P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah dalam perkara gugatan antara : JONI FADLAN, Jenis Kelamin Laki-laki, Tempat/tgl/lahir 37 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, Kebangsaan Indonesia, Alamat GPI Graha Permata Indah Blok C No.22 Kelurahan Tiban Indah Kecamatan Sekupang Kota Batam, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I sekarang sebagai PEMBANDING; L A W A N 1. LING-LING, Jenis Kelamin Perempuan, Tempat/tgl.lahir 44 tahun, Pekerjaan Mengurus rumah tangga, Agama Budha, Kebangsaan Indonesia, Alamat Pasar Pelita Rt.002 Rw.004 Kelurahan Kp. Pelita Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT, sekarang sebagai TERBANDING 2. HERLINA, Jenis Kelamin Perempuan, Tempat/tgl/lahir 35 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, Kebangsaan Indonesia, Alamat GPI Graha Permata Indah Blok Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

2 C No.22 Kelurahan Tiban Indah Kecamatan Sekupang Kota Batam, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II, sekarang Turut TERBANDING ; Pengadilan Tinggi Tersebut : Setelah membaca : 1. Surat penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 2 September 2014 Nomor 124/Pen.Pdt/2014/PT.PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam tingkat banding ; 2. Berkas Perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARANYA : Memperhatikan, bahwa Penggugat dalam Surat Gugatannya tertanggal Mei 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam pada tanggal 17 Mei 2013 di bawah Reg. No. 96/Pdt.G/2013/PN.BTM. telah menarik Para Tergugat ke depan persidangan dengan dalil-dalil sebagai berikut : 1. Bahwa pada bulan Mei 2012 Tergugat I dan Tergugat II datang kepada Penggugat untuk meminjam uang sebesar Rp ,- ( enampuluh lima juta rupiah ) ditambah SS2000,- ( dua ribu dollar singapore ) dengan perjanjian 3 ( tiga ) bulan kemudian akan melunasi hutang tersebut. 2. Bahwa 1 (satu) bulan kemudian Tergugat I dan Tergugat II mencicil hutangnya tersebut sebesar Rp ,- ( delapan juta seratus dua puluh lima ribu rupiah kepada Penggugat. Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

3 3. Kemudian pada bulan Juli 2012 Tergugat I dan Tergugat II menambah hutangnya kepada Penggugat sebesar Rp ,- ( lima belas juta ) ditambah S$1000,- (seribu dollar Singapore) dan pada bulan Agustus 2012 sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) serta pada bulan Oktober 2012 sebesar. 4. Bahwa pada awalnya antara Penggugat dan Tergugat II adalah berteman baik, Tergugat II datang kepada Penggugat bercerita ingin mengembangkan usahanya akan tetapi tidak mempunyai modal kemudian Tergugat II ingin meminjam uang kepada Penggugat untuk menambah modal usahanya, oleh antara Penggugat dan Tergugat II berteman baik dan juga kenal baik dengan Tergugat I, maka Penggugat memberikan Pinjaman kepada Tergugat I dan Tergugat II secara bertahap sebagaimana telah diuraikan diatas sebagaimana terbukti dari kwitansi tanda terima antara Penggugat dengan Tergugat. 5. Sebagaimana yang dituangkan dalam Kwitansi yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat I tertanggal 18 Mei 2012, 23 Juli 2012 dan 29 Agustus 2012 serta tanggal 12 Oktober 2012, yang mana didalam perjanjian secara lisan tersebut dikemukakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II bersedia membayar hutangnya kepada Penggugat sebesar Rp ,- ( seratus dua juta rupiah ) ditambah S$3800,- ( tiga ribu delapan ratus dollar singapore ). 6. Bahwa sebelum Penggugat mengajukan gugatan wanprestasi ini ke Pengadilan Negeri Batam, Penggugat telah berupaya secara baik-baik meminta agar kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar hutangnya, akan tetapi Tergugat I tidak pernah punya itikad baik kepada Penggugat. Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

4 Berdasarkan alasan-alasan tersebut, dengan ini Penggugat memohon kehadapan Yth. Bapak Ketua Pengadilan Negeri Batam, untuk berkenan memanggil kedua belah pihak dipersidangan, memeriksa gugatan ini dan kemudian memberikan Putusan sebagai berikut : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi). 3. Bahwa Kwitansi yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat pada tanggal 18 Mei 2012, 23 Juli 2012 dan 29 Agustus 2012 serta tanggal 12 Oktober 2012 adalah sah dan berharga. 4. Menghukum Tergugat untuk membayar hutang kepada Penggugat sebesar Rp ,- ( seratus dua juta rupiah ) ditambah S$3800,- ( tiga ribu delapan ratus dollar singapore ). 5. Menyatakan bahwa Putusan Perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit Voorbar bij voorad ) meski Banding, Kasasi maupun Upaya Hukum lain. 6. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat. A T A U : Pengadilan Negeri menjatuhkan Putusan lain yang seadil-adilnya berdasarkan Hukum dan rasa keadilan. Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan Eksepsi tertanggal 01 Juli 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut : I. Dalam Eksepsi Gugatan Penggugat kabur (obscuur libel) 1. Bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat antara Posita dan petitum tidak disusun secara sistematis, gugatan Penggugat tidak jelas dan dalil- Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

5 dalil yang ditujukan terhadap Tergugat 1 dan Tergugat II tidak berdasarkan hukum. Oleh karenanya, gugatan kabur itu harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard); 2. Bahwa dalam point 3 (tiga) lebih jelas lagi kabumya yang mana bunyinya sebagai berikut: dan pada bulan Agustus 2012 sebesar. Maksudnya sebesar apa????????; 3. Bahwa dalam point 4 dan 5 sangat - sangat tidak bisa Tergugat I dan Tergugat II menganalisa gugatannya karena membingungkan sebab mana dulu sebenarnya yang terjadi berteman baik dulu atau meminjam uang dulu, ini membingungkan Tergugat I dan Tergugat II??????; 4. Bahwa namun demikian, seandainya Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini tidak sependapat dengan Tergugat I dan Tergugat II, maka disampaikan jawaban sebagai berikut : II. Dalam Pokok Perkara 1. Bahwa segala sesuatu yang tercantum Dalam Eksepsi mohon dianggap termasuk dan merupakan bagian dari dan tak tepisahkan dari Pokok Perkara, sehingga tidak perlu diulangi lagi; 2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah serta menyangkal dengan tegas seluruh dalil - dalil yang dikemukakan Penggugat dalam gugatannya, kecuali apa yang secara tegas pula diakui; 3. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II ingin bertanya kepada Penggugat bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalil point 2 mengatakan tergugat I dan tergugat II mencicil hutangnya tersebut sebesar Rp ,- (delapan juta seratus dua puluh lima ribu rupiah), yang menjadi pertanyaan tergugat I dan tergugat II Kapan atau tanggai dan bulan dan tahun berapa di bayar???????; Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

6 4. Bahwa agar Majelis Hakim perlu ketahui bahwa Penggugat ini adalah PENIPU, PEMBOHONG BESAR DAN LINTAH DARAT karena setiap Tergugat 1 dan Tergugat II MEMBAYAR kepada PENGGUGAT baik itu Tergugat I dan Tergugat II yang mengantar ke rumah Penggugat atau Penggugat yang datang Ke rumah Tergugat I dan Tergugat II selalu Tergugat I dan Tergugat II mengatakan agar mohon PENGGUGAT MEMBUAT KWITANSI TANDA TERIMA UANG akan tetapi Penggugat mengatakan tidak perlu dibuat Pak Jon kita samasama saling percaya atau Pak Joni buat aja catatan dibuku pak Joni; 5. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II mohon agar Majelis Hakim yang Mulia membuka pikiran agar tidak serta merta menerima secara keseluruhan apa yang di dalilkan Penggugat karena Tergugat I dan Tergugat II sebenarnya telah membayar seluruh uang tersebut bahkan telah lebih dibayarkan hanya Tergugat I dan Tergugat II mempunyai kesalahan tidak memaksa Penggugat untuk membuat Kwitansi tanda terima pembayaran atau meminta kembali Kwitansi yang ada sama Penggugat; 6. Bahwa sekitar bulan Nopember 2012 Penggugat pernah menjebak Tergugat I agar membuat Surat Pernyataan Pengakuan Hutang karena Penggugat punya BEKING di kepolisian, Penggugat menelpon Tergugat I untuk datang Ke POLDA KEPRI karena ada JOB atau kerjaan membuat TRALIS besi maka Tergugat 1 tidak punya curiga karena sudah biasa Penggugat memberi JOB membuat TRALIS untuk Tergugat I kerjakan maka Tergugat I datang ke POLDA KEPRI ternyata di POLDA KEPRI ada POLISI yang menginterogasi alasannya menengahi karena menurut Polisi tersebut Penggugat meminta BUNGA UANG YANG DI PINJAM tapi karena Tergugat I merasa telah Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

7 mengembalikan seluruh Uang tersebut kepada Penggugat bahkan telah lebih, Tergugat I tidak merasa takut menghadapinya dan beberapa bulan kemudian Penggugat melaporkan Tergugat I dan Tergugat II ke POLRES BARELANG ternyata ketika berhadapan justru Penggugat Telah mengakui menerima uang tersebut seluruhnya hanya karena Penggugat masih memegang Kwitansi serta PROVOKATORnya mengajarkan bisa di TUNTUT 2 (dua) kali dan ternyata perkarnya tidak dilanjutkan oleh Polisi, ini yang menjadi pertanyaan bagi Tergugat I dan Tergugat II kenapa Penggugat melayangkan kembali Gugatan kepada Tergugat I dan Tergugat II apa karena ada PROVOKATOR nya yang menghayalkan uang tersebut dapat dituntut 2 (dua) kali selagi masih dipegang Kwitansinya?????, sebenarnya Tergugat I dan Tergugat II prihatin melihat Penggugat yang hanya dimanfaatkan oleh PROVOKATOR yang seharusnya uang tersebut bisa dimanfaatkan Penggugat ini malah mau saja dikibulin PROVOKATOR biar dapat Uang dari Penggugat; Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut diatas, baik di Dalam Eksepsi maupun Pokok Perkara Tergugat I dan Tergugat II berkenan mohon kehadapan Ketua/Majelis Hakim yang terhormat untuk memutus demi hukum sebagai berikut : I. Dalam Eksepsi : 1. Menerima Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya; 2. Menyatakan gugatan Penggugat kabur (obscuur libel), atau tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard); 3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini; II. Dalam Pokok Perkara : 1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

8 2. Menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II tidak wanprestasi; 3. Membatalkan gugatan PENGGUGAT karena tidak memiliki dasar yang benar; 4. Menyatakan tidak benar bahwa Tergugat I dan Tergugat II belum membayar hutang tersebut kepada PENGGUGAT; 5. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar semua biaya yang timbul dari perkara ini ATAU : Apabila Pengadilan berpendapat lain, maka Tergugat I dan Tergugat II mohon agar diberikan putusan yang seadil-adilnya. Memperhatikan dan mengutip segala sesuatu yang tercantum dalam putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 96/Pdt.G/2014/PN.Btm, tanggal 22 Januari 2014 yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : Menyatakan Eksepsi Para Tergugat tidak dapat diterima ; DALAM POKOK PERKARA : Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; Menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi) ; Menyatakan bahwa Kwitansi yang dibuat oleh Penggugat dan Tergugat pada tanggal 18 Mei 2012, 23 Juli 2012 dan 29 Agustus 2012 serta tanggal 12 Oktober 2012 adalah sah dan berharga ; Menghukum Tergugat untuk membayar hutang kepada Penggugat sebesar Rp (Sembilan puluh tiga juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) ditambah S$ 3.800,- ( tiga ribu delapan ratus dollar singapore ). Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

9 Membebankan biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Pihak Tergugat sebesar Rp ,- ( Tujuh ratus delapan puluh satu ribu rupiah ). Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ; Menimbang, bahwa atas putusan tersebut, Tergugat I/Pembanding pada tanggal 4 Februari 2014 mengajukan permohonan banding, sebagaimana Risalah Akta Permohonan Banding Nomor 0 /AKTA/PDT.G/2014/PN.BTM Jo Nomor 96/PDT.G/2013/PN.Btm dan permohonan banding tersebut pada tanggal 12 Februari 2014 telah diberitahukan kepada Penggugat/Terbanding, pada tanggal 10 Februari 2014 kepada Tergugat II/Turut Terbanding oleh Jurusita Pengadilan Negeri Batam, Risalah Pemberitahuan Permohonan Banding secara patut dan sah; Menimbang, bahwa Tergugat I/Pembanding telah pula mengajukan memori banding tertanggal 25 Februari 2014 yang telah diterima dan ditandatangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Batam pada hari dan tanggal itu juga, memori banding mana telah pula diberitahukan kepada Penggugat/Terbanding pada tanggal 3 Maret 2014 dan kepada Tergugat II/Turut Terbanding pada tanggal 27 Maret 2014 oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Batam, Risalah Pemberitahuan Memori Banding secara patut dan sah ; Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi, kepada Penggugat/Pembanding pada tanggal 8 April 2014 melalui Lurah Kelurahan Kampung Pelita Batam, kepada Tergugat II/Turut Terbanding pada tanggal 8 April 2014 dan kepada Tergugat I/Pembanding Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

10 melalui Kuasa Hukumnya pada tanggal 15 April 2014 telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara, sebagaimana Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Nomor 96/PDT.G/2014/PN.Btm ; TENTANG HUKUMNYA : Menimbang, bahwa karena permohonan banding dari Tergugat I/ Pembanding diajukan dalam tenggang waktu maupun tata-cara dan syaratsyarat yang ditentukan oleh Peraturan Perundangan, maka pengajuan permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Tergugat I/ Pembanding dengan alasan-alasan yang disebutkan dalam memori bandingnya pada pokoknya mohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 96/Pdt.G/2013/PN.Btm tanggal 22 Januari 2014 dan mengadili sendiri dengan membatalkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Menimbang, bahwa setelah memperhatikan memori banding dari Tergugat I/ Pembanding serta memeriksa dan mempelajari secara seksama berkas perkara serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam 96/Pdt.G/2013/PN.Btm tanggal 22 Januari 2014, maka Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Pengadilan Negeri Tingkat Pertama karena dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan maupun alasan yang menjadi dasar putusan tersebut; Menimbang, bahwa karena pertimbangan hukum yang dijadikan dasar putusan Pengadilan Tingkat Pertama dianggap tepat dan benar, maka pertimbangan hukum tersebut di ambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

11 Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Batam 96/Pdt.G/2013/PN.Btm tanggal 22 Januari 2014 patut dipertahankan dan harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat I/Pembanding tetap berada di pihak yang kalah, maka Tergugat I/Pembanding haruslah di hukum untuk membayar semua biaya dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat, selain pada Pasal 199 sampai dengan 205 dari Reglemen Hukum Acara Perdata Daerah Luar Jawa dan Madura (Rbg) juga pada Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan kehakiman serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : --- Menerima permohonan banding dari Tergugat I/Pembanding; --- Mengugatkan putusan Pengadilan Negeri Batam 96/Pdt.G/2013/PN.Btm tanggal 22 Januari 2014 yang dimohonkan banding tersebut ; --- Menghukum Tergugat I/Pembanding untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp ,- (Seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan H. Yuliusman, S.H sebagai Hakim Ketua, H. Sumartono, S.H., M.Hum dan Ahmad Sukandar. S.H., M.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

12 Tinggi Pekanbaru tanggal 2 September 2014, Nomor 124 / Pen.Pdt /2014/PT.PBR, putusan mana pada hari Kamis tanggal 18 Desember 2014 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, dengan dibantu oleh Teti Anggraini, S.H sebagai Panitera-pengganti pada Pengadilan Tinggi Pekanbaru, akan tetapi tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara. HAKIM ANGGOTA; HAKIM KETUA; Sumartono, S.H., M.Hum. H. Yuliusman, S.H Ahmad Sukandar. S.H., M.H. PANITERA-PENGGANTI; Teti Anggraini, S.H Perincian Biaya Proses : 1. Meterai.. Rp 6.000,- 2. Redaksi..Rp 5.000,- 3. Biaya Administrasi Rp ,- Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

13 J u m l a h... Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah). Halaman 13 dari 12 Putusan Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR