: Jln. Panca Karya No.81, Kelurahan Harjosari II,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ": Jln. Panca Karya No.81, Kelurahan Harjosari II,"

Transkripsi

1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Nama Jenis Kelamin Umur Status Perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Ny.Darmiaty : Perempuan : 83 Tahun : Janda : Islam : SD : Ibu Rumah Tangga : Jln. Panca Karya No.81, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Medan. Tanggal Masuk RS : April 2013 No. Register : - Ruangan/kamar : - Golongan Darah : B Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2015 Tanggal Operasi : - Diagnosa Medis : Stroke Hemiparase I. KELUHAN UTAMA

2 Pasien mengeluh kelumpuhan pada ekstremitas superior sinistra dan ekstremitas inferior sinistra sehingga tidak bisa digerakkan. II. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG g) Provocative/ palliative 1. Apa penyebabnya : Pasien ada riwayat hipertensi diketahui 2 tahun yang lalu dapat memicu terjadinya penyakit stroke hemiparase yang dialami pasien. 2. Hal-hal yang memperbaiki keadaan : - Pasien mengatakan hal-hal yang memperbaiki keadaan setiap pagi berjemur, melakukan terapi, berdoa, dan istirahat untuk dapat melatih pergerakan pada bagian anggota tubunhya. - Pasien mengatakan menonton jika sedang bosan maka istirahat. h) Quantity/ quality 1. Bagaimana dirasakan : Pasien sulit membedakan sensasi apapun pada ekstremitas superior sinistra dan ekstremitas inferior sinistra. 2. Bagaimana dilihat : Pasien hanya berbaring ditempat tidur dan duduk di kursi roda, pasien kaku dan tidak bisa digerakkan pada sisi bagian tubuh sebelah kiri. i) Region

3 13. Dimana lokasinya : Bagian ekstremitas sinistra superior dan ekstremitas sinistra inferior. 14. Apakah menyebar : Kelumpuhan pada bagian ekstremitas sebelah kiri tidak menyebar. j) Severity Pasien saat ini yang dialami kelumpuhan pada ekstremitas sinistra superior dan ekstremitas sinistra inferior mengakibatkan sulit untuk melakukan mobilisasi fisik sehingga terganggu melakukan aktivitasnya. k) Time Pasien mengatakan serangan stroke terjadi pada bulan April 2013 saat melakukan aktivitas. III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU d) Penyakit yang pernah dialami Pasien mengatakan penyakit yang pernah dialami sebelumnya adalah hipertensi, ada riwayat maag dan sakit kepala. e) Pengobatan/ tindakan yang dilakukan Pasien mengatakan sudah melakukan pengobatan dengan hanya meminum obat antihipertensi, antipeuretik dan analgesik serta beristirahat yang cukup. f) Pernah dirawat/ dioperasi Pasien mengatakan pernah dirawat di Rumah Sakit Silalahi dan tidak pernah dioperasi. g) Lama dirawat

4 Pasien mengatakan pernah dirawat kurang lebih 1 minggu. h) Alergi Pasien mengatakan tidak ada riwayat alergi. i) Imunisasi Pasien mengatakan imunisasinya tidak lengkap. IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA 14. Orang tua Pasien mengatakan ibunya pernah mengalami penyakit jantung 15. Saudara kandung Pasien mengatakan saudara kandung ada yang terkena hipertensi dan sudah meninggal. 16. Penyakit keturunan yang ada Pasien mengatakan ada riwayat hipertensi. 17. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Jika ada, hubungan keluarga : tidak ada Gejala : tidak ada Riwayat pengobatan/perdarahan: tidak ada 18. Anggota keluarga yang meninggal Pasien mengatakan anggota keluarga yang sudah meninggal yaitu 1 laki-laki anak ke-13, dan 3 perempuan anak ke-4, ke-9, dan ke Penyebab meninggal

5 Pasien mengatakan penyebab anggota keluarga meninggal karena sakit hipertensi, pada anak perempuan karena melahirkan dan sudah tua. 20. Genogram Keterangan: = pasien laki-laki = laki-laki meninggal = tinggal serumah = perempuan meninggal = pasien perempuan V. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL 14. Persepsi pasien tentang penyakitnya Pasien mengatakan bahwa penyakit stroke akan merasa sembuh jika melakukan terapi, dan pengobatan. 15. Konsep Diri

6 4. Gambaran diri : Pasien mengatakan kurang percaya diri dengan bentuk dan fungsi tubuh karena keadaannya sekarang. 5. Ideal diri : Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan dapat beraktivitas 6. Harga diri : Pasien mengatakan senang jika diberi dukungan di dalam keluarga. 7. Peran diri : Pasien mengatakan apa yang dikerjkakan sesuai dengan perannya didalam keluarga. 8. Identitas : Pasien mengatakan bahwa sudah memiliki anak yang sudah berkeluarga, dan mempunyai cucu yang masih kecil. 16. Keadaan Emosi Pasien mampu mengungkapkan dan mengontrol emosinya dengan baik. 17. Hubungan Sosial 9. Orang yang berarti : Pasien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah keluarga. 10. Hubungan dengan keluarga : Hubungan pasien dengan keluarga baik. 11. Hubungan dengan orang lain : Hubungan dengan orang lain baik. 12. Hambatan dalam berhubungan : Tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain. 18. Spiritual 13. Nilai dan keyakinan : Pasien mengatakan nilai dan keyakian yang dianut diberi kepada anak-anaknya dalam bentuk mengaji dan sholat. 14. Kegiatan ibadah : Pasien mengatakan rutin mengikuti ibadah.

7 VI. STATUS MENTAL 15. Tingkat Kesadaran : Compos mentis dan tampak sadar 16. Penampilan : Rapi 17. Pembicaraan : Lambat 18. Alam perasaan : Lesu 19. Afek : Datar 20. Interaksi selama wawancara : Kontak mata kurang 21. Persepsi : Penglihatan 22. Proses pikir : Mampu menginformasikan dengan baik 23. Isi pikir : Ide yang terkait 24. Memori : Gangguan daya ingat jangka panjang 25. Waham : Keyakinan yang baik sesuai kenyataan VII. PEMERIKSAAN FISIK 2. Keadaan Umum Pasien tampak sadar dan tenang, tidak mampu menggerakkan ekstremitas superior sinistra dan ekstremitas inferior sinistra sehingga pasien hanya berbaring di tempat dan duduk di kursi roda dan aktivitasnya dibantu oleh keluarganya. 3. Tanda-tanda vital

8 26. Suhu tubuh : 36,5ºC 27. Tekanan darah : 150/80 mmhg 28. Nadi : 78 kali/menit 29. Pernafasan : 23 kali/menit 30. Skala nyeri : 0 (1-10) 31. TB : 155 cm 32. BB : 45 Kg 4. Pemeriksaan Head to toe c. Kepala dan rambut 33. Bentuk : Normal, kepala oval dan simetris. 34. Ubun-ubun : Letaknya ditengah, tertutup dan keras. 35. Kulit Kepala : Kurang bersih d. Rambut 36. Penyebaran dan keadaan rambut : Penyebaran rambut merata dan rambut beruban. 37. Bau : Rambut berbau keringat 38. Warna kulit : Sawo matang e. Wajah 39. Warna Kulit :Sawo matang dan tampak bersih 40. Struktur wajah :Simetris, bentuk oval dan tidak ada kelainan. f. Mata

9 41. Kelengkapan dan kesimetrisan : Mata lengkap, simetris, dan palpebra berwarna merah muda, dan tidak ptosis. 42. Konjungtiva dan sklera : Konjungtiva tidak anemis dan sklera ikterik (-) 43. Pupil : Isokor, refleks terhadap cahaya normal 44. Cornea dan iris : Ada tanda pengapuran katarak, ada refleks jika disentuh, dan iris gelap 45. Visus : Pasien tidak dapat membaca 4 cm dan pasien dapat melihat lambaian dalam jarak 2 meter. 46. Tekanan bola mata : Baik. g. Hidung 47. Tulang hidung dan posisi septum nasi : Normal, simetris. 48. Lubang hidung : Lubang hidung lengkap, simetris, dan tidak ada polip. 49. Cuping hidung : Normal, pada saat bernafas tidak ada gerakan cuping hidung. h. Telinga 50. Bentuk telinga : Lengkap, daun telinga normal dan simetris. 51. Ukuran telinga : Normal. 52. Lubang telinga : Normal, ada sedikit serumen

10 53. Ketajaman pendengaran : Normal i. Mulut dan faring 54. Keadaan bibir : Mukosa bibir kering, tidak ada sianosis 55. Keadaan gusi dan gigi :Tidak ada perdarahan, gigi tidak lengkap 56. Keadaan lidah : Bersih, tidak ada stomatitis 57. Orofaring : Normal, tidak ada peradangan j. Leher 58. Posisi trakea : Posisi trakea tegak lurus dengan leher, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa. 59. Tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. 60. Suara : Terdengar dengan jelas, tidak ada pembengkakan. 61. Kelenjar limfe : Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe 62. Vena jugularis : Tidak ada distensi vena jugularis teraba, kuat, teratur 63. Denyut nadi karotis : Teraba jelas, dan teratur k. Pemeriksaan integumen 64. Kebersihan : Kulit tidak berminyak. 65. Kehangatan : Akral hangat, ekstremitas atas dan bawah Teraba 66. Warna : Warna kulit sawo matang dan sesuai warna

11 disekitarnya. 67. Turgor : Turgor kulit baik, dengan CRT (Capillary Refill Time) < 2 detik. 68. Kelembaban : Kulit lembab 69. Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan l. Pemeriksaan payudara dan ketiak Tidak dilakukan pemeriksaan. m. Pemeriksaan thoraks/ dada 70. Inspeksi thoraks : Bentuk thoraks normal, simetris, tidak ada kelainan. 71. Pernafasan (frekuensi, irama) : 23 kali/ menit, reguler. 72. Tanda kesulitan bernafas : Tidak ada sumbatan jalan nafas. n. Pemeriksaan paru 73. Palpasi getaran suara : Fremitus taktil, simetris kanan dan kiri. 74. Perkusi : Suara paru resonan, irama nafas teratur. 75. Auskultasi : Suara nafas vesikuler, suara ucapan terdengar, tidak ada suara tambahan. o. Pemeriksaan jantung 76. Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak, tidak ada retraksi. 77. Palpasi : Iktus cordis pada ics 5 mid kalvikula sinistra teraba teratur, tidak ada pembengkakan. 78. Perkusi : Suara dullness, tidak ada pembengkakan. 79. Auskultasi : Bunyi jantung normal, 78 kali/menit, reguler

12 p. Pemeriksaan abdomen 80. Inspeksi (bentuk, benjolan) : Simetris, bentuk abdomen normal, tidak ada pembengkakan. 81. Auskultasi : Bunyi peristaltik usus 8 kali/menit. 82. Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, benjolan, tidak ada benjolan, dan ascites. 83. Perkusi (suara abdomen) : Timpani q. Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya Klien tidak dilakukan pengkajian. r. Pemeriksaan musculoskeletal/ ekstremitas (kesimetrisan, kekuatan otot, edema) : 84. Kesimetrisan otot : Otot tampak tidak simetris pada sisi bagian tubuh sebelah kanan dengan sebelah kiri 85. Pemeriksaan edema : Tidak ada 86. Kekuatan otot : Pasien mengalami penurunan kekuatan otot ekstremitas superior sinistra dan extremitas inferior sinistra, kekuatan otot 1 (tidak ada gerakan) 87. Kelainan pada ekstremitas kulit: Terdapat kelainan pada ekstremitas lengan kiri bawah, jari tangan, dan kaki kiri sulit digerakkan, tidak ada tanda-tanda edema. s. Pemeriksaan neurologi (nervus cranialis)

13 88. Nervus Olfaktorius/N I : Fungsi terganggu, tidak mampu mengidentifikasi bau dengan baik 89. Nervus Optikus/N II : Fungsi terganggu, pandangan kabur dan klien membaca harus menggunakan alat bantu baca (kacamata) dan hanya mampu melihat lambaian tangan hingga jarak 2 meter pada bagian mata. 90. Nervus Okulomotoris/ N III, Trochlearis/N IV, Abdusen/N VI : Fungsi terganggu, tidak mampu menggerakkan bola mata ke segala arah pada bagian sebelah kiri. 91. Nervus Trigeminus/N V : Fungsi terganggu, tidak dapat mengidentifikasi sentuhan dengan stimulan dan getaran apapun yang diberikan pada ekstremitas superior sinistra dan ekstremitas inferior sinistra. 92. Nervus Facialis/N VII : Fungsi terganggu, pasien hanya dapat mengidentifikasi rasa asam, manis, pahit tetapi sulit untuk dapat menggerakkan otot wajah. 93. Nervus vestibulocochlearis/ VIII: Fungsi normal, pasien mampu mendengar suara dengan baik 94. Nervus Glossopharingeus/N IX, Vagus/N X: Fungsi terganggu, pasien kehilangan kemampuan menelan, mengunyah dan membuka mulut. 95. Nervus Aksesorius/N XI :

14 Fungsi terganggu, pasien tidak mampu mengerakkan bahu sebelah kiri. 96. Nervus Hipoglossus/ N XII : Fungsi terganggu, kekuatan otot lidah pasien lemah, pasien hanya mampu menjulurkan lidah sebentar. t. Fungsi Motorik : 3) Cara berjalan : Tremor dan tidak dapat menggerakkan ekstremitas superior sinistra dan ekstremitas inferior sinistra. 4) Romberg test : Tidak dapat berdiri dan tidak mampu menggerakkan lengan dan tungkai bawah sebelah kiri. 5) Tes jari-hidung : Koordinasi buruk 6) Pronasi-supinasi test :Tidak dapat mampu menahan tahanan dan mengangkat tangannya, tidak ada gerakan pada ekstremitas inferior dan ekstremitas superior sinistra, kekuatan otot 1 (tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat). 7) Heel to shin test : - Tidak dapat menggerakkan posisi fleksi ekstensi (meluruskan jari) pada ekstremitas superior sinistra. 97. Tidak dapat menggerakkan posisi abduksi dan adduksi pada ekstremitas superior sinistra. u. Fungsi sensorik (identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin, getaran) :

15 a. Nyeri superfisial Pasien tidak mampu merasakan sensasi benda tumpul dan tajam pada saat perawat memeriksa dengan tusukan benda. b. Suhu Pasien tidak mampu membedakan suhu panas dengan suhu dingin pada wajah. c. Sentuhan ringan Pasien tidak mampu merasakan sentuhan ringan/lembut saat perawat melakukan usapan kapas tanpa melihat pada bagian ekstremitas sinistra. d. Tes getaran Tidak dilakukan pemeriksaan. e. Membedakan dua titik Pasien tidak dapat membedakan kedua yang diberikan pada saat diberikan benda seperti jepitan. f. Stereognosis test Tidak dilakukan pemeriksaan VIII. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI A. Pola makan dan minum 98. Frekuensi makan/ hari : 3-4 kali sehari. 99. Nafsu/ selera makan : Makan porsi sedikit tapi sering 100. Nyeri ulu hati : Tidak ada nyeri ulu hati 101. Alergi : Tidak ada alergi 102. Mual dan muntah : Tidak ada mual dan muntah.

16 103. Tampak makan memisahkan diri : Tidak tampak 104. Waktu pemberian makan : Pagi, siang dan malam Jumlah dan jenis makanan : Porsi cangkir kecil 106. Waktu pemberian cairan/ minum : Pagi 2x sesudah makan, siang 2x sesudah makan, sore 1x, dan malam 2x sesudah makan dengan cangkir gelas Masalah makan dan minum : Terdapat masalah atau kesulitan dalam menelan dan mengunyah makanan pada pasien. B. Perawatan diri/ personal hygiene 108. Kebersihan tubuh : Tubuh pasien kurang bersih Kebersihan gigi dan mulut : Mulut bersih tetapi gigi jarang disikat Kebersihan kuku kaki dan tangan : Kuku kaki dan tangan kurang bersih. C. Pola kegiatan/ Aktivitas 111. Uraian aktivitas pasien untuk mandi makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total : Secara umum aktivitas pasien sangat tergantung pada keluarganya Uraian aktivitas ibadah pasien selama dirawat/ sakit : Pasien merasa kesulitan dalam beribadah, pasien hanya bisa beribadah di tempat tidur dan dikursi. D. Pola eliminasi 13. BAB

17 113. Pola BAB : 1-2 kali/ hari Karakter feses : Lembek, kuning kecoklatan Riwayat perdarahan : Tidak ada 116. BAB terakhir : 18 Mei Diare : Tidak ada 118. Penggunaan laksatif : Tidak ada 14. BAK 119. Pola BAK : 3-4 kali/hari 120. Karakter urine : Berwarna kuning terang Nyeri/ rasa terbakar/ kesulitan BAK : Tidak ada kesulitan BAK Riwayat penyakit ginjal : Tidak ada riwayat penyakit ginjal/ kandung kemih Penggunaan diuretik : Tidak menggunakan obat antidiuretik Upaya mengatasi masalah : Tidak ada masalah E. Mekanisme Koping 125. Adaptif : Bicara dengan orang lain 126. Maladaptif : Menghindar F. Pola tidur 1. Waktu tidur : 8 jam 2. Waktu bangun : ± 16 jam 3. Masalah tidur : Tidak ada 4. Hal- hal yang mempermudah tidur : Keadaan yang nyaman dan tenang 5. Hal- hal yang mempermudah bangun : Mendengar suara bising, bunyi alarm

18 Catatan Perkembangan Pasien Nama Pasien : Ny.D Umur : 83 Tahun Hari / Tanggal No. Dx Pukul Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Rabu, 1 08:15 WIB 16. Memperkenalkan diri dan mengkaji keluhan utama pasien. S : 20 Mei 08:25 WIB 17. Mengkaji riwayat penyakit masa sekarang, masa lalu, dan - Pasien mengatakan sebagi kesehatan keluarga. an dapat menggerakkan 09:00 WIB 18. Mengkaji tingkat mobilisasi pasien dengan tingkatan 0-4 tetapi belum dapat meng- secara berkala. angkat tubuhnya sebelah 09:20 WIB 19. Mengkaji kekuatan/kemampuan fungsional mobilitas sendi kiri. dengan menggunakan skala kekuatan otot (0-5) secara O :

19 09:30 WIB 09:40 WIB 09:50 WIB 10:00 WIB teratur 20. Mengukur melakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital 21. Mengubah posisi meminimal setiap 2 jam (terlentang, miring), dan sebagainya jika biasa lebih sering jika diletakkan dalam posisi bagian yang terganggu yaitu ekstremitas. 22. Menginstruksikan pasien pada aktivitas sesuai kemampuannya. 23. Menginstruksikan kepada keluarga dalam motivasi pasien e. Pasien dibantu oleh perawat dan keluarga untuk menggerakkan bagian ekstremitas yang lumpuh walaupun secara maksimal, kekuatan otot = 1 (tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi atau dilihat), dan tingkat mobilitas = 3 dan mengatur jadwal aktivitas sesuai kemampuan pada (memerlukan bantuan, 10:20 WIB klien. 24. Mengkaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu seperti kursi roda. pengawasan orang lain, dan peralatan). - Pasien sudah mampu me-

20 10:30 WIB 10:40 WIB 10:55 WIB 11:05 WIB 11:15 WIB 11:30 WIB 25. Membantu berjalan dan latihan fisik untuk membentuk kekuatan 26. Menginstruksikan/membantu pasien melakukan latihan ROM pasif/aktif secara konsisten. 27. Melibatkan pasien dalam perawatan untuk mengurangi depresi dan kebosanan yangberkaitan dengan terapi mobilitas ROM. 28. Mengajarkan pada klien dan keluarga dalam melakukan latihan rentang gerak mobilisasi (ROM) sesuai dengan jadwal pengobatan dan perawatan pada pasien. 29. Menganjurkan klien untuk duduk beristirahat 30. Membuat kontrak waktu yang akan datang dengan klien dan keluarga. lakukan rentang gerak terutama bahu. - Pasien dibantu untuk berpindah tempat seperti duduk, dan tidur. - Hasil TTV: TD=150/80 mmhg HR=80 kali/menit RR=23 kali/menit Temp=36,5 o C A: Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan Rabu, 2 09:20 WIB 15. Mengkaji kemampuan untuk AKS (Aktivitas Kehidupan S :

21 21 Mei :30 WIB 09:45 WIB 10:00 WIB 10:25 WIB 10:30 WIB 10:45 WIB 11:00 WIB Sehari) secara mandiri, menggunakan skala yang berterima 16. Mengkaji dan mengakomodasi perubahan fisik dan kognitif yang dapat menyebabkan defisit perawatan diri 17. Melibatkan keluarga dalam pemberi asuhan 18. Memantau adanya perubahan kemampuan fungsi 19. Memastikan terdapat susur tangan dan permukaan antiselip di kamar mandi 20. Mengajarkan posisi klien saat mandi 21. Menggunakan pembersih tanpa detergen; bukan sabun;menggunakan air hangat untuk cuci rambut dengan sampo, membersihkan wajah dan mulut dengan air hangat bersih. 22. Menginstruksikan klien untuk membersihkan kuku dengan gunting kuku sampai bersih - Pasien mengatakan dibantu oleh keluarga mandi ke kamar mandi, dan ganti pakaian. - Pasien tidak mampu membersihkan tubuhnya. O: f. Pasien tampak rapi dan bersih g. mulut tampak bersih, badan wangi, kulit bersih dan tidak lengket A: Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

22 12:10 WIB 23. Mempertahankan lingkungan mandi hangat;dan memajankan hanya area tubuh yang sedang dimandikan 12:15 WIB 24. Meningkatkan kemandirian seoptimal mungkin, sesuai kemampuan klien. 12:25 WIB 12:30 WIB 25. Mengkaji kondisi kulit sesudah mandi 26. Menggunakan pakaian bersih dengan membantu sesuai kemampuan klien 12:40 WIB 27. Mendukung pasien dalam kemandirian dalam berpakaian/berhias dan dibantu WIB 28. Membuat kontrak yang akan datang dengan klien dan keluarga. Kamis, 1 08:10 WIB 1. Mengkaji tingkat mobilisasi pasien dengan tingkatan 0-4 S : 21 Mei secara berkala. - Pasien mengatakan :20 WIB 2. Mengkaji kekuatan/kemampuan fungsional mobilitas sendi sebagian dapat

23 08:30 WIB 08:45 WIB 09:00 WIB 09:15 WIB 09:25 WIB dengan menggunakan skala kekuatan otot (0-5) secara teratur 3. Mengukur tanda-tanda vital 4. Mengubah posisi meminimal setiap 2 jam(terlentang, miring), dan sebagainya jika biasa lebih sering jika diletakkan dalam posisi bagian yang terganggu yaitu ekstremitas. 5. Menginstruksikan pasien pada aktivitas sesuai kemampuannya. 6. Menginstruksikan kepada keluarga dalam motivasi pasien dan mengatur jadwal aktivitas sesuai kemampuan pada klien. 7. Mengkaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu seperti kursi roda. menggerakkan sisi bagian tubuhnya sebelah kiri. - Pasien juga mengatakan sebagian dapat mengangkat tubuhnya sebelah kiri seperti bahu dan pergelangan.. O : h. Pasien dibantu oleh keluarganya menggerakkan bagian ekstremitas yang walaupun secara maksimal, kekuatan otot =2 (gerakan otot penuh

24 09:35 WIB 09:50 WIB 10:00 WIB 10:20 WIB 10:30 WIB 11:00 WIB 8. Membantu berjalan dan latihan fisik untuk membentuk kekuatan 9. Menginstruksikan/membantu pasien melakukan latihan ROM pasif/aktif secara konsisten. 10. Melibatkan pasien dalam perawatan untuk mengurangi depresi dan kebosanan yangberkaitan dengan terapi mobilitas ROM. 11. Mengajarkan pada klien dan keluarga dalam melakukan latihan rentang gerak mobilisasi (ROM) sesuai dengan jadwal pengobatan dan perawatan pada pasien. 12. Menganjurkan klien untuk duduk beristirahat 13. Membuat kontrak waktu yang akan datang dengan klien dan keluarga. melawan gravitasi dengan topangan), dan tingkat mobilitas = 3 (memerlukan bantuan, pengawasan orang lain, dan peralatan). i. Pasien sebagian mampu melakukan gerakan fleksi pada bahu, siku tangan dan kaki dengan rentang sebelah kiri. - Pasien dibantu untuk berpindah tempat, dan makan.

25 Kamis, 2 09:10 WIB 1. Mengkaji kemampuan untuk AKS (Aktivitas Kehidupan S: 21 Mei Sehari) secara mandiri, menggunakan skala yang berterima - Pasien mengatakan sudah :20 WIB 2. Mengkaji dan mengakomodasi perubahan fisik dan kognitif bisa ganti pakaian dan yang dapat menyebabkan defisit perawatan diri belum kuat mandi sendi 09:35 WIB 3. Melibatkan keluarga dalam pemberi asuhan tetapi masih dibantu oleh 09:45 WIB 4. Memantau adanya perubahan kemampuan fungsi keluarga. 10:00 WIB 5. Membantu berjalan dan latihan fisik untuk membentuk O : kekuatan j. Pasien tampak bersih dan 10:10 WIB 6. Memastikan terdapat susur tangan danpermukaan antiselip rapi dan menggunakan di kamar mandi kursi roda 10:15 WIB 7. Mengajarkan posisi klien saat mandi k. Mulut, badan bersih dan 10:20 WIB 8. Menggunakan pembersih tanpa detergen; bukan wangi sabun;menggunakan air hangat untuk cuci rambut dengan l. Kuku pendek dan bersih

26 sampo, membersihkan wajah dan mulut dengan air hangat bersih. A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan 10:35 WIB 9. Menginstruksikan klien untuk membersihkan kuku dengan gunting kuku sampai bersih 10:45 WIB 10. Mempertahankan lingkungan mandi hangat;dan memajankan hanya area tubuh yang sedang dimandikan 10:50 WIB 11. Meningkatkan kemandirian seoptimal mungkin, sesuai kemampuan klien. 11:10 WIB 11:25 WIB 12. Mengkaji kondisi kulit sesudah mandi 13. Menggunakan pakaian bersih dengan membantu sesuai kemampuan klien 11:35 WIB 14. Mendukung pasien dalam kemandirian dalam berpakaian/berhias dan dibantu. 12:15 WIB 15. Membuat kontrak yang akan datang dengan klien dan

27 keluarga. Jumat, 1 08:15 WIB 1. Mengkaji tingkat mobilisasi pasien dengan tingkatan 0-4 S : 22 Mei secara berkala. m. Pasien mengatakan :25 WIB 2. Mengkaji kekuatan/kemampuan fungsional mobilitas sendi sebagian mampu dengan menggunakan skala kekuatan otot (0-5) secara digerakkan badannya 08:35 WIB 08:55 WIB teratur 3. Mengukur tanda-tanda vital 4. Mengubah posisi meminimal setiap 2 jam(terlentang, O: khususnya ekstremitas. n. Pasien merasa susah untuk miring), dan sebagainya jika bias lebih sering jika melakukan pergerakan 09:10 WIB 09:20 WIB diletakkan dalam posisi bagian yang terganggu yaitu ekstremitas. 5. Menginstruksikan pasien pada aktivitas sesuai kemampuannya 6. Menginstruksikan kepada keluarga dalam motivasi pasien pada tubuhnya, kekuatan otot = 2 (gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan topangan), tingkat mobilisasi = 2

28 10:45 WIB 10:50 WIB 11:15 WIB WIB WIB dan mengatur jadwal aktivitas sesuai kemampuan pada klien. 7. Mengkaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu seperti kursi roda. 8. Membantu berjalan dan latihan fisik untuk membentuk kekuatan 9. Menginstruksikan/membantu pasien melakukan latihan ROM pasif/aktif secara konsisten. 10. Melibatkan pasien dalam perawatan untuk mengurangi depresi dan kebosanan yangberkaitan dengan terapi mobilitas ROM. 11. Mengajarkan pada klien dan keluarga dalam melakukan latihan rentang gerak mobilisasi (ROM) sesuai dengan jadwal pengobatan dan perawatan pada pasien. (memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain). - Pasien sebagian mampu melakukan rentang gerak secara normal terutama siku dan bahu. o. Hasil TTV: TD=140/70 mmhg HR=76 kali/menit RR =22 kali/menit Temp =36,7 0 C A: Masalah teratasi sebagian P: Intervensi dilanjutkan

29 12:15 WIB 12:35 WIB 12. Menganjurkan klien untuk duduk beristirahat. 13. Membuat kontrak waktu yang akan datang dengan klien dan keluarga. Jumat, 2 09:15 WIB 1. Mengkaji kemampuan untuk AKS secara mandiri, S: 21 Mei menggunakan skala yang berterima - Pasien mengatakan sudah :30 WIB 2. Mengkaji dan mengakomodasi perubahan fisik dan kognitif bisa ganti pakaian dan yang dapat menyebabkan defisit perawatan diri belum kuat mandi sendi 09:45 WIB 3. Melibatkan keluarga dalam pemberi asuhan tetapi masih dibantu oleh 09:55 WIB 4. Memantau adanya perubahan kemampuan fungsi keluarga. 10:10 WIB 5. Membantu berjalan dan latihan fisik untuk membentuk O : kekuatan p. Pasien tampak bersih dan 10:30 WIB 6. Memastikan terdapat susur tangan dan permukaan antiselip rapi dan menggunakan di kamar mandi kursi roda 10:35 WIB 7. Mengajarkan posisi klien saat mandi q. Mulut, badan bersih

30 10:40 WIB 10:55 WIB 11:05 WIB 11:25 WIB 11:30 WIB 11:45 WIB 11:55 WIB 8. Menggunakan pembersih tanpa detergen; bukan sabun;menggunakan air hangat untuk cuci rambut dengan sampo, membersihkan wajah dan mulut dengan air hangat bersih. 9. Menginstruksikan klien untuk membersihkan kuku dengan gunting kuku sampai bersih 10. Mempertahankan lingkungan mandi hangat;dan memajankan hanya area tubuh yang sedang dimandikan 11. Meningkatkan kemandirian seoptimal mungkin, sesuai kemampuan klien. 12. Mengkaji kondisi kulit sesudah mandi 13. Menggunakan pakaian bersih dengan membantu sesuai kemampuan klien 14. Mendukung pasien dalam kemandirian dalam r. Kuku pendek dan bersih A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

31 berpakaian/berhias dan dibantu. 12:35 WIB 15. Membuat kontrak yang akan datang dengan klien dan keluarga. Sabtu, 1 08:00 WIB 1. Mengkaji tingkat mobilisasi pasien dengan tingkatan 0-4 S: 22 Mei secara berkala. - Pasien mengatakan sudah :05 WIB 2. Mengkaji kekuatan/kemampuan fungsional mobilitas sendi bisa menggerakkan dengan menggunakan skala kekuatan otot (0-5) secara sebagian tubuhnya sebelah teratur kiri seperti bahu, siku, 08:15 WIB 3. Mengukur tanda-tanda vital pergelangan tangan. 08:25 WIB 4. Mengubah posisi meminimal setiap 2 jam (terlentang, O: miring), dan sebagainya jika bias lebih sering jika s. Pasien untuk melakukan diletakkan dalam posisi bagian yang terganggu yaitu pergerakan pada tubuhnya, ekstremitas. kekuatan otot = 2 (gerakan

32 08:35 WIB 08:45 WIB 08:50 WIB 09:10 WIB 09:25 WIB 09:30 WIB 5. Menginstruksikan pasien pada aktivitas sesuai kemampuannya 6. Menginstruksikan kepada keluarga dalam motivasi pasien dan mengatur jadwal aktivitas sesuai kemampuan pada klien. 7. Mengkaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu seperti kursi roda. 8. Membantu berjalan dan latihan fisik untuk membentuk kekuatan 9. Menginstruksikan/membantu pasien melakukan latihan ROM pasif/aktif secara konsisten. 10. Melibatkan pasien dalam perawatan untuk mengurangi depresi dan kebosanan yangberkaitan dengan terapi mobilitas ROM. otot penuh melawan gravitasi dengan topangan), tingkat mobilisasi 2 (memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain) t. Hasil TTV: TD=140/70 mmhg HR=78 kali/menit RR =22 kali/menit Temp =36,7 0 C A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

33 10:35 WIB 11. Mengajarkan pada klien dan keluarga dalam melakukan latihan rentang gerak mobilisasi (ROM) sesuai dengan jadwal pengobatan dan perawatan pada pasien. 11:00 WIB 12:00 WIB 12. Menganjurkan klien untuk duduk beristirahat 13. Membuat kontrak waktu yang akan datang dengan klien dan keluarga. Sabtu, 2 09:05 WIB 1. Mengkaji kemampuan untuk AKS secara mandiri, S : 22 Mei menggunakan skala yang berterima u. Pasien mengatakan sudah :15 WIB 2. Mengkaji dan mengakomodasi perubahan fisik dan kognitif dapat melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan defisit perawatan diri seperti ganti pakaian dan 10:25 WIB 3. Melibatkan keluarga dalam pemberi asuhan belum bisa mandi sendiri 10:30 WIB 4. Memantau adanya perubahan kemampuan fungsi karena hanya dibantu 11:05 WIB 5. Membantu berjalan dan latihan fisik untuk membentuk keluarga. kekuatan O :

34 11:20 WIB 11:35 WIB 12:50 WIB 13:05 WIB 13:35 WIB 13:55 WIB 14:10 WIB 6. Memastikan terdapat susur tangan danpermukaan antiselip di kamar mandi 7. Mengajarkan posisi klien saat mandi 8. Menggunakan pembersih tanpa detergen; bukan sabun;menggunakan air hangat untuk cuci rambut dengan sampo, membersihkan wajah dan mulut dengan air hangatbersih. 9. Menginstruksikan klien untuk membersihkan kuku dengan gunting kuku sampai bersih 10. Mempertahankan lingkungan mandi hangat;dan memajankan hanya area tubuh yang sedang dimandikan 11. Meningkatkan kemandirian seoptimal mungkin, sesuai kemampuan klien. 12. Mengkaji kondisi kulit sesudah mandi v. Pasien terlihat rapi dan bersih,kuku pendek dan bersih, wajah dan badan terlihat bersih sedang duduk tenang. w. Pasien sudah bisa membersihkan tubuhnya dengan bantuan keluarga. A : Masalah teratasi sebagian P : Intervensi dilanjutkan

35 14:25 WIB 13. Menggunakan pakaian bersih dengan membantu sesuai kemampuan klien 11:45 WIB 14. Mendukung pasien dalam kemandirian dalam berpakaian/berhias dan dibantu. 12:15 WIB 15. Membuat kontrak yang akan datang dengan klien dan keluarga

36 LATIHAN ROM PASIF : a. Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu : Tangan satu penolong memegang siku, tangan lainnya memegang lengan. Luruskan siku naikan dan turunkan lengan dengan siku tetap lurus b. Gerakan menekuk dan meluruskan siku : Pegang lengan atas dengan tangan satu, tangan lainnya menekuk dan meluruskan siku c. Gerakan memutar pergelangan tangan : Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan yang lainnya menggenggam telapak tangan pasien Putar pergelangan tangan pasien ke arah luar (terlentang) dan ke arah dalam (telungkup). d. Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan: Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan lainnya memegang pergelangan tangan pasien Tekuk pergelangan tangan ke atas dan ke bawah e. Gerakan memutar ibu jari: Pegang telapak tangan dan keempat jari dengan tangan satu, tangan lainnya memutar ibu jari tangan. f. Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan : Pegang pergelangan tangan dengan tangan satu, tangan yang lainnya menekuk & meluruskan jari-jari tangan g. Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha: Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya memegang tungkai Naikkan dan turunkan kaki dengan lutut yang lurus. Daftar Pustaka : Skills Lab Range of Motion, Program Studi Ilmu Keperawatan, FK UGM. Yogyakarta. RANGE OF MOTION (ROM) PADA PASIEN STROKE DISUSUN OLEH: RIDWAN MARBUN PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015

37 Range Of Motion (ROM) ROM pada pasien stroke adalah sejumlah pergerakan yang mungkin dilakukan pada bagian-bagian tubuh pada pasien stroke untuk menghindari adanya kekakuan sebagai dampak dari perjalanan penyakit ataupun gejala sisa Tujuan ROM : 1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot. 2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan. 3. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi. 4. Melancarkan peredaran darah. Macam-macam ROM: ROM Pasif: Latihan yang dilakukan dengan bantuan orang lain. Waktu dan Frekuensi dilakukannya ROM: 1. Idealnya latihan ini dilakukan sekali sehari. 2. Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 hitungan, latihan dilakukan dalam waktu 30 menit. 3. Mulai latihan secara perlahan, dan lakukan latihan secara bertahap. 4. Usahakan sampai mencapai gerakan penuh, tetapi jangan memaksakan gerakan. 5. Jangan memaksakan suatu gerakan pada pasien, gerakan hanya sampai pada batas yang ditoleransi pasien. 6. Jaga supaya tungkai dan lengan, anggota badan menyokong seluruh gerakan. 7. Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri, dan segera konsultasikan ke tenaga kesehatan. 8. Dilakukan dengan pelan-pelan dan hati-hati dengan melihat respon/keadaan pasien. ROM Aktif : Pasien menggunakan ototnya untuk melakukan gerakan secara mandiri.

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.

Lebih terperinci

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A. Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara Lampiran I PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama :Tn. G Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 25 tahun Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI MUROTTAL A. Pengertian Terapi murottal adalah rekaman suara Al-Qur an yang dilagukan oleh seorang qori (pembaca Al-Qur an), lantunan Al-Qur an secara fisik mengandung

Lebih terperinci

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Status perkawinan : sudah menikah

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Status perkawinan : sudah menikah Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.A Jenis kelamin : laki-laki Umur : 50 tahun Status perkawinan : sudah menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : Wiraswasta

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No.Dx Hari,tanggal Implementasi Keperawatan Evaluasi (SOAP) Pukul 1. Kamis, 21 Mei Pain management S : klien mengatakan Nyeri 2015 (Manajemen

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN FORMAT PENGKAJIAN PASIEN 1. Pengkajian I. Biodata Nama : Tn. T Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 71 Tahun Status Perkawinan : Sudah Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan : Petani Alamat : Jln.

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Lampiran 1 I.BIODATA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.S jenis kelamin : Perempuan Umur : 67 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Simalungun

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Simalungun I. BIODATA FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur : Ny. R : Perempuan : 32 tahun Status Perkawinan : Janda Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Islam : SMP : Tidak

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN Lampiran 1 A. Asuhan Keperawatan Kasus Pengkajian dalam laporan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan format yang telah ditentukan seperti berikut ini. FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014 Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

Format Pengkajian Klien di Lingkungan V Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Amplas Kota Medan

Format Pengkajian Klien di Lingkungan V Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Amplas Kota Medan Format Pengkajian Klien di Lingkungan V Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Amplas Kota Medan I. BIODATA IDENTITAS KLIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat kota Medan

Lebih terperinci

Tindakan keperawatan (Implementasi)

Tindakan keperawatan (Implementasi) LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/ Pukul tanggal 1 Senin / 02-06- 14.45 15.00 15.25 15.55 16.00 17.00 Tindakan keperawatan (Implementasi) Mengkaji kemampuan

Lebih terperinci

: Jl. Bajak IV Gg. Hidayah Golongan Darah : o Tanggal Pengkajian : 18 mei 2015 Diagnosa Medis : stroke

: Jl. Bajak IV Gg. Hidayah Golongan Darah : o Tanggal Pengkajian : 18 mei 2015 Diagnosa Medis : stroke Lampiran I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny.H Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 78 tahun Status Perkawinan : Menikah Pendidikan : SMP Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl. Bajak IV Gg. Hidayah Golongan

Lebih terperinci

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN KOMUNITAS

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN KOMUNITAS Lampiran PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN KOMUNITAS I. BIODATA Nama : Ny. N Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 23 Tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN No.Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) I Hari pertama Senin/17 Juni 09.00-10.30 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional

Lebih terperinci

BAB II PENGELOLAAN KASUS. A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar

BAB II PENGELOLAAN KASUS. A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Mobilitas Fisik Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas dan teratur untuk memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. A Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 71 Tahun Status Perkawinan : Berpisah Agama : Islam Pendidikan : - Pekerjaan : - Alamat :Jalan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Agama Pendidikan Pekerjaan Alamat : Tn.R : Laki-laki : 26 tahun : Islam : SMK : Wiraswasta : Jl.Panca

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9

Lebih terperinci

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan

Lebih terperinci

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN KLIEN B Asuhan Keperawatan Kasus 1 PENGKAJIAN I BIODATA IDENTITAS KLIEN Nama : An. N A Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 10 tahun Status

Lebih terperinci

Status Perkawinan : Menikah : Kristen Protestan Pendidikan :

Status Perkawinan : Menikah : Kristen Protestan Pendidikan : Lampiran 1 Format Pengkajian Pasien Di Rumah Sakit I. Biodata Identitas Pasien Nama : Tn. J Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Kristen Protestan Pendidikan :

Lebih terperinci

nonfarmakologi misalnya, teknik

nonfarmakologi misalnya, teknik LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Hari Pertama Hari/ tanggal/ Waktu Rabu, 20 Mei 2015 Pukul 09.00-10.30 No. Implementasi DX 1. 9. Mengkaji keluhan nyeri meliputi lokasi, karakteristik, awitan/durasi, frekuensi,

Lebih terperinci

Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KASUS. 1. Pengkajian I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Status Perkawinan : Kawin

Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KASUS. 1. Pengkajian I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Status Perkawinan : Kawin Lampiran 1 ASUHAN KEPERAWATAN KASUS 1. Pengkajian I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn.M.A Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 55 tahun Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam Pendidikan : SMP Pekerjaan

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan keperawatan Evaluasi. vital. nyeri, skala nyeri

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan keperawatan Evaluasi. vital. nyeri, skala nyeri 36 LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Hari/ Dx Tanggal 1,2,3 Rabu 04 juni 2014 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan keperawatan Evaluasi 14.00 Pantau KU pasien S: - Klien melaporkan 15.00

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. M Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 64 tahun Status Perkawinan : Sudah menikah Agama : Islam Pendidikan : SLTA Pekerjaan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG 1. IDENTITAS KLIEN Nama : Jenis Kelamin : Umur : Suku : Alamat : Agama : Pendidikan : Status Perkawinan : Tanggal

Lebih terperinci

BAB II PENGELOLAAN KASUS

BAB II PENGELOLAAN KASUS BAB II PENGELOLAAN KASUS 1.1. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri Pemenuhan personal hygiene diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Kebutuhan

Lebih terperinci

Alamat : Jl. A. Hakim No. 28

Alamat : Jl. A. Hakim No. 28 Lampiran 1 A. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status Perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. H : Laki-laki : 65 tahun : Menikah : Islam : Sarjana : Wiraswasta Alamat : Jl. A. Hakim

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR Diajukan guna melengkapi tugas Komuda Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda Lampiran 1 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi Dx I Selasa, 03 08.00 1. Mengkaji identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik LAMPIRAN 1 Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien Stroke Non Hemoragik A. Pengertian Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan manusia untuk melakukan pergerakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. DX 1 Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Rabu, 08.30 1. Melakukan pengkajian pada tingkat 25 Mai 2016 mobilisasi dengan tingkatan 0-4 2. Melakukan

Lebih terperinci

Lampiran Asuhan Keperawatan Kasus PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USUU BIODATA I. IDENTITIAS PASIEN Nama

Lampiran Asuhan Keperawatan Kasus PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USUU BIODATA I. IDENTITIAS PASIEN Nama Lampiran Asuhan Keperawatan Kasus PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USUU BIODATA I. IDENTITIAS PASIEN Nama : Tn M Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 19 tahun Status Perkawinan : belum menikah

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MS DENGAN SYOK SEPTIK DI IGD RSUD WANGAYA TANGGAL 8 DESEMBER 2015

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MS DENGAN SYOK SEPTIK DI IGD RSUD WANGAYA TANGGAL 8 DESEMBER 2015 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MS DENGAN SYOK SEPTIK DI IGD RSUD WANGAYA TANGGAL 8 DESEMBER 2015 Identitas Pasien Nama : Tn.MS Umur : 80 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Tidak bekerja Agama : Hindu

Lebih terperinci

ROM (Range Of Motion)

ROM (Range Of Motion) Catatan : tinggal cari gambar ROM (Range Of Motion) A. Pengertian Range Of Motion (ROM) adalah tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena

Lebih terperinci

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Lampiran 1 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny.R Jenis Kelamin : perempuan Umur : 33 Tahun Status Perkawinan

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INTEGUMEN

TUGAS SISTEM INTEGUMEN TUGAS SISTEM INTEGUMEN PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS TINEA KRURIS Oleh : MUHAMMAD FAHRI NIM: 108 STYC 15 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN

CATATAN PERKEMBANGAN CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No.Dx Hari/tanggal Pukul Tindakan keperawatan Evaluasi 1. Rabu, 10.00 5. Mengkaji faktor penyebab dan mengevaluasi S : Ny. L mengaku mengalami

Lebih terperinci

Chairul Huda Al Husna

Chairul Huda Al Husna PENGKAJIAN LANSIA I Chairul Huda Al Husna PENDEKATAN PERAWATAN LANJUT USIA 1. Komponen pendekatan fisik Pernafasan, nutrisi, eliminasi, tidur, menjaga sikap tubuh waktu berjalan, tidur, menjaga sikap,

Lebih terperinci

PENGKAJIAN PNC. kelami

PENGKAJIAN PNC. kelami PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN Nama Umur Negeri asal Suku Agama Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat : A : 6 tahun : Jambi : Minang : Islam : Laki-laki : Pelajar : Sungai Penuh, Jambi Seorang pasien anak laki-laki,

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan 1. Mengkaji kekuatan otot/kemampuan fungsional mobilitas sendi yaitu kekuatan otot 1

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan 1. Mengkaji kekuatan otot/kemampuan fungsional mobilitas sendi yaitu kekuatan otot 1 Lampiran Senin, 2 Juni CATATAN PERKEMBANGAN 1 15.00 15.40 16.30 17.00 1. Mengkaji kekuatan otot/kemampuan fungsional mobilitas sendi yaitu kekuatan otot 1 2. Memberikan penguatan positif selama aktivitas

Lebih terperinci

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr. BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil sebagai berikut : 1. Identitas klien Nama : Ny. S Umur : 49 Tahun Jenis kelamin : Perempuan

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa :... Pengkajian diambil tanggal :... Jam :... A. IDENTITAS UMUM. Identitas Kepala Keluarga: Nama :... Pendidikan :... Umur :... Pekerjaan :...

Lebih terperinci

BAB II PENGELOLAAN KASUS

BAB II PENGELOLAAN KASUS BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Kebutuhan Dasar Intoleransi Aktivitas 2.1 Pengkajian Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang melakukan aktivitas

Lebih terperinci

BAB II PENGELOLAAN KASUS

BAB II PENGELOLAAN KASUS BAB II PENGELOLAAN KASUS 2.1. Konsep Dasar Kebutuhan Istirahat dan Tidur Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang merupakan mekanisme untuk memulihkan tubuh dan fungsinya, memelihara

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80

Lebih terperinci

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROGRAM DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. E Jenis Kelamin : Laki-Laki Umur : 36 tahun Status Perkawinan : Menikah

Lebih terperinci

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.

BED SITE TEACHING. Dani Dania D Siti Fatimah Lisa Valentin S Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp. BED SITE TEACHING Dani Dania D - 12100113044 Siti Fatimah - 12100113045 Lisa Valentin S - 12100113001 Perceptor dr. Octo Indradjaja, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM P3D FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA RS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keperawatan Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Mei 2010 jam 10.00 di Ruang Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan pasien, keluarga

Lebih terperinci

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN

CATATAN PERKEMBANGAN CATATAN PERKEMBANGAN Hari/tanggal/waktu Rabu, 20 Mei 2015 Pukul 09.00-10.30 WIB Pukul 10.30-11.30 WIB No. Implementasi Dx Keperawatan 1. 1. mengajurkan klien untuk mandi air panas/hangat. 2. mengajurkan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan melaporkan asuhan keperawatan pada klien Ny. S. dengan mioma uteri di ruang B-3 Gynekologi RSP Kariadi Semarang. Adapun data yang di peroleh dari wawancara,

Lebih terperinci

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan BAB III TIJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada An. A dengan Gastroenteritis dehidrasi sedang di ruang luqman Rumah Sakit Roemani

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Januari 2009, jam 10.00 WIB, di Ruang VIII Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondhohutomo Semarang. 1. Biodata a. Identitas klien

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi Keperawatan. Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi CATATAN PERKEMBANGAN No. Hari/tanggal Dx /pukul 1 Rabu 19 juni 2013 14.45 WIB 15.00 WIB 15.05 WIB 15.25 WIB Implementasi Keperawatan Mengevaluasi tingkat mobilitas klien Mendorong partisipasi pada aktivitas

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal pengkajian, 11 Maret 2010, jam 16.00. A. Biodata Pada saat dilakukan pengkajian pada Ny. R dari tanggal 11 Maret 2010 di ruang Fatimah, didapatkan data yaitu : umur 21 tahun,

Lebih terperinci

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI Komponen Ya Dilakukan Tidak Pengertian Gerakan/sentuhan yang diberikan pada bayi setiap hari selama 15 menit, untuk memacu sistem sirkulasi bayi dan denyut

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF LAMPIRAN SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN FISIK RENTANG GERAK / RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF Pokok bahasan Sub Pokok bahasan : Latihan fisik rentang derak/ Range Of Motion (ROM) : Mengajarkan latihan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K DENGAN DIAGNOSA MEDIK DISPEPSIA DIRUANG KENANGA WANITA RSU CIAMIS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K DENGAN DIAGNOSA MEDIK DISPEPSIA DIRUANG KENANGA WANITA RSU CIAMIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K DENGAN DIAGNOSA MEDIK DISPEPSIA DIRUANG KENANGA WANITA RSU CIAMIS I. BIODATA, Pengkajian : 02-November-2015 A. Identitas Klien/ Pasien 1. Nama : Ny. N 2. Umur : 42 tahun 3.

Lebih terperinci

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 LAPORAN JAGA 24 Maret 2013 Kepaniteraan Klinik Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta 2013

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/ Implementasi. Evaluasi Pukul (SOAP)

CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/ Implementasi. Evaluasi Pukul (SOAP) CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/ Implementasi Evaluasi Pukul DX Tanggal Keperawatan (SOAP) 1. Senin/ 15.00 - Melakukan ROM 17.06.13 pasif pada. 16.30 - Menempatkan bantal

Lebih terperinci

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi Lampiran 1 Senin/ 17-06- 2013 21.00 5. 22.00 6. 23.00 200 7. 8. 05.00 05.30 5. 06.00 06.30 07.00 3. Mengkaji derajat kesulitan mengunyah /menelan. Mengkaji warna, jumlah dan frekuensi Memantau perubahan

Lebih terperinci

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut: A. lisa Data B. Analisa Data berikut: Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai No. Data Fokus Problem Etiologi DS: a. badan terasa panas b. mengeluh pusing c. demam selama

Lebih terperinci

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan/implementasi MANDIRI. S: klien mengatakan 2014

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan/implementasi MANDIRI. S: klien mengatakan 2014 Lampiran CATATAN PERKEMBANGAN No. DX mplementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan/implementasi Evaluasi Senin,02 Juni 16.00 S: klien mengatakan 2014 tubuhnya sangat lemas

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA Ruang rawat :... Tanggal dirawat:... A. IDENTITAS KLIEN Nama :... L/P) Umur :... tahun No. CM :... Tanggal masuk :... B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI......

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis ASUHAN KEPERAWATAN Kasus : Nn.A (20 th) datang ke RS dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Klien mengatakan nyeri kepala, mual, muntah, dan terdapat bintik merah di lengan kanan atas. A. Pengkajian

Lebih terperinci

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN S IDENTITAS PASIEN S NAMA: MUH FARRAZ BAHARY S TANGGAL LAHIR: 07-03-2010 S UMUR: 4 TAHUN 2 BULAN ANAMNESIS Keluhan utama :tidak

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN PENDEKATAN POLA FUNGSI KESEHATAN MENURUT GORDON

FORMAT PENGKAJIAN PENDEKATAN POLA FUNGSI KESEHATAN MENURUT GORDON FORMAT PENGKAJIAN PENDEKATAN POLA FUNGSI KESEHATAN MENURUT GORDON Tgl Masuk RS : Ruangan/Kelas : No Rekam Medik : Diagnosis Masuk : Tgl Pengkajian : Tgl Operasi : A. Identitas 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis

Lebih terperinci

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG I. PENGKAJIAN isteri (klien) Suami Nama : Ny.S Tn. H Umur : 21 Tahun 22 Tahun Agama : Islam Islam Pendidikan : SMA SMU Pekerjaan : Ibu rumah tangga Wiraswasta Suku / Bangsa : Jawa Jawa Alamat : Ngawi Ngawi

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN. vital. posisi semi fowler. tenang.

CATATAN PERKEMBANGAN. vital. posisi semi fowler. tenang. LAMPIRAN 1 CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Hari/ Tanggal 1. Rabu, 01 Juni Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) 08.00 1. Mengkaji skala nyeri : 4 S : Pasien mengatakan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan memaparkan Asuhan keperawatan pada klien Tn. P dengan Fraktur Femur di ruang Bedah laki-laki (A 3 ) RSUP Dr. Kariadi Semarang. Adapun data diperoleh dari

Lebih terperinci

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016 Lampiran 1 Nama : Agung Prasetio NIM : 1401100116 No. Kegiatan Penelitian I II III Tahap Persiapan a. Penentuan Judul b. Mencari Literatur c. Penyusunan Proposal d. Konsultasi Proposal e. Perbaikan Proposal

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL ASSESMENT) Ulfatul Latifah, SKM

PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL ASSESMENT) Ulfatul Latifah, SKM PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL ASSESMENT) Ulfatul Latifah, SKM Pemeriksaan Fisik Merupakan pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan/hanya bagian tertentu yang dianggap penting oleh tenaga kesehatan Tujuan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS Tanggal Pengkajian, 5 April 2010 A. BIODATA Pada saat dilakukan pengkajian pada Tn. M dari tanggal 5 April 2010 di ruang B1 (saraf), didapatkan data yaitu : umur 55 tahun, jenis

Lebih terperinci

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA A. IDENTITAS KLIEN Nama :... L/P) Umur :... tahun No. CM :... Tanggal masuk :... B. ALASAN MASUK/FAKTOR PRESIPITASI...... C. FAKTOR PREDISPOSISI 1. Pernah mengalami

Lebih terperinci

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP: 1 Berkas Okupasi Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : No Berkas : No Rekam Medis : Pasien Ke : dalam keluarga Data Administrasi tanggal diisi oleh Nama: NPM/NIP: Nama Umur / tgl. Lahir Pasien Keterangan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. BAB III TINJAUAN KASUS Asuhan keperawatan dilakukan terhadap Tn. S dari pengkajian thypoid di RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011. A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA A. PENGKAJIAN 1. IDENTITAS No. Rekam Medis : 55-13-XX Diagnosa Medis : Congestive Heart Failure

Lebih terperinci

CATATAN PERKEMBANGAN

CATATAN PERKEMBANGAN CATATAN PERKEMBANGAN Hari/tanggal /pukul Rabu 19 juni 2013 14.00 WIB Dx. 1 15.00 WIB Dx. 2 Implementasi Keperawatan - Mengajarkan pasien dan bantu dalam proses perpindahan (misalnya, dari tempat tidur

Lebih terperinci

BAB II PENGELOLAAN KASUS

BAB II PENGELOLAAN KASUS BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Konsep Dasar Defisit Perawatan Diri 1. Definisi Defisit Perawatan Diri Defisit perawatan diri merupakan suatu kondisi pada seseorang yang mengalami kelemahan kemampuan dalam

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB. BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro

Lebih terperinci

3. Pemeriksaan Tajam Penglihatan (Visus) dan Buta Warna. Pemeriksaan HBs Ag Malaria (untuk daerah endemis malaria)

3. Pemeriksaan Tajam Penglihatan (Visus) dan Buta Warna. Pemeriksaan HBs Ag Malaria (untuk daerah endemis malaria) Lampiran : Surat No. 224/DL.004/V/AMG-2012 Tanggal 15 Mei 2012 Hal : Pemeriksaan Kesehatan MACAM DAN JENIS PEMERIKSAAN KESEHATAN 1. Riwayat Penyakit (Anamnesis) 2. Pemeriksaan Fisik (Physical Test) 3.

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Identitas Pasien Nama Umur Jenis kelamin Suku bangsa Agama Alamat : An. B : 6 tahun : lakilaki : Jawa/Indonesia : Islam : Gunung Pati, Semarang No. Register : 5526221

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI Data Diri DokterMuda NamaPasien Alamsyah JenisKelamin Laki-laki 59 tahun No. CM 1-07-96-69 Soal 1 ReferensiLiteratur Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kanan. Nyeri dada dirasakan sekitar

Lebih terperinci