LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2016 BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

2 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2016 BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

3 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai penyelenggara negara. Penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara atas pelaksanaan program dan kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara selama tahun Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada tahun 2016, perkembangan realisasi kinerja terhadap tahun sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016 dan Hasil laporan ini diharapkan menjadi masukan bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Pimpinan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Jakarta, 24 Februari 2017 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA Atqo Mardiyanto, M.Si i

4

5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix RINGKASAN EKSEKUTIF... xi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Maksud dan Tujuan... Error! Bookmark not defined Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Sumber Daya Manusia (SDM) Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan... 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Perkembangan Capaian Kinerja... Error! Bookmark not defined Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra Error! Bookmark not defined Capaian Kinerja BPS Prov Sulawesi Tenggara 2016 terhadap Target Renstra BPS Prestasi BPS Prov Sulawesi Tenggara Tahun Kegiatan Prioritas Upaya Efisiensi BPS Prov Sulawesi Tenggara Realisasi Anggaran Tahun BAB IV PENUTUP Tinjauan Umum Tindak Lanjut LAMPIRAN iii

6

7 DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Prov Sulawesi Tenggara...10 Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Prov Sulawesi Tenggara Tabel 3. defined. Anggaran BPS Prov Sulawesi Tenggara Tahun Error! Bookmark not Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik...19 Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan:Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik... Error! Bookmark not defined. Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel...26 Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Error! Bookmark not defined. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 terhadap Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Error! Bookmark not defined. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 terhadap Target Renstra BPS Tabel 10. Realisasi Anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Tabel 11. Perbandingan Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program v

8

9 DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Distribusi SDM BPS Menurut Wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Tingkat Pendidikan...5 Gambar 3. Hubungan Visi dan Misi BPS dengan Tujuan dan Sasaran Strategis... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. Dukungan Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap Renstra BPS Error! Bookmark not defined. Gambar 5. Logo SUPAS Gambar 6. Slogan Sensus Ekonomi vii

10

11 DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara...43 Lampiran 2. Rencana Strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahunan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Lampiran 4. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Lampiran 5. Pengukuran Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Lampiran 6. SDM BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara Lampiran 7. Kegiatan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Lampiran 8. Response Rate Survei Lampiran 9. Release Data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Lampiran 10. Judul Publikasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara yang Terbit...62 ix

12

13 RINGKASAN EKSEKUTIF RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara disusun sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara atas penggunaan anggaran. Laporan Kinerja juga merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, telah ditetapkan 3 (empat) tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Secara umum kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan, hal ini dapat dilihat dari rata-rata capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis yang masing-masing sebesar 106,64 persen dan 95,50 persen. Keinginan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menghasilkan data yang berkualitas tercermin dari meningkatnya kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan. Selain itu juga keinginan untuk meningkatkan pelayanan prima atas hasil kegiatan statistik, juga tercermin dari semakin meningkatnya kepuasan konsumen atas layanan data BPS. Dari sisi penguatan Sistem Statistik Nasional (SSN), dapat terwujud dengan semakin meningkatnya jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Di sisi lain, terjadi penurunan terhadap akuntabilitas keuangan yang tercermin dari menurunnya opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK dari WTP menjadi WDP. Selain itu, pemanfaatan data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional data persentasinya relatif kecil, serta semakin menurunnya publikasi yang terbit tepat waktu. Dengan kondisi yang seperti demikian, sangat diperlukan upaya yang luar biasa agar pengguna data mendapatkan kepastian dan ketepatan waktu mendapatkan data dan informasi yang dihasilkan BPS. Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dari program dan kegiatan yang diusulkan, pada TA 2016 BPS Provinsi Sulawesi Tenggara mendapatkan pagu sebesar Rp 21,610 miliar dengan realisasi sebesar Rp 19,939 miliar rupiah (92,10 persen). Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis dapat dikatakan BPS Provinsi Sulawesi tenggara telah melakukan effisiensi penggunaan anggaran. Hal yang sama terjadi pada pelaksanaan seluruh program dan kegiatan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. xi

14

15 BAB I PENDAHULUAN

16 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Laporan Kinerja merupakan suatu kewajiban bagi setiap entitas Akuntabilitas Kinerja atas prestasi kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Entitas Akuntabilitas Kinerja yang dimaksud terdiri dari entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja, Unit Organisasi, dan Kementerian/Lembaga. Sebagai instansi vertikal BPS yang merupakan bagian integral dari BPS secara keseluruhan, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara turut berkewajiban untuk menyusun Laporan Kinerja Tahunan. Hal tersebut juga diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Badan Pusat Statistik. Laporan Kinerja tahunan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wujud pertanggungjawaban atas hasil pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai instansi vertikal BPS serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijakan berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016berisi ikhtisar pencapaian sasaran strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Sasaran strategis tersebut ditetapkan untuk mempermudah pencapaian tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam periode Baik tujuan maupun sasaran strategis telah ditetapkan indikator sebagai alat ukur tingkat pencapaiannya. Pada awal tahun 2016, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Realiasasi dari dari target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring dan dievaluasi setiap triwulanan dan dilaporkan kepada BPS Pusat untuk dijadikan bahan laporan kinerja interim (laporan kinerja triwulanan) BPS. Hasil monitoring dan evaluasi terhadap realisasi dari target indikator tujuan dan sasaran strategis triwulanan akan dirangkum dan disajikan ke dalam Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Kedudukan, Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Secara kelembagaan, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan instansi vertikal yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Tugas BPS Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 adalah melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Sulawesi Tenggara. Dalam melaksanakan 1

17 BAB I PENDAHULUAN tugasnya tersebut, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. Penyelenggaraan statistik dasar di Provinsi Sulawesi Tenggara; b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi Sulawesi Tenggara; c. Fasilitas dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah daerah di bidang kegiatan statistik di Provinsi Sulawesi Tenggara; dan d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi Sulawesi Tengara. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai kewenangan sebagai berikut: a. Penyusunan rencana daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara secara makro di bidang statistik; b. Perumusan kebijakan di bidang statistik untuk mendukung pembangunan daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara; c. Penetapan Sistem Informasi Statistik di Provinsi Sulawesi Tenggara; d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Provinsi Sulawesi Tenggara; dan e. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS di Daerah, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari: 1. Kepala; 2. Bagian Tata Usaha; 3. Bidang Statistik Sosial; 4. Bidang Statistik Produksi; 5. Bidang Statistik Distribusi; 6. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; 7. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; dan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dipimpin oleh seorang Kepala BPS Provinsi (Eselon II) yang mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta membina aparatur BPS Provinsi Sulwesi Tenggara agar berdaya guna dan berhasil guna.kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dibantu oleh seorang Kepala Bagian Tata Usaha dan 5 (lima) orang 2

18 BAB I PENDAHULUAN Kepala Bidang yaitu Kepala Bidang Statistik Sosial, Kepala Bidang Statistik Produksi, Kepala Bidang Statistik Distribusi, Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, serta Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Kepala Bagian Tata Usaha BPS Provinsi Sulawesi Tenggara membawahi 5 (lima) subbagian yaitu antara lain Subbagian Bina Program, Subbagian Kepegawaian dan Hukum, Subbagian Keuangan, Subbagian Perlengkapan, dan Subbagian Urusan Dalam. Sementara untuk setiap Kepala Bidang di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara membawahi 3 (tiga) Kepala Seksi. Bidang Statistik Sosial terdiri dari Seksi Statistik Kependudukan, Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat, dan Seksi Ketahanan Sosial. Bidang Statistik Produksi terdiri dari Seksi Statistik Pertanian, Seksi Statistik Industri, serta Seksi Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi. Bidang Statistik Distribusi terdiri dari Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar, Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen, serta Seksi Statistik Niaga dan Jasa. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik terdiri dari Seksi Neraca Produksi, Seksi Neraca Konsumsi, dan Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor. Bidang Statistik IPDS terdiri dari Seksi Integrasi Pengolahan Data, Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik, serta Seksi Diseminasi dan Pelayanan Publik. Masing-masing Bagian/Bidang maupun Subbagian/Seksi memiliki uraian tugas yang dijelaskan secara rinci dalam Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2002 tentang Uraian Tugas, Bagian, Bidang, Subbagian, dan Seksi Perwakilan BPS di Daerah. Selain membawahi satu Bagian dan 5(lima) Bidang, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga membawahi 12 (dua belas) BPS Kabupaten/Kota yaitu antara lain BPS Kabupaten Buton, BPS Kabupaten Muna, BPS Kabupaten Konawe, BPS Kabupaten Kolaka, BPS Kabupaten Konawe Selatan, BPS Kabupaten Bombana, BPS Kabupaten Wakatobi, BPS Kabupaten Kolaka Utara, BPS Kabupaten Buton Utara, BPS Kabupaten Konawe Utara, BPS Kota Kendari, dan BPS Kota Baubau. BPS Kabupaten/ Kota ini membantu Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam melaksanakan tugas dan fungsi BPS di tingkat Kabupaten/Kota. 3

19 BAB I PENDAHULUAN Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara 1.3. Sumber Daya Manusia (SDM) dan Dukungan Anggaran Dalam mengemban tugas dan fungsinya, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara perlu ditunjang oleh sumber daya manusia yang handal. Jika dilihat pada Gambar 2, kualitas SDM BPS relatif baik. Dari total pegawai, persentase SDM yang berpendidikan DIV/S1 sebesar persen, berpendidikan S2 sebesar persen, dan S3 sebesar persen. Peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan. Berdasarkan tingkat pendidikan, kualitas SDM BPS yang bertugas di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara cukup baik. Hal ini terlihat dari komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan D-IV/S-1. 4

