PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA UTARA

Transkripsi

1 Semina Nasional Teknologi Infomasi dan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakata, 6-8 Febuai 0 ISSN : 0-80 PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN PENDIRIAN LOKASI GRAMEDIA DI SUMATERA UTARA Khaiani Puspita ), Puwa Hasan Puta ) ), ) Sistem Infomasi Univesitas Potensi Utama Jl. K.L. Yos Sudaso Km 6, No. A TanjungMulia-Medan khaian.adwa@gmail.com ), puwahasanputa@gmail.com ) Abstak Kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan cemat meupakan kunci kebehasilan dai seoang pengambil keputusan (decision make). Decision suppot system (Sistem Pendukung Keputusan) meupakan sistem infomasi inteaktif yang menyediakan infomasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiteseteuktu dan situasi yang tidak teseteuktu, di mana tak seoang pun tahu secaa pasti bagaimana keputusan sehausnya dibuat. Pada penelitian ini, penulis mencoba meneapkan metode Simple Addtive Weighting (SAW) dalam menentukan pendiian lokasi Gamedia di Sumatea Utaa. Dai hasil penelitian dapat disimpulkan antaa lain: Pengujian dengan peneapan metode Simple Additive Weighting dapat menentukan pendiian lokasi Gamedia di Sumatea Utaa dimana altenatif tebaik dengan nama lokasi Tanjung Moawa, Jaak Saana Pendidikan, Jaak Dengan Gamedia Pusat 0.6, Haga Tanah, Jaak Kota 0., Kepadatan Penduduk 0., dan Hasil Akhi 6. Kata kunci:gamedia, Decision Suppot System, Simple Addtive Weighting (SAW).. Pendahuluan Kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan cemat meupakan kunci kebehasilan dai seoang pengambil keputusan (decision make). Dalam pengambilan keputusan, banyak pemasalahan yang haus diputuskan dengan melihat bebeapa kiteia (multiciteia) yaitu dalam menentukan sebuah lokasi yang tepat untuk dijadikan sebagai pendiian lokasi, untuk menentukan sebuah lokasi dengan syaat tetentu tidak hanya bedasakan pada haga tetapi juga tempat, dan sebagainya. Jika pendiian lokasi Gamedia tidak tepat, maka akan bedampak buuk pada penjualan bukubuku dimana tidak adanya paa pengunjung. Pemasalahan inilah yang menyebabkan peusahaan Gamedia ketika ingin membuat anak cabang toko buku sesuai dengan kiteia-kiteia yang diinginkan. Sehingga dalam pengambilan keputusan yang dapat dihasilkan adalah altenatif tebaik []. Decision suppot system (Sistem Pendukung Keputusan) meupakan sistem infomasi inteaktif yang menyediakan infomasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiteseteuktu dan situasi yang tidak teseteuktu, di mana tak seoang pun tahu secaa pasti bagaimana keputusan sehausnya dibuat []. Metode Simple Additive Weighting (SAW) seing juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan tebobot. Konsep dasa metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah mencai penjumlahan tebobot dai ating kineja pada setiap altenatif pada semua atibut. Metode Simple Additive Weighting (SAW) ini dipilih kaena metode ini menentukan nilai bobot untuk setiap atibut, kemudian dilanjutkan dengan poses peangkingan yang akan menyeleksi altenatif tebaik dai sejumlah altenatif, dalam hal ini altenatif yang dimaksud adalah lokasi yang tepat untuk dijadikan sebagai lokasi pendiian Gamedia di Sumatea Utaa bedasakan kiteia-kiteia yang di tentukan []. Dengan metode peangkingan tesebut, dihaapkan penilaian akan lebih tepat kaena didasakan pada nilai kiteia dan bobot yang sudah ditentukan sehingga akan mendapatkan hasil yang lebih akuat tehadap pendiian lokasi Gamedia. Astuti Wahyuning Reny. dan Muhsin (0) metode yang digunakan ini dibuat untuk membantu decision make dalam mencai altenatif lokasi tebaik sebagai tempat pembangunan pasa menuut kiteia-kiteia yang telah ditentukan. Dimana dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat diteapkan dalam menentukan lokasi tebaik sesuai dengan kiteia-kiteia yang telah ditentukan []. Hatini Cita Dwi, et al (0). Adapun sistem pendukung keputusan pemilihan hotel di kota Palembang dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang dibangun ini dapat membantu pengunjung dalam memilih hotel yang sesuai dengan kiteia yang diinginkan []. Dalam penelitian sebelumnya belum penah digunakan peneapan metode Simple Additive Weighting (SAW).-9

2 Semina Nasional Teknologi Infomasi dan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakata, 6-8 Febuai 0 ISSN : 0-80 dalam menentukan pendiian lokasi Gamedia di Sumatea Utaa. Pada penelitian ini penulis akan meneapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan pendiian lokasi Gamedia dengan kiteia-kiteia dan altenatif yang telah penulis tentukan.. Landasan Teoi. Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan ( Decision suppot system) adalah bagiatuk mengambil keputusan dai sistem infomasi bebasis kompute temasuk sistem bebasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu oganisasi atau peusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem kompute yang mengolah data menjadi infomasi untuk mengambil keputusan dai masalah semi teseteuktu yang spesifik. Sistem pendukung keputusan menggunakan model analitisa, database khusus penilaian dan pandangan pembuat keputusan, dan poses pemodelan bebasis kompute yang inteaktif untuk mendukung pembuat keputusan, dan poses pemodelan bebasis kompute yang inteaktif untuk mendukung pembuat keputusan bisnis yang semiteseteuktu dan tak teseteuktu [].. Metode Simple Additive Weighting (SAW) Metode Simple Additive Weighting (SAW) meupakan metode yang paling dikenal dan banyak digunakan oang dalam menghadapi situasi Multiple Attibute Decision Making (MADM) []. Metode Simple Additive Weighting (SAW) seing juga dikenal istilah penjumlahan tebobot. Konsep dasa metode SAW adalah mencai penjumlahan tebobot dai ating kineja pada setiap altenatif pada semua atibut. Metode SAW membutuhkan poses nomalisasi matiks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat dipebandingkan dengan semua ating altenatif yang ada []. Langkah Penyelesaian SAW:. Menentukan kiteia-kiteia yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Cj.. Menentukan ating kecocokan setiap altenatif pada setiap kiteia.. Membuat matiks keputusan bedasakan kiteia (Cj), kemudian melakukan nomalisasi matiks bedasakan pesamaan yang disesuaikan dengan jenis atibut (atibut keuntungan ataupun atibut biaya) sehingga dipeoleh matiks tenomalisasi R.. Hasil akhi dipeoleh dai poses peangkinganyaitu penjumlahan dai pekalian matiks tenomalisasi R dengan vekto bobot (w) sehingga dipeoleh nilai tebesa yang dipilih sebagai altenatif tebaik (A i) sebagai solusi sepeti pada pesamaan () di bawah ini: dengan : ij adalah ating kineja tenomalisasi dai altenatif Ai pada atibut Cj; i,...,m dan j,,...,n (m dan n meupakan banyaknya kiteia dan altenatif); xij adalah ating kecocokan pada A i dan C j. sepeti pada pesamaan () di bawah ini: Vi dengan: ij adalah ating kineja tenomalisasi dai altenatif A i pada atibut C j; w k adalah bobot dai masing-masing kiteia. Nilai Vi yang lebih besa mengindikasikan bahwa altenatif A i lebih tepilih.. Metodologi Penelitian Penelitian ini betujuan untuk peneapan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam menentukan pendiian lokasi Gamedia di sumatea utaa. Penulis ingin mengetahui apakah apakah dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat menentukan pendiian lokasi Gamedia sesuai dengan kiteia-kiteia yang di tentukan. Penelitian dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai beikut:. Repesentasi masalah meliputi: identifikasi tujuan, identifikasi altenatif, identifikasi kiteia, membuat table keputusan dai setiap altenatif pada setiap atibut dan menetapkan nilai bobot (w) dai s etiap atibut.. Evaluasi himpunan fuzzy dai altenatif keputusan meliputi: menentukan bilangan fuzzy untuk masing-masing vaiable dan mengkonvesinya ke dalam bilangan cisp, membuat matix keputusan X, dan melakukan nomalisasi matix dengan caa menghitung nilai ating keja tenomalisasi (ij) dai altenatif Ai pada atibut Cj bedasakan pesamaan yang disesuaikan dengan jenis atibut (maksimum untuk keuntungan/benefit atau minimum untuk biaya/cost).. Mencai nilai pefeensi fuzzy untuk meangking semua altenatif yang optimal.. Pembahasan Jika j adalah atibut keuntungan (benefit) Jika j adalah atibut biaya (kost) Dalam penelitian ini dalam menentukan pendiian lokasi Gamedia di Sumatea Utaa menggunakan metode simple additive weighting dipelukan kiteia-kiteia dan bobot untuk melakukan pehitungan sehingga akan didapat altenatif tebaik. () ().-0

3 Semina Nasional Teknologi Infomasi dan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakata, 6-8 Febuai 0 ISSN : 0-80 Vaiabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jaak saana pendidikan, jaak dengan gamedia pusat, haga tanah, jaak kota, kepadatan penduduk. Selanjutnya masing-masing indikato tesebut dianggap sebagai kiteia yang akan dijadikan fakto untuk menentukan pendiian lokasi gamedia di sumatea utaa dan himpunan fuzzy nya adalah sangat endah, endah, cukup, tinggi, sangat tinggi. Himpunan ini kemudian dipelakukan sebagai input ke dalam sistem FMADM (dalam hal ini disebut sebagai Ci). Ada atibut (kiteia) pengambilan keputusan, yaitu: C Jaak Saana Pendidikan C Jaak Dengan Gamedia Pusat C Haga Tanah C Jaak Kota C Kepadatan Penduduk Dai Masing-masing kiteia tesebut akan ditentukan bobot-bobotnya:. Sangat endah 0. Rendah 0,. Sedang 0,7. Tinggi 0,. Sangat Tinggi 0,8 Beikut meupakan tabel kiteia dai kiteia jaak saana pendidikan (C ) dengan nilai bobotnya, ditunjukkan pada Tabel. Tabel.Tabel Jaak Saana Pendidikan No Jaak Saana Pendidikan Nilai < 0 Km Km 0. > 0 0 Km Km 0. > 00 Km Beikut meupakan tabel kiteia dai kiteia jaak dengan gamedia pusat (C ) dengan nilai bobotnya, ditunjukkan pada Tabel. Tabel.Tabel Jaak Dengan Gamedia Pusat No Jaak Dengan Gamedia Pusat Nilai < 0 Km Km 0. > Km Km 0. > 00 Km Beikut meupakan tabel kiteia dai kiteia haga tanah (C ) dengan nilai bobotnya, ditunjukkan pada Tabel. Tabel.Tabel Haga Tanah No Haga Tanah Nilai < 00 Jt 0 > 00 M 0..9 M M 0. > M Beikut meupakan tabel kiteia dai kiteia jaak kota (C ) dengan nilai bobotnya, ditunjukkan pada Tabel. Tabel.Tabel Jaak Kota No Jaak Kota Nilai < 0 Km Km 0. > 0 0 Km Km 0. > 00 Km Beikut meupakan tabel kiteia dai kiteia kepadatan penduduk (C ) dengan nilai bobotnya, ditunjukkan pada Tabel. Tabel.Tabel Kepadatan Penduduk No Kepadatan Penduduk Nilai 99 Kk/Km Kk/Km Kk/Km Kk/Km 0. > 00 Kk/Km Setelah kiteia dan setiap bobotnya ditentukan maka beikut contoh kasus menentukan pendiian lokasi Gamedia di Sumatea Utaa. Beikut altenatif lokasi yaitu: Tembung, Maelan, Kp. Lalang, Tanjung Moawa, Belawan beikut langkah-langkah peneapan menggunakan metode Simple Additive Weighting, ditunjukkan pada Tabel 6. Tabel 6.Tabel Rating Kecocokan Pada Setiap Kiteia Altenatif Kiteia C C C C C Tembung Maelan Kp. Lalang T. Moawa Belawan Sebelumnya akan dilakukan pebaikan bobot telebih dahulu. Nilai bobot awal W Nilai kiteia yang telah ditentukan. Bobot nilai yang ditentukan yaitu: W (,,,,), di mana: Sangat endah Rendah Cukup.-

4 Semina Nasional Teknologi Infomasi dan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakata, 6-8 Febuai 0 ISSN : 0-80 Tinggi Sangat tinggi Bobot nilai W (,,,,) dipebaiki dan menghasilkan: Setelah mnentukan nilai kiteia maka selanjutnya membuat matix keputusan X yang dibentuk dai tabel ating kecocokan dai setiap altenatif pada setiap keiteia sepeti pada pesamaan () di bawah ini: X Melakukan matix keputusan X dengan caa menghitung nilai ating kineja tenomalisasi ( ij) dai altenatif A i pada kiteia C i sepeti pada pesamaan () di bawah ini: Jika j adalah atibut keuntungan (benefit) Jika j adalah atibut biaya (kost) Keteangan: R ij Nilai ating kineja tenomalisasi X ij Nilai atibut yang dimiliki dai setiap kiteia Ma X ij Nilai tebesa dai setiap kiteia Min X ij Nilai tekecil dai setiap kiteia Benefit Jika nilai tebesa adalah tebaik Cost Jika nilai tekecil adalah tebaik Kaena setiap nilai yang dibeikan pada setiap altenatif di setiap kiteia meupakan nilai kecocokan (nilai tebesa adalah tebaik) maka semua kiteia yang dibeikan diasumsikan sebagai kiteia keuntungan. Petama-tama, dilakukan nomalisasi matix X sepeti pada pesamaan () di bawah ini: Untuk kiteia altenatif Tembung: Max{; ; ; ; } () () () Max{; ; ; ; } Min{; ; ; ; }. Max{; ; ; ; } 0. Max{; ; ; ; } 0.6 Untuk kiteia altenatif Maelan: Max{; ; ; ; } 0.7 Max{; ; ; ; } 0. Min{; ; ; ; } Max{; ; ; ; } Max{; ; ; ; } 0.7 Untuk kiteia altenatif Kp. Lalang: Max{; ; ; ; } 0. Max{; ; ; ; } 0. Min{; ; ; ; }. Max{; ; ; ; } Max{; ; ; ; } 0.7 Untuk kiteia altenatif Tanjung Moawa: Max{; ; ; ; } Max{; ; ; ; } 0.6 Min{; ; ; ; } Max{; ; ; ; } 0. Max{; ; ; ; } 0. Untuk kiteia altenatif Belawan: Max{; ; ; ; } Max{; ; ; ; } 0. Min{; ; ; ; } Max{; ; ; ; } Max{; ; ; ; } 0.6.-

5 Semina Nasional Teknologi Infomasi dan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakata, 6-8 Febuai 0 ISSN : 0-80 Selanjutnya hasil dai nilai ating kineja tenomalisasi ( ij) membentuk matix tenomalisasi (R) sepeti pada pesamaan (6) di bawah ini:. X Selanjutnya melakukan poses peangkingan sepeti pada pesamaan (7) di bawah ini: V ()() + (0.7)() + (0.)(.) + (0.)(0.) + (0.)(0.6) V ()(0.7) + (0.7)(0.) + (0.)() + (0.)() + (0.)(0.7) V ()(0.) + (0.7)(0.) + (0.)(.) + (0.)() + (0.)(0.7) V ()() + (0.7)(0.6) + (0.)() + (0.)(0.) + (0.)(0.) , V ()() + (0.7)(0.) + (0.)() + (0.)() + (0.)(0.6) Hasil pehitungan nilai V i yang lebih besa mengidentifikasikan bahwa altenatif Ai meupakan altenatif tebaik. Hasil penilaian tebesa ada pada V yaitu Tanjung Moawa sehingga lokasi X layak atau dapat dijadikan altenatif dalam pemilihan pendiian lokasi Gamedia di Sumatea Utaa sebagai altenatif tepilih yang tebaik, ditunjukkan pada Tabel 7. Tabel 7.Tabel Ranking (6) Jaak Saana Pendidikan, Jaak Dengan Gamedia Pusat 0.6, Haga Tanah, Jaak Kota 0., Kepadatan Penduduk 0., dan Hasil Akhi 6.. Kesimpulan Dai hasil penelitian dapat diambil bebeapa kesimpulan antaa lain:. Sistem pendukung keputusan dibangun aga dapat membantu peusahan PT. Gameda Asi Media dalam pendiian lokasi bau untuk anak cabang Gamedia di Sumatea Utaa.. Peneapan metode Simple Additive Weighting dapat menentukan pendiian lokasi Gamedia di Sumatea Utaa dimana altenatif tebaik dengan nama lokasi Tanjung Moawa, Jaak Saana Pendidikan, Jaak Dengan Gamedia Pusat 0.6, Haga Tanah, Jaak Kota 0., Kepadatan Penduduk 0., dan Hasil Akhi 6. Dafta Pustaka [] Astuti Wahyuning Reny. dan Muhsin. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Lokasi Pasa Dengan Menggunakan Fuzzy Multi Atibut Decision Making (FMADM) Metode Simple Additive Weighting (SAW) Semina Nasional Teknologi Infomasi dan Komunikasi (SNASTIKOM 0), 0. [] Budi Stefani Raina, et al. Sistem Pendukung Penentuan Lokasi Kuline Di Semaang Dengan Metode Simple Additive Weighting Joint Infomatics and Technology, Vol, No, Tahun 0. [] Hatini Cita Dwi, Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Hotel Di Kota Palembang Dengan Metode Simple Additive Weighting(SAW) Junal Sistem Infomasi (JSI), Vol., No., Apil 0. [] Kusini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Yogyakata, Yogyakata, Andi, 007. [] Sai Desi Reskika. Peancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Pemasaan Rumah Denagn Metode Simple Additive Weighting Infomasi dan Teknologi Ilmiah (INTI), Volume, Nomo, Oktobe 0. Biodata Penulis Khaiani Puspita, mempeoleh gela Sajana Kompute (S.Kom), Juusan Sistem Infomasi Univesitas Potensi Utama Medan, lulus tahun 00. Mempeoleh gela Magiste Kompute (M.Kom) Pogam Pasca Sajana Magiste Komute UPI YPTK Padang, lulus tahun 0. Saat ini menjadi Dosen di Univesitas Potensi Utama Medan. Puwa Hasan Puta, mahasiswa Juusan Sistem Infomasi Fakultas Teknik dan Kompute di Univesitas Potensi Utama Medan. Pada Tabel 7 di atas dapat dilihat bahwa peneapan metode Simple Additive Weighting dapat menentukan pendiian lokasi Gamedia di Sumatea Utaa dimana altenatif tebaik dengan nama lokasi Tanjung Moawa,.-