Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2

3 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Publikasi : Ukuran Buku : 21 cm x 28 cm Jumlah Halaman : ix + 64 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Magelang Gambar Kulit : BPS Kabupaten Magelang Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Magelang

4 KATA PENGANTAR Pelaporan Kinerja sebagai bagian dari penyelenggaran Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun sesuai Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 214 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 214 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Dengan disusunnya Laporan Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 diharapkan dapat memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai oleh BPS Kabupaten Magelang, sekaligus menjadi acuan BPS Kabupaten Magelang dalam upaya melakukan perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya dan selanjutnya menjadikan BPS Kabupaten Magelang sebagai instansi pemerintah yang akuntabel, dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan hingga terbitnya laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan demi penyempurnaan laporan ini dimasa datang. Kota Mungkid, Februari 216 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang, Sri Handayani iii

5 D A F T A R I S I Kata Pengantar iii Daftar Isi iv Daftar Tabel v Daftar Gambar Vi Daftar Lampiran vii Ringkasan Eksekutif viii Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Maksud dan Tujuan Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten 3 Magelang 1.4 Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Magelang Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan 11 Bab 2 Perencanaan Kinerja Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Magelang Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Magelang 18 Tahun 215 Bab 3 Akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten 33 Magelang Tahun 215 terhadap Tahun Capaian KInerja BPS Kabupaten Magelang Tahun terhadap Target Renstra Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Magelang Tahun Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Magelang Realisasi Anggaran Tahun Bab 4 Penutup Tinjauan Umum Tindak Lanjut 44 Lampiran hal iv

6 D A F T A R T A B E L hal Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 16 Tabel 2. Perjanjian Kinerja Tahun 215 BPS Kabupaten Magelang 19 Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data 23 Statistik Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima 28 Hasil Kegiatan Statistik Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang 3 Akuntabel Tabel 6. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran 32 Strategis Tabel 7. Capaian Kinerja 215 Terhadap Target Renstra Tabel 8. Perubahan Anggaran Menurut Program 39 Tabel 9. Realisasi Anggaran Menurut Program 4 Tabel 1. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program, v

7 D A F T A R G A M B A R hal Gambar 1. Komposisi SDM BPS Kabupaten Magelang Menurut Tingkat 6 Pendidikan Gambar 2. Distribusi SDM BPS Kabupaten Magelang 8 Gambar 3. Dokumentasi Pelatihan/Refreshing dan Monitoring Kualitas 24 (MK) Gambar 4. Senarai Rencana Terbit Publikasi BPS Kabupaten Magelang 27 (Advance Release Calendar) 215 Gambar 5. Jumlah Pengunjung Website BPS Kabupaten Magelang 29 Tahun 215 Gambar 6. Logo SUPAS Gambar 7. Dokumentasi PBDT 215 BPS Kabupaten Magelang 37 Gambar 8. Dokumentasi Sosialisasi SE216 BPS Kabupaten Magelang 38 vi

8 D A F T A R L A M P I R A N Lampiran 1. Struktur Organisasi BPS Kabupaten Magelang 47 Lampiran 2. Rencana Strategis BPS Kabupaten Magelang Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahunan BPS Kabupaten Magelang Lampiran 4. Perjanjian Kinerja Tahun 215 BPS Kabupaten Magelang 51 Lampiran 5. Pengukuran Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Lampiran 6. Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Magelang Lampiran 7. Kegiatan BPS Kabupaten Magelang Lampiran 8. Respon Rate Survei BPS Kabupaten Magelang Lampiran 9. Mailing List Publikasi BPS Kabupaten Magelang Tahun hal vii

9 RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, memberikan wewenang kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyelenggarakan kegiatan statistik dengan cara sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 27 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 28 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, tugas BPS yaitu melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. Visi BPS Kabupaten Magelang sebagaimana visi BPS adalah Pelopor data statistik terpercaya untuk semua. Untuk dapat mewujudkan visi ini, BPS telah merumuskan 3 pernyataan misi, yakni: (1) menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi, berstandar nasional dan internasional; (2) memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; dan (3) membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Melalui pernyataan visi dan misi tersebut, BPS Kabupaten Magelang mempunyai sejumlah tujuan strategis, yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik; (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik; dan (3) Peningkatan birorasi yang akuntabel. Ketiga tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam 5 (lima) sasaran strategis yang seharusnya dicapai oleh BPS Kabupaten Magelang, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS; (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement); (3) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement); (4) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS; dan (5) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. viii

10 Guna mencapai tujuan dan sasaran strategisnya, BPS Kabupaten Magelang melaksanakan serangkaian kegiatan yang diwadahi ke dalam sejumlah program, karena program pada dasarnya merupakan kumpulan kegiatan yang dihimpun dalam satu kelompok yang sama untuk mencapai tujuan dan sasaran, yakni: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA); dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Penyelenggaraan program-program tersebut dibiayai oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 215, dengan total nilai sebesar: Rp ,- dan realisasi penggunaan mencapai Rp ,- (9,14 %) ix

11

12 BAB I PENDAHULUAN Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang 1.1 Latar Belakang Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha swasta dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundangundangan, antara lain : - TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN - UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN - UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik - Inpres Nomor 5 Tahun 24 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah - Keppres Nomor 13 Tahun 21 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen. - Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 21 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah Satu diantara inti pokok dari peraturan tersebut di atas adalah, bahwa setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai satu diantara beberapa prasyarat untuk terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun sesuai Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 214 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 214 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi 1

13 Pemerintah. Penyelenggaraan SAKIP meliputi Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pengelolaan Data kinerja, Pelaporan KInerja dan Reviu & Evaluasi Kinerja. BPS Kabupaten Magelang merupakan perwakilan BPS di daerah yang merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional (SSN) yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. BPS Kabupaten Magelang menyusun sesuai amanat Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 214 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan. Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS Kabupaten Magelang akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS Kabupaten Magelang sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Magelang untuk tahun mendatang. 1.2 Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 214 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai. Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 214 Pasal 3 ayat 1 dan Pasal 5 menyebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP diantaranya yaitu Pelaporan Kinerja pada Kementerian Negara/Lembaga dilaksanakan oleh entitas Akuntabilitas Kinerja secara berjenjang dengan tingkatan sebagai berikut: (a) Entitas Akuntabilitas Kinerja Satuan Kerja, (b) Entitas 2

14 Akuntabilitas Kinerja Unit Organisasi, dan (c) Entitas Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga. BPS Kabupaten Magelang sebagai penyelenggara negara dan satuan kerja dibawah entitas Badan Pusat Statistik Republik Indonesia menyusun Laporan Kinerja Tahun 215 adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban BPS Kabupaten Magelang atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Kabupaten Magelang selama tahun Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Magelang Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 21 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, kedudukan BPS Kabupaten/Kota adalah Perwakilan BPS di Daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPS Provinsi. BPS Kabupaten/Kota dipimpin oleh seorang Kepala. 1. Tugas BPS Kabupaten Magelang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Fungsi Kabupaten Magelang sesuai dengan Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten Magelang menyelenggarakan fungsi : a. penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten Magelang; b. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Kabupaten Magelang; c. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, 3

15 kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten Magelang. 3. Susunan Organisasi Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 21 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, Bab III Pasal 39, telah ditentukan Susunan Organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang, yaitu : a. Kepala a. Kepala; b. Subbagian Tata Usaha; c. Seksi Statistik Sosial; d. Seksi Statistik Produksi; e. Seksi Statistik Distribusi; f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik; g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik; h. Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala BPS Kabupaten Magelang mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Magelang sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Magelang serta membina aparatur BPS Kabupaten Magelang agar berdaya guna dan berhasil guna. b. Subbagian Tata Usaha Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan serta urusan dalam. c. Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik sosial. d. Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik produksi. 4

16 e. Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik distribusi. f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Seksi Integrasi dan Pengolahan Statistik mempunyai tugas melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. h. Kelompok Jabatan Fungsional; Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara rinci susunan organisasi BPS Kabupaten Magelang terdapat pada Lampiran Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Magelang SDM adalah pelaku utama untuk melaksanakan tugas pokok yang berkualitas (lengkap, akurat, mutakhir, berkelanjutan dan relevan bagi para pengguna data) dan melaksanakan agenda perubahan untuk mencapai visi BPS Kabupaten Magelang. Kuantitas dan kualitas sumber daya manusia mempunyai peranan besar dalam menentukan kinerja instansi/ Satker. Kondisi akhir tahun 215, sumber daya manusia (SDM) BPS Kabupaten Magelang berjumlah 42 pegawai dengan tingkat pendidikan yang bervariasi. Secara tidak langsung kualitas SDM dapat dilihat dari tingkat pendidikan. 5

17 1) SDM BPS Kabupaten Magelang Menurut tingkat pendidikan: No. Unit Kerja S3 S2 S1/ DIV Jenjang Pendidikan DI/ DIII SLTA SLTP SD Jumlah 1. Kepala BPS Kab Subbag Tata Usaha Seksi Stat. Sosial Seksi Stat. Produksi Seksi Stat. Distribusi Seksi Nerwilis Seksi IPDS KSK Jumlah Komposisi SDM terbesar di BPS Kabupaten Magelang adalah dengan tingkat pendidikan SLTA yaitu mencapai 42,86 %. Komposisi SDM dengan tingkat pendidikan minimal S1/DIV yaitu sebesar 47,62 %. Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini. Gambar 1. Komposisi SDM BPS Kabupaten Magelang Menurut Tingkat Pendidikan 6

18 Memperhatikan komposisi di atas yang mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Kabupaten Magelang sudah cukup baik, namun untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Kabupaten Magelang agar lebih baik lagi di masa mendatang maka BPS Kabupaten Magelang harus lebih intensif dan berkesinambungan dalam melakukan pembinaan kepegawaian baik dari sisi teknis maupun manajerial. Usaha pembinaan kepegawaian dalam rangka pengembangan SDM di lingkup BPS Kabupaten Magelang dilakukan baik melalui pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan formal dengan mengirim pegawainya tugas belajar/ijin belajar, sedang Pendidikan non formal ditempuh melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPS berupa kursus teknis statistik, komputer maupun administrasi, disamping pelatihan/briefing/sosialisasi yang diselenggarakan oleh lembaga lain di luar BPS. SDM yang cukup baik dari sisi tingkat pendidikan ini juga harus diimbangi dengan pemerataan SDM untuk masing-masing seksi/subbag. Distribusi SDM yang merata untuk masing-masing seksi/subbag diharapkan dapat memperlancar kegiatan BPS Kabupaten Magelang. 2) SDM BPS Kabupaten Magelang Menurut Jabatan No Unit Kerja Kepala BPS Kab Subbagian Tata Usaha Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Distribusi Seksi Nerwilis Seksi IPDS KSK Eselon I Eselon II Jenis Jabatan Eselon III Eselon IV Tertentu Umum Fungsional Fungsional Jumlah Jumlah

19 Gambar 2. Distribusi SDM BPS Kabupaten Magelang 1.5 Potensi dan Permasalahan Memahami potensi yang dimiliki dan permasalahan yang dihadapi dipandang perlu dalam merencanakan pembangunan di bidang statistik yang akan dilaksanakan, agar rumusan program dan kegiatan menjadi tepat guna, tepat waktu dan tepat sasaran Potensi Secara kelembagaan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 tahun 27, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan bagian integral dari BPS Republik Indonesia secara keseluruhan. Perpres tersebut menjamin koordinasi vertikal dalam penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan data dan informasi statistik kepada publik. Secara vertikal BPS Kabupaten Magelang melaksanakan seluruh kegiatan yang diperintahkan BPS RI 8

20 BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatan perstatistikan kedepannya. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 27 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah (Pusat), Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, menempatkan BPS pada posisi strategis dalam mengembangkan Sistem Statistik Nasional, baik di pusat maupun daerah. BPS menjadi badan yang bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Untuk itu, BPS mengeluarkan Peraturan Kepala BPS Nomor 9 Tahun 29 tentang Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Pemerintah Daerah yaitu dengan menetapkan Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK). Kemajuan TIK yang pesat sangat potensial dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan untuk keperluan pengumpulan data, pengolahan data, maupun diseminasi data berbasis TIK mutakhir yang dimiliki BPS Kabupaten Magelang merupakan potensi untuk meningkatkan kualitas dan mempercepat ketersediaan serta pelayanan data dan informasi statistik yang diperlukan oleh konsumen. Dewasa ini, data dan informasi statistik secara resmi digunakan pada hampir semua level pemerintahan sebagai rujukan dalam perumusan kebijakan, perencanaan, pemantauan, maupun evaluasi pembangunan. Telah terjadi perkembangan dan perubahan cepat fenomena sosial-ekonomi dan lingkungan strategis menuntut pengkayaan ragam statistik yang harus disediakan. Data statistik bukan saja berfungsi sebagai informasi tetapi juga mulai dipakai untuk klarifikasi dan konfirmasi. Bagi BPS, tuntutan terhadap penyediaan data statistik yang lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier), dan lebih berkualitas(better) dirasakan semakin meningkat. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 28 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) memuat sejumlah indikator kunci sebagai bahan evaluasi kinerja penyelenggaraan otonomi daerah, memerlukan 9

21 ketersediaan data dan informasi statistik pada tingkat wilayah pemerintahan terkecil. Sejalan dengan kondisi tersebut, meskipun secara umum kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun sebagai konsumen terhadap data dan informasi statistik dalam wilayah BPS Kabupaten Magelang dirasakan belum tinggi, tetapi sebagai bagian dari pelaksanaan SSN, maka penyediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas tidak dapat dihindari. Menyikapi hal ini pemerintah dalam RPJM Nasional Tahun menempatkan penguatan sistem data dan informasi statistik sebagai bagian dari sistem pendukung manajemen pembangunan nasional Permasalahan Upaya BPS Kabupaten Magelang dalam peningkatkan kualitas data statistik, peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, serta peningkatan birokrasi yang akuntabel menghadapi beberapa permasalahan baik permasalahan internal maupun eksternal. Permasalahan internal yang menonjol adalah terbatasnya kuantitas dan kualitas manajemen sumber daya manusia baik teknis maupun administrasi yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugasnya. Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang tidak memiliki Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) secara definitif, sehingga pada situasi dan kondisi tertentu pelaksanaan tugas di kecamatan yang bersangkutan dilakukan dengan cara menugaskan staf BPS Kabupaten Magelang. Selain itu, sistem administrasi yang belum terintegrasi menyebabkan penyediaan sarana dan prasarana kerja yang dimiliki BPS Kabupaten Magelang belum seluruhnya dapat diperbaharui. Permasalahan eksternal yang cukup menonjol adalah rendahnya kesadaran responden, baik rumah tangga, perusahaan, maupun institusi/lembaga. Kurangnya kesadaran responden untuk memberi jawaban dan merespon pertanyaan dalam kuesioner menyebabkan tingkat pemasukan dokumen (response rate) menjadi rendah. Lebih dari itu, kurangnya kesadaran responden untuk memberikan data 1

22 maupun informasi berdasar fakta dan secara lengkap menyebabkan tingkat kesahihan, akurasi dan kelengkapan data yang dihasilkan belum optimal. Permasalahan yang lain yaitu belum terpenuhinya peningkatan kebutuhan ragam data dan informasi statistik wilayah kecil, termasuk data mikro. Hal ini terjadi karena implementasi otonomi daerah serta terkendala oleh Undang-Undang No. 16 tahun 1997 tentang Statistik yang tidak memperkenankan BPS menyajikan data individu. Sementara itu, sosialisasi UU tersebut belum mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang tugas dan fungsi BPS, sehingga mereka beranggapan bahwa BPS sumber dari segala jenis data dan informasi statistik yang mereka perlukan. 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 214 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab 1 Bab 2 Pendahuluan Pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Kabupaten Magelang; sumber daya manusia di BPS Kabupaten Magelang, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS Kabupaten Magelang; serta sistematika penyajian laporan. Perencanaan Kinerja Pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Magelang Tahun dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Magelang Tahun 215. Bab 3 Akuntabilitas Kinerja Pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 215, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 terhadap beberapa tahun terakhir, Capaian Kinerja BPS Kabupaten 11

23 Magelang Tahun 215 terhadap Target Renstra , Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Magelang Tahun 215, Upaya Efisiensi di BPS Kabupaten Magelang dan Realisasi Anggaran tahun 215. Bab 4 Penutup Pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 12