20 BAB I PENDAHULUAN S-2 19,70% D-IV/S-1 50,00% SMA ke bawah 27,27% D-III 3,03% Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi Sulawesi TenggaraMenurut Tingkat Pendidikan Akan tetapi, jika dilihat secara keseluruhan SDM BPS yang bertugas di Provinsi Sulawesi Tenggara, komposisi SDM terbesar dengan tingkat SMA ke bawah. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas SDM BPS di Kabupaten/Kota berdasarkan tingkat pendidikan masih perlu ditingkatkan lagi. Tabel 1. Pagu Anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Program dan Sumber Dana Tahun Anggaran 2016 (Miliar rupiah) Program / Rupiah Total Sumber Dana Murni (1) (2) (3) 01 DMPTTL 9,966 9, PSPA 0,912 0, PPIS 10,731 10,731 Total 21,610 21, Potensi dan Permasalahan Sebagai instansi vertikal BPS, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki payung hukum yang menjamin BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara. Tidak hanya dalam hal menyediakan data dan informasi statistik dasar, tetapi BPS Provinsi Sulawesi juga berwenang untuk menjalankan fungsi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini menjadi kekuatan BPS Provinsi Sulawesi 5

21 BAB I PENDAHULUAN Tenggara untuk dapat mengembangkan kegiatan perstatistikan di Provinsi Sulawesi Tenggara ke depannya. Semakin tingginya kesadaran masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara akan pentingnya data dan informasi statistik serta diiringi dengan kemajuan teknologi dan informasi menjadi tuntutan bagi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk terus meningkatkan kualitas data dan informasi statistik yang dihasilkan, agar dapat menyediakan data secara lebih cepat, akurat, dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website. Tingginya potensi pemekaran daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara juga menjadi perhatian bagi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Daerah hasil pemekaran tersebut tentunya membutuhkan data dan informasi yang berkualitas untuk menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan daerahnya. Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara masih menemui beberapa permasalahan. Salah satunya adalah masih ada responden yang enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada kegiatan sensus/survei yang dilakukan BPS. Hal ini menjadi kendala bagi BPS untuk memperoleh informasi yang akurat dari responden. Pada akhirnya hal ini akan berpengaruh pada kualitas data statistik yang dihasilkan, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik. Dalam hal ini, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya untuk melakukan pendekatan, sosialisasi, dan sebagainya untuk membuat responden sensus/survei BPS lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya. Kondisi wilayah di Provinsi Sulawesi Tenggara pun menjadi tantangan tersendiri bagi para pengumpul data di daerah Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk TeknisPerjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu ataslaporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN pada bab ini disajikan latar belakang; kedudukan, tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS; sumber daya manusia dan dukungan anggaran BPS, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS; serta sistematika penyajian laporan. 6

22 BAB I PENDAHULUAN BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap Target Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 dan 2019, Prestasi tahun 2016, Upaya Efisiensi BPS 2016, dan Realisasi Anggaran tahun BAB IV PENUTUP Pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. LAMPIRAN 7

23 BAB II PERENCANAAN KINERJA

24 BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II. PERENCANAAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Secara kelembagaan, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara adalah instansi vertikal BPS yang melaksanakan tugas dan fungsi BPS di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan kata lain, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan wujud BPS di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk mewujudkan Visi BPS yang tertuang dalam Renstra BPS , khususnya di daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Visi BPS adalah: Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua Kata Pelopor mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik yang terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik yang terpercaya. Data Statistik Terpercaya berarti bahwa data statistik yang dihasilkan BPS adalah statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Sementara kata untuk Semua yang ada dalam pernyataan Visi BPS tersebut dimaksudkan bahwa semua pihak baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat umum, atau pengguna data nasional maupun internasional, mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (prinsip imparsial). Untuk dapat mewujudkan Visi BPS tersebut, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga berkomitmen untuk memberikan konstribusi secara aktif mendukung Misi yang telah ditetapkan BPS, yaitu sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegitas, dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan Misi BPS yang pertama yaitu menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi baik terintegrasi baik antar subject matter di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan BPS Kabupaten/Kota, dengan subject matter di BPS Pusat, maupun dengan pemerintah daerah serta masyarakat. Sebagai upaya dalam mendukung Misi BPS yang kedua, BPS Provinsi Sulawesi turut menjalankan fungsi BPS dalam pembinaan dan koordinasi di bidang statistik dengan pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga melakukan pembinaan dan koordinasi dengan BPS Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi 9

25 BAB II PERENCANAAN KINERJA Sulawesi Tenggara dalam menyelenggarakan kegiatan statistik di Provinsi Sulawesi Tenggara baik level provinsi maupun kabupaten/kota. Untuk mendukung Misi BPS yang ketiga, BPS Provinsi Sulawesi berkomitmen untuk terus menanamkan nilai inti BPS (profesional, integritas, dan amanah) kepada seluruh pegawai hingga ke tingkat BPS Kabupaten/Kota. BPS Provinsi juga terus berupaya untuk mendorong dan mendukung seluruh pegawai untuk meningkatkan kualitas SDM-nya. Dalam rangka mendukung terwujudnya Visi dan Misi BPS , maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara hingga akhir periode pelaksanaan Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis untuk mempermudah tercapainya tujuan. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara TUJUAN T1. Peningkatan kualitas data statistik T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SASARAN STRATEGIS SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel di atas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauhmana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada gambar berikut Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 Pada awal tahun 2016, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah menetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut dituangkan ke dalam dokumen Perjanjian Kinerja sebagai pernyataan komitmen Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara yang merepresentasikan tekad dan janji BPS Provinsi Sulawesi Tenggara kepada Kepala BPS untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. 10

26 BAB II PERENCANAAN KINERJA Sehubungan dengan adanya surat dari Kementerian Keuangan Nomor S- 522/MK.02/2016 perihal perubahan PAGU Anggaran Belanja K/L dalam APBN-P TA 2016 dan Surat Kementerian Keuangan tentang Penghematan/Pemotongan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga (KL) TA 2016 berdampak pada target kinerja BPS.Hal ini disebabkan banyaknya aktivitas kegiatan statistik yang dihentikan yang secara langsung berdampak pada pencapaian kinerja BPS. Sehubungan dengan hal tersebut, pada tanggal 1 November 2016 ditandatangani Reviu Perjanjian Kinerja oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menggantikan Perjanjian Kinerja sebelumnya yang ditandatangani pada tanggal 23 Februari Perubahan Target Kinerja BPS pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Sebelum Sesudah (1) (2) (3) (4) (4) T1. Peningkatan kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas dengan sumber data (respondent engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan Persen 98,00 98,00 Persen 98,00 98,00 Persen 96,00 96,00 Persen 100,00 100,00 Aktivitas Publikasi Publikasi 2 2 Persen 97,31 97,19 Persen 98,86 98,77 11

27 BAB II PERENCANAAN KINERJA Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Sebelum Sesudah (1) (2) (3) (4) (4) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas dengan pengguna data (user engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan akuntabilitas kinerja aparatur BPS usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 99,76 99,75 Persen 97,00 97,00 Persen 97,00 97,00 Pengunju ng Persen 82,00 82,00 Persen 98,00 98,00 Persen 98,00 98,00 Point 65,00 65,00 Persen 7,00 7,00 Persen 70,00 70,00 Point 65,00 65,00 Realisasi dari target dalam Perjanjian Kinerja tersebut dimonitoring setiap triwulanan, kemudian dilaporkan kepada BPS Pusat untuk menjadi bahan BPS Pusat 12

28 Bidang IPDS Bidang Stat. Nerwilis Bidang Stat. Distribusi Bidang Stat. Produksi Bidang Stat. Sosial Bidang tata Usaha Kepala BPS BAB II PERENCANAAN KINERJA membuat laporan kinerja interim (triwulanan). Hasil monitoring tiap triwulanan diringkas dan dievaluasi kembali pada akhir tahun untuk menjadi bahan pembuatan Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016.Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara kepada BPS RI atas penggunaan anggaran BPS. Perjanjian Kinerja yang disusun selanjutnya diturunkan ke dalam perjanjian kinerja pada tingkat unit kerja Eselon II, Eselon III dan Eselon IV. Karena itu setiap unit kerja mempunyai kontribusi terhadap penyusunan target kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Peranan unit kerja Eselon II pada setiap penyusunan target indikator dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 4. Kontribusi Unit Kerja Terhadap Penyusunan Target Indikator Tujuan/Sasaran/Indikator (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tujuan 1. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah release data Statistik yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 13

29 Bidang IPDS Bidang Stat. Nerwilis Bidang Stat. Distribusi Bidang Stat. Produksi Bidang Stat. Sosial Bidang tata Usaha Kepala BPS BAB II PERENCANAAN KINERJA Tujuan/Sasaran/Indikator (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Tujuan 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional 14

30 Bidang IPDS Bidang Stat. Nerwilis Bidang Stat. Distribusi Bidang Stat. Produksi Bidang Stat. Sosial Bidang tata Usaha Kepala BPS BAB II PERENCANAAN KINERJA Tujuan/Sasaran/Indikator (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Meningkatnya pengawasan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Keterangan: : Penanggung Jawab : Kontributor 15

31 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

32 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 Capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara selama tahun Pengukuran capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target indikator kinerja pada masing-masing tujuan maupun sasaran. Indikator kinerja yang dimaksud merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang memiliki target pada Perjanjian Kinerja 2016 dan data realisasinya dapat diperoleh. Tabel 5.Rata-rata Capaian Kinerja BPS Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2016 Tujuan/Sasaran/Indikator Jumlah Indikator Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) 1. Peningkatan kualitas data statistik 1 100, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 6 100, Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 3 96,12 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 1 98, Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 5 165,25 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 1 103, Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 1 101, Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 1 103,32 Rata Rata Tujuan 100,64 Rata Rata Sasaran 113,16 Hasil pengukuran menunjukkan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 untuk tujuan mencapai 100,64 persen, sedangkan untuk sasaran mencapai 113,16 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk tujuan mengalami penurunan sedangkan untuk sasaran mengalami peningkatan. Pada Tahun 2015 capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi tenggara mencapai 116,93 persen sedangkan untuk sasaran mencapai 112,82 persen. Keadaan Capaian kinerja BPS untuk kurun waktu dapat dilihat pada Gambar 4. 17

33 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 102,07 118,63 107,44 107,96 110,1 116,93 116,93 112,82 112,82 91,67 Gambar 4. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Capaian Kinerja Tujuan Pertama Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data bisa tersedia lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier), dan lebih berkualitas (better). Upaya pengembangan yang dilakukan BPS sampai saat ini telah menghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi. Meskipun demikian, data BPS tidak jarang mendapat kritik karena dinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan. Pro dan kontra mengenai data BPS mengindikasikan bahwa kualitas data BPS masih perlu ditingkatkan. Agar kualitas data BPS semakin meningkat maka peran kerangka penjaminan kualitas dalam penyelenggaraan kegiatan statistik semakin ditingkatkan. Keberhasilan tujuan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam aspek kualitas data diukur melalui satu IKU yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD). Hasil SKD menunjukkan bahwa 98,00 persen konsumen merasa puas terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan BPS. Jika dibandingkan dengan target sebesar 98,00 persen, kinerja BPS untuk tujuan pertama telah tercapai dengan nilai capaian sebesar 100 persen. Selanjutnya jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, konsumen yang merasa puas sebesar 98,15 persen sehingga kinerja BPS untuk tujuan ini mengalami penurunan sebesar 0,15 persen. 18

34 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Gambar 5. Target dan Realisasi Indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Tahun 2015 dan 2016 Tujuan pertama dicapai dengan tiga sasaran strategis, dengan penjelasan sebagai berikut: SS1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS SS1.1. diukur melalui 6 (enam) IKU. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 101,26 persen. Target dan pencapaian tahun 2016 serta perbandingan terhadap realisasi tahun 2015 pada masing-masing IKU dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPS Tahun 2016 IKU Target Realisasi Capaian Realisasi Perubahan (%) 2015 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik ,00 98,15 22,69 Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi ,00 95,26 19,08 statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS ,00 100,00 0 Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat , ,81 waktu Jumlah release data Statistik yang tepat waktu , ,93 Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu , ,49 Rata rata Capaian Kinerja 100,00 19

35 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik selain merupakan indikator dari tujuan pertama, juga merupakan indikator pertama dari SS1. Berikut penjelasan capaian kinerja dan perubahannya dibanding tahun 2015 dari IKU lainnya pada SS1. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Salah satu syarat utama untuk menyelenggarakan kegiatan survei yang baik adalah tersedianya kerangka sampel yang lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan pemeliharaan kerangka sampel secara berkelanjutan dengan cara melakukan pemutakhiran baik dari sisi muatan blok sensus maupun dari sisi perubahan wilayah. Muatan blok sensus yang dimutakhirkan selain jumlah rumah tangga, juga informasi tentang beberapa variabel rumah tangga yang diperlukan untuk kepentingan survei. Sedangkan perubahan wilayah mencakup perubahan batas, nama, dan kode dari suatu wilayah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan blok sensus. Hingga akhir tahun 2016 pemutakhiran data Master File Desa (MFD) dan Master Blok Sensus (MBS) telah dilakukan sesuai dengan target yang ditetapkan. Tercatat kejadian pemutakhiran pada tingkat blok sensus dilakukan sebanyak perubahan, sedangkan kejadian pemutakhiran pada wilayah tingkat kecamatan sebanyak 59 perubahan dan kejadian pemutakhiran pada wilayah tingkat desa sebanyak 439 kali. Data pemutakhiran MFD dan MBS menurut provinsi dapat di lihat pada Lampiran 4 a-c. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang bertugas menghasilkan data statistik, sudah sewajarnya jika masyarakat menjadikan BPS rujukan utama dalam mencari informasi statistik. Hal tersebut tercermin dari hasil SKD yang menunjukkan sebanyak 91,35 persen konsumen menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama. Dengan demikian capaian kinerja BPS untuk indikator tersebut mencapai 101,50 persen. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 yang sebesar 87,41 persen, maka terjadi kenaikan sebesar 4,51 persen. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat Sebanyak 223 publikasi ditargetkan terbit sesuai jadwal pada tahun 2016, pada kenyataanya hanya 144 publikasi (64,57 persen)yang dapat memenuhi target tersebut. Dengan realisasi sebesar itu dapatlah dikatakan BPS belum sepenuhnya memberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS kepada publik dalam bentuk publikasi. Jika dibandingkan dengan tahun 2015, maka terjadi penurunan yang cukup tajam. Sebagai informasi pada tahun tersebut sebanyak 189 publikasi terbit tepat 20

36 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA waktu dari target sebanyak 230 publikasi (82, 17 persen). Atau jika dibandingkan capaiannya kinerjanya maka terjadi penurunan sebesar 23,81 persen. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Tahun 2016 merupakan tahun puncak pelaksanaan Sensus Ekonomi Pada tahun ini ditargetkan sebanyak 5 (lima) laporan yang seluruhnya tepat waktu. Atau dengan kata lain capaian indikator kinerja untuk indikator tersebut sebesar 100 persen. Realisasi pada tahun tersebut kurang tepat jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, mengingat pada tahun tersebut merupakan periode akhir dari pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 yang merupakan tahapan diseminasi hasil dimana lebih banyak jumlah publikasi/laporan yang dihasilkan. Penjelasan lebih lengkap tentang SE 2016 akan dijelaskan pada Capaian Kinerja BPS terhadap Pelaksanaan Janji Presiden/Wakil Presiden di TA SS1.2.:Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Berbagai permasalahan yang dihadapi BPS saat ini pada akhirnya memungkinkan beberapa data dan informasi statistik yang dihasilkan dinilai kurang berkualitas, sehingga para pengguna data kurang puas terhadap produk BPS. Salah satu penyebabnya adalah adanya kecenderungan masyarakat menjadi enggan dan menolak untuk menjadi responden BPS (nonrespon), terutama untuk masyarakat yang tinggal di kawasan elit. Nonrespon merupakan salah satu masalah dalam survei maupun sensus yang dapat mengakibatkan bias non respon dalam estimasi survei. Nonrespon unit adalah hasil dari kegagalan dalam memperoleh respon pada semua item kuesioner dari unit-unit sampel. Adanya bias nonrespon merupakan ancaman terhadap validitas dan reliabilitas suatu penelitian, terutama bila tingkat nonresponnya cukup tinggi. Untuk itu, SS 1.2. dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut. Berbagai upaya dilakukan BPS untuk meningkatkan response rate kegiatan survei melaui kegiatan pelatihan maupun publisitas. Pengukuran keberhasilannya diwakili oleh 3 (tiga) IKU dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 99,36 persen. Data dan penjelasan capain dari masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 7 dan penjelasan dibawah ini. Tabel 7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Tahun 2016 IKU Target Realisasi Capaian Realisasi Perubahan (%) 2015 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 94,67 91,80 96,97 95,64-4,02 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 94,26 91,81 97,40 90,02 1,99 21

37 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan 87,31 90,54 103,70 88,59 2,20 non rumah tangga non usaha Rata rata Capaian Kinerja 99,36 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga pada tahun 2016 sebesar 91,80 persen. Besaran ini lebih rendah bila dibandingkan dengan targetnya yang sebesar 94,67 persen, besaran tersebut juga lebih rendah dari realisasi tahun 2015 yang sebesar 95,64 persen. Penurunan yang terjadi antara lain disebabkan karena dihentikannya pendataan survei berbasis rumah tangga akibat dari penghematan anggaran. Tercatat survei yang dibatalkan antara lain Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan dan Estimasi Parameter Ternak. Penyebab lainnya adalah adanya survei dengan sampel besar dan response rate tinggi yang bersifat adhoc pada tahun 2015 yaitu Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS). Survei yang tidak diselenggarakan lagi pada tahun 2016, memiliki jumlah sampel sebanyak rumah tangga dengan response rate sebesar 99,92 persen. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Target pemasukan dokumen untuk survei dengan pendekatan usaha pada tahun 2016 sebesar 94,26 persen. Dengan realisasi sebesar 91,81 persen, capaian kinerja untuk indikator tersebut sebesar 97,40 persen. Meskipun demikian jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar 1,99 persen. Sebagai catatan tingkat response rate dimaksud tidak termasuk hasil dari SE Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Kenaikan tingkat pemasukan dokumen dialami pada survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha pada tahun 2016, jika dibandingkan tahun 2015 tingkat pemasukannya naik sebesar 2,20 persen. Dari sisi pencapaian target, kelompok survei ini juga memenuhi target dengan capaian sebesar 103,70 persen. Tercatat Survei yang paling berpengaruh dalam pencapaian kinerja indikator tersebut adalah Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (SP-Padi dan SP-Palawija) dan Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian (Data Luas Panen Setahun Survei Hortikultura). Informasi yang lebih lengkap mengenai jenis survei, jumlah sampel, dan tingkat pemasukan dokumen selama tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran 7. 22

38 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Kinerja Tujuan Kedua SS2.1. Meningkatnya Kualitas Hubungan dengan Pengguna Engagement) Data (User Tujuan kedua dicapai melalui satu sasaran strategis yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement), dengan pengukuran keberhasilannya dinilai oleh empat IKU. Pada tahun 2016 kinerja sasaran tersebut belum sepenuhnya berhasil dicapai dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 97,20 persen. Data dan penjelasan keberhasilan/kegagalan pencapaian masing-masing indikator dari sasaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 8 dan penjelasan di bawah ini. Tabel 8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tahun 2016 IKU Target Realisasi Capaian Realisasi Perubahan (%) 2015 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS , ,15 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik , ,15 melalui website Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi 46 20,46 44, pembangunan nasional Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 80 83,47 104,34 85,40-2,26 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 70 87,35 120,00 70,92 23,17 Rata rata Capaian Kinerja /Perubahan 97,20 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Hasil SKD menunjukkan persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS pada tahun 2016 mencapai 89,17 persen meningkat sebesar 4,41 persen bila dibandingkandengan realisasi tahun 2015 yang mencapai 85, 40 persen. Jika dibandingkan dengan target PK tahun 2016 yang sebesar 84 persen, maka capaian kinerja BPS untuk IKU tersebut sebesar 106,15 persen. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website pada tahun 2016 mencapai lebih dari 1,5 juta pengunjung, jauh lebih besar dari target PK yang sebanyak 1,2 juta pengunjung. Angka ini juga jauh lebih tinggi dari realisasi tahun 2015 yang mencapai lebih dari 1 juta pengunjung. Perlu diinformasikan website yang 23

39 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA dimaksud hanya untuk website bps.go.id, konsumen yang mengunjungi website selain yang disebutkan tidak dimasukkan dalam penghitungan kinerja. S2; 19,53 D4/S1; 63,28 S3; 3,37 <SMA; 8,43 D1/D2/D3; 5,39 Gambar 8. Profil Pengunjung WebsiteTerdaftar Menurut Pendidikan Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menimbang bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan. Untuk mengukur keberhasilan BPS terhadap apa yang tercantum dalam undang-undang, maka pada tahun 2016 dilakukan reviu terhadap Renstra BPS tahun dengan menambahkan satu indikator yaitu persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. Sebagaimana indikator yang berkaitan dengan konsumen BPS, data indikator tersebut diperoleh melalui SKD. Pada tahun 2016 ditargetkan sebesar 46,00 persen konsumen menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional, namun hasil SKD menunjukkan realisasinya hanya sebesar 20,46 persen. Artinya capaian kinerja IKU tersebut masuk dalam kategori merah dengan capaian kinerja sebesar 44,48 persen. Komposisi penggunaan data Penyebaran BPS oleh konsumen menurut hasil SKD dapat dilihat pada Gambar 10. Informasi; Evaluasi; 2,18 % Tugas Sekolah/ 3,20 % Tugas Kuliah; 21,69 % Perencanaan; 17,26 % Penelitian; Persentase 15,49 Konsumen % yang puas terhadap akses data BPS Skripsi/Tesis/ Disertasi; 40,18 % 24

40 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Salah satu cara untuk mencapai tujuan peningkatan pelayanan prima adalah dengan meningkatkan kapasitas akses data bagi konsumen. Dengan peningkatan kapasitas, diharapkan konsumen memperoleh data yang diperlukan dengan mudah, cepat, dan murah. Keberhasilan BPS dalam meningkatkan kapasitas akses data dapat diukur melalui IKU Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS. Hasil SKD menunjukkan jumlah konsumen yang puas terhadap akses data BPS mencapai 83,47 persen, lebih besar bila dibandingkan target PK yang sebesar 80,00 persen. Meskipun demikian kinerja untuk indikator ini mengalami penurunan sebesar 2,26 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Sarana dan prasarana yang baik merupakan salah satu komponen dalam pelayanan. Oleh sebab itu SKD memasukkan komponen tersebut dalam daftar pertanyaan pada kuesioner SKD. Pertanyaan tersebut selanjutnya dihitung untuk mendapatkan capaian IKU yang juga merupakan salah satu Indikator kinerja keberhasilan Program PSPA BPS. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS pada tahun 2016 mencapai 87,35 persen. Angka ini jauh lebih besar bila dibandingkan target yang sebesar 70 persen dan realisasi tahun 2015 dengan persentase konsumen yang merasa puas sebesar 70,92 persen Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Salah satu hal yang menjadi inti dari reformasi birokrasi adalah akuntabilitas instansi pemerintah. Instansi pemerintah yang akuntabel semakin penting keberadaannya mengingat semakin tingginya ekspektasi dan tuntutan masyarakat atas pelayanan pemerintah. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai lembaga Negara juga harus meningkatkan akuntabilitasnya sebagaimana yang tertera pada Tujuan 3 Renstra BPS Akuntabilitas dimaksud tidak hanya dari sisi keuangan saja, meskipun dari sisi tersebut mutlak diperlukan melainkan juga dari sisi kinerja. Dengan penguatan akuntabilitas ini, diharapkan akan memberi efek peningkatan kinerja yang pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan prima kepada masyarakat Tujuan ketiga BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk periode adalah Peningkatan penyelenggaraan/pelaksanaan birokrasi yang akuntabel yang diukur dengan indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan ketiga ini dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS; dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. 25

41 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA SS3.1. Meningkatnya Kualitas Manajemen Sumber Data Manusia Sasaran Meningkatnya kualitas manajemen dumber daya manusia dalam penyelenggaraan kegiatan statistik diukur keberhasilannya melalui dua IKU. Rata-rata capaian kinerja ini pada tahun 2016 mencapai 96,75 persen. Penjelasan tentang capaian masing-masing IKU dijelaskan sebagai berikut. Tabel 10. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatan statistik Tahun 2016 IKU Target Realisasi Capaian Realisasi Perubahan (%) 2015 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Persentase Pegawai yang menduduki jabatan 27,00 24,80 91,85 25,00-0,80 fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal 60,00 60,99 101,65 58,30 4,61 Diploma IV atau Strata I Rata-rata Capaian Kinerja 96,75 Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, dibutuhkan adanya PNS dengan mutu profesionalisme yang memadai, berdayaguna, dan berhasilguna didalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan. PNS perlu dibina dengan sebaik-baiknya atas dasar sistem karier dan sistem prestasi kerja. Persentase pegawai BPS yang menduduki jabatan fungsional pada tahun 2016 sebesar 24,80 persen, sedikit dibawah target yang sebesar 27,00 persen. Besaran ini relatif sama jika dibandingkan tahun 2015 yang sebesar 25,00 persen. Kedepan BPS perlu meperbanyak jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional agar data semakin berkualitas dan pelayanan prima terus meningkat. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Selain pembinaan pada pegawai yang menduduki jabatan fungsional, kompetensi pegawai dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Sebagaimana dijelaskan pada bab pendahuluan bahwa peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan baik melalui STIS maupun melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberi 26

42 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA kesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S2 dan S3 melalui jalur Tugas Belajar. Peningkatan terjadi pada persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I. Pada tahun 2015 persentasenya sebesar 58,30 persen naik sebesar 1,69 poin menjadi 60,99 persen. Besaran tersebut juga sedikit lebih tinggi dari target 2015 yaitu 60,00 persen. Dengan demikian upaya BPS dalam peningkatan kompetensi pegawai melalui pendidikan dapat dikatakan berhasil. SS4.2.:Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Sebagaiman telah dijelaskan di atas, bahwa bukan hanya akuntabilitas keuangan saja yang perlu diperhatikan, melainkan juga akuntabilitas kinerja. Akuntabilitas kinerja paling tidak memberi manfaat kepada masyarakat yang ingin mengetahui seberapa besar efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan setiap kegiatan publik oleh pemerintah, yang notabene dibiayai oleh uang rakyat. Dengan melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja maka BPS diharapkan telah memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi BPS. Tabel 11. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Tahun 2016 IKU Target Realisasi Capaian Realisasi Perubahan (%) 2015 (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 78,00 n/a - 73,86 - Rata rata Capaian Kinerja 120,00 Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN dan RB BPS dari tahun ke tahun selalu berupaya memperbaiki Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) baik di pusat maupun di daerah. Dari sisi pengukuran keberhasilan telah dilakukan reviu IKU melalui Perka BPS Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun 2015 tentang Indikator Utama Badan Pusat Statistik, yang kemudian diikuti dengan reviu Renstra Perbaikan lainnya dilakukan dengan Pembinaan SDM di bidang SAKIP pada 10 provinsi. Keberhasilan BPS dalam pemenuhan SAKIP tidak dapat diukur keberhasilannya mengingat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) yang menjadi sumber data pencapaian belum memberikan hasil penilaian. 27

43 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 59,00 63,33 107,34 SS1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki Persen 5,00 6,06 121,21 jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 70,00 69,70 99,57 SS2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 59,00 63,33 107,34 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 109,37 Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah tercapai dengan tingkat capaian 107,34 persen. Rata-rata capaian sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 109,37 persen. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis pada tujuan ketiga BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah tercapai dengan baik di tahun Hanya ada satu indikator sasaran strategis yang belum tercapai yaitu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I yaitu 99,57 persen. Jika dilihat secara keseluruhan, persentase pegawai BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I, termasuk di BPS Kabupaten/Kota, hanya sebesar 48,71 persen. Pada dasarnya, tidak sedikit pegawai BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah berpendidikan Strata I, hanya belum diakui ijazahnya. Untuk itu, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya agar pegawaipegawai tersebut dapat lulus Ujian Penyesuaian Ijazah. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga terus mendukung dan mendorong seluruh pegawainya untuk meneruskan pendidikannya. Meskipun, capaian indikator Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu terlihat baik, akan tetapi jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara masih sedikit. Jabatan fungsional ini pada dasarnya adalah salah satu cara untuk mendorong peningkatan kinerja birokrasi. Akan tetapi, sosialisasi mengenai jabatan fungsional ini dirasa masih kurang untuk di BPS Daerah. Sekedar dilihat dari kuantitas pejabat fungsional tertentu ini juga belum cukup 28

44 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA untuk menilai perkembangan kinerja SDM. Kualitas dari pegawai yang mengisi jabatan fungsional juga harus menjadi perhatian. Capaian untuk indikator Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat juga terlihat baik meskipun nilainya masih rendah. Dalam hal ini, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terus berupaya untuk terus memperbaiki implementasi SAKIP di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dengan dibantu rekomendasi yang diberikan Inspektorat. Selain itu, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga mengupayakan pembinaaan SAKIP hingga level BPS Kabupaten/Kota dengan harapan pemahaman akan SAKIP meningkat dan dapat mengimplementasikan dengan baik Capaian Kinerja BPSProvinsi Sulawsi Tenggara terhadap Target Renstra 2016 dan Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 terhadap Target Renstra BPS Rencana Strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan, dan program untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Rencana Strategis merupakan proses perencanaan jangka menengah (lima tahun) yang formal untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk mengetahui keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran perlu adanya pengukuran terhadap indikator-indikator yang mewakili pencapaian kedua hal tersebut. Sebagai instansi vertikal BPS yang merupakan bagian integral dari BPS RI secara keseluruhan, kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga akan mempengaruhi kinerja BPS. Capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 terhadap target Renstra BPS 2019 dapat dilihat pada tabel berikut. Tujuan 1:Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas Berdasarkan Tabel 12,realisasi dari indikator tujuan 1 mencapai 89,30 persen, melampaui target tahun 2016 dan 2019 yang sebesar 80,00 persen.target kinerja pada tahun 2019 juga telah tercapai semenjak tahun 2015 dengan realisasi sebesar realisasi pada tahun 2015 yang sebesar 85,87 persen. Untuk itu perlu penajaman target agar pengukuran keberhasilan BPS terhadap tujuan satu lebih tergambarkan. 29

45 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Tabel 12. Perbandingan Realisasi Kinerja BPS Tahun 2016 dengan Target Renstra Tahun 2016 dan 2019 Tujuan/Sasaran/IKU Target Renstra Realisasi 2016 Capaian Thd Target (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas 1. Persentase konsumen yang merasa puas 80,00 80,00 dengan kualitas data statistik 89,30 111,63 111,63 SS1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1. Persentase konsumen yang merasa puas 80,00 80,00 dengan kualitas data statistik 89,30 111,63 111,63 2. Persentase pemutakhiran data MFD dan 100,00 100,00 MBS 100,00 100,00 100,00 3. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 80,00 80,00 91,35 114,19 114,19 4. Jumlah Aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi ,67 66,67 5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu ,07 60,50 6. Jumlah Release data Statistik yang tepat waktu ,00 120,00 7. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu ,00 120,00 SS1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 98,00 100,00 91,80 93,68 91,80 2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 90,00 94,00 91,81 102,01 97,67 3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 87,00 88,00 90,54 104,07 102,88 SS1.3. Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif dan efisien 1. Jumlah self assessment aktivitas statistik mandiri yang dihimpun Tabel 5. Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 terhadap Target Renstra BPS

46 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 80,00 98, SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna data terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa Persen 80,00 98,15 122,69 puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu Persen 50,00 95,26 190,52 menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00 100,00 SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen Persen 94,46 98,56 104,34 (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen Persen 91,76 98,34 107,16 (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 86,58 99,63 115,07 T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase konsumen yang puas terhadap pelayanan data BPS Persen 84,00 96,61 115,01 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Persentase konsumen yang Persen 84,00 96,61 115,01 puasterhadap pelayanan data BPS Persentase konsumen yang puas Persen 70,00 98,33 140,47 terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang Persen 65,00 97,31 149,71 merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP Point 75,05 63,33 84,38 SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki Persen 27,00 6,06 22,44 jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 57,00 69,70 122,28 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 31

47 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) Hasil penilaian SAKIP Point 75,05 63,33 84,38 Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 107,36 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 114,51 Berdasarkan tabel di atas, kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 terhadap target Renstra BPS secara keseluruhan baik tujuan maupun sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 107,36 persen dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 114,51 persen. Ada dua indikator sasaran strategis pada tujuan ketiga yang belum tercapai yaitu indikator Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu yang capaiannya hanya 22,44 persen dan indikator Hasil penilaian SAKIP yang capaiannya sebesar 84,38 persen. Rendahnya capaian kinerja indikator Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara karena sosialisasi mengenai jabatan fungsional tertentu dirasa masih kurang sehingga minat pegawai untuk menduduki jabatan fungsional tertentu masih sangat rendah. Demikian juga dengan indikator Hasil Penilaian SAKIP. Pemahaman pegawai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara akan SAKIP masih kurang. Akan tetapi, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara tetap terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dalam hal SAKIP dengan mengacu pada rekomendasi yang diberikan Bina Program maupun Inspektorat. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara akan mengusahakan terselenggaranya pembinaan SAKIP untuk semua jajaran terkait SAKIP hingga level BPS Kabupaten/Kota dengan tujuan meningkatkan pemahaman mengenai SAKIP dan memperbaiki implementasi SAKIP di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara ke depannya Prestasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 Pada tahun 2016, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara memberikan penghargaan Eco Office kepada BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dengan peringkat BIRU dalam Lomba Kebersihan dan Perbaikan Lingkungan Kantor Lingkup Instansi Vertikal Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Lomba ini diadakan dalam rangka HUT RI ke-70. Penghargaan ini secara tidak langsung mencerminkan prestasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam menyediakan sarana dan prasarana yang baik. Penyediaan sarana dan prasarana yang baik menjadi salah satu poin penting dalam pelayanan publik. Kondisi sarana dan prasarana akan mempengaruhi kepuasan konsumen 32

48 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA terhadap pelayanan. Untuk itu, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara akan terus berupaya untuk dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi tersebut. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga akan terus berupaya melakukan evaluasi dan perbaikan dalam hal kualitas data dan akuntabilitas Kegiatan Prioritas BPS 2016 Selain kegiatan-kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga melaksanakan kegiatan yang menjadi prioritas BPS di tahun Kegiatan prioritas BPS di tahun 2016 yang dilaksanakan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara antara lain: (1) Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS); (2) Hasil Sensus Pertanian (ST) 2013; (3) Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT); dan (4) Persiapan Sensus Ekonomi (SE) Penjelasan mengenai masing-masing kegiatan prioritas tersebut dapat dilihat pada ulasan berikut. Gambar 3. Logo SUPAS 2016 Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2016 Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS)2016 merupakan survei kependudukan yang dilakukan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. SUPAS 2016 dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan data kependudukan antara Sensus Penduduk 2010 yang lalu dan Sensus Penduduk 2020 mendatang. Hasil dari survei ini akan digunakan sebagai rujuakan dan bahan untuk mengoreksi hasil perhitungan proyeksi penduduk hasil Sensus Penduduk Selain mengumpulkan data kependudukan yang sama seperti SUPAS sebelumnya, SUPAS 2016 juga mencakup informasi migrasi internasional dan urbanisasi, penduduk lanjut usia (lansia), perubahan iklim, dan juga angka kematian ibu. SUPAS 2016 dirancang untuk dapat menyajikan data kematian ibu yang lebih akurat. Metode pengambilan sampel SUPAS 2016 mempertimbangkan indeks kesejahteraan rumah tangga yang bersumber dari data Sensus Penduduk Untuk menghindari adanya undercounted kejadian kematian, SUPAS 2016 menerapkan dua metode pengumpulan data kematian, yaitu metode langsung dengan merekam kejadian kematian yang terjadi di rumah tangga sampel dan metode tidak langsung dengan merekam kejadian kematian dari saudara responden perempuan. Pencacahan penduduk pada kegiatan SUPAS 2016 dilakukan dengan cara de jure dan de facto. Konsep de jure digunakan untuk mencatat penduduk dimana biasa menetap atau bertempat tinggal. Sementara konsep de facto digunakan untuk dapat mencatat 33

49 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA penduduk dimana ditemui saat pencacahan (tadi malam menginap). Pencatatan tamu yang menginap bertujuan untuk memperbesar jumlah sampel terkait perhitungan indikator fertilitas. Pelaksanaan lapangan SUPAS 2016 dilakukan pada 1-31 Mei Sebagian besar petugas pendataan lapangan SUPAS 2016 di Provinsi Sulawesi Tenggara adalah mitra statistik.sebelum pelaksanaan lapangan, semua petugas mengikuti pelatihan yang diselenggarakan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal April 2016 bertempat di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kendari. Dari target rumah tangga yang dimintai datanya, semuanya merespon dengan baik daftar pertanyaan yang diberikan. Hasil Sensus Pertanian (ST) 2013: Analisis Tematik dan Subsektor Sensus Pertanian (ST) 2013 telah dilaksanakan pada tahun Akan tetapi rangkaian kegiatannya dilakukan hingga tahun Pada tahun 2016, kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai rangkaian kegiatan ST2013 yaitu pendataan komoditas strategis dan analisis subsektor. Pendataan komoditas strategis yang dimaksud adalah penyusunan publikasi hasil Survei Usaha Rumah Tangga Subsektor Pertanian 2014 yang mencakup 9 (sembilan) jenis usaha pertanian, yaitu tanaman padi, tanaman palawija, tanaman hortikultura, tanaman perkebunan, peternakan, budidaya tanaman kehutanan, kehutanan, budidaya ikan, dan penangkapan ikan. Output dari kegiatan ini sebanyak 9 (sembilan) publikasi yang terdiri dari masing-masing subsektor pertanian. Sedangkan analisis subsektor merupakan analisis terhadap hasil Survei Usaha Rumah Tangga Subsektor Pertanian Melalui analisis subsektor ini diharapkan dapat menyampaikan kepada publik mengenai gambaran kondisi usaha pertanian pada beberapa komoditas unggulan. Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT)2016merupakan tindak lanjut dari Inpres Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk membangun Keluarga Produktif. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk melakukan perbaikan atau pemutakhiran terhadap data karakteristik rumah tangga Basis Data Terpadu (BDT). BDT merupakan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2011 sertadata dari sumber lain yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari tahun 2012 sampai tahun

50 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Secara garis besar, pelaksanaan PBDT 2016 dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan yaitu: Forum Konsultasi Publik (FKP) di tingkat desa/kelurahan untuk menghasilkan daftar awal Rumah Tangga Sasaran (RTS), pendataan rumah tangga, dan pemberian peringkat pada rumah tangga menurut tingkat kesejahteraannya. Output dari PBDT 2016 adalah satu set data rumah tangga yang berisi data individu rumah tangga mencakup nama, alamat, serta berbagai karakteristik sosial ekonomi lainnya yang telah dimutakhir. Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan PBDT 2016 di Provinsi Sulawesi Tenggara, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan sosialisasi kegiatan PBDT 2016 pada tanggal 8 Mei 2016 yang dihadiri wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Sekda Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, sejumlah Kepala SKPD, dan seluruh Kepala BPS Kabupaten/Kota se-provinsi Sulawesi Tenggara. Melalui sosialisasi ini diharapkan pemerintah daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara turut berperan serta dan terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan PBDT 2016 di Provinsi Sulawesi Tenggara. Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2016 Menjelang pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) di tahun 2016, BPS melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka persiapan SE 2016 pada tahun Persiapan SE 2016 yang dilakukan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 antara lain: (1) Penggambaran peta Blok Sensus (BS) yang bermuatan kegiatan ekonomi; (2) Pembentukan Master Frame BS SE 2016; (3) Persiapan Publisitas SE 2016; dan (4) Updating direktori usaha/perusahaan tahap 2. Updating direktori usaha/perusahaan tahap 2 ini merupakan salah satu kegiatan pendahuluan dari keseluruhan rangkaian kegiatan SE 2016 yang bertujuan untuk memperoleh direktori awal Usaha berskala Menengah Besar (UMB) yang lengkap dan up-to-date, dengan memanfaatkan data administrasi dari Instansi/Kementerian/Lembaga/Dinas, Asosiasi dan sumber data organisasi lainnya di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penggambaran peta BS bermuatan kegiatan ekonomi merupakan bagian dari kegiatan Pengembangan peta BS bermuatan usaha yaitu meliputi pemutakhiran BS pada wilayah konsentrasi kegiatan ekonomi dan BS persiapan yang saat ini sudah bermuatan. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutin BPS updating peta desa dan BS serta pemutakhiran Master File Desa (MFD). Pembentukan Master Frame BS SE 2016 bertujuan untuk memperoleh gambaran awal muatan kegiatan ekonomi di dalam BS yang selanjutnya digunakan untuk membentuk area frame kegiatan ekonomi yang terkini. Mengingat Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit diantara sensus lainnya, maka perlu dilakukan sosialisasi kepada publik mengenai SE 2016 agar tercipta pemahaman yang sama mengenai pentingnya pelaksanaan SE Untuk itu, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menyelenggarakan Sosialisasi Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 pada tanggal 8 Oktober Selain itu, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara juga mengadakan kegiatan Public Expose SE 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 17 35

51 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Desember Kegiatan tersebut menghasilkan penandatangan dukungan pelaksanaan SE 2016 dari anggota Forum Komunikasi Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan seluruh Kepala Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara. Gambar 4. Slogan Sensus Ekonomi Upaya Efisiensi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara selama tahun 2016 adalah dari sisi anggaran. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan selfblocking anggaran PBDT 2016 sebesar 2,54 Miliar Rupiah dari 13 (tiga belas) BPS se-provinsi Sulawesi Tenggara. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri menyampaikan 411,34 Juta Rupiah untuk self blocking dari anggara PBDT BPS Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara juga menyampaikan sebesar 2,87 Miliar Rupiah sebagai tindak lanjut dari adanya moratorium pembangunan gedung kantor Realisasi Anggaran Tahun 2016 Pagu anggaran yang dialokasikan ke BPS Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menjalankan tugas dan fungsi BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 adalah sebesar 19,077 Miliar Rupiah, yang merupakan pagu anggaran revisi keenam. Pagu anggaran tersebut dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan 3 (tiga) program yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPS; (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS; dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Program DMPTTL dan Program PSPA merupakan program yang mendukung kelancaran pelaksanaan Program PPIS. Realisasi anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menurut program pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut. 36

52 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Tabel 6. Realisasi Anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) (1) (2) (3) (4) Dukungan Manajemen dan ,00 Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) BPS Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Penyediaan dan Pelayanan ,06 Informasi Statistik (PPIS) TOTAL ,69 Berdasarkan tabel di atas, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara menggunakan 99,00 persen dari pagu yang dianggarkan untuk pelaksanaan Program DMPTTL BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. Sementara untuk pelaksanaan Program PSPA BPS Provinsi Sulawesi Tenggara di tahun 2016, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah menggunakan 99,73 persen dari pagu PSPA-nya. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam hal pelaksanaan anggaran sudah cukup baik. Penyerapan anggaran untuk pelaksanaan Program PPIS BPS Provinsi Sulawesi Tenggara di tahun 2016 sebesar 91,06 persen dari pagu yang dianggarkan. Sebagian besar anggaran yang terserap berasal dari kegiatan PBDT 2016 karena adanya selfblocking sebesar 411,34 Juta Rupiah. Hal ini mempengaruhi penyerapan anggaran secara keseluruhan yaitu sebesar 95,69 dari pagu anggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara di tahun 2016.Untuk mengetahui efisiensi penganggaran BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sesuai dengan tujuan sistem penganggaran berbasis kinerja, berikut disajikan perbandingan capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terhadap penyerapan anggaran menurut program di tahun Tabel 7. Perbandingan Capaian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program2016 Program Capaian Kinerja (%) Penyerapan Anggaran (%) (1) (2) (3) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 100,00 99,00 Lainnya (DMPTTL) BPS Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS 100,00 99,73 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 112,23 91,06 Rata-rata 104,08 96,60 37

53 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Berdasarkan tabel di atas, capaian kinerja semua program yang dilaksanakan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara lebih tinggi dari penyerapan anggarannya di tahun Secara rata-rata capaian kinerja pelaksanaan program sebesar 104,08 persen yang dibiayai rata-rata 96,60 persen dari pagu yang dianggarkan di tahun Hal ini mencerminkan bahwa BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai dengan tujuan dari Sistem Penganggaran Berbasis Kinejra yaitu setiap rupiah yang dikeluar harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. 38

54 BAB IV PENUTUP

55 BAB IV PENUTUP BAB IV. PENUTUP 4.1. Tinjauan Umum Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 menyajikan capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai instansi vertikal BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara selama tahun 2016 yang tercermin dari capaian kinerja tujuan dan sasaran strategisnya. Secara umum, capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara telah tercapai dengan baik di tahun Dari 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2016, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik; (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel, telah dicapai dengan rata-rata capaiannya sebesar 116,93 persen. Demikian pula dengan capaian kinerja sasaran strategis yang ditetapkan untuk mempermudah pencapaian tujuan di tahun 2016, telah berhasil dicapai dengan rata-rata capaian sebesar 115,41 persen. Sebagai bagian integral dari BPS RI secara keseluruhan, kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara akan mempengaruhi kinerja BPS RI secara keseluruhan. Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 cukup memberikan kontribusi yang baik terhadap kinerja BPS secara keseluruhan. Hal ini tercermin dari capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 terhadap target Renstra BPS yang telah tercapai dengan rata-rata capaian tujuan sebesar 107,36 persen dan rata-rata capaian sasaran strategis sebesar 114,51 persen. Meskipun secara umum capaian kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara baik capaian tujuan maupun sasaran strategisnya telah tercapai dengan baik, BPS Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kinerja hingga tujuan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara dalam Renstra dapat tercapai dengan baik. Tercapainya tujuan dalam Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan Renstra BPS dan pada akhirnya mendorong terwujudnya Visi BPS Tindak Lanjut Capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara pada tahun 2016 telah dianalisis dan dievaluasi untuk menentukan tindak lanjut guna perbaikan kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara di tahun mendatang. Tindak lanjut yang akan dilakukan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara di tahun mendatang adalah: 1. Melakukan Pembinaan SAKIP untuk semua pihak yang terkait dalam penyusunan SAKIP BPS Provinsi Sulawesi Tenggara hingga level BPS Kabupaten/Kota guna meningkatkan pemahaman akan SAKIP dan memperbaiki penerapan SAKIP di BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. 2. Melakukan retargeting pada beberapa indikator dalam Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara sesuai dengan realisasi pada tahun

56 BAB IV PENUTUP 3. Mulai menerapkan monitoring dan evaluasi terhadap Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten/Kota setiap triwulanan. 4. Menggunakan Matriks Rencana Aksi yang dikembangkan oleh Biro Bina Program BPS Pusat sebagai instrumen dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. 5. Melakukan reviu pada Renstra BPS Provinsi Sulawesi Tenggara karena adanya penambahan indikator baru pada sasaran strategis ketiga sesuai dengan Perka BPS Nomor 4 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 40 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Badan Pusat Statsitik Indikator baru tersebut adalah Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. 41

57 LAMPIRAN

58 LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara LAMPIRA 43

59 LAMPIRAN Lampiran 2. Rencana Strategis BPS Provinsi Sulawesi Tenggara Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegaiatan (Output)/ Indikator Target Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik Unit Organisasi: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1 Persentase konsumen yang 80,00 % 98,00 % 98,00 98,00 98,00 merasa puas dengan kualitas data BPS 1.2 Persentase konsumen yang 80,00 % 96,00 % 97,00 97,00 98,00 selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3 Persentase pemutakhiran data 100,00 % 100,00 % 100,00 100,00 100,00 MFD dan MBS 1.4 Jumlah Release Data yang tepat waktu 1.5 Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 1.6 Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 2.1 Persentase pemasukan 99,57 % 97,31 98,00 98,00 99,00 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2.2 Persentase pemasukan 87,08 % 98,86 98,00 98,00 99,00 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3 Persentase pemasukan 100,00 % 99,76 98,00 98,00 99,00 dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 3.1 Persentase konsumen yang 80,00 % 97,00 98,00 98,00 98,00 puas terhadap pelayanan data BPS 3.2 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 3.3 Persentase konsumen yang 70,00 % 98,00 98,00 98,00 98,00 puas terhadap akses data BPS 3.4 Persentase pengguna layanan 80,00 % 98,00 98,00 98,00 98,00 44

60 LAMPIRAN Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegaiatan (Output)/ Indikator Target Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1 Persentase pegawai yang 5,00 % 7,00 7,50 7,80 8,00 menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2 Persentase pegawai yang 70,00 % 70,00 72,00 74,00 75,00 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 5.1 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 59,00 65,00 70,00 72,00 75,00 45

61 LAMPIRAN Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahunan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Anggaran (Ribu Rupiah) Tujuan I. Peningkatan Kualitas Data Statistik SS.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) (1) (2) (3) (4) IT.1.1 Persentase Konsumen Yang Merasa Puas Dengan Kualitas Data Statistik IKSS.1.1 Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik IKSS.1.2 Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama IKSS.1.3 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS IKSS.1.4 Jumlah Release Data yang tepat waktu IKSS.1.5 Jumlah Publikasi/ Laporan yang terbit tepat waktu IKSS.1.6 Jumlah Publikasi/ Laporan sensus yang terbit tepat waktu IKSS.2.1 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga IKSS.2.2 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha IKSS.2.3 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 80, Persen 80, Persen 80,00 Persen 100,00 Aktivitas 16 Publikasi 33 Publikasi 11 Persen 99, Persen 87,08 Persen 100,00 Tujuan II. Peningkatan Pelayanan IT.2.1 Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Persen 80,

62 LAMPIRAN Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Anggaran (Ribu Rupiah) Prima Hasil Kegiaan Statistik SS.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Tujuan III. Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel SS.4 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS.5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS (1) (2) (3) (4) Pelayanan Data BPS IKSS.3.1 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS IKSS.3.2 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS IKSS.3.3 Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS IKSS.3.4 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS IT.3.1 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat IKSS.4.1 IKSS.4.2 IKSS.5.1 Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80, Pengunjung Persen 70,00 Persen 80,00 Point 59, Persen 5, Persen 70,00 Point 59, Total Anggaran

63 LAMPIRAN Lampiran 4. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas dengan sumber data (respondent engagement) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas dengan pengguna data (user engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persen 80,00 Persen 80,00 Persen 80,00 Persen 100,00 Aktivitas 16 Publikasi 33 Publikasi 11 Persen 99,57 Persen 87,08 Persen 100,00 Persen 80,00 Persen 80,00 Pengunjung Persen 70,00 48

64 LAMPIRAN Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 80,00 Point 59,00 Persen 5,00 Persen 70,00 Point 59,00 49

65 LAMPIRAN Lampiran 5. Pengukuran Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) T1. Peningkatan kualitas data statistik SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/ Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/ Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 80,00 98,15 122,69 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 80,00 98,15 122,69 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 80,00 95,26 119,08 Persen Tw I 50,00 50,00 100,00 Tw II 50,00 50,00 100,00 Tw III 100,00 100,00 100,00 Tw IV 100,00 100,00 100,00 Aktivitas Tw I ,00 Tw II ,00 Tw III ,00 Tw IV ,00 Publikasi Tw I ,00 Tw II ,00 Tw III ,00 Tw IV ,00 Publikasi Tw I ,00 Tw II ,00 Tw III ,00 Tw IV ,00 Persen Tw I 25,92 26,01 100,32 Tw II 33,06 66,29 200,55 Tw III 89,55 93,19 104,06 Tw IV 99,57 98,56 98,98 Persen Tw I 17,93 23,21 129,44 Tw II 33,79 43,13 127,66 Tw III 47,10 82,93 176,09 Tw IV 87,08 98,34 112,93 Persen Tw I 25,96 21,77 83,89 Tw II 49,36 49,81 100,92 Tw III 74,94 77,15 102,95 Tw IV 100,00 99,63 99,63 50

66 LAMPIRAN Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Periode Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (user engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merapa puas terhadap sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 80,00 96,61 120,76 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 80,00 96,61 120,76 Pengunjung Tw I ,32 Tw II ,54 Tw III ,88 Tw IV ,78 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 70,00 98,33 140,47 Persen Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 80,00 97,31 121,64 Point Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 59,00 63,33 107,34 Persen Tw I 5,00 6,06 121,21 Tw II 5,00 6,06 121,21 Tw III 5,00 6,06 121,21 Tw IV 5,00 6,06 121,21 Persen Tw I 70,00 69,70 99,57 Tw II 70,00 69,70 99,57 Tw III 70,00 69,70 99,57 Tw IV 70,00 69,70 99,57 Point Tw I 0,00 0,00 0,00 Tw II 0,00 0,00 0,00 Tw III 0,00 0,00 0,00 Tw IV 59,00 63,33 107,34 51

67 LAMPIRAN Lampiran 6. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS di Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 No. Unit Organisasi Jenjang Pendidikan SMA D3 DIV/S1 S2 Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 BPS Prov. Sulawesi Tenggara BPS Kab. Buton BPS Kab. Muna BPS Kab. Konawe BPS Kab. Kolaka BPS Kab. Konawe Selatan BPS Kab. Bombana BPS Kab. Wakatobi BPS Kab. Kolaka Utara BPS Kab. Buton Utara BPS Kab. Konawe Utara BPS Kota Kendari BPS Kota Baubau TOTAL

68 LAMPIRAN Lampiran 7. Kegiatan BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi 3 Pembentukan Master Frame Blok Sensus SE Persiapan Publisitas SE Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II 6 Kompilasi Data Statistik Ekspor 7 Survei Impor Menurut Penggunaan Barang Ekonomi 8 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 9 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi 10 Survei Angkutan Penumpang dan Barang di Terminal dan Jembatan Timbang 11 Kompilasi Data Statistik Transportasi 12 Survei Statistik Harga Produsen 13 Pengadaan Data IKK dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan Survei Harga Perdagangan Besar 15 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras 16 Survei Harga Perdesaan 53

69 LAMPIRAN No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 17 Statistik Lembaga Keuangan 18 Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 19 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 20 Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi dan Komunikasi 21 Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi 22 Survei Bidang Jasa Pariwisata 23 Survei Konsumsi Bahan Pokok 24 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran 25 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan 26 Survei Sosial Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi Tahun Susenas Panel Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB), dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) 30 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan 31 Survei Perilaku Anti Korupsi Survei Nilai Kebangsaan Pelaksanaan SUPAS

70 LAMPIRAN No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 34 Pengolahan SUPAS Pendataan Komoditas Strategis 36 Analisis Hasil ST2013: Analisis Tematik Subsektor 37 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan 38 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 39 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan 40 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan 41 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori 42 Survei Konstruksi 43 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 44 Survei Perusahaan Perikanan, TIPI/PPI/PP 45 Survei Perusahaan Kehutanan 46 Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan 47 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 48 Survei Perusahaan Perkebunan 49 Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba 50 Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah 51 Konsolidasi PDRB Triwulanan dan Tahunan Menurut Pengeluaran 52 Penyusunan Niai Tambah Lapangan Usaha Barang Triwulanan 2010=100 55

71 LAMPIRAN No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (SKTNP Barang) 53 Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010=100 (SKNP) 54 Penyusunan Statistik Daerah 55 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 56 Assessment Kompetensi Teknis 57 Peningkatan Pelayanan Metadata Kegiatan Statistik Dasar, Sektoral dan Khusus 58 Survei Kepuasan Konsumen 59 Pemutakhiran Sistem dan Program MFD dan MBS Berbasis Web Tahun Updating Peta Desa dan Blok Sensus 56

72 LAMPIRAN Lampiran 8. Response Rate Survei 2016 Nama Survei Target Realisasi Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan Response Rate (%) (1) (2) (3) (4) , ,47 Survei Ekonomi Nasional KOR dan Konsumsi ,01 Susenas Panel ,00 Survei Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP ,61 Survei Anti Perilaku Korupsi ,00 Survei Nilai Kebangsaan ,00 Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI) Penyusunan Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB) Penyusunan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) , , ,00 Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan ,00 Survei Ubinan sub-s ,76 Survei Perusahaan Hortikultura ,00 Survei Perusahaan Perkebunan Tahunan ,67 Survei Perusahaan Perkebunan Triwulanan ,67 Survei Perusahaan Peternakan, RPH/TPH ,00 EPT ,00 Survei Perusahaan Perikanan dan TPI ,00 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan ,00 Survei Industri Besar/Sedang Tahunan ,72 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Tahunan ,63 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan ,00 Survei Perusahaan Pertambangan Non Migas ,00 Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih ,00 Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi Berbadan Hukum Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi URT , ,00 Survei Captive Power ,30 57

73 LAMPIRAN Nama Survei Target Realisasi Updating direktori Perusahaan Pertambangan dan Penggalian (Daftar UD) Response Rate (%) (1) (2) (3) (4) ,75 Updating Perusahaan Konstruksi (UDP) ,46 Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH) ,00 Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR) ,06 Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP) ,00 Survei Ubinan Sampel SP-Lahan, SP-Alsintan TP, SP-Benih ,00 Survei Ubinan Sampel SP-Padi dan Palawija ,00 Survei Hortikultura Data Luas Panen Setahun ,00 PPI/PP ,61 Pengumpulan Data Kehutanan Triwulanan ,00 Survei Monitoring Harga Produsen Gabah ,00 Survei Harga Konsumen (HK 4) ,00 Survei Harga Konsumen (HK 5) ,00 Survei Harga Perdesaan Khusus Hari Raya ,00 Penyusunan Diagram Timbang NTP: Pencacahan Rumah Tangga Produksi Penyusunan Diagram Timbang NTP: Pencacahan Rumah Tangga Konsumsi , ,00 Survei Ekspor di Luar PEB ,00 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi ,00 Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi Survei Monitoring Harga Produsen Beras di Penggilingan , ,00 Survei Harga Produsen Umum Bulanan ,00 Survei Harga Produsen Sektor Konstruksi Bulanan ,00 Suvei Harga Perdagangan Besar Bulanan ,00 Survei Harga Konsumen (HK 1.1) ,00 Survei Harga Konsumen (HK 1.2) ,00 Survei Harga Konsumen (HK 2.1) ,00 Survei Harga Konsumen (HK 2.2) ,00 Survei Harga Konsumen (HK 3) ,00 Survei Harga Konsumen (HK Outlet) ,00 Survei Harga Konsumen (HK 6) ,00 Survei Volume Penjualan Eceran Beras (SVPEB-L) ,00 Survei Volume Penjualan Eceran Beras (SVPEB-S ,00 58

74 LAMPIRAN Nama Survei Target Realisasi Response Rate (%) (1) (2) (3) (4) SVK ,00 Survei Harga Konsumen sampel Angkutan hari raya H±7 harian Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Usaha Koperasi Simpan Pinjam) Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Sampel Usaha Pembiayaan dan Modal Ventura) Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Usaha Dana Pensiun) Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Usaha Pegadaian) Pengumpulan Data Statitik Lembaga Keuangan (Valuta Asing) , , , , , ,00 Survei Statistik BUMD ,00 Survei Penggunaan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi ,00 Survei Perusahaan Informasi dan Komunikasi ,00 Survei Bidang Jasa Pariwisata (VHTS) ,00 Survei Bidang Jasa Pariwisata (VHTL) ,27 Survei Bidang Jasa Pariwisata (VIOT) ,00 Survei Bidang Jasa Pariwisata (Survei Restoran/ rumah makan) ,00 Survei Bidang Jasa Pariwisata (SPA) ,00 Survei Konsumsi Bahan Pokok ,00 Survei Waktu Tunggu (Dwelling Time) di Pelabuhan ,00 Kompilasi Data Statistik Transportasi (AJR II/2) ,00 Kompilasi Data Statistik Transportasi (AJR II/3) ,00 Kompilasi Data Statistik Transportasi (PJ II/5) ,00 Kompilasi Data Statistik Transportasi (PJ II/6) ,00 Kompilasi Data Statistik Transportasi (Simoppel) ,00 Kompilasi Data Statistik Transportasi (Model III/1) Survei Angkutan Penumpang dan Barang di Terminal dan Jembatan Timbang (SAPB-T) Survei Angkutan Penumpang dan Barang di Terminal dan Jembatan Timbang (SAPB-JT) , , ,00 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah ,00 Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga ,00 59

75 LAMPIRAN Triwulanan Nama Survei Target Realisasi Response Rate (%) (1) (2) (3) (4) Pengumpulan data Indeks Tendensi Konsumen ,00 Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Barang ,00 Survei Khusus Neraca Produksi ,00 Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial (SKPS) Survei Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah (MIP.01- MIP.02) , ,00 Survei Khusus Pendukung Model PDB (SKMPDB) ,00 Survei Matriks Arus Komoditas (SMAK) ,91 Pengumpulan Data Indeks Tendensi Bisnis ,69 Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan ,00 Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP) ,00 Survei Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah (MI.01-MI.09) ,00 Survei Kebutuhan Data ,67 60

76 LAMPIRAN Lampiran 9. Release Data BPS Provinsi Sulawesi Tenggara 2016 No. Judul Jadwal Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi 2 Perkembangan Ekspor dan Impor Sulawesi Tenggara 3 Perkembangan Nilai Tukar Petani, Harga Gabah, dan Upah Buruh 4 Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai 5 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur 6 Profil Kemiskinan di Sulawesi Tenggara Produksi Hortikultura 03 8 Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tenggara (Produk Domestik Regional Bruto) 9 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 10 Perkembangan Tenaga Kerja Sulawesi Tenggara

77 LAMPIRAN Lampiran 10. Judul Publikasi BPS Provinsi Sulawesi Tenggara yang Terbit 2016 No Judul Publikasi Periode Terbit (1) (2) (3) 1 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Harga Konsumen Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Ekspor Impor dan Perdagangan Antar Pulau Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Harga Produsen Perdesaan Provinsi Sulawesi Tenggara Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Sulawesi Tenggara Menurut Penggunaan Tahun Dasar Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Hotel dan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Harga Perdagangan Besar Provinsi Sulawesi Tenggara Statistik Harga Konsumen Perdesaan Provinsi Sulawesi Tenggara Produksi Tanaman Padi dan Palawija di Sulawesi Tenggara Maret Maret April Mei Mei Juni Juli Juli Juli Juli Agustus Agustus September Statistik Air Bersih Sulawesi Tenggara September Statistik Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan di Sulawesi Tenggara Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Tenggara September September Oktober Indikator Industri Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi 31 Oktober

78 LAMPIRAN No Judul Publikasi Periode Terbit (1) (2) (3) Tenggara Statistik Konstruksi Sulawesi Tenggara Oktober Luas Lahan Menurut Penggunaannya dan Banyaknya Alat-Alat Pertanian di Sulawesi Tenggara Oktober Sulawesi Tenggara Dalam Angka November Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara November Pengeluaran Konsumsi Penduduk Sulawesi Tenggara Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Sulawesi Tenggara November November Statistik Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara Desember Direktori Desa Sulawesi Tenggara Desember Indikator Ekonomi Sulawesi Tenggara Desember Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Sulawesi Tenggara Desember

79

80 D A T A MENCERDASKAN BANGSA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA Jalan Boulevard Nomor 1 Kec. Kambu Kota Kendari Telp : (0401) Fax : (0401) Homepage : bps7400@bps.go.id

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id i BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2016 Nomor Publikasi : 64510.1701 Katalog : 1202059.64 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 84 halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Penyunting : Bagian Tata Usaha

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1203004.31 i LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2016 Katalog : 1203004 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 85 Halaman Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Katalog : 1202072.75 LAPORAN KINERJA Badan Pusat Statistik Prov. Gorontalo Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 ISBN : No.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KAPUAS 2016 No. Publikasi : Katalog : Ukuran Buku : Jumlah Halaman : Naskah: Sub Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Sub Bagian Tata Usaha Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Gambar iv Daftar Lampiran v Ringkasan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur Januari 2016 Jawa Timur Reviu P Pertama BPS Prov. Jawa Timur Kata Pengantar Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian/Lembaga (K/L) harus memiliki legalitas. Dukungan legalitas tersebut berupa

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2016 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA KATA PENGANTAR Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS 2016

LAPORAN KINERJA BPS 2016 LAPORAN KINERJA BPS 2016 No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : viii + 70 Halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh Gambar Kulit : Badan Pusat

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) , Badan Pusat Kota Palu Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah 94234 Telp. (0451) 422066, 421266 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 1. Nama Unit Organisasi : Badan Pusat (BPS) Kota

Lebih terperinci

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN - 1 - BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR 73.027.1/KPA TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANG REVIEW PERTAMA TAHUN 2016 1. Nama Unit Organisasi : BPS Padang 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) ,

Badan Pusat Statistik Kota Palu. Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah Telp. (0451) , Badan Pusat Jl. Baruga No.19. Palu. Sulawesi Tengah 94234 Telp. (0451) 422066, 421266 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU 1. Nama Unit Organisasi : Badan Pusat (BPS) 2. Tugas : Melaksanakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Daftar Isi... Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1

DAFTAR ISI. Kata Pengantar.. Daftar Isi... Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar.. Daftar Isi... i ii Pernyataan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur... 1 Pernyataan Perjanjian Kinerja Kepala Bagian Tata Usaha... 4 Pernyataan Perjanjian

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2017 1. Nama Unit Organisasi : 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggara dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (Surat Keputusan BPS Provinsi Riau No.71 Tahun 2015) Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis (1) (2) (3) (4) (5)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (Surat Keputusan BPS Provinsi Riau No.71 Tahun 2015) Indikator Kinerja Utama Sasaran Strategis (1) (2) (3) (4) (5) INDIKATOR KINERJA UTAMA (Surat Keputusan BPS Riau No.71 Tahun 2015) 1. Nama Unit Organisasi : BPS Riau 2. Tugas : Melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun ini dibuat berdasarkan peraturan Menpan dan RB Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 Nomor Publikasi : 1203003.76 Katalog BPS : 76511.1601 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 53 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS KABUPATEN BEKASI BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Publikasi : 3381.163 Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : ix + 64 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Magelang Gambar Kulit : BPS

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja adalah salah satu komponen utama dalam

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan 2.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI TAHUN ANGGARAN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI 1. Nama Unit Organisasi : BPS Kota Sukabumi 2. Tugas : Melaksanakan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN Laporan Kinerja BPS Kabupaten Bintan 2015 ISBN: No. Publikasi: Katalog: Ukuran Buku: B5

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP:

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini dibuat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang Tahun

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan (Reviu Pertama)

Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan (Reviu Pertama) Januari 2016 Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan 2015-2019 (Reviu Pertama) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN Kata Pengantar Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementrian/Lembaga

Lebih terperinci

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L KI P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang

BAB I. PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Subang BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Subang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2016

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2016 PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOLAKA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 Kata Pengantar Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna,

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Laporan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2016 ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Permen

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 K A T A P E N G A N T A R Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik ini di buat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok utara 2015 ISBN : - No. Publikasi :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017

PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017 PERJANJIAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

https://pandeglangkab.bps.go.id

https://pandeglangkab.bps.go.id go.id ps. b. b gk a eg la n pa nd s: // ht tp LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2016 No. Publikasi : 3601.1704 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : iv + 36 Halaman

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016 Katalog BPS: 1203004.3574 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PROBOLINGGO 2017 Laporan Kinerja 2015 i Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja Badan

Lebih terperinci

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP KATAPENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015

Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015 Laporan Kinerja bps kabupaten purwakarta TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahdan Peraturan Presiden Nomor

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015

Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 Laporan Kinerja BPS Provinsi Sulawesi Selatan 2015 No. Publikasi: 73511.1601 Katalog: 1202059 Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman: xii + 47 Halaman/Pages Naskah: Sub Bagian Bina Program Gambar Kulit:

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG 2017 Baan Pusat Statistik Kota Kupang KATA PENGANTAR Pelaksanaan Pemerintahan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TIMOR TENGAH SELATAN JL. Proklamasi No. 06 SOE. Telp/Faks 0388-21051 e-mail::bps5304@bps.go.id, homepage :http://www.timortengahselatankab.bps.go.id

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi Tahun 2015.

Lebih terperinci

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR

- 1 - BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR - 1 - BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 7325.022.02/KPA TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BELITUNG TIMUR 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Belitung Timur

Lebih terperinci

TAHUN 2015 BPS PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2015 BPS PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR INDIKATOR KINERJA UTAMAA (IKU) TAHUN 2015 BPS PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR 1. Nama Unit Organisasi : Badan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU NOMOR 071 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS PROVINSI RIAU

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU NOMOR 071 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS PROVINSI RIAU LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU NOMOR 008 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU NOMOR 071 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

I K U (INDIKATOR KINERJA UTAMA) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016

I K U (INDIKATOR KINERJA UTAMA) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 I K U (INDIKATOR KINERJA UTAMA) BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 KEPUTUSAN KEPALA BPS PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 064/BP/32 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA)

IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) - 1 - IKU (INDIKATOR KINERJA UTAMA) BPS KABUPATEN KUNINGAN Tahun 2015-2019 PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT

LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS PROVINSI PAPUA BARAT TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA BARAT KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA SOLOK 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok Jln. Tembok Raya Nan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke ini dibuat

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul ini dibuat sesuai Inpres Nomor

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 ISBN : 978-602-6774-26-2 No.Publikasi: 62510.1601 Katalog BPS: 1202059.62 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman: xvi + 71 halaman

Lebih terperinci

L A K I P. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR

L A K I P. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KABUPATEN KAMPAR Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAMPAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kampar dibuat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR ii KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

https://lebakkab.bps.go.id

https://lebakkab.bps.go.id https://lebakkab.bps.go.id LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 No. Publikasi : 3602.201704 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : iv + 35 Halaman Naskah: Sub Bagian

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN KATA PENGANTAR Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Ringkasan Eksekutif Kata Pengantar D A F T A R I S I Halaman I vi

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA (IKU) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUBU RAYA KATA PENGANTAR Sehubungan dengan tugas Badan Pusat Statistik () untuk melaksanakan tugas pemerintahan

Lebih terperinci