BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke
|
|
- Sri Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke RSUD Sukoharjo dengan membawa anaknya bernama Dafina Fitri Wulandari berumur 4 tahun, Anak D merupakan anak kedua dari Ny Y dan Tn A yang beralamat di Tengklik ¼ Godog Polokarto Sukoharjo dan orang tua bekerja sebagai wiraswasta di daerah rumahnya. Ibu mengatakan bahwa anaknya sakit panas sejak hari Jumat tanggal 21 Maret 2014, pada tanggal 22 Maret 2014 ibu sangat panik karena tiba-tiba anaknya kejang pukul WIB dan berulang kembali pukul WIB. Ibu langsung membawa anaknya ke RSUD Sukoharjo untuk segera mendapatkan penanganan. Dafina sudah mendapatkan imunisasi lengkap dan ia belum pernah mengalami sakit kejang demam sebelumnya, serta ia tidak mempunyai keturunan kejang demam dalam keluarga baik dari pihak ayah maupun ibu. Dari hasil pemeriksaan pukul WIB didapatkan hasil keadaan umum anak sedang, kesadaran composmentis dan didapatkan hasil tekanan darah 120/80 mmhg, nadi 104 x/menit, respirasi 24x/menit, suhu 37,6 C, berat badan 18 kg dan tinggi badan 105 cm. Pemeriksaan penunjang akan dilaksanakan esok hari pada tanggal 23 Maret
2 digilib.uns.ac.id 29 II. INTERPRETASI DATA DASAR Tanggal: 22 Maret 2014 Pukul: WIB A. DIAGNOSA KEBIDANAN An.D umur 4 tahun dengan Kejang Demam Komplek. Data Dasar : DS : Ibu mengatakan bahwa anaknya umur 4 tahun. Ibu mengatakan bahwa anaknya sakit panas selama sejak hari Jumat tanggal 21 Maret 2014 dan kejang 2x pada hari Sabtu tanggal 22 maret DO : Keadaan Umum : sedang Kesadaran : composmentis Vital Sign : TD : 120/80 mmhg N : 104 x/menit S : 37,6 R : 24 x/menit B. MASALAH 1. Gangguan rasa nyaman. 2. Kekambuhan kejang demam 3. Kecemasan orang tua akan kondisi anaknya. C. KEBUTUHAN 1. Mencegah kenaikan suhu untuk menghindari kekambuhan kejang. 2. Menghindari kekambuhan kejang. 3. Edukasi dan dukungan emosi pada orang tua.
3 digilib.uns.ac.id 30 III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL Tanggal : 22 Maret 2014 Pukul : WIB Potensial terjadi : kejang ulangan Antisipasi tindakan : memantau pola nafas dan mempertahankan jalan nafas agar efektif, menjaga anak agar tidak trauma dengan membaringkan di tempat aman, serta mencegah kekambuhan kejang demam. IV. KEBUTUHAN TERHADAP TINDAKAN SEGERA Tanggal : 22 Maret 2014 Pukul : WIB Kolaborasi dengan dokter spesialis anak dalam pemberian terapi dan tindakan serta berkolaborasi dengan petugas laboratorium dalam pemeriksaan penunjang, persiapan toungespattel dan O 2. V. PERENCANAAN ASUHAN YANG MENYELURUH Tanggal : 22 Maret 2014 Pukul: WIB a. Lakukan observasi keadaan umum dan vital sign b. Pembebasan jalan nafas dengan cara kepala dalam posisi hiperekstensi miring, pakaian dilonggarkan. c. Siapkan tongue spattel dan O 2. d. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian terapi dan penanganan terhadap kejang demam, yaitu: 1) Infus RL 500 ml 15 tpm. 2) Diazepam 5 mg secara IV (jika kejang).
4 digilib.uns.ac.id 31 3) Antalgin 200 mg (jika kejang). 4) Paracetamol 1,5 cth (jika demam). 5) Diazepam 3x2 mg secara oral. e. Rencana cek laboratorium darah dan urin pada tanggal 23 Maret f. Beri penjelasan pada orang tua tentang penyakit anaknya. g. Berikan motivasi ibu untuk teratur meminumkan obat pada anaknya. h. Berikan motivasi orang tua untuk tidak cemas. VI. PELAKSANAAN LANGSUNG ASUHAN DENGAN EFISIEN DAN AMAN Tanggal : 22 Maret 2014 Pukul : WIB a. Melakukan observasi keadaan umum dan vital sign. b. Membebaskan jalan nafas dengan cara kepala dalam posisi hiperekstensi miring, pakaian dilonggarkan. c. Menyiapkan tongue spattel dan O 2. d. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian terapi dan penanganan terhadap kejang demam, yaitu: 1) Infus RL 500 ml 15 tpm. 2) Diazepam 5 mg secara IV (jika kejang). 3) Antalgin 200 mg (jika kejang). 4) Paracetamol 1,5 cth (jika demam). 5) Diazepam 3x2 mg secara oral.
5 digilib.uns.ac.id 32 e. Merencanakan untuk cek laboratorium darah dan urin pada tanggal 23 Maret f. Memberikan penjelasan pada orang tua tentang penyakit anaknya. g. Memberikan motivasi ibu untuk teratur meminumkan obat pada anaknya. h. Memberikan motivasi orang tua untuk tidak cemas. VII. EVALUASI Tanggal : 22 Maret 2014 Pukul : WIB a. Hasil observasi keadaan umum dan vital sign, yaitu : KU Kesadaran : sedang : composmentis Vital Sign : TD : 120/80 mmhg S : 37,6 C N : 104 x/menit R : 24 x/menit b. Pembebasan jalan nafas sudah dilakukan. c. Tongue spattel dan O 2 sudah disiapkan. d. Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian terapi dan penanganan terhadap kejang demam telah dilakukan dan anak sudah mendapatkan penanganan. e. Perencanakan untuk cek laboratorium darah dan urin tanggal 23 Maret 2014 telah dipersiapkan. f. Orang tua telah mengetahui tentang penyakit anaknya. g. Ibu bersedia untuk teratur meminumkan obat pada anaknya.
6 digilib.uns.ac.id 33 h. Ibu telah paham dan berusaha untuk tidak cemas karena anaknya sudah mendapatkan penanganan dan terapi sesuai advice dokter. CATATAN PERKEMBANGAN Pada tanggal 23 Maret 2014 pukul WIB ibu mengatakan bahwa anaknya masih lemas serta sudah BAB 1x dan BAK 2x. Dari hasil pemeriksaan keadaan umum anak baik, kesadaran composmentis, tanda tanda vital yaitu tekanan darah 110/70 mmhg, nadi 112 x/menit, suhu 36,5 C, respirasi 29 x/menit, dan HR 130 x/menit. Untuk diagnosa kebidanannya yaitu An. D umur 4 tahun dengan kejang demam komplek hari ke-1. Bidan melakukan rencana tindakan pada anak D yaitu melakukan pemberian terapi sesuai advice dokter yaitu infus RL 15 tpm, diazepam 3x2 mg oral dan cefotaxim 500 mg/12 jam IV dengan hasil telah dilakukan pemberian terapi sesuai advice dokter pada pukul WIB. Tindakan yang kedua yaitu melakukan pemeriksaan laboratorium pada anak D, pukul WIB hasil cek urin didapatkan hasil warna urin agak keruh, berat jenis 1020, PH 5, protein (-), glukosa (-), eritrosit 1-2/LPB, leukosit 2-3/LPB, bakteri (+) dan hasil pemeriksaan darah didapatkan hasil Hemoglobin 10,8 gr/dl, eritrosit 4,02 (10 6/ ul), leukosit 16,31 (10 3 /ul), hematokrit 31,7 %, golongan darah A. Pada tanggal 25 Maret 2014 pukul WIB ibu mengatakan bahwa anaknya tidak demam dan ibu mengatakan bahwa nafsu makan anak sudah bertambah. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil yaitu keadaan umum anak
7 digilib.uns.ac.id 34 baik, kesadaran composmentis, tanda tanda vital yaitu tekanan darah 100/60 mmhg, nadi 132 x/menit, suhu 36,1 C dan respirasi 32 x/menit. Diagnosa kebidanannya yaitu An.D umur 4 tahun dengan kejang demam komplek hari ke-3. Bidan melakukan rencana tindakan yaitu melakukan pemberian terapi pada anak sesuai advice dokter yaitu infus RL 15 tpm, cefotaxim 500 mg/12 jam IV dan diazepam 3x2 mg oral dengan hasil telah dilakukan pemberian terapi pada pukul WIB, tindakan selanjutnya yaitu memperbolehkan anak pulang sesuai anjuran dokter dengan hasil anak bersedia pulang sesuai anjuran dokter. Tindakan yang ketiga yaitu menganjurkan ibu untuk melanjutkan minum obat selama dirumah sesuai dosis yang diberikan yaitu cefadroxil 25 mg 2x1 tablet x tablet, diazepam 2 mg 3x1 x tablet, paracetamol 1,5 cth bila demam, hasilnya yaitu ibu bersedia untuk meminumkan obat pada anaknya selama di rumah. Kemudian memberitahu ibu bahwa segera membawa anaknya ke tenaga kesehatan apabila anak demam tinggi agar tidak terjadi demam ulangan, hasilnya ibu bersedia membawa anaknya ke tenaga kesehatan apabila anak mengalami demam tinggi. Tindakan selanjutnya yaitu menganjurkan ibu untuk menyelesaikan administrasi rumah sakit, hasilnya yaitu ibu bersedia untuk menyelesaikan administrasi rumah sakit. Kemudian memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada anak 3 hari kemudian yaitu tanggal 28 Maret 2014, hasilnya yaitu ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal 28 Maret Pada tanggal 28 Maret 2014 pukul WIB ibu datang ke rumah sakit untuk kunjungan ulang. Ibu mengatakan bahwa keadaan anaknya sudah
8 digilib.uns.ac.id 35 membaik. Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil yaitu keadaan umum anak baik, kesadaran composmentis, tanda tanda vital tekanan darah 100/60 mmhg, nadi 120 x/menit, suhu 36,2 C dan respirasi 28 x/menit. Diagnosa kebidanannya yaitu An. D umur 4 tahun pasca rawat inap hari ke-3, normal. Rencana tindakan yaitu melanjutkan terapi yaitu cefadroxil 25 mg 2x1 dan paracetamol 1,5 cth bila demam, hasilnya ibu bersedia meminumkan obat kepada anaknya sesuai anjuran dokter. Selanjutnya yaitu memberitahu ibu agar tepat waktu dalam meminumkan obat pada anaknya, hasilnya ibu bersedia meminumkan obat tepat waktu pada anaknya. Pukul WIB menganjurkan ibu untuk datang ke tenaga kesehatan jika anak demam tinggi atau jika ada keluhan dengan hasil ibu bersedia datang ke tenaga kesehatan jika anak mengalami demam tinggi atau jika ada keluhan. B. PEMBAHASAN Bagian ini berisi analisis data yang membandingkan antara asuhan kebidanan balita sakit dengan kejang demam di lahan dengan teori kejang demam pada anak menggunakan langkah manajemen kebidanan menurut 7 langkah Varney. Hasil analisis yang ditemukan pada kasus An.D umur 4 tahun dengan kejang demam komplek adalah sebagai berikut. 1. Pengumpulan Data Dasar Penulis memperoleh data subyektif yaitu pasien bernama An.D berumur 4 tahun. Dafina merupakan anak kedua dari Ny Y dan Tn A yang beralamat di Tengklik ¼ Godog Polokarto Sukoharjo dan orang tua bekerja sebagai
9 digilib.uns.ac.id 36 wiraswasta di daerah rumahnya. Ibu mengatakan bahwa anaknya sakit panas sejak hari Jumat tanggal 21 Maret 2014, pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 anaknya kejang pukul WIB dan berulang kembali pukul WIB. Ibu langsung membawa anaknya ke RSUD Sukoharjo untuk segera mendapatkan penanganan. Anak D sudah mendapatkan imunisasi lengkap dan ia belum pernah mengalami sakit kejang demam sebelumnya, serta ia tidak mempunyai keturunan kejang demam dalam keluarga baik dari pihak ayah maupun ibu. Data obyektif yang penulis dapatkan yaitu keadaan umum anak sedang, kesadaran composmentis dan didapatkan hasil tekanan darah 120/80 mmhg, nadi 104 x/menit, respirasi 24x/menit, suhu 37,6 C, berat badan 18 kg dan tinggi badan 105 cm. Hal ini berkaitan dengan teori Widagdo (2012) tentang pengumpulan data dari berbagai sumber yang akurat yang berkaitan dengan kondisi klien. Data diambil dari data subyektif dan data objektif. Data subyektif meliputi identitas, keluhan utama, riwayat kesehatan, riwayat imunisasi, riwayat nutrisi. Sedangkan data objektif meliputi pemeriksaan umum dan pemeriksaan penunjang, pemeriksaan umum seperti keadaan umum, berat badan, kesadaran, dan vital sign yaitu tekanan darah, nadi, suhu, dan respirasi Mangunatmaja (2008). Pemeriksaan penunjang untuk laboratorium seperti sel darah merah, kadar Hb, hematokrit, leukosit, trombosit. Dari hasil yang diperoleh tersebut, Penulis tidak menemukan adanya kesenjangan teori dan praktek dalam pengumpulan data dasar.
