M E L A W A N

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "M E L A W A N"

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 566/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : PT. CENTRAL AUTO COMPERINDO, berkedudukan di Jl. Central Kp. Baru No.8 Wanaherang, Gunung Putri, Bogor, semula Tergugat I, sekarang Pembanding ; LIAW CHARLIE LESMANA JAYA, selaku Pribadi dan Direksi PT. CENTRAL AUTO COMPERINDO, bertempat tinggal di Perumahan Citra Grand Cibubur, Cluster Flinder Park Blok F01 No.7, RT/RW.008/011, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kotamadya Bekasi 17435, semula Tergugat II, sekarang Pembanding ; TEDDY LESMANA JAYA, selaku Pribadi dan Komisaris PT. CENTRAL AUTO COMPERINDO, bertempat tinggal di Perumahan Citra Grand Cibubur, Cluster Flinder Park Blok F01 No.7, RT/RW.008/011, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kotamadya Bekasi 17435, semula Tergugat III, sekarang Pembanding ; Ketiga-tiganya memberikan kuasa kepada EFENDI LOD SIMANJUNTAK, SH.MH. dan VIRZA ROY HIZZAL, SH. MH., Advokat pada Kantor Hukum EFENDI LOD SIMANJUNTAK, & PARTNERS Law Office yang berkedudukan di Soho Pancoran, South Tower unit Splendor Jl. Letjend. MT. Haryono Kav 2-3 Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing masing tanggal 31 Mei 2017, 02 Juni 2016 dan 05 Juni 2017, selanjutnya sebagai Para Pembanding ; M E L A W A N halaman 1 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

2 PT. CHIESA BAJA INDONESIA, berkedudukan di Jl. Roa Malaka Selatan I/46, Kota Tua, Jakarta 11230, Indonesia, diwakili oleh direkturnya yaitu Tanuwijaya Suwardi, S.E., dalam hal ini memberikan kuasa kepada JERRI FS SIMATUPANG, S.H., Advokat - Penasehat Hukum pada kantor Advokat Jerri Ferdy Simatupang & Partnership yang beralamat di Jl. Roa Malaka Selatan Raya No.29 Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 20 September 2017, semula Penggugat, sekarang Terbanding ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca : Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 12 Desember 2017 Nomor 566/PEN/PDT/2017/PT.BDG tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas ; Berkas perkara dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 253/Pdt.G/2016/PN.Cbi. tanggal 24 Mei 2017 berikut surat-surat lainnya yang terkait dengan perkara tersebut ; ---- TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 17 Oktober 2016, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 21 Oktober 2016 di bawah Register Perkara Nomor : 253/Pdt.G/2016/PN.Cbi, telah mengajukan gugatan sebagai berikut : Bahwa, PENGGUGAT adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan usaha berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, berkedudukan di Jakarta, beralamat kantor di Jl. Roa Malaka Selatan I/146, Jakarta 11230, Indonesia, berdasarkan Akta Notaris R. Johanes Sarwono. SH, Nomor 73 (Tujuh puluh Tiga) tanggal (Tiga puluh bulan Juli tahun dua ribu tiga) dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor C HT Tahun 2003 tanggal 09 September 2003, yang bergerak dibidang Perdagangan Besi Baja ; Bahwa, TERGUGAT I adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan usaha berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia, beralamat halaman 2 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

3 di Jl. Central Kp. Baru No.8 Wanaherang, Gunung Putri, Bogor ; Bahwa, TERGUGAT I membutuhkan barang-barang besi baja dan digunakan untuk usahanya karenanya itu TERGUGAT I melakukan pemesanan (order) barang-barang besi baja kepada PENGGUGAT ; Bahwa, TERGUGAT II adalah Direksi pada TERGUGAT I, yang mana TERGUGAT II telah menandatangani purchase order (PO) - surat pemesanan kepada PENGGUGAT ; Bahwa, TERGUGAT II dan TERGUGAT III menjanjikan pembayaran sejak jatuh tempo yang telah ditentukan tetapi sampai dengan gugatan ini diajukan belum ada realisasinya ; PURCHASE ORDER (PO) - SURAT PEMESANAN DARI TERGUGAT I KEPADA PENGGUGAT 6. Bahwa, TERGUGAT I melalui TERGUGAT II telah mengeluarkan purchase order (PO) - surat pemesanan kepada PENGGUGAT sebanyak 3 (tiga) kali yaitu dari tanggal 17 Desember 2013 sampai dengan 24 September 2014, dengan perincian sebagai berikut : KETE NO. TGL TGL TGL NOMI RLAM- DEND FAKTU JATUH SEKARA INVOICE NAL BATAN A* R TEMPO NG (hari) 13/ Des Jan ,500, Okt ,651, / Jan Feb ,34 8, Okt ,84 9, / Sep Sep ,78 3, Okt ,19 7, TOTA 87,63 48,69 L 1, , *Biaya keterlambatan sebesar 2% per bulan 7. Bahwa, kemudian atas purchase order (PO) - surat pemesanan dari halaman 3 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

