EVALUASI SISTEM DRAINASE DAERAH MUARA BOEZEM SELATAN MOROKREMBANGAN SURABAYA

Transkripsi

1 EVALUASI SISTEM DRAINASE DAERAH MUARA BOEZEM SELATAN MOROKREMBANGAN SURABAYA Ambarmita Saraswati 1, Suhardjoo, Very Dermawa 1 Mahasiswa Jurusa Tekik Pegaira, Fakultas Tekik, Uiversitas Brawijaya Dose Jurusa Tekik Pegaira, Fakultas Tekik, Uiversitas Brawijaya ambarmita.saraswati@gmail.com ABSTRAK Boezem Morokrembaga merupaka muara dari salura- salura draiase yag berada di Surabaya bagia barat, salah satuya adalah salura Kali Greges. Akibat perkembaga kota bayak terjadi perubaha fugsi pada tata gua laha sehigga mempegaruhi limpasa yag terifiltrasi ke dalam taah da megakibatka limpasa semaki besar. Dalam upaya peaggulaga agar limpasa tersebut tidak megakibatka bajir diperluka adaya perecaaa evaluasi terhadap kemampua sistem draiase dalam meampug serta megalirka limpasa. Berdasarka hasil perhituga, terdapat satu salura tersier yag tidak dapat meampug debit racaga kala ulag 10 tahu yaitu salura G3, karea memiliki kapasitas eksistig sebesar 0,8 m 3 /dt, semetara debit racaga kala ulag 10 tahu sebesar 0,9 m 3 /dt. Sehigga dilakuka perecaaa ulag dimesi ulag salura dega lebar atas 4 meter, lebar bawah 3,5 meter dega tiggi meter atau dega perecaaa peambaha parapet setiggi 0,4 meter. Kata kuci : Curah huja, Limpasa permukaa, Debit racaga ABSTRACT Boezem Morokrembaga is the maidraifor the may draiage chael that existed at West Surabaya, oe of them is Kali Greges chael. Due to urba developmet, may chages i laduse fuctios affect greater tha ifiltratig ito the soil a greater ruoff. To a attempt to coutermeasures flood due to ruoff, it is ecessary to pla evaluates draiage system the existig draiage system of capability to drai the ruoff. Based o the calculatio, there it is foud a sigle tertiary chael which could t the desig discharge retur period for 10 years which is G3 chael, due to the curret capacity which is 0,8 m 3 /s, meawhile the retur period for 10 years is 0,9 m 3 /s. Therefore, it is eeded to redesig the dimesio of the chael with a top width of 4 meter, bottom width of 3,5 meter ad a height of meter or with additioal parapet as high as 0.4 meter. Keyword: Raifall, Surface ruoff, Desig discharge

2 PENDAHULUAN Latar Belakag Akibat dari perkembaga kota bayak perubaha fugsi pada tata gua laha yag meyebabka perubaha koefisie pegalira di permukaa taah sehigga berpegaruh pada limpasa yag terifiltrasi ke dalam taah semaki kecil da limpasa semaki besar. Agar limpasa tersebut tidak meyebabka bajir, diperluka sistem draiase yag memadai. Selai perecaaa sistem draiase, dapat pula dilakuka evaluasi terhadap sistem draiase yag sudah ada utuk apakah masih mampu meampug serta megalirka limpasa yag ada. Idetifikasi Masalah Salah satu salura draiase yag bermuara pada boezem Morokrembaga adalah salura Kali Greges. Pada saat musim huja beberapa daerah yag dilewati salura draiase ii megalami geaga. Batasa Masalah Batasa- batasa masalah dalam studi ii adalah sebagai berikut: 1. Daerah studi terletak di pada salura draiase Kali Greges, Surabaya.. Aalisa hidrologi dilakuka terhadap alira air yag masuk ke boezem dari salura draiase Kali Greges. 3. Membahas jumlah debit yag harus dialirka supaya tidak terjadi limpasa pada salura yag megakibatka bajir. 4. Perhituga efektifitas ditijau utuk bajir dalam kala ulag 5 da10 tahu. 5. Tidak membahas aspek ekoomi da sosial. 6. Tidak membahas dampak ligkuga akibat pembagua (AMDAL). Rumusa Masalah Berdasarka batasa masalah yag dibahas diatas maka diperoleh rumusa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimaa kodisi eksistig salura Kali Greges?. Berapakah debit racaga dega kala ulag 5 da 10 tahu di salura Kali Greges? 3. Bagaimaakah hasil evaluasi kodisi draiase eksistig terhadap debit bajir racaga kala ulag 5 da 10 tahu? 4. Bagaimaa pemecaha masalah yag diusulka atau direcaaka? Tujua da Mafaat Studi ii dimaksudka utuk memberika pemecaha masalah pada salura Kali Greges yag terjadi akibat ketidakmampua salura meampug da megalirka debit yag ada meuju boezem, serta utuk meemuka alteratif peaggulaga bajir pada salura Kali Greges yag sesuai utuk lokasi studi sehigga tidak meimbulka masalah geaga yag ditimbulka akibat ketidakmampua salura dalam meampug da megalirka debit yag lewat akibat huja. TINJAUAN PUSTAKA Umum Draiasemempuyai arti membuag atau megalirka kelebiha air pada suatu wilayah atau daerah. Draiase secara umum didefiisika sebagai ilmu pegetahua yag mempelajari usaha utuk megalirka air yag berlebiha dalam suatu koteks pemafaata tertetu (Hasmar, 00:1). Semetara itu, meurut Suhardjoo (013:30) draiase adalah tidaka utuk meguragi air yag berlebih. Baik air permukaa, maupu air bawah permukaa. Air yag berlebih yag umumya berupa geaga da disebut bajir. Boezem merupaka tampuga semetara air sebelum air masuk ke laut yag berfugsi sebagai pegedali bajir, sehigga apabila air laut pasag maka air laut tidak masuk ke dalam salura pembuaga yag dapat megakibatka bajir.

3 Aalisa Hidrologi Aalisa hidrologi diperluka utuk meetuka jumlah air yag aka meambah besarya debit buaga disampig jumlah air huja di lokasi yag harus dibuag.aalisa itu meliputi (Suhardjoo,013:6): 1. Air masuk (iflow). Air buaga 3. Air sedime Aalisa Curah Huja Racaga Curah huja racaga merupaka curah huja terbesar tahua yag mugki terjadi di suatu daerah dega periode ulag tertetu. Periode waktu yag diperluka dalam mecari curah huja racaga disesuaika dega keperlua perecaaa, yaitu perhituga debit recaa yag diperluka. Terdapat beberapa metode pedekata yag bisa dilakuka utuk medapatka ilai dari curah huja racaga atara lai: 1. Distribusi Normal. Distribusi Log Normal 3. Distribusi Log Pearso III 4. Distribusi Gumbel Metode yag diguaka utuk studi ii adalah metode Log Pearso III karea metode ii dapat diguaka utuk semua sebara data serta sesuai utuk berbagai macam koefisie kepecega atau skewess da koefisie kepucaka atau kurtosis. Uji Kesesuaia Distribusi Uji kesesuaia distribusi bertujua utuk megetahui kesesuaia data yag tersedia dega distribusi yag dipakai. Ada macam uji yag aka dipakai yaitu uji Smirov Kolmogorov da Chi Square. Debit Bajir Racaga Debit bajir racaga merupaka jumlah debit air huja da debit air kotor. Debit bajir racaga ii atiya aka diguaka dalam peetua kapasitas salura draiase. Betuk perumusa dari debit bajir racaga tersebut sebagai berikut (Suhardjoo, 013:76): Qr= Qah + Qak Qr =debit bajir racaga (m 3 /dt) Qah =debit air huja (m 3 /dt) Qak =debit air kotor (m 3 /dt) Debit Air Huja Debit air merupaka kecepata alira zat cair per satua waktu.apabila luas daerah pegalira atara 0,80 50 km, maka metode rasioal tersebut harus dimodifikasi dega memperhitugka efek peampuga salura.rumus modifikasi metode rasioal (Subarkah,1980): Q = 0,78.Cs.C. I. A Q = debit limpasa (m 3 /dt) Cs = koefisie peampuga Cs = t c t t c d tc = waktu kosetrasi (meit) td = lama pegalira dalam salura (meit) Koefisie Pegalira Koefisie pegalira merupaka perbadiga atara jumlah air yag megalir disuatu daerah akibat turuya huja dega jumlah air huja yag turu di daerah tersebut. Besarya koefisie pegalira berubah dari waktu ke waktu sesuai dega pegaruh pemafaata laha da alira sugai. Koefisie pegalira pada suatu daerah dipegaruhi oleh faktor (Subarkah, 1980:51): Keadaa huja Luas da betuk daerah pegalira da kemiriga dasar sugai Daya ifiltrasi da perkolasi taah Kemiriga daerah alira da kemiriga dasar sugai Kebasaha taah Suhu, udara, agi da evaporasi yag berhubuga dega itu Letak daerah alira terhadap arah agi Daya tampug palug sugai da daerah sekitarya

4 Peetua ilai koefisie pegalira suatu daerah yag terdiri dari beberapa jeis tata gua laha dilakuka dega megambil agka rata- rata koefisie pegalira da setiap tata gua laha dega meghitug bobot masigmasig bagia sesuai dega luas daerah yag diwakiliya. Adapu cara perhitugaya dega megguaka rumus sebagai berikut (Suhardjoo,013): C1. A1 C. A... C. A Cm = A1 A... A Cm = koefisie pegalira ratarata C1,C,,C= koefisie pegalira yag sesuai kodisi permukaa A1,A,,A = luas daerah pegalira sesuai kodisi permukaa Itesitas Curah Huja Itesitas huja racaga adalah tiggi huja yag jatuh pada suatu kuru waktu dimaa air tersebut terkosetrasi, da dihitug sesuai periode ulag bajir (Motarcih,009).Utuk perhituga ii diguaka rumus Talbot. I = a t b I = itesitas huja selama waktu kosetrasi (mm/jam) tc = waktu kosetrasi (jam) a = ( I. t). ( I ) I. t. I N. I I. I b = ( I). ( I. t) N. I. t N. I I. I Waktu Kosetrasi Waktu kosetrasi adalah waktu yag diperluka air huja utuk megalir dari suatu titik yag palig jauh ke suatu titik tertetu yag ditijau pada suatu daerah pegalira. Utuk meghitug waktu kosetrasi dipakai persamaa Kirpich (Subarkah, 1980) 0,385 0,87xL t c 1000 xs tc = waktu kosetrasi (jam) L = pajag salura (km) S = kemiriga daerah pegalira Perhituga Debit Air Kotor Debit air kotor adalah debit yag berasal dari buaga rumah tagga da sebagaiya. Adapu besarya kebutuha air peduduk rata-rata adalah 150 liter/orag/hari. Sedagka debit air kotor yag harus dibuag di dalam salura adalah 70% dari kebutuha air bersih sehigga besarya air buaga adalah (Suhardjoo, 013:110):150 x 70% = 105 liter/orag/hari = 0,0011 liter/dtk/orag Dega demikia jumlah air kotor yag dibuag pada suatu daerah setiap km adalah (Suhardjoo, 013:87): Qak = P.q A P Qak =.0, 0011 A Qak = debit air kotor P = jumlah peduduk (jiwa) q = jumlah air buaga (ltr/dt/orag) A = luas daerah (km ) Perhituga Pertumbuha Peduduk Jumlah peduduk saat perecaaa dimulai da pada tahu yag aka datag harus diperhitugka utuk meghitug kebutuha air tiap peduduk. Sehigga dapat diketahui jumlah air kotor (buaga) rumah tagga. Proyeksi jumlah peduduk pada tahu- tahu yag aka datag diguakaperhituga laju pertumbuha geometri, pertumbuha ekspoesial, pertumbuha arimatika. Aalisa Hidrolika Alira air dalam suatu salura dapat berupa alira pada salura terbuka (ope chael flow) maupu pada salura

5 tertutup (pipe chael flow). Pada salura tertutup dapat dega salura peuh dega air (bertekaa) da salura tidak peuh air (tidak bertekaa) (Hasmar, 00:17-18). Macam- Macam Betuk Peampag Salura draiase jala megguaka peampag hidrolis terbaik, yaki dega luas miimum yag mampu membawa debit maksimum. Secara umum, debit yag mampu dibawa oleh salura draiase dapat didekati dega megguaka persamaa Maig sebagai berikut(ve Te Chow, 1997:19): Qsal = Vsal.Asal Vsal R s sal Qsal = debit pada salura (m 3 /dt) Vsal = kecepata alira di salura (m/dt) Asal = luas peampag basah (m ) = koefisie kekasara Maig R = jari-jari hidrolis (m) Ssal= kemiriga dasar salura Usur geometris peampag salura: a. Persegi Luas (A) = b. y Kelilig basah (P) = b + y by Jari-jari hidrolik (R) = b y Kedalama hidrolik = y b. Trapesium Luas (A) = (b + zy) y Kelilig basah (P) = b + y 1 z (b zy)y Jari-jari hidrolik (R) = b y 1 z Kedalama hidrolik = D d (b zy)y b zy Lebar pucak (T) = b + zy ((b zy)y) Faktor peampag (z) = b zy c. Ligkara Θ = 4,5 radial Kedalama hidrolik (d) = 0,80 D Luas (A) = 1 8 (θ si θ) D Kelilig basah (P) = 3,14. D( Jari-jari hidrolik (R) = A P Tiggi Jagaa Tiggi jagaa adalah jarak vertikal dari pucak taggul sampai permukaa air pada kodisi perecaaa. Tiggi jagaa utuk salura berbetuk trapesium da segi empat dapat dihitug dega rumus (Ve Te Chow, 1997:145): W 0, 3 h W = tiggi jagaa (m) h = tiggi air (m) Hidrograf Satua Sitetik Hidrograf satua sitetik (HSS) diguaka dalam pembuata hidrograf bajir pada sugai-sugai yag tidak ada atau sedikit dilakuka observasi hidrograf bajirya.adapu parameter yag diperluka utuk hidrograf satua sitetik ratioal modifikasi (Subarkah,1980): 1. Teggag waktu dari permukaa huja sampai dega pucak hidrograf (time of peak) Tp = tg + 0,8 tr tr = 0,75 tg 1,5 )

