DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 158/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. RINNE Br NAINGGOLAN (Ompu SALOMO), Jenis Kelamin Perempuan, Umur 60 Tahun, Kebangsaan Indonesia, Tempat tinggal di Desa Hutabarat Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING I semula PENGGUGAT I ; 2. MARDIONO HUTABARAT, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 38 Tahun, Pekerjaan TNI AURI, Kebangsaan Indonesia, Tempat tinggal di Jalan Suwondo No. 42 ( kompleks AURI) Medan, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING I semula PENGGUGAT II ; L A W A N RIA Br PASARIBU (Ompu CINDY), Umur 80 Tahun, Jenis Kelamin Perempuan, Pekerjaan Petani, Kebangsaan Indonesia, Tempat tinggal di Desa Hutabarat Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semula TERGUGAT ; PENGADILAN TINGGI tersebut ; Telah membaca : 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 24 April 2015, nomor : 158/PDT/2015/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ; Halaman 1 dari 15 Halaman

2 2 2. Berkas perkara tanggal 15 September 2014 nomor : 18/Pdt.G/2013/PN.Trt dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUK PERKARA ; Menimbang, bahwa Penggugat/ Pembanding melalui Kuasanya dalam surat gugatannya tertanggal 01 Juli 2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 31 Juli 2013 dibawah nomor register : 18/Pdt.G/2013/PN.Trt telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat I adalah istri dari Almarhum Misrael Hutabarat, dan Penggugat II adalah anak kandung dari Almarhum Misrael Hutabarat dan Rinne Br Nainggolan atau Penggugat II. Oleh karena itu para Penggugat adalah merupakan ahli waris dari Almarhum Misrael Hutabarat; 2. Bahwa Almarhum Misrael Hutabarat ada memiliki sebidang Tanah, yang sekarang menjadi Tanah Perkara, terletak di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, dengan ukuran 12 m X 5 m, dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Timur : Tanah Milik Almarhum Misrael Hutabarat Sebelah Barat Sebelah Utara : Jalan Sigompulon : Tanah Milik Marihot Hutabarat Sebelah Selatan : Tanah Milik Bukit Pasaribu 3. Bahwa adapun suami Penggugat I/Bapak Penggugat I Almarhum Misrael Hutabarat memperoleh Tanah Perkara tersebut adalah merupakan warisan dari Bapaknya yaitu Almarhum Paretong Hutabarat Gelar Tuan Rodang, dimana Tanah Perkara tersebut yang merupakan satu kesatuan dengan Tanah milik Almarhum Misrael Hutabarat yang terletak di sebelah Timur Tanah Perkara; 4. Bahwa adapun Almarhum Misrael Hutabarat tidak menguasai dan mengusahai Tanah Perkara sekaligus dengan Tanah yang terletak disebelah Timur Tanah Perkara adalah karena Almarhum Paretong Hutabarat Gelar Tuan Rodang memberikan Tanah Perkara dengan Sepengetahuan Almarhum Misrael Hutabarat kepada Iboto/Lae dari Almarhum Paretong Hutabarat, yaitu Ibotonya yang kawin kepada Marga Halaman 2 dari 15 Halaman

3 3 Sipahutar. Jadi Tanah Perkara ini dahulu adalah bekas pertapakan Rumah Iboto/Lae dari almarhum Paretong Hutabarat; 5. Bahwa setelah pertapakan rumah dari Marga Sipahutar tersebut ditinggalkan, kemudian Tanah Perkara menjadi Kosong, akan tetapi Tanah Perkara tersebut dari dahulu sudah menjadi warisan dari Almarhum Misrael Hutabarat dan satu kesatuan dengan Tanah Miliknya yang terletak disebelah Timur Tanah Perkara ; 6. Bahwa Tanah Perkara tersebut, sekarang ini diperkarakan oleh Para Penggugat, karena pada Bulan April tahun 2012, Para Penggugat menyuruh anak Penggugat I, Juni Br Hutabarat yang kawin dengan Ruslan Siagian, untuk mendirikan rumahnya di Tanah Perkara, sehingga pada bulan Juni 2012 anak Penggugat I/Iboto dan Lae Penggugat II tesebut membuat bahan-bahan bangunan di dekat Tanah Perkara dengan rencana mendirikan bangunan rumahnya di Tanah Perkara ; 7. Bahwa pada bulan Juli 2012 secara tiba-tiba Tergugat datang ke Tanah Perkara dan membersihkan Tanah Perkara dan menyerobotnya, dan kemudian Tergugat telah mendirikan Rumah di Tanah Perkara tanpa se-izin dan sepengetahuan Para Penggugat, dengan mengatakan bahwa Tanah Perkara adalah Tanah Mertua dari Tergugat; 8. Bahwa Para Penggugat melarang dan keberatan atas tindakan Tergugat yang secara tiba-tiba menguasai dan mengusahai Tanah Perkara, sehingga Para Penggugat telah memberitahukan Perkara ini kepada Kepala Desa Hutabarat, akan tetapi tidak berhasil, sehingga Para Penggugat mengajukan Perkara ini melalui Pengadilan Negeri Tarutung: 9. Bahwa tindakan Tergugat yang secara tiba-tiba menguasai dan mengusahai Tanah Perkara dengan mendirikan Bangunan Rumahnya di atas Tanah Perkara, tanpa se-izin dan sepengetahuan dari Penggugat selaku ahli waris dari Almarhum Misrael Hutabarat, adalah merupakan tindakan Perbuatan Melawan Hukum yang menimbulkan kerugian bagi Para Penggugat; 10. Bahwa sebagai akibat tindakan Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat tersebut terhadap Hak Kepemilikan dari Suami Penggugat I/Bapak Penggugat II, Almarhum Misrael Hutabarat atas Tanah Perkara, sehingga Para Penggugat selaku ahli waris dari Almarhum Misrael Hutabarat, sangat dirugikan baik secara Materil maupun Moril, yang diperkirakan sebesar Rp ,-(lima puluh juta rupiah); 11. Bahwa oleh karena Tanah Perkara adalah sah milik almarhum Suami Penggugat I/Bapak Penggugat II, Almarhum Misrael Hutabarat dan Para Halaman 3 dari 15 Halaman

4 4 Penggugat adalah ahli waris dari Almarhum Misrael Hutabarat, maka Patut dan Adil menurut hukum apabila Tergugat dihukum untuk menyerahkan Tanah Perkara kepada Para Penggugat, dalam keadaan baik dan kosong untuk dapat dikuasai dan diusahai oleh Para Penggugat sebagaimana layaknya pemilik yang sah ; 12. Bahwa Para Penggugat sangat kwatir, sebelum Perkara ini di Putuskan/berkekuatan Hukum Tetap, Tergugat akan Mengalihkan, Menjual, Memindahkan atau Menghibahkan Tanah Perkara kepada Pihak lain, oleh karena itu Para Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Tarutung agar sudi kiranya meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas Tanah Perkara; 13. Bahwa Para Penggugat juga sangat kwatir bahwa tergugat akan mengurus segala surat-surat yang dapat menimbulkan hak bagi Tergugat maupun pihak ketiga atau oranglain yang diterbitkan dengan melawan Hak, maka oleh karena itu Para Penggugat memohon agar segala surat-surat yang diterbitkan oleh Tergugat tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat; 14. Bahwa oleh karena Gugatan ini dimajukan berdasarkan atas bukti-bukti yang cukup menurut hukum yang kebenarannya tidak dapat dibantah oleh Tergugat, maka sangat beralasan menurut hukum bilamana Ketua Pengadilan Negeri Tarutung menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada Banding, Verzet maupun Kasasi (Uit voerbaar bij voorraad); Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Para Penggugat mohon dengan hormat kepada Ketua Pengadilan Negeri Tarutung untuk memanggil para pihak dalam perkara ini untuk hadir di Persidangan pada suatu hari yang ditentukan untuk itu seraya mengambil Keputusan Hukum yang Amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan dalam hukum Para Penggugat adalah ahli Waris dari Almarhum Misrael Hutabarat; 3. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) yang diletakkan dalam perkara ini; 4. Menyatakan dalam hukum bahwa Tanah Perkara yang terletak di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan ukuran 12 M X 5 M, dengan batas-batas sebagai berikut : Timur : Tanah Milik Almarhum Misrael Hutabarat Halaman 4 dari 15 Halaman

5 5 Barat Utara : Jalan Sigompulon : Tanah Milik Marihot Hutabarat Selatan : Tanah Milik Bukit Pasaribu Adalah Sah milik Almarhum Misrael Hutabarat, dan Para Penggugat adalah ahli waris yang berhak atas Tanah Perkara; 5. Menghukum Tergugat atau oranglain yang mendapat Hak dari Tergugat untuk membongkar Bangunan Rumah Tergugat yang ada di atas Tanah Perkara dan menyerahkannya Kapada Para Penggugat dalam keadaan baik dan kosong untuk dapat dikuasai, diusahai, diusahai dan dimiliki oleh Para Penggugat sebagaimana layaknya pemilik yang Sah; 6. Menyatakan segala surat-surat atas Tanah Perkara yang menimbulkan Hak bagi Tergugat atau Orang lain yang diterbitkan dengan melawan Hak adalah tidak berkekuatan hukum yang mengikat; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian yang dialami oleh Para Penggugat sebesar Rp ,-(lima puluh juta rupiah); 8. Menyatakan dalam hukum Putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada Banding, Kasasi, Verzet.(uit voerbaar bij voorraad); 9. Menghukum Tergugat untuk membayar segala ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini. ATAU : Dalam peradilan yang baik, mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa Tergugat/ Terbanding juga telah mengajukan Jawabannya pada tanggal 17 Oktober 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Palemon (sarung) Hutabar at memiliki sebidang tanah yang terletak di Desa Hutabarat Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Tapanuli Utara, sebelah Barat sampai dengan Utara sampai dengan Tanah Perkara. Bahwa pada Tahun 1964 tergugat bersama suami/keluarganya pergi merantau ke kebun Ambalutu arah Kisaran dan setelah Pension sejak Tahun 1991 dan selanjutnya pulang kampong tahun 1994 dan tinggal di atas tanah perkara hingga sekarang. WARISAN : - Sebelah Barat milik Pangkal Mei Hutabarat - Sebelah Utara milik Lohung Hutabarat Halaman 5 dari 15 Halaman

6 6 Mengenai Tanah Perkara : 1. Mengenai tanah perkara dimana Penggugat menuliskan gugatannya pada tanggal 8 Juli 2013 bahwa Tanah Perkara tersebut katanya warisan dari mertuanya Paretong Hutabarat telah di Desa Hutabarat dengan ini si Tergugat merasa sedih dan sakit hati barendeng dengan tanah Lohung Hutabarat; 2. Di dalam surat panggilan 08 Juli 2013 penggugat menulis bahwa tanah perkara tersebut katanya mertua Paretong Hutabarat memberikan tanah itu kepada Laenya si Pahutar padahal bukan mertua penggugat yang memberikan kepada marga Sipahutar membikin rumah di tanah perkara tersebut yang memberikan adalah mertua si tergugat Palemon (sarung) Hutabarat, Kemilia Br Rajagukguk menurut keterangan diberikannya tanah itu kepada Laenya marga Sipahutar adalah sebagai berikut; 3. Marga Sipahutar Laenya si tergugat membeli rumah dari marga Pakpahan dari Desa Hutabarat (turuan huta) tetapi rumah sudah jadi pertapakan rumah tersebut masih belum. Jadi marga Sipahutar ini mencari-cari tanah rumah yang sudah dibelinya jadi marga Sipahutar itu (laenya itu) menanya mertua si tergugat di dok ma lae bahen hamu ma dison kata mertua si tergugat tidak diperjualbelikan atau tanpa surat yang sekarang menjadi tanah perkara; 4. Membuat surat gugatan penggugat bahwa tanah perkara tersebut katanya sudah pelalahan rumah ini dari laenya marga Sipahutar itu benar tetapi kalau tanah itu dulunya sudah termasuk pembagian dari mertua si Tergugat makanya mertua si tergugat berani memberikan tanah itu kepada laenya marga Sipahutar ; Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Tarutung telah menjatuhkan putusan tanggal 15 September 2014 nomor : 18/Pdt.G/2013/PN.Trt yang amarnya berbunyi sebagai berikut : - Menolak gugatan Penggugat ; - Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang sampai saat ini diperhitungkan sebesar Rp (tujuh ratus lima puluh satu ribu rupiah) ; Membaca : 1. Relas Pemberitahuan Putusan Pengadilan Negeri Tarutung No.18/Pdt.G/2013/PN.Trt telah diberitahukan kepada para Penggugat/ para Halaman 6 dari 15 Halaman

7 7 Pembanding melalui Kuasanya pada tanggal 21 Januari 2015, kepada Tergugat/ Terbanding melalui Kuasanya pada tanggal 21 Januari 2015 ; 2. Akta pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung, para Pembanding/ para Penggugat melalui kuasanya menerangkan bahwa pada tanggal 04 Pebruari 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 15 September 2014, nomor : 18/Pdt.G/2013/PN.Trt untuk diperiksa dan diputus dalam tingkat banding ; 3. Risalah pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tarutung, menerangkan bahwa pada tanggal 25 Pebruari 2015, permohonan banding tersebut telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Terbanding/ Tergugat melalui Kuasanya ; 4. Memori Banding yang diajukan oleh para Pembanding/ para Penggugat melalui Kuasanya tertanggal 09 Maret 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 09 Maret 2015, Memori Banding mana telah diserahkan kepada Terbanding/ Tergugat melalui Kuasanya pada tanggal 09 Maret 2015 ; 5. Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Terbanding/ Tergugat melalui Kuasanya tertanggal 23 Maret 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 24 Maret 2015, Kontra Memori Banding mana telah diserahkan kepada para Pembanding/ para Penggugat melalui Kuasanya pada tanggal 01 April 2015 ; 6. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara No.18/Pdt.G/2013/PN.Trt yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Tarutung, yang menerangkan bahwa kepada para Pembanding/ para Penggugat melalui Kuasanya dan kepada Terbanding/ Tergugat melalui Kuasanya masing-masing pada tanggal 25 Pebruari 2015, telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA ; Menimbang, bahwa permohonan banding dari para Pembanding semula para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Halaman 7 dari 15 Halaman

8 8 Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa para Pembanding semula para Penggugat telah mengajukan memori banding melalui Kuasanya tertanggal 09 Maret 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 09 Maret 2015, yang pada pokoknya menyatakan menolak dan keberatan atas putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor : 18/Pdt.G/2013/PN.Trt. tanggal 15 September 2014 karena telah salah dan keliru dalam penerapan hukumnya sebagaimana diuraikan dibawah ini : 1. Hakim Pengadilan Negeri Tarutung salah dan keliru mempertimbangkan keterangan saksi-saksi Penggugat yang bernama Parulian Hutabarat. Bahwa akan tetapi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung menjadi mempertimbangkan saksi Parulian Hutabarat menjadi saksi Tergugat, sehingga telah terjadi rekayasa dan manipulasi keterangan saksi Penggugat ang bernama Parulian Hutabarat tersebut, apabila kita cermati keterangan saksi Penggugat yang bernama Parulian Hutabarat tersebut pada halaman 26 s/d 29 putusan tersebut menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui asal usul tanah perkara apakah dari Raja Herodes Hutabarat, akan tetapi saksi Parulian Hutabarat secara jelas menerangkan bahwa dahulu ada rumah marga Sipahutar di tanah perkara yang diminta dari Tuan Rodang Hutabarat dan setelah rumah itu tidak ditempati lagi menjadi kosong dan tanah tersebut kembali kepada pemiliknya Tuan Rodang Hutabarat dan kemudian diwariskan kepada anaknya Misrael Hutabarat yang isterinya adalah Penggugat ; 2. Tentang Keterangan Saksi Tergugat. Bahwa saksi-saksi Tergugat tidak mengetahui tanah terperkara milik siapa. Bahwa menurut saksi-saksi Tergugat siapa ang memberikan tanah, maka dialah sebagai pemilik, karena tidak mungkin diberikan yang bukan tanahnya. Bahwa sekaitan dengan itu maka apabila dihubungkan dengan saksi Penggugat, yaitu saksi Pelesar Sipahutar, saksi Eslina Sipahutar dan saksi Berlintan Pakpahan, maka lebih logika dan masuk akal keterangan saksi Penggugat tersebut dari pada keterangan saksi Renauli Hutabarat ; 3. Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri telah salah mengambil kesimpulan ang menimbang bahwa kedua belah pihak yang berperkara juga membenarkan Halaman 8 dari 15 Halaman

9 9 awalnya tanah perkara adalah berasal dari Raja Herodes Hutabarat yang kemudian diwariskan kepada keturunannya ; 4. Bahwa hanya saksi Renauli Hutabarat yang menerangkan bahwa tanah terperkara adalah tanah milik mertua Tergugat Philemon Hutabarat, karena saksi pernah menanyakan kepada Jansen Hutabarat sewaktu Bapak saksi pindah dekat tanah perkara sedangkan saksi Togi Hutabarat dan Arpagi Hutabarat tidak mengetahu tanah perkara milik siapa, namun pernah Marga Sipahutar mendirikan rumahnya di atas tanah perkara. Oleh karena itu keterangan hanya satu orang saksi tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti Tergugat untuk membuktikan bahwa tanah perkara milik Philemon Hutabarat. Bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi Penggugat tersebut telah dapat dibuktikan dalil-dalil yang menjadi pokok persoalan tersebut diatas, yaitu tamah perkara adalah milik Paretong Hutabarat, dan keterangan saksi-saksi Penggugat tersebut sangat bersesuaian satu dengan lainnya. Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Pembanding mohon kepada Majelis Hakim Banding untuk berkenan mengambil keputusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : MENGADILI : - Menerima permohonan banding ang diajukan Pembanding ; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tarutung No.18/Pdt.G/2013/PN.Trt tanggal 15 September 2014 yang dimohonkan banding ; MENGADILI SENDIRI : DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menatakan dalam hukum para Penggugat adalah ahli waris dari Alm. Misrael Hutabarat ; 3. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir beslaag) yang diletakkan dalam perkara ini ; 4. Menyatakan dalam hukum bahwa tanah perkara yang terletak di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, dengan ukuran 12M x 5M, dengan batas-batas sebagai berikut : Timur : Tanah milik Misrael Hutabarat Barat : Jalan Sigompulon Halaman 9 dari 15 Halaman

10 10 Utara : Tanah milik Marihot Hutabarat Selatan : Tanah milik Bukit Pasaribu 5. Menghukum Tergugat atau orang lain yang mendapat hak dari Tergugat untuk membongkar bangunan rumah Tergugat yang ada di atas tanah perkara dan menyerahkannya kepada para Penggugat sebagaimana layaknya pemilik yang sah ; 6. Menyatakan segala surat-surat atas tanah perkara yang menimbulkan hak bagi Tergugat atau orang lain yang diterbitkan dengan melawan Hak adalah tidak berkekuatan hukum yang mengikat ; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian yang dialami oleh para Penggugat sebesar Rp ,- (lima puluh juta rupiah) ; 8. Menyatakan dalam hukum putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada Bnading, Kasasi, Verzet (uit voerbaar bij voorraad) ; 9. Menghukum Tergugat untuk membayar segala ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini ; Atau dalam peradilan yang baik, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ; Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat telah mengajukan Kontra Memori Banding melalui Kuasanya tertanggal 23 Maret 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tarutung pada tanggal 24 Maret 2015, bahwa yang menjadi alasan Terbanding semula Tergugat menanggapi memori banding para Pembanding semula para Penggugat tersebut sebagaimana di uraikan di bawah ini : TENTANG POKOK PERKARA : I. Tidak benar Hakim Pengadilan Negeri Tarutung salah dan keliru dalam mempertimbangkan keterangan saksi-saksi : Bahwa dalil para Penggugat/ para Pembanding yang menyatakan Hakim Pengadilan Negeri Tarutung yang memeriksa serta mengadili perkara ini telah melakukan pertimbangan hukum yang keliru serta adanya manipulasi dalam mengambil suatu keputusan merupakan dalil yang mengada-ada, dan tentang mengenai keterangan saksi bernama Parulian Hutabarat seluruhnya menyatakan bahwa pemilik objek perkara adalah Tergugat/ Terbanding dimana keterangan saksi tersebut saling bersesuaian dengan keterangan Halaman 10 dari 15 Halaman

11 11 saksi-saksi yang diajukan terbanding sebagimana telah termuat dalam berita acara persidangan ; II. Mengenai keterangan saksi-saksi yang diajukan Tergugat/ Terbanding : Bahwa dalil memori banding para Penggugat/ para Pembanding yang menyangkal kebenaran keterangan saksi Tergugat/ Terbanding bernama Renauli Hutabarat merupakan dalil yang menyimpang dari fakta persidangan yang sebenarnya karena saksi Tergugat/ Terbanding tersebut tidak pernah menerangkan berdirinya rumah marga Sipahutar di atas tanah perkara pada tahun 1985 tetapi yang benar dan sesuai yang termuat dalam berita acara persidangan dimana saksi mengetahui bahwa rumah marga Sipahutar ada berdiri di atas tanah perkara atas ijin dan persetujuan alm.pilemon Hutabarat (mertua Tergugat/Terbanding) yakni pada tahun 1958 ; III. Mengenai pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung yang menyatakan objek perkara berasal dari Raja Herodes Hutabarat : Bahwa Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini telah secara objektif mempertimbangkan mengenai hak kepemilikan Tergugat/Terbanding atas objek perkara dimana Tergugat/Terbanding tidak pernah menyangkal hak perolehan objek perkara sebagai bagian warisan turun temurun dari alm.raja Herodes Hutabarat sementara dalam dalil gugatan para Penggugat/ para Pembanding dalam memori bandingnya secara jelas telah menyangkal bahwa objek perkara bukan sebagian dari harta peninggalan alm.raja Herodes Hutabarat sehingga dari dalil memori banding para Penggugat/ para Pembanding tersebut seolah-olah menyatakan bahwa Paretong Hutabarat telah memiliki tanah tanpa menyebut asal usul tetapi muncul begitu saja menjadi bagian dari para Penggugat/ para Pembanding sebelum alm.raja Herodes Hutabarat membagi-bagikan tanah kepada ke-6 (enam) orang anaknya ; IV. Tentang dalil gugatan Penggugat tidak benar dapat dibuktikan : Bahwa tentang dulunya marga Sipahutar pernah mendirikan rumah di tanah perkara tidak benar diminta dari Paretong Hutabarat alias Tuan Rodang tetapi dipinjam dari mertua Terbanding karena tanah perkara satu kesatuan dan termasuk halaman samping rumah mertua Terbanding hal tersebut telah dipertegas melalui keterangan saksi-saksi para Pembanding khususnya saksi Pelesar Hutabarat, Eslina Sipahutar dalam kesaksiannya yang menerangkan bahwa dulunya tanah perkara dipinjam orangtua saksi dari Paretong Halaman 11 dari 15 Halaman

12 12 Hutabarat alias Tuan Rodang untuk pertapakan rumah Bapak Tua Saksi namun Bapak Tua saksi tidak pernah menempati rumah tersebut tetapi diberikan kepada orangtua saksi ; Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Terbanding memohon dengan hormat kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ditingkat banding berkenan mengambil putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : MENGADILI : - Menolak permohonan banding dari para Pembanding untuk seluruhnya ; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tarutung No.18/Pdt.G/2013/PN.Trt tanggal 15 September 2014 ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan meneliti serta memeriksa secara seksama Berita Acara sidang, Memori Banding dari para Pembanding/ para Penggugat, Kontra Memori Banding dari Terbanding/ Tergugat beserta bukti-bukti surat dari kedua belah pihak dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 15 September 2014 No.18/Pdt.G/2013/PN.Trt, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memberi pendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil gugatan Penggugat dalam perkara ini, Penggugat telah menghadirkan saksi-saksi di persidangan yang disumpah menurut agama Kristen masing-masing bernama : 1. saksi Pelesar Sipahutar, 2. saksi Eslina Sipahutar, 3. saksi Berlintan Pakpahan dan 4. saksi Netan Hutabarat ; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh pihak Penggugat pada pokoknya menerangkan bahwa objek sengketa adalah milik Paretong Hutabarat dan pada tahun 1940 memberikan ijin kepada Ayah Pilemon Sipahutar untuk mendirikan rumah diatas tanah terperkara, kemudian setelah Pilemon Sipahutar meninggalkan rumah diatas tanah terperkara maka tanah tersebut dikembalikan Pilemon Sipahutar kembali kepada Paretong Hutabarat dan digelar dengan Tuan Rodang, kemudian rumah yang didirikan oleh Pilemon Sipahutar tersebut sudah roboh, kemudian pada tahun 2013 Tergugat mendirikan rumah diatas tanah terperkara ; Halaman 12 dari 15 Halaman

13 13 Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi yang diajukan pihak Penggugat bersesuaian yang satu dengan yang lainnya dan di hubungkan pula dengan buktibukti surat yang bertanda P.1, P.2, P.3, P.4 yang menerangkan bahwa tanah terperkara adalah milik Alm. Tuan Rodang Hutabarat yang diwariskan kepada anaknya yaitu : Alm. Misrael Hutabarat ; Menimbang, bahwa Misrael Hutabarat mempunyai keturunan yaitu Mardiono Hutabarat (Penggugat II) sehingga Mardiono Hutabarat adalah ahliwaris dari Misrael Hutabarat dan juga berhak atas harta warisan yang ditinggalkan oleh orang tuanya diantaranya adalah objek sengketa ; Menimbang, bahwa karena objek sengketa adalah harta bawaan dari Miisrael Hutabarat maka Penggugat II selaku anak kandungnya berhak mewarisi harta bawaan dari orang tuanya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka gugatan Pembanding/ Penggugat dapat dikabulkan untuk sebagian ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 15 September 2014 No. 18/Pdt.G/2013/PN.Trt yang dimohonkan banding tersebut tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan selanjutnya Pengadilan Tinggi mengadili sendiri perkara ini dengan amar selengkapnya sebagaimana tersebut di bawah ini ; Menimbang, bahwa karena Terbanding semula Tergugat sebagai pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang serta ketentuanketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : Menerima permohonan banding dari para Pembanding semula para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya ; Halaman 13 dari 15 Halaman

14 Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 15 September 2014 Nomor : 18/Pdt.G/2013/PN.Trt, yang dimohonkan banding tersebut, dan ; MENGADILI SENDIRI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ; 2. Menyatakan dalam hukum para Penggugat adalah ahli waris dari Almarhum Misrael Hutabarat ; 3. Menyatakan dalam hukum bahwa tanah perkara yang terletak di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan ukuran 12 M x 5 M, dengan batas-batas sebagai berikut : Timur : Tanah milik Misrael Hutabarat Barat : Jalan Sigompulon Utara : Tanah milik Marihot Hutabarat Selatan : Tanah milik Bukit Pasaribu Adalah sah milik Almarhum Misrael Hutabarat dan para Penggugat adalah ahli waris yang berhak atas tanah perkara ; 4. Menghukum Tergugat atau orang lain yang mendapat Hak dari Tergugat untuk membongkar bangunan rumah Tergugat yang ada di atas tanah perkara dan menyerahkannya kepada para Penggugat dalam keadaan baik dan kosong untuk dapat dikuasai, dan dimiliki oleh para Penggugat sebagai pemilik yang sah ; 5. Menyatakan segala surat-surat atas tanah perkara yang menimbulkan hak bagi Tergugat atau orang lain yang diterbitkan dengan melawan hak adalah tidak berkekuatan hukum yang mengikat ; 6. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya ; 7. Menghukum Terbanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang ditingkat banding ditetapkan sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 28 Mei 2015 oleh kami Dr.H.SOEDARMADJI,SH.M.Hum Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, DHARMA E. DAMANIK,SH.MH dan DAHLIA BRAHMANA,SH.MH para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Halaman 14 dari 15 Halaman

15 15 Medan tanggal 24 April 2015 nomor : 158/PDT/2015/PT.MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 04 Juni 2015 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, serta FARIDA MALEM, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasanya ; HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, ttd ttd DHARMA E. DAMANIK,SH.MH ttd ttd Dr.H.SOEDARMADJI,SH.M.Hum ttd DAHLIA BRAHMANA,SH.MH PANITERA PENGGANTI, ttd ttd FARIDA MALEM, SH Perincian Biaya : 1. Meterai Rp ,- 2. Redaksi Rp ,- 3. Pemberkasan Rp ,- Jumlah Rp ,- Halaman 15 dari 15 Halaman