24 13

25 BAB II PERENCANAAN KINERJA Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang 2.1 Rencana Strategis (RENSTRA) BPS Kabupaten Magelang Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) , Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang dalam menetapkan rencana strategis Tahun mengacu Renstra BPS RI Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), merupakan mutlak bagi kepercayaan masyarakat yang harus diterapkan dalam kegiatan pemerintahan. Keterbukaan atau setidaknya transparansi instansi pemerintah di bidang informasi (termasuk informasi statistik) mengharuskan pemerintah menyajikan informasi yang obyektif, akurat, tepat waktu, terpercaya dan lengkap. Untuk itu, Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang perlu menyusun suatu perencanaan strategis (Renstra) pembangunan di bidang statistik yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala Kabupaten Magelang yang berlaku selama kurun waktu Dokumen tersebut dijabarkan setiap tahun anggaran yang dituangkan dalan Perjanjian Kinerja. Sejalan dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 216 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 215 tentang Indikator Kinerja Utama Badan Pusat Statistik maka dilakukan Reviu RENSTRA hal 14

26 1) Visi BPS Kabupaten Magelang Visi BPS Kabupaten Magelang adalah pelopor data statistik terpercaya untuk semua (The Agent of trustworthy statistical data for all). 2) Misi BPS Kabupaten Magelang Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang yang menggambarkan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan, yaitu : a. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional; b. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik; c. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 3) Tujuan BPS Kabupaten Magelang dalam Tujuan diartikan sebagai kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan jangka waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi organisasi. Sebagai bagian dari pengelola kebijakan perstatistikan nasional serta mengacu pada visi dan misi BPS, maka tujuan pembangunan statistik BPS Kabupaten Magelang adalah : Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik; Tujuan 2 : Peningkatkan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel 15

27 4) Sasaran Strategis BPS Kabupaten Magelang Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh suatu organisasi dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, serta dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya) masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis. Pencapaian sasaran melalui kebijakan, program, dan kegiatan prioritas agar penggunaan sumber daya dapat lebih efisien dan efektif dalam upaya pencapaian visi dan misi organisasi. Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS Kabupaten Magelang yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program BPS Kabupaten Magelang. Program BPS Kabupaten Magelang terdiri dari program teknis yang merupakan program-program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan eksternal) dan program generik merupakan program-program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung dan atau administrasi BPS (pelayanan internal). Adapun tujuan dan sasaran strategis teknis BPS dapat dilihat pada tabel di bawah ini. TUJUAN T1. Peningkatan kualitas data statistik T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS SS1. SS2. SASARAN STRATEGIS Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS3. SS4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 16

28 Secara ringkas sasaran strategis pembangunan statistik BPS Kabupaten Magelang yang sama dengan Pembangunan Statistik Nasional Indonesia dapat dirumuskan sebagai berikut: Tujuan 1 : Peningkatan kualitas data statistik Meliputi 2 sasaran strategis yang ditetapkan, yaitu : 1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, dengan indikator sasaran: Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik; Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama; Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS; Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu; dan Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu. 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement), dengan indikator sasaran: Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga; Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha; dan Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha. Tujuan 2 : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Meliputi 1 sasaran strategis yang ditetapkan, yaitu : 1.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement), dengan indikator sasaran: Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS; Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS; 17

29 1.1.3 Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS; dan Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS. Tujuan 3 : Peningkatan birokrasi yang akuntabel Meliputi 2 sasaran strategis yang ditetapkan, yaitu : 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dengan indikator sasaran: Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu; dan Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I. 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS, dengan indikator sasaran: Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. 2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 Renstra BPS Kabupaten Magelang Tahun menjadi acuan bagi seluruh jajaran di lingkungan BPS Kabupaten Magelang dalam mendukung peksanaan pembangunan nasional di bidang statistik selama lima tahun ke depan. Untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra perlu dijabarkan secara lebih rinci ke dalam dokumen rencana tahunan melalui Rencana Kinerja Tahunan (RKT), sedangkan target kinerja tertuang dalam Perjanjian Kinerja. Perjanjian Kinerja (PK) adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. 18

30 Perjanjian Kinerja yang merupakan rangkaian Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah disusun dengan tujuan disamping sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur, juga sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. Perjanjian Kinerja menyajikan Indikator Kinerja Utama yang menggambarkan hasil-hasil yang utama dan kondisi yang seharusnya, tanpa mengesampingkan indikator lain yang relevan. Tabel 2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 215 BPS KABUPATEN MAGELANG Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas Persen 8 data statistik 1.1Meningkatnya kepercayaan pengguna Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas Persen 8 terhadap kualitas data BPS data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai Persen 7 rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 1 Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas n.a Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi 46 Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi n.a 1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan rumah tangga Persen 98 Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan usaha Persen 1 19

31 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1.Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) (1) (2) (3) (4) 3. Peningkatan penyelenggaraan/pelaksan aan birokrasi yang akuntabel 3.1.Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 1 Persen 7 Persen 7 Pengunjung 6.5 Persen 7 Persen 85 Point 65 Persen 49 Persen 44 Point 65 Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS Kabupaten Magelang. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). 2

32 21

33 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik memberi amanat kepada BPS untuk menyelenggarakan statistik dasar dan mengumumkan hasilnya secara teratur dan transparan kepada masyarakat. Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2, menetapkan BPS sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang menjalankan kewenangan di bidang statistik dasar baik di pusat maupun di daerah-daerah. Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang merupakan perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan BPS Kabupaten Magelang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik selama satu tahun. Akuntabilitas kinerja menyajikan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran strategis, berisi tentang capaian kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang tahun 215, target dan indikator yang digunakan berdasarkan Perjanjian Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Tahun Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 Capaian kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh BPS Kabupaten Magelang. Capaian kinerja diukur berdasarkan realisasi kegiatan dengan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun 215. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis adalah sebagai berikut : Capaian Kinerja Tujuan Pertama Tujuan pertama adalah peningkatan kualitas data statistik, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya 22

34 kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS dan (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) SS-1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 8, 87,15 18,94 Persen 8, 87,15 18,94 Persen 7, 62,86 89,8 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 1, 1, 1, Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi , Publikasi SS-1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 98, 98,25 1,26 Persen 1, 99,45 99,45 Persen 1, 1, 1, Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 99,78 BPS dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha untuk memperhatikan kepuasan konsumen, khususnya terhadap produk yang dihasilkan. Indikator ini diperoleh dari pelaksanaan Survei Kebutuhan Data (SKD) yang dilaksanakan pertama kali tahun 25 di BPS, tahun dilaksanakan di BPS dan 33 BPS Provinsi di seluruh Indonesia dan tahun 215 dilaksanakan di BPS, 33 BPS Provinsi, dan seluruh BPS Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 23

35 respondennya mencakup lembaga-lembaga di daerah dan pengguna data yang datang di Perpustakaan/PST (Pelayanan Statistik Terpadu). Berdasarkan Tabel 3 di atas, tujuan pertama yaitu Peningkatan Kualitas Data Statistik yang diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. dari Survei Kebutuhan Data (SKD tahun 215) sebanyak 166 responden, diperoleh angka 87,15 persen merasa puas dengan kualitas data BPS Kabupaten Magelang. Dengan target yang ditetapkan 8 persen sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 18,94 persen. Walaupun capain kinerja tujuan pertama telah tercapai, namun BPS Kabupaten Magelang terus berupaya untuk meningkatkaan kualitas data statistik. Untuk menjamin data BPS berkualitas maka setiap akan melaksanakan survei/sensus, petugas selalu dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan sebelumnya. Sesuai Standard Operational Procedure (SOP), dalam melaksanakan pendataan di lapangan harus door to door dan wawancara harus dilakukan terhadap responden/art yang bersangkutan (yang menjadi sampel). Selanjutnya untuk menjamin kualitas data maka masih dilakukan Monitoring dan Kualitas (MK) terhadap kegiatan pendataan tersebut. Gambar 3. Dokumentasi Pelatihan/Refreshing dan Monitoring Kualitas (MK) Refreshing Sakernas 215 Pelatihan Petugas PBDT215 MK PBDT215 dari BPS Prov Jawa Tengah Ground Check PBDT215 Bila diperhatikan Capaian kinerja tujuan pertama telah tercapai, namun demikian rata-rata capaian indikator sasaran strategis baru mencapai 99,78 persen. Hal ini disebabkan karena tingkat pencapaian Sasaran-1.1 untuk indikator kinerja Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS 24

36 sebagai rujukan utama baru mencapai 89,9 persen dan tingkat pencapaian Sasaran-1.2 untuk indikator kinerja Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha baru mencapai 99,45 persen. Hal ini disebabkan adanya kendala antara lain: a. Adanya persepsi dan tingkat kepuasan yang berbeda dari pengguna data yang berkunjung ke PST BPS Kabupaten Magelang mengingat latar belakang dan kepentingan yang berbeda mulai dari mahasiswa, peneliti, konsultan, pegawai/karyawan baik dari Dinas/Instansi/Perusahaan Negeri maupun Swasta; b. Adanya jenis data yang dibutuhkan oleh konsumen, menurut kelompok data, level Magelang; serta periode data yang belum semua tersedia di BPS Kabupaten c. Tingkat kesadaran masyarakat umum terhadap kegiatan statistik relatif masih rendah, sehingga mempengaruhi kelancaran pelaksanaan kegiatan statistik secara keseluruhan. Misalnya kurang adanya sikap kooperatif dari responden dalam memberikan informasi yang dibutuhkan terutama pada perusahaanperusahaan yang berskala besar. Upaya dan strategi dilakukan oleh BPS Kab Magelang untuk mengatasi masalah dan kendala yang terjadi, antara lain: a. Melaksanakan sosialisasi sensus/survei statistik dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat/pengguna data/responden akan arti penting Statistik, pentingnya data statistik yang benar dan tepat waktu; b. Petugas bersikap proaktif dalam meningkatkan kemampuan SDM, selalu membuka buku pedoman sehingga semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan terkait. serta berkoordinasi dengan pihak-pihak Uraian selengkapnya tentang rumusan sasaran strategis untuk mempermudah pencapaian tujuan pertama, yaitu: Sasaran strategi-1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 25

37 Tingkat pencapaian Sasaran strategi-1.1 diukur melalui 5 (lima) indikator kinerja, yaitu: a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik dengan realisasi 87,15 persen dari target 8 persen, sehingga capaian kinerja mencapai 18,94 persen. b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama mencapai realisasi 62,86 persen dengan target 7 persen, sehingga tingkat capaian kinerja pada indikator ini adalah 89,9 persen. c. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS mencapai realisasi 1 persen dengan target 1 persen, sehingga tingkat capaian indikator kinerja ini 1 persen. d. Jumlah release data yang tepat waktu tidak ditargetkan, karena yang dimaksud release data adalah peluncuran atau penyampaian data/informasi dengan mengundang wartawan/media cetak. e. Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu mencapai realisasi 46 dari target yang ditetapkan yaitu 46 publikasi/laporan, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 1 persen. Senarai Rencana Terbit atau Advance Release Calendar (ARC) publikasi adalah daftar yang memuat jadwal penerbitan publikasi yang di dalamnya mencakup periodisitas dan waktu penyebarluasan di website. Meskipun pada pertengahan tahun 215 ada pekerjaan besar yaitu SUPAS 215 dan pendataan PBDT 215 namun target 46 publikasi tetap bisa direalisasikan sesuai jadwal ARC sehingga capaian kinerjanya mencapai 1 persen. 26

38 Gambar 4. Senarai Rencana Terbit Publkasi BPS Kab. Magelang Sasaran strategi-1.2 (Advance Release Calendar) 215 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Tingkat pencapaian Sasaran strategi-1.2 diukur melalui 3 (tiga) indikator kinerja, yaitu: a. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga dengan realisasi 98,25 persen dari target 98 persen, sehingga capaian kinerja mencapai 1,26 persen. b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha mencapai realisasi 99,45 persen dari target 1, persen, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 99,45 persen. c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha mencapai realisasi 1, persen dari target 1, persen, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 1, persen. 27

39 3.1.2 Capaian Kinerja Tujuan Kedua Tujuan Kedua adalah Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik, diukur dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan : Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 7, 91,67 13,96 SS-2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen 7, 91,67 13,96 Pengunjung ,86 Persen 7, 9,88 129,83 Persen 85, 88,57 14,2 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 12,21 BPS sebagai penyedia data berkewajiban memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen data. Pengukuran kepuasan konsumen terhadap pelayananan data BPS menjadi sangat penting. Berdasarkan Tabel 4 di atas, tujuan kedua yaitu Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik yang diukur dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS. dari Survei Kebutuhan Data (SKD tahun 215) sebanyak 35 responden, diperoleh angka 91,67 persen merasa puas dengan pelayanan data BPS Kabupaten Magelang. 28

40 Target yang ditetapkan tahun 215 yaitu 7 persen sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 13,96 persen. Kondisi ini harus tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan melalui peningkatan variabel-variabel pelayanan antara lain: kemudahan akses dan pemanfaatan website BPS, ketepatan waktu penerbitan publikasi/data, kemudahan mendapatkan produk BPS, kemudahan prosedur pelayanan, kemasan publikasi, kemudahan komunikasi melalui /telepon/faximili. Gambar 5. Jumlah Pengunjung Website BPS Kab Magelang Tahun 215 Uraian selengkapnya tentang rumusan sasaran strategis untuk mempermudah pencapaian tujuan kedua, yaitu: Sasaran Strategis-2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Sasaran strategis Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) mempunyai beberapa indikator kinerja dengan capaian kinerja sebagai berikut: 29

41 Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang a. Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS mencapai realisasi 91,67 persen dari target 7 persen, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 13,96 persen. b. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS pada tahun ini mencapai Pengunjung dari target 6.5 pengunjung atau mencapai 115,86 persen. c. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS mencapai 9,88 persen dari 7 persen yang ditargetkan, dengan demikian capaian kinerjanya adalah 129,83 persen. Akses data ini meliputi kepuasan terhadap akses data sosial 88,57 persen, akses data ekonomi 9,32 persen, dan akses data non sosial ekonomi 93,75 persen. d. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS diukur dari ketersediaan fasilitas wifi. Indikator kinerja ini mencapai realisasi 88,57 persen, atau capaian kinerjanya 14,2 persen dibandingkan dengan target 85 persen Capaian Kinerja Tujuan Ketiga Tujuan Ketiga adalah Peningkatan birokrasi yang akuntabel, diukur dengan indikator Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan ketiga dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 65 na - 3

42 Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) SS-3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS-3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persen 49, 5 12,4 Persen 44, 47,62 18,23 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 65 na - Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 15,14 Indikator kinerja dari tujuan ketiga adalah hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Pada tahun 215 di BPS Kabupaten Magelang tidak dilakukan penilaian, dengan demikian untuk indikator ini tidak bisa dilihat capaian kinerjanya. Sementara dari seluruh indikator sasaran strategis didapat rata-rata capaian kinerjanya adalah sebesar 15,14 persen. Uraian selengkapnya tentang rumusan sasaran strategis untuk mempermudah pencapaian tujuan ketiga, yaitu: Sasaran Strategis-3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Seiring dengan amanat Presiden tentang Reformasi Birokrasi, saat ini BPS sedang giat dan gencar melaksanakan Reformasi Birokrasi yaitu upaya melakukan pembaruan dan perubahan yang mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumber daya manusia aparatur. Untuk mendukung percepatan proses dari Reformasi Birokrasi diperlukan program Booster yaitu STATCAP-CERDAS. Kesuksesan STATCAP-CERDAS merupakan kesuksesan Reformasi Birokrasi di BPS. STATCAP-CERDAS (Statistical Capacity Building- Change and Reform for the Development of Statistics) merupakan program transformasi BPS yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi Badan Pusat Statistik (BPS) dalam memproduksi dan menyajikan data statistik yang andal dan tepat waktu, 31

43 sesuai dengan standar internasional dan praktik terbaik. Ada 4 komponen utama yang merupakan pilar STATCAP-CERDAS yaitu Peningkatan Kualitas statistik, modernisasi TIK, peningkatan SDM serta penguatan kelembagaan. Peningkatan SDM sebagai salah satu komponen utama dari pilar STATCAP- CERDAS, bila ditinjau dari sisi manajemen, BPS Kabupaten Magelang harus selalu melakukan optimalisasi dalam memanfaatkan sumber daya internal dalam menghadapi dinamika perubahan eksternal dan bila ditinjau secara teknis BPS Kabupaten Magelang harus selalu mengeksplore dan melakukan ekspansi staistik tanpa meninggalkan prinsip-prinsip dasar dan fundamental. Sasaran strategis-3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia mempunyai 2 (dua) indikator kinerja, yaitu persentase pegawai yang menduduki jabatan funsional tertentu dan persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV dan Strata 1. a. Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu pada tahun 215 ditargetkan 49 persen, realisasi pada akhir tahun mencapai 5 persen, sehingga capain kinerjanya adalah 12,4 persen. Hal ini disebabkan adanya pegawai yang mutasi ke BPS Kabupaten Magelang dan ybs telah menduduki jabatan fungsional statistisi. b. Persentase pegawai berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 mencapai 47,62 persen dari 44 persen yang ditargetkan, sehingga capaian kinerjanya adalah 18,32 persen. Hal ini disebabkan karena adanya pegawai BPS Kabupaten Magelang yang telah menyelesaikan pendidikan Pascasarjana dan adanya pegawai yang mutasi ke BPS Kabupaten Magelang dengan pendidikan tertinggi D IV. Sasaran Strategis-3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Indikator kinerja dari sasaran strategis-3.2 adalah hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Dikarenakan pada tahun 215 di BPS Kabupaten Magelang tidak ada penilaian, maka untuk indikator ini tidak bisa dilihat capaian kinerjanya. 32

44 3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Perkembangan capaian kinerja 215 jika dibandingkan dengan periode Renstra sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Uraian Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 111,66 112,87 112,64 119,95 Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 12,6 12,2 12,4 18,27 Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kabupaten Magelang terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun Capaian Kinerja BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 Terhadap Target Renstra Capaian kinerja BPS Kabupaten Magelang terhadap target Renstra dihitung berdasarkan realisasi 215 terhadap target 215 pada Renstra Capaian kinerja BPS Kabupaten Magelang terhadap target Renstra dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Capaian Kinerja 215 Terhadap Target Renstra Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) T1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik (1) (2) (3) (4) (5) SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persen 8, 87,15 18,94 33

45 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik (1) (2) (3) (4) (5) Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persen 8, 87,15 18,94 Persen 7, 62,86 89,8 Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 1, 1, 1, Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu Publikasi ,87 SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 98, 98,25 1,26 Persen 1, 99,45 99,45 Persen 1, 1, 1, Persen 7, 91,67 13,96 SS3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persen 7, 91,67 13,96 Pengunjung ,86 Persen 7, 9,88 129,83 Persen 85, 88,57 14,2 Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 7 na - SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persen 49, 5, 12,4 Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 Persen 44, 47,62 18,23 SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 34

46 Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (5) Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 7 na - Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 119,95 Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 18,27 Tahun 215 merupakan tahun pertama pelaksanaan Renstra Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 119,95 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 18,27. Selama tahun 215 terjadi Reviu terhadap PK BPS Kabupaten Magelang Tahun 215, sedangkan Renstra tidak ada Reviu, sehingga ada sedikit perbedaan antara capaian kinerja terhadap PK 215 dan capaian kinerja terhadap Target Renstra Perbedaan tersebut terjadi pada tujuan pertama sasaran strategis 1.1 untuk indikator Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu, dimana pada Renstra tahun 215 tertulis target 47 publikasi sedangkan pada PK 215 dilakukan revisi menjadi 46 publikasi karena batalnya publikasi Hasil SUPAS 215. Hal ini berdampak pada adanya perbedaan Rata-rata Capaian Indikator Sasaran terhadap PK 215 mencapai 18,38 persen sedangkan Rata-rata Capaian Indikator Sasaran terhadap Target Renstra mencapai 18,27 persen Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 Kegiatan prioritas BPS Kabupaten Magelang pada tahun 215 diantaranya adalah: (i) Survei Penduduk Antara Sensus (SUPAS) 215, (ii) Hasil Sensus Pertanian (ST) 213, (iii) Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) 215, dan (iv) Persiapan Sensus Ekonomi (SE)

47 i Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 215 SUPAS 215 merupakan kegiatan survei kependudukan yang dilakukan setiap lima tahun setelah pelaksanaan sensus penduduk. Hasil survei ini akan digunakan sebagai rujukan dan mengkoreksi hasil penghitungan proyeksi penduduk berdasarkan hasil SP21. Data Gambar 6. Logo SUPAS 215 kematian, dan perpindahan penduduk. kependudukan yang dikumpulkan mencakup data pokok penduduk, kejadian kelahiran, kejadian Kegiatan ini bertujuan untuk memperkirakan jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan daerah perkotaan/pedesaan; menyediakan data dasar untuk penghitungan parameter demografi; memperkirakan angka kematian ibu/maternal; dan menyediakan data untuk penghitungan indikator yang terkait dengan kependudukan dan kesejahteraan sosial. BPS Kabupaten Magelang mempunyai target SUPAS 215 sebanyak 2.4 responden rumah tangga, dan dari target tersebut berhasil di data sebanyak responden rumah tangga atau sebesar 99,75 persen karena sebanyak 6 responden rumah tangga non respon. ii Hasil Sensus Pertanian (ST) 213 Sensus Pertanian 213 telah dilaksanakan pada tahun 213 dan pada tahun 215 dilaksanakan kegiatan lanjutan Sensus Pertanian 213, berupa penyusunan softcopy Poster Hasil ST213 menurut Desa dan Kecamatan, Kabupaten Magelang, sehingga untuk Kabupaten Magelang mencakup 21 kecamatan dan 372 desa. iii Pemutakhiran Basis Data Terpadu (PBDT) Kegiatan Pemutakhiran Basis Data Tepadu (PBDT) 215 dilaksanakan berdasarkan Inpres No. 7 Tahun 214 Tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk membangun Keluarga Produktif. PBDT 215 merupakan kegiatan nasional untuk melakukan perbaikan terhadap data karakteristik rumah tangga Basis Data Terpadu 36

48 (BDT). BDT merupakan hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 211 dan sumber data lain yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Secara garis besar pelaksanaan PBDT215 dibagi menjadi dua tahap yaitu tahap pertama menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) tingkat desa yang melibatkan ketua komunitas atau SLS satu tingkat di bawahnya dan tahap kedua yaitu pendataan rumah tangga yang merujuk pada hasil tahap pertama (FKP). Tujuan utama kegiatan PBDT 215 adalah untuk memperoleh keterangan rumah tangga dan individu anggota rumah tangga pada kondisi tahun 215 yang akan dipergunakan sebagai data informasi mutakhir. Dengan tersedianya data tersebut kementerian/lembaga dan pemerintah daerah maupun swasta dapat menggunakannya untuk penetapan berbagai program. Pelaksanaan PBDT 215 di Kabupaten Magelang mencakup 372 FKP dan target rumah tangga FKP yaitu rumah tangga. Pengolahan hasil pendataan RTS diperoleh hasil sebanyak rumah tangga, terdapat selisih sebanyak rumah tangga yang merupakan RTS usulan saat pelaksanaan FKP. Gambar 7. Dokumentasi PBDT 215 BPS Kabupaten Magelang Sosialisasi PBDT 215 Seleksi Fasilitator FKP PBDT215 iv Persiapan Sensus Ekonomi (SE) 216 Pelaksanaan FKP di Desa Ketunggeng Kec Dukun Supervisi Pengawasan Lapang PBDT215 Sensus Ekonomi dilakukan setiap sepuluh tahun sekali dan pertama kali dilakukan pada tahun Pelaksanaan Sensus Ekonomi periode berikutnya yaitu tahun 1996, 26, dan yang akan datang 216. Tahun 215 merupakan tahun awal 37

49 dimulainya kegiatan persiapan SE216. Persiapan SE 216 yang dilakukan pada tahun 215 di BPS Kabupaten/kota meliputi: Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB), Penggambaran peta Blok Sensus bermuatan kegiatan ekonomi, Pembentukan master frame BS SE216, Persiapan publisitas SE216 berupa Sosialisasi Sensus Ekonomi 216 (SE216) indoor maupun outdoor, baik melalui baliho, standing banner, spanduk dan souvenir. Updating Direktori Usaha/Perusahaan Skala Menengah besar (UMB) merupakan salah satu kegiatan pendahuluan dari keseluruhan rangkaian kegiatan SE216, yang bertujuan untuk memperoleh direktori awal UMB yang lengkap dan up-to-date, dengan memanfaatkan data administrasi dari Instansi Kementrian/Lembaga/Dinas, Asosiasi dan sumber data organisasi lainnya. Hasil updating tersebut diolah oleh BPS Provinsi Jawa Tengah sebagai Integrated Bisnis Register (IBR) Gambar 8. Dokumentasi Sosialisasi SE216 BPS Kabupaten Magelang Pemasangan Baliho SE216 Pengadaan Stopmap & Amplop dalam rangka Sosialisasi SE216 Tas plastik berlogo SE216 dalam rangka Sosialisasi SE216 Jalan santai dalam rangka Sosialisasi SE Upaya Efisiensi BPS Kabupaten Magelang 215 Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Kabupaten Magelang selama tahun 215 diantaranya adalah penghematan sumber daya energi dan penganggran. Dari sisi sumber daya energi, BPS Kabupaten Magelang berupaya untuk hemat energi listrik dan air. Dari sisi penganggaran, upaya efisiensi yang dilakukan BPS Kabupaten 38

50 Magelang selama tahun 215 diantaranya adalah penghematan anggaran PBDT melalui selfblocking. Upaya ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris Utama BPS RI No. B-158/BPS/21/7/215 tentang perubahan selfblocking Anggaran PBDT 215. Besarnya penghematan yang dilakukan BPS Kabupaten Magelang melaui selfblocking daerah yaitu sebesar Rp , Realisasi Anggaran Tahun 215 Pagu anggaran BPS Kabupaten Magelang untuk menjalankan kegiatan selama tahun 215 adalah sebesar Rp ,- terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Rincian anggaran menurut program tersaji pada tabel berikut: Tabel 8. Perubahan Anggaran Menurut Program Program Pagu Awal (Rp) Pagu Akhir (Rp) Selisih +/-(Rp) (1) (2) (3) (4) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Total Pada tahun 215 BPS Kabupaten Magelang mendapat tambahan anggaran sebesar Rp ,- yang digunakan untuk membiayai kegiatan prioritas 215 yaitu Pemutakhiran Basis Data Terpadu dan Pembangunan Lanjutan Gedung Kantor BPS Kabupaten Magelang. Sedangkan realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. 39

51 Tabel 9. Realisasi Anggaran Menurut Program Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%) (1) (2) (3) (4) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) , , ,54 Total ,14 Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah sebesar 97,44 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran program PSPA adalah sebesar 99,71 persen dari pagu anggaran program PSPA; dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 82,54 persen dari pagu anggaran program PPIS. Penyerapan program PPIS paling kecil diantara program yang lainnya, sedangkan penyerapan program PSPA paling besar diantara program yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS Kabupaten Magelang secara keseluruhan adalah sebesar 9,14 persen dari total pagu. Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 215 menurut program dapat dilihat pada tabel berikut. 4

52 Tabel 1. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program, 215 Program Capaian Kinerja (%) Penyerapan Anggaran (%) (1) (2) (3) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL) 1, 97,44 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) 1, 99,71 Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 99,23 82,54 Rata-rata 99,74 9,14 Berdasarkan tabel di atas, seluruh program memiliki capaian kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata-rata capaian kinerja program sebesar 99,74 persen, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran secara total yaitu 9,14 persen. Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kabupaten Magelang telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja. 41

53 42

54 BAB IV PENUTUP 4.1 Tinjauan Umum Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang merupakan perwujudan kewajiban BPS Kabupaten untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran, yang telah ditetapkan dalam APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 Tahun 215, secara periodik selama satu tahun. Penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang dituangkan dalam Rencana Strategis tahun , yang terdiri dari 3 (tiga) tujuan yang meliputi 5 (lima) sasaran strategis. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Magelang tahun 215 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 119,95 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 17,12. Sesuai dengan visi-nya, Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang objective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly, yang juga dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang masyarakat. bagi keperluan pemerintah, dunia swasta dan Pagu anggaran BPS Kabupaten Magelang untuk menjalankan kegiatan selama tahun 215 adalah sebesar Rp ,- terbagi ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran pada tahun 215 mencapai Rp ,- atau sebesar 9,14 persen dari pagu total. Sisa dana 9,86 persen atau sebesar Rp ,- merupakan hasil efisiensi dari beberapa mata anggaran. 43

55 4.2 Tindak Lanjut Capaian kinerja program BPS Kabupaten Magelang mencapai 99,74 persen, dengan daya serap anggaran 9,14 persen. Secara keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Magelang tahun 215 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 119,95 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 17,12. Namun demikian ada hal-hal yang harus ditindaklanjuti oleh BPS Kabupaten Magelang guna perbaikan di tahun mendatang, yaitu: 1. Dari hasil SKD 215 terlihat adanya indikator kinerja dengan capaian kinerja di bawah 9 persen, yaitu pada tujuan pertama pada indikator sasaran strategis Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama yang baru tercapai 89,8 persen. Hal ini bisa disebabkan antara lain karena : - Adanya persepsi dan tingkat kepuasan yang berbeda dari pengguna data yang berkunjung ke PST BPS Kabupaten Magelang mengingat latar belakang dan kepentingan yang berbeda mulai dari mahasiswa, peneliti, konsultan, pegawai/karyawan baik dari Dinas/Instansi/Perusahaan Negeri maupun Swasta; - Penilaian oleh responden bersifat subyektif tergantung ketersediaan data yang dibutuhkan; - Adanya jenis data yang dibutuhkan oleh konsumen, menurut kelompok data, level Magelang; serta periode data yang belum semua tersedia di BPS Kabupaten - Indikator kinerja ini merupakan indikator baru, sementara penetapan target tahun 215 oleh BPS Kabupaten Magelang yaitu 7 persen di atas target nasional yaitu 5 persen. Upaya yang harus dilakukan BPS Kabupaten Magelang agar tahun depan dapat memenuhi target antara lain: - Melakukan retargeting dari 7 persen menjadi 6 persen, hal ini mengingat bahwa Indikator kinerja ini merupakan indikator baru, sementara penetapan target nasional tahun 215 yaitu 5 persen; 44

56 - Meningkatkan ragam dan kualitas data bagi penyusunan indikator-indikator sosial ekonomi yang menjadi komitmen pemerintah, contoh Indikator Pengembangan Manusia (IPM) dan data-data lainnya yang merupakan data data komitmen; - Meningkatkan kualitas dan objektivitas data yang bersifat strategis, seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kemiskinan, produksi padi, dan data strategis lainnya; - Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TI) guna mendukung percepatan penyediaan data/informasi dengan kualitas yang lebih memadai dari sega sisi TI; - Mendorong terus menerus seluruh jajaran BPS Kabupaten Magelang untuk memperbaiki kualitas dirinya, baik melalui peningkatan pendidikan formal, kursus/training, maupun belajar secara mandiri dengan meningkatkan peran perpustakaan BPS/PST BPS. 2. Melakukan retargeting pada indikator dengan capaian di atas 12 persen yaitu indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS dari 7 persen pada tahun 215 menjadi 8 persen pada tahun 216, indikator Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS dari 7 persen pada tahun 215 menjadi 8 persen pada tahun

57 46

58 Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGELANG SEKSI STATISTIK SOSIAL SEKSI STATISTIK PRODUKSI KEPALA FUNGSIONAL SUBBAG TATA USAHA SEKSI STATISTIK DISTRIBUSI SEKSI NERACA WILAYAH & ANALISIS STATISTIK SEKSI IPDS 47

59 Lampiran 2 RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MAGELANG Program/ Kegiatan Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/ Indikator Target Kinerja (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Badan Pusat Statistik Kabupaten MAgelang SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.4. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) 2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha 2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) 3.1. Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 3.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata 1 SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 8% 8% 8% 8% 8% 7% 75% 75% 8% 8% 1% 1% 1% 1% 1% % 97% 97% 98% 98% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 7% 8% 8% 85% 9% % 75% 75% 8% 8% 85% 86% 87% 88% 9% 49% 51% 51% 51% 51% 44% 44% 44% 44% 44% 5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

60 Lampiran 3 RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN MAGELANG 215 Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator Satuan Target (1) (2) (3) Tujuan I : Peningkatan kualitas data statistik Persentase 8% IT.1.1. Persentase Konsumen yang Merasa Puas dengan Kualitas Data Statistik SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) IKSS.1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik IKSS.1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama IKSS.1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS IKSS.1.4. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu IKSS.1.5. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu IKSS.2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga IKSS.2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase 8% Persentase 7% Persentase 1% Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan 46 Persentase 98% Persentase 1% IKSS.2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase 1% - Tujuan II : Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase 7% 49

61 Tujuan/ Sasaran Strategis/ Indikator Satuan Target (1) (2) (3) IT.2.1. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan Data BPS SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) IKSS.3.1. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan Data BPS IKSS.3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS IKSS.3.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS IKSS.3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase 7% Pengunjung 6.5 Persentase 7% Persentase 85% Tujuan III : Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel Poin 65 IT.3.1. Hasil Penilaian Sakip oleh Inspektorat SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS IKSS.4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu IKSS.4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I IKSS.5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase 49% Persentase 44% Poin 65 5

62 Lampiran 4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 215 BPS KABUPATEN MAGELANG Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas Persen 8 data statistik 1.1Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas Persen 8 kualitas data BPS data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS Persen 7 sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 1 Jumlah release data yang tepat waktu Aktivitas n.a Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Publikasi 46 Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat Publikasi n.a waktu 1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan rumah tangga Persen Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survey dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 1 Persen 1 Persen Meningkatnya kualitas Persentase kepuasan Persen 7 51

63 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) hubungan dengan pengguna data (user engagement) konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal Pengunjung 6.5 yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang Persen 7 puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan Persen 85 yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 3. Peningkatan Hasil Penilaian SAKIP oleh Point 65 penyelenggaraan/pelaksan aan birokrasi yang akuntabel Inspektorat 3.1.Meningkatnya kualitas Persentase Pegawai yang Persen 49 manajemen sumber daya manusia BPS menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang Persen 44 berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 3.2.Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 65 52

64 Lampiran 5 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) T1 SS1 SS2 Peningkatan kualitas data statistik Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD danmbs Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga (%) Persen 8, 87,15 18,94 Persen 8, 87,15 18,94 Persen 7, 62,86 89,8 Persen 1, 1, 1, Publikasi , Publikasi Persentase pemasukan dokumen (response rate) Persen 98, 98,25 1,26 Persen 1, 99,45 99,45 53

65 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) T2 SS3 T3 SS4 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Peningkatan birokrasi yang akuntabel Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian Sakip oleh Inspektorat Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Persen 1, 1, 1, Persen 7, 91,67 13,96 Persen 7, 91,67 13,96 Pengunjung Persen 7, 9,88 129,83 Persen 85, 88,57 14,2 Poin 65 na - Persen 49, 5, 12,4 Persen 44, 47,62 18,23 54

66 No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) SS5 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian Sakip oleh Inspektorat Poin 65 na - 55

67 Lampiran 6 SUMBER DAYA MANUSIA BPS KABUPATEN MAGELANG Jumlah Sumber Daya Manusia Menurut Unit Kerja dan Jenjang Pendidikan BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 Jenjang Pendidikan No. Unit Kerja S3 S2 S1/ DIV DI/ DIII SLTA SLTP SD Jumlah 1. Kepala BPS Kab Subbag Tata Usaha Seksi Stat. Sosial Seksi Stat. Produksi Seksi Stat. Distribusi Seksi Nerwilis Seksi IPDS KSK Jumlah Jumlah Sumber Daya Manusia Menurut Unit Kerja dan Jenis Jabatan BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 No Unit Kerja Kepala BPS Kab Subbagian Tata Usaha Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Distribusi Seksi Nerwilis Seksi IPDS KSK Eselon I Eselon II Jenis Jabatan Eselon III Eselon IV Tertentu Umum Fungsional Fungsional Jumlah Jumlah

68 3. Jumlah Sumber Daya Manusia Menurut unit Kerja dan Golongan BPS Kabupaten Magelang Tahun 215 No. Unit Kerja Golongan IV III II I Jumlah 1. Kepala BPS Kab Subbag Tata Usaha Seksi Stat. Sosial Seksi Stat. Produksi Seksi Stat. Distribusi Seksi Nerwilis Seksi IPDS KSK Jumlah

69 Lampiran 7 KEGIATAN BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Kegiatan Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (1) (11) (12) (13) (14) 1. Penyusunan Statistik Daerah 2. Survei Kepuasan Konsumen 3. Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan 4. Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Instistusi Nirlaba 5. Penyusunan Neraca Pemerintah dan Badan Usaha 6. Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah 7. Konsolidasi PDRB Triwulanan Dan Tahunan Menurut Pengeluaran 8. Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan (SKTNP Jasa) 9. Penyusunan PDRB Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 21=1 (SKNP) 1. Kompilasi Data Transportasi 11. Survei Statistik Harga Produsen 12. Pengadaan Data IKK 215 Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan Survei Harga Perdesaan 14. Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan 15. Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 16. Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK)Triwulanan 17. Survei Konstruksi 18. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran 19. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 2. Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi Dan MSBP Penyusunan Statsistik Politik dan Keamanan 24. Survei Perilaku Anti Korupsi Statistik Lembaga Keuangan 26. Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 27. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 58

70 No. Kegiatan Pelaksanaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nop Des (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (1) (11) (12) (13) (14) 28. Survei Bidang Jasa Parwisata 29. Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 3. Survei Perusahaan Kehutanan 31. Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 32. Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian 33. Survei Perusahaan Perkebunan 34. Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 35. Pelaksanaan SUPAS Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi 37. Persiapan Publisitas SE Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II 39. Pemutakhiran Basis Data Terpadu

71 Lampiran 8 RESPON RATE SURVEI BPS KABUPATEN MAGELANG 215 No. Nama Survei Target Sampel Realisasi Respon Rate (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Penyusunan Statistik Daerah Survei Kepuasan Konsumen Penyusunan Komponen Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan 4. Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Instistusi Nirlaba 5. Penyusunan Neraca Pemerintah dan Badan Usaha 6. Penyusunan Matrik PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah 7. Konsolidasi PDRB Triwulanan Dan Tahunan Menurut Pengeluaran 8. Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan (SKTNP Jasa) 9. Penyusunan PDRB Tahunan Dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 21=1 (SKNP) 1. Kompilasi Data Transportasi Survei Statistik Harga Produsen Pengadaan Data IKK 215Dalam Rangka Kebijakan Dana Perimbangan Survei Harga Perdesaan Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan 15. Survei Industri Besar/Sedang Tahunan 16. Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK)Triwulanan 17. Survei Konstruksi 18. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Semesteran 19. Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) Tahunan 2. Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi Tahun Survei Sosial Ekonomi Nasional Modul Hansos 25. Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan 26. Survei Perilaku Anti Korupsi Survei Nilai Kebangsaan 27. Statistik Lembaga Keuangan 28. Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal , , , ,

72 No. Nama Survei Target Sampel Realisasi Respon Rate (%) (1) (2) (3) (4) (5) 29. Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 3. Survei Bidang Jasa Parwisata Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 32. Survei Perusahaan Kehutanan Survei Pertanian Tanaman ,69 Pangan/Ubinan 34. Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian 35. Survei Perusahaan Perkebunan Survei Luas Panen dan Luas Lahan Tanaman Pangan 37. Pelaksanaan SUPAS , Penggambaran Peta BS Bermuatan Kegiatan Ekonomi 42. Updating Direktori Usaha/Perusahaan Tahap II 43. Pemutakhiran Basis Data Terpadu

73 Lampiran 9 MAILING LIST PUBLIKASI BPS KABUPATEN MAGELANG TAHUN 215 NO. JUDUL PUBLIKASI Instansi BPS Instansi Dalam Negeri Instansi Luar Negeri Perguruan Tinggi Perpus Nasional/ Daerah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten Magelang Dalam Angka Tahun 215 PDRB Kabupaten Magelang 214 Tahun Dasar 21 PDRB Menurui Pengeluaran Kabupaten Magelang JUMLAH Statistik Daerah Kabupaten Magelang Kecamatan Salaman Dalam Angka 215 Kecamatan Borobudur Dalam Angka 215 Kecamatan Ngluwar Dalam Angka 215 Kecamatan Salam Dalam Angka 215 Kecamatan Srumbung Dalam Angka 215 Kecamatan Dukun Dalam Angka 215 Kecamatan Muntilan Dalam Angka 215 Kecamatan Mungkid Dalam Angka 215 Kecamatan Sawangan Dalam Angka 215 Kecamatan Candimulyo Dalam Angka 215 Kecamatan Mertoyudan Dalam Angka Kecamatan Tempuran Dalam Angka 215 Kecamatan Kajoran Dalam Angka

74 NO. JUDUL PUBLIKASI Instansi BPS Instansi Dalam Negeri Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Instansi Luar Negeri Perguruan Tinggi Perpus Nasional/ Daerah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kecamatan Kaliangkrik Dalam Angka 215 Kecamatan Bandongan Dalam Angka 215 Kecamatan Windusari Dalam Angka 215 Kecamatan Secang Dalam Angka 215 Kecamatan Tegalrejo Dalam Angka 215 Kecamatan Pakis Dalam Angka 215 Kecamatan Grabag Dalam Angka 215 Kecamatan Ngablak Dalam Angka 215 Statistik Daerah Kecamatan Salaman 215 Statistik Daerah Kecamatan Borobudur 215 Statistik Daerah Kecamatan Ngluwar 215 Statistik Daerah Kecamatan Salam 215 Statistik Daerah Kecamatan Srumbung 215 Statistik Daerah Kecamatan Dukun 215 Statistik Daerah Kecamatan Muntilan 215 Statistik Daerah Kecamatan Mungkid 215 Statistik Daerah Kecamatan Sawangan 215 Statistik Daerah Kecamatan Candimulyo 215 Statistik Daerah Kecamatan Mertoyudan 215 JUMLAH Statistik Daerah Kecamatan Tempuran 215 Statistik Daerah Kecamatan Kajoran 215 Statistik Daerah Kecamatan Kaliangkrik

75 NO. JUDUL PUBLIKASI Instansi BPS Instansi Dalam Negeri Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang Instansi Luar Negeri Perguruan Tinggi Perpus Nasional/ Daerah (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Statistik Daerah Kecamatan Bandongan 215 Statistik Daerah Kecamatan Windusari 215 Statistik Daerah Kecamatan Secang 215 Statistik Daerah Kecamatan Tegalrejo 215 Statistik Daerah Kecamatan Pakis 215 Statistik Daerah Kecamatan Grabag 215 Statistik Daerah Kecamatan Ngablak 215 JUMLAH

76

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan 2.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

LAKIN LAPORAN KINERJA

LAKIN LAPORAN KINERJA LAKIN LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN GROBOGAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN Katalog BPS : 1203004.1809 LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PESAWARAN LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT Jl. Sendawar Raya Jalur II No 4 Kompleks Pemkab Kutai Barat KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG Jl. Awang Long No 2 Bontang Utara Bontang KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bontang

Lebih terperinci

LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAKIN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BPS TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Allah SWT kita panjatkan, karena hanya dengan perkenan Nya Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP

KATAPENGANTAR. Koba, 25 Februari 2017 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah. Agung Rachmadi, S.E NIP KATAPENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2016 memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka wujud pertanggungjawaban

Lebih terperinci

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA SOLOK 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok Jln. Tembok Raya Nan

Lebih terperinci

https://magelangkota.bps.go.id

https://magelangkota.bps.go.id LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN 206 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015

Katalog BPS: LAKIP. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2015 Katalog BPS: 1203004.1374 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2015 BADAN PUSAT STATISTIK Kota Padang Panjang 2015 BPS KOTA PADANG PANJANG Jl. Sutan Syahrir No. 2 Silaing

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNGKIDUL 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunungkidul KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Katalog: 1203004.1500 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2016 Kata Pengantar Akuntabilitas kinerja BPS

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR 2017 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR JLN. SOMBA DEBATA NO.5 Onan Raja Balige Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak KATA PENGANTAR

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak KATA PENGANTAR BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DEMAK TAHUN ANGGARAN 2015 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA CILEGON No. Publikasi : Katalog BPS : Naskah : Subbagian Tata Usaha.

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA CILEGON No. Publikasi : Katalog BPS : Naskah : Subbagian Tata Usaha. RENCANA STRATEGIS BPS KOTA CILEGON 2015-2019 No. Publikasi : 3672.1520 Katalog BPS : 1201005.3672 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 18,2 cm x 25,7 cm : 46 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kota Cilegon

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA TAHUN ANGGARAN 215 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA TAHUN 216 DAFTAR ISI Halam Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KAPUAS 2015-2019 No. Publikasi : 62030.1501 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 63 halaman Naskah

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SUKABUMI 2015-2019 No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Sukabumi Gambar Kulit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BLITAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja BPS Kabupaten Blitar ini dibuat sesuai dengan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2.

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenannya kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUNA 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah Kata Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenan Nya kita dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

https://pandeglangkab.bps.go.id

https://pandeglangkab.bps.go.id go.id ps. b. b gk a eg la n pa nd s: // ht tp LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2016 No. Publikasi : 3601.1704 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : iv + 36 Halaman

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARANGANYAR KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR 2015-2019 No. Publikasi : 9409.1646 Katalog BPS : 1201005.9409 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : ix + 46 halaman Naskah: Subbagian Tata Usaha

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KAB KLATEN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KAB KLATEN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KAB KLATEN TAHUN ANGGARAN 215 BADAN PUSAT STATISTIK KAB KLATEN TAHUN 216 DAFTAR ISI Halam Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA

Badan Pusat Statistik. RENCANA STRATEGIS TAHUN (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA Badan Pusat Statistik RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 2019 (Reviu September 2016) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SURAKARTA RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SURAKARTA 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MAGELANG 2015-2019 No. Publikasi : 33081.1602 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : vii + 56 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2016 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT No. Katalog : 1201005.52 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT RENCANA STRATEGIS BPS PROVINSI NUSA TENGGARA

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU UTARA TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat

Lebih terperinci

TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE

TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang Kinerja BPS Kota Ternate di antaranya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang. Gambar Kulit : Diterbitkan oleh :

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang. Gambar Kulit : Diterbitkan oleh : RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN KETAPANG 2015-2019 Ukuran Buku Halaman : 21 cm x 29,7 cm : 62 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Ketapang Gambar Kulit : BPS Kabupaten Ketapang Diterbitkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Gambar iv Daftar Lampiran v Ringkasan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1811 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MESUJI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MESUJI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 No. Publikasi : 3601.1604 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) :iv+ 36 Halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 K A T A P E N G A N T A R Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik ini di buat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

https://lebakkab.bps.go.id

https://lebakkab.bps.go.id https://lebakkab.bps.go.id LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 No. Publikasi : 3602.201704 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : iv + 35 Halaman Naskah: Sub Bagian

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun

Lebih terperinci

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Daftar Isi KATA PENGANTAR... i Daftar Isi... ii Daftar

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Pamekasan tahun 2016 ini merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban BPS Kabupaten

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 Nomor Publikasi : 1203003.76 Katalog BPS : 76511.1601 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 53 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKALIS

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKALIS LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKALIS 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BENGKALIS KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis merupakan wujud

Lebih terperinci

LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur

LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur LKIP2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SEMARANG 2015-2019 No. Publikasi : - Katalog BPS : - Ukuran Buku : B5 (17 cm x 24 cm) Jumlah Halaman : 49 halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten Semarang Gambar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2015 Katalog BPS : 1203004.3520 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAGETAN i Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Magetan,

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I N LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I N LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KENDAL TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KENDAL 2015 L A K I N LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun ini dibuat berdasarkan peraturan Menpan dan RB Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

Lebih terperinci

KATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar

KATALOG : Baan Pusat Statistik Kota Makassar KATALOG : 1202059.7371 Baan Pusat Statistik Kota Makassar Laporan Kinerja BPS Kota Makassar Tahun 2016 i Baan Pusat Statistik Kota Makassar KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Makassar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

REVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar

REVIU. Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar REVIU Rencana Strategis BPS Kabupaten Blitar 2015-2019 25 KATA PENGANTAR Perencanaan yang baik merupakan landasan awal untuk menentukan arah kebijakan yang strategis melalui penetapan program dan kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN FLORES TIMUR

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN FLORES TIMUR RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN FLORES TIMUR 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Halaman : 72 halaman Naskah : Bagian Penyusunan Rencana Biro Bina Program

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAYONG UTARA LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG 2017 Baan Pusat Statistik Kota Kupang KATA PENGANTAR Pelaksanaan Pemerintahan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN Katalog BPS : 203004.375 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN 205 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2016 BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2016 BPS PROVINSI SULAWESI

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Katalog : 1202072.75 LAPORAN KINERJA Badan Pusat Statistik Prov. Gorontalo Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 ISBN : No.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB KLATEN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB KLATEN TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB KLATEN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KAB KLATEN TAHUN 2017 DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun ii KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu ini mengacu

Lebih terperinci

https://serangkab.bps.go.id

https://serangkab.bps.go.id RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN SERANG 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku Jumlah Halaman : 17 cm x 24 cm : 44 halaman Naskah : Subbagian Tata Usaha BPS Kabupaten Serang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bab II Perencanaan Kinerja Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Paser Penetapan Kinerja Tahun

DAFTAR ISI. Bab II Perencanaan Kinerja Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Paser Penetapan Kinerja Tahun Laporan Kinerja Instans Pemerintah (LKJIP) Tahun 216 DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar... Ii Daftar Isi... Iii Daftar Tabel... Iv Daftar Gambar... v Daftar Lampiran... vi Bab I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BEKASI KATA PENGANTAR Seraya memanjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bekasi Tahun 2015.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS REVIU I

RENCANA STRATEGIS REVIU I RENCANA STRATEGIS REVIU I BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH 2015 2019 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH 2016 RENCANA STRATEGIS REVIU I BPS PROVINSI SULAWESI TENGAH 2015 2019 No.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK

RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 BPS KOTA PONTIANAK 2015 RENCANA STRATEGIS BPS KOTA PONTIANAK 2015-2019 No. Publikasi : 02110.1206 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah

Lebih terperinci