10 digilib.uns.ac.id Interpretasi Data Dasar Dalam kasus ini didapatkan diagnosa kebidanan yaitu An.D umur 4 tahun dengan Kejang Demam Komplek. Data dasar untuk menegakkan diagnosa tersebut adalah anak mengalami kejang lebih dari 1 kali dalam sehari. Hal ini berkaitan dengan teori Mangunatmadja (2011) bahwa kasus kejang demam kompleks adalah kejang yang bersifat fokal, berlangsung lama yaitu lebih dari 15 menit, atau berulang lebih dari 1 kali serangan selama 24 jam demam. Masalah yang terjadi dalam kasus kejang demam komplek ini, antara lain: kekambuhan kejang demam, gangguan rasa nyaman dan ketakutan pada orang tua. Hal ini sesuai dengan teori Sukarmin (2012) bahwa masalah dalam kasus kejang demam komplek yaitu gangguan rasa nyaman, kekambuhan kejang demam dan ketakutan yang sangat pada orang tua. Apabila kasus ini tidak segera ditangani dengan baik maka dapat membahayakan jiwa anak. Kebutuhan yang diperlukan dalam kasus kejang demam komplek pada kasus An. D yaitu mencegah kenaikan suhu, mencegah cedera selama kejang, melakukan edukasi dan dukungan emosi pada orang tua. Hal ini sesuai dengan teori Sukarmin (2012) yang menyatakan bahwa kebutuhan yang diperlukan untuk balita sakit dengan kejang demam yaitu melakukan pencegahan kenaikan suhu untuk menghindari kekambuhan kejang demam, mencegah cedera selama kejang, melakukan edukasi dan dukungan emosi pada orang tua. Dari hasil yang diperoleh tidak didapatkan adanya
11 digilib.uns.ac.id 38 kesenjangan antara teori dan praktek dalam menentukan diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan dalam kasus balita sakit dengan kejang demam komplek. 3. Identifikasi Diagnosa atau Diagnosa Potensial dan Antisipasi Penanganannya Pada kasus An.D diagnosa potensial tidak muncul. Dalam teori Mangunatmaja (2011) disebutkan bahwa diagnosa potensial yang mungkin muncul pada kasus balita sakit dengan kejang demam adalah terjadi kejang ulangan. Pada kasus kejang demam komplek pada An. D antisipasi bidan adalah memantau pola nafas, menjaga agar anak tidak trauma dan mencegah terjadinya kekambuhan kejang, hal ini sesuai dengan teori Widagdo (2012) yaitu antisipasi yang dapat dilakukan bidan adalah memantau pola nafas dan mempertahankan jalan nafas agar efektif, menjaga agar lidah tidak tergigit, menjaga anak agar tidak trauma dengan membaringkan di tempat aman serta mencegah kekambuhan kejang. Dari hasil tersebut maka tidak ditemukan adanya kesenjangan antara hasil dan teori. 4. Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera Dalam kasus An.D dengan kejang demam komplek ini dilakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian terapi yaitu Diazepam oral 3x2 mg secara oral dan infus RL 500 ml 15 tpm, hal ini telah sesuai dengan teori Ngastiyah (2006) yaitu dalam kasus kejang demam bidan harus bertindak segera untuk menangani anak agar tidak
12 digilib.uns.ac.id 39 membahayakan jiwa dan keselamatan anak. Tindakan segera yang harus dilakukan bidan adalah berkolaborasi dengan tenaga kesehatan yang lain seperti dokter spesialis anak dalam pemberian terapi, kolaborasi dengan petugas laboratorium dan radiologi dalam pemeriksaan penunjang serta menyiapkan toungespattel untuk mencegah trauma atau cedera pada anak. 5. Pencanaan Asuhan Yang Menyeluruh Pada kasus kejang demam komplek pada An. D rencana asuhannya yaitu, observasi keadaan umum dan vital sign, pembebasan jalan nafas, pakaian dilonggarkan, siapkan tongue spattel dan O 2, kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian terapi, rencana cek laboratorium darah dan urin pada tanggal 23 Maret 2014, beri penjelasan pada orang tua tentang penyakit anaknya, berikan motivasi ibu untuk teratur meminumkan obat pada anaknya, berikan motivasi orang tua. Hal ini sesuai dengan teori rencana tindakan untuk balita sakit dengan kejang demam yaitu observasi keadaan umum dan vital sign, pembebasan jalan nafas, pakaian dilonggarkan, dan pengisapan lendir, siapkan tongue spattel dan O 2, motivasi orang tua, lakukan advice dokter spesialis anak untuk pemberian terapi, beri penjelasan pada orang tua tentang penyakit anaknya dan mencegah kekambuhan kejang demam, motivasi ibu untuk teratur meminumkan obat pada anaknya. Dari hasil tersebut tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek.
13 digilib.uns.ac.id Pelaksanaan Langsung Asuhan Dengan Efisien dan Aman. Pelaksanaan asuhan untuk kasus kejang demam komplek pada An. D yaitu, mengobservasi keadaan umum dan vital sign, membebaskan jalan nafas, melonggarkan pakaian, menyiapkan tongue spattel dan O 2, melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk pemberian terapi, melakukan cek laboratorium darah dan urin pada tanggal 23 Maret 2014, memberikan penjelasan pada orang tua tentang penyakit anaknya, memberikan motivasi ibu untuk teratur meminumkan obat pada anaknya, memberikan motivasi orang tua. Hal ini sesuai dengan teori kasus balita sakit dengan kejang demam pelaksanaan asuhannya yaitu, mengobservasi keadaan umum dan vital sign, membebaskan jalan nafas, melonggarkan pakaian, dan melakukan pengisapan lendir, menyiapkan tongue spattel dan O 2, memotivasi orang tua, melakukan advice dokter spesialis anak untuk pemberian terapi, memberi penjelasan pada orang tua tentang penyakit anaknya dan mencegah kekambuhan kejang demam, memotivasi ibu untuk teratur meminumkan obat pada anaknya. Dalam pelaksanaan asuhan kebidanan balita sakit pada An. D dengan kejang demam penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
14 digilib.uns.ac.id Evaluasi Hasil yang didapatkan setelah melaksanakan tindakan sesuai rencana asuhan pada kasus kejang demam komplek pada An.D yaitu anak mengalami kejang demam komplek ditandai dengan adanya kejang 2x dalam sehari. Anak sudah mendapatkan terapi oleh dokter spesialis anak sesuai dengan keadaan anak. Hal ini telah sesuai dengan teori Sukarmin (2012) bahwa evaluasi yang diharapkan untuk balita sakit dengan kejang demam yaitu mencegah kejang demam berulang, upaya dalam menurunkan suhu tubuh anak dan orang tua mengetahui keadaan anak.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Tanggal : 17 Maret 2015 pukul : 12.30 WIB Pada pemeriksaan didapatkan hasil data
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Tanggal : 22 Maret 2016 Pukul : 10.30 WIB Data subjektif pasien Ny. T umur 50 tahun bekerja
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 28 Maret 2016 pukul 15.00 WIB,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN I. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Ibu masuk memeriksakan diri ke poli pada tanggal 14 Maret 2014 pukul 09.00 WIB. Ibu mengatakan
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 22 Maret 2016 pukul 06.45
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas asuhan kebidanan pada bayi S dengan ikterik di RSUD Sunan Kalijaga Demak menggunakan manajemen asuhan kebidanan varney, yang terdiri dari tujuh langkah yaitu
Lebih terperinciLAPORAN KASUS / RESUME DIARE
LAPORAN KASUS / RESUME DIARE A. Identitas pasien Nama lengkap : Ny. G Jenis kelamin : Perempuan Usia : 65 Tahun T.T.L : 01 Januari 1946 Status : Menikah Agama : Islam Suku bangsa : Indonesia Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap Pada pemeriksaan didapatkan hasil data subjektif berupa identitas pasien yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. tahun, dan ini merupakan kehamilan ibu yang pertama.
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap Dari data subjektif didapatkan hasil, ibu bernama Ny. R umur 17 tahun, dan ini merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD Surakarta. 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap. Umur : 32 tahun Umur : 35 tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tanggal masuk : 15 April 2013 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Poli Kebidanan dan Kandungan RSUD Surakarta No. Register : 00015748 1. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II A 0 hamil 40 minggu. mmhg, Nadi: 88 x/menit, Suhu: 36,5 0 c, RR: 26 x/menit, hasil
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pengkajian dapat dilaksanakan dengan mengumpulkan semua data melalui wawancara dan observasi parsipatif. Data subyektif khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. pengkajian tujuh langkah Varney. Pembahasan iniakan diuraikan sebagai berikut:
BAB IV PEMBAHASAN Setelah penulis melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dan memahami penatalaksanaan yang dilakukan pada Ny.M nifas patologi dengan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Keberadaan bidan menjadi tolak ukur kesehatan di masyarakat. Hal inilah
BAB IV PEMBAHASAN Keberadaan bidan menjadi tolak ukur kesehatan di masyarakat. Hal inilah yang menjadikan bidan sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini pelayanan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan
BAB IV PEMBAHASAN Pembuatan karya tulis ilmiah ini di buat dengan menggunakan asuhan kebidanan 7 langkah varney dan asuhan kebidan SOAP, dari bab pembahasan ini membahas kesenjangan yang di temukan saat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN DATA. Pada langkah pertama semua informasi yang akurat dan
54 BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN DATA Pada langkah pertama semua informasi yang akurat dan lengkap dari semua yang berkaitan dengan kondisi klien telah dikumpulkan. Untuk memperoleh data, dilakukan melalui
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/ PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PENGUMPULAN/ PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP Dari hasil anamnesa yang dilakukan kepada pasien pada tanggal 05 Maret 2014 didapatkan data
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengankesenjangan yang ada di lahan praktek di RSUD Sunan Kalijaga Demak. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan Manajemen
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan
BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK minggu. dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan bahwa :
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan observasi yang telah dilakukan penulis dalam asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. G umur 30 tahun G 3 P 2 A 0 UK 35 +1 minggu dengan letak sungsang, penulis menyimpulkan
Lebih terperinciTabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum
B. Matriks Tabel 3.2 Matriks 6 Jam Post Partum Tgl /Jam Pengkajian Interpretasi Data (Dx, Masalah, Kebutuhan) Dx Potensial /Masalah Potensial Antisipasi /Tindakan Segera Intervensi Implementasi Evaluasi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Dilakukan pada tanggal : 13 Juni 2011 1. Biodata a. Identitas Klien Nama Jenis kelamin Umur Alamat : An. M : Laki-laki : 2 Tahun 10 bulan : Tandang 07/10 Semarang No.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan. Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan pemberian latihan ROM aktif pada pasien stroke non hemoragik untuk meningkatkan kekuatan otot pada Tn. M berusia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Ruang VK RSUD dr. Soehadi Prijonegoro. I. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Tempat : Ruang VK RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Tanggal Masuk : 10 Maret 2014 No. Register : 297210 I. Pengumpulan Data Dasar Secara Lengkap Pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 15 Maret 2014 pukul 08.00 WIB,
Lebih terperinciA. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:
A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pasien bernama Ny. S P 2 A 0 umur 34 tahun mengatakan bahwa ia
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan Data Dasar Tanggal : 15 Maret 2016 Pukul : 09.30 WIB Pasien bernama Ny. S P 2 A 0 umur 34 tahun mengatakan bahwa ia mengalami
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA By U USIA 3 BULAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA)
ASUHAN KEBIDANAN PADA By U USIA 3 BULAN DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) Mimatun Nasihah* Eka Ayu Apriliana** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tanggal : 26 Februari : RSUD Karanganyar. Umur : 26 tahun Umur : 29 tahun. Agama : Islam Agama : Islam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tanggal masuk : 26 Februari 2013 Tempat : RSUD Karanganyar No Register : 267784 1. Pengumpulan Data Dasar Tanggal : 26 Februari 2013 Pukul : 22.00 WIB a. Data Subyektif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. : Poliklinik KIA Puskesmas Mojolaban, Sukoharjo. Nama Pasien : Ny. M Nama Suami : Tn. M
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tanggal Masuk : 26 Maret 2013 Pukul : 09.15 WIB Tempat : Poliklinik KIA Puskesmas Mojolaban, Sukoharjo No Register : 015113 1. Pengumpulan Data
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Pengkajian I. 1. Pengkajian Data. Kegiatan pengumpulan data dimulai pada saat klien masuk
76 BAB IV PEMBAHASAN A. Pengkajian I 1. Pengkajian Data Kegiatan pengumpulan data dimulai pada saat klien masuk dan dilanjutkan secara terus menerus selama proses asuhan kebidanan berlangsung. Data dapat
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT PADA ANAK D UMUR 4 TAHUN DENGAN KEJANG DEMAM KOMPLEK DI RSUD SUKOHARJO
ASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT PADA ANAK D UMUR 4 TAHUN DENGAN KEJANG DEMAM KOMPLEK DI RSUD SUKOHARJO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Ujian Akhir Program Kompetensi Bidan
Lebih terperinciImplementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi
Lampiran 1 Senin/ 17-06- 2013 21.00 5. 22.00 6. 23.00 200 7. 8. 05.00 05.30 5. 06.00 06.30 07.00 3. Mengkaji derajat kesulitan mengunyah /menelan. Mengkaji warna, jumlah dan frekuensi Memantau perubahan
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post
BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK A. TINJAUAN KASUS 1. Pengkajian Tempat : RSUD Sunan Kalijaga Demak Hari / Tanggal : Rabu, 11
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencegah mortalitas ibu dan anak karena dapat membantu pasangan suami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu cara yang efektif untuk mencegah mortalitas ibu dan anak karena dapat membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan
Lebih terperincihaluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab :
E. Analisa data NO DATA MASALAH PENYEBAB DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. DO : Kelebihan volume Penurunan Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan - Terlihat edema derajat I pada kedua kaki cairan haluaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh Virus Dengue. (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh Virus Dengue (arbovirus) yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes Aegipty. Demam berdarah
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA. Nur Hasanah* dan Heti Latifah** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA An. E USIA 8 TAHUN DENGAN VARICELLA Nur Hasanah* dan Heti Latifah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program Studi Diploma III Kebidanan
Lebih terperinciPROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) INSTALASI GIZI RSU HAJI SURABAYA
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT) INSTALASI GIZI RSU HAJI SURABAYA A. Rencana Asuhan Gizi NAMA PASIEN : An. Jacinda Widya USIA : 3 th 6 bl MRS : 8/5/2013 AHLI GIZI : Bu.Widyaningsih PENGKAJIAN DATA
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance base dan
BAB IV PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Bab ini membahas tentang gambaran pengelolaan terapi batuk efektif bersihan jalan nafas dan nutrisi dengan kesenjangan antara teori dan intervensi sesuai evidance
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. keperawatan kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD
BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Dalam pembahasan ini penulis akan membahas tentang kasus yang diambil dengan judul Penerapan teknik relaksasi genggam jari pada asuhan keperawatan kecemasan
Lebih terperinciLAPORAN JAGA 24 Maret 2013
LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Pengumpulan Data Dasar a. Data Subjektif Pada langkah I Varney yaitu diperoleh identitas ibu berupa nama, umur, riwayat obstetri dan data pemeriksaan.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 7-8 juni Dengan urutan asuhan
BAB IV PEMBAHASAN Berdasarkan pengelolaan kasus Hiperglikemia pada penderita Diabetus Mellitus yang dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 7-8 juni 2014. Dengan urutan asuhan keperawatan yang dimulai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini penulis membahas kesenjangan yang ada di dalam teori dengan kesenjangan yang ada di lahan praktek di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Dalam pembahasan ini penulis menggunakan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis
ASUHAN KEPERAWATAN Kasus : Nn.A (20 th) datang ke RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Klien mengatakan nyeri kepala, mual, muntah, dan terdapat bintik merah di lengan kanan atas. A. Pengkajian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tanggal dan jam masuk : 27 Februari 2013, Pukul WIB
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tanggal dan jam masuk : 27 Februari 2013, Pukul 09.11 WIB Tempat : RSUD Sukoharjo No. register : 221.816 1. Pengumpulan atau Penyajian Data Dasar
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA An. E DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: EPILEPSI DI BANGSAL MELATI II RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. E DENGAN GANGGUAN SISTEM PERSARAFAN: EPILEPSI DI BANGSAL MELATI II RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Diajukan GunaMelengkapiTugas-TugasdanMemenuhiSyaratsyaratUntukMenyelesaikan Program
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap. Pengkajian kasus By Ny A dengan asfiksia sedang di RSUD
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/ Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengkajian kasus By Ny A dengan asfiksia sedang di RSUD Karanganyar dilakukan dengan manajemen 7 langkah
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GI P TRIMESTER III INPARTU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT. Siti Aisyah* dan Sinta Lailiyah** ABSTRAK
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny F GI P 00000 TRIMESTER III INPARTU DENGAN PRE EKLAMPSIA BERAT Siti Aisyah* dan Sinta Lailiyah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap Pengumpulan dan penyajian data penulis lakukan pada tanggal 23 Maret 2016 pukul 11.30 WIB,
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY M G III P 2002 PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2010
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY M G III P 2002 PERSALINAN DENGAN RETENSIO PLASENTA DI RSI NASHRUL UMMAH LAMONGAN TAHUN 2010 Nur Hasanah* Faridatul Utrifah** *Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tanggal masuk/pukul : 04 Maret 2013 Pukul : WIB. Tempat : Bangsal Perinatologi di RSUD dr.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tanggal masuk/pukul : 04 Maret 2013 Pukul : 09.45 WIB Tempat : Bangsal Perinatologi di RSUD dr.soehadi Prijonegoro Sragen. No. Register : 365238 1. Pengumpulan Data
Lebih terperinciSTATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN
STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN Identitas a. Nama : Ny T b. Umur : 37 tahun c. Tanggal lahir : 12/09/2014 d. No. MR : 01213903 e. Alamat : Jl. A RT 01 RW 08 f. Telefon : - g. Nama suami : S h. Umur
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY R G IV P I A II UMUR 39 DI RSUD KARANGANYAR
32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY R G IV P I A II UMUR 39 TAHUN HAMIL 32 +4 MINGGU DENGAN PREEKLAMSIA BERAT DI RSUD KARANGANYAR A. Hasil Tanggal masuk : 27 Februari 2013
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih tingginya angka morbiditas dan mortalitas (Rampengan, 2008)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang masih menimbulkan masalah kesehatan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya angka morbiditas
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A Pengkajian 1 Biodata a Identitas Pasien Pasien bernama Nn. L, umur 14 tahun, jenis kelamin perempuan, suku bangsa jawa indonesia, agama Islam, pendidikan SMP kelas 2, alamat Demak,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di Amerika Serikat, dari 4 juta neonatus yang lahir setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Amerika Serikat, dari 4 juta neonatus yang lahir setiap tahunnya, sekitar 65% mengalami ikterus. Ikterus masih merupakan masalah pada bayi baru lahir yang sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia yaitu sebesar 32
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, menunjukkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia yaitu sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup terutama disebabkan
Lebih terperinciAsuhan Kebidanan Koprehensif..., Dhini Tri Purnama Sari, Kebidanan DIII UMP, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asuhan kebidanan komprehensif merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium dan konseling. Asuhan kebidanan komprehensif
Lebih terperinciMANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS I. PENGUMPULAN DATA A. Identitas Nama Ibu : Marni Umur : 26 Tahun Suku/Kebangsaan : Jawa/Indonesia Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Alamat : Jl. Tebing
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. selama hari, 3-6 hari adalah waktu keluarnya darah menstruasi. perdarahan bercak atau spotting (Baziad, 2008).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Medis 1. Gangguan Reproduksi Gangguan reproduksi berawal dari tidak normalnya siklus haid dan banyak darah yang keluar saat haid. Siklus menstruasi normal berlangsung selama
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA BY.NY S BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT. : Ruang bayi RSUD R.Syamsudin SH. Tanggal/Jam Lahir : 25 Maret 2012 jam 19.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BY.NY S BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT Tanggal pengkajian : 25 Maret 2012 Jam Ruangan : 19.48 WIB : Ruang bayi RSUD R.Syamsudin SH I. DATA SUBJEKTIF A. IDENTITAS 1. Bayi Nama
Lebih terperinciKELOMPOK E DEPERTEMEN ANAK SRIYANTI B. MATHILDIS TAMONOB RANI LEKSI NDOLU HARRYMAN ABDULLAH
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN KEJANG DEMAM SEDERHANA (KDS) KELOMPOK E DEPERTEMEN ANAK SRIYANTI B. MATHILDIS TAMONOB RANI LEKSI NDOLU HARRYMAN ABDULLAH PENGERTIAN KDS adalah demam bangkitan kejang yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA KASUS
BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis
Lebih terperinciPRINSIP PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN DENGAN PENDEKATAN CATATAN SOAP
Pertemuan 5 PRINSIP PENDOKUMENTASIAN MANAJEMEN KEBIDANAN DENGAN PENDEKATAN CATATAN SOAP 1. Prinsip Pendokumentasian a. Pengertian : o Prinsip adalah suatu hal yang diyakini, yang mendasari sesuatu hal
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID
ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID Definisi: Typhoid fever ( Demam Tifoid ) adalah suatu penyakit umum yang menimbulkan gejala gejala sistemik berupa kenaikan suhu dan kemungkinan penurunan kesadaran. Etiologi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. BIODATA 1. Identitas Pasien. Nama Umur Jenis kelamin Suku/Bangsa Agama : An. F : 3 tahun : Perempuan : Jawa / Indonesia : Islam Status pernikahan : - Pekerjaan : - Alamat : Kedung
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban
LAMPIRAN 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum 1. Bagaimana prosedur pelayanan rumah sakit dimulai dari pasien datang? Untuk pasien
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Mei 2010 jam 10.00 di Ruang Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan pasien, keluarga
Lebih terperinciMAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB Ш TINJAUAN KASUS
BAB Ш TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang asuhan keperawatan pada anak.f dengan typhus Abdominalis yang di rawat di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Asuhan keperawatan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,
Lebih terperinciBAYI BARU LAHIR DARI IBU DM OLEH: KELOMPOK 14
BAYI BARU LAHIR DARI IBU DM OLEH: KELOMPOK 14 1. PENGERTIAN Bayi dari ibu diabetes Bayi yang lahir dari ibu penderita diabetes. Ibu penderita diabetes termasuk ibu yang berisiko tinggi pada saat kehamilan
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny I GII P I00I INPARTU DENGAN GEMELLI Kustini Dosen Program Studi Diploma III Kebidanan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Persalinan gemelli merupakan salah satu penyebab kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Definisi WHO (World Health Organization), kematian maternal ialah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi WHO (World Health Organization), kematian maternal ialah kematian seorang wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun,
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00 WIB. Dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis Kelamin Suku bangsa Agama Alamat
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang dan diperoleh data sebagai berikut: 1. Identitas pasien Nama Umur : Ny.K : 60 tahun
Lebih terperinciaureus, Stertococcus viridiansatau pneumococcus
Analisis Data No Data Etiologi Masalah 1. Data Subjektif : Gangguan sekresi saliva Nyeri Penghentian/Penurunan aliran Nyeri menelan pada rahang saliva bawah (kelenjar submandibula) Nyeri muncul saat mengunyah
Lebih terperinciPelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II. Catatan Fasilitator. Rangkuman Kasus:
Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II Catatan Fasilitator Rangkuman Kasus: Agus, bayi laki-laki berusia 16 bulan dibawa ke Rumah Sakit Kabupaten dari sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asuhan Komprehensif Kebidanan..., Harlina Destri Utami, Kebidanan DIII UMP, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ukuran yang digunakan untuk menilai baik buruknya keadaan pelayanan kebidanan dalam suatu negara atau daerah ialah angka kematian ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator yang peka terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. infeksi virus selain oleh bakteri, parasit, toksin dan obat- obatan. Penyakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare merupakan penyebab kematian ke-5 di dunia dengan jumlah 5-10 juta anak per tahun, penyebab utama diare pada anak usia dini adalah infeksi virus selain oleh bakteri,
Lebih terperinciBAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:
11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas
Lebih terperinciPENGKAJIAN PNC. kelami
PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan
Lebih terperinciI. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan terjadi perubahan meliputi perubahan fisik, emosional ibu dan status
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan hasil dari pertemuan sel sperma dan sel telur, kemudian berkembangan menjadi janin di dalam rahim. Masa kehamilan akan terjadi perubahan meliputi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan
BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. trimester III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut lalage (2013) anemia dalam kehamilan adalah kondisi dimana tubuh memiliki sedikit sel-sel darah merah atau sel tidak dapat membawa oksigen ke berbagai organ
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Biodata Pasien Pengkajian dilakukan pada hari Senin, tanggal 11 Mei 2009 jam 07.30 WIB dengan cara alloanamnesa, autoanamnesa, observasi pasien dan catatan medis
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post SC di Ruang Fatimah RS Roemani dari tanggal 14 sampai dengan 16 Februari 2008. dengan menggunakan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinci