA TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2016

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2016 PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 Kata Pengantar Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 K A T A P E N G A N T A R Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik ini di buat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan 2.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur

Lebih terperinci

https://pandeglangkab.bps.go.id

https://pandeglangkab.bps.go.id go.id ps. b. b gk a eg la n pa nd s: // ht tp LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2016 No. Publikasi : 3601.1704 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : iv + 36 Halaman

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU NOMOR 071 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS PROVINSI RIAU

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU NOMOR 071 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS PROVINSI RIAU LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU NOMOR 008 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU NOMOR 071 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenannya kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Subang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN Laporan Kinerja BPS Kabupaten Bintan 2015 ISBN: No. Publikasi: Katalog: Ukuran Buku: B5

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG Jl. Awang Long No 2 Bontang Utara Bontang KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bontang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 ISBN : 978-602-6774-26-2 No.Publikasi: 62510.1601 Katalog BPS: 1202059.62 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman: xvi + 71 halaman

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak disusun

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Utama BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKABUMI

Indikator Kinerja Utama BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKABUMI Indikator Kinerja Utama BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUKABUMI 2015-2019 PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR

Lebih terperinci

https://lebakkab.bps.go.id

https://lebakkab.bps.go.id https://lebakkab.bps.go.id LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 No. Publikasi : 3602.201704 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : iv + 35 Halaman Naskah: Sub Bagian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenan Nya kita dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)

IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) - 1 - IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) BPS KABUPATEN KUNINGAN Tahun 2015-2019 PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA (IKU) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA KATA PENGANTAR Sehubungan dengan tugas Badan Pusat Statistik () untuk melaksanakan tugas pemerintahan

Lebih terperinci

I K U (INDIKATOR KINERJA UTAMA) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

I K U (INDIKATOR KINERJA UTAMA) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 I K U (INDIKATOR KINERJA UTAMA) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 KEPUTUSAN KEPALA BPS PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 064/BP/32 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG - 1 - PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR. 2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 2015 TENTANG UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA SOLOK 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok Jln. Tembok Raya Nan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 No. Publikasi : 3601.1604 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) :iv+ 36 Halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2015

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KATA PENGANTAR Sehubungan dengan tugas Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TIMOR TENGAH SELATAN JL. Proklamasi No. 06 SOE. Telp/Faks 0388-21051 e-mail::bps5304@bps.go.id, homepage :http://www.timortengahselatankab.bps.go.id

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN Katalog BPS : 1203004.1809 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG 2017 Baan Pusat Statistik Kota Kupang KATA PENGANTAR Pelaksanaan Pemerintahan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU NOMOR 012 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci