K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia
|
|
- Sri Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 K3 Revisi Antiremed Kelas Kimia Persiapan Penilaian Ahir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK3ARKIM0PAS Version : 06- halaman 0. Untu memperoleh onsentrasi Cl - =0,0 M, maa 50 ml larutan CaCl 0,5 M harus dienceran sampai 500 ml 750 ml 000 ml 50 ml (E) 500 ml 0. Jia 50 ml larutan asam sulfat 0, M dicampur dengan 00 ml larutan asam sulfat M, onsentrasi asam sulfat dalam campuran menjadi 0 M 0 M M M (E) 0,0 M 03. Logam Zn dicelupan dalam asam lorida menurut reasi: Zn (s) + HCl (aq) + HCl (aq) + H (g) Apabila pada permulaan reasi terdapat 5 gram Zn (Ar = 65), setelah 5 menit tinggal 8,5 gram, laju pemaaian Zn adalah 3,3 0-4 mol s - 6,7 0-5 mol s - 3,3 0-5 mol s -,6 0-5 mol s - (E) 3,3 0-6 mol s Jia pada suhu tertentu laju peruraian N O 5 menjadi NO dan O adalah,5 0-6 mol L - s -, laju pembentuan NO adalah,3 0-6 mol L - s -,5 0-6 mol L - s - 3,9 0-6 mol L - s - 5,0 0-6 mol L - s - (E) 6, 0-6 mol L - s Dalam volume 5 liter dipanasan mol gas N O 4. Sampai suhu tertentu hingga terurai menjadi NO. Jia setelah 4 deti dalam volume yang sama terdapat 0,6 mol gas NO, maa laju rata-rata peruraian N O 4 adalah,5.0 - M/dt,5.0 - M/dt 3,0.0 - M/dt M/dt (E) M/dt 06. Dari data suatu reasi: P (g) + Q (g) P Q (g) Watu (deti) Laju reasi rata-rata adalah 0,04 M det - 0,007 M det - 0,0035 M det - 0,0075 M det - (E) 0, M det Fator-fator di bawah ini yang mempengaruhi laju reasi, ecuali suhu luas permuaan atalisator onsentrasi pereasi (E) onsentrasi hasil reasi 08. Dari suatu reasi A+B zat hasil. Dari beberapa percobaan dihasilan data sebagai beriut: [A] 0, 0, 0, [B] 0, 0, 0, Konsentrasi P 0, 0,08 0,065 Suhu ( C) Watu (deti) Pada suhu 70 C watu reasinya adalah deti 4 deti 6 deti 8 deti (E) 0 deti Copyright 06 Zenius Education
2 K3 Revisi Antiremed Kelas Kimia, Persiapan Penilaian Ahir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK3ARKIM0PAS version : 06- halaman 09. Fator-fator beriut aan memperbesar laju reasi, ecuali pada suhu tetap ditambah suatu atalisator suhu dinaian pada suhu tetap teanan diperbesar pada suhu tetap volume diperbesar (E) pada suhu tetap ditambah zat pereasi lebih banya 0. Kenaian suhu aan mempercepat laju reasi arena enaian suhu aan menaian energi pengatifan zat yang bereasi enaian suhu aan memperbesar onsentrasi zat yang bereasi enaian suhu aan memperbesar energi ineti moleul pereasi enaian suhu aan memperbesar teanan (E) enaian suhu aan memperbesar luas permuaan. Pernyataan yang sesuai tentang onsep teori tumbuan tentang laju reasi adalah setiap tumbuan antar pereasi aan menghasilan reasi tumbuan yang berlangsung pada suhu tinggi aan menghasilan reasi teanan tida mempengaruhi laju reasi hanya tumbuan antar pereasi yang memilii E > Ea dan posisi yang efetif pada watu tubruan aan menghasilan reasi (E) tubruan hasil reasi menentuan produ yang dihasilan. Suatu reasi memilii beberapa tahapan reasi sebagai beriut:. NO + O NO + O (lambat). NO + O NO (cepat) Total: NO + O NO Dari data reasi diatas, pernyataan di bawah ini benar, ecuali orde terhadap NO = orde terhadap O = orde reasi = oefisien reasi lambat rumus laju reasi v = [NO][O ] (E) orde total adalah 3. Dari reasi: CHCL 3(g) + Cl (g) CCl 4(g) + HCl (g) Dietahui data sebagai beriut: [CHCl 3 ] Orde total adalah (E) Data esperimen dari reasi: H (g) + Cl (g) HCl (g) [H ] [Cl ] 0, 0, Nilai adalah (E) Data dari suatu reasi A (g) + B (g) AB (g) [A] 0,5 0,5 x,0 [Cl ] [B] 0, (Mdet - ) (Mdet - ), 0-4 4,8 0-4,4 0-4 (Mdet - ) Copyright 06 Zenius Education
3 K3 Revisi Antiremed Kelas Kimia, Persiapan Penilaian Ahir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK3ARKIM0PAS version : 06- halaman 3 Nilai x adalah 0, M 0, M M 0,6 M (E) M 6. Dari reasi A + B + C zat hasil [A] 0, 0, 0, [B] 0, 0, Rumus laju reasi dari data di atas adalah v = [A][B][C] v = [A][B] [C] v = [A] [B][C] v = [B][C] (E) v = [C] 7. Zat A dapat bereasi dengan zat B menjadi zat C, menurut persamaan reasi: A+B C. Berdasaran data percobaan di atas, persamaan laju reasinya adalah v = [A][B] v = [A][B] v = [A][B] v = [A] [B] (E) v = [A] [B] [C] 0,9 (Mdet - ) 0,00 0,00 0,00 0,036 Percobaan Konsentrasi Awal Watu Reasi (Deti) A B 0,0 0, 864 0, , ,04 0, 7 8. Persamaan laju reasi untu reasi P + Q C adalah v = [P] [Q]. Jia onsentrasi awal zat P dan Q masing-masing mol/liter, maa pada saat onsentrasi P tinggal ¾ mol/liter laju reasinya menjadi (E) Reasi NO (g) + Cl (g) NOCl (g) adalah orde terhadap NO dan orde terhadap Cl dan = mol - L S -. Jia mula-mula gas NO dan Cl masing-masing 3 mol dalam ruang 3 L, maa besarnya laju reasi (M s - ) setelah 0% NO terurai adalah 0,0768 0,09 0,5 0,536 (E) Besarnya energi ativasi untu ebalian reasi: N O 4(g) NO (g) Jia diberian data H = +54,0 J dan Ea = +57, J adalah -54,0 J +3, J +54,0 J +60, J (E) +, J. Suatu reasi berada dalam eadaan setimbang apabila reasi e anan dan e iri telah berhenti mol pereasi selalu sama dengan mol reasi laju reasi e anan sama dengan laju reasi e iri volume zat pereasi sama dengan volume zat hasil reasi (E) onsentrasi zat pereasi sama dengan onsentrasi zat hasil reasi Copyright 06 Zenius Education
4 K3 Revisi Antiremed Kelas Kimia, Persiapan Penilaian Ahir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK3ARKIM0PAS version : 06- halaman 4. Dietahui reasi esetimbangan beriut: C (s) + H O (g) CO (g) +H (g) Rumus untu menyataan tetapan esetimbangan reasi di atas adalah (E) K = (H O) 3. Reasi esetimbangan: BiCL 3(aq) + H O (l) BiOCl (s) + HCl (aq) Rumus yang paling tepat menyataan huum esetimbangan di atas adalah (E) (CO)(H ) K= (H O) (CO)(H ) K= (H O) (HO) K= (CO)(H ) (H O) K= (CO)(H O) [HCl] K= [H O] [HCl] K= [BiCl 3 ] K= [BiCl 3 ][H O] [HCl] [BiOCl][HCl] K= [BiCl ] [BiOCl][HCl] K= [BiCl ][H O] Jia pada suhu tertentu tetapan esetimbangan, Kc, untu reasi P + Q R dan reasi P + X R berturut-turut adalah dan 4, maa tetapan esetimbangan untu reasi R + X Q pada suhu sama adalah ¼ ½ (E) 8 5. Beriut harga tetapan esetimbangan untu reasi beriut: N (g) + O (g) NO (g) K NO (g) + O (g) NO (g) K Maa untu reasi: N (g) + O (g) harga tetapan untu esetimbangan adalah K + K (E) K.K.. 6. Dietahui reasi esetimbangan: NO (g) SO (g) + O (g) SO 3(g) H = -94,6 al Supaya reasi bergeser e arah iri, maa volume diperecil teanan diperecil suhu diperecil ditambah atalis (E) gas SO diperbanya 7. Reasi esetimbangan: NO (g) + O (g) NO (g) H = -4 J Untu memperbanya hasil gas NO dapat dilauan dengan memberi atalis memperecil suhu memperecil onsentrasi reatan memperbesar suhu (E) memperbesar volume 8. Jia pada esetimbangan: N (g) + O (g) NO (g) Volume wadah diperecil, maa leta esetimbangan berubah bergeser e iri lalu e anan tida bergeser bergeser e iri (E) bergeser e anan Copyright 06 Zenius Education
5 K3 Revisi Antiremed Kelas Kimia, Persiapan Penilaian Ahir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK3ARKIM0PAS version : 06- halaman 5 9. Pembuatan NH 3 menurut proses Haber dengan persamaan reasi: N (g) + 3H (g) NH 3(g) H = -9,4 J Bergeser e arah NH 3, maa perubahan eadaan yang benar dari perubahanperubahan eadaan beriut adalah teanan diperbesar volume diperbesar suhu dinaian onsentrasi N (g) dan H (g) diperecil (E) diberi atalis 30. Fator yang tida mempengaruhi sistem esetimbangan pada reasi: H (g) + Br (g) HBr (g) H = -6 al adalah onsentrasi dan suhu onsentrasi dan teanan volume dan teanan volume dan suhu (E) suhu dan teanan 3. Moleul zat B terbentu dari buah moleul zat A. Reasi setimbang dapat diluisan sebagai beriut: A B. Bila larutan yang mengandung A dan B dalam eadaan setimbang dienceran, maa: A bertambah banya B bertambah banya onsentrasi A dan B tetap jumlah B tetap (E) tetapan esetimbangan berubah 3. Dietahui H f CO (g) dan CH 3 OH (l) berturut-turut -0 j.mol - dan -38 j.mol -. Dari reasi esetimbangan CO (g) + H (g) CH 3 OH (l), dapat diataan: () H reasi = -8 J/mol () Kesetimbangan bergeser e iri jia suhu dinaian (3) Tetapan esetimbangan berurang dengan peningatan suhu (4) Reasi e iri merupaan reasi endoterm 33. Dietahui Kp dari reasi: N O 4(g) NO (g), pada suhu 600 C dan 000 C berturut-turut adalah,8 0 4 dan, Dengan demiian dapat diataan bahwa () Teanan parsial NO aan meningat bila suhu dinaian. () H > 0. (3) Peningatan total campuran gas dalam esetimbangan aan menurunan adar NO. (4) Kp = Kc. 34. Dalam tangi liter terdapat esetimbangan antara 0,05 mol N, 0,0 mol H, 0,0 mol NH 3. Untu meningatan produ NH 3 menjadi 0,0 mol pada ondisi tetap. Berapa mol N yang harus ditambahan? 6,4 mol 8 mol,8 mol 6 mol (E) 0 mol 35. Dalam suatu wadah tertutup, ammonium lorida dipanasan pada suhu 00 C dan terjadi disosiasi: NH 4 Cl (s) NH 3(g) + HCl (g) Harga p pada suhu tersebut adalah = a, maa teanan total dalam wadah adalah a a a a (E) a 36. Pada reasi penguraian 3 mol gas NH 3 menjadi gas N dan gas H, dalam eadaan setimbang ternyata perbandingan mol NH 3 dengan mol H adalah : 6. Pernyataan yang benar adalah () Derajat dissosiasi = () Jumlah N yang terbentu, mol (3) Jumlah H yang terbentu 3,6 mol (4) NH 3 yang tersisa 0,6 mol 37. Pada reasi esetimbangan: N O 4(g) NO (g). Dalam eadaan setimbang, pada T dan P yang sama, perbandingan volume gas N O 4 dua ali volume gas NO. Derajat disosiasi Copyright 06 Zenius Education
6 K3 Revisi Antiremed Kelas Kimia, Persiapan Penilaian Ahir Semester (PAS) Ganjil Doc. Name: RK3ARKIM0PAS version : 06- halaman 6 N O 4 adalah (E) Pada saat setimbang A (g) + B (g) C (g) + D (g) diperoleh [A]=[B]=0, M dan [C]=[D]=0, M. Jia ondisi yang sama dimasuan [A] = 0, M, [B] = 0, M, [C] = M, dan [D] = M. Tentuan onsentrasi A saat setimbang? M M 0,0 M 0,067 M (E) 0,033 M 40. Pada suhu dan volume tertentu, Hl (g) terurai menjadi H (g) dan l (g) dengan derajat disosiasi. Jia teanan total gas setelah esetimbangan tercapai adalah atm, maa tetapan esetimbangan (Kp) adalah /3 /6 /9 / (E) /8 Copyright 06 Zenius Education
Kurikulum 2013 Kelas 11 Kimia
Kuriulum 03 Kelas Kimia Persiapan UAS - Latihan Soal Doc. Name: K3ARKIM0UAS Version : 06-05 halaman 0. Untu memperoleh onsentrasi Cl - = 0,0 M, maa 50 ml larutan CaCl 0,5 M harus dienceran sampai 500 ml
Lebih terperinciKINETIKA REAKSI KIMIA TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
KINETIKA REAKSI KIMIA TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB Konsep Kinetia/ Laju Reasi Laju reasi menyataan laju perubahan onsentrasi zat-zat omponen reasi setiap satuan watu: V [ M ] t Laju pengurangan onsentrasi
Lebih terperinciTEORI KINETIKA REAKSI KIMIA
TORI KINTIK RKSI KII da (dua) pendeatan teoreti untu menjelasan ecepatan reasi, yaitu: () Teori tumbuan (collision theory) () Teori eadaan transisi (transition-state theory) atau teori omples atif atau
Lebih terperinciBAB VI KINETIKA REAKSI KIMIA
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB VI 1. Padatan NH 4 NO 3 diaduk hingga larut selama 77 detik dalam akuades 100 ml sesuai persamaan reaksi berikut: NH 4 NO 2 (s) + H 2 O (l) NH
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Kimia
Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UAS 1 Kimia Doc. Name: AR11KIM01UAS Version: 016-08 halaman 1 01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga tercipta model atom modern (A) Rutherford, Niels Bohr,
Lebih terperinciLEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1
LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 1. Perhatikan reaksi berikut: CaCO 2 (s) CaO (s) + CO 2 (g) H = 178 KJ/mol. Jelaskan! a. Arah kesetimbangan ditambahkan CaCO 2 (s) b. Tiga kemungkinan yang dapat dilakukan
Lebih terperinciContoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan
Soal No.1 Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Reaksi kimia ada yang berlangsung searah (berkesudahan) dan ada yang dapat balik (bolak-balik). Jelaskan perbedaanya disertai dengan contoh-contohnya.
Lebih terperincikecuali . kecuali . kecuali
1. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali. A. reaksi reversibel B. terjadi dalam ruang tertutup C. laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan D. reaksinya tidak
Lebih terperinciSoal Soal Kesetimbangan Kimia. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau produksi ammonia berdasarkan reaksi:
Nama : Fitria Puspita NIM : 1201760 Kelas : Pendidikan Kimia A Soal Soal Kesetimbangan Kimia SBMPTN 2014 Untuk soal no 1-3, bacalah narasi berikut. Proses Haber-Bosch merupakan proses pembentukan atau
Lebih terperinciKESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN
KESETIMBANGAN KIMIA SOAL DAN PEMBAHASAN 1. Suatu reaksi dikatakan mencapai kesetimbangan apabila. A. laju reaksi ke kiri sama dengan ke kanan B. jumlah koefisien reaksi ruas kiri sama dengan ruas kanan
Lebih terperinciSOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA
SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban
Lebih terperinciMODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut
MODUL KESETIMBANGAN Perhatikan reaksi berikut a.n 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... b. N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... Perhatikan reaksi: Maka persamaan laju reaksi
Lebih terperinciKunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi
Kunci jawaban dan pembahasan soal laju reaksi Soal nomor 1 Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran. Rumus pengenceran V 1. M 1 = V 2. M 2 Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x ml, maka
Lebih terperinciA. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
3 LAJU REAKSI A. MOLARITAS (M) B. KONSEP LAJU REAKSI C. PERSAMAAN LAJU REAKSI D. TEORI TUMBUKAN E. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI Materi dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang
Lebih terperinciOAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! a. 2d d. 3p b. 2p e. 3s c. 3d 6. Unsur X dengan nomor atom
KIMIA XI SMA 3 S OAL TES SEMESTER I I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diizinkan n = 3, l = 0, m = 0, s = - / n = 3, l =, m =, s = / c. n = 3, l =, m =
Lebih terperinciMODUL LAJU REAKSI. Laju reaksi _ 2013 Page 1
MODUL LAJU REAKSI Standar Kompetensi ( SK ) : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Kompetensi
Lebih terperincikimia KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 2 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami faktor-faktor yang memengaruhi kesetimbangan.
Lebih terperinciA. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI
4 KESETIMBANGAN KIMIA A. ARTI KESETIMBANGAN B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN KESETIMBANGAN C. TETAPAN KESETIMBANGAN D. KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI Dalam kehidupan sehari-hari, sering
Lebih terperinciSOAL LAJU REAKSI. Mol CaCO 3 = = 0.25 mol = 25. m Mr
SOAL LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml A. 5 ml B. 10 ml C. 2.5 ml D. 15 ml E. 5.5 ml : A Mencari volume yang dibutuhkan pada proses
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI
KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5
Lebih terperinciSoal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!
Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar!. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali. reaksi reversibel B. terjadi dalam
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI
KUMPULAN SOAL-SOAL KIMIA LAJU REAKSI 1. Untuk membuat 500 ml larutan H 2 SO 4 0.05 M dibutuhkan larutan H 2 SO 4 5 M sebanyak ml a. 5 ml b. 10 ml c. 2.5 ml d. 15 ml e. 5.5 ml 2. Konsentrasi larutan yang
Lebih terperinciKarena volumnya adalah satu liter, maka konsentrasinya tinggal masukkan molnya masingmasing.
Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang kesetimbangan kimia SMA kelas 11 IPA. Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi dan tekanan parsial gas. Soal No. 1 Tentukan persamaan tetapan
Lebih terperinciSOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA
H=+380 kj/mol SOAL-SOAL KESETIMBANGAN KIMIA 1. Ebtanas 99 Suatu reaksi berada dalam keadaan setimbang apabila A. Reaksi ke kanan dan kiri telah berhenti B. Mol pereaksi selalu sama dengan mol hasil reaksi
Lebih terperinciMODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11
SMA IPA Kelas Di sekitar kita banyak dijumpai peristiwa reaksi kimia, misalnya reaksi pembakaran kayu, pembakaran bensin, fotosintesis, perkaratan besi dan lain sebagainya. Dalam reaksi kimia, ada reaksi
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL 7. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL 7 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UTS Semester Ganjil Doc. Name: RK13AR11KIM01UTS Doc. Version: 2016-10 halaman 1 01. Sebenarnya kimia organik dan anorganik tidaklah perlu dipisah-pisahkan,
Lebih terperinciKesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam
Kesetimbangan dinamis adalah keadaan dimana dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama, akibatnya tidak terjadi perubahan bersih dalam sistem pada kesetimbangan Uap mengembun dengan laju
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia KIM 2 A. PENDAHULUAN B. REAKSI KESETIMBANGAN. α = KESETIMBANGAN KIMIA. materi78.co.nr. setimbang
konsentrasi laju reaksi materi78.co.nr Kesetimbangan Kimia A. PENDAHULUAN Reaksi satu arah (irreversible) atau reaksi tidak dapat balik adalah reaksi yang terjadi pada satu arah, dan produknya tidak dapat
Lebih terperinciMODUL KESETIMBANGAN. Perhatikan reaksi berikut
MODUL KESETIMBANGAN Perhatikan reaksi berikut a.n 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... b. N 2 (g) + 3H 2 (g) 2NH 3 (g), di sebut juga reaksi... Perhatikan reaksi: Maka persamaan laju reaksi
Lebih terperinci1. Perhatikan struktur senyawa berikut!
. Perhatikan struktur senyawa berikut! CH CH CH CH CH CH CH Jumlah atom C primer, atom C sekunder, dan atom C tersier dari senyawa di atas adalah...,, dan D.,, dan,, dan E.,, dan,, dan. Di bawah ini merupakan
Lebih terperinciSiswa diingatkan tentang struktur atom, bilangan kuantum, bentuk-bentuk orbital, dan konfigurasi elektron
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Stuktur atom dan sistem periodik unsur Pertemuan Ke- : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (4 x 45 menit)
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia. Tim Dosen Kimia Dasar FTP
Kesetimbangan Kimia Tim Dosen Kimia Dasar FTP Pengertian kesetimbangan kimia Suatu sistem dikatakan setimbang jika dua proses yang berlawanan terjadi dengan laju yang sama atau dengan kata lain tidak terjadi
Lebih terperinciMODUL 1 TERMOKIMIA. A. Hukum Pertama Termodinamika. B. Kalor Reaksi
MODUL 1 TERMOKIMIA Termokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara energi panas dan energi kimia. Sebagai prasyarat untuk mempelajari termokimia, kita harus mengetahui tentang perbedaan kalor (Q)
Lebih terperinciTRY OUT UJIAN NASIONAL 2013 Mata Pelajaran : FISIKA
TRY OUT UJIN NSIONL 2013 Mata Pelajaran : FISIK 1. ndi menguur diameter sebuah lingaran dengan menggunaan janga sorong. Hasil penguurannya terlihat pada gambar. Diameter lingaran tersebut. 1,21 cm. 1,25
Lebih terperincitanya-tanya.com Soal No.2 Apabila anda diminta untuk mengukur laju reaksi terhadap reaksi : Zn(s) + 2HCI(aq)
Soal No.1 Apa yang di maksud dengan laju reaksi dan satuan dari laju reaksi? Laju reaksi dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah pereaksi untuk setiap satuan waktu atau bertambahnya jumlah hasil reaksi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN KE-1 Sekolah : SMAN 3 Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Kimia Kelas/ Semester : XI/ I Tahun Pelajaran : 010/011 Pokok Bahasan : Laju Reaksi
Lebih terperinciKESETIMBANGAN. titik setimbang
KESETIMBANGAN STANDART KOMPETENSI;. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang berpengaruh, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. KOMPETENSI DASAR;.. Menjelaskan kestimbangan
Lebih terperinciSoal-Soal. Bab 4. Latihan. Laju Reaksi. 1. Madu dengan massa jenis 1,4 gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r. 5. Diketahui reaksi:
Bab Laju Reaksi Soal-Soal Latihan. Madu dengan massa jenis, gram/ cm 3 mengandung glukosa (M r = 80) sebanyak 35 % b/b. Kemolaran glukosa dalam madu adalah... 0,8 M (D),7 M,8 M (E) 3,0 M, M. Untuk membuat
Lebih terperinciKINETIKA TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL JARAK PAGAR. Luqman Buchori, Setia Budi Sasongko *)
KINETIKA TRANSESTERIFIKASI BIODIESEL JARAK PAGAR Luqman Buchori, Setia Budi Sasongo *) Abstract Biodiesel were produced by trans-etherification of castor oil with alcohol in the presence of NaOH catalyst.
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Doc Name: RK13AR10KIM01PAS Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataaan berikut yang tidak benar (A) elektron ditemukan
Lebih terperinciKIMIa ASAM-BASA II. K e l a s. A. Kesetimbangan Air. Kurikulum 2006/2013
Kurikulum 2006/2013 KIMIa K e l a s XI ASAM-BASA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami kesetimbangan air. 2. Memahami pengaruh asam
Lebih terperincikimia KTSP & K-13 KESETIMBANGAN KIMIA 1 K e l a s A. Reaksi Kimia Reversible dan Irreversible Tujuan Pembelajaran
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI KESETIMBANGAN KIMIA 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi reaksi kimia reversible dan irreversible..
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian
BAHAN DAN METODE Tempat dan Watu Penelitian dilasanaan di laboratorium ultur jaringan Departemen Agronomi dan Hortiultura IPB Darmaga. Penelitian berlangsung dari bulan April sampai dengan September 2009.
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia
K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium
Lebih terperinciFISIKA. Kelas X GETARAN HARMONIS K-13. A. Getaran Harmonis Sederhana
K-13 Kelas X FISIKA GETARAN HARMONIS TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, amu diharapan memilii emampuan sebagai beriut. 1. Memahami onsep getaran harmonis sederhana pada bandul dan pegas
Lebih terperinciOptimasi Non-Linier. Metode Numeris
Optimasi Non-inier Metode Numeris Pendahuluan Pembahasan optimasi non-linier sebelumnya analitis: Pertama-tama mencari titi-titi nilai optimal Kemudian, mencari nilai optimal dari fungsi tujuan berdasaran
Lebih terperinci2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:
. Atom X memiliki elektron valensi dengan bilangan kuantum: n =, l =, m = 0, dan s =. Periode dan golongan yang mungkin untuk atom X adalah A. dan IIIB B. dan VA C. 4 dan III B D. 4 dan V B E. 5 dan III
Lebih terperinciKumpulan soal-soal level seleksi Kabupaten: Solusi: a a k
Kumpulan soal-soal level selesi Kabupaten: 1. Sebuah heliopter berusaha menolong seorang orban banjir. Dari suatu etinggian L, heliopter ini menurunan tangga tali bagi sang orban banjir. Karena etautan,
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia
K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Hukum Dasar Perhitungan Kimia - Latihan Soal Doc. Name: RK13AR10KIM0801 Version : 2016-11 halaman 1 01. Pernyataan yang paling sesuai tentang hukum Lavoisier (A) Jumlah
Lebih terperinciUN SMA 2012 IPA Kimia
UN SMA 0 IPA Kimia Kode Konten Doc. UNSMAIPA0KIM999 Doc. Version : 0- halaman 0. Dua buah unsur dengan notasi 7X dan Y. Jika unsur-unsur tersebut berikatan, bentuk molekul dan kepolaran yang terjadi berturutturut
Lebih terperinciWaktu (t) Gambar 3.1 Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu
3 LAJU REAKSI Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299
PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP. 031-8415492 FAX 031-8430673 KODE POS 60299 ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 (DUA) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Hari/Tanggal :
Lebih terperincikimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN
KTSP & K-13 kimia K e l a s XI LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami konsep molaritas. 2. Memahami definisi dan faktor-faktor
Lebih terperinciTRY OUT SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2010 TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA 2011 Waktu: 150 Menit PUSAT KLINIK PENDIDIKAN INDONESIA (PKPI) bekerjasama dengan LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR SSCIntersolusi
Lebih terperinciMEKANIKA TANAH REMBESAN DAN TEORI JARINGAN MODUL 4. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224
MEKANIKA TANAH MODUL 4 REMBESAN DAN TEORI JARINGAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Setor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 154 PENDAHULUAN Konsep pemaaian oefisien permeabilitas untu
Lebih terperinciH 2 O (l) H 2 O (g) Kesetimbangan kimia. N 2 O 4 (g) 2NO 2 (g)
Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia tercapai jika: Laju reaksi maju dan laju reaksi balik sama besar
Lebih terperinciHAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA
HAND OUT KIMIA XI IPA BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA 1 BAB IV KESETIMBANGAN KIMIA I. Standar Kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya
Lebih terperinciD. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7
1. Jika gas belerang dioksida dialirkan ke dalam larutan hidrogen sulfida, maka zat terakhir ini akan teroksidasi menjadi... A. S B. H 2 SO 3 C. H 2 SO 4 D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7 Reaksi yang terjadi
Lebih terperinciTermodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi? Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?
Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi Chapter 8 Kinetika Kimia Termodinamika apakah suatu reaksi dapat terjadi? Kinetika Seberapa cepat suatu reaksi berlangsung?
Lebih terperinciTERMOKIMIA. Hukum Hess Perubahan entalpi reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.
TERMOKIMIA (Teori) Entalpi adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi Reaksi Eksoterm Menghasilkan kalor Melepas energi Perubahan entalpi negatif Reaksi Endoterm Menyerap kalor
Lebih terperinciTEKNIK REAKSI KIMIA III SISTEM REAKSI BIOKIMIA. Oleh : Prof. Dr. Ir. SRI REDJEKI MT JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI UPN Veteran JAWA TIMUR
TEKNIK EKSI KII III SISTE EKSI BIOKII Oleh : Prof. Dr. Ir. SI EDJEKI T JUUSN TEKNIK KII FTI UPN Veteran JW TIU Sistem easi Bioimia Terdiri dari : I. Fermentasi Enzym II. Fermentasi iroorganisme III. Fermentasi
Lebih terperinciBY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN
BY SMAN 16 SURABAYA : Sri Utami, S. P LAJU REAKSI KESIMPULAN STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan
Lebih terperinciLARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Larutan penyangga Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang ph-nya praktis tidak berubah walaupun kepadanya ditambahkan sedikit asam, sedikit basa, atau bila
Lebih terperinciwanibesak.wordpress.com
1. Diberikan beberapa pernyataan 1) katalis dapat mempercepat laju reaksi dengan cara menaikan energi aktivasi 2) tahap penentu laju reaksi adalah tahap reaksi yang berlangsung paling lambat 3) laju reaksi
Lebih terperinciSOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006
SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 Soal 1 ( 13 poin ) KOEFISIEN REAKSI DAN LARUTAN ELEKTROLIT Koefisien reaksi merupakan langkah penting untuk mengamati proses berlangsungnya reaksi. Lengkapi koefisien reaksi-reaksi
Lebih terperinciAntiremed Kelas 10 KIMIA
Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)
Lebih terperinciSIMULASI UJIAN NASIONAL 1
SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 1. Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron (A) n = 2, l = 2, m = 0, s = - 1 2 (B) n = 3, l = 0, m = +1, s = + 1 2 (C) n = 4, l = 2, m = - 3, s = -
Lebih terperinciSoal 1. a. MgSO 4.nH 2O(s) Mg 2+ (aq) + SO 4
Ofiice : 021-2951 1160. Contact Person : 0-878787-1-8585 / 0818691-2130 Bidang Studi Kode Berkas : Kimia : KI-L01 (solusi) Soal 1 a. MgSO 4.nH 2O(s) Mg 2+ (aq) + SO 4 (aq) + nh 2O(l) (3 poin) b. MgSO 4(aq)
Lebih terperinciKesetimbangan Kimia. Bab 4
Kesetimbangan Kimia Bab 4 Standar Kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri Kompetensi
Lebih terperinciSumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change
Bab V Kesetimbangan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Amonia cair digunakan sebagai pupuk. Pembuatan gas amonia menggunakan prinsip-prinsip reaksi kesetimbangan,
Lebih terperinciMODEL MATEMATIKA KONSENTRASI OKSIGEN TERLARUT PADA EKOSISTEM PERAIRAN DANAU
MDEL MATEMATIKA KNSENTRASI KSIGEN TERLARUT PADA EKSISTEM PERAIRAN DANAU Sutimin Jurusan Matematia, FMIPA Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto SH Tembalang, Semarang 5075 E-mail: su_timin@yanoo.com
Lebih terperinciD. beta dan alfa E. alfa dan beta
1. Pada peluruhan menjadi kemudian meluruh menjadi, partikel-partikel yang dipancarkan berturut-turut adalah... A. foton dan beta B. foton dan alfa C. beta dan foton Reaksi peluruhan : D. beta dan alfa
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR KECEPATAN REAKSI Disusun Oleh : 1. Achmad Zaimul Khaqqi (132500030) 2. Dinda Kharisma Asmara (132500014) 3. Icha Restu Maulidiah (132500033) 4. Jauharatul Lailiyah (132500053)
Lebih terperinciTERMOKIMIA. STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA
TERMOKIMIA STANDART KOMPETENSI; 2. Memahami perubahan energi dalam kimia dan cara pengukuran. ENTALPI DAN PERUBAHANNYA KOMPETENSI DASAR; 2.1. Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm
Lebih terperinciH 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G)
H 2 O (L) H 2 O (G) KESETIMBANGAN KIMIA. N 2 O 4 (G) 2NO 2 (G) Purwanti Widhy H Kesetimbangan adalah suatu keadaan di mana tidak ada perubahan yang terlihat seiring berjalannya waktu. Kesetimbangan kimia
Lebih terperinciTUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan
TUGAS LIBURAN Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan LATIHAN UAN KIMIA KELAS 3 IPA By : Rachmad Junaedi Diketahui dua buah unsur yaitu : dan 1. Diagram
Lebih terperinciLaju Reaksi. Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
Laju Reaksi Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I SK, KD dan Indikator Kemolaran Konsep Laju Reaksi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi Evaluasi Referensi Selesai Standar Kompetensi,
Lebih terperinciA. KESEIMBANGAN DINAMIS
1 Tugas Kimia IV Prakerin KESEIMBANGAN KIMIA Coba kamu perhatikan proses pendidihan air dengan panci tertutup. Pada waktu air menguap, uap air akan tertahan dalam tutup panci. Selanjutnya, uap air akan
Lebih terperinciPETA KONSEP LAJU REAKSI. Percobaan. Waktu perubahan. Hasil reaksi. Pereaksi. Katalis. Suhu pereaksi. Konsentrasi. Luas. permukaan.
PETA KONSEP LAJU REAKSI Berkaitan dengan ditentukan melalui Waktu perubahan Dipengaruhi oleh Percobaan dari Pereaksi Hasil reaksi Konsentrasi Luas Katalis Suhu pereaksi permukaan menentukan membentuk mengadakan
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
Standar Kometensi Kometensi Dasar Menjelaskan kinetika dan kesetimbangan reaksi kimia serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Menjelaskan engertian reaksi kesetimbangan. Menyelidiki faktor-faktor yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Statisti Inferensia Tujuan statisti pada dasarnya adalah melauan desripsi terhadap data sampel, emudian melauan inferensi terhadap data populasi berdasaran pada informasi yang
Lebih terperinciHubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan
STOIKIOMETRI Pengertian Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam reaksi kimia (persamaan kimia) Stoikiometri adalah hitungan kimia Hubungan
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA 2
76 LEMBAR KERJA SISWA 2 Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi pokok Submateri pokok Alokasi Waktu : Kimia : XI/ganjil : Laju Reaksi : Konsep Laju Reaksi : 2 x 45 menit Standar Kompetensi 3. Memahami Kinetika
Lebih terperinciUN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305
UN SMA IPA Kimia Kode Soal 305 Doc.name : UNSMAIPAKIM305 Version : 2012-12 halaman 1 1. Di antara hal-hal di bawah ini : 1. besi berpilar 2. pagar di cat 3. belerang meleleh 4. nasi jadi basi 5. bel berdering
Lebih terperinciTERMOKIMIA. Sistem terbagi atas: 1. Sistem tersekat: Antara sistem dan lingkungan tidak dapat terjadi pertukaran energi maupun materi
TERMOKIMIA almair amrulloh 12:04:00 AM 11 IPAKimia 11 IPA Asas kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi energi dapat diubah dari satu bentuk kebentuk lain
Lebih terperinciUjian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi
Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8
Lebih terperinciKinetika Reaksi pada Pembuatan Glifosat dari N-PMIDA (Neophosphonomethyl Iminodiacetic Acid) dan H 2 O 2 dengan Katalisator Pd/Al 2 O 3
45 Jurnal Reayasa Proses, ol. 3, No., 009 Kinetia Reasi pada Pembuatan Glifosat dari N-PMIDA (Neophosphonomethyl Iminodiacetic Acid dan H O dengan Katalisator Pd/Al O 3 Irmawaty Sinaga, *, Edia Rahayuningsih,
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL 4 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciK13 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia
K1 Revisi Antiremed Kelas 10 Kimia Stoikiometri - Soal Doc. Name:RK1AR10KIM0901 Version : 2016-10 halaman 1 1. Jika diketahui massa atom C-12= p gram dan massa 1 atom unsur X adalah a gram. Massa atom
Lebih terperinciBAB ELASTISITAS. Pertambahan panjang pegas
BAB ELASTISITAS 4. Elastisitas Zat Padat Dibandingan dengan zat cair, zat padat lebih eras dan lebih berat. sifat zat padat yang seperti ini telah anda pelajari di elas SLTP. enapa Zat pada lebih eras?
Lebih terperinciAntiremed Kelas 11 Kimia
Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida
Lebih terperinciCH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 10 5
Soal No. 1 Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah... A. NH 4 Cl C. K 2 SO 4 D. CH 3 COONa E. CH 3 COOK Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal
Lebih terperinciTES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)
TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10
Lebih terperinciKonduktivitas termal (K) : Sifat suatu zat yang mengalami. Mekanisme perpindahan panas konveksi dan radiasi tidak dibahas
BAB KONDUKTIVITAS TERMAL (K) DAN MEKANISME PERPINDAHAN ENERGI Kondutivitas termal (K) : Sifat suatu zat yang mengalami perpindahan panas tinggi perpindahan panas tinggi Meanisme perpindahan panas onvesi
Lebih terperincikimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran
KTSP K-13 kimia K e l a s XI ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami mekanisme reaksi asam-basa. 2. Memahami stoikiometri
Lebih terperinciKELARUTAN DAN HASILKALI KELARUTAN URAIAN MATERI
Standar ompetensi ELARUTAN DAN HASILALI ELARUTAN Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya. ompetensi Dasar 1. Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan
Lebih terperinci1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn
1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...
Lebih terperinciBAB 9. KINETIKA KIMIA
BAB 9 BAB 9. KINETIKA KIMIA 9.1 TEORI TUMBUKAN DARI LAJU REAKSI 9.2 TEORI KEADAAN TRANSISI DARI LAJU REAKSI 9.3 HUKUM LAJU REAKSI 9.4 FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI 9.5 MEKANISME REAKSI 9.6 ENZIM SEBAGAI KATALIS
Lebih terperinciUN SMA 2012 IPA Kimia
UN SMA 2012 IPA Kimia Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2011KIM999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 01. Tahap awal pembuatan asam nitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi ammonia yang menghasilkan nitrogen
Lebih terperinci