P U T U S A N. Nomor : 17/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 17/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : JAPITER MARBUN, Kewarganegaraan Indonesia, Umur 76 tahun, Laki-laki, Pekerjaan Pensiunan TNI-AD, Tempat Tinggal di Lingkungan IV Pasar Kelurahan Pinang Baru, Kecamatan Pinangsori Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT ; L A W A N SALUDIN SIGALINGGING : Umur 73 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Tempat Tinggal di Lingkungan VIII Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula TERGUGAT ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 Januari 2015, nomor : 17/PDT/2015/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ; 2. Berkas perkara tanggal 22 September 2014 nomor : 45/Pdt.G/2013/PN.Sbg dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARA ; Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding dalam surat gugatannya tertanggal 26 Nopember 2013 yang diterima dan didaftarkan di Halaman 1 dari 13 Halaman

2 2 Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 27 Nopember 2013 dibawah nomor register : 45/Pdt.G/2013/PN.Sbg telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa sekitar tahun 2003 Penggugat meminjam uang kepada Tergugat sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) dan Penggugat memberikan sertifikat hak milik Nomor 97 Tahun 1981 atas nama Penggugat kepada Tergugat sebagai Agunan atau jaminan atas pinjaman uang tersebut tanpa ada surat perjanjian atau berita acara penyerahan agunan hanya berdasarkan saling percaya ; 2. Bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 97 Tahun 1981 atas nama Penggugat atas sebidang tanah perumahan dengan ukuran 610 M2 (enam ratus sepuluh meter persegi) sekarang terletak di Lingkungan VIII Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, dahulu disebut Jalan Sibolga- Padangsidempuan Desa Hutabalang Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah dengan batas-batas tanah adalah sebagai berikut : o Sebelah Utara : berbatas dengan Parit air / gorong-gorong ; o Sebelah Timur : berbatas dengan tanah Alisan Simamora ; o Sebelah Selatan : berbatas dengan tanah Marga Toga Torop ; o Sebelah Barat : berbatas dengan Jalan Padang Sidempuan Km 22 ; 3. Bahwa adapun diatas tanah tersebut terdepan bangunan rumah panggung dengan dinding papan milik Penggugat dengan ukuran kurang lebih panjang 6 meter dan lebar 5 meter ; 4. Bahwa sekitar tahun 2005, Penggugat bersama isteri Penggugat menjumpai Tergugat kerumah Tergugat dengan maksud mengembalikan uang yang dipinjam dari Tergugat, dan Tergugat tidak mau menerimanya dengan mengatakan kepada Penggugat untuk mengembalikan uang pinjaman tersebut sebesar Rp ,- (satu milyard dua ratus juta rupiah) ; 5. Bahwa mendengar permintaan Tergugat yang tidak masuk akal dan tidak berdasar, akhirnya Penggugat dan isteri Penggugat pulang kerumah Penggugat dan merundingkan permintaan Tergugat kepada keluarga Penggugat namun Penggugat dan keluarga tidak mampu memenuhi permintaan Tergugat yang tidak berdasar tersebut ; Halaman 2 dari 13 Halaman

3 3 6. Bahwa sekitar tahun 2007, Tergugat mulai mengklaim tanah milik Penggugat dengan cara menempati rumah Penggugat yang berada diatas tanah tersebut serta mendirikan bangunan diatas tanah kosong / disamping rumah Penggugat yang terbuat dari dinding papan dengan ukuran kurang lebih panjang 6 meter dam lebar 7 meter tanpa seizin dari Penggugat ; 7. Bahwa Tergugat mendirikan bangunan untuk usaha sembako (warung sederhana) dan juga diatas tanah terperkara Tergugat membuat usaha bilyard ; 8. Bahwa Penggugat sudah berulang kali melarang Tergugat untuk tidak menempati rumah milik Penggugat serta tidak mendirikan bangunan diatas tanah milik Penggugat, namun Tergugat tidak mengindahkan teguran Penggugat dan sampai gugatan ini diajukan Tergugat masih menguasai tanah dan rumah milik Penggugat ; 9. Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum yang telah dilakukan Tergugat terhadap Penggugat telah menimbulkan kerugian materiil dan immateriil terhadap Penggugat. Besar kerugian materiil yang dialami Penggugat adalah sebesar Rp ,- (tujuh ratus juta delapan puluh lima juta rupiah) akibat tindakan Tergugat dalam memiliki, menguasai, mengelola tanah perkara milik Penggugat dengan perincian sebagai berikut : Hilangnya Tanah Penggugat seluas 610 M2 dan / atau bila diganti rugi senilai Rp ,- (tujuh ratus juta rupiah) ; Tertundanya pembangunan rumah Penggugat sehingga Penggugat harus mengontrak rumah mulai tahun yang diperkirakan sewa kontrakan Rp ,- / tahun, sehingga Penggugat mengalami kerugian sebesar Rp ,- (tiga puluh juta rupiah) ; Upaya menyelesaikan sengketa atas tanah terperkara milik Penggugat telah mengeluarkan dana ongkos-ongkos serta jasa Pengacara sebesar jasa Pengacara sebesar Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah). Sedangkan kerugian inmmateril tidak dapat dinilai dengan materi ; 10. Bahwa Tergugat mengetahui atau setidak-tidaknya dapat mengetahui bahwa perbuatannya tersebut bertentangan dengan hukum dan keadilan yang berlaku karena merugikan hak orang lain ; Halaman 3 dari 13 Halaman

4 4 11. Bahwa bila perbuatan Tergugat tidak segera dilarang dan dihentikan maka dikhawatirkan akan menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi terhadap Penggugat ; 12. Bahwa untuk menjaga agar gugatan ini tidak hampa dan agar tanah terperkara tidak dialihkan kepada orang lain serta untuk memastikan dipenuhinya kerugian yang dialami oleh Penggugat bilamana permohonan Penggugat dikabulkan Pengadilan maka adalah cukup berdasar bilamana diletakkan sita jaminan atas tanah terperkara dan / atau hak milik Tergugat (conservatoir beslag) ; 13. Bahwa berdasaerkan alasan-alasan terurai diatas, dengan ini Penggugat mohon kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Sibolga melalui Majelis Hakim berkenan memanggil kedua belah pihak untuk didengar, diperiksa dan diadili di muka persidangan serta memutus perkara ini sebagai berikut : DALAM PROVISI Menghentikan segala aktivitas diatas tanah milik Penggugat yang terperkara sekarang yang dikuasai Tergugat, sebelum adanya putusan hukum yang tetap. DALAM POKOK PERKARA 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Penggugat dalam perkara ini ; 3. Menyatakan sah menurut hukum, bahwa Penggugat adalah pemilik satusatunya atas sebidang tanah seluas 610 M2 tersebut, sekarang terletak di Lingkungan VIII Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli dahulu di Jalan Sibolga-Padangsidempuan Desa Hutabalang Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah dengan batas-batas sebagai berikut : o Sebelah Utara : berbatas dengan Parit air / gorong-gorong ; o Sebelah Timur : berbatas dengan tanah Alisan Simamora o Sebelah Selatan : berbatas dengan tanah Marga Toga Torop ; o Sebelah Barat : berbatas dengan Jalan Padang Sidempuan Km.22 ; (sesuai dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 97 tahun 1981 atas nama JAPITER MARBUN) ; Halaman 4 dari 13 Halaman

5 5 4. Menyatakan perbuatan Tergugat menguasai tanah milik Penggugat atas tanah seluas 610 M2 beserta bangunan yang ada diatasnya, sekarang terletak di Lingkungan VIII, Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli dahulu disebut Jalan Sibolga-Padangsidempuan Desa Hutabalang Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah, adalah tanpa hak dan merupakan perbuatan melawan hukum ; 5. Menghukum Tergugat menyerahkan tanah sengketa kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong ; 6. Menghukum Tergugat menyerahkan Sertifikat Hak Milik Nomor 97 tahun 1981 atas nama JAPITER MARBUN kepada Penggugat ; 7. Menghukum Tergugat membayar ganti rugi kepada Penggugat akibat perbuatan Tergugat yang ditaksir sebesar Rp ,- (Tujuh ratus juta delapan puluh lima juta rupiah) ; 8. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara ini ; 9. Menghukum Tergugat membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) setiap harinya, setiap Tergugat lalai memenuhi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan hingga dilaksanakan ; 10. Menyatakan putusan perkara ini serta merta dijalankan (uitvoerbar bij voorraad) walaupun ada verzet, banding atau kasasi dari Tergugat ; 11. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini. ATAU : Bilamana Pengadilan berpendapat lain, mohon kiranya Majelis Hakim memberikan putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et bono). Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Tergugat/ Terbanding telah mengajukan jawaban tertanggal 22 Januari 2014 yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : 1. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dan membantah seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakuinya secara tegas dalam persidangan ini ; Halaman 5 dari 13 Halaman

6 6 2. Bahwa jika seandainyapun benar (quod noon) Penggugat ada memiliki Serifikat Hak Milik No. 97 tahun 1981 atas nama Penggugat tanah perumahan dengan ukuran 610 M 2 (enam ratus sepuluj meter persegi) sekarang terletak di Lingkungan VIII, Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah dulunya disebut sebagai Jalan Sibolga- Padangsidempuan Desa Hutabalang Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah, dan sekira tahun 2003 Penggugat meminjam uang kepada Tergugat sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) dengan menjamin kepada Tergugat sebagai Angunan atau Jaminan atas pinjaman uang tersebut tanpa ada surat perjanjian atau penyerajan agunan hanya berdasarkan saling percaya sebagaimana dalam dalil Gugatan Penggugat, sedangkan tanah dan termasuk rumah yang ada diatas tanah yang ada pada Serifikat Hak Milik No. 97 tahun 1981 telah Tergugat beli dari Penggugat pada tahun 1996, dan setelah terjadi jual beli antara Penggugat dan Tergugat selanjutnya Tergugat langsung menempati rumah dan mengelola tanah Sertifikat Hak Milik No. 97 tahun 1981 tersebut, oleh karena Penggugatlah yang menawarkan mau menjual tanah Sertifikat Hak Milik No. 97 tahun 1981 itu kepada Tergugat makanya Terguat mau membeli tanah tersebut tanpa adanya rasa curiga kepada Penggugat oleh Tergugat langsung membayarkan uang kepada Penggugat seharga Rp ,- (dua belas juta rupiah) pada tahun 1996 dan pada waktu itu keadaan lokasi tanah masih daerah tertinggal tidak seperti saat ini ; 3. Bahwa, sebelumnya yang menempati / mengontrak rumah diatas tanah tersebut adalah Marga Silaban, dan setelah Tergugat membeli tanah dari Penggugat selanjutnya Penggugat menyerahkan Sertifikat Hak Milik No. 97 tahun 1981 masih atas nama Penggugat dan tanpa adanya rasa curiga dan Tergugat masih menganggap Penggugat saudara makanya proses balik nama Sertifikat Hak Milik No. 97 tahun 1981 Tergugat abaikan oleh karena Tergugat merasa adanya rasa persaudaraan antara Penggugat dan Tergugat pada waktu itu, dan Tergugat menempati rumah lantai papan serta mengelola tanah yang telah Tergugat beli tersebut dari Penggugat dimana Tergugat mengelola tanah tersebut dengan membangun Lapangan Tenis dan kedai diatas tanah tersebut tidak ada orang lain maupun pihak Penggugat yang keberatan ; Halaman 6 dari 13 Halaman

7 7 4. Bahwa, Tergugat membeli tanah dari Penggugat termasuk rumah yang ada diatasnya seharga Rp ,- (dua belas juta rupiah) pada tahun 1996 termasuk pengurusan surat-suratnya ; 5. Bahwa, setelah lebih kurang 3 (tiga) tahun Tergugat mengusai tanah dan rumah tersebut Penggugat meminta uang kepada Tergugat sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk biaya balik nama Sertifikat tanah dan rumah tersebut, namun karena Tergugat tidak jadi membalik namakan Serifikat tanah dan rumah tersebut, sehingga Penggugat menyerahkan Surat Setifikat tanah dan rumah tersebut kepada Tergugat; 6. Bahwa, Tergugat tidak ada meminjamkan uang baik apapun juga kepada Penggugat ; 7. Bahwa sebagai bukti telah adanya kesepakatan jual beli antara Penggugat dan Tergugat pada tahun 1996 adalah Penggugat menyerahkan Sertifikat Hak Milik No. 97 tahun 1981 atas nama JAPITER MARBUN kepada Tergugat dan Penggugat tidak merasa keberatan tanahnya di kelola dan rumah yang ada diatas tanah tersebut ditempati Tergugat, sebab sudah ada jual beli antara Penggugat dan Tergugat pada waktu itu ; 8. Bahwa, setelah keadaan sekitar lokasi tanah mulai ramai dan cukup untuk buka usaha sehingga Penggugat mulai merasa iri kepada Tergugat yang mempunyai usaha diatas tanah tersebut seakan-akan Penggugat menginginkan usaha yang dikelola Tergugat ; 9. Bahwa, Tergugat adalah pembeli tanah dan rumah tersebut dengan itikat baik ; 10. Bahwa, pada point-27 dalil Gugatan Penggugat menuntut kerugian Materiil tidaklah patut dan tidak mendasar terlebih terhadap bunyi yang tertuang dalam dalil gugatan Penggugat tertundanya bangunan rumah Penggugat sehingga Penggugat harus mengontrak rumah mulai tahun yang diperkirakan sewa kontrakan Rp ,- / tahun sudah cukup terbukti Penggugat menonjolkan kesan yang trelau mengada-ada, oleh karena apa mungkin pemilik rumah mau mengontrak rumah orang lain? Sedangkan rumahnya ditempati dan dikelola oleh orang lain?, oleh karenanya tuntutan kerugian Materiil maupun Immateriil dari Penggugat tersebut dalam gugatan Penggugat adalah sangat tidak berdasarkan Halaman 7 dari 13 Halaman

8 8 hukum, dan untuk itu Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara aquo untuk menolak tuntutan kerugian Materiil maupun Immateriil dari Penggugat dimaksud ; 11. Bahwa demikian juga terhadap permohonan Penggugat agar diletakkan sita jaminan (concervatoir beslag) terhadap harta kekayaan Tergugat baik berupa benda bergerak maupun yang tidak bergerak adalah sangat tidak berdasarkan hukum dan sudah sepatutnya ditolak ; Bahwa berdasarkan alasan-alasan dan argumentasi hukum tersebut diatas, maka sangat beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara aquo menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvanklijke verklaard). Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Sibolga telah menjatuhkan putusan tanggal 22 September 2014 nomor : 45/Pdt.G/2013/PN.Sbg. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Dalam Provisi - Menolak tuntutan provisi Penggugat ; Dalam Pokok Perkara 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp ,- (satu juta sembilan ratus tiga puluh enam ribu rupiah) ; Membaca : 1. Risalah pernyataan permohonan banding berdasarkan Akta Banding No.45/Pdt.G/2013/PN.Sbg tanggal 01 Oktober 2014 yang dibuat oleh Syawaluddin,SH Panitera Pengadilan Negeri Sibolga menerangkan bahwa Penggugat melalui Kuasanya Jusniar Endah Siahaan, SH telah mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 22 September 2014 No.45/Pdt.G/2013/PN.Sbg. ; 2. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga telah diberitahukan kepada kepada Tergugat/ Terbanding pada tanggal 08 Oktober 2014 ; Halaman 8 dari 13 Halaman

9 9 3. Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding pada tanggal 03 Nopember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 20 Nopember 2014, Memori Banding mana telah diberitahukan kepada Tergugat/ Terbanding pada tanggal 24 Nopember 2014 ; 4. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Tergugat/ Terbanding pada tanggal 01 Desember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 02 Desember 2014, Kontra Memori Banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Penggugat/ Pembanding pada tanggal 10 Desember 2014 ; 5. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Sibolga, yang menerangkan bahwa kepada Terbanding/ Tergugat pada tanggal 24 Oktober 2014 dan kepada Kuasa Hukum Pembanding/ Penggugat pada tanggal 10 Desember 2014 telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA ; Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan memori banding tertanggal 03 Nopember 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggal 20 Nopember 2014, yang pada pokoknya menyatakan menolak dan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor : 45/Pdt.G/2013/PN.Sbg. tanggal 22 September 2014 karena telah salah dan keliru dalam penerapan hukumnya sebagaimana diuraikan dibawah ini : - bahwa berdasarkan pasal 8 ayat (3) Rv (staat Blad ) menyebut ditolak/ dikabulkannya tuntutan provisioner tergantung kepada bukti yang ada dalam relevansinya oleh karenanya tidak sependapat atas pertimbangan Majelis Halaman 9 dari 13 Halaman

10 10 Hakim Pengadilan Negeri Sibolga dalam provisi yang berpedoman pada pasal 53 Rv dan pasal 332 Rv ; - bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga melihat esensi dan keadaan mendesak dan semestinya segera mengabulkan tuntutan provisioner Penggugat lebih dahulu sebelum memeriksa pokok perkara selanjutnya membuat putusan sela sehingga pokok perkara tetap pada kedudukan semula ; - bahwa tahun 2003 Penggugat meminjam uang kepadatergugat sebesar R ,- (sepuluh juta rupiah) dan sebagai agunan menyerahkan sertifikat hak miik (SHM) No. 97 tahun 1981 atas nama Penggugat tanpa surat perjanjian/ Berita Acara penyerahan agunan akan tetapi hanya berdasarkan saling percaya, yang terletak di lingkungan VIII Kelurahan Hutabalang kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah dahulu disebut Jalan Sibolga- Padangsidempuan Desa Hutabalang Kecamatan Lumut Kabupaten Tapanuli Tengah seluas 610 M2 ; - bahwa tahun 2007 Tergugat tanpa ijin Penggugat, menempati rumah yang berada diatas tanah tersebut serta mendirikan bangunan sehingga Penggugat akibat perbuatan melawan hukum Tergugat tersebut mengalami kerugian materil dan immateriil ; - bahwa yang menjadi permasalahan apakah pemohon banding/ Penggugat telah membuat perjanjian hutang dengan termohon banding/ Tergugat dimana Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga telah sengaja mengaburkan fakta tentang mengapa dan bagaimana sertifikat hak milik (SHM No.97 tahun 1981) atas nama Japiter Marbun berada ditangan Tergugat ; - bahwa didalam point 6 (enam) jawaban Tergugat dinyatakan tidak ada meminjamkan uang kepada Penggugat dan Tergugat/ Terbanding membeli tanah dari Pemohon banding termasuk rumah diatasnya seharga Rp ,- tahun 1996 termasuk pengurusan surat-surat adalah merupakan kebohongan Tergugat/ Terbanding untuk mengalihkan proses persidangan yang ternyata Terbanding tidak dapat membuktikan adanya proses jual beli rumah dalam persidangan aquo perkara No.45/Pdt.G/2013/PN.Sbg dan saksi-saksi Terbanding dipersidangan menegaskan tidak pernah menyaksikan transaksi jual beli rumah ; - berdasarkan hal-hal diatas agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga No.45/Pdt.G/2013/PN.Sbg dan memerintahkan Halaman 10 dari 13 Halaman

11 11 termohon banding/ Tergugat mengembalikan sertifikat hak milik (SHM) No.97 tahun 1981atas nama Japiter Marbun kepada Pembanding ; Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat dalam Kontra Memori Bandingnya tertanggal 01 Desember 2014 yang diterima di Kepaniteraan Negeri Sibolga pada tanggal 02 Desember 2014, yang pada pokoknya mengemukakan : - bahwa ditolaknya tuntutan provisi Pembanding, telah terlebih dahulu dipertimbangkan segala alat-alat bukti yang akan diperiksa dalam pemeriksaan pokok perkara, oleh karena tuntutan provisi telah memasuki pokok perkara oleh karenanya provisi ditolak ; - bahwa Terbanding/ Tergugat adalah pemilik sah dari tanah terperkara yang telah dibeli lunas dari Pembanding/ Penggugat tahun 1996 seharga Rp ,- (dua belas juta rupiah) sehingga tidak seorangpun termasuk Pembanding/ Penggugat dapat melarang Terbanding mendirikan bangunan oleh karenanya pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Sibolga No.45/Pdt.G/2013/PN.Sbg yang menolak tuntutan provisi Penggugat/ Pembanding sudah benar menurut hukum ; - bahwa hubungan hukum yang terjadi antara Penggugat/ Pembanding dengan Tergugat/ Terbanding adalah hubungan hukum jual beli atas dasar saling percaya yang dibuktikan sertifikat No.97 tahun 1981 atas nama Pembanding telah dikuasai Terbanding yang dibeli seharga Rp ,- pada tahun 1996, sehingga berdasar pasal 1338 jo pasal 1320 KUHPerdata tentang perjanjian jual beli dan syarat-syarat jual beli telah terpenuhi secara hukum ; - bahwa sertifikat hak milik (SHM) No.97 tahun 1981 atas nama Japiter Marbun (Penggugat) belum balik nama dan tanah perumahan ukuran 610 M2 terletak dilingkungan VIII Kelurahan Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, yang dikuasai oeh Terbanding membuktikan jual beli telah terjadi dimana Pembanding memperoleh secara sukarela sertifikat tersebut, sejak tahun 1996 sampai sekarang ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan meneliti serta memeriksa secara seksama Berita Acara sidang, Memori Banding dari Pembanding/ Penggugat, Kontra Memori Banding dari Terbanding/ Tergugat beserta bukti-bukti surat dari kedua belah pihak dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 22 September 2014 No.45/Pdt.G/2013/PN.Sbg, Halaman 11 dari 13 Halaman

12 12 serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar menurut hukum, sehingga pertimbangan tersebut dapat disetujui dan dijadikan dasar pertimbangan hukum sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 22 September 2014 No. 45/Pdt.G/2013/PN.Sbg yang dimohonkan banding dapat dipertahankan dan harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat yang mengajukan banding dan putusan Majelis Hakim tingkat pertama dikuatkan, maka biaya perkara dalam tingkat banding harus dibebankan kepada Pembanding semula Penggugat ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang serta ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : Menerima permohonan banding dari Pembanding/ semula Penggugat ; Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 22 September 2014 Nomor : 45/Pdt.G/2013/PN.Sbg, yang dimohonkan banding tersebut ; Menghukum Pembanding/ semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 11 Pebruari 2015 oleh kami Dr.H.SOEDARMADJI,SH.M.Hum Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK,SH.MH dan DAHLIA BRAHMANA,SH.MH para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan Halaman 12 dari 13 Halaman

13 13 mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 21 Januari 2015 nomor : 17/PDT/2015/PT.MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 17 Pebruari 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta FARIDA MALEM, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasanya ; HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, DHARMA E. DAMANIK,SH.MH Dr.H.SOEDARMADJI,SH.M.Hum dtd DAHLIA BRAHMANA,SH.MH PANITERA PENGGANTI, FARIDA MALEM, SH Perincian Biaya : 1. Meterai Rp ,- 2. Redaksi Rp ,- 3. Pemberkasan Rp ,- Jumlah Rp ,- Halaman 13 dari 13 Halaman