6 . Teggag waktu dari titik berat huja sampai dega titik berat hidrograf (time lag) tg = 0,1 L 0,7 3. Luas daerah alira salura 4. Pajag salura 5. T0,3 adalah waktu yag diperluka oleh peurua debit, dari pucak sampai 30% dari debit pucak T0,3= α tg 6. Q = 0,78.C. I.A Q = debit limpasa (m 3 /dtk) C I = koefisie pegalira =itesitas huja selamawaktu tiba bajir (mm/jam) A = luas daerah (km ) 0,78 = faktor koversi Parapet Parapet adalah barrier berbetuk didig pada ujug atap, teras, balko da struktur lai.meurut sejarahya, parapet dimaksudka utuk melidugi bagua dari seraga militer, tetapi sekarag ii diguaka utuk mecegah peyebara api. Parapet datar adalah terusa batu didig ke atas atap, kadag diberi topi di atas da siku peaha di bawahya, selai itu parapet dapat diperkuat dega cara ditambahi pael sebagai perkuata terhadap proyektil atau sebagai dekorasi. METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Studi Salura draiase Kali Greges masuk dalam wilayah draiase Surabaya bagia utara.utuk uit aalisa studi yag lebih kecil yaitu satu kecamata telah dipilih Kecamata Krembaga karea salura draiase Kali Greges terletak di wilayah ii. Terdapat 30 salura tersier da 7 salura primer. Data- data Yag Diperluka 1. Peta lokasi studi utuk megetahui lokasi studi perecaaa.. Peta topografi. 3. Peta tata gua laha. 4. Skema jala da jariga salura draiase. 5. Data curah huja gua keperlua hidrologi.data curah huja diambil dari stasiu peakar huja. Yaitu stasiu huja BMKG Perak I. Data huja yag diperluka dari tahu Data peduduk utuk meghitug proyeksi jumlah peduduk da kebutuha air. 7. Data salura draiasi eksistig utuk evaluasi salura dalam kemampua meampug debit racaga yag ada. Tahapa Peyelesaia Studi 1. Melakuka studi pustaka megeai teori yag aka dipakai. Megumpulka data yag diperluka utuk kepetiga perhituga 3. Aalisa hidrologi - Meghitug curah huja racaga dega metode Log Pearso tipe III dega kala ulag 5 da 10 tahu. - Meghitug aalisa frekuesi utuk medapatka distribusi frekuesi yag sesuai data yag tersedia. - Meguji kesesuaia distribusi huja dega uji Smirov-Kolmogorov da uji Chi Square utuk megetahui apakah hipotesa data tersebut bear sesuai teoritis, hipotesa tersebut dapat diguaka perhituga selajutya. 4. Perhituga debit bajir racaga (Qr) utuk evaluasi salura draiase : - Meghitug waktu kosetrasi. - Meghitug itesias huja recaa (Ir) dega rumus Mooobe. - Meetuka koefisie pegalira (C) dari peta tata gua laha studi. - Meetuka luas daerah pegalira (A) dari peta topografi. - Meghitug debit air huja (Qah) dega metode rasioal. - Meghitug proyeksi pertumbuha peduduk. - Meghitug debit air kotor(qak). - Meghitug debit bajir racaga (Qr) dega kala ulag 5 da 10 tahu.

7 5. Evaluasi kapasitas salura terhadap debit bajir racaga: - Meghitug kapasitas salura draiase eksistig (Qa) dega rumus maig. - Melakuka aalisa kapasitas salura draiase eksistig (Qa) terhadap debit bajir racaga (Qr). - Dari hasil aalisa Qa terhadap Qr dapat diketahui apakah salura draiase dapat meampug da megalirka debit yag lewat. 6. Alteratif peaggulaga geaga - Peetua alteratif peaggulaga geaga yag sesuai dega kodisi daerah studi. - Perecaaa ulag dimesi salura draiase yag mampu meampug serta mampu megalirka debit bajir racaga disertai keaika elevasi muka air dari outlet. - Jika dimesi salura recaa tidak dapat diterapka di lokasi studi, alteratifya adalah meeambah tiggi pada didig jagaa. 7. Aalisis hidrolika pada salura recaa - Memilih peampag yag tepat utuk salura draiase recaa. - Perecaaa slope. - Perecaaa dimesi salura. 8. Perhituga tambaha parapet pada salura recaa 9. Kesimpula da pembahasa. HASIL DAN PEMBAHASAN Perhituga Curah Huja Racaga dega Metode Log Pearso III Tahapa-tahapa perhituga utuk mecari curah huja racaga Log Pearso Type III adalah sebagai berikut: 1. Megurutka data berdasarka curah huja tertiggi sampai yag teredah.. Megubah curah huja maksimum haria dalam betuk logaritma 3. Meghitug ilai logaritma rata-rata log. x i i LogX 1 1,9694 Log X 11 = 1, Meghitug stadar deviasi i1 (log x log x) Si = 1 0, = 10 = 0, Meghitug besarya Cs dega i 3 (log xi log x) i1 Cs = 3 ( 1)( ) Si 11 (0, ) = 3 (111)(11 )0, = -0, Meghitug curah huja racaga Log X= log x + G. Si = 1,8308 +(0,0040 x 0,163713) = 0,0009 Xracaga = 67,8658 mm Berdasarka ilai Cs = -0,03631, maka ditetuka ilai k setiap kala ulag yag diguaka. Sehigga didapatka curah huja racaga maksimum dega kala ulag 1,,5 da 10 adalah sebesar: Pr Tr G G. Si X racaga Perhituga Uji Kesesuaia Distribusi Uji Smirov Kolmogorov 1. S 1 ( 1) 1 (11 1) = 0,0833. Log 17 =,355

8 3. G = (Log x Log X) / Si = (,355 1,8308) / 0, = 1, Pr=3, P(x) = 1-0,03151 = 0, maks = 0,0833 0, = 0, Dari tabel harga kritis uji smirovkolmogorov utuk = 11, da α = 5% diperoleh cr = 0,3750 da maks adalah 0,0089. Karea maks< cr maka data dapat diterima Uji Chi Square 1. Bayakya kelas = 1 + 3,3 Log = 1 + 3,3 Log 11 = 4,0. Mecari harga Pr berdasarka jumlah kelas, jika jumlah kelas 4 maka harga Pr tiap kelas adalah 5% 3. Log x = Log X + G. Si = 1, (-0, ,164) = 1,7007 x = 50,1945 JumlahKelas 4. Oj = 4 11 =,8 ( Oj Ej) 5. Xhitug = Ej,6 = 11 =, Dapat diketahui bahwa: α= 5% maka Xhitug² Tabel = 5,991 (dari lampira Tabel Uji Chi-Square) α= 1% maka Xhitug² Tabel = 9,10 (dari lampira Tabel Uji Chi-Square) Karea Xhitug²<Xhitug² Tabel, maka distribusi Log Pearso dapat diterima. Perhituga Debit Air Huja Dega Metode Rasioal Lagkah-lagkah perhituga utuk salura GRS dega kala ulag 5 tahu adalah: 1. t c 0,87xL 1000 xs 0,385 0,87x ,00014 = x = 0,0850 jam a t b 0,385. I = 7149,5 = 45,88 0, 0850 = 155,91004 mm/jam 3. Meghitug koefisie pegalira Pegguaa tata gua laha GRS adalah: Pemukima = 0,00098 km Pergudaga da jasa= 0,0000 km Jala aspal da pavig= 0,00009 km Laha kosog = 0,00000 km Cm = i1 i A. C i A i i = 0, Meghitug curah huja racaga metode rasioal dega Persamaa (-10) Q = 0,78.C. I.A = 0,78. 0, , = 0,0408 m 3 /detik Proyeksi Pertumbuha Peduduk Diketahui jumlah peduduk pada tahu 013 sebesar jiwa dega laju petumbuha -0,73%. Pertumbuha Geometri P = Po (1+r) P18 = (1-0,0073) 6 = jiwa Pertumbuha Ekspoesial P = Po.e r P18 = e -0, = jiwa Pertumbuha Aritmatika

9 P = Po (1 + r ) P18 = (1 + 6 x -0,73%) = jiwa Perhituga Debit Air Buaga Peduduk Perhituga air buaga tiap peduduk didapat dari: P Qak rata-rata = q : 1000 A ,001 = : ,03818 = 4,4401 m 3 /dtk/km Qak= Qak rata-ratax Luas pemukima = 4,4401 x 0,00098 = 0,0044 m 3 /dtk Perhituga Debit Bajir Racaga Total Cotoh perhituga salura di GRS : Qair huja (Qah)= 0,00098 m 3 /dt Qair kotor (Qak)= 0,1086m 3 /dt Qracaga (Qr) = Qah + Qak = = m 3 /dt Aalisis Hidrolika Da Kapasitas Tampuga Aalisis Hidraulika da Aalisis Kapasitas Salura Eksistig Perhituga di titik G0 meuju boezem dega peampag berbetuk trapesium. 1. A = (b + zy) y A = (7 + 0,5. 1,5). 1,5 A = 8,15 m. P = b + y 1 z.1,5 P = ,5 P = 10,354 m 3. A R P 8,15 R 10, R = 0, / 3 1/ V sal R S 1 / V sal 0,785 0,03 3 0, / V = 0,39 m/dt 5. Q = V x A Q = 0,39 x 8,15 Q = 1,938 m 3 /dt 6. Membadigka debit eksistig dega debit racaga total. Diketahui: Q eksistig = 1,938 m 3 /dt Q recaa = 1,768 m 3 /dt Maka dapat disimpulka bahwa debit eksistig tmampu meampug da megalirka Qrecaa dikareaka Qeksistig > Qrecaa. Tabel Rekapitulasi Kapasitas Salura Primer Terhadap Debit Racaga Kala Ulag 5 Tahu da 10 Tahu Keteraga (Q Sal) (Qr5) (Qr10) Kode Qsal dapat Qsal dapat (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) Meampug Qr5 Meampug Qr10 G Cukup Cukup G Cukup Tidak Mampu G Cukup Cukup G Cukup Cukup G Cukup Cukup Tabel Rekapitulasi Kapasitas SaluraPrimer Terhadap Debit Racaga Dega Hidrograf Kala Ulag 5 Tahu da 10 Tahu (Qr5) (Qr10) Keteraga (Q Sal) Kode HidrografHidrograf Qsal dapat Qsal dapat (m3/dt) (m3/dt) (m3/dt) Meampug Qr5 Meampug Qr10 G Cukup Cukup G Cukup Cukup G Cukup Cukup G Cukup Cukup G Cukup Cukup Alteratif Peagaa Utuk meyelesaia masalah ii ada alteratif, alteratif tersebut adalah: 1.Perecaaa ulag dimesi salura gua meambah volume kapasitas kolam tampuga yag mejadi tempat pemberhetia semetara air agar dibagia hulu salura tidak megalami limpasa salura yag megakibatka geaga.peampag direcaaka dega betuk trapesium Perhituga peampag salura recaag3

10 Direcaaka: T = 4,0 m b = 3,5 m y = 1,5 m w = 0,4 m z = 0,50 h+w = 1,67 m S = 0,00013 = 0,03 Didapatka Qsalura baru = 1,114 m 3 /dt Q10tahu = 0,916 m 3 /dt Maka dapat disimpulka bahwa salura G3 recaa mampu meampug da megalirka Qrecaa dikareaka Qsalura baru> Q10tahu..Peambaha parapet pada didig jagaa pada salura G3. Peambaha parapet ii perlu dilakuka apabila kapasitas tampuga tidak dapat meampug volume air yag dapat dialirka, da perecaaa ulag dimesi tidak dapat dilakuka. Direcaaka: peambaha parapet pada taggul kaa da kiri salura setiggi 0,4 m El. Taggul Kaa Baru =,94 m El. Taggul Kiri Baru =,94 m El. Dasar Salura = 0,7 m T = 4,0 m b = 3,0 m y = 1,5 m w = 0,5 m h+w =,0 m S = 0,00013 z = 0,5 = 0,03 Didapatka Qsalura baru = 0,931 m 3 /dt Q10tahu = 0,916 m 3 /dt Maka dapat disimpulka bahwa salura G3 recaa mampu meampug da megalirka Qrecaa dikareaka Qsalura baru> Q10tahu. KESIMPULAN Dari hasil studi evaluasi yag meliputi evaluasi kapasitas eksistig yag dibatu dega operasi pompa terhadap debit bajir racaga baik Q5 ataupu Q10, dapat diambil beberapa kesimpula sebagai berikut: 1. Pada salura eksistig Kali Greges, telah ditemuka geaga di salura G3.. Berdasarka hasil perhituga dapat disimpulka besara debit racaga dega kala ulag 5 tahu yag diperoleh dari pejumlaha debit air huja (Qah) dega debit air kotor (Qak)pada G0 adalah sebesar 0,00188 m 3 /detik sedagka debit kala ulag 10 tahu pada G0 adalah sebesar 1,7680 m 3 /detik. 3. Berdasarka hasil perhituga, 1 (satu) salura tersier yaki salura G3 tidak mampu meampug da megalirka debit racagapada kala ulag 10 tahu. Jadi dapat disimpulka bahwa kapasitas salura eksistig tidak mampu meampug da megalirka debit racaga dikareaka Q10 lebih besar dari Qeksistig. 4. Alteratif peagaa masalah bajir pada daerah alira salura draiase Kali Greges adalah sebagai berikut: a. Perecaaa ulag dimesi salura di titik G3 meuju titik G dega salura trapesium dega lebar atas 4 meter, lebar bawah 3,5 meter da tiggi taggul 1,894 meter b. Perecaaa peambaha parapet setiggi 0,4 meter, sehigga tiggi tambaha taggul yag baru sebesar,94 meter, da dapat megalirka debit sebesar 0,931 m 3 /dt. SARAN Dega adaya studi yag disusu oleh peulis secara teoritis dega ilmu yag didapatka, maka dapat sara sebagai berikut: 1. Sebaikya pihak yamg berweag melakuka koordiasi kepada pihak Dias Pekerjaa Umum Bia Marga da Pematusa megeai salura Kali Greges.. Masyarakat diharapka berpera serta dalam peaggulaga bajir, dega cara tidak membuag sampah pada salura draiase, tidak medirika

11 bagua baru diatas salura yag dapat meimbulka peyempita pada salura. 3. Megoptimalka program Operasioal da Pemeliharaa, sehigga sistem draiase dapat berfugsi dega optimal da bertaha sesuai umur recaa. DAFTAR PUSTAKA Chow, Ve Te Hidrolika Salura Terbuka, terjemaha E.V. Nesi Rosalia. Jakarta : Erlagga. Hasmar, Halim H. A. 00. Draiase Perkotaa, Yogyakarta: UII Press. Limatara, Lily Motarcih Hidrologi Tekik Sumberdaya Air, Malag: Citra. Subarkah, Imam Hidrologi utuk Perecaaa Bagua Air. Suhardjoo, 013. Draiase Perkotaa, Malag: Uiversitas Brawijaya.

12 Lampira 1. Mulai Data Hidrologi: Data Curah Huja Data Jumlah Peduduk Data Topografi da Tata Gua Laha Data Salura Draiase Awal Tidak Aalisa Frekuesi Peetua Luas Daerah Pegalira Peetua Proyeksi Jumlah Peduduk Kapasitas da Dimesi Awal Salura Peetua Distribusi yag Sesuai utuk Aalisa Curah Huja Perhituga Koefisie Pegalira Perhituga Debit Air Kotor Uji Kesesuaia Distribusi Ya Curah Huja Racaga Curah Huja Racaga Aalisa Kapasitas Salura Salura Mampu Melakuka Pegedalia Bajir Tidak Alteratif Rehabilitasi Ya Perbaika Dimesi Salura Perbaika Didig Jagaa / Parapet Kesimpula da Pembahasa Mulai Gambar 1. Diagram Alir Peelitia