BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 15 mei 2008 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP. 2). Umur : 3 tahun 2 bulan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 15 mei 2008 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP. 2). Umur : 3 tahun 2 bulan."

Transkripsi

1 BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 15 mei 2008 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP Dr. Kariadi Semarang 1. Biodata a. Identitas Pasien. 1). Nama : An. I 2). Umur : 3 tahun 2 bulan. 3). Jenis kelamin : Laki - laki 4). Suku bangsa : Jawa / Indonesia 5). Agama : Islam 6). Pendidikan : - 7). Pekerjaan : - 8). Alamat : Kendal 9). Tanggal masuk : 26 April ). No. register : ). Diagnosa medis : Sindroma nefrotik. b. Penanggung Jawab. 1). Nama : Tn. J 2). Umur : 43 tahun 3). Jenis kelamin : Laki laki

2 4). Pendidikan : SD 5). Pekerjaan : Swasta 6). Hub. dengan pasien : Ayah 2. Riwayat Kesehatan a. Keluhan utama. Ibu klien mengatakan bengkak pada palpebra dan perut anaknya berkurang, sedangkan pada skrotum masih bengkak. b. Riwayat penyakit sekarang. Ibu klien mengatakan pada tanggal 21 April 2008 saat klien atau an.i bangun tidur kelopak matanya bengkak, semakin lama semakin bengkak. Pada tanggal 23 April 2008 anaknya semakin bengkak terutama pada kelopak mata saat pagi hari dan berkurang saat aktivitas pada siang hari, perut membesar, BAK berkurang dengan warna keruh dan tidak ada nyeri dalam BAK. Pada tanggal 26 April 2008 diperiksakan di poli RSUP Dr.Kariadi dan diminta untuk opname karena edema yang bertambah, BAK berkurang dan nyeri, perut membesar, serta nafsu makan menurun. Saat dilakukan pengkajian tanggal 15 Mei 2008, ibu klien mengatakan sudah 19 hari ini anaknya dirawat di R.S Dr. Karyadi Semarang karena mengalami edema seluruh tubuh, tapi sekarang edema sudah mulai berkurang, tetapi pada scrotum masih edema, anak kurang aktif, masih

3 takut bila didekati perawat / dokter, kondisi lemas, nafsu makan menurun. c. Riwayat penyakit dahulu. Ibu klien mengatakan pada usia 17 bulan badan anaknya bertambah gemuk terutama pada bagian perut dan wajah, setiap bangun pagi mata anaknya bengkak, kemudian dibawa ke rumah sakit Kendal dan dirawat inap ± 5 hari kemudian pulang dengan perbaikan. Pada bulan mei 2007 badan anaknya terutama pada daerah mata bengkak kembali, kemudian dibawa ke rumah sakit umum Kendal dan dirujuk ke RSUP Dr. Karyadi, ± 25 hari dirawat inap, kemudian pulang dengan perbaikan. Pada bulan februari 2008 klien masuk rumah sakit lagi dan dirawat inap di RSUP Dr. Kariadi Semarang, dengan diagnosa yang sama (sindroma nefrotik). Klien sudah 4 kali masuk rumah sakit dengan diagnosa yang sama. d. Riwayat penyakit keluarga. Ibu klien mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita sakit seperti yang dialami klien sekarang dan keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit ginjal, jantung, hipertensi, dan DM. e. Riwayat obstetri.

4 1). Prenatal Ibu klien mengatkan selama kehamilan sehat, tidak mengalami sakit seperti preeklamsi, jantung, diabetes mellitus atau yang lain. Selam kehamilan ibu memeriksakan kandungannya sebanyak tujuh kali di posyandu, dan diimunisasi TT sebanyak dua kali. 2). Intranatal Klien atau an.i lahir di rumah, ditolong oleh dukun bayi, klien lahir spontan, langsung menangis, berat badan waktu lahir 3,6 kg. 3). Postnatal Ibu klien mengatakan klien di beri ASI sampai usia 17 bulan, mulai diberi susu formula pada usia 18 bulan, dan mulai diberi MPASI pada usia 2 bulan (pisang dan nasi yang dihaluskan). f. Riwayat imunisasi. Ibu klien mengatakan, imunisasi klien sudah lengkap, tetapi ibu klien lupa usia klien saat diimunisasi. 1) Polio : 3x 2) BCG : 1x 3) DPT : 2x 4) Campak : 1x 5) Hepatitis : 1x 3. Pola Fungsional Gordon. a. Pola persepsi dan manajemen kesehatan.

5 ibu klien mengatakan, tidak tahu tentang penyakit yang diderita anaknya, ibu klien tahu dari dokter kalau anaknya sakit ginjal, tapi tidak tahu tentang penyakit ginjal itu apa?. Ibu klien juga mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, bila tidak parah cukup dibelikan obat di warung. b. Pola nutrisi Ibu klien mengatakan sebelum sakit, klien makan sehari 3 kali dengan porsi sedang dengan komposisi: nasi, sayur, lauk, ditambah makanan ringan dan minum 5 6 gelas sehari. Ibu klien mengatakan saat sakit dan dirawat dirumah sakit, klien makan habis ½ porsi (200 kalori), snack medisco habis ½ potong (6,66 gram), klien mengatakan malas makan, tidak tertaik dengan penyajian makanan, nafsu makan menurun, untuk minum klien mendapat terapi sirup 3 kali 200 cc per hari dan habis. Diit klien 3 kali nasi rendah garam (1200 kalori), ditambah putihan telur (40 gram protein). Dalam sehari makanan / kalori klien yang masuk 600 kalori dan protein 20 gram. c. Pola eliminasi Ibu klien mengatakan sebelum sakit klien BAB 1 kali sehari dan BAK 4 kali sehari tanpa dibantu orang lain atau keluarga. Saat sakit klien

6 mengalami kesulitan dalam BAB dan BAK karena klien merasa lemas, sehingga BAB dan BAK klien dibantu oleh keluarga, dengan frekuensi BAB biasa atau normal yaitu 1 kali sehari dengan konsistensi lembek dan BAK 4 kali sehari dengan jumlah ± 1000 cc per hari. d. Pola aktivitas Orang tua klien mengatakan, saat sebelum sakit klien beraktivitas seperti biasa yaitu bermain bersama teman, kakak dan orang tua, serta belajar menggambar, membuat garis, mewarnai dan lain-lain, sesuai dengan usianya sekarang (± 3 tahun 2 bulan). Ibu klien mengatakan saat sakit dan dirawat dirumah sakit, klien lebih banyak diatas tempat tidur, klien tampak lemas, sering minta digendong ibunya, minta jalan-jalan keluar, dan kurang kegiatan bermain. e. Pola persepsi dan kognitif Klien tampak cemas terhadap efek hospitalisasi, dan orang tua klien tidak tahu tentang penyakit yang diderita anaknya. f. Pola istirahat tidur Orang tua klien mengatakan, sebelum sakit klien tidak ada keluhan dengan kebiasaan tidurnya yaitu 8 9 jam / hari. Ketika sakit dan dirawat dirumah sakit, orang tua klien mengatakan istirahat dan tidur klien tidak mengalami perubahan atau seperti biasa, klien tidur siang ± 2 jam. g. Pola persepsi diri dan konsep diri Klien terlihat banyak diam dan takut pada perawat, ibu klien mengatakan klien selalu rewel dan minta pulang. Pihak keluarga dapat menerima

7 penyakit yang diderita anaknya dan berharap tidak lama lagi akan segera sembuh. h. Pola hubungan sosial Hubungan klien dengan orang tua dan saudara saudaranya baik, setiap kali bercakap cakap klien menggunakan bahasa jawa. Orang terdekat dengan klien adalah keluarganya. i. Pola seksualitas dan reproduksi Klien merupakan anak terakhir dari 4 bersaudara, berjenis kelamin laki laki berusia 3 tahun 2 bulan. j. Pola mekanisme koping Ibu klien mengatakan saat klien merasakan sakit, klien berespon dengan menangis. Klien takut saat didekati perawat atau dokter, klien tampak gelisah dan cemas, serta klien kurang kooperatif. k. Pola nilai dan kepercayaan Pada usianya yang masih balita (3 tahun 2 bulan) klien meminta kepada orang tuanya untuk selalu mendo akan klien untuk kesembuhan penyakitnya dan klien juga berdo a kepada Allah SWT meminta kesembuhan. Sebelum sakit terkadang klien ikut ayahnya sholat ke masjid. 4. Pemeriksaan Fisik. a. Keadaan umum : lemah, rewel. b. Tingkat kesadaran : komposmentis. c. Tanda tanda vital : TD : 110 / 70 mmhg

8 S : 37 C RR : 28 x /menit N : 94 x / menit d. Pengukuran antropometri : TB BB Lila : 87,2 cm : 12,8 kg : 14,5 cm lingkar perut : 53 cm e. Kepala : bentuk mesocepal, bersih, dan tidak ada luka. Rambut Mata : hitam, bergelombang, tebal, dan bersih. : penglihatan tidak mengalami gangguan, konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, edema pada palpebra sudah berkurang. Hidung : simetris, tidak ada polip hidung, tidak ada sekret, tidak ada napas cuping hidung. Telinga : pendengaran tidak mengalami gangguan, tidak ada nyeri, telinga simetris, bersih, tidak ada serumen. Mulut : bibir tidak cyanosis, mukosa bibir kering, gigi dan gusi tidak mengalami gangguan. f. Leher dan tenggorok : tidak ada benjolan pada leher, tidak ada nyeri untuk menelan, tidak ada perbesaran kelenjar tiroid.

9 g. Dada : bentuk simetris, tidak menggunakan alat bantu h. Paru paru : pernapasan. I Pa Pe A : bentuk simetris : tidak ada nyeri tekan. : resonasi terdengar di seluruh permukaan paru. : vesikuler diseluruh lapisan paru. i. Jantung : I : SIC di intercosta 4 & 5. Pa Pe A : ictus cordis teraba di IC IV dan V sinistra. : denyut apek tidak teraba. : terdengar bunyi jantung I dan II, fremitus kanan dan kiri. j. Abdomen : I : bentuk tidak simetris / cembung, terdapat asites besar. A : bising usus 26 kali per menit, peristaltik usus sulit dikaji. Pe Pa : hipertimpani. : tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen. k. Genital : bersih, scrotum berwarna merah dan terjadi pembesaran atau edema dengan garis lingkar 20 cm.

10 l. Ekstremitas : Ekstremitas atas : tidak terdapat edema, turgor kulit cukup dan bersih, klien mampu menggerakan tangan. Ekstremitas bawah : bersih, turgor cukup, tidak terdapat edema, terpasang infus pada kaki kanan, daerah tusukan bersih. m. Kulit : warna sawo matang, turgor kulit cukup, kelembaban kurang, terdapat edema pada mata (palpebra) dan perut. 5. Riwayat tumbuh kembang. Tumbuh kembang klien pada bulan pertama kelahiran sampai usia 17 bulan tidak mengalami gangguan, seperti anak normal pada umumnya, mulai usia 2 bulan klien sudah bisa tersenyum, klien bisa miring pada usia 3 bulan, tengkurap pada usia 5 bulan, bisa duduk dan tumbuh gigi pertama pada usia 6 bulan, merangkak pada usia 7 bulan, berdiri pada usia 10 bulan, berjalan pada usia 13 bulan. Saat ini klien berusia 38 bulan atau 3 tahun 2 bulan, komunikasi klien lancar tapi klien lebih banyak diam, klien juga kurang aktif. 6. Pengukuran Z-score.

11 Tinggi badan anak : 87,2 cm. Berat badan anak : 12,8 kg. Usia anak : 3 tahun 2 bulan atau 38 bulan a. Berat badan menurut umur (WAZ). WAZ = nilai riel nilai median SD lower WAZ = 12,8 15,0 1,70 WAZ = -1,294. Berdasarkan penghitungan Z-score diatas, maka klien mempunyai berat badan normal (nilai gizi normal). b. Tinggi badan menurut umur (HAZ). HAZ = nilai riel nilai median SD lower HAZ = 87,2 96,3 3,90 HAZ = -2,33. Berdasarkan penghitungan diatas, maka klien mempunyai tinggi badan normal (status gizi normal). c. Berat badan menurut tinggi badan (WHZ). WHZ = nilai riel nilai median SD lower

12 12,8 12,6 WHZ = 1,1 WHZ = 0,18 Berdasarkan penghitungan diatas, maka klien mempunyai berat badan per tinggi badan adalah normal (status gizi normal). 7. Penghitungan balance cairan. Penghitungan balance cairan klien pada tanggal 15 mei 2008 (dari jam WIB) yaitu : IWL = IWL = BBx15x12 jam 24 jam 12,8x15x12 24 IWL = 96 Input output Infus 360 urine 1200 Minum 500 Iwl 96 Makan Balance cairan = Input Output = = - 186

13 8. Pemeriksaan Penunjang. a. Hasil pemeriksaan lab. Urine tanggal 12 mei Urine lengkap. Lekosit 3 5 LPB - Eritrosit 0 1 LPB - Ca oxalat Neg. Neg. Triple fosfat Neg. Neg. Amorf Neg Neg. Bakteri Neg Neg. b. Hasil pemeriksaan lab. Darah tanggal 12 mei Analizer Hema Jumlah Satuan Harga Normal Hemoglobin 11,7 gr/dl Hematokrit 33,7 % 35,0-47,0 Eritrosit 5,07 juta/mmk 3,90-5,60 Leukosit 25,00 ribu/mmk 4,00-11,00 Trombosit 292,00 ribu/mmk 150,0-400,0 RDW 22,3 fl 11,6 14,8 Kimia klinik Ureum 21 mg / dl Creatinin 0,25 mg / dl 1,60-1,30 Albumin 0,5 g / dl 3,40-5,0 Elektrolit Natrium 137 mmol/l

14 Kalium 4,0 mmol/l 3,5-5,1 Chlorida 104 mmol/l Calcium 1,78 mmol/l 2,12-2,52 c. Hasil pemeriksaan lab. Urine lengkap tanggal 12 mei Warna kuning jernih BJ PH 5,00 Protein 150 mg/dl neg. Reduksi 100 mg/dl neg. Eritrosit 25 mg/dl neg. d. Hasil pemeriksaan lab. Urine tanggal 15 mei Warna kuning jernih BJ 1,010 PH 8,00 Protein Neg. mg/dl neg. e. Terapi tanggal 15 mei D 10% 720/30/8tpm + Nacl 5% 20 cc + Kcl ots 17 cc dalam 500 cc D 10%. Inj : Ca Gluconas 2 x 8 cc + aquabides Furosemid 2 x 10 mg IV.

15 P.o : prednison AD Antasida tablet 3 x 100mg. INH 75 mg B6 10 mg 4 x 1 plot. Captopril 1 x 6,25 mg Cotrimoxazole syrp. 2 x 5 ml. Topical : gentamicin salep Diet : 3x nasi RG + 3 butir telur. 3 x 200cc syrup kalori / hari 3 x snack medisco + putih telur. 40 gr protein / hari. f. Terapi tanggal 16 mei Prednison AD Antasida tablet 3 x 100 mg. INH BC 75mg 10mg Cotrimoxazole syrp 2 x 5 ml Furosemid Captopril Lasarton Ca. Lactat Topical 2 x 10mg 2 x 6,25mg 1 x 10mg 1 x 500mg : gentamicin salep Diit : 3 x nasi R.G + 3 butir telur 3 x 200cc syrup kalori / hari

16 3 x snack modisco 40 gr protein / hari. B. PENGELOMPOKAN DATA No. Tgl / jam Data DS & DO TT mei 2008 Data Subjektif: a. Ibu klien mengatakan bengkak pada palpebra, dan perut anaknya berkurang, sedangkan pada skrotum masih bengkak. b. Ibu klien mengatakan saat sakit dan dirawat dirumah sakit, klien makan habis ½ porsi, snack medisco habis ½ potong, klien mengatakan malas makan, tidak tertaik dengan penyajian makanan, nafsu makan menurun, untuk minum klien mendapat terapi sirup 3 kali 200 cc per hari dan habis. c. Ibu klien mengatakan saat sakit dan dirawat dirumah sakit, klien lebih banyak diatas tempat tidur, klien tampak lemas, sering minta digendong ibunya, minta jalan-jalan keluar, dan kurang kegiatan bermain. d. Ibu klien mengatakan saat klien merasakan sakit, klien berespon dengan menangis. Klien takut saat didekati perawat atau dokter, Klien terlihat banyak diam, klien selalu rewel dan minta pulang. e. Ibu klien mengatakan, tidak tahu tentang penyakit yang diderita anaknya, ibu klien tahu dari dokter kalau anaknya sakit ginjal, tapi tidak tahu tentang penyakit ginjal itu apa mei 2008 Data objektif : a. Klien takut saat didekati perawat atau dokter,

17 klien tampak gelisah dan cemas terhadap efek hospitalisasi, serta klien kurang kooperatif. b. klien makan habis ½ porsi (200 kalori), snack medisco habis ½ potong (6,66 gram), untuk minum klien mendapat terapi sirup 3 kali 200 cc per hari dan habis. Diit klien 3 kali nasi rendah garam (1200 kalori), ditambah putihan telur (40 gram protein). Dalam sehari makanan / kalori klien yang masuk 600 kalori dan protein 20 gram. c. Saat sakit klien mengalami kesulitan dalam BAB dan BAK karena klien merasa lemas, sehingga BAB dan BAK klien dibantu oleh keluarga, klien tidak kooperatif. d. Orang tua klien tidak tahu tentang penyakit yang diderita anaknya, pendidikan orang tua klien lulusan SD. e. TD: 110/70 mmhg, N: 120 x/menit, RR: 28 x/menit, S: 37 C, TB : 87,2 cm, BB : 12,8 kg, lila : 14,5 cm, lingkar perut : 53 cm. f. Oedema palpebra dan perut berkurang, Scrotum masih edema, dengan garis lingkar 20 cm, Balance cairan : g. Hemoglobin 11,7 gr/% Ureum 21 mg / 100 ml, Creatinin 0,25 mg / 100 ml, Albumin 0,5 g / 100 ml, Natrium 137 mmol/l Kalium 4,0 mmol/l h. Diet : 3x nasi RG + 3 butir telur (1200 kalori/hari), 3 x 200cc syrup, 3 x snack medisco + putih telur (40 gr protein / hari).

18 i. Z-score klien menunjukan klien mempunyai berat badan, tinggi badan dan berat badan per tinggi badan normal / status gizi normal. WAZ = -1,294. WHZ = 0,18 HAZ = -2,33. C. ANALISA DATA No Tanggal Data fokus Etiologi Masalah Ttd Mei DS: Ibu klien mengatakan bengkak Penumpukan Kelebihan volume 2008 pada palpebra, dan perut anaknya cairan di cairan (seluruh berkurang, sedangkan pada skrotum jaringan. tubuh) masih bengkak. DO: Oedema palpebra dan perut berkurang, Scrotum masih edema, dengan garis lingkar 20 cm. BB : 12,8 kg, lila : 14,5 cm, lingkar perut : 53 cm, Balance cairan : - 186, Ureum : 21mg / 100 ml, Creatinin : 0,25 mg / 100 ml, Albumin : 0,5 g / 100 ml, Natrium : 137 mmol/l, Kalium : 4,0 mmol/l

19 2. 15 Mei DS: Ibu klien mengatakan saat sakit Penurunan Resiko kebutuhan 2008 dan dirawat dirumah sakit, klien nafsu makan nutrisi kurang dari makan habis ½ porsi, snack medisco kebutuhan tubuh. habis ½ potong, klien mengatakan malas makan, tidak tertaik dengan penyajian makanan, nafsu makan menurun, untuk minum klien mendapat terapi sirup 3 kali 200 cc per hari dan habis. DO: klien makan habis ½ porsi (200 kalori), snack medisco habis ½ potong (6,66 gram), untuk minum klien mendapat terapi sirup 3 kali 200 cc per hari dan habis. Diit klien 3 kali nasi rendah garam (1200 kalori), ditambah putihan telur (40 gram protein). Dalam sehari makanan / kalori klien yang masuk 600 kalori dan protein 20 gram. Hemoglobin 11,7 gr/%, Albumin 0,5 g / 100 ml, Z-score klien menunjukan klien mempunyai berat badan, tinggi badan dan berat badan per tinggi badan normal / status gizi normal. WAZ = -1,294 ; WHZ = 0,18 ; HAZ = -2,33 TB : 87,2 cm, BB : 12,8 kg, lila : 14,5 cm, lingkar perut : 53 cm Mei DS: Ibu klien mengatakan saat sakit Kelemahan Intoleransi 2008 dan dirawat dirumah sakit, klien lebih fisik dan aktivitas.

20 banyak diatas tempat tidur, klien edema. tampak lemas, sering minta digendong ibunya, minta jalan-jalan keluar, dan kurang kegiatan bermain. DO: Saat sakit klien mengalami kesulitan dalam BAB dan BAK karena klien merasa lemas, sehingga BAB dan BAK klien dibantu oleh keluarga, klien tidak kooperatif. klien lebih banyak diatas tempat tidur, klien tampak lemas, sering minta digendong ibunya, minta jalan-jalan keluar, dan kurang kegiatan bermain Mei DS: Ibu klien mengatakan saat klien Dampak Cemas merasakan sakit, klien berespon hospitalisasi dengan menangis. Klien takut saat didekati perawat atau dokter, Klien terlihat banyak diam, klien selalu rewel dan minta pulang. DO: Klien takut saat didekati perawat atau dokter, klien tampak gelisah dan cemas terhadap efek hospitalisasi,serta klien kurang kooperatif Mei DS:Ibu klien mengatakan, tidak tahu Kurangnya Kurang 2008 tentang penyakit yang diderita informasi pengetahuan anaknya, ibu klien tahu dari dokter keluarga terhadap kalau anaknya sakit ginjal, tapi tidak penyakit yang tahu tentang penyakit ginjal itu apa? diderita anak. DO: Orang tua klien tidak tahu

21 tentang penyakit yang diderita anaknya, pendidikan orang tua klien lulusan SD. PATHWAYS KEPERAWATAN KASUS

22 D. DIAGNOSA KEPERAWATAN. 1. Kelebihan volume cairan (seluruh tubuh) berhubungan dengan penumpukan cairan di jaringan, perubahan fungsi ginjal. 2. Resiko kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan nafsu makan. 3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik dan edema. 4. Cemas berhubungan dengan dampak hospitalisasi. 5. Kurang pengetahuan keluarga terhadap penyakit yang diderita anak berhubungan dengan kurangnya informasi. E. INTERVENSI. Tanggal Diagnosa Tujuan & Intervensi keperawatan kriteria hasil 15 Mei Kelebihan volume Setelah dilakukan 1. kaji masukan yang relatif 2008 cairan seluruh tubuh tindakan keperawatan terhadap keluaran secra berhubungan dengan selama 3 x 24 jam akurat / menghitung balance penumpukan cairan di diharapkan pasien tidak cairan. jaringan, perubahan mengalami kelebihan 2. timbang berat badan setiap fungsi ginjal. volume cairan, dengan hari.

