Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Status perkawinan : sudah menikah
|
|
- Widyawati Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.A Jenis kelamin : laki-laki Umur : 50 tahun Status perkawinan : sudah menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Harjo Sari II, lingkungan IX Kecamatan Medan Amplas Tanggal masuk : 28 Agustus 2014 No. Register : - Ruangan/kamar : - Golongan Darah : A Tanggal Pengkajian : 19 Mei 2015 Tanggal Operasi : - Diagnosa Medis : - II. KELUHAN UTAMA Pada saat pengkajian, keluarga pasien mengatakan bahwa pasien mengalami kelemahan pada ekstremitas kanan atas dan bawah dan susah untuk di gerakkan yang mengganggu aktivitas. III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG A. Provocative/palliative 1. Apa penyebabnya Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien tidak dapat berjalan diakibatkan kelemahan umum ekstremitas kanan atas dan bawah.
2 2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan Lingkungan di sekitar hening, klien beristirahat dan rutin mengikuti terapi dan mengkonsumsi obat herbal. B. Quantity/quality 1. Bagaimana dirasakan Keluarga pasien mengatakan bahwa tangan dan kaki pasien sebelah kanan sulit untuk digerakkan. 2. Bagaimana dilihat Pasien tidak dapat berjalan. C. Region 1. Dimana lokasinya Dibagian tangan dan kaki kanan pasien. 2. Apakah menyebar Tidak menyebar. D. Saverity Pasien dapat mengangkat tangan dan kaki sebelah kanan dengan kekuatan otot 3 yaitu dapat melakukan ROM secara penuh dengan melawan gaya berat (gravitasi), tetapi tidak dapat melawan tahanan. E. Time Kelemahan pada tangan dan kaki kanan pasien terjadi pada tahun 2014 ketika pasien sedang menunggu keberangkatan di Bandara, tiba-tiba pasien terjatuh dan pingsan. IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU A. Penyakit yang pernah dialami Keluarga mengatakan pasien mengalami riwayat penyakit yang serius yaitu Hipertensi. B. Pengobatan/tindakan yang dilakukan Keluarga mengatakan pasien pernah mendapat tindakan medis sebelumnya di Rumah Sakit Adam Malik.
3 C. Pernah dirawat/operasi Keluarga mengatakan pasien pernah dirawat sebelumnya Di Rumah Sakit Adam Malik. D. Lama dirawat Pasien dirawat selama 1 Minggu di Rumah Sakit Adam Malik. E. Alergi Pasien tidak pernah memiliki riwayat alergi. F. Imunisasi Keluarga mengatakan bahwa pasien tidak mengingat lagi imunisasi apa yang sudah diberikan. V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A. Orang tua Kedua orang tua terkena Hipertensi. B. Saudara kandung Saudara pasien juga memiliki riwayat Hipertensi. C. Penyakit keturunan yang ada Keluarga mengatakan terdapat penyakit keturunan yaitu Hipertensi. D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Anggota keluarga tidak ada yang mengalami riwayat gangguan jiwa. E. Anggota keluarga yang meninggal Ayah dari pasien. F. Penyebab meninggal Penyebab meninggal ayah dari pasien karena Hipertensi. VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. Persepsi pasien tentang penyakitnya Keluarga mengatakan bahwa pasien kurang mengerti dengan penyakit yang dialaminya. B. Konsep diri
4 a) Gambaran diri Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien menyukai semua bagian tubuhnya. b) Ideal diri Pasien memiliki kemauan untuk sembuh dan dapat bekerja kembali. c) Harga diri Pasien merasa diperhatikan oleh keluarganya. d) Peran diri Dikeluarganya peran sebagai kepala keluarga. e) Identitas Klien berperan sebagai seorang suami dan seorang ayah. C. Keadaan Emosi Labil. D. Hubungan sosial a) Orang yang berarti Orang yang berarti adalah keluarga. b) Hubungan dengan keluarga Hubungan dengan keluarga baik-baik saja. c) Hubungan dengan orang lain Klien berhubungan baik dengan orang lain d) Hambatan dalam hubungan dengan orang lain. Klien mengatakan memiliki hambatan dengan orang lain. E. Spiritual a) Nilai dan kenyakinan Pasien beragama islam, dan dalam kehidupan sehari-hari pasien melakukan aktivitas sesuai dengan ajaran dari keyakinannya. b) Kegiatan ibadah Pasien melakukan kegiatan ibadah sesuai ajaran dan keyakinannya.
5 VII. STATUS MENTAL - Tingkat Kesadaran : Kompos mentis. - Penampilan : Rapi. - Pembicaraan : Lambat dan tidak jelas. - Alam perasaan : Sedih. - Afek : Datar. - Interaksi selama wawancara: Kontak mata kurang. - Memori : Tidak ada gangguan daya ingat jangka panjang. VIII. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan umum Compos Mentis. B. Tanda-tanda vital Suhu tubuh : 36,5 C Tekanan darah : 160/100 mmhg Nadi : 76x/menit Pernafasan : 24x/menit Skala nyeri : - TB : 153 cm BB : 47 kg C. PEMERIKSAAN HEAD TO TOE 1) Kepala dan rambut a) Bentuk : Bentuk kepala klien simetris dan ovale. b) Ubun ubun : Tepat di tengah. c) Kulit kepala : Kulit kepala bersih, dan sedikit berbau. 2) Rambut a) Penyebaran dan keadaan rambut Penyebaran rambut klien merata dan bewarna hitam.
6 b) Bau Rambut sedikit berbau, seperti bau keringat. c) Warna kulit Warna kulit kepala dalam keadaan normal. 3) Wajah a) Warna kulit : Sawo matang. b) Struktur wajah : Struktur wajah berbentuk ovale dan simetris. 4) Mata a) Kelengkapan dan Kesismetrisan Mata lengkap dan simetris. b) Palpera Tidak tampak kelainan pada palpera. c) Konjungtiva dan sclera Konjungtiva bewarna merah muda dan sclera bewarna putih. d) Pupil Isokor. e) Kornea dan iris : Tidak tampak kelainan pada saat pengkajian. f) Tekanan bola mata Tidak ada kelainan. 5) Hidung a) Tulang hidung dan posisi septum nasi Tulang dan hidung dalam keadaan normal, dan sputum nasi berada di tengah. b) Lubang hidung Normal, simetris dan terdapat rambut hidung. c) Cuping hidung Tidak terdapat pernafasan cuping hidung. 6) Telinga a) Bentuk telinga : Normal dan simetris.
7 b) Ukuran telinga : Normal. c) Lubang telinga : Tidak ada kelainan, telinga keadaan bersih. d) Ketajaman pendengaran: Pasien mampu mendengar dengan baik. 7) Mulut dan faring a) Keadaan bibir : Keadaan bibir tampak lembab. b) Keadaan gusi dan gigi : Gigi dan gusi tampak terawat baik. c) Keadaan lidah : Tidak terdapat kelainan. d) Orofaring : Tidak terdapat kelainan. 8) Leher a) Posisi trachea : Dalam keadaan normal. b) Thyroid : Tidak terdapat kelainan. c) Suara : Tidak terdapat kelainan pada suara. d) Kelenjar Limfe : Tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe. e) Vena jugularis : Tidak terdapat kelainan vena jugularis. f) Denyut nadi karotis: Teraba, kuat dan teratur. 9) Pemeriksaan integument a) Kebersihan : Kebersihan kulit pasien terpelihara. b) Kehangatan : Teraba hangat. c) Warna : Sawo matang. d) Turgor : < 3 detik. e) Kelembapan : Kulit lembab dan tidak kering. f) Kelainan pada kulit : Tidak terdapat kelainan pada kulit. 10) Pemeriksaan thorak/dada a) Inspeksi thoraks : Normal. b) Pernapasan : 24x/menit.
8 c) Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada kesulitan bernafas. 11) Pemeriksaan paru a) Palpasi dan getaran suara : Merata, teraba keseluruh tangan. b) Perkusi : Resonan. c) Auskultasi : Dalam keadaan normal. 12) Pemeriksaan jantung a) Inspeksi : Tidak ada pembengkakan. b) Palpasi : Tidak ada kelainan. c) Perkusi : Dullness. d) Auskultasi : Bunyi jantung lup- dup dan frekuensi 76x/menit. 13) Pemeriksaan abdomen a) Inspeksi : Simetris, tidak terdapat benjolan. b) Auskultasi : Terdapat peristaltic usus 9x/menit. c) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan. d) Perkusi : Tidak terdapat kelainan. 14) Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya a) Genitalia : Terdapat rambut pubis dan normal. b) Anus dan perineum : Normal tidak ada kelainan. 15) Pemeriksaan musculoskeletal/ekstremitas Ekstrimitas kanan tampak lemah dan tidak simetris dengan ekstremitas kiri. 16) Pemeriksaan neurologi (Nervus cranialis) a. Nervus Olfaktorius / N I Fungsi normal, klien dapat mengidentifikasikan bau makanan. b. Nervus Optikus / N II Fungsi terganggu, klien dapat melihat namun tidak dapat membaca dengan jelas.
9 c. Nervus Okulomotoris / N III, Trochlearis / N IV, Abdusen / N VI Fungsi normal klien dapat menggerakkan bola mata ke segala arah. d. Nervus Trigeminus / N V Pasien dapat mengidentifikasikan sentuhan dengan stimulan dan getaran apapun yang di berikan pada ekstremitas tangan dan kaki kanan. e. Nervus Fasialis / N VII Fungsi normal, pasien dapat mengidentifikasikan rasa asam, manis, dan pahit serta klien juga dapat menggerakkan otot wajah, tersenyum, dan dapat menutup mata dengan rapat. f. Nervus Vestibulocochlearis / N VIII Fungsi normal, pasien dapat mendengar dengan baik. g. Nervus Glossopharingeus / N IX, Vagus / N X Fungsi normal, pasien dapat membuka mulut dan mampu mengunyah dan menelan makanan. h. Nervus Asesorius / N XI Pasien dapat mengangkat bahu kanan dan menoleh ke kiri. i. Nervus Hipoglossus / N XII Fungsi terganggu, klien tidak berbicara dengan normal. 17) Fungsi sensorik Tidak terdapat kelainan pada fungsi sensorik. 18) Refleks (bisep, trisep, brachioradialis, patelar, tendon achiles, plantar) Tidak ada kelainan pada fungsi reflex. IX. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI I. Pola makan dan minum
10 a) Frekuensi makan/hari : 3x sehari, ditambah dengan makanan selingan. b) Nafsu/selera makan : Nafsu makan baik. c) Nyeri ulu hati : Tidak terdapat masalah. d) Alergi : Pasien tidak memiliki riwayat alergi. e) Mual dan muntah : Pasien tidak mengalami mual dan muntah. f) Waktu pemberian makan : Pagi, siang dan malam. g) Jumlah dan jenis makan : 1 porsi makanan biasa h) Waktu pemberian cairan : Sesuai dengan kebutuhan pasien. i) Masalah makan dan minum : Pasien merasa tidak ada masalah dalam makan dan minum. II Perawatan diri/personal hygiene a) Kebersihan tubuh : Pasien tampak bersih dan terawat. b) Kebersihan gigi dan mulut : Gigi dan mulut tampak bersih. c) Kebersihan kuku kaki dan tangan: Kuku sedikit panjang dan bersih. III Pola kegiatan/aktivitas - Uraian aktivitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti, pakaian dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total : Secara umum aktivitas pasien sebagian besar dilakukan oleh keluarga. - Uraikan aktivitas ibadah pasien selama di rawat/sakit : Pasien tidak dirawat di rumah sakit. X. POLA ELIMINASI 1. BAB
11 a) Pola BAB : 1 2x/hari. b) Karakter feses : Lembek c) Riwayat perdarahan : Tidak ada riwayat perdarahan saat BAB. d) Diare : Pasien tidak pernah mengalami diare hebat. e) Penggunaan laktasif : Pasien tidak menggunakan laktasif. 2. BAK a) Pola BAK : 7 8 x/hari b) Karakter urine : Kuning, berbau khas. c) Nyeri/rasa terbakar/kesulitan : Tidak mengalami kesulitan saat berkemih. d) Riwayat penyakit ginjal : Tidak menderita penyakit berkemih. e) Penggunaan diurepetik : Tidak menggunakan direupetik. f) Upaya mengatasi masalah : Tidak terdapat masalah dalam BAK. XI. MEKANISME KOPING - Adaptif : Bicara dengan orang lain. - Maladaptif : Reaksi lambat.
12 Lampiran 2 CATATAN PERKEMBANGAN Hari/ Tanggal Senin/ 18 Mei 2015 No. Dx Dx 1 Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi Mengkaji tingkat S: WIB mobilisasi pasien dengan - Keluarga pasien (tingkatan 0-5) secara mengatakan berkala. bahwa pasien 2. Mengkaji kekuatan sulit untuk otot/kemampuan menggerakkan fungsional mobilitas sendi tangan dan kaki dengan menggunakan kanannya skala kekuatan otot. O: 3. Mengkaji tingkat motivasi 1. Pasien tidak pasien untuk dapat berjalan. mempertahankan dan 2. Pasien terlihat memulihkan gerak sendi. lemah. 4. Mengkaji tanda tanda 3. Kekuatan otot vital pasien meliputi TD, derajat 2 HR, RR, dan T. 4. Tingkat mobilisasi Tanda- Tanda Vital : TD: 160/100 mmhg. HR: 76x/menit. RR: 24x/menit. T: 36,5ºC.
13 A: Hambatan mobilisasi fisik masih bermasalah. P: Intervensi dilanjutkan : 1. Mengkaji kembali tingkat mobilisasi pasien. 2. Mengkaji kembali kekuatan otot. 3. Menginstruksikan pasien dan keluarga untuk menggunakan ahli terapi untuk latihan rentang gerak. 4. Mengkaji tanda tanda vital pasien meliputi TD, HR, RR, dan T. Dx Mengkaji kecepatan berbicara, tekanan, dan gaya bicara pasien. 2. Mengkaji kesadaran dan pengolahan kata- kata dengan kemampuan berbicara (memori, mendengar, dan bahasa). S:- O: 1. Pasien terlihat cepat 2. Tidak jelas apa yang dikatakan oleh pasien.
14 3. Melatih pasien atau A: Komunikasi keluarga dengan cara verbal sangat sulit. kognitif dalam mengolah dan memproses kata- kata P: Intervensi meliputi kemampuan dilanjutkan : 1. Mengkaji kembali kecepatan berbicara, tekanan, dan gaya bicara pasien. 2. Mengkaji kembali kesadaran dan pengolahan kata- kata dengan kemampuan 3. Melatih pasien atau keluarga dengan cara kognitif dalam mengolah dan memproses kata- kata meliputi kemampuan Selasa/ Dx Mengkaji kembali tingkat S: 19 Mei 1 mobilisasi pasien dengan O: 2015 (tingkatan 0-4) secara 1. Pasien tampak berkala. mengangkat
15 2. Mengkaji kembali kekuatan otot/kemampuan fungsional mobilitas sendi dengan menggunakan (skala kekuatan otot 0-5). 3. Menginstruksikan pasien dan keluarga untuk menggunakan ahli terapi untuk latihan renrang gerak. 4. Mengkaji tanda tanda vital pasien meliputi TD, HR, RR, dan T. tangan dan kaki dengan dibantu oleh keluarga. 2. Kekuatan otot derajat Tingkat mobilisasi Tanda- tanda vital : TD: 150/100 mmhg. HR: 80x/menit. RR: 22x/menit. T : 36,7ºC. A: Hambatan mobilitas fisik masih bermasalah. P: Intervensi dilanjutkan : 1. Menginstruksikan pasien dan keluarga untuk menggunakan ahli terapi untuk latihan rentang gerak. 2. Menjelaskan pada pasien dan keluarga rencana dan tujuan latihan
16 gerakan sendi. 3. Mengkolaborasik an kepada pasien dan keluarga untuk menentukan jadwal latihan ROM aktif. 4. Mengkaji tanda tanda vital pasien meliputi TD, HR, RR, dan T. Dx Mengkaji kembali kecepatan berbicara, tekanan, dan gaya bicara pasien. 2. Mengkaji kembali kesadaran dan pengolahan kata- kata dengan kemampuan berbicara (memori, mendengar, dan bahasa). 3. Melatih pasien atau keluarga dengan cara kognitif dalam mengolah dan memproses kata- kata meliputi kemampuan S:- O: 1. Pasien terlihat berbicara cepat dan tidak jelas. A: Komunikasi verbal masih sulit. P: Intervensi dilanjutkan : 1. Mengkaji amarah, depresi dan respon yang mengganggu kemampuan 2. Mengenali emosi
17 dan respon tubuh dari komunikasi pasien. 3. Mengatur gaya komunikasi sesuai kebutuhan pasien seperti berbicara secara perlahan dan menghindari teriakan. Rabu/ Dx Menginstruksikan pasien S: 20 Mei 1 dan keluarga untuk 1. Keluarga 2015 menggunakan ahli terapi mengatakan untuk latihan renrang pasien sudah di gerak. bawa ke ahli 2. Menjelaskan pada pasien terapi dan mulai dan keluarga rencana dan menunjukkan tujuan latihan gerakan perubahan. sendi. 3. Mengkolaborasikan O: kepada pasien dan 1. Pasien tampak keluarga untuk menggerakkan menentukan jadwal tangan dan kaki latihan ROM aktif. kanannya dibantu 4. Mengkaji tanda tanda oleh keluarga. vital pasien meliputi TD, 2. kekuatan otot HR, RR, dan T. derajat tingkat mobilisasi Tanda- tanda
18 vital : TD: 150/90 mmhg HR: 80x/menit RR: 24x/menit T: 36,7ºC. A: Hambatan mobilitas fisik masih bermasalah. P: Intervensi dilanjutkan : 1. Menganjurkan pasien untuk melakukan latihan ROM aktif. 2. Menginstruksikan pasien dan keluarga cara melakukan latihan rentang gerak (ROM) sesuai jadwal latihan. 3. Membantu pasien untuk melakukan latihan gerakan sendi dengan ketahanan dan mobilitas sendi. 4. Mengkaji Tanda-
19 tanda vital. Dx Mengkaji amarah, depresi dan respon yang mengganggu kemampuan 2. Mengenali emosi dan respon tubuh dari komunikasi pasien. 3. Mengatur gaya komunikasi sesuai kebutuhan pasien seperti berbicara secara perlahan dan menghindari teriakan. S:- O: 1. Emosi dan respon pasien saat berbicara tidak terkendali. A: Komunikasi verbal masih terlihat sulit. P: Intervensi dilanjutkan : 1. Melatih pasien atau keluarga dengan cara kognitif dalam mengolah dan memproses katakata meliputi kemampuan 2. Menganjurkan pasien untuk mengulangi perkataan untuk memastikan ketepatan 3. Menginstruksikan
20 pasien untuk berbicara lambat. Kamis/ Dx 1. Menganjurkan pasien S:- 21 Mei 1 untuk melakukan latihan O: 2015 ROM aktif. 1. Pasien tampak 2. Menginstruksikan pasien menggerakkan dan keluarga cara tangan dan kaki melakukan latihan rentang kanannya secara gerak (ROM) sesuai mandiri. jadwal latihan. 2. Pasien tampak 3. Membantu pasien untuk diawasi oleh melakukan latihan keluarga. gerakan sendi dengan 1. kekuatan otot ketahanan dan mobilitas derajat 3. sendi. 2. tingkat mobilisasi 4. Mengkaji Tanda- tanda 2. vital. 3. Tanda- tanda vital : TD: 160/100 mmhg. HR: 80x/menit. RR: 24x/menit. T: 36,5ºC. A: Hambatan mobilitas fisik masih bermasalah. P: Intervensi dilanjutkan : 1. Menganjurkan pasien untuk
21 Dx Melatih pasien atau keluarga dengan cara kognitif dalam mengolah dan memproses kata- kata meliputi kemampuan 2. Menganjurkan pasien untuk mengulangi perkataan untuk memastikan ketepatan 3. Menginstruksikan pasien untuk berbicara lambat. melakukan latihan ROM aktif. 2. Menginstruksikan pasien dan keluarga cara melakukan latihan rentang gerak (ROM) sesuai jadwal latihan. 3. Membantu pasien untuk melakukan latihan gerakan sendi dengan ketahanan dan mobilitas sendi. 4. Mengkaji Tandatanda vital. S: - O: 1. Pasien tampak mulai berbicara secara perlahan. A: Komunikasi verbal masih sulit. P: Intervensi dilanjutkan : 1. Melatih pasien atau keluarga
22 dengan cara kognitif dalam mengolah dan memproses kata- kata meliputi kemampuan 2. Menganjurkan pasien untuk mengulangi perkataan untuk memastikan ketepatan 3. Menginstruksikan pasien untuk berbicara lambat. 4. Mengungkapkan pertanyaan hingga pasien dapat menjawab pertanyaaan dengan sederhana iya atau tidak, jadi kita mengetahui perasaan klien dalam memahami kata- kata. Jumat/ Dx Menganjurkan pasien S: 22 Mei 1 untuk melakukan latihan 1. Keluarga 2015 ROM aktif. mengatakan
23 2. Menginstruksikan pasien dan keluarga cara melakukan latihan rentang gerak (ROM) sesuai jadwal latihan. 3. Membantu pasien untuk melakukan latihan gerakan sendi dengan ketahanan dan mobilitas sendi. 4. Mengkaji Tanda- tanda vital. bahwa pasien menggerakkan tangan dan kaki perlahan secara mandiri. O: 1. Pasien tampak menggerakkan tangan dan kaki kanannya secara mandiri. 2. Tampak pengawasan dari keluarga. 3. kekuatan otot derajat 3 4. tingkat mobilisasi Tanda- tanda vital : TD: 150/100 mmhg HR: 78x/menit RR: 22x/menit T: 36,5ºC A: Pasien dapat menggerakkan ekstremitas kanan atas dan bawah yang menunjukkan perubahan pada
24 mobilitas fisik. Dx Melatih pasien atau keluarga dengan cara kognitif dalam mengolah dan memproses kata- kata meliputi kemampuan 2. Menganjurkan pasien untuk mengulangi perkataan untuk memastikan ketepatan 3. Menginstruksikan pasien untuk berbicara lambat. 4. Mengungkapkan pertanyaan hingga pasien dapat menjawab pertanyaaan dengan sederhana iya atau tidak, jadi kita mengetahui perasaan klien dalam memahami kata- kata. P: Intervensi dihentikan. S:- O: 1. Pasien tampak berbicara perlahan-lahan. 2. Pasien tampak merespon dan menjawab pertanyaan. A: Komunikasi verbal pasien menunjukkan perubahan. P: Intervensi dihentikan.
III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.
Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I
Lebih terperinciI. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan
Lebih terperinciLampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran I PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama :Tn. G Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 25 tahun Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL A. Pengertian Terapi murottal adalah rekaman suara Al-Qur an yang dilagukan oleh seorang qori (pembaca Al-Qur an), lantunan Al-Qur an secara fisik mengandung
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran 1 I.BIODATA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.S jenis kelamin : Perempuan Umur : 67 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciFormat Pengkajian Klien di Lingkungan V Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Amplas Kota Medan
Format Pengkajian Klien di Lingkungan V Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Amplas Kota Medan I. BIODATA IDENTITAS KLIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat kota Medan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN
FORMAT PENGKAJIAN PASIEN 1. Pengkajian I. Biodata Nama : Tn. T Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 71 Tahun Status Perkawinan : Sudah Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Petani Alamat : Jln.
Lebih terperinciLampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KASUS. 1. Pengkajian I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Status Perkawinan : Kawin
Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KASUS 1. Pengkajian I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.M.A Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 55 tahun Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. A Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 71 Tahun Status Perkawinan : Berpisah Agama : Islam Pendidikan : - Pekerjaan : - Alamat :Jalan
Lebih terperinciStatus Perkawinan : Menikah : Kristen Protestan Pendidikan :
Lampiran 1 Format Pengkajian Pasien Di Rumah Sakit I. Biodata Identitas Pasien Nama : Tn. J Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Kristen Protestan Pendidikan :
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No.Dx Hari,tanggal Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Pukul 1. Kamis, 21 Mei Pain management S : klien mengatakan Nyeri 2015 (Manajemen
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN
Lampiran 1 A. Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian dalam laporan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan format yang telah ditentukan seperti berikut ini. FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI
Lebih terperinci: Jl. Bajak IV Gg. Hidayah Golongan Darah : o Tanggal Pengkajian : 18 mei 2015 Diagnosa Medis : stroke
Lampiran I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny.H Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 78 tahun Status Perkawinan : Menikah Pendidikan : SMP Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl. Bajak IV Gg. Hidayah Golongan
Lebih terperinciPROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU
PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN KLIEN B Asuhan Keperawatan Kasus 1 PENGKAJIAN I BIODATA IDENTITAS KLIEN Nama : An. N A Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 10 tahun Status
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. M Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 64 tahun Status Perkawinan : Sudah menikah Agama : Islam Pendidikan : SLTA Pekerjaan
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS 1.1. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri Pemenuhan personal hygiene diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Kebutuhan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Simalungun
I. BIODATA FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur : Ny. R : Perempuan : 32 tahun Status Perkawinan : Janda Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Islam : SMP : Tidak
Lebih terperinciLampiran Asuhan Keperawatan Kasus PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USUU BIODATA I. IDENTITIAS PASIEN Nama
Lampiran Asuhan Keperawatan Kasus PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USUU BIODATA I. IDENTITIAS PASIEN Nama : Tn M Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 19 tahun Status Perkawinan : belum menikah
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran 1 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny.R Jenis Kelamin : perempuan Umur : 33 Tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciAlamat : Jl. A. Hakim No. 28
Lampiran 1 A. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status Perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. H : Laki-laki : 65 tahun : Menikah : Islam : Sarjana : Wiraswasta Alamat : Jl. A. Hakim
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan keperawatan Evaluasi. vital. nyeri, skala nyeri
36 LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Hari/ Dx Tanggal 1,2,3 Rabu 04 juni 2014 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan keperawatan Evaluasi 14.00 Pantau KU pasien S: - Klien melaporkan 15.00
Lebih terperinciPROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. E Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur : 36 tahun Status Perkawinan : Menikah
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Tn.R : Laki-laki : 26 tahun : Islam : SMK : Wiraswasta : Jl.Panca
Lebih terperinciPROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN KOMUNITAS
Lampiran PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN KOMUNITAS I. BIODATA Nama : Ny. N Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 23 Tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam
Lebih terperinciMAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.
Lebih terperinciTindakan keperawatan (Implementasi)
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/ Pukul tanggal 1 Senin / 02-06- 14.45 15.00 15.25 15.55 16.00 17.00 Tindakan keperawatan (Implementasi) Mengkaji kemampuan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman Nyeri Konsep kenyamanan memiliki subjektivitas yang sama dengan nyeri. Setiap individu memiliki
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN No.Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) I Hari pertama Senin/17 Juni 09.00-10.30 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional
Lebih terperinci: Jln. Panca Karya No.81, Kelurahan Harjosari II,
FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Nama Jenis Kelamin Umur Status Perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Ny.Darmiaty : Perempuan : 83 Tahun : Janda : Islam : SD : Ibu Rumah Tangga : Jln. Panca
Lebih terperinciPENGKAJIAN PNC. kelami
PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. DX 1 Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Rabu, 08.30 1. Melakukan pengkajian pada tingkat 25 Mai 2016 mobilisasi dengan tingkatan 0-4 2. Melakukan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT 1. Pengkajian I. BIODATA Nama : Tn.H Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur : 34 Tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Supir
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80
Lebih terperinciImplementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi
Lampiran 1 Senin/ 17-06- 2013 21.00 5. 22.00 6. 23.00 200 7. 8. 05.00 05.30 5. 06.00 06.30 07.00 3. Mengkaji derajat kesulitan mengunyah /menelan. Mengkaji warna, jumlah dan frekuensi Memantau perubahan
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS 2.1. Konsep Dasar Kebutuhan Istirahat dan Tidur Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang merupakan mekanisme untuk memulihkan tubuh dan fungsinya, memelihara
Lebih terperinciIII. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Keamanan 2.1.1 Definisi Keamanan Keamanan adalah keadaan aman dan tenteram (Tarwoto dan Wartonah, 2010). Keamanan tidak hanya mencegah rasa sakit atau cedera tapi
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG 1. IDENTITAS KLIEN Nama : Jenis Kelamin : Umur : Suku : Alamat : Agama : Pendidikan : Status Perkawinan : Tanggal
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS Konsep Dasar Perawatan Diri/Personal Hygiene Defenisi Perawatan Diri/Personal Hygiene
BAB II PENGELOLAAN KASUS 2.1. Konsep Dasar Perawatan Diri/Personal Hygiene 2.1.1. Defenisi Perawatan Diri/Personal Hygiene Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari
BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama
Lebih terperinciBAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:
11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN
CATATAN PERKEMBANGAN Hari/tanggal/waktu Rabu, 20 Mei 2015 Pukul 09.00-10.30 WIB Pukul 10.30-11.30 WIB No. Implementasi Dx Keperawatan 1. 1. mengajurkan klien untuk mandi air panas/hangat. 2. mengajurkan
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS 2.1 Konsep Dasar Mobilisasi 2.1.1 Defenisi Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat.
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Istirahat Tidur 1. Defenisi Istirahat Tidar Istirahat mempunyai arti yang sangat luas meliputi bersantai, menyegarkan diri, diam menganggur setelah melakukan aktivitas,
Lebih terperinciBAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan
BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI Oleh : Rita Purnamasari Tanggal : 11 November 2011 Waktu : 10.00 WIB I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS ISTERI SUAMI Nama : Ny. Y Tn. A Umur
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INTEGUMEN
TUGAS SISTEM INTEGUMEN PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS TINEA KRURIS Oleh : MUHAMMAD FAHRI NIM: 108 STYC 15 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Mei 2010 jam 10.00 di Ruang Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan pasien, keluarga
Lebih terperinciPMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita
Saat menemukan penderita ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan tindakan selanjutnya, baik itu untuk mengatasi situasi maupun untuk mengatasi korbannya. Langkah langkah penilaian pada penderita
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PENDEKATAN POLA FUNGSI KESEHATAN MENURUT GORDON
FORMAT PENGKAJIAN PENDEKATAN POLA FUNGSI KESEHATAN MENURUT GORDON Tgl Masuk RS : Ruangan/Kelas : No Rekam Medik : Diagnosis Masuk : Tgl Pengkajian : Tgl Operasi : A. Identitas 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Aman Nyaman 1. Definisi Aman Nyaman Keamanan adalah kondisi bebas dari cedera fisik dan psikologis (Potter & Perry, 2006). Perawat harus mengkaji bahaya yang mengancam
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri Defisit perawatan diri merupakan suatu kondisi pada seseorang yang mengalami kelemahan kemampuan dalam
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. vital. posisi semi fowler. tenang.
LAMPIRAN 1 CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Hari/ Tanggal 1. Rabu, 01 Juni Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) 08.00 1. Mengkaji skala nyeri : 4 S : Pasien mengatakan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Januari 2009, jam 10.00 WIB, di Ruang VIII Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondhohutomo Semarang. 1. Biodata a. Identitas klien
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi
CATATAN PERKEMBANGAN No. Hari/tanggal Dx /pukul 1 Rabu 19 juni 2013 14.45 WIB 15.00 WIB 15.05 WIB 15.25 WIB Implementasi Keperawatan Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi pada aktivitas
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan 1. Mengkaji kekuatan otot/kemampuan fungsional mobilitas sendi yaitu kekuatan otot 1
Lampiran Senin, 2 Juni CATATAN PERKEMBANGAN 1 15.00 15.40 16.30 17.00 1. Mengkaji kekuatan otot/kemampuan fungsional mobilitas sendi yaitu kekuatan otot 1 2. Memberikan penguatan positif selama aktivitas
Lebih terperinciBAB II Pengelolaan Kasus
BAB II Pengelolaan Kasus 2.1 Konsep Dasar Mobilisasi Mobilitas atau mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA A. PENGKAJIAN 1. IDENTITAS No. Rekam Medis : 55-13-XX Diagnosa Medis : Congestive Heart Failure
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Oksigenasi Oksigen adalah salah satu komponen gas dan unsur vital dalam proses metabolisme untuk mempertahankan
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda
Lampiran 1 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi Dx I Selasa, 03 08.00 1. Mengkaji identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis
Lebih terperinciASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013
ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013 No. Register : 01.01.018 Tanggal kunjungan : 9 Desember 2013, Jam 10.20
Lebih terperinciA. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri
A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan
BAB III TINJAUAN KASUS Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan secara langsung kepada pasien yang dirawat dengan penyakit Gagal Ginjal Kronik di ruang C3 Lt.2 RSDK Semarang. Pengumpulan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA Ruang rawat :... Tanggal dirawat:... A. IDENTITAS KLIEN Nama :... L/P) Umur :... tahun No. CM :... Tanggal masuk :... B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI......
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K DENGAN DIAGNOSA MEDIK DISPEPSIA DIRUANG KENANGA WANITA RSU CIAMIS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K DENGAN DIAGNOSA MEDIK DISPEPSIA DIRUANG KENANGA WANITA RSU CIAMIS I. BIODATA, Pengkajian : 02-November-2015 A. Identitas Klien/ Pasien 1. Nama : Ny. N 2. Umur : 42 tahun 3.
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas 2.1 Pengkajian Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang melakukan aktivitas
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro
Lebih terperinciLAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN
LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN Nama Umur Negeri asal Suku Agama Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat : A : 6 tahun : Jambi : Minang : Islam : Laki-laki : Pelajar : Sungai Penuh, Jambi Seorang pasien anak laki-laki,
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny 60 DENGAN PERIODE ANTENATAL G 1 P 1002 UK 23-24 MINGGU T/H DI PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TANGGAL 16 MEI 2014 I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS PASIEN PASIEN PENANGGUNG Nama : MU
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MS DENGAN SYOK SEPTIK DI IGD RSUD WANGAYA TANGGAL 8 DESEMBER 2015
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MS DENGAN SYOK SEPTIK DI IGD RSUD WANGAYA TANGGAL 8 DESEMBER 2015 Identitas Pasien Nama : Tn.MS Umur : 80 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Tidak bekerja Agama : Hindu
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar perawatan diri/personal hygiene 1. Defenisi perawatan diri/personal hygiene Perawatan diri adalah suatu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhan nya guna
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/ Implementasi. Evaluasi Pukul (SOAP)
CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/ Implementasi Evaluasi Pukul DX Tanggal Keperawatan (SOAP) 1. Senin/ 15.00 - Melakukan ROM 17.06.13 pasif pada. 16.30 - Menempatkan bantal
Lebih terperinciData Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:
1 Berkas Pasien Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : No Berkas : No Rekam Medis : Pasien Ke : dalam keluarga Data Administrasi tanggal diisi oleh Nama: NPM/NIP: Nama Umur / tgl. Lahir Alamat Jenis kelamin
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan. Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan pemberian latihan ROM aktif pada pasien stroke non hemoragik untuk meningkatkan kekuatan otot pada Tn. M berusia
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI
Data Diri DokterMuda NamaPasien Alamsyah JenisKelamin Laki-laki 59 tahun No. CM 1-07-96-69 Soal 1 ReferensiLiteratur Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan. Nyeri dada dirasakan sekitar
Lebih terperincid. Sosial Universitas Sumatera Utara
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar 1. Defenisi Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yang berarti personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan perorangan adalah suatu
Lebih terperinciBAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Personal Hygiene Personal Hygiene merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis (Alimul, 2006).
Lebih terperincinonfarmakologi misalnya, teknik
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Hari Pertama Hari/ tanggal/ Waktu Rabu, 20 Mei 2015 Pukul 09.00-10.30 No. Implementasi DX 1. 9. Mengkaji keluhan nyeri meliputi lokasi, karakteristik, awitan/durasi, frekuensi,
Lebih terperinciBAB II PENGELOLAAN KASUS
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi Manusia mempunyai kebutuhan dasar (kebutuhan pokok) untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Walaupun
Lebih terperinciBAB 2. Kelainan Letak
BAB 2 PENGELOLAAN KASUS 2.1 Konsep Dasar Mobilisasi Sectio Caesaria adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan syarat
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Mobilisasi Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari unsur biologis, psikologis, sosial,
Lebih terperinciLAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR
LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR Diajukan guna melengkapi tugas Komuda Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciA. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:
A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA A. IDENTITAS KLIEN Nama :... L/P) Umur :... tahun No. CM :... Tanggal masuk :... B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI...... C. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pernah mengalami
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman: Nyeri. Kenyamanan adalah Konsep sentral tentang kiat Keperawatan. Donahue (1989) Meringkaskan
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,
Lebih terperinciLAPORAN JAGA 24 Maret 2013
LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013
Lebih terperinciBAB III ANALISA KASUS
BAB III ANALISA KASUS 3.1 Pengkajian Umum No. Rekam Medis : 10659991 Ruang/Kamar : Flamboyan 3 Tanggal Pengkajian : 20 Mei 2011 Diagnosa Medis : Febris Typhoid a. Identitas Pasien Nama : Nn. Sarifah Jenis
Lebih terperinci