4 TERGUGAT I tersebut, maka PENGGUGAT mengirimkan semua pesanan TERGUGAT I sebagaimana dimaksudkan dalam poin 6 (enam) Gugatan A quo, hal mana kesemuanya barang pesanan tersebut dikirimkan ke tempat yang ditunjuk oleh PIHAK TERGUGAT I ; Bahwa berdasarkan purchase order (PO) - surat pemesanan dan faktur-faktur tersebut di atas, maka dapat dihitung keseluruhan jumlah tagihan yang menjadi utang TERGUGAT I kepada PENGGUGAT, yaitu sebesar Rp ,00 (Seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) ; T E R G U G A T I T E L A H M E L A K U K A N W A N P R E S T A S I TERHADAP PENGGUGAT 9. Bahwa, PENGGUGAT telah melaksanakan seluruh kewajibannya untuk penjualan barang-barang besi bajanya dari tanggal 17 Desember 2013 sampai dengan 24 September 2014 kepada TERGUGAT I, sebagaimana telah diuraikan juga pada poin 6 (enam) dan 7 (tujuh) Gugatan A quo, serta telah diterima oleh pihak-pihak yang ditunjuk oleh TERGUGAT I ; Bahwa hingga akhir bulan Oktober 2014, TERGUGAT I tidak pernah membayar kewajiban hutangnya kepada PENGGUGAT sehingga kemudian PENGGUGAT pada tanggal 18 Januari 2016 mengirimkan Surat Peringatan Secara Hukum mengenai tagihan tersebut di atas kepada TERGUGAT I dan diterima oleh TERGUGAT II, yang pada intinya memberitahukan TERGUGAT I telah lalai dari kewajiban membayarnya kepada PENGGUGAT ; Bahwa, sampai saat Gugatan A quo didaftarkan, TERGUGAT I tidak melakukan pembayaran sebagaimana yang dimaksudkan dalam Surat Gugatan ini ; Bahwa, PENGGUGAT mengingat juga secara umum ada ketentuanketentuan yang dapat dijadikan dasar hukum untuk mengajukan gugatan wanprestasi. Karena itu ijinkan PENGGUGAT untuk mengutip ketentuan tersebut sebagai berikut : a. Pasal 1233 KUHPerdata dan Pasal 1234 KUHPerdata yang menentukan sebagai berikut : Pasal 1233 KUHPerdata : Tiap-tiap perikatan dilahirkan baik karena persetujuan, baik karena undang-undang ; Pasal 1234 KUHPerdata : Tiap - tiap perikatan adalah untuk halaman 4 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

5 memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu ; b. Pasal 1239 KUHPerdata termasuk juga Pasal 1246 KUHPerdata yang menentukan sebagai berikut : Pasal 1239 KUHPerdata : Tiap-tiap perikatan untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu, apabila si berhutang tidak memenuhi kewajibannya, mendapatkan penyelesaiannya dalam kewajiban memberikan pengantian biaya, rugi dan bunga ; Pasal 1246 KUHPerdata : Biaya, rugi dan bunga yang oleh si berpiutang boleh dituntut akan penggantiannya, terdirilah pada umumnya atas rugi yang telah dideritanya dan untung yang sedianya harus dapat dinikmatinya, dengan tak mengurangi pengecualian-pengecualian serta perubahan-perubahan yang akan disebut di bawah ini ; Bahwa, PENGGUGAT telah memenuhi prestasinya terhadap TERGUGAT I dan PENGGUGAT telah memberitahukan dan mengingatkan juga TERGUGAT I agar memenuhi kewajiban hutangnya. Oleh karena itu TERGUGAT I sudah dapat dinyatakan lalai melakukan kewajibannya sehingga dalam hal ini PENGGUGAT berhak menuntut TERGUGAT I untuk membayar penggantian biaya, rugi dan bunga sebagaimana yang dimaksudkan dalam Pasal 1243 KUHPerdata, yang mengatur sebagai berikut: Pasal 1243 KUHPerdat : Penggantian biaya, rugi dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan, barulah mulai diwajibkan, apabila si berutang, setelah dinyatakan lalai memenuhi perikatannya, tetap melalaikannya, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dibuatnya, hanya dapat diberikan atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah dilampakannya ; K E R U G I A N Y A N G D I A L A M I O L E H P E N G G U G A T 14. Bahwa, PENGGUGAT sebagai perusahaan yang melakukan jual beli barangbarang besi baja telah menyerahkan semua barang-barang sesuai dengan purchase order (PO) - surat pemesanan dari TERGUGAT I, sebagaimana yang telah di uraikan di atas pada poin 6 (enam) dan 7 (tujuh) Gugatan A quo ; halaman 5 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

6 15. Bahwa, karena TERGUGAT I sampai pada saat Gugatan A quo didaftarkan tidak membayarkan kewajiban hutangnya kepada PENGGUGAT dan disebabkan waktu yang lama bagi PENGGUGAT untuk menerima pembayaran tersebut, maka wajar dan pantas apabila PENGGUGAT mengenakan bunga atas kewajiban tersebut yaitu sebesar 2% (Dua Persen) per bulan dari total pembayaran yang seharusnya diterima PENGGUGAT sampai dengan putusan atas Gugatan A quo berkekuatan hukum tetap dan dapat dijalankan dan dipenuhi dengan sempurna ; Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada alat-alat bukti yang otentik. Maka kami mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya banding, kasasi, peninjauan kembali dan atau perlawanan ; Sita jaminan ; Bahwa, untuk menjamin agar putusan ini dapat dijalankan sehingga tidak menjadi suatu putusan yang sia-sia, maka PENGGUGAT mohon kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Cibinong c.q. Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini berkenan untuk meletakkan sita jaminan atas benda bergerak dan tak bergerak milik TERGUGAT I yang akan diajukan secara tersendiri namun merupakan satu kesatuan dari gugatan aquo ; UANG PAKSA (DWANGSOM) ; Bahwa, untuk menghindari adanya kerugian berlanjut bagi PENGGUGAT maka sudah sepantasnya apabila TERGUGAT I dibebani uang paksa sebesar Rp ,00 (satu juta rupiah) setiap harinya atas keterlambatan dalam memenuhi isi putusan perkara ini sejak adanya putusan berkekuatan hukum tetap sampai putusan atas Gugatan A quo dapat dijalankan dan dipenuhi dengan sempurna ; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka dengan ini PENGGUGAT mohon kepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Cibinong cq Majelis Hakim yang ditunjuk untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini kiranya berkenan untuk memeriksa dan memutuskan sebagai berikut : PETITUM GUGATAN ; Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ; halaman 6 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