23 kriteria hasil: 3. kaji perubahan edema: ukur a. Edema berkurang. lingkar abdomen pada b. Balance cairan umbilicus serta pantau seimbang edema sekitar mata. 4. atur masukan cairan infus D 10% 720/30/8 tpm. 5. pemberian obat IV furosemid 500 mg dan Ca Gluconas 8 cc + aquabides pada jam WIB. Cotrimoxazole syrp. 5 ml prednison, INH 75 mg, dan B6 10 mg jam WIB, Captopril 6,25mg jam WIB Topical : gentamicin salep. 15 Mei Resiko kebutuhan Setelah dilakukan 1. beri diit 2008 nutrisi kurang dari tindakan keperawatan 3x nasi RG + 3 butir telur ( kebutuhan tubuh selama 3 x 24 jam 1200 kkal sehari) berhubungan dengan diharapkan pasien 3 x 200cc syrup. penurunan nafsu mendapatkan nutrisi yang 3 x snack medisco + putih telur makan. adekuat dengan kriteria ( 40 gr protein sehari). hasil: 2. batasi natrium selama a. pasien makan habis edema dan terapi satu porsi. kortikosteroid. b. Pasien tidak mual. dan 3. memberiakan obat Antasida muntah. tablet 100mg sebelum c. Nafsu makan makan. meningkat 4. beri makan dengan porsi sedikit pada awalnya. 5. beri makanan dengan cara

24 yang menarik. 6. Memberikan 3 x snack medisco + putih telur ( 40 gr protein sehari). 15 Mei Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan 1. pertahankan tirah baring 2008 berhubungan dengan tindakan keperawatan awal bila terjadi edema kelemahan fisik. selama 3 x 24 jam hebat. diharapkan klien dapat 2. seimbangkan istirahat dan melakukan aktivitas sesuai aktivitas bila ambulasi. dengan kemampuan, 3. rencanakan dan berikan dengan kriteria hasil: aktivitas tenang. a. klien dapat berjalan 4. instruksikan istirahat bila sendiri tanpa bantuan anak merasa lelah. (digendong). b. Anak tidak lemas. 15 Mei Cemas berhubungan Setelah dilakukan 1. kaji tingkat kecemasan 2008 dengan dampak tindakan keperawatan anak. hospitalisasi. selama 3 x 24 jam 2. rencanakan dan berikan diharapkan cemas waktu yang tenang. berkurang atau hilang, 3. rencanakan terapi bermain dengan kriteria hasil: sesuai dengan usia anak a. Rewel berkurang. (membuat lingkaran, b. Anak mau diajak melempar dan menangkap bicara dengan dokter bola). atau perawat. c. Anak merasa nyaman dan tenang. 15 Mei Kurang pengetahuan Setelah dilakukan 1. kaji tingkat pengetahuan 2008 keluarga terhadap tindakan keperawatan keluarga tentang penyakit penyakit yang selama 3 x 24 jam yang diderita klien.

25 diderita anak berhubungan dengan kurangnya informasi. diharapkan pengetahuan ibu / orang tua klien bertambah dengan tahu tentang penyakit yang diderita anaknya, dengan kriteria hasil: a. Keluarga tahu tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala sindroma nefrotik. b. Keluarga tahu tentang perawatan dan pengobatan pada penderita sindrome nefrotik. 2. berikan pendidikan kesehatan pada keluarga tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala sindroma nefrotik, serta perawatan dan pengobatannya. 3. ulangi informasi sesering mungkin. 4. bantu keluarga untuk mengintepretasikan perilaku serta respon anaknya.

26 F. IMPLEMENTASI. No. DX Tgl / jam Tindakan Respon klien Ttd 15 Mei 2008 Menghitung balance cairan S: per 12 jam. O: Input output Infus 360 urine 1200 Minum 500 Iwl 96 Makan Balance cairan = = Mei 2008 Memberikan obat peroral : S : Cotrimoxazole syrp. 5 ml O : klien meminum obat dan tidak prednison, INH 75 mg, B6 10 dimuntahkan. mg, dan antasida tablet 100 mg jam WIB 15 Mei 2008 a. Mengobservasi kondisi S: ibu klien mengatakan bengkak pada umum pasien. kedua mata anaknya berkurang, b. Menimbang berat badan besarnya perut berkurang, alat kelamin pasien. masih bengkak. c. Mengukur lingkar perut O: dan lingkar scrotum BB : 12,8 kg. pasien. Lingkar perut: 53 cm. Lingkar lengan: 14,5 cm. Lingkar scrotum : 20 cm 15 Mei 2008 Menganjurkan keluarga untuk S: ya mba, nanti saya lakukan saran memberikan makan pada mba klien dengan memberikan

27 porsi sedikit tapi sering untuk O: ibu klien paham dan mau merangsang nafsu makan. melakukannya. 15 Mei 2008 Mengganjal daerah scrotum S: ya mba, nanti akan saya lakukan, dan mengajarkan pada biar bengkak anak saya cepat 3 keluarga untuk sering berkurang mengganjal pada daerah yang O: ibu klien paham dan mau melakukan, masih edema terutama dibawah scrotum dari pantat sampai scrotum dengan bantal yang paha terganjal bantal. diletakkan dibawahnya. 15 Mei 2008 Memberikan injeksi ca. S: menangis Glucosas 8 cc + aquabides & O: obat injeksi masuk IV lewat infus, furosemid 10 mg IV lewat tidak ada alergi. infus Mei Mei Mei Mei Memantau tetesan infuse. S: - O: infuse menetes 8 tpm. Infuse D 10% Memantau jumlah urine yang S: - keluar dari jam s/d jam O: urine yang keluar 600 cc (1 botol WIB. aqua sedang), warna kuning jernih. Menghitung balance cairan. S: - O: Input output Infus 390 urine 1200 Minum 500 Iwl 96 Makan Balance cairan = = + 94 Memberikan obat per oral, S : - Captropil 6,25 mg O : klien minum obat dan tidak

28 Mei Mei Mei Mei Mei dimuntahkan. Menghitung balance cairan S : - O : Input output Infus 360 urine 900 Minum 500 Iwl 96 Makan Balance cairan = = a. Mengobservasi S: ibu klien mengatakan kedua mata kondisi umum pasien. anaknya sudah tidak bengkak, perut d. Menimbang berat badan masih bengkak dan bengkak pada alat pasien. kelamin atau scrotum sudah berkurang. e. Mengukur lingkar perut O: dan lingkar scrotum pasien BB : 12,5 kg. Lingkar perut: 54 cm. Lingkar lengan: 14,5 cm. Lingkar scrotum : 19 cm Menganjurkan keluarga untuk S: ya mba, saya akan tetap tetap mengganjal daerah yang melakukannya sampai kembali ke edema terutama pada daerah bentuk normal.. scrotum. O: ibu klien kooperatif dan mengerti. Melepas infuse. S: klien menangis. O: infuse terlepas. Mengkaji nutrisi klien. S: ibu klien mengatakan anaknya sudah mau makan, makan habis ¾ porsi, makan snack medisco habis ½ potong, dan satu putih telur. O: klien makan habis ¾ porsi, makan snack medisco habis ½ potong, klien

29 tampak makan satu putih telur, nafsu makan klien bertambah. 16 Mei 2008 Melakukan kontrak awal S: mau mba tapi nanti di temeni mas dengan klien atau mengajak latif ya mba... klien untuk bermain besok O: klien mulai aktif dan kooperatif. pada tanggal 17 Mei Mei 2008 Melakukan kontrak awal S: ya mba saya mau, saya senang dengan keluarga / ibu klien mba untuk memberikan O: keluarga mau dan memberi respon pendidikan kesehatan pada baik. tanggal 17 Mei 2008 tentang sindroma nefrotik. 16 Mei 2008 Memberitahu pada keluarga S: ya mba sekarang saya sudah tahu tentang pemberian nutrisi dan saya akan terapkan. yang baik untuk klien. O: keluarga atau ibu klien kooperatif dan paham. 17 Mei 2008 a. Mengobservasi kondisi S: ibu klien mengatakan bengkak pada umum pasien. alat kelamin berkurang, besarnya perut 2 b. Menimbang berat badan berkurang, pasien. O: c. Mengukur lingkar perut BB : 12,1 kg. dan scrotum pasien Lingkar perut : 52 cm. Edema scrotum berkurang, lingkar scrotum : 17 cm 17 Mei 2008 Mengobservasi aktivitas S: ibu klien mengatakan anaknya sudah klien. bisa bangun dari tempat tidur dan sudah bisa jalan tanpa digendong, bermain dengan kakaknya. O: klien terlihat jalan jalan, sudah mau diajak bicara dengan perawat, klien

30 tidak lemas, terlihat senang. 17 Mei 2008 Kontrak ulang dengan S: ya mba ibu sudah siap dan anak saya keluarga atau ibu klien dan juga mba... 5 kontrak dengan klien. O: keluarga atau ibu klien sudah siap. 17 Mei Mei Mei Melakukan terapi bermain membuat lingkaran dan meniru garis vertikal dan horisontal serta melempar bola. Melakukan pendidikan kesehatan pada keluarga atau ibu klien tentang penyakit sindroma nefrotik. Mengkaji status nutrisi klien. S: - O: klien terlihat senang dan asyik dengan permainan yang dilakukan serta koperatif. S: ya mba sekarang saya sudah tahu tentang penyakit yang diderita anak saya, pengertian, penyebab, tan dan gejala, cara perawatan dan pengobatan yang harus dilakukan, insya allah akan saya terapkan... trima kasih ya mba. O: keluarga atau ibu klien kooperatif dan paham dengan penjelasan perawat, serta tahu pengertian, penyebab dan tanda gejala síndrome nefrotik. S: ibu klien mengatakan, klien sudah mau makan, makan habis satu prosi, makanan kecil (snack medisco) habis satu porsi, dan mau makan putih telur. O: klien makan habis satu porsi, putihan telur habis 2. nafsu makan klein meningkat.

31 G. EVALUASI. No. Tgl / jam Evaluasi Ttd. dx Mei 2008 S: ibu klien mengatakan bengkak pada alat kelamin anaknya berkurang, besar perut berkurang. O: edema pada scrotum berkurang, lingkar perut : 52 cm, berat badan: 12,1 kg, lingkar scrotum 17 cm. A: masalah kelebihan volume cairan dapat teratasi

32 sebagian, karena balance cairan belum seimbang. P: lanjutkan intervensi. Timbang berat badan setiap hari dan ukut lingkar perut. Topang area yang edema dengan menggunakan bantal. Memberikan cairan sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan dokter Mei S: ibu klien mengatakan kien sudah mau makan, makan habis 1 porsi, makanan kecil (snack medisco) habis 1 porsi, dan mau makan putih telur. O: klien makan habis 1 porsi, snack medisco habis 1 porsi, putih telur habis 2. Nafsu makan klien meningkat. Berat badan: 12,1 kg. A: masalah resiko kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhab tubuh dapat teratasi. P: pertahankan intervensi. Memberi makan pada klien sesuai dengan diit yang dianjurkan. Beri makan makanan yang bergizi dan sajikan

33 dengan menarik Mei S: ibu klien mengatakan anaknya sudah bisa bangun dari tempat tidur dan sudah bisa jalan jalan tanpa harus digendong. O: klien terlihat jalan jalan, bermain dengan kakak klien, mau diajak bicara dengan perawat, klien tidak lemas dan terlihat senang. A: masalah intoleransi aktivitas dapat teratasi. P: pertahankan intervensi Mei S: - O: klien terlihat senang dan asyik dengan permainan yang dilakukan dan juga mulai kooperatif, mau diajak bicara dengan perawat, tersenyum. A: masalah cemas pada klien dapat teratasi. P: pertahankan intervensi Mei S: ya mba sekarang saya sudah tahu tentang penyakit yang diderita anak saya, pengertian, penyebab, tan dan gejala, cara perawatan dan pengobatan yang harus dilakukan, insya allah akan saya terapkan... trima kasih ya mba. O: keluarga atau ibu klien kooperatif dan paham dengan penjelasan perawat, serta tahu

34 pengertian, penyebab dan tanda gejala síndrome nefrotik. A: masalah kurang pengetahuan dapat teratasi. P: pertahankan intervensi. Memberi informasi yang tepat.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2009 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP. 2). Umur : 5 tahun 2 bulan.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2009 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP. 2). Umur : 5 tahun 2 bulan. BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2009 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP Dr. Kariadi Semarang 1. Biodata a. Identitas Pasien. 1). Nama : An. J 2). Umur : 5 tahun

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 12 Mei 2009 pukul 09.00 WIB di ruang C3Lt1 (penyakit

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul 14.00 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Suku Bangsa : An. R : Perempuan : 10 bulan

Lebih terperinci

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS A. PENGKAJIAN I. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Pendidikan Alamat : An. A : 1,6 tahun :

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Mei 2010 jam 10.00 di Ruang Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan pasien, keluarga

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan memaparkan Asuhan keperawatan pada klien Tn. P dengan Fraktur Femur di ruang Bedah laki-laki (A 3 ) RSUP Dr. Kariadi Semarang. Adapun data diperoleh dari

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG BAB III ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG A. PENGKAJIAN Tanggal 20 juni 2011, jam 10. 00 WIB 1. a) Biodata pasien Nama Usia Jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien. : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien. : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien Nama : An. Dj Umur : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia Agama : Islam Status perkawinan : belum kawin

Lebih terperinci

BAB III TINJUAN KASUS

BAB III TINJUAN KASUS BAB III TINJUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Alamat Agama Suku Bangsa : Ny. T : 44 tahun : SMA : Wiraswasta : Jl. Karonsi Timur IV No. 95 Semarang : Islam : Jawa,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pasien Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 11 Mei 2009 jam 07.30 WIB dengan cara alloanamnesa, autoanamnesa, observasi pasien dan catatan medis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum episiotomi di ruang B3 Gynekologi RS. Kariadi Semarang. Dari tanggal 7 Mei 2008 sampai

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, KASUS GIZI BURUK 1. Identitas a. Identitas Balita Nama : Yuni Rastiani Umur : 40 bln (29-06-2009) Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 29-06-2009 Alamat Agama Suku : Bojong Kaum

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 26 Mai 2010

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 26 Mai 2010 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 26 Mai 2010 jam 10:30 WIB, dan memperoleh data dari catatan keperawatan dan catatan medis serta wawancara dengan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Dilakukan pada tanggal : 13 Juni 2011 1. Biodata a. Identitas Klien Nama Jenis kelamin Umur Alamat : An. M : Laki-laki : 2 Tahun 10 bulan : Tandang 07/10 Semarang No.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut: A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam ) BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama : An. T : 5,5 tahun : Perempuan : Jawa : Islam Anak ke : 1 Alamat Diagnosa Medis : Plamongan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

BAB Ш TINJAUAN KASUS

BAB Ш TINJAUAN KASUS BAB Ш TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang asuhan keperawatan pada anak.f dengan typhus Abdominalis yang di rawat di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Asuhan keperawatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul 22.07 WIB Ny Y datang ke RSUD Sukoharjo dengan membawa

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan BAB III TINJAUAN KASUS Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan pada klien Ny. H dengan nefrolithiasis selama 3 hari di R. Kutilang RSDK Semarang antara lain: A. PENGKAJIAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 WIB. Dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku bangsa Agama Alamat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu anggota keluarga yang menderita DHF di Rumah Sakit Roemani Semarang Tanggal Pengkajian : 21 Mei 2007 A.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 15.00 WIB,

Lebih terperinci

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG BAB III ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG A. PENGKAJIAN 1. a) Biodata pasien Nama Usia Jenis kelamin Agama Suku bangsa Alamat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. BAB III TINJAUAN KASUS Asuhan keperawatan dilakukan terhadap Tn. S dari pengkajian thypoid di RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KASUS

BAB III ANALISA KASUS BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

BAB Ш TINJAUAN KASUS

BAB Ш TINJAUAN KASUS BAB Ш TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang asuhan keperawatan pada An. FSA dengan obs. Febris Typoid yang di rawat diruang lukman rumah sakit roemani muhammadiyah semarang. Asuhan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis BAB III TINJAUAN KASUS Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis di RSUD dr H Soewondo Kendal pada tanggal 18 April 2011 sampai dengan 20 April 2011 A. Pengkajian Pengkajian

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 17-20 Mei 2011, pukul 14.30 WIB, di ruang mawar RSUD Tugurejo Semarang. 1. Biodata a. Identitas pasien Pasien bernama Ny.

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III LAPORAN KASUS BAB III LAPORAN KASUS A. Biodata 1. Identitas Pasien Nama : An Y Umur : 1 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Suku Bangsa : Jawa, Indonesia Agama : Islam Pekerjaan : tidak bekerja Pendidikan : belum sekolah

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A Pengkajian 1 Biodata a Identitas Pasien Pasien bernama Nn. L, umur 14 tahun, jenis kelamin perempuan, suku bangsa jawa indonesia, agama Islam, pendidikan SMP kelas 2, alamat Demak,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Klien Nama Umur Jenis kelamin Suku/ bangsa Agama Pekerjaan Alamat : Tn. H : 42 tahun : Laki-laki : Jawa/ Indonesia : Islam : Karyawan : Wonodri

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas klien Nama : Ny. S Umur : 49 Tahun Jenis kelamin : Perempuan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 April 2012 jam 08.00 WIB dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Pasien bernama Ny. S, berumur 33 tahun, berjenis kelamin

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. : 2 tahun 11 bulan 10 hari. No. Register : : Perum Griya Ngaliyan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. : 2 tahun 11 bulan 10 hari. No. Register : : Perum Griya Ngaliyan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Biodata Identitas pasien Nama Umur : An. C : 2 tahun 11 bulan 10 hari No. Register : 6000168 Alamat : Perum Griya Ngaliyan Semarang Tanggal masuk RS : 11 April 2009

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis ASUHAN KEPERAWATAN Kasus : Nn.A (20 th) datang ke RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Klien mengatakan nyeri kepala, mual, muntah, dan terdapat bintik merah di lengan kanan atas. A. Pengkajian

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam,

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam, BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas klien Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam, Pendidikan : SMA, Alamat: Sono kidol, Kunduran, Blora. Tgl masuk: 27

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal 16 juni. Jam 09.00 1. Biodata a. Identitas pasien : Nama : An. P Umur : 4 bulan Jenis kelamin : laki laki Suku bangsa : Indonesia Agama : kristen Alamat : RT

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN S IDENTITAS PASIEN S NAMA: MUH FARRAZ BAHARY S TANGGAL LAHIR: 07-03-2010 S UMUR: 4 TAHUN 2 BULAN ANAMNESIS Keluhan utama :tidak

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pengkajian dilakukan pada tanggal 16 April 2009 dengan cara tanya jawab langsung dari pasien dan catatan medik klien di ruang B3 Obstetri RSUP Dr. Kariadi

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab :

haluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab : E. Analisa data NO DATA MASALAH PENYEBAB DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. DO : Kelebihan volume Penurunan Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan - Terlihat edema derajat I pada kedua kaki cairan haluaran

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KASUS di ruang Lukman RS. Roemani Semarang.

BAB III LAPORAN KASUS di ruang Lukman RS. Roemani Semarang. BAB III LAPORAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Senin, tanggal 20 Juni 2011 di ruang Lukman RS. Roemani Semarang. 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Februari di ruang Baitul Athfal RSI Sultan Agung, Semarang.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Februari di ruang Baitul Athfal RSI Sultan Agung, Semarang. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2010 di ruang Baitul Athfal RSI Sultan Agung, Semarang. 1. Identitas a. Identitas Klien Nama klien

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN Lampiran 1 A. Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian dalam laporan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan format yang telah ditentukan seperti berikut ini. FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III LAPORAN KASUS BAB III LAPORAN KASUS A. Biodata 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama : An. I : 5 bulan : Laki-laki : Jawa, Indonesia : Islam Status Perkawinan : - Pendidikan : - Pekerjaan : -

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III LAPORAN KASUS BAB III LAPORAN KASUS Landasan Asuhan Keperawatan 1. Anamnesa Nama Pasien : Tn. A No. Reka Medis : 00-80-44-45 Tanggal Lahir : 31 Desember 1990 Umur : 21 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Tj. Batung

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA DI RUANG IRNA B 3 OBSTERI RSUP DR. KARIADI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan menguraikan hasil pemberian Asuhan Keperawatan pada

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pasien bernama Tn. N umur 48 tahun nomor register dengan jenis

BAB III TINJAUAN KASUS. Pasien bernama Tn. N umur 48 tahun nomor register dengan jenis BAB III TINJAUAN KASUS A. Biodata Pasien bernama Tn. N umur 48 tahun nomor register 222645 dengan jenis kelamin laki-laki, bertempat tinggal di Mranggen. Pasien merupakan orang Jawa asli, beragama Islam,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Malang, 23 November Penulis

KATA PENGANTAR. Malang, 23 November Penulis KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunianya sehinnga kami dapat menyususn makalah ini yang akan membahas Teknik Dokumentasi Keperawatan Charting

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang dan diperoleh data sebagai berikut: 1. Identitas pasien Nama Umur : Ny.K : 60 tahun

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS WIB di ruang khotijah Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah. Semarang dan memperoleh data dari pengamatan langsung catatan

BAB III TINJAUAN KASUS WIB di ruang khotijah Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah. Semarang dan memperoleh data dari pengamatan langsung catatan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 7 Mei 2009 jam 09.00 WIB di ruang khotijah Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang dan memperoleh data dari

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku / bangsa Agama : Ny. R : 65 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status Perkawinan : Kawin Pendidikan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG A. Biodata 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa Agama Status Perkawinan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengumpulan dan pengorganisasian data. anamnesa dan melihat dari catatan medik :

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengumpulan dan pengorganisasian data. anamnesa dan melihat dari catatan medik : BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Pengumpulan dan pengorganisasian data Pengkajian dilakukan pada tanggal 7 April 2009 pukul 08.30 WIB di ruang penyakit dalam C3 lantai 1 Rumah Sakit Dr. Kariadi

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 BAB III RESUME KEPERAWATAN Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 06 Januari 2008 pada Tn. S (45 tahun), dengan alamat Parang Barong VIII, kelurahan Tlogosari kulon,

Lebih terperinci

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M BAB III RESUME KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M dengan Typus Abdominalis di ruang Ustman di Rumah Sakit Roemani Semarang mulai tanggal 14 Juni

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian awal dilakukan tanggal 24 April 2011, jam 08.00 WIB di Ruang Khotidjah Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal, dan diperoleh data sebagai berikut : 1.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 Februari 2008. dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN AKUT LIMFOSIT LEUKIMIA DI IRNA C1L2 RSUP DR. KARIADI SEMARANG A. Pengkajian 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku Bangsa

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN POST PARTUM SPONTAN DI RB NUR HIKMAH GUBUG JAWA TENGAH A. PENGKAJIAN Pengkajian awal ini dilakukan pada tanggal 17 Maret 2009 sekitar pukul 16.00

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI BAB III TINJAUAN KASUIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI Dalam bab ini penulis akan menguraikan Asuhan Keperawatan pada Ny.Adengan Post Partum Normal di

Lebih terperinci

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU. Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU. Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari 1002300030 POLTEKES KEMENKES MALANG PRODI KEBIDANAN JEMBER 2011 ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2-6 MINGGU Tempat Tanggal

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini meliputi : A. Pengkajian Pengumpulan Data 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Tn. A, umur 27 th, jenis kelamin laki-laki, suku/bangsa jasa/ Indonesia, agama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada hari senin tanggal 8 juni 2009 pukul WIB di

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada hari senin tanggal 8 juni 2009 pukul WIB di BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari senin tanggal 8 juni 2009 pukul 09.00 WIB di ruang C3 Lt 1 Rumah Sakit Dr. Kariyadi Semarang dengan autoanamnesa dan alloanamnesa. 1.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 17 Maret 2011 jam 15.00 di Ruang Umar RS Roemani Semarang. Pasien bernama Tn.S dengan umur 78 tahun, jenis kelamin laki-laki, beragama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 21 April 2010 1. Biodata a. Identitas pasien Nama Umur Jenis kelamin Agama Alamat Suku / bangsa : An. D : 3 bulan : Laki-laki : islam

Lebih terperinci

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Kode:... PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI Nama responden :... Nomor contoh :... Nama

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 27 Maret 2010 jam 08.00 WIB secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang terhadap klien Ny. S, 45 tahun, pekerjaan

Lebih terperinci