P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N. Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 333/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PT. JAYA CIPTA PAPAN, berkedudukan di Bandung, beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 645 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan yang dibuat dan ditanda tangani dihadapan Notaris ROOSSY GUNADI, SH.M.Kn, Nomor 3 (tiga) tertanggal 06 September 2013, yang dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya bernama : 1. RUDI NOVRIANTO,SH. 2. R. GUNTAR ANGGARAPUTRA,SH.MH. 3. WIRATNA EKO INDRA PUTRA, SH.MH. Kesemuanya Advokat & Konsultan Hukum pada LAW FIRM RUDI NOVRIANTO,SH. & PARTNER beralamat di Komplek Ciborelang Indah Blok K-19A Kota Bandung, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 22 Maret 2017, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; M e l a w a n : HUSEN EPENDI, lahir di Bandung, 08 Pebruari 1960, Wiraswasta, WNI, bertempat tinggal di Kp / Jl. Ciwaruga No. 74 RT. 006 RW. 005 Desa Ciwaruga Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Tergugat; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat dengan perkara ini; yang berhubungan Halaman 1 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

2 TENTANG DUDUK PERKARA Membaca surat gugatan tertanggal 8 September 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A pada tanggal 9 September 2016 dalam Register Nomor 171/PDT.G/2016/PN.Blb., telah mengajukan gugatan sebagai berikut: 1. Bahwa PENGGUGAT adalah merupakan Badan Hukum yang berdiri sejak tahun 2013 berdasarkan Akta Notaris No. 3 tanggal 06 September 2013, yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 645 Kelurahan Sukapura Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, bergerak dalam bidang usaha : Jasa pengerjaan bangunan, Perdagangan bahan bangunan, Pembangunan; 2. Bahwa TERGUGAT adalah merupakan pemilik Perusahaan Dagang (PD) Rizkina (PD. Rizkina II) dan pada sekitar bulan Maret tahun 2015, TERGUGAT telah melakukan transaksi dengan PENGGUGAT dalam hal jual beli bahan bangunan berupa Gypsum, semen fiber, dan lain-lain, dimana PENGGUGAT bertindak sebagai Penjual dan TERGUGAT bertindak sebagai Pembeli; 3. Bahwa semenjak awal transaksi, pembayaran baik secara tunai maupun menggunakan Bilyet Giro yang dilakukan oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT selalu terlambat dari tanggal jatuh tempo invoice yang telah disepakati; 4. Bahwa dari total sebanyak 22 (dua puluh dua) transaksi yang terjadi antara PENGGUGAT dan TERGUGAT, dari bulan Maret 2015 hingga transaksi terakhir pada bulan September 2015, sebanyak 6 (enam) transaksi, yaitu transaksi pada tanggal 26 Maret 2015, transaksi tanggal 01 April 2015, transaksi tanggal 07 April 2015, transaksi tanggal 20 April 2015, transaksi tanggal 31 Juli 2015, dan transaksi pada tanggal 15 September 2015 telah diselesaikan pembayarannya oleh TERGUGAT, meskipun sebagaimana telah dijelaskan pada Posita angka 3 (tiga) di atas, pembayaran yang dilakukan oleh TERGUGAT selalu mengalami keterlambatan dari jatuh tempo invoice yang telah disepakati; 5. Bahwa masih dalam rangkaian transaksi yang terjadi antara PENGGUGAT dan TERGUGAT dari mulai bulan Maret 2015 hingga bulan September 2015, TERGUGAT juga telah melakukan pembelian barang kepada PENGGUGAT pada tanggal 04 April 2015, dengan total harga sebesar Rp ,00 (lima belas juta delapan ratus delapan puluh enam ribu lima ratus dua puluh enam rupiah) sebagaimana invoice No JCPB Halaman 2 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

3 yang jatuh tempo pada tanggal 04 Mei 2015, transaksi pembelian barang tersebut baru dibayar tidak sepenuhnya oleh TERGUGAT dengan waktu dan jumlah pembayaran dilakukan yaitu pada tanggal 26 April 2015 sebesar Rp ,00 (sembilan ratus ribu rupiah) secara tunai, sehingga TERGUGAT masih memiliki kewajiban melunasi sisa pembayaran sebesar Rp ,00 (empat belas juta sembilan ratus delapan puluh enam ribu lima ratus dua puluh enam rupiah), kemudian pada tanggal 27 April 2015, TERGUGAT mengeluarkan Bilyet Giro No. GAA sebesar Rp ,00 (lima belas juta rupiah) yang jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2015, dan ketika hendak dicairkan oleh PENGGUGAT sesuai dengan tanggal jatuh temponya mengalami penolakan oleh bank; 6. Bahwa TERGUGAT juga telah melakukan pembelian barang kepada PENGGUGAT pada tanggal 13 April 2015, dengan total harga sebesar Rp ,00 (duapuluh enam juta seratus delapan puluh ribu empat puluh empat rupiah) sebagaimana invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 13 Mei 2015, transaksi pembelian barang tersebut baru dibayar sebagian oleh TERGUGAT dengan waktu dan jumlah pembayaran dilakukan pada tanggal 25 Mei 2015 sebesar Rp ,00 (enam belas juta seratus delapan puluh ribu rupiah) melalui Bilyet Giro No. GAA , sehingga TERGUGAT masih memiliki kewajiban melunasi sisa pembayaran sebesar Rp ,00 (sepuluh juta empat puluh empat rupiah) kepada PENGGUGAT; 7. Bahwa pada tanggal 27 April 2015 TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa GRC 4 milimeter sebanyak 425 buah seharga Rp ,00 (dua puluh lima juta dua ratus delapan puluh tujuh ribu tujuh puluh lima rupiah) sebagaimana invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 27 Mei 2015; 8. Bahwa pada tanggal 02 Mei 2015, kembali TERGUGAT membeli barang dari PENGGUGAT berupa GRC 4 milimeter sebanyak 230 buah dan pink board sebanyak 158 buah dengan total harga sebesar Rp ,00 (dua puluh satu juta empat ratus dua puluh enam ribu enam ratus sembilan puluh satu rupiah) sebagaimana invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 01 Juni Pada hari yang sama kembali TERGUGAT membeli barang berupa Jaya 9 milimeter sebanyak 150 buah seharga Rp ,00 (sembilan juta sembilan ratus rupiah) sebagaimana invoice No JCPB; Halaman 3 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

4 9. Bahwa pada tanggal 04 Mei 2015, TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa Jaya 9 milimeter sebanyak 400 buah seharga Rp ,00 (dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah) dengan invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 03 Juni 2015; 10. Bahwa pada tanggal 08 Mei 2015, TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa GRC 4 milimeter sebanyak 600 buah seharga Rp ,00 (tiga puluh lima juta enam ratus sembilan puluh sembilan ribu empat ratus rupiah) dengan invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 07 Juni 2015; 11. Bahwa pada tanggal 12 Mei 2015, TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa GRC 4 milimeter sebanyak 230 buah seharga Rp ,00 (tiga belas juta enam ratus delapan puluh empat ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah) dengan invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 11 Juni 2015; 12. Bahwa pada tanggal 13 Mei 2015, TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa Cornice sebanyak 120 buah seharga Rp ,00 (enam juta tujuh ratus sembilan belas ribu sembilan ratus delapan puluh delapan rupiah) dengan invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 12 Juni 2015; 13. Bahwa pada tanggal 18 Mei 2015 TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa Jaya 9 milimeter sebanyak 110 buah dan List Cast sebanyak 122 buah dengan total harga Rp ,00 (sebelas juta delapan ratus lima belas ribu enam puluh tujuh rupiah) dengan invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 17 Juni 2015; 14. Bahwa pada tanggal 20 Mei 2015, TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa GRC 4 milimeter sebanyak 448 buah seharga Rp ,00 (dua puluh enam juta enam ratus lima puluh enam ribu empat puluh empat rupiah) dengan invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2015; 15. Bahwa pada tanggal 26 Mei 2015, TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa Jaya 9 milimeter sebanyak 400 buah seharga Rp ,00 (dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah) dengan invoice No JCPB yang jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2015; Halaman 4 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

5 16. Bahwa pada tanggal 06 Juni 2015, TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa Jaya 9 milimeter sebanyak 350 buah seharga Rp ,00 (dua puluh tiga juta seratus ribu rupiah) dengan invoice No G yang jatuh tempo pada tanggal 06 Juli 2015; 17. Bahwa pada tanggal 12 Juni 2015, TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa GRC 4 milimeter sebanyak 100 buah dan Pink Board sebanyak 50 buah dengan total harga Rp ,00 (delapan juta tiga ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh lima rupiah) dengan invoice No G yang jatuh tempo pada tanggal 12 Juli Pada hari yang sama TERGUGAT juga membeli GRC 4 milimeter sebanyak 400 buah seharga Rp ,00 (dua puluh tiga juta delapan ratus ribu empat puluh rupiah) dengan invoice No G yang jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2015; 18. Bahwa pada tanggal 16 Juni 2015, TERGUGAT melakukan pembelian barang berupa GRC 4 milimeter sebanyak 50 buah dan Pink Board sebanyak 100 buah dengan total harga sebesar Rp ,00 (tujuh juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu sembilan ratus lima puluh lima rupiah) dengan invoice No G yang jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2015; 19. Bahwa total tunggakan kewajiban pembayaran TERGUGAT kepada PENGGUGAT terhadap pembelian barang sebagaimana posita angka 5 (lima) sampai dengan posita angka 18 (delapan belas) diatas adalah sebesar Rp ,00 (dua ratus sembilan puluh dua juta seratus lima puluh ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah); 20. Bahwa dikarenakan terhadap pembelian barang sebagaimana tersebut dalam posita angka 5 (lima) di atas, TERGUGAT telah LALAI dalam melakukan pembayaran yang telah jatuh tempo kepada PENGGUGAT ditambah Bilyet Giro No. GAA sebesar Rp ,00 (lima belas juta rupiah) yang jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2015 mengalami penolakan, maka kemudian PENGGUGAT melalui karyawan bagian penjualan (sales) melakukan penagihan dan teguran secara lisan beberapa kali kepada TERGUGAT untuk segera menyelesaikan kewajibannya kepada PENGGUGAT; atas dasar tagihan dan teguran tersebut, pada tanggal 03 Juni 2015 TERGUGAT melakukan pembayaran cicilan kepada PENGGUGAT sebesar Rp ,00 (lima juta rupiah) secara tunai, sehingga total tunggakan sebagaimana dijelaskan dalam posita angka 19 Halaman 5 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

6 (sembilan belas) berkurang menjadi sebesar Rp ,00 (dua ratus delapan puluh tujuh juta seratus lima puluh ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah); 21. Bahwa juga dikarenakan terhadap pembelian barang-barang sebagaimana tersebut dalam posita angka 6 (enam) sampai dengan posita angka 12 (dua belas) di atas, TERGUGAT telah LALAI dalam melakukan pembayaran yang telah jatuh tempo kepada PENGGUGAT, maka kemudian PENGGUGAT melalui karyawan bagian penjualan (sales) melakukan penagihan dan teguran secara lisan beberapa kali kepada TERGUGAT untuk segera menyelesaikan kewajibannya kepada PENGGUGAT; atas dasar tagihan dan teguran tersebut, untuk mengembalikan kepercayaan PENGGUGAT terhadap TERGUGAT, maka pada tanggal 15 Juni 2015 TERGUGAT mencicilnya dengan mengeluarkan 3 (tiga) lembar Bilyet Giro yaitu : 1. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (lima belas juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) dengan jatuh tempo tanggal 13 Juli 2015; 2. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (dua puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah) dengan jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2015; 3. Dan Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (enam belas juta rupiah) dengan tanggal jatuh tempo yang sama yaitu pada tanggal 27 Juli 2015; 22. Bahwa TERGUGAT kembali LALAI dalam melakukan pembayaran kepada PENGGUGAT terhadap pembelian barang sebagaimana dijelaskan pada posita angka 13 (tiga belas), 14 (empat belas) dan 15 (lima belas) gugatan ini, maka kemudian PENGGUGAT melalui karyawan bagian penjualan (sales) kembali melakukan penagihan dan teguran secara lisan beberapa kali kepada TERGUGAT untuk segera menyelesaikan kewajibannya kepda PENGGUGAT; atas dasar tagihan dan teguran tersebut, maka pada tanggal 25 Juni 2015 TERGUGAT mencicilnya dengan mengeluarkan lagi 3 (tiga) lembar Bilyet Giro yaitu : 1. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (dua puluh empat juta rupiah) dengan jatuh tempo tanggal 08 Agustus 2015; Halaman 6 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

7 2. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (sepuluh juta tujuh ratus ribu rupiah) dengan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2015; 3. Dan Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (dua puluh lima juta rupiah) dengan tanggal jatuh tempo yang sama yaitu pada tanggal 19 Agustus 2015; 23. Bahwa TERGUGAT kembali LALAI dalam melakukan pembayaran kepada PENGGUGAT terhadap pembelian barang sebagaimana dijelaskan pada posita 16 (enam belas) sampai dengan 18 (delapan belas) gugatan ini, maka kemudian sekali lagi PENGGUGAT melalui karyawan bagian penjualan (sales) kembali melakukan penagihan dan teguran secara lisan beberapa kali kepada TERGUGAT untuk segera menyelesaikan kewajibannya kepada PENGGUGAT; atas dasar tagihan dan teguran tersebut, maka pada tanggal 29 Juli 2015 TERGUGAT mengeluarkan lagi 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (tiga belas juta enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah) dengan jatuh tempo tanggal 12 Agustus 2015; 24. Bahwa berdasarkan penjelasan pada posita angka 20 (dua puluh) di atas, total tunggakan TERGUGAT kepda PENGGUGAT adalah sebesar Rp ,00 (dua ratus delapan puluh tujuh juta seratus lima puluh ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah), yang kemudian dicicil oleh TERGUGAT menggunakan 7 (tujuh) Bilyet Giro dengan total sebesar Rp ,00 (seratus tiga puluh juta dua belas ribu rupiah); 25. Bahwa kemudian, pada saat PENGGUGAT melakukan pencairan terhadap 3 (tiga) Bilyet Giro, yaitu : 1. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (lima belas juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu rupiah) dengan jatuh tempo tanggal 13 Juli 2015, yang dikliringkan oleh PENGGUGAT pada tanggal 15 Juli 2015; 2. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (dua puluh lima juta tiga ratus ribu rupiah) dengan jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2015; 3. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (enam belas juta rupiah) dengan tanggal jatuh tempo yang sama yaitu pada tanggal 27 Juli 2015; Halaman 7 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

8 Hanya 1 (satu) Bilyet Giro yang dapat dicairkan yaitu Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (lima belas juta tiga ratus dua puluh tujuh ribu rupiah). Adapun terhadap 2 (dua) Bilyet Giro lainnya keseluruhannya mengalami penolakan yang sama dari Bank pada saat dicairkan dengan alasan Saldo rekening Giro atau rekening Giro Khusus tidak cukup ; 26. Bahwa pada tanggal 31 Juli 2015, TERGUGAT kembali melakukan pencicilan kepada PENGGUGAT sebesar Rp ,00 (lima juta rupiah) secara tunai; 27. Bahwa sampai dengan tanggal 31 Juli 2015, TERGUGAT telah mengurangi tunggakannya kepada PENGGUGAT menjadi sebesar Rp ,00 (dua ratus enam puluh enam juta delapan ratus dua puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah); 28. Bahwa kemudian, pada saat PENGGUGAT melakukan pencairan kembali terhadap 4 (empat) Bilyet Giro, yaitu : 1. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (dua puluh empat juta rupiah) dengan jatuh tempo tanggal 08 Agustus 2015; 2. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (sepuluh juta tujuh ratus ribu rupiah) dengan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2015, dan dikliringkan oleh PENGGUGAT pada tanggal 18 Agustus 2015; 3. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (dua puluh lima juta rupiah) dengan tanggal jatuh tempo yang sama yaitu pada tanggal 19 Agustus 2015; 4. Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (tiga belas juta enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah) dengan jatuh tempo tanggal 12 Agustus 2015; Hanya 1 (satu) Bilyet Giro yang dapat dicairkan yaitu Bilyet Giro Bank BJB No. HAA senilai Rp ,00 (sepuluh juta tujuh ratus ribu rupiah). Adapun terhadap 3 (tiga) Bilyet Giro lainnya keseluruhannya mengalami penolakan yang sama dari Bank pada saat dicairkan dengan alasan Saldo rekening Giro atau rekening Giro Khusus tidak cukup ; 29. Bahwa sampai dengan tanggal 18 Agustus 2015, TERGUGAT telah mengurangi tunggakannya kepada PENGGUGAT menjadi sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh enam juta seratus dua puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah); Halaman 8 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

9 30. Bahwa terhadap hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh enam juta seratus dua puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah), setelah PENGGUGAT mengingatkan TERGUGAT akan kewajibannya, pada tanggal 15 September 2015, TERGUGAT kembali melakukan cicilan pembayaran secara transfer melalui Bank BCA sebesar Rp ,00 (lima juta rupiah), dan dialokasikan oleh PENGGUGAT untuk melunasi pembayaran transaksi tanggal 04 April 2015 sebesar Rp ,00 (empat juta sembilan ratus delapan puluh enam ribu lima ratus dua puluh enam rupiah), sehingga sisa kewajiban hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT berkurang menjadi sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh satu juta seratus tiga puluh tujuh ribu lima puluh sembilan rupiah); 31. Bahwa terhadap hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh satu juta seratus tiga puluh tujuh ribu lima puluh sembilan rupiah), setelah PENGGUGAT mengingatkan TERGUGAT akan kewajibannya berkali-kali, maka pada tanggal 17 Desember 2015, akhirnya TERGUGAT kembali melakukan cicilan pembayaran secara tunai sebesar Rp ,00 (lima juta rupiah) sehingga sisa kewajiban hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT berkurang menjadi sebesar Rp ,00 (dua ratus empat puluh enam juta seratus tiga puluh tujuh ribu lima puluh sembilan rupiah) yang juga diakui oleh TERGUGAT; 32. Bahwa masih pada hari dan tanggal yang sama yaitu 17 Desember 2015, TERGUGAT menjanjikan untuk membayar sisa hutangnya secara dicicil dan pada saat itu PENGGUGAT dengan itikad baik membantu menghitung cicilan selama waktu yang dimintakan TERGUGAT yaitu dimulai tanggal 04 Januari 2016 dengan skema cicilan pembayaran sebesar Rp ,00 (tiga puluh juta tujuh ratus enam puluh tujuh ribu seratus tiga puluh dua rupiah) setiap minggu selama 2 bulan (8 minggu) agar supaya dapat diselesaikan tepat waktu; 33. Bahwa kesepakatan tertanggal 17 Desember 2015 pun tetap tidak dilaksanakan oleh TERGUGAT. Setelah PENGGUGAT berulang kali memberikan peringatan secara lisan, TERGUGAT tetap tidak menunjukkan itikad baik untuk melaksanakan kewajibannya kepada PENGGUGAT sebagaimana yang telah disepakati; Halaman 9 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

10 34. Bahwa akhirnya TERGUGAT menanggapi peringatan PENGGUGAT dengan membuat Surat Perjanjian tertanggal 20 Januari 2016 yang ditandatangani oleh TERGUGAT diatas materai yang pada intinya TERGUGAT mengakui memiliki hutang sebesar Rp ,00 (dua ratus empat puluh enam juta seratus tiga puluh tujuh ribu lima puluh sembilan rupiah) kepada PENGGUGAT dan TERGUGAT berjanji akan melunasi hutang tersebut pada batas waktu yang ditetapkan yaitu pada tanggal 29 Februari 2016, disertai dengan pembayaran cicilan terhadap hutang TERGUGAT sebesar Rp ,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), sehingga hutang TERGUGAT berkurang menjadi Rp ,00 (dua ratus empat puluh empat juta enam ratus tiga puluh tujuh ribu lima puluh sembilan rupiah); 35. Bahwa setelah melewati tanggal jatuh tempo pelunasan dalam Surat Perjanjian yaitu tanggal 29 Februari 2016 dan setelah PENGGUGAT memperingatkan serta memberikan teguran, ternyata TERGUGAT kembali melakukan Wanprestasi dengan tidak melaksanakan apa yang telah diperjanjikan dalam Surat Perjanjian tertanggal 20 Januari 2016; 36. Bahwa PENGGUGAT tetap memberikan teguran dan peringatan kepada TERGUGAT untuk menyelesaikan kewajibannya kepada PENGGUGAT, dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT telah mengganggu perputaran keuangan perusahaan PENGGUGAT yang mengakibatkan kerugian (loss margin) bagi PENGGUGAT; 37. Bahwa TERGUGAT tidak melakukan prestasi sebagaimana telah disepakati dalam Surat Perjanjian tertanggal 20 Januari 2016 untuk melunasi hutang kepada PENGGUGAT tepat waktu pada tanggal 29 Februari 2016, namun TERGUGAT hanya melakukan pencicilan-pencicilan kepada PENGGUGAT, adapun perincian pencicilan pembayaran hutang yang dilakukan oleh TERGUGAT dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : No. Tanggal Pembayaran Jumlah Pembayaran Keterangan Sisa Hutang Februari 2016 Rp ,- Tunai Rp , Februari 2016 Rp ,- Tunai Rp , Februari 2016 Rp ,- Tunai Rp , Maret 2016 Rp ,- Tunai Rp , Maret 2016 Rp ,- Transfer BCA Rp , Maret 2016 Rp ,- Transfer BCA Rp ,- Halaman 10 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

11 Sehingga total kewajiban pembayaran sisa hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT hingga tanggal 28 Maret 2016 adalah sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus tiga puluh tujuh ribu lima puluh sembilan rupiah); 38. Bahwa selama TERGUGAT melakukan pembayaran dan pencicilan kepada PENGGUGAT, ternyata terdapat selisih kelebihan pembayaran, yaitu sebesar Rp. 182,00 (seratus delapan puluh dua rupiah) pada pembayaran tanggal 04 Mei 2015 untuk pencicilan sekaligus pelunasan transaksi tanggal 26 Maret 2015, sebesar Rp ,00 (empat ribu delapan ratus lima puluh tiga rupiah) pada pembayaran tanggal 12 Mei 2015 untuk pencicilan sekaligus pelunasan transaksi tanggal 01 April 2015, sebesar Rp ,00 (tiga belas ribu empat ratus tujuh puluh empat rupiah) pada pembayaran tanggal 15 September 2015 untuk pencicilan sekaligus pelunasan transaksi tanggal 04 April 2015, dan sebesar Rp. 32,00 (tiga puluh dua rupiah) untuk pembayaran sekaligus pelunasan transaksi tanggal 31 Juli Sehingga total kelebihan pembayaran sebagaimana dijelaskan di atas adalah sebesar Rp ,00 (delapan belas ribu lima ratus empat puluh satu rupiah); 39. Bahwa adapun total kewajiban pembayaran sisa hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT hingga gugatan ini diajukan ke Pengadilan adalah sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus delapan belas ribu lima ratus delapan belas rupiah); 40. Bahwa hingga saat gugatan ini diajukan, TERGUGAT tidak menunjukan itikad baiknya untuk melunasi hutangnya kepada PENGGUGAT sebagaimana layaknya suatu perbuatan jual-beli dengan telah lewatnya waktu yang ditentukan, ditambah tidak dipenuhinya Surat Perjanjian tertanggal 20 Januari 2016; TERGUGAT hanya selalu mengemukakan alasan-alasan agar PENGGUGAT memberikan waktu penundaan pembayarannya; 41. Bahwaperbuatan TERGUGAT secara umum dapat dikualifikasikan kedalam PERBUATAN WANPRESTASI sebagaimana di atur dalam Pasal 1238 KUHPerdata, yang berbunyi : Si berutang dinyatakan dalam keadaan lalai, baik dengan perintah atau dengan sebuah akta sejenis itu, atau ia berada dalam keadaan lalai demi perikatannya sendiri, jika perikatan itu membawa akibat, bahwa si berutang Halaman 11 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

12 berada dalam keadaan lalai, dengan lewatnya waktu yang ditentukan saja ; 42. Bahwa, dengan demikian perbuatan TERGUGAT sangatlah merugikan PENGGUGAT baik materil maupun immateril, sehingga menimbulkan akibat hukumsebagaimana di atur dalam Pasal 1243 KUHPerdata, yang berbunyi : penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui tenggang waktu yang telah ditentukan ; 43. Bahwa Yahya Harahap dalam bukunya Segi-segi Hukum Perjanjian halaman menyatakan Wanprestasi sebagai pelaksanaan kewajiban yang tidak tepat pada waktunya atau dilakukan tidak menurut selayaknya, sehingga menimbulkan keharusan bagi pihak debitur untuk memberikan atau membayar ganti rugi (schadevergoeding), atau dengan adanya wanprestasi oleh salah satu pihak, pihak yang lainnya dapat menuntut pembatalan perjanjian 44. Bahwa akibat perbuatan TERGUGAT yang dapat dikategorikan sebagai Perbuatan Wanprestasi sebagaimana diatur dalam Pasal 1243 KUHPerdata tersebut, tentunya telah membawa dampak kerugian yang nyata, yakni kerugian materiil sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus delapan belas ribu lima ratus delapan belas rupiah) bagi PENGGUGAT; 45. Bahwa Pasal 1244 KUHPerdata menyatakan Debitur harus dihukum untuk mengganti biaya, kerugian dan bunga. bila ia tak dapat membuktikan bahwa tidak dilaksanakannya perikatan itu atau tidak tepatnya waktu dalam melaksanakan perikatan itu disebabkan oleh sesuatu hal yang tak terduga, yang tak dapat dipertanggungkan kepadanya walaupun tidak ada itikat buruk kepadanya ; 46. Bahwa dikarenakan perbuatan TERGUGAT bukan didasarkan oleh sesuatu hal yang tak terduga, yang tak dapat dipertanggungkan kepadanya. walaupun tidak ada itikat buruk kepadanya sebagaimanadinyatakan dalam Pasal 1244 KUHPerdata tersebut di atas, maka tidak ada alasan dan dasar hukum bagi TERGUGAT untuk tidak menyelesaikan kewajibannya kepada PENGGUGAT; Halaman 12 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

13 47. Bahwa dengan tidak adanya perwujudan itikad baik dan tindakan nyata dari TERGUGAT untuk menyelesaikan permasalahannya dengan PENGGUGAT berupa perbuatan Wanprestasi yang mengakibatkan kerugian materiil bagi PENGGUGAT, maka dari itu PENGGUGAT mohon kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1 A melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menghukum TERGUGAT mengganti kerugian PENGGUGAT secara materiil sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus delapan belas ribu lima ratus delapan belas rupiah) tunai, sekaligus dan seketika kepada PENGGUGAT semenjak putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap; 48. Bahwa akibat perbuatan Wanprestasi yang dilakukan TERGUGAT kepada PENGGUGAT, selain menderita kerugian Materiil sebagaimana posita angka 44 (empat puluh empat) gugatan ini, PENGGUGAT juga mengalami kerugian Immateriil berupa rasa tertekan, kehilangan rasa percaya diri, kehilangan kepercayaan dari atasan, kehilangan tenaga, waktu dan biaya dalam menyelesaikan permasalahan ini, tidak berjalannya usaha sebagaimana mestinya akibat perputaran uang yang tidak seimbang sehingga menimbulkan loss margin (hilangnya laba/keuntungan) yang apabila diperhitungkan oleh PENGGUGAT, hilangnya laba/keuntungan per harinya dari mulai tanggal 27 April 2015 hingga 31 Agustus 2016, total kerugiannya mencapai sebesar Rp ,00 (delapan milyar enam ratus delapan juta delapan ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus delapan puluh delapan rupiah), yang harus dibayarkan oleh TERGUGAT. Namun karena PENGGUGAT adalah merupakan PENGGUGAT yang beritikad baik, maka pantas kiranya Ketua Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1 A melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menghukum TERGUGAT mengganti kerugian PENGGUGAT secara immateriil sebesar 10% (sepuluh persen) dari total loss margin, yaitu sebesar Rp ,00 (delapan ratus enam puluh juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah) tunai, sekaligus dan seketika kepada PENGGUGAT semenjak putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap, yang dibayarkan bersamaan dengan pembayaran ganti kerugian materiil; 49. Bahwa, selain itu guna dilaksanakannya putusan ini maka sudah sepantasnya TERGUGAT untuk dihukum membayar uang paksa Halaman 13 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

14 (dwangsom) sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah), untuk tiap hari keterlambatan dalam melaksanakan putusan ini semenjak putusan perkara ini dibacakan, yang harus dibayarkan bersamaan dengan pembayaran ganti kerugian materiil dan immateriil; 50. Bahwa, untuk menghindari TERGUGAT tidak melaksanakan putusan dalam perkara ini dan agar gugatan ini tidak sia-sia belaka (illusoir), maka PENGGUGATmohon kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1 A melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk dapat kemudian meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta barang-barang bergerak dan tidak bergerak milik TERGUGAT yang permohonannya akan diajukan kemudian olehpenggugat, dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan gugatan ini ; 51. Bahwa, demi terjaminnya keadilan dan kepastian hukum, serta didasarkan pada bukti-bukti yang sulit dibantah kebenarannya, maka mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1 Amelalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan untuk menjatuhkan putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voorbaar bij vooraad), meskipun ada upaya banding, kasasi, ataupun verzet; 52. Bahwa, segala biaya yang timbul sebagai akibat dari perkara ini ditanggung atau dibebankan kepada TERGUGAT; Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan di atas, mohon kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1 A Cq. Majelis Hakim dalam perkara In casu, berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini untuk selanjutnya memberikan putusan sebagai berikut : PRIMAIR : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Penggugat adalah beritikad baik; 3. Menyatakan Tergugat telah melakukan PERBUATAN WANPRESTASI; 4. Menyatakan Tergugat adalah tidak mempunyai itikad baik; 5. Menyatakan menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materiil sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus delapan belas ribu lima ratus delapan belas rupiah) dalam bentuk tunai, secara sekaligus dan seketika kepada Penggugat terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap; Halaman 14 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

15 6. Menyatakan menghukum Tergugat untuk membayar kerugian immateriil sebesar Rp ,00 (delapan ratus enam puluh juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah) dalam bentuk tunai, secara sekaligus dan seketika kepada Penggugat terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang tetap, yang dibayarkan bersamaan dengan pembayaran ganti kerugian materiil; 7. Menyatakan menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk tiap hari keterlambatan dalam melaksanakan putusan ini semenjak putusan perkara ini dibacakan, yang dibayarkan bersamaan dengan pembayaran ganti kerugian materiil dan immateriil; 8. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang akan diajukan kemudian oleh Penggugat yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan gugatan ini; 9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voorbaar bij vooraad) meskipun ada upaya banding, kasasi, ataupun verzet; 10. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat; SUBSIDAIR : Apabila Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1 A Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Membaca, Surat Jawaban Tergugat tertanggal 14 Nopember 2016 sebagai berikut : DALAM EKSEPSI 1. GUGATAN PENGGUGAT ERROR IN OBJECTO Bahwa Gugatan PENGGUGAT keliru mengenai objek gugatan, tidak tepat dalam menentukan nominal jumlah hutang yang sebenarnya pada Surat Perjanjian mengakibatkan Surat Perjanjian cacat hukum; Bahwa sebagaimana dinyatakan dalam point 34 Gugatan Aquo PENGGUGAT disebutkan bahwa pada Surat Perjanjian TERGUGAT berhutang sebesar Rp ,00 (dua ratus empat puluh enam juta seratus tiga puluh tujuh ribu lima puluh sembilan rupiah, padahal hutang TERGUGAT sebenarnya ialah Rp ,00 (dua ratus empat puluh Halaman 15 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

16 enam juta seratus lima puluh satu ribu tujuh puluh sembilan rupiah) mempunyai kekurangan selisih hutang sebesar Rp ,00 (empat belas ribu dua puluh rupiah); 2. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS (Obscuur Libel) Bahwa dalil-dalil gugatan PENGGUGAT tidak jelas dalam posita (fundamentum petendi) dengan petitum tidak konsisten satu sama lainnya. Fakta tersebut mengakibatkan gugatan PENGGUGAT menjadi kabur dan tidak jelas (obscur libel). Bahwa keharusan posita (fundamentum petendi) harus konsisten dengan petitum tampak dalam putusan Mahkamah Agung Rl No.67/K/Sip/1975 tanggal 13 Mei 1975 yang menegaskan sebagai berikut : "Bahwa karena petitum tidak sesuai dengan dalil-dalil gugatan (posita), maka permohonan kasasi diterima dan putusan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri dibatalkan". Jadi kalaupun Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi mengabulkan gugatan yang nyata-nyatanya petitumnya tidak sesuai atau bertentangan dengan dalil-dalil gugatan, maka Mahkamah Agung Rl akan membatalkan putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi tersebut. Pendirian yang demikian ditegaskan kembali dalam putusan Mahkamah Agung Rl No. 28/K/Sip/1973 tanggal 15 November 1975 sebagai berikut : " karena rechtsfeiten diajukan bertentangan dengan petitum gugatan harus ditolak". Bahwa sebagaimana dinyatakan dalam point 39 Gugatan Aquo PENGGUGAT, sisa hutang TERGUGAT sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus delapan belas ribu lima ratus delapan belas rupiah) dan sebenarnya sisa hutang TERGUGAT sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus lima puluh satu ribu tujuh puluh sembilan rupiah), mempunyai kelebihan selisih Rp ,00 (sembilan juta sembilan ratus enam puluh tujuh ribu empat ratus tiga puluh sembilan rupiah); DALAM KONVENSI 1. Bahwa TERGUGAT dengan tegas menolak seluruh dalil-dalil PENGGUGAT yang dikemukakan dalam permohonannya, kecuali terhadap segala sesuatu yang telah diakui secara tegas dan benar; Bahwa agar Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini dapat memahami duduk persoatan yang sebenarnya dan tidak terpengaruh Halaman 16 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

17 dengan dalil-dalil PENGGUGAT, maka kiranya TERGUGAT perlu menjelaskan keadaan yang sebenarnya agar menjadi terang benderang sebagaimana diuraikan dibawah ini : 2. Bahwa pada dasarnya TERGUGAT dan PENGGUGAT merupakan mitra usaha pada bidang bahan bangunan, dan telah berlangsung lebih dari 1 tahun; dan beberapa transaksi terdahulu antara TERGUGAT dan PENGGUGAT tidak pernah mengalami kendala dan lunas; dan menyangkut kekurangan pembayaran dari Tergugat kepada Penggugat adalah semata-mata karena kondisi usaha Tergugat serta ditambah dengan adanya kerugian dari Tergugat yang diakibatkan oleh pihak lain; 3. Bahwa disamping itu, meskipun dilakukan kesepakatan antara Tergugat dan Penggugat, tentu saja dalam kesapakatan tersebut tidak ada pencantuman mengenai penentuan tanggal jatuh tempo terhadap pembayaran invoice sebagaimana didalilkan PENGGUGAT, dalam point 4; 4. Bahwa dari total transaksi/pembelian yang di lakukan TERGUGAT kepada PENGGUGAT dari tanggal 26 Maret 2015 hingga 31 Juli 2015 sebesar Rp ,00 (empat ratus satu juta tujuh ratus lima puluh lima ribu lima ratus lima puluh rupiah), dengan rincian : NO Tanggal Pengambilan No Invoice Total 1 26 Maret JCPB Rp ,- 2 1 April JCPB Rp ,- 3 4 April JCPB Rp April JCPB Rp , April JCPB Rp , April JCPB Rp , April JCPB Rp ,- 8 2 Mei JCPB Rp ,- 9 2 Mei JCPB Rp , Mei JCPB Rp , Mei JCPB Rp , Mei JCPB Rp , Mei JCPB Rp , Mei JCPB Rp ,- Halaman 17 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

18 15 20 Mei JCPB Rp , Mei JCPB Rp , Juni JCPB Rp , Juni G Rp , Juni G Rp , Juni G Rp ,- 5. Bahwa terhadap pembayaran pelunasan invoice yang dilakukan TERGUGAT dilakukan setiap 2 (dua) bulan; 6. Bahwa pembayaran yang dilakukan TERGUGAT menggunakan tunai, Bilyet Giro dan transfer bank langsung ke TERGUGAT bahkan kadang melalui salesman, orang suruhan dan kuasa PENGGUGAT; 7. Bahwa dari pembayaran atau pelunasan yang dilakukan TERGUGAT terhadap pembelian sejumlah barang dari tanggal 6 April 2015 hingga 31 Juli 2015 sebesar Rp ,00 (seratus empat puluh lima juta enam ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah), dengan rincian : No Tanggal Pembayaran 8 Bahwa hingga tanggal 31 Juli 2015, total hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT sebesar Rp ,00 (dua ratus lima puluh enam juta seratus lima puluh satu ribu tujuh puluh sembilan rupiah), dan hal ini bertentangan dengan dalil PENGGUGAT pada point 27 yang menyebutkan sisa hutang TERGUGAT sebesar Rp ,00 (dua ratus enam puluh enam juta delapan ratus dua puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh lima rupiah). Jumlah Pembayaran Pembayaran Melalui Keterangan 1 6 April 2015 Rp ,- BG GAA April 2015 Rp ,- BG GAA April 2015 Rp ,- BG GAA April 2015 Rp ,- BG GAA April 2015 Rp ,- Transfer bank 6 27 April 2015 Rp ,- BG GAA April 2015 Rp ,- BG GAA Cair 20 Mei Mei 2015 Rp ,- BG GAA Mei 2015 Rp ,- BG GAA Mei 2015 Rp ,- BG GAA Juni 2015 Rp ,- Tunai Juni 2015 Rp ,- BG HAA Juni 2015 Rp ,- BG HAA Juli 2015 Rp ,- Tunai Halaman 18 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

19 Berarti ada selisih kelebihan dana sebesar Rp ,00 (sepuluh juta enam ratus tujuh puluh dua ribu lima ratus enam rupiah); 9. Bahwa pada tanggal 15 September 2015 TERGUGAT melakukan pembayaran melalui transfer bank sebesar Rp ,00 (lima juta rupiah) dan pada tanggal 17 Desember 2016 TERGUGAT melakukan pembayaran sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) secara tunai. Berarti hingga tanggal 17 Desember 2016 sisa hutang TERGUGAT Rp ,00 (dua ratus empat puluh enam juta seratus lima puluh satu ribu tujuh puluh sembilan rupiah); 10. Bahwa pada tanggal 20 Januari 2016 semenjak TERGUGAT membuat Surat Perjanjian tentang mempunyai hutang sebesar Rp ,00 (dua ratus empat puluh enam juta seratus tiga puluh tujuh ribu lima puluh sembilan rupiah), tetapi yang perlu kiranya Majelis Hakim ketahui bahwa hutang TERGUGAT sebenarnya ialah ,00 (dua ratus empat puluh enam juta seratus lima puluh satu ribu tujuh puluh sembilan rupiah) Dengan demikian adanya selisih kekurangan hutang sebesar Rp ,00 (empat betas ribu dua puluh rupiah) sebagaimana yang tertulis di Surat Perjanjian dan dalil PENGGUGAT pada point 34; 11.Bahwa pada tanggal 21 Januari 2016 TERGUGAT melakukan cicilan pembayaran tunai sebesar Rp ,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), sehingga sisa hutang TERGUGAT Rp ,00 (dua ratus empat puluh empat enam ratus lima puluh satu ribu tujuh puluh sembilan rupiah); 12.Bahwa berkenaan dengan tanggal jatuh tempo pelunasan dalam Surat Perjanjian tanggal 29 Februari, TERGUGAT tidak dapat langsung melunasi hutangnya kepada PENGGUGAT tetapi dengan cara dicicil beberapa kali, dengan rinciannya : No Tanggal Pembayaran Jumlah Pembayaran Keterangan 1 3 Februari 2016 Rp ,- Tunai Rp , Februari 2016 Rp ,- Tunai Rp , Februari 2016 Rp ,- Tunai Rp , Maret 2016 Rp ,- Tunai Rp , Maret 2016 Rp ,- Transfer Bank Rp , Maret 2016 Rp ,- Transfer Bank Rp ,- Halaman 19 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

20 7 2 Mei 2016 Rp ,- Transfer Bank Rp ,- Maka sisa hutang TERGUGAT kepada PENGGUGAT hingga tanggal 28 Maret 2016 adalah sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus lima puluh satu ribu tujuh puluh sembilan rupiah); 13. Bahwa dengan demikian sisa hutang TERGUGAT terhadap PENGGUGAT hingga saat ini sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus lima puluh satu ribu tujuh puluh sembilan rupiah); 14. Bahwa dalil yang dikemukakan oleh PENGGUGAT dalam point 40 dan 47 tidak benar. Karena sekitar bulan Juli 2016, TERGUGAT ingin mencicil tunggakan hutangnya dengan angka yang cukup besar kepada PENGGUGAT, tetapi PENGGUGAT menolaknya dengan alasan perkara ini sudah didaftarkan ke Pengadilan; 15. Bahwa terhadap ganti kerugian Immateril yang dikemukakan oleh Penggugat, dalil tersebut seyogyanya dikesampingkan oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan alasan bahwa tuntutan tersebut dinyatakan dengan sangat tidak berdasar, yakni berupa karena alasan kehilangan percaya diri, kehilangan kepercayaan dari atasan, kehilangan tenaga, waktu dan biaya dalam menyelesaikan perkara ini, serta tidak berjalannya usaha sebagaimana mestinya akibat putaran uang yang tidak seimbang sehingga menimbulkan hilangnya laba atau keuntungan, sejak 27 April Agustus 2016 senilai Rp ,00 ( delapan ratus enam puluh juta delapan ratus delapan puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh sembilan rupiah) tuntutan tersebut adalah mengada-ada; 16. Bahwa gugatan ini tidak didukung oleh bukti-bukti otentik dan tidak berdasar hukum sebagaimana dimaksud Pasal 180 HIR, sehingga tidak cukup alasan bagi Penggugat untuk menuntut sita jaminan terhadap harta kekayaan Tergugat dan oleh karenanya permohonan sita jaminan dari Penggugat harus ditolak; 17.Bahwa terhadap dalil yang dikemukakan PENGGUGAT mengenai tuntutan provisi dan permohonan uang paksa (dwangsom) sebagaimana point 48 dan 49 Gugatan Aquo, TERGUGAT MENOLAK secara Tegas dalil tersebut, pada point 48 dan 49 dalil gugatan aquo sangatlah Halaman 20 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

21 mengada-ada dan mendramatisir sebuah persoalan yang mana pada fakta sebenarnya tidaklah seperti yang di dalilkan oleh PENGGUGAT, dimana TERGUGAT dan PENGGUGAT adalah mitra usaha yang sudah beberapa kali mengambil sejumlah barang kepada PENGGUGAT. Untuk menjadi mitra usaha tentu adanya sebuah kepercayaan antara TERGUGAT dan PENGGUGAT, ini bisa dilihat melalui transaksi pengambilan barang dan pembayaran-pembayarannya. Jika tiada kepercayaan, bagaimana mungkin TERGUGAT bisa mengambil barang dengan jumlah besar dari PENGGUGAT tanpa membayar terlebih dahulu. DALAM EKSEPSI - Menyatakan Gugatan PENGGUGAT ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima DALAM KONVENSI : 1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; 2. Menerima dan Mengabulkan dalil-dalil TERGUGAT untuk seluruhnya; 3. Menyatakan TERGUGAT beritikat baik; 4. Menyatakan TERGUGAT berhutang sebesar Rp ,00 (dua ratus dua puluh lima juta enam ratus lima puluh satu ribu tujuh puluh sembilan rupiah) kepada TERGUGAT; 5. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang ditimbulkan dalam perkara ini. Subsidair : Apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berpendapat lain, maka mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Membaca putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A tanggal 13 Maret 2017 Nomor 171/Pdt.G/2016/PN.Blb. yang amarnya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi dari Tergugat ; DALAM POKOK PERKARA : - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard); - Menyatakan sita jaminan terhadap : Halaman 21 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

22 1. Sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan terletak di Jalan Ciwaruga No. 41 B Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat luas lebih kurang 225 M2 ( dua ratus dua puluh lima meter persegi); 2. Sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan terletak di Jalan Ciwaruga No. 74 RT 006 RW 005 Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat luas lebih kurang 560 M2 (lima ratus enam puluh meter persegi); Sebagaimana Berita Acara Sita Jaminan Nomor 171/Pdt.G/CB/2016/ PN.Blb tanggal 24 Pebruari 2017 tidak sah dan berharga dan harus diangkat; - Menghukum Penggugat untuk membayar ongkos perkara ini yang hingga sekarang ditaksir sebesar Rp ,00 ( tiga juta empat ratus empat puluh enam ribu rupiah) ; Membaca Akta Pemohonan Banding Perkara Nomor 11/Pdt.BD/2017/PN.Blb. jo. Nomor 171/Pdt.G/2016/PN.Blb. yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A, yang menyatakan bahwa pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2017, Penggugat melalui kuasanya telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan secara patut kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 28 April 2017; Membaca surat memori banding dari kuasa Pembanding semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A pada tanggal 5 April 2017 dan telah diberitahukan secara seksama kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 28 April 2017; Membaca Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) Perkara Nomor 11/Pdt.BD/2017/PN.Blb. jo. Nomor 171/Pdt.G/2016/PN.Blb. yang menyatakan bahwa kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 28 April 2017 dan kepada kuasa Pembanding semula Penggugat pada tanggal 2 Juni 2017 telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara Nomor 171/Pdt.G/2016/PN.Blb. sebelum berkas perkara dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat untuk diperiksa dalam tingkat banding; Halaman 22 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

23 TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam permohonan bandingnya kuasa Pembanding semula Penggugat telah menyampaikan memori banding yang pada pokoknya mohon kepada Pengadilan Tinggi untuk memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A tanggal 13 Maret 2017 Nomor 171/Pdt.G/2016/PN.Blb. dengan alasan sebagai berikut : - Bahwa Pembanding (dahulu Penggugat) tidak sependapat terhadap putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A Nomor 171/Pdt.G/2017/PN.Blb. tanggal 13 Maret 2017 karena tidak sesuai dengan fakta-fakta pada persidangan; - Bahwa Pembanding tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim judex factie pada halaman 42 alinea 2 sampai dengan alinea 7, karena telah jelas dan terbukti perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat adalah perbuatan wanprestasi sebagaimana dimaksud dalam pertimbangan hukum majelis hakim alinea 4 tersebut; - Bahwa berdasarkan pasal 1246 KUHPerdata, sudah jelas kerugian immaterial yang dimaksud oleh Penggugat dalam gugatannya adalah kerugian berupa bunga, sehingga wajar dan beralasan apabila majelis hakim mengabulkan gugatan Penggugat; - Bahwa dengan dinyatakan tidak sah dan berharga dan diangkatnya sita jaminan Nomor 171/Pdt.G/2016/PN.Blb. yang telah ditetapkan sebelumnya oleh Majelis Hakim, maka tidak ada lagi jaminan bagi Penggugat untuk menuntut haknya dari Penggugat sebagaimana dalam gugatan. Hal ini jelas merugikan hak Penggugat sebagai Penggugat yang beritikad baik; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Pembanding semula Penggugat tersebut, Terbanding semula Tergugat tidak menyampaikan kontra memori banding; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi setelah meneliti dan mempelajari berkas perkara dengan seksama yang terdiri dari Berita Acara persidangan, surat-surat bukti yang diajukan dalam perkara ini, salinan resmi Halaman 23 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

24 putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A tanggal 13 Maret 2017 Nomor. 171/Pdt.G/2016/PN.Blb., serta memori banding yang diajukan dalam perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya tersebut telah tepat dan benar sehingga oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding; Menimbang, bahwa mengenai keberatan-keberatan yang dikemukakan oleh kuasa Pembanding semula Penggugat di dalam memori bandingnya tanggal 29 Maret 2017, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat tidak perlu dibahas secara khusus, sebab keberatan-keberatan tersebut tidak memuat hal-hal baru yang dapat mempengaruhi putusan Majelis Hakim tingkat pertama; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A tanggal 13 Maret 2017 Nomor 171/Pdt.G/2016/PN.Blb., yang dimohonkan banding tersebut harus dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap dipihak yang kalah baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan tingkat banding, maka dihukum pula untuk membayar biaya dalam kedua tingkat peradilan; Mengingat, Undang-undang Nomor 20 tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, Undang-undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-undang Nomor 49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum dan peraturan hukum lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I - Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1A tanggal 13 Maret 2017 Nomor 171/Pdt.G/2016/PN.Blb. yang dimohonkan banding tersebut; - Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang Halaman 24 dari 25 halaman putusan Nomor 333/PDT/2017/PT.BDG

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG.

P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. P U T U S A N Nomor : 278/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 273/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 28/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR 245/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 440 / Pdt / 2015 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 440 / Pdt / 2015 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 440 / Pdt / 2015 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 45/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N - S E L A DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sela sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N - S E L A NOMOR : 231/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 344/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 384/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 107/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N :

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N : P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 303/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. L a w a n :

P U T U S A N. L a w a n : P U T U S A N Nomor 406/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NO : 453/PDT/2017/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 298/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 298/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 298/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 417/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG.

PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG. PUTUSA N NOMOR 456/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI

SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI SURAT JAWABAN DAN REKONVENSI Bandung, 20 April 2012 No : 12/Kadv/20/04/2012 Hal : KONKLUSI JAWABAN DAN REKOVENSI Lamp : 1 exp Dalam Perkara No. 245/Pdt.G/2012 antara Anang Dian/ PENGGUGAT Melawan Budiono

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 239 / PDT / 2017/ PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 305/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR

P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR P U T U S A N Nomor 124/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 43/PDT/2017/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 532/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor : 532/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor : 532/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U TU S A N Nomor 502/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan memutus perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 166 / PDT / 2012 / PT-MDN.

P U T U S A N NOMOR : 166 / PDT / 2012 / PT-MDN. P U T U S A N NOMOR : 166 / PDT / 2012 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 159/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 159/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 159/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 138/Pdt/2014/PT. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 138/Pdt/2014/PT. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 138/Pdt/2014/PT. Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. NOMOR : 256 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. NOMOR : 256 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR : 256 / Pdt / 2014 /PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG

PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG PUTUSAN Nomor 25/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA PALEMBANG yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang

Lebih terperinci

M E L A W A N

M E L A W A N P U T U S A N NOMOR 566/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 451/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 101 / PDT / 2017 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 277/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 160/Pdt/2014/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 331/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 216/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan memutus perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 87/PDT/2016/PT.DKI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N REG.NO : 317/PDT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 16/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

P U T U S A N NOMOR : 16/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; P U T U S A N NOMOR : 16/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 35/Pdt/2015/PT.BDG. L a w a n. 1. Ir. HALIM, (Direktur PT. Distribusi Indonesia Jaya/PT. DIJ) beralamat doi

P U T U S A N. Nomor : 35/Pdt/2015/PT.BDG. L a w a n. 1. Ir. HALIM, (Direktur PT. Distribusi Indonesia Jaya/PT. DIJ) beralamat doi P U T U S A N Nomor : 35/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 227/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor 227/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 227/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ;

P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan. Islam, pekerjaan Wiraswasta ; P U T U S A N Nomor : 138/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 535/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 535/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 535/Pdt/2015/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 209/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 209/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 209/PDT/2015/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 33/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA P U T U S A N NOMOR : 14/PDT/2017/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 149/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

P U T U S A N Nomor 149/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara : P U T U S A N Nomor 149/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 136/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 136/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 136/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 350/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 350/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 350/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 62/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 62/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 62/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 335/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 383/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 383/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 383/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 270/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 352/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 352/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 352/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 410/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 410/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 410/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR /Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara Pembatalan Nikah pada tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 269/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 269/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 269/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 438/PDT/2014/PT. Bdg

P U T U S A N. NOMOR 438/PDT/2014/PT. Bdg P U T U S A N NOMOR 438/PDT/2014/PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 101/Pdt/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor : 101/Pdt/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 101/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 36/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 399/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 399/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 399/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan: Dan:

P U T U S A N. Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Lawan: Dan: P U T U S A N Nomor: 235/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 49/PDT/2014/PT.Bdg

P U T U S A N NOMOR 49/PDT/2014/PT.Bdg P U T U S A N NOMOR 49/PDT/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR : 270/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 539/Pdt/2015/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 439/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n :

P U T U S A N Nomor 439/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n : P U T U S A N Nomor 439/Pdt/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 95/Pdt/2014/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 95/Pdt/2014/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 95/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 260/ PDT / 2015 / PT.MDN.

P U T U S A N NOMOR : 260/ PDT / 2015 / PT.MDN. P U T U S A N NOMOR : 260/ PDT / 2015 / PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 176 /PDT/ 2014 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

P U T U S A N. Nomor : 176 /PDT/ 2014 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; P U T U S A N Nomor : 176 /PDT/ 2014 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci