NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU"

Transkripsi

1 NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER PADA PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Oleh Alhuze Puta PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA NUSANTARA JAYA LUBUKLINGGAU 2015

2 Disusun C)leh : Alhuze Puta Untuk Bekala Penelitian Pogam Stata 1 ini Telah disetujui oleh Pembimbing

3 Lubuklinggau, l0 Agustus 2015 */Coet yang tidak Pelu

4 LIBRARY INFORMATION SYSTEM BASED ON SERVER CLIENT LIBRARY AND ARCHIVES OF CITY LUBUKLINGGAU Alhuze Puta 1, Aie Yandi Saputa 2, Robi Yanto 3 1 Students STMIK Bina Nusantaa Jaya Lubuklinggau 2.3 Lectue STMIK Bina Nusantaa Jaya Lubuklinggau Digest Lubuklinggau public libay is one of the govenment-owned educational institutions located in Lubuklinggau, Jl. Gauda is now the libay is still expeiencing difficulties in tems of data pocessing, paticulaly the data libay. The intent and pupose of the eseach that will be used is to study the libay system pocess that is still done manually into a computeized system and based Client Seve. Infomation system used is using the Watefall, a tool used to assist the system in the fom of Flow Map, ERD, Context Diagam, and DFD. While the database application development tool using MySQL and PHP pogamming language. The system is designed to have an edge in helping the use to obtain infomation moe quickly and accuately on membe data, book data, boowing the data, and the data etuns. Keywods: Infomation Systems, Libay, Base Client Seve PENDAHULUAN Peanan sistem infomasi tehadap kemajuan oganisasi sudah tidak diagukan lagi. Dengan dukungan sistem infomasi yang baik maka sebuah peusahaan akan memiliki bebagai keunggulan kompetitif sehingga mampu besaing dengan peusahaan lain. Pemanfaatan kompute sebagai alat keja bantu, khususnya sebagai media pengolah data, baik yang beskala besa maupun skala kecil, pun teus bekembang dengan pesat. Itu semua bekat kemajuan teknologi yang didoong oleh keinginan manusia untuk dapat melakukan pekejaan dengan cepat, tepat dan aman. Kegiatan pengolahan data buku pada Pepustakaan Kota Lubuklinggau dalam poses peminjaman buku pada saat ini masih menggunakan katu anggota dalam poses peminjamannya, Pada saat poses peminjaman buku bagi pengunjung yang belum mempunyai katu anggota tidak dapat melakukan peminjaman, apabila pengunjung akan melakukan peminjaman pengunjung haus mengisi fomuli untuk menjadi anggota, setelah pengunjung selesai mengisi fomuli pendaftaan anggota staf pepustakaan akan membuatkan katu anggota yang nantinya dapat dipegunakan dalam poses peminjaman buku. Pada poses peminjaman buku semua data peminjaman dan pengembalian buku semua dicatat pada katu anggota, dan pada saat pembuatan lapoan staf pepustakaan menginputkan data peminjaman buku yang sebelumnya telah ditulis pada buku besa ke dalam kompute. LANDASAN TEORI Pengetian Sistem Menuut Natalie (2009) Sistem adalah sekumpulan elemen yang dalam sebuah jaingan yang bekeja secaa teatu dalam satu kesatuan yang bulat dan tepadu untuk mencapai sebuah tujuan atau sasaan tetentu. Menuut Zulfiti (2013), sistem adalah suatu kesatuan usaha yang tedii dai bagian-bagian yang bekaitan satu sama lain yang beusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks. Maka dapat disimpulkan bahwa pengetian sistem adalah sekumpulan elemen elemen yang saling beinteaksi atau behubungan satu sama lain yang bekeja secaa teatu untuk mencapai tujuan tetentu. Pengetian Infomasi Menuut Natalie (2009) Infomasi meupakan sebuah hasil dai sebuah pengolahan data yang melalui sekumpulan poses pada sebuah sistem, yang diolah sedemikian upa sehingga layak untuk disajikan kepada masyaakat umum Jenis-jenis infomasi dapat dipandang dai 3 segi yaitu manajeial, sumbe dan utinitasnya Menuut Kadi (2008:3) dalam junalnya Dini Infomasi adalah data yang telah diolah menjadi bentu bemakna dan beguna bagi manusia. Infomasi dapat juga diatikan menjadi data yang telah diposes sedemikian upa sehingga meningkatkan pengetahuan seseoang yang menggunakannya. Dai pengetian tesebut dapat disimpulkan. Infomasi dapat disimpulkan menjadi Infomasi

5 bemuaa pada data yang membeikan suatu nilai tambah atau pengetahuan bagi yang menggunakan ANALISIS DAN PERANCANGAN Flow Of Document Yang Bejalan Sekilas Tentang Pepustakaan dan Asip Kota Lubuklinggau. Mulai Admin Pepustakaan Mulai Kanto Pepustakaan, Asip dan Dokumentasi Kota Lubuklinggau dibentuk bedasakan Peatuan Daeah Kota Lubuklinggau Nomo 22 Tahun 2003 tentang Pembentukan Oganisasi dan Tata Keja Kanto Pepustakaan dan Asip Daeah dengan nama Kanto Pepustakaan dan Asip Daeah yang dipimpin oleh seoang Kepala Kanto, bedomisili di Jl. Gauda Kel. Kayu Aa Kecamatan Lubuklinggau Baat I Kota Lubuklinggau, kemudian sesuai dengan pelaksanaan Peatuan Pemeintah Nomo 41 Tahun 2007 dan Peatuan Daeah Kota Lubuklinggau Nomo 3 tanggal 26 Juni 2008 Kanto Pepustaan dan Asip Daeah beganti namanya menjadi Kanto Pepustakaan, Asip dan Dokumentasi Kota Lubuklinggau, yang kemudian bepindah ke Jl. Subkoss Gauda No. 03 Keluahan Pasa Pemii Kecamatan Lubuklinggau Baat II Kota Lubuklinggau sesuai dengan suat Walikota Lubuklinggau Nomo : 011/419/Umum/2008, tanggal 9 Septembe 2008 peihal Penempatan Gedung Kanto. Posedu Keja Administasi pengolahan data buku pada Pepustakaan Kota Lubuklinggau yang sedang bejalan dalam sistem penimaan siswa baunya pada saat ini, pengunjung mendatangi Pepustakaan untuk mendaftakan dii sebagai anggota yang nantinya dapat melakukan peminjaman buku pada pepustakaan dimulai dai pengunjung mengisi fomuli data anggota pepustakaan yang diminta kepada staf pepustakaan, setelah fomuli diisi staf pepustakaan membuatkan katu anggota yang nantinya akan dibeikan pada pengunjung yang telah mengisi fomuli data anggota, setelah membuatkan katu anggota staf pepustakaan mencatat data tesebut kedalam kompute untuk dijadikan asip. Setelah pengunjung telah mendapatkan katu anggota baulah pengunjung tesebut dapat melakukan peminjaman buku pada pepustakaan dengan menunjukan katu anggota dan menunjukan buku yang akan dipinjam lalu staf menuliskan data administasi peminjaman buku kedalam buku besa. Lalu untuk pembuatan lapoan administasi pepustakaan staf pepustakaan mengisikan data administasi pepustakaan secaa satu pesatu ke dalam kompute untuk dijadikan lapoan kepada pimpinan. Dai gambaan sistem yang sedang bejalan pada pepustakaan dan asip kota Lubuklinggau diatas penulis menggambakannya dalam flow of document sebagai beikut : Pengambilan Fomuli Mengisi Fomuli Katu Tansaksi Fomuli Fomuli data anggota Mengisi katu anggota Katu Mencatat data dan menyimpan data anggota Asip Katu Input Tansaksi Mencatat data Tansaksi Pinjaman Asip Gamba 3.2. Flow Of Document pada saat ini Dai gambaan sistem yang sedang bejalan pada pepustakaan dan asip Lubuklinggau yang digambakan dalam flow of document pada gamba 3.2. dapat dilihat bebeapa entitas yang telibat dalam sistem tesebut, yaitu sebagai beikut: Bag. ADM Pepustakaan Pada sistem yang sedang bejalan tedapat bebeapa pemasalahan yang tejadi yaitu pada saat penyampaian hasil lapoan, pada tahap ini Bag. Administasi Pepustakaan seing mengalami ketelambatan dalam penyampaian hasil lapoan dikaenakan poses pengolahan data yang masih manual. Analisa Pemecahan Masalah Dai pemasalahan diatas, penulis membeikan pemecahan masalah yang tejadi pada caa keja pada Pepustakaan lubuklinggau yaitu pembuatan Sistem Infomasi Pepustakaan Bebasis Client Seve, sistem ini akan dibuat dengan bahasa pemogaman php dan databasenya menggunakan My sql, sistem ini dihaapkan dapat membeikan solusi dalam penyajian infomasi data buku dan data administasi pepustakaan sehingga nantinya paa pengunjung dapat melihat infomasi buku secaa langsung sehingga dalam pembuatan lapoan administasi nantinya dapat langsung mencetak. Penulis menggambakan sistem yang akan dibuat pada gamba dibawah ini

6 3.2. Peancangan Sistem Diagam Ali (Flow Of Document). Peancangan diagam ali yang menggambakan sistem secaa keseluuhan sehingga memudahkan pemahaman sistem tesebut. Adapun FOD Sistem Infomasi Pepustakaan Bebasis Client Seve pada Pepustakaan dan Asip Lubuklinggau yang penulis tawakan ialah dapat dilihat pada gamba 3.3. beikut: Sistem Admin Pepustakaan Diagam Konteks Dalam peancangan sistem, Conteks Diagam atau Diagam Konteksnya adalah sebagai beikut Buku Pengembalian Buku Katalog Buku Sistem Infomasi Pepustakaan Bebasis Client Seve Use dan Passwod Lihat pengunjung Peiksa Input Admin Input Buku Input Input Pengembalian Input Buku Cetak Lapoan Admin Pepustakaan Katalog Buku Buku Tamu Tidak Login Cek Lapoan Lapoan Lapoan Buku Lapoan Buku Pimpinan Pepustakaan Ya Fomuli Input base Input Buku Selesai Gamba 3.4. Diagam konteks Poses Tansaksi Input Tansaksi Belum Input Tansaksi Pengembalian Gamba 3.3. Flow Of document yang ditawakan Dai hasil gamba diatas dapat telihat dengan jelas caa keja sistem administasi pepustakaan dengan dimulai dai pengunjung pepustakaan mengisi buku pengunjung pada sistem dan melihat data katalog buku, lalu apabila pengunjung ingin meminjam buku pengunjung haus mendaftakan dii telebih dahulu untuk menjadi anggota pada, bagi pengunjung yang telah tedafta pengunjung dapat langsung menemui staf pepustakaan dengan membawa buku yang akan dipinjam lalu admin pepustakaan melakukan tansaksi peminjaman. Ada Selesai Selesai Selesai Pada diagam konteks tedapat tiga entitas yang bepean dalam sistem pepustakaan bebasis Client Seve, yaitu pengunjung membeikan data pengunjung, lalu pada entitas staf dapat menginputkan data buku yang ada dan memveifikasi data pengunjung dan data administasi peminjaman buku sedangkan entitas pimpinan dapat langsung melihat lapoan lapoan data administasi pepustakaan. Flow Diagam Katalog Buku - Infomasi Admin Pimpinan Pepustakaan Input Admin Use dan Passwod Lihat pengunjung Cetak Lapoan Input Buku Input Input Pengembalian Lapoan Lapoan Lapoan Buku Lapoan Buku 1 Pendataan pengunjung 2 Pendataan Buku 3 Pendataan Admin 4 Pendataan 5 Pendataan Tansaksi 6 Lapoan Lapoan Id_ Id_ Id_Buku Id_Buku Id_Admin Id_Admin Id_ Id_ Id_Buku Id_ Id_Tansaksi Id_Tansaksi Id_Tansaksi Id_Admin Id_Buku Id_ Id_ Admin Buku Tansaksi Gamba 3.5. Flow Diagam Pada gamba Dfd level 1 ini tedapat 6 poses, poses petama yaitu poses pendataan admin, pendataan buku, pendataan pengunjung, pendataan anggota dan taansaksi peminjaman buku.

7 I I I I I Entity Relationship Diagam Id* Jk Pofesi Kepeluan Saan Tgl_Kunjungan M Mendafta Id_anggota * Jk Pofesi Alamat Photo Id_Buku** Id_** Judul Buku Banyak Buku Tgl_pinjam* Tgl_Kembali Status Denda Melakukan Tansaksi M Dpeiksa Admin Id* Usename Passwod Hak Akses Menginputkan Gamba 3.6. Entity Relationhip Diagam Pada gamba diatas meupakan gambaan elasi dai sistem pepustakaan dimana banyak pengunjung mendaftakan dii menjadi anggota dipeiksa oleh satu admin, satu admin menginputkan banyak buku dan satu anggota mempunyai satu tansaksi tansaksi peminjaman Desan Tabel Admin Tabel : Admin Kunci Utama : Id_Admin Fungsi : Untuk menginputkan data Pengguna Sistem Tabel 3.4. Tabel Admin No Field Type Maks Kaa kte M Buku Id_buku* Judul Pengaang Thn_Tebit Penebit Isbn Kd_Klasifikasi Klasifikasi Jmlh_buku Lokasi Jmlh_halaman Tgl_input Keteangan 1 Id_Admin Int 5 Unique Not Null 2 Usename Vac ha 3 Passwod Vac ha 15 Not Null 15 Not Null 4 Hak Akses Int 10 Not Null Desain Tabel Buku Tabel : Buku Kunci Utama : Id_Buku Fungsi : Untuk menginputkan data Buku Tabel 3.5. Tabel Buku N o Field Type Maks Kaak te Ketean gan 1 Id_Buku Int 5 Unique Not Null 2 Judul Vacha 200 Not Null 3 Pengaang Vacha 200 Not Null 4 Th_tebit Vacha 4 Not Null 5 Penebit Vacha 200 Not Null 6 Isbn Vacha 200 Not Null 7 Kategoi Vacha 20 Not Null 8 Kode_kate Vacha 20 Not Null goi 9 Jumlah Int 2 Not Null buku 10 Lokasi Vacha 20 Not Null 11 Asal Vacha 20 Not Null 12 Jml halaman Int 4 Not Null 13 Tgl input Vacha 10 Not Null Desain Tabel Tabel Kunci Utama Fungsi pengunjung : : Id_ :Untuk menginputkan data Tabel 3.6. Tabel N o Field 1 Id_Pengunj ung Type Maks Kaa kte Keteang an Int 6 Unique Not Null 2 Vacha 50 Not Null 3 Jk Vacha 10 Not Null 4 Pofesi Vacha 25 Not Null 5 Kepeluan Vacha 150 Not Null

8 6 Saan Vacha 200 Not Null Desain Tabel Tansaksi 7 Tgl_Kunju ng Vacha 10 Not Null Tabel Kunci Utama : : Id_ Desain Tabel Kunci Tamu : Id_Buku, Id_ Angsuan, Id_ Tabel : Fungsi :Untuk menginputkan data Kunci Utama : Id_ Fungsi : Untuk menginputkan data Angota Tabel 3.7. Tabel N o Field Type 1 Id Vacha 2 Vacha 3 Jk Vacha 4 Pofesi Vacha 5 Lokasi Vacha 6 Ttl Vacha 7 Tgl_dafta Vacha 8 Alamat Vacha 9 Photo Vacha Maks Kaakte Ketean gan 20 Unique Not Null 20 Not Null 200 Not Null 200 Not Null 200 Not Null 200 Not Null 200 Not Null 20 Not Null 10 Not Null Tabel 3.8. Tabel N o Field 1 Id_pem injama n 2 Id_buk u 3 Id_Ang gota 3 peminj am 4 Jdl_bu ku 5 Tgl_pi njam 6 Tgl_ke mbali Type Ma ks Ka ak te Keteangan Int 10 Unique Not Null Int 10 Not Null Int 10 Not Null Vacha 10 Not Null Vacha 20 Not Null Vacha 15 Not Null Vacha 15 Not Null 7 Status Vacha 20 Not Null 8 Ket Vacha 20 Not Null.Desain Halaman Menu Utama a) Desain Halaman Halaman ini meupakan halaman utama pengunjung sistem infomasi pepustakaan. Pada halaman ini befungsi untuk menyipan data pengunjung yang datang pada pepustakaan.

9 Judul Buku Tgl Pinjam Tgl Kembali xxxx xxxx xx-xx-xxxx xx-xx-xxxx Simpan Batal xxxxxxxxx SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Logo Kota Lubuklinggau SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Halaman Administato Logo Kota Lubuklinggau Usename Passwod Login Silahkan Isi Buku Tamu >>> Home >>> Input >>> Poses >>> Lapoan Katalog Buku >>> Edit Use FORM INPUT >>> Log Out Tanggal Jenis Kelamin Laki Laki Peempuan Pofesi Kepeluan Pinjam Buku Infomasi yang dicai Saan Saan Simpan Baca Buku Baca Koan Lainnya Gamba 3.7. Desain halaman menu utama pengunjung Batal Gamba 3.9. Desain halaman menu utama administato Desain Halaman Menu Input Halaman ini meupakan desain halaman utama input anggota pepustakaan yang nantinya akan disimpan pada tabel anggota, data yang diinputkan yaitu no induk, nama, jenis kelamin, pofesi, tempat tanggal lahi, alamat dan photo anggota. b) Halaman Katalog Buku SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Logo Kota Lubuklinggau Halaman Input >>> Home >>> Input >>> Poses >>> Lapoan >>> Edit Use >>> Log Out Input No Induk Jenis Kelamin Pofesi Tempat Tgl lahi Alamat Photo xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx Laki - Laki Peempuan xxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx Bowse Simpan Batal Gamba Desain halaman menu input anggota Desain Halaman Menu Input Gamba Halaman Katalog Buku Halaman ini meupakan halaman data peminjaman, halaman ini beisikan data nama peminjam, judul buku, tanggal pinjam dan tanggal kembali dan disimpan pada tabel peminjaman. Pada Halaman ini pengunjung dapat melihat data buku yang ada pepustakaan dan asip kota lubuklinggau. SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU Halaman Input peminjaman Input Input Pengembalian Lihat >>> Home >>> Input >>> Poses >>> Lapoan >>> Edit Use Logo Kota Lubuklinggau Halaman ini meupakan halaman desain menu utama administato sistem infomasi pepustakaan. Pada halaman ini tedapat menu input data, poses tansaksi, lapoan data peminjaman, edit use dan kelua. >>> Log out Gamba Desain halaman menu tansaksi peminjaman

10 Desain Halaman Lapoan Pengembalian Buku, Lapoan dan Lapoan Pengembalian Saan 2. Dalam pengembangan sistem infomasi pepustakaan pada poses selanjutnya dapat dilakukan dengan bebasis web, dan juga keamanan tehadap basis data/database pelu dipehatikan dan dijaga aga data yang ada selalu akuat. DAFTAR PUSTAKA Nataniel, 2009, Peacangan Sistem Infomasi Tepadu, Junal Infomatika Univ. Mulamawan, 1 Febuai 2009, Vol 4. Gamba Halaman Menu Lapoan Tansaksi Pengembalian KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Setelah penulis behasil meancang dan membuat sistem infomasi pepustakaan bebasis client seve pada pepustakaan dan asip kota Lubuklinggau dengan menggunakan bahasa pemogaman php maka dapat diambil bebeapa kesimpulan, yaitu: 1. Sistem yang dihasilkan adalah sistem dan Pengembalian Buku di Pepustakaan dan asip daeah kota Lubuklinggau. 2. Sistem Infomasi Pepustakaan ini dapat menjadi salah satu solusi yang digunakan untuk mempemudah petugas pepustakaan dalam mengolah data peminjaman dan pengembalian buku dengan lebih mudah dan cepat. 3. Sistem infomasi pepustakaan ini dapat meghasilkan Lapoan Buku, Lapoan Septika Hapsai, 2012, Rancang Bangun Sistem Infomasi, Univ Suakata. No 3, Vol 9. Dini Hai Petiwi, 2011, Sistem Infomasi Pepustakaan Bebasis Web, Politekhnik Palcomtech Palembang. No 2, Vol 1. Sulistianingsih, 2012, Sistem Infomasi Bebasis Web, Univ Samainda. No 3, Vol 9. Tim Penyusun, 2012, Pedoman Penyusun Lapoan Tugas Akhi 2 (S-1). Bina Nusantaa Jaya Lubuklinggau ( ) (IJNS Indonesian Jounal on Netwoking and Secuity - ISSN: http: /ijs.og) /sistem infomasi_pepustakaan _di_sd_kisten_03_eben_haeze_salatiga.doc

11

APLIKASI PENGELOLAAN DATA KERJA PRAKTEK MAHASISWA (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG)

APLIKASI PENGELOLAAN DATA KERJA PRAKTEK MAHASISWA (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG) APLIKASI PENGELOLAAN DATA KERJA PRAKTEK MAHASISWA (STUDI KASUS: FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SEMARANG) B. Vey Chistioko 1,, Dian Ti Wiyanti 2 Pogam Studi Teknik Infomatika Juusan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 119 JAKARTA

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 119 JAKARTA Konfeensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maet 203, pp. 20~207 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 9 JAKARTA 20 Aulia Yolanda,Heu Puwanto 2 STMIK Nusa Mandii e-mail: yola_iong@yahoo.com

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA MAHASISWA KURANG MAMPU PADA STMIK BUDIDARMA MEDAN MENERAPKAN METODE PROFILE MATCHING T.M Syahu Ichsan (1111667 ) Mahasiswa Pogam Studi Teknik Infomatika

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE

SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE IJIS Indonesian Jounal on Infomation System SISTEM INFORMASI DATA BARANG INVENTARIS BERBASIS WEB PADA KEJAKSAAN NEGERI TERNATE INFORMATION SYSTEM OF INVENTORY GOODS WEB-BASED ON THE STATE PROSECUTOR TERNATE

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KELULUSAN SISWA NON-FORMAL BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA TERNATE

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KELULUSAN SISWA NON-FORMAL BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA TERNATE IJIS Indonesian Jounal on Infomation System ISSN 248-6438 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KELULUSAN SISWA NON-FORMAL BERBASIS WEB PADA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA TERNATE DATA PROCESSING INFORMATION

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif. Karena 35 III. METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskiptif. Kaena penelitian ini mengkaji tentang Pengauh Kontol Dii dan Lingkungan Keluaga Tehadap

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode meupakan caa keja yang digunakan untuk memahami, mengeti, segala sesuatu yang behubungan dengan penelitian aga tujuan yang dihaapkan dapat tecapai. Sesuai

Lebih terperinci

Penerapan Metode Saw Dalam Menentukan Juara Dance Sekolah Menengah Pertama

Penerapan Metode Saw Dalam Menentukan Juara Dance Sekolah Menengah Pertama ISSN: 2089-3787 63 Peneapan Metode Saw Dalam Menentukan Juaa Dance Sekolah Menengah Petama Yuni Melliyana, Fitiyadi 2 Pogam Studi Sistem Infomasi, STMIK Banjabau Jl.Ahmad Yani Km 33,5 Loktabat Banjabau,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS CLIENT SERVER DI SLTPN 38 BANDUNG IRFAN LUTHFIANA Jurusan Teknik Informatika, Fakultas teknik dan imu Komputer, Universitas Komputer Indonesia E-mail : irfanluthfi@ymail.com

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ASISTEN LABORATORIUM DOSEN ELEKTRO MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI POLINES

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ASISTEN LABORATORIUM DOSEN ELEKTRO MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI POLINES SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI ASISTEN LABORATORIUM DOSEN ELEKTRO MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI POLINES Satia Bayu Aji Teknik Infomatika Fakultas Ilmu Kompute Univesitas Dian Nuswantoo Semaang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI E-BUSINESS PADA TOKO GLOBAL KOMPUTER BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI E-BUSINESS PADA TOKO GLOBAL KOMPUTER BERBASIS WEB SISTEM IFORMASI E-BUSIESS PADA TOKO GLOBAL KOMPUTER BERBASIS WEB Samila Silvi Juusan Sistem Infomasi STMIK Pingsewu Lampung Jl. Wisma Rini o.09 Pingsewu Lampung website: www.stmikpingsewu.ac.id E-mail

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA UTARA

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA UTARA Semina Nasional Teknologi Infomasi dan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakata, 6-8 Febuai 0 ISSN : 0-80 PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA

Lebih terperinci

IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA \ IPEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PELAKS...\NAAN KEGIATAN PENOATAAN KELUARGA 01 PROVINSI OJ~ERAH

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan BAB II METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Bentuk penelitian yang dipegunakan dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian koelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan umus

Lebih terperinci

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM ANALISIS SEKTOR BASIS DAN NON BASIS DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM AZHAR, SYARIFAH LIES FUAIDAH DAN M. NASIR ABDUSSAMAD Juusan Sosial Ekonomi Petanian, Fakultas Petanian Univesitas Syiah Kuala -

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBAYARAN PIUTANG DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA

APLIKASI PEMBAYARAN PIUTANG DI RS JASA KARTINI KOTA TASIKMALAYA APLIKASI PEMBAYARA PIUTAG DI RS JASA KARTII KOTA TASIKMALAYA anang Suciyn 1, Elis Msah 2 STMIK TASIKMALAYA Jl.R.E.Matadinata.272 A Indihiang Kta Tasikmalaya, Jawa Baat e-mail: ¹nangsuciyn2@gmail.cm,² elismasah@gmail.cm

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI Wina Widiati Pogam Studi Komputeisasi Akuntansi AMIK BSI Jakata Jl. RS. Fatmawati No. 6 Pondok Labu, Jakata Selatan http://www.bsi.ac.id

Lebih terperinci

Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa

Hubungan Layanan Informasi Dengan Kreativitas Belajar Siswa Hubungan Layanan Infomasi Dengan Keativitas Belaja Siswa Si Rahayu (090154) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Vetean Semaang ABSTRAK Keativitas meupakan bakat yang secaa potensial dimiliki

Lebih terperinci

Penerapan E-Commerce Untuk Sistem Informasi Usaha Batik Khas Cianjur

Penerapan E-Commerce Untuk Sistem Informasi Usaha Batik Khas Cianjur Ai Musifah Pogam Studi Teknik Infomatika Univesitas Suyakancana aimusifah.unsu@gmail.com Tuti Sopinah Pogam Studi Teknik Infomatika Univesitas Suyakancana tutisopinah@gmail.com Abstak Kabupaten Cianju

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 643 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN PROVINCIAL PROJECT IMPLEMENTATION UNIT UNTUK PROGRAM SANITASI

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR

PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR PENGGUNAAN SENSOR DHT11 SEBAGAI INDIKATOR SUHU DAN KELEMBABAN PADA BABY INCUBATOR Lenty Mawani, Nico Demus Rive Fiman Hutabaat Juusan Teknik Elektomedik, Univesitas Sai mutiaa Indonesia Fakultas Sain Teknologi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI

SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS WIDYA NUSANTARA BEKASI SISEM INFORMASI AKADEMIK PADA SEKOLAH MENENGAH AAS WIDYA NUSANARA BEKASI Wina Widiati Pogam Studi Komputeisasi Akuntansi AMIK BSI Jakata Jl. RS. Fatmawati No. 26 Pondok Labu, Jakata Selatan http://www.bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini betujuan untuk mendeskipsikan dan menganalisis pengauh evaluasi dii dan pengembangan pofesi tehadap kompetensi pedadogik

Lebih terperinci

DESIGNED UP INFORMATION SYSTEMS LIBRARY IN TAMAN BACAAN MASYARAKAT NUSANTARA SEKETI

DESIGNED UP INFORMATION SYSTEMS LIBRARY IN TAMAN BACAAN MASYARAKAT NUSANTARA SEKETI JURNAL RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI TAMAN BACAAN MASYARAKAT NUSANTARA DESA SEKETI DESIGNED UP INFORMATION SYSTEMS LIBRARY IN TAMAN BACAAN MASYARAKAT NUSANTARA SEKETI Oleh: WOWOK RUSWENDHI

Lebih terperinci

BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia

BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejarah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia BAB 3 SEJARAH SINGKAT BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) 3.1 Sejaah Badan Pusat Statistik (BPS) di Indonesia Adapun sejaah Badan Pusat Statistik di Indonesia tejadi empat masa pemeintahan di Indonesia, antaa

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY

HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY ISSN 085-05 Junal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 0(): 6 -, 04 HUBUNGAN PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN DASAR SURVEY Dedek Suhendo dan Kistian Juusan Pendidikan

Lebih terperinci

WEBSITE PERIKLANAN RESTORAN

WEBSITE PERIKLANAN RESTORAN WEBSITE PERIKLANAN RESTORAN 1 Ati Suci Dian Matha, 2 Faja Ramadhan 1 Pogam Studi Majemen Infomatika PKN & STMIK LPKIA 2 Konsentasi Teknik Infomatika PKN & STMIK LPKIA Jl. Soekano Hatta No. 456 Bandung

Lebih terperinci

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

DFD (DATA FLOW DIAGRAM) DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE untuk : SMA Negeri 2 Peusangan Dipersiapkan oleh: IMAM SAYUTI 1457301052 Program Studi Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informatika

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DANA BERGULIR DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 PADA DINAS KOPERASI UKM KABUPATEN MUSI RAWAS

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DANA BERGULIR DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 PADA DINAS KOPERASI UKM KABUPATEN MUSI RAWAS NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DANA BERGULIR DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 PADA DINAS KOPERASI UKM KABUPATEN MUSI RAWAS Disusun Oleh: Sunarsih 2011.01.0048 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENGAJUAN JUDUL, PEMBIMBINGAN, PENDAFTARAN UJIAN, DAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI

MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENGAJUAN JUDUL, PEMBIMBINGAN, PENDAFTARAN UJIAN, DAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI MANUAL PROSEDUR MEKANISME PROSES PENGAJUAN JUDUL, PEMBIMBINGAN, PENDAFTARAN UJIAN, DAN PELAKSANAAN UJIAN SKRIPSI STIE CANDA BHIRAWA KEDIRI 2012 STIE Canda Bhiawa Kedii SOP SKRIPSI Tanggal belaku Tanggal

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) ONLINE PADA SMK PGRI 1 LUBUKLINGGAU. Disusun Oleh: Adi Wijaya

NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) ONLINE PADA SMK PGRI 1 LUBUKLINGGAU. Disusun Oleh: Adi Wijaya NASKAH PUBLIKASI SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) ONLINE PADA SMK PGRI 1 LUBUKLINGGAU Disusun Oleh: Adi Wijaya 2010.01.0041 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. analisis paired sample T-test yaitu Ada atau tidaknya Pengaruh Terapi Rational

BAB IV ANALISIS DATA. analisis paired sample T-test yaitu Ada atau tidaknya Pengaruh Terapi Rational BAB IV ANALISIS DATA Analisis data meupakan hasil kegiatan setelah data dai seluuh esponden atau sumbe data lainnya tekumpul. Hal ini betujuan untuk mengetahui tingkat kebenaan hipotesis-hipotesis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek

BAB III METODE PENELITIAN. identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, subjek 9 BAB III METODE PEELITIA A. Identifikasi Vaiabel Penelitian Pada bagian ini akan diuaikan segala hal yang bekaitan dengan identifikasi vaiabel penelitian, definisi opeasional vaiabel penelitian, subjek

Lebih terperinci

pemakaian aplikasi antara lain:

pemakaian aplikasi antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Prosedur Kepesertaan di PrimKopKar Manunggal 1. Calon anggota datang langsung ke koperasi manunggal untuk mengambil blangko pendaftaran dari bagian administrasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam Sistem Informasi Lokasi Yang Terkena Dampak Bencana Gunung Sinabung

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Keangka Pemikian Konseptual Setiap oganisasi apapun jenisnya baik oganisasi non pofit maupun oganisasi yang mencai keuntungan memiliki visi dan misi yang menjadi uh dalam setiap

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisis Sistem Dalam menciptakan sebuah aplikasi sistem informasi berita online diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor

Analisis Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Konsumen Sepeda Motor 34 Analisis Pengauh Maketing Mix Tehadap Kepuasan Konsumen Sepeda Moto Ti Wahyudi 1), Yopa Eka Pawatya 2) 1,2) Pogam Studi Teknik Industi Juusan Teknik Elekto Fakultas Teknik Univesitas Tanjungpua. e-mail

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Sistem 4.1.1 Proses sistem lama Kegiatan peminjaman, pengembalian, pencarian, dan penginputan buku di perpustakaan MTS Nurul Qodim Jabung Wetan saat ini masih

Lebih terperinci

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING

EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING EVALUASI APLIKASI SISTEM INFORMASI PRAKTEK INDUSTRI DAN TUGAS AKHIR DENGAN METODE USABILITY TESTING Ealiea Puti Dwianita, Siyanto Pogam Studi Teknik Industi, Fakultas Teknik, Univesitas Diponegoo Jl. Pof.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di Rutan Kelas I Medan dalam hal pengolahan remisi tahanan masih dilakukan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem pembokingan di gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang

Lebih terperinci

1 ANGKET PERSEPSI SISWA TERH

1 ANGKET PERSEPSI SISWA TERH 48 Lampian ANGKET PERSEPSI SISWA TERHADAP PERANAN ORANG TUA DAN MINAT BELAJAR DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 MEDAN Nama : Kelas : A. Petunjuk Pengisian. Bacalah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Dalam penyelesaian proyek kerja praktek ini baik di dalam memperoleh. a. Observasi - Studi Lapangan (Field Research)

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Dalam penyelesaian proyek kerja praktek ini baik di dalam memperoleh. a. Observasi - Studi Lapangan (Field Research) BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 1.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam penyelesaian proyek kerja praktek ini baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan maupun dalam memecahkan permasalahan yang diperlukan dalam

Lebih terperinci

HAND OUT STATISTIK NON PARAMETRIK

HAND OUT STATISTIK NON PARAMETRIK HAND OUT STATISTIK NON PARAMETRIK KASUS (k) SAMPEL BERHUBUNGAN Oleh : Aief Sudajat, S. Ant, M.Si PRODI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 006 KASUS (k) SAMPEL BERHUBUNGAN Pada bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metode yang akan ditempuh

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rencana atau metode yang akan ditempuh BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian meupakan encana atau metode yang akan ditempuh dalam penelitian, sehingga umusan masalah dan hipotesis yang akan diajukan dapat dijawab

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang berjalan Proses yang sedang berjalan dalam penginformasian mengenai data lokasi Apotik 24 Jam di Kota Medan masih bersifat manual, banyaknya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA)

ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA) ANALISA PENGARUH SISTEM MANAJEMEN TQC TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN PRODUK (STUDI KASUS PADA PT. SINAR KAYU ABADI SURABAYA) Da.Heny Mahmudah Dosen unisla ABSTRAK Pada hakekatnya suatu peusahaan didiikan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH CONTRACTING CONTINYU SEBUAH PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DALAM MENINGKATKAN SELF AWARNES

PENGARUH CONTRACTING CONTINYU SEBUAH PENDEKATAN BEHAVIORISTIK DALAM MENINGKATKAN SELF AWARNES Posiding Konfeda dan Semina Nasional BK PD ABKIN Sulawesi Selatan Optimalisasi Pean Pendidik Dalam Membangun Kaakte Bangsa Di Ea MEA 30 Makassa, 4-5 Maet 017 PENGARUH CONTRACTING CONTINU SEBUAH PENDEKATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi dan minat bekerja di industri

BAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui kontribusi motivasi dan minat bekerja di industri BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Bedasakan pemasalahan, maka penelitian ini temasuk penelitian koelasional yang besifat deskiptif, kaena tujuan utama dai penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN. Data Identitas Responden Fekuensi identitas esponden dalam penelitian ini tedii dai jenis kelamin dan pendidikan guu yang dapat dijelaskan sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pemasaran Produk pada CV. Kiki Anugrah Berbasis Web yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah dilakukan guna mengetahui masalah-masalah yang terkait didalam knowledge management system tentang jasa export dan import yang

Lebih terperinci

EVALUASI DANA PENSIUN DENGAN METODE BENEFIT PRORATE CONSTANT PERCENT. Abstrak

EVALUASI DANA PENSIUN DENGAN METODE BENEFIT PRORATE CONSTANT PERCENT. Abstrak EVALUASI DANA PENSIUN DENGAN METODE BENEFIT PRORATE CONSTANT PERCENT Sudianto Manullang Yasifati Hia Abstak Pengelolaan dana pensiun dapat menentukan dan mendoong peningkatan poduktivitas angkatan keja.

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK UOB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTHING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK UOB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTHING Junal Infomatika Mulawaman Vol. 8 No. 3 Septembe 203 2 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK KREDIT PEMILIKAN RUMAH BANK UOB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTHING Budi Fachizal ), Indah Fiti Astuti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi geografis lokasi perguruan tinggi yang memiliki jurusan komputer di kota Medan berbasis web yang meliputi analisa sistem

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG .,, ' [ SALINAN I fff~~~!jf~~..f~j~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 89 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA KORIDOR CILEDUG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Techno.COM, Vol. 12, No. 4, Novembe 201: 198-207 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN LETAK LOKASI PASAR SWALAYAN BARU KOTA SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Emiia Winda Kismanto 1, Setia

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Sistem yang berjalan atau sistem yang digunakan saat ini pada DJ Com adalah sistem secara manual sehingga pekerjaan yang dilakukan memakan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Asosiatif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Asosiatif dengan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Deskiptif Asosiatif dengan pendekatan ex post facto. Metode deskiptif dapat diatikan sebagai penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Input Adapun yang menjadi inputan

Lebih terperinci

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Hermanto Lorentius Imanuel M. Hady Chandra Permana Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Persewaan DVD ABSTRAK

Sistem Informasi Manajemen Persewaan DVD ABSTRAK Sistem Informasi Manajemen Persewaan DVD Julius Michell (0827009) Jurusan Sistem Komputer, Fakulktas Teknik Jalan Prof. drg. Surya Sumantri, MPH 65 Bandung ABSTRAK Bidang Teknologi informasi untuk lebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. merupakan pondasi untuk setiap pengembangan berikutnya. Analisis sistem dilakukan dengan sasaran sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. merupakan pondasi untuk setiap pengembangan berikutnya. Analisis sistem dilakukan dengan sasaran sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis merupakan suatu tahapan yang kritis, karena hasil tahapan ini merupakan pondasi untuk setiap pengembangan berikutnya. 4.1 Analisis sistem Analisis sistem dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan saat kerja praktik di PT. Jawa Pos Koran, permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah banyaknya kumpulan koleksi seperti koran,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat dokumen database,

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. perpustakaan dengan alamat  dokumen database, BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memperoleh suatu kesimpulan dari hasil pengumpulan data maka dilakukan analisis terhadap semua data yang terkumpul.analisis data tersebut melalui

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua

BAB III PEMBAHASAN. Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua BAB III PEMBAHASAN 3.1 Flow Map Dalam pembuatan sistem informasi pengarsipan surat ini mempunyai dua buah flowmap yaitu flow map surat masuk dan surat keluar. Dimana flow map ini menndefinisikan dari sebuah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN UNIVERSITAS GADJAH MADA PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR) TAHUN ANGGARAN 2012 MEI 2012 Nama file: G:\hibah PBR\PANDUAN hibah-rbl2012.doc (382 Kb) Dafta Isi Dafta

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMK Swasta Budi Setia

Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMK Swasta Budi Setia Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMK Swasta Budi Setia Indra Gunawan, Winda Agustina2 STMIK IBBI Jl. Sei Deli No. 8 Medan, Telp. 064567 Fax. 064527548 email: winda269@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 24 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III. 1. Analisa Sistem ng Berjalan Analisa sistem yang berjalan dilakukan guna mengetahui gambaran umum sistem informasi geografis tempat penjualan oleh-oleh khas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Identifikasi Variabel Penelitian, Definisi Variabel Penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai Identifikasi Variabel Penelitian, Definisi Variabel Penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bagian metode penelitian ini akan menguaikan mengenai Identifikasi Vaiabel Penelitian, Definisi Vaiabel Penelitian, Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Informasi lokasi rawan narkoba di kota Medan adalah menggambarkan lingkungan rawan narkoba yang harus dihindari oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan

Lebih terperinci

Contoh Proposal Skripsi Makalahmudah.blogspot.com

Contoh Proposal Skripsi Makalahmudah.blogspot.com BAB I PENDAHULUAN.. Lata Belakang Masalah Peanan pemasaan dalam kebehasilan peusahaan telah diakui di kalangan pengusaha untuk mempetahankan kebeadaanya dalam mengembangkan usaha dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan asosiatif simetris, yaitu hubungan yang bersifat sebab-akibat yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan asosiatif simetris, yaitu hubungan yang bersifat sebab-akibat yang 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pendekatan asosiatif simetis, yaitu hubungan yang besifat sebab-akibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk. pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai sebuah sistem, perpustakaan terdiri dari beberapa unit kerja atau bagian yang terintregasikan melalui sistem yang dipakai untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN APLIKASI. satu kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan aplikasi bertujuan

BAB IV PERANCANGAN APLIKASI. satu kesatuan yang utuh dan memiliki fungsi. Perancangan aplikasi bertujuan BAB IV PERANCANGAN APLIKASI Perancangan aplikasi merupakan penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di madasah Aliyah Negei (MAN) Model Medan yang bealamat di Jalan Williem Iskanda No. 7A Keluahan Sidoejo, Kecamatan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website SD Bilingual Muhammadiyah I Purwodadi

Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website SD Bilingual Muhammadiyah I Purwodadi Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website SD Bilingual Muhammadiyah I Purwodadi Muhamad Nur Hasim 1, Eko Riyanto 2, Sutejo 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, STMIK Himsya Semarang, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan skripsi diperlukan metode yang digunakan untuk menyusun serta melengkapi data yang ada. Tahapan metode yang digunakan adalah

Lebih terperinci

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG I SALINAN I fp~@"~{5}f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2013 {, TENTANG PEMANTAUAN TINDAK LANJUT HASIL PENGAWASAN/PEMERIKSAAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Liston Hasiholan 1) dan Sudradjat 2)

Liston Hasiholan 1) dan Sudradjat 2) EVALUASI KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE PEMROGRAMAN LINEAR FUY *) Liston Hasiholan 1) dan Sudadjat 2) ABSTRAK Pengukuan kineja kayawan meupakan satu hal yang mutlak dilakukan secaa peiodik oleh suatu

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEPALA DESA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA. (Studi pada Desa Sumbergede Kec. Sekampung Kab.

PENGARUH KINERJA KEPALA DESA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA. (Studi pada Desa Sumbergede Kec. Sekampung Kab. PENGARUH KINERJA KEPALA DESA TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA PERANGKAT DESA (Studi pada Desa Sumbegede Kec. Sekampung Kab. Lampung Timu) Wahyu Widodo Dosen Tetap STISIPOL Dhama Wacana Meto ABSTRACT

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengarsipan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar

Sistem Informasi Pengarsipan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar Sistem Informasi Pengarsipan Data Surat Masuk Dan Surat Keluar Winda Larasati winda.larasati@raharja.info Abstrak Pada bagian administrasi, surat adalah sarana penting informasi-informasi penting dan rahasia

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada bagian administrasi, pengolahan data tersebut diawali dari data order kertas ke bagian administrasi dengan mencatat data order

Lebih terperinci

mendapatkan karyawan yang berkopentensi sesuai dengan bidangnya dan terkendali dari jumlah dan waktu sesuai kebutuhan universitas.

mendapatkan karyawan yang berkopentensi sesuai dengan bidangnya dan terkendali dari jumlah dan waktu sesuai kebutuhan universitas. I Tanqqal Efektif 1 Desembe 2008 071 1. TUJUAN Membeikan acuan peneimaan dan pengendalian kayawwan idak tetap non dosen untuk mendapatkan kayawan yang bekopentensi sesuai dengan bidangnya dan tekendali

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 27 BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Adapun analisa sistem yang sedang berjalan dalam saat ini adalah sebagai berikut : III.1.1. Input Adapun yang menjadi analisa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI. Pengetian Pestasi Belaja Pestasi belaja meupakan kegiatan mental yang tidak dapat disaksikan dai lua dii seseoang mahasiswa yang sedang belaja, pestasi belaja tidak dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 57 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

98 Jurnal Fisika Edukasi (JFE) Vol.2 No.2 Oktober 2015

98 Jurnal Fisika Edukasi (JFE) Vol.2 No.2 Oktober 2015 98 Junal Fisika Edukasi (JFE) Vol. No. Oktobe 015 PENGARUH KEPEMIMPINAN DOSEN DAN KEMAMPUAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MATAKULIAH FISIKA DASAR (STUDI KASUS MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang sedang Berjalan Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas dan menguraikan tentang masalah sistem informasi geografis lokasi pemasaran produk

Lebih terperinci

Watermarking dengan Algoritma Kunci Publik untuk Verifikasi dan Otentikasi Citra

Watermarking dengan Algoritma Kunci Publik untuk Verifikasi dan Otentikasi Citra Watemaking dengan Algoitma Kunci Publik untuk Veifikasi dan Otentikasi Cita Abstak Watemaking dengan Algoitma Kunci Publik untuk Veifikasi dan Otentikasi Cita Angga Inda Bata 13500070 Depatemen Teknik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 2 KECAMATAN GAUNG ANAK SERKA. M. Rizki Alpiandi

SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 2 KECAMATAN GAUNG ANAK SERKA. M. Rizki Alpiandi SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 2 KECAMATAN GAUNG ANAK SERKA M. Rizki Alpiandi Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitasi Islam Indragiri (UNISI)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB PENDAHULUAN Lata Belakang Pada zaman moden sepeti saat sekaang ini, enegi listik meupakan kebutuhan pime bagi manusia, baik masyaakat yang tinggal di pekotaan maupun masyaakat yang tinggal di pedesaan

Lebih terperinci

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN I SALINAN I fi~@?~{5]f~~ ~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG C' PANDUAN RANCANG KOTA MEGA KUNINGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI

Lebih terperinci