MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI (STUDI KASUS DI PT THAMRIN BROTHERS)
|
|
- Ratna Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: Yogyaarta, Juni 2011 MANAJEMEN DISTRIBUSI MULTI PRODUK BERDASARKAN BOBOT PROSENTASE PENJUALAN DAN EFISIENSI BIAYA DISTRIBUSI (STUDI KASUS DI PT THAMRIN BROTHERS) Theresia Sunarni, Ren Jurusan Teni Industri Seolah Tinggi Teni Musi Jl. Bangau 60 Palembang 30113, Telp./Fax ABSTRAK Suatu proses penstribusian dalam suatu perusahaan harus elola dengan sesama agar menghasilan profit yang besar. Salah satu bentu pengaturan dalam hal penstribusian produ enal dengan istilah manajemen stribusi. PT Thamrin Brothers yang merupaan main dealer sepeda motor Yamaha daerah Sumbagsel dan belum menerapan manajemen stribusi yang bai. Hal ini tampa dari banyanya perseaan motor Yamaha dealer-dealer pada ahir tahun dan juga sering terja eurangan perseaan pada dealerdealer pada saat onsumen ingin membeli. Selain itu, manajemen stribusi yang terapan oleh PT Thamrin Brothers selama ini menyebaban biaya stribusi yang eluaran oleh PT Thamrin Brothers setiap tahun cuup besar. Oleh sebab itu, perluan suatu manajemen stribusi yang dapat meningatan penjualan dan juga menean biaya stribusi seminimal mungin. Manajemen stribusi lauan dengan menggunaan peramalan dan program namis dengan sistem bobot prosentase. Dengan pendeatan ini, motor-motor Yamaha yang aan aloasian e setiap dealer aan sesuaian dengan permintaan onsumen setiap dealer sehingga elebihan perseaan pada ahir tahun dapat minimalan. Untu menean biaya stribusi, pendeatan yang lauan adalah dengan menerapan join shipment model atau enal dengan istilah Economical Shipment Quantity (ESQ). Dengan menerapan ESQ dalam penstribusian motor e dealer cabang PT Thamrin Brothers biaya yang dapat hemat sebesar 16% per tahun. Dengan menerapan metode-metode tersebut tentunya aan memberian dampa positif bagi PT Thamrin Brothers yaitu jumlah penjualan motor Yamaha dapat tingatan dan biaya stribusi dapat minimalan sehingga aan meningatan laba bagi perusahaan. Kata Kunci: manajemen stribusi, program namis, join shipment model (esq) penjualan, biaya stribusi 1. PENDAHULUAN Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi masing-masing. Visi merupaan sesuatu yang tetapan oleh manajemen perusahaan untu capai perusahaan dengan melihat dan menyesuaian dari emampuan perusahaan. Sedangan misi merupaan segala langah dan cara yang lauan oleh perusahaan dalam usaha untu mencapai visi perusahaan. Visi dan misi pada perusahaan pada umumnya bersifat janga panjang atau selamanya berlau selama perusahaan tersebut tetap berri. Untu itu dalam menetapan visi dan misi, setiap perusahaan membutuhan metode pengambilan eputusan yang tepat. Keputusan yang ambil tentunya dasaran atas banya pertimbangan yang melibatan fator intern dan fator estern. Berbicara mengenai visi perusahaan, tentunya tida terlepas dari biaya dan pendapatan, mana pada umumnya salah satu visi perusahaan adalah seperti : mampu bersaing secara internasional dengan mempertahanan strutur euangan yang efetif dan efisien. Dengan ata lain pemili perusahaan tentunya menganut prinsip eonomi yaitu memperoleh laba (euntungan) sebesarbesarnya dengan menean biaya seecil mungin. Dalam mencapai tujuan tersebut, setiap perusahaan tentu membutuhan metode pengambilan eputusan yang tepat. Demiian halnya dengan PT Thamrin Brothers yang salah satu aspe bisnisnya bergera sebagai main dealer sepeda motor Yamaha daerah SumbagSel juga memilii visi meningatan laba perusahaan. Salah satu cara yang lauan adalah dengan meningatan penjualan motor Yamaha daerah SumbagSel. Permasalahan yang sering menja endala bagi perusahaan adalah pengaloasian motor Yamaha urang tepat sasaran cabang-cabang dealer Yamaha, hal ini tampa dari banyanya perseaan motor Yamaha dealerdealer pada ahir tahun dan juga sering terja eurangan perseaan pada dealer-dealer pada saat onsumen ingin membeli. Kelebihan perseaan motor ini aan beraibat erugian bagi PT Thamrin Brothers jia tida lau terjual, dan enyataan lapangan menjual motor yang sudah lewat 1 tahun dari umur produsi motor cuup sulit, hingga ahirnya harga jual motor tersebut aan menja harga motor beas (second). Keurangan perseaan pada setiap dealer menunjuan bahwa permintaan onsumen tida terpenuhi, dan tentunya aan menurunan tingat A-83
2 Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: Yogyaarta, Juni 2011 penjualan motor. Permasalahan ini aan membawa erugian bagi PT Thamrin Brothers. Permasalahan elebihan perseaan motor ini muncul arena pengaloasian motor yang tida efetif dari PT Thamrin Brothers yang menyebaban penjualan motor tida masimal. Untu memecahan permasalahan ini, maa perluan perbaian sistem stribusi motor Yamaha oleh PT Thamrin Brothers atau enal istilah manajemen stribusi. Metode yang dapat terapan untu melauan manajemen stribusi yang bai adalah ombinasi antara metode peramalan (forecasting), metode program namis, dan metode join shipment model. Dengan menggunaan metode-metode ini pengaloasian motor aan lebih tepat dan sesuai dengan jumlah permintaan setiap cabang, samping biaya stribusi juga dapat tean. sehingga laba perusahaan dapat tingatan. Berdasaran latar belaang permasalahan tersebut, maa rumusan permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pengaloasian untu penstribusian motor-motor e cabang-cabang dengan biaya stribusi yang minimal? Selanjutnya tujuan yang ingin capai adalah mengetahui jumlah motor Yamaha yang harus aloasian dari gudang e seluruh cabang agar sesuai dengan permintaan; mengetahui segmen pasar setiap tipe motor setiap daerah; serta mengetahui banyanya jumlah unit motor yang antar e cabang PT Thamrin Brothers untu setiap ali pengantaran agar biaya-biaya stribusi dapat minimalisasi. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peramalan Peramalan adalah proses untu memperiraan berapa ebutuhan masa yang aan datang yang meliputi ebutuhan dalam uuran uantitas, ualitas, watu dan loasi yang butuhan dalam ranga memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Teniteni peramalan yang dapat gunaan adalah (Maridais, et.al., 2000) : 1. Double Moving Average With Linear Trend Metode ini aan efetif jia trend linear dan fator random error tida besar. 2. Linear Regression (Trend Linear Adjusment) Merupaan salah satu bentu husus dan paling sederhana dari regresi, mana hubungan atau orelasi antara dua variabel tersebut berbentu garis lurus (straight line). 3. Winter s Method Merupaan metode peramalan yang sering pilih untu menangani data permintaan yang mengandung bai variasi musiman maupun unsur trend. Menurut penelitian pada asus menentuan banyanya permintaan dari onsumen (EIN 5346, Logistics Engineering Spring 2010 ) maa pendeatan yang gunaan dengan menggunaan metode Winter s method adalah sebagai beriut : a) Apabila data masa lalu membentu pola trend maa nilai α = 0.2, β = 0.1, γ =0 b) Sedangan jia data masa lalu membentu pola musiman maa nilai α = 0.2, β = 0.1, dan γ = Program Dinamis (Dynamic Programming) Program Dinamis (dynamic programming): metode pemecahan masalah dengan cara menguraian solusi menja seumpulan langah (step) atau tahapan (stage) sedemiian sehingga solusi dari persoalan dapat pandang dari serangaian eputusan yang saling beraitan. 2.3 Join Shipment Model Join shipment model atau enal dengan istilah joint economical shipment quantity merupaan suatu metode penstribusian produ yang bertujuan untu menentuan uantitas pengiriman yang eonomis dan membagi jumlah pengiriman per item berdasar proporsi item terhadap jumlah yang aan irim. Dalam menggunaan join shipment model ini butuhan data-data sebagai beriut: a. Harga produ b. Biaya irim berupa biaya bahan baar dan sebagainya c. Dimensi produ berupa panjang dan lebar produ d. Dimensi alat produ berupa panjang dan lebar alat angut e. Prosentase biaya simpan yang terri dari biaya tenaga erja, biaya listri, biaya perawatan, dan biaya lainnya yang mempengaruhi biaya simpan f. Kapasitas gudang Berdasaran data-data tersebut, dengan menggunaan metode join shipment model dapat tentuan banyanya produ untu setiap ali pengantaran produ sehingga biaya stribusi dapat minimalisasi. Model sistematis yang gunaan dalam join shipment model (economical shipment quantity) adalah sebagai beriut: M ic = j j p d /.... (1) j A-84
3 Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: Yogyaarta, Juni 2011 Q ic = S ic j j 1/ 2 Mulai... (2) (2) I j j p d / j Q jc = c i j 1 2 S... (3) Observasi I i i p j / j mana: d i j = Jumlah permintaan dari sumber i untu tujuan j pada produ p = Harga produ Di = Jumlah permintaan pada sumber i untu produ dari seluruh tujuan j = d i j = Biaya urir dari sumber i e gudang transit c S ic S c = Biaya urir dari gudang transit c e tujuan W ic = Kapasitas alat angut dari sumber i e gudang transit c W c = Kapasitas alat angut dari gudang transit c e tujuan M ic = Harga rata-rata produ dari sumber i e gudang transit c I = Prosentase biaya simpan Biaya simpan hitung dengan rumus sebagai beriut : Rumusan masalah Stu Pustaa Pengumpulan Data - data penjualan motor tahun data elebihan perseaan dari tahun daftar nama cabang PT Thamrin Brothers dan subdealer - daftar harga motor Yamaha - data biaya bahan baar alat angut e setiap cabang -data mensi motor Yamaha dan alat angut - data mensi apasitas gudang - data biaya gaji aryawan gudang, biaya pemeliharaan gudang, dan biaya listri gudang PT Thamrin Brothers - data alat angut PT Thamrin Brothers Biaya simpan a P i Q i n i 1 Pengolahan Data - Metode peramalan moving average with linear trend, Winter s Holt, trend linear regresion - Program namis -Join shipment model a P Q i i... (4) (4) = Prosentase biaya simpan = Harga per item = Kuantitas item i Analisis data Q ic = Economical Shipment quantity dari sumber i e gudang transit c Q cj = Economical Shipment quantity dari gudang transit c e tujuan g = Periode pengiriman barang dalam setahun Jumlah pengiriman eonomis (Qic) dari sumber i e gudang transit c sebesar min(q ic, W ic ) dan jumlah pengiriman eonomis dari gudang transit c e tujuan sebesar min(q jc, W jc ). 2.4 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini yaitu mengenai manajemen stribusi PT Thamrin Brothers lauan beberapa langah erja yang sistematis guna memperoleh solusi untu menjawab permasalahan yang ada. Flowchart metodologi dalam penelitian ini dapat lihat pada Gambar 1. Bobot Penjualan Simpulan & Saran Selesai Gambar 1 Bagan Alir Metodologi Penelitian 3. PEMBAHASAN Langah pertama yang lauan adalah melauan peramalan dengan mengamati pola data dari data masa lalu. Peramalan lauan dengan menggunaan bantuan software WinQsb (Winarto, Wing Wahyu, 2008). Selanjutnya lauan pengaloasian setiap tipe motor dengan pendeatan program namis bobot prosentase dengan formula sebagai beriut: Total Penjualan Dealer Total Keseluruhan Penjualan 100% A-85
4 Jumlah Motor (Unit) Jumlah Motor (Unit) Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: Yogyaarta, Juni 2011 Jmd Jum Bp Keterangan : Jmd = Jumlah motor yang stribusian Jum = Jumlah unit motor Bp = Bobot presentase Dengan menggunaan formula atas maa dapat tentuan banyanya motor yang aloasian untu setiap dealer. Selanjutnya adalah menentuan nilai ESQ, dengan menggunaan formula pada bagian teori join shipment model maa dapat tentuan nilai dari ESQ setiap tipe motor dan setiap dealer. Pada Tabel 1 tunjuan contoh perhitungan nilai ESQ pada dealer Pangalan Balai. Tabel 1. Penentuan ESQ dealer Yamaha Pangalan Balai No Tipe Jumlah Harga Produ (d ) (p ) 1 Vega-ZR 1 Rp ,00 2 Vega-ZRD 11 Rp ,00 3 Jupiter Z 1 Rp ,00 4 Jupiter Z CW 17 Rp ,00 Jupiter 5 MXATCW 1 Rp ,00 6 Jupiter MC CW 2 Rp ,00 7 Mio 0 Rp ,00 8 Mio CW 9 Rp ,00 9 Mio Soul 12 Rp , V-Ixion 4 Rp ,00 1 Scorpio Z 1 CW 1 Rp ,00 Total (d i j) = 59 Harga rata-rata produ berdasaran rumus (1) peroleh sebesar Rp ,58, sedangan dapatan nilai Economical Shipment quantity sebesar 16 unit dengan menggunaan rumus (2). Selanjutnya hitung jumlah pengantaran motor yang optimal e setiap dealer. Beriut contoh perhitungan untu pengantaran motor tipe Mio Soul e dealer Pangalan Balai: Q Mio- Soul = = 3,254 3 unit Artinya dalam setiap ali pengantaran motor tipe Mio-Soul e dealer Pangalan Balai secara optimal motor aloasian sebanya 3 unit. Selanjutnya adalah melauan perencanaan apasitas alat angut yang milii oleh PT Thamrin Brothers. Setelah menentuan perencanaan alat angut, hitung besarnya biaya stribusi motor yang aan eluaran oleh PT Thamrin Brothers berdasaran onsep ESQ, beriut hasil perhitungan biaya stribusi tersebut : 1. Pengambilan motor YMKI Jaarta sebesar Rp ,00 2. Pengantaran e cabang-cabang PT Thamrin Brothers sebesar Rp ,00 Dari pengolahan data menunjuan bahwa manajemen yang terapan oleh visi PT Thamrin Brothers belum efetif dan efisien, hal ini butian banyanya perseaan motor yang tida berhasil jual hingga ahir tahun 2009 adalah unit seluruh dealer Sumbagsel. Dengan menggunaan peramalan dan program namis bobot prosentase harapan masalah elebihan perseaan ini dapat minimalan. Grafi pada Gambar 2 mendesripsian pentingnya menentuan bobot prosentase dari setiap dealer dalam menstribusian motor dengan tipe-tipe yang berbeda Penjualan Motor Vega-ZR Bulan e- Penjualan Motor MX-ATCW Bulan e- Gambar 2. Grafi Perbanngan Penjualan Motor Vega-ZR dan Motor Jupiter MX-AT CW Dealer Sentral Yamaha dan Omega Motorindo sehingga dapat ataan bahwa : SENTRAL YAMAHA OMEGA MOTORINDO Sentral Yamaha Omega Motorindo 1. Semain besar nilai bobot prosentase dari dealer menunjuan emampuan yang semain besar bagi dealer untu menjual motor Yamaha. 2. Bobot prosentase dari setiap dealer dalam menjual motor Yamaha juga berbeda-beda. Dengan menerapan metode ESQ dalam pengambilan unit motor YMKI Jaarta, manajemen PT Thamrin Brothers dapat menghemat biaya stribusi sebesar Rp ,00. Selain itu juga menghemat biaya stribusi sebesar Rp ,00 atau rata-rata per bulan yang dapat hemat oleh manajemen PT Thamrin Brothers dalam menstribusian motor e cabang-cabang adalah sebesar Rp ,00. Apliasi Sederhana dengan Microsoft Access gunaan untu perhitungan dalam penelitian ini (Haryanto, Agus; 2003). A-86
5 Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2011 (SNATI 2011) ISSN: Yogyaarta, Juni SIMPULAN Berdasaran proses pengolahan data dan analisis data, adapun simpulan yang dapat nyataan adalah sebagai beriut : 1. Penstribusian motor yang lauan oleh manajemen PT Thamrin Brothers e dealerdealer belum efetif dan tepat sasaran, hal ini dapat lihat dari banyanya sto motor yang belum terjual dealer-dealer pada ahir tahun Pengaloasian motor yang terapan oleh visi mareting PT Thamrin Brothers tida sesuaian dengan apabilitas dari masingmasing dealer, hal ini aan berdampa pada penjualan motor Yamaha pada ahir tahun. 3. Manajemen PT Thamrin Brothers tida memperhatian jara tempuh dan rute yang lalui dalam menstribusian motormotor e dealer dealer cabang PT Thamrin Brothers sehingga biaya bensin yang eluaran untu menstribusian motor aan besar. Melalui pendeatan program namis maa peroleh rute yang seharusnya lalui dalam proses penstribusian motor e cabangcabang PT Thamrin Brothers adalah sebagai beriut : a) Palembang Pangalan Balai Seayu Babat Toman b) Palembang Prabumulih Pendopo c) Palembang Lahat Pagar Alam d) Palembang Kayu Agung Tugumulyo e) Palembang Baturaja-1 Baturaja-2 Martapura f) Palembang Muara Dua g) Palembang Belitang 4. Dengan menggunaan pendeatan ESQ (Economical Shipment Quantity) dalam pengaturan alat angut, biaya stribusi yang dapat hemat dalam pengambilan unit motor YMKI Jaarta sebesar 5,5% selama satu tahun, sedangan biaya stribusi yang dapat hemat dalam menstribusian motor-motor e dealer dealer cabang PT Thamrin Brothers daerah SumbagSel luar Palembang adalah sebesar 16% per tahun. Maridais, Wheelwright, d. (1996). Metode dan Apliasi Peramalan Jilid 1. Jaarta : Interasara. Maridais, Wheelwright, d. (2000). Forecasting Methods & Applications Second Etion. Batam : Interasara. Walpole, Ronald E. (1992). Pengantar Statistia Esi e-3. Jaarta : PT Gramea Pustaa Utama. Winarto, Wing Wahyu. (2008). Analisis Manajemen Kuantitatif dengan WinQSB Versi 2.0. Yogyaarta: UPP STIM YKPN. REFERENSI Dwiartini, Bambang. (2007). Manajemen Distribusi Multiloasi pada Perusahaam Multi Item Multi Supplier. Yogyaarta: Universitas Islam Indonesia. Haryanto, Agus. (2003). Membuat Apliasi Sederhana dengan Microsoft Access. ases dari ac.id. A-87
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Keadaan dunia usaha yang selalu berubah membutuhan langah-langah untu mengendalian egiatan usaha di suatu perusahaan. Perencanaan adalah salah satu langah yang diperluan
Lebih terperinciPEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER
PEMODELAN OPTIMALISASI PRODUKSI UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINIER Tantri Windarti Program Studi Sistem Informasi STMIK Surabaya Jl Raya Kedung Baru 98, Surabaya
Lebih terperinciANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE)
Seminar Nasional Matematia dan Apliasinya, 1 Otober 17 ANALISIS PETA KENDALI DEWMA (DOUBLE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE) DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI FJLB (FINGER JOINT LAMINATING BOARD)
Lebih terperinciPENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursakti ( )
PENERAPAN DYNAMIC PROGRAMMING DALAM WORD WRAP Wafdan Musa Nursati (13507065) Program Studi Teni Informatia, Seolah Teni Eletro dan Informatia, Institut Tenologi Bandung Jalan Ganesha No. 10 Bandung, 40132
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA
PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT MOTOR S CENTRE FINANCING PLAZA MOTOR DI SAMARINDA Adam Husaien Faultas Eonomi Manajemen Unversitas 17 agustus 1945,Samarinda Indonesia
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder bersifat runtun waktu (time series)
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunaan data seunder bersifat runtun watu (time series) dalam periode tahunan dan data antar ruang (cross section). Data seunder tersebut
Lebih terperinciSTUDI PENYELESAIAN PROBLEMA MIXED INTEGER LINIER PROGRAMMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND CUT OLEH : RISTA RIDA SINURAT
TUGAS AKHIR STUDI PENYELESAIAN PROBLEMA MIXED INTEGER LINIER PROGRAMMING DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND CUT OLEH : RISTA RIDA SINURAT 040803023 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Gambar 3.1 Bagan Penetapan Kriteria Optimasi Sumber: Peneliti Determinasi Kinerja Operasional BLU Transjaarta Busway Di tahap ini, peneliti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Model Loglinier adalah salah satu asus husus dari general linier model untu data yang berdistribusi poisson. Model loglinier juga disebut sebagai suatu model statisti
Lebih terperinciBAB III METODE SCHNABEL
BAB III METODE SCHNABEL Uuran populasi tertutup dapat diperiraan dengan teni Capture Mar Release Recapture (CMRR) yaitu menangap dan menandai individu yang diambil pada pengambilan sampel pertama, melepasan
Lebih terperinciANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT
Jurnal Sipil Stati Vol. No. Agustus (-) ISSN: - ANALISA STATIK DAN DINAMIK GEDUNG BERTINGKAT BANYAK AKIBAT GEMPA BERDASARKAN SNI - DENGAN VARIASI JUMLAH TINGKAT Revie Orchidentus Francies Wantalangie Jorry
Lebih terperinciIII DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT
III DESKRIPSI DAN FORMULASI MASALAH PENGANGKUTAN SAMPAH DI JAKARTA PUSAT 3.1 Studi Literatur tentang Pengelolaan Sampah di Beberapa Kota di Dunia Kaian ilmiah dengan metode riset operasi tentang masalah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG
Volume, Nomor, Juli 6 (ISSN: 56-6) HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DENGAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA SEMARANG Firnanda Zia Azmi *) Tinu Istiarti **) Kusyogo Cahyo
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAKET (KURIR) DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOPSIS FUZZY
Jurnal Manti Penusa Vol No Desember ISSN 88-9 ANALISIS EPUASAN ONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PELAYANAN JASA PENGIRIMAN PAET (URIR DENGAN MENGGUNAAN METODE TOPSIS FUZZY Desi Vinsensia Program Studi Teni Informatia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang aan dilauan meruju epada beberapa penelitian terdahulu yang sudah pernah dilauan sebelumnya, diantaranya: 1. I Gst. Bgs. Wisuana (2009)
Lebih terperinciAPLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK
APLIKASI METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING (FMCDM) UNTUK OPTIMALISASI PENENTUAN LOKASI PROMOSI PRODUK Novhirtamely Kahar, ST. 1, Nova Fitri, S.Kom. 2 1&2 Program Studi Teni Informatia, STMIK
Lebih terperinciPENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT
Seminar Nasional Apliasi Tenologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022 Yogyaarta, 16 Juni 2007 PENCARIAN JALUR TERPENDEK MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT I ing Mutahiroh, Indrato, Taufiq Hidayat Laboratorium
Lebih terperinciKOORDINASI SUPPLY CHAIN SATU PABRIK-SATU DISTRIBUTOR PADA MODEL PENENTUAN HARGA & KEPUTUSAN PRODUKSI/ORDER
KOORDIASI SUPPLY CHAI SATU PABRIK-SATU DISTRIBUTOR PADA ODEL PEETUA HARGA & KEPUTUSA PRODUKSI/ORDER Evi Yuliawati Faultas Tenologi Industri, Jurusan Teni Industri Institut Tenologi Adhi Tama Surabaya Email:
Lebih terperinciOptimasi Non-Linier. Metode Numeris
Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran
Lebih terperinciPENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL
PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL A. PENDEKATAN PRODUKSI (PRODUCTION APPROACH) Menghitung besarnya pendapatan nasional dengan menggunaan pendeatan produsi didasaran atas perhitungan dari jumlah nilai barang-barang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTU NILAI INTERVAL KADAR LEMAK TUBUH MENGGUNAKAN REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY Tedy Rismawan dan Sri Kusumadewi Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas, Jurusan Teni
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Masalah untu mencari jalur terpende di dalam graf merupaan salah satu masalah optimisasi. Graf yang digunaan dalam pencarian jalur terpende adalah graf yang setiap sisinya
Lebih terperinciMODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM
MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM 1,2 Faultas MIPA, Universitas Tanjungpura e-mail: csuhery@sisom.untan.ac.id, email: dedi.triyanto@sisom.untan.ac.id Abstract
Lebih terperinciBAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK
BAB 3 PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK EUCLID, PATTERN MATCHING BERBASIS JARAK MAHALANOBIS, DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BERBASIS PROPAGASI BALIK Proses pengenalan dilauan dengan beberapa metode. Pertama
Lebih terperinciSistem Peramalan Jumlah Produksi Air PDAM Samarinda Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation
Sistem Peramalan Jumlah Produsi Air PDAM Samarinda Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Anindita Septiarini 1 dan Nur Sya baniah 2 1 Program Studi Ilmu Komputer FMIPA, Universitas Mulaarman
Lebih terperinciModifikasi ACO untuk Penentuan Rute Terpendek ke Kabupaten/Kota di Jawa
187 Modifiasi ACO untu Penentuan Rute Terpende e Kabupaten/Kota di Jawa Ahmad Jufri, Sunaryo, dan Purnomo Budi Santoso Abstract This research focused on modification ACO algorithm. The purpose of this
Lebih terperinciVI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice)
VI. PEMILIHAN MODA (Modal Split/Choice) 6.. UMUM Tujuan: Mengetahui proporsi pengaloasian perjalanan e berbagai moda transportasi. Ada dua emunginan situasi yang dihadapi dalam meramal pemilihan moda:
Lebih terperinciMETODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PADA RANCANGAN FAKTORIAL. Staf Pengajar Program Studi Statistika FMIPA UNDIP
Optimalisasi Produ (Triastuti Wuryandari) METODE TAGUCHI UNTUK OPTIMALISASI PRODUK PADA RANCANGAN FAKTORIAL Triastuti Wuryandari 1, Tati Widiharih 2, Sayeti Dewi Anggraini 3 1,2 Staf Pengajar Program Studi
Lebih terperinciAPLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID
APLIKASI PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF RADIAL BASIS FUNCTION DENGAN METODE PEMBELAJARAN HYBRID Ferry Tan, Giovani Gracianti, Susanti, Steven, Samuel Luas Jurusan Teni Informatia, Faultas
Lebih terperinciSISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES
Pelita Informatia Budi Darma, Volume : IV, Nomor: 3, Agustus 203 ISSN : 230-425 SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GAGAL GINJAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES Sri Rahayu 044) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus
Jurnal Teni Industri, Vol.1, No., Juni 013, pp.96-101 ISSN 30-495X Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Pengiriman Pos Kilat Khusus Apriyani 1, Shanti Kirana Anggaraeni,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB PENDAHULUAN. Latar belaang Metode analisis yang telah dibicaraan hingga searang adalah analisis terhadap data mengenai sebuah arateristi atau atribut (jia data itu ualitatif) dan mengenai sebuah variabel,
Lebih terperinciDESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO
DESKRIPSI SISTEM ANTRIAN PADA BANK SULUT MANADO 1 Selvia Hana, Tohap Manurung 1 Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi Abstra Antrian merupaan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM SOLUSI PENENTUAN HARGA DAN KEPUTUSAN PRODUKSI/ORDER PADA SUPPLY CHAIN SATU PABRIK-SATU DISTRIBUTOR
PERANCANGAN SISTE SOLUSI PENENTUAN HARGA DAN KEPUTUSAN PRODUKSI/ORDER PADA SUPPLY CHAIN SATU PABRIK-SATU DISTRIBUTOR Evi Yuliawati Jurusan Teni Industri Faultas Tenologi Industri Institut Tenologi Adhi
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MEMPEROLEH ASSOCIATION RULE ANTAR ITEMSET BERDASARKAN PERIODE PENJUALAN DALAM SATU TRANSAKSI
PENERAPAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MEMPEROLEH ASSOCIATION RULE ANTAR ITEMSET BERDASARKAN PERIODE PENJUALAN DALAM SATU TRANSAKSI Devi Fitrianah, Ade Hodijah Program Studi Teni Informatia, Faultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciMENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE
MENGHITUNG PELUANG PERSEBARAN TRUMP DALAM PERMAINAN CONTRACT BRIDGE Desfrianta Salmon Barus - 350807 Jurusan Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung Bandung e-mail: if807@students.itb.ac.id ABSTRAK
Lebih terperinciVARIASI NILAI BATAS AWAL PADA HASIL ITERASI PERPINDAHAN PANAS METODE GAUSS-SEIDEL
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Peningatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru melalui Penelitian & Pengembangan dalam Menghadapi Tantangan Abad-1 Suraarta, Otober 016 VARIASI NILAI BATAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaang Di aman searang sebuah adal yang tersusun rapi merupaan ebutuhan bagi setiap individu. Namun masalah penyusunan sebuah adal merupaan sebuah masalah umum yang teradi,
Lebih terperinciEstimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunakan Metode Reduksi Kalman Filter dengan Pendekatan Elemen Hingga
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS ol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Estimasi Konsentrasi Polutan Sungai Menggunaan Metode Redusi Kalman Filter dengan Pendeatan Elemen Hingga Muyasaroh, Kamiran,
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK
PENERAPAN FUZZY GOAL PROGRAMMING DALAM PENENTUAN INVESTASI BANK Nurul Khotimah *), Farida Hanum, Toni Bahtiar Departemen Matematia FMIPA, Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor
Lebih terperinciPenempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming
JURAL TEKIK POMITS Vol. 2, o. 2, (2013) ISS: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-137 Penempatan Optimal Phasor Measurement Unit (PMU) dengan Integer Programming Yunan Helmy Amrulloh, Rony Seto Wibowo, dan Sjamsjul
Lebih terperinciISSN: TEKNOMATIKA Vol.1, No.2, JANUARI
ISSN: 1979-7656 TEKNOMATIKA Vol.1, No.2, JANUARI 2009 25 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MENDIAGNOSA JENIS PENYAKIT KANDUNGAN Bambang Yuwono Jurusan Teni Informatia UPN Veteran
Lebih terperinciPenentuan Konduktivitas Termal Logam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan
Prosiding Seminar Nasional Fisia dan Pendidian Fisia (SNFPF) Ke-6 205 30 9 Penentuan Kondutivitas Termal ogam Tembaga, Kuningan, dan Besi dengan Metode Gandengan Dwi Astuti Universitas Indraprasta PGRI
Lebih terperinciPenerapan Sistem Persamaan Lanjar untuk Merancang Algoritma Kriptografi Klasik
Penerapan Sistem Persamaan Lanjar untu Merancang Algoritma Kriptografi Klasi Hendra Hadhil Choiri (135 08 041) Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE)
BAB III METODE PENELITIAN (BAHAN DAN METODE) Tahapan-tahapan pengerjaan yang dilauan dalam penelitian ini adalah sebagai beriut : 1. Tahap Persiapan Penelitian Pada tahapan ini aan dilauan studi literatur
Lebih terperinciBAB III PENENTUAN HARGA PREMI, FUNGSI PERMINTAAN, DAN TITIK KESETIMBANGANNYA
BAB III PENENTUAN HARGA PREMI, FUNGSI PERMINTAAN, DAN TITIK KESETIMBANGANNYA Pada penelitian ini, suatu portfolio memilii seumlah elas risio. Tiap elas terdiri dari n, =,, peserta dengan umlah besar, dan
Lebih terperinciAPLIKASI METODE EXSTENDED QUADRATIC INTERIOR POINT (EQIP) UNTUK ECONOMIC DISPATCH PEMBANGKIT TERMAL DI BALI
Apliasi MetodeExstended Quadratic Interior Ngaan utu Satriya Utama ALIKASI METODE ESTENDED QUADRATIC INTERIOR OINT (EQI) UNTUK ECONOMIC DISATCH EMBANGKIT TERMAL DI BALI Ngaan utu Satriya Utama Staf engajar
Lebih terperinciOSN 2014 Matematika SMA/MA
Soal 5. Suatu barisan bilangan asli a 1, a 2, a 3,... memenuhi a + a l = a m + a n untu setiap bilangan asli, l, m, n dengan l = mn. Jia m membagi n, butian bahwa a m a n. Solusi. Andaian terdapat bilangan
Lebih terperinciPENENTUAN FAKTOR KALIBRASI ACCELEROMETER MMA7260Q PADA KETIGA SUMBU
PENENTUAN FAKTOR KALIBRASI ACCELEROMETER MMA7260Q PADA KETIGA SUMBU Wahyudi 1, Adhi Susanto 2, Sasongo P. Hadi 2, Wahyu Widada 3 1 Jurusan Teni Eletro, Faultas Teni, Universitas Diponegoro, Tembalang,
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunakan Metode Backpropagation
Seminar Nasional e 9: Reayasa Tenologi Industri dan Informasi Sistem Penduung Keputusan Penerima Beasiswa SMK Menggunaan Metode Bacpropagation Teti Rohaeti 1, Yoyon Kusnendar Suprapto 2, Eo Mulyanto 3
Lebih terperinciStudi dan Analisis mengenai Hill Cipher, Teknik Kriptanalisis dan Upaya Penanggulangannya
Studi dan Analisis mengenai Hill ipher, Teni Kriptanalisis dan Upaya enanggulangannya Arya Widyanaro rogram Studi Teni Informatia, Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung Email: if14030@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Fuzzy 2.1.1 Dasar-Dasar Teori Fuzzy Secara prinsip, di dalam teori fuzzy set dapat dianggap sebagai estension dari teori onvensional atau crisp set. Di dalam teori crisp
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL. Sutriani Hidri. Ja faruddin. Syafruddin Side, ABSTRAK
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL Syafruddin Side, Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar email:syafruddinside@yahoo.com Info: Jurnal MSA Vol. 3
Lebih terperinciMODEL PENENTUAN HARGA DAN KEPUTUSAN PRODUKSI/ORDER PADA SUPPLY CHAIN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KAPASITAS PRODUKSI ABSTRAK
Prosiding Seminar asional anajemen Tenologi VII Program Studi T-ITS, Surabaya 2 Pebruari 2008 ODEL PEETUA HARGA DA KEPUTUSA PRODUKSI/ORDER PADA SUPPLY CHAI DEGA EPERTIBAGKA KAPASITAS PRODUKSI Evi Yuliawati,
Lebih terperinciPendekatan Regresi Nonparametrik Spline Untuk Pemodelan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Jawa Timur
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) -50 (0-9X Print) D- Pendeatan Regresi Nonparametri Spline Untu Pemodelan Laju Pertumbuhan Eonomi (LPE) di Jawa Timur Elfrida Kurnia Litawati dan I Nyoman Budiantara
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Keranga Pemiiran Pemerintah ahir-ahir ini sering dihadapan pada masalah persediaan pupu bersubsidi yang daya serapnya rendah dan asus elangaan di berbagai loasi di Indonesia.
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Departemen
Lebih terperincikhazanah Sistem Klasifikasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation informatika
hazanah informatia Jurnal Ilmu Komputer dan Informatia Sistem Klasifiasi Tipe Kepribadian dan Penerimaan Teman Sebaya Menggunaan Jaringan Syaraf Tiruan Bacpropagation Yusuf Dwi Santoso *, Suhartono Program
Lebih terperinciCATATAN KULIAH RISET OPERASIONAL
CATATAN KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan minggu pertama ( x 50 menit) Pemrograman Bulat Linear (Integer Linear Programming - ILP) Tuuan Instrusional Umum : Mahasiswa dapat menggunaan algoritma yang
Lebih terperinciPENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI
PENYELESAIAN PERSAMAAN LOTKA-VOLTERRA DENGAN METODE TRANSFORMASI DIFERENSIAL SUTRIANI HIDRI Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Negeri Maassar Email: nanni.cliq@gmail.com Abstra. Pada artiel ini dibahas
Lebih terperinciTeknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana ABSTRAK
Aloasi embebanan Optimal ALOKASI EMBEBANAN OTIMAL ADA SISTEM EMBANGKITAN DI BALI I Ketut Teni Eletro Faultas Teni Universitas Udayana ABSTRAK ada sistem pengoperasian tenaga listri, omponen biaya operasi
Lebih terperinciVariasi Spline Kubik untuk Animasi Model Wajah 3D
Variasi Spline Kubi untu Animasi Model Wajah 3D Rachmansyah Budi Setiawan (13507014 1 Program Studi Teni Informatia Seolah Teni Eletro dan Informatia Institut Tenologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciBAB IV APLIKASI PADA MATRIKS STOKASTIK
BAB IV : ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK 56 BAB IV ALIKASI ADA MARIKS SOKASIK Salah satu apliasi dari eori erron-frobenius yang paling terenal adalah penurunan secara alabar untu beberapa sifat yang dimilii
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 1912 CABANG SIDOARJO
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN DI AJB BUMI PUTERA 191 CABANG SIDOARJO Yustina Ngatilah, 1 dan C. Indri Parwati 1 Teni Industri, UPN Veteran Jawa Timur, Teni Industri Institut
Lebih terperinciKENDALI OPTIMAL PADA MASALAH INVENTORI YANG MENGALAMI PENINGKATAN
KENDALI OPTIMAL PADA MASALAH INVENTORI YANG MENGALAMI PENINGKATAN Pardi Affandi, Faisal, Yuni Yulida Abstra: Banya permasalahan yang melibatan teori sistem dan teori ontrol serta apliasinya. Beberapa referensi
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE
PENERAPAN METODE FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE Novhirtamely Kahar 1, Rii 2 12 Program Studi Teni Informatia, STMIK Nurdin Hamzah, Jambi ` E-mail:
Lebih terperinciMODEL MATEMATIKA KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT PADA EKOSISTEM PERAIRAN DANAU
MDEL MATEMATIKA KNSENTRASI KSIGEN TERLARUT PADA EKSISTEM PERAIRAN DANAU Sutimin Jurusan Matematia, FMIPA Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto SH Tembalang, Semarang 5075 E-mail: su_timin@yanoo.com
Lebih terperinciPEMANFAATAN METODE HEURISTIK DALAM PENCARIAN JALUR TERPENDEK DENGAN ALGORITMA SEMUT DAN ALGORITMA GENETIKA
PEMANFAATAN METODE HEURISTIK DALAM PENCARIAN JALUR TERPENDEK DENGAN ALGORITMA SEMUT DAN ALGORITMA GENETIKA Iing Mutahiroh, Fajar Saptono, Nur Hasanah, Romi Wiryadinata Laboratorium Pemrograman dan Informatia
Lebih terperinciBAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN
BAB IV PERHITUNGAN HARGA PREMI BERDASARKAN FUNGSI PERMINTAAN PADA TITIK KESETIMBANGAN Berdasaran asumsi batasan interval pada bab III, untu simulasi perhitungan harga premi pada titi esetimbangan, maa
Lebih terperinciEstimasi Inflasi Wilayah Kerja KPwBI Malang Menggunakan ARIMA-Filter Kalman dan VAR-Filter Kalman
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (16) 337-35 (31-98X Print) A-1 Estimasi Inflasi Wilayah Kerja KPwBI Malang Menggunaan ARIMA-Filter Kalman dan VAR-Filter Kalman Popy Febritasari, Erna Apriliani
Lebih terperinciKLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE
KLASIFIKASI DATA MENGGUNAKAN JST BACKPROPAGATION MOMENTUM DENGAN ADAPTIVE LEARNING RATE Warih Maharani Faultas Teni Informatia, Institut Tenologi Telom Jl. Teleomuniasi No.1 Bandung 40286 Telp. (022) 7564108
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Pencarian k Jalur Sederhana Terpendek dalam Graf
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No., (203) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) Implementasi Algoritma Pencarian Jalur Sederhana Terpende dalam Graf Anggaara Hendra N., Yudhi Purwananto, dan Rully Soelaiman Jurusan
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR
1 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENALAN POLA GEOMETRI WAJAH MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN PERAMBATAN BALIK Muhamad Tonovan *, Achmad Hidayatno **, R. Rizal Isnanto ** Abstra - Pengenalan waah adalah
Lebih terperinciPeluang Peningkatan Tipe Terminal di Kecamatan Banyumaik (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²
Jurnal Teni PWK Volume 4 Nomor 4 2015 Online : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/pw Peluang Peningatan Tipe di Kecamatan Banyumai (Analisis Demand dan Supply) Febriana Ayu K¹ dan Bitta Pigawati²
Lebih terperinciAPLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MERAMALKAN BEBAN PEMAKAIAN AIR PADA PDAM KOTA BANDUNG
APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MERAMALKAN BEBAN PEMAKAIAN AIR PADA PDAM KOTA BANDUNG Oleh : M.Rizi.H.S, Andri Heryandi,S.T, Bambang Siswoyo,Ir,M.Si Jl. Dipati Uur Bandung Teni Informatia Universitas
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )
SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) Mata Kuliah : Pengolahan Citra Digital Kode : IES 6323 Semester : VI Watu : 1x 3x 50 Menit Pertemuan : 7 A. Kompetensi 1. Utama Mahasiswa dapat memahami tentang sistem
Lebih terperinciORIEHANNA ESESIAWATI NRP Dosen Pembimbing: Wiwik Anggraeni, S.Si, M.Kom Faizal Mahananto, S.Kom, M.Eng, Ph.D
TUGAS AKHIR KS PERAMALAN ARUS LALU LINTAS JANGKA PENDEK MENGGUNAKAN METODE K-NEAREST NEIGHBOR (STUDI KASUS: JALAN BASUKI RAHMAT SURABAYA) SHORT-TERM TRAFFIC FLOW FORECASTING USING K- NEAREST NEIGHBOR METHOD
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Farida Huriawati 1), Purwandari 1,2), Intan Permatasari 1,3) 1,2,3 Program Studi Pendidian
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2892
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2892 PENENTUAN RUTE ARADA ENGGUNAKAN ALOGARITA TABU SEARCH PADA HOOGENUS FLEET VEHICLE ROUTING PROBLE WITH TIE WINDOWS DI PT.
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PELAKU TRANSPORTASI TERHADAP KINERJA MOBIL PENUMPANG UMUM JURUSAN BOJONEGORO-BABAT
ANALISA KEPUASAN PELAKU TRANSPORTASI TERHADAP KINERJA MOBIL PENUMPANG UMUM JURUSAN BOJONEGORO-BABAT Nama Mahasiswa : Abdul Chaim NRP : 310 100 114 Jurusan : Teni Sipil FTSP-ITS Dosen Pembimbing : Cahya
Lebih terperinciAKURASI MODEL PREDIKSI METODE BACKPROPAGATION MENGGUNAKAN KOMBINASI HIDDEN NEURON DENGAN ALPHA
AKURASI MODEL PREDIKSI METODE BACKPROPAGATION MENGGUNAKAN KOMBINASI HIDDEN NEURON DENGAN ALPHA Aris Puji Widodo, Suhartono 2, Eo Adi Sarwoo 3, dan Zulfia Firdaus 4,2,3,4 Departemen Ilmu Komputer/Informatia,
Lebih terperinciPenentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perkotaan Menggunakan Metode Time Headway
Rea Racana Jurnal Online Institut Tenologi Nasional Teni Sipil Itenas No.x Vol. Xx Agustus 2015 Penentuan Nilai Eivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas Jalan Perotaan Menggunaan Metode Time Headway ENDI WIRYANA
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA
1 Latar Belaang PENDAHULUAN Sistem biometri adalah suatu sistem pengenalan pola yang melauan identifiasi personal dengan menentuan eotentian dari arateristi fisiologis dari perilau tertentu yang dimilii
Lebih terperinciMAT. 12. Barisan dan Deret
MAT.. Barisan dan Deret i Kode MAT. Barisan dan Deret U, U, U3,..., Un,... Un a + (n-)b U + U +..., Un +... n?? Sn? BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT
Lebih terperinciPENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN
PENENTUAN JENIS PRODUK KOSMETIK PILIHAN BERDASARKAN FAKTOR USIA DAN WARNA KULIT MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN Amethis Otaorora 1, Bilqis Amaliah 2, Ahmad Saihu 3 Teni Informatia, Faultas Tenologi
Lebih terperinciANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TERHADAP PENGENALAN POLA DATA IRIS
Jurnal Teni dan Ilmu Komputer ANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TERHADAP PENGENALAN POLA DATA IRIS AN ANALYSIS OF THE VARIATION PARAMETERS OF THE ARTIFICIAL NEURAL NETWORK
Lebih terperinciANALISIS MODEL DISTRIBUSI BAHAN AJAR TERPUSAT AKIBAT DARI PERUBAHAN BIAYA PENGIRIMAN ABSTRAK
ANALISIS MODEL DISTRIBUSI BAHAN AJAR TERPUSAT AKIBAT DARI PERUBAHAN BIAYA PENGIRIMAN Sitta Alief Farihati, Zulmahdi Dailami 2, 2 Jurusan Matematia Universitas Terbua, Tangerang Selatan, 658 sitta@ ut.ac.id
Lebih terperinciSISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER. Abstrak
SISTEM ADAPTIF PREDIKSI PENGENALAN ISYARAT VOKAL SUARA KARAKTER Oleh : Pandapotan Siagia, ST, M.Eng (Dosen tetap STIKOM Dinamia Bangsa Jambi) Abstra Sistem pengenal pola suara atau yang lebih dienal dengan
Lebih terperinciPenggunaan Metode Bagi Dua Terboboti untuk Mencari Akar-akar Suatu Persamaan
Jurnal Penelitian Sains Volume 16 Nomor 1(A) Januari 013 Penggunaan Metode Bagi Dua Terboboti untu Menari Aar-aar Suatu Persamaan Evi Yuliza Jurusan Matematia, FMIPA, Universitas Sriwijaya, Indonesia Intisari:
Lebih terperinciMUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI
Volume, Nomor 1, April 013 http://doi.org/10.1009/jppp MUSIK KLASIK DAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS TINGGI Jayanti Dwiputri Abdi* ** *Faultas Ilmu Pendidian, Universitas Negeri
Lebih terperinciPENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR
PENINGKATAN EFISIENSI & EFEKTIFITAS PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN PETAK BERJALUR Ngarap Im Mani 1) dan Lim Widya Sanjaya ), 1) & ) Jurs. Matematia Binus University PENGANTAR Perancangan percobaan adalah suatu
Lebih terperinciSISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA
SISTEM ANTRIAN PELAYANAN BONGKAR MUAT KAPAL DI TERMINAL BERLIAN PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA Ruhana Khabibah, Hery Tri Sutanto 2, Yuliani Puji Astuti 3 Jurusan Matematia, Faultas Matematia dan Ilmu
Lebih terperinciUkuran Pemusatan Data
Uuran Pemusatan Data Atina Ahdia, S.Si., M.Si. Universitas Islam Indonesia Uuran Pemusatan Data 1. Mean (rata-rata) 2. Median (nilai tengah) 3. Modus Mean 1. Rata-rata Hitung Misalan terdapat N observasi,
Lebih terperinciAnalisa Drop Tegangan dan Susut Daya pada Jaringan Listrik Penyulang Renon Menggunakan Metode Artificial Neural Network
Analisa Drop Tegangan dan Susut Daya pada Jaringan Listri Penyulang Renon Menggunaan Metode Artificial Neural Networ I Gede Dyana Arana Jurusan Teni Eletro Faultas Teni, Universitas Udayana Denpasar, Bali,
Lebih terperinciKINETIKA REAKSI KIMIA TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
KINETIKA REAKSI KIMIA TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB Konsep Kinetia/ Laju Reasi Laju reasi menyataan laju perubahan onsentrasi zat-zat omponen reasi setiap satuan watu: V [ M ] t Laju pengurangan onsentrasi
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID
170 Jurnal Sistem dan Tenologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1, No. 2, (2017) 170 PERANCANGAN APLIKASI MULTIMEDIA UNTUK PENGENALAN BAHASA ISYARAT BAGI ANAK TUNARUNGU BERBASIS ANDROID Alfian Irdandi 1, Helfi
Lebih terperinciMakalah Seminar Tugas Akhir
Maalah Seminar Tugas Ahir PENDETEKSI POSISI MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER MMA7260Q BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 Muhammad Riyadi Wahyudi, ST., MT. Iwan Setiawan, ST., MT. Abstract Currently, determining
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
36 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian yang digunaan adalah penelitian desriptif, yaitu penelitian terhadap fenomena atau populasi tertentu yang diperoleh peneliti dari subye
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Peralatan Laboratorium Terhadap Kualitas Daya Pada Laboratorium Elektroteknika Dasar
3 Analisis Pengaruh Peralatan Laboratorium Terhadap Kualitas Daya Pada Laboratorium Eletrotenia Dasar Jamhir slami Pranata Laboratorium Pendidian (PLP) Ahli Muda Laboratorium Eletrotenia Dasar Faaultas
Lebih terperinci