7 2. Menyatakan TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) telah lalai (wanprestasi) untuk membayar hutangnya kepada PENGGUGAT (PT. Chiesa Baja Indonesia) sebesar Rp ,00 (Seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) ; Menyatakan sah dan mengikat secara hukum semua purchase order (PO) - surat pemesanan dari TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) kepada PENGGUGAT (PT. Chiesa Baja Indonesia) ; Menghukum TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) untuk membayar hutangnya kepada PENGGUGAT (PT. Chiesa Baja Indonesia) sebesar Rp ,00 (Seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) ; Menghukum TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) untuk membayarkan kerugian PENGGUGAT (PT. Chiesa Baja Indonesia) sebesar Rp ,00 (Seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) tersebut beserta dengan ketentuan bunga sebesar 2% (Dua Persen) per bulan dari total pembayaran yang seharusnya diterima PENGGUGAT sampai dengan putusan atas Gugatan A quo berkekuatan hukum tetap dan dapat dijalankan dan dipenuhi dengan sempurna ; Meletakkan sita jaminan terhadap atas benda bergerak dan tak bergerak milik TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) ; Menyatakan sah dan berharga sita jaminan tersebut di atas ; Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu, walaupun ada banding, kasasi, peninjauan kembali dan atau perlawanan ; Menghukum TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada PENGGUGAT sebesar Rp ,00 (Satu juta rupiah) setiap harinya atas keterlambatan dalam memenuhi isi putusan perkara ini sejak adanya putusan berkekuatan hukum tetap sampai putusan atas Gugatan A quo dapat dijalankan dan dipenuhi dengan sempurna; 10. Menghukum TERGUGAT II dan TERGUGAT III untuk tunduk dan taat atas putusan perkara A quo ; Menghukum TERGUGAT I untuk membayar biaya perkara ini ; Atau apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan memutuskan perkara ini berpendapat lain, PENGGUGAT mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et bono) ; Hukumnya dan tidak pernah diperkj halaman 7 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

8 Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I, mengajukan Eksepsi dan Jawabannya tertanggal 26 Januari 2017, yang pada pokoknya mengemukakan hal hal sebagai berikut : I. DALAM EKSEPSI ; A. Gugatan Kabur (Obscuur Libel) ; Bahwa Penggugat dalam gugatannya tidak menguraikan dengan jelas, jumlah kerugian ril yang seharusnya dibayarkan Tergugat I kepada Penggugat ; Bahwa Penggugat telah memasukkan denda berupa biaya keterlambatan sebesar 2% yang tidak ada dasarnya sehingga membuat perhitungan kewajiban yang seharusnya dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat menjadi kabur ; Bahwa dalam Point 6 Gugatan Penggugat menguraikan mengenai keterlambatan dalam hitungan hari, namun tidak jelas dasar perhitungan hari tersebut sehingga perhitungannya nominalnya menjadi kabur ; Bahwa disamping itu dalam Posita Penggugat hanya merinci invoice dengan sejumlah nominal tertentu, namun tidak memasukkan beberapa pembayaran kewajiban yang telah dilakukan oleh Tergugat I dan telah diterima oleh Penggugat, sehingga membuat nominal tagihan tidak seperti yang diuraikan oleh Penggugat dalam point 6 gugatan Penggugat ; Bahwa Penggugat mengajukan permohonan Sita Jaminan melalui permohonan tertanggal 26 Januari 2017, tetapi format dan isi dari permohonan itu sama dengan isi gugatan tertanggal 17 Oktober 2016 dengan melengkapi petitum butir 6 tentang sita jaminan, sehingga tampak seolah-olah ada 2 (dua) gugatan dengan posita dengan petitum yang sama. Padahal yang satu mengenai gugatan wanprestasi dan yang satunya mengenai permohonan sita jaminan, sehingga hal ini menyebabkan gugatan menjadi kabur ; Bahwa dalam butir 4 petitum gugatan dan butir 4 permohonan sita disebutkan agar dinyatakan Tergugat I (PT. Central Auto Comperindo) membayar hutang sebesar Rp ,00 (Seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), tetapi dalam butir 5 petitum halaman 8 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

9 gugatan dan butir 5 permohonan sita disebutkan agar Tergugat I (PT. Central Auto Comperindo) membayar ganti kerugian kepada Penggugat sebesar Rp ,00 (Seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), sehingga apakah yang harus dibayar itu hutang atau ganti rugi menjadi tidak jelas dan kabur ; Maka, Berdasarkan hal-hal tersebut di atas terbukti bahwa gugatan Penggugat kabur oleh karenanya gugatan sepatutnya harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard) ; II. DALAM POKOK PERKARA ; Bahwa Tergugat I menolak seluruh dalil-dalil Penggugat dalam Surat gugatannya kecuali apa-apa yang secara tegas diakui oleh Tergugat I ; Bahwa, dalil-dalil yang telah diuraikan dalam eksepsi termasuk juga menjadi dalil dalam pokok perkara ini ; Bahwa benar Tergugat I pernah mengeluarkan purchase order (PO) surat pemesanan kepada Penggugat sebanyak 3 (tiga) kali yaitu dari tanggal 17 Desember 2013 sampai dengan 24 Desember 2014, namun perincian perhitungan tagihan yang diuraikan Penggugat dalam point 6 Gugatannya tidak benar, perhitungan tersebut didasarkan perhitungan sepihak tanpa memasukkan sejumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh Tergugat I kepada Penggugat ; Bahwa perhitungan yang benar menurut Tergugat I adalah sebagaimana berikut di bawah ini : Tanggal Hutang Yang Telah dibayar 9 Des Des Jan Jan Mar Mar Mei Mei Yg dibayar blm halaman 9 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

10 24 Jun Jun Sep Sep Bahwa Tergugat I menolak perhitungan biaya keterlambatan sebesar 2% perbulan sebagaimana diuraikan oleh Penggugat dalam gugatannya point 6 halaman 2 hingga total denda yang ditagihkan Penggugat kepada Tergugat I adalah sebesar Rp ,00. Perhitungan ini tidak dapat dibenarkan karena tidak ada dasar hukumnya dan tidak pernah diperjanjikan. Sehingga secara hukum bunga ini juga harus ditolak ; Bahwa Tergugat I keberatan dengan total perhitungan keseluruhan jumlah tagihan yang dibuat oleh Penggugat dalam gugatannya sebesar Rp ,00 (seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), oleh karena didasari perhitungan yang tidak akurat bahkan mengada-ada yang dilakukian secara sepihak oleh Penggugat ; Bahwa meskipun Tergugat I menolak sebagaimana tuntutan Penggugat sebesar nominal di atas, namun Tergugat I selalu beritikad baik dan berupaya semaksimal mungkin dapat melaksanakan kewajiban hutangnya sebesar Rp ,00 sebagaimana perhitungan point 4 di atas, jauh sebelum jawaban ini dibuat telah diadakan pertemuanpertemuan musyawarah beberapa kali yang pada saat itu Tergugat I menyatakan akan membayar kewajiban pokoknya dengan cara mencicil, namun keberatan dengan denda keterlambatan. Terhadap tawaran ini Penggugat menyatakan tidak bersedia dan tetap menuntut bunga 2%, sehingga menyebabkan masalah ini tidak tuntas ; Bahwa secara tegas Tergugat I menyatakan bahwa tidak ada niat untuk tidak memenuhi kewajiban kepada Penggugat, hanya saja kondisi keuangan Tergugat I yang sedang mengalami kesulitan, sehingga keadaan tidak mampu membayar. Hal ini menyebabkan pelunasan kewajiban menjadi tertunda. Kondisi sulit ini adalah sesuatu yang tidak dibuat-buat, faktanya saat ini aset-aset Tergugat I sedang mengalami proses lelang eksekusi hak tanggungan oleh beberapa Kreditur halaman 10 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

11 diantaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI). oleh karena Tergugat I sedang mengalami ekonomi yang sangat sulit. Namun Tergugat I dengan itikad baik tetap akan melaksanakan kewajiban pokoknya terhadap Penggugat sebagaimana perincian point 4 (empat) di atas ; Sita Jaminan Tidak berdasar Hukum ; Bahwa, oleh karena gugatan Penggugat tidak jelas mengenai objek sita jaminan, dan disisi lain aset-aset Tergugat I sedang dikuasai oleh pihak lain melalui proses lelang eksekusi hak tanggungan, maka Permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh Penggugat dalam Gugatannya harus dinyatakan ditolak.; Gugatan atas sita jaminan (Conservatoir Beslag) dalam posita poin 17 serta petitum point 6 Penggugat tidak jelas, karena pada hakikatnya permintaan atas sita jaminan haruslah diletakan terhadap obyek yang dapat dieksekusi (berupa barang bergerak ataupun tidak bergerak sesuai dengan pasal 227 ayat 1 HIR) ; Uang Paksa (Dwangsom) tidak berdasar Hukum ; Bahwa Tergugat I menolak dan keberatan terhadap tuntutan dwangsom sebagaimana Posita dan Petitum Penggugat dalam gugatannya ; Bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung No.38 K/Sip/1967 tanggal 07 Mei 1967 Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung No.791 K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973, yang pada pokoknya menjelaskan bahwa uang paksa (dwangsom) tidak berlaku untuk membayar hutang. Apabila dihubungkan dengan perkara ini yang mempunyai sifat gugatan wanprestasi dan telah dinyatakan pula oleh Penggugat agar Tergugat I membayar hutangnya, maka tuntutan uang paksa ini harus ditolak ; III. PETITUM ; M a k a, berdasarkan hal tersebut diatas, mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan memutuskan : I. DALAM EKSEPSI : Menyatakan menerima Eksepsi yang diajukan Tergugat I ; halaman 11 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

12 2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onkelijk Verklaard) ; II. DALAM POKOK PERKARA : Menerima seluruh dalil-dalil Jawaban Tergugat ; Menolak seluruh Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima ; Menghukum Penggugat untuk membayar Biaya Perkara ; A t a u, apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono) ; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II mengajukan jawabannya tertanggal 26 Januari 2017, yang pada pokoknya mengemukakan hal hal sebagai berikut : I. DALAM EKSEPSI ; A. Gugatan Kabur (Obscuur Libel) ; Bahwa Tergugat II sepenuhnya setuju dengan jawaban-jawaban dan eksepsi dari Tergugat I dalam perkara ini ; Bahwa Tergugat II keberatan dengan gugatan yang ditujukan terhadap pribadi Tergugat II karena semua yang berkaitan dengan masalah ini tidak ada kaitanya dengan pribadi Tergugat II melainkan dilakukan dalam kapasitas Tergugat I selaku badan hukum dengan Penggugat ; Bahwa Penggugat dalam gugatannya tidak menguraikan dengan jelas, jumlah kerugian riil yang seharusnya dibayarkan Tergugat I kepada Penggugat ; Bahwa Penggugat telah memasukkan denda berupa biaya keterlambatan sebesar 2% yang tidak ada dasarnya, sehingga membuat perhitungan kewajiban yang seharusnya dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat menjadi kabur ; halaman 12 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

13 5. Bahwa dalam Point 6 Gugatan Penggugat menguraikan mengenai keterlambatan dalam hitungan hari, namun tidak jelas dasar perhitungan hari tersebut sehingga perhitungannya nominalnya menjadi kabur; 6. Bahwa disamping itu dalam Posita Penggugat hanya merinci invoice dengan sejumlah nominal tertentu, namun tidak memasukkan beberapa pembayaran kewajiban yang telah dilakukan oleh Tergugat I dan telah diterima oleh Penggugat, sehingga membuat nominal tagihan tidak seperti yang diuraikan oleh Penggugat dalam point 6 gugatan Penggugat ; Bahwa Penggugat mengajukan permohonan Sita Jaminan melalui permohonan tertanggal 26 Januari 2017, tetapi format dan isi dari permohonan itu sama dengan isi gugatan tertanggal 17 Oktober 2016 dengan melengkapi petitum butir 6 tentang sita jaminan, sehingga tampak seolah-olah ada 2 (dua) gugatan dengan posita dengan petitum yang sama. Padahal, yang satu mengenai gugatan wanprestasi dan yang satunya mengenai permohonan sita jaminan, sehingga hal ini menyebabkan gugatan menjadikabur ; Bahwa dalam butir 4 petitum gugatan dan butir 4 permohonan sita disebutkan agar dinyatakan Tergugat I (PT. Central Auto Comperindo) membayar hutang sebesar Rp ,00 (seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah), tetapi dalam butir 5 petitum gugatan dan butir 5 permohonan sita disebutkan agar Tergugat I (PT. Central Auto Comperindo) membayarkan ganti kerugian kepada Penggugat sebesar Rp ,00 (seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah), sehingga apakah yang harus dibayar itu hutang atau ganti rugi menjadi tidak jelas dan kabur ; MAKA, Berdasarkan hal-hal tersebut diatas terbukti bahwa gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas oleh karenanya gugatan sepatutnya harus dinyatakan tidak dapat diterima (NietOnvankelijkVerklaard) ; II. DALAM POKOK PERKARA ; Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil Penggugat dalam Surat gugatannya kecuali apa-apa yang secara tegas diakui oleh Tergugat II dan selanjutnya apa yang dikemukakan Tergugat I sepenuhnya disetujui Tergugat II ; halaman 13 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

14 2. Bahwa, dalil-dalil yang telah diuraikan dalam eksepsi termasuk juga menjadi dalil dalam pokok perkara ini ; Bahwa benar Tergugat I pernah mengeluarkan Purchase Order (PO) surat pemesanan kepada Penggugat sebanyak 3 (tiga) kali yaitu dari tanggal 17 Desember 2013 sampai dengan 24 Desember 2014, namun perincian perhitungan tagihan yang diuraikan Penggugat dalam point 6 Gugatannya tidakbenar, perhitungan tersebut didasarkan perhitungan sepihak tanpa memasukkan sejumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh Tergugat I kepada Penggugat ; Bahwa perhitungan yang benar menurut Tergugat I adalah sebagaimana berikut dibawah ini : Tanggal Hutang Yang Telah Yg blm dibayar dibayar 9 Des Des Jan Jan Mar Mar Mei Mei Jun Jun Sep Sep * Dalam juta rupiah 5. Bahwa Tergugat I menolak perhitungan biaya keterlambatan sebesar 2% perbulan sebagaimana diuraikan oleh Penggugat dalam gugatannya point 6 halaman 2 hingga total denda yang ditagihkan Penggugat kepada Tergugat I menjadi sebesar Rp ,00. Perhitungan ini tidak dapat dibenarkan karena tidak ada dasarnya hukumnya dan tidak pernah diperjanjikan. Begitu juga mengenai pengenaan bunga 2% tidak pernah diperjanjikan, sehingga secara hukum bunga ini juga harus ditolak ; --- halaman 14 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

15 6. Bahwa Tergugat I keberatan dengan total perhitungan keseluruhan jumlah tagihan yang dibuat oleh Penggugat dalam gugatannya sebesar Rp ,00 (seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), oleh karena didasari perhitungan yang tidak akurat bahkan mengada-ada yang dilakukan secara sepihak oleh Penggugat ; Bahwa meskipun Tergugat I menolak tuntutan Penggugat sebesar nominal di atas, namun Tergugat I selalu beritikad baik dan berupaya semaksimal mungkin agar dapat melaksanakan kewajiban terhadap sisa hutang sebesar Rp ,00 sebagaimana perhitungan point 4 di atas. Jauh sebelum jawaban ini dibuat, Tergugat telah menyatakan kesediaanya membayar sisa hutang tersebut bahkan telah diadakan pertemuan-pertemuan musyawarah dengan Penggugat dan Tergugat I tetap menyatakan akan membayar kewajiban pokoknya dengan cara mencicil, namun keberatan dengan denda keterlambatan. Terhadap tawaran ini, Penggugat menyatakan tidak bersedia dan tetap menuntut bunga 2%, sehingga menyebabkan masalah ini tidak tuntas ; Bahwa secara tegas Tergugat I nyatakan bahwa tidak ada niat untuk tidak memenuhi kewajiban kepada Penggugat, hanya saja kondisi keuangan Tergugat I yang sedang mengalami kesulitan sehinggan keadaannya tidak mampu membayar. Hal ini menyebabkan pelunasan kewajiban menjadi tertunda. Kondisi sulit ini adalah sesuatu yang tidak dibuat-buat, faktanya saat ini aset-aset Tergugat I sedang mengalami proses lelang eksekusi hak tanggungan oleh beberapa Kreditur diantaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Oleh karena itu, Tergugat I sedang mengalami ekonomi yang sangat sulit, namun Tergugat I dengan itikad baik tetap akan melaksanakan kewajiban pokoknya terhadap Penggugat sebagaimana perincian point 4 (empat) di atas ; Sita Jaminan Tidak berdasar Hukum : Bahwa, oleh karena gugatan Penggugat tidak jelas mengenai objek sita jaminan, dan di sisi lain aset-aset Tergugat I sedang dikuasai oleh pihak lain melalui proses lelang eksekusi Hak Tanggungan, maka Permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh Penggugat dalam Gugatannya harus dinyatakan ditolak ; Gugatan atas sita jaminan (Conservatoir Beslag) dalam posita poin 17 halaman 15 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

16 serta petitum point 6 Penggugat tidak jelas, karena pada hakikatnya permintaan atas sita jaminan haruslah diletakan terhadap obyek yang dapat dieksekusi (berupa barang bergerak ataupun tidak bergerak sesuai dengan pasal 227 ayat 1 HIR) ; Uang Paksa (Dwangsom) tidak berdasar Hukum ; Bahwa Tergugat I menolak dan keberatan terhadap tuntutan dwangsom sebagaimana Posita dan Petitum Penggugat dalam gugatannya ; Bahwa hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung No.38 K/Sip/1967 tanggal 07 Mei 1967 Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung No.791 K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973 yang pada pokoknya menyatakan bahwa uang paksa (dwangsom) tidak berlaku untuk membayar hutang. Apabila dihubungkan dengan perkara ini yang mempunyai sifat gugatan wanprestasi dan telah dinyatakan pula oleh Penggugat agar Tergugat I membayar hutangnya, maka tuntutan uang paksa ini harus ditolak ; IV. PETITUM ; M A K A; Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan memutuskan : III. DALAM EKSEPSI : Menyatakan menerima Eksepsi yang diajukan Tergugat II ; Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onkelijk Verklaard) ; IV. DALAM POKOK PERKARA : Menerima seluruh dalil-dalil Jawaban Tergugat II ; Menolak seluruh Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima ; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ; A t a u ; Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et halaman 16 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

17 bono) ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat III telah mengajukan Jawaban secara tertulis pada tanggal 26 Januari 2017 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : V. DALAM EKSEPSI ; B. Gugatan Kabur (Obscuur Libel) ; Bahwa Tergugat III sepenuhnya setuju dengan jawaban-jawaban dan eksepsi dari Tergugat I dalam perkara ini ; Bahwa Tergugat III keberatan dengan gugatan yang ditujukan terhadap pribadi Tergugat III maupun selaku Komisaris karena semua yang berkaitan dengan masalah ini tidak ada kaitannya dengan pribadi Tergugat III maupun selaku Komisaris melainkan dilakukan dalam kapasitas Tergugat I selaku badan hukum dengan Penggugat. Lagipula Tergugat III selaku Komisaris tidak ikut dalam urusan managemen kedireksian PT. CENTRAL AUTO COMPERINDO; Bahwa Penggugat dalam gugatannya tidak menguraikan dengan jelas, jumlah kerugian ril yang seharusnya dibayarkan Tergugat I kepada Penggugat ; Bahwa Penggugat telah memasukkan denda berupa biaya keterlambatan sebesar 2% yang tidak ada dasarnya, sehingga membuat perhitungan kewajiban yang seharusnya dibayarkan oleh Tergugat I kepada Penggugat menjadi kabur ; Bahwa dalam Point 6 Gugatan Penggugat menguraikan mengenai keterlambatan dalam hitungan hari, namun tidak jelas dasar perhitungan hari tersebut sehingga perhitungannya nominalnya menjadi kabur ; Bahwa disamping itu dalam Posita Penggugat hanya merinci invoice dengan sejumlah nominal tertentu, namun tidak memasukkan beberapa pembayaran kewajiban yang telah dilakukan oleh Tergugat I dan telah diterima oleh Penggugat, sehingga membuat nominal tagihan tidak seperti yang diuraikan oleh Penggugat dalam point 6 gugatan Penggugat; halaman 17 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

18 7. Bahwa Penggugat mengajukan permohonan Sita Jaminan melalui permohonan tertanggal 26 Januari 2017, tetapi format dan isi dari permohonan itu sama dengan isi gugatan tertanggal 17 Oktober 2016 dengan melengkapi petitum butir 6 tentang sita jaminan, sehingga tampak seolah-olah ada 2 (dua) gugatan dengan posita dengan petitum yang sama. Padahal, yang satu mengenai gugatan wanprestasi dan yang satunya mengenai permohonan sita jaminan, sehingga hal ini menyebabkan gugatan menjadi kabur ; Bahwa dalam butir 4 petitum gugatan dan butir 4 permohonan sita disebutkan agar dinyatakan Tergugat I (PT.Central Auto Comperindo) membayar hutang sebesar Rp ,00 (seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah), tetapidalambutir 5 petitumgugatandanbutir 5 permohonan sita disebutkanagartergugat I (PT.Central Auto Comperindo) membayarkan ganti kerugian kepada Penggugat sebesar Rp ,00 (seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah), sehingga apakah yang harus dibayar itu hutang atau ganti rugi menjadi tidak jelas dan kabur ; Maka, Berdasarkan hal-hal tersebut diatas terbukti bahwa gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas oleh karenanya gugatan sepatutnya harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard) ; VI. DALAM POKOK PERKARA ; Bahwa Tergugat III menolak seluruh dalil-dalil Penggugat dalam Surat gugatannya kecuali apa-apa yang secara tegas diakui oleh Tergugat III dan selanjutnya apa yang dikemukakan Tergugat I sepenuhnya disetujui Tergugat III ; Bahwa, dalil-dalil yang telah diuraikan dalam eksepsi termasuk juga menjadi dalil dalam pokok perkara ini ; Bahwa benar Tergugat I pernah mengeluarkan Purchase Order (PO) surat pemesanan kepada Penggugat sebanyak 3 (tiga) kali yaitu dari tanggal 17 Desember 2013 sampai dengan 24 Desember 2014, namun perincian perhitungan tagihan yang diuraikan Penggugat dalam point 6 Gugatannya tidak benar, perhitungan tersebut didasarkan perhitungan halaman 18 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

19 sepihak tanpa memasukkan sejumlah pembayaran yang telah dilakukan olehtergugat I kepada Penggugat ; Bahwa perhitungan yang benar menurut Tergugat I adalah sebagaimana berikut dibawah ini : Tanggal Hutang Yang Telah Yg blm dibayar dibayar 9 Des Des Jan Jan Mar Mar Mei Mei Jun Jun Sep Sep * Dalam juta rupiah 5. Bahwa Tergugat I menolak perhitungan biaya keterlambatan sebesar 2% perbulan sebagaimana diuraikan oleh Penggugat dalam gugatannya point 6 halaman 2 hingga total denda yang ditagihkan Penggugat kepada Tergugat I menjadi sebesar Rp ,00. Perhitungan ini tidak dapat dibenarkan karena tidak ada dasarnya hukumnya dan tidak pernah diperjanjikan. Begitu juga mengenai pengenaan bunga 2% tidak pernah diperjanjikan, sehingga secara hukum bunga ini juga harus ditolak ; Bahwa Tergugat I keberatan dengan total perhitungan keseluruhan jumlah tagihan yang dibuatoleh Penggugat dalam gugatannya sebesar Rp ,00 (seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah), oleh karena didasari perhitungan yang tidak akurat bahkan mengada-ada yang dilakukan secara sepihak oleh Penggugat ; Bahwa meskipun Tergugat I menolak tuntutan Penggugat sebesar halaman 19 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

20 nominal di atas, namun Tergugat I selalu beritikad baik dan berupaya semaksimal mungkin agar dapat melaksanakan kewajiban terhadap sisa hutang sebesar Rp ,00 sebagaimana perhitungan point 4 di atas. Jauh sebelum jawaban ini dibuat, Tergugat telah menyatakan kesediaanya membayar sisa hutang tersebut bahkan telah diadakan pertemuan-pertemuan musyawarah dengan Penggugat dan Tergugat I tetap menyatakan akan membayar kewajiban pokoknya dengan cara mencicil, namun keberatan dengan denda keterlambatan. Terhadap tawaran ini, Penggugat menyatakan tidak bersedia dan tetap menuntut bunga 2%, sehingga menyebabkan masalah ini tidak tuntas ; Bahwa secara tegas Tergugat I nyatakan bahwa tidak ada niat untuk tidak memenuhi kewajiban kepada Penggugat, hanya saja kondisi keuangan Tergugat I yang sedang mengalami kesulitan sehinggan keadaannya tidak mampu membayar. Hal ini menyebabkan pelunasan kewajiban menjadi tertunda. Kondisi sulit ini adalah sesuatu yang tidak dibuat-buat, faktanya saat ini aset-aset Tergugat I sedang mengalami proses lelang eksekusi hak tanggungan oleh beberapa Kreditur diantaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI). Oleh karena itu, Tergugat I sedang mengalami ekonomi yang sangat sulit, namun Tergugat I dengan itikad baik tetap akan melaksanakan kewajiban pokoknya terhadap Penggugat sebagaimana perincian point 4 (empat) di atas ; Sita Jaminan Tidak berdasar Hukum ; Bahwa, oleh karena gugatan Penggugat tidak jelas mengenai objek sita jaminan, dan di sisi lain aset-aset Tergugat I sedang dikuasai oleh pihak lain melalui proses lelang eksekusi Hak Tanggungan, maka Permohonan Sita Jaminan yang diajukan oleh Penggugat dalam Gugatannya harus dinyatakan ditolak ; Gugatan atas sita jaminan (Conservatoir Beslag) dalam posita poin 17 serta petitum point 6 Penggugat tidak jelas, karena pada hakikatnya permintaan atas sita jaminan haruslah diletakan terhadap obyek yang dapat dieksekusi (berupa barang bergerak ataupun tidak bergerak sesuai dengan pasal 227 ayat 1 HIR) ; Uang Paksa (Dwangsom) tidak berdasar Hukum ; halaman 20 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

21 11. Bahwa Tergugat III menolak dan keberatan terhadap tuntutan dwangsom sebagaimana Posita dan Petitum Penggugat dalam gugatannya ; Bahwa hal ini sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung No.38 K/Sip/1967 tanggal 07 Mei 1967 Jo. Yurisprudensi Mahkamah Agung No.791 K/Sip/1972 tanggal 26 Februari 1973 yang pada pokoknya menyatakan bahwa uang paksa (dwangsom) tidak berlaku untuk membayar hutang. Apabila dihubungkan dengan perkara ini yang mempunyai sifat gugatan wanprestasi dan telah dinyatakan pula oleh Penggugat agar Tergugat I membayar hutangnya, maka tuntutan uang paksa ini harus ditolak ; VII. PETITUM ; M A K A, Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksan dan mengadili perkara ini agar berkenan memutuskan : V. DALAM EKSEPSI : Menyatakan menerima Eksepsi yang diajukan Tergugat III ; Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onkelijk Verklaard) ; VI. DALAM POKOK PERKARA : Menerima seluruh dalil-dalil Jawaban Tergugat III ; Menolak seluruh Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima ; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ; A t a u ; Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono) ; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Cibinong telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : M E N G A D I L I ; halaman 21 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

