PEMBUATAN LAPISAN TIPIS TIT~IUM NITRIDA DENGAN MENGGUNAKAN METODA DC SPUTTERING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBUATAN LAPISAN TIPIS TIT~IUM NITRIDA DENGAN MENGGUNAKAN METODA DC SPUTTERING"

Transkripsi

1 Prosiding Prtmuan dan Prsntasi I/miah P3TM-BATAN. Yogyakarta Juti 1999 Buku I 47 PEMBUATAN LAPISAN TIPIS TIT~IUM NITRIDA DENGAN MENGGUNAKAN METODA DC SPUTTERING Sigit Hariyanto, Sudjatmoko, Anwar Budianto, Subarkah P3TM-Batan, Kotak Pos 1008, Yogyakarta ABSTRAK PEMBUATAN LAPISAN TIPIS TITANIUM NITR/DA DENGAN MENGGUNAKAN METODA DC SPUTTERING. Tlah dilakukan pross pmbuatan./apisan tipis Titanium Nitrida dngan mnggunakan mtoda dc sputtring. Targt Titanium murni diltakkan pada katoda, sdangkan substrat diltakkan pada anoda.pross sputtring trjadi pada targt stlah timbul lucutan pijar antara katoda-anoda,tgangan 3,5 Kj;': arus 30 ma Prbandingan campuran gas Ar dan N 2 divariasi antara sampai dngan , tkanan pada tabung plasma Torr. Dari hasil pngujian XRD mnunjukkan bahwa pada cuplikan stainlsstl trdapat tiga puncak intnsitas difraksi yang muncul. Dua puncak mrupakan latar dari substratnya, sdangkan satu puncak mrupakan difraksi lapisan tipis Titanium Nitrida pada jarak bidang 1,1393 A. Pngujian kkrasan mnunjukkan pada kamposisi campuran Ar dan N 2 dngan prbandingan kkrsan baja 410 KHN, sdangkan kkrasan Stain/sstl 335 KHN pada prbandingan Ar/N Untuk pngujian kkrasan pada brbagai prubahan suhu substrat, kkrasan optimum pada baja adalah 495 KHN dan kkrasan stain/sstl adalah 390 KHN pada suhu substrat skitar 350"C. Pngamatan mikrqskop lktron dngan prbsaran 2000 kali mnunjukkan bahwa pada posisi yang brbda ktbalan Japisan tipis Titanium Nitrida skitar 1,6 JJm. V ABSTRACT TITANIUM NITRIDE THIN FILM DEPOSITION BY DC SPUTTERING METODE. Titanium nitrid thin film dposition hav bn don by dc sputtring mtod. Th pur titanium targt was placd on th cathod, and th substrat was placd on th anod. Th sputtring procss appard on th targt, whn thr wr glow discharg btwn cathod-anod, th voltag was 3.5 kv; th currnt was 30 ma. Th ratio of gas mixtur of Ar and N 2 wr varid btwn 140 : 120 until 140 : 120. Th prssur of th plasma tub was torr. Th rsult of XRD tsting showd that thr wr thr paks of diffraction intnsity of V stainlss stl substrat. Two of thr paks wr background of th substrat, whil th othr was diffraction of titanium nitrid at th plan distanc of A. Th hardnss tsting showd that th ratio,~ of Ar/N2 = 140/60 hav hardnss 410 KHN for stl, thn th hardnss of stainlss stl was 335 KHN at th ratio of Ar/N2 = 140 /80. Th hardnss tsting of th substrat at various tmpratur showd optimum hardnss of stl 495 KHN and stainlss stl hardnss at 390 KHN at th tmpratur substrat 350"C. Th obsrvation of lctron microscop of 2000 magnification showd that th thicknss of titanium nitrid thin film was 1.6.urn at diffrnc position. PENDAHULUAN D wasa ini pmakaian bahan lapisan tipis tlah mnjangkau hampir pada smua bidang disiplin ilmu dad smakin banyak dilakukan. Di bidang mkanika dimanfaatkan untuk mmbuat suatu lapisan tipis yang mmpunyai sifat kras dipakai sbagai plindung srta mmpunyai daya tahan kausan dad tahan korosi. Dalam bidang lktronika, lapisan tipis untuk piranti lktronik, dilktrik, bahan pizolktrik dad gl surya srta banyak pmakaian lainnya. Ada bbrapa cara untuk mnghasilkan dposisi lapisan tipis, pada prinsipnya dngan pross PVD (physical vapor dposition) dan pross CVD (chmical vapor dposition). Pross PVD dapat dibagi mnjadi dua katagori, yaitu ppnguaapan panas dad pross sputtring. Pada pross pnguapan panas, bahan yang akan dibuat lapisan dipanaskan dahulu sampai trjadi pnguapan. Pross ini dapat ISSN dilakukan dngan cara dialiri arus listrik, mnggunakan brkas lasr daya tinggi yang difokuskan pada prmukaannya, atau juga mnggunakan msin brkas lktron. Pross sputtring biasanya disbut mtoda plasma dingin, dimana plasma dalam kadaan tidak stimbang trmal antara suhu lktron clan suhu gas. Plasma dingin trsbut dapat dihasilkan dngan bbrapa tknik, antara lain tknik lucutan pijar, lucutan frkunsi tinggi clan tknik lucutan glombang mikro. Dalam praktknya plasma dingin banyak digunakan sbagai tknik dposisi lapisan tipis atau pmbuatan lapisan tipis. Prparasi lapisan tipis dngan tknik sputtring, dapat dikatgorikan mnjadi bbrapa jnis : sistm sputtring diod pc, sputtring diod RF, sistm magntron sputtring. Dalam prkmbangannya dapat juga, dilakukan pnggabungan dari bbrapa sistm diatas, yaitu sistm sputtring diod DC magntron clan Sigit Hariyanto, dkk.

2 sputtring RF magntron. Sistm sputtring diod rf mmrlukan matching impdanc antara catu daya rf clan ruang lucutan. Impdansi dari catu daya rf hampir slalu 50 n sdangkan impdansi lucutan pijar brord I sampai dngan 10 Kn.(I,2). Pada sistm sputtring diod rf, frkunsi oprasi yang digunakan adalah 13,56 Mhz. Dalam mtoda sputtring untuk pross dposisi lapisan tipis trdapat bbrapa paramtr yang mnntukan sifat lapisan tip is yang trbntuk pada substrat (bahan), Paramtr trsbut antara lain adalah laju aliran gas, tkanan, rapat daya, suhu substrat clan lamanya pross dposisi. (1,2,3) Lapisan tip is TiN (Titanium Nitrida) pmakaiannyantara lain sbagai film plapis (war rsistant film) yaitu untuk plapisan pralatan mkanik, maupun pralatan kdktran shingga diprolh kualitas lbih baik antara lain tahan kkrasan maupun korosi. Slain itu dimanfaatkan juga sbagai "diffusion Barrir" untuk kontak dngan silikon dalam industri.(4) Pmakaian tknik sputtring untuk dposisi lapisan tipis TiN pada prmukaan bsi clan stainlsstl untuk mndapatkan sifat mkanik yang lbih baik dan tahan trhadap korosi. Salah satu kistimwaan dari pross dposisi lapisan tipis TiN dapat dibuat pada suhu rlatifrndah clan pross dposisi brlangsung rlatif cpat. Pada pnlitian ini akan dibuat lapisan tipis TiN pada pnnukaan baja dan stainlsstll dngan mtoda DC sputtring. Targt yang digunakan adalah Titanium murni srta gas isian Ar sbagai gas sputtr dan Nitrogn sbagai gas pncampur agar trbntuk paduan TiN DASAR TEORI Suatu pnnukaan padat atau disbut targt dijadikan sasaran pnmbakan partikl (ion) yang brnrgi tinggi, maka atom-atom pnnukaan bahan mmprolh nrgi yang cukup untuk mlpaskan diri dari pnnukaannya, pross sprti ini disbut sputtring ( Kiyata Wasa) Trjadinya pross sputtring diawali olh adanya tumbukan ion Argon dan atom-atom pnnukaan targt yang diikuti tumbukan k dua, k tiga dan strusny antar atomatom itu yang brada pada pnnukaan targt, shingga akan diprolh suatu tumbukan yang brhasil mlpaskan atom pnnukaan targt. Pada gambar I. ditunjukkan tumbukan ion pada pnnukaan targt pada pross sputtring. Ssuai dngan tori lastis, kmungkinan nrgi maksimum yang dipindahkan pada tumbukan prtama (Tm) Dimana M1 adalah massa ion datang, M2 masa atom targt, E adalah nrgi ion datang. Jumlah atom yang lpas dari prmukaan targt stiap trjadi tumbukan didtinisikan dngan S, scara pndkatanilainya sbanding dngan nrgi yang dipindahkan pada tumbukan prtama, dinyatakan dngan prsamaan : Il1n tm2t Gambar 1. Atom trsputtr ""'. 0 Ion datang I,,~""'" targt Ion trpntal Pross sputtring pada prmukaan targt. S=rk MiM2 E l(e)cosb(mim2)2.(2) Dimana k adalah konstata yang nilainya trgantung pada bahan targt, A adalah jjak bbas rrata untuk turnbukan lastik dkat prmukaan targt, dad adalah sudut antara normal prmukaan targt dad arab ion datang. Ion-ion yang trbntuk dalam plasma lucutan pijar diprcpat dalam darah cathoda fall mnuju k katoda dad mnumbuk prmukaan targt dad mnimbulkan pristiwa sputtring. Atom-atom targt yang trsputtr brtumbukan dngan molkulmolkul gas dad akhirnya trsbar pada prmukaan substrat. Jumlah partikl bahan targt yang trsputtr kmudian trdposit pada samail luas prmukaan substrat adalah : W=k -Wo I (3) pd Dimana kt adalah suatu konstanta, W 0 adalah jumlah partikl yang trsputtr dari satuan luas, p adalah tkanan gas lucutan, d adalah jarak lktroda dan t adalah waktu sputtr. Sdangkan partikl yang trsputtr dari satuan luasan targt dituliskan dalam bntuk prsamaan : J A Wo = (-:!:..)St(-) A. N 4MI,M2 (M1 + M2) Tm= E (1) Dimana J+ adalah rapat arus ion pada targt (katoda), adalah muatan lktron, A adalah brat (4)

3 atom targt yang trsputtr, dan N adalah bilangan avogadro. TAT A KERJA DAN PERCOBAAN Dalam pmbuatan lapisan tipis TiN acta bbrapa tahapan yang hams dijalankan, antara lain prsiapan bahan substrat, dposisi lapisan tipis k prmukaan substrat dati targt logam titanium dngan D.C. Sputtring dan karaktrisasi bahan basil pmbuatan lapisan tipis TiN. Pacta pnlitian ini substrat yang digunakan dati kaca, lmpngan baja, dan stainlsstll. Prparasi substrat kaca dilakukan dngan mmotong mpat prsgi panjang dngan ukuran I cm x 2,5 cm,tbalnya I mrn. Kmudian kaca dicuci dngan air dan rinso untuk mnghilang kan kotoran atau noda minysk ysng mnmpl pacta prmukaan dan diultrasonik, lalu dibrsihkan dngan alkohol dan dikringkan. Bahan baja dan stainlsstll bntuk pjal diamtr: 4 mrn <;!ipotong -potong stbal 1,5 mrn. Substrat yang masih kasar prmukaannya trsbut diamplas mnggunakan krtas abrasif scara brtingkat mulai dngan nomor 800, 1000, 1500, 2000, digosok dngan autosal dan kain bludru. Substrat yang tlah halus dibrsihkan dan dikringkan. Bahan targt dati titanium bntuknya bundar dngan diamtr 6 cm, tbal 3 mm dibrsihkan lbih dahulu prmukaannya sblum dipasang. Pralatan D.C. sputtring trdiri dati tabung raktor plasma trbuat dati bahan stainlsstll, dilngkapi dngan kdua lktrodanya dngan jarak yang dapat diatur, pacta pnlitian ini jaraknya 3,65 cm. Pompa turbo molkul untuk mnghampakan udara, alat ukur kvakuman, sumbr tgangan tinggi yang dilngkapi dngan pngukur tgangan dan ams. Slain itu dilngkapi juga dngan sistm pmanas untuk mmanasi substrat, srta pngontrol suhu untuk mnjaga suhu konstan dan pndingin targt. Gambar 1 ditunjukkan bagan pralatan sistm DC sputtring dilngkapi sistm masukan gas sputtr. Sblum mlakukan dposisi pada pnnukaan substrat, targt Titanium dibrsihkan kmudian dipasang pada katoda yang pada bagian bawahnya dilngkapi sistm sirkulasi air untuk mndinginkan targt. Substrat dipasang dan dijpit agar tidak trlpas kmudian dipasang pada anoda yang dilngkapi dngan sistm pmanas. Suhu substrat dapat diatur olh pmanas dan dapat dikontrol scara otomatis ssuai yang dikhndaki. Pada pnlitian inisuhu substrat diatur mulai 100 C, 150 C, 200 C, 250 C, dad 300 C. Stlah susunan tabling plasma, substrat, targt, pompa vakum, trsus~ sprti pada gambar I, tabling plasma dihampakan olh pompa turbo molkul sampai khampaan mncapai 10-6 torr, pmanas substrat dioprasikan. Kmudian dialirkan gas argon dan gas nitrogn k dalam tabung dngan mngatur prbandingan ssuai dikhndaki yang dapat diatur olh ktinggiaq bola ukur clan tkanannya dikontrol olh kran pngatur scara prlahan antara 9, Torr Torr. Tgangan tinggi sarah dinyalakan sampai trjadi lucutan pijar, dalam hal ini tgangan, arus, clan dayanya dapat divariasi ssuai yang dikhndaki sampai pada batas kmampuan sumbr dayanya. Pross sputtring akan trjadi pada pnnukaan targt, dimana ion argon arahnya dati anoda k katoda dan diprkuat adanya mdan listrik akan mnumbuk targt titanium. Trjadinya prpindahan nrgi ini mngakibatkan atom titanium trsputtr clan brtumbukan dngan molkul gas lnitrogn yang akhirnya trsbar pada pnnukaan substrat, shingga trbntuklah lapisan tipis titanium nitrida. Pross sputtring ini brlangsung slama waktu yang diinginkan, stlah slsai sluruh pralatan dimatikan clan tkana, suhu tabung plasma kmbali k kdaan nonnal, substrat yang sudah trlapisi diambil dati tmpatnya. I:IASIL DAN PEMBAHASAN Pmbuatan lapisan tipis TiN dilakukan dngan mtoda DC sputtring pada prmukaan substrat kaca, baja dan stainlsstl. Targt titanium mnmpl pada katoda sdangkan substrat diltakkan pada anoda, jarak antara katoda dan anoda 2,75 cm. Tkana.l gas padatabung plasma 12 x 10-2 Torr, mrupakan gas campuran antara gas Ar dan N2. Tgangan sarah antara kdua lktroda adalah 3,5 KY, arus listrik 30 ma, dimana pada tabung plasma sudah trjadi lucutan pijar. Pada pnlitian pmbuatan lapisan tipis ini dilakukan variasi prbandingan gas Ar dan N2, dan variasi suhu substrat. Untuk mnguji trbntuknya lapisan tipis TIN basil sputtring dilakukan bbrapa pngujian antara lain dngan XRD, mikroskop lktron,dan uji kkrasan. Pngujian 'difraksi sinar X dimaksudkan untuk mngtahui struktur kristalnya srta apakah lapisan yang trbntuk sudah ssuai dngan yang dimaksudkan, Pada gambar 3 ditunjukkan basil pngujian XRD dari bahan substrat stainlsstl, spktrum ini dimaksudkan untuk mngtahui puncak yang muncul sblum dilapisi olh TIN dan mrupakan sinyallatar. Slanjutnya pada gambar 4 dan gambar 5 ditunjukkan basil XRD dari lapisan TIN pada prmukaan stainlsstll. Lapisan ini dibuat pada prbandingan gasar dan N2 adalah 7 : 3, masing-masing dngan waktu dposisi Ijam dan 1,5 jam. ISSN Sigit Hariyanto, dkk.

4

5 1'0..111' III" ZII- U) rn -"i/) c: Q) '+- ".;J ill rn Q) '- 311 TiN EI 111 ~ss "w~ ss.~\itii~j/'h-~~.~~~~~ ~ ~ paduan TiN pacta prmukaan baja, stainlsstll trhadap pngaruh komposisi campuran gas Ar dan N2 srta pngaruh suhu substrat. Pacta gambar 6 dan gambar 7 ditunjukkan hasil pngukuran kkrasan trhadap komposisi gas dan suhu substrat. """.'-""'"-..,..,...,,,,,..,, tl 51 U 71 II I'Ztl Sudut difraksi Gambar 5. Spktrum XRD lapisan TiN pada substrat stainlss tll slama 1,5 Jam. Dari hasil pngamatan spktrum XRD lapisan TiN muncul intnsitas yang agak tinggi sbanyak tiga puncak, sdangkan pada latar yang mrupakan substratnya ada 2 puncak. Stlah ditlitijarak antar bidang (d) kdua puncak yang ada di substat sarna dngan dua puncak yang trdapat pada lapisan TiN yaitu puncak dari stainlsstl, shingga trdapat satu puncak dari lapisan hasil sputtring. Puncak yang muncul dari bahan substrat stainls stl pada sudut difraksi 43,42 dan 50,5, sdangkan dari hasil sputtring lapisan tip is TiN dngan sudut difraksi 44,47. Munculnya puncak stainls stl pada bahan yang sudah dilapisi olh lapisan tip is TiN dimungkinkan karna tidak smua prmukaan trlapisi (trutama pada bagian tpi) atau lapisan tipis yang dihasilkan trlalu tipis. Slain itu puncak difraksi hasil sputtring dilakukan indntifikasi trhadap bahan pnlitian lainnya slama mlakukan ksprimn (Ar, F, SS, N2. AI) yang dimungkinkan muncul puncaknya, tmyata hasil prkaman XRD (ganbar 4 dan 5) pada sudut difraksi 44,47 mmpunyai jarak bidang 1,1393 A brssuaian dngan jarak bidang TiN yang ada pada data powr diffraction (5) Trlihat dari gambar 4 dan gambar 5 pnambahan waktu dposisi akan mnambah intnsitas puncak difraksi. Hal ini mnunjukkan bahwa lapisan yang trbntuk olh pross sputtring pada prmukaan substrat mrupakan lapisan titanium nitrat. Salah satu pnggunaan laisan tipis TiN di bidang mkanik adalah sbagai plindung untuk mmprolh sifat yang lbih kras. Pngujian kkrasan dilakukan dngan mnggunakan nicro hardnss tstr dngan bban minimum, yaitu 10 gr. mnggunakan idntor dan skala knoop. Pada pnlitian ini akan dilakukan pngujian kkrasan In 2/7 3/7 4/7 5/7 6/7 PERBANDINGAN NzlAr Garnbar 6 : Pngaruh konposisi gas N2 clan Ar trhadap kkrasan lapisan TiN. Dari basil prcobaan komposisi campuran gas trlihat bahwa kkrasan optimum pada prbandingan Ar : N2 adalah 140 : 60. Hal ini dimungkinkan karna pada kondisi trsbut atom N2 ikut braksi dngan titanium clan mmbntuk paduan yang tpat dngan struktur bidang trtntu mmpunyai sifat kras. Ttapi jika trlalu sdikit atau trlalu banyak nitrogn, paduan yang dihasilkan akan mngurangi kkrasannya. Untuk itu prlu diktahui kondisi carnpuran gas yang idal agar mndapatkan lapisan yang cukup kras. Dari basil pngamatan pngaruh suhu substratrhadap kkrasan pada garnbar 7, trlihat bahwa dngan brtarnbahnya suhu substratrnyata kkrasan paduan TiN basil sputtring juga mningkat clan mncapai kkrasan optimal sbsar sbsar 495 KHN untuk baja sdangkan untuk stinlsstl 400 KHN. Kkrasan optimum trsbut dicapai pada suhu 350 C. Dngan brtarnbahnya suhu substrat maka akan mnarnbah nrgi vibrasi atom-atomnya srta jarak antar atom smakin lbar, atom-atom TiN mnyisip clan larut k dalam substrat sampai batas trtntu shingga kkrasanya akan mningkat.

6 - Z :I: ~- crn CI) rn... Qj ~ Qj ~ trlihat bahwa ktbalan lapisan TiN pacta prmukaan $tainlsstl adalah 1,6 I.1m sdangkan pacta prmujcaan baja adalah 1,4 I.1m. Hal ini disbabkan! saat pngamatan pacta prmukaan stainlsstl ~osisinya lbih dkat dngan pusatnya dibandingk~ saat mngamati prmukaan baja Suhu Substrat (dr. C) Garnbar 7. Pngaruh suhu substrat trhadap kkrasan lapisan Gambar 9. 1 Pngamatan lapisan TiN pada stainlsstl dngan mikrokoppada prbsaran 2000 kali. Namun posisi substrat pada anoda masih cukup ssuai tidak trlalu jauh dati pusatnya, karna ktbalan kdua prmukaan trsbut tidak trlalu jauh bdanya, shingga agihan lapisan yang trjadi blum trjadi pnurunan scara drastis. Gambar 8. Pngamatan. lapisan TiN pacta stainlsstl dngan mikroskop pacta prbsaran 2000 kali. Ttapi hila dicapai kadaan jnuh yaitu suhu diatas 350 C atom-atom nitrogn akan cndrung trdifusi lbih dalam dad makin mlbar atau atom nitrogn sudah mnguap, shingga kkrasannya cndrung mnurun. Untuk mngtahui k~tbalan atau agihan lapisan tipis TiN pacta prmukaannya, substrat yang sudah trlapisi dilihat scara mlintang dngan mnggunakan mikroskop lktron. Pacta gambar 8 dad gambar 9 ditunjukkan basil pmotrtan dngan prbsaran 2000 kali pacta substrat stainlsstl dad baaja waktu sputtring slama 1 jam. Untuk mlihat scara mlintang, sampl yang sudah trlapisi dibungkus dngan rsin, dan digosok prmukaannya scara.mlintang. Hasil prkamanmikroskop trdiri dati dati rsin, lapisan TiN dad substrat. Ktbalan lapisan TiN diukur dngan cara mmbandingkan skala yang trtra pacta basil rkaman sbsar 10 Ilm. Dari basil pngamatan pacta gambar diatas KESIMPULAN Dari basil pmbuatan lapisan tipis TiN dngan mnggunakan mtoda dc sputtring dapat disimpulkan sbagai brikut : Tlah brhasil dibuat lapisan tipis TiN pada pmukaan substrat baja, stainlsstl, clan kaca dngan mnggunakan targt Titanium, sbagai bahan pnsputtr gas Ar clan gas N2 mnyisip pada lapisan trsbut. Hasil pngujian XRD pada substrat stainlstl yang sudah trlapisi mnunjukkanbahwa tlahdiprolh satu spktrum puncak lapisan TiN dngan jarak bidang 1,1395A clan dua puncak basil difraksi substratnya. Kkrasan optimum trjadi pada prbandingan komposisi Ar : N2 = 140 : 60 dngan drajat kkrasan 410 KHN untuk substrat baja, sdangkan untuk substrat stainlstl drajat kkrasan 335 KJ;iN dngan prbandingan Ar : N2 = 140 : 80.. Pada prubahan suhu substrat 350 C diprolh krasan optimum baja 495 KHN clan kkrasan stanilst1390 KHN.. Diprolh ktbalan basil sputring hampir mrata yaitu 1,6 ~m. Sigit Hariyanto, dkk. ISSN

7 Prosiding Prtmuan dan Prsntasi Itmiah P3TM-BATAN; Yogyakarta Juti 1999 Buku I 53 UCAP AN TERIMAKASIH Pada ksmpatan ini pnulis mngucapkan trimakasih kpda smua tknisi Fisika Atom yang tlah mmbantu dalam mnylsaikan pnlitian ini. DAFT AR PUST AKA 1. W ASA, K, HAY AKA WAS., Handbook of Sputtr Dposition Tchnology, Tchnology and Application, Noys Publications, Nw Jrsy, KONUMA, M., Film Dposition by Plasma Tchniqus, Springr-vrlag, Brlin, 3. OHRING, M., Th Matrials Scinc of Thin Films, Acadmic Prss Inc., Nw York, J P ZHAO, X WANG, Z Y CHEN, S Q YANG, T S SHI, X H Lill, Ovrall Enrgy Modl For Prfrrd Growth Of TIN Films During Filtrd Arc Dposition, J..Phys. D, Appl. Phys. 30 (1997). TANYAJAWAB Supandi * Brapa tbal lapisan tipis titanium nitrida dad dngan cara apa mngukumya (dari prcobaan ini) Sigit Haryanto * Pada prcobaan ini cara mngukurnya sbagai brikut; * Sam pl dipotong mlintang dibri rsin, kmudian digosok sampai halus, baru dilihat dngan mikroskopada prbsaran 2000 kali. * Dngan cara lain yaitu mnggunakan mtod dngan brkas lasr H-N, yang disorotkan langsung pada saat pross sputtring. Dan scara mkanik dngan. mnggunakan jarum stylus yang digorskan pada lapisan. J. Karmadi * Mngapa :pmbuatan lapisan tipis titanium nitrida dhgan targt titanium murni harns mnggunakan gas argon dan nitrogn. Bagaimana pngaruhnya untuk gas dngan masa ion yang lbih brat. * Apa png~ jirak lktroda trhadap has ill sputtring. Sigit HaryantJ * Tidak harus mnggunakan gas argon yang pnting mnggunakan gas yang tidak rakti misalnya Kr, X, H, Ar. * Pngaruh jarak lktroda trhadap hasil sputtring antara lain;.distribusi lapisan yang mnmpl padasubstrat.jumlah atom targt yang trdposisi k substrat Yunanto * Stlah trbntuk lapisan tipis titanium nitrida kuntungan apa yang diprolh pada bahan yang dilapisi * Apakah pada smua kondisi trjadi snyawa titanium nitrida. Sigit Haryanto * Stlah ~apisan tip is. TiN trbntuk, kuntungan11}la sifat m./caniknya akan brubah antara lain;kkrasannya mnjadi baik; tahan korosi shingga amat brmanfaat untuk prbaikan mutu pralatan mkanik don pralatan kdoktran. * Tidak smua kondisi trjadi snyawa TiN sbagai contoh, apabila tkanan trlalu tinggi, substrat akan trbntuk lapisan ttapi stlah dick dngan XRD bukan lapisan TiN ISSN Sigit Hariyanto, ill.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api. 6 yang diharapkan. Msin infrnsi disusun brdasarkan stratgi pnalaran yang akan digunakan dalam sistm dan rprsntasi pngtahuan. Msin infrnsi yang digunakan dalam pngmbangan sistm pakar ini adalah FIS. Implmntasi

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Analisa Pngaruh Pack Carburizing Mnggunakan Arang Mlanding (Mas ad dkk.) ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI Mas ad,

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON Pnntuan Nilai E/m Elktron 013 PENENTUAN NILAI /m ELEKTRON Intan Masruroh S, Anita Susanti, Rza Ruzuqi, Zaky Alam Laboratorium Fisika Radiasi, Dpartmn Fisika Fakultas Sains Dan Tknologi, Univrsitas Airlangga

Lebih terperinci

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan Aplikasi Intgral Intgral dapat diaplikasikan k dalam banyak hal. Dari yang sdrhana, hingga aplikasi prhitungan yang sangat komplks. Brikut mrupakan aplikasi-aplikasi intgral yang tlah diklompokkan dalam

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED) Winny Friska Uli,Ali Hanafiah Ramb Konsntrasi Tknik Tlkomunikasi, Dpartmn Tknik Elktro Fakultas

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. KARAKTERISTIK MUTU DAN REOLOGI CPO AWAL Minyak sawit kasar (crud palm oil/cpo) mrupakan komoditas unggulan Indonsia yang juga brpran pnting dalam prdagangan dunia. Mngingat

Lebih terperinci

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang Analisis Dinamis Portal Brtingkat Banyak Multi Bntang Dngan Variasi Tingkat (Story) Pada Tiap Bntang Hiryco Manalip Rky Stnly Windah Jams Albrt Kaunang Univrsitas Sam Ratulangi Fakultas Tknik Jurusan Sipil

Lebih terperinci

Analisis Rangkaian Listrik

Analisis Rangkaian Listrik Sudaryatno Sudirham Analisis Rangkaian Listrik Mnggunakan Transformasi Fourir - Sudaryatno Sudirham, Analisis Rangkaian Listrik (4) BAB Analisis Rangkaian Mnggunakan Transformasi Fourir Dngan pmbahasan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON. Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd PERKEMBANGAN TEORI ATOM & PENEMUAN PROTON, NEUTRON, ELEKTRON Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd putri_anjarsari@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI ATOM Dmokritus Dalton Thomson Ruthrford Bohr Mkanika glombang Dmokritus

Lebih terperinci

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P. nurunan Kcpatan Glombang dan Glombang S Glombang sismik mrupakan gtaran yang mrambat pada mdium batuan dan mnmbus lapisan bumi. njalaran mnybabkan dformasi batuan.strss atau tkanan didfinisikan gaya prsatuan

Lebih terperinci

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Analisis Nosl Motor Rokt RX-1 LAPAN... (Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari) ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX - 1 LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER Ahmad Jamaludin Fitroh, Sari Pnliti Pnliti

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1 Pnurunan Tanah pada Fondasi Dangkal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kod MK Disusun Olh Tknik Prnanaan Tknik A41117AB dan Dsain Sipil 9 Abstrat Modul ini brisi bbrapa

Lebih terperinci

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST) UJI CHI KUADRAT PENDAHULUAN Distribusi chi kuadrat mrupakan mtod pngujian hipotsa trhadap prbdaan lbih dari proporsi. Contoh: manajr pmasaran suatu prusahaan ingin mngtahui apakah prbdaan proporsi pnjualan

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut BAB II TEORI DASAR 2.1 Pngrtian Pasang Surut Pasang surut air laut (pasut) adalah pristiwa naik turunnya muka air scara priodik dngan rata-rata priodnya 12,4 jam (di bbrapa tmpat 24,8 jam) (Pond dan Pickard,

Lebih terperinci

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII Prtmuan VII IV. Konsolidasi IV. Pndahuluan. Konsolidasi adalah pross brkurangnya volum atau brkurangnya rongga pori dari tanah jnuh brpmabilitas rndah akibat pmbbanan. Pross ini trjadi jika tanah jnuh

Lebih terperinci

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM Aplikasi modl matmatika banyak muncul dalam brbagai disiplin ilmu pngtahuan, sprti isika, kimia, konomi, prsoalan rkayasa (tknik msin, sipil, lktro). Modl matmatika yang

Lebih terperinci

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik 8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponnsial, Hiprbolik 8.. Fungsi Logarithma Natural. Sudaratno Sudirham Dfinisi. Logaritma natural adalah logaritma dngan mnggunakan basis bilangan. Bilangan ini, sprti halna

Lebih terperinci

ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK

ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK ANALISIS KOMBINASI PRELOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP PEMAMPATAN TANAH LUNAK PONTIANAK Agustina 1), Rustamadji 2)., Eka Priadi, MT 2) Program Studi Tknik Sipil, Fakultas Tknik, Univrsitas Tanjungpura

Lebih terperinci

KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl

KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl Bayu Prianto Pnliti Bidang Matrial Dirgantara Abstrak Amonium prklorat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI DATA Data pnlitian diprolh dari siswa klas XII Jurusan Tknik Elktronika Industri SMK Ma arif 1 kbumn. Data variabl pngalaman praktik industri, kmandirian

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial injauan rmodinamika ada Sistm artikl unggal Yang rjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Dngan mngmbangkan ubungan trmodinamik yang sdrana untuk pngumpulan partikl yang tunggal yang ditmpatkan pada dara potnsial.

Lebih terperinci

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3, Kpdulian trhadap sanitasi lingkungan diprdiksi dari tingkat pndidikan ibu dan pndapatan kluarga pada kluarga sjahtra I klurahan Krtn kcamatan Lawyan kota Surakarta Olh : Bustanul Arifin K.39817 BAB IV

Lebih terperinci

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE Fabio Dwi Bagus Irawan 1,a, Cahyo Budiyantoro 1,b, Thoharudin 1,c 1 Program Studi Tknik Msin, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI

KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI KESETIMBANGAN ADSORPSI KADMIUM (Cd) DENGAN ADSORBEN ABU SEKAM PADI Dsi Hltina Jurusan Tknik Kimia,Fakultas Tknik Univrsitas Riau Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Panam Pkanbaru Riau Tlp. (0761) 566937,

Lebih terperinci

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim Tinjauan Trmodinamika Sistm artikl Tunggal Yang Trjbak Dalam Sbua Sumur otnsial Ol Saful Karim Jurusan ndidikan Fisika Fakultas ndidikan Matmatika dan Ilmu ngtauan Alam Univrsitas ndidikan Indonsia 00

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf II. LANDASAN TEORI 2.1 Konsp Dasar Graf Pada bagian ini akan dibrikan konsp dasar graf dan dimnsi partisi graf yang digunakan sbagai landasan tori pada pnlitian ini. Tori dasar mngnai graf yang akan digunakan

Lebih terperinci

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu Muatan rgrak Muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksik disbut bb bban brgrak Sbuah kndaraan mlalui suatu jmbatan, maka akan timbul prubahanbh nilai i raksi kimaupun gaya

Lebih terperinci

ANODA EKSTRAKTOR ELEKTRON PADA BEJANA GENERATOR PLASMA DAN PENENTUAN BESAR ARUS BERKAS ELEKTRONNYA

ANODA EKSTRAKTOR ELEKTRON PADA BEJANA GENERATOR PLASMA DAN PENENTUAN BESAR ARUS BERKAS ELEKTRONNYA Volum 14, Novmbr 2012 SSN 1411-1349 Agus Purwadi, Widdi Usada, Bambang Siswanto, Sukidi Pusat Tknologi Akslrator dan Pross Bahan BATAN Jl. Babarsari POB 6101 Ykbb, Tlp. (0274) 488435, Yogyakarta 55281

Lebih terperinci

Gambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri.

Gambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri. Pada pta struktur waktu (Gambar IV.4) trlihat bntuk ssar utama yang cukup unik dibagian tngah. Bntuk ini dipngaruhi olh konfigurasi Batuan Dasar yang dihasilkan olh struktur brumur Pra-Trsir. Pada pta

Lebih terperinci

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh ahan jar Statika ulyati, ST., T rtmuan X, X. Garis ngaruh. ndahuluan danya muatan hidup yang brgrak dari satu ujung k ujung lain pada suatu konstruksi disbut bban brgrak. isalkan ada sbuah kndaraan mlalui

Lebih terperinci

STUDI AWAL FABRIKASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL

STUDI AWAL FABRIKASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL STUDI AWAL FABRIKASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) DENGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI DAUN BAYAM (AMARANTHUS HYBRIDUS L.) SEBAGAI DYE SENSITIZER DENGAN VARIASI JARAK SUMBER CAHAYA PADA DSSC 1) Maya Sukma

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM ELEKTRODE IGNITOR UNTUK PERANGKAT SISTEM IRADIATOR ELEKTRON PULSA

PERANCANGAN SISTEM ELEKTRODE IGNITOR UNTUK PERANGKAT SISTEM IRADIATOR ELEKTRON PULSA 204 ISSN 0216-3128 Lly Susita dan Ihwanul Aziz PERANCANGAN SISTEM ELEKTRODE IGNITOR UNTUK PERANGKAT SISTEM IRADIATOR ELEKTRON PULSA Lly Susita R.M. dan Ihwanul Aziz Pusat Sains dan Tknologi Akslrator,

Lebih terperinci

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM

ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM ISSN : 2355-9365 -Procding of Enginring : Vol.4, No.1 April 2017 Pag 632 Abstrak ANALISIS PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI PAKSA NANOFLUIDA AIR-Al2O3 DALAM SUB-BULUH VERTIKAL SEGIENAM FORCED CONVECTION HEAT

Lebih terperinci

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM A. Radiasi Bnda Hitam 1. Hasil-Hasil Empiris Gambar 1. Grafik fungsi radiasi spktral bnda hitam smpurna a. Hukum Stfan Hukum Stfan dapat dituliskan sbagai total = f df

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM Cu. Mochtar Hadiwidodo *)

PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM Cu. Mochtar Hadiwidodo *) PENGGUNAAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI ADSORBEN DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG LOGAM u Mochtar Hadiwidodo *) Abstract Th industrial dvlopmnt hav bn incrasd togthr with th incrasmnt of th socity

Lebih terperinci

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat Mtod Pnlitian Suradi Sirgar Bab 6 Sumbr dan Prambatan Galat 6. Sumbr galat. Data masukan, misal hasil pngukuran (galat bawaan). Slama komputasi (galat pross), galat ang timbul akibat komputasi 3. Galat

Lebih terperinci

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma Modul Intgral Fungsi Eksponn, Fungsi Trigonomtri, Fungsi Logaritma Dr. Subanar D PENDAHULUAN alam mata kuliah Kalkulus I Anda tlah mngnal bahwa intgrasi adalah pross balikan dari difrnsiasi. Jadi untuk

Lebih terperinci

Debuging Program dengan EasyCase

Debuging Program dengan EasyCase Modul asyc 1 Dbuging Program dngan EasyCas Di susun Olh : Di dukung olh : Portal dukasi Indonsia Opn Knowlodg and Education http://ok.or.id Modul asyc 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kpada guru sjatiku Gusti

Lebih terperinci

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL ISSN : 407 846 -ISSN : 460 846 MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL Chrish Rikardo *, Taufik Limansyah, Dharma Lsmono Magistr Tknik Industri,

Lebih terperinci

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR

ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR ALAT PERAGA FISIKA ROKET AIR SMA NEGERI 21 MAKASSAR I. PENDAHULUAN 1. Latar Blakang Trkadang di waktu snggang srang siswa tatkala kbanyakan mrka mnggunakannya untuk brmalas-malasan, mlakukan hal yang tak

Lebih terperinci

PENURUNAN KADAR TIMBAL(II) MENGGUNAKAN ZEOLIT-X SINTETIS DARI BATU PADAS

PENURUNAN KADAR TIMBAL(II) MENGGUNAKAN ZEOLIT-X SINTETIS DARI BATU PADAS PENURUNAN KADAR TIMBAL(II) MENGGUNAKAN ZEOLIT-X SINTETIS DARI BATU PADAS Irwanda Pratama 1*, Lia Dstiarti 1, Nurlina 1 1 Progam Studi Kimia, Fakultas MIPA, Univrsitas Tanjungpura, Jln. Prof. Dr. H. Hadari

Lebih terperinci

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER HannaA Parhusip Cntr of Applid Mathmatics Program Studi Matmatika Industri dan Statistika Fakultas Sains dan Matmatika Univrsitas Kristn Sata

Lebih terperinci

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER

INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER INFLUENCE OF LIMES COLUMN VARIATION DISTANCE IN SOFT CLAY STABILIZATION A REVIEW OF INDEX COMPRESSION (Cc) PARAMATER PENGARUH VARIASI JARAK KOLOM KAPUR DALAM STABILISASI LEMPUNG LUNAK PADA TINJAUAN NILAI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI. MICRO BUBBLE GENERATOR Micro Bubbl Gnrator (MBG) mrupakan suatu alat yang difungsikan untuk mnghasilkan glmbung udara dalam ukuran mikro, yaitu glmbung dngan diamtr 00 μm []. Aplikasi

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7 Mata Kuliah : Matmatika Diskrit Program Studi : Tknik Informatika Minggu k : 7 MATRIK GRAPH Sbuah graph dapat kita sajikan dalam bntuk matrik, yaitu : a. Matrik titik (Adjacnt Matrix) b. Matrik rusuk (Edg

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990). BAB II TINJAUAN USTAKA 2.1 Struktur Rangka Baja Extrnal rstrssing Scara toritis pningkatan kkuatan pada rangka baja untuk jmbatan dapat dilakukan dngan pmasangan prkuatan pratkan kstrnal pada rangka trsbut.

Lebih terperinci

1. Proses Normalisasi

1. Proses Normalisasi BAB IV PEMBAHASAN A. Pr-Procssing Pross pngolahan signal PCG sblum dilakukan kstaksi dan klasifikasi adalah pr-procssing. Signal PCG untuk data training dan data tsting trdapat dalam lampiran 5 (halaman

Lebih terperinci

ALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PADA KAYU: PAKU DAN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP

ALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PADA KAYU: PAKU DAN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP Karya Tulis ALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PAA KAYU: PAKU AN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP. 13 303 840 EPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEAN 008 Evalina Hrawati

Lebih terperinci

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT

UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT UJI PERFORMANCE MEJA GETAR SATU DERAJAT KEBEBASAN DENGAN METODE STFT Jhon Malta (1) (1) Laboratorium Dinamika Struktur Jurusan Tknik Msin Fakultas Tknik Univrsitas Andalas, Padang. Email: jhonmalta@ft.unand.ac.id

Lebih terperinci

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR Yuli Syafti Purnama Mahasiswa Program Studi S Matmatika Fakultas Matmatika dan Ilmu Pngtahuan Alam Univrsitas Riau Kampus

Lebih terperinci

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal Rcivd: March 2017 Accptd: March 2017 Publishd: April 2017 Pngaruh Rasio Tinggi Blok Tgangan Tkan Dan Tinggi Efktif Trhadap Lntur Balok Brtulangan Tunggal Agus Sugianto 1*, Andi Marini Indriani 2 1,2 Dosn

Lebih terperinci

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone Modifikasi Analytic Ntwork Procss Untuk Rkomndasi Pmilihan Handphon Fry Dwi Hrmawan Jurusan Informatika Fakultas MIPA, Univrsitas Sblas Mart Surakarta frydh@yahoocom Ristu Saptono Jurusan Informatika Fakultas

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM 1. Komposisi kimia sosis ayam sgar Analisa komposisi sosis ayam sgar mliputi kadar air, kadar karbohidrat, kadar lmak, kadar

Lebih terperinci

Konsolidasi http://www.pwri.go.jp/ http://www.ashirportr.org Pmbbanan tanah jnuh brprmabilitas rndah akan mnaikkan tkanan air pori Air akan mngalir k lapisan tanah dngan tkanan pori yg lbih rndah Prmabilitas

Lebih terperinci

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag Modl Modl Pngukuran dalam Pmodlan Prsamaan Struktural Wahyu Widhiarso Fakultas Psikologi UGM Tulisan ini akan mmbahas bbrapa modl dalam SEM yang unik. Dikatakan unik karna jarang dipakai. Tulisan hanya

Lebih terperinci

SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK JARINGAN PERPIPAAN (PROTEKSI KATODIK-2)

SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK JARINGAN PERPIPAAN (PROTEKSI KATODIK-2) SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK JARINGAN PERPIPAAN (PROTEKSI KATODIK-2) Abstrak Ssuai dngan praturan trbaru yang ditrbitkan olh Pmrintah Indonsia, sistm prpipaan transmisi dan distribusi untuk minyak

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS Rani Dliana Panggaban 1 dan Pintor Simamora 1 Alumni Mahasiswa Program Studi Pndidikan Fisika

Lebih terperinci

KAPASITAS ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN

KAPASITAS ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN KAPASITAS ADSORPSI MERKURI MENGGUNAKAN ADSORBEN Sargassum crassifolium TERAKTIVASI (Adsorption Capacity of Mrcury Using Sargassum crassifolium Activatd Adsorbnt) Imlda H. Silalahi, Titin Anita Zahara dan

Lebih terperinci

Reduksi data gravitasi

Reduksi data gravitasi Modul 5 Rduksi data gravitasi Rduksi data gravitasi trdiri dari:. Rduksi g toritis. Rduksi fr air 3. Rduksi Bougur 4. Rduksi mdan/trrain. Rduksi g toritis Pnlaahan tntang konsp rduksi data gravitasi lbih

Lebih terperinci

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., (Spt. 202) ISSN: 230-928X D-36 Pmodlan Faktor-faktor yang Mmpngaruhi Prstasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dngan Rgrsi Logistik dan Nural Ntwork Wijdani Anindya Hadi

Lebih terperinci

APLIKASI MEMBRAN NANOKOMPOSIT SEBAGAI ELEKTROLIT SEL BAHAN BAKAR HIDROGEN PADA PROTON EXCHANGE MEMBRANE FUEL CELL

APLIKASI MEMBRAN NANOKOMPOSIT SEBAGAI ELEKTROLIT SEL BAHAN BAKAR HIDROGEN PADA PROTON EXCHANGE MEMBRANE FUEL CELL Jurnal Sains Matri Indonsia Indonsian Journal of Matrials Scinc Vol. 12, No. 1, Oktobr 2, hal : 2-8 ISSN : 1411-98 Akrditasi LIPI Nomor : 42/D/2 Tanggal 6 Mi 2 APLIKASI MEMBRAN NANOKOMPOSIT SEBAGAI ELEKTROLIT

Lebih terperinci

KINETIKA DAN THERMODINAMIKA ADSORBSI ORANGE DNA 13 DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF ARANG BATU BARA

KINETIKA DAN THERMODINAMIKA ADSORBSI ORANGE DNA 13 DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF ARANG BATU BARA KINETIKA DAN THERMODINAMIKA ADSORBSI ORANGE DNA 13 DENGAN ADSORBEN KARBON AKTIF ARANG BATU BARA Kusmiyati 1, Virgita Dwi Rachmatika 2, Dnny Vitasari 3, Ahmad M Fuadi 4 1,2,3,4 Jurusan Tknik Kimia Univrsitas

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON Yogyakarta, Sptmbr 0 RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON Sajima, Dddy Hasnurrofiq, Sudaryadi -BATAN-Yogyakarta Jl Babarsari Nomor, Kotak pos 0 Ykbb 558 -mail

Lebih terperinci

ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009

ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS WATUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Sminar Nasional Statistika IX Institut Tknologi Spuluh Nopmbr, 7 Novmbr 2009 ATMOSFER HIDROSTATIS DIATAS TUKOSEK DARI DATA TEKANAN VERTIKAL TAHUN 2009 Lalu Husnan Wijaya *, Dian Yudha Risdianto ** Pnliti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Blakang Di dalam dunia bisnis yang smakin ktat saat ini prusahaan dituntut untuk mmiliki banyak kunggulan komptitif agar dapat brsaing dngan yang lainnya. Maka dari itu, prusahaan

Lebih terperinci

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK

Evika Sandi Savitri. Staf Pengajar Jurusan Biologi, Fakultas Sains & Teknologi, UIN Maliki Malang ABSTRAK PENGUJIAN IN VITRO BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycin max L. Mrr) TOLERAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN Polythyln Glikol (PEG) 6000 PADA MEDIA PADAT DAN CAIR Evika Sandi Savitri Staf Pngajar Jurusan Biologi, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V

ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Tras Jurnal, Vol.7, No.2, Sptmbr 2017 P-ISSN 2088-0561 ANALISA NILAI SIMPANGAN HORIZONTAL (DRIFT) PADA STRUKTUR TAHAN GEMPA MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK TYPE BRACED V Said Jalalul Akbar

Lebih terperinci

+ = R R γ P II.3 Beberapa Percobaan dengan Soap Films Soap film yang diregangkan sepanjang kawat. Berbentuk planar, karena tekanan di kedua

+ = R R γ P II.3 Beberapa Percobaan dengan Soap Films Soap film yang diregangkan sepanjang kawat. Berbentuk planar, karena tekanan di kedua Bab II KAPILAITAS (CAPILLAITY) (CAPILLAITY) Olh : NISA NUINA VALEIE 1406 01 809 Bab II. Kapilaritas (Capillarity) II.1 Tgangan Prmukaan dan Enrgi Bbas Prmukaan II. Prsamaan Young dan Laplac II.3 Bbrapa

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB TINJAUAN PUSTAKA.1 Komposisi Abu Skam Padi Bbrapa studi tlah dilakukan untuk mnganalisis kadar silika di dalam abu skam padi. Trdapat prbdaan tntang kadar silika dalam abu skam padi yang kmungkinan

Lebih terperinci

DESAIN AWAL SISTEM KENDALI PARAMETER BERKAS RADIASI MESIN BERKAS ELEKTRON 350 kev/10 ma PTAPB BATAN YOGYAKARTA

DESAIN AWAL SISTEM KENDALI PARAMETER BERKAS RADIASI MESIN BERKAS ELEKTRON 350 kev/10 ma PTAPB BATAN YOGYAKARTA DESIN WL SISTEM KENDLI RMETER BERKS RDISI MESIN BERKS ELEKTRON 350 k/10 m TB BTN YOGYKRT SUTNTO Skolah Tinggi Tknologi Nuklir Badan Tnaga Nuklir Nasional - BTN JL.Babarsari Kotak os 6101 YKBB, Yogyakarta

Lebih terperinci

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN JIMT ol. 9 No. 1 Juni 01 (Hal. 16 8) Jurnal Ilmiah Matmatika dan Trapan ISSN : 450 766X PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN Nurainun 1, S. Musdalifah,

Lebih terperinci

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang Pnntuan Lot Siz Pmsanan Bahan Baku Dngan Batasan Kapasitas Gudang Dana Marstiya Utama 1 Abstract. This papr xplains th problm o dtrmining th lot siz o ordring raw matrials with warhous capacity limitation

Lebih terperinci

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh : Pmbahasan Soal SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disrtai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Disusun Olh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pmbahasan Soal SIMAK UI 2011 Matmatika

Lebih terperinci

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA Olh : Yanti Muliyaningsih G40026 PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

Susunan Antena. Oleh : Eka Setia Nugraha S.T., M.T. Sumber: Nachwan Mufti Adriansyah, S.T., M.T.

Susunan Antena. Oleh : Eka Setia Nugraha S.T., M.T. Sumber: Nachwan Mufti Adriansyah, S.T., M.T. Susunan Antna Olh : ka Stia Nugraha S.T., M.T. Sumbr: Nachwan Mufti Adriansyah, S.T., M.T. A. Pndahuluan Dalam kuliah Mdan lktromantika Tlkomunikasi kita sudah mngnal pnjumlahan/ suprposisi mdan. Tlah

Lebih terperinci

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR E. Yuliani, M. Imran, S. Putra Mahasiswa Program Studi S Matmatika Laboratorium Matmatika Trapan, Jurusan

Lebih terperinci

Kontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID

Kontrol Trakcing Laras Meriam 57mm dengan Menggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID 129 Kontrol Trakcing Laras Mriam 57mm dngan Mnggunakan Hybrid Kontrol Logika Fuzzy - PID Jki Saputra, M. Aziz Muslim, dan Rini Nur Hasanah Abstrak Laras mriam adalah salah satu bagian bsar dari kontruksi

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM TDM PADA SISTEM ALARM KEAMANAN GEDUNG

PENERAPAN SISTEM TDM PADA SISTEM ALARM KEAMANAN GEDUNG x u comparator MVV RMVV vcc rst vcc rst COUNTER IC 407 COUNTER IC 407 0 0 switch cntral N N2 N3 N4 switch cabang rlay rlay snsor snsor out put out put BLOCK RANGKAIAN RELA BLOCK RANGK TRANSDUCER AC AC

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM EKSTRAKSI PADA GRID ELEKTRODA GENERATOR PLASMA UNTUK IRADIATOR ELEKTRON PULSA

RANCANGAN SISTEM EKSTRAKSI PADA GRID ELEKTRODA GENERATOR PLASMA UNTUK IRADIATOR ELEKTRON PULSA Agus Purwadi, dkk ISSN 0216-3128 135 RANCANGAN SISTEM EKSTRAKSI PADA GRID ELEKTRODA GENERATOR PLASMA UNTUK IRADIATOR ELEKTRON PULSA Agus Purwadi, Bambang Siswanto, Lly Susita R.M., Suprapto, Anjar Anggraini

Lebih terperinci

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I Univrsitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputr Tknik Informatika Prsamaan Difrnsial Ord I Dfinisi Prsamaan Difrnsial Prsamaan difrnsial adalah suatu prsamaan ang mmuat satu atau lbih turunan fungsi

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI 03-1726-2012 Hotma L Purba Jurusan Tknik Sipil,Univrsitas Sriwijaya Korspondnsi pnulis : hotmapurba@hotmail.com

Lebih terperinci

Perancangan dan Analisa Antena Mikrostrip dengan Frekuensi 850 MHz untuk Aplikasi Praktikum Antena

Perancangan dan Analisa Antena Mikrostrip dengan Frekuensi 850 MHz untuk Aplikasi Praktikum Antena Availabl onlin at TRANSMISI Wbsit http://journal.undip.ac.id/indx.php/transmisi TRANSMISI, 13 (1), 2011, 39-45 Rsarch Articl Prancangan dan Analisa Antna Mikrostrip dngan Frkunsi 850 MHz untuk Aplikasi

Lebih terperinci

BAB V DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

BAB V DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT BAB V DISTRIBUSI ROBABILITAS DISKRIT 5.. Distribusi Uniform Disrit Bila variabl aca X mmilii nilai,,... dngan probabilitas yang sama, maa distribusi uniform disrit dinyataan sbagai: f (, ) ;,,... paramtr

Lebih terperinci

Pemanfaatan Karbon Aktif dari Ampas Teh sebagai Adsorben pada Proses Adsorpsi β-karoten yang Terkandung dalam Minyak Kelapa Sawit Mentah

Pemanfaatan Karbon Aktif dari Ampas Teh sebagai Adsorben pada Proses Adsorpsi β-karoten yang Terkandung dalam Minyak Kelapa Sawit Mentah Jurnal Rkayasa Kimia dan Lingkungan Vol., No. 2, Hlm. 92-98, Dsmbr 206 ISSN 42-5064, -ISSN 2356-66 DOI: https://doi.org/0.23955/rkl.vi2.5402 Pmanfaatan Karbon Aktif dari Ampas Th sbagai Adsorbn pada Pross

Lebih terperinci

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor Implmntasi Pmodlan Multi Kritria (PMK) Pada Sistm Pndukung Kputusan Pngujian Mutu Ban Spda Motor Muliadi Muliadiaziz@yahoo.com Abstract This rsarch to dvlop a dsign dcision support systm with built tst

Lebih terperinci

BAB III TEORI DASAR ANTENA SLOT DAN ANTENA ARRAY

BAB III TEORI DASAR ANTENA SLOT DAN ANTENA ARRAY BAB III TEORI DASAR ATEA SLOT DA ATEA ARRAY 3. Antna Slot Slot antna biasanya digunakan pada frkunsi antara 300 MHz dan 4 GHz. Antna ini sangat populr karna dapat dipotong dan dipasang pada prmukaan apapun,

Lebih terperinci

Penjerapan Ion Logam Cadmium dalam Larutan Encer Menggunakan Baggase Fly Ash Teraktivasi

Penjerapan Ion Logam Cadmium dalam Larutan Encer Menggunakan Baggase Fly Ash Teraktivasi Jurnal Rkayasa Pross, Vol. 4, No., 200 7 Pnjrapan Ion Logam Cadmium dalam Larutan Encr Mnggunakan Baggas Fly Ash Traktivasi Martha Hlsanggi, Agus Prastya* Jurusan Tknik Kimia, Fakultas Tknik, Univrsitas

Lebih terperinci

Presentasi 2. Isi: Solusi Persamaan Diferensial pada Saluran Transmisi

Presentasi 2. Isi: Solusi Persamaan Diferensial pada Saluran Transmisi Prsntasi Isi: Solusi Prsamaan Difrnsial pada Saluran Transmisi Rprsntasi sinyal dalam bntuk phasor Pmikiran Dasar Sinyal harmonis mudah untuk diturunkan dan diintgralkan Smua sinyal fungsi waktu bisa dirprsntasikan

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR TEORI 2.1 TEORI GELOMBANG LINIER. Bab 2 Teori Dasar

BAB 2 DASAR TEORI 2.1 TEORI GELOMBANG LINIER. Bab 2 Teori Dasar BAB 2 DASAR TEORI Glombang air mrupakan manifstasi dari suatu rambatan nrgi yang mmiliki frkunsi dan priod. Glombang air yang trjadi di laut dapat disbabkan olh angin, grakan kapal, gmpa atau gaya gravitasi

Lebih terperinci

ADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI

ADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI ADSORPSI FENOL DALAM LIMBAH DENGAN ZEOLIT ALAM TERKALSINASI DENI SWANTOMO, NOOR ANIS KUNDARI, SATRIAWAN LUHUR PAMBUDI Skolah Tinggi Tknologi Nuklir-Badan Tnaga Nuklir Nasional Jl. Babarsari P.O.Box 6101

Lebih terperinci

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014 Onlin Jurnal of Natural Scinc, ol.3(1): 65-74 ISSN: 338-0950 March 014 PELABELAN TOTAL SISI AJAIB SUPER (TSAS) PADA GABUNGAN GRAF ULAT BULU DAN BIPARTITE LENGKAP I W. Sudarsana 1, Fitria and S. Musdalifah

Lebih terperinci

Materike April 2014

Materike April 2014 Matrik-6 Pnggunaan Intgral Tak Tntu 10 April 014 Prsamaan Difrnsial dan Pnggunaanna Prsamaan difrnsial mngaitkan suatu fungsi dngan turunanna ( difrnsial Contoh ' ' '' ' Prsamaan Difrnsial dan Pnggunaanna

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB II TINJAUAN KEPUTAKAAN II.1 PENDAHULUAN Yild lin adalah suatu pmcahan yang dapat digunakan dalam plat bton dimana trjadinya tgangan llh dan rotasi scara plastis muncul. Tori ini dapat digunakan dalam

Lebih terperinci

Tekanan pra-konsolidasi = 160 kn/m 2

Tekanan pra-konsolidasi = 160 kn/m 2 Soal: Dibrikan suatu lapisan tana sprti trliat pada Gambar 1a. Tbal lapisan pasir 4m dan tbal lapisan lmpung 8m. Muka air tana (MAT) trdapat pada kdalaman 3m dari prmukaan tana. Brat isi pasir di atas

Lebih terperinci

DEFORMASI VERTIKAL DAN HORISONTAL PADA TANAH LUNAK DI BAWAH TRIAL EMBANKMENT DI KENDAL, KALIWUNGU, SEMARANG

DEFORMASI VERTIKAL DAN HORISONTAL PADA TANAH LUNAK DI BAWAH TRIAL EMBANKMENT DI KENDAL, KALIWUNGU, SEMARANG DEFORMASI VERTIKAL DAN HORISONTAL PADA TANAH LUNAK DI BAWAH TRIAL EMBANKMENT DI KENDAL, KALIWUNGU, SEMARANG Horizontal and Vrtical Dformation at Soft Land Ground blow Trial Embankmnt in Kndal, Kaliwungu,

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR. STUDI PERUBAHAN KARAKTERISTIK PASIR SIURI AKIBAT PENAMBAHAN BUTIRAN HALUS NONPLASTIS (STUDI KASUS FC > FC th )

INFRASTRUKTUR. STUDI PERUBAHAN KARAKTERISTIK PASIR SIURI AKIBAT PENAMBAHAN BUTIRAN HALUS NONPLASTIS (STUDI KASUS FC > FC th ) INFRASTRUKTUR STUDI PERUBAHAN KARAKTERISTIK PASIR SIURI AKIBAT PENAMBAHAN BUTIRAN HALUS NONPLASTIS (STUDI KASUS FC > FC th ) Study Of Changs In Th Charactristic Of Siuri Sand Du To Addition Of Nonplastic

Lebih terperinci

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN 65 ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN (Stability and Adaptability Analysis of Highland Ric Gnotyps across Fiv Diffrnt Environmnts) Shrly Rahayu 1,2, Dsta

Lebih terperinci

Materi ke - 6. Penggunaan Integral Tak Tentu. 30 Maret 2015

Materi ke - 6. Penggunaan Integral Tak Tentu. 30 Maret 2015 Matri k - 6 Pnggunaan Intgral Tak Tntu 30 Mart 015 Industrial Enginring UNS ko@uns.ac.id Prsamaan Difrnsial dan Pnggunaanna Prsamaan difrnsial mngaitkan suatu fungsi dngan turunanna difrnsial Contoh '

Lebih terperinci

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN ANGGARAN 2009 KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA Pnliti : Lasmini Ambarwati, ST.,

Lebih terperinci

BAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL

BAB 2 DISTRIBUSI INDUK DAN DISTRIBUSI SAMPEL BAB DISTRIBUSI IDUK DA DISTRIBUSI SAMEL.. EDAHULUA Jika suatu bsaran mmiliki nilai ssungguhnya sdangkan hasil ukurnya adalah maka kita mngharapkan hasil pngamatan mndkati, namun knyataannya tidak slalu

Lebih terperinci