Asuhan Keperawatan Keluarga pada Lansia Post Operasi Kanker Serviks. (Reproduksi dan Seksualitas) b. Alamat dan telepon : Jalan Pemuda No.
|
|
- Inge Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Asuhan eperawatan eluarga pada Lansia Post Operasi anker Serviks (Reproduksi dan Seksualitas) 1. Data Umum a. Nama keluarga () : (60 tahun) b. Alamat dan telepon : Jalan Pemuda No. 53 Depok c. Pendidikan kepala keluarga : S1 d. Pekerjaan kepala keluarga : Pedagang e. omposisi keluarga No Nama Jenis elamin Hub. dgn TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan 1. akek S Laki-Laki Bapak 2. Nenek D Perempuan Ibu 3. Ibu Perempuan Istri 64 th SMA Ibu rumah tangga 4. Nyonya T Perempuan Adik 58 th SMA Ibu rumah tangga Anak S Anak L Anak B Anak C Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Laki-Laki Anak Anak Anak Anak 35 th 30 th 22 th 22 th S1 S1 S1 S1 Dosen Musisi Penyanyi Penyanyi Genogram akek S Nenek D Bp 64 th 60t h Ibu 58 th Ny T 35 th 30 th 22 th 22 th Anak S Anak L Anak B Anak C
2 eterangan a. Tipe keluarga Tipe keluarga ini yaitu keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang hidup bersama dalam satu rumah. Ibu tinggal bersama suaminya () dan dua orang anaknya yang sudah dewasa namun belum menikah (Anak B dan Anak C). b. Suku eluarga berasal dari suku Jawa. eluarga juga memiliki kebiasaan makan bersama dan selalu menunggu anggota kelurga yang lain lengkap makan bersama. c. Agama epercayaan yang dianut keluarga adalah Islam, sehingga nilai-nilai yang diyakini dalam keluarga ini adalah nilai-nilai Islam. dan Ibu sering datang ke acara pengajian dan keluarga rajin sholat. Ibu selalu merasa bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepadanya. d. Status sosial ekonomi keluarga Penghasilan keluarga ini berasal dari penghasilan sebagai seorang pedagang, penghasilannya selama 1 bulan biasanya cukup membiayai kehidupannya bersama Ibu. Setiap bulannya, penghasilan ini ditambah oleh penghasilan kedua anaknya yang sudah bekerja. e. Aktivitas rekreasi keluarga Setiap satu kali dalam enam bulan keluarga terbiasa berekreasi ke suatu tempat yang tidak jauh. egiatan mengobrol, berkumpul, dan menonton TV bersama tidak terlalu sering dilakukan karena anaknya yang sibuk bekerja, namun dan Ibu sering melakukannya setiap hari.. 1. Riwayat dan Tahap Perkembangan eluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini eluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa, hal ini ditandai keluarga memiliki dua anak dewasa yang belum menikah yaitu anak B dan Anak C. eluarga juga berada dalam tahap perkembangan yang mulai melepas anaknya keluar rumah karena dua anak pertamanya yaitu anak S dan anak L sudah menikah dan bekerja namun tidak tinggal bersama dan Ibu. Tugas perkembangan keluarga
3 pada tahap keluarga dengan anak usia dewasa yaitu keluarga mulai meningkatkan fleksibilitas kepada anaknya atau dengan kata lain mulai memberikan otonomi kepada anaknya. Pada tahap ini, keluarga juga mulai mempersiapkan anaknya keluar rumah sebagai anggota masyarakat. Pada tahap tahap perkembangan yang mulai melepas anaknya keluar rumah, tugas perkembangannya yaitu terjadi penataan kembali peran orang tua dalam keluarga. Pada tahap ini juga terjadi perkembangan hubungan orang tua dan anaknya sebagai individu yang sama-sama dewasa. eluarga juga mulai menerima menantu dan peran sebagai kakek atau nenek. b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi c. Riwayat keluarga inti d. Riwayat keluarga sebelumnya 2. Lingkungan a. arakteristik rumah b. arakteristik tetangga dan komunitas komplek perumahan c. Mobilitas geografis keluarga d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat e. Sistem pendukung keluarga 3. Struktur eluarga a. Pola komunikasi keluarga Semua anggota keluarga saling berkomunikasi dengan baik. Walaupun kedua anaknya sibuk tetapi mereka selalu menyempatkan waktunya merawat orang tuanya. Mereka semua saling menyayangi dan jarang terjadi percekcokan. b. Struktur kekuatan keluarga Pengambil keputusan dalam keluarga ini adalah. Jika ada masalah keluarga, dibicarakan dan Ibu akan berdiskusi mencari jalan keluarnya. edua anaknya juga dapat memberi pendapat atas masalah tersebut. c. Struktur peran
4 berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah membiayai kebutuhan keluarga. edua anaknya juga sedang mencari nafkah membiayai kebutuhan keluarga. Ibu berperan sebagai pengatur rumah tangga dan mengurus anak-anaknya. d. Nilai dan norma budaya Nilai dan norma budaya keluarga ini sesuai dengan nilai dari suku dan agama yang mereka anut yaitu Islam. eluarga tidak pernah melakukan pelanggaran-pelanggaran hukum dan norma yang berlaku, kedua anaknya merupakan anak yang baik dan penurut. 4. Fungsi eluarga a. Fungsi afektif eluarga dapat dikatakan sangat rukun dan saling menyayangi satu sama lain. Mereka melewati masalah bersama. b. Fungsi sosialisasi sering bersosialisasi dengan tetangga karena ia membuka warung di rumahnya. adang Ibu juga membantu melayani pembeli sehingga akrab dengan tetangga. Sedangkan kedua anaknya agak jarang mengorbrol dengan tetangga, namun saat bertemu mereka akan saling bertukar sapa. c. Fungsi perawatan keluarga eluarga menggunakan layanan kesehatan ketika ada anggota keluarga yang sakit. eluarga memeriksaan keadaan ibu yang kanker serviks dan menjalani operasi di rumah sakit. 5. Stres dan oping eluarga a. Stressor jangka pendek Bapak A memiliki beban pikiran yaitu, pekerjaan dirinya sebagai pedagang yang penghasilannya tiap bulan berbeda harus selalu cukup memenuhi kebutuhan hidupnya. b. Stressor jangka panjang Ibu menjalani operasi akibat kanker serviks satu bulan yang lalu. eduanya merasa ini adalah fase akhir dari kehidupan mereka.
5 c. emampuan keluarga berespon terhadap masalah d. Strategi koping yang digunakan dan Ibu mendiskusikan masalah yang dihadapi bersama. Mereka berdua meningkatkan ibadah kepada Allah dan Ibu mensyukuri bahwa walaupun rahimnya telah diangkat tetapi masih diberikan kesehatan dan mampu memberi empat orang anak suaminya. Demikian pula bapak yang tidak mempermasalahkan kondisi istrinya yang rahimnya sudah diangkat. e. Strategi adaptasi disfungsional 6. Harapan eluarga Dengan kondisi saat ini, bapak hanya ingin bersama istrinya di hari tua sekarang. Suka dan duka telah mereka lewati bersama. Ibu dan bapak juga ingin agar kedua anaknya cepat menikah. 7. Pemeriksaan fisik Head to Toe. Renpra eluarga Pada Lansia Post Operasi anker Serviks A. Analisis Data Data DO : Nenek dan mersakan bahwa ini adalah fase trakhir dalam kehidupan mereka, suka duka kehidupan sudah mereka lewati bersama. Mereka berdua tinggal meningkatkan ibadah kepada Alloh. DS : - DS : Nenek bersyukur walaupun rahimnya diangkat tapi saat ini masih diberikan kesehatan, telah mampu memberikan 4 anak buat suaminya dan masih bisa tetap berada disamping suaminya. DO :- Masalah eperawatan esiapan meningkatkan esiapan meningkatkan konsep diri 1. Dx : esiapan meningkatkan konsep diri pada nenek.
6 No. riteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah: 3/3x 3 3 Nenek mengatakan Aktual (3), Resiko tinggi (2), bersyukur walaupun Potensial (1) rahimnya diangkat tapi saat ini masih diberikan 2. emungkinan diubah: Mudah (2), Sebagian (1), Tidak dapat(0) 3. emungkinan dicegah: Tinggi (3), Cukup (2), Rendah (1) 4. Menonjolnya masalah: Segera (2), Tidak perlu (1), Tidak dirasakan (0) Total Skor 3 7/6 2. Dx : esiapan meningkatkan konsep diri nenek kesehatan. 1/2 x 1 1/2 tidak Mempermasalahkan kondisi istrinya yang sudah diangkat rahimnya, hanya ingin bersama istrinya dihari tua sekarang. 2/3 x 1 2/3 Saat ini keduamya mersakan banhwa ini adalah fase trakhir dalam kehidupan mereka, suka duka kehidupan sudah mereka lewati bersama 2/2 x 0 0 Satu bulan yang lalu Ibu baru saja dioperasi karena adamya kaker leher rahim. Ibu bersyukur walaupun rahimnya diangkat tapi saat ini masih diberikan kesehatan, telah mampu memberikan 4 anak buat suaminya dan masih bisa tetap berada disamping suaminya.
7 Diagnosa eperawatan esiapan meningkatkan konsep diri Nenek Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan Umum husus riteria Standar dilakukan tindakan keperawatan selama 2x45 menit, keluarga mengenali konsep diri nenek dilakukan tindakan keperawatan selama 6 minggu diharapkan nenek dapat meningkatkan konsep dirinya eluarga mampu menjelaskan pengertian konsep diri. eluarga mempu menjelaskan komponen-komponen konsep diri eluarga mempu menjelaskan hal-hal yang mempengaruhi komponen konsep diri ognitif ognitif onsep diri adalah pengetahuan seseorang tentang dirinya (Wigfield & arpathian 1991 dalam Potter & Perry, 2005) Mampu menyebutkan minimal 3 komponen konsep diri : Yaitu ada identitas diri, citra tubuh, harga diri. ognitif Hal-hal yang mempengaruhi komponen konsep diri : Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian konsep diri. Beri kesempatan kepada keluarga menanyakan kembali halhal yang kurang dipahami. Motivasi keluarga mengulangi kembali penjelasan yang diberikan. Berikan penguatan yang positif dengan cara memuji Diskusikan dengan keluarga tentang hal-hal yang mempengaruhi konsep diri. Beri kesempatan kepada keluarga menanyakan kembali halhal yang kurang dipahami. Motivasi keluarga mengulangi kembali penjelasan yang diberikan. Berikan penguatan yang positif dengan cara memuji. Diskusikan bersama keluarga hal-hal yang mempengaruhi konsep diri. Beri kesempatan kepada
8
9 A. Analisis Data Data DO: lien tinggal bersama anaknya yang sudah dewasa namun belum menikah DO: lien dan suaminya ingin meningkatkan ibadah kpada Allah. lien tetap bersyukur masih diberi kesehatan dan telah memberikan 4 anak kepada suaminya DS: suami klien mengatakan tidak mempermasalahkan tentang kondisi klien yang sudah diangkat rahimnya, dia hanya ingin bersama dengan klien Masalah eperawatan esiapan meningkatkan pengetahuan tentang dampak pengangkatan kanker rahim pada keluarga Ibu esiapan meningkatkan Ibu dan bpk. 3. Dx : esiapan meningkatkan pengetahuan tentang dampak pengangkatan kanker rahim pada keluarga Ibu No. riteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah: Aktual (3), Resiko tinggi (2), Potensial (1) 3/3x 1 1 Aktual 2. emungkinan diubah: Mudah (2), Sebagian (1), Tidak dapat(0) 2/2 x 2 2 Sumber daya keluarga kurang mendukung terhadap peningkatan kesehatan Ibu 3. emungkinan dicegah: Tinggi (3), Cukup (2), Rendah (1) 4. Menonjolnya masalah: Segera (2), Tidak perlu (1), Tidak dirasakan (0) 2/3 x 2 2/3 Masalah yang terjadi dapat diterima oleh Ibu hanya system pendukung yang kurang berperan 2/2 x 0 0 System pendukung dari keluarga sangat berperan dalam peningkatan kesehatan Ibu
10 Total Skor 3 2/3 8. esiapan meningkatkan Ibu dan bpk. No. riteria Perhitungan Skor Pembenaran 1. Sifat masalah: Aktual (3), Resiko tinggi (2), Potensial (1) 1/3x 1 1/3 Potensial 2. emungkinan diubah: Mudah (2), Sebagian (1), Tidak dapat(0) 2/2 x 2 2 Sumber daya Ibu dan Bpk sangat mendukung 3. emungkinan dicegah: Tinggi (3), Cukup (2), Rendah (1) 4. Menonjolnya masalah: Segera (2), Tidak perlu (1), Tidak dirasakan (0) 2/3 x 1 2/3 Masalah sudah ada, tetapi keluarga belum ada yang bisa menjabarkan dampak dan aspek terkait kesehatan Ibu 2/2 x 1 1 Ibu dan Bpk sudah merasa ini fase terkahir dalam kehidupannya Total Skor 4 Berdasarkan hasil skoring masalah keperawatan yang muncul adalah 1. esiapan meningkatkan Ibu dan bpk. 2. esiapan meningkatkan pengetahuan tentang dampak pengangkatan kanker rahim pada keluarga Ibu Diagnosa esiapan meningkatkan Ibu dan bpk. Tujuan Evaluasi Strategi Umum husus riteria Standar 2 kali Pendidikan kunjungan Ibu esehatan ognitif dan Bpk mampu menceritakan efek positif tentang kanker rahim dilakukan perawatan selama 1 bulan Ibu dan Bpk mampu mengungkapkan kepuasan terhadap kesejahteraan personal 75% materi tersampaikan tentang efek positif dari pengangkatan kanker rahim Ibu dan dampaknya pada Intervensi Menjelaskan dengan bantuan gambar tentang efek positif dari pengangkatan kanker rahim Ibu dan dampaknya Bapak Rasional Agar Ibu dapat mengetahui aspek positif yang masih ada dari masalah yang dialaminya dan Harapan positif pada Bapak
11 Verbal 65% Ibu dan Bpk mampu menyebutkan materi yang telah disampaikan Menjabarkan tentang efek positif dari pengangkatan kanker rahim Ibu Dan dampaknya pada Mengevaluasi apakah materi yang disampaikan diterima dengan baik/tidak kunjungan dapat memahami peran yang harus dilakukan mendampingi Ibu Pendidikan esehatan ognitif 70% materi yang diberikan dapat dipahami oleh Bapak Menjelaskan tentang peran sebagai system pendukung terdekat terkait status kesehatan Ibu Agar memahami apa yang seharusnya dilakukannya kunjungan Ibu dan mampu menjabarkan tentang aspekaspek yang bisa dilakukan terkait status kesehatan Ibu Partnership Afektif ognitif 65% kemampuan dalam menunjukkan kesiapan bersikap terhadap status kesehatan Ibu 80 % materi dapat tersampaikan diminta memutuskan tindakan yang harus diperankan terkait pendukung kesehatan Ibu Menjelaskan tentang sifatsifat yang berhubungan dengan keadaan Ibu Agar Ibu merasa tetap didukung dan mampu memilih tindakan yang paling tepat dilakukan kepada Ibu Agar Ibu dan mengetahui tentang kunjungan Ibu dan mampu memahami tentang kegiatan apa saja yang dapat ognitif 70% materi dapat tersampaikan Mengajak salah seorang tokoh masyarakat yang paling berperan dalam keagamaan diwilayah sekitar tempat Agar informasi yang disampaikan lebih actual dan dapat dipercaya oleh Ibu dan
12 dilakukan tinggal Ibu menyampaika n aspek positif yang dapat dilakukan oleh Ibu dan kunjungan Ibu dan mampu menjabarkan tindakantindakan yang mendukung keadaan Ibu serta peran pendukung dari Partnership Afektif 75% materi yang telah diketahui dapat dijelaskan dengan baik Meminta Ibu dan menjelaskan aspek yang tepat dan bisa dilakukan meningkatkan kesehatan Ibu Ibu dan memahami benar tindakan yang harus dilakukan Psikomoto r 65% aspek yang diketahui telah dilakukan dan dipilih berdasarkan ketepatannya dengan keadaan Ibu Ibu dan mendisusikan kepada tokoh masyarakat yang dihadirkan berkonsultasi terkait kegiatan yang dilakukan Agar Ibu dan dapat membandingkan kegiatan yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ketepatan dengan kesehatan Ibu dilakukan perawatan selama 1 bulan Ibu dan menunjukkan peningkatan esehatan Spiritual kunjungan Ibu dan mampu menilai Dampak egiatan Religiositas yang dilakukan Diskusi Verbal 80% Ibu dan Bapak dapat menjelaskan aspek positif yang dialami setelah melakukan kegiatan reliositas Meminta Ibu dan menjelaskan hal-hal yang telah dialami selama melakukan kegiatan Menilai apakah kegiatan tersebut dilaksanakan dengan baik/tidak
13 memberikan aspek positif terhadap peningkatan kesehatan Ibu kunjungan Ibu dan mampu menunjukkan sikap kepuasan terhadap kegiatan yang telah dilakukan Afektif 90% Ibu dan Bapak menunjukkan sikap kepuasan terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan hubungannya dengan tingkat kesehatan Ibu Menilai tingkat kepuasan yang dirasakan dengan skala yang dapat diukur Melihat sejauh mana tingkat kepuasan Ibu dan setelah melakukan kegiatan kunjungan Ibu dan mengungkapka n kedekatan dirinya dengan Tuhan dan memiliki tingkat spiritualitas yang tinggi dalam menjalani kehidupan sehari-hari Diskusi Psikomoto r 80% Ibu dan Bapak telah melakukan kegiatan secara rutin Sharring halhal yang telah dilakukan dan meminta menjelaskan sikap dukungan perannya terhadap Ibu Menilai apakah telah menjalankan peran yang baik/tidak esiapan meningkatkan pengetahuan tentang dampak pengangkatan kanker rahim pada keluarga Ibu dilakukan perawatan selama 1 bulan keluarga Ibu dan mampu memahami tentang perilaku sehat, mengetahui tentang promosi kesehatan terkait masalah Ibu serta mampu merujuk pada sumber kesehatan terdekat perawatan kesehatan Ibu dilakukan 2 kali kunjungan keluarga Ibu dan mempunyai pengetahuan tentang system pendukung terkait masalah yang dialami Ibu Pendidikan esehatan ognitif 80% keluarga mampu menerima materi yang disampaikan Menjelaskan tentang Pengangkatan anker rahim, alas an, dampak dan efek yang terjadi serta yang mungkin dialami oleh Ibu dan Memberitahukan kepada keluarga terkait masalah yang dialami Ibu
14 dan peran keluarga dalam peningkatan seksualitas Ibu dan ognitif 80% keluarga mampu memahami peran yang dijelaskan Menjelaskan tentang peran system pendukung keluarga dan dampaknya terkait peningkatan kesehatan Ibu Agar keluarga merasa ikut dilibatkan dan mendukung peningkatan kesehatan Ibu kunjungan keluarga Ibu dan menyatakan kesiapan mendukung program peningkatan kesehatan Ibu Diskusi Verbal 90% keluarga siap melakukan peran pendukung Mendiskusika n tentag kesiapan keluarga mendukung kegiatan peningkatan kesehatan dengan menjelaskan peran system pendukung Menilai status kesiapan keluarga kunjungan keluarga Ibu dan memahami tentang jenis peningkatan dan sumber kesehatan yang dapat dikunjungi dan peran keluarga dalam pertahanan seksualitas Ibu dan Pendidikan kesehatan ognitif 80% keluarga mampu memahami materi yang dijelaskan mampu menjabarkan terkait masalah kesehatan Ibu Menjelaskan tentang jenis peningkatan kesehatan Ibu dan memberitahu kan tentang sumber kesehatan yang bisa diperoleh dan dikunjungi eluarga memahami tentang status kesehatan Ibu Afektif 80% keluarga mampu menjabarkan situasi pendukung terhadap pertahanan seksualitas Ibu dan Meminta keluarga menjabarkan potensi yang mungkin baik Menilai kemampuan dan kesiapan keluarga terhadap peran yang akan dilakukan
15 pertahanan seksualitas Ibu dan kunjungan keluarga mampu menunjukkan sikap dan perilaku memperoleh sumber kesehatan dan memodifikasi lingkungan rumah serta informasi terkait status kesehatan Ibu Partnership psikomoto r 80% keluarga menunjukkan sikap dan perilaku mendapatkan sumber kesehatan dan memodifikasi lingkungan rumah serta informasi terkait masalah yang dialami Ibu eluarga Ibu membawa dan mendampingi Ibu ke posbindu/ puskesmas pemeriksaan status kesehatan Ibu secara rutin, memodifikasi lingkungan rumah pertahanan seksualitas Ibu dan eluarga mengetahui tentang status kesehatan Ibu secara langsung Jadi menurut hasil skoring, diagnosa prioritas adalah 1. esiapan meningkatkan pengetahuan tentang dampak pengangkatan kanker rahim pada keluarga Ibu 2. esiapan meningkatkan konsep diri nenek. 3. esiapan meningkatkan Ibu dan bpk. Referensi Friedman., Marilyn, M., Bowden, Vickv., Jones, Elain G. (2003). Family Nursing: Research, theory, and Practice: 5th ed. New Jersey: Pearson Education, Inc. Joseph J. Gallo [et al.]. Handbook of Geriatric Assesment. 4 th Ed. USA Wilkinson, Judith and Ahern, Nancy.(2009). Buku Saku Diagnosis eperawatan: Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, riteria Hasil NOC. 9 th Ed. Jakarta: EGC Miller, C.A. (1995). Nursing care of older adults: Theory and practice(2 nd ed.). Philadelphia: J.B. Lippincott Company. Potter, Patricia A. (2005).Buku Ajar Fundamental eperawatan, Ed.4. Jakarta: EGC Wilkinson, M.Judith. (2009). Buku Saku Diagnosis keperawatan, ed.9. Jakarta:EGC. aakinen, J. R, et all. (2010). Family health care nursing: Theory, practice, and research, (4 th ed). Philadelphia: F. A. Davis Company.
16 Nursasi, A. Y. & Fitriyani, P. (2005). Buku panduan praktik profesi: Mata ajar keperawatan keluarga. Depok: elompok eilmuan eperawatan omunitas Fakultas Ilmu eperawatan Universitas Indonesia.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA BINAAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
Nama LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA BINAAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU : Fajri Alfiannur Nim : 1511437971 Kunjungan : Minggu ke-1 Tanggal : 16 Januari
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA
BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA DISUSUN OLEH : AKADEMI KEPERAWATAN HKBP BALIGE KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, maka buku panduan AKPER
Lebih terperinciFormat Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah
Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah A. IDENTITAS UMUM 1. Identitas Kepala Keluarga: Nama : Tn. A Pendidikan : SMA Umur : 24 Tahun Pekerjaan : PNS Agama : Islam. Alamat
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa :... Pengkajian diambil tanggal :... Jam :... A. IDENTITAS UMUM. Identitas Kepala Keluarga: Nama :... Pendidikan :... Umur :... Pekerjaan :...
Lebih terperinciFORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian (30 juni 2010) 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. S b. Usia : 51 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 f.
Lebih terperinciTINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )
TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga I. Data Umum 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S 2. Usia : 43 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) 5. Alamat : RT. 05 / RW I Bangetayu Kulon,
Lebih terperinciAKADEMI KESEHATAN RUSTIDA
Y A Y A S A N R U S T I D A AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Program Studi DIII Keperawatan Alamat : Jalan RSU. Bhakti Husada Telp. (0333)821495, Fax: (0333)821193 KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGI FORMAT PENGKAJIAN
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ditulis pada Kamis, 24 Maret 2016 02:38 WIB oleh damian dalam katergori Keluarga tag Laporan pendahuluan, keluarga http://fales.co/blog/laporan-pendahuluan-asuhan-keperawatan-keluarga.html
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 20 Juni 2010 pada keluarga Tn. L (45 th), dengan alamat Sambiroto kecamatan Tembalang, Semarang. Keluarga ini
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS A. Data Umum 1. Initial kepala : Tn. S 2. Usia : 54 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Agama : Islam 5. Suku : Batak Karo 6. Alamat :
Lebih terperinci4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram
Transcript 1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (HOME CARE) PADA TN. K DENGAN ULKUS DEABITUS MILITUS (DM) DI DESA MIJEN RT 01 / RW 05 KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS 1. Heru Indriyanto 2. Ika Lestari 3.
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI MAHASISWA MUHAMAD TAUFIK NIM : 01.09.024 PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG
Lebih terperinciRencana Asuhan Keperawatan Komunitas di Jalan Raya Mawar
Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas di Jalan Raya Mawar Diagnosa Keperawatan Risko Peningkatan terjadinya Kecelakaan di Jalan Raya Mawar DO: 1) laporan dari kepolisian, angka karena tertabrak saat menyeberang
Lebih terperinciDIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. KONSEP DIAGNOSA. Definisi Keperawatan Keluarga Diagnosis keperawatan keluarga merupakan perpanjangan diri diagnosis ke sistem keluarga dan subsistemnya
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Defenisi Keluarga Keluarga adalah sekumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga
Lebih terperinciB. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga
B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga Tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga menurut Duval 1985 dan Friedman 1998, ada 8 tahap tumbuh kembang keluarga, yaitu : 1. Tahap I : Keluarga Pemula Keluarga
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan komunitas. Keluarga sebagai sistem yang berinteraksi dan merupakan unit
Lebih terperinciBAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal
BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal 19-01-2009 A. Data identitas Data yang diperoleh dari pasien adalah : Nama kepala keluarga Tn. G, pendidikan SD dan beliau
Lebih terperinci5. Menggambarkan hubungan implementasi perawat terhadap respon pasien dengan masalahnya.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu aspek terpenting dalam keperawatan keluarga adalah pemberian asuhan pada unit keluarga. Keluarga bersama dengan individu, kelompok dan komunitas adalah klien
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008
BAB III RESUME KEPERAWATAN Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 06 Januari 2008 pada Tn. S (45 tahun), dengan alamat Parang Barong VIII, kelurahan Tlogosari kulon,
Lebih terperinciASKEP KELUARGA TAHAP LANSIA. RETNO INDARWATI TIM KEPERAWATAN GERONTIK PSIK FKp UNAIR
ASKEP KELUARGA TAHAP LANSIA RETNO INDARWATI TIM KEPERAWATAN GERONTIK PSIK FKp UNAIR Lanjut Usia Lansia bukan suatu penyakit tapi tahap lanjut dari proses kehidupan yang ditandai dg penurunan kemampuan
Lebih terperinciMODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JAKARTA A. KOMPETENSI
Lebih terperinciPROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA
PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA Disusun Oleh: DESI SUCI ANGRAENI SRI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciKonsep Keluarga. Firdawsyi Nuzula, S.Kp Prodi DIII Keperawatan
Konsep Keluarga Firdawsyi Nuzula, S.Kp Prodi DIII Keperawatan Definisi Klg merupakan kumpulan individu didasarkan hubungan tali perkawinan, hub darah dan tempat tinggal dalam satu rumah ( Friedman, 1998)
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Simpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa pola interaksi keluarga pada pasangan suami istri yang bertempat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI. (dalam Setiadi, 2008).Menurut Friedman (2010) keluarga adalah. yang mana antara yang satu dengan yang lain
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Keluarga 2.1.1 Pengertian Menurut UU No.10 tahun 1992 keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri, atau suami istri dan anaknya atau ayah dan
Lebih terperinciMODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JAKARTA A. KOMPETENSI
Lebih terperinciMei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns.
Mei Vita Cahya Ningsih, S.Kep.,Ns. Definisi keluarga Family (yunani) kumpulan individu yang hidup di bawah seorang KK dan di dalam rumah terdiri dari org tua, org dewasa, anak-anak, saudara & pembantu
Lebih terperinciPW226 KEPERAWATAN KOMUNITAS I
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW226 KEPERAWATAN KOMUNITAS I Dosen: Skamet Rohaedi, S.Kep., M.PH PROGRAM STUDI DIII KAPERAWATAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Lebih terperinciFORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT
FORMULIR PERMOHONAN PENELITIAN HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT OLEH: SABRINA ADELINA ENGELINE NIM: 2014.33.075 Saya
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS (CMHN)
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS (CMHN) NAMA KELOMPOK 6 A4E : 1. Made Udayati (10.321.0864) 2. Kadek Ayu Kesuma W. (10.321.0858) 3. Kadek Ninik Purniawati (10.321.0859) 4. Luh Gede Wedawati (10.321.0867)
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK ORANGTUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA
PENGARUH KARAKTERISTIK ORANGTUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA Agrina, Junaiti Sahar, Rr Tutik Sri Haryati Staf dosen keperawatan komunitas PSIK Universitas Riau Email: ayang_shr@yahoo.co.id
Lebih terperinciSILABUS KEPERAWATAN KELUARGA. Mata Kuliah Pra Syarat : Sosiologi, Antropologi, Demografi, Statistik kesehatan, Promosi kesehatan.
SILABUS KEPERAWATAN KELUARGA Program Studi : S1 Kerawatan Prodi Kode Mata Kuliah : 70132 Nama Mata Kuliah : Jumlah SKS : 2 SKS (Teori) Semester : VII (Tujuh) Mata Kuliah Pra Syarat : Sosiologi, Antropologi,
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Fokus Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011 jam 16.00 WIB pada keluarga Tn.L (60th). Tn.L merupakan kepala keluarga dari Ny. N (51th) dan kedua anaknya
Lebih terperinciKEMAMPUAN KELUARGA MENGENAL MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP KEMAMPUAN MERAWAT AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI LANSIA
KEMAMPUAN KELUARGA MENGENAL MEMBERIKAN KONTRIBUSI TERHADAP KEMAMPUAN MERAWAT AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI LANSIA Thomas Aquino Erjinyuare Amigo 1 *, Cornelia Dede Yoshima Nekada 2 Program Studi S1 Ilmu
Lebih terperinciBAB III RESUME KASUS
BAB III RESUME KASUS A. Pengkajian 1. Data identitas Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 25 januari 2009 sampai dengan06 febuari 2009 pada keluarga Tn. M yang tinggal di kelurahan Tlogosari
Lebih terperinciPEMBAHASAN Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene M. King
PEMBAHASAN Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene M. King Imogene M. King mengawali teori ini melalui studi literatur dalam keperawatan, ilmu-ilmu perilaku terapan, diskusi dengan beberapa
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
BUKU PEDOMAN PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS Koordinator : Tirta Adikusuma, S.Kep., Ners. PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN AKADEMIK
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Analisis Faktor-faktor yang
Lampiran-1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bertandatangan Anggita Fahrina Nasution dengan NIM. 091101024 adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Terletak di Sebelah Utara jalan, dengan alamat Jalan Wates Km.5.5. Ambarketawang, Gamping, Sleman, Yogyakarta
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta.Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping berada di Jl Wates
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Komunikasi Terapeutik 2.1.1 Pengertian Komunikasi Terapeutik Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang dilakukan oleh perawat dan tenaga kesehatan lain yang direncanakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga. Pengertian Keluarga Menurut Jhonson L & Leny R (200) adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala dan beberapa orang yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Keluarga 1. Pengertian Friedman, (2010) mendefinisikan keluarga adalah unit dari masyarakat dan merupakan, lembaga yang memengaruhi kehidupan masyarakat. Dalam masyarakat,
Lebih terperinciLAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah
LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah bagi diri anda sendiri? 2. Bagaimana anda menggambarkan
Lebih terperinciPENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 2.1 Definisi Pengkajian Keluarga Pengkajian Keluarga merupakan suatu tahapan dimana perawat dimana suatu perawat mengambil informasi dari keluarga dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Keluarga 2.1.1. Defenisi Keluarga Banyak ahli yang mendefenisiskan tentang keluarga berdasarkan perkembangan sosial di masyarakat. Hal ini bergantung pada orientasi yang
Lebih terperinciMODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JAKARTA
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum Tanggal pengkajian : 27 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M b. Alamat Kepala Keluarga : Ngablak Muktiharjo Kidul Rt 10 / Rw 08 c. Pekerjaan Kepala
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas I Kode Mata Kuliah/SKS : KEP. 549 Tingkat/Semester : II/IV Pertemuan Ke : 1 Waktu Pertemuan : 2 x 60 menit A. Kompetensi 1. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciSEJ S A EJ R A AH A PROS PR E OS S E KEPER
SEJARAH PROSES KEPERAWATAN RAHMAD GURUSINGA Proses keperawatan mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1980-an. Perawat yang dididik sebelum tahun tersebut pada umumnya belum mengenal proses keperawatan
Lebih terperinciPENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN:
Tradition of Excellence PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN: IMPLEMENTASI Dicky Endrian Kurniawan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember Melaksanakan pendokumentasian pelaksanaan tindakan keperawatan
Lebih terperinciMODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN WAHAM DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN WAHAM DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner
Lampiran 1 Kuesioner Petunjuk Pengisian: Data-data yang Saudara isi ini akan digunakan untuk penelitian dalam bidang kebahasaan, untuk itu Saudara dimohon mengisi semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap
Lebih terperinciLOG BOOK APLIKASI TEORI MODEL KONSEP UNPLEASANT SYMPTOM AUDREY GIFT PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. DS G 1 DI IGD RSUP PERSAHABATAN
LOG BOOK APLIKASI TEORI MODEL KONSEP UNPLEASANT SYMPTOM AUDREY GIFT PADA ASUHAN KEPERAWATAN NY. DS G 1 P 0 A 0 DI IGD RSUP PERSAHABATAN APLIKASI KEPERAWATAN MATERNITAS LANJUT I Oleh : R. Nety Rustikayanti
Lebih terperinciBAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL. selanjutnya dalam studi fenomenologi adalah penggabungan secara intuitif
BAB III SINTESIS MAKNA TEKSTURAL DAN STRUKTURAL Setelah mendeskripsikan hasil dari temuan secara tekstural dan structural mengenai pemeliharaan hubungan pada keluarga poligami, maka langkah selanjutnya
Lebih terperinciPW217 DOKUMENTASI KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW217 DOKUMENTASI KEPERAWATAN Dosen: Upik Rahmi, S.Kp., M.Kep (UR) Suci Tuty Putri.,S.Kep.,Ners.,M.Kep (SC) Asih Purwandari.,S.Kep.,Ners.,M.Kep (AP) PROGRAM STUDI DIII
Lebih terperinciPELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA MENGGUNAKAN TEKNIK PEER GROUP DISCUSSION DALAM PEMBERIAN DUKUNGAN KELUARGA LANSIA DM
PELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA MENGGUNAKAN TEKNIK PEER GROUP DISCUSSION DALAM PEMBERIAN DUKUNGAN KELUARGA LANSIA DM Asti Nuraeni 1) Prita Adisty Handayani 2) Suksi Riani 3) asti@stikestelogorejo.ac.id;
Lebih terperinciPERSPEKTIF KEJIWAAN DALAM KELUARGA: GAMBARAN KERENTANAN SOSIAL KELUARGA BURUH MIGRAN INTERNASIONAL
PERSPEKTIF KEJIWAAN DALAM KELUARGA: GAMBARAN KERENTANAN SOSIAL KELUARGA BURUH MIGRAN INTERNASIONAL Desi Ariyana Rahayu 1, M. Fatkhul Mubin 2, Tri Nurhidayati 3 1. Departemen keperawatan jiwa, Fikkes, Unimus,
Lebih terperinci5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini berupaya menjawab masalah konflik peran pada Ibu bekerja yang baru pertama kali memiliki anak dan cara mereka mengatasinya. Dari penelitian
Lebih terperinciPelaksanaan Posyandu Lansia, Pengisian KMS, Pencatatan & Rekapitulasi Hasil Kegiatan Posyandu Lansia
Pelaksanaan Posyandu Lansia, Pengisian KMS, Pencatatan & Rekapitulasi Hasil Kegiatan Posyandu Lansia Pelayanan kesehatan di kelompok Usia Lanjut meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional.
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Data Umum Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada keluarga Tn A alamat Jl kunir Rt 08 Rw 8 kelurahan sambiroto kecamatan tembalang.
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN
BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN A. Pembahasan Pembahasan ini penulis aan membahas tentang asus yang diambil dengan judul Penerapan Terapi Musi Rebana Pada Lansia ng Mengalami Stres Di Unit Rumah Pelayanan
Lebih terperinciMODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM
Lebih terperinciBAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual BAB 3 KERANGKA PENELITIAN Kerangka penelitian menggambarkan stres dan koping keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Keluarga yang merawat anggota keluarga yang sakit
Lebih terperinciPROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE)
1 PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISITE) A. Identitas Klien Inisial Klien Usia Agama Pendidikan : Ny. F : 42 Tahun : Islam : SMA Nomor Register : 02. 14. 77 Masuk RSJSH : 27/03/2012 Nama Keluarga Alamat
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun oleh : CAHYO FIRMAN TRISNO. S J 200 090
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS. 1 Semester 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik KELAS 1 Semester 1 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel menimbulkan perilaku
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN Isolasi sosial merupakan suatu gangguan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel menimbulkan perilaku maladaptif dan mengganggu fungsi
Lebih terperinciLatar Belakang Masalah
PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANTARA PERAWAT PELAKSANA DI RSU TASIKMALAYA DENGAN MAHASISWA PERAWAT STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TENTANG PERAN PERAWAT ADVOKAT Rahayu Iskandar Abstrak Peran advokat klien
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KEPERAWATAN GERONTOLOGI. OLEH: PURWANTA, S.Kp., M.Kes
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KEPERAWATAN GERONTOLOGI OLEH: PURWANTA, S.Kp., M.Kes PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2004 JUDUL MATA KULIAH
Lebih terperinciPOLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN
POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI KELURAHAN PADANG BULAN MEDAN Efitri Novalina Siboro*, Iwan Rusdi ** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan USU ** Dosen Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas
Lebih terperinciBAB III RESUME KASUS
BAB III RESUME KASUS Bab ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga pada pasien Diabetes Mellitus, penulis mengemukakan bahwa penulis memperoleh data melalui wawancara, obvserasi dan studi dokumentasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa awal adalah individu yang berada pada rentang usia antara 20 hingga 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH I. TEORI dan KONSEP ANAK Anak merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan berkembang secara
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terjadi tiga macam kekerasan, meliputi kekerasan psikis, fisik, dan. penelantaran rumah tangga namun kekerasan psikis lebih dominan.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Merujuk dari rumusan masalah pada penelitian ini, dan dari hasil serta pembahasan yang telah dilakukan maka didapatkan kesimpulan bahwa, 1. Bentuk KDRT pada keluarga muslim
Lebih terperinciPENILAIAN TERHADAP STRESOR & SUMBER KOPING PENDERITA KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI. Semarang
PENILAIAN TERHADAP STRESOR & SUMBER KOPING PENDERITA KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI Desi Ariyana Rahayu 1), Tri Nurhidayati 2) 1) Departemen keperawatan jiwa, FIKKES, Unimus, Jln. Kedungmundu Raya no
Lebih terperinciDisampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014
Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014 1 Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah merupakan sintesa dari keperawatan kesehatan komunitas dan keterampilan teknikal tertentu yang
Lebih terperinci3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab.
DIAGNOSA & RENCANA ASKEP KELUARGA DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FK USU BAGIAN KEPERAWATAN KELUARGA By. Lufthiani, S.Kep, Ns Diagnosa Keperawatan Pengelompokan data Perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (UU No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan dalam Libertus, 2008). Keputusan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkawinan dapat diartikan sebagai sebuah ikatan lahir batin seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keterampilan, kemampuan dan norma norma, menyediakan layanan spesifik,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperawatan sebagai suatu profesi membutuhkan pendidikan yang berkesinambungan bagi anggotanya, memiliki cabang pengetahuan termasuk keterampilan, kemampuan dan norma
Lebih terperinciTAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA
BAB III PENYAJIAN DATA A. Profil Informan 1. Bpk Mardianto Bapak Mardianto berumur 48th, beliau merupakan kepala keluarga dan bekerja sebagai TNI-AL (marinir) memiliki 2 orang anak yakni satu perempuan
Lebih terperinciTINJAUAN TEORITIS. peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Peran dan Fungsi Perawat Dalam dunia keperawatan modern respons manusia sebagai pengalaman dan respon orang terhadap sehat dan sakit juga merupakan suatu fenomena perhatian
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember Paranoid, No Register
14 BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2004 1. Identitas a. Identitas pasien Nama klien Ny. K, umur 30 tahun, agama Kristen, pendidikan SD, suku/bangsa
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. 1.2 Tujuan A. Tujuan Umum :
BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA MENGATASI MASALAH KESEHATAN DI KELUARGA. Agrina 1, Reni Zulfitri
Efektifitas Asuhan Keperawatan Keluarga Terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Mengatasi EFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA MENGATASI MASALAH KESEHATAN DI KELUARGA
Lebih terperinciLola Felnanda Amri (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang)
GAMBARAN KEJADIAN PENGABAIAN LANSIA DI KOTA PADANG Lola Felnanda Amri (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT The goal of the research was to find out the description of neglecting the elderly
Lebih terperinciGAMBARAN BEBAN KELUARGA DALAM MERAWAT LANSIA DENGAN DEMENSIA. Di Wilayah Puskesmas Pandanwangi Malang Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN BEBAN KELUARGA DALAM MERAWAT LANSIA DENGAN DEMENSIA Di Wilayah Puskesmas Pandanwangi Malang Tahun 2015 KARYA TULIS ILMIAH Oleh: SITI CHOTIJAH (NIM : 201210300511038) PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKUSIF PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA Lembar Kuesioner A. Identitas Responden
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
KEPERAWATAN KOMUNITAS PSIK UNLAM BANJARBARU ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS H. Ahyar Wahyudi, S.Kep.,Ns. Community Health Nursing Pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian awal dilakukan pada Hari minggu, tanggal 22 juni 2008 di rumah Ny.N pukul 10.00 WIB. 1. Data Identitas a. Nama KK : Ny.N b. Nama Klien : Ny.N, 59 tahun c.
Lebih terperinciMetodologi Asuhan Keperawatan
Metodologi Asuhan Keperawatan A. Pendahuluan Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Departemen Kesehatan (1988, dalam Effendy 1998)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dukungan Keluarga 1. Pengertian Keluarga Menurut Departemen Kesehatan (1988, dalam Effendy 1998) Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
Lebih terperinciDUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI
DUKUNGAN DENGAN BEBAN KELUARGA MENGIKUTI REGIMEN TERAPEUTIK ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HALUSINASI Delia Ulpa*, Mahnum Lailan Nst.** *Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara **Dosen
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PENDEKATAN TRANSKULTURAL
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PENDEKATAN TRANSKULTURAL 5 Februari 2009 Oleh : Eka Mishbahatul M.H. TIM KEPERAWATAN KELUARGA DEFINISI Transkultural : Lintas Budaya Contoh budaya? Ciri khas suatu kelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Menurut Arikunto (2002), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini kami menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Menurut Arikunto (2002), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya
Lebih terperinciBAB III KEBIASAAN PEMBAGIAN WARIS ADAT MASYARAKAT KEJAWAN LOR. A. Pengertian Anak Perempuan Sulung oleh Masyarakat Kejawan Lor
BAB III KEBIASAAN PEMBAGIAN WARIS ADAT MASYARAKAT KEJAWAN LOR A. Pengertian Anak Perempuan Sulung oleh Masyarakat Kejawan Lor Anak perempuan tertua atau disebut juga dengan anak perempuan sulung, oleh
Lebih terperinci