Perencanaan Dana Upacara Adat Masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan di Kalimantan Tengah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Perencanaan Dana Upacara Adat Masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan di Kalimantan Tengah"

Transkripsi

1 FINESA Vol. 3, No. 2, (2015) Perencanaan Dana Upacara Aat Masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah Rifka Yulana Yulianus Umar an Nanik Linawati Program Manajemen, Program Stui Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto , Surabaya rifkayulana@gmail.com ; naniklinawati12@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor iferensiasi iniviual yaitu umur, jenis kelamin, pekerjaan, peniikan an penapatan serta sumber ana berhubungan engan perencanaan ana upacara aat paa masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah. eknik analisa ata yang igunakan aalah analisa chi-square an analisa koresponensi. Responen yang ijaikan sampel berjumlah 70 orang engan kriteria masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah paa usia 41 tahun sampai 70 tahun, engan latar peniikan minimal SMP. Berasarkan hasil penelitian sumber ana an faktor iferensiasi iniviual yaitu peniikan an penapatan berpengaruh signifikan terhaap perencanaan ana aat paa masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah. Kata kunci Aat Diferensiasi Iniviu, Perencanaan Dana Abstract his research aims to fin out whether source of funs an the iniviual ifferences factors: age, gener, occupation, eucation an income which are significantly relate to traitional ceremony plan of Dayak Ngaju Kaharingan society in Central Borneo. he number of observation were 70 responents. he criteria selection were Dayaknesse on age years ol with a minimum Junior High School eucation backgroun. echnical ata analysis use is analysis Chi-Square an Corresponence Analysis. he results of research were source of funs, eucation an income significantly influence traitional ceremony plan of Dayak Ngaju Kaharingan society in Central Borneo. Keywors Iniviual Differences, raitional Ceremony Fun 1. PENDAHULUAN Bukan hanya perusahaan saja yang mutlak mengelola keuangannya secara baik, keluarga an iniviupun harus mahir menangani keuangannya agar penapatan an pengeluaran bisa iatur keseimbangannya, merencanakan keuangan pribai an keluarga mutlak ilakukan agar perjalanan hiup selanjutnya lebih nyaman (Sembel et al., 2003). Perjalanan kehiupan manusia melalui beberapa fase, yaitu masa kanak- kanak, remaja, ewasa, kemuian berkeluarga, usia lanjut an akhirnya meninggal unia. Disaari atau tiak, hiup itu banyak berhubungan engan perencanaan an semua fase iatas memiliki tujuan keuangan yang berbea. Biaya untuk memenuhi kebutuhan hiup juga semakin meningkat setiap tahunnya. Biaya tersebut harus irencanakan an ipersiapkan sejak ini. Pengetahuan yang memaai tentang perencanaan keuangan perlu iketahui oleh setiap orang agar apat mencapai tujuan tersebut. Masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan yang bermukim i Kalimantan engah pun juga membutuhkan perencanaan keuangan alam upaya memenuhi kebutuhan hiupnya. Sebagai masyarakat yang masih memegang teguh aat istiaat, maka suah menjai traisi alam masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan untuk melaksanakan berbagai macam upacara aat yang tentunya membutuhkan ana yang cukup besar. raisi yang terapat paa masyarakat Dayak Ngaju yang terkait engan konsep perencanaan keuangan yaitu menempatkan utang paa alternatif terakhir alam penanaan, terbiasa menyiapkan tabungan untuk upacara aat alam bentuk uang yang isimpan i Bank an i rumah atapun tabungan yang ilakukan engan cara membeli gong, tempayan, perhiasan emas, an barangbarang lain yang ibutuhkan alam upacara. Hewan ternak seperti sapi, babi an ayam, juga ianggap sebagai salah satu tabungan untuk pelaksanaan upacara. Selain itu aa pula yang ibelikan tanah an kebun yang akan ijual i kemuian hari untuk memenuhi kekurangan ana (Dey, Suwartiningsih, & Purnomo, 2004). Mas kawin atau alam bahasa Dayak isebut engan Palaku apat berupa harta atau bena yang iberikan oleh calon mempelai laki laki kepaa mempelai perempuan saat prosesi perkawinan sebagai jalan haat (syarat) untuk mencapai suatu tujuan, yaitu pernikahan yang ieal alam masyarakat aat Dayak Ngaju. Palaku memegang suatu suatu peranan penting alam masyarakat aat karena aanya suatu kewajiban alam hal pemenuhan palaku yang ibebankan paa calon mempelai laki laki (Susanto, 2010). Palaku ini apat berupa tanah, kebun, perhiasan, ataupun rumah. Oleh karena itu menabung merupakan salah satu bentuk ari keseriusan masyarakat Suku Dayak Ngaju alam mempersiapkan upacara perkawinan an kematian, karena menyaari bahwa kegiatan tersebut membutuhkan banyak ana. Dengan emikian menabung merupakan kegiatan wajib yang harus ilakukan agar apat menyelenggarakan upacara tersebut. Dengan melihat pelaksanaan upacara iwah an aat perkawinan alam masyarakat Dayak Ngaju yang kompleks an sarat buaya inilah maka penulis tertarik untuk meneliti lebih alam bagaimana cara masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah melakukan akumulasi untuk perencanaan ana aat. 2. LANDASAN EORI Menurut Hartopo (2003), perencanaan keuangan merupakan tinakan untuk memegang kenali atau hal-hal

2 FINESA Vol. 3, No. 2, (2015) yang menyangkut kebutuhan masyarakat an penggunaan uang, tujuannya aalah memiliki hiup yang bebas ari masalah keuangan an bukannya hiup yang ikenalikan atau penuh kekhawatiran akan uang. Menurut Financial Planning Stanar Boars (2007), perencanaan keuangan apat ibagi menjai 2 kelompok yaitu : 1. Perencanaan Keuangan Menyeluruh (Comprehensive Financial Planning) Perencanaan keuangan menyeluruh mencakup semua kebutuhan keuangan seseorang, termasuk manajemen resiko, investasi, pajak, pensiun, peniikan anak, an perencanaan istribusi harta. 2. Perencanaan Keuangan akan Kebutuhan Khusus (Special Nee Planning) Perencanaan ini hanya terfokus paa satu kebutuhan, misalnya kebutuhan perencanaan peniikan anak i perguruan tinggi, perencanaan ana upacara aat, merencanakan membeli rumah, an sebagainya. Wiyono (2014) mengatakan bahwa melalui perencanaan keuangan, seseorang apat mengerti bagaimana setiap keputusan yang ibuat berampak ke area lain ari keseluruhan situasi keuangan. Manfaat perencanaan keuangan sangat besar karena perencanaan keuangan apat ijaikan alat oleh seseorang untuk mencapai kebutuhan-kebutuhan keuangan i masa kini an menatang. Pelaksanaan upacara Aat Ngaju memerlukan ana yang besar. Dana tersebut igunakan untuk membiayai kebutuhan acara aat seperti perlengkapan upacara an bahan makanan. Dalam traisi masyarakat aat Dayak banyak mengenal upacara-upacara yang ilakukan sejak ahulu kala. Berbicara tentang upacara-upacara aat Dayak Ngaju Kalimantan engah, maka akan bersentuhan engan religi atau keyakinan suku Dayak yang paa awalnya i sebut agama helu atau Kaharingan. Pelaksanaan perkawinan menurut aat istiaat Dayak Ngaju membutuhkan biaya yang relatif besar. Biaya ini terkait engan syarat-syarat yang harus ipenuhi i setiap tahapan perkawinan. Syaratsyarat tersebut sebagai simbol penyerahan iri ua orang mempelai ari pihak keluarga, pengakuan pihak pria akan hak asasi wanita, an pembayaran oleh pihak pria sebagai simbol sikap moral yang luhur. Perkawinan menurut Aat Dayak Ngaju akan melalui beberapa tahapan yaitu Hakumbang Auh (lamaran), Misek (Pertunangan), an Pelaksanaan Kawin Aat. Dari ketiga tahapan perkawinan tersebut yang membutuhkan biaya yang paling besar yaitu pelaksanaan kawin aat (Riwut, 2010). Masyarakat Dayak yang akan menyelenggarakan upacara iwah akan mengumpulkan uang bertahun-tahun sebelumnya (Dey et.al. 2012). Karena merupakan upacara besar, tamu unangan yang hair apat mencapai orang. Dey (2012) mengatakan alam penelitiannya bahwa kebutuhan ana yang igunakan alam upacara iwah biasanya mencapai minimal Rp ,-. Besarnya biaya ipengaruhi oleh status sosial jenazah an jumlah jenazah yang itiwahkan. Oleh sebab itulah untuk menghemat pengeluaran Upacara iwah seringkali masyarakat Dayak melakukan upacara iwah bersama-sama. Iniviu menunjukkan keuukan seseorang sebagai orang perorangan atau perseorangan. Sifat iniviual aalah sifat yang berkaitan engan orang perorangan. Ciri an sifat orang yang satu berbea engan yang lainnya. Perbeaan inilah yang isebut engan iferensiasi iniviual (Inviual Differences). Perbeaan isini menyangkut variasi yang terjai baik paa aspek fisik maupun psikologis. Berikut aalah kerangka berpikir alam penelitian ini: Gambar 1. Kerangka Pemikiran Berasarkan kerangka pemikiran tersebut, maka iapatkan hipotesa sebagai berikut: Hipotesa alam penelitian ini aalah terapat hubungan yang signifikan antara faktor-faktor iferensiasi iniviual an sumber ana engan perencanaan ana upacara aat paa masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah. 3. MEODOLOGI PENELIIAN Penelitian ini isusun berasarkan penelitian asosiatif.. Populasi alam penelitian ini masyarakat suku Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah. eknik pengambilan sampel yang igunakan alam penelitian aalah purposive sampling. Kriteria yang harus ipenuhi alam pengambilan sampel penelitian ini aalah: a. Pria atau wanita yang berasal ari suku Dayak Ngaju an beragama Hinu Kaharingan serta beromisili i Kalimantan engah. b. Suah pernah menyelenggarakan an berkontribusi upacara aat perkawinan an upacara aat kematian. c. Suah bekerja.. Memiliki anak laki-laki. Analisa yang igunakan alam penelitian ini aalah analisa koresponensi an Chi Square. 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN Berikut isajikan ata terkait eskriptif responen an hasil analisa koresponensi. abel 1 Deskriptif Responen Berasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase tahun % tahun % tahun % otal % abel 2 Deskriptif Responen Berasarkan Peniikan Peniikan Frekuensi Persentase SMP % SMA % Diploma 3 4.3% S % otal %

3 usia Jenis kelamin pekerjaan peniikan penapatan usia Jenis kelamin pekerjaan peniikan penapatan FINESA Vol. 3, No. 2, (2015) abel 3 Deskriptif Responen Berasarkan Penapatan Penapatan Frekuensi Persentase Rp Rp % Rp Rp % Rp Rp % otal % Pemberian alam bentuk kerbau/ babi/sapi/ uang, terkanung harapan kelak keluarga pemberi apat menerima alam jumlah yang sama Pemberian alam bentuk hewan/ uang selayaknya bersifat sukarela tanpa aanya harapan untuk mengembalikan alam jumlah yang sama kepaa keluarga pemberi abel 4 Hasil Uji Valiitas Pernyataan erkait r hitung r tabel Hasil Upacara Aat Kawin Upacara Aat Butuh 0,846 0,2352 Vali Dana Besar Dana Upacara 0,799 0,2352 Vali Memberatkan Melakukan 0,511 0,2352 Vali Pinjaman Sesuatu terjai jika 0,511 0,2352 Vali tiak melakukan upacara aat Harapan untuk balas 0,632 0,2352 Vali bui Henaknya bersifat sukarela 0,846 0,2352 Vali Pernyataan erkait Upacara Aat iwah Upacara Aat Butuh Dana Besar Dana Upacara Memberatkan Melakukan Pinjaman Sesuatu terjai jika tiak melakukan upacara aat Harapan untuk balas bui Henaknya bersifat sukarela r hitung r tabel Hasil 0,846 0,2352 Vali 0,799 0,2352 Vali 0,511 0,2352 Vali 0,511 0,2352 Vali 0,632 0,2352 Vali 0,846 0,2352 Vali abel 5 Hasil Uji Reliabilitas cronbach s alpha N of items abel 6 Analisa Koresponensi Perkawinan an Diferensiasi Iniviual Pernyataan terkait upacara aat perkawinan Upacara aat memerlukan ana yang besar Dana Upacara Aat memberatkan saya Saya akan meminjam uang, jika ana untuk upacara aat tiak mencukupi Jika saya tiak mengaakan upacara aat, sesuatu yang buruk akan terjai paa saya an keluarga abel 7 Analisa Koresponensi iwah an Diferensiasi Iniviual Pernyataan terkait upacara aat tiwah Upacara aat memerlukan ana yang besar Dana Upacara Aat memberatkan saya Saya akan meminjam uang, jika ana untuk upacara aat tiak mencukupi Jika saya tiak mengaakan upacara aat, sesuatu yang buruk akan terjai paa saya an keluarga Pemberian alam bentuk kerbau/ babi/sapi/ uang, terkanung harapan kelak keluarga pemberi apat menerima alam jumlah yang sama Pemberian alam bentuk hewan/ uang selayaknya bersifat sukarela tanpa aanya harapan untuk mengembalikan alam jumlah yang sama kepaa keluarga pemberi Si g abel 8 Analisa Koresponensi Upacara Aat an Sumber Dana Cara Dana Menyiapkan nifikansi Upacara Aat iwah nifikansi Upacara Aat Perkawinan Dari hasil penelitian yang ilakukan, peniikan an penapatan berpengaruh signifikan terhaap besarnya ana aat yang igunakan alam upacara aat perkawinan an upacara aat iwah. Penapatan juga berpengaruh signifikan terhaap pemenuhan ana upacara aat. Bagi masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah semakin renah tingkat peniikan maka pemenuhan ana upacara aat akan semakin terasa memberatkan, hal ini isebabkan banyaknya kebutuhan-kebutuhan selain upacara aat yang harus ipenuhi. Sumber ana juga memiliki pengaruh yang signifikan terhaap perencanaan ana aat. Hal ini terkait engan bagaimana cara masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah alam memilih bentuk investasi agar apat melaksanakan upacara aat tersebut. abungan menjai sumber ana utama bagi masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan alam perencanaan ana aat karena sifat tabungan yang praktis an apat icairkan kapan pun engan cepat.

4 FINESA Vol. 3, No. 2, (2015) Pekerjaan, jenis kelamin an umur tiak berpengaruh signifikan terhaap pemenuhan ana upacara aat baik upacara aat perkawinan maupun upacara aat iwah. Hal ini isebabkan upacara aat tersebut mutlak harus ilakukan oleh setiap masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah. Masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan percaya bahwa sesuatu yang buruk akan terjai jika tiak melaksanakan upacara aat tersebut, itulah mengapa pekerjaan, jenis kelamin an umur tiak berpengaruh signifikan terhaap upacara aat. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan : a. Peniikan berpengaruh signifikan terhaap perencanaan ana upacara aat perkawinan an kematian masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah. b. Penapatan memiliki pengaruh yang signifikan terhaap perencanaan ana upacara aat perkawinan an kematian masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah. c. Usia, jenis kelamin an pekerjaan tiak memiliki pengaruh yang signifikan terhaap perencanaan an sumber ana upacara aat perkawinan an kematian masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah.. Sumber ana memiliki pengaruh yang signifikan terhaap perencanaan ana upacara aat perkawinan an kematian masyarakat Dayak Ngaju Kaharingan i Kalimantan engah. Saran : Bagi peneliti selanjutnya, iharapkan agar apat meneliti upacara-upacara aat yang iselenggarakan oleh suku-suku yang aa i Inonesia sehingga apat iketahui keragaman pembiayaan upacara aat, sehingga iharapkan apat memperkaya hasil analisa. DAFAR PUSAKA Aler H. Manurung, L.. (2009). Succesfull Financial Planner : A Complete Guie. Jakarta: Grasino. Akbar, A. (2007). Cara Kaya engan Investasi. Jakarta: Rabka Publisher. Boie, Z.; A., Kane; A.J., Marcus. (2003). Investment Sixth Eition. New York: McGraw Hill Higher Eucation. Connolly, J. (2005). Builing An Income Plan Requires he Right Financial ools. Departemen Peniikan an Kebuayaan Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan engah.(1997).iwah an Perlengkapannya. Palangkaraya. Dey, N. H., Suwartiningsih, H., & Purnomo, D. (2004). ASPEK BUDAYA, SOSIAL DAN EKONOMI DARI IWAH (Upacara Masyarakat Dayak omun Lamanau). Dinas Peniikan an Kebuayaan Kalimantan engah. (2008). Aat Istiaat Dayak Ngaju. Palangkaraya. Financial Planning Stanars Boar,. (2007). Funamental of Financial Planning. Jakarta: CFP. Financial Planning Stanars Boar. (2007). investment planning. Jakarta: CFP. Garry, R. (1953). Iniviual Differences in Ability to Fake Vocational Interest. Journal of Applie Psychology. Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Unip. Gitman, L. J., & Joehnk, M. D. (2008). Funamentals of Investing. Pearson. Hartopo, H. (2003). Save or Sorry! Menabung atau Menyesal! Jakarta: Elex Meia Kompetino. Hira,. (2006). A workplace an gener-relate perspective on financial. International Accounting Stanar (2001, February). IAS Plus 41. Dipetik March 27, 2011, ari Deloitte.: Imam Inrianto., R. I. (1998). Aplikasi Analisis abulasi Silang alam Perencanaan Wilayah an Kota. Jurnal PWK. Kuncoro, M. (2003). Metoe Riset untuk Ekonomi Bisnis. Jakarta: Erlangga. Sunlife (2013). Cost of Dying. Limite, E. (2011). Funeral Planning Basics. Enoara. Maura, J. (2013). Personal Finance (5th Eition) (he Personal Series in Finance). Prentice Hall. Nugroho, A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metoe Statistik Penelitian SPSS. Yogyakarta: Ani. Paraa. (2014, September). okoh Aat Kaharingan. (Rifka, Pewawancara) Pemerintah Kabupaten Lamanau. (2014). Portal Informasi Pemerintah Kabupaten Lamanau. Dipetik 12 2, 2014, ari PemKab Lamanau: ai-seni-an-buaya.htm Pongtuluran, C. M. (2014). Hubungan Faktor Demografi engan Perencanaan Keuangan Masyarakat oraja Perantauan i Kota Surabaya. Ranying, L. (2014, September). Bagaimana Kebuayaan Dayak ari Suut Kaharingan. (R. Yulana, Pewawancara) Santoso, S. (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta: Elek Meia Kompetino. Sekaran, U. (2009). Research Methos for Business. Jakarta: Salemba Empat. Sembel, R (2003). Smart Saving an Borrowing for Orinary Family. Jakarta: Elex Meia Komputino. Senuk, S. (2004). Mencari Penapatan ambahan. Jakarta: P. Elex Meia Komputino.

5 FINESA Vol. 3, No. 2, (2015) Siamat, D. (2004). Manajemen Lembaga Keuangan (Eisi ke empat e.). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Inonesia. Simamora, B. (2002). Panuan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Grameia Pustaka Utama. Stanley B. Block., G. A. (2006). Investment Planning for Financial Professionals. McGraw Hill. Sugiyono. (2006). Statistika Untuk Penelitian (Cetakan Ketujuh). Banung: CV. Alfabeta. Susanto, G. (2010). Konsep Pemberian Palaku (Mahar) alam Aat Perkawinan i Desa Pangkalan Dewa Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan engah (Perspektif Hukum Islam). anelilin, E. (2010). Portofolio an Investasi eori an Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius. jilik Riwut, N. R. (2010). Maneser Panatau atu Hiang ( Menyelami Kekayaan Leluhur). Palangkaraya. Umar, H. (2002). Metoe Riset Komunikasi Organisasi : Sebuah Penekatan Kuantitatif. Jakarta: Grameia Pustaka Utama. Wilkolaski, S. (2005). How to Start A Weing Planning Business. Garnet Press, Self Publishe Marketing Group. Wiyono. (2014). Universitas Muhammaiyah Malang. Dipetik Maret 2015, ari Universitas Muhammaiyah Malang Website:p2m.umm.ac.i/files/file/Perencanaan Keuangan Keluarga(1).

Hubungan Faktor Demografi dengan Perencanaan Keuangan Masyarakat Toraja Perantauan Di Kota Surabaya

Hubungan Faktor Demografi dengan Perencanaan Keuangan Masyarakat Toraja Perantauan Di Kota Surabaya FINESTA Vol.,., (04) 40-45 40 Hubungan Faktor Demografi dengan Perencanaan Keuangan Masyarakat Toraja Perantauan Di Kota Surabaya Cindy Marcha Pongtuluran dan Nanik Linawati Program Manajemen, Program

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. identitas responden seperti jenis kelamin. Tabel 4.1 Identitas Jenis Kelamin Responden. Frequ Percent

BAB 4 HASIL PENELITIAN. identitas responden seperti jenis kelamin. Tabel 4.1 Identitas Jenis Kelamin Responden. Frequ Percent BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Ientitas Responen Dari analisis ata ang iperoleh peneliti ari lapangan akan iuraikan alam bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh taangan

Lebih terperinci

Metode Nonparametrik untuk Menaksir Koefisien Korelasi Parsial

Metode Nonparametrik untuk Menaksir Koefisien Korelasi Parsial Prosiing Statistika ISSN 46-6456 Metoe Nonparametrik untuk Menaksir Koeisien Korelasi Parsial 1 Silmi Kaah, Anneke Iswani Ahma, 3 Lisnur Wachiah 1,,3 Statistika, Fakultas MIPA, Universitas Islam Banung,

Lebih terperinci

Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor

Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor Perekonomian suatu negara igerakkan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi. Pelaku kegiatan ekonomi secara umum ikelompokkan kepaa empat pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan (swasta), pemerintah an ekspor-impor.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian

METODE PENELITIAN Data Langkah-Langkah Penelitian METODE PENELITIAN Data Inonesia merupakan salah satu negara yang tiak mempunyai ata vital statistik yang lengkap. Dengan memperhatikan hal tersebut, sangat tepat menggunakan Moel CPA untuk mengukur tingkat

Lebih terperinci

Praktikum Total Quality Management

Praktikum Total Quality Management Moul ke: 09 Dr. Fakultas Praktikum Total Quality Management Aries Susanty, ST. MT Program Stui Acceptance Sampling Abstract Memberikan pemahaman tentang rencana penerimaan sampel, baik satu tingkat atau

Lebih terperinci

DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB

DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB ISSN: 1693-6930 17 DETEKSI API REAL-TIME DENGAN METODE THRESHOLDING RERATA RGB Kartika Firausy, Yusron Saui, Tole Sutikno Program Stui Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Inustri, Universitas Ahma Dahlan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

ABSTRACT. Keywords: Training, Evaluation, Kirkpatrick Model, Employees. 376 Hania Aminah. Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta MODEL EVALUASI KIRIKPATRICK DAN APLIKASINYA DALAM PELAKSANAAN PELATIHAN (LEVEL REAKSI DAN PEMBELAJARAN) DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERUM JAKARTA Hania Aminah Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Lebih terperinci

Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan

Ax b Cx d dan dua persamaan linier yang dapat ditentukan solusinya x Ax b dan Ax b. Pada sistem Ax b Cx d solusi akan SOLUSI SISTEM PERSAMAAN LINIER PADA ALJABAR MAX-PLUS Bui Cahyono Peniikan Matematika, FSAINSTEK, Universitas Walisongo Semarang bui_oplang@yahoo.com Abstrak Dalam kehiupan sehari-hari seringkali kita menapatkan

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 015, pp. 17~ PENGARUH LAYANAN PURNA JUAL DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN 17 Julia Retnowulan 1, Isnurrini Hiayat Susilowati,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PENYEDIAAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (KAI) PALEMBANG Inah Permata Sari 1, Heriyanto 2, Irwan Septayua 2 Dosen Universitas Bina

Lebih terperinci

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saudara. Saya yang bernama Chandra Susanto, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN. Saudara. Saya yang bernama Chandra Susanto, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN Kepaa Yth, Sauara Saya yang bernama Chanra Susanto, mahasiswa Fakultas Keokteran Gigi, bersama engan ini memohon keseiaan Sauara untuk berpartisipasi

Lebih terperinci

ANALISIS CLUSTER PSIKOGRAFIS KONSUMEN KEDIRI TOWN SQUARE (CLUSTER ANALYSIS PSYCHOGRAPHIC CONSUMERS KEDIRI TOWN SQUARE)

ANALISIS CLUSTER PSIKOGRAFIS KONSUMEN KEDIRI TOWN SQUARE (CLUSTER ANALYSIS PSYCHOGRAPHIC CONSUMERS KEDIRI TOWN SQUARE) ANALISIS CLUSTER PSIKOGRAFIS KONSUMEN KEDIRI TOWN SQUARE (CLUSTER ANALYSIS PSYCHOGRAPHIC CONSUMERS KEDIRI TOWN SQUARE) Amin Tohari Universitas Nusantara PGRI Keiri, amin.tohari@unpkeiri.ac.i Abstrak Perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN

ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN ANALISIS FUNDAMENTAL SAMPLING ERROR TERHADAP QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL, KAB. LUWU TIMUR, SULAWESI SELATAN Inri Warani AS 1, Djamuin 2, Hasbi Bakri 1 * 1. Jurusan Teknik Pertambangan Universitas

Lebih terperinci

ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI

ANALISAPERHITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI ANALISAPERITUNGANWAKTU PENGALIRAN AIR DAN SOLAR PADA TANGKI Nurnilam Oemiati Staf Pengajar Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammaiyah Palembang Email: nurnilamoemiatie@yahoo.com Abstrak paa

Lebih terperinci

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR

SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR SURAT KETERANGAN TUGAS AKHIR Sesuai engan persetujuan ari Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha, melalui surat 812/TA/FTS/UKM/III/2004 tanggal 9 Februari 2004, engan

Lebih terperinci

1.1. Sub Ruang Vektor

1.1. Sub Ruang Vektor 1.1. Sub Ruang Vektor Dalam membiarakan ruang vektor, tiak hanya vektoer-vektornya saja yang menarik, tetapi juga himpunan bagian ari ruang vektor tersebut yang membentuk ruang vektor lagi terhaap operasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan unia usaha saat ini mengalami peningkatan yang pesat. Peningkatan itu isebabkan karena kebutuhan an keinginan konsumen yang semakin bervariasi. Aanya

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN BB III PROSES PERNCNGN DN PERHITUNGN 3.1 Diagram alir penelitian MULI material ie an material aluminium yang iekstrusi Perancangan ie Proses pembuatan ie : 1. Pemotongan bahan 2. Pembuatan lubang port

Lebih terperinci

ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT

ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT ANALISIS KLASTER UNTUK PENGELOMPOKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH BERDASARKAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT 1 Safa at Yulianto, Kishera Hilya Hiayatullah 1, Ak. Statistika Muhammaiyah Semarang

Lebih terperinci

PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN. Abstrak

PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN. Abstrak PROGRAM KOMPUTER UNTUK PEMODELAN SEBARAN PERGERAKAN Ruy Setiawan, ST., MT. Sukanto Tejokusuma, Ir., M.Sc. Jenny Purwonegoro, ST. Staf Pengajar Fakultas Staf Pengajar Fakultas Alumni Fakultas Teknik Sipil

Lebih terperinci

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD

Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences dengan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD Perbaningan Moel Pembelajaran Kooperatif Berbasis Multiple Intelligences engan Kooperatif Tipe STAD terhaap

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE SIMULASI DISKRIT PADA PT. BIOPLAST UNGGUL

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE SIMULASI DISKRIT PADA PT. BIOPLAST UNGGUL ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI DENGAN METODE SIMULASI DISKRIT PADA PT. BIOPLAST UNGGUL Jeefry Sutrisman Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Inonesia Abstrak PT. Bioplast

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham

BAB II DASAR TEORI. II.1 Saham BAB II DASAR TEORI Paa bab ini akan ijelaskan asar teori yang igunakan selama pelaksanaan Tugas Akhir ini: saham, analisis funamental, analisis teknis, moving average, oscillator, an metoe Relative Strength

Lebih terperinci

JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG

JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG JURNAL PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT GENERIK DI APOTEK SAIYO FARMA JOMBANG MARKETING MIX EFFECT ON THE DECISION TO PURCHASE GENERIC MEDICINES IN PHARMACIES SAIYO FARMA JOMBANG

Lebih terperinci

PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI (1)

PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI (1) Jurnal Desiminasi Teknologi, Vol.4 Nomor 1, Januari 216 ISSN 233-212X PERHITUNGAN NON REVENUE WATER ( NRW ) DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM LEMATANG ENIM UNIT PELAYANAN PENDOPO KABUPATEN PALI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA FUNGI (JAMUR) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA FUNGI (JAMUR) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA FUNGI (JAMUR) UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Diana Rza 1, Helenra 2, Annika Maizeli¹ Mahasiswi Prgram Stui Peniikan Bilgi STKIP PGRI

Lebih terperinci

KULIAH- 3 ELASTISITAS (Quantitative Demand Analysis)

KULIAH- 3 ELASTISITAS (Quantitative Demand Analysis) 1 KULIAH- 3 ELASTISITAS (Quantitative Deman Analysis) Telah kita pelajari bahwa permintaan suatu barang (eman) (Q ) : ipengaruhi oleh : Harga P, Harga barang substitusi/komplementer = P y, Income ari konsumen

Lebih terperinci

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional)

Geo Image (Spatial-Ecological-Regional) Geo Image 2 2) 203) Geo Image Spatial-Ecological-Regional) http://journal.unnes.ac.i/sju/inex.php/geoimage PERSEPSI MASYARAKAT PEAMBAG TRADISIOAL TERHADAP SUMBER DAYA MIYAK BUMI DI KAWASA CEPU Kukuh Prasetiyo

Lebih terperinci

METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER

METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER METODE PERSAMAAN DIOPHANTINE LINEAR DALAM PENENTUAN SOLUSI PROGRAM LINEAR INTEGER Asrul Syam Program Stui Teknik Informatika, STMIK Dipanegara, Makassar e-mail: assyams03@gmail.com Abstrak Masalah optimasi

Lebih terperinci

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH

BAB 3 MODEL DASAR DINAMIKA VIRUS HIV DALAM TUBUH BAB 3 MODEL DASA DINAMIKA VIUS HIV DALAM TUBUH 3.1 Moel Dasar Moel asar inamika virus HIV alam tubuh menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut: Mula-mula tubuh alam keaaan tiak terinfeksi virus atau

Lebih terperinci

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 201

Jurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 201 akultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.2 Tahun 20 PEMBUATAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI POTENSIAL DENGAN METODE PROMETHEE II Ahma Jalaluin )

Lebih terperinci

JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL

JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL Saintia Matematika Vol. XX, No. XX (XXXX), pp. 17 24. JUDUL PENUH MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL Penulis Abstrak. Ketikkan Abstrak Ana i sini. Sebaiknya tiak lebih ari 250 kata. Abstrak sebaiknya menjelaskan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN Ferry Safriani 1 an Winy Aginta 2 Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Al-Azhar Mean E-mail:

Lebih terperinci

BAB III INTERFERENSI SEL

BAB III INTERFERENSI SEL BAB NTEFEENS SEL Kinerja sistem raio seluler sangat ipengaruhi oleh faktor interferensi. Sumber-sumber interferensi apat berasal ari ponsel lainya ialam sel yang sama an percakapan yang seang berlangsung

Lebih terperinci

E. Siklus Kehidupan Masyarakat Dayak 1. Kelahiran

E. Siklus Kehidupan Masyarakat Dayak 1. Kelahiran E. Siklus Kehidupan Masyarakat Dayak 1. Kelahiran Seperti pada kebanyakan suku bangsa lain di dunia, suku Dayak di Kalimantan juga memiliki siklus hidup yang kesemuanya terangkai dalam ritual-ritual adat

Lebih terperinci

ANALISIS KESTABILAN MODEL MATEMATIKA DARI POPULASI PENDERITA DIABETES MELLITUS

ANALISIS KESTABILAN MODEL MATEMATIKA DARI POPULASI PENDERITA DIABETES MELLITUS KNM XVI 3-6 Juli 01 UNPAD, Jatinangor ANALISIS KESTABILAN MODEL MATEMATIKA DARI POPULASI PENDERITA DIABETES MELLITUS NANIK LISTIANA 1, WIDOWATI, KARTONO 3 1,,3 Jurusan Matematika FSM Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK DKI CABANG PEMBANTU PONDOK LABU - JAKARTA SELATAN Denok Sunarsi, S.P., M. M., CHt. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Lebih terperinci

Penggunaan Metode Multi-criteria Decision Aid dalam Proses Pemilihan Supplier

Penggunaan Metode Multi-criteria Decision Aid dalam Proses Pemilihan Supplier Performa (24) Vol. 3, No.2: 62-7 Penggunaan Metoe Multi-criteria Decision Ai alam Proses Pemilihan Supplier Inra Cahyai Jurusan Teknik an Manajemen Inustri, Universitas Trunojoyo Maura Abstract Noways,

Lebih terperinci

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk. Jurusan Manajemen ABSTRAK

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk. Jurusan Manajemen ABSTRAK PENGARUH INENTIF TERHADAP PRETAI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO Tbk Maria Junita Hasana Irwan Yantu.P M.i Robiyati Poungge.P M.AP 3 Jurusan Manajemen ABTRAK MARIA JUNITA HAANA NIM.

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : sistem pendukung keputusan, jamkesmas, system development life cycle, seleksi, penerima

Abstrak. Kata kunci : sistem pendukung keputusan, jamkesmas, system development life cycle, seleksi, penerima SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON PENERIMA JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT(JAMKESMAS) DENGAN METODE PROMETHEE DI DESA MAKAM, KECAMATAN REMBANG, PURBALINGGA Kartika Nur Utami Jurusan Sistem Informasi,

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 34 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hirarki Pusat-Pusat Pelayanan i Kecamatan Leuwiliang Analisis hirarki pusat-pusat pelayanan i Kecamatan Leuwiliang ilakukan engan menggunakan metoe skalogram berbobot berasarkan

Lebih terperinci

PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN. Hedwig A Tan 1, Ratna S Alifen 2

PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN. Hedwig A Tan 1, Ratna S Alifen 2 PEMODELAN PENJADWALAN LINIER DENGAN ALOKASI SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROYEK PERUMAHAN Hewig A Tan, Ratna S Alifen ABSTRAK: Metoe penjawalan linier cocok untuk proyek engan aktivitas seerhana, an repetitif

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN MINIMISASI RIAK TEGANGAN DAN ARUS SISI DC

BAB 4 ANALISIS DAN MINIMISASI RIAK TEGANGAN DAN ARUS SISI DC BAB ANAL DAN MNMA RAK EGANGAN DAN ARU DC. Penahuluan ampai saat ini, penelitian mengenai riak sisi DC paa inverter PWM lima-fasa paa ggl beban sinusoial belum pernah ilakukan. Analisis yang ilakukan terutama

Lebih terperinci

PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES

PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES PENALAAN KENDALI PID UNTUK PENGENDALI PROSES Raita.Arinya Universitas Satyagama Jakarta Email: raitatech@yahoo.com Abstrak Penalaan parameter kontroller PID selalu iasari atas tinjauan terhaap karakteristik

Lebih terperinci

PERSAMAAN SCHRODINGER YANG BERGANTUNG WAKTU

PERSAMAAN SCHRODINGER YANG BERGANTUNG WAKTU PERSAMAAN SCHRODINGER YANG BERGANTUNG WAKTU Perbeaan pokok antara mekanika newton an mekanika kuantum aalah cara menggambarkannya. Dalam mekanika newton, masa epan partikel telah itentukan oleh keuukan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNIK FEATURE MORPHING PADA CITRA DUA DIMENSI

IMPLEMENTASI TEKNIK FEATURE MORPHING PADA CITRA DUA DIMENSI IMPLEMENTSI TEKNIK FETURE MORPHING PD CITR DU DIMENSI Luciana benego an Nico Saputro Jurusan Intisari Pemanfaatan teknologi animasi semakin meluas seiring engan semakin muah an murahnya penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA

BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA BAB III UJICOBA KALIBRASI KAMERA 3.1 Spesifikasi kamera Kamera yang igunakan alam percobaan paa tugas akhir ini aalah kamera NIKON Coolpix 7900, engan spesifikasi sebagai berikut : Resolusi maksimum :

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA)

ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA) ANALISA PENGARUH FAKTOR SOSIO EKONOMI TERHADAP OPPORTUNITY ENTREPRENEURSHIP (STUDI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI PULAU JAWA DAN NUSA TENGGARA) Gerry Budiman Program Manajemen Bisnis, Program Studi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pengujian dengan menggunakan teknik analisis Chi-Square dan Regresi Linier

BAB V PENUTUP. pengujian dengan menggunakan teknik analisis Chi-Square dan Regresi Linier BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang berisikan jawaban atas perumusan masalah dan pembuktian hipotesis penelitian dari hasil pengujian dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif BAB V PENUTUP 5. 1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir sebesar 106 responden nasabah Produk Tabungan Bank Mandiri di Surabaya dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner.

Lebih terperinci

Penerapan Modul Pembelajaran Sains dengan Media Pembelajaran Gamelan untuk Meningkatkan Pemahaman dan Aplikasi Konsep Siswa SMP Negeri 3 Sleman

Penerapan Modul Pembelajaran Sains dengan Media Pembelajaran Gamelan untuk Meningkatkan Pemahaman dan Aplikasi Konsep Siswa SMP Negeri 3 Sleman Gamelan untuk Meningkatkan Pemahaman an Aplikasi Konsep Siswa SMP Negeri Sleman Eko Nursuliiyo Peniikan Fisika FKIP Universitas Ahma Dahlan Yogyakarta Surate: ekonur.ua@gmail.com Telah ilakukan penelitian

Lebih terperinci

BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU

BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU BESARNYA KOEFISIEN HAMBAT (CD) SILT SCREEN AKIBAT GAYA ARUS DENGAN MODEL PELAMPUNG PARALON DAN KAYU Davi S. V. L Bangguna 1) 1) Staff Pengajar Program Stui Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sintuwu

Lebih terperinci

Pengaruh Literasi Keuangan dan Persyaratan Kredit terhadap Akses Kredit Formal pada UMKM di Surabaya

Pengaruh Literasi Keuangan dan Persyaratan Kredit terhadap Akses Kredit Formal pada UMKM di Surabaya JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3520 (2301-928X Print) D-12 Pengaruh Literasi dan Persyaratan Kredit terhadap Akses Kredit Formal pada UMKM di Surabaya Oktavianti, V., Hakim,

Lebih terperinci

3. Kegiatan Belajar Medan listrik

3. Kegiatan Belajar Medan listrik 3. Kegiatan Belajar Mean listrik a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari kegiatan belajar 3, iharapkan Ana apat: Menjelaskan hubungan antara kuat mean listrik i suatu titik, gaya interaksi,

Lebih terperinci

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) Diah Restu Wulandari diahrestuwulandari@yahoo.co.id Abstrak Diah

Lebih terperinci

VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP

VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP VIII. ALIRAN MELALUI LUBANG DAN PELUAP 8.. Penahuluan Lubang aalah bukaan paa ining atau asar tangki imana zat cair mengalir melaluinya. Lubang tersebut bisa berbentuk segi empat, segi tiga, ataupun lingkaran.

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2009 Matematika

UN SMA IPA 2009 Matematika UN SMA IPA 009 Matematika Koe Soal P88 Doc. Name: UNSMAIPA009MATP88 Doc. Version : 0-0 halaman 0. Perhatikan premis-premis berikut ini : :Jika Ai muri rajin maka Ai muri panai :Jika Ai muri panai maka

Lebih terperinci

MIPA Terpadu. Naskah ujian mengandung 3 (tiga) tipe soal dengan aturan cara menjawab sebagai berikut :

MIPA Terpadu. Naskah ujian mengandung 3 (tiga) tipe soal dengan aturan cara menjawab sebagai berikut : Petunjuk khusus Naskah ujian menganung 3 (tiga) tipe soal engan aturan cara menjawab sebagai berikut : Petunjuk A : Pilih jawaban yang paling tepat iantara 5 (lima) jawaban yang terseia Petunjuk B : Pilihlah

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PT DWIPA MANUNGGAL KONTENA Sumarsi, S.E., M.M Sekolah Tinggi Manajemen Labora Marsipk05@gmail.com Abstract: This stuy aims to etermine how the compensation

Lebih terperinci

Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur

Kombinasi Gaya Tekan dan Lentur Mata Kuliah Koe SKS : Perancangan Struktur Beton : CIV-204 : 3 SKS Kombinasi Gaya Tekan an Lentur Pertemuan 9,10,11 Sub Pokok Bahasan : Analisis an Desain Kolom Penek Kolom aalah salah satu komponen struktur

Lebih terperinci

PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP EVAPOTRANSPIRASI BERDASARKAN METODE PENMAN DI KEBUN STROBERI PURBALINGGA

PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP EVAPOTRANSPIRASI BERDASARKAN METODE PENMAN DI KEBUN STROBERI PURBALINGGA PENGARUH KECEPATAN ANGIN TERHADAP EVAPOTRANSPIRASI BERDASARKAN METODE PENMAN DI KEBUN STROBERI PURBALINGGA Nurhayati Fakultas Sains an Teknologi, UIN Ar-Raniry Bana Aceh nurhayati.fst@ar-raniry.ac.i Jamru

Lebih terperinci

PENENTUAN RUMUS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN UJI KEKERASAN VICKERS

PENENTUAN RUMUS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN UJI KEKERASAN VICKERS 3 ISSN 016-318 PENENTUAN RUMUS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN UJI KEKERASAN VICKERS Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN Serpong. ABSTRAK PENENTUAN RUMUS KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN UJI KEKERASAN VICKERS.

Lebih terperinci

Perencanaan Keuangan untuk Seorang Pemilik Toko Perhiasan

Perencanaan Keuangan untuk Seorang Pemilik Toko Perhiasan Perencanaan Keuangan untuk Seorang Pemilik Toko Perhiasan Wicaksana dan Agus Arianto Toly Program Akuntansi Pajak Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Petra ABSTRAK Perencanaan keuangan adalah proses

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK Nama kegiatan:... Tahun Kegiatan Sektor kegiatan:... Status kegiatan:... 1.1 Penyelenggara: I. Ientifikasi Penyelenggara / Penanggung Jawab Kegiatan 1.2 Penanggung jawab masalah teknis:

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Sugiyono (2002, p11) jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif yang memiliki hubungan kausal, mendefinisikan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

FUNGSI TRANSENDEN J.M. TUWANKOTTA

FUNGSI TRANSENDEN J.M. TUWANKOTTA FUNGSI TRANSENDEN J.M. TUWANKOTTA. Penekatan Kalkulus: menefinisikan fungsi logaritma natural sebagai integral Panang sebuah fungsi yang iefinisikan engan menggunakan integral: (.) L(x) = t t. Dari Teorema

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... (Ewin Nugroho) 1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS DI KPP PRATAMA YOGYAKARTA THE FACTORS

Lebih terperinci

EVALUASI SKENARIO KOORDINASI SUPPLY CHAIN UNTUK MODEL PRICING DAN KEPUTUSAN ORDER/DELIVERY

EVALUASI SKENARIO KOORDINASI SUPPLY CHAIN UNTUK MODEL PRICING DAN KEPUTUSAN ORDER/DELIVERY EVALUASI SKENAIO KOOINASI SUPPLY CHAIN UNTUK MOEL PICING AN KEPUTUSAN OE/ELIVEY Evi Yuliawati 1, Luky Agus Hermanto 2 1 Jurusan Teknik Inustri, Fakultas Teknologi Inustri, Institut Teknologi Ahi Tama Surabaya

Lebih terperinci

ANALISA FAKTOR INDIVIDUAL PENGUSAHA MIKRO DAN KECIL SEKTOR INFORMAL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KINERJA BISNIS DI JAWA TIMUR

ANALISA FAKTOR INDIVIDUAL PENGUSAHA MIKRO DAN KECIL SEKTOR INFORMAL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KINERJA BISNIS DI JAWA TIMUR ANALISA FAKTOR INDIVIDUAL PENGUSAHA MIKRO DAN KECIL SEKTOR INFORMAL DAN HUBUNGANNYA TERHADAP KINERJA BISNIS DI JAWA TIMUR Stephanie Hartono dan Dhyah Harjanti Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen,

Lebih terperinci

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I. Rizka Anggraini ABSTRACT

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I. Rizka Anggraini ABSTRACT PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I Rizka Anggraini Mahasiswa Program Stui S1 Matematika Jurusan Matematika Fakultas Matematika an Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Riau Kampus

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Instrumen Data 1. Uji Validitas a. Kemampuan terhadap literasi keuangan syariah berdasar kemampuan bertindak (Financial Behaviour) Data mengenai kemampuan literasi

Lebih terperinci

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA

DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA DIFERENSIAL FUNGSI SEDERHANA Salah satu metoe yang cukup penting alam matematika aalah turunan (iferensial). Sejalan engan perkembangannya aplikasi turunan telah banyak igunakan untuk biang-biang rekayasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah Tempat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Loasi an Watu Penelitian 3.1.1 Loasi penelitian Loasi yang ijaian tempat alam penelitian ini aalah Tempat Pelelangan Ian (TPI) Kota Gorontalo. 3.1. Watu penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tampilan Aplikasi IV.1.1 Tampilan Aplikasi untuk Pengguna 1. Halaman Home Halaman ini merupakan halaman pertama saat pengguna membuka aplikasi. Gambar IV.1 Tampilan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian kali ini tidak mengabaikan tentang adanya penelitian yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian kali ini tidak mengabaikan tentang adanya penelitian yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian kali ini tidak mengabaikan tentang adanya penelitian yang terdahulu. Peneliti menggunakan rujukan dari beberapa penelitian sebelumnya. Penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) Pengaruh Moel Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Stuent Teams Achievement Division) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

Lebih terperinci

PENGUKURAN UNTUK MENDETEKSI DEFORMASI BANGUNAN SIPIL

PENGUKURAN UNTUK MENDETEKSI DEFORMASI BANGUNAN SIPIL Pengukuran untuk Meneteksi Deformasi angunan Sipil PENGUKURAN UNUK MENDEEKSI DEFORMASI ANGUNAN SIPIL Sutomo Kahar 1 ASRAC Deformation for territory will impact to above the builing stability an also will

Lebih terperinci

Penentuan Parameter Bandul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum dengan Gelombang dalam Tangki

Penentuan Parameter Bandul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum dengan Gelombang dalam Tangki JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (3) ISSN: 337-3539 (3-97 Prin B- Penentuan Parameter Banul Matematis untuk Memperoleh Energi Maksimum engan Gelombang alam Tangki Eky Novianarenti, Yerri Susatio, Riho Hantoro

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 81 BAB IV APORAN HASI PENEITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan moel pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Besarnya jumlah mahar sangat mempengaruhi faktor hamil di luar nikah. Dalam

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Besarnya jumlah mahar sangat mempengaruhi faktor hamil di luar nikah. Dalam 85 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Besarnya jumlah mahar sangat mempengaruhi faktor hamil di luar nikah. Dalam adat kota Ende, mahar adalah pemberian wajib seorang suami kepada calon istrinya. Jumlah mahar

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 550 / 1 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 550 / 1 TAHUN 2013 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 550 / 1 TAHUN 2013 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PADA BADAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paraigma Penelitian Paraigma iartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan iteliti sekaligus mencerminkan jenis an jumlah rumusan masalah

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi

BAB III LANDASAN TEORI. Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton dan baja. Kombinasi 16 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Umum Beton bertulang merupakan kombinasi antara beton an baja. Kombinasi keuanya membentuk suatu elemen struktur imana ua macam komponen saling bekerjasama alam menahan beban

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN SIKAP KONSUMEN YANG PEDULI (HIGH INVOLVEMENT) DAN YANG KURANG PEDULI (LOW INVOLVEMENT)

ANALISIS PERBEDAAN SIKAP KONSUMEN YANG PEDULI (HIGH INVOLVEMENT) DAN YANG KURANG PEDULI (LOW INVOLVEMENT) ANALISIS PERBEDAAN SIKAP KONSUMEN YANG PEDULI (HIGH INVOLVEMENT) DAN YANG KURANG PEDULI (LOW INVOLVEMENT) TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN PADA IKLAN HIJAU (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN PENCIRIAN MATRIKS KO-OKURENSI ARAS KEABUAN Aditya Angga Kusuma 1, R. Rizal Isnanto 2, Imam Santoso 2.

PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN PENCIRIAN MATRIKS KO-OKURENSI ARAS KEABUAN Aditya Angga Kusuma 1, R. Rizal Isnanto 2, Imam Santoso 2. Makalah Tugas Akhir PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN PENCIRIAN MATRIKS KO-OKURENSI ARAS KEABUAN Aitya Angga Kusuma 1, R. Rizal Isnanto 2, Imam Santoso 2 Abstract Human iris has a very unique pattern which

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

Sudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Diferensiasi. Darpublic

Sudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Diferensiasi. Darpublic Suaratno Suirham Stui Maniri Diferensiasi ii Darpublic BAB 3 Turunan Fungsi-Fungsi (3 (Fungsi-Fungsi Trigonometri, Trigonometri Inersi, Logaritmik, Eksponensial 3.. Turunan Fungsi Trigonometri Jika maka

Lebih terperinci

Keywords: transaction volume, market risk, debt to equity ratio and dividend policy.

Keywords: transaction volume, market risk, debt to equity ratio and dividend policy. PENGARUH VOLUME TRANSAKSI, RESIKO PASAR DAN DEBT to EQUITY RATIO TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Stui Kasus Paa PT. Ino Tambangraya Megah, Tbk, PT. Inosat, Tbk, PT. Inocement Tunggal Prakarsa, Tbk, PT. Inofoo

Lebih terperinci

FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013)

FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) FINESTA Vol. 1, No. 1, (2013) 64-70 64 PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAPAK GUNAWAN SISWANTORO UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG DIINGINKAN DI MASA DEPAN Ella S. Jati Sasmito Program Manajemen Keuangan, Universitas

Lebih terperinci

ISNN WAHANA Volume 68, Nomer 1, 1 Juni 2017 HUBUNGAN ANTARA DAERAH IDEAL UTAMA, DAERAH FAKTORISASI TUNGGAL, DAN DAERAH DEDEKIND

ISNN WAHANA Volume 68, Nomer 1, 1 Juni 2017 HUBUNGAN ANTARA DAERAH IDEAL UTAMA, DAERAH FAKTORISASI TUNGGAL, DAN DAERAH DEDEKIND HUBUNGAN ANTARA AERAH IEAL UTAMA, AERAH FATORISASI TUNGGAL, AN AERAH EEIN Eka Susilowati Fakultas eguruan an Ilmu Peniikan, Universitas PGRI Aibuana Surabaya eka50@gmailcom Abstrak Setiap aerah ieal utama

Lebih terperinci

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Pengguna Blackberry di Universitas Muhammadiyah Malang) SKRIPSI Disusun oleh : FIRSTYARINI

Lebih terperinci

Studi Perbandingan antara Gaya Menggantung dengan Gaya Jalan Di Udara terhadap Perestasi Lompat Jauh Pada Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape

Studi Perbandingan antara Gaya Menggantung dengan Gaya Jalan Di Udara terhadap Perestasi Lompat Jauh Pada Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape Stui Perbaningan antara Gaya Menggantung engan Gaya Jalan Di Uara terhaap Perestasi Lompat Jauh Paa Siswa putra Kelas VIII Putra SMPN 1 Sape Irfan., M.Or. Program Stui Penjaskesrek STKIP Taman Siswa Bima

Lebih terperinci

BAB IV PERCOBAAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PERCOBAAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV ERCOBAAN DAN ENGOLAHAN DATA Untuk mengetahui unjuk kerja ari alat uji yang telah ibuat, maka perlu ilakukan pengujian paa alat uji tersebut. Data-ata yang iapat melalui pengujian kemuian ianalisis,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH MEDAN LISTRIK TERHADAP TINGKAT PENGUAPAN AIR

ANALISIS PENGARUH MEDAN LISTRIK TERHADAP TINGKAT PENGUAPAN AIR J. Sains MIPA, Agustus 8, Vol. 14, No., Hal.: 17-113 ISSN 1978-1873 ANALISIS PENGARUH MEDAN LISTRIK TERHADAP TINGKAT PENGUAPAN AIR Roniyus Jurusan Fisika FMIPA Universitas Lampung Banar Lampung 35145 Inonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian dilakukan sebagai pedoman bagi peneliti mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian dilakukan sebagai pedoman bagi peneliti mengenai 47 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian ilakukan sebagai peoman bagi peneliti mengenai tahap-tahap bagaimana seharusnya sebuah penelitian ilakukan. Metoe penelitian yang igunakan

Lebih terperinci

Perbaikan Kualitas Arus Output pada Buck-Boost Inverter yang Terhubung Grid dengan Menggunakan Metode Feed-Forward Compensation (FFC)

Perbaikan Kualitas Arus Output pada Buck-Boost Inverter yang Terhubung Grid dengan Menggunakan Metode Feed-Forward Compensation (FFC) JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (01) 1-6 1 Perbaikan Kualitas Arus Output paa Buck-Boost Inverter yang Terhubung Gri engan Menggunakan Metoe Fee-Forwar Compensation (FFC) Faraisyah Nugrahani, Deet

Lebih terperinci

Solusi Tutorial 6 Matematika 1A

Solusi Tutorial 6 Matematika 1A Solusi Tutorial 6 Matematika A Arif Nurwahi ) Pernyataan benar atau salah. a) Salah, sebab ln tiak terefinisi untuk 0. b) Betul. Seerhananya, titik belok apat ikatakan sebagai lokasi perubahan kecekungan.

Lebih terperinci

F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr.

F = M a Oleh karena diameter pipa adalah konstan, maka kecepatan aliran di sepanjang pipa adalah konstan, sehingga percepatan adalah nol, d dr. Hukum Newton II : F = M a Oleh karena iameter pipa aalah konstan, maka kecepatan aliran i sepanjang pipa aalah konstan, sehingga percepatan aalah nol, rr rr( s) rs rs( r r) rrs sin o Bentuk tersebut apat

Lebih terperinci