SISTEM INFORMASI E-BUSINESS PADA TOKO GLOBAL KOMPUTER BERBASIS WEB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI E-BUSINESS PADA TOKO GLOBAL KOMPUTER BERBASIS WEB"

Transkripsi

1 SISTEM IFORMASI E-BUSIESS PADA TOKO GLOBAL KOMPUTER BERBASIS WEB Samila Silvi Juusan Sistem Infomasi STMIK Pingsewu Lampung Jl. Wisma Rini o.09 Pingsewu Lampung website: samilastmikpingsewu@gmail.com ABSTRAK Toko Global Kompute memilki poduk yang begeak di bidang penjualan kompute dan aksesoisnya, yang saat ini mengalami kemajuan yang cukup signifikan, dan saat ini telah memiliki banyak pelanggan. Seiing dengan pekembangannya, poses tansaksi dan pomosi yang selama ini dijalankan diasa kuang efektif dan efisien, kaena dalam penyampaian infomasi seputa poduk bau masih melalui media cetak ataupun event event tetentu. Tujuan dai penelitian ini adalah untuk membuat suatu Sistem Infomasi E Business bebasis web yaitu dengan adanya toko online yang dapat mempemudah poses tansaksi dan pomosi maupun pemesanan baang dengan memanfaatkan fasilitas website. Metodelogi yang digunakan oleh penulis dalam membangun sistem ini adalah metode SDLC dengan melakukan analisis sistem (System Analis), peancangan sistem (System Design), implementasi sistem (System Implementation), opeasi dan peawatan sistem (System Opeation And Maintenance) seta pengumpulan data sepeti obsevasi, wawancaa dan studi pustaka. Dalam pembuatan aplikasi website ini sendii penulis menggunakan peancangan pogam dengan menggunakan bahasa pemoaman PHP dengan database Deamweave dan MySQL sebagai database. Dengan adanya sistem ini dihaapkan dapat mendukung poses tansaksi dan pomosi, seta pemesanan baang ini aga lebih efektif dan efisien. Semoga penelitian ini beguna untuk Toko Global Kompute sebagai saana bau dalam meningkatkan penjualan seta beguna untuk masyaakat luas kaena membeikan kemudahan dalam pembelian yaitu secaa online. Kata Kunci : E-Business, SDLC, PHP, MySQL, Toko Online 1. PEDAHULUA 1.1. Lata Belakang Masalah Pesatnya pekembangan teknologi telah menciptakan bebagai media teutama dalam membantu poses pengolahan data yang membeikan kemudahan. Salah satu teknologi tesebut adalah kompute, yang digunakan untuk membantu menghasilkan infomasi secaa efektif dan efisien. Tidak hanya dalam pengolahan data, kompute juga mampu memecahkan masalah dalam bidang pemasaan yang membeikan infomasi yang meluas sehingga mampu untuk diakses pelanggan tetap maupun masyaakat luas. Setiap pengusaha memiliki caacaa tesendii untuk menaik simpati pelanggan, salah satunya dengan adanya toko online.toko online adalah salah satu caa pemasaan yang dipilih dengan memanfaatkan teknologi intenet. Toko online memudahkan pembeli dalam segi efisien waktu. Dalam dunia pedagangan, aplikasi web akan dapat menyelesaikan pemasalahan yang ada. Pembeli tidak pelu datang langsung lagi ke toko untuk membeli baang tesebut, tetapi hanya dengan memesan sesuatu baang dai intenet baang tesebut bisa langsung dipeoleh. Oleh kaena itu penulis mencoba meancang aplikasi web yang betujuan untuk membantu mempelanca poses penjualan yang dilakukan di Toko Global Kompute, seta dihaapkan sistem penjualan online ini dapat mengoptimalkan poses penjualan dan mempemudah poses tansaksi yang tejadi Toko Global Kompute. Toko Global Kompute bealamatkan di Jl. K.H.Gholib, Pingsewu (uko samping Bank Syaiah). Toko Global Kompute memilki poduk yang begeak di bidang penjualan kompute dan aksesoisnya. Selama ini poses penjualan beasal dai sistem pomosi yang kuang meluas dan hanya menggunakan bosu dan di toko 347

2 tesebut, sehingga penyampaian infomasi ke pelanggan belum optimal. Penjualan kompute dan aksesoisnya dilakukan secaa lokal, dan jika ada infomasi bau tentang baang bau peubahan haga dan pomo poduk belum bisa di sampaikan secaa cepat kepada pelanggan Rumusan Masalah Bedasakan uaian yang telah diumuskan di atas, maka masalah yang timbul dapat diidentifikasi sebagai beikut : a) Bagaimana caa Toko Global Kompute mempomosikan baang dan aksesoisnya? b) Bagaimana mekanisme penjualan pada Toko Global Kompute? c) Bagaimana Jika ada infomasi bau (baang bau, peubahan haga, dan pomo poduk)? 1.3. Batasan Masalah Aga pembahasan lebih teaah dan sesuai dengan masalah dan tujuan, maka penulis akan membahas sebagai beikut : a) Penelitian dilakukan di Toko Global Kompute. b) PHP sebagai bahasa pemogaman dan database menggunakan My SQL, desain gamba dan tampilan akan digunakan Adobe Photoshop. c) Pengolahan data meliputi data baang, konsumen dan penjualan baang. d) Keamanan yang dipakai meliputi passwod, login Tujuan Penelitian Adapun tujuan dai pelaksanaan penelitian ini yaitu: a) Mempeluas aea pomosi Toko Global Kompute tesebut, sehingga lebih banyak masyaakat yang mengetahui. b) Memudahkan pelanggan dalam tansaksi pembelian secaa online, hanya melalui intenet pelanggan tidak pelu datang ke toko tesebut. c) Mempemudah dan mempecepat dalam penyampaian infomasi bau kepada pelanggan Manfaat Penelitian 1) Bagi Objek Penelitian a) Mempemudah dan mempeluas aplikasi e-business kompute dengan menggunakan web. b) Memudahkan pelanggan untuk poses pembelian baang tesebut kana dapat mengakses kapan saja. c) Menambah omset penjualan, kaena masyaakat luas banyak yang sudah mengetahui. 2) Bagi Penulis dan Akademik a) Menambah wawasan seta pengetahuan bagi mahasiswa tentang pekembangan ilmu kompute dan pengembangan web dalam e-business. b) Menambah pebendahaaan kaya ilmiah, khususnya mengenai aspek pengendalian, dengan haapan akan bemanfaat sebagai bahan masukan beupa studi kasus yang dapat dipelajai dan dipahami. 2. TIJAUA PUSTAKA 2.1. Teoi Bekaitan Dengan Objek Penelitian a) Sistem Menuut Yakub (2012:1), Sistem adalah suatu jaingan keja dai posedu - posedu yang behubungan, tekumpul besamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tetentu. Sedangkan menuut Moekijat dalam Pasojo (2011 : 152), Sistem adalah setiap sesuatu tedii dai objek-objek, atau unsu-unsu, atau komponen-komponen yang betata kaitan dan betata behubungan satu sama lain, sedemikian upa sehingga unsu-unsu tesebut meupakan satu kesatuan pemosesan atau pengolahan yang teatu. b) Pengetian Infomasi Infomasi adalah kumpulan fakta (data) yang dioganisasikan dengan caa tetentu sehingga meeka mempunyai ati bagi si peneima (Sutaman, 2012 : 14). Infomasi adalah data yang disajikan dalam sebuah fomuli yang beguna dalam aktifitas pembuatan keputusan (Gelinas dan Dull, 2012 : 18). 348

3 c) Sistem Infomasi Menuut Reynolds dan Stai (2010 : 4), Sistem Infomasi adalah sekumpulan komponen yang saling behubungan dimana komponen tesebut mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, dan menyebakan data dan infomasi seta menyadiakan mekanisme timbal balik sedemikian upa untuk memenuhi suatu tujuan. Adapun menuut Gelinas dan Dull (2012 : 14), Sistem Infomasi adalah sistem buatan manusia yang pada umumnya tedii dai sekumpulan komponen bebasis kompute yang teintegai dan komponen manual yang dibangun untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data seta menyediakan output infomasi kepada pengguna. d) E-Bussines E-Bussines adalah penggunaan teknologi infomasi untuk memudahkan poses bisnis, melakukan e-commes, dan menyediakan kejasama untuk mendukung komunikasi peusahaan (Heman, Yakup 2010 : 86). Pengetian lainnya e-business adalah penyebaan, pembelian, penjualan, pemasaan baang dan jasa melalui sistem elektonik sepeti intenet atau televisi, www, atau jaingan kompute lainny. E- business dapat melibatkan tansfe dana elektoni, petukaan data elektonik, sistem manajemen inventoi otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis (Wikipedia Indonesia). e) Toko Global Kompute Toko Global Kompute bealamatkan di Jl. K.H.Gholib, Pingsewu (uko samping Bank Syaiah). Toko Global Kompute memilki poduk yang begeak di bidang penjualan kompute dan aksesoisnya. Selama ini poses penjualan beasal dai sistem pomosi yang kuang meluas dan hanya menggunakan bosu dan di toko tesebut, sehingga penyampaian infomasi ke pelanggan belum optimal. Penjualan kompute dan aksesoisnya dilakukan secaa lokal, dan jika ada infomasi bau tentang baang bau peubahan haga dan pomo poduk belum bisa di sampaikan secaa cepat kepada pelanggan. 3. METODE PEELITIA 3.1. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan tedii dai: a) Obsevasi Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan, pencatatan, dan pengumpulan data atau dokumen-dokumen di Toko Global Kompute. b) Wawancaa Metode ini dilakukan dengan melakukan poses tanya jawab dengan pemilik Toko Global Kompute. c) Studi Pustaka Metode pengumpulan data dengan caa penulis mempelajai efeensi-efeensi, modul dan catatan kuliah yang behubungan dengan pembahasan Aplikasi E- Business. d) Intenet Menuut Kotle dan Amstong (2010 : 24), intenet adalah jaingan global dai jaingan-jaingan kompute yangluas dan bekembang tanpa adanya manajemen atau kepemilikan tepusat. Saat ini, intenet menghubungkan indifidu dan peusahaan satu sama lain dengan infomasi diseluuh dunia. Adapun menuut Sawono (2012), Intenet meupakan sebuah kumpulan jaingan yang memiliki skala global. Bahkan, tidak ada satupun oang yang mampu betanggung jawab untuk menjalankan intenet itu sendii. Mulanya intenet hanya digunakan dalam kebutuhan milite, namun kini intenet meambah pada kepeluan masyaakat sipil dan juga bentuk hibuan. e) WEB Menuut Hidayat (2010 : 2), Website atau situs dapat diatikan sebagai kumpulan halamanhalaman yang digunakan untuk menampilkan infomasi teks, gamba diam atau geak, animasi, 349

4 suaa, dan atau gabungan dai semuanya, baik yang besifat statis maupun dinamisyang membentuk satu angkaian bangunan yang saling tekait, yang masing - masing dihubungkan dengan jainganjaingan halaman. Web adalah sistem dengan infomasi yang disajikan dalam bentuk teks, gamba, suaa, dan lainnya yang tesimpan dalam sebuah seve web intenet yang disajikan dalam bentuk hypetext (Muad, dkk 2013 : 49). f) PHP Pengetian PHP menuut Sibeo (2012 : 49), PHP adalah pemogaman (intepete) adalah poses penejemahan bais sumbe menjadi kode mesin yang dimengeti kompute secaa langsung pada saat bais kode dijalankan. Sedangkan menuut Dian Puji Octavian (2010 : 31), PHP (PHP Hypetext Poseso) adalah akonim dai Hypetext Pepocesso, yaitu suatu bahasa pemogaman bebasiskan kodekode (scipt) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengiimkanya kembali ke web bowse menjadi kode HTML. g) MySQL Menuut Rahajo (2011 : 21), MySQL meupakan RDBMS (atau seve database) yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besa dan dapat diakses oleh banyak use. Pendapat lain menjelaskan MySQL adalah salah satu softwae sistem manajemen database (DBMS) Stuctued Quey Language (SQL) yag besifat open souc. SQL adalah bahasa standa untuk mengakses dan didefinisikan dengan standa ASI/ISO SQL (Woo Widya, 2010 : 26). h) Deamweave Deamweave meupakan sebuah poduk web develope yang dikembangkan oleh Adobe Sistem Inc, sebelumnya poduk Deamweave dikembangkan oleh Macomedia Inc, yang kemudian sampai saat ini pekembangannya diteuskan oleh Adobe Sistems Inc, Deamweave dikembangkan dan diilis dengan kode nama Ceative Suit (Sibeo, 2011:384). Menuut Wahana Kompute (2010 : 2), Adobe Deamweave meupakan salah satu pogam aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah website, baik secaa gafis maupun dengan menuliskan kode sumbe secaa langsung Model Peancangan Menggunakan metode SDLC, menuut Sinamata (2010 : 39), SDLC mengacu pada model dan poses yang digunakan untuk mengembangkan istem peangkat lunak dan menguaikan poses, yaitu pengembang meneima pepindahan dai pemasalahan ke solusi. Sedangkan menuut ugoho (2010 : 2), pengembangan atau ekayasa sistem infomasi (system development) atau peangkat lunak (softwae engineeing) dapat beati menyusun sistem/ peangkat lunak yang bena-bena bau atau yang lebih seing tejadi menyempunakan yang sebelumnya. Tahapan-tahapan dalam metode SDLC adalah : a) Analisis Sistem (System Analis). b) Peancangan Sistem (System Design). c) Implementasi sistem (System Implementation) d) Opeasi dan Peawatan Sistem (System Opeation And Maintenance) Analisis Data Dai infomasi data yang akan menjadi data tetap dan data dinamis, kategoi infomasi data tetap adalah, pofil Toko Global Kompute, visi dan misi, lata belakang toko tesebut. Infomasi dinamis adalah infomasi yang selalu beubah dalam setiap peiodik dapat setiap hai. Infomasi dinamis dalam sistem ini adalah : a) Infomasi jumlah poduk. b) Infomasi haga poduk. c) Infomasi dai masing-masing poduk. d) Infomasi pelanggan. e) Analisis Use mengkatagoikan use yang digunakan dalam sistem infomasi WEB. Use yang sudah memahami dan yang belum 350

5 memahami. Dan dibagi untuk use umum konsumen atau use khusus peusahaan. f) Analisa Biaya dan Resiko Dalam tahap ini dipehitungkan biaya maintenance ( membaya domain ke ISP). 4. PERACAGA DA IMPLEMETASI 4.1. Peancangan Peancangan meupakan satu poses penetapan objektif dan menentukan apakah yang mesti dilakukan untuk mencapai objektif tesebut yang melibatkan pentakifan objektif dan matlamat oganisasi, mewujudkan stategi keseluuhan untuk mencapai matlamat-matlamat ini dan membangunkan ancangan yang menyeluuh untuk menyelaas dan mengintegasikan semua aktiviti dalam oganisasi. Peancangan adalah langkah petama dalam fase pengembangan ekayasa poduk atau sistem. Peancangan itu adalah poses peneapan bebagai teknik dan pinsip yang betujuan untuk mendefinisikan sebuah pealatan, satu poses atau satu sistem secaa detail yang membolehkan dilakukan ealisasi fisik. ( Pessman, 2010 ). Hg_bg Kd_bg Id_bg m_bg a. Rancang Database Baang 1) Analisis ERD Kd_jual Id_ode Kd_bg Stock Type Gmb M jual Id_membe m_knm Kd_pos Id_membe Jumlah Tgl Gamba 1 : Bagan ERD Almt Telp Konsumen o ama Field 2) Tabel Poduk Tipe Data L eb a Keteangan 1 m_b g Vacha 30 ama baang 2 Id_bg Int 12 Identitas baang 3 Kd_bg Vacha 6 Kode baang 4 Hg_b g Int 20 Haga baang 5 Type Int 11 Type 6 Gmb Int 10 Gamba 7 Stock Vacha 70 Stock o ama Field 3) Tabel Konsumen Tipe Data L eb Keteangan a 25 ama Konsumen 1 m_kn m Vacha 2 Id_me Int 12 Identitas mbe Membe 3 Telp Vacha 30 Telepon 4 Vacha Almt Vacha 50 Alamat 6 Kd_pos Vacha 20 Kode Pos o ama field 4) Tabel Jual Tipe data L eb Keteangan a 12 Kode baang 1 Kd_jua l Vacha 2 Id_ode Int 10 Identitas ode 3 Kd_bg Vacha 6 Kode baang 4 Id_me Int 12 Identitas mbe membe 5 Jumlah Int 30 Jumlah 6 Tgl Date 2 tanggal Tabel Poduk yang tedii dai nm_bg, id_bg, kd_bg, hg_bg, type, gmb, stock, dan Tabel Konsumen tedii dai nm_knm, id_membe, telp, , almt, kd_pos meupakan Tabel Maste, sedangkan Tabel Jual tedii dai kd_jual, id_ode, kd_bg, 351

6 id_membe, jumlah, tgl meupakan Tabel Tansaksi Implementasi Implementasi sistem infomasi ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai beikut : a) Penulisan Pogam dan Instalasi Meupakan tahap penulisan pogam yang telah di analisis dan di desain semua, maka pogam yang digunakan adalah WEB dan Database yang digunakan MySQL dan XAMPP. b) Implementasikan semua desain anta muka sesuai peancangan. c) Implementasikan tabel database sesuai dengan peancangan. d) Pengujian WEB dan Dokumen WEB, menguji WEB dengan bebagai tekhnologi bowse yang ada, pemeiksaan dokumen WEB. 3) Tampilan Poses Login Gamba 4. Tampilan Poses Login 4) Tampilan Poduk 4.3. Pembahasan Adapun hasil implementasi peancangan nya adalah sebagai beikut : 1) Halaman Utama Pengunjung Gamba 4. Tampilan Poduk 5) Tampilan Detail Poduk Gamba 2. Desain Input Halaman Utama 2) Fom Dafta Menjadi Anggota Gamba 5. Tampilan Detail Poduk Gamba 3. Fom Dafta Menjadi Anggota 352

7 6) Tampilan Lapoan Data Penjualan 5.2. Saan Semoga penelitian ini beguna untuk Toko Global Kompute sebagai saana bau dalam meningkatkan penjualan seta beguna untuk masyaakat luas kaena membeikan kemudahan dalam pembelian yaitu secaa online. DAFTAR PUSTAKA Gamba 6. Tampilan Lapoan Data Penjualan 7) Tampilan Login Administato Gelinas & Dull (2012). Definisi Pengetian Infomasi Menuut Ahli Reynolds, 18 Heman & Yakup. (2010). Kajian Tentang Pekembangan E-Business Tehadap Paktis Bisnis, 4, Madcoms, Madiun ( 2011). Deamwave CS5 dengan Pemogaman PHP & MySQL. Madiun: ADI Yogyakata Mustofa, zaenal. (2015). Sistem Infomasi Penjualan Pada Toko Kompute Maju Jaya Bebasis Web. Semaang : STEKOM Siti Jumaoh, Julita Dewayani. (2015). Rancang Bangun Sistem Infomasi Penjualan Dengan Konsep Business To Consume Pada Pt. Cipta Bina Sejati Semaang. Semaang : STEKOM Pala, oland tumbelaka, dkk. (2012). Model Identifikasa Peancanaan Keamanan Pada E-Business. Yogyakata : SATI Sulthoni. A, Unang Achlison. (2015). Sistem Infomasi E-Commece Pemasaan Hasil Petanian Desa Kluwan Bebasis Web. Semaang : STEKOM Gamba 7. Tampilan Login Administato 5. PEUTUP 5.1. Kesimpulan a) Aea pomosi masih tebatas yaitu yaitu dengan menggunakan bosu dan saat beada di toko tesebut,, sehingga penyampaian infomasi kepada pelanggan belum optimal. b) Mekanisme penjualan hanya dapat dilakukan di toko secaa langsung, yaitu pelanggan yang akan membeli kompute atau aksesois kompute haus datang langsung ke toko tesebut. c) Jika ada infomasi bau (baang bau, peubahan haga, dan pomo poduk) belum bisa disampaikan secaa cepat kepada pelanggan sehingga pelanggan haus datang langsung ke toko tesebut. 353

APLIKASI PENGELOLAAN DATA KERJA PRAKTEK MAHASISWA (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG)

APLIKASI PENGELOLAAN DATA KERJA PRAKTEK MAHASISWA (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG) APLIKASI PENGELOLAAN DATA KERJA PRAKTEK MAHASISWA (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG) B. Vey Chistioko 1,, Dian Ti Wiyanti 2 Pogam Studi Teknik Infomatika Juusan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING T.M Syahu Ichsan (1111667 ) Mahasiswa Pogam Studi Teknik Infomatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE

SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE IJIS Indonesian Jounal on Infomation System SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY GOODS WEB-BASED ON THE STATE PROSECUTOR TERNATE

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan BAB II METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Bentuk penelitian yang dipegunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian koelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan umus

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY ISSN 085-05 Junal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 0(): 6 -, 04 HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY Dedek Suhendo dan Kistian Juusan Pendidikan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena 35 III. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskiptif. Kaena penelitian ini mengkaji tentang Pengauh Kontol Dii dan Lingkungan Keluaga Tehadap

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor 34 Analisis Pengauh Maketing Mix Tehadap Kepuasan Konsumen Sepeda Moto Ti Wahyudi 1), Yopa Eka Pawatya 2) 1,2) Pogam Studi Teknik Industi Juusan Teknik Elekto Fakultas Teknik Univesitas Tanjungpua. e-mail

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode meupakan caa keja yang digunakan untuk memahami, mengeti, segala sesuatu yang behubungan dengan penelitian aga tujuan yang dihaapkan dapat tecapai. Sesuai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Keangka Pemikian Konseptual Setiap oganisasi apapun jenisnya baik oganisasi non pofit maupun oganisasi yang mencai keuntungan memiliki visi dan misi yang menjadi uh dalam setiap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi dan minat bekerja di industri

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi dan minat bekerja di industri BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Bedasakan pemasalahan, maka penelitian ini temasuk penelitian koelasional yang besifat deskiptif, kaena tujuan utama dai penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 119 JAKARTA

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 119 JAKARTA Konfeensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maet 203, pp. 20~207 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 9 JAKARTA 20 Aulia Yolanda,Heu Puwanto 2 STMIK Nusa Mandii e-mail: yola_iong@yahoo.com

Lebih terperinci

Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa

Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa Hubungan Layanan Infomasi Dengan Keativitas Belaja Siswa Si Rahayu (090154) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Vetean Semaang ABSTRAK Keativitas meupakan bakat yang secaa potensial dimiliki

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBAYARAN PIUTANG DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA

APLIKASI PEMBAYARAN PIUTANG DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA APLIKASI PEMBAYARA PIUTAG DI RS JASA KARTII KOTA TASIKMALAYA anang Suciyn 1, Elis Msah 2 STMIK TASIKMALAYA Jl.R.E.Matadinata.272 A Indihiang Kta Tasikmalaya, Jawa Baat e-mail: ¹nangsuciyn2@gmail.cm,² elismasah@gmail.cm

Lebih terperinci

Penerapan E-Commerce Untuk Sistem Informasi Usaha Batik Khas Cianjur

Penerapan E-Commerce Untuk Sistem Informasi Usaha Batik Khas Cianjur Ai Musifah Pogam Studi Teknik Infomatika Univesitas Suyakancana aimusifah.unsu@gmail.com Tuti Sopinah Pogam Studi Teknik Infomatika Univesitas Suyakancana tutisopinah@gmail.com Abstak Kabupaten Cianju

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskiptif, suatu metode penelitian yang ditujukan untuk untuk menggambakan fenomenafenomena

Lebih terperinci

Contoh Proposal Skripsi Makalahmudah.blogspot.com

Contoh Proposal Skripsi Makalahmudah.blogspot.com BAB I PENDAHULUAN.. Lata Belakang Masalah Peanan pemasaan dalam kebehasilan peusahaan telah diakui di kalangan pengusaha untuk mempetahankan kebeadaanya dalam mengembangkan usaha dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB PENDAHULUAN Lata Belakang Pada zaman moden sepeti saat sekaang ini, enegi listik meupakan kebutuhan pime bagi manusia, baik masyaakat yang tinggal di pekotaan maupun masyaakat yang tinggal di pedesaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Identifikasi Variabel Penelitian, Definisi Variabel Penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Identifikasi Variabel Penelitian, Definisi Variabel Penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bagian metode penelitian ini akan menguaikan mengenai Identifikasi Vaiabel Penelitian, Definisi Vaiabel Penelitian, Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel,

Lebih terperinci

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING Ealiea Puti Dwianita, Siyanto Pogam Studi Teknik Industi, Fakultas Teknik, Univesitas Diponegoo Jl. Pof.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian ekspeimen semu (quasi ekspeimental eseach, kaena penelitian yang akan dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. analisis paired sample T-test yaitu Ada atau tidaknya Pengaruh Terapi Rational

BAB IV ANALISIS DATA. analisis paired sample T-test yaitu Ada atau tidaknya Pengaruh Terapi Rational BAB IV ANALISIS DATA Analisis data meupakan hasil kegiatan setelah data dai seluuh esponden atau sumbe data lainnya tekumpul. Hal ini betujuan untuk mengetahui tingkat kebenaan hipotesis-hipotesis penelitian

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ASISTEN LABORATORIUM DOSEN ELEKTRO MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI POLINES

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ASISTEN LABORATORIUM DOSEN ELEKTRO MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI POLINES SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ASISTEN LABORATORIUM DOSEN ELEKTRO MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI POLINES Satia Bayu Aji Teknik Infomatika Fakultas Ilmu Kompute Univesitas Dian Nuswantoo Semaang

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Oleh Alhuze Puta 2008.01.0093 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan asosiatif simetris, yaitu hubungan yang bersifat sebab-akibat yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan asosiatif simetris, yaitu hubungan yang bersifat sebab-akibat yang 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pendekatan asosiatif simetis, yaitu hubungan yang besifat sebab-akibat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini adalah Madrasah Hifzhil. Yayasan Islamic Centre Medan yang terletak di Jl.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun lokasi penelitian ini adalah Madrasah Hifzhil. Yayasan Islamic Centre Medan yang terletak di Jl. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian ini adalah Madasah Hifzhil Yayasan Islamic Cente Medan yang teletak di Jl. Pancing Quan Medan. Secaa geogafis dapat dikatakan

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Pogam Bebasis Web II Bobot Mata 3 Sks : Kuliah GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskipsi Mata Kuliah : intenet, intenet sevis, HTML, pemfomatan kaakte dan pembuatan dafta, penanganan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif dengan analisa

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif dengan analisa .1. Bentuk Penelitian BAB II METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif dengan analisa kuantitatif, dengan maksud untuk mencai maksud dan pengauh antaa vaiable independen

Lebih terperinci

BAB III RANCANGAN PENELITIAN. tujuan utama yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk memperoleh

BAB III RANCANGAN PENELITIAN. tujuan utama yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk memperoleh 44 BAB III RACAGA PEELITIA.. Tujuan Penelitian Bedasakan pokok pemasalahan yang telah diuaikan dalam Bab I, maka tujuan utama yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mempeoleh jawaban atas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR

PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR Lenty Mawani, Nico Demus Rive Fiman Hutabaat Juusan Teknik Elektomedik, Univesitas Sai mutiaa Indonesia Fakultas Sain Teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KELULUSAN SISWA NON-FORMAL BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA TERNATE

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KELULUSAN SISWA NON-FORMAL BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA TERNATE IJIS Indonesian Jounal on Infomation System ISSN 248-6438 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KELULUSAN SISWA NON-FORMAL BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA TERNATE DATA PROCESSING INFORMATION

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di madasah Aliyah Negei (MAN) Model Medan yang bealamat di Jalan Williem Iskanda No. 7A Keluahan Sidoejo, Kecamatan

Lebih terperinci

HAND OUT STATISTIK NON PARAMETRIK

HAND OUT STATISTIK NON PARAMETRIK HAND OUT STATISTIK NON PARAMETRIK KASUS (k) SAMPEL BERHUBUNGAN Oleh : Aief Sudajat, S. Ant, M.Si PRODI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 006 KASUS (k) SAMPEL BERHUBUNGAN Pada bagian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini betujuan untuk mendeskipsikan dan menganalisis pengauh evaluasi dii dan pengembangan pofesi tehadap kompetensi pedadogik

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Asosiatif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Asosiatif dengan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Deskiptif Asosiatif dengan pendekatan ex post facto. Metode deskiptif dapat diatikan sebagai penelitian yang

Lebih terperinci

Pengembangan instrumen penilaian kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran fisika SMA

Pengembangan instrumen penilaian kemampuan berfikir kritis pada pembelajaran fisika SMA Papes semina.uad.ac.id/index.php/quantum Semina Nasional Quantum #5 (018) 477-1511 (7pp) Pengembangan instumen penilaian kemampuan befiki kitis pada pembelajaan fisika SMA Suji Adianti, dan Ishafit Pogam

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA)

ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA) ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA) Da.Heny Mahmudah Dosen unisla ABSTRAK Pada hakekatnya suatu peusahaan didiikan untuk

Lebih terperinci

Liston Hasiholan 1) dan Sudradjat 2)

Liston Hasiholan 1) dan Sudradjat 2) EVALUASI KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINEAR FUY *) Liston Hasiholan 1) dan Sudadjat 2) ABSTRAK Pengukuan kineja kayawan meupakan satu hal yang mutlak dilakukan secaa peiodik oleh suatu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian meupakan sesuatu yang menjadi pehatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaan dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negei 10 Salatiga yaitu pada kelas VII D dan kelas VII E semeste genap tahun ajaan 2011/2012.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pemogaman Bebasis Web II Kode Mata Kuliah : TI 028 Bobot Kedit : 3/1 SKS Semeste Penempatan : VIII Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Bekaya

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH FISIKA MODERN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH FISIKA MODERN Seambi Akademica, Vol. IV, No. 1, Mei 016 ISSN : 337-8085 PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH FISIKA MODERN Tamizi Pendidikan Fisika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek

BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek 9 BAB III METODE PEELITIA A. Identifikasi Vaiabel Penelitian Pada bagian ini akan diuaikan segala hal yang bekaitan dengan identifikasi vaiabel penelitian, definisi opeasional vaiabel penelitian, subjek

Lebih terperinci

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM AZHAR, SYARIFAH LIES FUAIDAH DAN M. NASIR ABDUSSAMAD Juusan Sosial Ekonomi Petanian, Fakultas Petanian Univesitas Syiah Kuala -

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN KONTRAK PT. TELKOM AKSES MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING M.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN KONTRAK PT. TELKOM AKSES MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING M. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN KONTRAK PT. TELKOM AKSES MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING M.SHOWAM ARIFIN 1 1,2 Teknik Infomatika, Ilmu Kompute, Univesitas Dian Nuswantoo

Lebih terperinci

I Wayan Teresna 1, Djoko Suhantono 1. Bali,Phone : , Fax: Abstrak

I Wayan Teresna 1, Djoko Suhantono 1. Bali,Phone : , Fax: Abstrak Pengauh Kualitas Tingkat Peneangan Lampu (I Wayan Teesna dkk.) PENGARUH KUALITAS TINGKAT PENERANGAN LAMPU, LINGKUNGAN KERJA DAN PERALATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA TEKNISI REPARASI ELEKTRONIK DI WILAYAH

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI. Pengetian Pestasi Belaja Pestasi belaja meupakan kegiatan mental yang tidak dapat disaksikan dai lua dii seseoang mahasiswa yang sedang belaja, pestasi belaja tidak dapat diketahui

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA UTARA

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA UTARA Semina Nasional Teknologi Infomasi dan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakata, 6-8 Febuai 0 ISSN : 0-80 PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI Wina Widiati Pogam Studi Komputeisasi Akuntansi AMIK BSI Jakata Jl. RS. Fatmawati No. 6 Pondok Labu, Jakata Selatan http://www.bsi.ac.id

Lebih terperinci

Penerapan Metode Saw Dalam Menentukan Juara Dance Sekolah Menengah Pertama

Penerapan Metode Saw Dalam Menentukan Juara Dance Sekolah Menengah Pertama ISSN: 2089-3787 63 Peneapan Metode Saw Dalam Menentukan Juaa Dance Sekolah Menengah Petama Yuni Melliyana, Fitiyadi 2 Pogam Studi Sistem Infomasi, STMIK Banjabau Jl.Ahmad Yani Km 33,5 Loktabat Banjabau,

Lebih terperinci

EFISIENSI RELATIF DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS : Bank BRI Syariah DI JAWA)

EFISIENSI RELATIF DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS : Bank BRI Syariah DI JAWA) EFISIENSI RELATIF DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI KASUS : Bank BRI Syaiah DI JAWA) Enny Aiyani Podi Teknik Industi FTI-UPNV Jawa Timu ABSTRAK Pemasalahan dalam penelitian ini bahwa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN UMPAN BALIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 9 BATANG

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN UMPAN BALIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 9 BATANG BAB IV ANALISIS HUBUNGAN UMPAN BALIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMP NEGERI 9 BATANG Setelah data dai kedua vaiabel yaitu vaiabel X dan vaiabel Y tekumpul seta adanya teoi yang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) KAMPUS UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM) Wawang Juwandi

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) KAMPUS UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA (UNIKOM) Wawang Juwandi SISTE INFORASI GEOGRAFIS (SIG) KAPUS UNIVERSITAS KOPUTER INDONESIA (UNIKO) Oleh Wawang Juwandi 10103097 Dalam tulisan ini, penulis membangun sebuah Sistem Infomasi Geogafis (SIG) kampus Univesitas Kompute

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB III METODE PEELITIA A. Identifikasi Vaiabel Penelitian Pada bagian ini akan diuaikan segala hal yang bekaitan dengan identifikasi vaiabel penelitian, definisi opeasional vaiabel penelitian, subjek

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai teknik pokok. Penelitian yang bersifat

III. METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai teknik pokok. Penelitian yang bersifat III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, kaena dalam pengumpulan data, penulis menghimpun infomasi dai paa esponden menggunakan kuesione sebagai

Lebih terperinci

WEBSITE PERIKLANAN RESTORAN

WEBSITE PERIKLANAN RESTORAN WEBSITE PERIKLANAN RESTORAN 1 Ati Suci Dian Matha, 2 Faja Ramadhan 1 Pogam Studi Majemen Infomatika PKN & STMIK LPKIA 2 Konsentasi Teknik Infomatika PKN & STMIK LPKIA Jl. Soekano Hatta No. 456 Bandung

Lebih terperinci

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal PENGARUH MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT PASIEN KUSTA DI PUSKESMAS KOTA PALU ABSTRAK

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal PENGARUH MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT PASIEN KUSTA DI PUSKESMAS KOTA PALU ABSTRAK PENGARUH MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN BEROBAT PASIEN KUSTA DI PUSKESMAS KOTA PALU Mohamad Andi 1, Inda 2, Alimin Maidin 3 1 Bagian Penjaminan Mutu FKM Unismuh Palu 2 Bagian AKK, FKM Univesitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memilih obyek penelitian UD. Usaha Mandii Semaang, yang betempat di Jalan Semaang Indah C-VI No 20. UD. Usaha

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI SISEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH AAS WIDYA NUSANARA BEKASI Wina Widiati Pogam Studi Komputeisasi Akuntansi AMIK BSI Jakata Jl. RS. Fatmawati No. 26 Pondok Labu, Jakata Selatan http://www.bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB XII ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) APA SIH?

BAB XII ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) APA SIH? BAB XII ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) APA SIH? KONSEP DASAR Path analysis meupakan salah satu alat analisis yang dikembangkan oleh Sewall Wight (Dillon and Goldstein, 1984 1 ). Wight mengembangkan metode

Lebih terperinci

Komponen Struktur Tekan

Komponen Struktur Tekan Mata Kuliah : Peancangan Stuktu Baja Kode : CIV 303 SKS : 3 SKS Komponen Stuktu Tekan Petemuan 4, 5 Sub Pokok Bahasan : Panjang Tekuk Tekuk Lokal Tekuk Batang Desain Batang Tekan Batang batang tekan yang

Lebih terperinci

B. Konsep dan Variabel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah

B. Konsep dan Variabel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah 41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan penelitian kuantitatif koelasional. Penelitian kuantitatif koelasional adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai uaian dan analisis data-data yang dipeoleh dai data pime dan sekunde penelitian. Data pime penelitian ini adalah hasil kuesione yang disebakan kepada

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, 44 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskiptif kuantitatif, sepeti yang dikemukakan oleh Ali (1985: 84), Metode deskiptif digunakan

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016

SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 016 PM -7 Hubungan Fasilitas, Kemandiian, dan Kecemasan Belaja tehadap Pestasi Belaja Matematika pada Siswa Kelas VIII SMP di Kecamatan Puing Tahun

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH HARGA JUAL DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN AYAM POTONG DI UD. SUPPLIER DAGING AYAM KOTA TANGERANG

ANALISIS PENGARUH HARGA JUAL DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN AYAM POTONG DI UD. SUPPLIER DAGING AYAM KOTA TANGERANG Junal Agibisnis, Vol. 9, No. 2, Desembe 2015, [ 137-148 ] ISSN : 1979-0058 ANALISIS PENGARUH HARGA JUAL DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN AYAM POTONG DI UD. SUPPLIER DAGING AYAM KOTA TANGERANG

Lebih terperinci

BAB. III METODE PENELITIAN. A.Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB. III METODE PENELITIAN. A.Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB. III METODE PEELITIA A.Identifikasi Vaiabel Penelitian Pada bagian ini akan diuaikan segala hal yang bekaitan dengan identifikasi vaiabel penelitian, definisi opeasional vaiabel penelitian, subjek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB PENDAHULUAN. Lata belakang Pekembangan suatu teknologi sangat dipengauhi dengan pekembangan suatu ilmu pengetahuan. Tanpa peanan ilmu pengetahuan, bisa dipastikan teknologi akan sulit untuk bekembang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN 2012 MEI 2012 Nama file: G:\hibah PBR\PANDUAN hibah-rbl2012.doc (382 Kb) Dafta Isi Dafta

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Pehitungan Pegeakan Robot Dai analisis geakan langkah manusia yang dibahas pada bab dua, maka dapat diambil bebeapa analisis untuk membuat ancangan geakan langkah

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI WEB PROMOSI KAIN BATIK BASUREK SECARA ON-LINE PADA GALLERY BATIK RATU SAMBAN BENGKULU MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP

PERANCANGAN APLIKASI WEB PROMOSI KAIN BATIK BASUREK SECARA ON-LINE PADA GALLERY BATIK RATU SAMBAN BENGKULU MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Manis Nasution Infomatika : Junal Ilmiah MIK Labuhan Batu Vol.2 No.3 /Septembe/14 PERNCNGN PLIKSI WEB PROMOSI KIN BIK BSUREK SECR ON-LINE PD GLLERY BIK RU SMBN BENGKULU MENGGUNKN BHS PEMROGRMN PHP Oleh

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan strategi umum yang dianut dalam III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian meupakan stategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang dipelukan, guna menjawab pesoalan yang dihadapi. Metode

Lebih terperinci

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN I SALINAN I fi~@?~{5]f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG C' PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI

Lebih terperinci

KORELASI. menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi. kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi.

KORELASI. menghitung korelasi antar variabel yang akan dicari hubungannya. Korelasi. kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien korelasi. KORELASI Tedapat tiga macam bentuk hubungan anta vaiabel, yaitu hubungan simetis, hubungan sebab akibat (kausal) dan hubungan Inteaktif (saling mempengauhi). Untuk mencai hubungan antaa dua vaiabel atau

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TANAMAN KACANG-KACANGAN BERDASAR ZAT HARA LAHAN MENGGUNAKAN METODE ELECTRE (STUDI KASUS:DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL)

IDENTIFIKASI TANAMAN KACANG-KACANGAN BERDASAR ZAT HARA LAHAN MENGGUNAKAN METODE ELECTRE (STUDI KASUS:DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL) Semina SENATIK Nasional Vol. II, 26 Teknologi Novembe Infomasi 2016, ISSN: dan 2528-1666 Kedigantaaan (SENATIK) Vol. II, 26 Novembe 2016, ISSN: 2528-1666 AI- 95 IDENTIFIKASI TANAMAN KACANG-KACANGAN BERDASAR

Lebih terperinci

1 ANGKET PERSEPSI SISWA TERH

1 ANGKET PERSEPSI SISWA TERH 48 Lampian ANGKET PERSEPSI SISWA TERHADAP PERANAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN Nama : Kelas : A. Petunjuk Pengisian. Bacalah

Lebih terperinci

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kualitas Produk Pada CV DUA SINGA Banyuwangi

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kualitas Produk Pada CV DUA SINGA Banyuwangi 1 Pengauh Total Quality Management Tehadap Kualitas Poduk Pada CV DUA SINGA Banyuwangi (The Influence Of Total Quality Management On Poduct Quality At CV DUA SINGA Banyuwangi) Hidayati, Hadi Waluyo, Didik

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP ABSTRAK

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP ABSTRAK PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP Devi Yunita 1, Eka Ridhawati 2 Juusan Sistem Infomasi, STMIK Pingsewu Lampung Jl.Wisma Rini No. 09 Pingsewu

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENGAJUAN JUDUL, PEMBIMBINGAN, PENDAFTARAN UJIAN, DAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI

MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENGAJUAN JUDUL, PEMBIMBINGAN, PENDAFTARAN UJIAN, DAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENGAJUAN JUDUL, PEMBIMBINGAN, PENDAFTARAN UJIAN, DAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI STIE CANDA BHIRAWA KEDIRI 2012 STIE Canda Bhiawa Kedii SOP SKRIPSI Tanggal belaku Tanggal

Lebih terperinci

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010 HUBUNGAN KINERJA MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN IPA DI SD PADA MAHASISWA PROGRAM D PGSD KAMPUS VI KEBUMEN FKIP UNS TAHUN AKADEMIK 009 / 00 Wasiti Dosen PGSD FKIP

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. ilmiah, apabila penelitian tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

III. METODE PENELITIAN. ilmiah, apabila penelitian tersebut menggunakan metode atau alat yang tepat. dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. 8 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Suatu penelitian dapat behasil dengan baik dan sesuai dengan posedu ilmiah, apabila penelitian tesebut menggunakan metode atau alat yang tepat. Dengan menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN USAHA KOMPUTER DI KOTA BANJARMASIN

PENGARUH KOMPENSASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN USAHA KOMPUTER DI KOTA BANJARMASIN PENGARUH KOMPENSASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN USAHA KOMPUTER DI KOTA BANJARMASIN Asuni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjamasin Jl. A Yani Km. 5,5 Banjamasin,

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MANAJEMEN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MANAJEMEN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN MANAJEMEN DIRI DENGAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 6 KOTA JAMBI Amina Yusa 1), Pof. D.H. Rahmat Muboyono, M.Pd ), Siti Syuhada,

Lebih terperinci

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Listrik Statis. membahas. Muatan Listrik. ditinjau menurut.

Untuk mempermudah memahami materi ini, perhatikan peta konsep berikut ini. Listrik Statis. membahas. Muatan Listrik. ditinjau menurut. Bab 7 Listik Statis Pada minggu yang ceah, Icha menyetika baju seagamnya. Sambil menunggu panasnya setika, ia menggosok-gosokkan setika pada bajunya yang tipis. Tenyata Icha melihat dan measakan seakan-akan

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. hasil. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002:136) metode penelitian

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. hasil. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (2002:136) metode penelitian 7 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu caa atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu hasil. Sedangkan menuut Suhasimi Aikunto (00:36) metode penelitian adalah caa

Lebih terperinci

Dan koefisien korelasi parsial antara Y, X 2 apabila X 1 dianggap tetap, dinyatakan sebagai r y 2.1 rumusnya sebagai berikut:

Dan koefisien korelasi parsial antara Y, X 2 apabila X 1 dianggap tetap, dinyatakan sebagai r y 2.1 rumusnya sebagai berikut: Koelasi Pasial Koelasi Pasial beupa koelasi antaa sebuah peubah tak bebas dengan sebuah peubah bebas sementaa sejumlah peubah bebas lainnya yang ada atau diduga ada petautan dengannya, sifatnya tetentu

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

IV. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif 50 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Metode Dasa Metode dasa yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskiptif analisis, yang betujuan melukiskan secaa tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK UOB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTHING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK UOB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTHING Junal Infomatika Mulawaman Vol. 8 No. 3 Septembe 203 2 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK UOB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTHING Budi Fachizal ), Indah Fiti Astuti

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG .,, ' [ SALINAN I fff~~~!jf~~..f~j~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

PENGUKURAN RELIABILITAS DAN VALIDITAS SOAL MATEMATIKA BIDANG TEKNIK UNTUK TES MASUK CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

PENGUKURAN RELIABILITAS DAN VALIDITAS SOAL MATEMATIKA BIDANG TEKNIK UNTUK TES MASUK CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI SEMARANG ORBITH VOL. 11 NO. 3 NOVEMBER 015 : 185 189 PENGUKURAN RELIABILITAS DAN VALIDITAS SOAL MATEMATIKA BIDANG TEKNIK UNTUK TES MASUK CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI SEMARANG Oleh: Endang Tiyani Staf

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 6 Kerinci Kanan,

BAB III METODE PENELITIAN. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 6 Kerinci Kanan, BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini encana akan dilaksanakan pada bulan Maet-Apil 2013. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di SMPN 6 Keinci Kanan, Kabupaten

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MENEMUKAN POLA HUBUNGAN TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA DENGAN DATA INDUK MAHASISWA. Beta Noranita 1, Nurdin Bahtiar 2

IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MENEMUKAN POLA HUBUNGAN TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA DENGAN DATA INDUK MAHASISWA. Beta Noranita 1, Nurdin Bahtiar 2 IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MENEMUKAN POLA HUBUNGAN TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA DENGAN DATA INDUK MAHASISWA Beta Noanita 1, Nudin Bahtia 2 1,2 Pogam Studi Teknik Infomatika FMIPA UNDIP 1 betta@undip.ac.id,

Lebih terperinci

Gerak Melingkar. B a b 4. A. Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler B. Percepatan Sentripetal C. Gerak Melingkar Beraturan

Gerak Melingkar. B a b 4. A. Kecepatan Linear dan Kecepatan Anguler B. Percepatan Sentripetal C. Gerak Melingkar Beraturan B a b 4 Geak Melingka Sumbe: www.ealcoastes.com Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat meneapkan konsep dan pinsip kinematika dan dinamika benda titik dengan caa menganalisis besaan Fisika pada geak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskiptif dan veifikatif. Menuut Sugiyono (005: 13), penelitian deskiptif adalah jenis penelitian yang menggambakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ekspeimental. Pada penelitian ini akan ada kelompok ekspeimen dan kelompok

Lebih terperinci

Fiskal vs Moneter Kebijakan Mana Yang Lebih Effektif?

Fiskal vs Moneter Kebijakan Mana Yang Lebih Effektif? Fiskal vs Monete Kebijakan Mana Yang Lebih Effektif? Oleh : Pemeintah bau saja mengumumkan encana peubahan defisit PN 2009 dai 1,0% tehadap PD menjadi 2,5% tehadap PD. Pada kesempatan yang sama Pemeintah

Lebih terperinci

Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies

Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies IJCETS (1) (013) Indonesian Jounal of Cuiculum and Educational Technology Studies http://jounal.unnes.ac.id/sju/index.php/jktp PENGEMBANGAN MEDIA PENDUKUNG BAHAN AJAR GURU BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA

Lebih terperinci

BAB 17. POTENSIAL LISTRIK

BAB 17. POTENSIAL LISTRIK DFTR ISI DFTR ISI... 7. POTENSIL LISTRIK... 7. Potensial dan eda Potensial... 7. Dipole Listik...6 7.3 Kapasitansi Listik...9 7.4 Dielektikum... 7.5 Penyimpanan Enegi Listik...5 7.6 Pealatan : Tabung Sina

Lebih terperinci

Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 Mei 2016

Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 5 No 2 Mei 2016 Aset Digital Eleaning Bebasis Scom Sebagai Upaya Resouce Shaing Multi Platfom LMS Untuk Sekolah Menengah Kejuuan RPL Migunani 1, Fito Nu Hakim 2 Pogam Studi Sistem Infomasi, STMIK PoVisi Semaang miguns2@gmail.com

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV ALFA FURNITURE AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG MURFIKA RANI. Jurusan Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV ALFA FURNITURE AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG MURFIKA RANI. Jurusan Sistem Informasi SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA CV ALFA FURNITURE AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG MURFIKA RANI Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Pringsewu Lampung

Lebih terperinci

SMK NEGERI 3 PURWOREJO KOMPETENSI KEAHLUIAN JASA BOGA SILABUS. : Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja. Kelas /Semeste : X/ 1 dan 2

SMK NEGERI 3 PURWOREJO KOMPETENSI KEAHLUIAN JASA BOGA SILABUS. : Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja. Kelas /Semeste : X/ 1 dan 2 Nama Sekolah Mata Pelajaan : SMK/SMAK Kelas /Semeste : X/ 1 dan 2 SILABUS : Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Keja Kompetensi Inti: KI :Menghayati dan mengamalkanajaan agama yang dianutnya KI 2 :Mengembangkan

Lebih terperinci