PERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN)

Transkripsi

1 Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: PERANCANGAN APLIKASI UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS UNIVERSITAS POTENSI UTAMA MEDAN) Deny Adhar 1, Labuhan Nababan 2 1,2 Universitas Utama; Jl.K.L.Yos Sudarso Km 6,5 No. 3A, Medan adhar_7@yahoo.com 1, Buan_nababan@yahoo.com 2 Abstra Perembangan tenologi informasi telah menyentuh hampir semua setor. Hal ini menuntut peningatan inerja bai dari segi efetifitas dan efesiensi. Salah satu setor yang menjadi hal penting untu diperhatian peningatan inerja ialah setor pendidian. Dengan meningat dan berembangnya tenologi informasi dibutuhan suatu sistem pendidian yang berualitas bai dari segi mutu materi pendidian, pengajaran, pengujian serta sarana dan prasarana pendidian. Dalam hal ini yang menjadi sorotan yang bai untu dijadian pembahasan ialah sistem pengujian dimana masih banya lembaga lembaga pendidian bai universitas, seolah-seolah dan lembaga pendidian non-formal lainnya yang menggunaan cara manual dalam melauan ujian saringan masu. Penggunaan cara manual ini banya mengalami endala dalam pelasanaannya, diantaranya dalam hal biaya penyediaan bahan soal dan jawaban ujian, watu pengerjaan dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untu memanfaatan emajuan tenologi iternet berbasis mobile, perangat mobile seperti handphone searang layanya seperti omputer dapat diinstal berbagai macam apliasi. Sistem ujian saringan masu secara online ini diimplementasian dalam sistem operasi mobile yaitu android yang sedang berembang pesat saat ini, sehingga semua endala yang ditemui pada saat menjalanan cara manual dapat diperecil atau bahan dihilangan. Hasil penelitian ini dapat digunaan sebagai reomendasi peningatan pelayanan dalam perguruan tinggi. Kata unci Sistem Informasi, Ujian Saringan Masu, apliasi Android, Perguruan Tinggi Abstract The development of information technology has touched almost all sectors. This requires improvement of performance in terms of both effectiveness and efficiency. One of the sectors which are the important things to note is the performance improvement of education sector. With the rise and development of information technology requires a quality education system both in terms of the quality of educational materials, teaching, testing and education facilities and infrastructure. In this case that the spotlight is excellent for discussion is a test system in which there are still many institutions - a good university education institutions, schools and non-formal education institutions that are using the manual way of doing the entrance examination. The use of the manual method is widely experienced in implementation, including in terms of the cost of providing the exam questions and answers material, processing time and so on. This research aims to use technological advances based on internet mobile, mobile devices such as mobile phones are now just lie a computer can install a variety of applications. Entrance examination system online is implemented in the mobile operating system is android that is growing rapidly at the moment, so that all the obstacles encountered when running a manual way can be reduced or even eliminated. The results of this study can be used as a recommendation service improvement in college. Keywords Information Systems, Entrance Examination, Android App, College 217

2 Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: PENDAHULUAN Memasui era globalisasi, pendidian formal sangat penting bagi setiap orang. Pendidian yang bersifat sistematis, berstrutur dan bertingat dimulai dari seolah dasar sampai eperguruan tinggi [1]. Pendidian formal merupaan bagian dari pendidian nasional yang bertujuan untu membentu seseorang yang dapat bersaing di era global saat ini. Banya egiatan-egiatan yang biasanya dierjaan secara manual dibuat supaya dapat dierjaan secara digital [2]. Hal ini tentu saja mempermudah untu melauan egiatan-egiatan tersebut yang biasanya dibatasi oleh ruang dan watu, contohnya pembelian tiet secara online dan e-baning. Pendidian adalah salah satu setor penting yang diperhatian peningatan inerjanya. Dalam hal ini yang menjadi sorotan adalah sistem pengujian hususnya ujian saringan masu, dimana masih banya lembaga-lembaga pendidian seperti seolah, perguruan tinggi, maupun lembaga non-formal lainnya yang masih menggunaan cara manual [2]. Hal ini teradang dapat menimbulan beberapa endala dalam pelasanaannya, seperti eurangan ertas soal atau ertas jawaban yang dapat menghambat dan mengurangi watu mahasiswa dalam pengerjaan ujian. Dengan perembangan tenologi saat ini yang menuntut suatu sistem pengujian yang efisien, efetif, dan mampu melasanaan pengujian secara cepat dan tepat, diharapan semua endala yang biasanya ditemui pada saat pelasanaan ujian secara manual, seperti eurangan ertas soal dan ertas jawaban ataupun tulisan mahasiswa yang tida terbaca pada saat pengoresian jawaban, dapat diurangi atau bahan dihilangan. Pada penelitian sebelumnya yang berjudul Perancangan Ujian Online pada STMIK GI MDP Berbasis Web [3] apliasi ujian berbasis web ini mengimplementasian algoritma Fisher-Yates Shuffle yang berfungsi untu mengaca soal dan algoritma Levenshtein Distance yang berfungsi untu membandingan jawaban pada saat pengoresian. Kemudian pada penelitian Apliasi Ujian Online Pada Sm Ma arif Bandung Berbasis Web [4] dimana pada penelitian ini menggunaan metode WSDM (Web Site Design Method) yaitu pendeatan terpusat pada pengguna untu pengembangan situs web dengan model apliasi yang berdasaran pada ebutuhan informasi dari elompo pengguna. Sedang Penulis lauan pada penelitian ini bertujuan dengan adanya sistem ujian saringan masu yang lebih terintegrasi (online) berbasis mobile diharapan pelasanaan ujian penerimaan mahasiswa baru, pengoresian dan penilaian dapat dilasanaan secara cepat, tepat dan mudah, tim pengoresi juga tida perlu lagi direpotan dengan tumpuan lembar jawaban ujian dari para calon mahasiswa. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Analisa Sistem Metode perancangan apliasi yang digunaan dalam penelitian ini adalah metode SDLC dengan pendeatan waterfall. Alasan dari pemilihan metode ini ialah tahapan-tahapan metode yang membagi perancangan e dalam fasefase yang berurutan dianggap coco dengan urutan pengembangan apliasi yang aan dibuat [5]. Adapaun tahapan tahapan yang aan dibuat sebagai

3 Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: beriut : a. Tahap Perancanaan Sistem Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisian periraan ebutuhan sumber daya seperti perangat fisi, manusia, metode (teni dan operasi), dan anggaran yang sifatnya masih umum (belum rinci). b. Analisa Kebutuhan Sistem Tahap analisa ebutuhan sistem merupaan tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Tahap ini merupaan tahap ritis dan sangat penting arena aan menentuan berhasil tidanya sistem yang aan dibangun atau diembangan. c. Perancangan Sistem Tujuan pada tahap perancangan sistem adalah untu memenuhi ebutuhan epada para pemaai, serta memberian gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengap epada pemrogram omputer dan ahli teni lain yang terlibat. d. Implementasi Tahap implementasi atau penerapan adalah tahap dimana desain sistem dibentu menjadi suatu ode (program) yang siap untu dioperasian. e. Perawatan Sistem Tahap pemeliharaan merupaan tahap yang dilauan setelah implementasi, yang meliputi pemaaian atau penggunaan, audit, penjagaan, perbaian, dan peningatan sistem. f. Use Case Diagram Dalam sistem yang digunaan model sistem use case dimana calon mahasiswa baru adalah ator user yang dapat mengerjaan test secara online dan hanya dapat mengubah password, ator administrator adalah user yang dapat mengases segala menu dan mengontrol adanya test emudian menginput soal, soal yang diinputan admin berbentu pilihan berganda dan sudah diberi sor. Jia benar menjawab soal aan mendapat sor 1, jia salah sor 0 dan jia tida ada jawabn sor 0. Perancangan apliasi mobile yang diusulan untu ujian saringan masu secara online tida dapat dipisahan dari sistem yang selama ini sudah berjalan. Model apliasi baru dapat digambaran secara detail dengan menggunaan model sistem use case diagram [6]. Model sistem use case menggambaran fungsifungsi yang dilauan oleh setiap ator yang terlibat dalam apliasi mobile. Model use case pada sistem yang dirancang dapat dilihat pada gambar 1. dan gambar 2. Gambar 1. Use Case Admin Ujian Saringan Masu Secara Online

4 Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: Gambar 2. Use Case Calon Mahasiswa Baru Tes Online Ujian Saringan Masu a. Database Desain database yang digunaan yaitu database pada server yang menggunaan MySQL. Database aan terhubung dengan database server sehingga segala fitur yang dilauan aan langsung berhubungan dengan database server [7]. Desain Entity Relationship Diagram dari database server dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Entity Relationship Diagram 2.2 Sumber Data Data diperoleh dari Universitas Utama Medan dalam bentu flow of document penerimaan mahasiswa baru hingga melauan ujian saringan masu gambar FOD bisa dilihat pada gambar 4. Gambar 4. Flow Of Document Pendaftraan Mahasiswa Baru Kemudian data yang diperoleh pada bagian emahasiswaan selau pembuat soal adalah bentu soal ujian yang aan diujian pada saat ujian saringan masu di Universitas Utama, bentu soal yang aan diujian adalah pengetahuan umum dan tes potensi aademi, beriut tabel soal yang aan diujian sesuai dengan jurusan yang dipilih oleh mahasiswa baru Tabel 1: Jenis Soal Ujian Saringan Masu No Program Jenis Studi Soal - Teni Industri (S1) - Teni Informatia (S1) Teni Dan 1 - Sistem Ilmu Informasi Komputer (S1) - Manajemen Informatia (D3) 2 Seni Dan Desain - Televisi Dan Film(S1) - Desain Komuniasi Visual(S1)

5 Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: Psiologi Ilmu Politi dan Kependidi an Bisnis Syariah - Desain Interior(S1) - Psiologi(S1 ) - Ilmu Hubungan Internasiona l(s1) - Eonomi Syariah(S1) - Perbanan Syariah(S1) 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Implementasi Apliasi dimulai dengan menampilan halaman login terlebih dahulu sebelum peserta melauan ujian test saringan masu. Setelah peserta melauan login dengan menginput no registrasi pendaftaran dan password, maa dapat masu e menu dashboard, menu login dapat dilihat pada Gambar 5. dilihat pada gambar 6. Gambar 6. Menu Utama Ujian Saringan Masu Ketia peserta tes telah siap untu melauan ujian, maa dapat memilih faultas dan jurusan sesuai dengan pemilihan faultas dan jurusan sewatu pendaftaran dengan menean tombol iuti test peserta dapat masu e dalam halaman ujian saringan masu. Halaman ujian saringan ini memilii durasi, dan bentu soal multiple choice. Menu iuti test dapat dilihat pada gambar 7. Gambar 5. Form Login Calon Mahasiwa Baru Setelah login peserta masu e dalam menu dashboard dimana terdapat menu list pilih faultas dan jurusan, menu setting untu merubah password dan menu logout, menu dashboard dapat Gambar 7. Form Test Ujian Saringan Masu Peserta dapat melauan test dan member jawaban pada form test ujian

6 Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: saringan masu dengan durasi yang telah ditentuan, setelah peserta menjawab semua pertanyaan atau durasi watu telah habis maa hasil sor langsung ditampilan dan peserta aan melanjutan test selanjut, form hasil ujian dapat dilihat pada gambar 8. Gambar 8. Form Hasil Test Ujian Saringan Masu 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasaran hasil dari perancangan apliasi apliasi ujian saringan masu perguruan tinggi secara online berbasis android di Universitas Utama Medan dapat diambil esimpulan sebagai beriut: a. Pembuatan sistem ujian online merupaan sarana ujian yang bersifat online untu mengoptimalan egiatan ujian. b. Sistem ujian online memberian manfaat yaitu tida perlu melauan pengadaan ertas ujian dan menghemat watu untu oresi ujian sehingga efisiensi dan efetitas yang menjadi tujuan pembuatan sistem ujian online dapat tercapai. c. Fungsi random soal pada sistem ujian online dapat mengurangi ecuranganecurangan yang dilauan peserta ujian arena soal yang disajian bervariasi sehingga peserta ujian aan menerima soal yang berbedabeda antara satu dengan yang lain. d. Apliasi mobile dapat menjadi media pilihan baru dalam melauan ujian online di Universitas Utama Medan. e. Seluruh emampuan apliasi mobile dalam menghadiran test yang tepat dan aurat sehingga calon mahasiswa baru dapat langsung mengetahui hasil test yang diiuti. f. Mempermudah calon mahasiswa baru untu mengases dan mengiuti ujian saringan masu di Universitas Utama Medan dimana saja sesuai dengan jadwal test ujian yang telah ditentuan 4.2 Saran Berdasaran hasil, pembahasan dan esimpulan yang telah diuraian, maa saran dalam penelitian sebagai beriut : 1. Apliasi mobile dapat diembangan lebih lanjut dengan menambahan fitur lain seperti push notifiasi untu menghemat penggunaan memori smartphone peserta ujian saringan masu. 2. Apliasi mobile dapat diembangan agar bisa berjalan pada sistem operasi smartphone selain Android untu menambah lingungan pengguna. 3. Harus ada apliasi web sebagai alat memasuan data soal ujian untu memudahan petugas bagian emahasiswaan yang bertugas memasuan soal test ujian saringan masu.

7 Techno.COM, Vol. 15, No. 3, Agustus 2016: DAFTAR PUSTAKA [1] Sanchez, M.P and Susana E. (2006). Intellectual Capital in Universities: Improving Transparency and Internal Management. Journal of Intellectual Capital, 7(4). [2] Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Perguruan Tinggi. Republi Indonesia. [3] Anthony Susanto, Heny Honggo 2013, Perancangan Ujian Online pada STMIK GI MDP [4] Ade Mubaro, Mochammad Chandra Kurniawand 2015, Apliasi Ujian Online Pada SMK Ma arif Bandung, VOL II No. 1. [5] Kristianto, Andi, 2003, Perancangan Sistem Informasi dan Apliasinya, Gava Media, Yogyaarta.. [6] Michael Ivan Siregar, 2011, Mengembangan Apliasi Enterprise Berbasis Android, Gava Media, Yogyaarta [7] Safaat Nazruddin H, 2011, Pemograman Apliasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Informatia, Bandung.