P U T U S A N. Nomor : 55/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 55/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : KASIANNA BR. SIANIPAR, Perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, beralamat di Jalan Gatot Subroto No.36-B, Kelurahan Siringo-Ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula TERGUGAT I; SAUT SIRAIT, Laki-laki, alamat Jl. By Pass RT.003 RW.002, Kelurahan Siringo Ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula TERGUGAT II selanjutnya disebut PARA PEMBANDING; L a w a n ROSTINAWATI LELI, Bsc,HON, Perempuan, bertempat tinggal di Bumi Serpong Damai Blok E.2/5, Sektor 1-5, RT.002/RW.008, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten; HERIJANDI LELI, bertempat tinggal di Bumi Serpong Damai Blok E.2/4, Sektor 1-5, RT.002/RW.002, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten; Selaku kuasa dan/ atau ahli waris dari Suwandi, dalam hal ini memberi kuasa kepada I MADE SAHPUTRA, SH.MH, Advokat-Penasehat Hukum dari kantor Hukum I MADE SAHPUTRA, SH.MH & ASSOCIATES yang beralamat di

2 - 2 - Komplek Ruko Kampus Widuri Blok A No. 7 Lt. II Jalan Palmerah Barat Raya No. 353 Jakarta Selatan, berdasarkan SuratKuasa Khusus tertanggal 15 April 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantauprapattanggal 17 April 2013 Nomor : 62/SKC/2013/PN-RAP, selanjutnya disebut sebagai PARA TERBANDING semula PARA PENGGUGAT; D a n NURHAYATI SIRAIT, Perempuan, alamat di Jl. Gatot Subroto No.36, Jl. Gatot Subroto No.36, Kelurahan Siringo-Ringo, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERBANDING semula TERGUGAT III; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca Penetapan Ketua Tinggi Medan nomor : 55/PDT/2015/PT.MDN, tanggal 25 Februari 2015, tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Memperhatikan dan mengutip hal-hal yang tercantum dalam salinan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 21/Pdt.G/2013/PN.Rap, tanggal 7 Mei 2014 dalam perkara kedua belah pihak yang amarnya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : 1. Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II ; DALAM PERKARA POKOK : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang tanpa hak menguasai dan menanami tanah milik Penggugat sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor 16 Tahun 1975, seluas M 2 dengan tanaman kelapa sawit adalah Perbuatan Melanggar Hukum ;

3 Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III atau siapa saja yang menguasai, menduduki serta memperoleh hak atas tanah sengketa untuk mengosongkan tanah sengketa dari tanaman dan segala bentuk bangunan yang ada ditanah sengketa serta menyerahkan tanah sengketa dalam keadaan kosong dan baik tanpa beban apapun, jika perlu dengan bantuan pihak yang berwajib/kepolisian ; 4. Menyatakan Sita Jaminan atas obyek sengketa (tanah Sertifikat Hak Milik Nomor16 Tahun 1975, luas M 2 ) dan harta milik Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sah dan berharga ; 5. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung renteng untuk membayar ganti kerugian materiil sebesar Rp ,- (dua milyar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta enam ratus ribu rupiah) kepada Penggugat ; 6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III lalai memenuhi putusan ini, terhitung sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap ; 7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bijvooraad) meskipun ada upaya hukum banding ataupun kasasi ; 8. Menyatakan Tergugat III yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir ; 9. Menjatuhkan putusan ini dengan putusan verstek terhadap Tergugat III ; 10. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; DALAM REKONPENSI ; 1. Menolak gugatan Rekonpensi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya ; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI ; 1. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara secara tanggung renteng sebesar Rp ,- (tiga juta enam puluh dua ribu rupiah ; Membaca Akta Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh : BAIK SITEPU, SH. Wakil Panitera Pengadilan Negeri Rantau Prapat, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semula Tergugat I dan

4 - 4 - Tergugat II, pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2014, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 21/Pdt.G/2013/PN.Rap, tanggal 7 Mei 2014, permohonan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Turut Terbanding semula Tergugat III, dan kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat masing-masing pada tanggal 3 Juni 2014 dan tanggal 25 Juni 2014; Membaca, memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II tertanggal 7 Oktober 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada tanggal 31 Oktober 2014, memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Turut Terbanding semula Tergugat III, dan kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat masing-masing pada tanggal 18 Nopember 2014 dan tanggal 26 Nopember 2014; Membaca, kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat tertanggal 16 Desember 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Rantau Prapat pada tanggal 16 Desember 2014, kontra memori banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Para Pembanding semula Tegugat I, Tergugat II dan Turut Terbanding semula Tergugat III pada tanggal 22 Desember 2014; Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Rantau Prapat, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II, kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat, dan kepada Turut Terbanding semula Tergugat III masing-masing pada tanggal 8 September 2014 tanggal 20 Agustus 2014 dan tanggal 5 September 2014, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 21/Pdt.G/2013/PN.Rap, sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II telah diajukan

5 - 5 - dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II melalui kuasa hukumnya telah mengajukan memori banding yang pada intinya berkeberatan atas putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 21/Pdt.G/2013/PN.Rap, tanggal 7 Mei 2014, yang pada pada pokoknya sebagai berikut : I. 1. Bahwa pemeriksaan saksi-saksi dilakukan Hakim sekaligus untuk perkara perdata nomor : 17 sampai dengan 22/Pdt.G/2013/PN.Rap; 2. Bahwa ada kebohongan Hakim dalam putusan tentang sidang lapangan : a. Hakim Majelis tidak melakukan pengukuran luas, letak objek sengketa SHM No.16/1975 tidak jelas melainkan hanya naik mobil menelusuri kebun sawit yang dibawa kuasa Para Terbanding semula Para Penggugat, dan kuasa Para Terbanding semula Para Penggugat hanya menunjuk objek sengketa berdasarkan bukti P.17 (peta lokasi) dan batas-batas objek sengketa dibuatnya sendiri tanpa hadir prinsipal; b. Saat pengukuran hanya ditunjuk-tunjuk oleh kuasa Para Terbanding semula Para Penggugat, tanpa dilakukan pengukuran oleh Pegawai BPN; c. Saat pengukuran oleh BPN dilakukan beberapa kali dan ternyata titik nol objek sengketa tidak diketemukan dan mereka pulang dan Berita Acara ditanda tangani, sehingga ada kebohongan pemeriksaan setempat tanggal 19 Desember 2013 oleh majelis Hakim telah memeriksa objek sengketa dan mengamati bahwa letak dan ukuran serta keadaan tanah objek sengketa telah dibenarkan oleh Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II; d. Saat sidang pemeriksaan setempat tanggal 19 Desember 2013, dan tepat waktu itu pula Pembanding semula Tergugat I Kasianna Br. Sianipar dimakamkan dan sebelumnya telah diberitahu agar pemeriksaan setempat ditunda tetapi Majelis Hakim tidak mengindahkan sehingga pemeriksaan setempat tanpa hadir kuasa Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II maupun Para

6 - 6 - Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II hal ini, melanggar SEMA No. 7 tahun 2001 tentang pemeriksaan setempat; 3. Banyak keterangan-keterangan saksi yang dimanipulasi/ dipalsukan oleh majelis Hakim dalam putusan; 4. Masalah surat kuasa Para Terbanding semula Para Penggugat; Bahwa berdasarkan P-3 yaitu surat keterangan hak mewaris nomor : 70/NOT-V/2012 tanggal 21 Mei 2012 oleh Nurlani Yusuf, SH.MKn Notaris di Tangerang, menunjukkan bahwa SUWANDI telah meninggal dunia pada tgl. 11 Juni 1977 dan merupakan saudara kandung dari : a. Rosmiwati Leli. b. Rosniwati Leli. c. Rosnawati Leli. d. Rostinawati Leli e. Herijandi Leli. f. Suriadi Leli. g. Suhardi leli. h. Sunardi Leli. Yang juga merupakan ahli waris dan Para Terbanding semula Para Penggugat bertindak selaku kuasa dan atau ahli waris dari alm. Suwandi; Bahwa dalam gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat tidak menyebutkan secara jelas mengenai surat kuasa dari ahli waris Suwandi (alm) maupun sebagai keahli warisannya dan seharusnya Para Terbanding semula Para Penggugat dapat membuktikan kuasa dari saudara-saudaranya sebagai ahli waris dari alm. Suwandi, sehingga gugatannya tersebut tidak lengkap dan tidak jelas; Bahwa surat kuasa P-4, merupakan surat kuasa umum untuk mengurusi orang tuanya alm. Bp. Sulianto dan isterinya Sumarti Tani; Bahwa surat kuasa khusus tanggal 15 April 2013 kepada kuasanya I Made Sahputra,SH.MH. dalam perkara aquo dimana Para Terbanding semula Para Penggugat bertindak sebagai ahli waris alm. Suwandi bukan bertindak sebagai kuasa ahli waris lainnya, dan berdasarkan P-6 Para Terbanding semula Para Penggugat sebagai pemilik objek sengketa; 5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat tidak cermat mellihat isi gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat yang tidak jelas, rancu dan kabur;

7 - 7 - Dalam Eksepsi - Bahwa putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang menolak eksepsi Para Pembanding semula Tergugat I, Tergugat II dan Turut Terbanding semula Tergugat III didasarkan dengan pertimbangan hukum yang keliru; - Bahwa eksepsi yang Para Pembanding semula Tergugat I, Tergugat II belum mempersoalkan pokok perkara, masih mempersoalkan syarat formil gugatan, tetapi majelis Hakim menganggap bahwa eksepsi tersebut telah memasuki pokok perkara sehingga tidak dipertimbangkan; Dalam Pokok Perkara 1. Bahwa pertimbangan hukum majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang mempertimbangkan Akta Perjanjian nomor : 7 tanggal 13 Desember 1996 (P-1) adalah pertimbangan yang keliru, karena objek sengketa ini tidak diperjanjikan dalam Akta Perjanjian nomor : 7 tanggal 13 Desember 1996 dan tidak ada kaitan atau hubungan dengan objek sengketa; 2. Objek sengketa dalam gugatan ini tidak ada hubungan atau kaitan dengan P-13 yaitu putusan perkara pidana nomor : 56/Pid.B/1998/PN.Rap tanggal 10 Agustus 1998 dan putusan perkara perdata nomor : 48/Pdt.G/1998/PN.Rap dan putusan perkara perdata nomor : 08/Pdt.G/1998/PN.Rap jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan nomor : 72/PDT/1999/PT.MDN jo putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor : 393 K/Pdt/2000 (P-10, P-11,P-12); 3. Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang mengabulkan gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat dalam petitum 2 adalah putusan yang berdasarkan pertimbangan hukum yang keliru, karena tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan Para Pembanding semula Tergugat I, Tergugat II serta Turut Terbanding semula Tergugat III; 4. Putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat yang mengabulkan gugatan pada petitum nomor : 5 adalah tidak tepat dan tidak dapat dibuktikan; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II tersebut, Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut :

8 Para saksi didengar kesaksiannya menurut hukum, yang sesuai dengan hukum acara yang berlaku, dan pada saat persidangan para pihak yang hadir di persidangan tidak berkeberatan, sehingga semua proses tidak ada yang dilanggar; 2. Secara fakta dan hukum telah dilaksanakan pemeriksaan setempat, pengukuran telah dilaksanakan oleh petugas BPN setempat dan pemeriksaan setempat telah dibuat Berita Acara oleh majelis Hakim yang berkesimpulan objek sengketa adalah sesuai dengan tanah yang disebutkan Para Terbanding semula Para Penggugat dalam surat gugatannya; 3. Semua keterangan saksi dicatat oleh Panitera Pengganti, tidak ada yang dimanipulasi/ dipalsukan; 4. Majelis Hakim telah mempertimbangkan eksepsi mengenai surat kuasa dengan tepat, dimana menyebutkan foto copy surat keterangan hak mewaris nomor : 69/NOT-V/2012 tanggal 12 Mei 2012 dan nomor : 70/NOT-V/2012 tanggal 21 Mei 2012 dihadapan Nuriani Yusuf, SH.MKn, Notaris di Tangerang (P-2 dan P-3), Suwandi (almarhum) adalah saudara kandung Rostinawati Leli dan Herijandi Leli dimana dalam surat tersebut dicantumkan merupakan ahli waris Sumandi, serta Suwandi, Rostinawati Leli dan Herijandi Leli adalah anak Silianto (almarhum) atau Pale Lim, sehingga jelas kedudukan dlaam perkara aquo; 5. Gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat jelas tidak abscuur libel dimana gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat selaku ahli waris dan sekaligus kuasa dari para ahli dari Suwandi (almarhum) pemilik SHM nomor : 16 tahun 1975 seluas M2 atas nama Suwandi dan Para Terbanding semula Para Penggugat tidak pernah mengalihkan objek sengketa kepada siapapun, namun tanpa seizin dan sepengetahuan pemilknya objek sengketa dikuasai oleh Para Pembanding semula Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sejak tahun 1991 dengan menanami kelapa sawit; Dalam eksepsi pada intinya sebagai berikut : - Putusan eksepsi berdasarkan hukum dan semua keberatan para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II dan Turut Terbanding semula Turut Tergugat telah dipertimbangkan dengan adil; Dalam Pokok Perkara pada intinya sebagai berikut :

9 Bahwa putusan majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau Prapat No. 21/Pdt.G/2013/PN.Rap tanggal 7 Mei 2014 sudah tepat dan benar, dengan menyatakan Terbanding semula Penggugat Suhardi Leli adalah pemilik tanah seluas M2 dengan batas-batas : - Sebelah Utara : Tanah serifikat hak milik nomor : 24 milik Rosniwati Leli; - Sebelah Timur : Tanah serifikat hak milik nomor : 15 milik Herijandi ; - Sebelah Selatan : Kampung; - Sebelah Barat : Tanah Sertifikat Hak Milik No. 19 milik Sumarti Tani dan Rosnawati Leli; Berdasarkan SHM No. 16 tahun 1975 tanggal 26 Maret 1975 (objek sengketa); 2. Bahwa Para Terbanding semula Para Penggugat adalah anak alm. Sulianto (wafat tahun 2001), dimana semasa hidupnya mengurus objek sengketa serta memegang SHM No. 16 tahun 1975 tersebut; 3. - Bahwa Para Terbanding semula Para Penggugat tidak pernah mengalihkan hak tanah atas objek sengketa kepada siapapun, sehingga menurut hukum objek sengketa tetap sah milik Para Terbanding semula Para Penggugat, terbukti SHM nomor : 16 tahun 1975 atas nama Para Terbanding semula Para Penggugat; - Bahwa sejak tahun 1991 tanpa izin dan tanpa sepengetahuan Para Terbanding semula Para Penggugat, Para Pembanding semula Tergugat I, Tergugat II dan Turut Terbanding semula Tergugat III menguasai objek sengketa dengan menanami kelapa sawit; 4. Bahwa dengan demikian Para Pembanding semula Tergugat I, Tergugat II dan Turut Terbanding semula Tergugat III menguasai objek sengketa adalah merupakan perbuatan melawan hukum yang merugikan Para Terbanding semula Para Penggugat serta wajib dihukum mengganti kerugian (pasal 1365 KUHPerdata); 5. Ganti Rugi: - Total kerugian materil yang diderita oleh Penggugat selama 22 tahun adalah sebesar Kg x Rp 1.500,- = Rp ,- (Dua millyar sembilan ratus tujuh puluh juta rupiah);

10 Kerugian immaterial yang telah diderita oleh Terbanding semula Penggugat akibat tindakan pada Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II yang telah menguasai tanah objek sengketa secara melawan hukum selama 22 tahun, telah mengakibatkan perasaan frustasi adn merasa tertekan sehingga mempengaruhi ketenangan pikiran Penggugat dalam menjalani kehidupan sehari-hari sehingga mempengaruhi juga kehidupan keluarga Penggugat yang Penggugat nilai sebesar Rp ,- (Lima millyar rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan jawab-menjawab dalam memori banding maupun kontra memori banding dari pihak-pihak tersebut, Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan keberatan-keberatan pokok saja sebagai berikut : 1. Keberatan masalah pemeriksaan perkara No. 21/Pdt.G/2013/PN.Rap tidak sesuai dengan hukum acara yang berlaku dimana pemeriksaan saksi-saksi digabungkan sekaligus dengan perkara perdata yang lainnya yaitu perkara No. 17/Pdt.G/2013/PN.Rap, No. 18/Pdt.G/2013/PN.Rap, No. 19/Pdt.G/2013/PN.Rap, No. 20Pdt.G/2013/PN.Rap dan perkara No. 22/Pdt.G/2013/PN.Rap; Menimbang, bahwa terhadap keberatan tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam memeriksa dan mengadili perkara perdata No. 21/Pdt.G/2013/PN.Rap telah melanggar ketentuan hukum acara perdata, karena tidak ada satu peraturanpun dalam hukum acara perdata yang mengatur dan dibenarkan pemeriksaan saksi diperiksa dipersidangan meliputi beberapa perkara walaupun masing-masing pihak tidak berkeberatan sehingga adanya rekayasa dalam berita acara pemeriksaan persidangan karena Panitera Pengganti sudah pasti membuat berita acara pemeriksaan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di persiangan dan terbukti dalam berita acara persidangan disebutkan hanya dalam satu perkara saja, yaitu perkara Nomor: 21/Pdt.G/2013/PN-Rap, tetapi faktanya saksi tersebut diperiksa untuk beberapa perkara; 2. Bahwa terhadap pelaksanaan sidang setempat, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pelaksanaan sidang setempat sangat keliru, karena ketidak hadiran pihak Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II maupun kuasanya tanggal

11 Desember 2013 tersebut disebabkan pemakaman Pembanding semula Tergugat I (Kasianna br Sianipar) mengakibatkan pemeriksaan setempat tidak memperoleh data-data yang maximal karena Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II tidak memberikan penjelasan tentang objek sengketa, seharusnya Majelis Hakim Tingkat Pertama menunda persidangan sampai saat kedua belah pihak dapat hadir pada pemeriksaan setempat tersebut; Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum dan kesimpulan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dengan alasan-alasan hukum dan pertimbangan sebagai berikut: Dalam Eksepsi: Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Para Tergugat dinyatakan bahwa gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat kabur (Obscuur Libel) karena kedudukan Para Penggugat semula Para Terbanding tidak jelas statusnya terhadap tanah yang diperkarakan, apakah Para Terbanding semula Para Penggugat bertindak sebagai ahli waris atau sebagai kuasa atau sebagai Pemilik tanah menurut Pengadilan Tinggi berdapat bahwa tentang status Para Terbanding semula Para Penggugat dalam perakara ini memang benar tidak jelas sebagai apa...? sehinggah diragukan peranannya sebagai apa, sehingga Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat adalah kabur tidak jelas; Menimbang, bahwa selanjutnya eksepsi Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II, yang menyatakan bahwa gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat kurang pihak(pluriumlitis Consortium) karena Almarhum Sulianto atau ahli warisnya tidak ditarik kedalam perkara ini; Menimbang, bahwa didalam gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat mendalilkan bahwa Almarhum Sulianto semata hidupnya yang mengurus objek sengketa serta yang memegang Sertifikat Hak Milik No. 16 Tahun Menurut Hukum Acara Perdata menyebutkan bahwa sekalipun pemegang sertifikat telah meninggal dunia, maka ahli warisnyalah yang menggantikan kedudukan pewaris, yang mana hal tersebut Para Terbanding

12 semula Para Penggugat tidak menunjuk salah satu ahli waris Almarhum Sulianto yang dimaksud; Menimbang, bahwa didalil posita gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat point 2 menyatakan bahwa Para Terbanding semula Para Penggugat adalah anak dari almarhum Sulianto sebagai ahli waris tetapi baik dari bukti-bukti surat yang dimajukan didepan persidangan maupun keterangan Para saksi Terbanding semula Penggugat tidak terbukti bahwa Para Terbanding semula Para Penggugat adalah ahli waris dari almarhum Sulianto, sehingga dengan demikian status Terbanding semula Penggugat diragukan kebenarannya sebagai ahli waris dari almarhum Sulianto; Menimbang, bahwa selanjutnya Para Terbanding semula Para Penggugat menyebutkan dirinya sebagai kuasa dan atas ahli waris dari almurhum Sulianto sebagai pemilik Sertifikat Tanah Hak Milik No. 16 tanggal 26 Maret 1975 seluas m2, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa apabila Para Terbading semual Para Penggugat bertindak selaku ahli waris dari Suwandi (almarhum) dan mengaku sebagai anak dari almarhum Sulianto yang meninggal dunia pada tahun 2004, maka haruslah semua ahli waris Suwandi (almarhum) diikut sertakan sebagai pihak dalam perkara ini agar Para ahli waris lainnya tidak bermasalah dikemudian hari, hal ini Para Terbanding semula Para Penggugat tidak melakukan untuk mengikut sertakan ahli waris tersebut dalam perkara ini dan juga tidak ada bukti berupa penetapan bahwa Para Terbanding semula Para Penggugat adalah anak atau ahli waris dari almarhum Sulianto maupun dari almarhum Suwandi, sehingga oleh karena itu gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat menurut Pengadilan Tinggi bahwa gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat adalah kabur tidak jelas; Menimbang, bahwa terhadap keberatan maupun eksepsi lainnya dari Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II tersebut telah memasuki materi perkara, oleh karena itu Pengadilan Tinggi tidak mempertimbangkan keberatan eksepsi lainnya, sehingga keberatan dan eksepsi lainnya dinyatakan di tolak; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Pengadilan Tinggi berkesimpulhan bahwa alasan-alasan eksepsi

13 Para Pembanding semula Para Tergugat I dan Tergugat II cukup beralasan menurut hukum untuk di kabulkan; Dalam Pokok Perkara: Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tentang eksepsi tersebut diatas, dimana Pengadilan Tinggi mengabulkan eksepsi yang di ajukan oleh Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II, maka dengan demikian gugatan Para Terbanding semula Para Penggugat dalam pokok perkara tidak perlu di pertimbangkan lagi dan harus dinyatakan tidak dapat di terima (Niet Ontvankelijkheid); Dalam Rekonpensi: Menimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat dalam Konpensi pada jawaban atas gugatan Rekonpensi Para Terbanding semula Para Tergugat I dan Tergugat II dalam Konpensi, maka oleh karena dalam pertimbangan hukum dalam eksepsi pada gugatan Konpensi telah dinyatakan gugatan Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II dalam Konpensi dan gugatan Konpensi Terbanding semula Penggugat dalam Konpensi dinyatakan tidak dapat di terima (Niet Ontvankelijkheid), maka dengan demikian gugatan Rekonpensi tidak relevan untuk dipertimbangkan dan harus dinyatakan tidak dapat di terima (Niet Ontvankelijkheid); Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut di atas, maka Pengadilan Tinggi berkesimpulhan bahwa putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 21/Pdt.G/2013/PN.Rap tanggal 7 Maret 2014, di nyatakan tidak dapat dipertahankan dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara aquo seperti dalam amar putusan di bawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Terbanding semula Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijkheid), maka Para Terbanding semula Para Penggugat dinyatakan dipihak yang kalah dan dihukum untuk membayar biaya dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding seperti tersebut dalam amar dibawah ini; Mengingat undang-undang No. 20 tahun 1947 dan RBg serta peraturanperaturan lainnya;

14 MENGADILI : - Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II; - Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Rantau Prapat nomor : 21/Pdt.G/2013/PN.Rap tanggal 7 Maret 2014, yang dimohonkan banding; MENGADILI SENDIRI : Dalam Konpensi: Dalam Eksepsi : - Mengabulkan eksepsi dari Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II untuk sebagian; Dalam Pokok Perkara : - Menyatakan gugatan dari Para Terbanding semula Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijkheid); Dalam Rekonpensi : - Menyatakan gugatan Penggugat Rekonpensi Para Pembanding semula Tergugat I dan Tergugat II tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijkeid); Dalam Konpensi dan Rekonpensi : - Menghukum Para Terbanding semula Para Penggugat/ Tergugat Rekonpensi membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2015 oleh kami H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor : 55/PDT/2015/PT.MDN, tanggal 12 Februari 2015, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 13 April

15 , oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta ZAINAL POHAN, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya; HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, TTD. TTD. ttd ttd 1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH. ttd TTD. 2. MARYANA, SH.MH. PANITERA PENGGANTI, Perincian Biaya : 1. Meterai Rp ,- 2. Redaksi Rp ,- 3. Pemberkasan Rp ,- Jumlah Rp ,- ttd TTD. ZAINAL POHAN, SH.MH. Untuk salinan sesuai dengan aslinya. WAKIL PANITERA, HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. NIP