22 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; Menyatakan TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) telah lalai (wanprestasi) untuk membayar hutangnya kepada PENGGUGAT (PT. Chiesa Baja Indonesia) sebesar Rp ,00 (Seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) ; Menyatakan sah dan mengikat secara hukum semua purchase order (PO) - surat pemesanan dari TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) kepada PENGGUGAT (PT. Chiesa Baja Indonesia) ; Menghukum TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) untuk membayar hutangnya kepada PENGGUGAT (PT. Chiesa Baja Indonesia) sebesar Rp ,00 (Seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) ; Menghukum TERGUGAT I (PT. Central Auto Comperindo) untuk membayarkan kerugian PENGGUGAT (PT. Chiesa Baja Indonesia) sebesar Rp ,00 (Seratus tiga puluh enam juta tiga ratus tiga puluh tiga ribu rupiah) tersebut beserta dengan ketentuan bunga sebesar 2% (Dua Persen) per bulan dari total pembayaran yang seharusnya diterima PENGGUGAT sampai dengan putusan atas Gugatan A quo berkekuatan hukum tetap dan dapat dijalankan dan dipenuhi dengan sempurna ; Menghukum Tergugat I untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,00 (delapan ratus empat puluh lima ribu rupiah) ; Menolak gugatan Penggugat untuk yang selain dan selebihnya ; Menimbang, bahwa pada saat putusan diucapkan dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III ; Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Permohonan Banding Nomor 253/Pdt.G/2016/PN.Cbi yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Cibinong, pada hari Selasa, tanggal 6 Juni 2017, Para Pembanding semula Para Tergugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cibinong Nomor 253/Pdt.G/2016/PN.Cbi tanggal 24 Mei 2017; permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada pihak Terbanding pada tanggal 11 September 2017 dengan seksama ; halaman 22 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

23 Menimbang, bahwa Para Pembanding melalui kuasa hukumnya telah mengajukan surat memori banding tertanggal 12 September 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 14 September 2017, surat memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Terbanding pada tanggal 20 September 2017 dengan seksama ; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Para Pembanding semula Para Tergugat, kemudian Terbanding semula Penggugat ( PT. CHIESA BAJA INDONESIA ) melalui kuasa hukumnya telah mengajukan kontra memori banding tanggal 4 Oktober 2017 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cibinong pada tanggal 4 Oktober 2017, kontra memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Para Pembanding semula Para Tergugat pada tanggal 23 Oktober 2017 dengan seksama ; Menimbang, bahwa kepada para pihak yang berperkara telah diberitahukan untuk memeriksa berkas (Inzage), sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada Kuasa Para Pembanding pada tanggal 8 Agustus 2017 dan kepada Kuasa Terbanding pada tanggal 11 September 2017 dengan seksama ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding semula Para Tergugat, telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi yang ditentukan Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Para Pembanding telah mengajukan memori banding dengan alasan-alasan pada pokoknya sebagai berikut : Memori banding Pembanding I sebagai berikut ; Pembanding I menyatakan keberatan atas putusan dalam perkara a quo yang selengkapnya adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini : Bahwa Majelis Hakim judex pactie tingkat pertama telah keliru mengartikan itikad baik Tergugat I yang seakan-akan meniadakan itikad baik secara subjektif (vide pertimbanganhalaman42 alinea 5). Padahal, pada kenyataannya PembandingI memiliki itikad baik secara subjektif halaman 23 dari 40 halaman Putusan Nomor 566/PDT/2017/PT.BDG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N :

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N : P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N. Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 264/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG.

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N S E L A

P U T U S A N S E L A P U T U S A N S E L A Nomor : 131/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N - S E L A NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 451/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 301/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 301/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 301/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. L a w a n :

P U T U S A N. L a w a n : P U T U S A N Nomor 406/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan memutus perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 253/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 253/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 253/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 422/Pdt/2015/PT.Bdg.

PUTUSAN Nomor 422/Pdt/2015/PT.Bdg. PUTUSAN Nomor 422/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 172/Pdt/2016/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 172/Pdt/2016/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 172/Pdt/2016/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor. 367/Pdt/2015/PT.Bdg

P U T U S A N Nomor. 367/Pdt/2015/PT.Bdg P U T U S A N Nomor. 367/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 149/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N Nomor 149/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N Nomor 149/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 16/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR : 16/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR : 16/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 384/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 139/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 439/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n :

P U T U S A N Nomor 439/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n : P U T U S A N Nomor 439/Pdt/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PEMBANDING, pekerjaan, agama Islam, bertempat tinggal di. .., Kelurahan Kecamatan Kabupen. , dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya

PEMBANDING, pekerjaan, agama Islam, bertempat tinggal di. .., Kelurahan Kecamatan Kabupen. , dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya PUTUSAN Nomor : 44 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 509/PDT/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 509/PDT/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 509/PDT/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam sidang majelis tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi tersebut;

Pengadilan Tinggi tersebut; PUTUSAN Nomor 449/Pdt/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR: 144/PDT/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 101 / PDT / 2017 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 107/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Pengadilan tinggi tersebut ;

Pengadilan tinggi tersebut ; P U T U S A N Nomor 533/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata gugatan dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan tinggi medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n :

P U T U S A N. Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. M e l a w a n : P U T U S A N Nomor : 494/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 298/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 298/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 298/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 45/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n :

P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n : P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG.

PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG. PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 535/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 535/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 535/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR. 337/Pdt/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N. NOMOR. 337/Pdt/2015/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR. 337/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 13/Pdt.G/2013/PTA Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan: Dan:

P U T U S A N. Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan: Dan: P U T U S A N Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama di Banten, dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

PUTUSAN. NOMOR : 478 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. NOMOR : 478 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR : 478 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN - 1 - P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 417/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 149/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 149/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 149/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 116/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 305/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 185/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 185/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 185/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 87/PDT/2016/PT.DKI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 234/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 234/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 234/PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 136/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 136/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 136/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 440 / Pdt / 2015 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 440 / Pdt / 2015 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 440 / Pdt / 2015 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 197/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor 197/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 197/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci